View
42
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BUDAYA ORGANISASIUniversitas Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang
Safira Umar (14510116)
ات� ي�ر� ال�خ� وا ت�ب�ق� اس� ف� ا ل�يه� و� م� و� ه� ة� ه� و�ج� ل�ك�ل� و�الل�ه� �إ�ن يع"ا م� ج� الل�ه� ب�ك�م� ي�أ�ت� ت�ك�ون�وا ا م� �ي�ن� أ
د�ير� ) ق� ء/ ي� ش� ك�ل� (١٤٨ع�ل�ى
“dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepada-Nya. Dimana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS al- Baqarah (2) ayat 148)
APA ITU BUDAYA ORGANISASI
?
BUDAYA ORGANISASI
Sebuah perangkat sistem nilai-nilai (values), keyakinan-keyakinan (beliefs), asumsi-asumsi (assumption) atau norma-norma telah lama berlaku, disepakati dan didikuti oleh para anggota suatu organisasi sebagai pedoman perilaku pemecahan masalah-masalah organisasi.
CIRI-CIRI BUDAYA ORGANISASIFremont E kast dan James E. Rozenwelg menguraikan tentang ciri-ciri budaya yang membawa sukses, yaitu:• Kecenderungan untuk bertindak• Dekat kepada pelanggan• Otonomi dan kewirausahaan • Produktivitas melalui orang• Memberikan rangsangan nilai,• Bertahan pada kenilaian.• Bentuk sederhana, sifat ramping.• Sifat longgar-ketat simultan
FUNGSI BUDAYA ORGANISASI
•Memberikan para anggota sebuah indentitas organisasi.•Memfasilitasi komitmen bersama•Mempromosikan stabilitas sistem sosial•Memberikan perilaku dengan membantu para anggota memahami lingkungan sekitar mereka.
DIMENSI BUDAYA ORGANISASI MENURUT HOFSTEDE
•Process oriented vs. Result oriented•Employee oriented vs. Job oriented.•Parochial vs. Professional culture•Open system vs. Close system culture•Loosee control culture vs. Tight control •Pragmatic dan normative
Dimensi Budaya Menurut Reynolds • Berorientasi eksternal vs. Berorientasi internal
• Berorientasi pada tugas vs. Berorientasi pada aspek sosial
• Menekanka pada pentingnya safety vs berani menanggung resiko
• Menekankan pada pentingnya conformity vs. Individuality
• Pemberian reward berdasarkan kinerja individu vs. Kinerja kelompok
• Pengambilan keputusan secara individual vs keputusan kelompok
• Pengambilan keputusan secara terpusat (centralizer) vs. Pengambilan keputusan yang bersifat decentralized
• Menekankan pada pentingnya perencanaan vs. Ad hoc
• Menekankaan pada pentingnya stabilitas organisasi vs. Inovasi organisasi
• Mengarahkan karyawan untuk koorperatif vs kompetitif
• Menekankan pada pentingnya organisasi yang sederhana vs. Organisasi yang kompleks
• Prosedur organisasi bersifat formal vs. Informal
• Menuntut karyawan sangat loyal kepada organisasi vs. Tidak mementingkan loyalitas karyawan
• Ignoance vs knowledge
ELEMEN BUDAYA ORGANISASI
Copyright © 2000 Steven L. McShane
DIMENSI BUDAYA ORGANISASI MENURUT DENISON
Sejarah organisasi
Lingkungan organisasI
Masa dean organisasi
Lingkungan organisasi
Values and beliefs
Policies and practices
effectiveness
Kerangka hubungan antara Budaya dan Efektfitas
Elemen budaya menurut Rousseau
Artefak
Perilaku
norma
nilai
Asumsi sadar
Elemen budaya organisasi menurut Schein
CONTOH ATRIBUT BUDAYA
Dokumen Desain Fisik Kerapihan Bahasa Jargon Etos dan praktik kerja Hari kerja yang adil
untuk pembayaran yang adil
Kesetiaan Komitmen Memebntu orang lain Kinerja membuahkan
penghargaan Ekuitas manajemen Kompetisi
I
ARTIFAK DAN KREASI
Teknologi Seni Pola perilaku yang
dapat dilihat dan didengar
Dapat dilihat tapi sering kali tidak dipahami
Bawah sadar yang tidak tampak yang dibiarkan
Tigkat kesadaran yang lebih tinggi
III
ASUMSI DASAR
hubungan lingkungan dengan lingkungan
Sifat dari kenyataan, waktu dan ruang
Hakekat dari sifat manusia
Sifat dari aktivitas manusia
Sifat dari hubungan manusia
II
NILAI
Dapat diuji dalam lingkungan fisik
Dapat diuji hanya dengan konsensus sosial
Tipe-tipe Budaya Organisasi Menurut Siswanto dan Sucipto (2008) ada 4 tipe budaya organisasi:• Budaya peran (apollo)• Budaya kuasa (zeus)• Budaya tugas atau matrik
(Athena)• Budaya atomistis
(bionysius)
Menurut Kreitner dan Kinicki (2014), ada 4 tipe budaya organisasi:• Kebudayaan Klan (clan
culture)• Kebudayaan Adhokrasi
(adhocracy culture)• Kebudayaan pasar (market
culture) • Kebudayaan hierarkis
(hierarchy culture)
CARA MEMPERTAHANKAN BUDAYA ORGANISASI
Menurut Siswanto dan Sucipto (2008) yang paling penting dalam mempertahakan suatu budaya, yaitu:
•Seleksi organisasi•Manajemen puncak•Sosialisasi organisasi•Menciptakan integrasi atau kelompok antar individu
SOSIALISASI
“proses ketika seseorang mempelajari nilai-nilai, norma-norma, dan perilaku yang dibutuhkan yang memperbolehkan dirinya
berpartisipasi sebagai anggota aoganisasi.” Sosialisasi organisasi merupakan sebuah mekanisme kunci yang digunakan oleh organisasi untuk meletakkan budaya
organisasi mereka.
TAHAPAN SOSIALISASIDaniel C. Feldman (1997) mengidentifikasi ada tiga tahapan sosialisasi sbagai berikut:
•Sosialisasi Antisipasi• Sosialisasi Akomodasi•Sosialisasi Manajemen Peran
PERAN MANAJER DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA ORGANSASI
•Manajer berfungsi sebagai perumus, penentu, dan teladan dari sistem nilai yang akan di masyarakatkan dalam lingkungan perusahaan.•Manajer berfungsi sebagai inspirator, perumus dan komunikator dari visi yang diwujudkan serta strategi yang dipilih.•Manajer merupakan penentu serta manajemen yang mendukung tercapainya tujuan dan pedoman dalam pelaksaannya.•Manajer menjadi inspirator dalam pemilihan dan peengembanagn teknologi yang tepat guna.
ANY QUESTION ?
TERIMAKASIH