Entrepreneur Role Model

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Entrepreneur

Disusun Oleh:

Agnesi C.M Sibuea 1201110117

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TELKOM

BANDUNG

2014

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Gambaran UmumRedBalloon merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan online gift service di Australia

dan Selandia Baru. Perusahaan ini didirikan tahun 2001 oleh Naomi Simson dengan modal investasi sebesar $25.000. Dianggap sebagai salah satu orang berpengaruh dalam bisnis kecil di Australia, Naomi Simson memulai bisnisnya dari one woman start up menjadi seorang CEO perusahaan terkemuka di Australia. Simson memulai bisnisnya dirumah dengan modal $25.000 yang diperoleh dari hasil tabungan bisnis terdahulu (Bright marketing) dan sebuah komputer. Simson bertekat untuk menggunakan internet untuk menciptakan sebuah bisnis dan menanamkan nilai "gerakan anti barang", sebuah tren yang menjauhkan diri dari memberikan hal-hal seperti barang yang menurutnya hanya akan mengacaukan rumah dan mengubah pandangan orang-orang selamanya, terutama masyarakat Australia mengenai definisi gifting dimasyarakat

Redballoon didirikan karena ia melihat adanya sebuah masalah dan ia ingin untuk mengubahnya, dan hal tersebut adalah sesuatu yang benar-benar ia sukai dan benar-benar ingin ia kerjakan dengan penuh passion. Menurutnya, mendapatkan penghasilan yang lebih besar bukan lah menjadi alasan utama untuk memulai sebuah bisnis. Menurut Simson, seorang Entrepreneur yang baik memulai bisnisnya didasarkan pada adanya masalah yang dijumpai dan dianggap perlu diselesaikan guna mempermudah hidup orang-orang.

Naomi Simson yang lahir pada 22 Februari 1960 memulai bisnis nya saat ia berusia sekitar 30 tahunan. Bisnis pertama yaitu Bright Marketing yang merupakan bisnis freelance marketer dibangun sekitar tahun 1997, kemudian ia merasa tidak puas dengan bisnis tersebut dan akhirnya memutuskan untuk keluar dan membuat bisnis baru berbasis internet RedBalloon.

Simson tumbuh besar di Melbourne bagian dari Camberwell dan bersekolah di sekolah dasar Hertherdale dan Camberwell High sebelum akhirnya pindah ke Korowa Church of England Girls’ Grammar School untuk 2 tahun sebelum lulus. Kemudian Simson melanjutkan ke Melbourne University program niaga. Setelah lulus, ia langsung terjun kedunia kerja pada perusahaan marketing dan memperoleh pengalaman bekerja dengan IBM, KPMG, Apple Computer Australia, and Ansett Australia.

1.2 Latar BelakangIstilah e-business mengacu pada penggunaan internet untuk berdagang. E-business adalah penggunaan

teknologi internet untuk meningkatkan dan mengubah bentuk proses bisnis utama. E-business membawa dampak positif bagi tiga pihak; produsen, perantara, dan pelanggan. Produsen dapat menjangkau lebih banyak konsumen, mengumpulkan informasi yang lebih akurat mengenai perilaku konsumen, menentukan pasar sasaran secara lebih efektif, dan melayani konsumen secara lebih baik dan memuaskan. Perantara dapat memperoleh komisi dan fee transaksi atas jasa-jasa bernilai tambah, seperti pengumpulan dan analisis informasi, pemrosesan pesanan dan pembayaran terintegrasi dalam sistem teknologi informasi penjual dan pembeli, serta jasa konsultasi. Sedangkan pelanggan dapat membandingkan dan memilih produk dan harga secara lebih mudah dan akurat.

Naomi Simson melihat peluang yang cukup besar jika melakukan bisnis dengan menggunakan internet. Karenanya, ia tidak melepaskan kesempatan tersebut dan langsung memutuskan memulai bisnis baru dengan melakukan pengenalan brand dan melakukan pemasaran produknya dengan internet yang mana pada saat itu yakni tahun 2001, internet masih menjadi hal yang asing dan belum terlalu dikenal masyarakat secara umum seperti saat ini. Dengan tekat dan passionnya untuk membuat suatu bisnis yang sesuai dengan visinya, Naomi Simson akhirnya memulai langkahnya dengan membuat RedBalloon yang merupakan shop experience online pada tahun 2001.

BAB IIISI DAN PEMBAHASAN

2.1 Sisi dan Karakter BisnisDewasa ini banyak kaum muda yang tidak tahu apa  yang diinginkan d an apa yang harus dilakukan. Hal

tersebut menyebabkan banyak orang yang terjebak dalam keadaan yang menghambatnya meraih kesuksesan dan kehilangan arah mengenai apa yang ingin dicapainya. Masalah lain yang biasanya dihadapi oleh kaum muda yaitu kurangnya keberanian untuk memulai dan mengubah sesuatu dalam dirinya sendiri. Untuk itulah seorang Role model dibutuhkan untuk menjadi mentor yang dapat mendukung seseorang dalam mencapai targetnya. Role model dapat dijadikan sebagai panduan, sosok yang memotivasi dan menginspirasi seseorang untuk berani berpikir kreatif dan kemudian mengeksekusi ide yang kita punya menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih.

Penulis memilih tokoh Naomi Simson karena keberanian dan kreatifitas nya untuk memulai suatu bisnis yang pada saat itu tidak umum dan juga kecintaan serta passion-nya yang kuat dalam menjalankan bisnisnya hingga sebesar saat ini dan dapat bertahan hingga saat ini. Adapun sisi karakter dan bisnis dari seorang Naomi Simson yaitu:1. Naomi Simson adalah tokoh yang mempunyai mimpi besar. Namun Ia tidak hanya bermimpi tapi juga

berusaha keras mewujudkan impiannya. Ia bermimpi untuk menghilangkan pandangan orang-orang Australia selamanya mengenai gifting yang berbentuk barang dan memperkenalkan gifting yang berbentuk experience dan memory.

2. Naomi Simson memiliki keberanian menciptakan produk baru dan menjualnya dengan cara baru untuk berbisnis yakni dengan internet yang pada saat itu tahun 2001 internet belum dikenal secara umum oleh semua orang.

3. Naomi Simson menjadi seorang entrepreneur yang sukses dan mampu bertahan ditengah persaingan yang semakin ketat selama 13 tahun.

4. Mempunyai semangat yang tinggi dalam membangun bisnis dan pantang menyerah..5. Tidak berorientasi pada keuntungan tetapi lebih fokus pada perkembangan brand bisnisnya dan

perkembangan industri kecil di Australia.6. Menjadikan bisnis bukan sebagai pekerjaan tetapi sebagai tempat mendapatkan kebahagiaan.

2.2 Karakter 10-D bygrave

1. Dream (Mimpi) Dream menunjukkan dimana seorang pengusaha mempunyai visi tentang keinginannya dimasa depan

dan mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impiannya tersebut. Simson memiliki visi besar untuk mengubah perspektif gifting di Australia dan Selandia Baru. Visi tersebut didukung oleh antusiasme, energi dan dorongan dari diri sendiri yang besar untuk mewujudkan. Mimpi tersebut direlisasikan dengan membuat RedBalloon yang fokus pada pemberian layanan jasa untuk menyediakan dan memberikan konsumen hadiah yang bukan lagi barang tetapi experience dan memory.

2. Decisiveness (Ketegasan)Tidak pernah menangguh-nangguhkan waktu. Mereka membuat keputusan dengan cepat &

bertanggung jawab penuh atas keputusannya. Ketegasan Simson dilihat ketika ia merasa waktu yang dihabiskan dengan keluarga semakin sedikit karena pekerjaannya , kemudian ia langsung mengambil keputusan untuk berhenti bekerja pada perusahaan dan membuat bisnis sendiri yang bisa ia kerjakan dirumah.

3. Doers (Pelaku)Sekali mereka menentukan suatu jenis tindakan, mereka melaksanakannya secepat mungkin. Saat

mendapatkan ide membuat RedBaloon, Simson langsung mengeksekusi ide tersebut tanpa harus menunggu lama ataupun meragukan keputusannya. Simson memiliki prinsip “Don’t ask, Will it work? Ask,Do I want it to?”. Dan ketika ia memang ingin melakukannya, maka ia akan langsung mengerjakannya.

4. Determination (Determinasi)Determinasi dilihat dari pengimplementasian usaha dengan komitmen total. Mereka jarang

menyerah, bahkan pada saat menjumpai kesulitan yang tampaknya tidak mungkin diatasi. Determinasi Simson terlihat dari tekatnya untuk tidak menyerah untuk mendapatkan kepercayaan supplier hingga

akhirnya supplier mau bekerja sama . Simson mengahabiskan waktu sekitar 3 tahun hanya untuk meningkatkan kerjasama dan kepercayaan supplier dengan RedBalloon.

5. Dedication (Dedikasi)Mereka berdedikasi total terhadap bisnisnya, kadangkala mengorbankan hubungan mereka dengan

kawan atau keluarganya. Mereka bekerja tak kenal lelah. Bentuk dedikasi Simson dilihat dari pengorbanannya untuk berhenti diperusahaan tempat ia bekerja sebelumnya dan bahkan berhenti dan menyerahkan bisnis jasa yang ia pimpin untuk pertama kali ke orang lain.

6. Devotion (Pengabdian)Wirausahawan mencintai apa yang dikerjakannya. Rasa cinta inilah yang menahan mereka ketika

usaha mereka mendapat kesulitan. Devotion seorang Naomi Simson dilihat dari upayanya mendapatkan konsumen pertama. Saat itu banyak temannya yang mengatakan kepada Simson untuk menyerah. Tetapi karena Simson memiliki devotion yang tinggi, maka ia tetap meneruskan bisnisnya dan melakukan berbagai upaya promosi hingga akhirnya 3 bulan kemudian sejak bisnis dimulai ia mendapatkan konsumen pertama.

7. Details (Cermat)Wirausahawan harus menguasai rincian yang bersifat kritis. Kecermatan Simson dilihat dari

pembuatan bussiness planning yang ia lakukan sebelum memulai bisnis dimana ia membuat suatu rencana bagaimana produknya dipasarkan hingga akhirnya dapat diterima oleh masyarakat dan apa jenis produk yang akan ia jual.

8. Destiny (Nasib)Mereka ingin bertanggung jawab atas nasib mereka sendiri daripada bergantung kepada seorang

atasan. Sifat ini dilihat dari tindakan Simson berhenti kerja pada perusahaan lain dan membangun bisnisnya sendiri sehingga ia dapat menentukan nasib nya sendiri.

9. Dollars (Uang)Uang bukan lah menjadi motivasi utama Naomi Simson memulai Bisnis. Menurutnya uang bukanlah

hal yang penting dalam memulai suatu bisnis. Yang terpenting adalah passion seseorang untuk melakukan sebuah bisnis.

10. Distribute (Distribusi tugas)Selama menjadi CEO, Simson selalu berdiskusi dan bertanya kepada pekerjanya mengenai ide

kreatif yang akan mereka jual dan bagaimana ide tersebut dapat dieksekusi. Selain itu Naomi Simson juga berani mengambil langkah mundur dari sisi operasional bisnis pada tahun 2011, yang kemudian menunjuk CEO baru yang ia percaya .Hal tersebut dilakukan agar Simson memiliki waktu dan kesempatan yang lebih besar untuk lebih fokus mengembangkan kreatifitas produk yang akan dijual di RedBalloon.

2.3 Desrirability dan Possibility Naomi Simson merupakan Founding Director Red Balloon Pty Ltd. Simson mempunyai karir yang

cukup lama di perusahaan marketing seperti IBM, KPMG, Ansett dan Apple, sebelum ia meninggalkan semuanya dan memulai bisnis sendiri. Bisnis pertama Simson adalah Bright Marketing, sebuah freelance marketing group yang melayani client dengan memberi konsultasi bisnis. Akan tetapi ia merasa bahwa internet sepertinya menawarkan peluang yang lebih besar untuk memulai bisnis yang berskala lebih besar. Sehingga muncul ide untuk membuat suatu bisnis berdasarkan keluhan dan respon konsumen.

Kesulitan berdasarkan konsep desrirability dan possibility,yaitu:1. Marketing

The supply dealSimson mengatakan bahwa dibutuhkan waktu sekitar 3 tahun untuk menyempurnakan

penawaran RedBalloon dengan suplier. Ia tidak menyadari bahwa harga sangat sensitif dipasar. Supplier harus memperoleh keuntungan ketika konsumen juga mendapatkan harga yang lebih murah daripada membeli langsung ditempat supplier.

Adding valueSimson harus menemukan cara bagaimana voucher experience yang ditawarkan memiliki nilai

yang lebih tinggi jika dibandingkan membelinya secara langsung ditempat supplier.

First saleBahkan ketika Simson mendapatkan penjualan pertamanya, dua bulan dan empat hari setelah

peluncuran, feedback tidak juga membaik. Sehingga ia harus mencari cara lain untuk mencari konsumen.

2. Financial Resource Website woes

Menggunakan peralatan dan dana yang ia kumpulkan dari bisnis pertamanya yaitu Bright Marketing untuk meluncurkan RedBalloon pada Oktober 2001, Simson menggunakan dana sebesar $25.000 dari tabungan untuk menjalankan bisnis . Sayangnya, seluruh anggaran $25.000 dihabiskan hanya untuk mengembangkan sebuah situs web.

Kemudahan berdasarkan konsep desrirability dan possibility1. Peers

Ide bisnis Simson didapat dari client pada perusahaan marketing tempat ia bekerja sebelumnya (Bright Marketing). Client datang untuk konsultasi mengenai business plan dan bagaimana rencana itu dieksekusi. Banyak client yang memiliki masalah mengenai cara pemasaran bisnis tersebut. Tetapi setiap kali mereka diberi ide untuk melakukan pemasaran melalui internet banyak yang menolak dan kurang mengerti. Sehingga akhirnya Simson memutuskan untuk membuat bisnisnya sendiri dengan internet dan tercipta RedBalloon.

2. Background Pendidikan dan Pengalaman Kerja

Simson memiliki latar belakang sekolah perniagaan. Selain itu Simson juga cukup lama berkecimpung didunia marketing dan mendapatkan pengalaman yang cukup banyak dari bekerja diperusahaan marketing di Australia seperti IBM, Apple dan Ansset Australia.

Corporate clientsPerusahaan sebagai client beperan penting dalam pengembangan bisnis Simson. Ia berhasil

bekerjasama dengan Fuji Xerox berkat hubungannya yang baik dengan beberapa perusahaan ketika ia bekerja dengan perusahaan besar.

The language of sales Setelah berkarier dibidang pemasaran dengan orang orang yang cukup berpengalaman seperti di

IBM dan Apple, Simson semakin berpengalaman dalam menyoroti dan menyampaikan manfaat dari produk atau jasa yang ia tawarkan kepada konsumen.

2.4 Kategori Kompetensi1. Intrapersonal Skill

Simson memiliki keinginan untuk belajar (Willingness to learn). Pada awalnya, Simson tidak begitu paham mengenai bagaimana cara menggunakan internet untuk memulai bisnisnya. Karena pada saat itu internet belum menjadi hal yang umum. Akan tetapi ia memiliki kemauan untuk mencoba yang baru walaupun ada kekawatiran beratnya konsekuensi yang akan diterima.

2. Interpersonal SkillNaomi Simson memiliki kemampuan yang baik untuk bernegosiasi. Hal itu terlihat dari

kemampuan Simson untuk mempengaruhi supplier untuk dapat mempercayainya dan mau bekerjasama hingga akhirnya ia berhasil menjalin kerjasama dengan mereka yang mampu bersama-sama mendukung visi & misinya. Ia juga termasuk tokoh yang terpercaya (Trustworthy). Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perusahaan yang akhirnya memutuskan untuk bekerja sama dengan RedBalloon seperti Fuji Xerox dan perusahaan lainnya.

3. Technical skillNaomi Simson memiliki berbagai keterampilan teknik yang sangat berguna untuk kelangsungan

bisnisnya, seperti :a. Memahami cara melakukan pemasaran dan mendapatkan pelanggan karena pengalamannya bekerja

sebagai marketer dibeberapa perusahaan besar di Australia.b. Mahir dalam mengunakan media online terutama web. Kedekatannya dengan dunia internet

dimanfaatkan Simson secara maksimal sebagai media pemasaran utama.c. Kemampuan berkomunikasi yang baik

4. Entrepreneurial CompetenceKompentensi Simson sebagai seorang entrepreuner dilihat dari ide barunya menjual jasa layanan

experience di Australia. Jasa yang dijual juga memiliki nilai tambah sehingga lebih menarik lagi untuk konsumen. Selain itu juga Simson memiliki kemampuan membuat marketing plan dan strategi yang digunakan untuk memasarkan bisnisnya dan juga mempunya visi yang besar sebagai seorang entrepreuneur.

2.5 Filosofi dan Pandangan tentang EntrepreunerFilosofi Naomi Simson yaitu “I believe that everyone deserves to have a good day at work, that if they

know what they are there to do, someone notices and they go home feeling like a winner, then we are well on the way to creating happy work places which result in productive ones.That happiness is a journey not a destination, and that the good times we share amplify our happiness. It is easy to show gratitude and be thankful and if we said thank you to five people each day, the happiness would spread, If it is meant to be it is up to me that more than anything people need more good times with the people that they love and connection creates happiness.”

Simson menganggap bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan kebahagiaan di tempat kerja. Jika pegawai merasa bahagia saat bekerja, maka secara otomatis akan meningkatkan produktivitas perusahaan. Dibandingkan dengan apapun, orang-orang membutuhkan waktu untuk dihabiskan dengan orang yang dicintai dan hubungan tersebut akan menciptakan kebahagiaan. Karena filosofi tersebutlah maka Simson membuat suatu bisnis yang bertujuan untuk memberi kebahagiaan pada konsumen dan memberikan kebahagiaan kepada pekerja.

Simson mengatakan pengusaha yang sukses punya sifat ingin tahu, gigih, selalu mencari cara yang lebih baik untuk melakukan sesuatu, selalu positif, fokus dan memiliki keterampilan yang patut ditiru. Sementara pengusaha bisa dilahirkan dengan sifat-sifat ini, ia mengatakan beberapa juga bisa dipelajari. Rasa ingin tahu dan positif adalah hal-hal yang sulit untuk dipelajari, tapi karakteristik seperti fokus dan ketekunan bisa dipelajari, dan harus. Tanpa mereka Anda tidak mungkin menjadi seorang pengusaha atau pemilik bisnis yang sukses. Simson meyakini bahwa seorang entrepreneur tidak dilahirkan, tetapi mereka dibuat. Adapun ciri utama yang seorang entrepreneur miliki adalah keinginan untuk selalu ingin memecahkan masalah, untuk menjadi pembuat perubahan, ketekunan bahkan ketika terjadi kegagalan, dan keyakinan diri.

2.6 Keberhasilan dan Kegagalan BisnisPada mulanya Simson memulai RedBaloon dengan tujuan untuk dapat menghabiskan waktu yang lebih

banyak dengan keluarganya. Ide utama bisnisnya adalah memberikan gifting pada masyarakat Australia bukan lagi berupa barang tetapi lebih kearah memberi pengalaman. Redballoon didirikan karena ia melihat adanya sebuah masalah dan ia ingin untuk mengubahnya, dan itu adalah sesuatu yang benar-benar ia ingin kerjakan dengan penuh passion. Menurutnya, mendapatkan penghasilan yang lebih besar bukan lah menjadi alasan utama untuk memulai sebuah bisnis.

Simson merencanakan model bisnisnya dengan menggunakan operator yang akan membuat suatu list kegiatan yang akan dijual seperti pelajaran golf atau mengemudi mobil balap dan kegiatan menari lainnya. Kemudian konsumen akan melakukan pembayaran kepada RedBaloon dan kemudian RedBaloon membayar pada supplier. Untuk setiap pemesanan, RedBalloon akan mengambil 10 sampai 20 persen per komisi, tergantung pada margin keuntungan yang diharapkan supplier .

Tapi bisnis tersebut tidaklah berjalan mulus diawal pembentukan. Simson mengatakan dia harus mengemis dan memohon pada penyedia layanan di seluruh New South Wales untuk mau bekerjasama dengannya. Mereka, tentu saja, tidak memahaminya dan tidak mengerti internet. Karena pada saat itu internet belum menjadi hal yang umum. Hal tersebut membuatnya mengalami kesulitan untuk mendapatkan supplier. Belum lagi untuk memperkenalkan RedBalloon, Simson harus menempelkan nama ataupun alamat website redballoon ke tas yang ia gunakan, kemudian ia harus berkeliling untuk menarik perhatian orang sambal membawa tas tersebut dengan harapan orang yang melihatnya akan tertarik. Butuh waktu dua bulan dan empat hari untuk menjual hadiah pertama seharga $99 dan Simson memperoleh komisi sebesar $9. Terobosan terbesar dimulai 6 bulan kemudian saat Fuji Xerox ingin bekerjasama dengan RedBaloon. Dan dengan testimoni multinasional yang cukup banyak, perusahaan seperti Qantas, Telstra, Westpac, dan Commonwealth Bank ikut bekerjasama. Hingga saat ini RedBaloon melayani 2.5 juta custumer dan membantu pertumbuhan Australia Shopping online. Sesuatu yang dimulai oleh seorang wanita dengan modal $25.000 kini telah berubah menjadi sebuah perusahaan dengan pendapatan besar yang mempekerjakan 56 staff dan menargetkan penjualan $50 juta pertahun.

Keberhasilan Dalam bisnisnya, Simson telah berhasil menjadikan perusahaan RedBalloon sebagai tempat bekerja

terbaik selama 5 tahun yakni sejak tahun 2009 hingga tahun 2013. Hewitt menilai RedBalloon dengan nilai 97 % keterikatan karyawan dengan perusahaan dimana rata-

rata nilai keterikatan karyawan di Australia hanya sebesar 54%. Mampu mempertahankn bisnisnya menghadapai persaingan global selama 13 tahun. RedBalloon berhasil memberikan penawaran lebih dari 1,500 pengalaman unik di seluruh Australia. Perusahaan telah mengalami tingkat pertumbuhan yang fenomenal sejak didirikan pada tahun 2001 dan

telah melakukan berbagai ekspansi dn kerjasama dengan perusahan besar seperti Godo yang merupakan layanan pemesanan real life dan Godo Selandi Baru..

Kegagalan Tidak memperhitungkan timing. Peluncuran perusahaam dilakukan tiga minggu setelah insiden 9/11,

sehingga saat itu ia sulit mendapatkan konsumen. Pada 2004, ia memutuskan untuk membuat postcard natal sekaligus melakukan promosi. Ia bekerja

cukup lama untuk proyek tersebut dan menghabiskan $300.000 untuk postcard yang dikirim. Tetapi tidak satupun pengunjung bertambah ke website dan membeli layanan nya..

2.7 Pembelajaran dari Role Model1. Sukai apa yang Anda lakukan dan lakukan apa yang Anda sukai2. 1% idea dan 99% execution.3. Punya visi yang jelas dan bagaimana langkah untuk mencapai visi tersebut. 4. Berani mengahadapi tantangan.

BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN

3.1 KesimpulanNaomi Simson adalah entrepreneur wanita asal Australia yang dianggap sebagai salah satu sosok yang

membantu perkembangan industri bisnis kecil di Australia. Tujuan utama Simson memulai bisnis adalah untuk menghabiskan waktu yang lebih lama dengan keluarga. Sehingga ia akhirnya memutuskan memulai bisnis baru bernama RedBalloon dimana ia bertujuan untuk mengubah perspektif masyarakat Australia mengenai definisi gifting selamanya. Naomi Simson mengutamakan kebahagiaan, dimana kebahagiaan menurutnya adalah perjalanan bukan tujuan. Karenanya Simson membuat suatu bisnis yang berdasarkan kebahagiaan yang mana setiap orang berhak untuk memperoleh kebahagiaan dan berhak untuk bekerja ditempat yang menyenangkan. Maka disimpulkan bahwa untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses, seseorang harus memiliki visi yang diwujudkan dalam strategi bisnis yang dijalankan penuh passion dan tidak menjadikan uang sebagai tujuan utama.

3.2 Saran

1. Memulai bisnis bukan tentang berapa besar keuntungan yang didapat dari bisnis tersebut. Jadi Entrepreuner yang sukses adalah seseorang yang berfikir untuk menyelesaikan suatu masalah dengan membuat sesuatu yang membanutu kehidupan lebih mudah. Bisnis yang baik membuat dunia lebih baik.

2. Suatu bisnis dimulai tidak dengan pertanyaan apakah itu akan berhasil? Tetapi lebih bertanya pada diri sendiri apakah kita ingin memulai bisnis tersebut. Jika bisnis dimulai dengan niat dan passion, maka segala tantangan kedepannya akan lebih mudah diatasi.

3. Ide saja tidak cukup. Dalam bisnis, kita hanya butuh 1% ide dan 99% eksekusi. Jika kita hanya memiliki ide tanpa eksekusi, maka ide tersebut akan terbuang percuma. Akan tetapi ide yang baik dan kreatif juga diperlukan.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.naomisimson.com

http://www.redballoon.com.au

http://www.theage.com.au/small-business/managing/are-you-cut-out-to-be-an-entrepreneur-20130801-2r0r1.html

http://www.abn.org.au/business-resources/interview-entrepreneur-naomi-simson-redballoon/

http://www.smh.com.au/small-business/entrepreneur/redballoon-still-flying-high-20110207-1ajkg.html

http://www.startupsmart.com.au/sales-and-marketing/marketing/up-up-and-away/20101115854.html

http://www.ourmanly.com.au/naomi-simson-interview-red-balloon/

http://www.smartcompany.com.au/leadership/34573-my-first-job-going-from-bad-to-worse.html

http://www.smartcompany.com.au/leadership/32081-redballoon-s-move-to-the-cloud.html

http://www.wealthcreator.com.au/profiles/up-and-coming/naomi-simson

http://www.theage.com.au/small-business/managing/are-you-cut-out-to-be-an-entrepreneur-20130801-2r0r1.html

LAMPIRAN 1

Name : Naomi Simson

Birth: 22 February 1960

Education:

Hertherdale Primary School Camberwell High Korowa Church of England Girls’ Grammar School Melbourne University

Carrer History: Chief Executive Officer Red Balloon, PRESENT Chief Executive Officer Bright Marketing, 1/1997-10/2001 Marketing Manager Apple Computer Australia, 1991-1994 Marketing Manager Ansett Holdings Australia Ltd, 1988-1991 IBM Corp, FORMER KPMG LLP, FORMER

Achivement: 2013 Pearcey ICT Tech Award - Entrepreneur of the year 2013, Lifetime Achievement Silver Stevie Award Australia’s Best Places to Work by BRW 2009, 2010, 2011, 2012 & 2013 Named a 2012 LinkedIn "Thought Leader" Being the 2011 national winner of the Ernst & Young Entrepreneur of the Year award – Industry

Category Winning the 2008 national Telstra Business Womens Awards for Innovation (and the NSW Business

Owner category) 2009, 2008, 2007, 2006, 2005 & 2004 Hitwise Award - Gifts and Flowers category - most visited

website, Australia and NZ 2005, Westpac NSW Entrepreneur of the Year Award Hewitt ranking RedBalloon with a 97 percent employee engagement score – the average in Australia is

just 54 per cent! BRW Fast Lists for six years

LAMPIRAN 2

Perusahaan : RedBaloon

Alamat : RedBaloon.com.au

Tahun berdiri : 2001

Jenis Produksi : Gift experience

Jumlah Tenaga kerja : 56 staff

Jumlah konsumen : 2.5 Juta