Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM

Preview:

Citation preview

Metode Pengembangan dan

Evaluasi Sistem Informasi

“Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi”

Fahmi Hakam, S.KM.

ANALISIS

SISTEM INFORMASI

Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagaipenguraian dari suatu sistem informasi yang utuhke dalam bagian komponennya dengan maksuduntuk mengidentifikasikan dan mengevaluasipermasalahan, kesempatan, hambatan yangterjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehinggadapat diusulkan perbaikannya.

Langkah-langkah analisis sistem :

1. Identify (identifikasi masalah)

2. Understand (memahami kerja dari sistem yang ada)

3. Analyze (menganalisa sistem)

4. Report (membuat laporan hasil analisis)

Bagan Sistem Analis

MANAGEMENT

ANALIS SISTEM PROGRAMMERUSER

Analis Sistem & Perannya

Analis sistem adalah mediator antara

Analis sistem adalah agent of change

• PEMILIK

• PEMAKAI

• PERANCANG

• PEMBANGUNAS

Ketrampilan yang dibutuhkan analis

sistem:

1. Pengetahuan tentang teknologi informasi

2. Pengalaman dan pengetahuan programming

3. Kemampuan problem solving

4. Ketrampilan komunikasi interpersonal

5. Ketrampilan relasi interpersonal

6. Kemampuan menyesuaikan diri

7. Karakter dan etika

TUGAS ANALISIS SISTEM

1. Mengumpulkan & Menganalisa Dokumen

2. Menyusun Dan Menyajikan Rekomendasi

3. Merancang Dan Mengidentifikasi Sistem

4. Menganalisa Dan Menyusun Biaya

5. Mengawasi Kegiatan Penerapan Sistem

Langkah-langkah

1. Mengidentifikasi masalah

Mengidentifikasi penyebab masalah

2. Analisis sistem

Mengidentifikasi solusi dari masalah

3. Analisis Kebutuhan

Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang

dibutuhkan pada sistem baru.

Menentukan kebutuhan fungsional dan non-

fungsional dari sistem baru.

PENGEMBANGAN

SISTEM INFORMASI

Teknik dalam proses Pengembangan

Sistem Informasi

Pemrograman terstruktur adalah proses yangberorientasi kepada teknik yang digunakanuntuk merancang dan menulis programsecara jelas dan konsisten

Desain terstruktur merupakan salah satuproses yang beroirentasi teknik yangdigunakan untuk memilah-milah programbesar ke dalam hirarki modul-modul yangmenghasilkan program komputer yang lebihkecil agar mudah untuk diimplementasikandan dipelihara (dirubah)

Pemodelan Data merupakan suatu teknik

yang berorientasi kepada data dengan

menunjukkan sistem hanya datanya saja

terlepas dari bagaimana data tersebut akan

diproses atau digunakan untuk menghasilkan

informasi.

Rekayasa Informasi merupakan perpaduan

dari pemodelan data dan proses, juga

memberikan penekanan baru terhadap

pentingnya perencanaan sistem informasi.

Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Kebijakan dan perencanaan sistem

Analisis Sistem

Desain Sistem secara umum

Desain Sistem secara rinci

Seleksi Sistem

Implementasi sistem

Perawatan Sistem

awal proyek sistem

Pengembangan sistem

manajemen sistem

13

Metode Pengembangan Sistem

Banyak metode pengembangan sistem yang tersedia

Metode yang paling dikenal disebut juga sebagai

System Development Life Cycle (SDLC) atau sering

juga disebut sebagai Water Fall Method

Metode-metode lain yang dikenal antara lain:

Prototyping, Application Software, End-User

Development, Outsourcing, dan lain-lain.

Pada bagian berikut akan dijelaskan metode-metode

tersebut secara ringkas.

Macam- macam Metode

Pengembangan Sistem

SDLC

Prototyping

Rapid Application Development (RAD)

Joint Application Development (JAD)

System Development Life Cycle

(SDLC)

SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan olehanalis sistem dan programmer dalam membangun sisteminformasi. Langkah yang digunakan meliputi :

1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembanganSI

2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedangberjalan

3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi

4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik

5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak(software)

6. Merancang sistem informasi baru

7. Membangun sistem informasi baru

8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan SI baru

9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan SI baru biladiperlukan

Requirements

Gathering

Analysis

Design

Implementation

Testing

Production &

Maintenance

Prototyping

Metode protyping sebagai suatu paradigma

baru dalam pengembangan sistem informasi,

tidak hanya sekedar suatu evolusi dari

metode pengembangan sistem informasi

yang sudah ada, tetapi sekaligus merupakan

revolusi dalam pengembangan sistem

informasi manajemen

Karakteristik metode prototyping meliputi

langkah-langkah :

1. Pemilahan fungsi

2. Penyusunan Sistem Informasi

3. Evaluasi

4. Penggunaan Selanjutnya

Jenis-jenis prototyping meliputi

1. Feasibility prototyping

2. Requirement prototyping

3. Desain Prototyping

4. Implementation prototyping

Teknik-teknik prototyping meliputi

1. Perancangan Model

2. Perancangan Dialog

3. Simulasi

Keunggulan dan Kelemahan Metode

Prototyping Keunggulan

1. End user dapat berpartisipasi aktif

2. Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan

3. mempersingkat waktu pengembangan SI

Kelemahan

1. proses analisis dan perancangan terlalu singkat

2. Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah

3. Bisanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan

4. protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah

5. protype terlalu cepat selesai

Rapid Application Development

(RAD)

RAD adalah penggabungan beberapa

metode atau teknik terstruktur. RAD

menggunakan metode prototyping dan teknik

terstruktur lainnya untuk menentukan

kebutuhan user dan perancangan sistem

informasi

Proses pengembangan, meliputi

1. Mempelajari apakah proyekpengembangan sistem memenuhi kriteria

2. Mempelajari aktivitas bisnis perusahaan,menentukan area bisnis serta fungsi yangmenjadi prioritas

3. Membuat model dari fungsi-fungsi yangmenjadi prioritas

4. Memilih protype mana yang direview

5. Implementasi Sistem Informasi

Joint Application Development

(JAD)

JAD merupakan suatu kerjasama yang

terstruktur antara pemakai sistem informasi,

manajer dan ahli sistem informasi untuk

menentukan dan menjabarkan permintaan

pemakai, teknik yang dibuthkan dan unsur

rancangan eksternal

Tujuan JAD adalah memberi kesempatan

kepada user dan manajemen untuk

berpartisipasi secara luas dalam siklus

pengembangan sistem informasi

Keterlibatan User Dalam Pengembangan SI

Kebutuhan User

Pengetahuan akan kondisi lokal

Keenganan untuk berubah

User merasa terancam

Meningkatkan alam demokrasi

EVALUASI

SISTEM INFORMASI

Evaluasi adalah : suatu proses menjelaskan,

memperoleh, dan menyediakan data yang

berguna untuk menilai suatu tindakan atau

suatu pelaksanaan program telah berjalan

dengan baik.

Pengertian Evaluasi

Evaluasi sistem informasi dapat dilakukan

dengan cara berbeda dan pada tingkatan

bebeda, tergantung pada tujuan evaluasi.

Tujuan Evaluasi antara lain:

1. Untuk Menilai Kemapuan Teknis Suatu

Sistem

2. Pelaksanaan Oprasional

3. Dan Pendayagunaan Sistem

Evaluasi Sistem informasi

MODEL/ METODE EVALUASI

Technology Acceptance Model (TAM)

Task Technology Fit (TTF)

End User Computing (EUC) Satisfaction

Human, Organization And Technology Fit

(Hot Fit)

Delone Mcclean

TECHNOLOGY ACCEPTANCE

MODEL

END USER COMPUTING

SATISFACTION

TASK TECHNOLOGY FIT

HOT FIT

DELONE MCCLEAN

TEKNIK PENELITIAN EVALUASI- SI

METODE KUANTITATIF

METODE KUALITATIF

METODE KUANTITATIF

Menggunakan Statistik Untuk MembuktikanBahwa Suatu Variabel Dipengaruhi VariabelYang Lain

Menggunakan Kuesioner Yang Diolah SecaraKuantitatif

Kekuatannya Terletak Pada Tes Statistik

Wawasan Sempit Dan Tajam

METODE KUALITATIF

Menggunakan Wawancara

Tidak Harus Pakai Data Statistik

Untuk Obyektif Dilakukan Triangulasi

Wawasan Komprehensif Dan Luas

5 Alasan Pendekatan Kualitatif Dalam SIM

1. Untuk memahami bagaimana persepsi pengguna mengenai

sistem, mengevaluasi sistem serta makna dari sistem bagi

pengguna.

2. Untuk memahami pengaruh sosial dan organisasional

terhadap penggunaan sistem.

3. Menyelidiki proses sebab akibat.

4. Memberikan evaluasi formatif (evaluasi yang bertujuan untuk

memperbaiki sistem yang sedang dalam tahap

pengembangan) dibandingkan hanya sekedar melakukan

pengkajian.

5. Meningkatkan utilisasi dari hasil evaluasi.