42
MAKALAH PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA RESTORAN CARAKA NUSANTARA Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof .Sri Mulyani, SE,MS Oleh : Nurul Ulfa 120420120005

Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

MAKALAH

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PADA RESTORAN CARAKA NUSANTARA

Disusun untuk

Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah

Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Prof .Sri Mulyani, SE,MS

Oleh :

Nurul Ulfa

120420120005

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

MAGISTER ILMU MANAJEMEN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

Page 2: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini berkembang

sangat pesat dan hampir mendominasi sektor kehidupan manusia. Kehidupan

manusia menjadi lebih mudah. Demikian juga dengan proses-proses pengambilan

keputusan dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Sejak diperkenalkan pada

tahun 1960-an, sistem informasi manajemen telah mengalami beberapa

perubahan. Sekarang sistem informasi manajemen dapat dikatakan sangat

dibutuhkan oleh sebuah perusahaan/organisasi untuk tetap survive.

Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya

perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan dalam

sebuah perusahaan/organisasi. Perkembangan sistem informasi manajemen ini

juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer dalam

pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh

informasi yang paling akurat yang dapat digunakannya dalam proses pengambilan

keputusan.

Demikian juga yang terjadi dalam berbagai bidang bisnis. Bisnis pada

berbagai bidang berkembang dengan pesat tak lepas dari pengaruh perkembangan

teknologi informasi dan sistem informasi manajemen. Bisnis di bidang kuliner

merupakan salah satu lahan bisnis yang tidak pernah mati dan dapat bertahan

dalam keadaan krisis sekalipun. Bisnis restoran misalnya saat ini berkembang

dengan cukup pesat. Pada restoran yang masih menggunakan cara manual dalam

Page 3: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

kegiatan-kegiatan produksi dan pelayanannya, membuat aktivitas-aktivitas

perusahaan menjadi tidak efisien. Bahkan pada proses yang manual, sering terjadi

kesalahan pencatatan, arsip yang sulit dicari dan lain sebagainya.

Mengingat perkembangan bisnis restoran yang cukup pesat dewasa ini, maka

persaingan antara restoran sangatlah ketat. Untuk dapat memenangkan persaingan

dan menjadi sebuat restoran dengan competitive advantage, maka pelayanan dan

aktivitas-aktivitas dalam restoran haruslah dibuat efektif dan efisien. Untuk itu

maka pada restoran yang masih menggunakan cara manual haruslah beralih ke

sistem yang terkomperisasi. Hal ini dilakukan untuk menghindari

kesalahan-kesalahan dan ketidak efisien jika menggunakan sistem manual.

Pada tugas akhir ini, penulis mencoba membuat sebuah sistem sederhana

yang terdiri dari database dan program sederhana dengan menggunakan java dan

mySQL.

B. Rumusan Masalah

Masalah yang diangkat dalam makalah ini adalah bagaimana merencanakan

sebuah sistem sederhana yang dapat membantu manajer mengetahui apa saja

yang dimilikinya.

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk pembuatan sebuah sistem sederhana pada Caraka Nusantara

2. Sebagai tugas akhir pada mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.

Page 4: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

BAB II

PEMBAHASAN

A. Company Profile

Caraka Nusantara adalah restoran yang terletak di jalan Dipati Ukur (Depan

Kampus Universitas Padjadjaran) yang menyajikan berbagai masakan nusantara

dengan masakan Sunda sebagai andalan utama. Caraka Nusantara dibuka mulai

pukul 11.00-21.00 WIB.

Dengan membidik segmen pasar menengah ke atas, Caraka Nusantara

menyajikan berbagai masakan dengan harga yang terjangkau. Tempat yang

strategis, memiliki tempat parkir yang luas sangat cocok untuk anda yang

menyukai makanan Indonesia. Selain untuk keluarga, nyaman juga digunakan

untuk acara resmi perkantoran dan pemerintah.

Meskipun mengusung masakan nusantara sebagai positioning restoran,

namun belum semua masakan nusantara tersedia di sini. Masakan Sunda dan

masakan Ternate lebih mendominasi menu makanannya. Selain itu,

masakan-masakan luar negeri juga tersedia bagi penyuka masakan internasional.

Misi Caraka Nusantara : Menyajikan berbagai masakan khas nusantara dan

masakan internasional dengan harga yang terjangkau.

Page 5: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

B. System Planning

Dalam merancang sebuah sistem informasi manajemen, tahap pertama yang

harus dilakukan adalah tahap perencaan. Pada tahap perencanaan ini, ada

beberapa langkah yang harus dilakukan diantaranya :

1. Menentukan Tim Perencanaan

Dalam menentukan tim perencanaan, para pengguna (user) haruslah

dilibatkan dalam proses pembuatan sistem informasi manajemen. Hal ini

dikarenakan dalam pemakaian sistem informasi manajemen nantinya, yang

menggunakan adalah para pengguna (user).

Membentuk struktur organisasi seperti di bawah ini :

Manager / Owner :

HR Manager

Operational Manager : Financial Manager Marketing Manager

Inovation UnitFinance UnitKitchen Unit Persediaan Unit

Employees

R&D Unit

Page 6: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

Memiliki tugas dan wewenang masing masing pegawai yang akan direkrut

seperti :

Manager/Owner bertugas untuk :

Mengontrol fungsi-fungsi dalam restoran agar berjalan sebagaimana

mestinya, sesuai dengan tujuan/misi restoran

Merumuskan grand strategy agar Caraka Nusantara dapat mencapai posisi

competitive advantage

Bersama operational manager merancang sistem informasi manajemen

untuk memudahkan semua pihak memperoleh dan menginput data-data

yang dibutuhkan

HR Manager bertugas untuk :

Membantu manager mengawasi kinerja para karyawan

Merekrut dan memilih orang yang tepat untuk diterima bekerja di Caraka

Nusantara

Melaksanakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kinerja dan

ketrampilan para karyawan

Bersama manager menetapkan strategi-strategi organisasi agar Caraka

Nusantara dapat mencapai competitive advantage

Operational Manager bertugas untuk :

Mengawasi jalannya fungsi-fungsi operasi dalam restoran. Seperti

bagaimana makanan di masak, berapa suhu yang tepat untuk mengukus

ayam, seberapa lama baiknya bahan baku tersimpan di dapur dan lain-lain

Page 7: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

Merancang sistem informasi manajemen untuk Caraka Nusantara

Bersama manager menetapkan strategi-strategi organisasi agar Caraka

Nusantara dapat mencapai competitive advantage

Financial Manager bertugas untuk :

Mengelola keuangan restoran. Bagaimana cara mendapatkan dana dan

untuk apa saja untuk dana tersebut dibelanjakan

Membuat laporan keuangan secara berkala

Bertanggungjawab langsung kepada manager

Bersama manager menetapkan strategi-strategi organisasi agar Caraka

Nusantara dapat mencapai competitive advantage

Marketing Manager bertugas untuk :

Melakukan promosi dan hal-hal yang berkaitan dengan marketing untuk

menarik pelanggan sebanyak mungkin

Bersama unit R&D meneliti dan mengembangkan strategi-strategi yang

mampu menciptakan kepuasan pelanggan

Bersama unit inovasi melakukan modifikasi bumbu dan masakan agar

bercita rasa “glokal”

Bersama manager menetapkan strategi-strategi organisasi agar Caraka

Nusantara dapat mencapai competitive advantage

Page 8: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

2. Menentukan Ruang Lingkup Perencanaan dan Harapan

Dalam bisnis apa saja, seorang pemimpin haruslah bisa memilih bawahan

yang tepat dan dapat diajak bekerja sama. Demikian juga dalam bisnis restoran.

Adapun ruang lingkup perencanaan dan harapan dalam bisnis restoran adalah :

a. Menyediakan berbagai masakan dengan cita rasa tinggi, sehat dan bersih

dengan harga terjangkau

b. Memiliki karyawan dan chef yang handal dan profesional

c. Menentukan standar karyawan yang sesuai dengan kebutuhan pegawai.

Misalnya untuk menjadi chef haruslah berpengalaman minimal 1 tahun di

bidang memasak

d. Membuat peraturan perusahaan diantaranya :

Karyawan yang tidak masuk lebih dari 3 (tiga) hari akan dikenakan

sanksi berupa pemotongan uang transportasi.

Menekankan pentingnya tanggung jawab karyawan. Misalnya

memberi teguran/sanksi kepada karyawan yang lalai dalam

pekerjaannya.

Adanya peningkatan intensif bagi karyawan yang rajin dalam bekerja.

Memberikan bonus bagi karyawan yang terpilih sebagai employe of

the month

Berpakaian rapi dan berpenampilan menarik.

Para karyawan harus bekerja cepat, tepat dan jujur.

3. Mengidentifikasi Pengukuran Kinerja Bisnis

Masalah utama yang dihadapi oleh restoran pada umumnya adalah masalah

keefektifan waktu pelayanan. Jarak antara waktu mulai dari pelanggan datang dan

memesan makanan hingga menyantap makanan terkadang cukup lama dan hal ini

Page 9: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

membuat kepuasan pelanggan menjadi menurun. Selain itu koordinasi antara

bagian dapur dengan pelayan dalam saling memberikan informasi pesanan

konsumen tersedia atau tidak, haruslah terintegrasi secara menyeluruh sehingga

menghasilkan pelayanan yang cepat dan berkualitas.

Restoran akan menghadapi banyak pesaing-pesaing yang menawarkan menu

yang sama pada pelanggan. Sehingga ada kemungkinan pelanggan pindah ke

restoran lain dengan mudah.

Untuk mengantisipasi perpindahan konsumen ke restoran lain, Caraka

Nusantara haruslah menyediakan makanan yang lezat, pelayanan yang baik,

ramah, komunikatif dan tidak mengecewakan.

Restoran haruslah memiliki informasi yang lengkap dan up date mengenai

persediaan makanan sehingga tidak kekurangan.

Anticipate Benefit

Meningkatkan kualitas pelayanan.

Menurunkan tingkat keluhan pelanggan.

Menyediakan sistem yang teritegrasi penuh secara keseluruhan

sehingga membuat kegiatan menjadi efektif dan efisien.

Set Objective

Sistem informasi manajemen yang diterapkan Caraka Nusantara bertujuan

untuk menyediakan informasi yang berkualitas dan up date sehingga

pelaksanaan aktivitas-aktivitas dalam restoran menjadi efektif dan efisien.

Identify Constrait

Sistem ini akan memberikan informasi yang terkait dengan :

Data pelanggan Pemilihan makanan Pemesanan makanan Transaksi pembayaran

Page 10: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

4. Mengembangkan Rencana Proyek

Pada tahap mengembangkan rencana proyek ini, perusahaan haruslah

memiliki aliran data yang jelas. Dimana untuk kasus ini, berikut ditampilkan

data flow diagram untuk beberapa aktor dalam perusahaan.

Berikut Diagram Context pada Caraka Nusantara :

Laporan Keuangan

Input olah data

penjualan

Data pembayaran Input persediaan Bill/tagihan

Dari diagram context di atas terlihat bahwa sistem informasi manajemen

memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan dalam sebuah organisasi (dalam

hal ini restoran), untuk menginput dan mendapatkan informasi-informasi yang

dibutuhkan.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RESTORAN

Pemilik

AdminKasir

Supplier Bagian Persediaan

Pelanggan

Page 11: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

Dimana dari diagram terlihat bahwa kasir melakukan input penjualan. Sistem

informasi manajemen juga memberikan informasi apakah supplier sudah dibayar

atau belum, bagaimana cara pembayaran. Setiap pembelian dan penggunaan

bahan baku, bagian persediaan melakukan input sehingga dapat terlihat posisi

persediaan restoran, apakah masih cukup untuk berproduksi atau tidak. Sistem

informasi manajemen juga menyediakan informasi kepada pelanggan berupa bill

atau tagihan yang harus dibayar. Semua proses ini akan disimpan datanya dan

nantinya diproses sehingga menghasilkan informasi berupa laporan keuangan

kepada pemilik/manajer restoran.

Page 12: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

Data Flow Diagram Admin :

Admin

Olah databahan

Olah datasupplier

Pembelian

Olah dataresep

Olah dataproduk

Pelunasan

Laporan

Penjualan

Data Bahan

Data Supplier

Data Pembelian

Data Resep

Data Produk

Pelunasan

Pemimpin Perusahaan

Penjualan

PelangganKasir

Supplier

Page 13: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

Data Flow Diagram Pelayan :

User name,pasword,jabatan User name,pasword,jabatan

Username

NIK

NIK,Kodepesanan,Hari/tgl

NIK, Kode Pesanan, Hari/tgl, menu, No.meja

NIK, Kode Pesanan, Hari/tgl, menu, No.meja

NIK, Kode Pesanan, Hari/tgl, menu, No.meja NIK, Kode Pesanan, Hari/tgl, menu, No.meja

Data Flow Diagram Kasir :

User name,pasword,jabatan User name,pasword,jabatan

Username

Kode Pembayaran

Kode Pembayaran, Jumlah Pembayaran

Kode Pembayaran, Jumlah Pembayaran

Kode Pembayaran, Jumlah Pembayaran

Kode Pembayaran, Jumlah Pembayaran Kode Pembayaran, Jumlah Pembayaran

Pelayan

Validasi Log-in

Melihat Pemesanan

Olah data pemesanan

Log-in

Pegawai

Detail Pemesanan

Pemesanan

Kasir

Validasi Log-in

Melihat Bill

Olah databill

Log-in

Pembayaran

Detail Bill

Bill

Page 14: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

C. System Analysis

Pada tahap ini, kita menggunakan Unified Modelling Language atau yang

dikenal dengan UML. UML merupakan sebuah teknik pembuatan model SIM

dengan berbasis pada objek dan menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk

pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem. Penggunaan UML itu

sendiri tidak terbatas hanya pada dunia software modeling, bisa pula digunakan

untuk modeling hardware (engineering systems) dan sering digunakan sebagai

modeling untuk proses bisnis dan juga modeling untuk struktur organisasi.

(Ulfaziah, 2010 : 4)

Sri mulyani dalam bukunya Analisis dan perancangan sistem informasi

manajemen keuangan daerah (2008:42) mendefinisikan UML adalah sebuah

teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk

pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem.

UML adalah suatu metode terbuka yang digunakan untuk menspesifikasi,

memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan artifak-artifak dari suatu

pengembangan sistem software yang berbasis pada obyek. UML

mengintegrasikan konsep dari Booch, OMT, OOSE dan juga Class-Relation

dengan menggabungkan mereka menjadi suatu kesatuan bahasa modeling yang

bisa berguna bagi siapa saja. UML bertujuan untuk menjadi standar bahasa

modeling yang mampu untuk memodelkan sistem yang konkuren dan juga

terdistribusi.

Page 15: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

Sumber : Peniarsih, 2010

Use case diagram (keadaan penggunaan diagram)

Use case diagram adalah diagram yang digunakan untuk

menggambarkan hubungan antara sistem dengan aktor. Dimana elemen-elemen

dari use case diagram dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. System merupakan batasan-batasan proses yang sudah kita deskripsikan

dalam sebuah sistem.

2. Actor, elemen yang menjadi pemicu sistem. aktor bisa berupa orang,

mesin ataupun sistem lain yang berinteraksi dengan use case.

3. Use case, potongan proses yang merupakan bagian dari sitem.

4. Association, menggambarkan interaksi antara use case dan aktor.

5. Depedency, menggambarkan relasi (relationship) antara dua use case.

Ada dua tipe dari depedency yaitu : include dan extends. include

merupakan tipe dari depedency yang menghubungkan dua use case

dimana, satu case membutuhkan use case lainnya. sedangkan extends

adalah tipe dari dependency yang menghubungkan dua use case dimana

satu use case terkadang akan memanggil use case yang satunya,

tergantung pada kondisi.

Page 16: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

6. Generalization menggambarkan pewarisan antara dua aktor atau use case

dimana salah satu aktor atau use case mewarisi properties ke aktor atau

use case yang satunya.

Berikut use case diagram untuk Caraka Nusantara :

Use Case Narrative (Keadaan Penggunaan Uraian Secara Deskripsi)

Use case narrative yaitu uraian deskripsi dari use case diagram sehingga

pengguna UML bisa mengetahui detail dari proses yang ada pada use case

diagram (Mulyani, 2008:45). Adapun beberapa elemen pada use case narative

dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Use case name, yaitu berisi nama use case narrative.

2. Assumptions, yaitu asumsi-asumsi yang harus bernilai true, agar use case

bisa bekerja. Assumption identik dengan batasan dari use case.

Page 17: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

3. Pre-conditions, yaitu identik dengan assumptions, hanya saja pre-

conditions harus sudah diperiksa sebelum use case melakukan

pekerjaannya agar kondisinya bernilai true. seperti misalnya seorang

programer yang membuat sebuah fungsi itu memproses parameter yang

diinputkan, parameter itu diperiksa dulu sehingga memungkinkan

kondisinya bernilai true.

4. Use case initiation, yaitu pemicu agar use case dapat bekerja.

5. Process or dialog, yaitu urutan langkah (step by step) deskripsi dari use

case.

6. use case termination, yaitu hal yang membuat use case berhenti bekerja.

7. Post-condition, yaitu asumsi-asumsi yang harus bernilai true, ketika use

case berhenti bekerja.

Berikut use case narative restoran Caraka Nusantara :

1. Aktivitas yang dilakukan oleh Pelayan Restoran

Assumption :

a. Menyambut dan memberikan daftar menu ke konsumen

Pre-cinditions : Tugas pelayan restoran adalah menyambut tamu yang

datang ke restoran dan memberikan daftar menu yang dimiliki oleh

restoran ke tamu tersebut.

Use case initiation : Menyambut konsumen.

Dialog : Pelayan menanyakan menu apa yang dipilih konsumen. Jika

konsumen bingung mau memilih menu apa, pelayan bertugas untuk

menjelaskan menu-menu yang ditawarkan oleh restoran Caraka

Nusantara.

Use case termination : Menu yang dijelaskan oleh pelayan harus sesuai

dengan cita rasa sebenarnya yang ditawarkan di Caraka Nusantara. Selain

itu, pelayan harus mengetahui menu andalan restoran untuk selanjutnya

direkomendasikan ke konsumen.

Post-conditions : Pelayan harus bersikap ramah dan memperlakukan

konsumen selayaknya raja.

Page 18: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

Assumption :

b. Mencatat pesanan konsumen

Pre-cinditions : Setelah pelayan memberikan daftar menu dan

menjelaskan menu andalan yang ditawarkan Caraka Nusantara,

selanjutnya pelayan memberikan waktu atau mempersilahkan konsumen

untuk memesan/memilih menu yang disukai.

Use case initiation : Mencatat pesanan konsumen.

Dialog : Pelayan mencatat menu yang dipesan oleh konsumen dan

mengulang kembali untuk meminimalkan kesalahan dalam pencatatan

pesanan konsumen.

Use case termination : Menu yang dicatat oleh pelayan, harus sesuai

dengan menu yang dipesan oleh konsumen.

Post-conditions : Pelayan harus bersikap ramah dan meminta konsumen

untuk menunggu menu yang telah dipesan.

Assumption :

c. Memberikan pesanan konsumen ke bagian dapur

Pre-cinditions : Tugas pelayan restoran selanjutnya adalah memberikan

menu yang telah dipesan oleh konsumen tadi ke bagian dapur.

Use case initiation : Memberikan pesanan konsumen ke bagian dapur.

Dialog : Pelayan memberikan daftar menu yang dipesan konsumen ke

bagian dapur dan menanyakan apakah menu yang dipesan tersedia atau

tidak. Selain itu, pelayan juga bertugas merinci menu yang dipesan

misalnya pedas atau tidak.

Use case termination : Menu yang dicatat oleh pelayan, harus sesuai

dengan menu yang dimasak oleh bagian dapur (koki).

Post-conditions : Pelayan harus memastikan menu yang telah diberikan ke

bagian dapur diproses/dikerjakan.

Assumption :

d. Mengantarkan pesanan ke konsumen

Page 19: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

Pre-cinditions : Setelah menu yang dipesan konsumen tadi selesai

dimasak, tugas pelayan restoran untuk mengantarkan menu tersebut ke

konsumen.

Use case initiation : Mengantarkan pesanan ke konsumen.

Dialog : Pelayan memberikan menu tersebut dan kembali merinci menu

yang dipesan. Kemudian pelayan mempersilahkan konsumen untuk

menikmati menu tersebut

Use case termination : Menu yang diberikan oleh pelayan, harus sesuai

dengan menu yang dipesan oleh konsumen.

Post-conditions : Pelayan harus bersikap ramah dan meninggalkan

konsumen setelah mempersilahkan konsumen menikmati menu yang telah

dipesan.

Assumption :

e. Memberikan tagihan konsumen ke kasir

Pre-cinditions : Menu yang dicatat oleh pelayan, memiliki rangkap dua.

Untuk konsumen dan untuk bagian kasir sebagai tagihan.

Use case initiation : Memberikan tagihan konsumen ke kasir.

Dialog : Pelayan memberikan tagihan konsumen dengan nomor meja A

misalnya ke bagian kasir. Jika ada tambahan menu, pelayan akan

memberitahukan ke kasir.

Use case termination : Menu yang dipesan oleh konsumen, harus sesuai

dengan tagihan/pencatatan yang masuk ke kasir.

Post-conditions : Pelayan harus bersikap jujur.

2. Aktivitas yang dilakukan oleh Bagian Dapur

Assumption :

a. Mencatat persediaan bahan makanan

Pre-cinditions : Tugas bagian dapur adalah memasak menu yang dipesan

oleh konsumen dan memastikan persediaan bahan makanan tetap

ada/tersedia.

Use case initiation : Mencatat persediaan bahan makanan.

Page 20: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

Dialog : Bagian dapur harus mencatat bahan makanan yang dibutuhkan

untuk memasak menu-menu yang ditawarkan di Caraka Nusantara.

Use case termination : Pencatatan bahan makanan, harus sesuai dengan

bahan makanan yang tersedia di dapur. Bahan makanan yang dimasak,

harus fresh untuk menjaga keaslian rasa.

Post-conditions : Setiap hari bagian dapur harus mencatat bahan makanan

apa yang berkurang atau yang baru dibeli.

Assumption :

b. Mengorder kembali bahan makanan

Pre-conditions : Jika persediaan bahan makanan mendekati titik minium,

bagian dapur harus mengorder/membeli bahan makanan yang berkurang

tersebut.

Use case initiation : Mengorder kembali bahan makanan.

Dialog : Bagian dapur melakukan transaksi dengan supplier. Selain itu,

bagian dapur juga melakukan komunikasi dengan bagian kasir untuk

membayar bahan makanan yang akan dibeli.

Use case termination : Bahan makanan yang berkurang, harus sesuai

dengan yang diorder.

Post-conditions : Jika bahan makanan yang diorer telah dibeli, bagian

dapur harus melakukan pencatatan.

Assumption :

c. Membuat laporan rutin

Pre-cinditions : Sebelum membuat laporan rutin, bagian dapur harus

melakukan pencatatan setiap hari.

Use case initiation : Membuat laporan rutin.

Dialog : Bagian dapur melakukan koordinasi dengan bagian kasir dan

pelayan dalam membuat laporan rutin, guna memastikan pencatatan yang

dilakukan sudah benar.

Use case termination : Laporan yang dibuat oleh bagian dapur, harus

merupakan laporan yang benar apa adanya.

Post-conditions : Bagian dapur harus jujur.

Page 21: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

3. Aktivitas yang dilakukan oleh Kasir :

Assumption :

a. Menerima pembayaran dari konsumen

Pre-conditions : Tugas kasir adalah menerima tagihan yang diberikan

pelayan dan selanjutnya dicocokkan/menerima pembayaran dari konsume.

Use case initiation : Menerima pembayaran dari konsumen.

Dialog : Kasir menanyakan dan memastikan kembali ke pelayan tagihan

yang akan dibayar oleh konsumen.

Use case termination : Tagihan yang dibayarkan oleh konsumen, harus

sesuai dengan menu yang dipesan oleh konsumen.

Post-conditions : Kasir mencatat pembayaran yang diterima.

Assumption :

b. Membayar pembelian bahan baku

Pre-cinditions : Tugas kasir selain menerima transaksi pembayaran dari

konsumen, kasir juga bertugas mengeluarkan uang kas untuk membayar

pembelian bahan baku yang diorder oleh bagian dapur.

Use case initiation : Membayar pembelian bahan baku.

Dialog : Kasir memastikan bahan baku yang dipesan, sesuai dengan

jumlah yang ditagihkan.

Use case termination : Bahan baku yang dibayar oleh kasir, harus sesuai

dengan yang diorder oleh bagian dapur.

Post-conditions : Kasir harus bersikap jujur dan teliti.

Assumption :

c. Membuat laporan

Pre-cinditions : Selain melakukan transaksi pembayaran, tugas kasir juga

adalah membuat laporan atas transaksi harian dan membuat laporan rutin.

Use case initiation : Membuat laporan.

Page 22: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

Dialog : Kasir berkoordinasi dengan bagian pelayan dan bagian dapur

untuk memastikan laporan yang dibuat telah sesuai dan meminimalisir

kesalahan pencatatan.

Use case termination : Laporan yang dibuat oleh kasir, harus sesuai

dengan transaksi yang terjadi.

Post-conditions : Kasir harus teliti dalam membuat laporan.

Activity Diagram

Activity diagram yaitu diagram yang digunakan untuk menggambarkan alur

kerja pada use case (proses). Activity diagram ini dipakai untuk menggambarkan

proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses, dipakai pada business

modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. Struktur diagram

ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan terstruktur. Selain

itu sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam

memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara

keseluruhan Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case

pada use case diagram. Simbol-simbol yang digunakan dalam activity diagram

adalah :

Page 23: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

Berikut activity diagram Caraka Nusantara :

Page 24: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

Entity Relationship Diagram

D. Database

PROSEDURSISTEM PEMESANAN MAKANAN 1. Approve customer

2. Pemberian menu3. Approve pesanan customer4. Delivering pesanan ke chef5. Approve pesanan oleh supervisor6. Transfer pesanan dari chef ke pegawai7. Delivering pesanan kepada customer

SISTEM TRANSAKSI PEMBAYARAN

1. Pegawai dipanggil

2. Pemberian struk3. Penerimaan pembayaran (cash/bankcard)

Page 25: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

4. Pemberian tanda terima

Database :

Sistem pemesanan makanano Makanan : id_menu [PK], nama_menu, harga_menu,

jumlah_pesanano Karyawan : id_karyawan [PK], nama_karyawan, job,

alamat_karyawano Customer : no_meja [PK], jumlah_pesanan

Sistem transaksi pembayarano Customer : no_meja [PK], jumlah_pesanan, jumlah_pembayaran

o Karyawan : id_karyawan [PK], nama_karyawan, alamat_karyawan

E. Tampilan Output Sistem

a. Perancangan Basis Data

Tabel yang dibuat dalam sistem informasi cafe ini adalah sebagai berikut :

1. Tabel employee (tblKaryawan)

No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

1 Kode_emp Varchar 5 Kode karyawan (Primary key)

2 Name_emp Varchar 20 Nama karyawan

3 Address_emp Varchar 50 Alamat karyawan

4 Contact_emp Varchar 10 No kontak karyawan

5 Id Varchar 10 ID unik yang akan digunakan karyawan untuk

login pada system

6 Pasw Varchar 10 Password unik yang digunakan karyawan

untuk login

7 jabatan Varchar 20 Informasi jabatan pegawai

2. Tabel food_menu (tblMakanan)

No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

1 Kd_food Varchar 5 Kode makanan (Primary key)

2 Name_food Varchar 20 Nama menu makanan

Page 26: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

3 Price_food Integer 11 Harga makanan

3. Tabel bev_menu (tblMinuman)

No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

1 Kd_bev Varchar 5 Kode minuman (Primary key)

2 Name_bev Varchar 20 Nama menu minuman

3 Price_bev Integer 11 Harga minuman

4. Tabel order (tblOrder)

No Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

1 id_order Varchar 11 Kode order / pesanan (Primary key)

2 Beverage Varchar 11 Nama menu minuman yang dipesan

3 Price_bev Integer 10 Harga minuman yang dipesan

4 Q_bev Integer 11 Quantity atau jumlah menu minuman yang

dipesan

5 Food Varchar 11 Nama menu makanan yang dipesan

6 Q_food Integer 11 Quantity atau jumlah menu makanan yang

dipesan

7 Price_food Integer 10 Harga makanan yang dipesan

8 total Integer 11 Total harga pesanan

b. Tampilan Interface

1. Tampilan Login

Page 27: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

2. Form Admin

3. Menghapus Order

4. Menghapus Data Pegawai

Page 28: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

5. Menambah Karyawan

6. Update Pegawai

Page 29: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

7. About

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam merancang sebuah sistem informasi manajemen, ada beberapa

langkah yaitu :

1. System Planning

2. System Analysis

3. System Design

Untuk merancang sebuah sistem informasi manajemen, user harus

dilibatkan dalam proses pembuatan sistem. Karena sistem dirancang untuk

memudahkan user.

Page 30: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

Sejak diperkenalkan tahun 1960-an, sistem informasi manajemen telah

berkembang dengan sangat pesat dan menjadi bagian dalam kehidupan

manusia.

Sistem informasi manajemen yang terkomputerisasi sangat membantu

manajemen dalam proses pengambilan keputusan dan aktivitas bisnis

lainnya sehingga aktivitas-aktivitas bisnis menjadi lebih efektif dan

efisien.

B. Saran

Pembuatan sistem informasi manajemen untuk Caraka Nusantara masih

sangat sederhana dan belum lengkap sehingga masih perlu disempurnakan.

Database Caraka Nusantara juga masih sederhana dan perlu dilengkapi

lagi.

Demikian makalah ini saya buat. Semoga dapat memenuhi standar tugas dan

menjadi acuan dalam pembuatan sistem informasi manajemen untuk restoran.

Meskipun saya menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan dalam

penyusunan makalah ini.

SUMBER REFERENSI

Mulyani, Sri, 2009. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit : Analisis dan

Perancangan. Bandung : Abdi Sistematika

Novela, Danie & Saron Kurniawati Yefta, 2005. Sistem Informasi Restoran Cinta

Alam. www.google.com didownload pada 23/11/2012

O’Brien, James A. 2002. Introduction to Information System. McGraw-Hill, NY,

USA.

Page 31: Tugas akhir nurul ulfa 120420120005

Susanto, Azhar, 2009. Sistem Informasi Manajemen : Pendekatan Terstruktur

Resiko Pengembangan. Bandung : Penerbit Lingga Jaya

Ulfaziah, Fuji, 2010. Perancangan Katalog Online pada Restoran Betawi Kitchen

dengan PHP dan MySQL. www.google.com didownload 06/12/12

Widiyanto, Erwin, 2011. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Restoran

pada Restoran Nasi Goreng Bakar Mr Puencheng Yogyakarta.

www.google.com didownload pada 23/11/2012

Willey&sons, 2002. UML Weekend Crash Course. Willey Publishing Inc