Sejarah xi 'kerajaan sriwijaya

Preview:

Citation preview

KERAJAAN SRIWIJAYA

DIBUAT OLEH :

1. AIDIA MUSIKA RAHIM

2. AYU AMIRA FARHANA

3. ITSNAINI NUSYAIBAH

4. NADA NUR FITRIA

5. ULYATUN TASYAK

Merupakan kerajaanbesar di Indonesia

Diperkirakan berdiripada tahun ke-7 M.

Memiliki wilayah yang strategis, dekat denganSelat Malaka.

Pengaruh KerajaanSriwijaya ini meluashingga Selat Malaka, Selat Sunda, SelatBangka, Laut Jawa

bagian barat, Bangka, Jambi Hulu, danmungkin juga JawaBarat (Tarumanegara), Semenanjung Malaya hingga ke Tanah Genting Kra.

Terdapat di tepi Sungai Musi, Sumatera Selatan.

Ditinjau dari :1. Raja-Raja yang

memerintaha. DapuntaHyang Sri

Jayanasa- Merupakan pendiri

Kerajaan Sriwijaya- Memperluas sampai

wilayah Jambi- Menduduki daerah

Minangatamwan

b. Balaputera Dewa- Awalnya, merupakan

Raja di KerajaanSyailendra, dan diangkat

oleh Raja Dharma Setru(kakak dari ibu Raja Balaputera Dewa) karena dia tidak memilikiketurunan.

- Masa pemerintahandiperkirakan dimulaipada tahun 850 M.

- Meningkatnya kegiatanpelayaran danperdagangan rakyat.

- Hubungan dengankerajaan Chola danBenggala (Nalada)

c. Sri SanggaramaWijayatunggawarman

- Diserang oleh KerajaanChola, Rajanyabernama Raja RajendraChola..

- Raja ditawan dan barudilepas pada masapemerintahan Raja Kulotungga I di Chola.

2. Wilayah kekuasaan Setelah menguasai

Palembang ibukotadipindahkan dari Muara

Takus ke Palembang. Setelah di Palembang,

dengan mudah dapatmenguasai daerah-daerah di sekitarnya, seperti pulau Bangka yang terletak di Sungai Batanghari dan mungkinjuga Jawa Barat.

Abad ke-7 M berhasilmenguasai kunci-kuncijalan perdagangan.

Abad ke-8 M perluasanwilayah ke arah Utara, yaitu mendudukiSemenanjung Malaya dan Tanah Genting Kra.

Akhir abad ke-8 M, telahberhasil menguasaiseluruh jalurperdagangan di Asia Tenggara.

Daerah lain yang menjadi kekuasaan

Sriwijaya, diantaranyaTulang-Bawah dandaerah Kedah yang untukmengembangkannusaha perdagangandengan India.

Berdasarkan berita dariChina, Sriwijayamenggusur kerajaanKaling.

3. Hubungan dengan

luar negeri

Menjalin hubungan

dengan kerajaan di

luar Indonesia, seperti

dengan kerajaaan di

India yang bernama

kerajaan Pala atau

Nalada di Benggala.

Kerajaan Sriwijayamerupakan kerajaanmaritim yang membawakejayaan bangsaIndonesia.

Awalnya kerajaan inibertumpu pada bidangpertanian.

Berdasarkan sumbersejarah :- Prasati Ligor (775 M)

berisi mengenaiIbukota Ligor yang berfungsi mengawasi

pelayaran danperdagangan di SelatMalaka.- Prasati Talang Tuwo(684 M)

berisikan tentangpembangunan Taman Srisetra sebagai tempatrekreasi.

Komoditas utama : emas, gading, perak, damar, dan rempah-rempah.

Perdaganganinternasional menjadikanmasyarakat dapatbersosialisasi danberkomunikasi denganpara pedagang.

Bahasa Melayu Kunodigunakan sebagaibahasa pengantarterutama denganpedagang dari JaBar, Bangka, Jambi, danSemenanjung Malaysia.

Budaya India juga masukdalam masyarakat India.

I-tsing menerangkanbahwa banyak pendetayang datang ke Sriwijayauntuk belajar bahasaSansekerta dan menyalinkitab2 suci agama Buddha.

Guru yang terkenal dimasa itu adalah Sakyakirtiyang mengaranag bukuHastadandasastra.

Menjalin hubungandengan Kerajaan Pala dan KerajaanCholamandala.

Pertama adalah agama Hindu, kemudian agama Buddha.

Merupakan pusat agama Buddha di Asia TenggaradanAsia Timur selain di India.

Agam Buddha yang berkembang merupakanagama Buddha Mahayana. Juga agama Buddha Hinayana.

Dikenalkan pada tahun 425 M.

Pada tahun 671 M seorangbiksu dari China bernama I-tsing singgah di Sriwijaya

untuk belajar bahasaSansekerta.

Pada tahun 717 M duapendeta Tantris bernamaWajrabodhi danAmograwajra datang keSriwijaya.

Dan pada 1011-1023 M datang pendeta dari Tibet bernama Attisa (Atica) untukbelajar agama Buddha kepada mahaguru yang bernama Dharmakitri(Dharmapala)

PRASASTI KEDUKAN BUKIT (683 M)

- Ditemukan di Bukit Seguntang, Palembang.

- Menyebutkan bahwa tentara sebanyak 20.000

orang berhasil menundukkan Minangatamwan

(Jambi).

PRASASTI TELAGA BATU- Ditemukan di sekitarkota Palembang- Menerangkan tentangkutukan raja terhadapsiapa saja yang tidaktaat terhadap Raja Sriwijaya dan jugamelakukan tindakankejahatan. - Ciri-ciri :

- dipahat di sebuahbatu andesit yang dibentuk layaknyasebuah prasasti.

- dengan ukuran 118 cm dan lebar kepala ularkobra.- di bagian bawahtengah terdapatsemacam cerat(pancuran) 148 cm.- di bagian atasnyaterdapat hiasan 7 ekortempat mengalirkan air pembasuh.- tulisan pada prasatiberjumlah 28 baris, berhuruf pallawa, danberbahasa MelayuKuno.

PRASASTI TALANG TUWO (684 M)

- tentang pembuatan Taman Srikesetra atas

perintah Raja Dapunta Hyang.

PRASASTI KOTA KAPUR (686 M)

- Ditemukan di Pulau Bangka.

- Menyebutkan bahwa kerajaan Sriwijaya

berusaha untuk menaklukan Bumi Jawa yang

tidak setia kepada Kerajaan Sriwijaya.

PRASATI KARANG BERAHI (686 M)

- Ditemukan di pedalaman Jambi di Tanah

Genting Kra Ligor.

- Yang menunjukkan penguasaan Kerajaan

Sriwijaya atas daerah Jambi.

PRASASTI LIGOR (775 M)

- Ditemukan di Tanah Genting Kra Ligor.

- Menyebutkan tentang Ibukota Ligor dengan

tujuan untuk mengawasi pelayaran dan

perdagangan di selat malaka.

- Juga berisi pujian bagi raja yang berhasil

menaklukkan musuh-musuhnya dan merupakan

wujud kembar dewa kasta yang dengan

kekuatannya disebut (sebagai dewa) Wisnu.

PRASASTI NALADA (860 M)

- Ditemukan di India Bagian Timur.

- Ditemukan perintah pembangunan sebuah

biara di Nalanda atas perintah Raja Balaputra

Dewa.

- Juga dijelaskan bahwa Kerajaan Sriwijaya

telah mengadakan hubungan dengan Kerajaan

Pala di Benggala (India Timur).

PRASASTI PASEMAH

- Ditemukan di Palas Pasemah (Provinsi

Lampung) dan tidak berangka tahun.

-Prasasti ini mencertitakan bahwa daerah

Lampung Selatan telah diduduki oleh

Kerajaan Sriwijaya pada akhir abad ke-7

Masehi.

PRASASTI BUKIT SIGUNTANG

- Prasasti Bukit Siguntang berisikan tentang

peperangan yang banyak merenggut nyawa.

ARCA BUDHA SAKYAMURNI

- Bukit Siguntang berada di Kota Palembang

merupakan komplek pemakaman raja-raja

Kerajaan Sriwijaya.

- Ditemukan peninggalan Kerajaan Sriwijaya

dalam bentuk arca Budha Sakyamurni yang

mengunakan jubah.

Prasasti Amoghapasha (1286 M)

- Ditemukan di provinsi Jambi.

- Isi dari prasasti ini menyebutkan bahwa raja

Kertanegara telah menghadiahkan arca

amogapasha pada raja Suwarnabhumi yang

bernama Tribhuwanaraja Mauliwarmadewa.

Raja dan rakyatnya sangat gembira.

Prasasti Katon (1079 M)

- Ditemukan di Kanton (China)

- Berisi tentang bantuan Raja Sriwijaya dalam

memperbaiki sebuah kuil agama Thao di

Kanton.

Piagam leiden (1006 M)

- Ditemukan di India.

- Prasasti ini dikeluarkan oleh raja kerajaan Cola

yang bernama Rajakesariwarman yang dikenal

dengan Raja raja I.

- Isinya menyebutkan bahwa pada tahun 1006 M,

Marawijayatunggawarman meresmikan wihara di

India yang diberi nama Cudamaniwarmavihara atas

ijin dari Rajakesariwarman, raja-raja I dari Cola.

Prasasti Srilanka

- Diperkirakan dibuat pada abad XII.

- Dalam prasasti ini menyebutkan bahwa

Suryanaraya dari wangsa Malayupura

dinobatkan sebagai maharaja di Suwarnapura.

Prasasti Grahi (1183 M)

- Menyebutkan nama seorang raja Srimat

Trilokyaraja

Maulibhusanawarmadewa memerintahkan

mahasenapati Jalanai yang memerintah

Grahi untuk membuat arca Budha.

Prasasti Tanjore (1030 M)

- Ditemukan di India

- Dibuat oleh raja Cola yang bernama

Rajendracoladewa.

-Disebutkan bahwa pada tahun 1017 M

pasukannya menyerang kerajaan

Swarnabhumi (Sumatera). Serangan itu diulang

kembali pada tahun 1025, rajanya yang

bernama Sanggramawijayatunggawarman

berhasil ditawan oleh pasukan Cola, tetapi

akhirnya Sanggramawijaya dilepaskan.

Candi Muara Takus

- Terletak di desa Muara Takus, Kecamatan

Tigabelas Koto Kampar, Kabupaten Kampar,

Propinsi Riau.

- Kompleks Candi Muara Takus merupakan

satu-satunya peninggalan sejarah yang

berbentuk candi di Provinsi Riau.

- Candi ini bernuansa Buddhistis. Hal tersebut

merupakan petunjuk bahwa agama Budha

pernah berkembang di kawasan ini.

Hal-hal yang menjadipenyebab kemunduranKerajaan Sriwijayaadalah : Serangan Raja

Dharmawangsa padatahun 990 M, yang berkuasa di kerajaanSriwijaya adalah Raja Sri Sudamani Warmadewa. Serangan ini tidakmengalami keberhasilan, namun menjadikanKerajaan Sriwijayamelemah.

Serangan dari KerajaanCholamanda yang diperintahkan oleh Raja Rajendracoladewa padatahun 1023 dan 1030. ditujukan di semenanjungmalaka dan berhasilmenawan Raja Sriwijaya. Serangan ketiga dilakukanpada tahun 1068 M dilakukan olehWirarajendra, cucuRajendracoladewa.

Pengiriman ekspedisiPamalayu atas perintahRaja Kartanegara padatahun 1275-1292 M, danditerima baik oleh Raja Mauliwarmadewa, seorang Raja Melayu(Jambi) yang makinmelemahkan KerajaanSriwijaya.

Muncul danberkembangnya kerajaanIslam Samudera Pasai

yang mengambil alihposisi Sriwijaya.

Serangan KerajaanMajapahit dipimpin olehAdityawarman atasperintah Mahapatih Gajah Mada pada tahun 1477 yang mengakibatkansriwijaya ditaklukan olehMajapahit.

Mengapa ada perpindahan agama darihindu ke budha pada masa raja balaputradewa?

Foni karena datangnya balaputradewa dikerajaan sriwijaya yang membawa agama budha dari kerajaan mataram kuno

Recommended