Upload
bisnisbams
View
42
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
1
Selamat datang April! Newsletter bulan ini akan berbagi cerita mengenai salah satu
festival terbesar bagi Chinese dan kami juga ingin memperlihatkan implementasi lain
dari teknologi RFID di bidang makanan dan minuman. Tampaknya menarik, semoga
Anda menikmatinya.
FESTIVAL QING MING (http://www.cultural-china.com/chinaWH/features/qingming/)
Salah satu festival terbesar untuk orang-orang Chinese adalah Festival Qing Ming dimana biasanya selalu
jatuh pada bulan April setiap tahunnya (pada tahun ini jatuh pada tanggal 4 April). Festival Qing Ming
atau dapat kita sebut dengan Tomb Sweeping Day adalah sebuah kesempatan bagi yang merayakan
untuk mengingat dan menghormati leluhur di kuburan. Orang Chinese, baik muda dan tua mengunjungi
kuburan atau makam dari leluhur mereka. Mereka berdoa kepada leluhur, menyapu/membersihkan
makam, menyediakan makanan, teh, anggur, sumpit, aksesoris dari kertas, dan/atau persembahan
anggur terhadap dewa/leluhur.
Bagi komunitas Chinese perantauan, Festival Qing Ming adalah sebuah perayaan keluarga, atau pada
waktu yang bersamaan, adalah sebuah kewajiban bagi keluarga. Mereka melihat festival ini sebagai
waktu refleksi untuk menghormati serta memberi rasa terima kasih kepada nenek moyang. Chinese
perantauan biasanya mengunjungi kuburan dari kerabat yang baru saja meninggal pada akhir pekan yang
terdekat dengan tanggal sebenarnya. Menurut kebiasaan kuno, pemujaan makam hanya dapat
dilaksanakan 10 hari sebelum dan setelah Festival Qing Ming. Jika kunjungan tidak dilakukan pada hari
yang sebenarnya, biasanya pemujaan dilakukan sebelum Qing Ming. Festival Qing Ming di Malaysia dan
Singapore biasanya dimulai pada waktu subuh dengan memberi hormat pada nenek moyang dari China
altar rumah. Hal ini diikuti dengan mengunjungi makam kerabat dekat di negara tersebut. Beberapa
mengikuti konsep harus berbakti sampai mengunjungi makam nenek moyang mereka di Cina daratan.
Secara tradisional, keluarga akan membakar uang kertas dan replika barang-barang kertas seperti mobil,
rumah, telepon dan pembantu kertas. Dalam kebudayaan Chinese, hal ini dipercaya bahwa para leluhur
masih membutuhkan barang-barang seperti ini setelah kematian. Kemudian anggota keluarga mulai
bersujud 3 hingga 9 kali (tergantung dari kepatuhan keluarga terhadap nilai-nilai tradisional) terhadap
kuburan leluhur.
April 2013
RFID Solutions – Tags – Readers
2
Dalam festival penting ini, ada lukisan dan puisi mengenai Festival Qing Ming.
Lukisan terkenal oleh Zhang Zeduan (1085-1145, Dinasti Song), beliau adalah seorang pelukis Chinese
kuno, “Along the River During the Qing Ming Festival”, dimana menggambarkan pemandangan kota
Kaifeng , ibu kota dari Dinasti Song bagian Utara selama Festival Qing Ming.
Kita dapat melihat panorama dan videonya secara jelas, dimana telah di di Museum National Palace di
Taipei, imitasi paling terkenal dengan lukisan terluas Qing Dynasty, di alamat web berikut:
http://www.npm.gov.tw/exh96/orientation/flash_4/index.html
《Qing Ming》 oleh penulis Du Mu (803-852, Tang Dynasty):
Chinese
Tradisional
Pin Yin Terjemahan Inggris
清明時節雨紛紛 qīng míng shí jié yǔ fēn fēn A drizzling rain falls on the Mourning Day;
路上行人欲斷魂 lù shàng xíng rén yù duàn
hún
The mourner's heart is breaking on his way.
借問酒家何處有 jiè wèn jiǔ jiā hé chù yǒu Enquiring, where can a winehouse be found?
牧童遙指杏花村 mù tóng yáo zhǐ xìng huā cūn A cowherd points to Apricot Flower (Xing
Hua) Village in the distance.
3
Through this , we hope that we can introduce any events are
happening in Taiwan and what Taiwan is, start from any unique stories in this legend country, also about
new technology which is developing. Besides, we do also expect that through this newsletter, each readers
can remind UBINET Incorporation as one of RFID company from Taiwan. For any critics and suggestions,
please contact [email protected]
RFID Memonitor Minuman Siswa (https://www.rfidjournal.com/)
08 Oktober 2012— Pos minuman dengan sistem melayani sendiri sekarang sudah sangat populer di
dunia makanan dan minuman, termasuk kafetaria sekolah di Negara bagian teangah Florida's Osceola.
Akan tetapi, banyak siswa jad imerasakan keuntungan dari sistem ini, hanya dengan membeli 1 minuman
dan mereka dapat melakukan pengisian ulang untuk beberapa kali—bahkan berbagi minuman dengan
teman-temannya. Mesin ini membagikan minuman olah raga, es teh dan lemon, sehingga hal ini tidak
akan menambah isu pengaturan konsumsi minuman sebagai usaha untuk mengurangi obesitas—akan
tetapi, kerugian berasal dari siswa yang mengambil minuman lebih daripada yang mereka bayarkan.
"Orang dapat datang dengan gelas mereka sendiri dan pergi ke mesin untuk mendapatkan minuman,"
kata Donna Wolter, supervisor pelayanan makanan di Osceola County Schools'. "Pada waktu tertentu,
didapati kejadian 7 dari 10 minuman yang dikonsumsi tidak dibayar."
Pada 2003, Wolter mengunjungi sebuah pameran
perdagangan industri restoran di Chicago. "Saya
sedang berbicara kepada salah satu perwakilan dari
perusahan penjual mesin otomatis," dia berkata,
"Saya bertanya, ‘Mengapa mereka tidak datang
dengan sebuah mesin yang mengijinkan kami untuk
menjual satu minuman saja kepada mereka?'” Lalu
orang tersebut membalasnya, “Hanya satu
perusahaan yang bekerja seperti itu.”
Perusahaan tersebut adalah Whirley-DrinkWorks,
pabrik makanan dan minuman yang
mempercayai bahwa teknologi RFID dapat
digunakan untuk memonitor pengisian ulang
minuman. Konsepnya adalah keping/chip RFID
ditanamkan ke dalam gelas yang dapat diisi ulang
tersebut dan letakkan sebuah reader di samping mesin minuman, lalu penjual dapat mengontrol angka
konsumer melakukan pengisian ulang, dan untuk berapa lama mereka diijinkan untuk melakukan hal
tersebut. Solusi ini dapat juga menyediakan data penjualan secara detil.
Sebuah keping RFID ditanam di gelas yang
dapat diisi ulang dan sebuah reader diletakkan
di samping mesin minuman, sehingga
memudahkan pihak sekolah mengontrol angka
pengisian ulang minuman siswa.