358

bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

  • Upload
    lecong

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi
Page 2: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi
Page 3: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi
Page 4: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi
Page 5: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi
Page 6: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi
Page 7: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KATA PENGANTAR i

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Melaksanakan amanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Kabupaten Bengkalis

telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021 sebagai penjabaran visi, misi, tujuan,

sasaran, strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Kabupaten

Bengkalis mulai tahun 2016 - 2021 sekaligus menjadi pedoman bagi seluruh

pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan

daerah.

Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung dalam proses

penyusunan sehingga Dokumen RPJMD ini dapat diselesaikan dengan sebaik-

baiknya. Semoga Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) ini dapat menjadi dasar dan acuan dalam proses Perencanaan dan

pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Bengkalis lima tahun ke depan.

Sekian, Semoga Allah SWT memberikan keberkahan kepada Kabupaten

Bengkalis yang kita cintai ini.

Bengkalis, Desember 2016

BUPATI BENGKALIS

Ttd

AMRIL MUKMININ, SE. MM

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KATA PENGANTAR i

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Melaksanakan amanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Kabupaten Bengkalis

telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021 sebagai penjabaran visi, misi, tujuan,

sasaran, strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Kabupaten

Bengkalis mulai tahun 2016 - 2021 sekaligus menjadi pedoman bagi seluruh

pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan

daerah.

Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung dalam proses

penyusunan sehingga Dokumen RPJMD ini dapat diselesaikan dengan sebaik-

baiknya. Semoga Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) ini dapat menjadi dasar dan acuan dalam proses Perencanaan dan

pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Bengkalis lima tahun ke depan.

Sekian, Semoga Allah SWT memberikan keberkahan kepada Kabupaten

Bengkalis yang kita cintai ini.

Bengkalis, Desember 2016

BUPATI BENGKALIS

Ttd

AMRIL MUKMININ, SE. MM

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KATA PENGANTAR i

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Melaksanakan amanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Kabupaten Bengkalis

telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021 sebagai penjabaran visi, misi, tujuan,

sasaran, strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Kabupaten

Bengkalis mulai tahun 2016 - 2021 sekaligus menjadi pedoman bagi seluruh

pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan

daerah.

Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung dalam proses

penyusunan sehingga Dokumen RPJMD ini dapat diselesaikan dengan sebaik-

baiknya. Semoga Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) ini dapat menjadi dasar dan acuan dalam proses Perencanaan dan

pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Bengkalis lima tahun ke depan.

Sekian, Semoga Allah SWT memberikan keberkahan kepada Kabupaten

Bengkalis yang kita cintai ini.

Bengkalis, Desember 2016

BUPATI BENGKALIS

Ttd

AMRIL MUKMININ, SE. MM

Page 8: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

DAFTAR ISI ii

DAFTAR ISI

HalamanKATA PENGANTAR ................................................................................... iDAFTAR ISI ................................................................................................ iiDAFTAR TABEL ......................................................................................... vDAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ixBAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... I-1

1.1 Latar Belakang .................................................................. 11.2 Dasar Hukum Penyusunan................................................ 41.3 Hubungan Antar Dokumen ................................................ 61.4 Sistematika Penulisan ....................................................... 81.5 Maksud dan Tujuan........................................................... 12

BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH ................................. II-12.1 Aspek Sejarah................................................................... 1

2.1.1. Sejarah Penamaan Bengkalis ................................ 12.1.2. Sejarah Administratif Daerah ................................. 2

2.2 Aspek Geografi dan Demografi ......................................... 32.2.1. Lokasi dan Wilayah ............................................... 32.2.2. Potensi Pengembangan Wilayah .......................... 142.2.3. Wilayah Rawan Bencana ...................................... 162.2.4. Demografi .............................................................. 20

2.3 Aspek Kesejahteraan Masyarakat .................................... 252.3.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan ekonomi.... 252.3.2. Fokus Kesejahteraan Sosial................................... 332.3.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga.......................... 38

2.4 Aspek Pelayanan Umum ................................................... 402.4.1. Fokus Pelayanan Urusan Wajib ............................ 412.4.2. Fokus Pelayanan Urusan Pilihan .......................... 68

2.5 Aspek Daya Saing............................................................. 812.5.1. Fokus Kemampuan Ekonomi ................................ 822.5.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur ..................... 822.5.3. Fokus Iklim Berinvestasi ........................................ 832.5.4. Fokus Sumber Daya Manusia ................................ 84

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

DAFTAR ISI ii

DAFTAR ISI

HalamanKATA PENGANTAR ................................................................................... iDAFTAR ISI ................................................................................................ iiDAFTAR TABEL ......................................................................................... vDAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ixBAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... I-1

1.1 Latar Belakang .................................................................. 11.2 Dasar Hukum Penyusunan................................................ 41.3 Hubungan Antar Dokumen ................................................ 61.4 Sistematika Penulisan ....................................................... 81.5 Maksud dan Tujuan........................................................... 12

BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH ................................. II-12.1 Aspek Sejarah................................................................... 1

2.1.1. Sejarah Penamaan Bengkalis ................................ 12.1.2. Sejarah Administratif Daerah ................................. 2

2.2 Aspek Geografi dan Demografi ......................................... 32.2.1. Lokasi dan Wilayah ............................................... 32.2.2. Potensi Pengembangan Wilayah .......................... 142.2.3. Wilayah Rawan Bencana ...................................... 162.2.4. Demografi .............................................................. 20

2.3 Aspek Kesejahteraan Masyarakat .................................... 252.3.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan ekonomi.... 252.3.2. Fokus Kesejahteraan Sosial................................... 332.3.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga.......................... 38

2.4 Aspek Pelayanan Umum ................................................... 402.4.1. Fokus Pelayanan Urusan Wajib ............................ 412.4.2. Fokus Pelayanan Urusan Pilihan .......................... 68

2.5 Aspek Daya Saing............................................................. 812.5.1. Fokus Kemampuan Ekonomi ................................ 822.5.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur ..................... 822.5.3. Fokus Iklim Berinvestasi ........................................ 832.5.4. Fokus Sumber Daya Manusia ................................ 84

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

DAFTAR ISI ii

DAFTAR ISI

HalamanKATA PENGANTAR ................................................................................... iDAFTAR ISI ................................................................................................ iiDAFTAR TABEL ......................................................................................... vDAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ixBAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... I-1

1.1 Latar Belakang .................................................................. 11.2 Dasar Hukum Penyusunan................................................ 41.3 Hubungan Antar Dokumen ................................................ 61.4 Sistematika Penulisan ....................................................... 81.5 Maksud dan Tujuan........................................................... 12

BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH ................................. II-12.1 Aspek Sejarah................................................................... 1

2.1.1. Sejarah Penamaan Bengkalis ................................ 12.1.2. Sejarah Administratif Daerah ................................. 2

2.2 Aspek Geografi dan Demografi ......................................... 32.2.1. Lokasi dan Wilayah ............................................... 32.2.2. Potensi Pengembangan Wilayah .......................... 142.2.3. Wilayah Rawan Bencana ...................................... 162.2.4. Demografi .............................................................. 20

2.3 Aspek Kesejahteraan Masyarakat .................................... 252.3.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan ekonomi.... 252.3.2. Fokus Kesejahteraan Sosial................................... 332.3.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga.......................... 38

2.4 Aspek Pelayanan Umum ................................................... 402.4.1. Fokus Pelayanan Urusan Wajib ............................ 412.4.2. Fokus Pelayanan Urusan Pilihan .......................... 68

2.5 Aspek Daya Saing............................................................. 812.5.1. Fokus Kemampuan Ekonomi ................................ 822.5.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur ..................... 822.5.3. Fokus Iklim Berinvestasi ........................................ 832.5.4. Fokus Sumber Daya Manusia ................................ 84

Page 9: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

DAFTAR ISI iii

BAB III. GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH ............ III-13.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu............................................. 1

3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD.................................... 13.1.2. Neraca Daerah ...................................................... 8

3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu.................... 143.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran ............................ 143.2.2. Analisis Pembiayaan ............................................. 20

3.3 Kerangka Pendanaan........................................................ 253.3.1. Analisis Pengeluaran Periodik Wajib dan

Mengikat serta Prioritas Utama ............................. 253.3.2. Proyeksi Kerangka Pendanaan.............................. 26

BAB IV. ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS ............................................... IV-14.1 Formulasi Penetapan Isu-Isu Strategis Daerah 2016-

2021 ................................................................................. 14.2 Penelahaan terhadap Isu-Isu Strategis ............................. 2

4.2.1. Isu-Isu Strategis RPJMN Tahun 2015-2019............ 24.2.2. Isu-Isu Strategis Provinsi Riau 2014-2019 ............. 114.2.3. Isu-Isu Pokok Strategis Jangka Panjang Daerah

2005-2025 ............................................................. 174.3 Identifikasi Permasalahan Pembangunan Tahun 2010-

2015 .................................................................................. 184.3.1. Aspek Kesejahteraan Masyarakat ......................... 184.3.2. Aspek Pelayanan Umum ....................................... 194.3.3. Aspek Daya Saing ................................................. 36

4.4 Analisa terhadap isu-isu strategis dari Kabupaten/Kotaberdekatan ........................................................................ 37

4.5 Penetapan Isu-Isu Strategis Pembangunan KabupatenBengkalis Tahun 2016-2021.............................................. 38

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN ...................................... V-15.1 Visi ................................................................................... 15.2 Misi ................................................................................... 25.3 Tujuan dan Sasaran .......................................................... 3

BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ....................................... VI-16.1 Arah Kebijakan Pembangunan Tahunan Kabupaten

Bengkalis .......................................................................... 126.2 Arah Kebijakan Pembangunan Kewilayahan melalui

Gerbang Pembangunan Negeri ........................................ 13

Page 10: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

DAFTAR ISI iv

BAB VII. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNANDAERAH.................................................................................... VII-1

BAB VIII. INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANGDISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN.................................... VIII-1

BAB IX. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA SASARAN ..................... IX-19.1 Penentuan Indikator Kinerja .............................................. 19.2 Indikator dan Target Kinerja .............................................. 1

BAB X. PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN ........... X-110.1 PedomanTransisi .............................................................. 110.2 KaidahPelaksanaan........................................................... 2

Page 11: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

DAFTAR TABEL v

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

BAB II. ......................................................................................................... II-1

2.1 Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Bengkalis .................... 5

2.2 Luas dan Prosentase Jenis Geologi di Kawasan Bengkalis............... 10

2.3 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten Bengkalis .......... 11

2.4 Rencana Penggunaan Lahan Berdasarkan Pola RuangKabupaten Bengkalis......................................................................... 13

2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ................ 17

2.6 Rekapitulasi Penyebaran Titik Api Pantauan Satelit Modis diProvinsi Riau Periode 1 Januari – 9 Desember 2015......................... 19

2.7 Jumlah Penduduk per Kecamatan di Kabupaten Bengkalis Tahun2011-2015 ........................................................................................ 21

2.8 Komposisi Penduduk Kabupaten Bengkalis Berdasarkan JenisKelamin Tahun 2015 ........................................................................ 22

2.9 Indikator Kemiskinan Makro Daerah ................................................. 33

2.10 IPM Kabupaten Bengkalis 2011-2015 .............................................. 34

2.11 Capaian Pembangunan pada Bidang Olahraga di KabupatenBengkalis Tahun 2011-2015.............................................................. 40

2.12 Capaian APM dan Perbandingan terhadap Capaian APK diKabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015 ........................................... 43

2.13 Capaian Rasio Tenaga Medis per Satuan Penduduk diKabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015 ........................................... 46

2.14 Keadaan Jalan di Kabupaten Bengkalis Tahun 2012-2015 (Km)menurut Jenis Permukaan ................................................................ 49

2.15 Kondisi Jalan di Kabupaten Bengkalis Tahun 2012-2015 (Km) ........ 49

2.16 Jumlah Jembatan pada Jalan Negara dan Provinsi menurutKabupaten/Kota................................................................................. 51

2.17 Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah KabupatenBengkalis Tahun 2011-2015 ............................................................. 52

2.18 Capaian Indikator Urusan Perhubungan Kabupaten BengkalisTahun 2011-2015 ............................................................................. 53

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

DAFTAR TABEL v

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

BAB II. ......................................................................................................... II-1

2.1 Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Bengkalis .................... 5

2.2 Luas dan Prosentase Jenis Geologi di Kawasan Bengkalis............... 10

2.3 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten Bengkalis .......... 11

2.4 Rencana Penggunaan Lahan Berdasarkan Pola RuangKabupaten Bengkalis......................................................................... 13

2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ................ 17

2.6 Rekapitulasi Penyebaran Titik Api Pantauan Satelit Modis diProvinsi Riau Periode 1 Januari – 9 Desember 2015......................... 19

2.7 Jumlah Penduduk per Kecamatan di Kabupaten Bengkalis Tahun2011-2015 ........................................................................................ 21

2.8 Komposisi Penduduk Kabupaten Bengkalis Berdasarkan JenisKelamin Tahun 2015 ........................................................................ 22

2.9 Indikator Kemiskinan Makro Daerah ................................................. 33

2.10 IPM Kabupaten Bengkalis 2011-2015 .............................................. 34

2.11 Capaian Pembangunan pada Bidang Olahraga di KabupatenBengkalis Tahun 2011-2015.............................................................. 40

2.12 Capaian APM dan Perbandingan terhadap Capaian APK diKabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015 ........................................... 43

2.13 Capaian Rasio Tenaga Medis per Satuan Penduduk diKabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015 ........................................... 46

2.14 Keadaan Jalan di Kabupaten Bengkalis Tahun 2012-2015 (Km)menurut Jenis Permukaan ................................................................ 49

2.15 Kondisi Jalan di Kabupaten Bengkalis Tahun 2012-2015 (Km) ........ 49

2.16 Jumlah Jembatan pada Jalan Negara dan Provinsi menurutKabupaten/Kota................................................................................. 51

2.17 Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah KabupatenBengkalis Tahun 2011-2015 ............................................................. 52

2.18 Capaian Indikator Urusan Perhubungan Kabupaten BengkalisTahun 2011-2015 ............................................................................. 53

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

DAFTAR TABEL v

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

BAB II. ......................................................................................................... II-1

2.1 Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Bengkalis .................... 5

2.2 Luas dan Prosentase Jenis Geologi di Kawasan Bengkalis............... 10

2.3 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten Bengkalis .......... 11

2.4 Rencana Penggunaan Lahan Berdasarkan Pola RuangKabupaten Bengkalis......................................................................... 13

2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ................ 17

2.6 Rekapitulasi Penyebaran Titik Api Pantauan Satelit Modis diProvinsi Riau Periode 1 Januari – 9 Desember 2015......................... 19

2.7 Jumlah Penduduk per Kecamatan di Kabupaten Bengkalis Tahun2011-2015 ........................................................................................ 21

2.8 Komposisi Penduduk Kabupaten Bengkalis Berdasarkan JenisKelamin Tahun 2015 ........................................................................ 22

2.9 Indikator Kemiskinan Makro Daerah ................................................. 33

2.10 IPM Kabupaten Bengkalis 2011-2015 .............................................. 34

2.11 Capaian Pembangunan pada Bidang Olahraga di KabupatenBengkalis Tahun 2011-2015.............................................................. 40

2.12 Capaian APM dan Perbandingan terhadap Capaian APK diKabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015 ........................................... 43

2.13 Capaian Rasio Tenaga Medis per Satuan Penduduk diKabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015 ........................................... 46

2.14 Keadaan Jalan di Kabupaten Bengkalis Tahun 2012-2015 (Km)menurut Jenis Permukaan ................................................................ 49

2.15 Kondisi Jalan di Kabupaten Bengkalis Tahun 2012-2015 (Km) ........ 49

2.16 Jumlah Jembatan pada Jalan Negara dan Provinsi menurutKabupaten/Kota................................................................................. 51

2.17 Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah KabupatenBengkalis Tahun 2011-2015 ............................................................. 52

2.18 Capaian Indikator Urusan Perhubungan Kabupaten BengkalisTahun 2011-2015 ............................................................................. 53

Page 12: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

DAFTAR TABEL vi

2.19 Capaian Pelayanan Dokumen Kependudukan di KabupatenBengkalis Tahun 2011-2015 ............................................................. 55

2.20 Kondisi Kesejahteraan Sosial Kabupaten Bengkalis Tahun 2014...... 58

2.21 Capaian Kinerja Urusan Ketenagakerjaan di KabupatenBengkalis Tahun 2011-2015 ............................................................. 58

2.22 Capaian Kinerja Urusan Kebudayaan Kabupaten BengkalisTahun 2011-2015 ............................................................................. 60

2.23 Capaian Kinerja Urusan Kebudayaan Kabupaten BengkalisTahun 2011-2015 ............................................................................. 61

2.24 Capaian Kinerja Kesatuan Bangsa, Politik dan PerlindunganMasyarakat Kabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015 ........................ 62

2.25 Capaian Kinerja Urusan Kearsipan Kabupaten Bengkalis Tahun2011-2015 ........................................................................................ 66

2.26 Capaian Kinerja Urusan Kearsipan Kabupaten Bengkalis Tahun2011-2015 ........................................................................................ 67

2.27 Capaian Kinerja Urusan Pertanahan Kabupaten Bengkalis Tahun2011-2015 ........................................................................................ 68

2.28 Capaian Kinerja Produktivitas Padi dan Bahan Pangan Lokallainnya dalam Ton/Ha Kabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015 ....... 69

2.29 Perkembangan Luas Areal Komoditas Perkebunan di KabupatenBengkalis .......................................................................................... 72

2.30 Kapasitas Produksi Perkebunan di Kabupaten Bengkalis ................. 72

2.31 Data Luas dan Produksi Perkebunan di Kabupaten Bengkalis ......... 73

2.32 Realisasi Kunjungan Wisata Kabupaten Bengkalis Tahun 2011-2014 ................................................................................................. 78

2.33 Tingkat Konsumsi Ikan di Kabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015 ................................................................................................. 79

2.34 Banyaknya Perusahaan Perdagangan di Kabupaten Bengkalismenurut Kecamatan Tahun 2011-2015 ............................................. 79

2.35 Banyaknya Perusahaan Ekspor dan Impor di KabupatenBengkalis Tahun 2011-2015.............................................................. 79

2.36 Nilai Ekspor dan Impor Kabupaten Bengkalis menurut PelabuhanTahun 2011-2014 ............................................................................. 80

2.37 Kinerja Pelayanan Perindustrian Kabupaten Bengkalis Tahun2010 – 2015 ..................................................................................... 81

2.38 Indikator Aspek Daya Saing Kabupaten Bengkalis Tahun 2010-2015 ................................................................................................. 81

Page 13: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

DAFTAR TABEL vii

2.39 Hasil Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah TerhadapCapaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan PemerintahanKabupaten BengkalisTahun 2010 - 2015 .......................................... 85

BAB III. ........................................................................................................ III-1

3.1 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis....... 2

3.2 Target dan Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Bengkalis.............. 2

3.3 Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan DaerahKabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2010 - 2015 ......................... 5

3.4 Neraca Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun 2010-2015................... 10

3.5 Hasil Perhitungan Neraca Daerah Kabupaten Bengkalis .................. 13

3.6 Analisis Proporsi Belanja Pegawai Kabupaten Bengkalis ................. 15

3.7 Nilai Belanja Daerah Kabupaten Bengkalis periode 2010-2015......... 18

3.8 Realisasi Pembiayaan Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun2010-2015......................................................................................... 22

3.9 Analisis Defisit Riil Anggaran Kabupaten Bengkalis .......................... 24

3.10 Analisis sumber Penutup Defisit Riil Anggaran KabupatenBengkalis .......................................................................................... 24

3.11 Analisis Pengeluaran Periodik Wajib dan Mengikat serta PrioritasUtama .............................................................................................. 25

3.12 Proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayan DaerahKabupaten Bengkalis 2016 – 2021 ................................................... 28

3.13 Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib danMengikat Serta Prioritas Utama Tahun 2016-2021 ............................ 30

3.14 Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan DaerahKabupaten Bengkalis Untuk Mendanai Pembangunan DaerahTahun 2016-2021.............................................................................. 32

BAB V. ........................................................................................................ V-1

5.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Bengkalis Tahun2016 - 2021 ....................................................................................... 4

BAB VI. ........................................................................................................ VI-1

6.1 Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Bengkalis tahun2016-2021......................................................................................... 3

Page 14: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

DAFTAR TABEL viii

BAB VII. ...................................................................................................... VII-1

7.1 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan (Misi 1) ..................... 2

7.2 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan (Misi 2) ..................... 16

7.3 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan (Misi 3) ..................... 54

BAB VIII. ..................................................................................................... VIII-1

8.1 Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai KebutuhanPendanaan........................................................................................ 6

BAB IX. ....................................................................................................... IX-1

9.1 Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah KabupatenBengkalis Tahun 2016 - 2021 ........................................................... 3

Page 15: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

BAB I. ........................................................................................................ I-1

1.1 Bagan Alir Tahapan Penyusunan RPJMD Kabupaten/Kota............... 3

1.2 Hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya .............. 7

BAB II. ...................................................................................................... II-1

2.1 Peta Batas Administratif Kabupaten Bengkalis ................................. 4

2.2 Peta Topografi Kabupaten Bengkalis ................................................ 8

2.3 Peta Curah Hujan Kabupaten Bengkalis............................................ 12

2.4 Peta Kawasan Rawan Banjir Kabupaten Bengkalis........................... 18

2.5 Grafik Komposisi Penduduk Per Kecamatan Di KabupatenBengkalis Tahun 2011 – 2015 ........................................................... 21

2.6 Grafik Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia di KabupatenBengkalisTahun 2011-2015............................................................... 23

2.7 Grafik Komposisi Penduduk Berdasarkan Ijazah Tertinggi diKabupaten Bengkalis Tahun 2011 – 2015......................................... 24

2.8 Grafik Perkembangan PDRB ADHB dan PDRB ADHKKabupaten Bengkalis 2010-2014....................................................... 25

2.9 Grafik Distribusi Sektor Penyumbang PDRB KabupatenBengkalis Tahun 2010-2014 ADHK-2000 (Riil).................................. 26

2.10 Pertumbuhan Ekonomi Makro Kabupaten Bengkalis 2010-2015 ....... 27

2.11 PDRB per kapita ADHK - 2000 (riil) Kabupaten Bengkalis tahun2010-2014......................................................................................... 29

2.12 Laju Inflasi Kumulatif Kota Bengkalis, Provinsi Riau dan NasionalTahun 2010-2015.............................................................................. 30

2.13 Perkembangan Indeks Gini Kabupaten Bengkalis tahun 2005 -2015 .................................................................................................. 31

2.14 Kurva Lorentz Kabupaten Bengkalis tahun 2013-2014...................... 32

2.15 Capaian Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kabupaten BengkalisTahun 2011 – 2015 .......................................................................... 35

2.16 Capaian Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten BengkalisTahun 2011-2015 ............................................................................. 36

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

BAB I. ........................................................................................................ I-1

1.1 Bagan Alir Tahapan Penyusunan RPJMD Kabupaten/Kota............... 3

1.2 Hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya .............. 7

BAB II. ...................................................................................................... II-1

2.1 Peta Batas Administratif Kabupaten Bengkalis ................................. 4

2.2 Peta Topografi Kabupaten Bengkalis ................................................ 8

2.3 Peta Curah Hujan Kabupaten Bengkalis............................................ 12

2.4 Peta Kawasan Rawan Banjir Kabupaten Bengkalis........................... 18

2.5 Grafik Komposisi Penduduk Per Kecamatan Di KabupatenBengkalis Tahun 2011 – 2015 ........................................................... 21

2.6 Grafik Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia di KabupatenBengkalisTahun 2011-2015............................................................... 23

2.7 Grafik Komposisi Penduduk Berdasarkan Ijazah Tertinggi diKabupaten Bengkalis Tahun 2011 – 2015......................................... 24

2.8 Grafik Perkembangan PDRB ADHB dan PDRB ADHKKabupaten Bengkalis 2010-2014....................................................... 25

2.9 Grafik Distribusi Sektor Penyumbang PDRB KabupatenBengkalis Tahun 2010-2014 ADHK-2000 (Riil).................................. 26

2.10 Pertumbuhan Ekonomi Makro Kabupaten Bengkalis 2010-2015 ....... 27

2.11 PDRB per kapita ADHK - 2000 (riil) Kabupaten Bengkalis tahun2010-2014......................................................................................... 29

2.12 Laju Inflasi Kumulatif Kota Bengkalis, Provinsi Riau dan NasionalTahun 2010-2015.............................................................................. 30

2.13 Perkembangan Indeks Gini Kabupaten Bengkalis tahun 2005 -2015 .................................................................................................. 31

2.14 Kurva Lorentz Kabupaten Bengkalis tahun 2013-2014...................... 32

2.15 Capaian Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kabupaten BengkalisTahun 2011 – 2015 .......................................................................... 35

2.16 Capaian Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten BengkalisTahun 2011-2015 ............................................................................. 36

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

BAB I. ........................................................................................................ I-1

1.1 Bagan Alir Tahapan Penyusunan RPJMD Kabupaten/Kota............... 3

1.2 Hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya .............. 7

BAB II. ...................................................................................................... II-1

2.1 Peta Batas Administratif Kabupaten Bengkalis ................................. 4

2.2 Peta Topografi Kabupaten Bengkalis ................................................ 8

2.3 Peta Curah Hujan Kabupaten Bengkalis............................................ 12

2.4 Peta Kawasan Rawan Banjir Kabupaten Bengkalis........................... 18

2.5 Grafik Komposisi Penduduk Per Kecamatan Di KabupatenBengkalis Tahun 2011 – 2015 ........................................................... 21

2.6 Grafik Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia di KabupatenBengkalisTahun 2011-2015............................................................... 23

2.7 Grafik Komposisi Penduduk Berdasarkan Ijazah Tertinggi diKabupaten Bengkalis Tahun 2011 – 2015......................................... 24

2.8 Grafik Perkembangan PDRB ADHB dan PDRB ADHKKabupaten Bengkalis 2010-2014....................................................... 25

2.9 Grafik Distribusi Sektor Penyumbang PDRB KabupatenBengkalis Tahun 2010-2014 ADHK-2000 (Riil).................................. 26

2.10 Pertumbuhan Ekonomi Makro Kabupaten Bengkalis 2010-2015 ....... 27

2.11 PDRB per kapita ADHK - 2000 (riil) Kabupaten Bengkalis tahun2010-2014......................................................................................... 29

2.12 Laju Inflasi Kumulatif Kota Bengkalis, Provinsi Riau dan NasionalTahun 2010-2015.............................................................................. 30

2.13 Perkembangan Indeks Gini Kabupaten Bengkalis tahun 2005 -2015 .................................................................................................. 31

2.14 Kurva Lorentz Kabupaten Bengkalis tahun 2013-2014...................... 32

2.15 Capaian Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kabupaten BengkalisTahun 2011 – 2015 .......................................................................... 35

2.16 Capaian Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten BengkalisTahun 2011-2015 ............................................................................. 36

Page 16: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

DAFTAR GAMBAR x

2.17 Capaian Penurunan Balita Kasus Gizi Buruk di KabupatenBengkalis Tahun 2011-2015.............................................................. 37

2.18 Capaian Peningkatan Rasio Penduduk yang Bekerja diKabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015 ........................................... 38

2.19 Capaian Pembangunan pada Bidang Seni Budaya di KabupatenBengkalis Tahun 2011-2015 ............................................................. 39

2.20 Capaian APK pada Semua Jenjang Pendidikan di KabupatenBengkalis Tahun 2011-2015.............................................................. 42

2.21 Capaian APtS pada Ketiga Jenjang Pendidikan di KabupatenBengkalis Tahun 2011-2015.............................................................. 44

2.22 Capaian Angka Melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs KabupatenBengkalis Tahun 2011 – 2015 .......................................................... 45

2.23 Capaian Cakupan Penemuan dan Penanganan PenderitaPenyakit TBC BTA Kabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015 ............ 47

2.24 Capaian Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan PasienMasyarakat Miskin Kabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015 ............. 48

2.25 Capaian Pemenuhan Jalan yang Dapat Dilalui Roda Empat diKabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015 ........................................... 50

2.26 Capaian Rumah Tangga Pengguna Air Bersih KabupatenBengkalis Tahun 2011 – 2015 .......................................................... 51

2.27 Kinerja Pengendalian Lingkungan Hidup di Kabupaten BengkalisTahun 2011-2015 ............................................................................. 54

2.28 Kinerja Pemberdayaan Perempuan di Kabupaten BengkalisTahun 2011-2015 ............................................................................. 56

2.29 Kinerja Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera diKabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015 ........................................... 57

2.30 Perkembangan Koperasi Aktif di Kabupaten Bengkalis Tahun2011 – 2015 ..................................................................................... 59

2.31 Perkembangan PNS Kabupaten Bengkalis berdasarkan TingkatPendidikan Tahun 2015 .................................................................... 63

2.32 Perkembangan PNS Kabupaten Bengkalis berdasarkanGolongan Tahun 2015 ...................................................................... 63

2.33 Perkembangan Jenis Retribusi Daerah Tahun 2011-2015 ............... 64

2.34 Perkembangan Capaian Pembinaan Kelompok oleh LPM diKabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015............................................ 65

2.35 Perkembangan Jumlah Surat Kabar Nasional dan Lokal diKabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015 ........................................... 66

Page 17: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

DAFTAR GAMBAR xi

2.36 Pertumbuhan Produktivitas Tanaman Padi dan Bahan PanganLokal lainnya Kabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015 .................... 69

2.37 Kontribusi Tanaman Pangan terhadap PDRB KabupatenBengkalis Tahun 2011-2015.............................................................. 70

2.38 Perkembangan Produksi Daging dari Peternakan di KabupatenBengkalis Tahun 2011-2015.............................................................. 71

2.39 Kontribusi Sektor Perkebunan terhadap PDRB KabupatenBengkalis Tahun 2011-2015 ............................................................. 74

2.40 Tingkat Capaian Target dan Realisasi Kerusakan KawasanHutan ............................................................................................... 75

2.41 Tingkat Capaian Target dan Realisasi Kontribusi SektorKehutanan terhadap PDRB .............................................................. 76

2.42 Kontribusi Sektor Pertambangan terhadap PDRB KabupatenBengkalis Tahun 2011-2015 ............................................................ 76

2.43 Prosentase Akses Listrik Masyarakat di Kabupaten/Kota ProvinsiRiau .................................................................................................. 77

2.44 Proporsi Penggunaan Tenaga Listrik di Kabupaten Bengkalis .......... 77

BAB III. ..................................................................................................... III-1

3.1 Persentase Komponen Pendapatan Daerah KabupatenBengkalis Tahun 2010-2015.............................................................. 6

3.2 Persentase Komponen Pembentuk PAD terhadap TotalPendapatan Kabupaten Bengkalis..................................................... 7

3.3 Derajat Kemandirian dan Rasio Ketergantungan DaerahKabupaten Bengkalis Tahun 2010-2015............................................ 8

3.4 Proporsi Belanja Langsung dan Tidak Langsung terhadap TotalBelanja Daerah Kabupaten Bengkalis 2010-2015 ............................. 16

3.5 Rasio Belanja Pegawai Terhadap Total Belanja DaerahKabupaten Bengkalis Tahun 2010-2015............................................ 19

3.6 Rasio Belanja Modal Terhadap Total Belanja Daerah KabupatenBengkalis Tahun 2010-2014.............................................................. 19

BAB IV. ........................................................................................................ IV-1

4.1. Formulasi dan Tahapan Penentuan Isu-Isu StrategisPembangunan Jangka Menengah Daerah 2016-2021....................... 2

4.2. Diagram Proses Penetapan Bidang Urusan dan Persoalanbersama Kabupaten Bengkalis dengan Kabupaten/KotaBerdekatan ....................................................................................... 37

Page 18: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENDAHULUAN I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-undang nomor 8 tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penepatan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubenur,

Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang mengamanahkan bahwa,

pemilihan Gubenur dan Wakil Gubenur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota

dan Wakil Walikota setiap 5 (lima) tahun sekali dilaksanakan secara serentak di

seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan amanah

tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelenggarakan pemilihan

kepala daerah serentak tahap pertama di seluruh wilayah Indonesia pada tanggal

9 Desember 2015, termasuk Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu daerah

yang turut menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut. Berdasarkan hasil

pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Bengkalis, Komisi

Pemilihan Umum menetapkan Amril Mukminin dan Muhammad sebagai Bupati

dan Wakil Bupati terpilih untuk periode 2016-2021 yang secara resmi dilantik

oleh Plt. Gubenur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman pada tanggal 17 Februari

2016 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 131.14.646

tentang Pengangkatan Bupati Bengkalis dan Surat Keputusan Menteri Dalam

Negeri nomor 131.14.663 tentang Pengangkatan Wakil Bupati Bengkalis.

Selanjutnya, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

Nomor 2 tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka Pemerintah Kabupaten Bengkalis

segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Bengkalis tahun 2016-2021 yang merupakan penjabaran dari visi,

misi dan program Kepala Daerah dan memuat arah kebijakan keuangan Daerah,

strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum dan program Satuan Organisasi

Perangkat Daerah berdasarkan urusan yang menjadi kewenangan daerah.

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENDAHULUAN I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-undang nomor 8 tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penepatan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubenur,

Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang mengamanahkan bahwa,

pemilihan Gubenur dan Wakil Gubenur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota

dan Wakil Walikota setiap 5 (lima) tahun sekali dilaksanakan secara serentak di

seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan amanah

tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelenggarakan pemilihan

kepala daerah serentak tahap pertama di seluruh wilayah Indonesia pada tanggal

9 Desember 2015, termasuk Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu daerah

yang turut menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut. Berdasarkan hasil

pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Bengkalis, Komisi

Pemilihan Umum menetapkan Amril Mukminin dan Muhammad sebagai Bupati

dan Wakil Bupati terpilih untuk periode 2016-2021 yang secara resmi dilantik

oleh Plt. Gubenur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman pada tanggal 17 Februari

2016 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 131.14.646

tentang Pengangkatan Bupati Bengkalis dan Surat Keputusan Menteri Dalam

Negeri nomor 131.14.663 tentang Pengangkatan Wakil Bupati Bengkalis.

Selanjutnya, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

Nomor 2 tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka Pemerintah Kabupaten Bengkalis

segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Bengkalis tahun 2016-2021 yang merupakan penjabaran dari visi,

misi dan program Kepala Daerah dan memuat arah kebijakan keuangan Daerah,

strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum dan program Satuan Organisasi

Perangkat Daerah berdasarkan urusan yang menjadi kewenangan daerah.

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENDAHULUAN I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-undang nomor 8 tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penepatan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubenur,

Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang mengamanahkan bahwa,

pemilihan Gubenur dan Wakil Gubenur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota

dan Wakil Walikota setiap 5 (lima) tahun sekali dilaksanakan secara serentak di

seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan amanah

tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelenggarakan pemilihan

kepala daerah serentak tahap pertama di seluruh wilayah Indonesia pada tanggal

9 Desember 2015, termasuk Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu daerah

yang turut menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut. Berdasarkan hasil

pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Bengkalis, Komisi

Pemilihan Umum menetapkan Amril Mukminin dan Muhammad sebagai Bupati

dan Wakil Bupati terpilih untuk periode 2016-2021 yang secara resmi dilantik

oleh Plt. Gubenur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman pada tanggal 17 Februari

2016 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 131.14.646

tentang Pengangkatan Bupati Bengkalis dan Surat Keputusan Menteri Dalam

Negeri nomor 131.14.663 tentang Pengangkatan Wakil Bupati Bengkalis.

Selanjutnya, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

Nomor 2 tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka Pemerintah Kabupaten Bengkalis

segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Bengkalis tahun 2016-2021 yang merupakan penjabaran dari visi,

misi dan program Kepala Daerah dan memuat arah kebijakan keuangan Daerah,

strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum dan program Satuan Organisasi

Perangkat Daerah berdasarkan urusan yang menjadi kewenangan daerah.

Page 19: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENDAHULUAN I - 2

Penyusunan RPJMD merupakan suatu proses penyusunan tahapan-

tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna

pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya melalui pelaksanaan program dan

kegiatan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam jangka waktu lima tahun

kedepan. Sehingga dapat ditentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui

urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang dimiliki. Oleh karena

itu dibutuhkan suatu sistem perencanaan pembangunan yang mampu

mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan, menjamin terciptanya

integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar Daerah, antar ruang, antar waktu,

antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah, menjamin keterkaitan

dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan

pengawasan, mengoptimalkan partisipasi masyarakat, dan menjamin tercapainya

penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Bengkalis periode 2016-2021 disusun dengan tahapan sebagai berikut : pertama

Persiapan penyusunan RPJMD, kedua Penyusunan rancangan awal RPJMD,

ketiga Penyusunan rancangan RPJMD, keempat Pelaksanaan musrenbang

RPJMD, kelima Perumusan rancangan akhir RPJMD, dan keenam Penetapan

Peraturan Daerah tentang RPJMD (Gambar 1.1).

Page 20: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENDAHULUAN I - 3

Sumber : Lampiran III Permendagri No. 54 Tahun 2010Gambar 1.1

Bagan Alir Tahapan Penyusunan RPJMD Kabupaten/Kota

Page 21: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENDAHULUAN I - 4

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional merupakan satu kesatuan

tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana

pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah dan tahunan yang

dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat

dan Daerah. Oleh karena itu, dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Bengkalis

periode 2016-2021 tetap berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten

Bengkalis nomor 3 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD) tahun 2005-2025 dan memperhatikan RPJM Nasional. Jika

dilihat pentahapan waktu pelaksanaan RPJPD Kabupaten Bengkalis maka

RPJMD Kabupaten Bengkalis tahun 2016-2021 berada pada pentahapan ke-3

(tiga) dari pelaksanaan RPJPD Kabupaten Bengkalis. Sesuai dengan

pentahapan pembangunan jangka panjang nasional, pada tahap ke 3 (tiga)

strategi rencana jangka menengah ditujukan untuk lebih memantapkan

pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan

pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan

sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan iptek

yang terus meningkat. Selain sebagai acuan bagi pelaksanaan program dan

kegiatan RPJMD juga berfungsi sebagai pedoman pengendalian dan evaluasi

pembangunan di Kabupaten Bengkalis 5 (lima) tahun ke depan.

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

Landasan hukum yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Bengkalis Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah

Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25).

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4421).

Page 22: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENDAHULUAN I - 5

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700).

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indinesia

Nomor 4725).

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578).

7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4664).

8. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725).

9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4815).

10. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekosentrasi dan

Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816).

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817).

Page 23: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENDAHULUAN I - 6

12. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725).

13. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3).

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 310).

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010

Nomor 517).

16. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Riau Tahun 2005

- 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2009 Nomor 9).

17. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun

2014 - 2019 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2014 Nomor 7).

18. Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 19 Tahun 2004 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bengkalis (Lembaran Daerah

Kabupaten Bengkalis Tahun 2004 Nomor 22).

19. Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 03 Tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten

Bengkalis Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bengkalis

Tahun 2007 Nomor 03).

1.3. Hubungan Antar Dokumen

Dokumen RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021 merupakan

Page 24: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENDAHULUAN I - 7

bagian dari kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional yang di

dalamnya terdiri dari unsur-unsur perencanaan program dan penganggaran yang

berkaitan dengan RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021. Adapun

gambaran hubungan antara dokumen RPJMD dengan dokumen perencanaan

lainnya ditunjukkan pada Gambar 1.2 di bawah ini.

Gambar 1.2Hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, RPJMD harus mengacu dan

selaras dengan RPJP dan RPJM Nasional, karena keberhasilan pembangunan di

daerah seperti yang direncanakan akan menjadi bagian dari keberhasilan

pembangunan nasional. RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

merupakan RPJMD Ketiga dari tahapan pelaksanaan RPJPD Kabupaten

Bengkalis Tahun 2005-2025. Oleh sebab itu, penyusunan RPJMD selain

menjabarkan visi, misi dan program Kepala Daerah periode Tahun 2016-2021,

juga berpedoman pada visi, misi dan arah kebijakan yang termuat dalam RPJPD

Kabupaten Bengkalis Tahun 2005-2025.

Penyusunan RPJMD juga memperhatikan dan mempertimbangkan

struktur dan pola penataan ruang yang sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Bengkalis Tahun 2011-2031 sebagai dasar untuk menetapkan lokasi

program pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang daerah di

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENDAHULUAN I - 7

bagian dari kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional yang di

dalamnya terdiri dari unsur-unsur perencanaan program dan penganggaran yang

berkaitan dengan RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021. Adapun

gambaran hubungan antara dokumen RPJMD dengan dokumen perencanaan

lainnya ditunjukkan pada Gambar 1.2 di bawah ini.

Gambar 1.2Hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, RPJMD harus mengacu dan

selaras dengan RPJP dan RPJM Nasional, karena keberhasilan pembangunan di

daerah seperti yang direncanakan akan menjadi bagian dari keberhasilan

pembangunan nasional. RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

merupakan RPJMD Ketiga dari tahapan pelaksanaan RPJPD Kabupaten

Bengkalis Tahun 2005-2025. Oleh sebab itu, penyusunan RPJMD selain

menjabarkan visi, misi dan program Kepala Daerah periode Tahun 2016-2021,

juga berpedoman pada visi, misi dan arah kebijakan yang termuat dalam RPJPD

Kabupaten Bengkalis Tahun 2005-2025.

Penyusunan RPJMD juga memperhatikan dan mempertimbangkan

struktur dan pola penataan ruang yang sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Bengkalis Tahun 2011-2031 sebagai dasar untuk menetapkan lokasi

program pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang daerah di

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENDAHULUAN I - 7

bagian dari kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional yang di

dalamnya terdiri dari unsur-unsur perencanaan program dan penganggaran yang

berkaitan dengan RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021. Adapun

gambaran hubungan antara dokumen RPJMD dengan dokumen perencanaan

lainnya ditunjukkan pada Gambar 1.2 di bawah ini.

Gambar 1.2Hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, RPJMD harus mengacu dan

selaras dengan RPJP dan RPJM Nasional, karena keberhasilan pembangunan di

daerah seperti yang direncanakan akan menjadi bagian dari keberhasilan

pembangunan nasional. RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

merupakan RPJMD Ketiga dari tahapan pelaksanaan RPJPD Kabupaten

Bengkalis Tahun 2005-2025. Oleh sebab itu, penyusunan RPJMD selain

menjabarkan visi, misi dan program Kepala Daerah periode Tahun 2016-2021,

juga berpedoman pada visi, misi dan arah kebijakan yang termuat dalam RPJPD

Kabupaten Bengkalis Tahun 2005-2025.

Penyusunan RPJMD juga memperhatikan dan mempertimbangkan

struktur dan pola penataan ruang yang sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Bengkalis Tahun 2011-2031 sebagai dasar untuk menetapkan lokasi

program pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang daerah di

Page 25: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENDAHULUAN I - 8

Kabupaten Bengkalis. RPJMD juga menjadi pedoman dalam penyusunan

Renstra SOPD yang merupakan penjabaran teknis RPJMD sekaligus sebagai

dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan

serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang dan/atau fungsi

pemerintahan untuk jangka waktu 5 (lima) tahunan, yang disusun oleh setiap

SOPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Pelaksanaan RPJMD Tahun 2016-2021 setiap tahun dijabarkan ke dalam

RKPD sebagai suatu dokumen perencanaan tahunan daerah yang memuat

prioritas program dan kegiatan dari Rencana Kerja SOPD. RKPD menjadi acuan

dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)

yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan,

kabupaten. Selanjutnya SOPD dengan berpedoman pada Renstra SOPD dan

RKPD menyusun rencana kerja tahunan berupa Rencana Kerja (Renja) SOPD.

1.4. Sistematika Penulisan

Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010

Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Pembangunan Daerah, pada lampiran III disebutkan bahwa sistematika

penulisan penyusunan RPJMD adalah sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan

rancangan awal RPJMD agar substansi pada bab-bab berikutnya

dapat dipahami dengan baik.

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang RPJMD, proses

penyusunan RPJMD, kedudukan RPJMD tahun rencana dalam

RPJPD, keterkaitan antara dokumen RPJMD dengan dokumen

RKPD dan Renstra SOPD.

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

Memberikan uraian ringkas tentang dasar hukum yang

digunakan dalam penyusunan RPJMD. Pada sub-bab ini tidak

perlu semua peraturan-perundangan dicantumkan, melainkan

Page 26: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENDAHULUAN I - 9

cukup pada peraturan-perundangan yang memuat ketentuan

secara langsung terkait dengan penyusunan RPJMD.

1.3. Hubungan Antar Dokumen

Bagian ini menjelaskan hubungan RPJMD dengan dokumen lain

yang relevan beserta penjelasannya. Keterhubungan dengan

dokumen lain, seperti: RPJMN, RPJMD Provinsi, RTRW

Nasional, RTRW Provinsi, dan RTRW Kabupaten Bengkalis.

1.4. Sistematika Penulisan

Mengemukakan organisasi penyusunan dokumen RPJMD terkait

dengan pengaturan bab serta garis besar isi setiap bab

didalamnya.

1.5. Maksud dan Tujuan

Memberikan uraian ringkas tentang tujuan penyusunan

dokumen RPJMD bagi daerah yang bersangkutan dan sasaran

penyusunan dokumen RPJMD bagi daerah yang bersangkutan.

BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Menjelaskan dan menyajikan secara logis dasar-dasar analisis

gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek geografi dan

demografi serta indikator kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.

2.1. Aspek Geografi dan Demografi

Pada bagian ini dijelaskan kondisi umum geografis mengenai

kondisi geografi daerah, potensi pengembangan wilayah, dan

wilayah rawan bencana.

2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Pada bagian ini dijelaskan kondisi umum kesejahteraan

masyarakat sebagai bagian dari indikator kinerja pembangunan

secara keseluruhan.

2.3. Aspek Pelayanan Umum

Pada bagian ini ijelaskan kondisi umum aspek pelayanan umum

sebagai bagian dari indikator kinerja pembangunan secara

keseluruhan.

Page 27: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENDAHULUAN I - 10

2.4. Aspek Daya Saing Daerah

Pada bagian ini dijelaskan kondisi umum aspek daya saing

daerah sebagai bagian dari indikator kinerja pembangunan

secara keseluruhan.

BAB III. GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTAKERANGKA PENDANAAN

Menyajikan gambaran hasil pengolahan data dan analisis terhadap

pengelolaan keuangan daerah.

3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu

Pada bagian ini dijelaskan gambaran kinerja keuangan daerah,

yang menguraikan perkembangan pendapatan dan belanja tidak

langsung. proporsi sumber pendapatan, pencapaian kinerja

pendapatan. dan gambaran realisasi belanja daerah selain itu,

juga menguraikan perkembangan neraca daerah. analisis rasio

likuiditas, analisis rasio solvabilitas dan analisis rasio aktivitas.

3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu

Pada bagian ini dijelaskan gambaran kebijakan pengelolaan

keuangan masa lalu terkait proporsi penggunaan anggaran dan

hasil analisis pembiayaan.

3.3. Kerangka Pendanaan

Pada bagian ini dijelaskan gambaran kerangka pendanaan dari

hasil analisis pengeluaran periodik wajib dan mengikat serta

prioritas utama

BAB IV. ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

Menjelaskan butir-butir penting isu-isu strategis yang akan

menentukan kinerja pembangunan dalam 5 (lima) tahun mendatang.

4.1. Permasalahan Pembangunan

Permasalahan pembangunan yang disajikan adalah

permasalahan pada penyelenggaraan urusan pemerintahan

daerah yang relevan yang berdasarkan analisis yang merujuk

Page 28: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENDAHULUAN I - 11

pada identifikasi permasalahan pembangunan daerah dalam

perumusan rancangan awal RPJMD.

4.2. Isu Strategis

Isu strategis dapat berasal dari perrnasalahan pembangunan

maupun yang berasal dari dunia international, kebijakan

nasional maupun regional.

BAB V. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

5.1. Visi

Menguraikan Visi RPJMD atau Visi Kepala Daerah terpilih yang

menggambarkan keterkaitannya dengan RPJPD dan RPJMD

Provinsi.

5.2. Misi

Menguraikan Misi sebagai penjabaran Visi. RPJMD atau Kepala

Daerah terpilih yang disertai penjelasan masing-masing misi.

5.3. Tujuan dan Sasaran

Menguraikan tujuan dan sasaran dari setiap misi berdasarkan

konsepsi visi dan misi RPJMD atau atau Kepala Daerah terpilih.

BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Menguraikan strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan dan sasaran

serta arah kebijakan dari setiap strategi terpilih.

BAB VII. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Menguraikan hubungan antara kebijakan umum yang berisi arah

kebijakan pembangunan berdasarkan strategi yang dipilih dengan

target capaian indikator kinerja.

BAB VIII. INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAIKEBUTUHAN PENDANAAN

Menjelaskan dan menguraikan hubungan urusan pemerintah dengan

Page 29: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENDAHULUAN I - 12

SOPD terkait beserta program yang menjadi tanggung jawab SOPD.

BAB IX. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Menjelaskan dan menguraikan tentang indikator kinerja daerah yang

ingin dicapai dalam periode 2016 – 2021.

BAB X. PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

10.1. Pedoman Transisi

Dalam bagian ini perlu dinyatakan bahwa RPJMD menjadi

pedoman penyusunan RKPD dan RAPBD tahun pertama di

bawah kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah

terpilih hasil pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) pada

periode berikutnya. Hal ini penting untuk menjaga

kesinambungan pembangunan dan mengisi kekosongan RKPD

setelah RPJMD berakhir

10.2. Kaidah Pelaksanaan

Menjelaskan mekanisme dan pedoman umum pelaksanaan

RPJMD oleh seluruh Stekholders di Kabupaten Bengkalis.

1.5. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan RPJMD Kabupaten Bengkalis tahun 2016-2021

adalah untuk menjabarkan visi, misi dan program Kepala Daerah ke dalam

perencanaan lima tahun, guna memberikan arah dalam melaksanakan

pembangunan daerah bagi seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah

Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) maupun masyarakat umum.

Adapun tujuan penyusunan Dokumen RPJMD Kabupaten Bengkalis

Tahun 2016-2021 yaitu sebagai berikut:

1. Memberikan gambaran tentang kondisi umum daerah, permasalahan dan

isu strategis, sekaligus menjelaskan strategi dan arah untuk mencapai

tujuan dan sasaran guna mewujudkan visi dan misi kepala daerah;

2. Memberikan arah pembangunan jangka menengah daerah sebagai acuan

resmi bagi pemerintah daerah dalam penyusunan Renstra SOPD sebagai

Page 30: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENDAHULUAN I - 13

dokumen perencanaan lima tahunan SOPD, dan RKPD sebagai dokumen

perencanaan daerah tahunan.

3. Memberikan tolok ukur dan instrumen bagi pemerintah daerah, DPRD

dan masyarakat dalam melakukan evaluasi kinerja pemerintah daerah

dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah;

4. Memberi arahan keterkaitan perencanaan dan penganggaran,

pelaksanaan serta pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan

daerah agar sinergis, terpadu dan berkesinambungan.

Page 31: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 1

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Gambaran umum kondisi Kabupaten Bengkalis menjelaskan tentang

kondisi geografi dan demografi, kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum

dan daya saing serta indikator capaian kinerja penyelenggaraan Pemerintahan

Kabupaten Bengkalis. Indikator capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan

meliputi aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum dan aspek

daya saing daerah.

2.1. Aspek SejarahAnalisis pada aspek sejarah meliputi deskripsi singkat tentang sejarah

penamaan dan perkembangan administratif daerah dari berbagai referensi.

2.1.1. Sejarah Penamaan BengkalisKabupaten Bengkalis dikenal orang dengan nama “Negeri Junjungan”,

sedangkan penamaan “Bengkalis” sendiri dapat diurut dari dari berbagai versi

“Folklore” (cerita dari mulut ke mulut) yang dihimpun oleh para sejarahwan yang

selanjutnyadibukukan dengan beberapa judul seperti: “Kisah Pelayaran Raja

Kecil Ke Johor”, ”Asal-muasal Nama Terubuk” dan “Syair Ikan Terubuk”.

Bengkalis sebelum dikenal orang dengan namanya sekarang, pada Abad Ke-16

dengan Abad-17 Masehi atau pada masa akhir dari keruntuhan Kerajaan Gasib

telah dikenal dengan nama “Pulau Sembilan” yang merujuk kepada penyebutan

tumpukan tanah busut (tasik) di hulu Sungai Jantan (yang saat ini dikenal

belakangan sebagaiSungai Siak). Selain itu juga para pedagang melayu pada

abad itu mengenal tanah tersebut dengan nama “Kuala Batanghari” yang

merujuk kepada tanah di muara sungai.

Sejarah penamaan “Bengkalis” sendiri bermula dari akhir perjalanan

panjang pelarian Raja Kecik sang pendiri Kerajaan Siak menghilir Sungai Jantan

bersama pengikutnya dari tanah Melaka setelah sempat bermukim sementara

dalam perlindungan Kerajaan Pagaruyung untuk membangun kembali kekuatan

dalam rangka merebut hak atas tahtanya. Pada saat itu, Kuala Batanghari selain

merupakan kampung nelayan juga sebagai tempat singah sementara (transit)

kapal-kapal pedagang yang mengarungi Selat Malaka dari berbagai tempat

seperti: Palembang, Jambi, Indragiri, Aceh, Jawa, Kedah, Perak, Kelong, Johor,

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 1

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Gambaran umum kondisi Kabupaten Bengkalis menjelaskan tentang

kondisi geografi dan demografi, kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum

dan daya saing serta indikator capaian kinerja penyelenggaraan Pemerintahan

Kabupaten Bengkalis. Indikator capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan

meliputi aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum dan aspek

daya saing daerah.

2.1. Aspek SejarahAnalisis pada aspek sejarah meliputi deskripsi singkat tentang sejarah

penamaan dan perkembangan administratif daerah dari berbagai referensi.

2.1.1. Sejarah Penamaan BengkalisKabupaten Bengkalis dikenal orang dengan nama “Negeri Junjungan”,

sedangkan penamaan “Bengkalis” sendiri dapat diurut dari dari berbagai versi

“Folklore” (cerita dari mulut ke mulut) yang dihimpun oleh para sejarahwan yang

selanjutnyadibukukan dengan beberapa judul seperti: “Kisah Pelayaran Raja

Kecil Ke Johor”, ”Asal-muasal Nama Terubuk” dan “Syair Ikan Terubuk”.

Bengkalis sebelum dikenal orang dengan namanya sekarang, pada Abad Ke-16

dengan Abad-17 Masehi atau pada masa akhir dari keruntuhan Kerajaan Gasib

telah dikenal dengan nama “Pulau Sembilan” yang merujuk kepada penyebutan

tumpukan tanah busut (tasik) di hulu Sungai Jantan (yang saat ini dikenal

belakangan sebagaiSungai Siak). Selain itu juga para pedagang melayu pada

abad itu mengenal tanah tersebut dengan nama “Kuala Batanghari” yang

merujuk kepada tanah di muara sungai.

Sejarah penamaan “Bengkalis” sendiri bermula dari akhir perjalanan

panjang pelarian Raja Kecik sang pendiri Kerajaan Siak menghilir Sungai Jantan

bersama pengikutnya dari tanah Melaka setelah sempat bermukim sementara

dalam perlindungan Kerajaan Pagaruyung untuk membangun kembali kekuatan

dalam rangka merebut hak atas tahtanya. Pada saat itu, Kuala Batanghari selain

merupakan kampung nelayan juga sebagai tempat singah sementara (transit)

kapal-kapal pedagang yang mengarungi Selat Malaka dari berbagai tempat

seperti: Palembang, Jambi, Indragiri, Aceh, Jawa, Kedah, Perak, Kelong, Johor,

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 1

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Gambaran umum kondisi Kabupaten Bengkalis menjelaskan tentang

kondisi geografi dan demografi, kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum

dan daya saing serta indikator capaian kinerja penyelenggaraan Pemerintahan

Kabupaten Bengkalis. Indikator capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan

meliputi aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum dan aspek

daya saing daerah.

2.1. Aspek SejarahAnalisis pada aspek sejarah meliputi deskripsi singkat tentang sejarah

penamaan dan perkembangan administratif daerah dari berbagai referensi.

2.1.1. Sejarah Penamaan BengkalisKabupaten Bengkalis dikenal orang dengan nama “Negeri Junjungan”,

sedangkan penamaan “Bengkalis” sendiri dapat diurut dari dari berbagai versi

“Folklore” (cerita dari mulut ke mulut) yang dihimpun oleh para sejarahwan yang

selanjutnyadibukukan dengan beberapa judul seperti: “Kisah Pelayaran Raja

Kecil Ke Johor”, ”Asal-muasal Nama Terubuk” dan “Syair Ikan Terubuk”.

Bengkalis sebelum dikenal orang dengan namanya sekarang, pada Abad Ke-16

dengan Abad-17 Masehi atau pada masa akhir dari keruntuhan Kerajaan Gasib

telah dikenal dengan nama “Pulau Sembilan” yang merujuk kepada penyebutan

tumpukan tanah busut (tasik) di hulu Sungai Jantan (yang saat ini dikenal

belakangan sebagaiSungai Siak). Selain itu juga para pedagang melayu pada

abad itu mengenal tanah tersebut dengan nama “Kuala Batanghari” yang

merujuk kepada tanah di muara sungai.

Sejarah penamaan “Bengkalis” sendiri bermula dari akhir perjalanan

panjang pelarian Raja Kecik sang pendiri Kerajaan Siak menghilir Sungai Jantan

bersama pengikutnya dari tanah Melaka setelah sempat bermukim sementara

dalam perlindungan Kerajaan Pagaruyung untuk membangun kembali kekuatan

dalam rangka merebut hak atas tahtanya. Pada saat itu, Kuala Batanghari selain

merupakan kampung nelayan juga sebagai tempat singah sementara (transit)

kapal-kapal pedagang yang mengarungi Selat Malaka dari berbagai tempat

seperti: Palembang, Jambi, Indragiri, Aceh, Jawa, Kedah, Perak, Kelong, Johor,

Page 32: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 2

Penang, Petani, Siam, Kamboja, Kocin, Cina dan Minangkabau yang mengambil

kebutuhan kapal termasuk ikan terubuk yang menjadi tangkapan utama

masyarakat pulau sebelum melanjutkan perjalanannya.

Kedatangan Raja Kecik bersama pengikutnya disambut oleh Datuk

Bandar Pulau Bengkalis bersama pejabatnya. Maksud dari persinggahannya

tersebut, Raja Kecik ingin membangun kekuatan baru yang akan dipusatkan di

Pulau Bengkalis, namun atas saran dan pertimbangan para pembesar yang hadir

pada waktu musyawarah berlangsung menyarankan agar pusat kekuatan

diletakkan di muara sungai jantan atau di Sabak Auh yang kemudian hari

menjadi pusat pemerinatahanpertama dari Kerajaan Siak sebelum akhirnya

berlokasi ditempatnya sekarang. Sehingga dapat dikatakan bahwa di Kuala

Batanghari (Bengkalis) inilah tapak awal pembentukan Kerajaan Siak.

Pada masa persinggahan itulah Raja Kecik memberikan beberapa nama

baru untuk hal-hal yang dijumpainya termasuk perubahan Kuala Batanghari

menjadi Bengkalis yang merupakan nama dari induk ikan terubuk yang banyak

terdapat di sana yang pada versi lain berasal dari asal kata “mengkalis” yang

merupakan wujud kesabaran terdalam sang raja setelah tersingkir dari Malaka.

2.1.2. Sejarah Administratif DaerahSejarah terbentuknya wilayah administrasi Kabupaten Bengkalis sebelum

Indonesia merdeka, merupakan bagiandari wilayah pemerintahan Kerajaan Siak

Sri Indrapura. Setelah diproklamirkannya Negara Kesatuan Republik Indonesia

pada tanggal 17 Agustus 1945, Kesultanan Siak bergabung menjadi salah satu

wilayah di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ditandaidengan

pernyataan penggabungan oleh Sultan Syarif Kasim IIkepada pemerintahan

Republik Indonesia pada tahun 1946, maka seluruh wilayah yang berada

dibawah kekuasaan Kerajaan Siak Sri Indrapura, termasuk wilayah Bengkalis

berada di bawah pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Kemudian

berdasarkan Peraturan Komisariat Pemerintah Pusat di Bukit Tinggi Nomor

81/Kom/U tertanggal 30 November 1948 tentang Pembentukan Kabupaten

dalam Propinsi Sumatera Tengah ditetapkanlah 11 (sebelas) kabupaten yang

salah satunya Kabupaten Bengkalis dengan ibukota Bengkalis yang meliputi

Kewedanaan Bengkalis, Bagan Siapi-api, Selat Panjang, Siak dan Pelalawan

(kecuali Langgam).

Page 33: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 3

Setelah perang kemerdekaan Indonesia, berdasarkan Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 1956 Lembaran Negara Nomor 25 Tahun 1956, ditentukan

bahwa Kabupaten Bengkalis dengan ibukotanya Bengkalis dipimpin oleh seorang

Bupati Kepala Daerah Tingkat II, yang pada waktu itu masih berada dibawah

Provinsi Sumatera Tengah dengan pusat pemerintahan berkedudukan di

Padang. Dengan dibentuknya Provinsi Daerah Tingkat I Riau berdasarkan

Undang-undang Nomor 61 tahun 1958 tentang Penetapan Pembentukan Daerah

Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Riau dan Jambi, maka Kabupaten Daerah

Tingkat II Bengkalis berada dalam Provinsi Daerah Tingkat I Riau.

Kabupaten Bengkalis merupakan wilayah kabupaten yang terluas nomor

satu di Provinsi Riau, namun sejalan dengan perkembangan otonomi daerah,

sejumlah wilayah yang selama ini merupakan bagian dari Kabupaten Bengkalis

satu demi satu dimekarkan. Dimulai pada tahun 1999, berdasarkan Undang-

undang Nomor 53 tahun 1999 terbentuklah Kabupaten Siak Sri Indrapura dan

Kabupaten Rokan Hilir yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkalis.

Selanjutnya pada tahun yang sama melalui Undang-Undang Nomor 16 tahun

1999 dibentuklah Kota Dumai merupakan pemekaran pertama dari Kabupaten

Bengkalisdan terakhir berdasarkan Undang-undang Nomor 12 tahun 2009

beberapa kecamatan di Kabupaten Bengkalis dimekarkan menjadi Kabupaten

Kepulauan Meranti.

2.2. Aspek Geografi dan DemografiAnalisis pada aspek geografi Kabupaten Bengkalis meliputi gambaran

mengenai karakterisitik lokasi dan wilayah, potensi pengembangan wilayah dan

kerentanan wilayah terhadap bencana. Gambaran kondisi demografi antara lain

mencakup perubahan penduduk, komposisi dan populasi masyarakat.

2.2.1. Lokasi dan WilayahAnalisis karakteristik lokasi dan wilayah Kabupaten Bengkalis

menggambarkan mengenai luas dan batas wilayah administrasi, letak dan

kondisi geografis, topografi, geologi, klimatologi dan penggunaan lahan.

2.2.1.1. Luas dan batas wilayah administrasiLuas wilayah Kabupaten Bengkalis secara keseluruhan termasuk

kawasan perairan di sekitarnya adalah 7.773,93 Km2 atau setara dengan 777.393

Ha atau sekitar 9,46 % dari wilayah Provinsi Riau yang memiliki luasan

107.932,71 Km2atau setara dengan 10.793.271 Ha.

Page 34: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 4

Peta wilayah Kabupaten Bengkalis beserta batas-batas administrasi dan

pembagian kecamatannya dapat dilihat pada peta (gambar 2.1) berikut ini:Gambar 2.1

Peta Batas Administratif Kabupaten Bengkalis

Sumber: Bappeda Bengkalis, 2015

Kabupaten Bengkalis secara administrasi kewilayahan memiliki batas-

batas sebagai berikut:

Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka (dan pantai bagian barat

Negara Malaysia).

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Siak

Sebelah Barat berbatasan dengan Kota Dumai dan Kabupaten Rokan

Hilir.

Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Hingga tahun 2014, Kabupaten Bengkalis telah memiliki 8 kecamatan, 19

kelurahan dan 136 desa. Kecamatan dengan wilayah terluas adalah Kecamatan

Pinggirdengan luasan2.503,00 Km2(250.330 Ha) atau 32,20 % dari luas wilayah

Kabupaten Bengkalis dan kecamatan yang paling kecil wilayahnya adalah

Kecamatan Bantan dengan luasan 424,40 Km2 (42.440 Ha) atau 5,46 % dari luas

wilayah Kabupaten Bengkalis. Kecamatan dengan kelurahan terbanyak adalah

Page 35: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 5

Kecamatan Mandau yang memiliki 9 kelurahan, sedangkan Kecamatan dengan

jumlah desa terbanyakadalah Kecamatan Bengkalis yang memiliki 28 desa.

Pembagian wilayah administrasi Kabupaten Bengkalis disajikan dalam Tabel 2.1

di bawah ini.

Tabel 2.1Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Bengkalis

No. Kecamatan Kelurahan DesaLuas Wilayah

Km2 Ha Persentase1. Mandau 9 14 937,47 93.747 12,062. Pinggir 2 17 2.503,00 250.300 32,203. Bukit Batu 1 16 1.128,00 112.800 14,514. Siak Kecil - 17 742,21 74.221 9,555. Rupat 4 12 896,35 89.635 11,536. Rupat Utara - 8 628,50 62.850 8,087. Bengkalis 3 28 514,00 51.400 6,618. Bantan - 23 424,40 42.440 5,46

Total Keseluruhan 19 136 7.773,93 777.393 100,00Sumber: BPS Bengkalis, 2015

2.2.1.2. Letak dan kondisi geografisSecara astronomis wilayah Kabupaten Bengkalis terletak antara 2°7'37,2’’

- 0°55'33,6” Lintang Utara dan 100°57'57,6” – 102°30'25,2” Bujur Timur. Wilayah

Kabupaten Bengkalis secara umumdapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok

geografi, yaitu: (1) geografis pulau-pulau pesisir, (2) geografis pesisir dan (3)

geografis daratan. Sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis berada bersempadan

dengan perairan dangkal dan sebagian lagi merupakan terusan dari bentangan

daratan Pulau Sumatera bagian tengah dan timur.

Kabupaten Bengkalis yang memiliki geografis pulau-pulau pesisir yaitu

Pulau Bengkalis yang terdiri dari Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

dengan luas total daratan dan perairan sekelilingnya sebesar 938 Km2 atau

93.840 hektar dan Pulau Rupat yang terdiri dari Kecamatan Rupat dan

Kecamatan Rupat Utara dengan luas daratan dan perairan sekelilingnya sebesar

62.850 Ha atau 1.524,85 Km2, dimana Pulau Rupat memiliki 15 buah pulau-pulau

kecil yang telah memiliki nama dengan karakteristik merupakan endapan-

endapan geologis hasil dinamika arus dan angin di perairan sekitarnya.Ke-15

pulau-pulau kecil tersebut adalah gugus Pulau-pulau yang terdapat di utara

Kecamatan Rupat Utara yaitu: 1) Pulau Atung; 2) Pulau Mampu Beso; 3) Pulau

Payung; 4) Pulau Mentele; 5) Pulau Baru; 6) Pulau Rampang; 7) Pulau Mampu

Page 36: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 6

Kecik; dan 8) Pulau Ketam. Kemudian gugus pulau-pulau yang berada di bagian

barat Kecamatan Rupat yang terdiri dari: 9) Pulau Babi; 10) Pulau Kemunting;

11) Pulau Simpur; 12) Pulau Beting Aceh; 13) Pulau Beruk; 14) Pulau Pajak dan

15) Pulau Tengah.

Untuk geografis kawasan pesisirnya terdiri terdiri dari Kecamatan Bukit

Batu dan Kecamatan Siak Kecil dengan luas daratan dan perairannya 187.021 Ha

atau 1.870,21 Km2. Kawasan tersebut berada di perairan Selat Paking yang

menghubungkan antara kawasan tersebut dengan Pulau Bengkalis dan Pulau

Merbau (Kabupaten Kepulauan Meranti). Selanjutnya, geografis kawasan daratan

terdiri dari Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir yang merupakan

bentangan tengah dan timur yang terletak di Pulau Sumatera dengan kondisi

elevasi daratan yang bergelombang dengan luas total daratannya sebesar

3.440,47 Km2.

Letak Kabupaten Bengkalis dipandang strategis dimana dua pulaunya

terletak berdekatan dengan Negara Malaysia dan jalur pelayaran

internasionalmenjadikan posisi Kabupaten Bengkalis sangat strategis. Waktu

tempuh dari dari dua pulau yang berdekatan dengan Selat Malaka ke beberapa

kota di pesisir barat Semenanjung Malaysia cukup singkat.Jarak tempuh antara

Desa Tanjung Medang ibukota Kecamatan Rupat Utara di Pulau Rupat ke Kota

Port Dickson yang berjarak 48,5 km dengan waktu tempuh ± 45 menit melalui

Selat Malaka, sedangkan ke Kota Malaka yang berjarak 67 km dari Tanjung

Medang dapat ditempuh ± 1,5 jam.Sementara jika melayari Selat Malaka dari

Pelabuhan Feri yang berlokasi di Desa Selat Baru ibukota Kecamantan Bantan

Pulau Bengkalis menuju Kota Malaka yang berjarak 75 km dapat memakan waktu

± 1,5 jam, Kota Muar adalah kota terdekat dari Pulau Bengkalis hanya berjarak 62

km dengan waktu tempuh pelayaran selama ± 45 menit, sedangkan untuk

mencapai Kota Batu Pahat yang berjarak 76 km dari Pulau Bengkalis dapat

ditempuh dalam waktu ± 1 jam.

Kondisi kedekatan kedua pulau tersebut telah menjadi keunggulan sejarah

bagi Kabupaten Bengkalis sejak dahulu kala melalui perdagangan lintas batas

antar negara dan akan terus menjadi sebuah peluang besar bagi Kabupaten

Bengkalisdi masa depan. Sedangkan wilayahnya yang terdiri dari Kecamatan

Mandau dan Kecamatan Pinggir berada pada daratan utama perlintasan

ekonomi penting Pulau Sumatera sehingga telah menjadi pusat urbanisasi dari

luar kabupaten maupun luar provinsi disamping terdapatnya pertambangan

Page 37: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 7

minyak bumi di sana yang menjadi daya tarik pekerja untuk terus berdatangan ke

kedua wilayah tersebut.

Sebagaimana disampaikan sebelumnya bahwaletakKabupaten Bengkalis

sangat strategis selain sebagian wilayahnya ada yang berbatasan langsung

dengan jalur pelayaran internasional Selat Malaka serta pesisir barat Malaysia

dan ada juga sebagian wilayahnya yang berada pada jalur ekonomi penting

Pulau Sumatera dan beberapa kabupaten/kota disekitarnya.Posisi tersebut

tentunya dapatsaja berimplikasi positifdan negatif pada posisi geostrategik

Kabupaten Bengkalis dimasa mendatang.Dalam perspektif ekonomi, wilayah

Kabupaten Bengkalismasih memiliki potensi daya tarik bagi investor lokal

maupun luar kabupaten, hal ini dikarenakan lahannya yang masih potensi untuk

dikembangkan, ketersediaan sumberdaya serta anggaran daerah yang masih

cukup besar untuk dijadikan market modal bagi kedatangan investor ke wilayah

Kabupaten Bengkalis.

Strategi dan kebijakan pembangunan wilayah sebagaimana yang telah

tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Bengkalis periode tahun 2010-2015telah dimulai dengan sejumlah

tahapan pembangunan kewilayah sekalipun target yang ingin dicapai belum

sepenuhnya dapat direalisasikan dengan baik, namun apa yang telah dibangun

dan dipersiapkan sebelumnya dapat dijadikan basic frame dalam menyongsong

berbagai tantangan dan peluang baik nasional maupun internasional dalam

rangka meningkatkan posisi geostrategik Kabupaten Bengkalis ke depan

Pembangunan wilayah berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkalis periode tahun 2010-

2015terdiri dari: (1) Pembangunan Pusat Pendidikan dan Agrobisnis di Pulau

Bengkalis dengan locus pengembangan pusat pendidikan di Kecamatan Bengkalis

dan pengembangan agrobisnis di Kecamatan Bantan, (2) Pembangunan Pusat

Pariwisata dan Agrobisnis di Pulau Rupat dengan locus pengembangan pusat

pariwisata di Kecamatan Rupat Utara dan pengembangan agrobisnis di

Kecamatan Rupat, (3) Pembangunan Pusat Industri dan Pelabuhan serta

Agriindustri di kawasan Bukit Batu dan Siak Kecil dengan locus pengembangan

industri dan pelabuhan di Kecamatan Bukit Batu dan pengembangan agriindustri di

Kecamatan Siak Kecil, dan (4) Pembangunan Kawasan Transit dan Petropolitan di

kawasan Mandau dan Pinggir dengan locus pengembangan kawasan utama di

Kecamatan Mandau danpengembangan sektor pendukung di Kecamatan Pinggir.

Page 38: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 8

2.2.1.3. TopografiKondisi topografi wilayah Kabupaten Bengkalis umumnya relatif datar

dengan kemiringan lereng rata-rata sebesar 2-6 mdpl. Bentuk wilayah

daratannya sebagian besar berbentuk datar dengan kemiringan berkisar antara

0-3 mdplyang mencakupi 71 % dari luas wilayah kabupaten atau setara dengan

551.949 ha, kecuali pada beberapa bagian kecil di Kecamatan Mandau dan

Kecamatan Bukit Batu yang memiliki kemiringan lereng antar 3-8 mdplyang

mencakupi 19% dari luas wilayah kabupatenatau setara dengan 147.705 ha.

Selanjutnya kemiringan antara 8-16 mdpldengan tekstur berombak hingga

bergelombangyang mencakupi luas 2 % dari luas wilayah kabupaten atau setara

dengan 15.548 ha dan terakhir kemiringan> 16 mdpldengan tekstur

bergelombang hingga berbukit kecil yang mencakupi 8 % dari luas wilayah

kabupaten atau setara dengan 62.191 ha. Kondisi tematik topografi Kabupaten

Bengkalis dapat dilihat pada peta (gambar 2.2) berikut ini.

Gambar 2.2Peta Topografi Kabupaten Bengkalis

Sumber: Bappeda Bengkalis, 2012

Page 39: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 9

Fisiografi wilayah Kabupaten Bengkalis dapat diklasifikasikan sebagai

berikut :

a) Cekungan Rawa

Daerah ini dijumpai dibagian tengah, berupa cekungan tertutup yang terdiri

dari rawa gambut yang berasal dari bahan endapan aluvial. Bentuk wilayah

datar sampai cekung (0-3 mdpl) dengan bentukan drainase alam yang jelek.

Daerah ini mencakup 71% dari luas kabupaten yang tersebar di Kecamatan

Rupat, Rupat Utara, Bengkalis, Bantan, Bukit Batu dan Siak Kecil.

b) Dataran

Fisiografi ini berasal dari endapan aluvial mencapai 21% dari luas

kabupaten. Bentuk wilayah pada unit fisiografi ini adalah bergelombang

sampai berombak (3-18 mdpl) dengan bentukan drainase sedang sampai

baik. Disamping yang terbentuk dari endapan aluvial, bentuk dataran ini juga

berasal dari sabuk meander dan teras laut tua. Bentuk wilayah ini terdapat

pada beberapa bagian kecil di Kecamatan Mandau, Pinggir dan sedikit di

Kecamatan Bukit Batu.

Dari uraian di atas menunjukkan wilayah Kabupaten Bengkalis didominasi

oleh kelompok kubah gambut dan kelompok marin. Kelompok kubah gambut

berkembang dari endapan organik dan semakin tebal jika semakin jauh dari

pantai. Gambut yang dipengaruhi oleh air laut sehingga mempunyai potensi

asam sulfat tinggi. Sedang kelompok marin berkembang dari endapan mineral

yang dipengaruhi pasang surut air laut dan mempunyai lebar bervariasi antara

0,5-5 km.

2.2.1.4. GeologiPembentukan geologi wilayah Kabupaten Bengkalis tidak terlepas dari

sejarah pembentukan geologi Pulau Sumatera pada masa ratusan juta tahun

yang lalu, dimana sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis yang terdiri dari

Kecamatan Mandau, Pinggir, Bukit Batu dan Siak Kecil berada di bagian pesisir

timur Pulau Sumatera yang terbentuk dari endapan gambut masa lalu sebagai

akibat dari erosi besar pada bagian hulu sungai-sungai besar di Pulau Sumatera

dimana semakin ke muara endapan yang terbawa semakin besar mengendap

sehingga di beberapa bagian timur pesisir Pulau Sumatera (terutama yang

masuk pada bagian cekungan tengah) telah membentuk formasi endapan

gambut pulau-pulau besar dan kecil di sekitarnya yang diantaranya membentuk

Pulau Bengkalis dan Pulau Rupat.

Page 40: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 10

Secara umum kondisi geologi wilayah Kabupaten Bengkalis terdiri dari

tiga formasi yaitu:formasi petani (Tup), formasi telisa (TMT) dan formasi

pematang (TLpe). Formasi petani disebut sebagai lapisan palembang tengah dan

bawah, sedangkan kuarter terdiri dari formasi minas (Qpmi), endapan permukaan

muda (Qh) dan endapan permukaan tua (Qp). Aluvium tua umumnya merupakan

bagian kering yang terdapat di Kecamatan Mandau, Pinggir dan Bukit Batu.

Sedangkan aluvium muda menempati cekungan atau daerah belakang pantai

yang berawa dan alur-alur pasang surut yang terdapat di Kecamatan Rupat,

Rupat Utara, Bengkalis, Bantan, Bukit Batu dan Siak Kecil. Khusus Kecamatan

Mandau dan Pinggir terletak dalam struktur tersier dan cekungan deposit yang

sering disebut sebagai cekungan Sumatera Tengah dimanaendapan dan

cekungan ini terdiri atas lapisan yang tebal di antara deposit minyak bumi dan

batu-batuan.

Secara lengkap luasan endapan dan formasi geologi tanah di Kabupaten

Bengkalis tersaji pada Tabel 2.2 dibawah ini:

Tabel 2.2Luas dan Prosentase Jenis Geologi di Kawasan Bengkalis

No. Jenis Tanah Luas(Km2) Presentase

1. Endapan Permukaan Muda (lempung, lanau, kerikil licin, sisa-sisa tumbuhan, rawa gambut dan terumbu koral)

382.166,19 43,83

2. Endapan Permukaan Tua (lempung, lanau, kerikil lempungan,sisa-sisa tumbuhan dan pasir granit)

318.408,09 36,51

3. Formasi Minas (batu lumpur lunak terkaolinkan dan teruratlimonitkan, batu lanau, pasir dan kerikil)

111.554,43 12,79

4. Formasi Pematang (batu lumpur barik ungu sampai jinggadan konglomerat breksian, dan serpih coklat karbonan)

2.236,67 0,26

5. Formasi Petani (batu lumpur kelabu karbonanterbioturbasikan, sedikit batu lanau dan batu pasir halus)

51.482,43 5,90

6. Formasi Telisa (batu lumpur kelabu gampingan denganbatulanau dan sedikit sisipan batugamping, lensa batu pasir)

6.059,07 0,69

Sumber : Bappeda Bengkalis, 2012

2.2.1.5. HidrologiDi Kabupaten Bengkalis terdapat dua belas aliran sungai yang berada di

Kecamatan Rupat, Kecamatan Bantan dan Kecamatan Bukit Batu. Kedua belas

aliran sungai tersebut adalah: Sungai Siak Kecil, Sungai Pakning, Sungai Bukit

Batu, Sungai Senebak, Sungai Raya, Sungai Rempang, Sungai Nyiur, Sungai

Sair, Sungai Penonton, Sungai Jangkang, Sungai Bantan Tengah dan Sungai

Page 41: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 11

Kembung Luar. Diantara sungai yang ada di Kabupaten Bengkalis yang sangat

penting peranannya sebagai prasarana perhubungan utama dalam

perekonomian penduduk adalah aliran Sungai Siak dan Siak Kecil dengan

panjang ± 90 Km.

Beberapa sungai yang mencirikan kondisi hidrologi daerah rawa

diantaranya adalah Sungai Siak Kecil, Sungai Pakning, Sungai Bukit Batu,

Sungai Penebak, Sungai Raya, Sungai Rempang, Sungai Nyiur, Sungai Suir,

Sungai Penonton, Sungai Jangkang dan Sungai Bantan Tengah. Sungai-sungai

tersebut dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Sehingga intrusi air laut tersebut

perpotensi menyebabkan kualitas air tanah di wilayah ini bersifat payau/asin

dengan salinitas sedang sampai tinggi. Keadaan drainase wilayah sebagian

besar dicirikan oleh adanya tanah gambut yang tersebar di Kecamatan Bukit

Batu, Mandau dan Rupat. Pada beberapa bagian wilayah banyak yang masih

mengalami genangan, terjadi di Kecamatan Rupat dan Mandau. Keberadaan

lahan gambut yang mendominasi wilayah Kabupaten Bengkalis merupakan

kantong-kantong penyimpanan air yang sangat besar.Adapun informasi

mengenai DAS (Daerah Aliran Sungai) beserta luasannya dapat dilihat pada

tabel 2.3 di bawah ini:

Tabel 2.3Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten Bengkalis

No. Nama DAS Luas(Km2)

1. DAS Beting Aceh 0,032. DAS Simur 0,153. DAS Rampang 0,524. DAS Kedabu 231,215. DAS Meskom 134,716. DAS Batu Panjang 495,557. DAS Mesim 166,218. DAS Baru 0,19. DAS Babi 0,98

10. DAS Ketam 2,0811. DAS Payung 11,3712. DAS Sei Kembang 186,5813. DAS Siak Kecil 1.917,3314. DAS Bantan Tengah 190,3815. DAS Kelemantan 164,4216. DAS Atung 0,1617. DAS Mentelir 0,1218. DAS Mesjid 82,5919. DAS Tengah 0,4220. DAS Kemunting 0,0921. DAS Nyiur 150,83

Page 42: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 12

No. Nama DAS Luas(Km2)

22. DAS Bukit Batu 1.603,5523. DAS Pelentung 230,2524. DAS Rokan 1.106,1425. DAS Siak 1.095,6226. DAS Mampu Besar 2,0327. DAS Mampu Kecil 1,6328. DAS Raya 688,9529. DAS Kembeli Besar 231,4630. DAS Pajak 0,1931. DAS Beruk 1,0632. Lain-lain DAS 0,06

Total DAS Kabupaten Bengkalis 8.696,77Sumber : Bappeda Bengkalis, 2012

2.2.1.6. KlimatologiKondisi iklim Kabupaten Bengkalis, menurut klasifikasi Oldeman

menunjukkan Kecamatan Mandau, Pinggir, Rupat dan Rupat Utara termasuk

zona agroklimat E dengan sub zona agrolimat E3, yaitu daerah dengan jumlah

bulan keringnya 4-6 bulan dalam setahun dengan curah hujan < 100 mm/bulan.

Sedangkan Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu dan Siak Kecil termasuk

dalam kelompok sub zona agroklimat E1, yaitu daerah dengan jumlah bulan

keringnya kecil atau sama dengan dua bulan. Kondisi curah hujan rata-rata

Kabupaten Bengkalis dapat dilihat pada gambar 2.3 berikut ini:

Gambar 2.3Peta Curah Hujan Kabupaten Bengkalis

Sumber: Bappeda Bengkalis, 2012

Page 43: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 13

Berdasarkan data curah hujan bulanan rata-rata Kecamatan Bantan,

Bengkalis, Bukit Batu dan Siak Kecil memiliki empat bulan kering, yaitu Januari,

Februari, Maret dan Juni dan tidak memiliki bulan basah. Sedangkan Kecamatan

Mandau, Pinggir, Rupat dan Rupat Utara memiliki satu bulan kering yaitu bulan

Februari dan satu bulan basah yaitu bulan Oktober. Setiap kecamatan memiliki

tipe hujan yang hampir sama yaitu memiliki puncak hujan bimodal (Maret -April

dan Oktober-November) dan musim kering yang lemah.

2.2.1.7. Penggunan lahanRencana jangka panjang penggunaan lahan di Kabupaten Bengkalis

periode tahun 2013-2030 dapat dilihat dari rencana pola ruang Kabupaten

Bengkalispada tabel 2.4 berikut ini :

Tabel 2.4Rencana Penggunaan Lahan Berdasarkan Pola Ruang Kabupaten Bengkalis

No. Jenis Penggunaan LuasHa %

1. Lindunga. Kawasan Hutan Lindung 9.304,01 1,20b. Kawasan Bergambut 85.888,73 11,05c. Kawasan Sempadan Pantai dan Sungai 4.114,53 0,53d. Kawasan Sekitar Danau/Tasik 7.375 0,95e. Kawasan Suaka Margasatwa 77.738,00 11,64f. Kawasan Pantai Berhutan Bakau 26.108,48 3,38g. Kawasan Pusat Pelatihan Gajah 5.000 0,64h. Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan 500 0,06i. Buffer Areal Konservasi 10.211,91 1,31

Total Kawasan Lindung 226.240,74 29,102. Budidayaa. Kawasan Peruntukan Hutan Produksi 232.624 29,92b. Kawasan Peruntukan Pertanian Lahan Basah 35.447,62 4,56c. Kawasan Peruntukan Pertanian Lahan Kering 18.314,11 2,36d. Kawasan Peruntukan Perkebunan Besar Swasta 112.941,19 14,53e. Kawasan Peruntukan Perkebunan Rakyat 74,506,94 9,58f. Kawasan Peruntukan Pertambangan 7.669,85 0,99g. Kawasan Peruntukan Kegiatan Industri 9.256,84 1,19h. Kawasan Peruntukan Pariwisata 2.296,85 0,30i. Kawasan Peruntukan Permukiman 14.625,66 3,21j. Kawasan Peruntukan Lainnya 10.599,32 1,38

Total Kawasan Budidaya 551.152,28 70,90Total Keseluruhan 777.393,02 100Sumber : Bappeda Bengkalis, 2012

Page 44: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 14

2.2.2. Potensi Pengembangan WilayahAnalisa pengembangan wilayah khususnya wilayah strategis di

Kabupaten Bengkalis berpedoman kepada kajian Rencana Tata Ruang dan Tata

Wilayah Kabupaten Bengkalis tahun 2011 - 2030.

2.2.2.1. Pengembangan wilayah strategis DuriKawasan strategis Duri, berfungsi sebagai pusat niaga skala regional,

pusat pemerintahan kabupaten Bengkalis, khususnya untuk instansi yang

melayani kegiatan perkotaan, kawasan permukiman perkotaan, kawasan industri

berbasis pertanian/perkebunan dan kawasan pertambangan minyak bumi.

Dimana pengembangan kawasan strategis ini perlu dintegrasikan dengan

pengembangan kawasan perkotaan Bengkalis, Buruk Bakul dan Sei Pakning

dalam satu koridor pengembangan kegiatan ekonomi.

Untuk mewujudkan percepatan pembangunan kawasan strategis Duripada masa mendatang perlu didukung rencana pengembangan prasaranajaringan jalan Kolektor Primer 2 (K2) yang menghubungkan kawasan perkotaanDuri dengan kawasan perkotaan Bengkalis, Buruk Bakul dan Sei Pakning.Kawasan Strategis Duri memiliki peluang tumbuh cepat, karena didukungpotensi yang cukup, diantaranya adalah :

a) ketersedian kantong-kantong produksi pertanian dan perkebunan yangberada di sekitar Duri dan Kecamatan Pinggir.

b) posisi geografis Duri terletak pada jalur regional (arteri primer) yangmenghubungkan Pekanbaru-Dumai dan ke kawasan perkotaan lain diwilayah Sumatera.

c) adanya rencana pembangunan jalur kereta api (koneksi Trans Sumatera

Railways) dan Jalan Tol Dumai - Pekanbaru melintasi Kawasan perkotaan

Duri dimana masa mendatang keberadaan jalur kereta api dan jalan tol ini

akan menjadi triger perkembangan pembangunan fisik, sosial dan

ekonomi kawasan Duri dan sekitarnya.

2.2.2.2. Pengembangan wilayah strategis Sei Pakning-Buruk Bakul danBengkalis

Kawasan strategis ini ditetapkan fungsinya sebagai Pusat Kegiatan

Wilayah (PKW). Kegiatan ekonomi yang potensial adalah kegiatan sentra

perniagaan Asean (perdagangan dan jasa), kawasan permukiman perkotaan,

pemerintahan kabupaten, pusat pendidikan, pusat budaya melayu, kawasan

Industri dan kawasan pariwisata yang didukung oleh pelayanan pelabuhan yang

memadai.

Page 45: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 15

Potensi-potensi lain yang akan mendukung percepatan pembangunan

kawasan strategis Perkotaan Bengkalis, Buruk Bakul dan Sei Pakning, adalah

sebagai berikut :

a) posisi geografis kawasan strategis terletak pada posisi yang amat

menguntungkan. Dari satu sisi, berhadapan dengan Malaysia sebagai

pasar strategis produk lokal dan dari sisi lain, merupakan simpul

pertemuan dari Pekanbaru - Siak Sri Indrapura - Dumai melalui jalur

pesisir dan dari Kawasan Perkotaan Duri ke Bengkalis melalui jalur darat.

Kondisi ini memperkuat fungsi kawasan strategis Bengkalis - Buruk Bakul

- Sei Pakning sebagai lokasi transito.

b) pengembangan kawasan strategis didukung oleh ketersediaan kantong-

kantong produksi pertanian, perkebunan dan perikanan yang tersebar

diwilayah daratan, pesisir dan Kepulauan Bengkalis dan sekitarnya

(Rupat, Padang, Rangsang dan Tebing Tinggi). Kantong-kantong

produksi ini akan mendukung upaya pengembangan kawasan industri

pengolahan di Kawasan Perkotaan Buruk Bakul.

c) pengembangan kawasan strategis Perkotaan Bengkalis sebagaisalah

satu pusat kawasan niaga Asean, Lokasi Transito, Pusat Pendidikan dan

Budaya Melayu, pusat pemerintahan ibukota Kabupaten Bengkalis,

permukiman perkotaan dan pariwisata.

Untuk mendorong percepatan pembangunan Kawasan strategis

Perkotaan Bengkalis - Sei Pakning-Buruk Bakul pada masa mendatang, akan

didukung rencana pengembangan prasarana jaringan jalan kolektor primer 2

(K2) yang menghubungkan Duri-Bengkalis dan Pekan Baru - Siak Sriindrapura-

Sei Pakning-Buruk Bakul-Dumai, Bandar Udara Bengkalis, prasarana energi, air

bersih dan telekomunikasi serta didukung dengan pelayanan pelabuhan Ro- Ro

Buruk Bakul dan pelabuhan Sei Pakning.

2.2.2.3. Pengembangan wilayah strategis Tanjung Medang (Pulau Rupat)Pengembangan kawasan strategis Tanjung Medang difungsikan sebagai

kawasan pariwisata (pantai tanjung Medang), permukiman perkotaan dan sentra

perikanan yang dikembangkan secara terpadu dengan pengembangan kawasan

pertanian dengan pola Kota Terpadu Mandiri. Namun upaya pengembangan

kawasan strategis ini perlu memperhatikan upaya pelestarian lingkungan,

khususnya pengamanan dan pelestarian kawasan hutan bakau (mangrove).

Adapun potensi-potensi yang tersedia dikawasan Tanjung Medang, adalah :

Page 46: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 16

a) ketersediaan pantai berpasir putih sangat potensial untuk pengembangan

kawasan pariwisata skala besar.

b) Ketersediaan kantong-kantong produksi pertanian, perikanan dan

perkebunan yang akan dikembangkan dengan pola Kota Terpadu Mandiri

(KTM). Kebijakan ini akan memperkuat fungsi Tanjung Medang sebagai

daerah perkotaan.

c) kawasan Tanjung Medang difungsikan sebagai salah satu kawasan

pertahanan di daerah perbatasan, yang didukung oleh ketersediaan

pelabuhan khusus Angkatan Laut.

d) ketersediaan pelabuhan pengumpan lokal dan pelabuhan rakyat yang

mendukung kegiatan perdagangan lintas batas.

e) adanya rencana pembangunan jalan lingkar pulau Rupat dengan fungsi

jalan lokal primer. Jalan ini sebagai penghubung dari Batu Panjang ke

Tanjung Medang dengan melintasi pusat-pusat permukiman yang tumbuh

dikawasan pesisir dan bagian tengah Pulau Rupat.

f) kemudahan aksesibilitas dari Dumai ke Batu Panjang dan Tanjung

Medang yang didukung pelayanan pelabuhan Ro-Ro (Dumai - Batu

Panjang).

g) posisi geografis Tanjung Medang yang berhadapan dengan Malaysia

sebagai pasar potensial, diharapkan dapat mendorong upaya

pengembangan produk lokal.

Prasarana dan sarana dasar yang perlu dipersiapkan untuk mendukung

pengembangan kawasan strategis Rupat (Tanjung Medang), diantaranya adalah:

pengembangan gerbang wisata, permukiman perkotaan, fasilitas pendukung

wisata, pelabuhan, jaringan jalan lingkar (Lokal Primer), air bersih, energi dan

telekomunikasi serta penyediaan Bandar udara pariwisata Rupat. Penyediaan

prasarana dan sarana dasar ini perlu direalisasikan secara terpadu dengan

pengembangan kawasan Perkotaan Dumai-Batu Panjang.

2.2.3. Wilayah Rawan BencanaAnalisis karakteristik rawan bencanadi Kabupaten Bengkalis yang

menggambarkan mengenai jenis-jenis rawan bencana yang berpotensi dan

dapat mengancam perkembangan pembangunan daerah ke depan.

2.2.3.1. Rawan aberasiAbrasi pantai merupakan pengikisan pantai yang disebabkan oleh

gelombang, dan dipengaruhi oleh kondisi fisik pantai dan lingkungannya yang

Page 47: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 17

disebabkan oleh: rusaknya ekosisitem mangrove/tumbuhan pantai dan

karakteristik daratan pantai umumnya berupa gambut dan aluvial yang sangat

rentan terhadap penggerusan oleh energi gelombang laut, sehingga

dikhawatirkan dapat menimbulkan bencana yang berdampak pada kehidupan

masyarakat di lokasi tersebut.

Kawasan yang memiliki potensi rawan abrasi di Kabupaten Bengkalis

berada pada pesisir bagian utara Pulau Rupat yang berhadapan dengan Selat

Malaka, Kecamatan Bukit Batu yang berhadapan langsung dengan Selat

Bengkalis/Tanjung Jati dan bagian utara Pulau Bengkalis yang berhadapan

dengan Selat Bengkalis/Tanjung Jati serta bagian timur Pulau Bengkalis yang

berhadapan dengan Selat Malaka.

Berdasarkan tingkat kerusakan pantai akibat abrasi pantai di Kabupaten

Bengkalis dapat di klasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu pantai terabrasi

dengan tingkat kerusakan tinggi, sedang, dan rendah, sebagaimana tertera pada

tabel 2.5 di bawah ini.

Tabel 2.5Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis

No. Nama Desa / Kelurahan KecamatanPanjangPantai

Terabrasi(m)

Laju AbrasiPer Tahun

(m)TingkatAberasi

1. Desa Muntai Bantan 7.000 7 Tinggi2. Desa Simpang Ayam Bengkalis 6.000 7 Tinggi3. Desa Pambang Bantan 4.000 7 Tinggi4. Desa Sepahat Bukit Batu 4.500 6 Tinggi5. Desa Tenggayun Bukit Batu 3.000 5,5 Tinggi6. Kampung Tengah Kel. Batu

PanjangRupat 2.000 5,5 Tinggi

7. Sungai Injap Desa Terkul Rupat 500 5,5 Tinggi8. Desa Jangkang Bantan 5.000 5 Tinggi9. Pasir Putih Desa Kadur Rupat Utara 4.000 5 Tinggi

36.000 Tinggi10. Parit Lima Desa Bantan Air Bantan 4.000 4 Sedang11. Desa Bantan Tengah Bantan 3.000 4 Sedang

12. Tanjung Kudu Desa BantanAir

Bantan 2.000 4 Sedang

13. Desa Selat Baru Bantan 2.000 4 Sedang14. Tanjung Teguh Kel. Pergam Rupat 2.000 3,5 Sedang

15. Selat Morong Desa TelukLecah Rupat 5.000 3 Sedang

16. Desa Api-Api Bukit Batu 1.500 3 Sedang17. Kelurahan Pergam Rupat 1.500 3 Sedang18. Desa Tanjung Medang Rupat Utara 500 3 Sedang

21.500 Sedang19. Perapat Tunggal Desa Bengkalis 500 2,5 Rendah

Page 48: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 18

No. Nama Desa / Kelurahan KecamatanPanjangPantai

Terabrasi(m)

Laju AbrasiPer Tahun

(m)TingkatAberasi

Meskom20. Desa Makeruh Rupat 4.000 2 Rendah

21. Alohong Desa PangkalanNyerih Rupat 3.000 2 Rendah

22. Desa Teluk Rhu Rupat Utara 2.000 2 Rendah23. Desa Tanjung Punak Rupat Utara 2.000 2 Rendah

11.500 RendahTotal Panjang Pantai Terabrasi 69.000

Sumber: Bappeda, 2014

2.2.3.2. Rawan banjir dan gelombang tinggiKawasan yang memiliki potensi terjadinya bencana banjir di Kabupaten

Bengkalis terjadi di wilayah pesisir pulau baik di Pulau Sumatera seperti di

Kecamatan Bukit Batu maupun di Pulau Bengkalis dan Rupat. Intensitas hujan

yang tinggi di musim-musim tertentu menaikkan air di sepanjang sungai-sungai.

Selain itu bencana banjir juga dapat disebabkan oleh naiknya air laut pada saat

terjadinya pasang sebagai akibat rendahnya permukaan tanah di wilayah pesisir

yang dapat menggenangi rumah-rumah penduduk dan jalan raya.Kawasan

kerawanan banjir di Kabupaten Bengkalis dapat dilihat pada peta (gambar 2.4)

berikut ini.Gambar 2.4

Peta Kawasan Rawan Banjir di Kabupaten Bengkalis

Sumber: Bappeda Bengkalis, 2012

Page 49: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 19

REKAPITULASI HOTSPOT PANTAUAN SATELIT MODISPERIODE 1 JANUARI - 9 DESEMBER 2015

NO KABKOT JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEP OKT NOV DES TOTAL1 BENGKALIS 41 279 662 322 72 73 325 39 36 22 12 4 18872 DUMAI 0 12 87 38 10 24 135 6 8 0 0 0 3203 INDRAGIRI HILIR 16 33 24 60 50 55 161 117 158 80 10 1 7654 INDRAGIRI HULU 16 2 0 18 10 46 236 202 369 156 5 2 10625 KAMPAR 4 3 10 30 24 27 106 45 121 0 4 0 3746 KEPULAUAN MERANTI 4 39 148 32 22 13 36 7 4 51 6 1 3637 KUANTAN SINGINGI 11 1 0 4 0 20 55 19 52 9 0 0 1718 PEKANBARU 0 0 4 0 0 0 7 3 0 0 0 149 PELALAWAN 46 81 176 156 146 191 461 167 508 54 22 0 2008

10 ROKAN HILIR 2 31 56 20 16 114 368 31 19 0 0 0 65711 ROKAN HULU 1 8 24 2 6 15 45 8 22 2 0 0 13312 SIAK 4 59 68 152 68 44 164 42 58 30 7 2 698

JUMLAH 145 548 1259 834 424 622 2099 686 1355 404 66 10 8452

Selain banjir, terdapat juga potensi gelombang tinggi di Kabupaten

Bengkalis. Kawasan yang memiliki potensi rawan gelombang tinggi berlokasi di

Desa Tanjung Medang dan Selat Baru sehingga dikhawatirkan dapat

mengganggu kegiatan masyarakat Bengkalis terutama kegiatan pariwisata yang

ada di lokasi tersebut. Sehingga pada kawasan tersebut dibutuhkan rambu-

rambu yang dapat memberitahukan adanya bahaya gelombang tinggi kepada

masyarakat agar lebih berhati-hati ketika melakukan kegiatan di lokasi tersebut.

2.2.3.3. Rawan kebakaran lahan dan hutanKawasan yang memiliki potensi terjadinya kebakaran hutan di Kabupaten

Bengkalis yang pada umumnya terjadi di wilayah daratan di Pulau Sumatera.

Kebakaran hutan yang terjadi di Kabupaten Bengkalis biasanya diawali dengan

pembukaan lahan oleh pemilik lahan pada musim kering dengan intensitas hujan

rendah dan frekuensi jarang.

Berdasarkan data titik api yang terpantau oleh citra satelit Modis pada

periode bulan Januari hingga Desember tahun 2015, diketahui bahwa Kabupaten

Bengkalis memiliki jumlah titik api kedua terbanyak di Provinsi Riau setelah

Kabupaten Pelalawan dengan jumlah 1.887 titik api, seperti terlihat pada Tabel

2.6 berikut ini.Tabel 2.6

Rekapitulasi Penyebaran Titik Api Pantauan Satelit Modis di Provinsi Riau Periode1 Januari – 9 Desember 2015

Sumber: Badan Penganggulangan Bencana Daerah, Provinsi Riau, 2015

Lokasi yang masuk dalam kategori risiko bencana tinggi pada kebakaran

lahan gambut di Kabupaten Bengkalis tahun 2000-2014 terdapat di Desa

Sepahat, Desa Tenggayun, Desa Api Api, Desa Tanjung Kapal, Desa Ketam

Putih, dan Desa Parit Api Api.

Page 50: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 20

2.2.2. DemografiPenduduk Kabupaten Bengkalis pada umumnya bersifat cukup majemuk

dari berbagai suku pendatang yang memasuki Kabupaten Bengkalis dari masa

ke masa. Kemajemukkan ini dapat terlihat di pusat-pusat perkotaan dan daerah-

daerah pertumbuhan baru. Suku Melayu tersebar di Pulau Bengkalis, Pulau

Rupat, Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil. Selain itu dalam jumlah yang tidak

begitu besar berada di Kecamatan Mandau dan Pinggir. Suku-suku pendatang

yang terdiri dari Suku Jawa, Minangkabau, Batak, Kampar, Bugis, Makassar,

Aceh, Tionghoa dan suku-suku lainnya datang ke Kabupaten Bengkalis dari

berbagai periode sejalan dengan perkembangan pembangunan di Kabupaten

Bengkalis.

Penduduk asli di Kabupaten Bengkalis terdiri dari Suku Melayu Asli

(asal)yang diperkirakan dari Gasib lama (Kabupaten Siak sekarang) khususnya

dari muara Sungai Siak dan Sei Apit kemudian menempati Pulau Bengkalis dan

Pulau Rupat.Suku Akit yang diperkirakan berasal dari Bhurma (atau Myanmar

sekarang) dan Muangthai (atau Thailand sekarang)kemudian menempati Pulau

Bengkalis dan Pulau Rupat. Sedangkan Suku Sakai yang diperkirakan berasal

dari Gasib lama dan Pagaruyung kemudian bertempat mulai dari Kecamatan

Mandau hingga bagian utara dari Kabupaten Siak dimana Suku Sakai ini pada

awalnya hidup di daerah-daerah pedalaman dan pinggiran sungai,

kemudianpada masa sekarang telah berinteraksi dengan pembangunan di

wilayah tersebut.

Berdasarkan tabel 2.7 di bawah ini, hingga dengan tahun 2015 jumlah

penduduk di Kabupaten Bengkalis berjumlah 543.987 jiwa dengan laju

pertumbuhan penduduk dalam kurun waktu lima tahun 1,67 %. Kecamatan yang

memiliki tingkat kepadatan penduduk terbesar di Kabupaten Bengkalis berada di

Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bengkalis sedangkan kecamatan yang

memiliki tingkat kepadatan penduduk yang masih kecil berada di Kecamatan

Rupat Utara.

Page 51: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 21

Tabel 2.7Jumlah Penduduk per Kecamatan di Kabupaten Bengkalis 2011-2015

No. KecamatanLuas

Wilayah(km2)

Jumlah Penduduk (jiwa) KepadatanPenduduk 2015

(jiwa/km2)2011 2012 2013 2014 2015

1. Mandau 937,47 227.272 233.394 239.361 236.032 239.513 255,00

2. Pinggir 2.503,00 83.761 88.358 93.084 85.105 86.535 35,00

3. Bukit Batu 1.128,00 31.256 32.123 32.970 32.376 32.840 29,00

4. Siak Kecil 742,21 19.158 19.463 19.747 19.965 20.220 27,00

5. Rupat 896,35 31.114 31.456 31.759 32.638 33.063 37,00

6. Rupat Utara 628,50 13.432 13.737 14.030 13.999 14.201 23,00

7. Bengkalis 514,00 73.940 75.101 76.180 77.488 78.571 153,00

8. Bantan 424,40 36.415 36.559 36.655 38.535 39.044 92,00

Total Keseluruhan 7.773,93 516.348 530.191 543.786 536.138 543.987 70,00

Laju Pertumbuhan (%) 1,67Sumber: BPS Kabupaten Bengkalis, 2015

Perkembangan distribusi penduduk di Kabupaten Bengkalis seperti yang

diperlihatkan pada gambar 2.5 di bawah ini:

Gambar 2.5Grafik Komposisi Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Bengkalis

Tahun 2011 – 2015

Sumber: BPS Bengkalis, 2015

Gambar 2.5 di atas memperlihatkan bahwa dalam kurun tahun 2010-2015

persebaran penduduk terbesar berada pada Kecamatan Mandau, Pinggir dan

Bengkalis yang merupakan pusat pertumbuhan di Kabupaten Bengkalis.

Page 52: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 22

Sedangkan persebaran penduduk yang lebih sedikit berada di Kecamatan Rupat

Utara dan Siak Kecil yang mengindikasikan masih adanya ketimpangan

pertumbuhan antar wilayah di Kabupaten Bengkalis.

Tabel 2.8 berikut ini memperlihatkan sex ratio penduduk di Kabupaten

Bengkalis berdasarkan jenis kelamin pada tahun 2015 :

Tabel 2.8Komposisi Penduduk Kabupaten Bengkalis Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun

2015

No. KecamatanJenis Kelamin

Jumlah Sex RatioLaki-laki Perempuan

1. Mandau 123.665 115.848 239.513 107

2. Pinggir 44.490 42.045 86.535 106

3. Bukit Batu 16.727 16.113 32.840 104

4. Siak Kecil 10.419 9.801 20.220 106

5. Rupat 16.982 16.081 33.063 106

6. Rupat Utara 7.303 6.898 14.201 106

7. Bengkalis 39.876 38.695 78.571 103

8. Bantan 19.793 19.251 39.044 103

Jumlah tahun 2015 279.255 264.732 543.987 105

Jumlah tahun 2014 275.390 260.748 536.138 106

Jumlah tahun 2013 281.253 262.533 543.786 107

Jumlah tahun 2012 273.640 256.551 530.191 107

Jumlah tahun 2011 266.496 249.852 516.348 107Sumber: BPS Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan tabel 2.8 di atas, menunjukkan kondisi sex ratio di

Kabupaten Bengkalis pada tahun 2015 sebesar 105 atau perbandingan antara

jumlah penduduk laki-laki terhadap jumlah penduduk perempuan adalah

105:100, dengan demikian komposisi kependudukan di Kabupaten Bengkalis

masih didominasi penduduk berjenis kelamin laki-laki, begitu juga untuk tahun

2011-2013 dengan sex ratio sebesar 107, kemudian menurun di tahun 2014

menjadi 106 yang mengindikasikan perbandingan penduduk laki-laki terhadap

perempuan semakin mengecil dalam kurun tahun 2013 hingga 2015.

Selanjutnya penduduk di Kabupaten Bengkalis dapat dianalisis

berdasarkan struktur umurnya, sebagai informasi yang penting karena berkaitan

Page 53: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 23

dengan resiko dan kebutuhan pelayanan yang berbeda-beda pada setiap

kelompok umur, seperti yang diperlihatkan pada gambar 2.6 di bawah ini:

Gambar 2.6Grafik Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia di Kabupaten Bengkalis Tahun

2011 -2015

Sumber: BPS Bengkalis, 2015

Jika dilihat dari struktur usia penduduk, selama tahun 2011 – 2015

Kabupaten Bengkalis didominasi penduduk usia produktif antara 19 – 45 tahun.

Dengan demikian jumlah penduduk usia produktif di Kabupaten Bengkalis ke

depan akan relatif cukup besar. Kemudian jumlah balita berusia antara

0 – 5 tahun juga mengalami peningkatan, artinya peningkatan penduduk usia

sekolah yang akan mengenyam pendidikan dasar dan menengah akan terjadi

dalam kurun beberapa tahun mendatang begitu juga dengan pelayanan

kesehatan yang dapat mendukung tumbuh kembang balita sesuai umurnya,

selain itu dalam dua tahun belakangan terjadi peningkatan penduduk usia 15 –

19 tahun pada waktu relatif dekat yang akan memasuki usia pendidikan tinggi

dan angkatan kerja muda. Sehingga kebutuhan pelayanan pendidikan,

kesehatan dan ketersediaan lapangan kerja akan menjadi perhatian serius oleh

Pemeritah Daerah Kabupaten Bengkalis ke depan.

Kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) di Kabupaten Bengkalis

berdasarkan grafik komposisi penduduk dengan umur 10 tahun ke atas yang

memiliki ijazah tertinggi dapat dilihat pada gambar 2.7 di bawah ini:

Page 54: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 24

Gambar 2.7Grafik Komposisi Penduduk Berdasarkan Ijazah Tertinggi Kabupaten

Bengkalis Tahun 2011 – 2015

Sumber: BPS Bengkalis, 2015

Berdasarkan grafik pada gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa upaya

peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bengkalis dari tahun ke tahun

sudah menunjukkan adanya perkembangan ke arah yang baik. Upaya tersebut

terlihat pada tahun 2015 terjadi peningkatan komposisi penduduk yang memiliki

ijazah SMA sederajat (termasuk yang memiliki ijazah SMK) dan Diploma III jika

dibandingkan dengan tahun 2011 sebagai akibat keberadaan pendidikan tinggi di

Kabupaten Bengkalis. Begitu juga penduduk yang tidak mempunyai ijazah terjadi

trend penurunan yang diindikasikan adanya intervensi pemerintah melalui

program wajib belajar sembilan tahun dan kejar paket sehingga terjadi

peningkatan penduduk yang memiliki ijazah SD pada tahun 2015.

Untuk penduduk berijazah SMP sederajat mengalami kecenderungan

menurun di tahun 2014 jika dibandingkan dengan tahun 2010, hal ini

mengindikasikan upaya Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk menyerap

lulusan SMP sederajat ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi baik melalui

program pendidikan menengah dan pendidikan luar sekolah sudah cukup baik.

Page 55: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 25

2.3. Aspek Kesejahteraan MasyarakatAspek kesejahteraan masyarakat terbagi kedalam tiga fokus yaitu fokus

kesejahteraan dan pemerataan ekonomi,fokus kesejahteraan sosialdan fokus

seni budaya dan olahraga.

2.3.1. Fokus kesejahteraan dan pemerataan ekonomiAnalisis terhadap peningkatan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi

dapat dilihat dari perkembangan indikator pertumbuhan PDRB, laju inflasi, PDRB

per kapita, indeks gini dan kemiskinan.

2.3.1.1. Pertumbuhan Produk domestik regional bruto (PDRB)Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi perekonomian secara

makro adalah data produk domestik regional bruto (PDRB). Terdapat 2 (dua) jenis

penilaian PDRB yaitu atas dasar harga berlaku (ADHB) dan atas dasar harga

konstan (ADHK).Perkembangan PDRB ADHB dan ADHK Kabupaten Bengkalis

dapat dilihat pada gambar 2.8 berikut ini:

Gambar 2.8Grafik Perkembangan PDRB ADHB dan PDRB ADHK

Kabupaten Bengkalis 2010-2014

Sumber : BPS Bengkalis, 2015

Berdasarkan gambar 2.8 di atas menunjukkan PDRB ADHB tanpa minyak

bumi dan gas Kabupaten Bengkalis mengalami trend kenaikan yaitu yang semula

Rp 85,3 trilyun pada tahun 2010 menjadi Rp 162,7 trilyun pada tahun 2014,

sedangkan PDRB ADHK minyak bumi dan gas Kabupaten Bengkalis justru

mengalami trend menurun yaitu semula Rp. 85,3 trilyun pada tahun 2010

Page 56: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 26

menjadi Rp. 85,12 trilyun pada tahun 2014. Untuk PDRB ADHB tanpa minyak

bumi dan gas Kabupaten Bengkalis juga mengalami trend kenaikan sekalipun

tidak setajam pada ADHB minyak bumi dan gas yaitu yang semula Rp. 55,61

trilyun pada tahun 2010 menjadi Rp.83,72 trilyun pada tahun 2014, sedangkan

PDRB ADHK tanpa minyak bumi dan gas menglami trend cenderung datar

dengan peningkatan yang cukup kecil yaitu Rp. 55,61 trilyun pada tahun 2010

menjadi 67,57 trilyun pada tahun 2014.

Kontribusi sektor ekonomi penyumbang besaran PDRB dapat

menggunakan pendekatan ADHK dengan minyak dan gas bumi di Kabupaten

Bengkalis ditunjukkan pada gambar 2.9 di bawah ini.

Gambar 2.9Grafik Distribusi Sektor Penyumbang PDRB Kabupaten Bengkalis

Tahun 2010-2014 ADHK-2000 (Riil)

Sumber: BPS Bengkalis, 2015

Grafik pada gambar 2.9 di atas menunjukkan sektor Pertambangan dan

Penggalian masih berperan besar sebagai penyumbang PDRB di Kabupaten

Bengkalis. Selanjutnya sektor yang berperan dengan komposisi yang cukup

besar secara berurutan adalah: Industri Pengolahan, Pertanian; Kehutanan dan

Perikanan, Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor,

dan serta Konstruksi.

Page 57: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 27

Berdasarkan kajian PDRBoleh Badan Pusat Statistik tahun 2015 untuk

sub sektor pertambangan minyak bumi pada kelompok sektor pertambangan

minyak, gas dan panas bumi masih mendominasi penyumbang PDRB jika

dibandingkan dengan aktivitas pertambangan dan penggalian lainnya di

Kabupaten Bengkalis.Pada sektor Industri Pengolahan, sub sektor Industri

Makanan dan Minuman cukup besar mendominasi penyumbang PDRB, disusul

oleh sub sektor pengilangan minyak bumi pada kelompok sektor Industri Batu

Bara dan Pengilangan Minyak. Kemudian sub sektor Tanaman Perkebunan

mendominasi penyumbangan PDRB pada kelompok sektor Pertanian;

Kehutanan dan Perikanan. Sub sektor perdagangan besar dan eceran bukan

mobil pada sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda

Motor, dan serta Konstruksi juga memiliki peran pada pertumbuhan PDRB

Kabupaten Bengkalis.

Pertumbuhan PDRB atau lebih dikenal dengan pertumbuhan ekonomi

Kabupaten Bengkalis dapat dilihat dari pertumbuhan ADHK (Riil) PDRB dengan

minyak bumi dan gas (migas) dan tanpaminyak bumi dan gas (migas) seperti

yang diperlihatkan pada gambar 2.10 di bawah ini:Gambar 2.10

Pertumbuhan Ekonomi Makro Kabupaten Bengkalis 2010-2015

Sumber: BPS Bengkalis, 2015

Berdasarkan grafik pada Gambar 2.10 di atas dapat jelaskan bahwa

Kabupaten Bengkalis tidak dapat menggantungkan pola pertumbuhan ekonomi

makronya dari pertumbuhan sektor migas mengingat dalam kurun 2010-

Page 58: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 28

2015telah terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi yang relatif tajam, dimana

pada tahun 2010 pertumbuhan ekonomi makro dengan migasyang semula

sebesar 9,06 % turun menjadi -2,74 % pada tahun 2015. Bahkan pertumbuhan

ekonomi dengan migas untuk tahun 2013 - 2014 berada pada kisaran -3 % lebih

kecil jika dibandingkan dengan tahun 2015.

Sedangkan apabila Kabupaten Bengkalis menggantungkan keberhasilan

pembangunan daerahnya pada pertumbuhan ekonomi makro tanpa migas, maka

dapat diindikasikan pertumbuhan ekonomi ini akan lebih menjanjikan karena

Kabupaten Bengkalis dapat menggerakkan sektor-sektor bukan migas sebagai

penyumbang pertumbuhan ekonomi, sekalipun pertumbuhan ekonomi tanpa

migas ini juga mengalami perlambatan khususnya pada tahun 2015. Pada tahun

2011 pertumbuhan ekonomi bukan minyak bumi dan gas bertumbuh sebesar

7,88 % dan mengalami penurunan yang tidak terlalu besar pada tahun 2014 yaitu

sebesar 7,33 % atau 0,55 % dalam kurun waktu 2010 hingga 2014. Namun, pada

tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bengkalis mengalami perlambatan

sebesar 5.85 % atau turun sebesar 1.5 % dari tahun 2014.

Adapun sektor-sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi bukanmigas

berdasarkan kajian terhadap indikator ekonomi daerah olehBadan Pusat Statistik

pada tahun 2015 adalah sebagai berikut: (1) sektor jasa kesehatan dan kegiatan

sosial, (2) sektor jasa perusahaan; administrasi pemerintahan; pertahanan dan

jaminan sosial, (3) sektor informasi dan komunikasi dan (4) sektor jasa

pendidikan, yang kesemuanya ini dikategorikan sebagai sektor tersier yang

bersumber dari jasa pemerintah, perusahaan dan kelompok masyarakat

termasuk perorangan. Dengan demikian pertumbuhan ekonomiKabupaten

Bengkalis tanpa minyak bumi dan gas banyak disumbangkan oleh pertumbuhan

PDRB pada kelompok sektor tersier dibandingkan sektor sekunder dan primer.

2.3.1.2. PDRB per kapitaSecara umum, pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang

akan meningkatkan pendapatan per kapita penduduk suatu negara dalam jangka

panjang. Oleh karena itu, salah satu indikator keberhasilan pembangunan

ekonomi dapat dilihat berdasarkan besarnya kenaikan pendapatan per kapita

penduduk.

Perkembangan PDRB per kapita Kabupaten Bengkalis ADHK dengan

migas untuk tahun 2010 - 2015 ditunjukkan pada gambar 2.11 di bawah ini:

Page 59: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 29

Gambar 2.11PDRB per kapita ADHK - 2000 (riil) Kabupaten Bengkalis Tahun 2010-2014

Sumber: BPS Bengkalis, 2015

Berdasarkan gambar 2.11 di atas, sekalipun PDRB per kapita Kabupaten

Bengkalis menunjukkan trend peningkatanyaitu tahun 2010 sebesar Rp. 170,38

milyar menjadi Rp. 249,09milyar pada tahun 2015, namun jika disandingkan

dengan pertumbuhan PDRB per kapitanya dapat diketahui bahwapertumbuhan

PDRB per kapita menunjukkan adanya tren penurunan yaitu tahun 2010 - 2011

sebesar 43,52 % turun menjadi -17,92 % di tahun 2014 - 2015.

Tren penurunan Pertumbuhan PDRB per kapita diindikasikan terpengaruh

oleh: (1) menurunnya lifting minyak bumi yang selama ini dijadikan sebagai

sumber utama pendapatan daerah, (2) sektor-sektor penggerak pertumbuhan

ekonomi riil daerah baru sebatas berasal dari kelompok sektor tersier yang

bersumber dari sektor-sektor jasa terutama yang dikelola oleh pemerintah

daerah, (3) masih tingginya tingkat pengangguran dan (4) pertumbuhan

penduduk di Kabupaten Bengkalis.

Untuk meningkatkan PDRB per kapita maka pemerintah daerah perlu

memfasilitasi dengan berbagai terobosan kebijakan untuk peningkatan

produktivitas sektor sekunder dan sektor primer yang dikelola oleh dunia usaha

(private) sehingga dapat memberikan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi

riil, PDRB per kapita dan pembukaan lapangan kerja, disamping pengendalian

terhadap pertumbuhan penduduk juga menjadi faktor utama dari peningkatan

PDRB per kapita suatu daerah.

Page 60: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 30

2.3.1.3. Laju inflasi kumulatifPertumbuhan ekonomi makro tidak dapat hanya dipandang sebagai sisi

penerimaan namun juga harus dipandang sebagai sisi pengeluaran

(belanja)terhadap produk, baik yang dipenuhi melalui ketersediaan dalam daerah

maupun dari luar daerah. Sisi pengeluaran ini secara makro dapat digambarkan

melalui indikator inflasi daerah atas permintaan masyarakat terhadap bahan

makanan dan bahan bukan makanan.

Perkembangan inflasi Kabupaten Bengkalis dalam kurun waktu 2010-

2015 dapat dilihat pada gambar 2.12 di bawah ini:

Gambar 2.12Laju Inflasi Kumulatif Kota Bengkalis, Provinsi Riau dan Nasional

Tahun 2010 - 2015

Sumber: BPS Bengkalis, 2015

Berdasarkan gambar 2.12 di atas menunjukkan laju inflasi kumulatif

Kabupaten Bengkalis dipengaruhi olehlaju inflansi di tingkat nasional dan

Provinsi Riau. Selain itu juga, inflasi di Kabupaten Bengkalis juga dipengaruhi

oleh inflasi dari daerah-daerah sumber barang yang masuk ke Kabupaten

Bengkalis seperti: Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Jika di tingkat nasional

terjadi kenaikkan inflasi maka di Provinsi Riau juga terpengaruh demikian juga di

Kabupaten Bengkalis. Namun secara umum kondisi laju inflasi dalam kurun lima

tahun menunjukkan adanya penurunan baik di tingkat nasional, Provinsi Riau

dan Kabupaten Bengkalis.

Page 61: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 31

Peningkatan inflasi khususnya terjadi pada tahun 2013 sebagai akibat

terjadinya sebagai akibat kebijakan nasional terhadap peningkatan harga Bahan

Bakar Minyak (BBM) pada tahun tersebut, sehingga juga mempengaruhi

peningkatan harga barang makanan dan bukan makanan yang masuk ke

Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis. Perkembangan inflasi pada tahun

2013ini juga mempengaruhi perlambatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten

Bengkalis pada tahun tersebut.

2.3.1.5. Indeks giniPertumbuhan ekonomi dan laju inflasi kumulatif dapat berpengaruh

terhadap distribusi antar kelompok pendapatan yang berujung kepada

ketimpangan kesejahteraan di masyarakat. Untuk mengetahui perkembangan

ketimpangan antar pendapatan dapat menggunakan dua indikator penting yaitu

Rasio Gini dan Kurva Lorentz. Perkembangan Rasio Gini dapat dilihat pada

gambar 2.13 di bawah ini:

Gambar 2.13Perkembangan Indeks Gini Kabupaten BengkalisTahun 2005-2015

Sumber: BPS Bengkalis, 2015

Berdasarkan grafik pada gambar 2.13 di atas dapat dijelaskan bahwa

perkembangan Indeks Gini Kabupaten Bengkalis khususnya antara tahun 2010-

2012 menunjukkan trend peningkatan adanya ketimpangan pendapatan di

masyarakat, namun dari tahun 2012-2014 terjadi trend penurunan ketimpangan

Page 62: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 32

pendapatan. Indikasi penurunan ketimpangan disebabkan adanya sejumlah

program perlindungan sosial di sektor kesehatan, pendidikan, sosial dan

pemberdayaan yang dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis

sehingga dapat mengurangi ketimpangan pendapatan yang terjadi di

masyarakat.

Sedangkan kondisi pendistribusian pemerataan pendapatan antar tingkat

kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bengkalis dapat dilihat pada grafik

kurva Lorentz tahun 2013-2014 seperti yang tersaji pada gambar 2.14 berikut ini:

Gambar 2.14Kurva Lorentz Kabupaten Bengkalis Tahun 2013-2014

Sumber: BPS Bengkalis, 2015

Pada gambar 2.14 di atas menunjukkan perbandingan kurva Lorenz antara

tahun 2013 dengan tahun 2014, dimana kurva Lorentz pada tahun 2014

menunjukkan adanya distribusi pendapatan relatif lebih mendekati dengan garis

kemerataan (garis diagonal) dibandingkan dengan keadaan tahun 2013 yang relatif

lebih jauh dari garis diagonal. Letak kurva yang seperti ini menggambarkan tingkat

ketimpangan pemerataan pendapatan penduduk di Kabupaten Bengkalis pada

tahun 2014 lebih kecil dibanding tahun 2013. Hal ini sejalan dengan dengan angka

indeks Gini pada tahun 2014 yang lebih kecil dibanding tahun 2013.

Page 63: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 33

2.3.1.5. KemiskinanKondisi kemiskinan makro di Kabupaten Bengkalis dalam rentang enam

tahun (2010 - 2015) diperlihatkan pada tabel 2.9 bawah ini:

Tabel 2.9Indikator Kemiskinan Makro Daerah

INDIKATOR 2010 2011 2012 2013 2014 2015*

Garis Kemiskinan (000) (Rp.) 325,48 349,77 367,74 388,67 409,95 -Jumlah Penduduk Miskin (000)jiwa 41,1 35 35,7 40,1 38,8 40

Tingkat Kemiskinan Po (%) 8,25 6,72 6,76 7,57 7,20 7,38Tingkat Kedalaman KemiskinanP1 (%) 1,70 0,7 0,98 0,84 1,06 -

Tingkat Keparahan KemiskinanP2 (%) 0,52 0,14 0,23 0,15 0,24 -

Sumber: BPS pusat , 2015; *Angka sementara

Berdasarkan kepada tabel di atas, garis kemiskinan sebagai akibat

perkembangan inflasi dan PDRB per kapita mengalami trend peningkatan dari

tahun ke tahun dengan rata-rata peningkatan sebesar Rp. 6,76,-/tahun. Trend

peningkatan garis kemiskinan ini menyebabkan bertambah pula jumlah

penduduk di Kabupaten Bengkalis yang berkategori miskin, sehingga secara

makro tingkat kemiskinan di Kabupaten Bengkalis mengalami peningkatan pula.

Sedangkan tingkat kedalaman dan tingkat keparahan kemiskinan yang

mengindikasikan adanya kondisi kemelaratan penduduk miskin di Kabupaten

Bengkalis. Tingkat kedalaman kemiskinan menunjukkan trend penurunan yang

sebelumnya tingkat kedalaman kemiskinan tahun 2010 sebesar 1,70 % menurun

menjadi 1,06 % di tahun 2014. Tingkat keparahan juga menunjukkan adanya

trend penurunan dimana pada tahun 2010 tingkat keparahan kemiskinan sebesar

0,35 % menurun menjadi 0,24 % di tahun 2014. Perkembangan kedua indikator

ini mengindikasikan adanya perbaikan kesejahteraan sosial di kelompok

masyarakat miskin yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis baik

melalui program penanggulangan kemiskinan dari pusat di daerah, maupun

program yang diarahkan untuk menurunkan tingkat kemelaratan kelompok

penduduk miskin.

2.3.2. Fokus kesejahteraan sosialAnalisis terhadap peningkatan kesejahteraan sosial dapat dilihat dari

perkembangan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan keberhasilan

pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan.

Page 64: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 34

2.3.2.1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)Pada IPM terdapat tiga komponen indikator yang dapat dijadikan ukuran

makro tingkat keberhasilan pembangunan Kabupaten Bengkalis pada bidang

sosial dan ekonomi. Adapun tiga komponen penyusun nilai IPM tersebut adalah:

komponen pendidikan, komponen kesehatan dan komponen kesejahteraan

(pendapatan) masyarakat. Tabel 2.10 berikut ini memperlihatkan perkembangan

IPM di Kabupaten Bengkalis antara tahun 2011 - 2015:

Tabel 2.10IPM Kabupaten Bengkalis 2011-2015

INDIKATOR 2011 2012 2013 2014 2015

Angka Harapan Hidup (Tahun) 70,36 70,38 70,38 70,38 70,58Harapan Lama Sekolah (Tahun) 12,16 12,19 12,22 12,35 12.39Rata-rata Lama Sekolah (Tahun) 8,34 8,64 8,76 8,80 8.82Pengeluaran Perkapita Riil (Rpdalam Ribu) 10.299,57 10.429,22 10.598,35 10.660,77 10.965,36

IPM* 69,72 70,26 70,60 70,84 71,29Sumber: BPS Bengkalis, 2016; Ket:*dengan metode baru.

Berdasarkan Tabel 2.10 dapat dijelaskan bahwa kondisi IPM Kabupaten

Bengkalis dengan menggunakan metode terbaru oleh BPS ini menunjukkan

adanya peningkatan yang cukup baik dalam kurun lima tahun. Dimana pada

sektor kesehatan, indikator angka harapan hidup penduduk Kabupaten Bengkalis

pada tahun 2011 sebesar 70,30 tahun meningkat menjadi 70,38 tahunpada

tahun 2012,namunmengalami peningkatan yang sangat kecil antara tahun 2013 -

2014 dan selanjutnya mengalami peningkatan menjadi 70,58 tahun pada akhir

periode pembangunan 2015.

Komponen pendidikan pada indikator harapan lama sekolah menunjukkan

keterjaminan masyarakat di Kabupaten Bengkalis dapat bersekolah hingga

jenjang menengah atasdengan besaran indikator 12,39 tahun pada akhir periode

2015. Namun keinginan masyarakat di Kabupaten Bengkalis terbilang cukup

rendah untuk dapat bersekolah hingga jenjang menengah yang diperlihatkan

kondisi indikator rata-rata lama sekolah masih belum mencapai jenjang

pendidikan sembilan tahun atau sebesar 8,82 tahun hingga tahun 2015.

Sedangkan kondisi kesejahteraan penduduk di Kabupaten Bengkalis juga

menunjukkan adanya indikasi peningkatan.Hal ini diperlihatkan dengan

kemampuan daya beli masyarakat di Kabupaten Bengkalis dalam kisaran jutaan

rupiah per penduduk per kapita cenderung terus meningkat dalam kurun tahun

Page 65: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 35

2011 - 2015. Dan jika disandingkan dengan beberapa indikator sebelumnya

seperti PDRB per kapita, garis kemiskinan dan laju inflansi kumulatif dapat

diindikasikan bahwa sekalipun rata-rata kemampuan daya beli masyarakat di

Kabupaten Bengkalis menunjukkan indikasi baik namun sesungguhnya

kenaikkan harga-harga komoditas makanan dan non makanan juga

mempengaruhi nilai beli masyarakat di Kabupaten Bengkalis.

2.3.2.2. Pembangunan pendidikanSelain angka melek huruf, indikator angka partisipasi sekolah (APS)

dapat dijadikan sebagai ukuran keberhasilan kebijakan pembangunan

pendidikan di suatu daerah. APS merupakan ukuran terhadap daya serap

sekolah terhadap penduduk usia sekolah atau dapat pula dikatakan sebagai

kemampuan akses penduduk usia sekolah terhadap sarana dan prasarana

pendidikan yang disediakan baik oleh pemerintah maupun swasta.

Berdasarkan definisi di atas maka APS dapat dibagi menjadi: APS usia 7-

12 tahun, APS 13-15 tahun dan APS 16-18 tahun. Perkembangan capaian APS

untuk setiap jenjang penduduk usia sekolah pada tahun 2011 - 2015 dapat pada

gambar 2.15 berikut ini:Gambar 2.15

Capaian Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015

Sumber: BPS Bengkalis, 2015

Grafik pada gambar 2.15 di atas memperlihatkan secara umum bahwa

daya serap lembaga pendidikan baik terhadap penduduk usia sekolah disemua

jenjang pendidikan yang disediakan oleh pemerintah maupun swasta belum

dapat mencapai target akhir pembangunan periode 2010 - 2015.

Page 66: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 36

Daya serap pada lembaga pendidikan setingkat pendidikan menengah

dan perguruan tinggi masih cukup rendah dibandingkan target tahun 2015 yang

menghendaki APS usia 16 - 18 tahun harus berada pada capaian 85 % dari

penduduk usia sekolah pada jenjang tersebut. Sedangkan APS usia 7 - 12 tahun

dan APS usia 13 - 15 tahun sudah menunjukkan capaian yang cukup baik namun

belum dapat mencapai target dari APS yang hendak dicapai pada akhir periode

pembangunan 2010 - 2015.

2.3.2.3. Pembangunan kesehatanKeberhasilan pembangunan Kabupaten Bengkalis pada periode 2010 -

2015 di sektor kesehatan, dapat dilihat pada capaian indikator angka harapan

hidup dan balita kasus gizi buruk.

Angka harapan hidup (AHH) dipergunkan untuk mengukur keberhasilan

pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial khususnya

pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah tersebut.

Perkembangan AHH di Kabupaten Bengkalis dapat dilihat pada gambar 2.16

berikut ini:Gambar 2.16

Capaian Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan capaian peningkatan derajad kesehatan di Kabupaten

Bengkalis pada periode pembangunan 2010 - 2015 telah mencapai harapan

seperti yang ditargetkan oleh pemerintah yaitu pada angka 72 tahun.Pada

umumnya angka harapan hidup Kabupaten Bengkalis menunjukkan adanya

trend peningkatan bahkan berada di atas target nasional tahun 2015 yaitu 70,1

Page 67: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 37

tahun. Sedangkan terhadap target Provinsi Riau tahun 2015, angka harapan

hidup Kabupaten Bengkalis masih dibawah target angka harapan hidup provinsi

sebesar 72,5 tahun.

Sedangkan indikator balita kasus gizi buruk menjadi ukuran status gizi

masyarakat dan potensi sumberdaya manusia di Kabupaten Bengkalis pada

masa mendatang diperlihatkan pada grafik (Gambar 2.17) berikut ini:Gambar 2.17

Capaian Penurunan Balita Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan grafik pada gambar 2.17 di atas dapat dijelaskan bahwa

capaian penurunan balita dengan gizi buruk selama periode pembangunan

Kabupaten Bengkalis tahun 2010 - 2015 menunjukkan adanya trend penurunan

yang sangat baik,sekalipun sempat meningkat pada tahun 2013 yang

diindikasikan sebagai salah satu dampak adanya peningkatan kemiskinan pada

tahun 2012.

2.3.2.4. Pembangunan ketenagakerjaanKeberhasilan pembangunan Kabupaten Bengkalis pada periode 2010 -

2015 di sektor ketenagakerjaan, dapat dilihat beberapa indikator makro

ketenagakerjaan salah satunya adalah Rasio Penduduk yang Bekerja dengan

satuan persen (%). Capaian Rasio Penduduk yang Bekerja di Kabupaten

Bengkalis dapat dilihat pada grafik (Gambar 2.18) berikut ini:

Page 68: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 38

Gambar 2.18Capaian Peningkatan Rasio Penduduk yang Bekerja di Kabupaten Bengkalis Tahun

2011-2015

Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan grafik pada gambar 2.18 di atas dapat dijelaskan bahwa

capaian peningkatan rasio penduduk yang bekerja selama periode

pembangunan Kabupaten Bengkalis tahun 2010 - 2015 menunjukkan adanya

trend penurunan, sekalipun capainnya sudah melebihi target tahun 2015.

Adanya trend penurunan rasio penduduk yang bekerja diindikasikan

sebagai dampak pengurangan tenaga kerja tidak tetap dan tetap di sejumlah

perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bengkalis sebagai akibat

dinamika sektor pertambangan minyak bumi. Disamping itu juga, ketersediaan

lapangan kerja untuk dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi masih

cukup rendah jumlahnya sehingga memperburuk penurunan rasio penduduk

yang bekerja di Kabupaten Bengkalis.

2.3.3. Fokus seni budaya dan olahragaAnalisis terhadap peningkatan apresiasi terhadap seni, budaya dan

olahraga oleh Pemerintah Daerah dapat dilihat dari perkembangan pada

pembangunan di bidang seni budaya dan olahraga.

2.3.3.1. Pembangunan seni budayaKeberhasilan pembangunan Kabupaten Bengkalis pada periode 2010 -

2015 di bidang seni budaya dapat dilihat dari peningkatan terhadap indikator

jumlah grup kesenian dan jumlah gedung kesenian di Kabupaten Bengkalis.

Page 69: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 39

Perkembangan pembangunan di bidang seni budaya dapat dilihat pada grafik

(Gambar 2.19) berikut ini:Gambar 2.19

Capaian Pembangunan pada Bidang Seni Budaya di Kabupaten BengkalisTahun 2011 - 2015

Sumber: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan grafik pada gambar 2.19 di atas dapat dijelaskan bahwa

capaian pembangunan pada bidang seni budaya selama periode pembangunan

Kabupaten Bengkalis tahun 2010 - 2015 cenderung kurang berhasil. Hal ini dapat

dilihat pada perkembangan indikator penambahan terhadap jumlah grup

kesenian tidak dapat mencapai target tahun 2015 yaitu sebanyak 250 grup di

seluruh Kabupaten Bengkalis bahkan pada tahun 2014 - 2015 terjadi penurunan

grup aktif yang semula di tahun 2013 sebanyak 251 grup berkurang menjadi 109

grup di tahun 2015. Penurunan jumlah grup kesenian ini diindikasikan oleh

kurangnya penganggaran untuk membinan dan menghidupi grup kesenian

tersebut baik oleh Pemerintah Daerah maupun oleh kelompok kesenian tersebut.

Sedangkan penambahan gedung kesenian menunjukkan adanya

peningkatan dari tahun 2010 yang semula hanya 7 unit gedung yang tersedia

menjadi 12 unit gedung yang tersedia di tahun 2015. Sekalipun keberadaan

gedung kesenian ini tidak sepenuhnya dibangun oleh Pemerintah Daerah namun

kepedulian terhadap gedung kesenian sebagai pusat pembinaan kelompok-

kelompok seni budaya oleh masyarakat semakin membaik. Jika dilihat secara

umum terhadap trend peningkatan jumlah gedung kesenian antara tahun 2011

hingga tahun 2015 justru menunjukkan adanya kecendrungan penurunan yang

Page 70: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 40

berartiperkembangan grup-grup kesenian tidak diimbangi dengan penambahan

gedung kesenian sebagai pusat pembinaan terhadap grup-grup kesenian

tersebut.

2.3.3.2. Pembangunan olahragaKeberhasilan pembangunan Kabupaten Bengkalis pada periode 2010 -

2015 di bidang olahraga dapat dilihat dari peningkatan terhadap indikator jumlah

klub olahraga dan jumlah gedung olahraga di Kabupaten Bengkalis.

Perkembangan pembangunan di bidang olahraga dapat dilihat pada

tabel 2.11 berikut ini:Tabel 2.11

Capaian Pembangunan pada Bidang Olahraga di Kabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015

INDIKATORBaseLine2010

2011 2012 2013 2014 2015TargetAkhir2015

Jumlah klub olahraga (klub) 60 60 60 60 60 60 74Jumlah gedung olahraga (unit) 12 12 12 12 12 12 20

Sumber: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan tabel 2.11 di atas dapat dijelaskan bahwa capaian

pembangunan pada bidang olahraga selama periode pembangunan Kabupaten

Bengkalis tahun 2010 - 2015 cenderung tidak berhasil. Hal ini dapat dilihat pada

perkembangan terhadap kedua indikator di atas tidak terjadi peningkatan selama

lima tahun, hal ini diindikasikan oleh adanya program dan kegiatan yang

disiapkan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga tidak

efektif untuk mengangkat penambahan klub olahraga yang aktif dan

penambahan jumlah gedung olahraga baik yang dibangun oleh Pemerintah

Daerah maupun oleh swasta dan kelompok-kelompok masyarakat di Kabupaten

Bengkalis.

2.4. Aspek Pelayanan UmumPelayanan publik atau pelayanan umum merupakan segala bentukjasa

pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yangmenjadi

tanggungjawab Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis dalam

upayapemenuhan kebutuhan masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.Aspekpelayanan umum terdiri dari fokus layanan urusan wajibdan

fokus layanan urusan pilihan.

Page 71: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 41

2.4.1. Fokus layanan urusan wajibAnalisis terhadap capaian peningkatan pelayanan dapat dilihat dari

perkembangan indikator-indikator pembangunan daerah pada urusan-urusan

yang dikelompokkan pada urusan wajib pemerintah daerah diantaranya:

pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, perencanaan

pembangunan, perhubungan, lingkungan hidup, komunikasi dan informatika,

perpustakaan, dan pertanahan.

2.4.1.1. PendidikanKeberhasilan pelayanan pada urusan pendidikan dapat dilihat pada tujuh

indikator yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis sebagai

ukurannya yaitu: Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka Partisipasi Murni (APM),

Rasio Guru terhadap Murid, Angka Putus Sekolah, Angka Melanjutkan (AM) dan

Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV.

Dari keenam indikator yang diukur, maka terdapat lima indikator yang

dinilai belum mencapai target akhir pembangunan 2015 yaitu: Angka Partisipasi

Kasar (APK), Angka Partisipasi Murni (APM), Angka Putus Sekolah, Angka

Melanjutkan (AM) dan Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV. Dari lima

indikator tersebut, ada tiga indikator yang akan menjadi fokus dalam analisisini,

yaitu:

A. Angka Partisipasi Kasar (APK)Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah ukuran partisipasi penduduk dalam

mengenyam pendidikan sesuai jenjang pendidian ditempuh tanpa melihat batas

usia sekolah yang diharuskan. APK merupakan indikator yang paling sederhana

untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di masing-masing jenjang

pendidikan.

Grafik pada gambar 2.20 berikut ini memperlihatkan kondisi APK di

Kabupaten Bengkalis pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah

Dasar dan Madrasah Ibtida’iyyah sederajat (SD/MI/Paket-A), Sekolah Menengah

Pertama dan Madrasah Tsanawiyyah sederajat (SMP/MTs/Paket-B) dan Sekolah

Menengah Atas dan Madrasah Aliyyah termasuk Sekolah Menengah Kejuruan

sederajat (SMA/SMK/MA/Paket-C).

Page 72: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 42

Gambar 2.20Capaian APK pada Semua Jenjang Pendidikan di Kabupaten Bengkalis Tahun

2011-2015

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan grafik pada gambar 2.20 di atas dapat dijelaskan bahwa

capaian APK pada semua jenjang pendidikan belum mencapai target akhir

pembangunan 2015. Capaian APK PAUD dan APK SD/MI/Paket-A menunjukkan

kecenderungan memburuk diakhir tahun 2015.

APK PAUD yang ditargetkan dicapai pada angka 75 % hanya dapat

dicapai 30,66 % pada akhir tahun 2015. Sekalipun capaian tahun 2015 sudah

melebihi angka tahun dasar 2010 yaitu sebesar 21,01 %, namun secara umum

menunjukkan adanya tren penurunan dalam kurun tahun 2011 - 2015.

Sedangkan APK SD/MI/Paket-A sudah melebihi angka 100 % menurut

Standar Pelayanan Minimal Sekolah Dasar, namun dikarenakan target

Pemerintah Daerah yang menghendaki peningkatan daya tampung sekolah

dasar di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2015 sebesar 106,13 % maka capaian

target APK SD/MI/Paket-A Kabupaten Bengkalis masih dibawah yang ditargetkan

yaitu sebesar 104,02 % di tahun 2015, sehingga secara umum capaian APK

SD/MI/Paket-A dapat dikatakan menuju perbaikan peningkatan, sekalipun tren

nya sangat kecil.

Untuk APK SMP/MTs/Paket-B Kabupaten Bengkalis belum mencapai

target akhir pembangunan 2010 - 2015 yaitu pada angka 103 % di tahun 2015,

dimana APK SMP/MTs untuk tahun 2015 baru mencapai 85,04 %. Sedangkan

Page 73: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 43

tren pencapaian APK SMP/MTs/Paket-B cenderung mengalami perbaikan lebih

baik dibandingkan dengan APK SD/MI/Paket-C dalam kurun waktu yang sama.

APK SMA/SMK/MA/Paket-C menunjukkan tren peningkatan yang cukup

baik sekalipun belum dapat mencapai target akhir pembangunan 2010 - 2015

sebesar 100 %, dimana pada akhir tahun 2015 baru APK SMA/SMK/MA/Paket-C

pada angka 75,26 %, namun masih lebih tinggi dari tahun dasar 2010 yaitu

sebesar 62,41 %.

Jika APK digunakan untuk mengetahui seberapa banyak penduduk usia

sekolah yang sudah dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan disuatu jenjang

pendidikan tertentu tanpa melihat berapa usianya, maka Angka Partisipasi Murni

(APM) mengukur proporsi anak yang bersekolah tepat waktu.

Kondisi capaian APM terhadap APK di Kabupaten Bengkalis dapat dilihat

pada tabel 2.12 berikut ini:

Tabel 2.12Capaian APM dan Perbandingan Terhadap Capaian APK di Kabupaten

BengkalisTahun 2011-2015

INDIKATORBaseLine2010

2011 2012 2013 2014 2015TargetAkhir2015

APK SD/MI/Paket A 105,68 116,71 116,71 100,47 100,27 104,02 106,13APM SD/MI 98,19 99,25 97,65 98,76 96,14 95,24 100APK SMP/MTs/Paket B 86,89 93,38 85,26 74,42 83,04 85,04 103APM SMP/MTs 82,15 88,5 95,45 91,18 90 84,5 100APK SMA/SMK/MA/Paket C 62,41 66,25 76,33 68,17 75,26 75,26 100APM SMA/SMK/MA 59,77 64,00 97,49 70,3 73,60 71,7 95

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan tabel 2.12 di atas dapat dijelaskan bahwa status capaian

peningkatan APM sesuai target akhir RPJMD tahun 2010 - 2015 berkorelasi erat

dengan capaian APK pada periode yang sama. Namun, proporsi anak yang

bersekolah tepat waktu di Kabupaten Bengkalis khususnya pada jenjang

SMP/MTs dan SMA/SMK/MA sudah lebih baik dari tahun dasar pembangunan

2010. Sedangkan proporsi anak yang besekolah tepat waktu pada jenjang SD/MI

masih menunjukkan kondisi yang belum membaik, ini diperlihatkan angka

capaian APM SD/MI pada akhir tahun 2015 sebesar 95,24 % masih lebih kecil

dibandingkan dengan tahun dasar 2010 sebesar 98,19 % dan target akhir

RPJMD tahun 2010 - 2015 sebesar 95,24 %.

Page 74: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 44

Indikasi terhadap status capaian APK dan APM tersebut disebabkan oleh:

belum efektifnya outcame program dan output kegiatan yang direncanakan dan

proporsi anggaran untuk urusan pendidikan masih diperioritaskan pada

peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di

Kabupaten Bengkalis.

B. Angka Putus Sekolah (APtS)Angka putus sekolah (APtS) adalah proporsi anak menurut kelompok usia

sekolah yang sudah tidak bersekolah lagi atau yang tidak menamatkan suatu

jenjang pendidikan tertentu.

Grafik pada gambar 2.21 berikut ini memperlihatkan kondisi APtS di

Kabupaten Bengkalis pada jenjang Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtida’iyyah

(APts SD/M), Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyyah (APts

SMP/MTs) dan Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyyah termasuk

Sekolah Menengah Kejuruan (APts SMA/SMK/MA).

Gambar 2.21Capaian APtS pada Ketiga Jenjang Pendidikan di Kabupaten Bengkalis

Tahun 2011-2015

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan grafik pada gambar 2.21 di atas dapat dijelaskan bahwa dari

ketiga jenjang capaian APtS menunjukkan APtS SMP/MTs dan APts

SMA/SMK/MA masih dibawah target akhir periode pembangunan 2010 - 2015

dengan kecenderungan tren perkembangan semakin memburuk dengan indikasi

program dan kegiatan yang direncanakan tidak efektif untuk menurunkan APts

pada kedua jenjang tersebut.

Page 75: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 45

C. Angka Melanjutkan (AM)Angka melanjutkan (AM) terdiri dari tiga sub indikator yaitu: Angka

Melanjutkan dari TK/PAUD/Usia Sekolah ke SD/MI, Angka Melanjutkan dari

SD/MI ke SMP/MTs dan Angka Melanjutkan dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA.

Dari capaian ketiga sub indikator tersebut, Angka Melanjutkan dari SD/MI ke

SMP/MTsmasih belum dapat mencapai target akhir periode pembangunan 2010

- 2015.

Kondisi capaian Angka Melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs diperlihatkan

pada grafik (Gambar 2.22) berikut ini:Gambar 2.22

Capaian Angka Melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs Kabupaten BengkalisTahun 2011-2015

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan grafik (Gambar 2.22) di atas dapat dijelaskan capaian Angka

Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs menunjukkan tren penurunan dengan

status cenderung memburuk. Dimana capaian Angka Melanjutkan (AM) dari

SD/MI ke SMP/MTs pada tahun 2015 sebesar 81,12 % masih dibawah target

akhir periode pembangunan 2010 - 2015 yaitu sebesar 100 %. Angka

Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs pada tahun 2015 juga masih dibawah

angka tahun dasar 2010 yang sebesar 94,24 %.

Permasalahan terhadap pencapaian target Angka Melanjutkan (AM) dari

SD/MI ke SMP/MTs juga dipengaruhi oleh indikator Guru yang Memenuhi

Kualifikasi S1/D-IV yang masih belum mencapai target akhir pembangunan

periode 2010 - 2015 sebesar 100 %, dimana Guru yang Memenuhi Kualifikasi

S1/D-IV pada akhir tahun 2015 baru mencapai 97,98 %.

Page 76: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 46

2.4.1.2. KesehatanKeberhasilan pelayanan pada urusan kesehatan dapat dilihat dari sebelas

indikator yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebagai

ukurannya (Tabel 2.40). Dari penetapan kesebelas indikator tersebut, terdapat

tujuh indikator yang belum dapat mencapai target akhir pada periode

pembangunan 2010 - 2015 yaitu: rasio dokter per satuan penduduk, rasio tenaga

medis per satuan penduduk, cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yang memilki kompetensi kebidanan, cakupan desa/kelurahan

Universal Child Immunization (UCI), Cakupan penemuan dan penanganan

penderita penyakit TBC BTA, cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien

masyarakat miskin dan cakupan kunjungan bayi.

Dari ketujuh indikator yang masih bermasalah dalam pencapaiannya,

hanya rasio tenaga medis per satuan penduduk, cakupan penemuan dan

penanganan penderita penyakit TBC BTA dan cakupan pelayanan kesehatan

rujukan pasien masyarakat miskin yang akan menjadi fokus dalam analisis ini.

A. Rasio tenaga medis per satuan pendudukPerkembangan pemenuhan tenaga medis non dokter untuk periode

pembangunan 2010 - 2015 diukur dengan menggunakan indikator Rasio tenaga

medis per satuan penduduk yang tersaji pada tabel 2.13 berikut ini:Tabel 2.13

Capaian Rasio Tenaga Medis per satuan penduduk di Kabupaten Bengkalis Tahun2011-2015

INDIKATORBaseLine2010

2011 2012 2013 2014 2015TargetAkhir2015

Rasio tenaga medis per satuanpenduduk (Angka) :- Bidan 24 49,01 49,01 56,15 80 57 126- Perawat 23 78,1 78,1 65,19 54 78 452- Apotoker 0,3 1,37 1,37 1,51 17 11 75- Ahli gizi 3 3,71 3,71 3,77 0 3 117- Kesmas 5 7,03 7,03 9,23 0 6 30- Sanitarian 1 4,1 4,1 3,01 3 2 119

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan tabel 2.13 di atas dapat dijelaskan bahwa status capaian

peningkatan Rasio tenaga medis per satuan penduduk belum dapat memenuhi

target akhir RPJMD tahun 2010 - 2015.

Page 77: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 47

Rasio tenaga medis per satuan penduduk untuk apoteker, tenaga ahli

gizi, kesehatan masyarakat dan sanitarian adalah yang terburuk capainnya dari

semua jenis tenaga medis yang ditargetkan kebutuhannya pada akhir tahun

2015. Indikasi ini disebabkan oleh kebijakan pengadaan tenaga medis tidak

sesuai dengan usulan kebutuhan dari Kabupaten Bengkalis.

Kekurangan tenaga ahli gizi, kesehatan masyarakat dan sanitarian akan

berdampak kepada upaya perbaikan gizi masyarakat dan promotif kesehatan di

masyarakat termasuk peningkatan penyehatan lingkungan.

B. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTAKondisi capaian Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita

Penyakit TBC BTA diperlihatkan pada grafik (Gambar 2.23) berikut ini:Gambar 2.23

Capaian Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit TBC BTAKabupaten BengkalisTahun 2011 - 2015

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan grafik (Gambar 2.23) di atas dapat dijelaskan Cakupan

Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit TBC BTA menunjukkan tren

peningkatan pencapaian sekalipun belum dapat mencapai target akhir

pembangunan periode 2010 - 2015 yaitu sebesar 100 % penderita berhasil

diketemukan.

Indikasi belum tercapainya target indikator disebabkan oleh kurang

efektifnya kegiatan yang direncanakan oleh Dinas Kesehatan khususnya pada

penemuan penderita dan penghentian rantai penyebaran TBC BTA.

Page 78: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 48

C. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskinKondisi capaian Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien

Masyarakat Miskin diperlihatkan pada grafik (Gambar 2.24) berikut ini:Gambar 2.24

Capaian Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat MiskinKabupaten Bengkalis Tahun 2011 -2015

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan grafik (Gambar 2.24) di atas dapat dijelaskan Cakupan

Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin di Kabupaten

Bengkalis pada periode pembangunan 2010 - 2015 menunjukkan tren

peningkatan pencapaian sekalipun belum dapat mencapai target akhir

pembangunan periode 2010 - 2015 yaitu sebesar 100 % pasien berkategori

miskin mendapatkan pelayanan rujukan.

Indikasi belum tercapainya target indikator disebabkan oleh belum cukup

tersedianya ruang kelas III rawat inap di rumah sakit yang menjadi rujukan

termasuk ketersediaan ruang rawat di puskesmas rawat inap yang berada di

Kabupaten Bengkalis.

2.4.1.3. Pekerjaan UmumBerdasarkan data Kabupaten Bengkalis dalam angka tahun 2015

diidentifikasi jalan yang dalam keadaan baik pada tahun 2015 sebesar 21%.

Selebihnya jalan sedang, rusak dan rusak parah. Dengan komposisi 24% jalan

aspal, 49% beton dan 27% kerikil dan tanah. Kondisi jalan di Kabupaten

Bengkalisberdasarkan permukaannya dalam periode 2012-2015dapat dilihat

pada tabel 2.15 berikut ini:

Page 79: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 49

Tabel 2.14Keadaan Jalan di Kabupaten Bengkalis Tahun 2012-2015 (Km)menurut Jenis

Permukaan

Keadaan JalanTahun

2012 2013 2014 2015Panjang Jalan berdasarkanJenis Permukaan (Km):Aspal 315,76 297,27 314,77 319,03Beton 552,25 628,59 642,36 681,81Kerikil 23,88 81,82 91,27 91,12Tanah 426,69 310,9 270,16 385,82

Total Panjang Jalan (Km) 1318,58 1318,58 1318,57 1.485,78

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis, 2015

Dalam periode 2012-2015, ada peningkatan panjang ruas jalan di

Kabupaten Bengkalis, dari panjang awal 1.318,58 Km menjadi 1.485,78 Km

(bertambah 167,21 Km atau 11,25 %). Hal ini menunjukkan investasi secara

bertahap dalam meningkatkan aksibilitas jalan di Kabupaten Bengkalis

perkembangannya masih relatif lambat.

Total persentase kondisi jalan di Kabupaten Bengkalis dapat dilihat pada

tabel 2.15 berikut ini:Tabel 2.15

Kondisi Jalan di Kabupaten Bengkalis Tahun 2012-2015 (Km)

Kondisi Jalan (Km) Tahun2012 2013 2014 2015

Baik 651,00 602,53 633,80 677,50Sedang 23,87 43,32 52,77 60,62Rusak 313,96 264,08 267,58 431,29Rusak Berat 329,75 408,65 364,42 316,37

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, 2015

Berdasarkan tabel 2.15 di atas dapat diketahui kondisi baik jalan di

Kabupaten Bengkalis baru sepanjang 677,5 Km (46%), kondisi rusak 413,29

Km (29%), rusak berat 316,37 Km (21%), dan jalan dalam kondisi sedang

sepanjang 60,62 Km (4%), sehingga masih diperlukan upaya yang sungguh-

sungguh agar 54% dari panjang jalan dengan kondisi rusak dan rusak berat

dapat diperbaiki.

Panjang jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan roda empat termasuk

jalan penghubung dari kota kecamatan ke kawasan pemukiman penduduk masih

Page 80: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 50

belum mencapai target yang dinginkan pada akhir tahun periode RPJMD 2010 –

2015 seperti yang tersaji pada gambar 2.25 berikut ini:

Gambar 2.25Capaian Pemenuhan Jalan yang Dapat Dilalui Roda Empat di Kabupaten Bengkalis

Tahun 2011 -2015

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis, 2015

Grafik pada gambar 2.25 dapat dijelaskan bahwa panjang jalan yang

dilalui roda empat tahun 2015 baru sepanjang 990,56 Km dari yang ditargetkan

sepanjang 1.076,28 Km di tahun akhir pembangunan. Dari panjang 990,56 Km

yang telah dibangun, baru sekitar 14,45 % dibangun hingga tahun 2013

berstatus penghubung dari ibukota kecamatan ke kawasan pemukiman yang

dapat dilalui roda empat. Dengan demikian dapat diindikasikan bahwa

pembangunan jalan baru yang dapat dilalui roda empat baik berupa peningkatan

kualitas dari kondisi awal dan jalan yang benar-benar baru belum sepenuhnya

untuk membuka keterisoliran kawasan pemukiman yang ada di Kabupaten

Bengkalis.

Berdasarkan tabel 2.16 di bawah ini, pembangunan panjang jembatan

yang dibangun oleh Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi

Riau di wilayah Kabupaten Bengkalis cendrung naik sebanyak 24% dari tahun

2008-2012 dari 21.423,40 M menjadi 28.142,00 M, namun jumlah ini berkurang

sejalan dengan pemekaran Kabupaten Bengkalis dan belum adanya peningkatan

status baru untuk jalan negara dan jalan provinsi.

Page 81: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 51

Konstruksi jembatan rangka baja merupakan kontributor terbesar untuk

jenis jembatan yang dibangun di Kabupaten Bengkalis dalam kurun tahun 2008-

2012 yaitu sebesar 18% dari semua jenis jembatan yang telah dibangun.

Tabel 2.16Jumlah Jembatan pada Jalan Negara dan Provinsi menurut Kabupaten/Kota

No. Kabupaten/Kota Beton Komposit Kayu Rangka Jumlah1 Kuatan Singingi 35 45 36 20 1362 Indragiri Hulu 33 49 30 11 1233 Indragiri Hilr 88 141 - 52 2814 Pelalawan - 6 - - 65 Siak 3 9 - 1 136 Kampar 37 63 - - 1367 Rokan Hulu 50 93 19 36 1788 Bengkalis - 8 - 16 89 Rokan Hilir 33 30 - - 75

10 Kep. Meranti - - - 12 -11 Pekanbaru 1 1 - - 612 Dumai 22 29 - 4 51

Jumlah/Total 2014 302 474 85 152 1013

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, 2015

2.4.1.4. PerumahanAda empat indikator yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten

Bengkalis untuk pelayanan sektor perumahan yaitu: Rumah Tangga Pengguna

Listrik, Rumah Tangga Pengguna Air Bersih, Rumah Tangga Bersanitasi dan

Rumah Layak Huni. Dari ke empat indikator tersebut, indikatorRumah Tangga

Pengguna Air Bersih yang paling buruk capaian targetnya seperti yang tersaji

padagrafik (gambar 2.26) di bawah ini:Gambar 2.26

Capaian Rumah Tangga Pengguna Air BersihKabupaten Bengkalis Tahun 2011 - 2015

Sumber: Dinas Tata Ruang, Tata Kota dan Pemukiman Kabupaten Bengkalis, 2015

Page 82: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 52

Berdasarkan grafik pada gambar 2.26 di atas dapat diketahui tren

pemenuhan air bersih untuk rumah tangga di Kabupaten Bengkalis cenderung

buruk, bahkan rata-rata persentase rumah tangga pengguna air per tahun masih

dibawah tahun dasar 2010, hanya tahun 2014 persentase rumah tangga air

bersih yang mendekati target tahun 2015. Indikasi pemenuhan rumah tangga air

bersih disebabkan anggaran untuk meningkatkan capaian masih relatif kecil

untuk pencapaian target setiap tahunnya. Disamping itu, peran swasta masih

kecil untuk mendukung ketersediaan air bersih.

2.4.1.5. Perencanaan PembangunanKondisi perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Bengkalis dapat

dilihat pada tabel 2.17 di bawah ini:Tabel 2.17

Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015

INDIKATOR SatuanBaseLine2010

2011 2012 2013 2014 2015TargetAkhir2015

Tersedianya dokumenperencanaan RPJPD yg telahditetapkan dgn PERDA

Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

Tersedianya DokumenPerencanaan : RPJMD yg telahditetapkan dgn PERDA

Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada

Tersedianya DokumenPerencanaan : RKPD yg telahditetapkan dgn PERKADA

Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

Penjabaran Program RPJMDkedalam RKPD % 90,00 75 100 87,97 100 62,5 90.00

Sumber: Bappeda Kabupaten Bengkalis, 2015

Dari keempat indikator perencanaan pembangunan daerah pada tabel

2.17 di atas, terdapat indikator Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD

yang masih memburuk capaian akhirnya. Kualitas perencanaan pembangunan

terburuk terjadi pada tahun 2015 dimana capaian indikator hanya 62,5 % dari

target 2015 sebesar 90 % bahkan lebih rendah dari tahun dasar pembangunan.

Kondisi ini terjadi sebagai akibat lemahnya pengendalian terhadap penyusunan

rencana pembangunan daerah.

Page 83: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 53

2.4.1.6. PerhubunganKeberhasilan pelayanan pada urusan perhubungan dapat dilihat pada

perkembangan capaian indikator setiap sub. urusan perhubungan yang tersaji

pada tabel 2.18 di bawah ini:Tabel 2.18

Capaian Indikator Urusan Perhubungan Kabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015

INDIKATOR / SATUANBaseLine2010

2011 2012 2013 2014 2015TargetAkhir2015

Jumlah arus penumpang angkutanumum(orang) 119.200 916.660 1.354.311 1.389.594 2.261.292 1.571.242 1.802.587

Jumlah uji kir angkutan umum(Unit) 11.972 11.974 11.976 11.978 11.980 11.982 11.985Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/TerminalBis (Unit) :- Jumlah Pelabuhan rakyat 30 35 28 40 33 33 50

- Jumlah Pelabuhan kargo 1 1 1 2 1 1 2

- Jumlah Pelabuhan Penyeberangan 3 3 3 4 3 3 5

- Jumlah Pelabuhan Udara - - - 1 - 1 1

- Jumlah Terminal Angkutan Umum 2 2 2 3 3 3 3

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan tabel 2.18 di atas dapat dijelaskan bahwa indikator Jumlah

Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis belum optimal pencapainnyaKondisi belum

optimalnya pencapaian Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis disebabkan

tidak dicapainya target penambahan jumlah pelabuhan rakyat dan jumlah

pelabuhan penyeberangan. Masih rendahnya penambahan jumlah pelabuhan

rakyat dan pelabuhan penyeberangan sebagai akibat rendahnya anggaran dan

rendahnya kinerja pembangunan pelabuhan oleh pelaksana pekerjaan sehingga

jumlah yang ditargetkan pada akhir periode pembangunan 2010 - 2015 tidak

dapat dipenuhi.

Page 84: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 54

2.4.1.7. Lingkungan hidupKinerja pembangunan Kabupaten Bengkalis pada urusan lingkungan

hidup dapat dilihat pada grafik (gambar 2.27) dibawah ini:Gambar 2.27

Kinerja Pengendalian Lingkungan Hidup di Kabupaten BengkalisTahun 2011 - 2015

Sumber: Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan grafik pada gambar 2.27 di atas dapat diketahui

perkembangan pengendalian lingkungan hidup di Kabupaten Bengkalis selama

periode pembangunan 2010 - 2015 sudah cukup baik. Ini diperlihatkan dengan

menurunnya tren pengendalian pencemaran air dan pengendalian pencemaran

udara sejalan dengan tren peningkatan pengawasan terhadap pelaksanaan izin

lingkungan.

Peningkatan tren pengawasan terhadap lingkungan diindikasikan dengan

status capaian tindak lanjut terhadap pengaduan masyarakat yang mencapai 100

% setiap tahunnya. Selain itu, terjadinya peningkatan keterlibatan

kelompok/masyarakat pengelola lingkungan yang semula di tahun awal

pembangunan hanya sebanyak 104 kelompok menjadi 113 kelompok di akhir

tahun 2015, juga menjadi penyebab menurunnya pengendalian terhadap

pencemaran.

Page 85: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 55

2.4.1.8. Kependudukan dan Catatan SipilPelayanan kependudukan di Kabupaten Bengkalis dapat dilihat pada

Tabel 2.19 di bawah ini:Tabel 2.19

Capaian Pelayanan Dokumen Kependudukandi Kabupaten Bengkalis Tahun 2011 - 2015

INDIKATOR / SATUANBaseLine2010

2011 2012 2013 2014 2015TargetAkhir2015

Rasio penduduk berKTP per satuanpenduduk 70,00 75,00 67,00 72,11 68,57 69,00 90

Kepemilikan KTP 259.613 280.985 275.583 284.815 288.007 297.083 347.366

Rasio bayi berakte kelahiran 35,27 50,06 83,57 35,14 106,76 55,04 90

Rasio pasangan berakte nikah - 1,92 1,45 1,59 1,53 1,56 80

Kepemilikan akta kelahiran per 1000penduduk 88,07 61,88 14,50 39,43 28,13 17,47 95

Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan Tabel 2.19 di atas dapat diketahui bahwa kepemilikan

terhadap dokumen kependudukan terbilang rendah, khususnya akte nikah dan

akta kelahiran yang jauh dibawah target pembangunan periode 2010 - 2015.

Indikasi ini disebabkan oleh rendahnya kesadaran penduduk untuk melengkapi

semua dokumen kependudukan sehingga ke depan perlu diperkuat kegiatan

yang terkait sosialisasi dan pembinaan terhadap pentingnya dokumen

kependudukan di Kabupaten Bengkalis.

2.4.1.9. Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anakAspek kinerja pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dapat

dilihat pada capaian empat indikator yang telah ditetapkan oleh Pemerintah

Kabupaten Bengkalis sebagai ukuran keberhasilan yaitu Persentase partisipasi

perempuan di lembaga pemerintah, Rasio KDRT, Partisipasi angkatan kerja

perempuan dan Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak

dari tindakan kekerasan. Indikator partisipasi angkatan kerja perempuan yang

masih buruk capainnya pada akhir tahun pembangunan periode 2010 - 2015

seperti yang tersaji pada grafik (gambar 2.28) di bawah ini:

Page 86: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 56

Gambar 2.28Kinerja Pemberdayaan Perempuan di Kabupaten Bengkalis Tahun 2011 - 2015

Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga BerencanaKabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan grafik pada gambar 2.28 di atas, dapat dijelaskan bahwa

pencapaian partisipasi angkatan kerja perempuan di Kabupaten Bengkalis masih

rendah diakhir tahun pencapaian 2015, dimana partisipasi angkatan kerja pada

tahun 2015 baru 17,98 % masih dibawah tahun dasar 2010 yaitu 39,43 % dan

tahun target 2015 sebesar 50 %.

2.4.1.10. Keluarga berencana dan keluarga sejahteraAspek kinerja urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera dapat

dilihat pada capaian empat indikator yang telah ditetapkan oleh Pemerintah

Kabupaten Bengkalis sebagai ukuran keberhasilan yaitu:Rata-rata jumlah anak

per keluarga, Rasio Akseptor KB, Cakungan peserta KB aktif dan Keluraga Pra

Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I.

Dari empat indikator tersebut, Rasio Akseptor KByang masih buruk

capainnya pada akhir tahun pembangunan periode 2010 - 2015 seperti yang

tersaji pada grafik (gambar 2.29) di bawah ini:

Page 87: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 57

Gambar 2.29Kinerja Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahteradi Kabupaten Bengkalis

Tahun 2011 - 2015

Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan grafik pada gambar 2.29 di atas, dapat dijelaskan bahwa

pencapaian Rasio Akseptor KB di Kabupaten Bengkalis masih rendah diakhir

tahun pencapaian 2015, dimana Rasio Akseptor KB pada tahun 2015 baru

14,03 % masih dibawah tahun dasar 2010 yaitu 31,3 % dan tahun target 2015

sebesar 38,4 % dengan menunjukkan tren penurunan yang sangat tajam. Ada

dua indikasi yang dapat dijelaskan yaitu: (1) penurunan ini dikarenakan

rendahnya minat pasangan usia subur baru untuk ber-KB, dan (2) penurunan ini

dikarenakan penambahan jumlah pasangan usia subur sebagai akseptor baru

tidak sesuai dengan asumsi target yang ditetapkan tinggi oleh SKPD terkait.

2.4.1.11. SosialPermasalahan yang dihadapi pada pembangunan kesejahteraan sosial

saat ini adalah masih tingginya angka kemiskinan dan penyandang masalah

sosial yang memerlukan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Selain persoalan meningkatnya penduduk miskin yang ada di Kabupaten

Bengkalis sampai dengan tahun 2015 sebanyak 40.000 penduduk (7,38 %),

perhatian khusus tetap diberikan kepada penduduk miskin, rentan dan

penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya. Sebagian dari mereka

menerima bantuan tunai, pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja.

Page 88: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 58

Kondisi umum permasalahan sosial dapat dilihat pada table 2.20 berikut

ini:Tabel 2.20

Kondisi Kesejahteraan Sosial Kabupaten Bengkalis Tahun 2014

No. Kondisi Kesejahteraan Sosial Jumlah

1. Jumlah panti sosial swasta dan Subsidi 3- Kapasitas 300- Penghuni 99

2. Jumlah penyandang Wanita Tuna Sosial yang terdaftar 7253. Jumlah penyandang masalah anak terlantar 4.5674. Jumlah penyandang lanjut usia/jompo 3.9475. Jumlah penyandang wanita dengan masalah sosial ekonomi 2.5016. Jumlah penyandang anak-anak nakal 1187. Jumlah penyandang korban narkotika 18. Jumlah penyandang cacat 2.1309. Jumlah penyandang gelandangan dan pengemis 273Sumber: Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan data pada tabel 2.20 di atas dapat diketahui hingga tahun

2014 persoalan penyandang masalah anak terlantar, penyandang lanjut

usia/jompo, penyandang wanita dengan masalah sosial ekonomi dan

penyandang cacat masih mendominasi penyandang masalah kesejahteraan

sosial (PMKS) yang dapat menganggu kondisi kesejahteraan sosial di Kabupaten

Bengkalis.

2.4.1.12. KetenagakerjaanPerkembangan kinerja ketenagakerjaandi Kabupaten Bengkalis dapat

dilihat pada Tabel 2.21 di bawah ini:Tabel 2.21

Capaian Kinerja Urusan Ketenagakerjaandi Kabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015

INDIKATOR / SATUANBaseLine2010

2011 2012 2013 2014 2015TargetAkhir2015

Angka partisipasi angkatan kerja (Jiwa) 214.451 228.836 236.912 217.013 257.808 250.000 271.381

Tingkat partisipasi angkatan kerja (%) 65,50 67,53 68,17 65,26 40,12 45 42,14

Tingkat pengangguran terbuka (%) 11,36 6,09 5,74 7,02 7,30 9,15 9.5

Rasio daya serap tenaga kerja (%) 50,00 60 75 20 56,59 60,5 60,00

Keselamatan dan perlindungan (%) 63,00 59,46 60,25 99,96 60 80,08 80.05Angka sengketa pengusaha-pekerja pertahun (Kasus) 43 38 44 47 39 35 28

Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis, 2015

Page 89: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 59

Berdasarkan Tabel 2.21 di atas dapat diketahui bahwa persoalan

ketenagakerjaan berada pada capaian Angka Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

yang belum dapat memenuhi target akhir periode pembangunan 2010 - 2015,

dimana capaian tahun 2015 sebesar 250.000 jiwa masih dibawah target tahun

2015 yaitu sebesar 271.381 jiwa sekalipun tren capaian menunjukkan adanya

peningkatan namun belum dapat memperbaiki kinerja indikator. Hal ini

diindikasikan oleh menurunnya minat calon pencari kerja khususnya yang

memiliki keterampilan dan sertifikasi untuk bekerja di Kabupaten Bengkalis, mulai

begesernya pradigma dari bekerja menjadi pengusaha dan belum optimalnya

lapangan pekerjaan yang tersedia untuk menjamin kesejahteraan pekerja.

Kemudian, penurunan angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun juga

belum dapat diturunkan sesuai target akhir periode pembangunan 2010 - 2015

yaitu sebesar 28 kasus, dimana pada akhir tahun 2015 capaian indikator sebesar

35 kasus dengan tren meningkat tajam (buruk) dengan indikasi belum ada

program dan kegiatan yang mencegah peningkatan kasus sengketa pengusaha-

pekerja.

2.4.1.13. Koperasi, Usaha Kecil atau MenengahKondisi peningkatan kinerja urusan koperasi, usaha kecil atau menengah

yang masih menjadi persoalan dalam pencapaian target akhir pembangunan

periode 2010 - 2015 pada indikator Persentase Koperasi Aktif seperti yang tersaji

pada grafik (Gambar 2.30) berikut ini:Gambar 2.30

Perkembangan Koperasi Aktif di Kabupaten BengkalisTahun 2011 -2015

Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bengkalis, 2015

Page 90: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 60

Berdasarkan grafik pada gambar 2.30 di atas, dapat dijelaskan bahwa

pencapaian pembinaan koperasi di Kabupaten Bengkalis masih jauh dari yang

diharapkan, dengan tren grafik menurun cenderung memburuk dan capaian

tahun 2015 yang hanya 52,65 % jauh di bawah target akhir pembangunan 2010 -

2015 yaitu sebesar 83,10 % dan tahun dasar 2010 sebesar 77,6 %.

2.4.1.14. Penanaman ModalKondisi capaian peningkatan investasi baik dari penanaman modal dalam

negeri (PDM) dan penanaman modal asing (PMA) di Kabupaten Bengkalis sudah

menunjukkan tingkat keberhasilan yang baik seperti yang disajikan pada tabel

2.39 pada Halaman 85.

2.4.1.15. KebudayaanPerkembangan kinerja pelayanan urusan kebudayaan dapat dilihat pada

tabel 2.22 dibawah ini:Tabel 2.22

Capaian Kinerja Urusan KebudayaanKabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015

INDIKATOR / SATUANBaseLine2010

2011 2012 2013 2014 2015TargetAkhir2015

Penyelenggaraan festival seni danbudaya(Kegiatan) 10 16 23 14 7 5 15

Sarana penyelenggaraan seni danbudaya(Unit) 7 7 5 6 8 8 12

Benda, situs dan kawasan cagarbudaya yg dilestarikan(Unit) 3 7 7 16 9 16 15

Sumber: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan Tabel 2.22 di atas, capaian indikator Penyelenggaraan

Festival Seni dan Budaya pada periode pembangunan 2010 - 2015 masih jauh

dari harapan. Ini diperlihatkan capaian akhir tahun 2015 sebesar 5 kegiatan jauh

dibawah tahun dasar 2010 yaitu 10 kegiatan dan target akhir 2015 sebesar 15

kegiatan festival seni dan budaya. Selain itu, perkembangan penyelenggaraan

ferstival seni dan budaya cenderung menunjukkan tren penurunan dan

memburuk perbaikan kinerjanya.

Page 91: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 61

2.4.1.16. Kepemudaan dan OlahragaPerkembangan kinerja pelayanan urusan kepemudaan dapat dilihat pada

tabel 2.23 dibawah ini:Tabel 2.23

Capaian Kinerja Urusan KebudayaanKabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015

INDIKATOR / SATUANBaseLine2010

2011 2012 2013 2014 2015TargetAkhir2015

Jumlah organisasi pemuda(OKP) 124 130 162 162 306 326 214Jumlah kegiatan kepemudaan(keg.) 2 4 12 10 9 8 15Gelanggang / balai remaja (selain milikswasta)(unit) 2 3 6 6 1 6 18

Jumlah organisasi olahraga(Organ) 37 39 40 40 37 38 43Jumlah kegiatan olahraga(keg.) 56 60 70 80 12 12 68Lapangan olahraga(unit) 30 30 30 30 40 46 39

Sumber: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan Tabel 2.23 di atasdapat diketahui bahwa untuk peningkatan

kualitas kepemudaan di Kabupaten Bengkalis hingga akhir periode

pembangunan 2010 - 2015, masih terkendala dengan jumlah kegiatan yang

difasilitasi Pemerintah Daerah dan ketersediaan gelanggan/balai remaja sebagai

pusat pembinaan aktivitas pemuda di Kabupaten Bengkalis masih belum

mencapai target akhir 2015. Bahkan kedua indikator ukurannya cenderung

menunjukkan tren memburuk atau tidak ada perbaikan terhadap program dan

kegiatan sama sekali. Persoalan ini diindikasikan oleh rendahnya anggaran

program dan tingginya target yang direncanakan.

Sedangkan untuk pembinaan kualitas olahraga di Kabupaten Bengkalis

masih terbilang rendah dibandingkan target akhir pembangunan 2010 - 2015.

Dimana kegiatan yang difasilitasi Pemerintah Daerah selain jumlahnya tidak

begitu banyak, fokus kegiatan dengan outcame peningkatan kualitas atlet dan

pelatih masih jauh dari harapan.

Page 92: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 62

2.4.1.17. Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan MasyarakatPerkembangan kinerja pelayanan urusan kepemudaan dapat dilihat pada

tabel 2.24 dibawah ini:Tabel 2.24

Capaian Kinerja Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan MasyarakatKabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015

INDIKATOR / SATUANBaseLine2010

2011 2012 2013 2014 2015TargetAkhir2015

Penegakkan Perda 9 11 11 15 17 19 19Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per10.000 penduduk 5.21 5,09 4,67 8,2 6,9 6,6 6.89

Rasio Pos Siskamling per jumlahdesa/kelurahan 13 *) 13 14 16 16 15

Cakupan patroli petugas Satpol PP 2 2 2 1 1 1 1Jumlah Linmas per Jumlah 10.000Penduduk 21 18,53 16,66 21 18,15 19 21

Petugas Perlindungan Masyarakat(Linmas) di Kabupaten 1 1,56 1,32 2 0 3 3

Cakupan pelayanan bencanakebakaran kabupaten (%) 20 18,67 18,67 18,67 11,11 60 60

Tingkat waktu tanggap (response timerate) daerah layanan WilayahManajemen Kebakaran (WMK) (menit)

60 6,84 6,84 6,84 17,77 15 60

Jumlah LSM 546 412 168 22 48 14 200Kegiatan pembinaan terhadap LSM,Ormas dan OKP - 206 50 1 266 241 825

Kegiatan Pembinaan Politik Daerah 364 - 325 3 2120 850 1.774

Sumber: Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Bengkalis, 2015Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Damkar Kab. Bengkalis, 2015Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Bengkalis, 2015

Berdasarkan Tabel 2.24 di atas dapat diketahui bahwa untuk

perlindungan masyarakat sudah cukup baik, tinggal peningkatan jumlah linmas

per 10.000 penduduk yang masih belum optimal untuk diadakan disetiap desa

dan kelurahan di Kabupaten Bengkalis.

Sedangkan untuk pembinaan kesatuan bangsa dan politik oleh

Pemerintah Daerah masih belum optimal, dimana semua indikator ukuran

terhadap kinerja ini masih belum dapat mencapai akhir target pembangunan

periode 2010 - 2015.

Page 93: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 63

2.4.1.18. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi KeuanganDaerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Kondisi peningkatan kinerja kepegawaian di Kabupaten Bengkalis pada

periode pembangunan 2010 - 2015 dapat dilihat pada grafik (Gambar 2.31)

komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan di bawah ini:Gambar 2.31

Perkembangan PNS Kabupaten Bengkalis berdasarkan Tingkat PendidikanTahun 2015

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bengkalis, 2015

Sedangkan komposisi pegawai berdasarkan golongan untuk tahun 2015

dapat dilihat pada grafik (Gambar 2.32) di bawah ini:Gambar 2.32

Perkembangan PNS Kabupaten Bengkalis berdasarkan GolonganTahun 2015

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bengkalis, 2015

Page 94: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 64

Berdasarkan kedua grafik pada gambar 2.31 dan 2.32 dapat dijelaskan

bahwa situasional kualitas dan kapasitas kepegawaian di Kabupaten Bengkalis

sudah cukup baik dengan program kegiatan yang berfokus pada pelatihan

jabatan dan fungsional termasuk bimbingan teknis keahlian yang

diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah pada periode pembangunan 2010 –

2015.

Untuk kinerja pendapatan daerah yang masih dinilai belum optimal adalah

kinerja penggalian retribusi daerah dari berbagai potensi retribusi seperti yang

digambarkan pada grafik (Gambar 2.33) di bawah ini:Gambar 2.33

Perkembangan Jenis Retribusi DaerahTahun 2011 - 2015

Sumber: Dinas Pendapatan DaerahKabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan grafik pada gambar 2.33 di atas, dapat diketahui bahwa

jenis retribusi yang dapat memberikan pemasukkan untuk daerah belum

mencapai target akhir pembangunan 2015, bahkan realisasi tahunan retribusi

daerah cenderung dibawah tahun dasar 2010. Ini mengindikasikan masih

buruknya kinerja Pemerintah Daerah dalam peningkatan pendapatan daerah

khususnya pada komponen retribusi. Perkembangan terperinci mengenai

keuangan daerah dapat dilihat pada Bab. III pada dokumen ini.

2.4.1.19. Pemberdayaan Masyarakat dan DesaKinerja urusan pemberdayaan masyarakat dan desa untuk peningkatan

kualitas admnistrasi pemerintahan dapat dilihat dengan terjadinya pemekaran

Page 95: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 65

desa yang sebelumnya pada tahun 2013 berjumlah 83 desa dimekarkan menjadi

136 desa pada tahun 2014 atau bertambah sebanyak 53 desa.

Untuk kinerja pemberdayaan masyarakat masih terbilang belum optimal,

ini diperlihatkan pada grafik indikator Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga

pemberdayaan masyarakat (LPM)yang belum mencapai target pada akhir

periode pembangunan 2010 - 2015 seperti yang tersaji pada grafik (Gambar

2.34) berikut ini:Gambar 2.34

Perkembangan Capaian Pembinaan Kelompok oleh LPMdi Kabupaten Bengkalis Tahun 2011 - 2015

Sumber: Badan Pemberdayaan Masy. dan Pemerintahan DesaKab. Bengkalis, 2015

Berdasarkan grafik pada gambar 2.34 di atas dapat dijelaskan bahwa

kondisi pembinaan LPM terhadap kelompok-kelompok pemberdayaan

masyarakat di desa masih belum dapat mencapai target akhir 2015 yaitu sebesar

100 %. Namun, tren indikator menunjukkan adanya upaya perbaikan menuju

ketercapaian target. Dengan demikian persoalan perkembangan indikator ini

masih dapat diatasi oleh Pemerintah Daerah dengan berbagai pendekatan

termasuk mengoptimalkan keberadaan pendamping desa dan pelatihan-

pelatihan penguatan terhadap LPM agar dapat menjadi pembina pemberdayaan

dikemudian hari.

2.4.1.20. StatistikKondisi capaian peningkatan ketersediaan data statistic daerah baik

melalui kerjasama dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis maupun

melalui penguatan dinas/badan di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis

sudah menunjukkan hasil yang baik disajikan pada tabel 2.39 (Hal.85).

Page 96: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 66

2.4.1.21. KersipanPerkembangan kinerja pelayanan urusan kearsipan dapat dilihat pada

tabel 2.25 dibawah ini:Tabel 2.25

Capaian Kinerja Urusan KearsipanKabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015

INDIKATOR / SATUANBaseLine2010

2011 2012 2013 2014 2015TargetAkhir2015

Pengelolaan kearsipan secara baku(%) 0 0 0 0 3 6,8 40Peningkatan SDM PengelolaKearsipan(Jumlah) 0 0 0 5 0 2 20

Sumber: Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan Tabel 2.25 di atas dapat diketahui bahwa perkembangan

kinerja pelayanan kearsipan masih sangat buruk pada periode pembangunan

2010 - 2015 dimana capaian pada tahun 2015 belum dapat sama atau

melampaui yang ditargetkan oleh Pemerintah Daerah. Kondisi ini disebabkan

belum optimalnya outcame dan output program kegiatan yang direncanakan oleh

instansi terkait dalam mencapai target yang diinginkan.

2.4.1.22. Komunikasi dan InformatikaPerkembangan kinerja pelayanan urusan komunikasi dan informatika

masih bermasalah pada Jumlah Surat Kabar Nasional dan Lokal yang masuk ke

Kabupaten Bengkalis, seperti yang tersaji pada grafik (Gambar 2.35) di bawah

ini:Gambar 2.35

Perkembangan Jumlah Surat Kabar Nasional dan Lokaldi Kabupaten Bengkalis Tahun 2011 - 2015

Sumber: Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Bengkalis, 2015

Page 97: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 67

Berdasarkan gambar 2.35 di atas dapat dijelaskan bahwa peningkatan

jumlah media surat kabar nasional dan lokal yang masuk ke Kabupaten

Bengkalis belum dapat mencapai target akhir periode pembangunan 2010 -

2015, dimana jumlah media yang masuk baru sebesar 35 media masih dibawah

target 2015 yaitu sebesar 40 media. Sekalipun belum mencapai target tahun

2015, namun peningkatan jumlah media surat kabar yang masuk ke Kabupaten

Bengkalis cenderung menunjukkan adanya tren perbaikan dari tahun dasar 2010.

2.4.1.23. PerpustakaanPerkembangan kinerja pelayanan urusan perpusatakaan dapat dilihat

pada tabel 2.26 dibawah ini:Tabel 2.26

Capaian Kinerja Urusan KearsipanKabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015

INDIKATOR / SATUANBaseLine2010

2011 2012 2013 2014 2015TargetAkhir2015

Jumlah perpustakaan (berbasisIT)(Unit) 0 0 0 2 1 2 8

Jumlah pengunjung perpustakaan pertahun (Orang) 43.200 70.046 15.697 18.093 114.120 541.360 652.632

Koleksi buku yang tersedia diperpustakaan daerah(Ekspl.) 83.243 58.353 10.241 12.640 12.125 2.660 372.327

Sumber: Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Bengkalis, 2015

Berdasarkan Tabel 2.26 di atas dapat diketahui bahwa perkembangan

kinerja pelayanan perpusatakaan masih belum begitu baik pada periode

pembangunan 2010 - 2015 dimana capaian pemenuhan perpusatakaan IT dan

koleksi buku perpusatakaan masih jauh dari target akhir tahun 2015. Kondisi ini

diindikasikan oleh target yang direncanakan tidak sesuai dengan kuantitas biaya

yang dipagu kan pada program dan kegiatan instansi terkait. Namun, dengan

koleksi perpustakaan yang ada peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan

sudah menunjukkan tren peningkatan sekalipun belum melampaui dari target

akhir tahun 2015.

2.4.1.24. PertanahanKinerja makro urusan Pertanahan di Kabupaten Bengkalis dapat dilihat

dari Persentase luas lahan bersertifikat dan penyelesaian ijin lokasi (Tabel 2.27).

Pemerintah Kabupaten Bengkalis cukup pedulidalam memfasilitasi masyarakat

guna memiliki lahan yang memiliki kekuatan hukum. Sejak tahun 2010,

pemerintah bengkalis sudah melaksanakan program pemberian sertifikat gratis

Page 98: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 68

bagi masyarakat yang tidak mapu. Pemerintah Kabupaten Bengkalis

menargetkan 65 % lahan pada tahun 2015 sudah bersertifikat, baru target

tersebut terealisasi 45 %, meskipun target tidak tercapai tetapi berdasarkan

capaian kinerja dapat dikategorikan baik dengan tren terjadinya peningkatan dari

tahun sebelumnya.Tabel 2.27

Capaian Kinerja Urusan PertanahanKabupaten Bengkalis Tahun 2011-2015

INDIKATOR / SATUANBaseLine2010

2011 2012 2013 2014 2015TargetAkhir2015

Persentase luas lahan bersertifikat (%) n.a 33,33 n.a 7,12 11,24 45 65.50Penyelesaian kasus tanah Negara(Kasus) 0 0 0 0 0 0 100.00

Persentase penduduk yang memilikilahan (%) 40,00 n.a n.a 17,12 52,63 40 45.00

Sumber: Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Bengkalis, 2015

2.4.2. Fokus layanan urusan plihanAnalisis terhadap capaian peningkatan pelayanan dapat dilihat dari

perkembangan indikator-indikator pembangunan daerah pada urusan-urusan

yang dikelompokkan pada urusan pilihan pemerintah daerah diantaranya:

pertanian, kehutanan, pariwisata dan perindustrian.

2.4.2.1. PertanianKinerja pelayanan urusan Pertanian dapat dilihat dari beberapa indikator

yaitu produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar dan

cakupan bina kelompok petani.

Pada indikator produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya

per hektar dapat dilihat bahwa pangan utama lokal yang jumlahnya besar adalah

di ubi kayu dengan produktivitas rata-rata sebesar 20,25 ton/ha/tahun dan ubi

jalar sebesar 7,88 ton/ha/tahun. Sedangkan produktivitas padi dan jagung yang

merupakan bagian dari komiditi pangan di Indonesia masih dibawah ubi kayu dan

ubi jalar.

Untuk tanaman holtikutura (kacang-kacangan dan buah-buahan) yang

memiliki produktivitas tertinggi pada tanaman buah-buahan, hal ini sebagai akibat

berkembangnya pemanfaatan lahan pekarangan oleh penduduk untuk ditanami

tanaman buah-buahan khususnya buah-buahan yang bernilai bisnis di pasaran.

Page 99: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 69

Lebih jauh lagi perkembangan indikator produktivitas padi atau bahan pangan

utama lokal dapat dilihat pada grafik (gambar 2.36) di bawah ini:

Gambar 2.36Pertumbuhan produktivitas tanaman padi dan bahan pangan lokal lainnya

Kabupaten Bengkalis tahun 2011-2015

Sumber: Dinas pertanian dan peternakan Kabupaten Bengkalis, 2015

Tren perkembangan produktivitas secara umum untuk seluruh jenis

tanaman bahan pangan utama lokal secara umum menunjukkan penurunan,

namun jika dibandingkan dengan tahun dasar dan tahun akhir periode

pembangunan 2010 – 2015 seperti yang diperlihatkan tabel 2.28 di bawah ini:

Tabel 2.28Capaian Kinerja Produktivitas Padi dan bahan pangan lokal lainnya dalam Ton/Ha

Kabupaten Bengkalis Tahun 2011 - 2015

INDIKATOR / SATUANBaseLine2010

2011 2012 2013 2014 2015TargetAkhir2015

Status

Produktifitas padi atau bahanpangan utama lokal lainnya perhektar (Ton/Ha)- Padi (GKG) 3,33 3,41 3,62 3,69 3,81 3,71 3,62 Tercapai

- Jagung 2,33 2,35 2,17 2,17 2,16 2,39 2,5 Tercapai

- Kedelai 1,00 1,04 0,97 1,09 1,09 1,09 1,20 PerluPerbaikan

- Ubi kayu 17,96 17,89 20,05 24,27 19,91 19,14 18,20 Tercapai

- Ubi jalar 7,99 7,89 7,99 8,04 8,19 7,3 8,00 PerluPerbaikan

- Kacang tanah 0,91 0,94 0,91 0,95 0,97 1,14 0,95 Tercapai

- Kacang hijau 1,07 1,07 0,96 1,02 0,99 1,37 1,09 Tercapai

- Buah-buahan 32,82 32,77 42,96 29,50 30,00 31,5 32,96 PerluPerbaikan

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Bengkalis, 2015

Page 100: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 70

Berdasarkan tabel 2.28 di atas dapat dilihat bahwa untuk produktivitas

tanaman pangan utama padi, jagung dan ubi kayu sudah melebihi target akhir

tahun pembangunan 2010 – 2015. Sedangkan untuk tanaman holtikultura

khususnya kacang-kacangan juga sudah melebihi dari yang ditargetkan, kecuali

kedelai yang masih perlu dilakukan perbaikan intervensi pemerintah agar dapat

meningkat produktivitasnya pada tahun pembangunan berikutnya, begitu juga

terhadap peningkatan produktivitas ubi jalar dan buah-buahan lokal yang ada di

Kabupaten Bengkalis.

Peningkatan produktivitas beberapa tanaman pangan di Kabupaten

Bengkalis tidak serta merta mempengaruhi peningkatan PDRB. Kontribusi sektor

tanaman pangan mengalami penurunan, dari 0,88% menjadi 0,53%.

Dimungkinkan penurunan ini terjadi dengan adanya peningkatan kontribusi di

sektor lainnya, seperti yang diperlihatkan pada grafik (gambar 2.37) berikut ini:

Gambar 2.37Kontribusi Tanaman Pangan terhadap PDRB Kabupaten Bengkalis

Tahun 2011 – 2015.

Sumber: Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Kabupaten Bengkalis, 2015

Sektor peternakan merupakan salah satu subsektor di bidang pertanian.

Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa terjadi peningkatan dalam

produksi daging baik dari peternakan kecil maupun peternakan besar. Indikator

peningkatan produksi daging ini merupakan indikator keberhasilan dalam

mengantisipasi kekurangan kebutuhan daging di Kabupaten Bengkalis. Tren

peningkatan produksi daging di Kabupaten bengkalis dapat dilihat pada grafik

(gambar 2.38) berikut ini:

Page 101: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 71

Gambar 2.38Perkembangan Produksi Daging dari Peternakan di Kabupaten Bengkalis

Tahun 2011 – 2015

Sumber: Dinas pertanian dan peternakan Kabupaten Bengkalis, 2015.

Berdasarkan gambar 2.38 di atas memperlihatkan kinerja sektor

peternakan mengalami fluktuasi, hal ini ditunjukkan capaian produksi daging total

di Kabupaten Bengkalis yang melebihi target akhir pembangunan terjadi pada

tahun 2012, 2013 dan 2014 dengan dominasi oleh ternak besar/kecil. Sedangkan

untuk produksi daging dari ternak unggas kondisi terbaiknya terjadi pada tahun

2012. Secara umum kinerja sektor peternakan menunjukkan kondisi yang belum

membaik dimana capaian pada tahun 2015 lebih buruk dibandingkan dari

capaian 2011 dan target akhir pembangunan 2015.

Di Sektor perkebunan, perkembangan usaha perkebunan Kabupaten

Bengkalis mencapai 1.142.093 ha dengan jumlah produksi 35.614.142,10 ton per

tahun dan jumlah petani perkebunan 80.889 petani. Komoditi perkebunan di

Kabupaten Bengkalis tersebar di 8 kecamatan, dimana yang terluas berada pada

kecamatan Pinggir 66.178 ha (31,52%), selanjutnya diikuti dengan kecamatan

Mandau 51.368 ha(24,47%), Kecamatan Bukit Batu 32.977 ha (15,71%),

Kecamatan Bantan 22.530 ha (10,73%) dan Kecamatan Rupat Utara merupakan

areal terkecil untuk perkebunan yaitu 4.719 ha (2,25%).

Pengembangan usaha perkebunan di Kabupaten Bengkalis dilakukan

melalui 2 bentuk usaha perkebunan yakni perkebunan rakyat dan perkebunan

Page 102: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 72

Besar Swasta. Adapun komuditi perkebunan yang diusahan oleh masyarakat dan

perusahaan di Kabupaten Bengkalis seperti Karet, Kelapa Sawit, Kelapa, Sagu,

Kopi dan Pinang.

Perkembangan usaha perkebunan Kabupaten Bengkalis mencapai

212.217 ha. Komoditi perkebunan Kabupaten Bengkalis tersebar di 8 kecamatan

Bengkalis. Perkembangan luas lahan perkebunan di Kabupaten Bengkalis setiap

tahun mengalami peningkatan hal ini dapat dilihat dalam kurun waktu tahun 2010

sampai tahun 2014 luas lahan 185.313 ha menjadi 251.440 ha. Komoditas

perkebunan di Kabupaten Bengkalis terdiri dari kelapa sawit, karet, kelapa, sagu,

pinang, kopi dan kakao. Secara lengkap perkembangan luas areal komoditas

perkebunan di Kabupaten Bengkalis dapat dilihat pada Tabel 2.29 berikut ini:

Tabel 2.29Perkembangan Luas Areal Komoditas Perkebunan di Kabupaten Bengkalis

No. KomoditiTahun (luasan dalam ha)

2010 2011 2012 2013 20141 Karet 32.192 32.307 37.685 43.085 35.7722 Kelapa Sawit 132.345 132.360 198.093 202.426 198.9473 Kelapa 16.982 16.982 16.543 13.132 12.5314 Sagu 2.662 2.695 3.103 2.963 2.9595 Kopi 260 512 399 329 2596 Pinang 872 884 870 972 9727 Kakao - - - - -

Jumlah 185.313 185.740 256.693 262.907 251.440Sumber: Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkalis, 2015.

Peningkatan luas lahan perkebunan menyebabkan kapasitas produksi

komoditas perkebunan meningkat pula. Kapasitas produksi perkebunan pada

tahun 2010 sebanyak 3.182.999,40 ton meningkat pada tahun 2014 menjadi

35.614.142,10 ton. Kapasitas produksi prekebunan dari tahun 2010 sampai

tahun 2011 disajikan pada Tabel 2.30.

Tabel 2.30Kapasitas Produksi Perkebunan di Kabupaten Bengkalis

No. KomoditiTahun (kapasitas dalam ton)

2010 2011 2012 2013 20141 Karet (ton) 25.088,80 25.230,40 29.063,40 37.788,90 41.960,802 Kelapa Sawit (TBS) 3.132.345,00 132.360,00 198.093,40 202.426,00 1.583.849,503 Kelapa (butir) 16.982,00 16.982,00 16.543,00 13.132,00 33.979.5004 Sagu (ton) 4.978,00 4.978,00 5.889,50 5.275,40 8.033,10

Page 103: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 73

No. KomoditiTahun (kapasitas dalam ton)

2010 2011 2012 2013 20145 Kopi (ton) 73,9 74 43 102,1 7,96 Pinang (ton) 3.531,70 546 558 2.882,90 790,87 Kakao - - - - -

Jumlah 3.182.999,40 180.170,40 250.190,30 261.607,30 35.614.142,10Sumber: Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkalis, 2015.

Produksi perkebunan di Kabupaten Bengkalis dibagi menjadi 2 yaitu

perkebunan rakyat dan perkebunan besar swasta. Perkebunan rakyat terdiri dari

kelapa sawit, karet, kelapa, sagu, pinang, kopi dan kakao. Sedangkan

perkebunan besar swasta hanya ada 2 perkebunan yaitu perkebunan kelapa

sawit dan perkebunan karet. Luas lahan produksi perkebunan rakyat adalah

117.630 ha dengan kapasitas produksi tertinggi yaitu kelapa sawit mencapai

1.065.794,40 ton/tahun sehingga produksi rata-rata adalah 16 ton/ha/tahun.

Produksi perkebunan besar swasta tertinggi sama dengan produksi perkebunan

rakyat yaitu kelapa sawit dengan produksi rata-rata 22 ton/ha/tahun. Secara rinci

produksi perkebunan di Kabupaten Bengkalis disajikan dalam Tabel 2.31.

Tabel 2.31Data luas dan Produksi Perkebunan di Kabupaten Bengkalis

No KomoditiPerkebunan Rakyat Perkebunan Besar Swasta

Luas (ha) Total produksi(ton/thn) Luas (ha) Total produksi

(ton/thn)1 Kelapa sawit 117.630 1.065.794 37.907 699.3142 Karet 32.099 23.647 4.427 8.2873 Kelapa 17.403 22.490 0 04 Sagu 1.324 3.753 0 05 Pinang 871 7.490 0 06 Kopi 254 179 0 07 Kakao 302 0 0 0

Jumlah 169.883 1.123.353 42.334 707.601Sumber: Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkalis, 2015.

Kontribusi sektor perkebunan terhadap PDRB Kabupaten Bengkalis

mencerminkan peningkatan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir sebesar 2,81 %.

Trend peningkatan dapat dilihat pada Gambar 2.39.

Page 104: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 74

Gambar 2.39Kontribusi Sektor Perkebunan terhadap PDRB Kabupaten Bengkalis

Tahun 2011 – 2015

Sumber: Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkalis, 2015.

Dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia

Nomor: P.1/Menhut-Ii/2014 Tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan

(Dekonsentrasi) Bidang Kehutanan Tahun 2014 Kepada 33 Gubernur

Pemerintah Provinsi Selaku Wakil Pemerintah, maka wewenang bidang

kehutanan terkonsentrasi di Pemerintah Provinsi. Hal ini perlu disikapi dengan

bijak oleh pihak Pemerintah Kabupaten Bengkalis, dengan mendukung program

kerja bidang kehutanan. Terlepas dai itu, dalam kurun waktu lima tahun sejak

tahun 2011-2015, pencapaian di sektor kehutanan sudah sesuai target.

2.4.2.2. KehutananLuas kerusakan kawasan hutan di wilayah Kabupaten Bengkalis Tahun

2015 sejak Tahun 2011 cenderung melebihi target yang ingin dicapai (menurut

data dari BPDAS Indragiri-Rokan Pekanbaru Tahun 2013 untuk kerusakan

kawasan hutan/lahan sangat kritis hanya seluas 2.471 Ha). Hal ini karena

dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dan lebih intensifnya

upaya penegakan hukum terhadap kegiatan perambahan hutan, sehingga pada

Tahun 2015 kerusakan hutan berkurang lebih kecil dari target yang diprediksi. Ini

berarti kerusakan kawasan hutan mengalami pengurangan yang sangat

signifikan dari target kerusakan kawasan hutan seluas 22.566,72 Ha menjadi

hanya 2.471 Ha.

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 74

Gambar 2.39Kontribusi Sektor Perkebunan terhadap PDRB Kabupaten Bengkalis

Tahun 2011 – 2015

Sumber: Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkalis, 2015.

Dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia

Nomor: P.1/Menhut-Ii/2014 Tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan

(Dekonsentrasi) Bidang Kehutanan Tahun 2014 Kepada 33 Gubernur

Pemerintah Provinsi Selaku Wakil Pemerintah, maka wewenang bidang

kehutanan terkonsentrasi di Pemerintah Provinsi. Hal ini perlu disikapi dengan

bijak oleh pihak Pemerintah Kabupaten Bengkalis, dengan mendukung program

kerja bidang kehutanan. Terlepas dai itu, dalam kurun waktu lima tahun sejak

tahun 2011-2015, pencapaian di sektor kehutanan sudah sesuai target.

2.4.2.2. KehutananLuas kerusakan kawasan hutan di wilayah Kabupaten Bengkalis Tahun

2015 sejak Tahun 2011 cenderung melebihi target yang ingin dicapai (menurut

data dari BPDAS Indragiri-Rokan Pekanbaru Tahun 2013 untuk kerusakan

kawasan hutan/lahan sangat kritis hanya seluas 2.471 Ha). Hal ini karena

dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dan lebih intensifnya

upaya penegakan hukum terhadap kegiatan perambahan hutan, sehingga pada

Tahun 2015 kerusakan hutan berkurang lebih kecil dari target yang diprediksi. Ini

berarti kerusakan kawasan hutan mengalami pengurangan yang sangat

signifikan dari target kerusakan kawasan hutan seluas 22.566,72 Ha menjadi

hanya 2.471 Ha.

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 74

Gambar 2.39Kontribusi Sektor Perkebunan terhadap PDRB Kabupaten Bengkalis

Tahun 2011 – 2015

Sumber: Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkalis, 2015.

Dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia

Nomor: P.1/Menhut-Ii/2014 Tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan

(Dekonsentrasi) Bidang Kehutanan Tahun 2014 Kepada 33 Gubernur

Pemerintah Provinsi Selaku Wakil Pemerintah, maka wewenang bidang

kehutanan terkonsentrasi di Pemerintah Provinsi. Hal ini perlu disikapi dengan

bijak oleh pihak Pemerintah Kabupaten Bengkalis, dengan mendukung program

kerja bidang kehutanan. Terlepas dai itu, dalam kurun waktu lima tahun sejak

tahun 2011-2015, pencapaian di sektor kehutanan sudah sesuai target.

2.4.2.2. KehutananLuas kerusakan kawasan hutan di wilayah Kabupaten Bengkalis Tahun

2015 sejak Tahun 2011 cenderung melebihi target yang ingin dicapai (menurut

data dari BPDAS Indragiri-Rokan Pekanbaru Tahun 2013 untuk kerusakan

kawasan hutan/lahan sangat kritis hanya seluas 2.471 Ha). Hal ini karena

dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dan lebih intensifnya

upaya penegakan hukum terhadap kegiatan perambahan hutan, sehingga pada

Tahun 2015 kerusakan hutan berkurang lebih kecil dari target yang diprediksi. Ini

berarti kerusakan kawasan hutan mengalami pengurangan yang sangat

signifikan dari target kerusakan kawasan hutan seluas 22.566,72 Ha menjadi

hanya 2.471 Ha.

Page 105: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 75

Gambar 2.40Tingkat Capaian Target dan Realisasi Kerusakan Kawasan Hutan

Sumber: Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkalis, 2015.

Sementara untuk indikator kinerja Kontribusi sektor kehutanan terhadap

PDRB sejak Tahun 2011 realisasinya cenderung konstan, akan tetapi besarnya

belum memenuhi target yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten

Bengkalis Tahun 2010 - 2015.

Permasalahan kehutanan yang ada di Kabupaten Bengkalis adalah

permasalahan pemegang izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu hutan

tanaman industri (IUPHHK-HTI) yang pada awal pengelolaannya adalah

memanfaatkan hutan alam untuk industri. Setelah hutan alam habis ditebang

(yang merupakan proses land clearing) diganti dengan hutan tanaman industri

seperti acasia sp, eucalyptus sp, dll. Penerimaan Negara dalam pemanfaatan

hutan alam lebih besardibandingkan dengan penerimaan Negara untuk

pemanfaatan hutan tanaman industri. Hal inilah yang menyebabkan PDRB sub

sektor kehutanan terhadap PDRB total (termasuk migas) Kabupaten Bengkalis

memiliki kecenderungan menurun.

Page 106: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 76

Gambar 2.41Tingkat Capaian Target dan Realisasi Kontribusi Sektor Kehutanan Terhadap

PDRB

Sumber: Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkalis, 2015.

2.4.2.3. Energi dan Sumberdaya MineralDalam kurun waktu lima tahun (2011 – 2015) kontribusi sektor

pertambangan dan energi cuku besar dibandingkan dengan sektor lainnya. Rata-

rata kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB kabuoaten Bengkalis

sebesar 82,31 %. Kontribusi selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 2.42.

Gambar 2.42Kontribusi Sektor Pertambangan terhadap PDRB Kabupaten Bengkalis

Tahun 2011 - 2015

Sumber: Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkalis, 2015.

Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Sektor

listrik di Kabupaten Bengkalis secara umum menunjukkan perkembangan yang

positif jika dilihat dari beberapa indikator seperti aksesibilitas listrik (75,4% atau

86.229 pelanggan di tahun 2012). Jumlah ini masih terkonsentrasi di area

02468

1012141618

Tahun 2011 Tahun 2012

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 76

Gambar 2.41Tingkat Capaian Target dan Realisasi Kontribusi Sektor Kehutanan Terhadap

PDRB

Sumber: Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkalis, 2015.

2.4.2.3. Energi dan Sumberdaya MineralDalam kurun waktu lima tahun (2011 – 2015) kontribusi sektor

pertambangan dan energi cuku besar dibandingkan dengan sektor lainnya. Rata-

rata kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB kabuoaten Bengkalis

sebesar 82,31 %. Kontribusi selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 2.42.

Gambar 2.42Kontribusi Sektor Pertambangan terhadap PDRB Kabupaten Bengkalis

Tahun 2011 - 2015

Sumber: Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkalis, 2015.

Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Sektor

listrik di Kabupaten Bengkalis secara umum menunjukkan perkembangan yang

positif jika dilihat dari beberapa indikator seperti aksesibilitas listrik (75,4% atau

86.229 pelanggan di tahun 2012). Jumlah ini masih terkonsentrasi di area

Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015Target Realisasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 76

Gambar 2.41Tingkat Capaian Target dan Realisasi Kontribusi Sektor Kehutanan Terhadap

PDRB

Sumber: Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkalis, 2015.

2.4.2.3. Energi dan Sumberdaya MineralDalam kurun waktu lima tahun (2011 – 2015) kontribusi sektor

pertambangan dan energi cuku besar dibandingkan dengan sektor lainnya. Rata-

rata kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB kabuoaten Bengkalis

sebesar 82,31 %. Kontribusi selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 2.42.

Gambar 2.42Kontribusi Sektor Pertambangan terhadap PDRB Kabupaten Bengkalis

Tahun 2011 - 2015

Sumber: Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkalis, 2015.

Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Sektor

listrik di Kabupaten Bengkalis secara umum menunjukkan perkembangan yang

positif jika dilihat dari beberapa indikator seperti aksesibilitas listrik (75,4% atau

86.229 pelanggan di tahun 2012). Jumlah ini masih terkonsentrasi di area

Page 107: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 77

perkotaan, namun akses listrik PLN belum menjangkau untuk daerah pinggiran

dan pedalaman. Sehingga sebagian masyarakat masih menggunakan genset

dan alat penerang lainnya.Gambar 2.43

Prosentase Akses Listrik Masyarakat di Kabupaten/Kota Provinsi Riau

Sumber: Bappeda Provinsi Riau, 2014

Pada tahun 2012 terjadi meningkat pelanggan listrik sebesar 4,58 persen

menjadi 86.229 pelanggan. Peningkatan jumlah pelanggan ini terutama terjadi di

rayon Bengkalis dan Rupat sebanyak 6.236 pelanggan, sementara untuk wilayah

Duri justru mengalami penurunan jumlah pelanggan pada saat yang sama.

Gambar 2.44Proporsi Penggunaan Tenaga Listrik di Kabupaten Bengkalis

Sumber: Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkalis, 2013.

2.4.2.4. PariwisataKondisi Eksisting dan Prasarana Pelestarian Budaya yang menjadi

destinasi wisata untuk peningkatan kunjungan wisata di Kabupaten Bengkalis

98.7

75.4

38.14 34.2828.64 26.08 23.5 22.28 21.24 18.84 16.43

0

20

40

60

80

100

120

Kota Pekanbaru

Kota Dumai

Kab. Bengkalis

Kab. Kampar

Kab. Siak

Kab. Indragiri H

ulu

Kab. Rokan Hulu

Kab. Kuantan Singingi

Kab. Rokan Hilir

Kab. Pelalawan

Kab. Indragiri H

ilir

Kabupaten/Kota

Pros

entas

e

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 77

perkotaan, namun akses listrik PLN belum menjangkau untuk daerah pinggiran

dan pedalaman. Sehingga sebagian masyarakat masih menggunakan genset

dan alat penerang lainnya.Gambar 2.43

Prosentase Akses Listrik Masyarakat di Kabupaten/Kota Provinsi Riau

Sumber: Bappeda Provinsi Riau, 2014

Pada tahun 2012 terjadi meningkat pelanggan listrik sebesar 4,58 persen

menjadi 86.229 pelanggan. Peningkatan jumlah pelanggan ini terutama terjadi di

rayon Bengkalis dan Rupat sebanyak 6.236 pelanggan, sementara untuk wilayah

Duri justru mengalami penurunan jumlah pelanggan pada saat yang sama.

Gambar 2.44Proporsi Penggunaan Tenaga Listrik di Kabupaten Bengkalis

Sumber: Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkalis, 2013.

2.4.2.4. PariwisataKondisi Eksisting dan Prasarana Pelestarian Budaya yang menjadi

destinasi wisata untuk peningkatan kunjungan wisata di Kabupaten Bengkalis

98.7

75.4

38.14 34.2828.64 26.08 23.5 22.28 21.24 18.84 16.43

0

20

40

60

80

100

120

Kota Pekanbaru

Kota Dumai

Kab. Bengkalis

Kab. Kampar

Kab. Siak

Kab. Indragiri H

ulu

Kab. Rokan Hulu

Kab. Kuantan Singingi

Kab. Rokan Hilir

Kab. Pelalawan

Kab. Indragiri H

ilir

Kabupaten/Kota

Pros

entas

e

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 77

perkotaan, namun akses listrik PLN belum menjangkau untuk daerah pinggiran

dan pedalaman. Sehingga sebagian masyarakat masih menggunakan genset

dan alat penerang lainnya.Gambar 2.43

Prosentase Akses Listrik Masyarakat di Kabupaten/Kota Provinsi Riau

Sumber: Bappeda Provinsi Riau, 2014

Pada tahun 2012 terjadi meningkat pelanggan listrik sebesar 4,58 persen

menjadi 86.229 pelanggan. Peningkatan jumlah pelanggan ini terutama terjadi di

rayon Bengkalis dan Rupat sebanyak 6.236 pelanggan, sementara untuk wilayah

Duri justru mengalami penurunan jumlah pelanggan pada saat yang sama.

Gambar 2.44Proporsi Penggunaan Tenaga Listrik di Kabupaten Bengkalis

Sumber: Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkalis, 2013.

2.4.2.4. PariwisataKondisi Eksisting dan Prasarana Pelestarian Budaya yang menjadi

destinasi wisata untuk peningkatan kunjungan wisata di Kabupaten Bengkalis

98.7

75.4

38.14 34.2828.64 26.08 23.5 22.28 21.24 18.84 16.43

0

20

40

60

80

100

120

Kota Pekanbaru

Kota Dumai

Kab. Bengkalis

Kab. Kampar

Kab. Siak

Kab. Indragiri H

ulu

Kab. Rokan Hulu

Kab. Kuantan Singingi

Kab. Rokan Hilir

Kab. Pelalawan

Kab. Indragiri H

ilir

Kabupaten/Kota

Pros

entas

e

Page 108: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 78

tersebar di beberapa Kecamatan. Target kunjungan wisata di Kabupaten

Begkalis adalah 14.000 kunjungan per tahun. Realisasi dari target tersebut

berkisar antara 5% sampai 18%. Trend kunjungan meningkat dari tahun 2010 ke

tahun 2013, namun mengalami penurunan pada tahun 2014 (Tabel 2.32).

Tabel 2.32Realisasi Kunjungan Wisata Kabupaten Bengkalis Tahun 2011-2014

Indikator Wisata 2011 2012 2013 2014Realisasi Kununjunganwisata (%)

16,000 18,000 18,650 5,126

Sumber: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, 2015

2.4.2.5. Kelautan dan PerikananPelaksanaan pembangunan perikanan dan kelautan Kabupaten Bengkalis

menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan yang didukung oleh

sumberdaya alam dan sumberdaya manusia. Pencapaian kinerja selama 5 (lima)

tahun terakhir dengan beberapa indikator makro hasil pembangunan kelautan

dan perikanan diuraikan sebagai berikut :

1. Produksi PerikananSecara umum produksi perikanan yang berasal dari kegiatan

penangkapan terjadi penurunan dari setiap tahunnya yakni dari 8.225,00 ton

pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 turun menjadi 8.050 ton, namun pada

produksi budidaya perikanan mengalami kenaikan terjadi pada tahun 2013 yakni

716,21 ton dari 325,63 pada tahun 2012. Produksi perikanan tangkap tiga tahun

terakhir terus mengalami penurunan hingga pada tahun 2015 produksi 7.580 ton

yakni mengalami penurunan sekitar 8 %, keadaan ini diprediksi karena

menurunnya jumlah operasi penangkapan ikan dan kualitas sarana prasarana

penangkapan ikan walaupun pada tahun 2012 telah mencapai produksi

perikanan penangkapan tertinggi di Provinsi Riau.

2. Konsumsi IkanTingkat konsumsi makan ikan di Kabupaten Bengkalis terus mengalami

peningkatan setiap tahunnya. Konsumsi ikan pada periode 2011 - 2015

meningkat sebesar 26,80%. Pada tahun 2011, tingkat konsumsi ikan sebesar

27,65 kg/kapita/tahun, menjadi 37,80 kg/kapita/tahun pada tahun 2015.

Berdasarkan data tersebut, bahwa tingkat konsumsi makan ikan di Kabupaten

Bengkalis sudah melebihi target nasional yaitu sebesar 35,14 kg/kapita/tahun.

Page 109: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 79

Tabel 2.33Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Bengkalis tahun 2011- 2015.

UraianTahun

Rata-Rata Kenaikan (%)2011 2012 2013 2014 2015

KONSUMSI IKAN(Kg/Orang/Tahun) 27,65 28,15 29,84 36,65 37,80 1,08Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkalis, 2015.

2.4.2.6. PerdaganganKegiatan perdangangan yang banyak berkembang di Kabupaten Bengkalis

pada umumnya merupakan perdagangan eceran. Pada tahun 2015 banyaknya

perusahaan perdagangan di Kabupaten Bengkalis sebanyak 1.004 unit usaha, dari

jumlah tersebut sebanyak 669 unit usaha adalah pedagang kecil, dan 138 usaha

perdagangan besar serta 197 usaha perdagangan menengah. Panjangnya jalur

distribusi barang dan jasa sampai ditangan konsumen dapat menyebabkan

kelangkaan stock dan disparistas harga bahan pokok yang tinggi. Dalam upaya

menjaga stock dan stabilitas harga maka pembinaan, pengawasan dan

pengelolaan sarana distribusi perdagangan harus terus dilakukan.Tabel 2.34

Banyaknya Perusahaan Perdagangan di Kabupaten Bengkalis Menurut KecamatanTahun 2011 - 2015

Tahun Perdagangan (Unit Usaha)Besar Menengah Kecil Total

2011 66 6 9 812012 70 9 11 962013 77 7 10 942014 138 197 600 9352015 138 197 669 1.004

Sumber: Dinas Perdagangan dan Perindutrian Kabupaten Bengkalis, 2015.

Kegiatan perdagangan juga tidak dapat terlepas dari kegiatan ekspor

impor. Di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2011 terdapat sebanyak 8 eksportir

dan 6 importir. Jumlah perusahaan tersebut meningkat menjadi sebanyak 8

ekportir dan 9 importir pada tahun 2014 dan belum ada penambahan pada tahun

2015.

Tabel 2.35Banyaknya Perusahaan Ekspor dan Impor di Kabupaten Bengkalis

Tahun 20011 - 2015

Tahun Eksportir Importir2011 6 62012 7 7

Page 110: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 80

Tahun Eksportir Importir2013 8 82014 8 92015 8 9

Sumber: Dinas Perdagangan dan Perindutrian Kabupaten Bengkalis, 2015.

Nilai ekspor Kabupaten Bengkalis pada tahun 2011 sebesar Rp.

420.340.962 turun menjadi sebesar Rp. 342.503.999 pada tahun 2014.

Sedangkan nilai impor pada tahun 2011 sebesar Rp. 2.775.509 turun menjadi

sebesar Rp. 2.062.549 pada tahun 2014.

Tabel 2.36Nilai Ekspor dan Impor Kabupaten Bengkalis Menurut Pelabuhan Tahun 2011 -

2014

Pelabuhan 2011 2012 2013 2014Nilai Ekspor1. Bengkalis 428.521 584.782 632.492 212.402.7302. Sungai Kembung3. Sungai Pakning 419.807.265 510.344.601 333.929.711 129.770.6254. Tanjung Medang 105.236 267.950 220.408 330.644Nilai Impor1. Bengkalis 2.756.771 3.722.189 1.628.338 2.062.5492. Sungai Kembung3. Sungai Pakning 363.0064. Tanjung Medang 18.736Sumber: Dinas Perdagangan dan Perindutrian Kabupaten Bengkalis, 2015.

2.4.2.6. PerindustrianPeranan sektor industri terhadap perekonomian Kabupaten Bengkalis

berfluktuatif. Pada tahun 2010 peranan sektor industri sebesar 9,76% dan turun

menjadi 6,79% pada tahun 2012. Peranan sektor industri mulai meningkat

menjadi 7,11% pada tahun 2013 demikian juga pada tahun 2014 menjadi

sebesar 7,75%. Pertumbuhan sektor industri pada tahun 2011 mampu tumbuh

sebesar 4,75% dan meningkat menjadi 11,51% pada tahun 2012. Pada tahun

2013 pertumbuhan sektor industri di Kabupaten Bengkalis terkoreksi menjadi

sebesar 4,13% dan mampu ditingkatkan pada tahun 2014 menjadi 6,51%.

Page 111: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 81

Tabel 2.37Kinerja Pelayanan Perindustrian Kabupaten Bengkalis

Tahun 2010-2015

No. Indikator Base Line2010

Tahun Perkembangan Target20152011 2012 2013 2014 2015

1. Kontribusi sektor Industripengolahan terhadapPDRB(%)

9,76 7,27 6,79 7,11 7,75 n.a 12.5

2. Pertumbuhan Industripengolahan(%) - 4,75 11,51 4,13 6,51 n.a 55.00

3. Cakupan bina kelompokpengrajin(%) 25 33,52 47,00 73,86 37,37 40,56 70,00

Sumber: Dinas Perindutrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis, 2015

2.5. Aspek Daya SaingAspek kesejahteraan masyarakat terbagi kedalam tiga fokus yaitu fokus

kemampuan ekonomi,fokus fasilitas wilayah/infrastruktur, fokus iklim berinvestasi

dan fokus sumberdaya manusia yang dapat dilihat pada tabel 2.38 berikut ini:

Tabel 2.38Indikator Aspek Daya Saing Kabupaten Bengkalis

Tahun 2010-2015

No ASPEK/FOKUS/BIDANG/INDIKATOR Satuan

Base Line Tahun/Capaian Kinerja StatusCapaian

2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.4 ASPEK DAYA SAING

1. Fokus Kemampuan EkonomiNilai tukar petani : %

- Karet 117,23 118,92 133,10 133,71 23,85 23,85 Menurun

- Kelapa 82,135 83,96 88,72 87 41,83 41,83 Menurun

- Kelapa sawit 212,86 217,08 245,43 217,3 178,2 178,2 Menurun

2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur

A. PerhubunganJumlah Orang/Barang MelaluiDermaga/Bandara/Terminal PerTahun

Orang 1.147.100 1.027.419 1.102.841 1.410.211 1.462.829 1.507.757 Meningkat

Rasio Panjang Jalan Per JumlahKendaraan % 12,41 7,15 7,1 6,91 9,12 5,47 Menurun

B. Penataan RuangRasio bangunan ber- IMB persatuan bangunan % 40 30 0,61 49 1,1 45 Meningkat

Sempadan jalan yang dipakaipedagang kaki lima ataubangunan rumah liar

% 55,00 25 n.a 52 n.a n.a Menurun

Sempadan sungai yang dipakaibangunan liar % 20,00 10 n.a 17,00 16,00 n.a Meningkat

Ketaatan terhadap RTRW % 60,00 60 n.a 63,00 n.a n.a Meningkat

Luas wilayah kebanjiran % 50,00 40 n.a 43 16 28 Meningkat

Luas wilayah kekeringan % 40,00 35 n.a 33 53,92 20 Meningkat

Luas wilayah produktif % 61,00 60 n.a 64,00 n.a n.a Meningkat

Page 112: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 82

No ASPEK/FOKUS/BIDANG/INDIKATOR Satuan

Base Line Tahun/Capaian Kinerja StatusCapaian

2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Luas wilayah industri % 1,10 1,2 n.a 12,00 n.a n.a Meningkat

Luas wilayah perkotaan % 7,33 7,5 n.a 13,50 n.a n.a Meningkat

C. Lingkungan

Persentase Rumah Tangga (RT)yang menggunakan air bersih % 22,78 18 8,53 8,38 57,91 n.a Meningkat

D. Komunikasi dan Informatika

Rasio ketersediaan daya listrik % 38,60 34,56 8,84 1,50 1,50 n.a MenurunPersentase penduduk yangmenggunakan HP/telepon % 73,87 73,86 74,76 69,71 76,68 84,34 Meningkat

3. Fokus Iklim BerinvestasiJumlah demo Jumlah 4 3 5 5 10 10 Meningkat

Lama proses perizinan Hari 1 - 7 1 – 3 1 – 3 1-5 1-7 1-7 Meningkat

4. Fokus SDMRasio Lulusan S1/S2/S3 Angka 41,77 46,11 56,12 38,31 51,69 53 Meningkat

Rasio ketergantungan % 35 38 40 38 50,34 53 Meningkat

Sumber : Bappeda Kabupaten Bengkalis, 2015

2.5.1. Fokus kemampuan ekonomiFokus kemampuan ekonomi salah satunya dapat dilihat dari Nilai Tukar

Petani (NTP) untuk bidang perkebunan. Dipilihnya NTPperkebunan dikarenakan

Kabupaten Bengkalis didominasi oleh sub. sektor perkebunan sebagai

penyumbang PDRB sektor pertanian dan dominasi pekerja pada lapangan usaha

juga berasal dari sektor pertanian khususnya perkebunan. Berdasarkan tabel

2.38 di atas dapat dilihat NTP untuk petani karet dan kelapa pada tahun 2014

berada pada NTP < 100 dengan demikian kondisi petani karet dan kelapa

mengalami defisit ekonomi yang berdampak menurunnya kesejahteraan petani

karet dan kelapa.

Sementara NTP petani sawit berada hingga tahun 2014 berada pada NTP

> 100 dimana kondisi petani sawit masih surplus dengan demikian tingkat

kesejahteraan petani sawit masih cukup baik hingga tahun 2014, sekalipun perlu

adanya perbaikan dikarenakan NTP petani sawit masih dibawah tahun target

2010.

2.5.2. Fokus fasilitas wilayah/infrastrukturAspek daya saing daerah pada fokus fasilitas wilayah/infrastruktur dapat

dilihat pada bidang: perhubungan, penataan ruang, lingkungan dan komunikasi

dan informatika. Dan keempat bidang yang masih perlu perbaikan capaian yang

indikator-indikator ukuran adalah sebagai berikut:

Page 113: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 83

A. PerhubunganPada bidang perhubungan berdasarkan tabel 2.38 yang perlu menjadi titik

fokus perbaikan adalah rasio jalan per jumlah kendaraan dimana kondisi capaian

tahun 2015 baru sebesar 5,47 % lebih kecil dari tahun dasar 2010 yaitu sebesar

12,41 % dengan tren peningkatan cenderung buruk.

Sedangkan Jumlah Orang/Barang Melalui Dermaga/Bandara/Terminal

Per Tahun cenderung meningkat dikarenakan adanya peningkatan jadwal

penyeberangan antar pulau di Kabupaten Bengkalis selama periode

pembangunan 2010 - 2015, namun kondisi ini perlu dilakukan peningkatan

mobilisasi orang dan barang tidak hanya dari aktivitas penyeberangan antar

pulau dan juga dari peningkatan perhubungan darat lintas wilayah di Kabupaten

Bengkalis.

B. Penataan ruangBerdasarkan tabel 2.38 memperlihatkan kondisi kinerja bidang penataan

ruang dalam memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas daya saing

daerah pada fokus kewilayahaan dimana indikator yang memerlukan perbaikan

yaitu pada upaya pengurangan sempadan jalan yang dipakai pedagang kaki lima

atau bangunan rumah liar dimana capaiannya masih tinggi 52 % pada tahun

2013 dan lebih rendah dari tahun dasar 2010 yaitu sebesar 55 %.

C. Komunikasi dan informatikaMasih rendahnya rasio ketersediaan daya listrik di Kabupaten Bengkalis

dimana tahun 2014 rasio nya baru mencapai 1,5 % lebih buruk dari tahun dasar

2010 yang sudah sebesar 73,87 % dengan tren cenderung menurun. Hal ini

diindikasikan oleh peningkatan rasio rumah tangga teraliri listrik tidak sebanding

dengan ketersediaan daya listrik yang ada di Kabupaten Bengkalis sehingga

daya saing peningkatan kualitas komunikasi dan informatika masih terbilang

rendah.

2.5.3. Fokus iklim berinvestasiUntuk iklim berinvestasi berdasarkan tabel 2.38, masih terbilang rendah di

Kabupaten Bengkalis hal ini dikarenakan masih lama nya waktu proses perijinan

yang dikelola oleh Pemerintah Daerah yaitu 1-7 hari kerja, sehingga berdampak

pada rendahnya minat investasi yang masuk di Kabupaten Bengkalis. Selain itu,

meningkatnya jumlah demo di pusat-pusat perkotaan di Kabupaten Bengkalis

dapat menganggu tingkat kenyamanan calon investor untuk menitipkan

pengelolaan investasinya.

Page 114: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 84

2.5.4. Fokus sumberdaya manusiaYang menjadi titik perbaikan pada fokus peningkatan sumberdaya

manusia sebagai daya saing daerah berdasarkan tabel 2.38 adalah rasio

ketergantungan yang cukup tinggi di Kabupaten Bengkalis. Dengan demikian,

situasi demografi Kabupaten Bengkalis hingga tahun 2015 menunjukkan adanya

kondisi ketergantungan penduduk tidak produktif yang berasal dari usia tua dan

anak-anak cukup tinggi terhadap penduduk produktif yang berasal dari usia

angkatan kerja di Kabupaten Bengkalis dimana angka ketergantungan tahun

2015 sebesar 53 % lebih tinggi dari tahun dasar 2010 yang hanya sebesar 35 %.

Page 115: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 85

Tabel 2.39Hasil Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

Kabupaten Bengkalis Tahun 2010 – 2015

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Aspek KesejahteraanMasyarakat

1.1 Fokus Pemerataan Ekonomi

1.1.1Pertumbuhan EkonomiTanpa Migas % 7,37 7,06 7,39 5,45 6,38 3,26 <

1.1.2 Laju Inflasi Kumulatif % 10,0 8,55 4,26 8,27 8,75 5,25 =1.1.3 PDRB Perkapita (Milyar) Rp. 170,38 244,53 272,69 289,69 303,47 249,09 =1.1.4 Indeks Gini Angka 0,24 0,31 0,37 0,33 0,29 0,25 =1.1.5 Kemiskinan % 8,25 6,72 6,76 7,57 7,2 7,14 =1.2 Fokus Kesejahteraan Sosial

1.2.1 Indeks PembangunanManusia (IPM) Angka 69,29 69,72 70,26 70,6 70,84 71,29 =

1.2.2 Pendidikan1.2.2.1 Angka Partisipasi Sekolah Angka

7-12 tahun 65,03 98,9 98,76 98,7 99,18 98,98 <3-15 tahun 80 93,19 91,58 93,97 97,56 93,84 <16-18 tahun 70 78,69 70,3 76,7 82,56 78,15 <

1.2.3 Kesehatan1.2.3.1 Angka Harapan Hidup Tahun 70 70,15 70,2 70,38 70,4 70,58 =1.2.3.2 Balita Kasus Gizi Buruk Kasus - 2 1 8 2 2 =1.2.4 Ketenagakerjaan1.2.4.1 Persentase Penduduk yang % 50,24 93,91 94,26 92,98 92,7 89,92 =

Page 116: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 86

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Bekerja

1.3 Fokus Seni Budaya danOlahraga

1.3.1 Seni Budaya1.3.1.1 Jumlah grup kesenian Grup 210 221 251 251 112 109 <1.3.1.2 Jumlah gedung kesenian Unit 7 7 9 9 13 13 =1.3.2 Olahraga1.3.2.1 Jumlah klub olahraga Angka 60 60 60 60 60 60 <1.3.2.2 Jumlah gedung olahraga Unit 12 12 12 12 12 12 <2. Aspek Pelayanan Umum2.1 Urusan Wajib2.1.1 Pendidikan2.1.1.1 Angka Partisipasi Kasar: Angka

- PAUD/TK 21,01 32,7 37,5 40,2 43,7 30,66 <- SD/MI/Paket A 105,68 116,71 116,71 100,47 100,27 104,02 <- SMP/MTs/Paket B 86,89 93,38 85,26 74,42 83,04 85,04 <- SMA/SMK/MA/Paket C 62,41 66,25 76,33 68,17 75,26 75,26 <

2.1.1.2 Angka Partisipasi Murni: Angka- SD/MI 98,19 99,25 97,65 98,76 96,14 95,24 <- SMP/MTs 82,15 88,5 95,45 91,18 90 84,5 <- SMA/SMK/MA 59,77 64,00 97,49 70,3 73,60 71,7 <

2.1.1.3 Rasio guru terhadap murid: Angka- SD/MI 1:16 1:16 1:14 1:16 1:16 1:14 =- SMP/MTs 1:10 1:10 1:14 1:11 1:12 1:12 =- SMA/SMK/MA 1:18 1:18 1:12 1:12 1:11 1:12 =

Page 117: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 87

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.1.1.4 Angka Putus Sekolah (APS): %- SD/MI 0,34 0,16 0,19 0,21 0,16 0,08 <- SMP/MTs 0,65 0,55 0,31 0,28 0,03 0,28 <- SMA/SMK/MA 0,97 0,39 0,14 0,24 0,09 0,38 <

2.1.1.5 Angka Melanjutkan (AM): %- dari TK/PAUD/Usia Sekolah ke

SD/MI 85.00 100.00 94 96 100 100 =

- dari SD/MI ke SMP/MTs 94.24 97 99 100 100 81,12 <- dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 92,62 95,63 97,25 98,88 100 100 =

2.1.1.6 Guru yang memenuhikualifikasi S1/D-IV % 62,52 77,75 84,88 92,5 95,01 97,98 <

2.1.2 Kesehatan

2.1.2.1 Angka kematian bayi Angka 8.35 3,96 3,96 6,71 5 5 <

2.1.2.2 Angka Kelangsungan HidupBayi Angka 991.65 996 996 935 950 995 =

2.1.2.3 Rasio posyandu per satuanbalita Angka 401 424 424 431 436 459 =

2.1.2.4 Rasio puskesmas per satuanpenduduk Angka 11 2,73 2,73 0,80 3 3 =

2.1.2.5 Rasio pustu per satuanpenduduk Angka 52 10,15 10,15 4,00 10 10 =

2.1.2.6 Rasio Rumah Sakit persatuan penduduk Angka 12 5,86 5,86 6,00 6 6 =

2.1.2.7 Rasio dokter per satuanpenduduk: Angka

Page 118: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 88

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

- Dokter umum 6 23,4 23,4 14,90 18 20 <- Dokter spesialis 2 7,42 1,98 7,35 3 7 <- Dokter gigi 3 1,98 2,64 3,96 6 9 <

2.1.2.8 Rasio tenaga medis persatuan penduduk Angka

- Bidan 24 49,01 49,01 56,15 80 57 <- Perawat 23 78,1 78,1 65,19 54 78 <- Apotoker 0,3 1,37 1,37 1,51 17 11 <- Ahli gizi 3 3,71 3,71 3,77 0 3 <- Kesmas 5 7,03 7,03 9,23 0 6 <- Sanitarian 1 4,1 4,1 3,01 3 2 <

2.1.2.9 Cakupan komplikasikebidanan yang ditangani % 105 100,00 100,00 54,39 81,00 66 =

2.1.2.10

Cakupan pertolonganpersalinan oleh tenagakesehatan yang memilkikompetensi kebidanan

% 80 89,36 89,36 86,35 89,00 90 <

2.1.2.11Cakupan desa/kelurahanUniversal Child Immunization(UCI)

% 98 94,12 94,12 100,00 100,00 60 <

2.1.2.12 Cakupan Balita Gizi Burukmendapat perawatan % 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100 =

2.1.2.13Cakupan penemuan danpenanganan penderitapenyakit TBC BTA

% 77 32,48 32,48 24,15 67,00 45 <

Page 119: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 89

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.1.2.14Cakupan penemuan danpenanganan penderitapenyakit DBD

% 100 100,00 100,00 100,00 100,00 214 =

2.1.2.15Cakupan pelayanankesehatan rujukan pasienmasyarakat miskin

% 5 8,97 8,97 1,42 29,00 56 <

2.1.2.16 Cakupan kunjungan bayi % 95 91,38 91,38 68,39 94,00 93 <2.1.2.17 Cakupan puskesmas % 70 42,61 42,61 90,53 175,00 100 =

2.1.2.18 Cakupan pembantupuskesmas % 70 42,61 60,87 90,53 51,00 100 =

2.1.3a Pekerjaan Umum

2.1.3a.1 Proporsi panjang jaringanjalan dalam kondisi baik % 49,37 63,44 72,97 80,93 48,07 62,02 =

2.1.3a.2 Panjang jalan dilalui Roda 4 Km 489,28 159,35 108,57 104,99 44,24 990,56 <

2.1.3a.3

Jalan Penghubung dariibukota kecamatan kekawasan pemukimanpenduduk (minimal dilaluiroda 4)

% 25,00 12 8,65 5,8 n.a n.a -

2.1.3a.4Panjang jalan kabupatendalam kondisi baik ( > 40KM/Jam )

% 50,04 52,11 52,99 54,26 57,36 62,02 <

2.1.3a.5Drainase dalam kondisibaik/ pembuangan aliran airtidak tersumbat

% 14,00 13,52 18,78 25,84 14,27 16,55 =

Page 120: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 90

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.1.3a.6

Pembangunan turap diwilayah jalan penghubungdan aliran sungai rawanlongsor lingkup kewenangankota

% 15,30 12,54 35,34 32,65 16,48 17,45 =

2.1.3a.7 Persentase pendudukberakses air minum % 25,60 25 55,74 2,18 60,10 50 <

2.1.3b Kawasan Pemukiman

2.1.3b.1 Rasio rumah layak huni % 83,00 84 17,04 16,7 32,3 85 <

2.1.3b.2 Persentase rumah tinggalbersanitasi % 19,98 16 8,53 6,23 57,55 40 <

2.1.3b.3 Persentase LuasPemukiman yang tertata % 30,00 30 n.a 37 9,8 40 <

2.1.3b.4 Lingkungan pemukimankumuh % 20,00 18 1,02 n.a 2,32 4 <

2.1.3b.5 Rasio permukiman layakhuni % 70,00 72 n.a 78 80,11 60 <

2.1.3b.6 Rasio tempat pemakamanumum per satuan penduduk % 0,22 n.a 0 n.a 0,36 0.38 <

2.1.4 Perumahan

2.1.4.1 Rumah tangga penggunalistrik % 55,00 4,35 2,34 78,44 71,00 65 <

2.1.4.2 Rumah tangga pengguna airbersih % 22,78 18 8,53 8,38 57,91 13,05 <

2.1.4.3 Rumah tangga bersanitasi % 19,98 16 8,53 6,23 57,55 45 <

Page 121: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 91

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.1.4.4 Rumah layak huni % 83,03 83 83,03 83,59 90,17 90 =

2.1.5 Perencanaan Pembangunan

2.1.5.1Tersedianya dokumenperencanaan RPJPD ygtelah ditetapkan dgn PERDA

Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada =

2.1.5.2Tersedianya DokumenPerencanaan : RPJMD ygtelah ditetapkan dgn PERDA

Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada =

2.1.5.3

Tersedianya DokumenPerencanaan : RKPD ygtelah ditetapkan dgnPERKADA

Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada =

2.1.5.4 Penjabaran Program RPJMDkedalam RKPD % 90,00 75 100 87,97 100 62,5 <

2.1.6 Perhubungan

2.1.6.1 Jumlah arus penumpangangkutan umum Angka 119.200 916.660 1.354.311 1.389.594 2.261.292 1.571.242 <

2.1.6.2 Jumlah uji kir angkutanumum Unit 2 2 2 2 2 2 <

2.1.6.3 Jumlah PelabuhanLaut/Udara/Terminal Bis: Unit

- Jumlah Pelabuhan rakyat 30 35 28 40 33 33 <- Jumlah Pelabuhan kargo 1 1 1 1 1 1 <- Jumlah Pelabunan

Penyeberangan 3 3 3 3 3 3 <

- Jumlah Terminal AngkutanUmum 2 2 2 3 3 3 =

Page 122: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 92

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.1.7 Lingkungan Hidup2.1.7.1 Pencemaran status mutu air % 40,00 30 60 40 34,48 40,5 =

2.1.7.2 Cakupan pengawasanterhadap pelaksanaan amdal % 18 19,42 33,96 70,89 74,44 100 =

2.1.7.3 Penegakkan hukumlingkungan % 50,00 100 100 75 100,00 100 =

2.1.7.4Tempat pembuangansampah persatuan penduduk Unit 20 n.a 20 23 24 n.a <

2.1.7.5Persentase penanganansampah % 83,00 n.a 90,91 89,44 98,1 60 <

2.1.7.6

Rasio tempat pembuangansampah (TPS) per satuanpenduduk

M3 0,17 n.a 0,13 0,71 0,49 0.19 =

2.1.8 Kependudukan dan Capil

2.1.8.1 Rasio penduduk ber KTP persatuan penduduk % 70,00 36,25 49,39 72,17 68,57 74,62 <

2.1.8.2 Rasio bayi berakte kelahiran % 70,00 24,52 N/A 41,03 70,64 102,63 <

2.1.8.3 Rasio pasangan beraktenikah % 45,00 56,45 N/A 4,76 1,05 2,26 <

2.1.8.4 Kepemilikan KTP Jumlah 259.613 134.045 203.473 284.815 288.007 326.667 <

2.1.8.5 Kepemilikan akta kelahiranper 1000 penduduk % 75,00 61,88 20,24 39,43 28,13 17,47 <

2.1.8.6 Ketersediaan databasekependudukan

Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada =

Page 123: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 93

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.1.8.7 Penetapan KTP Nasionalberbasis NIK

Sudah /Belum Belum Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah =

2.1.9 Pembedayaan Perempuandan Perlindungan Anak

2.1.9.1Persentase partisipasiperempuan di lembagapemerintah

% 12,33 n.a n.a 76,6 11,93 58,59 <

2.1.9.2 Rasio KDRT Angka n.a 278 278 12 335 95,4 =

2.1.9.3 Partisipasi angkatan kerjaperempuan % 39,43 n.a n.a 62 46.130 17,98 <

2.1.9.4

Penyelesaian pengaduanperlindungan perempuandan anak dari tindakankekerasan

Kasus 44 34 34 30 30 22 =

2.1.10 Pengendalian Kependudukandan Keluarga Berencana

2.1.10.1 Rata-rata jumlah anak perkeluarga % 2,40 2,16 2,16 2,34 2,20 2,2 =

2.1.10.2 Rasio Akseptor KB % 31,30 42,7 42,7 28,53 6,57 14,03 <

2.1.10.3 Cakupan peserta KB aktif % 62,26 69,6 69,6 99,27 89,13 94,87 =

2.1.10.4Keluraga Pra Sejahtera danKeluarga Sejahtera I % 31,27 16,32 16,32 29,8 11,74 10,85 =

2.1.11 Sosial

Page 124: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 94

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.1.11.1Sarana sosial seperti pantiasuhan, panti jompo danpanti rehabilitasi

Jumlah 5 6 6 6 7 7 <

2.1.11.2 PMKS yang memperolehbantuan sosial % 4,7 6,20 6,80 12,39 14,06 21,38 =

2.1.11.3Penanganan penyandangmasalah kesejahteraansosial

% 6,8 8,50 7,90 8,63 14,13 22,08 =

2.1.12 Tenaga Kerja

2.1.12.1 Angka partisipasi angkatankerja Jiwa 214.451 228.836 236.912 217.013 257.808 250.000 <

2.1.12.2 Tingkat partisipasi angkatankerja % 65,50 67,53 68,17 65,26 40,12 45 <

2.1.12.3 Tingkat pengangguranterbuka % 11,36 6,09 5,74 7,02 7,30 9,15 <

2.1.12.4 Rasio daya serap tenagakerja % 50,00 60 75 20 56,59 60,5 <

2.1.12.5 Keselamatan danperlindungan % 63,00 59,46 60,25 99,96 60 80,08 <

2.1.12.6 Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun Angka 43 38 44 47 39 35 <

2.1.13 Koperasi dan UKM

2.1.13.1 Persentase koperasi aktif % 77,60 79,07 79,8 77,8 80 52,65 <

2.1.13.2 Usaha Mikro dan Kecil Unit 0 39.587 43.131 45.464 47.541 48.328 <

Page 125: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 95

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.1.14 Penanaman Modal

2.1.14.1 Jumlah investor berskalanasional (PMDN/ PMA) Angka 179 2 2 3 3 3 <

2.1.14.2 Nilai Investasi PMDN(Milyar) Rp 156,11 399,05 273,48 860,60 1.366,56 4.932,36 <

2.1.14.3 Nilai Investasi PMA $ n.a n.a 3.872.086 1.200.000 11.000.000 17.439.692 <

2.1.15 Kebudayaan

2.1.15.1 Penyelenggaraan festivalseni dan budaya Kegiatan 10 16 23 14 7 5 <

2.1.15.2 Sarana penyelenggaraanseni dan budaya Unit 7 7 5 6 8 8 <

2.1.15.3 Benda, situs dan kawasancagar budaya yg dilestarikan Unit 3 7 7 16 9 16 =

2.1.16a Kepemudaan

2.1.16a.1 Jumlah organisasi pemuda Angka 124 130 162 162 306 20 <

2.1.16a.2 Jumlah kegiatankepemudaan Kegiatan 2 4 12 10 9 8 <

2.1.16a.3 Gelanggang / balai remaja(selain milik swasta) Unit 2 3 6 6 1 6 <

2.1.16.b Olah Raga

Page 126: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 96

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.1.16b.1 Jumlah organisasi olahraga Angka 37 39 40 40 37 38 <

2.1.16b.2 Jumlah kegiatan olahraga Kegiatan 56 60 70 80 12 12 <

2.1.16b.3 Lapangan olahraga Unit 30 30 30 30 40 46 =

2.1.17 Kesatuan Bangsa, Politik danPerlindungan Masyarakat

2.1.17.1 Penegakkan Perda % 9 11 11 15 17 19 =

2.1.17.2 Rasio jumlah Polisi PamongPraja per 10.000 penduduk Angka 5.21 5,09 4,67 8,2 6,9 6,6 <

2.1.17.3 Rasio Pos Siskamling perjumlah desa/kelurahan Unit 13 *) 13 14 2 2 <

2.1.17.4 Cakupan patroli petugasSatpol PP

Kali / 24Jam 2 2 2 1 1 1 =

2.1.17.5 Jumlah Linmas per Jumlah10.000 Penduduk Orang 21 18,53 16,66 21 18,15 19 <

2.1.17.6Petugas PerlindunganMasyarakat (Linmas) diKabupaten

% 1 1,56 1,32 2 0 3 =

2.1.17.7Cakupan pelayananbencana kebakarankabupaten (%)

% 20 18,67 18,67 18,67 11,11 60 <

2.1.17.8

Tingkat waktu tanggap(response time rate) daerahlayanan Wilayah ManajemenKebakaran (WMK)

% 1 6,84 6,84 6,84 17,77 15 <

Page 127: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 97

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.1.17.9 Jumlah LSM Jumlah 546 412 168 22 48 14 =

2.1.17.10Kegiatan pembinaanterhadap LSM, Ormas danOKP

Jumlah - 206 50 1 266 241 <

2.1.17.11 Kegiatan Pembinaan PolitikDaerah Jumlah 364 - 325 3 2120 850 <

2.1.18

Otonomi Daerah,Pemerintahan Umum,Administrasi KeuanganDaerah, Perangkat Daerah,Kepegawaian dan Persandian

2.1.18a Keuangan

2.1.18a.1 Jumlah temuan dalampemeriksaan keuangan Angka 179 190 180 110 92 164 =

2.1.18a.3 Jumlah dan macam pajakdaerah Angka 9 10 11 11 12 12 =

2.1.18a.4 Jumlah retribusi daerah Angka 27 22 19 22 22 22 <

2.1.18b Persandian

2.1.18b.1Sistem informasi PelayananPerijinan dan adiministrasipemerintah

Ada/Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada =

2.1.18c Kepegawaian serta Diklat

2.1.18c.1 Jumlah pelanggaran disiplinpegawai Angka 4 3 4 12 12 0 <

Page 128: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 98

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.1.18c.2 Jumlah penerimaan CPNSsetiap tahun * Orang 276 *) 331 322 0,00 n.a <

2.1.18c.3 Jumlah CPNS yangmengikuti LPJ Orang 720 558 135 322 0,00 n.a <

2.1.18c.4 Jumlah PNS yang mengikutidiklatpim Orang 86 77 76 79 33 n.a <

2.1.18c.5 Jumlah PNS yang mengikutidiklat fungsional Orang 168 292 581 30 8 n.a <

2.1.18d Penelitian danPengembangan

2.1.18d.1

Penelitian danpengembangan ekonomi danSDA terbarukan dan nonterbarukan

% 100,00 100 100,00 97,00 100,00 100 =

2.1.18d.2

Penelitian danpengembanganpemanfaatan potensi SDAlokal

% 100,00 100,00 100,00 95,00 100,00 100 =

2.1.18d.3

Penelitian danpengembangan untukPeningkatan pendapatanmasyarakat

% 100,00 100,00 100,00 95,00 100,00 100 =

2.1.18d.4

Tersedianya dokumenpenelitian, pengkajian,penerapan, pengembangan,perekayasaan danpengoperasian tata kelola *

% 90,00 100 100 95 100 100 =

2.1.18e Perbatasan2.1.18e.1 Penyelesaian tapal batas

wilayah dengan kabupaten/ Km - - - n.a 0 101,56 =

Page 129: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 99

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

kota disekitarnya

2.1.18e.2Pembuatan danPemeliharaan patok-patokperbatasan

Titik - - - n.a 0 43 =

2.1.18e.3Tersedianya data daninformasi kondisi eksistingdaerah perbatasan

Laporan - - - 4 4 4 =

2.1.18e.4

Tersedianya dokumenPerencanaan, Pengelolaandan Pengembangan WilayahPerbatasan

Dokumen - - - 1 3 7 =

2.1.19 Pemberdayaan Masyarakatdan Desa

2.1.19.1Swadaya masyarakatterhadap programpemberdayaan masyarakat

% 40 n.a n.a 13,00 90,00 100 =

2.1.19.2Rata-rata jumlah kelompokbinaan lembaga pember-dayaan masyarakat (LPM)

% 25 23,53 29,41 24,00 80,00 85 <

2.1.19.3 LPM Berprestasi % 60,00 47,06 29,41 83 90,00 100 =

2.1.19.4 Jumlah kelompok binaanPKK

RumahTangga 830 1.750 476 389 290 3.100 <

2.1.19.5 PKK aktif % 100,00 100 100 111 100,00 95 <2.1.19.6 Posyandu aktif % 100,00 100 100 403 100,00 95 <

2.1.19.7Pemeliharaan PascaProgram pemberdayaanmasyarakat

% 100,00 100 100 0 100,00 95 <

2.1.20 Statistik

Page 130: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 100

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.1.20.1 Buku ”kabupaten dalamangka”

Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada =

2.1.20.2 Buku ”PDRB kabupaten” Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada =

2.1.21 Kearsipan

2.1.21.1 Pengelolaan kearsipansecara baku % 0 0 0 0 3 6,8 <

2.1.21.2 Peningkatan SDM PengelolaKearsipan Jumlah 0 0 0 5 0 2 <

2.1.22 Komunikasi dan Informatika

2.1.22.1 Jumlah surat kabar nasional/lokal Media 36 37 38 20 28 35 <

2.1.22.2 Jumlah penyiaran radio/TVlokal Stasiun 4/1 4/1 4/1 4/1 4/1 4/1 =

2.1.22.3 Web site milik pemerintahdaerah Portal 1 4 2 2 2 2 =

2.1.23 Perpustakaan

2.1.23.1 Jumlah perpustakaan(berbasis IT) Unit 0 0 0 2 1 2 <

2.1.23.2 Jumlah pengunjungperpustakaan per tahun Orang 43.200 70.046 15.697 18.093 114.120 541.360 <

2.1.23.3 Koleksi buku yang tersediadi perpustakaan daerah Exspl. 83.243 58.353 10.241 12.640 12.125 2.660 <

2.1.24 Pertanahan

2.1.24.1 Persentase luas lahanbersertifikat % n.a 33,33 n.a 7,12 11,24 45 <

2.1.24.2 Penyelesaian kasus tanahNegara % 0 0 0 0 0 0 =

Page 131: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 101

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.1.24.3 Persentase penduduk yangmemiliki lahan % 40,00 n.a n.a 17,12 52,63 40 <

2.1.24.4 Penyelesaian izin lokasi % n.a n.a 0 70 n.a 85 <2.2 Urusan Pilihan2.2.1a Pertanian

2.2.1a.1Produktifitas padi atau bahanpangan utama lokal lainnyaper hektar:- Padi (GKG) Ton/ Ha 3,33 3,41 3,62 3,69 3,81 3,71 =- Jagung Ton/ Ha 2,33 2,35 2,17 2,17 2,16 2,39 <- Kedelai Ton/ Ha 1,00 1,04 0,97 1,09 1,09 1,09 <- Ubi kayu Ton/ Ha 17,96 17,89 20,05 24,27 19,91 19,14 =- Ubi jalar Ton/ Ha 7,99 7,89 7,99 8,04 8,19 7,3 <- Kacang tanah Ton/ Ha 0,91 0,94 0,91 0,95 0,97 1,14 =- Kacang hijau Ton/ Ha 1,07 1,07 0,96 1,02 0,99 1,37 =- Buah-buahan Ton/ Ha 32,82 32,77 42,96 29,50 0,00 n.a <- Produksi daging ternak Kg 315,02 364 845 657 807 243 <

- Produksi daging unggas Kg 190,30 246 728 171 184 26 <

2.2.1a.2 Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB % 29,04 30,83 30,89 30,30 28,00 n.a <

2.2.1a.3 Kontribusi tanausia manbahan makanan % 0,99 1,06 0,95 0,87 0,86 n.a <

2.2.1a.4 Cakupan bina kelompokpetani % 36,00 72,7 84,78 94,91 94 80 <

Page 132: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 102

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.2.1a.5Persentase desa berstatusswasembada terhadap totaldesa

% 31,00 31,00 34,94 10,78 48,39 49,03 <

2.2.1a.6Kontribusi sektorperkebunan (tanaman keras)terhadap PDRB

% 6,30 6,5 n.a n.a 0 n.a <

2.2.1b Ketahanan Pangan

2.2.1b.1 Regulasi ketahanan pangan Perda - - - - 1 1 =

2.2.1b.2 Ketersediaan pangan utama Kg/Kap/Tahun 136 114,53 114,95 172,60 120,18 155,09 <

2.2.2 Kehutanan

2.2.2.1 Rehabilitasi hutan dan lahankritis Ha 22.498 20.597,90 17.620,83 9.930 16.218,60 25.199,17 =

2.2.2.2 Kerusakan Kawasan Hutan Ha 42.762,00 40.861,90 37.884,83 30.194 2.471 2.471 <

2.2.2.3 Kontribusi sektor kehutananterhadap PDRB % 17,77 19,01 n.a 18,04 0,00454 n.a <

2.2.3 Energi dan SumberdayaMeineral

2.2.3.1 Kontribusi sektor pertam-bangan terhadap PDRB % 81,51 79 79 0,32 0,15 n.a <

2.2.4 Pariwisata

Page 133: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 103

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.2.4.1 Kunjungan Wisata % 14000 16.000 18.000 18.650 5.126 49.014 =

2.2.5 Kelautan dan Perikanan

2.2.5.1 Produksi perikanan % 60,57 54,18 92,3 94,14 89,26 80,87 =

2.2.5.2 Konsumsi ikan % 90,33 92,13 93,83 99,47 122,17 126 =

2.2.5.3 Cakupan bina kelompoknelayan % 83,82 100 100 51,01 20,94 78,53 <

2.2.5.4 Produksi perikanankelompok nelayan % 48,59 95,2 98,18 100,00 90,18 93,73 =

2.2.6 Perdagangan

2.2.6.1Kontribusi sektorperdagangan terhadapPDRB

% 1,50 3,56 3,26 3,90 3,18 n.a <

2.2.6.2 Ekspor Bersih Perdagangan % 2,28 8,53 22,48 132,27 n.a <

2.2.7 Perindustrian

2.2.7.1 Kontribusi sektor Industriterhadap PDRB % 9,60 10,44 9,56 10,28 10,81 n.a <

2.2.7.2Kontribusi industri rumahtangga terhadap PDRBsektor Industri

% 2,00 *) - 0,13 1,13 n.a <

2.2.7.3 Pertumbuhan Industri % 49,58 9,57 0,5 3,18 0,3 n.a <

Page 134: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 104

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.2.7.4 Cakupan bina kelompokpengrajin % 25,00 *) 47 73,86 37,37 40,56 <

3 Aspek Daya Saing Daerah

3.1 Kemampuan Ekonomi

3.1.1 Nilai tukar petani :

- Karet Angka 117,23 118,92 133,10 133,71 23,85 n.a <

- Kelapa Angka 82,135 83,96 88,72 87 41,83 n.a <

- Kelapa sawit Angka 212,86 217,08 245,43 217,3 178,2 n.a <

3.2 Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur

3.2.1 Perhubungan

3.2.1Jumlah Orang/ BendaMelaluiDermaga/Bandara/TerminalPer Tahun

Orang 1,147,100 1,027,419 1,102,841 1,410,211 1,462,829 1,507,757 =

3.2.2 Penataan Ruang

3.2.2.1 Rasio bangunan ber- IMBper satuan bangunan % 40,00 30 0,61 49 1,1 45 <

3.2.2.2Sempadan jalan yangdipakai pedagang kaki limaatau bangunan rumah liar

% 55,00 25 n.a 52 n.a n.a <

3.2.2.3 Sempadan sungai yangdipakai bangunan liar % 20,00 10 n.a 17,00 16,00 n.a <

Page 135: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RancanganAkhir RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II - 105

NoAspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator KinerjaPembangunan Daerah

Satuan Base Line Capaian Kinerja InterprestasiBelum (<)

Tercapai (=)2010 2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3.2.2.4 Ketaatan terhadap RTRW % 60,00 60 n.a 63,00 n.a n.a <3.2.2.5 Luas wilayah kebanjiran % 50,00 40 n.a 43 16 28 <3.2.2.6 Luas wilayah kekeringan % 40,00 35 n.a 33 53,92 20 <3.2.2.7 Luas wilayah produktif % 61,00 60 n.a 64,00 n.a n.a -3.2.2.8 Luas wilayah industri % 1,10 1,2 n.a 12,00 n.a n.a -3.2.2.9 Luas wilayah perkotaan % 7,33 7,5 n.a 13,50 n.a n.a -

3.2.3 Lingkungan

3.2.3.1Persentase Rumah Tangga(RT) yang menggunakan airbersih

% 22,78 18 8,53 8,38 57,91 n.a <

3.2.3 Komunikasi dan Informatika

3.2.3.1 Rasio ketersediaan dayalistrik % 38,60 34,56 8,84 1,50 1,50 n.a <

3.3 Fokus Iklim Berinvestasi3.3.1 Jumlah demo Jumlah 4 3 5 5 10 10 <3.3.2 Lama proses perizinan Hari 1 - 7 1 – 3 1 – 3 1-5 1-7 1-7 <

3.4 Fokus SDM3.4.1 Rasio Lulusan S1/S2/S3 Angka 41,77 46,11 56,12 38,31 51,69 53 <3.4.2 Rasio ketergantungan % 35,00 38 40 38 50,34 53 <

Page 136: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 1

BAB III

GAMBARAN PENGELOLAAN

KEUANGAN DAERAH

3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu

Pengelolaan keuangan daerah diwujudkan dalam suatu Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah. Oleh karena itu, untuk dapat menganalisis

pengelolaan keuangan daerah diperlukan analisis pelaksanaan APBD selama 5

(lima) tahun, yang dimaksudkan untuk menghasilkan gambaran tentang

kapasitas atau kemampuan keuangan daerah dalam mendanai penyelenggaraan

pembangunan daerah.

APBD terdiri dari Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, dan Pembiayaan

Daerah. Dengan demikian dalam menganalisis pengelolaan keuangan daerah,

terlebih dahulu harus memahami jenis obyek Pendapatan Daerah, Belanja Daerah

dan Pembiayaan Daerah sesuai dengan kewenangan Daerah. Analisis tersebut

diperlukan sebagai dasar untuk menentukan kerangka pendanaan di masa yang

akan datang, dengan mempertimbangkan peluang dan hambatan yang dihadapi.

Gambaran kinerja keuangan Kabupaten Bengkalis secara umum

disajikan untuk periode tahun 2010-2015 sesuai periodesasi RPJMD 2010-2015.

Data kinerja keuangan tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 diperoleh dari

Laporan Keuangan Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2010-2015.

3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD

Secara umum komponen APBD Kabupaten Bengkalis terdiri atas: (1)

Komponen Pendapatan Daerah, yang di dalamnya terdapat Pendapatan Asli

Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah; (2)

Komponen Belanja Daerah, yang di dalamnya terdapat Belanja Langsung dan

Belanja Tidak Langsung; dan (3) Komponen Pembiayaan Daerah, yang di

dalamnya terdapat Penerimaan Pembiayaan Daerah, Pengeluaran Pembiayaan

Daerah, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan.

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 1

BAB III

GAMBARAN PENGELOLAAN

KEUANGAN DAERAH

3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu

Pengelolaan keuangan daerah diwujudkan dalam suatu Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah. Oleh karena itu, untuk dapat menganalisis

pengelolaan keuangan daerah diperlukan analisis pelaksanaan APBD selama 5

(lima) tahun, yang dimaksudkan untuk menghasilkan gambaran tentang

kapasitas atau kemampuan keuangan daerah dalam mendanai penyelenggaraan

pembangunan daerah.

APBD terdiri dari Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, dan Pembiayaan

Daerah. Dengan demikian dalam menganalisis pengelolaan keuangan daerah,

terlebih dahulu harus memahami jenis obyek Pendapatan Daerah, Belanja Daerah

dan Pembiayaan Daerah sesuai dengan kewenangan Daerah. Analisis tersebut

diperlukan sebagai dasar untuk menentukan kerangka pendanaan di masa yang

akan datang, dengan mempertimbangkan peluang dan hambatan yang dihadapi.

Gambaran kinerja keuangan Kabupaten Bengkalis secara umum

disajikan untuk periode tahun 2010-2015 sesuai periodesasi RPJMD 2010-2015.

Data kinerja keuangan tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 diperoleh dari

Laporan Keuangan Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2010-2015.

3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD

Secara umum komponen APBD Kabupaten Bengkalis terdiri atas: (1)

Komponen Pendapatan Daerah, yang di dalamnya terdapat Pendapatan Asli

Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah; (2)

Komponen Belanja Daerah, yang di dalamnya terdapat Belanja Langsung dan

Belanja Tidak Langsung; dan (3) Komponen Pembiayaan Daerah, yang di

dalamnya terdapat Penerimaan Pembiayaan Daerah, Pengeluaran Pembiayaan

Daerah, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan.

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 1

BAB III

GAMBARAN PENGELOLAAN

KEUANGAN DAERAH

3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu

Pengelolaan keuangan daerah diwujudkan dalam suatu Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah. Oleh karena itu, untuk dapat menganalisis

pengelolaan keuangan daerah diperlukan analisis pelaksanaan APBD selama 5

(lima) tahun, yang dimaksudkan untuk menghasilkan gambaran tentang

kapasitas atau kemampuan keuangan daerah dalam mendanai penyelenggaraan

pembangunan daerah.

APBD terdiri dari Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, dan Pembiayaan

Daerah. Dengan demikian dalam menganalisis pengelolaan keuangan daerah,

terlebih dahulu harus memahami jenis obyek Pendapatan Daerah, Belanja Daerah

dan Pembiayaan Daerah sesuai dengan kewenangan Daerah. Analisis tersebut

diperlukan sebagai dasar untuk menentukan kerangka pendanaan di masa yang

akan datang, dengan mempertimbangkan peluang dan hambatan yang dihadapi.

Gambaran kinerja keuangan Kabupaten Bengkalis secara umum

disajikan untuk periode tahun 2010-2015 sesuai periodesasi RPJMD 2010-2015.

Data kinerja keuangan tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 diperoleh dari

Laporan Keuangan Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2010-2015.

3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD

Secara umum komponen APBD Kabupaten Bengkalis terdiri atas: (1)

Komponen Pendapatan Daerah, yang di dalamnya terdapat Pendapatan Asli

Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah; (2)

Komponen Belanja Daerah, yang di dalamnya terdapat Belanja Langsung dan

Belanja Tidak Langsung; dan (3) Komponen Pembiayaan Daerah, yang di

dalamnya terdapat Penerimaan Pembiayaan Daerah, Pengeluaran Pembiayaan

Daerah, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan.

Page 137: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 2

Kinerja APBD Kabupaten Bengkalis menunjukkan hasil yang positif. Halini dilihat dari pencapaian realisasi pendapatan daerah yang melampaui targetdan belanja daerah yang di bawah target (Tabel 3.1 dan 3.2).

Tabel 3.1Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis

Tahun Target Realisasi Bertambah/Berkurang %2010 2.144.059.481.600,00 2.502.711.195.041,80 358.651.713.441,80 116,732011 2.654.873.572.167,98 3.502.942.381.578,45 848.068.809.410,47 131,942012 3.496.458.438.385,00 3.555.921.844.564,83 59.463.406.179,83 101,702013 3.426.736.656.616,00 3.108.936.674.028,28 (317.799.982.587,72) 90,732014 3.532.245.382.219,00 3.985.029.241.140,00 452.783.858.921,00 112,822015 3.269.698.534.864,66 2.684.524.578.123,08 (585.173.956.741,58) 82,10

Sumber: Bagian Keuangan Setda Bengkalis, 2016

Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Bengkalis selama periode 2010-

2015 rata-rata tumbuh setiap tahunnya sebesar 12,31%. Secara umum realisasi

pendapatan daerah Kabupaten Bengkalis dari tahun 2010-2015 capaiannya di

atas target yang ditetapkan kecuali tahun 2013 dan pada tahun 2015 yang

mengalami penurunan akibat dana perimbangan yang terus mengalami

penurunan. Selama periode tersebut kinerja realisasi pendapatan daerah

tertinggi terjadi pada tahun 2011 yaitu 31,94% dari target yang telah ditetapkan.

Tabel 3.2Target dan Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Bengkalis

Tahun Target Realisasi Bertambah/Berkurang %2010 2.728.070.837.782,01 1.941.156.437.209,92 786.914.400.572,09 71,152011 3.490.591.534.327,69 2.704.277.607.479,15 786.313.926.848,54 77,472012 4.250.585.484.694,44 3.055.954.246.308,00 1.194.631.238.386,44 71,892013 4.969.746.407.070,27 3.686.403.116.332,93 1.283.343.290.737,34 74,182014 4.677.245.382.219,00 3.544.642.029.555,65 1.132.603.352.663,35 75,782015 5.376.951.630.077,63 4.545.705.866.366,00 830.345.763.711,63 84,55

Sumber: Bagian Keuangan Setda Bengkalis, 2016

Capaian realisasi belanja daerah selama periode 2010-2015 selalu di

bawah target. Pemerintah daerah Kabupaten Bengkalis terus berupaya untuk

meningkatkan kinerja realisasi belanja daerah, sehingga gap antara target dan

realisasi belanja daerah dapat terus diturunkan. Pada tahun 2010 dari target

belanja daerah sebesar Rp. 2,728 triliun mampu direalisasikan sebesar Rp.

1,941 triliun atau 71,15%. Kinerja tersebut terus ditingkatkan hingga pada tahun

2015, dari target sebesar Rp. 5,376 triliun dapat direalisasikan sebesar Rp. 4,545

triliun atau 84,55%.

Page 138: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 3

Pendapatan Daerah merupakan hak pemerintah daerah yang diakui

sebagai penambah nilai kekayaan bersih. Akun pendapatan daerah terdiri atas 3

kelompok, yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-

lain Pendapatan Daerah yang sah. PAD terdiri atas:

- Penerimaan Pajak Daerah

- Penerimaan Retribusi Daerah

- Penerimaan Hasil Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Dipisahkan

- Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

Adapun pendapatan dari Dana perimbangan terdiri dari:

- Bagi Hasil Pajak

- Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam

- Dana Alokasi Umum

- Dana Alokasi Khusus

Sedangkan pendapatan dari Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah bersumber dari:

- Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

- Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

- Bantuan Keuangan

Analisis Pendapatan Daerah menggunakan angka rata-rata pertumbuhanPendapatan Daerah yang menunjukkan kemampuan Pemerintah Daerah dalamupaya mempertahankan dan meningkatkan Pendapatan Daerah, sekaligusdigunakan sebagai salah satu dasar dalam merencanakan Pendapatan Daerahdi masa yang akan datang.

Kinerja pendapatan daerah Kabupaten Bengkalis menunjukkanpeningkatan sejak tahun 2010 dengan rata-rata pertumbuhan pendapatansebesar 14,27%. Pada tahun 2010 pendapatan Kabupaten Bengkalis sebesarRp 2.502.711.195.041,80 meningkat menjadi Rp 3.985.029.241.140,00 padatahun 2014 namun pada tahun 2015 mengalami penurunan menjadi Rp.2.684.524.578.123,08. Sumber pendapatan terbesar berasal dari DanaPerimbangan Pemerintah dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 11,94%. Meskidemikian, Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bengkalis juga menunjukkanpertumbuhan yang signifikan dengan rata-rata sebesar 26,55%. Adapunkomponen yakni Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah juga menunjukkanpertumbuhan yang positif yaitu sebesar rata-rata 56,91%.

Page 139: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 4

Jika melihat Tabel 3.3, keseluruhan komponen pendapatan KabupatenBengkalis menunjukkan nilai pertumbuhan yang positif sejak tahun 2010, namunpenerimaan dari Dana Perimbangan cenderung fluktuatif sebagai akibat daripergeseran lifting dan harga minyak secara nasional. Rata-rata pertumbuhanrealisasi pendapatan daerah Kabupaten Bengkalis untuk Tahun Anggaran 2010-2015 disajikan sebagai berikut:

Page 140: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 5

Tabel 3.3Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2010 – 2015

NO URAIAN2010 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata

Pertumbuhan (%)Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi

1 PENDAPATAN DAERAH 2.502.711.195.041,80 3.502.942.381.578,45 3.555.921.844.564,83 3.108.936.674.028,28 3.985.029.241.140,00 2.684.524.578.123,08 4,89

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 111.102.710.410,80 206.231.805.423,45 205.979.691.674,83 181.667.217.189,28 253.347.320.754,24 258.899.071.773,18 23,07

1.1.1 Hasil Pajak Daerah 24.029.684.204,86 40.227.006.897,20 28.552.254.530,63 37.585.201.687,28 88.473.234.804,19 51.035.362.940,42 32,62

1.1.2 Hasil Retribusi Daerah 11.578.930.652,98 17.703.849.753,64 34.890.345.589,31 45.690.964.527,54 75.207.904.171,52 59.795.040.236,03 45,01

1.1.3Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yangDipisahkan 14.297.484.632,00 25.330.248.976,00 19.446.515.726,00 21.669.071.425,00 32.254.667.667,00 37.902.960.213,00 26,35

1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 61.196.610.920,96 122.970.699.796,61 123.090.575.828,89 76.721.979.549,46 57.411.514.111,53 110.165.708.383,73 26,02

1.2 DANA PERIMBANGAN 2.330.597.868.988,00 3.150.077.010.239,00 3.190.619.459.897,00 2.768.805.013.985,00 3.447.759.547.952,00 2.103.454.884.913,00 1,75

1.2.1 Bagi Hasil Pajak 251.676.791.983,00 274.979.695.177,00 238.942.928.516,00 324.820.101.650,00 698.411.896.004,00 1.057.385.058.350,00 39,70

1.2.2 Bagi Hasil Bukan Pajak 2.068.755.352.005,00 2.680.683.216.062,00 2.826.033.646.381,00 2.404.583.281.335,00 2.636.766.125.948,00 1.046.069.826.563,00 (6,12)

1.2.3 Dana Alokasi Umum 0,00 180.413.024.000,00 84.768.625.000,00 31.862.241.000,00 85.777.928.000,00 -

1.2.4 Dana Alokasi Khusus 10.165.725.000,00 14.001.075.000,00 40.874.260.000,00 7.539.390.000,00 26.803.598.000,00 - 60,72

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANGSAH 61.010.615.643,00 146.633.565.916,00 159.322.692.993,00 158.464.442.854,00 283.922.372.433,76 322.170.621.436,90 48,22

1.3.1Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi danPemerintah Daerah lainnya 41.163.549.843,00 47.351.467.756,00 71.238.750.993,00 47.194.826.854,00 175.809.699.433,76 111.814.989.236,90 53,57

1.3.2 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 19.847.065.800,00 95.066.098.160,00 76.721.242.000,00 89.444.556.000,00 100.996.073.000,00 199.323.741.000,00 97,31

1.3.3Bantuan Keuangan dari Provinsi atauPemerintah Daerah Lainnya 0,00 4.216.000.000,00 11.362.700.000,00 21.825.060.000,00 7.116.600.000,00 11.031.891.200,00 62,30

Sumber: Bagian Keuangan Setda Bengkalis, 2016

Page 141: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 6

Jika dilihat dari tren grafik persentase masing-masing komponen

pendapatan daerah Kabupaten Bengkalis (Gambar 3.1), dapat diketahui bahwa

sumber pendapatan dari Dana Perimbangan mengalami tren penurunan dan

sumber pendapatan dari PAD mengalami tren peningkatan. Hal ini menunjukkan

bahwa kinerja keuangan Kabupaten Bengkalis relatif mulai cukup membaik dan

mengarah pada kemandirian pendapatan daerah.

Gambar 3.1Persentase Komponen Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun

2010-2015

(Sumber: Bagian Keuangan Setda Bengkalis, 2016)

Apabila dilihat dari proporsi komponen pembentuk Pendapatan Asli

Daerah (Gambar 3.1), terlihat bahwa pendapatan dari Retribusi Daerah

merupakan komponen yang memberikan kontribusi terbesar terhadap

Pendapatan Asli Daerah pada tahun 2014, namun pada tahun 2015 Lain-lain

Pendapatan Asli Daerah Yang sah memiliki kontribusi yang paling besar.

Adapun Hasil pengelolaan keuangan daerah yang dipisahkan memberikan

kontribusi terkecil terhadap PAD Kabupaten Bengkalis.

Persentase proporsi dari pajak daerah dan retribusi daerah terhadap total

pendapatan daerah terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, pada tahun

2010 sebesar 0,96% lalu meningkat pada tahun 2014 menjadi 2,22%, namun

mengalami sedikit penurunan pada tahun 2015 menjadi 1,90%. Sedangkan lain-

4,44

93,12

2,44-

10,0020,0030,0040,0050,0060,0070,0080,0090,00

100,00

2010

Pers

enta

se P

ertu

mbu

han

Pendapatan Asli Daerah

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 6

Jika dilihat dari tren grafik persentase masing-masing komponen

pendapatan daerah Kabupaten Bengkalis (Gambar 3.1), dapat diketahui bahwa

sumber pendapatan dari Dana Perimbangan mengalami tren penurunan dan

sumber pendapatan dari PAD mengalami tren peningkatan. Hal ini menunjukkan

bahwa kinerja keuangan Kabupaten Bengkalis relatif mulai cukup membaik dan

mengarah pada kemandirian pendapatan daerah.

Gambar 3.1Persentase Komponen Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun

2010-2015

(Sumber: Bagian Keuangan Setda Bengkalis, 2016)

Apabila dilihat dari proporsi komponen pembentuk Pendapatan Asli

Daerah (Gambar 3.1), terlihat bahwa pendapatan dari Retribusi Daerah

merupakan komponen yang memberikan kontribusi terbesar terhadap

Pendapatan Asli Daerah pada tahun 2014, namun pada tahun 2015 Lain-lain

Pendapatan Asli Daerah Yang sah memiliki kontribusi yang paling besar.

Adapun Hasil pengelolaan keuangan daerah yang dipisahkan memberikan

kontribusi terkecil terhadap PAD Kabupaten Bengkalis.

Persentase proporsi dari pajak daerah dan retribusi daerah terhadap total

pendapatan daerah terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, pada tahun

2010 sebesar 0,96% lalu meningkat pada tahun 2014 menjadi 2,22%, namun

mengalami sedikit penurunan pada tahun 2015 menjadi 1,90%. Sedangkan lain-

5,89 5,79 5,84 6,36

93,12 89,93 89,73 89,06 86,52

2,44 4,19 4,48 5,10 7,12

2010 2011 2012 2013 2014Tahun

Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 6

Jika dilihat dari tren grafik persentase masing-masing komponen

pendapatan daerah Kabupaten Bengkalis (Gambar 3.1), dapat diketahui bahwa

sumber pendapatan dari Dana Perimbangan mengalami tren penurunan dan

sumber pendapatan dari PAD mengalami tren peningkatan. Hal ini menunjukkan

bahwa kinerja keuangan Kabupaten Bengkalis relatif mulai cukup membaik dan

mengarah pada kemandirian pendapatan daerah.

Gambar 3.1Persentase Komponen Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun

2010-2015

(Sumber: Bagian Keuangan Setda Bengkalis, 2016)

Apabila dilihat dari proporsi komponen pembentuk Pendapatan Asli

Daerah (Gambar 3.1), terlihat bahwa pendapatan dari Retribusi Daerah

merupakan komponen yang memberikan kontribusi terbesar terhadap

Pendapatan Asli Daerah pada tahun 2014, namun pada tahun 2015 Lain-lain

Pendapatan Asli Daerah Yang sah memiliki kontribusi yang paling besar.

Adapun Hasil pengelolaan keuangan daerah yang dipisahkan memberikan

kontribusi terkecil terhadap PAD Kabupaten Bengkalis.

Persentase proporsi dari pajak daerah dan retribusi daerah terhadap total

pendapatan daerah terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, pada tahun

2010 sebesar 0,96% lalu meningkat pada tahun 2014 menjadi 2,22%, namun

mengalami sedikit penurunan pada tahun 2015 menjadi 1,90%. Sedangkan lain-

9,64

86,5278,35

7,1212,00

2014 2015

Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Page 142: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 7

lain pendapatan asli daerah yang sah mengalami tren peningkatan pada tahun

2015 dari sebesar 2,45% pada tahun 2010 menjadi 4,10% pada tahun 2015.

Gambar 3.2Persentase Komponen Pembentuk PAD Terhadap Total Pendapatan

Kabupaten Bengkalis

(Sumber: Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bengkalis, 2016)

Rasio ketergantungan daerah menggambarkan tingkat ketergantungan

suatu daerah terhadap bantuan pihak eksternal, baik Pemerintah Pusat maupun

Pemerintah Daerah lain. Derajat Kemandirian Daerah ditunjukkan oleh proporsi

Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap total pendapatan, sedangkan Rasio

Ketergantungan Daerah ditunjukkan dari proporsi dana perimbangan dan lain-

lain pendapatan yang sah terhadap total pendapatan. Rasio PAD terhadap total

pendapatan memiliki makna yang berkebalikan dengan rasio dana perimbangan

terhadap total pendapatan. Semakin besar angka proporsi PAD maka

ketergantungan daerah semakin kecil. Sebaliknya, semakin besar angka proporsi

dana perimbangan dan lain-lain pendapatan, maka semakin besar tingkat

ketergantungan daerah terhadap bantuan pihak eksternal. Dengan demikian,

daerah yang memiliki tingkat ketergantungan yang rendah adalah daerah yang

memiliki proporsi PAD yang tinggi sekaligus proporsi dana perimbangan dan lain-

lain pendapatan daerah yang rendah.

Perkembangan derajat kemandirian Kabupaten Bengkalis menunjukkan

tren meningkat yang semula sebesar 4,44% pada tahun 2010 menjadi 9,64%

pada tahun 2015. Sedangkan rasio ketergantungan daerah Kabupaten Bengkalis

menunjukkan tren menurun yang semula sebesar 93,12% pada tahun 2010

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

2010 2011

0,96

0,460,57

2,45

Pers

enta

se P

ertu

mbu

han

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 7

lain pendapatan asli daerah yang sah mengalami tren peningkatan pada tahun

2015 dari sebesar 2,45% pada tahun 2010 menjadi 4,10% pada tahun 2015.

Gambar 3.2Persentase Komponen Pembentuk PAD Terhadap Total Pendapatan

Kabupaten Bengkalis

(Sumber: Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bengkalis, 2016)

Rasio ketergantungan daerah menggambarkan tingkat ketergantungan

suatu daerah terhadap bantuan pihak eksternal, baik Pemerintah Pusat maupun

Pemerintah Daerah lain. Derajat Kemandirian Daerah ditunjukkan oleh proporsi

Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap total pendapatan, sedangkan Rasio

Ketergantungan Daerah ditunjukkan dari proporsi dana perimbangan dan lain-

lain pendapatan yang sah terhadap total pendapatan. Rasio PAD terhadap total

pendapatan memiliki makna yang berkebalikan dengan rasio dana perimbangan

terhadap total pendapatan. Semakin besar angka proporsi PAD maka

ketergantungan daerah semakin kecil. Sebaliknya, semakin besar angka proporsi

dana perimbangan dan lain-lain pendapatan, maka semakin besar tingkat

ketergantungan daerah terhadap bantuan pihak eksternal. Dengan demikian,

daerah yang memiliki tingkat ketergantungan yang rendah adalah daerah yang

memiliki proporsi PAD yang tinggi sekaligus proporsi dana perimbangan dan lain-

lain pendapatan daerah yang rendah.

Perkembangan derajat kemandirian Kabupaten Bengkalis menunjukkan

tren meningkat yang semula sebesar 4,44% pada tahun 2010 menjadi 9,64%

pada tahun 2015. Sedangkan rasio ketergantungan daerah Kabupaten Bengkalis

menunjukkan tren menurun yang semula sebesar 93,12% pada tahun 2010

2010 2011 2012 2013 2014 2015

0,96 1,15 0,80 1,212,22

1,90

0,46 0,51 0,981,47

1,89

2,230,57 0,72 0,55

0,70

0,81

1,41

2,45 3,51 3,462,47

1,444,10

Tahun

Lain-lain Pendapatan AsliDaerah yang Sah

Hasil PengelolaanKekayaan Daerah yangDipisahkan

Hasil Retribusi Daerah

Hasil Pajak Daerah

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 7

lain pendapatan asli daerah yang sah mengalami tren peningkatan pada tahun

2015 dari sebesar 2,45% pada tahun 2010 menjadi 4,10% pada tahun 2015.

Gambar 3.2Persentase Komponen Pembentuk PAD Terhadap Total Pendapatan

Kabupaten Bengkalis

(Sumber: Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bengkalis, 2016)

Rasio ketergantungan daerah menggambarkan tingkat ketergantungan

suatu daerah terhadap bantuan pihak eksternal, baik Pemerintah Pusat maupun

Pemerintah Daerah lain. Derajat Kemandirian Daerah ditunjukkan oleh proporsi

Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap total pendapatan, sedangkan Rasio

Ketergantungan Daerah ditunjukkan dari proporsi dana perimbangan dan lain-

lain pendapatan yang sah terhadap total pendapatan. Rasio PAD terhadap total

pendapatan memiliki makna yang berkebalikan dengan rasio dana perimbangan

terhadap total pendapatan. Semakin besar angka proporsi PAD maka

ketergantungan daerah semakin kecil. Sebaliknya, semakin besar angka proporsi

dana perimbangan dan lain-lain pendapatan, maka semakin besar tingkat

ketergantungan daerah terhadap bantuan pihak eksternal. Dengan demikian,

daerah yang memiliki tingkat ketergantungan yang rendah adalah daerah yang

memiliki proporsi PAD yang tinggi sekaligus proporsi dana perimbangan dan lain-

lain pendapatan daerah yang rendah.

Perkembangan derajat kemandirian Kabupaten Bengkalis menunjukkan

tren meningkat yang semula sebesar 4,44% pada tahun 2010 menjadi 9,64%

pada tahun 2015. Sedangkan rasio ketergantungan daerah Kabupaten Bengkalis

menunjukkan tren menurun yang semula sebesar 93,12% pada tahun 2010

Lain-lain Pendapatan AsliDaerah yang Sah

Hasil PengelolaanKekayaan Daerah yangDipisahkan

Hasil Retribusi Daerah

Hasil Pajak Daerah

Page 143: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 8

menjadi 78,35% pada tahun 2015. Meskipun ketergantungan Pemerintah

Kabupaten Bengkalis terhadap bantuan keuangan dari Pemerintah Pusat atau

Daerah lainnya masih cukup tinggi, namun dengan perkembangan derajat

kemandirian yang terus meningkat menunjukkan kinerja keuangan Pemerintah

Kabupaten Bengkalis relatif cukup baik. Apabila kinerja ini dipertahankan, maka

keuangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat mengarah pada kemandirian

daerah.

Gambar 3.3Derajat Kemandirian dan Rasio Ketergantungan Daerah Kabupaten

Bengkalis Tahun 2010-2015

(Sumber: Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bengkalis, 2016)

3.1.2. Neraca Daerah

Neraca daerah menggambarkan posisi keuangan Pemerintah Daerah

yang meliputi aset, kewajiban dan ekuitas dana pada suatu saat tertentu yang

akan memberikan informasi penting kepada manajemen pemerintahan daerah,

pihak legislatif daerah maupun para kreditur (pemberi pinjaman) kepada daerah

serta masyarakat luas lainnya tentang posisi atau keadaan kekayaan atau aset

daerah dan kewajibannya serta ekuitas dana pada tanggal tertentu.

Aset memberikan informasi tentang sumber daya yang dimiliki dan

dikuasai oleh pemerintah daerah yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan

sosial bagi pemerintah daerah maupun masyarakat di masa datang sebagai

akibat dari peristiwa masa lalu, serta dapat diukur dalam satuan moneter. Aset

terdiri dari Aset Lancar, Investasi Jangka Panjang, Aset Tetap dan Aset Lainnya.

4,44

93,12

-

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

2010

Pers

enta

se P

ertu

mbu

han

Derajat Kemandirian Daerah

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 8

menjadi 78,35% pada tahun 2015. Meskipun ketergantungan Pemerintah

Kabupaten Bengkalis terhadap bantuan keuangan dari Pemerintah Pusat atau

Daerah lainnya masih cukup tinggi, namun dengan perkembangan derajat

kemandirian yang terus meningkat menunjukkan kinerja keuangan Pemerintah

Kabupaten Bengkalis relatif cukup baik. Apabila kinerja ini dipertahankan, maka

keuangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat mengarah pada kemandirian

daerah.

Gambar 3.3Derajat Kemandirian dan Rasio Ketergantungan Daerah Kabupaten

Bengkalis Tahun 2010-2015

(Sumber: Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bengkalis, 2016)

3.1.2. Neraca Daerah

Neraca daerah menggambarkan posisi keuangan Pemerintah Daerah

yang meliputi aset, kewajiban dan ekuitas dana pada suatu saat tertentu yang

akan memberikan informasi penting kepada manajemen pemerintahan daerah,

pihak legislatif daerah maupun para kreditur (pemberi pinjaman) kepada daerah

serta masyarakat luas lainnya tentang posisi atau keadaan kekayaan atau aset

daerah dan kewajibannya serta ekuitas dana pada tanggal tertentu.

Aset memberikan informasi tentang sumber daya yang dimiliki dan

dikuasai oleh pemerintah daerah yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan

sosial bagi pemerintah daerah maupun masyarakat di masa datang sebagai

akibat dari peristiwa masa lalu, serta dapat diukur dalam satuan moneter. Aset

terdiri dari Aset Lancar, Investasi Jangka Panjang, Aset Tetap dan Aset Lainnya.

4,44 5,89 5,79 5,84 6,36

93,12 89,93 89,73 89,06 86,52

2010 2011 2012 2013 2014Tahun

Derajat Kemandirian Daerah Derajat Ketergantungan Daerah

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 8

menjadi 78,35% pada tahun 2015. Meskipun ketergantungan Pemerintah

Kabupaten Bengkalis terhadap bantuan keuangan dari Pemerintah Pusat atau

Daerah lainnya masih cukup tinggi, namun dengan perkembangan derajat

kemandirian yang terus meningkat menunjukkan kinerja keuangan Pemerintah

Kabupaten Bengkalis relatif cukup baik. Apabila kinerja ini dipertahankan, maka

keuangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat mengarah pada kemandirian

daerah.

Gambar 3.3Derajat Kemandirian dan Rasio Ketergantungan Daerah Kabupaten

Bengkalis Tahun 2010-2015

(Sumber: Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bengkalis, 2016)

3.1.2. Neraca Daerah

Neraca daerah menggambarkan posisi keuangan Pemerintah Daerah

yang meliputi aset, kewajiban dan ekuitas dana pada suatu saat tertentu yang

akan memberikan informasi penting kepada manajemen pemerintahan daerah,

pihak legislatif daerah maupun para kreditur (pemberi pinjaman) kepada daerah

serta masyarakat luas lainnya tentang posisi atau keadaan kekayaan atau aset

daerah dan kewajibannya serta ekuitas dana pada tanggal tertentu.

Aset memberikan informasi tentang sumber daya yang dimiliki dan

dikuasai oleh pemerintah daerah yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan

sosial bagi pemerintah daerah maupun masyarakat di masa datang sebagai

akibat dari peristiwa masa lalu, serta dapat diukur dalam satuan moneter. Aset

terdiri dari Aset Lancar, Investasi Jangka Panjang, Aset Tetap dan Aset Lainnya.

6,36 9,64

86,52 78,35

2014 2015

Derajat Ketergantungan Daerah

Page 144: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 9

Pada tahun 2010, Kabupaten Bengkalis memiliki aset senilai Rp. 9,572 trilyun

(Tabel 3.4) dan meningkat pada tahun 2014 menjadi senilai Rp 13,175 triliyun

namun mengalami penurunan pada tahun 2015 menjadi Rp

9.194.829.253.721,25 Jumlah aset terbesar adalah berupa aset tetap, yang pada

tahun 2010 senilai Rp. 8,147 trilyun dan sedikit menurun menjadi Rp 8,134 trilyun

pada tahun 2015. Aset tetap ini meliputi 88,47% dari seluruh aset Pemerintah

Kabupaten Bengkalis.

Adapun jumlah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah

Kabupaten Bengkalis pada tahun 2010 sebesar Rp. 14,97 milyar. Dari tahun

2010 hingga 2015, jumlah kewajiban Pemerintah Kabupaten Bengkalis relatif

fluktuatif, yaitu terendah tahun 2012 senilai Rp 7,226 milyar dan tertinggi tahun

2013 senilai Rp 18,325 milyar. Pada tahun 2014 kewajiban Pemerintah

Kabupaten Bengkalis hanya sebesar Rp 11,049 milyar. Oleh karena itu nilai

pertumbuhan tidak merefleksikan kecenderungannya.

Ekuitas Dana merupakan selisih antara aset dengan kewajiban

pemerintah daerah. Ekuitas Dana meliputi (1) Ekuitas Dana Lancar, (2) Ekuitas

Dana Investasi, dan (3) Ekuitas Dana Cadangan. Ekuitas Dana Lancar adalah

selisih antara aset lancar dan kewajiban jangka pendek. Ekuitas dana investasi

merupakan selisih antara jumlah nilai investasi permanen, aset tetap dan aset

lainnya (tidak termasuk Dana cadangan) dengan jumlah nilai utang jangka

panjang. Ekuitas dana cadangan merupakan kekayaan pemerintah daerah yang

diinvestasikan dalam dana cadangan untuk tujuan tertentu di masa mendatang.

Nilai ekuitas dana Kabupaten Bengkalis tahun 2010 senilai Rp. 9,557 trilyun

mengalami penurunan menjadi Rp 9,194 trilyun pada tahun 2015.

Page 145: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 10

Tabel 3.4Neraca Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun 2010-2015

NO URAIAN Cat. TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 20151. ASET 5.2.1

ASET LANCAR 5.2.1.AKasKas di Kas Daerah 1.111.903.568.408,71 1.604.354.556.337,44 .236.957.717.317,27 663.492.589.439,74 1.265.175.226.569,97 279.333.237.039,05Kas di Bendaharawan Pengeluaran 43.436.656.624,00 34.481.608.032,00 11.767.163.812,00 7.596.764.214,88 1.408.681.014,00 107.222.905,00Kas di Bendaharawan Penerimaan 67.641.559,00 5.653.071.238,00 1.332.448.675,00 243.494.009,00 257.122.842,45 944.097.629,00Kas di BLUD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Kas di Bendahara Dana Bos 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5.724.497.042,00Investasi Jangka Pendek 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

PiutangPiutang Pajak Daerah 1.518.527.673,02 1.685.780.874,00 1.729.810.489,00 1.236.046.551,00 40.039.025.688,00 45.356.069.718,00Piutang Retribusi Daerah 3.450.498.600,50 4.572.212.040,50 6.453.572.404,54 12.396.230.805,74 12.544.215.669,50 22.423.121.487,50Piutang Dana Bagi Hasil (DBH) Pusat 0,00 60.484.424.961,00 0,00 25.322.196.166,00 0,00 0,00Piutang Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi - 0,00 64.839.588.164,50 98.648.862.277,00 22.769.685.556,00 521.854.643,35Bagian Lancar TGR 1.115.312.857,66 1.114.312.857,66 7.307.312.066,66 6.489.253.566,66 0,00 0,00Penyisihan Piutang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 (38.463.258.123,16)Belanja di Bayar di Muka 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 472.642.283,33Piutang Lain-lain 1.782.162.000,00 2.169.907.223,50 9.594.193.651,74 9.522.098.651,74 9.493.903.651,74 9.537.903.651,24Persediaan 20.302.977.041,35 48.688.016.297,32 82.785.447.909,92 74.128.763.284,94 116.297.435.012,33 93.144.607.077,56

Jumlah Aset Lancar 1.183.577.344.764,24 1.763.203.889.861,42 1.422.767.254.490,63 899.076.298.966,70 1.467.985.296.003,99 419.101.995.352,87

Dana Cadangan 5.2.1.BDana Cadangan - 310.076.438.356,00 879.809.095.007,00 913.363.310.806,00 807.788.374.800,00 -Jumlah Dana Cadangan 0,00 310.076.438.356,00 879.809.095.007,00 913.363.310.806,00 807.788.374.800,00 0,00

INVESTASI JANGKA PANJANG 5.2.1.CInvestasi Non-Permanen

Investasi Non-Permanen 29.822.402.002,00 29.822.402.002,00 38.782.139.494,00 38.501.081.520,00 38.441.081.520,00 34.252.143.870,00Investasi Non-Permanen diragukantertagih - - - (17.524.404.202,00) (17.524.404.202,00) (33.516.838.870,00)

Page 146: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 11

NO URAIAN Cat. TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015Nilai Bersih Investasi Non Permanen 29.822.402.002,00 29.822.402.002,00 38.782.139.494,00 20.976.677.318,00 20.916.677.318,00 735.305.000,00

Investasi PermanenPenyertaan Modal Pemerintah Daerah(PMPD) 200.893.996.581,74 218.886.784.717,15 530.687.978.245,00 530.687.978.245,00 522.451.978.246,00 516.616.592.008,00

Investasi Permanen Lainnya 10.236.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Jumlah Investasi Permanen 211.129.996.581,74 218.886.784.717,15 530.687.978.245,00 530.687.978.245,00 522.451.978.246,00 516.616.592.008,00Jumlah Investasi Jangka Panjang 240.952.398.583,74 248.709.186.719,15 569.470.117.739,00 551.664.655.563,00 543.368.655.564,00 517.351.897.008,00

ASET TETAP 5.2.1.DTanah 696.457.957.809,91 706.431.626.195,05 740.914.588.069,05 911.785.256.064,04 930.871.925.805,04 898.917.490.674,04Peralatan dan Mesin 870.372.995.682,25 937.671.490.406,21 1.114.128.195.260,85 1.012.861.838.014,68 1.202.369.686.302,47 1.350.117.642.247,86Gedung dan Bangunan 2.472.099.100.999,88 2.647.661.016.985,75 2.826.654.581.097,50 2.216.077.473.273,07 2.562.325.139.464,23 2.648.204.511.750,89Jalan, Irigasi dan Jaringan 3.486.473.377.841,70 3.844.022.564.640,36 4.246.248.156.701,41 3.674.361.265.153,04 4.096.774.138.056,29 5.815.815.813.921,05Aset Tetap Lainnya 111.096.355.831,67 130.508.476.767,79 132.027.901.398,09 51.506.154.672,05 57.968.293.490,66 69.568.283.708,63Konstruksi dalam Pengerjaan 511.375.031.472,72 690.592.660.866,03 706.421.348.775,79 938.307.957.817,33 1.382.170.527.845,91 1.120.292.947.757,56Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 (3.768.136.977.182,84)Jumlah Aset Tetap 8.147.874.819.638,13 8.956.887.835.861,19 9.766.394.771.302,69 8.804.899.944.994,21 10.232.479.710.964,60 8.134.779.712.877,19

ASET LAINNYA 5.2.1.E

Tuntutan Ganti Rugi 0,00 0,00 76.903.935.202,35 259.000.000,00 6.309.966.250,66 6.309.966.250,66Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0,00 0,00 0,00 0,00 488.750.000,00 488.750.000,00Aset Tak Berwujud 0,00 0,00 2.148.814.860,76 6.273.763.036,57 7.888.072.836,57 8.513.100.436,57Amortisasi Aset Tak Berwujud 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 (5.016.077.400,44)Aset Lain-lain 0,00 1.164.573.750,00 0,00 118.223.651.696,89 109.277.933.622,63 113.299.909.196,40Jumlah Aset Lainnya 0,00 1.164.573.750,00 79.052.750.063,11 124.756.414.733,46 123.964.722.709,86 123.595.648.483,19JUMLAH ASET 9.572.404.562.986,11 11.280.041.924.547,80 12.717.493.988.602,40 11.293.760.625.063,40 13.175.586.760.042,40 9.194.829.253.721,25

2. KEWAJIBAN 5.2.2KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 5.2.2.A

Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 262.873,00 4.709.118.060,00 715.130.675,00 368.284.332,00 30.691.910,00 1.307.953,00Bagian Lancar Hutang Luar Negeri 1.330.306.068,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Hutang Biaya Pinjaman Luar Negeri 2.878.214.259,33 948.812.752,57 948.812.752,57 948.812.752,57 948.812.752,57 948.812.752,57Hutang kepada Pihak Ketiga 10.587.056.138,62 11.495.899.614,62 5.562.964.741,50 17.007.916.803,30 10.069.505.173,00 9.822.611.173,00Hutang Jangka Pendek Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3.285.436.087,00Pendapatan di Terima di Muka 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 795.102.374,90

Page 147: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 12

NO URAIAN Cat. TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 14.795.839.338,95 17.153.830.427,19 7.226.908.169,07 18.325.013.887,87 11.049.009.835,57 14.853.270.340,47

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 5.2.2.BHutang Luar Negeri 175.080.750,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 175.080.750,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00JUMLAH KEWAJIBAN 14.970.920.088,95 17.153.830.427,19 7.226.908.169,07 18.325.013.887,87 11.049.009.835,57 14.853.270.340,47

3. EKUITAS DANA 5.2.3EKUITAS DANA LANCAR 5.2.3.A

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 1.155.339.962.159,71 1.634.127.046.309,44 1.248.009.750.454,27 670.543.308.149,62 1.266.549.379.673,97Pendapatan Yang Ditangguhkan 67.641.559,00 5.653.071.238,00 1.332.448.675,00 421.255.182,00 260.958.842,45Cadangan Untuk Piutang 7.866.501.131,18 70.026.637.956,66 89.924.476.776,44 153.614.688.018,14 84.846.830.565,24Cadangan Untuk Persediaan 20.302.977.041,35 48.688.016.297,32 82.785.447.909,92 74.128.763.284,94 116.297.435.012,33Dana Harus Disediakan untukPembayaran Hutang Jangka Pendek -14.795.576.465,95 -12.444.712.367,19 -6.511.777.494,07 -17.956.729.555,87 -11.018.317.925,57

Jumlah Ekuitas Dana Lancar 1.168.781.505.425,29 1.746.050.059.434,23 1.415.540.346.321,56 880.751.285.078,83 1.456.936.286.168,42EKUITAS DANA INVESTASI 5.2.3.B

Diinvestasikan dalam Investasi JangkaPanjang 240.952.398.583,74 248.709.186.719,15 569.470.117.739,00 551.664.655.563,00 543.368.655.564,00

Diinvestasikan dalam Aset Tetap 8.147.874.819.638,13 8.956.887.835.861,19 9.766.394.771.302,69 8.804.899.944.994,21 10.232.479.710.964,60Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 0,00 1.164.573.750,00 79.052.750.063,11 124.756.414.733,46 123.964.722.709,86Dana Harus Disediakan untukPembayaran Hutang Jk. Panjang -175.080.750,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah Ekuitas Dana Investasi 8.388.652.137.471,87 9.206.761.596.330,34 10.414.917.639.104,80 9.481.321.015.290,67 10.899.813.089.238,50EKUITAS DANA CADANGAN 5.2.3.C

Diinvestasikan dalam Dana Cadangan 0,00 310.076.438.356,00 879.809.095.007,00 913.363.310.806,00 807.788.374.800,00Jumlah Ekuitas Dana Cadangan 0,00 310.076.438.356,00 879.809.095.007,00 913.363.310.806,00 807.788.374.800,00

JUMLAH EKUITAS DANA 9.557.433.642.897,16 11.262.888.094.120,60 12.710.267.080.433,40 11.275.435.611.175,50 13.164.537.750.206,90 9.179.975.983.380,78JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITASDANA 9.572.404.562.986,11 11.280.041.924.547,80 12.717.493.988.602,40 11.293.760.625.063,40 13.175.586.760.042,50 9.194.829.253.721,25

Sumber: Bagian Keuangan Setda Bengkalis, 2016

Page 148: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 13

Berdasarkan neraca tersebut, kemudian dianalisis kemampuan keuangan

pemerintah daerah yang dapat dilakukan melalui perhitungan rasio (Tabel 3.5).

Rasio keuangan yang dianalisis yaitu Rasio Likuiditas dan Rasio Solvabilitas

(Leverage). Rasio Likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio likuiditas

yang digunakan dalam analisis ini yaitu:

1. Current Ratio, merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan keuangan pemerintah daerah dalam membayar kewajiban

jangka pendeknya menggunakan kas yang dimilikinya. Dari tabel 3.5 dapat

diketahui bahwa Rasio lancar Pemerintah Kabupaten Bengkalis berada di

atas angka 1, menunjukkan bahwa kemampuan keuangan pemerintah

Kabupaten Bengkalis dalam membayar kewajiban jangka pendeknya

menggunakan kas yang dimilikinya tergolong tinggi.

2. Quick Ratio, yaitu ukuran kemampuan Pemerintah Daerah dalam membayar

kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar yang lebih

likuid, dimana Persediaan merupakan unsur aset lancar yang paling tidak

likuid sehingga harus dikeluarkan dari perhitungan. Dengan melihat Tabel

3.5, Rasio Cair Pemerintah Kabupaten Bengkalis capaiannya lebih dari 1,

artinya Pemerintah Daerah memiliki kemampuan dalam memenuhi

kewajiban-kewajiban jangka pendek menggunakan aset lancar yang

dimilikinya. Hal tersebut menunjukkan kelebihan kas dan piutang untuk

membayar kewajiban jangka pendek.

Tabel 3.5Hasil Perhitungan Neraca Daerah Kabupaten Bengkalis

URAIAN TAHUN2010

TAHUN2011

TAHUN2012

TAHUN2013

TAHUN2014

Tahun2015

Current Ratio 79,99 102,79 196,87 49,06 132,86 28,22Quick Ratio 78,62 99,95 185,42 45,02 122,34 21,95Rasio Hutang Terhadap Modal 0,18 0,19 0,07 0,19 0,10 0,14Rasio Hutang Terhadap Aset 0,16 0,15 0,06 0,16 0,08 0,16Sumber: Bagian Keuangan Setda Bengkalis, 2016

Rasio Solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan dalam

memenuhikewajiban-kewajiban jangka panjang, yang sekaligus menunjukkan

indikasi tingkat keamanan bagi para pemberi pinjaman. Rasio yang digunakan

yaitu :

Page 149: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 14

1. Rasio hutang terhadap modal digunakan untuk mengukur seberapa perlunya

hutang jika dibandingkan dengan kemampuan modal yang dimiliki, dimana

semakin kecil nilainya berarti semakin mandiri, tidak tergantung pembiayaan

darikreditur. Dari Tabel 3.5 diketahui bahwa rasio hutang terhadap modal

Pemerintah Kabupaten Bengkalis tergolong baik dengan nilai rasio 0,18 pada

tahun 2010 dan 0,13 pada tahun 2015.

2. Rasio total hutang terhadap total aset, adalah rasio untuk mengukur

kemampuan Pemerintah Daerah dalam memenuhi kewajiban-kewajiban

jangka panjangnya menggunakan aset yang dimilikinya yang menunjukkan

seberapa besar pengaruh hutang terhadap aktiva, dimana semakin besar

nilainya diartikan semakin besar pula pengaruh hutang terhadap

pembiayaan, juga menandakan semakin besar resiko yang dihadapi oleh

kreditur. Pengaruh hutang terhadap aktiva Pemerintah Kabupaten Bengkalis

tergolong kecil, yaitu hanya 0,16 pada tahun 2010 dan 0,16 pada tahun 2015.

Hal ini berarti kewajiban-kewajiban jangka panjang pemerintah daerah sangat

kecil dibandingkan aset yang dimilikinya. Kondisi ini menunjukkan bahwa

dengan aset yang dimilikinya, pemerintah akan mampu membayar kewajiban

jangka panjangnya.

3. Hasil analisis terhadap Current Ratio dan Quick Ratio atas keuangan

Pemerintah Kabupaten Bengkalis adalah tergolong kuat. Termasuk rasio total

hutang terhadap aset juga sangat kecil, seperti terlihat pada tabel di atas. Hal

tersebut menunjukkan bahwa kapasitas keuangan Pemerintah Kabupaten

Bengkalis relatif kuat dalam pelunasan kewajiban-kewajibannya. Bahkan

sebenarnya kapasitas keuangannya masih relatif besar bila akan dilakukan

peminjaman dana untuk pembangunan-pembangunan, terlebih yang bersifat

jangka panjang. Hal ini merupakan peluang baik yang dapat dimanfaatkan

dalam rangka pelayanan kepada publik.

3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu

3.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran

Proporsi belanja pegawai terhadap total pengeluaran Kabupaten

Bengkalis setiap tahunnya cenderung berfluktuatif yang besaran anggarannya

terus meningkat setiap tahun namun proporsi terhadap total belanja tidak

kelihatan besar akibat besarnya peningkatan belanja secara keseluruhan setiap

Page 150: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 15

tahunnya. Pada tahun 2010 proporsi belanja pegawai terhadap total pengeluaran

mencapai 33,97%, menurun menjadi 30,86% pada tahun 2011 dan pada tahun

2015 kembali turun menjadi 28,04% (Tabel 3.6).

Naiknya proporsi belanja pegawai pada dua tahun terakhir akibat adanya

peningkatan besaran belanja pegawai disatu sisi namun terjadinya penurunan

pengeluaran secara keseluruhan akibat dari menurunnya pendapatan daerah.

Artinya penurunan pendapatan daerah tidak mengakibatkan penurunan belanja

pegawai. Kondisi ini tentu harus ditinjau kembali oleh Pemerintah Kabupaten

Bengkalis khususnya pada aspek keterkaitan peningkatan belanja pegawai

terhadap kualitas kinerja.

Tabel 3.6Analisis Proporsi Belanja Pegawai Kabupaten Bengkalis

No UraianTotal Belanja Pegawai

Total Pengeluaran(Belanja + Pengeluaran

Pembiayaan)Persentase

(Rp) (Rp) (%)1 Tahun 2010 672.794.544.102,00 1.980.270.714.194,92 33,972 Tahun 2011 933.170.926.466,00 3.023.895.297.158,72 30,863 Tahun 2012 991.992.410.206,00 3.935.954.246.308,00 25,204 Tahun 2013 1.064.772.356.887,00 3.686.403.116.332,93 28,885 Tahun 2014 1.071.594.860.216,00 3.549.642.029.555,65 30,196 Tahun 2015 1.274.719.010.344,00 4.545.705.866.366,00 28,04

Sumber: Bagian Keuangan Setda Bengkalis, 2016

Belanja Daerah merupakan semua kewajiban daerah yang diakui sebagai

pengurang nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan. Belanja daerah dikelompokkan menjadi belanja tidak langsung

dan belanja langsung. Kelompok belanja tidak langsung merupakan belanja yang

dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan

kegiatan. Sedangkan kelompok belanja langsung merupakan belanja yang

dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.

Belanja tidak langsung terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Subsidi, Belanja

Hibah dan Bantuan Sosial, Belanja Bantuan Keuangan kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa dan Partai Politik dan Belanja

Tidak Terduga. Sementara belanja langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja

barang dan jasa dan belanja modal.

Page 151: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 16

Belanja daerah Kabupaten Bengkalis dipergunakan dalam rangka

mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya.

Berdasarkan Undang-undang 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah,

kewenangan tersebut dibagi ke dalam urusan wajib, urusan pilihan dan urusan

yang penanganannya dalam bagian atau bidang tertentu yang dapat

dilaksanakan bersama antara pemerintah dan pemerintah daerah atau antar

pemerintah daerah. Belanja penyelenggaraan urusan wajib diprioritaskan untuk

melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya

memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan

pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang

layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial.

Analisis Belanja Daerah bertujuan untuk memperoleh gambaran realisasi

dari kebijakan pembelanjaan pada periode tahun 2010-2015 yang digunakan

sebagai bahan untuk menentukan rencana Belanja Daerah di masa yang akan

datang dalam rangka peningkatan kapasitas pendanaan pembangunan daerah.

Proporsi penggunaan belanja daerah terbesar berada pada Belanja Langsung

yaitu sebesar 57,47% pada tahun 2010 dan pada tahun 2015 menjadi sebesar

60,71%. Kedepan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan program dan

kegiatan pembangunan di daerah, maka peranan belanja langsung harus dapat

terus ditingkatkan.

Gambar 3.4Proporsi Belanja Langsung dan Tidak Langsung Terhadap Total Belanja

Daerah Kabupaten Bengkalis 2010-2015

(Sumber: Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bengkalis, 2016)

0%

20%

40%

60%

80%

100%

2010

42,53

57,47

Pers

enta

se P

ertu

mbu

han

Proporsi Belanja Tidak Langsung

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 16

Belanja daerah Kabupaten Bengkalis dipergunakan dalam rangka

mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya.

Berdasarkan Undang-undang 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah,

kewenangan tersebut dibagi ke dalam urusan wajib, urusan pilihan dan urusan

yang penanganannya dalam bagian atau bidang tertentu yang dapat

dilaksanakan bersama antara pemerintah dan pemerintah daerah atau antar

pemerintah daerah. Belanja penyelenggaraan urusan wajib diprioritaskan untuk

melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya

memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan

pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang

layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial.

Analisis Belanja Daerah bertujuan untuk memperoleh gambaran realisasi

dari kebijakan pembelanjaan pada periode tahun 2010-2015 yang digunakan

sebagai bahan untuk menentukan rencana Belanja Daerah di masa yang akan

datang dalam rangka peningkatan kapasitas pendanaan pembangunan daerah.

Proporsi penggunaan belanja daerah terbesar berada pada Belanja Langsung

yaitu sebesar 57,47% pada tahun 2010 dan pada tahun 2015 menjadi sebesar

60,71%. Kedepan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan program dan

kegiatan pembangunan di daerah, maka peranan belanja langsung harus dapat

terus ditingkatkan.

Gambar 3.4Proporsi Belanja Langsung dan Tidak Langsung Terhadap Total Belanja

Daerah Kabupaten Bengkalis 2010-2015

(Sumber: Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bengkalis, 2016)

2010 2011 2012 2013 2014 2015

42,53 44,32 47,44 43,26 40,7

57,47 55,68 52,56 56,74 59,3

Tahun

Proporsi Belanja Tidak Langsung Proporsi Belanja Langsung

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 16

Belanja daerah Kabupaten Bengkalis dipergunakan dalam rangka

mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya.

Berdasarkan Undang-undang 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah,

kewenangan tersebut dibagi ke dalam urusan wajib, urusan pilihan dan urusan

yang penanganannya dalam bagian atau bidang tertentu yang dapat

dilaksanakan bersama antara pemerintah dan pemerintah daerah atau antar

pemerintah daerah. Belanja penyelenggaraan urusan wajib diprioritaskan untuk

melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya

memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan

pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang

layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial.

Analisis Belanja Daerah bertujuan untuk memperoleh gambaran realisasi

dari kebijakan pembelanjaan pada periode tahun 2010-2015 yang digunakan

sebagai bahan untuk menentukan rencana Belanja Daerah di masa yang akan

datang dalam rangka peningkatan kapasitas pendanaan pembangunan daerah.

Proporsi penggunaan belanja daerah terbesar berada pada Belanja Langsung

yaitu sebesar 57,47% pada tahun 2010 dan pada tahun 2015 menjadi sebesar

60,71%. Kedepan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan program dan

kegiatan pembangunan di daerah, maka peranan belanja langsung harus dapat

terus ditingkatkan.

Gambar 3.4Proporsi Belanja Langsung dan Tidak Langsung Terhadap Total Belanja

Daerah Kabupaten Bengkalis 2010-2015

(Sumber: Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bengkalis, 2016)

2015

39,29

60,71

Proporsi Belanja Langsung

Page 152: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 17

Perkembangan belanja daerah Kabupaten Bengkalis menunjukkan

peningkatan yang signifikan, pada tahun 2010 sebesar Rp 1.941.156.437.209,92

menjadi Rp 2.704.277.607.479,15 pada tahun 2011, lalu meningkat menjadi Rp

3.055.954.246.308,00 pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 meningkat lagi

menjadi Rp 3.686.403.116.332,93 lalu pada tahun 2014 sedikit menurun menjadi

Rp 3.544.642.029.555,65 dan pada tahun 2015 meningkat menjadi Rp

4.545.705.866.366,00. Belanja terbesar pada belanja tidak langsung

dialokasikan untuk belanja pegawai, dimana pada tahun 2010 sebesar 66,84%

dan pada tahun 2015 menjadi sebesar 63,73%. Sedangkan pada belanja

langsung menurut jenis belanjanya alokasi terbesar untuk belanja modal seperti

dalam bentuk tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi

dan jaringan, dan aset tetap lainnya. Proporsi belanja modal terhadap belanja

langsung pada tahun 2010 sebesar 55,66% dan meningkat menjadi 65,79%

pada tahun 2015.

Page 153: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 18

Tabel 3.7Nilai Belanja Daerah Kabupaten Bengkalis periode 2010-2015

NO URAIAN2010 2011 2012 2013 2014 2015

Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi

2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 825.530.465.128,50 1.198.583.454.270,16 1.449.833.407.537,47 1.594.493.846.772,00 1.441.056.432.509,00 1.785.884.506.248,00

2.1.1 Belanja Pegawai 551.810.605.363,50 785.569.826.981,16 839.082.032.379,47 911.469.114.805,00 931.945.538.194,00 1.138.153.380.781,00

2.1.2 Belanja Subsidi 6.834.180.000,00 8.255.754.240,00 10.568.950.677,00 13.371.878.467,00 11.426.172.236,00 11.652.000.000,00

2.1.3 Belanja Hibah 74.971.636.644,00 80.678.160.574,00 232.369.473.381,00 276.252.906.500,00 103.059.904.800,00 123.263.703.053,00

2.1.4 Belanja Bantuan Sosial 85.074.043.121,00 94.031.202.775,00 2.207.500.000,00 2.901.700.000,00 4.898.400.000,00 535.800.000,00

2.1.5 Belanja Bagi Hasil KepadaProvinsi/Kabupaten/Kota danPemerintahan Desa

- - - - -9.870.464.423,00

2.1.6 Belanja Bantuan KeuanganKepada Provinsi/ Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desadan Partai Politik

106.840.000.000,00 226.078.000.000,00 363.390.172.500,00 390.698.247.000,00 389.726.417.279,00502.359.857.991,00

2.1.7 Belanja Tidak Terduga 0,00 3.970.509.700,00 2.215.278.600,00 - - 49.300.000,00

2.2 BELANJA LANGSUNG 1.115.625.972.081,42 1.505.694.153.208,99 1.606.120.838.770,53 2.091.709.269.560,93 2.103.585.597.046,65 2.759.821.360.118,00

2.2.1 Belanja Pegawai 120.983.938.738,50 147.601.099.484,84 152.910.377.826,53 153.303.242.082,00 139.649.322.022,00 136.565.629.563,16

2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 373.703.432.150,52 586.257.671.030,00 628.573.333.719,00 666.697.211.019,00 647.618.789.878,00 807.551.780.296,84

2.2.3 Belanja Modal 620.938.601.192,40 771.835.382.694,15 824.637.127.225,00 1.271.708.816.459,93 1.316.317.485.146,65 1.815.703.950.258,00

JUMLAH BELANJA DAERAH 1.941.156.437.209,92 2.704.277.607.479,15 3.055.954.246.308,00 3.686.403.116.332,93 3.544.642.029.555,65 4.545.705.866.366,00Sumber: Bagian Keuangan Setda Bengkalis, 2016

Page 154: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 19

Apabila dilihat dari rasio belanja pegawai terhadap total belanja daerah

Kabupaten Bengkalis terlihat adanya tren penurunan dari tahun 2010 sampai

tahun 2015 (Gambar 3.5).

Gambar 3.5Rasio Belanja Pegawai Terhadap Total Belanja Daerah Kabupaten

Bengkalis Tahun 2010-2015

(Sumber: Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bengkalis, 2016)

Namun, rasio belanja modal terhadap total belanja daerah Kabupaten

Bengkalis terlihat mengelami peningkatan dari tahun 2010 hingga 2015 (Gambar

3.6).

Gambar 3.6Rasio Belanja Modal Terhadap Total Belanja Daerah

Kabupaten Bengkalis Tahun 2010-2015

(Sumber: Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bengkalis, 2016)

34,66

0,005,00

10,0015,0020,0025,0030,0035,0040,00

2010

Pers

enta

se P

ertu

mbu

han

31,99

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

2010

Pers

enta

se P

ertu

mbu

han

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 19

Apabila dilihat dari rasio belanja pegawai terhadap total belanja daerah

Kabupaten Bengkalis terlihat adanya tren penurunan dari tahun 2010 sampai

tahun 2015 (Gambar 3.5).

Gambar 3.5Rasio Belanja Pegawai Terhadap Total Belanja Daerah Kabupaten

Bengkalis Tahun 2010-2015

(Sumber: Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bengkalis, 2016)

Namun, rasio belanja modal terhadap total belanja daerah Kabupaten

Bengkalis terlihat mengelami peningkatan dari tahun 2010 hingga 2015 (Gambar

3.6).

Gambar 3.6Rasio Belanja Modal Terhadap Total Belanja Daerah

Kabupaten Bengkalis Tahun 2010-2015

(Sumber: Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bengkalis, 2016)

34,66 34,51 32,4628,88 30,23

2010 2011 2012 2013 2014Tahun

Belanja Pegawai

31,9928,54 26,98

34,50 37,14

2010 2011 2012 2013 2014Tahun

Belanja Modal

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 19

Apabila dilihat dari rasio belanja pegawai terhadap total belanja daerah

Kabupaten Bengkalis terlihat adanya tren penurunan dari tahun 2010 sampai

tahun 2015 (Gambar 3.5).

Gambar 3.5Rasio Belanja Pegawai Terhadap Total Belanja Daerah Kabupaten

Bengkalis Tahun 2010-2015

(Sumber: Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bengkalis, 2016)

Namun, rasio belanja modal terhadap total belanja daerah Kabupaten

Bengkalis terlihat mengelami peningkatan dari tahun 2010 hingga 2015 (Gambar

3.6).

Gambar 3.6Rasio Belanja Modal Terhadap Total Belanja Daerah

Kabupaten Bengkalis Tahun 2010-2015

(Sumber: Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bengkalis, 2016)

30,23 28,04

2015

37,14 39,94

2014 2015

Page 155: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 20

3.2.2. Analisis Pembiayaan

Pembiayaan Daerah merupakan setiap penerimaan yang perlu dibayar

kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun

anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya.

Penerimaan Pembiayaan daerah, terdiri atas: Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

Tahun Sebelumnya, Pencairan Dana Cadangan; Hasil Penjualan Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan, Penerimaan Pinjaman Daerah, Penerimaan Kembali

Pemberian Pinjaman dan Penerimaan Piutang Daerah. Sementara itu

Pengeluaran Pembiayaan daerah terdiri atas Pembentukan Dana Cadangan,

Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah, Pembayaran Biaya Pinjaman

Luar Negeri dan Pembayaran Utang kepada Pihak Ketiga.

Dalam hal APBD diperkirakan defisit, ditetapkan pembiayaan untuk

menutup defisit tersebut yang diantaranya dapat bersumber dari sisa lebih

perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya, pencairan dana cadangan,

hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan pinjaman, dan

penerimaan kembali pemberian pinjaman atau penerimaan piutang. Pembiayaan

Daerah Kabupaten Bengkalis cukup besar dan cenderung fluktuatif setiap

tahunnya. Sumber Penerimaan Daerah paling besar adalah Sisa Lebih

Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun sebelumnya. SILPA tahun sebelumnya

adalah selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu

periode anggaran. Sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya

merupakan penerimaan pembiayaan yang digunakan untuk menutupi defisit

anggaran apabila realisasi pendapatan lebih kecil dari pada realisasi belanja, dan

mendanai pelaksanaan kegiatan lanjutan atas beban belanja langsung, serta

mendanai kewajiban lainnya yang sampai dengan akhir tahun anggaran belum

diselesaikan.

Selama periode 2010-2012 SILPA Kabupaten Bengkalis cenderung

meningkat, dimana pada tahun 2010 sebesar Rp. 632.899.481.312,83, lalu pada

tahun 2011 meningkat menjadi Rp. 1.155.079.961.889,71, dan di tahun 2012

kembali meningkat menjadi Rp. 1.628.042.152.197,44. Pada periode 2013

sampai 2014 SILPA Kabupaten Bengkalis mulai menunjukkan penurunan,

dimana pada tahun 2013 sebesar Rp. 1.248.009.750.454,27 lalu pada tahun

2014 turun menjadi Rp. 670.543.308.149,62, namun pada tahun 2015 naik

menjadi Rp. 1.266.549.379.673,97. Menurunnya SILPA akan berkorelasi positif

Page 156: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 21

dengan meningkatnya realisasi belanja daerah dalam membiayai program dan

kegiatan pembangunan yang ditetapkan.

Sementara sisi Pengeluaran pembiayaan, selain penyertaan modal dan

pembayaran utang kepada pihak ketiga kebijakan yang cukup besar dari

pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam periode 2010-2015 adalah pencairan

dana cadangan yang diperuntukkan secara khusus untuk membiayai kegiatan

Proyek Tahun Jamak. Pengeluaran pembiayaan untuk pembentukan dana

cadangan pada tahun 2011 sebesar Rp. 310 milyar dan pada tahun 2012

meningkat menjadi sebesar Rp. 560 milyar. Secara lebih rinci realisasi

pembiayaan daerah Kabupaten Bengkalis sejak tahun 2010 sampai dengan

tahun 2015 dapat dilihat dalam Tabel 3.8 di bawah.

Page 157: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 22

Tabel 3.8Realisasi Pembiayaan Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun 2010-2015

NO URAIAN2010 2011 2012 2013 2014 2015

Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi

3 PEMBIAYAAN DAERAH 593.785.204.327,83 835.462.272.210,14 748.042.152.197,44 1.248.009.750.454,27 826.162.168.089,62 2.141.554.482.419,97

3.1PENERIMAAN PEMBIAYAANDAERAH 632.899.481.312,83 1.155.079.961.889,71 1.628.042.152.197,44 1.248.009.750.454,27 831.162.168.089,62

2.141.554.482.419,97

3.1.1Sisa Lebih Perhitungan Anggaran TahunAnggaran Sebelumnya (SilPA)

632.899.481.312,83 1.155.079.961.889,71 1.628.042.152.197,44 1.248.009.750.454,27 670.543.308.149,62 1.266.549.379.673,97

3.1.2 Pencairan Dana Cadangan - - - - 160.618.859.940,00 875.005.102.746,00

3.2PENGELUARAN PEMBIAYAANDAERAH 39.114.276.985,00 319.617.689.679,57 880.000.000.000,00 - 5.000.000.000,00

-

3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 310.000.000.000,00 560.000.000.000,00 - -

3.2.2 Penyertaan Modal (Investasi)Pemerintah Daerah 9.602.000.000,00 320.000.000.000,00 - 5.000.000.000,00

-

3.2.3 Pembayaran Biaya Pinjaman LuarNegeri 15.689.679,57 - -

-

3.2.4 Pembayaran Utang kepada Pihak Ketiga 39.114.276.985,00 - - - -Sumber: Bagian Keuangan Setda Bengkalis, 2016

Page 158: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 23

Analisis pembiayaan daerah dilakukan dengan terlebih dahulu mencari

besarnya defisit riil anggaran sekaligus mencari penutup defisit riil anggaran

tersebut. Berdasarkan tabel 3.9 dapat dilihat bahwa selama kurun pada tahun

2010 - 2015 APBD Kabupaten Bengkalis mengalami fluktuasi. Dari tabel 3.10

terlihat bahwa pada kurun waktu 2010-2015 Pemerintah Kabupaten Bengkalis

mempunyai suplus rill yang cukup besar sebagai akumulasi dari surplus dan

defisit ditambah penerimaan pembiayaan yang relatif besar sementara

pengeluaran pembiayaan lebih kecil. Pada tahun 2010 pengeluaran pembiayaan

sebesar Rp. 39,11 milyar dan ditutup dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp.

632,89 milyar. Pada tahun 2011 pengeluaran pembiayaan sebesar Rp. 319,62

milyar dan ditutup dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp. 1,16 triliun. Pada

tahun 2012 pengeluaran pembiayaan sebesar Rp. 880,00 milyar dan ditutup dari

penerimaan pembiayaan sebesar Rp. 1,63 triliun. Namun pada tahun 2015

pengeluaran pembiayaan sebesar Rp. 0,00 milyar dengan penerimaan

pembiayaan sebesar Rp. 2,141 Triliyun. Kondisi demikian menggambarkan

kemampuan keuangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis cukup kuat untuk

membiayai belanja langsung dan belanja tidak langsung. Namun demikian,

sumber penerimaan pembiayaan terbesar masih dari SILPA tahun sebelumnya

hal ini juga mengindikasikan banyak program dan kegiatan yang tidak dapat

direalisasikan.

Defisit riil anggaran dan sumber penutup desifit rill anggaran Kabupaten

Bengkalis disajikan pada Tabel 3.9 dan 3.10 sebagai berikut:

Page 159: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 24

Tabel 3.9Analisis Defisit Riil Anggaran Kabupaten Bengkalis

NO. Uraian2010 2011 2012 2013 2014 2015

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)1. Realisasi Pendapatan Daerah 2.502.711.195.041,80 3.502.942.381.578,45 3.555.921.844.564,83 3.108.936.674.028,28 3.985.029.241.140,00 2.684.524.578.123,08

Dikurangi :2. Realisasi Belanja Daerah 1.941.156.437.209,92 2.704.277.607.479,15 3.055.954.246.308,00 3.686.403.116.332,93 3.544.642.029.555,65 4.545.705.866.366,00

3. Realisasi Pengeluaran PembiayaanDaerah 39.114.276.985,00 319.617.689.679,57 880.000.000.000,00 0,00 5.000.000.000,00 0.00

Surplus/Defisit Riil 522.440.480.846,88 479.047.084.419,73 (380.032.401.743,17) (577.466.442.304,65) 435.387.211.584,35 (1.861.181.288.242,92)sumber: Bagian Keuangan Setda Bengkalis, 2016

Tabel 3.10Analisis sumber Penutup Defisit Riil Anggaran Kabupaten Bengkalis

No. Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

1. Realisasi Pendapatan Daerah 2.502.711.195.041,80 3.502.942.381.578,45 3.555.921.844.564,83 3.108.936.674.028,28 3.985.029.241.140,00 2.684.524.578.123,08Dikurangi realisasi:

2. Belanja Daerah 1.941.156.437.209,92 2.704.277.607.479,15 3.055.954.246.308,00 3.686.403.116.332,93 3.544.642.029.555,65 4.545.705.866.366,00

3. Pengeluaran Pembiayaan Daerah 39.114.276.985,00 319.617.689.679,57 880.000.000.000,00 0,00 5.000.000.000,00 0,00

A Surplus/Defisit riil 522.440.480.846,88 479.047.084.419,73 (380.032.401.743,17) (577.466.442.304,65) 435.387.211.584,35 (1.861.181.288.242,92)

Ditutup oleh realisasi PenerimaanPembiayaan:

4. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)Tahun Anggaran sebelumnya 632.899.481.312,83 1.155.079.961.889,71 1.628.042.152.197,44 1.248.009.750.454,27 670.543.308.149,62 1.266.549.379.673,97

5. Pencairan Dana Cadangan 0 0 0 0 160.618.859.940,00 875.005.102.746,00

B Total Realisasi PenerimaanPembiayaan Daerah 632.899.481.312,83 1.155.079.961.889,71 1.628.042.152.197,44 1.248.009.750.454,27 831.162.168.089,62 2.141.554.482.419,97

A-B Sisa lebih pembiayaan anggaran tahunberkenaan 1.155.339.962.159,71 1.634.127.046.309,44 1.248.009.750.454,27 670.543.308.149,62 1.266.549.379.673,97 280.373.194.177,05

Sumber: Bagian Keuangan Setda Bengkalis, 2016

Page 160: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 25

3.3. Kerangka Pendanaan

Analisis kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas riil

kemampuan keuangan daerahyang akan dialokasikan untuk pendanaan program

pembangunan jangka menengah daerah selama 5 (lima) tahun ke depan.

3.3.1. Analisis Pengeluaran Periodik Wajib dan Mengikat serta PrioritasUtama

Analisis terhadap realisasi pengeluaran wajib dan mengikat ditujukan

untuk menghitung kebutuhan pendanaan belanja dan pengeluaran pembiayaan

yang tidak dapat dihindari atau harus dibayar dalam satu tahun anggaran.

Belanja periodik wajib dan mengikat adalah pengeluaran yang wajib dibayar

serta tidak dapat ditunda pembayarannya dan dibayar setiap tahun oleh

Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Komponen belanja periodik wajib dan

mengikat serta prioritas utama dalam Belanja Tidak Langsung seperti gaji dan

tunjangan pegawai serta anggota Dewan, Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah, belanja bunga, dan belanja bagi hasil.

Adapun komponen belanja periodik wajib dan mengikat serta prioritas

utama dalam Belanja Langsung seperti belanja honorarium PNS khusus untuk

guru dan tenaga medis, belanja beasiswa pendidikan PNS, belanja jasa kantor

(khusus tagihan bulanan), belanja sewa gedung kantor (yang telah ada kontrak

jangka panjangnya), serta belanja sewa perlengkapan dan peralatan kantor.

Sedangkan komponen belanja periodik wajib dan mengikat serta prioritas utama

dalam Pembiayaan Pengeluaran meliputi pembentukan dana cadangan dan

pembayaran pokok utang. Analisis pengeluaran periodik wajib dan mengikat

serta prioritas utama disajikan dalam tabel 3.11 berikut.

Tabel 3.11Analisis Pengeluaran Periodik Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama

No Uraian2010 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata

Pertum.

( Juta Rp) ( Juta Rp) ( Juta Rp) ( Juta Rp) ( Juta Rp) ( Juta Rp) (%)

A Belanja Langsung 120.983 147.601 152.910 153.303 139.649 136.565 2,95

B Belanja Tidak Langsung 665.484 1.019.903 1.213.04 1.315.539 1.333.098 1.652.165 20,92

C Pengeluaran Pembiayaan 39.114 319.617 880.000 0,00 5.000 0,00 -58,44

TOTAL 825.593 1.487.122 2.245.951 1.468.842 1.477.747 1.788.730 16,72

Sumber: Bagian Keuangan Setda Bengkalis, 2016

Page 161: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 26

Dari tabel di atas terlihat bahwa jenis belanja dengan nilai pengeluaranwajib dan mengikat yang paling besar ada pada jenis belanja tidak langsungdengan pertumbuhan sebesar 20,92% per tahun, sedangkan terhadap belanjalangsung mengalami pertumbuhan sebesar 2,95% per tahun. Komponen belanjatidak langsung terbesar yang merupakan periodik wajib dan mengikat sertaprioritas utama adalah komponen belanja gaji dan tunjangan.

Adapun pembiayaan pengeluaran mengalami pertumbuhan yang sangatsignifikan. Hal ini disebabkan oleh pengeluaran pembiayaan pada tahun 2012sebesar Rp 880 milyar yang dialokasikan untuk penyertaan modal pemerintahKabupaten Bengkalis kepada PT. Bumi Laksamana Jaya selaku BUMDKabupaten Bengkalis dan Pembentukan Dana Cadangan untuk membiayaikegiatan Multiyears. Hal ini berarti pengeluaran pembiayaan KabupatenBengkalis bersifat insidental. Walaupun begitu, secara keseluruhan pengeluaranwajib dan mengikat serta prioritas utama Kabupaten Bengkalis mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 23,64% per tahun.

3.3.2. Proyeksi Kerangka Pendanaan

1. Proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Tahun 2016-2021

Dengan melihat kondisi Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis tahun2010-2015 dan memperhatikan perkembangan ekonomi global, nasionaldan daerah maka Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan dapatdiproyeksikan sebagaimana tersaji pada Tabel 3.12. Proyeksi pendapatantahun 2016 sebesar Rp. 2,980 triliun dan meningkat menjadi Rp. 3,524triliun pada tahun 2017 dan pada akhir periode RPJMD tahun 2021pendapatan daerah Kabupaten Bengkalis akan menjadi Rp. 3,813 triliun.Komponen pendapatan yang berkontribusi paling besar diproyeksikan dariDana Perimbangan. Proyeksi pendapatan daerah ini mengalami penurunanyang cukup signifikan dibandingkan periodesasi RPJMD tahun 2010-2015.Kondisi ini diakibatkan oleh menurunnya sumber pendapatan utamaKabupaten Bengkalis yang berasal dari dana perimbangan khususnya bagihasil migas.

Proyeksi pendapatan ini dapat saja berubah dan atau berbeda atau bersifatindikatif sepanjang faktor-faktor penghitungnya atau asumsi-asumsinyajuga mengalami perubahan. Terutama Dana Perimbangan yang sangat

Page 162: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 27

tergantung pada kebijakan nasional atas perkembangan harga minyakdunia serta produksi minyak nasional per tahun.

Sementara belanja Pemerintah Kabupaten Bengkalis selama tahun 2016-

2021 juga diperkirakan meningkat setiap tahun sesuai kebutuhan dan

perkembangan ekonomi regional serta prioritas pembangunan daerah

yang menuntut pemerintah menginvestasikan kebutuhan publik yang

cukup besar melalui program dan kegiatan. Belanja setiap tahun

diperkirakan mengalami defisit namun masih bisa ditutupi dengan

proyeksi penerimaan pembiayaan daerah yang bersumber dari Sisa Lebih

Perhitungan Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA). Secara lebih rinci

dapat dilihat pada tabel 3.12 berikut.

Page 163: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 28

Tabel 3.12Proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun 2016 – 2021

NO URAIAN Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021Realisasi (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

1 PENDAPATAN DAERAH 2.684.524.578.123,08 2.980.006.663.344,56 3.524.225.289.573,00 3.642.774.803.226,40 3.674.677.582.000,38 3.742.651.896.918,99 3.813.256.163.595,471.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 258.899.071.773,18 323.528.207.520,56 308.150.352.000,00 316.576.366.080,00 330.941.920.723,20 346.055.910.052,13 361.962.460.516,711.1.1 Hasil Pajak Daerah 51.035.362.940,42 54.580.000.000,00 75.000.000.000,00 75.000.000.000,00 80.625.000.000,00 86.671.875.000,00 93.172.265.625,001.1.2 Hasil Retribusi Daerah 59.795.040.236,03 59.795.040.236,03 60.000.000.000,00 61.500.000.000,00 63.037.500.000,00 64.613.437.500,00 66.228.773.437,501.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan 37.902.960.213,00 40.000.000.000,00 40.000.000.000,00 41.600.000.000,00 43.264.000.000,00 44.994.560.000,00 46.794.342.400,00

1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 110.165.708.383,73 169.153.167.284,53 133.150.352.000,00 138.476.366.080,00 144.015.420.723,20 149.776.037.552,13 155.767.079.054,211.2 DANA PERIMBANGAN 2.103.454.884.913,00 2.223.188.008.836,00 2.834.775.179.585,00 2.944.995.151.778,40 2.994.665.898.289,18 3.044.878.930.753,86 3.096.863.171.512,631.2.1 Bagi Hasil Pajak 1.057.385.058.350,00 1.055.020.284.000,00 1.664.715.964.585,00 1.731.304.603.168,40 1.748.617.649.200,08 1.766.103.825.692,08 1.783.764.863.949,011.2.2 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.046.069.826.563,00 1.067.273.166.836,00 752.433.499.000,00 775.006.503.970,00 798.256.699.089,10 822.204.400.061,77 846.870.532.063,631.2.3 Dana Alokasi Umum - - 345.070.716.000,00 358.873.544.640,00 360.000.000.000,00 360.000.000.000,00 360.000.000.000,001.2.4 Dana Alokasi Khusus - 100.894.558.000,00 72.555.000.000,00 79.810.500.000,00 87.791.550.000,00 96.570.705.000,00 106.227.775.500,001.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG

SAH 322.170.621.436,90 433.290.446.988,00 381.299.757.988,00 381.203.285.368,00 349.069.762.988,00 351.717.056.113,00 354.430.531.566,13

1.3.1 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi danPemerintah Daerah lainnya 111.814.989.236,90 100.300.000.000,00 100.300.000.000,00 103.309.000.000,00 105.891.725.000,00 108.539.018.125,00 111.252.493.578,13

1.3.2 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 199.323.741.000,00 289.136.150.000,00 237.145.461.000,00 234.039.988.380,00 199.323.741.000,00 199.323.741.000,00 199.323.741.000,001.3.3 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau

Pemerintah Daerah Lainnya 11.031.891.200,00 43.854.296.988,00 43.854.296.988,00 43.854.296.988,00 43.854.296.988,00 43.854.296.988,00 43.854.296.988,00

2 BELANJA DAERAH 4.545.705.866.366,00 3.251.016.499.322,61 3.680.602.507.483,43 3.732.774.803.226,40 3.774.677.582.000,39 3.842.651.896.918,99 3.913.256.163.595,462.1 Belanja Tidak Langsung 1.785.884.506.248,00 1.753.480.566.643,02 1.511.540.242.670,51 1.541.771.047.523,92 1.572.606.468.474,40 1.604.058.597.843,89 1.636.139.769.800,762.2 Belanja Langsung 2.759.821.360.118,00 1.497.535.932.679,59 2.169.062.264.812,92 2.191.003.755.702,48 2.202.071.113.525,99 2.238.593.299.075,10 2.277.116.393.794,70

SURPLUS/ (DEFISIT) (1.861.181.288.242,92) (271.009.835.978,05) (156.377.217.910,43) (90.000.000.000,00) (100.000.000.000,00) (100.000.000.000,00) (100.000.000.000,00)

3 PEMBIAYAAN 2.141.554.482.419,97 271.009.835.978,05 156.377.217.910,43 90.000.000.000,00 100.000.000.000,00 100.000.000.000,00 100.000.000.000,003.1 Penerimaan Pembiayaan 2.141.554.482.419,97 280.383.249.620,05 164.385.824.993,43 120.000.000.000,00 100.000.000.000,00 100.000.000.000,00 100.000.000.000,003.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Tahun Anggaran

Sebelumnya (SiLPA) 1.266.549.379.673,97 280.383.249.620,05 164.385.824.993,43 120.000.000.000,00 100.000.000.000,00 100.000.000.000,00 100.000.000.000,00

3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 875.005.102.746,003.2 Pengeluaran Pembiayaan - 9.373.413.642,00 8.008.607.083,00 30.000.000.000,00 - - -3.2.1 Penyertaan Modal - 9.373.413.642,00 8.008.607.083,00 30.000.000.000,00 -

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran TahunBerkenaan (SILPA) 280.373.194.177,05 (0,00) 0,00 0,00 (0,00) (0,00) 0,00

Sumber : Bappeda Kabupaten Bengkalis, data olahan

Page 164: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 29

2. Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib danMengikat serta Prioritas Utama

Analisis terhadap realisasi pengeluaran wajib dan mengikat dilakukan

untuk menghitung kebutuhan pendanaan belanja dan pengeluaran

pembiayaan yang tidak dapat dihindari atau harus dibayar dalam suatu

tahun anggaran. Belanja periodik yang wajib dan mengikat adalah

pengeluaran yang wajib dibayar serta tidak dapat ditunda pembayarannya

dan dibayar setiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis seperti

gaji dan tunjangan pegawai serta anggota DPRD, subsidi dan bantuan

keuangan dan penyertaan modal pemerintah. Besarnya belanja tersebut

yang masuk dalam belanja tidak langsung pada tahun 2016 diperkirakan

sebesar Rp. 1,625 trilyun dan pada tahun 2021 diperkirakan menjadi Rp.

1,490 trilyun.

Belanja periodik prioritas utama adalah pengeluaran yang harus dibayar

setiap periodik oleh Pemerintah Daerah dalam rangka keberlangsungan

pelayanan dasar prioritas Pemerintah Daerah yaitu pelayanan pendidikan

dan kesehatan, seperti honorarium guru dan tenaga medis serta belanja

sejenis lainnya yang masuk ke dalam belanja pegawai pada jenis belanja

langsung. Besarnya rata-rata proporsi belanja pegawai pada belanja

langsung selama periode 2016-2021 sebesar 3,92% dengan asumsi

tersebut maka besarnya belanja langsung untuk belanja wajib dan

pengeluaran yang wajib mengikat serta prioritas utama pada tahun 2016

sebesar Rp. 175 milyar dan diperkirakan akan turun menjadi Rp. 92

milyar pada tahun 2021. Proyeksi belanja dan pengeluaran pembiayaan

yang wajib dan mengikat serta prioritas utama untuk periode 2016-2021

disajikan dalam Tabel 3.13 berikut.

Page 165: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 30

Tabel 3.13Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat Serta Prioritas Utama Tahun 2016-2021

No UraianTAHUN DASAR

(2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

I Belanja TidakLangsung 1.652.165.238.772,00 1.625.355.426.942,40 1.414.022.776.513,67 1.432.829.279.441,30 1.451.885.908.857,87 1.471.195.991.445,68 1.490.762.898.131,91

II Belanja Langsung 136.565.629.563,16 175.853.712.500,00 85.235.781.377,00 86.940.497.004,54 88.679.306.944,63 90.452.893.083,52 92.261.950.945,19

III PengeluaranPembiayaan 0,00 13.712.485.642,00 8.008.607.083,00 30.000.000.000,00 0,00 0,00 0,00

TOTAL 1.788.730.868.335,16 1.814.921.625.084,40 1.507.267.164.973,67 1.549.769.776.445,84 1.540.565.215.802,50 1.561.648.884.529,20 1.583.024.849.077,10Sumber : Bappeda Kabupaten Bengkalis, Data Olahan

Page 166: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 31

3. Kapasitas Riil Keuangan Daerah

Berdasarkan proyeksi pendapatan daerah dan belanja dan pengeluaran

pembiayaan yang wajib dan mengikat serta prioritas utama, maka dapat

diproyeksikan kapasitas riil kemampuan keuangan daerah Kabupaten

Bengkalis yang akan digunakan untuk membiayai program dan kegiatan

untuk periode 2016-2021 sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 3.14.

Kapasitas rill merupakan kemampuan daerah untuk mendanai kebutuhan

belanja tidak langsung seperti belanja hibah, bantuan sosial, belanja

bunga, belanja bagi hasil dan belanja tidak terduga dan pada belanja

langsung seperti belanja barang dan jasa dan belanja modal.

Berdasarkan proyeksi kapasitas riil kemampuan keuangan Kabupaten

Bengkalis pada tahun 2016 sebesar Rp. 1,445 triliyun lalu naik pada

tahun 2017 menjadi Rp. 2,181 triliyun, kemudian terus naik hingga pada

tahun 2021 menjadi Rp. 2,330 triliyun.

Page 167: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III - 32

Tabel 3.14Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Bengkalis Untuk Mendanai Pembangunan Daerah

Tahun 2016-2021

NO URAIAN2016 2017 2018 2019 2020 2021(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

1 Pendapatan Daerah 2.980.006.663.344,56 3.524.225.289.573,00 3.642.774.803.226,40 3.674.677.582.000,38 3.742.651.896.918,99 3.813.256.163.595,47

2. Sisa Lebih Perhitungan Tahun AnggaranSebelumnya (SiLPA)

280.383.249.620,05 164.385.824.993,43 120.000.000.000,00 100.000.000.000,00 100.000.000.000,00 100.000.000.000,00

3. Belanja Daerah dan Pengeluaran PembiayaanWajib dan Mengikat

1.814.921.625.084,40 1.507.267.164.973,67 1.549.769.776.445,84 1.540.565.215.802,50 1.561.648.884.529,20 1.583.024.849.077,10

Kapasitas Rill Kemampuan Keuangan 1.445.468.287.880,21 2.181.343.949.592,76 2.213.005.026.780,56 2.234.112.366.197,88 2.281.003.012.389,78 2.330.231.314.518,37Sumber : Bappeda Kabupaten Bengkalis, Data Olahan

Page 168: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 1

BAB IV

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

4.1. Formulasi Penetapan Isu-isu Strategis Daerah 2016-2021

Perspektif perencanaan jangka menengah pembangunan daerah

dilaksanakan dalam kerangka keterpaduan dengan perencanaan pembangunan

nasional maupun regional, bahkan bersifat adaptif terhadap dinamika global

dengan tidak lupa mempertimbangan isu-isu daerah bertetangga dan yang

berpotensi dalam kerjasama dan identifikasi terhadap permasalahan capaian

kinerja pembangunan lima tahun sebelumnya.

Berikut ini adalah tahapan-tahapan analisa penetapan isu-isu strategis

daerah:

(1) Penelaahan terhadap RPJMN 2014 - 2019 untuk perumusan isu-isu

global dan nasional yang dapat mempengaruhi/berdampak pada daerah.

(2) Penelaahan RPJMD Provinsi Riau 2013 - 2017 untuk perumusan isu-isu

regional yang dapat mempengaruhi/berdampak pada daerah.

(3) Penelaahan RPJPD Kabupaten Bengkalis 2005 - 2025 untuk perumusan

isu-isu jangka panjang daerah sebagai acuan isu-isu strategis jangka

menengah untuk tahun 2016 - 2021.

(4) Penelahaan terhadap isu-isu strategis daerah bertetangga dan yang

berpotensi dalam kerjasama pembangunan tahun 2016 - 2021.

(5) Analisa terhadap capaian indikator kinerja pembangunan Kabupaten

Bengkalis pada tahun 2010 - 2015 sebagai identifikaasi permasalahan

pembangunan untuk tahun 2016 - 2021.

Selain itu, dalam menetapkan rancangan isu-isu strategis pembangunan

Kabupaten Bengkalis 2016-2021 perlu juga melaksanakan Forum Grup

Discussion (FGD) dengan berbagai komponen pemangku

kepentinganpembangunan daerah gunamempertajam permasalahan dan

gagasan-gagasan pembangunan untuk lima tahun ke depan dari sudut

pandang pemangku kepentingan pembangunan.

Adapun tahapan-tahapan tersebut di atas digambarkan secara skematik

seperti Gambar 4.1 di bawah ini.

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 1

BAB IV

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

4.1. Formulasi Penetapan Isu-isu Strategis Daerah 2016-2021

Perspektif perencanaan jangka menengah pembangunan daerah

dilaksanakan dalam kerangka keterpaduan dengan perencanaan pembangunan

nasional maupun regional, bahkan bersifat adaptif terhadap dinamika global

dengan tidak lupa mempertimbangan isu-isu daerah bertetangga dan yang

berpotensi dalam kerjasama dan identifikasi terhadap permasalahan capaian

kinerja pembangunan lima tahun sebelumnya.

Berikut ini adalah tahapan-tahapan analisa penetapan isu-isu strategis

daerah:

(1) Penelaahan terhadap RPJMN 2014 - 2019 untuk perumusan isu-isu

global dan nasional yang dapat mempengaruhi/berdampak pada daerah.

(2) Penelaahan RPJMD Provinsi Riau 2013 - 2017 untuk perumusan isu-isu

regional yang dapat mempengaruhi/berdampak pada daerah.

(3) Penelaahan RPJPD Kabupaten Bengkalis 2005 - 2025 untuk perumusan

isu-isu jangka panjang daerah sebagai acuan isu-isu strategis jangka

menengah untuk tahun 2016 - 2021.

(4) Penelahaan terhadap isu-isu strategis daerah bertetangga dan yang

berpotensi dalam kerjasama pembangunan tahun 2016 - 2021.

(5) Analisa terhadap capaian indikator kinerja pembangunan Kabupaten

Bengkalis pada tahun 2010 - 2015 sebagai identifikaasi permasalahan

pembangunan untuk tahun 2016 - 2021.

Selain itu, dalam menetapkan rancangan isu-isu strategis pembangunan

Kabupaten Bengkalis 2016-2021 perlu juga melaksanakan Forum Grup

Discussion (FGD) dengan berbagai komponen pemangku

kepentinganpembangunan daerah gunamempertajam permasalahan dan

gagasan-gagasan pembangunan untuk lima tahun ke depan dari sudut

pandang pemangku kepentingan pembangunan.

Adapun tahapan-tahapan tersebut di atas digambarkan secara skematik

seperti Gambar 4.1 di bawah ini.

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 1

BAB IV

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

4.1. Formulasi Penetapan Isu-isu Strategis Daerah 2016-2021

Perspektif perencanaan jangka menengah pembangunan daerah

dilaksanakan dalam kerangka keterpaduan dengan perencanaan pembangunan

nasional maupun regional, bahkan bersifat adaptif terhadap dinamika global

dengan tidak lupa mempertimbangan isu-isu daerah bertetangga dan yang

berpotensi dalam kerjasama dan identifikasi terhadap permasalahan capaian

kinerja pembangunan lima tahun sebelumnya.

Berikut ini adalah tahapan-tahapan analisa penetapan isu-isu strategis

daerah:

(1) Penelaahan terhadap RPJMN 2014 - 2019 untuk perumusan isu-isu

global dan nasional yang dapat mempengaruhi/berdampak pada daerah.

(2) Penelaahan RPJMD Provinsi Riau 2013 - 2017 untuk perumusan isu-isu

regional yang dapat mempengaruhi/berdampak pada daerah.

(3) Penelaahan RPJPD Kabupaten Bengkalis 2005 - 2025 untuk perumusan

isu-isu jangka panjang daerah sebagai acuan isu-isu strategis jangka

menengah untuk tahun 2016 - 2021.

(4) Penelahaan terhadap isu-isu strategis daerah bertetangga dan yang

berpotensi dalam kerjasama pembangunan tahun 2016 - 2021.

(5) Analisa terhadap capaian indikator kinerja pembangunan Kabupaten

Bengkalis pada tahun 2010 - 2015 sebagai identifikaasi permasalahan

pembangunan untuk tahun 2016 - 2021.

Selain itu, dalam menetapkan rancangan isu-isu strategis pembangunan

Kabupaten Bengkalis 2016-2021 perlu juga melaksanakan Forum Grup

Discussion (FGD) dengan berbagai komponen pemangku

kepentinganpembangunan daerah gunamempertajam permasalahan dan

gagasan-gagasan pembangunan untuk lima tahun ke depan dari sudut

pandang pemangku kepentingan pembangunan.

Adapun tahapan-tahapan tersebut di atas digambarkan secara skematik

seperti Gambar 4.1 di bawah ini.

Page 169: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 2

Gambar 4.1Formulasi dan Tahapan Penentuan Isu-isu StrategisPembangunan Jangka Menengah Daerah 2016-2021

Sumber: Bappeda Bengkalis, 2015

4.2. Penelahaan terhadap Isu-isu Strategis

4.2.1. Isu-isu Strategis RPJMN Tahun 2015-2019Berikut ini adalah hasil penelaahan terhadap isu strategis pada dokumen

RPJMN tahun 2015-2019 yang dapat mempengaruhi langsung dan tidak

langsung terhadap eksistensi dan pembangunan daerah ke depan.

4.2.1.1. Isu Eksternal (Internasional)A. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

KTT Asean ke 9 di Bali pada tahun 2003 menghasilkan kesepakatan

Concord II yang menyepakati pembentukan ASEAN Community untuk

mempererat integrasi ASEAN. Dari kesepakatan tersebut terbentuk tiga

komunitas dalam ASEAN Community yang disesuaikan ke dalam tiga pilar di

dalam ASEAN Vision 2020, yakni bidang keamanan politik (ASEAN Political-

Security Community), ekonomi (ASEAN-Security Community, dan sosial budaya

(ASEAN Socio-Culture Community). MEA adalah tujuan akhir integrasi ekonomi

seperti yang dicanangkan dalam ASEAN Vision 2020.

Page 170: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 3

Untuk membantu terwujudnya integrasi ASEAN melalui MEA, maka

disusunlah Blue Print MEA yang terdiri dari 4 pilar utama, yaitu : (1) ASEAN

sebagai pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal yang didukung dengan

elemen aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik dan aliran

modal yang lebih bebas; (2) ASEAN sebagai kawasan dengan daya saing

ekonomi tinggi, dengan elemen peraturan kompetisi, perlindungan konsumen,

hak atas kekayaan intelektual, pengembangan infrastruktur, dan e-commerce; (3)

ASEAN sebagai kawasan dengan pengembangan ekonomi yang merata dengan

elemen pengembangan usaha kecil, dan menengah; (4) ASEAN sebagai

kawasan yang terintegrasi secara penuh dengan perekonomian global dengan

elemen pendekatan yang koheren dalam hubungan ekonomi di luar kawasan,

dan meningkatkan peran serta dalam jejaring produksi global.

Konsekuensi logis dari hal tersebut adalah, Indonesia yang merupakan

negara dengan jumlah penduduk terbesar di kawasan ASEAN akan menjadi

pasar terbuka dan kesatuan yang berbasis produksi; serta mobilitas arus barang,

jasa, investasi, modal, dan tenaga kerja akan bergerak bebas. Secara umum,

tantangan Pemerintah Indonesia dalam menghadapi MEA antara lain adalah

meningkatkan daya saing produk dan sumberdaya manusia Indonesia. Indonesia

masih harus mengembangkan industri yang berbasis nilai tambah. Oleh karena

itu Indonesia perlu kerja keras melakukan hilirisasi produk. Dari sisi hulu,

Indonesia sudah menjadi produsen yang dapat diandalkan mulai dari pertanian,

kelautan dan perkebunan. Tetapi semua produk tersebut belum sampai ke hilir

untuk mengurangi impor barang jadi, karena Indonesia telah memiliki bahan baku

yang cukup.

Secara khusus, tantangan daerah dalam menghadapi MEA dapat

dituangkan kedalam 5 (lima) strategi, yakni :

Strategi 1 : Meningkatakan daya saing produk unggulan daerah. Strategi ini

dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk-

produk unggulan daerah, melalui (1) menjalin kerjasama riset dengan universitas,

(2) mendukung UKM dalam pengembangan produk dan kemasan, (3)

mengembangkan produk daerah yang berorientasi ekspor. Kemudian dapat pula

dilakukan dengan upaya mendorong ekspansi dan promosi produk unggulan baik

barang maupun jasa, melalui (1) memfasilitasi dan mendorong eksportir untuk

mengembangkan pasar di ASEAN, (2) memberikan fasilitas promosi bagi UKM,

(3) meningkatkan jaringan kerjasama dan mitra usaha dengan negara ASEAN.

Page 171: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 4

Strategi 2 : Mendorong investasi daerah. Strategi ini dapat dilakukan melalui (1)

menyederhanakan prosedur, mempersingkat waktu, serta transparansi proses

perizinan investasi/memulai usaha, (2) menciptakan iklim investasi yang kondusif

di daerah melalui tata kelola investasi, kualitas sumberdaya manusia dan kualitas

pelayanan dan perizinan, (3) mengoptimalkan kinerja dan efektivitas Pelayanan

Terpadu Satu Pintu (PTSP), (4) meningkatkan promosi sektor unggulan yang

belum menjadi target investasi.

Strategi 3 : Meningkatkan daya saing sumber daya manusia daerah. Strategi ini

dapat dilakukan dengan cara (1) meningkatkan utilisasi balai pelatihan tenaga

kerja daerah, (2) bekerjasama dengan lembaga sertifikasi di daerah untuk

meningkatkan kualitas dan kompetensi pekerja sehingga diakui di dunia

internasional.

Strategi 4 : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur daerah. Strategi ini dapat

dilakukan dengan cara (1) meningkatkan proporsi anggaran daerah untuk

pembangunan sistem transportasi dan infrastruktur yang terintegrasi, yaitu jalan

raya, pelabuhan, dan bandara, serta ketersediaan pasokan energi dan listrik

untuk mendukung keterhubungan antar provinsi di Indonesia, (2)

mengoptimalkan peran dan kerjasama dengan swasta dalam pengembangan

infrastruktur melalui mekanisme Public-Private Partnership (PPP).

Strategi 5 : Meningkatkan sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah. Strategi ini

dapat dilakukan melalui sinkronisasi kerangka regulasi kebijakan dan program

pusat dan daerah dalam menghadapi MEA.

Jika seluruh daerah mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi

MEA yang mulai diberlakukan pada tanggal 31 Desember 2015, maka Indonesia

berpeluang besar menjadi poros pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN.

B. Perubahan IklimParadigma pembangunan berkelanjutan menyebutkan bahwa

permasalahan lingkungan global sangat dipengaruhi oleh aktivitas pemanfaatan

dan eksploitasi sumberdaya alam yang tidak memperhatikan daya dukung

lingkungan. Sehingga timbul fenomena pemanasan global dan perubahan iklim

yang mencakup perubahan temperatur, curah hujan, kelembaban, tekanan udara,

peningkatan permukaan air laut, dan sebagainya. Fenomena tersebut hanyalah

sebagian dari sekian banyak fenomena lingkungan yang bersifat lokal namun

berdampak global.

Page 172: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 5

Saat ini Indonesia masih dihadapkan dengan tantangan besar dimana

model pembangunan ekonomi yang dikembangkan masih bersifat natural

resource based development. Model pembangunan ini telah menggerakan

pembangunan ekonomi yang cenderung ekstraktif atau mengandalkan

eksploitasi sumber daya alam secara langsung.

Penyebab pemanasan global dan perubahan iklim ini cukup kompleks,

meliputi meningkatnya gas rumah kaca CO2 dan metana yang berasal dari

kegiatan industri, kendaraan bermotor, dan mahkluk hidup penghasil metana

alamiah seperti bakteri. Selain itu juga terjadinya kerusakan hutan alami akibat

alih fungsi hutan menjadi pemukiman, industri, pertanian dan fungsi lainnya. Hal

ini mengakibatkan berkurangnya fungsi hutan sebagai paru-paru dunia. Pada

satu sisi pemanfaatan/eksploitasi sumberdaya alam ditujukan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun disisi lain kegiatan rehabilitasi

dan penanggulangan kerusakan lingkungan kurang begitu diperhatikan.

Dalam perspektif tata ruang kota, untuk meminimalkan timbulnya

fenomena perubahan iklim, maka keberadaan RTH (Ruang Terbuka Hijau)

menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Keberadaan RTH diwilayah

perkotaan adalah untuk menjamin keseimbangan ekosistem kota, baik

keseimbangan sistem hidrologi dan sistem mikroklimat, maupun sistem Ekologis

lain. RTH sangat diperlukan untuk meningkatkan ketersediaan air dan udara

bersih bagi masyarakat serta menciptakan estetika kota. Luas RTH di wilayah

perkotaan agar dapat menjalankan proses-proses ekologis tersebut minimal 30%

dari total luas wilayah kota, terdiri atas RTH publik 20% dan RTH privat 10%.

C. TerorismeSaat ini aksi-aksi terorisme di berbagai belahan dunia termasuk di

Indonesia masih menjadi ancaman dan tantangan besar bagi pelaksanaan

pembangunan nasional. Jika berbicara masalah terorisme, maka tidak dapat

dipisahkan dari faham radikalisme dan fenomena kemiskinan.Karena itu,

penanganan terorisme bukan hanya perkara penguatan fungsi militer dan

kepolisian, melainkan harus menyentuh penanganan permasalahan-

permasalahan kesejahteraan, peningkatan akses kehidupan yang lebih baik dan

penyelenggaraan dialog-dialog antaragama yang konstruktif. Dengan demikian

penanganan masalah terorisme nasional harus melibatkan seluruh unsur

masyarakat. Dalam konteks penanganan teorisme internasional, Indonesia terus

dituntut untuk meningkatkan kerjasama dengan berbagai negara seperti Amerika,

Page 173: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 6

Jepang, Australia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya untuk meningkatkan

kemampuan aparatur negara dalam memerangi terorisme internasional.

Lebih jauh lagi, posisi geografis Indonesia yang strategis berpotensi

menimbulkan ancaman bagi berkembangnya jenis-jenis kejahatan lintas batas

lainnya, seperti kejahatan penyelundupan manusia. Oleh karena itu Indonesia

juga harus meningkatkan upaya-upaya dalam menekan permasalahan lintas

batas melalui format kerjasama dengan negara-negara tetangga secara

komprehensif.

D. Perdagangan orang (Human Traficking)Kasus tindak pidana perdagangan orang saat ini terus terjadi, dimana

Negara Indonesia menjadi bagian dari praktek ini. Tindak kejahatan terhadap

kemanusiaan ini terjadi sejak di daerah atau negara asal, daerah transit hingga

ke daerah negara tujuan. Keterbatasan ekonomi, minimnya tingkat pendidikan

sering kali menjadi dasar alasan kelompok ini terjerat dalam human traficking.

Beragam cara dipakai pelaku untuk menarik dan mengontrol korban diantaranya

janji pekerjaan bergaji tinggi, hingga ancaman kekerasan. Hal tersebut banyak

terjadi karena adanya masalah ketidakseimbangan hubungan negara-negara

maju dengan negara-negara berkembang khususnya dalam konteks hubungan

perdagangan dan ekonomi. Sebagai perbandingan bahwa perdagangan orang

dan pennyelundupan manusia merupakan kejahatan dengan nilai keuntungan

terbesar ke-3 (tiga) setelah kejahatan penyelundupan senjata dan peredaran

narkoba.

Di Indonesia praktek ini dapat terjadi dengan modus pengiriman tenaga

kerja ke luar negeri, dimana dua komponen yang saling memperkuat yakni

antara kurangnya lapangan kerja yang tersedia dan rendahnya keterampilan

yang dimiliki. Kabupaten Bengkalis dapat mengambil peran dalam mengurangi

dampak dari hal ini dengan upaya penciptaan lapangan tenaga kerja dan

peningkatan keterampilan tenaga kerja.

E. Post 2015 Development AgendaSeiring dengan berakhirnya tujuan pembangunan millennium atau lebih

dikenal dengan millennium development goals (MDG’s) pada tahun 2015, diskusi

mengenai kerangka kerja pembangunan internasional pasca 2015 dimulai. Pada

pertemuan Rio +20 Summit di Brazil, 192 anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa

(PBB) memulai proses perancangan tujuan pembangunan berkelanjutan

Page 174: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 7

(sustainable development goals) yang berorientasi pada aksi, ringkas dan mudah

dikomunikasikan, jumlah terbatas, aspiratif, bersifat global secara alamiah dan

dapat diterapkan pada semua negara dengan memperhatikan perbedaan

kenyataan, kapasitas dan tingkat pembangunan sebuah negara dan menghargai

kebijakan dan prioritas nasional.

Pada tanggal 30 Mei 2013, High Level Panel on the Post-2015

Development Agenda mengeluarkan “A New Global Partnership: Eradicate

Poverty and Transform Economies through Sustainable Development,” sebuah

laporan yang menetapkan agenda universal untuk mengentaskan kemiskinan

ekstrim dari muka bumi pada tahun 2030, dan mewujudkan janji pembangunan

berkelanjutan. Laporan ini mengajak seluruh warga dunia untuk bekerjasama

dalam sebuah kemitraan global baru (New Global Partnership) yang menawarkan

harapan dan peran bagi setiap orang.

Dalam laporan tersebut, High Level Panel yang salah satu ketuanya

adalah Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono

mendorong tujuan pembangunan pasca 2015 untuk melakukan 5 (lima)

pergeseran transformasi utama, yaitu:

(1) Tidak meninggalkan siapapun di belakang setelah tahun 2015 dunia

harus bergerak dari mengurangi kemiskinan ke mengakhiri kemiskinan

ekstrim, dalam segala bentuknya. Dunia perlu memastikan bahwa tidak

ada satu orangpun-apapun etnis, gender, geografi, disabilitas, ras dan

status lainnya yang tidak mendapatkan kesempatan ekonomi dasar dan

hak asasi.

(2) Menempatkan pembangunan berkelanjutan sebagai inti dunia harus

mengintegrasikan dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan dari

keberlanjutan. Dunia harus bertindak sekarang untuk mengurangi laju

perubahan iklim dan degradasi lingkungan, yang menimbulkan ancaman

yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi manusia.

(3) Transformasi ekonomi untuk penyediaan pekerjaan dan pembangunan

yang inklusif; Transformasi ekonomi yang mendalam dapat mengakhiri

kemiskinan ekstrim dan meningkatkan mata pencaharian, dengan

memanfaatkan inovasi, teknologi dan potensi bisnis. Semakin beragam

kegiatan ekonomi, dan dengan kesempatan yang sama bagi semua

orang, akan mewujudkan iklusi sosial, terutama bagi generasi muda, dan

mendorong pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.

Page 175: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 8

(4) Membangun perdamaian dan kelembagaan yang efektif, terbuka dan

akuntabel bagi semua kebebasan dari konflik dan kekerasan adalah hak

manusia yang paling mendasar, dan merupakan fondasi paling penting

dalam membangun masyarakat yang damai dan sejahtera. Pada waktu

yang bersamaan, masyarakat di seluruh dunia berharap pemerintah

bersikap jujur, akuntabel dan responsif terhadap permintaan mereka.

Dunia mendesak sebuah pergeseran fundamentalyang menempatkan

perdamaian dan tata kelola pemerintahan yang baik sebagai elemen inti

kesejahteraan, bukan sebuah pilihan ekstra.

(5) Membina kemitraan global baru Semangat kebersamaan, kerjasama dan

akuntabilitas antar pihak harus menyokong agenda pembangunan pasca

2015. Kemitraan baru harus dilandaskan pada pemahaman bersama

perikemanusiaaan, berbasis pada pengertian dan manfaat antar pihak.

Hal tersebut harus berada di tengah-tengah masyarakat, termasuk

mereka yang terdampak oleh kemiskinan dan terpinggirkan, perempuan,

remaja, lansia, penyandang cacar dan penduduk lokal/indigenous.

Kemitraan tersebut harus melibatkan organisasi masyarakat, institusi

multilateral, pemerintah daerah dan pusat, komunitas sains dan

akademis, pelaku bisnis dan filantropi.

4.2.1.2. Isu Internal (Nasional)Pokok-pokok isu nasional berangkat dari arah kebijakan umum

pembangunan nasional 2015-2019 sebagai berikut:

(1) Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif danBerkelanjutan, diarahkan pada transformasi ekonomi melalui:

(a) penguatan pertanian, perikanan dan pertambangan, (b)

pengembangan industri manufaktur di berbagai wilayah, (c) modernisasi

sektor jasa, penguasaan iptek dan berkembangnya inovasi, (d) terjaganya

kesinambungan fiskal, (e) peningkatan daya saing produk ekspor non-

migas terutama produk manufaktur dan jasa, (f) peningkatan daya saing

dan peranan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi,

dan (g) peningkatan ketersediaan lapangan kerja dan kesempatan kerja

yang berkualitas.

(2) Meningkatkan Pengelolaan dan Nilai Tambah Sumberdaya Alam(SDA) yang Berkelanjutan, diarahkan pada peningkatan pengelolaan dan

Page 176: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 9

nilai tambah SDA serta peningkatan kapasitas produksi melalui:

(a) peningkatan produktivitas dan perluasan areal pertanian,

(b) peningkatan daya saing dan nilai tambah komoditi pertanian dan

perikanan, (c) peningkatan produktivitas sumberdaya hutan,

(d) mengoptimalkan nilai tambah dalam pemanfaatan sumberdaya mineral

dan tambang lainnya, serta meningkatkan produksi dan ragam bauran

sumberdaya energi, termasuk peningkatan efisiensi dan pemerataan dalam

pemanfaatan energi, dan (d) pengembangan ekonomi kelautan yang

terintegrasi antarsektor dan antarwilayah, serta meningkatnya efektivitas

pengelolaan dan pemanfaatan keragaman hayati Indonesia yang sangat

kaya.

(3) Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan danPemerataan, diarahkan untuk memperkuat konektivitas nasional untuk

mencapai keseimbangan pembangunan dengan meningkatkan peran

kerjasama Pemerintah-Swasta melalui: (a) percepatan penyediaan

infrastruktur perumahan dan kawasan permukiman (air minum dan

sanitasi) serta infrastruktur kelistrikan yang menjamin ketahanan air,

pangan dan energi untuk mendukung ketahanan nasional, dan

(b) penguatan infrastruktur perhubungan dan sistem transportasi massal

perkotaan yang terintegrasi.

(4) Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup, Mitigasi Bencana Alamdan Penannganan Perubahan Iklim, diarahkan untuk peningkatan

kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana dan perubahan iklim melalui:

(a) peningkatan pemantauan kualitas lingkungan, (b) pengendalian

pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, (c) penegakan hukum

lingkungan hidup, dan (d) pengurangan risiko bencana, peningkatan

ketangguhan pemerintah dan masyarakat terhadap bencana, serta

memperkuat kapasitas mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

(5) Penyiapan Landasan Pembangunan yang Kokoh, diarahkan untuk

peningkatan kualitas pelayanan publik melalui: (a) pewujudan birokrasi

yang bersih, transparan, efektif dan efisien, (b) peningkatan kualitas

penegakan hukum dan efektivitas pencegahan dan pemberantasan

korupsi, (c) pemantapan konsolidasi demokrasi, (d) peningkatan kapasitas

penjagaan pertahanan dan stabilitas keamanan nasional, dan

Page 177: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 10

(e) peningkatan peran kepemimpinan dan kualitas partisipasi Indonesia

dalam forum internasional.

(6) Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia dan KesejahteraanRakyat Yang Berkeadilan, diarahkan kepada peningkatan kualitas

sumberdaya manusia yang berdaya saing melalui: (a) peningkatan akses

pendidikan yang berkualitas pada semua jenjang pendidikan dengan

memberikan perhatian lebih pada penduduk miskin dan daerah 3T,

(b) peningkatan kompetensi siswa Indonesia dalam Bidang Matematika,

Sains dan Literasi, (d) peningkatan akses dan kualitas pelayanan

kesehatan, terutama kepada para ibu, anak, remaja dan lansia,

(e) peningkatan pelayanan gizi masyarakat yang berkualitas, efektivitas

pencegahan dan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan,

serta berkembangnya jaminan kesehatan.

(7) Mengembangkan dan Memeratakan Pembangunan Daerah, diarahkan

untuk peningkatan pemertaaan antar wilayah melalui: (a) pengendalian

momentum pertumbuhan wilayah Jawa-Bali dan Sumatera bersamaan

dengan meningkatkan kinerja pusat-pusat pertumbuhan wilayah di

Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua, (b) menjamin

pemenuhan pelayanan dasar di seluruh wilayah bagi seluruh lapisan

masyarakat, (c) mempercepat pembangunan daerah tertinggal dan

kawasan perbatasan, (d) sinergi pembangunan kawasan perkotaan dan

perdesaan, (e) mempercepat penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah,

dan (f) mengoptimalkan pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah.

4.2.1.3. Isu Kewilayahan (Pulau Sumatera)Dalam rangka penyelarasan pelaksanaan pembangunan antar daerah di

Pulau Sumatera, maka Isu-isu kewilayahan yang harus diperhatikan meliputi:

(1) Hukum, Pemerintahan dan Aparatur yang difokuskan pada persoalan

masih kurangnya pengamanan di wilayah perbatasan disebabkan oleh

terbatasnya operasi terpadu, tumpang tindih kewenangan (produk hukum)

dan prasarana dan sarana pengamanan perbatasan (terutama laut).

(2) Prasarana, Sarana dan Penataan Ruang yang difokuskan pada

persoalan:

(a) Terbatasnya konektivitas (interkoneksi) wilayah terutama pada

daerah perbatasan, pulau-pulau kecil dan terpencil/dan atau

terbelakang.

Page 178: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 11

(b) Terbatasnya aksesbilitas masyarakat terhadap prasarana dan sarana

dasar terutama kelistrikan dan air bersih (TPA Regional).

(3) Ekonomi yang difokuskan pada persoalan:

(a) Belum optimalnya pengembangan industri hulu-hilir sektor

pertambangan, seperti: batu bara, panas bumi, minyak bumi, gas

alam dan bijih besi.

(b) Belum optimalnya pengembangan industri hulu-hilir sektor pertanian

tanaman pangan, seperti: padi, jagung, kedelai, ubi jalar dan ubi

kayu.

(c) Belum optimalnya pengembangan sektor kelautan dan perikanan

(tangkap dan budidaya) komoditas penting Pulau Sumatera.

(d) Belum optimalnya pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

(4) Agama, Budaya dan Sosial yang difokuskan pada persoalan belum

meratanya kualitas sumber daya manusia terutama pada aksesbilitas

prasarana dan sarana pendidikan, dan kesehatan.

(5) Lingkungan Hidup dan Kebencanaan yang difokuskan pada persoalan:

(a) Menurunnya daya dukung lingkungan akibat: pencemaran perairanpada daerah aliran sungai, danau dan sebagainya, pengrusakanhutan.

(b) Pulau Sumatera sebagai akibat kerusakan hutan memiliki tingkat

kebencanaan yang besar seperti: kekeringan dan kebakaran hutan

lahan yang menyebabkan kabut asap, banjir dan longsor. Selain itu

juga, potensi bencana tektonik berdampak tsunami dan vulkanik yang

besar.

4.2.2. Isu Strategis Provinsi Riau 2014-2019Isu strategis pembangunan jangka menengah Provinsi Riau

tahun 2014-2019 yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Riau tahun 2014-2019

adalah sebagai berikut:

(1) Pengembangan Infrastruktur dan integrasi jaringan transportasi,yang berfokus kepada:

(a) Daya dukung jaringan transportasi wilayah dan konektifitas jalan

Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota menjadi sangat strategis.

Kondisi saat ini menunjukkan belum optimalnya kapasitas jaringan jalan

Provinsi serta belum berkembangnya integrasi jaringan transportasi

Page 179: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 12

jalan, kereta api, angkutan sungai, laut, dan udara yang memerlukan

sinkronisasi sistem jaringan jalan dengan kebijakan tata ruang.

(b) Ketersediaan infrastruktur pelayanan dasar bagi masyarakat masih

memerlukan perhatian dan percepatan, antara lain ketersediaan

sarana dan prasarana air bersih, ketersediaan listrik dan sanitasi

lingkungan serta sarana dan prasarana perumahan yang layak dan

kawasan permukiman, terutama pada daerah-daerah terpencil dan

perbatasan.

(c) Pengelolaan sumberdaya air di Provinsi Riau terdapat permasalahan-

permasalahan antara lain, lahan kritis pada daerah aliran sungai,

terjadinya pencemaran pada sumber-sumber air, bencana banjir dan

kekeringan yang terjadi setiap tahun, kurangnya peran serta

masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan sumberdaya air,

irigasi dan sumber energi listrik.

(2) Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan, yang

berfokus kepada:

(a) Peningkatan kelembagaan sumberdaya dan tata laksana yang

meliputi penyediaan prasarana dan sarana, peningkatan kualitas

tenaga pendidik, pengelolaan sistem pendidikan yang berkualitas dan

pembiayaan pendidikan.

(b) Pelaksanaan kebijakan pendidikan daerah perlu mempertimbangan

aspek kebutuhan pasar tenaga kerja.

(c) Optimalisasi pembangunan kesehatan harus dilakukan melalui

peningkatan kualitas kelembagaan, sumberdaya, tata kelola meliputi

antara lain peningkatan kualitas prasarana sarana kesehatan,

kualitas tenaga medis dan paramedis, serta perbaikan sistem

pelayanan dengan memperhatikan keterjangkauan dan ketersediaan

pelayanan untukseluruh masyarakat Provinsi Riau termasuk

masyarakat miskin dan kelompok masyarakat berkebutuhan khusus.

(d) Sistem pelayanan kesehatan berorientasi promotif dan preventif

masih rendah.

(3) Pengurangan Kemiskinan, Ketimpangan Ekonomi dan PerluasanKesempatan Kerja, yang berfokus kepada:

Page 180: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 13

(a) Pembangunan ekonomi yang diarahkan pada: peningkatan

pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan kerja, pemerataan

pendapatan dan pengendalian stabilitas harga kebutuhan pokok.

(b) Pembangunan ekonomi kedepan disinergikan dengan kebijakan

Pemerintah Pusat yang tertuang dalam Masterplan Percepatan

Perluasan Pembangungan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

(c) Upaya mengurangi ketimpangan ekonomi masyarakat Provinsi Riau,

diperlukan keberpihakan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah

termasuk pedagang informal baik melalui kebijakan maupun

penyediaan fasilitas dan modal kerja.

(d) Program-program penanggulangan dan pengentasan kemiskinan di

Provinsi Riau dimaksudkan untuk meningkatkan dan mengembangkan

peran masyarakat serta fungsi lembaga-lembaga desa, mengentaskan

kemiskinan dilaksanakan melalui dua cara, yaitu (i) Mengurangi beban

biaya bagi Rumah Tangga Sangat Miskin, seperti misalnya: biaya

pendidikan, biaya kesehatan, infrastruktur seperti air bersih, jalan desa

dan sebagainya, (ii) Meningkatkan pendapatan Rumah Tangga Miskin

dan Hampir Miskin dengan jalan antara lain pelatihan ekonomi

produktif, usaha ekonomi, stimulan modal kerja/usaha, pasar desa,

dan kegiatan pemberdayaan ekonomi lokal serta peningkatan produksi

melalui teknologi tepat guna yang selama ini belum optimal akan terus

dimantapkan.

(4) Optimalisasi Pengembangan Sektor dan Komoditas UnggulanWilayah, yang berfokus kepada:

(a) Nilai tambah komoditas unggulan yang dimiliki kabupaten kota

berperan strategis bagi Provisni Riau ataupun nasional di antaranya

kelapa sawit, karet, pulp dan kertas tanaman pangan dan hortikultura

masih relatif kecil bagi daerah penghasilnya karena belum

berkembangnya mata rantai industri pengolahan.

(b) Pengembangan potensi alam Provinsi Riau sebagai tujuan wisata.

Jika mengingat lokasi geografisnya yang sangat strategis berada

pada jalur perdagangan internasional Selat Malaka, pengembangan

sektor dan komoditas tersebut berpotensi menjadi penggerak utama

pertumbuhan wilayah bahkan nasional dalam kerangka

perekonomian Regional ASEAN yang semakin terintegrasi.

Page 181: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 14

(5) Peningkatan Pelayanan Publik, Kualitas Birokrasi dan Tata Kelola,yang berfokus kepada:

(a) Peningkatan kualitas birokrasi, tata kelola dan tata laksanadengan

menerapkan prinsip-prinsip good governance berpotensi untuk

meningkatkan daya tarik dan daya saing daerah.

(b) Penyederhanaan perizinan dan kejelasan regulasi untuk peningkatan

peluang investasi di daerah.

(c) Penyelenggarakan pelayanan publik yang lebih cepat, lebih murah,

lebih mudah dan lebih baik.

(d) Reformasi pada aspek perencanaan pembangunan daerah yang

aspiratif, transparan dan akuntabel.

(6) Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, yang berfokus

kepada:

(a) Dinamika pembangunan yang terjadi saat ini dengan membaiknya

harga crude palm oil (CPO) akan berdampak pada alih fungsi lahan

produktif pertanian ke lahan perkebunan kelapa sawit, khususnya di

lokasi lahan pertanian yang ditetapkan sebagai lahan pertanian

pangan berkelanjutan (LP2B).

(b) Lemahnya akses petani terhadap permodalan, dan terbatasnya

ketersediaan sarana dan prasarana produksi pertanian (benih, pupuk,

pestisida, alsintan) pendukung pengembangan sistem agribisnis

melengkapi terjadinya alih fungsi lahan.

(c) Perlindungan terhadap lahan pertanian pangan berkelanjutan dalam

rangka mempertahankan luasan sawah irigasi dan nonirigasi

berupapenetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan agar tidak

terjadi alih fungsi pada lahan pertanian, sehingga perlu upaya-upaya

pengendalian untuk menjaga konsistensi Rencana Tata Ruang

Wilayah dalam rangka mendukung perwujudan pencapaian target

ketahanan pangan.

(d) Ketahanan pangan dengan penguatan kelembagaan, peningkatan

kualitas sumber daya manusia, dan pengembangan tata laksana

dengan mengedepankan aspek ilmu pengetahuan dan teknologi,

ketersediaan dan kesehatan pangan, akses atau keterjangkauan

pangan, serta distribusi dan diversifikasi pangan.

Page 182: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 15

(e) Sinergitas pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dengan

mengedepankan kerjasama antar daerah, antar lembaga penelitian,

serta penegakan hukum pada pembangunan sektor pertanian

berkelanjutan.

(7) Pembangunan Budaya Melayu dan Kehidupan Beragama, yang

berfokus kepada: pemeliharaan dan pengembangan budaya Melayu ke

dalam berbagai aspek kehidupan sosial, agama, dan ketertiban umum

termasuk dalam pembangunan arsitektur perkotaan.

(8) Peningkatan Peran Swasta, Investasi dan Optimalisasi PeranKawasan Strategis Provinsi, yang berfokus kepada:

(a) Pembiayaan pembangunan melalui penerbitan surat berharga

(obligasi), skema Public Private Partnership (PPP), maupun

Corporate Sosial Responsibility (CSR), serta skema lainnya dengan

memprioritaskan pembiyaaan pembangunan infrastruktur perlu

diupayakan.

(b) Pemantapan peran dan fungsi Kawasan Strategis sebagai pusat

pertumbuhan wilayah untuk mendorong pengembangan kawasan

dalam rangka pemerataan wilayah, agar terciptanya pusat

pertumbuhan baru dan pemerataan wilayah yang memerlukan

pengembangan kawasan-kawasan strategis cepat tumbuh secara

terintegrasi.

(9) Penanggulangan Kerawanan Bencana dan Pengelolaan SumberDaya Alam dan Lingkungan Hidup, yang berfokus kepada:

(a) Pengelolaan hutan, pencemaran air, tanah dan udara, efek gas rumah

kaca, masih adanya gangguan kawasan hutan yang menyebabkan

degradasi dan deforestasi kawasan hutan, bencana geologi, terjadinya

kerusakan lahan dilahan gambut.

(b) Aktivitas pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan yang

melebihi daya dukung lingkungan sebagaimana terlihat pada bencana

banjir bandang dan kebakaran hutan, yang mengancam dan

mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang

disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun

faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa

manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak

psikologis.

Page 183: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 16

(10) Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut, yang berfokus kepada:

(a) Belum optimalnya pemanfaatan dan pengembangan potensi sumber

daya alam dan ekonomi di wilayah pesisir dan lautan seperti:

perikanan, wisata, pertambangan, perhubungan dan jasa lingkungan.

(b) Ancaman kerusakan lingkungan pesisir dan lautan seperti: kerusakan

hutan mangrove yang mendorong peningkatan abrasi pantai dan

kerusakan terumbu karang dan pencemaran peraitan di Selat Malaka

yang dapat menganggu produktivitas perikanan tangkap di wilayah

pesisir dan lautan.

(11) Kesenjangan Antar Wilayah, yang berfokus kepada:

(a) Adanya kesenjangan perkembangan ekonomi antara wilayah Provinsi

Riau bagian Tengah dengan Provinsi Riau bagian Utara dan Selatan.

(b) Kesenjangan pembangunan antara kawasan perkotaan dengan

perdesaan.

(c) Kesenjangan pembangunan antara kawasan pantai Timur dengan

wilayah bagian Barat di Provinsi Riau.

(12) Peningkatan Daya Saing, yang berfokus kepada:

(a) Penyediaan infrastruktur yang memadai, sumber daya yang

berkualitas, manajemen pengelolaan daerah yang efektif, optimalisasi

pertumbuhan ekonomi yang akan memperkuat daya beli masyarakat

dan peningkatan daya tarik investasi.

(b) Pelaksanaan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan

masyarakat yang dilandasi dengan visi yang jauh ke depan, terukur,

dan memperhatikan konstelasi persaingan lingkup global sehingga

Provinsi Riau dapat berperan dalam kerangka regionalisasi ekonomi

yang meliputi ASEAN Free Trade Area (AFTA), AFTA+3 (Jepang,

China, Korea Selatan), ASEAN-China Free Trade Agreement

(ACFTA), dan Asian Pacific Economic Cooperation (APEC).

(13) Peningkatan Kemandirian Pangan, yang berfokus kepada:

(a) Dampak pertumbuhan penduduk yang semakin pesat yang diikuti

dengan alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian yang dapat

berdampak pada semakin terbatasnya ketersediaan pangan.

(b) Upaya-upaya yang berkelanjutan untuk memperbaiki struktur

produksi pangan yang diikuti dengan menekan laju pertumbuhan

penduduk.

Page 184: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 17

(14) Peningkatan Ketahanan Energi, yang berfokus kepada:

pengembangan energi terbarukan dalam rangka menghadapi semakin

menurunnya sumber daya energi yang berasal dari produktivitas minyak

bumi dengan berpedoman kepada tiga target struktur energi global yaitu:

menjamin akses yang setara atas energi modern, melipatgandakan

efisiensi energi dan melipatgandakan kontribusi energi terbarukan.

4.2.3. Isu-isu Pokok Strategis Jangka Panjang Daerah 2005-2025Dalam rumusan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten

Bengkalis periode 2005-2025 termuat isu-isu strategis yang harus diterjemahkan

dalam kebijakan pembangunan yang terumuskan dalam RPJMD. Adapun Isu-isu

pokok strategis tersebut adalah sebagai berikut :

(1) Pengembangan Sumber Daya Manusia, yang diarahkan pada:

(a) peningkatan kualitas pendidikan, (b) pelayanan kesehatan, dan (c)

peningkatan pendapatan masyarakat;

(2) Peningkatan Daya Saing Daerah, yang diarahkan pada: (a) penguatan

perekonomian daerah dengan berbasis pemberdayaan ekonomi rakyat,

(b) pengelolaan potensi sumberdaya alam yang memiliki keunggulan

komparatif dan keunggulan kompetitif, (c) percepatan pembangunan

infrastruktur sehingga tersedia jaringan infrakstruktur yang handal di

seluruh wilayah Kabupaten Bengkalis, dan (d) peningkatan kemampuan

aparatur;

(3) Penataan Kehidupan Masyarakat dan PenyelenggaraanPemerintahan yang Demokratis, yang diarahkan pada: (a) peningkatan

kualitas penyelenggaraan penegakkan hukum yang respon HAM, (b)

penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas, dan (c) pembangunan

budaya politik yang aspiratif;

(4) Mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang Memiliki Peran Penting diLingkungan Regional, Nasional dan Internasional, yang diarahkan

pada: (a) pengembangkan kerjasama diberbagai sektor perekonomian,

(b) pembangunan wilayah perbatasan dan (c) peningkatan kualitas

promosi dan investasi,

(5) Pembentukan Suasana Aman, Damai, dan Harmonis yang Bermoral,Beretika dan Berbudaya, yang diarahkan pada: (a) pengembangan

sistem keamanan dan ketertiban masyarakat berbasis pemberdayaan,

Page 185: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 18

dan (b) pelestarian dan penguatan nilai-nilai Budaya Melayu sebagai

kearifan lokal masyarakat.

4.3. Identifikasi Permasalahan Pembangunan Tahun 2010 - 2015Identifikasi permasalahan pembangunan daerah periode lima tahun

sebelumnya merupakan salah satu input bagi perumusan isu-isu strategis daerah

yang nantinya menjadi dasar penetapan tujuan dan sasaran prioritas sesuai

platform Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Formulasi terhadap

identifikasi tersebut merupakan analisis dari: indikator pembangunan daerah

tahun 2010 - 2015, data statistik pendukung, kinerja keuangan daearah tahun

2010 - 2015 dan hasil Forum Grup Discussion (FGD) yang telah dilaksanakan

sebelumnya.

Identifikasi permasalahan pembangunan dapat diuraikan menurut bidang

urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah, atau terhadap beberapa urusan

yang dianggap memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap munculnya

permasalahan pada bidang urusan lainnya. Hal ini bertujuan agar dapat

dipetakan berbagai permasalahan yang terkait dengan urusan yang menjadi

kewenangan dan tanggungjawab penyelenggaraan pemerintahan daerah guna

menentukan isu-isu strategis pembangunan jangka menengah daerah.

Adapun identifikasi permasalah pembangunan berdasarkan capaian

kinerja pembangunan khususnya yang menjadi kewenangan daerah dapat dilihat

sebagai berikut:

4.3.1. Aspek Kesejahteraan Masyarakat4.3.1.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan EkonomiPermasalahan yang teridentifikasi pada fokus ini adalah sebagai berikut:

(1) Masih tingginya tingkat ketergantungan daerah terhadap pendapatan

yang bersumber dari aktifitas pertambangan minyak bumi; dan pengaruh

signifikan dari laju inflasi kumulatif nasional dan provinsi terhadap inflansi

di Kabupaten Bengkalis dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan

ekonomi riil daerah belum mampu mengimbangi penurunan pertumbuhan

ekonomi daerah yang bersumber dari sektor minyak dan gas.

(2) Belum dapat ditekannya garis kemiskinan berpotensi meningkatkan orang

miskin baru di Kabupaten Bengkalis setiap tahunnya yang berasal dari

kelompok masyarakat berpendapatan 40% terendah di Kabupaten

Bengkalis.

Page 186: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 19

4.3.1.2. Fokus Kesejahteraan SosialPermasalahan yang teridentifikasi pada fokus ini adalah sebagai berikut:

(1) Sekalipun IPM Kabupaten Bengkalis salah satu yang tertinggi di Provinsi

Riau, namun diantara empat komponen pembentuk IPM terdapat dua

komponen yang masih menjadi permasalahan yang perlu diatasi, yaitu:

(a) Angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bengkalis belum dapat

mencapai di atas 9 tahun dari kebijakan 12 tahun nasional.

(b) Nilai daya beli penduduk per kapita meningkat sejalan dengan

peningkatan harga komoditas makanan dan non makanan di

Kabupaten Bengkalis.

(2) Masih tingginya tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Bengkalis.

4.3.1.3. Fokus Seni Budaya dan OlahragaPermasalahan yang teridentifikasi pada fokus adalah sebagai berikut:

(1) Tidak seimbangnya perkembangan grup-grup kesenian yang tumbuh

dengan ketersediaan gedung kesenian yang ada saat ini.

(2) Belum tercapainya peningkatan pemahaman nilai-nilai budaya di

Kabupaten Bengkalis, termasuk masih rendahnya peningkatan peran

serta Lembaga Adat sebagai pusat pembangunan kebudayaan.

(3) Belum meningkatnya pembinaan dan dukungan terhadap peningkatan

prestasi olahraga, termasuk keserasian kebijakan pembangunan olahraga

di Kabupaten Bengkalis.

4.3.2. Aspek Pelayanan Umum4.3.2.1. Fokus Layanan Urusan Wajib

Permasalahan yang teridentifikasi pada fokus ini berdasarkan analisis

terhadap data dan capaian indikator yang bermasalah, adalah sebagai berikut:

(1) Pendidikan masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja pada

akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Belum tercapainya angka partisipasi kasar dan murni disemua

jenjang pendidikan sesuai target akhir RPJMD 2010-2015.

(b) Belum meratanya distribusi tenaga pendidik dari aparatur sipil

negara antara wilayah perkotaan dan perdesaan; dan antara

wilayah terbuka dan terpencil.

(c) Masih terdapatnya 5-10 % siswa yang tidak lulus sekolah dari

jenjang pendidikan menengah pertama dan menengah atas setiap

tahunnya.

Page 187: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 20

(d) Masih terdapatnya siswa yang tidak dapat melanjutkan sekolah ke

jenjang pendidikan menengah pertama dan menengah atas setiap

tahunnya.

(e) Lebih dari 80 % sekolah negeri di Kabupaten Bengkalis masih

belum memenuhi standar pelayanan minimal.

(f) Belum meratanya kualitas tenaga pendidik khususnya pada guru

mata pelajaran dan pendidikan keterampilan.

(g) Masih tingginya tingkat ketergantungan pendidikan tinggi daerah

terhadap bantuan dari Pemerintah Kabupaten khususnya pada

operasional pendidikan dan pengembangan prasarana dan sarana

pendidikan tinggi dan masih belum diselesaikannya rencana

pendirian universitas dapat menyebabkan terdapatnya

penganggaran yang bukan menjadi kewenangan kabupaten di

Dinas Pendidikan.

(h) Tingginya proporsi belanja pegawai khususnya tenaga pendidik dan

kependidikan dari kelompok aparatur sipil negara dari total belanja

urusan pendidikan menyebabkan rendahnya capaian kinerja

pelayanan prasarana dan mutu pendidikan.

(i) Terdapatnya pergeseran kewenangan pendidikan menengah dari

kabupaten ke provinsi sesuai dengan Undang-undang Nomor 23

tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menyebabkan kinerja

pelayanan dan perluasan akses pada jenjang menengah baik pada

sekolah menengah umum dan kejuruan bergantung kepada arah

kebijakan dan prioritas anggaran pembangunan pendidikan dan

kesejahteraan tenaga pendidik oleh provinsi di wilayah Kabupaten

Bengkalis.

(2) Kesehatan masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja pada

akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Masih belum optimalnya kinerja kesehatan yang berorientasi

kepada upaya promotif dan preventif pada: penurunan angka

kematian bayi termasuk pengelolan tumbuh kembang bayi dan

balita; penurunan angka kematian ibu; kesadaran hidup bersih dan

sehat masyarakat; dan penanggulangan penyakit menular.

Page 188: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 21

(b) Belum terpenuhinya ketersediaan tenaga apoteker dan ahli gizi di

puskesmas dan puskesmas pembantu yang ada di Kabupaten

Bengkalis.

(c) Terdapatnya tenaga kesehatan masyarakat dan sanitarian yang

melakukan impassing dari tenaga fungsional khusus ke tenaga

teknis administrasi menyebabkan menurunnya ketersediaan tenaga

kesehatan masyarakat dan sanitarian di setiap pusat layanan

kesehatan yang ada di Kabupaten Bengkalis.

(d) Seluruh Puskesmas di Kabupaten Bengkalis belum terakreditasi

dan belum menerapkan Badan Layanan Umum Daerah.

(e) Belum diselesaikannya rencana pendirian Rumah Sakit Pratama di

Pulau Rupat untuk memperkecil ketimpangan akses pelayanan

rujukan di Kabupaten Bengkalis.

(f) Masih terdapatnya ketimpangan kesejahteraan dan proporsi

pembagian jasa pelayanan antara tenaga dokter dengan tenaga

medis lainnya.

(g) Belum maksimalnya pelayanan kesehatan rujukan dari tenaga

medis dan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah kepada

masyarakat sekalipun akreditasi rumah sakit sudah ber tipe B dan

berbadan layanan umum daerah.

(3) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang masih memiliki sejumlah

permasalahan kondisi kinerja di akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Masih belum terpenuhinya semua pembangunan ruas jalan

strategis kabupaten sesuai dengan target pembangunan jalan poros

dan jalan lingkar Kabupaten Bengkalis.

(b) Terdapatnya ruas jalan provinsi di Kabupaten Bengkalis dalam

kondisi buruk.

(c) Terdapatnya kewenangan bersama pembangunan jalan lingkungan

dan drainase pemukiman antara Dinas Pekerjaan Umum dengan

Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa menyebabkan tidak

efektif dan efisiennya pencapaian target yang diinginkan.

(d) Masih belum terpenuhinya semua kebutuhan drainase primer dan

sekunder di Kabupaten Bengkalis.

Page 189: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 22

(e) Masih rendahnya mutu kualitas jalan poros antar desa, antar dusun

dan antar pemukiman menyebabkan tingginya anggaran

pemeliharan jalan setiap tahunnya.

(f) Masih belum terpenuhinya semua kebutuhan pembangunan turap

pengaman pantai dan pemecah gelombang untuk lokus abrasi di

Kabupaten Bengkalis.

(g) Belum terpenuhinya target pembangunan kawasan serapan air dan

termasuk penyediaan kawasan cadangan baku air di Kabupaten

Bengkalis.

(h) Belum disahkannya dokumen Rencana Tata Ruang dan Tata

Wilayah Provinsi Riau, berakibat belum disahkannya pula dokumen

Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah Kabupaten Bengkalis

sehingga menyebabkan terkendalanya penyusunan terhadap

berbagai jenis dokumen turunannya termasuk kebijakan

pemanfaatan dan pengendalian kawasan budidaya dan lindung di

Kabupaten Bengkalis.

(4) Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman masih memiliki sejumlah

permasalahan kondisi kinerja di akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Masih terdapatnya 40 % perumahan penduduk yang belum

memenuhi persyaratan sebuah rumah yang layak huni.

(b) Belum optimalnya pengelolaan sampah kawasan perkotaan.

(c) Masih rendahnya akses masyarakat terhadap air minum layak dan

sanitasi layak, termasuk drainase tertier pemukiman.

(d) Belum tercukupinya lampu penerangan jalan lingkungan

pemukiman perkotaan di setiap kecamatan.

(e) Belum ditetapkanya delinasi atau batas imaginer teknis pusat

perkotaan di setiap kecamatan yang berakibat tidak optimalnya

kebijakan penataan kawasan perkotaan di Kabupaten Bengkalis.

(f) Terdapatnya kelompok permukiman penduduk yang terpencar-

pencar dan tidak terjangkau dengan akses menyebabkan

rendahnya luas pemukiman yang dapat ditata setiap tahunnya.

(g) Masih terdapatnya kawasan permukiman kumuh pada wilayah

perkotaan, perdesaan maupun kawasan lainnya.

(h) Belum adanya ketetapan terhadap pengelolaan pekuburan yang

menjadi kewenangan pemerintah kabupaten, pemerintah

Page 190: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 23

kecamatan dan pemerintah desa sehingga belum optimalnya

peningkatan dan pemeliharaan prasarana perkuburan.

(5) Perencanaan masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja di

akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Belum optimalnya kualitas perencanaan dan pengendalian

pembangunan daerah.

(b) Belum update dan terorganisirnya dengan baik data informasi

pembangunan daerah.

(c) Belum tersedianya dokumen perencanaan yang berkualitas.

(6) Perhubungan masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja di

akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Belum berkembangnya sistem transportasi massal dan integrasi

antar moda angkutan.

(b) Masih kurangnya fasilitas perlengkapan rambu-rambu jalan

khususnya pada jalan perlintasan dan pusat perkotaan.

(c) Masih tingginya overloading angkutan barang.

(d) Belum optimalnya pelabuhan yang ada dalam melayani pergerakan

orang dan barang antar pulau.

(e) Tertundanya rencana pembangunan lapangan terbang di Pulau

Bengkalis dan Pulau Rupat.

(f) Belum adanya keserasian kebijakan antara pemerintah kabupaten

dengan pemerintah pusat tentang pemanfaatan bersama lapangan

udara Sei-Selari Bukit Batu dan penataan jalur perhubungan laut

yang melintasi Selat Selari dan Selat Bengkalis.

(g) Tertundanya rencana pembangunan pelabuhan laut di Bukit Batu.

(7) Lingkungan Hidup masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi

kinerja di akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Lemahnya penegakan hukum bagi pelanggar pembakaran hutan dan

lahan terhadap pengusaha dan masyarakat, serta bagi pelaku

penebangan liar pada hutan lindung dan pembukaan lahan tidak

terkendali.

(b) Lemahnya sistem manajemen pengendalian pembukaan hutan dan

lahan.

(c) Belum adanya sistem pengelolaan limbah domestik.

Page 191: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 24

(d) Sulitnya merubah budaya masyarakat dalam pemanfaatan sungai

dan laut sebagai tempat pembuangan sampah.

(e) Banyak perusahaan yang belum mematuhi peraturan yang berlaku

dalam pengolahan lingkungan serta komitmen membuat dan

menjalankan arahan pengelolaan lingkungan sebagaimana tertuang

dalam dokumen Amdal dan UKL/UPL.

(f) Rendahnya partisipasi masyarakat dalam melakukan pemeliharaan

tepian sungai dan pesisir sehingga cenderung meningkatkan laju

abrasi di sepanjang sungai dan pesisir.

(g) Kerentanan resiko kebakaran lahan dapat meningkatkan

pencemaran udara.

(h) Belum tercapainya fungsi kawasan lindung secara optimal.

(i) Belum optimalnya pengedalian emisi gas rumah kaca (GRK).

(j) Meningkatnya pencemaran dan perusakan lingkungan hidup pada

media air sungai dan pesisir laut.

(8) Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil masih memiliki

sejumlah permasalahan kondisi kinerja sebagai berikut:

(a) Belum serasinya kebijakan penataan administrasi kependudukan

dalam rangka membangun keterpaduan sistem elektronik

pelayanan pemerintahan yang tepat waktu dari tingkat desa hingga

kabupaten.

(b) Belum optimalnya kepemilikan dokumen kependudukan khususnya

e-KTP, Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran di Kabupaten Bengkalis.

(c) Adanya perpindahan kewenangan urusan administrasi

kependudukan dan catatan sipil dari kabupaten kembali menjadi

kewenangan pemerintah pusat dapat menyebabkan melemahnya

tingkat keterjangkauan akses pelayanan data dan dokumen

kependudukan di wilayah Kabupaten Bengkalis.

(9) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak masih memiliki

sejumlah permasalahan kondisi kinerja di akhir tahun 2015 sebagai

berikut:

(a) Masih rendahnya partisipasi perempuan dalam pembangunan,

selain itu masih adanya beberapa bentuk praktek-praktek

diskriminasi terhadap perempuan yang kadang-kadang muncul

tanpa disadari.

Page 192: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 25

(b) Masih rendahnya kualitas hidup dan peran perempuan untuk

mewujudkan serta mengembangkan keluarga sehat, sejahtera dan

bahagia dalam pembangunan.

(c) Posisi strategis Kabupaten Bengkalis menjadi rawan terhadap

perdagangan perempuan dan anak.

(d) Meningkatnya perlakuan tindak kekerasan terhadap perempuan

dan anak sebagai salah satu bentuk pelanggaran hak-hak asasi

manusia.

(e) Belum tersedianya data dan informasi yang akurat, terutama kasus-

kasus tindak kekerasan dan eksploitasi terhadap perempuan dan

anak yang tidak dilaporkan.

(f) Banyaknya hukum dan peraturan perundang-undangan yang bias,

gender, diskriminatif perempuan, dan belum peduli terhadap anak.

(10) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana masih memiliki

sejumlah permasalahan kondisi kinerja di akhir tahun 2015 sebagai

berikut:

(a) Penyebaran penduduk yang tidak merata terkonsentrasi di pusat-

pusat pertumbuhan terutama di Kecamatan Bengkalis, Kecamatan

Mandau dan Kecamatan Pinggir.

(b) Meningkatnya permasalahan sosial dalam bentuk kriminalitas dan

masalah kependudukan lainnya yang terus tumbuh dan

berkembang sejalan semakin dinamisnya arus migrasi penduduk

yang cukup tinggi.

(c) Pertumbuhan yang tidak seimbang antara jumlah penduduk dengan

penyediaan fasilitas pelayanan umum dan pelayanan sosial.

(d) Belum optimalnya keserasian kebijakan pengendalian pertumbuhan

penduduk oleh pemerintah kabupaten terutama pada peningkatan

akses peserta Keluarga Berencana (KB) pada KB keluarga miskin

dan rentan pendapatan dan kelompok masyarakat berkultur

tertentu.

(e) Belum optimalnya upaya peningkatan kesejahteraan dan ketahanan

keluarga khususnya yang berasal dari peserta KB keluarga miskin

dan rentan pendapatan.

(f) Masih belum optimalnya promosi keluarga berencana khususnya di

daerah pedesaan dan masyarakat berkultur tertentu.

Page 193: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 26

(g) Belum terfokusnya upaya perwujudan Norma Keluarga Kecil

Bahagia Sejahtera (NKKBS) pada proporsi muatan sosial dan

ekonomi serta berbasis dari keluarga, oleh keluarga dan untuk

keluarga.

(h) Belum optimalnya penggerakkan dan pemberdayaan masyarakat

dalam program KB yang berpengaruh terhadap berkurangnya

partisipasi dan kesertaan masyarakat dalam mendukung dan

menyelenggarakan pelayanan program di lapangan;

(i) Belum optimalnya penyelenggaraan kagiatan advokasi serta

komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) melalui berbagai media

dan metode khususnya pada kelompok pra-nikah.

(11) Sosial masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja di akhir

tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Belum optimalnya penanganan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial sebagai akibat meningkatnya jumlah

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kabupaten

Bengkalis khususnya pada kawasan perkotaan.

(b) Penyandang masalah anak terlantar, lanjut usia (jompo), wanita

rawan masalah ekonomi dan penyandang cacat (berkebutuhan

khusus) menjadi fokus utama yang belum dapat tertangani dengan

baik.

(c) Masih besarnya tingkat ketergantungan sarana panti asuhan pada

APBD kabupaten sementara pendapatan daerah sedang

mengalami penurunan.

(d) Belum adanya keserasian kebijakan bersama peningkatan dan

pembinaan kualitas hidup masyarakat komunitas adat terpencil di

Kabupaten Bengkalis menyebabkan penanganan komunitas adat

terpencil masih terfokus pada Dinas Sosial.

(e) Belum selesainya kebijakan penyediaan data PMKS berbasis NIK,

Nama dan Alamat yang akan dijadikan basis data daerah untuk

sasaran perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.

(f) Belum optimalnya keserasian kebijakan dan pelaksanaan social

responsif antara pemerintah kabupaten dengan dunia usaha.

Page 194: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 27

(12) Tenaga Kerja masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja di

akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Tingginya tingkat partisipasi angkatan kerja tidak seimbang dengan

ketersediaan lapangan pekerjaan, sehingga daya serap tenaga

kerja khususnya dari angkatan kerja lokal belum optimal oleh

lapangan kerja yang ada di Kabupaten Bengkalis.

(b) Masih terdapatnya paradigma pencari kerja terhadap peluang

pekerjaan yang tersedia menyebabkan proporsi pecari kerja yang

menunda segera bekerja masih cukup besar.

(c) Masih rendahnya semangat entepreneurship pada angkatan kerja

berusia 18-30 tahun menyebabkan peningkatan pencari kerja setiap

tahunnya di Kabupaten Bengkalis.

(d) Baru terdapat dua workshop pelatihan tenaga kerja di Kabupaten

Bengkalis di Duri dan Rupat Utara, sehingga pelayanan penyiapan

tenaga kerja yang berkualitas belum optimal.

(e) Tingkat keselamatan dan perlindungan tenaga kerja di Kabupaten

Bengkalis baru mencapai prosentase 80%.

(f) Belum adanya keserasian kebijakan penanganan sementara

terhadap korban pemutusan hubungan kerja khususnya tenaga

kerja tempatan di Kabupaten Bengkalis.

(g) Belum optimalnya penyelesaian perselisihan hubungan industrial bi

partite dan tri partite menyebabkan masih tingginya angka sengketa

tenaga kerja dan perusahaan.

(h) Terdapatnya pergeseran kewenangan penetapan Upah Minimum

Daerah dan pengawasan ketenagakerjaan dari pemerintah

kabupaten ke pemerintah provinsi dapat menurunkan kualitas

perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja.

(13) Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah masih memiliki sejumlah

permasalahan kondisi kinerja di akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Rendahnya tingkat partisipasi anggota dalam pengembangan

kegiatan usaha koperasi.

(b) Rendahnya sumber daya manusia, akses pasar, akses pemodalan,

penggunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) pada pengolahan

produk, promosi produk dan kelembagaan.

Page 195: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 28

(c) Daya saing produk koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah

lebih rendah dibandingkan dengan produk impor.

(d) Rendahnya inovasi dan pengembangan produk.

(14) Penanaman Modal masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi

kinerja di akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Masih tingginya kesenjangan (lag) investasi antara izin prinsip dan

realisasi investasi.

(b) Kualitas infrastruktur pendukung investasi masih belum memadai.

(c) Kurang kondusifnya iklim dan minat berinvestasi di Kabupaten

Bengkalis.

(15) Kebudayaan masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja di

akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Masih rendahnya apresiasi dan perlindungan terhadap kearifan

lokal.

(b) Masih belum optimalnya pengelolaan benda cagar budaya

khususnya yang berhubungan dengan sejarah kebesaran daerah di

masa lalu.

(c) Masih belum optimalnya pendokumentasian sejarah kebudayaan

Kabupaten Bengkalis pada museum daerah.

(d) Belum optimalnya penerapan nilai-nilai budaya sebagai muatan

lokal pada pendidikan formal dan non formal di Kabupaten

Bengkalis.

(16) Kepemudaan dan Olah Raga masih memiliki sejumlah permasalahan

kondisi kinerja di akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Meningkatnya masalah-masalah sosial di kalangan pemuda,

seperti: kriminalitas, penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan

zat adiktif (NAPZA),termasuk penularan HIV dan AIDS, serta

tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka(TPT).

(b) Masih rendahnya akses dan kesempatan pemuda untuk

memperoleh pendidikan lanjutan.

(c) Belum serasinya kebijakan kepemudaan tingkat nasional dan

daerah.

(d) Belum optimal partisipasi dan peran aktif pemuda pada

pembangunan.

(e) Rendahnya kemampuan kewirausahaan di kalangan pemuda.

Page 196: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 29

(f) Kurangnya pembinaan yang terukur terhadap kelembagaan

kepemudaan dan organisasi cabang olahraga.

(g) Belum optimalnya penyediaan prasarana dan sarana keolahragaan

menyebabkan belum membaiknya prestasi olahraga daerah.

(h) Rendahnya kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan tenaga

keolahragaan.

(i) Kurangnya minat dan kesadaran pemuda dalam menekuni suatu

cabang olahraga.

(j) Belum optimalnya penguatan kelembagaan dan manajemen

pembinaan olahraga.

(k) Lemahnya pola kemitraan dalam pembangunan olahraga

khususnya pelibatan dunia usaha sebagai promotor klub-klub

olahraga.

(l) Masih rendahnya apresiasi dan penghargaan bagi olahragawan dan

tenaga keolahragaan berprestasi.

(17) Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat masih

memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja diakhir tahun 2015

sebagai berikut:

(a) Masih tingginya pelaporan tindak pidana khususnya di Kecamatan

Mandau dan Pinggir setiap tahunnya.

(b) Masih rendahnya tingkat tanggap darurat pada daerah layanan

manajemen kebencanaan di Kabupaten Bengkalis.

(c) Belum optimalnya tingkat keserasian pengendalian ketentraman,

ketertiban dan perlindungan masyarakat antara pemerintah

kabupaten dengan instansi vertikal dan pemerintah desa.

(18) Keuangan masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja di akhir

tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Belum optimalnya penggalian sumber-sumber peningkatan

pendapatan asli daerah.

(b) Menurunnya transfer pusat ke daerah pada komponen dana bagi

hasil bukan pajak yang bersumber dari pendapatan minyak bumi.

(c) Belum optimalnya peningkatan alokasi dana khusus dan bantuan

keuangan provinsi.

(d) Belum terintegrasinya dengan baik antara perencanaan dan

pengelolaan anggaran daerah.

Page 197: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 30

(e) Belum optimalnya pengelolaan aset-aset daerah.

(f) Belum optimalnya pengayaan aparatur sipil negara terhadap

peraturan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan.

(19) Kepegawaian serta Diklat masih memiliki sejumlah permasalahan

kondisi kinerja di akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Masih rendahnya kapasitas dan profesionalisme sumber daya

manusia aparatur.

(b) Belum adanya keserasian kebijakan daerah untuk mekanisme

impassing dari pejabat teknis ke pajabat fungsional khusus,

termasuk kepastian peran jabatan fungsional khusus dalam

organisasi perangkat daerah.

(c) Distribusi dan penataan pegawai belum sepenuhnya sesuai dengan

kompetensi dan hasil analisis kebutuhan jabatan.

(d) Masih rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja

pelayanan aparatur.

(e) Masih terdapatnya aparatur sipil negara yang bersentuhan dengan

hukum.

(f) Belum adanya keserasian kebijakan pemanfaatan potensi Badan

Pendidikan dan Pelatihan Pegawai.

(g) Belum adanya keserasian kebijakan peningkatan tugas dan fungsi

Korps Pegawai Negeri (KOPRI).

(20) Penelitian dan Pengembangan masih memiliki sejumlah permasalahan

kondisi kinerja di akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Belum optimalnya pengembangan penelitian untuk kepentingan

pembangunan.

(b) Belum adanya keserasian pemanfaatan hasil-hasil penelitian

daerah.

(c) Belum tersedianya pejabat fungsional khusus peneliti.

(21) Pemerintahan Umum masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi

kinerja di akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Belum terpenuhinya dengan baik standard pelayanan minimal dan

standard opersional prosedur di setiap organisasi perangkat

daerah.

(b) Belum selesainya penataan organisasi perangkat daerah sesuai

dengan kewenangan dan kebutuhan fungsionalisasi program.

Page 198: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 31

(c) Kelembagaan pemerintah masih belum sepenuhnya

melaksanakan prinsip good governance.

(d) Penanganan wilayah perbatasan sebagai pusat pertumbuhan dan

stabilitas pertahanan sertakeamanan masih belum optimal.

(e) Belum tuntasnya batas administrasi daerah.

(f) Belum optimalnya pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah sebagai

potensi ekonomi daerah.

(g) Belum optimalnya implementasi peraturan antara tingkat pusat

dan daerah.

(22) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa masih memiliki sejumlah

permasalahan kondisi kinerja di akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Masih tingginya tingkat ketergantungan APBDesa pada transfer

anggaran dari pemerintahan pusat, provinsi dan kabupaten.

(b) Belum optimalnya pendampingan terhadap pemberdayaan desa.

(c) Masih terdapatnya kesenjangan kapasitas sumber daya manusia

antar desa dalam penggunaan alokasi anggaran desa pada

pengelolaan potensi sumber daya alam dan pemenuhan prasarana

dan sarana sosial ekonomi.

(d) Masih terbatasnya prasarana dan sarana pemerintahan dalam

peningkatan pelayanan kepada masyarakat, pengelolaan keuangan

dan pengelolaan pembangunan.

(e) Belum optimalnya pengayaan pemahaman aparatur pemerintahan

dan masyarakat desa tentang peraturan perundang-undangan.

(f) Belum optimalnya peran kelembagaan masyarakat desa dalam

mendorong pemberdayaan masyarakat desa.

(g) Rendahnya kemampuan masyarakat dalam pengelolaan usaha

kecil dan mikro.

(h) Belum optimalnya koordinasi dan keserasian kebijakan lintas sektor

dalam penguatan pemberdayaan pemerintahan dan masyarakat

desa.

(23) Statistik masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja di akhir

tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Masih rendahnya akses masyarakat terhadap data statistik.

(b) Masih terdapatnya perbedaan data pembangunan yang dikeluarkan

oleh penyedia.

Page 199: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 32

(24) Kearsipan masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja di akhir

tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Belum optimalnya peningkatan pengetahuan pengelolaan arsip

daerah di lingkup pemerintah mulai dari desa hingga kabupaten.

(b) Belum optimalnya penghimpunan arsip-arsip yang berhubungan

dengan sejarah dan kegiatan pembangunan di masa lalu.

(c) Masih terbatasnya tenaga fungsional khusus arsiparis di Kabupaten

Bengkalis termasuk pengelola arsip organisasi perangkat daerah

yang mendapatkan pendidikan non formal kearsipan.

(25) Komunikasi dan Informatika masih memiliki sejumlah permasalahan

kondisi kinerja di akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Belum optimalnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

(TIK) dalam penyelenggaraan pemerintahan.

(b) Belum optimalnya penyebarluasan informasi terkait kebijakan dan

penyelenggaraan pelayanan pemerintah.

(26) Perpustakaan masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja di

akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Masih rendahnya minat baca masyarakat di perpustakaan daerah

hingga desa.

(b) Masih belum optimalnya ketersediaan prasarana dan sarana

perpustakaan khususnya dalam rangka mendukung sistem

elektronik perpustakaan.

(c) Masih terbatasnya tenaga fungsional khusus pemustaka di

Kabupaten Bengkalis termasuk pengelola pustaka berbasis

pendidikan pustaka dan pelatihan non formal pengelola pustaka.

(27) Pertanahan masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja di

akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Sistem manajemen pertanahan yang belum sepenuhnya efektif dan

efisien.

(b) Belum optimalnya pemanfaatan teknologi informasi di bidang

pertanahan.

(c) Belum seluruh tanah aset milik pemerintah kabupaten memiliki

sertifikat.

(d) Belum seluruh batas desa dan kecamatan tertata secara definitif

sehingga masih menimbulkan konflik batas dan pertanahan.

Page 200: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 33

(e) Kurangnya kemampuan pemerintah daerah mengelola tertib

administrasi pertanahan terutama proses sertifikasi yang terlalu

lama dan biaya yang cukup tinggi.

(f) Terbatasnya kemampuan dana masyarakat untuk mengurus

sertifikat atau kurangnya kesadaran masyarakat akan arti

pentingnya status kepemilikan tanah dan batas-batas tanah, serta

kurangnya kesadaran hukum masyarakat sehingga terjadinya

penyerobotan dari pihak lain yang dapat menimbulkan sengketa.

4.3.2.2. Urusan Pilihan(1) Pertanian masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja di akhir

tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Masih tingginya alih fungsi lahan produktif tanaman pangan untuk

kegiatan non pertanian dan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten

Bengkalis.

(b) Rendahnya kemampuan petani dalam mengakses teknologi,

informasi, pasar dan permodalan.

(c) Masih terbatasnya jumlah dan kualitas tenaga penyuluh pertanian.

(d) Rusaknya jalan usaha tani dan jaringan irigasi pada sentra

produksi-produksi tanaman pangan.

(e) Belum optimalnya prasarana dan sarana pengelolaan hasil-hasil

pertanian.

(f) Belum tersedianya kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi yang

efektif dan efisien terhadap tanaman padi persawahan, perkebunan

rakyat (karet, sagu, kelapa dan buah pinang), buah-buahan lokal

(durian dan nenas) serta tanaman sayur-sayuran lokal.

(g) Belum tersedianya kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi yang

efektif dan efisien terhadap peternakan sapid dan unggas.

(h) Belum adanya rumah potong hewan (RPH) modern yang

berstandar SNI.

(2) Kehutanan masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja

sebagai berikut:

(a) Masih tingginya kegiatan perusakan dan perambahan hutan.

(b) Belum optimalnya pelaksanaan peraturan-peraturan tentang

kawasan hutan lindung dan lestari.

Page 201: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 34

(c) Belum optimalnya penyediaan hutan tanaman rakyat dan belum

adanya keserasian kebijakan pengelolaan hutan produktif untuk

kepentingan masyarakat.

(d) Berpindahnya kewenangan urusan kehutanan dari kabupaten ke

provinsi.

(3) Energi dan Sumberdaya Mineral masih memiliki sejumlah

permasalahan kondisi kinerja sebagai berikut:

(a) Belum optimalnya cakupan pelayanan energi listrik oleh PLN

terutama di kawasan pemukiman perdesaan.

(b) Terbatasnya pemanfaatan energi baru dan terbarukan serta belum

optimalnya konservasi energi daerah.

(c) Masih defisitnya daya listrik untuk kebutuhan perkotaan dan

rencana pengembangan industri menengah besar di Kabupaten

Bengkalis.

(d) Berpindahnya kewenangan bidang urusan kelistrikan dari

kabupaten ke provinsi.

(4) Pariwisata masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja di akhir

tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Belum memiliki ikon dan paket wisata yang komprehensif dan

berdaya jual.

(b) Tata kelola destinasi pariwisata masih bersifat parsial.

(c) Belum memadainya prasarana dan sarana pendukung

kepariwisataan.

(5) Kelautan dan Perikanan masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi

kinerja di akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Masih rendahnya nilai tukar nelayan.

(b) Masih terbatasnya pembinaan terhadap sumber daya nelayan dan

pembudidaya dalam pemanfaatan potensi perikanan tangkap dan

perikanan budidaya yang ada di Kabupaten Bengkalis.

(c) Masih terbatasnya kapasitas prasarana dan sarana penunjang

kegiatan perikanan tangkap dan budidaya.

(d) Masih rendahnya kapasitas kelembagaan perikanan rakyat.

(e) Kerusakan ekosistem daerah pesisir (termasuk mangrove)

menyebabkan menurunnya potensi sumber daya perikanan pesisir.

Page 202: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 35

(f) Masih terbatasnya prasrana dan sarana pengolahan hasil-hasil

perikanan.

(g) Belum tersusunnya dengan baik sistem pengelolaan perikanan

mulai dari kepelabuhan perikanan hingga penjaminan produk

masuk ke pasar-pasar domestik.

(6) Perdagangan masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja di

akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Lemahnya pengawasan di bidang ekspor dan impor yang melalui

Kabupaten Bengkalis.

(b) Terbatasnya prasarana dan sarana perdagangan/distribusi

khususnya pasar komoditas dan pasar desa.

(c) Masih terjadinya fluktuasi indeks harga konsumen yang

berpengaruh pada daya beli yang menyebabkan ketimpangan

inflasi komoditas antar wilayah.

(d) Masih terbatasnya kerjasama promosi perdagangan antara swasta

dengan swasta, swasta dengan pemerintah, serta pemerintah

dengan pemerintah.

(e) Belum terdapatnya keserasian kebijakan antara pemerintah

kabupaten dengan pemerintah pusat terkait pemanfaatan potensi

perdagangan lintas batas untuk kepentingan pendapatan asli

daerah untuk jalur distribusi Pulau Bengkalis-Malaisya dan Pulau

Rupat-Malaysia.

(7) Perindustrian masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja di

akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Kontribusi industri terhadap pertumbuhan PDRB masih dibawah

12,5 %, sedangkan kontribusi industri rumah tangga masih dibawah

5 %.

(b) Masih rendahnya penumbuhan industri lokal.

(c) Belum optimalnya pembinaan inovasi produk, pemanfaatan bahan

baku lokal dan penguasaan teknologi tepat guna.

(d) Masih rendahnya minat pengembangan industri kreatif daerah.

(8) Pangan masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja di akhir

tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Ketersediaan dan kedaulatan pangan belum menjadi fokus daerah.

Page 203: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 36

(b) Kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi produk pangan lokal

cenderung menurun.

(c) Meningkatnya alih fungsi lahan untuk perkebunan terutama

kaitannya dalam meningkatkan ketahanan pangan daerah adalah

menurunnya luas lahan bagi pengembangan tanaman pangan

seperti padi.

(d) Belum terdistribusinya pangan pokok dengan baik dan terjangkau

oleh seluruh lapisan masyarakat.

(e) Tingginya ketergantungan impor pangan pokok.

(f) Penganekaragaman/diversifikasi pangan masih terbatas.

(g) Masih rendahnya ketahanan pangan rumah tangga di wilayah

rawan pangan.

(9) Transmigrasi masih memiliki sejumlah permasalahan kondisi kinerja di

akhir tahun 2015 sebagai berikut:

(a) Belum optimalnya pembinaan masyarakat di kawasan transmigrasi

Pulau Rupat.

(b) Belum optimalnya ketersediaan prasarana dan sarana pendukung

kawasan transmigrasi.

(c) Rencana pemerintah pusat dan provinsi untuk melakukan

revitalisasi kawasan transmigrasi Pulau Rupat sebagai bagian dari

Potensi Kawasan Strategis Nasional.

4.3.3. Aspek Daya SaingPermasalahan pada aspek kemampuan ekonomi adalah melamahnya nilai

tukar petani, khususnya pada petani karet dan kelapa di bawah angka 50-an.

Sedangkan pada aspek kewilayahan, masih terdapatnya wilayah kebanjiran dan

kekeringan dalam kisaran 20-30 % menunjukkan kondisi daya dukung wilayah

yang belum optimal mendukung pengembangan pembangunan. Selain itu pada

aspek lingkungan masih adanya 50% rumah tangga yang belum menikmati air

bersih sehingga dapat memperburuk kondisi penyehatan lingkungan. Namun

Ratio Electricity daerah belum dapat mendukung kapasitas pengembangan

kemampuan komunikasi dan informatika.

Iklim berinvestasi di daerah belum memberikan nilai daya saing yang baik,

dimulai masih besarnya jumlah demo yang terjadi hingga panjang waktu proses

perijinan yang menjadi permsalahan yang tidak ringan untuk diatasi pada priode

Page 204: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 37

pembangunan berikutnya. Termasuk kesiapan sumber daya manusia untuk

dapat berdaya saing yang belum optimal pada periode pembangunan

sebelumnya. Dimana rasio lulusan perguruan tinggi belum mendominasi

angkatan kerja setiap tahunnya dan masih tingginya rasio ketergantungan

daerah.

4.4. Analisa terhadap Isu-isu Strategis dari Kabupaten/Kota BerdekatanAnalisa terhadap isu-isu strategis dari Kabupaten/Kota berdekatan

dilakukan dengan menelaah terhadap materi kampanye dari kepala daerah dan

wakil kepala daerah terpilih dari hasil pemilihan kepala daerah pada tahun 2015

dengan pendekatan bidang urusan yang memiliki potensi bersama untuk

dikerjasamakan dan persoalan kewilayahan yang sama untuk diselesaikanantara

kabupaten/kota yang bertetangga dengan Kabupaten Bengkalis nantinya.

Adapun proses penetapan bidang urusan dan persoalan bersama

tersebut di atas digambarkan secara skematik pada gambar 4.2 di bawah ini:

Gambar 4.2Diagram Proses Penetapan Bidang Urusan dan Persoalan bersama Kabupaten

Bengkalis dengan kabupaten/kota berdekatan

Sumber: Bappeda Bengkalis, 2015

Page 205: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 38

Berdasarkan gambar 4.2 dapat dijelaskan sebagai berikut:

(1) Keterkaitan isu-isu strategis antara Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai

diantaranya: penetapan batas wilayah, kebakaran lahan, pencemaran

lingkungan, pelatihan kepegawaian, pengembangan pemukiman,

pemasaran komoditas pertanian, pariwisata dan konektivitas antar pulau.

(2) Keterkaitan isu-isu strategis antara Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten

Kepulauan Meranti diantaranya: konektivitas antar pulau, pelayanan

kesehatan rujukan, pendidikan tinggi, pelatihan kepegawaian dan agro

industri.

(3) Keteraitan isu-isu strategis antara Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten

Siak diantaranya: penetapan batas wilayah, kebakaran lahan, agro

industri dan pariwisata budaya.

(4) Keterkaitan isu-isu strategis antara Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten

Rokan Hilir diantaranya: penetapan batas wilayah, dampak kebakaran

hutan, pelayanan kesehatan rujukan, pendidikan dan pelatihan dan

distribusi perdagangan umum.

Selain itu juga terdapatnya batas wilayah antara Kabupaten Rokan Hulu

dan Kabupaten Bengkalis juga masih menjadi persoalan yang harus diselesaikan

bersama.

4.5. Penetapan Isu-isu Strategis Pembangunan Kabupaten BengkalisTahun 2016-2021Berdasarkan analisa terhadap indikator capaian pembangunan daerah,

kemudian mencermati rencana tata ruang dan wilayah serta isu-isu strategis

pada RPJMN, RPJMD Provinsi Riau dan RPJPD Kabupaten Bengkalis, maka

dapat disusun rancangan pokok-pokok isu strategis pembangunan Kabupaten

Bengkalis untuk tahun 2016-2021 sebagai berikut:

(1) Percepatan Pewujudan Kualitas Aksesibilitas Wilayah, PenataanPemukiman dan Perumahan untuk Mendorong PeningkatanKesejahteraan Rakyat

Pembangunan konektivitas antar wilayah dan inter wilayah (terutama

daerah-daerah yang masih terisolir) masih belum sesuai dengan target yang

diharapkan, termasuk konektivitas antar pulau terutama yang menghubungkan

antara Pulau Bengkalis dan Pulau Merbau di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Selain itu, kesiapan prasarana pendukung seperti kelistrikan, air bersih dan

Page 206: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 39

jaringan komunikasi sebagai modal jual sebuah pusat pertumbuhan belum

dibangun dengan optimal. Dan masih kecilnya proporsi status jalan provinsi dan

nasional di Kabupaten Bengkalis menyebabkan pembiayaan infrastruktur yang

harus ditanggung oleh daerah menjadi lebih besar.

Selain itu, pembangunan wilayah-wilayah sebagai pusat pertumbuhan

berbasis potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, karakteristik dan

keunggulan wilayah saat ini masih dalam tahapan awal sehingga memerlukan

evaluasi dan perbaikan terhadap substansi pembangunan yang telah dilakukan

sehingga pertumbuhan wilayah yang diinginkan dapat dilaksanakan secara

bertahap, termasuk persoalan penataan ruang dengan fokus penyelesaian

penetapan batas-batas wilayah antara Kabupaten Bengkalis dengan

kabupaten/kota disekitarnya.

Kawasan pemukiman perkotaan dan perdesaan memerlukan penataan

yang sesuai dengan kekhasan wilayahnya masing-masing masih terkendala

berbagai hal baik anggaran maupun arah penataannya. Berkembangnya

kawasan pemukiman kumuh di sekitar kawasan perkotaan seperti Duri,

Bengkalis Kota dan Sungai Pakning akan berdampak kepada upaya penyehatan

lingkungan. Selain itu, pertumbuhan pemukiman di perdesaan dan pusat-pusat

produksi masih memerlukan prasarana penghubung berupa jalan dan jembatan

yang baik untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. Termasuk upaya

pemenuhan prasarana dan sarana kebencanaan pada kawasan pemukiman

yang berada ataupun bersempadan pada lokasi rawan bencana.

Pengelolaan perhubungan darat dan laut masih terkendala pemenuhan

prasarana dan sarana perhubungan yang sesuai dengan tata transportasi dan

logistik daerah, provinsi dan nasional sehingga jumlah barang dan orang yang

terangkut masih menjadi kendala yang harus segera diselesaikan termasuk akes

perhubungan antara Kota Dumai ke Pulau Rupat yang belum optimal

pengelolaannya oleh Provinsi Riau sehingga berdampak kepada pengembangan

kerjasama antara Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis. Selain itu, kedisiplinan

pengguna moda transportasi juga perlu mendapatkan pembinaan kesadaran

untuk dapat menurunkan angka kecelakaan dan angka pelanggaran lalu lintas

khususnya di jalan raya.

(2) Percepatan Peningkatan Kinerja Reformasi Birokrasi Daerah yangMelayani

Masih rendahnya kompetensi, kinerja dan integritas aparatur sipil negara

Page 207: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 40

sebagi akibat pola rekrutmen di masa lalu serta belum optimalnya pembinaan

serta pengawasan terhadap kinerja akan menyebabkan kualitas pelayanan yang

dilakukan aparatur juga belum baik.

Kondisi tersebut menyebabkan belum optimalnya kinerja pelayanan

langsung dan tidak langsung di setiap Organisasi Perangkat Daerah sehingga

berdampak kepada menurunnya apresiasi dan kepuasan masyarakat kepada

pemerintah. Selain itu, serapan anggaran yang rendah, penggunaan anggaran

yang tidak efektif dan efisien dan pengelolaan kegiatan yang syarat dengan

kebocoran anggaran akan menjadi tampilan daerah di tingkat nasional.

Rendahnya Integritas dan loyalitas dapat menimbulkan berbagai masalah

mulai dari pengelolaan keuangan, pemakaian narkoba, kasus-kasus perceraian

dan perselingkuhan akan menjadi potret aparatur sipil di Kabupaten Bengkalis,

sehingga siapapun pemimpin daerahnya jika aparatur birokrasinya tidak

berkualitas dan tidak profesional dapat menyebabkan kebijakan dan program

yang sesungguhnya baik untuk kepentingan masyarakat justru akan menjadi

buruk pelaksanaannya.

Pelimpahan sebagian urusan dan kewenangan ke provinsi dan

perubahan sejumlah tata laksana organisasi di tingkat pusat dan provinsi sesuai

dengan peraturan yang berlaku akan menjadi persoalan jika tidak segera

dilakukan penyesuaian terhadap tata organisasi dan tata laksana di daerah

termasuk aset-aset yang diserahterimakan. Selain itu, persoalan tumpang tindih

tugas pokok dan fungsi sejumlah Perangkat Daerah serta beban kerja dari

beberapa Perangkat Daerah yang tidak efektif sebagai akibat jauhnya rentang

kendali juga menjadi potensi kemandekan koordinasi dan pelaksanan kebijakan

daerah.

Pelaksanaan undang-undang ASN yang sudah mulai bertahap

diimplementasikan di seluruh Indonesia mensyaratkan kesederhanaan tata

organisasi dan mengayakan fungsi organisasi merupakan tantangan yang sangat

besar, ditambah kesiapan aparatur daerah yang belum sepenuhnya

bertransformasi dari pola lama ke pola baru. Budaya birokrasi sebagai tuan dan

bukan sebagai pelayan masyarakat masih sangat kental dan dapat mengancam

pelayanan prima pemerintah kepada masyarakat.

(3) Pengelolaan Potensi Sumberdaya Ekonomi dan Kinerja Perekonomianyang Dapat Menyumbang Pertumbuhan Ekonomi

Sumber pembiayaan pembangunan Kabupaten Bengkalis didominasi dari

Page 208: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 41

transfer pemerintah pusat ke pemerintah daerah berupa Dana Bagi Hasil Minyak

Bumi. Berdasarkan kondisi lifting Minyak Bumi pada empat tahun terakhir

diketahui cenderung menurun baik produksi maupun harga sehingga akan

mempengaruhi pembangunan di Kabupaten Bengkalis di masa mendatang.

Ditambah lagi dinamika global saat ini menyebabkan nilai jual minyak bumi dunia

mengalami fluktuasi sehingga situasi pendapatan daerah sebagai sumber utama

pendanaan daerah tidak dapat dipastikan jumlah transfernya setiap tahun.

Sementara peningkatan pendapatan asli daerah baik yang bersumber

dari pajak dan retribusi daerah maupun yang berasal dari lain-lain pendapatan

daerah yang sah sebagai sumber pembiayaan riil pembangunan masih belum

optimal pengembangan potensinya. Pertumbuhan pendapatan asli daerah

dengan berbagai sumber khususnya dari pajak dan retribusi rata-rata 200-300

milyar per tahun, belum mampu membiayai keseluruhan pembangunan di

Kabupaten Bengkalis, justru kontibusi yang kecil tersebut akan mengancam

rasionalisasi belanja pegawai jika keseimbangan belanja terganggu. Oleh karena

itu, perlu juga dilakukan upaya mencari sumber-sumber pembiayaan

pembangunan lainnya seperti Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus

(DAK) dan Bantuan Keuangan Provinsi sebagai salah satu pemasukkan

pendapatan daerah termasuk upaya mengembangkan kerjasama pemerintah

dan dunia usaha yang diharapkan dapat mengurangi beban anggaran

pembangunan yang selama ini ditanggung penuh oleh pemerintah daerah.

Berkembangnya pendapatan asli daerah tidak terlepas dari peningkatan

pertumbuhan ekonomi dari sektor non minyak bumi dan gas. Namun, belum

optimalnya peningkatan kontribusi ekonomi sektor primer di perdesaan

khususnya dari produktivitas sub sektor tanaman pangan dan holtikutura

sebagai akibat dari belum optimalnya penyediaan prasarana dan sarana

pendukung produktivitas termasuk pemodalan dan peluang peningkatan nilai

tambah produk.

Selain itu, perlunya peningkatan kualitas pertumbuhan sektor ekonomi

sekunder khususnya pariwisata yang dapat diselaraskan dengan pengembangan

industri kreatif khususnya industri pengolahan hasil-hasil pertanian diharapkan

nantinya dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi sektor sekunder yang saat

ini belum optimal memberikan kontribusi pada pertumbuhan PDRB non minyak

dan bumi. Belum optimalnya penataan kawasan pariwisata termasuk potensi-

potensi cagar budaya dan peningkatan kualitas event seni budaya menyebabkan

Page 209: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 42

masih rendahnya nilai jual pariwisata Kabupaten Bengkalis.

Belum optimalnya tata kelola investasi daerah yang berdampak pada

rendahnya pertumbuhan ekonomi sektor sekunder, sehingga peluang

pengembangan pariwisata dan industri keratif dari potensi invenstasi belum

menunjukkan hasil yang diharapkan. Selain itu juga, peluang investasi terhadap

badan usaha milik daerah juga belum menunjukkan perkembangan dalam

memberikan pemasukkan kepada pendapatan daerah dari penerimaan bukan

pajak dan retribusi daerah. Peningkatan kinerja perusahaan umum daerah masih

terkendala pada pola rektrutmen dan profesionalisme sumber daya manusia

yang berintegritas sebagai pengelola badan usaha milik daerah.

Belum optimalnya kinerja pengendalian laju inflansi daerah dapat menjadi

salah satu penyebab penyumbang terjadinya peningkatan garis kemiskinan

masyarakat. Belum optimalnya pengendalian laju kumulatif inflansi ini dapat

disebabkan oleh sejumlah masalah mulai dari lemahnya pengawasan terhadap

harga-harga bahan pokok, belum optimalnya prasarana dan sarana konektivitas

antar pulau dan wilayah-wilayah terpencil hingga belum optimalnya

pengembangan pasar di perdesaan dan kecamatan. Selain itu juga, koordinasi

keserasian pengendalian harga-harga kebutuhan bahan pokok dengan

pemerintah provinsi dan pusat perlu ditingkatkan khususnya pada bahan-bahan

pokok yang tidak diproduksi di dalam daerah.

Selain itu, juga salah satu upaya yang belum optimal dijadikan kebijakan

rumah tangga pangan lestari dalam rangka mendorong setiap rumah tangga

dengan lahan luas agar dapat mengembangkan sejumlah tanaman, kolam dan

ternak kecil untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

(4) Pengembangan Potensi Sumber Daya Manusia yang Berdaya SaingBelum optimalnya pemenuhan prasarana dan sarana pendidikan usia dini

dan pendidikan dasar (SD dan SMP) sesuai dengan Standar Pelayanan

Minimum Prasarana dan Sarana Sekolah akan berdampak pada peningkatan

kualitas layanan pendidikan bagi peserta didik. Hal tersebut disebabkan adanya

sekolah yang memiliki lahan terbatas sebagai akibat kurang matangnya

perencanaan terhadap proyeksi pertumbuhan anak usia sekolah pada wilayah

tertentu dimasa lalu. Disamping itu, masih terdapatnya akses menuju sekolah

(jalan dan jembatan) yang belum baik khususnya di musim hujan sehingga

menyebabkan terganggunya peserta didik dan tenaga pendidik untuk mengakses

sekolah tersebut.

Page 210: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 43

Selain masih belum optimalnya akses anak usia sekolah, mutu juga

masih menjadi permasalahan yang perlu segera diselesaikan oleh Pemerintah

Kabupaten Bengkalis khususnya oleh Dinas Pendidikan.

Permasalahan mutu yang selama ini masih menjadi masalah adalah

belum optimalnya penguasaan sarana pembelajaran oleh siswa dan teknis

pembelajaran yang tepat oleh guru-guru di sekolah. Adanya penumpukan guru

berstatus PNS dan peserta didik yang melebihi standar sebuah sekolah juga

menjadi salah satu penyebab ketimpangan mutu pendidikan dan pelayanan

sekolah kepada peserta didik yang juga harus segera dibenahi agar pemerataan

mutu juga dapat terjadi disemua kecamatan di Kabupaten Bengkalis.

Besarnya tingkat kesejahteraan guru di Kabupaten Bengkalis tidak

dibarengi dengan integritas dari para guru khususnya PNS untuk meningkatkan

kualitas peserta didik sehingga output lulusan dari jenjang dasar hingga

menengah masih belum dapat bersaing baik dengan lulusan dari daerah lainnya.

Sekalipun upaya peningkatan kualitas guru baik melalui pendidikan lanjutan

maupun pelatihan-pelatihan mutu belum dapat menjamin tersedianya guru yang

berkualitas di setiap jenjang pendidikan dan di seluruh wilayah yang ada di

Kabupaten Bengkalis.

Masih terdapatnya peserta didik yang berasal dari masyarakat rentan

miskin dan komunitas adat terpencil masih menjadi potensi peningkatan angka

putus sekolah dan penuntasan angka melek huruf di Kabupaten Bengkalis.

Selain subsidi pendidikan yang diberikan, pembenahan manajeman pelayanan

sekolah juga perlu dilakukan agar dapat memberikan peluang yang sama bagi

semua peserta didik tanpa terkecuali.

Rencana pelimpahan kewenangan pendidikan menengah dari setiap

kabupaten/kota ke provinsi dengan target tahunn 2017 menyebabkan pemerintah

kabupaten/kota menjadi terbatas jangkauan pelayanan kinerjanya dan

dikhawatirkan akan terdapat ketidaksinkronan antara kebijakan pendidikan

menengah di kabupaten/kota yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan

kebijakan di provinsi untuk pengembangan pendidikan menengah khususnya

SMK yang diharapkan dapat menjadi andalan kabupaten/kota dalam

mempersiapkan tenaga terampil pada era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).

Selain pendidikan formal yang menjadi kewenangan kabupaten,

pendidikan berbasis masyarakat (pendidikan luar sekolah) dan pendidikan luar

biasa juga belum optimal pelayanannya. Hal ini disebabkan masih rendahnya

Page 211: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 44

minat masyarakat untuk mengakses pendidikan luar sekolah dan pendidikan luar

biasa, ditambah lagi anggaran untuk mencukupi fasilitas dan programnya juga

masih terbatas. Sementara situasi dimasa mendatang pendidikan non formal

(pendidikan luar sekolah dan luar biasa) diharapkan menjadi patner pendidikan

formal dalam menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas.

Berkembangnya pengaruh global di masyarakat melakui media informasi

yang masuk hingga pedalaman dan pinggiran menyebabkan semakin

tergerusnya akhlak masyarakat khususnya dari generasi muda, sedangkan

kelembagaan agama sebagai benteng masyarakat semakin tidak berdaya

dikarenakan anggaran yang terbatas dari daerah untuk membiayai pendidikan

keagamaan dan tenaga pendidik agama, disamping peraturan penganggaran

untuk lembaga keagamaan yang semakin ketat yang menyebabkan masjid,

musholah, MDA sederajat yang belum memiliki sertifikasi yayasan dikhawatirkan

akan menjadi lemah daya syiarnya dalam menghadapi perkembangan

materialisme yang semakin merusak akhlak masyarakat. Rendahnya kerjasama

lintas instansi khususnya antara pemerintah daerah, pemerintah desa dan

instansi vertikal menyebabkan belum optimalnya kebijakan penganggaran untuk

lembaga keagamaan yang ada saat ini. Termasuk juga keberadaan pesantren di

Pulau Bengkalis yang diharapkan memiliki potensi besar untuk mendatangkan

calon santri dari kabupaten/kota dan luar Provinsi Riau.

Kesiapan sumber daya manusia berdaya saing dalam menghadapi MEA

masih belum optimal, ini terlihat dari status pekerja yang didominasi oleh lulusan

pendidikan menengah. Disamping itu, upaya penyiapan tenaga terampil dan

bersertifikasi K3 terkendala anggaran dan sumber daya trainer dari pemerintah di

setiap BLK daerah yang ada di Kabupaten Bengkalis.

Selain itu, keberadaan perguruan tinggi daerah baik dengan status negeri

maupun swasta yang selama ini bergantung kepada bantuan anggaran daerah

akan menyebabkan beban anggaran daerah menjadi besar ditambah kebijakan

pemerintah pusat terhadap perguruan tinggi daerah belum maksimal dalam

memberikan kemudahan akses anggaran dalam rangka menjaga eksistensi

perguruan tinggi tersebut di masa depan. Masih banyaknya peserta didik yang

masuk ke perguruan tinggi daerah berasal dari masyarakat tempatan dengan

tingkat kesejahteraan menengah dan bawah yang selama ini difasilitasi/disubsidi

daerah akan berdampak menurunnya minat masuk perguruan tinggi daerah jika

anggaran dari daerah dibatasi oleh peraturan yang ada. Padahal keberadaan

Page 212: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 45

perguruan tinggi di Kabupaten Bengkalis berpotensi besar mendatangkan calon

mahasiswa dari kabupaten/kota disekitarnya terutama yang berhubungan

dengan pendidikan vokasi dan keagamaan.

Belum meratanya derajat kesehatan masyarakat khususnya pada kualitas

penurunan angka kematian ibu, gizi masyarakat dan penyakit menular DBD akan

menjadi permasalahan bagi peningkatan usia harapan hidup di Kabupaten

Bengkalis.

Upaya penurunan angka kematian ibu belum optimal dipaduserasikan

dengan program keluarga berencana, sehingga kebijakan penurunan angka

kematian ibu masih dirasakan lambat pencapaiannya. Selain angka kematian

ibu, peningkatan kualitas gizi masyarakat sejak dini masih belum

berkesinambungan. Kebijakan peningkatan gizi baru sebatas kepada upaya

penanganan kejadian gizi buruk dan belum kepada upaya pelayanan gizi sejak

dini terutama ketika ibu dalam mempersiapkan kehamilannya dan pada proses

tumbuh kembang balita.

Perkembangan penyakit menular sebagai akibat perubahan iklim akan

mendominasi penyakit yang berkembang dimasyarakat di Kabupaten Bengkalis,

disamping kesadaran memelihara lingkungan pemukiman sebagai upaya

pencegahan dan kebijakan preventif dan promotif dari instansi terkait juga belum

optimal. Selain penyakit menular akibat perubahan iklim, penyakit tidak menular

akibat perubahan gaya hidup sebagian masyarakat terutama di perkotaan akan

menjadi tren baru di kalangan masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya pada

lingkup pegawai dan karyawan yang memiliki taraf hidup di atas rata-rata.

Berkembangnya penyakit sosial sebagai akibat berkembangnya

perkotaan dan pusat pertumbuhan alamiah akan berdampak berkembangnya

penularan penyakit HIV/AIDS di beberapa tempat seperti di lingkungan perkotaan

dan daerah perbatasan. Masih rendahnya kesadaran pelaku penyakit sosial

terhadap HIV/AIDS akan menyebabkan penularan yang tidak terkendali kepada

orang-orang di sekitarnya jika tidak segera dilakukan upaya pemantauan dan

pencegahannya.

Belum optimalnya penyadaran pentingnya olahraga dalam meningkatkan

kualitas kesehatan dan daya saing daerah disebabkan oleh sejumlah faktor

antara lain: belum tertatanya kerja sama pembinaan olahraga daerah antara

pemerintah kabupaten, pemerintah desa dengan lembaga olahraga nasional dan

masih belum layaknya prasarana dan sarana olahraga yang tersedia mulai dari

Page 213: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 46

desa hingga kecamatan dan belum berkesinambungannya promosi olahraga

sebagai salah satu upaya penyehatan masyarakat.

Rencana integrasi jaminan kesehatan daerah ke dalam jaminan

kesehatan nasional dapat mengancam ekstitensi masyarakat dalam

mendapatkan akses kesehatan gratis dari daerah, dikarenakan masyarakat yang

dapat dijamin kesehatannya yang berasal dari masyarakat berkategori miskin

disamping peserta jaminan kesehatan dari pemerintah (peserta ASKES,

ASABRI, JAMSOSTEK dan peserta mandiri) yang telah ada sebelum jaminan

kesehatan nasional diberlakukan, sementara berdasarkan data kesejahteraan

yang ada di Kabupaten Bengkalis proporsi masyarakat rentan miskin cukup

besar dan akan mengalami kesulitan dalam mengakses kesehatan dengan biaya

sendiri. Namun, jaminan kesehatan nasional juga berdampak positif dengan

keberadaan dua rumah sakit yang (RSUD Bengkalis dan RSUD Kecamatan

Mandau) dalam pengembangan cakupan pelayanan rujukan regional yang dapat

meningkatkan potensi pelayanannya kepada pasien yang berasal dari Pulau

Merbau (Kabupaten Kepaulauan Meranti) dan yang berasal dari Kabupaten

Rokan Hilir.

Setelah direalisasikannya Badan Layanan Umum Daerah untuk Rumah

Sakit Umum Daerah akan memerlukan dukungan yang cukup besar dari

pemerintah sebagai modal investasi BLUD dimasa mendatang. Perubahan dari

manajemen birokrat menjadi manajemen koorporat akan berdampak kepada

negatif kepada pelayanan rumah sakit jika tidak dilakukan pengawasan dan

pembinaan yang baik. Selain, RSUD yang telah di BLUD kan seluruh puskesmas

rawat inap dan puskesmas non rawat inap akan segera secara bertahap di BLUD

kan ini akan berdampak negatif jika kesiapan profesionalisme pelayanan tenaga

kesehatannya belum dioptimalkan.

(5) Peningkatan Kualitas Kesejahteraan Masyarakat dalam RangkaPenanggulangan Kemiskinan dan Kesenjangan

Peningkatan garis kemiskinan setiap tahunnya dapat menyebabkan

bertambahnya jumlah orang miskin baru di Kabupaten Bengkalis dan

peningkatan kemiskinan dapat berdampak buruk bagi peningkatan kesenjangan

kesejahteraan antar kelompok pendapatan.

Hampir empat puluh persen penduduk di Kabupaten Bengkalis

merupakan penduduk dengan tingkat kesejahteraan rendah (rentan miskin),

maka jika garis kemiskinan naik sudah tentu ada kelompok penduduk yang jatuh

Page 214: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 47

ke dalam garis kemiskinan. Sekalipun tingkat kemiskinan di Kabupaten Bengkalis

tidak sebesar daerah lain di Provinsi Riau, namun kemiskinan absolut seperti di

Kabupaten Bengkalis perlu diupayakan pengendaliannya. Oleh karena itu, perlu

adanya peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat khususnya pada

kelompok berpenghasilan rendah di perdesaan dan pinggiran perkotaan melalui

pemberdayaan ekonomi dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa

(BumDesa) untuk masyarakat di perdesaan yang dapat memfasilitasi

berkembangnya usaha-usaha masyarakat dalam meningkatkan

kesejahteraannya.

Selain itu, diperlukan juga peningkatan kinerja penanggulangan

kemiskinan dan upaya pemerataan kesejahteraan antar kelompok

berpenghasilan rendah oleh Perangkat Daerah terkait dan saling berpaduserasi

serta berkesinambungan sesuai dengan sasaran yang menjadi tugas dan fungsi

pelayanan Perangkat Daerah masing-masing.

(6) Pelestarian Lingkungan Hidup dan Penyelamatan Sumber Daya AlamTerbarukan yang Berbasis Kearifan Lokal Budaya Melayu sebagaiModal Pembangunan di Masa Depan

Pembangunan dan pemanfaatan sumber daya alam yang

berkesinambungan perlu memperhatikan masa depan lingkungan hidup dan

pemanfaatan ruang yang efektif dan efisien. Pembangunan dan pemanfaatan

sumber daya alam yang tanpa memperhatikan tata ruang dan daya dukung

lingkungan hidup akan menyebabkan potensi kerusakan lingkungan hidup

semakin buruk di masa depan.

Perkembangan abrasi kawasan pesisir sebagai akibat berkurangnya

mangrove akan menjadi persoalan yang sangat besar di beberapa tempat di

Kabupaten Bengkalis seperti di pesisir Pulau Bengkalis bagian Barat, Pulau

Rupat dan Pesisir Bukit Batu yang dapat mengancam pemukiman dan

perekonomian pada daerah sekitarnya. Kawasan pulau-pulau kecil dan pesisir

dengan tingkat perlindungan hijau yang lemah, dapat menjadi ancaman dari

pengaruh dinamika angin dan lautan yang dapat menyebabkan angin puting

beliung dan gelombang tinggi bahkan banjir rob jika tata kelola pesisir belum

dapat diterapkan sepenuhnya.

Perambahan hutan dan perusakan tanah untuk drainase perkebunan

telah menyebabkan terjadinya pergerakan tanah di bagian utara Pulau Bengkalis

yang dapat mengancam eksistensi pulau di masa mendatang.

Selain itu, perubahan iklim juga dapat mengancam eksistensi kawasan

Page 215: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV - 48

hutan yang sering terjadi setiap tahunnya oleh pembukaan lahan perkebunan

baru dengan cara pembakaran. Selain menyebabkan kerusakan hutan dan lahan

gambut secara permanen, berkurangnya cadangan air baku, kerugian pada

perekonomian masyarakat, kabut asap dapat menyebabkan meningkatnya

penderita ISPA (infeksi Saluran Pernapasan Atas) dan kesehatan lainnya bagi

sebagian besar masyarakat terdampak bencana asap dari kebakaran. Persoalan

bencana kebakaran lahan dan dampak kabut asap yang ditimbulkannya telah

menjadi isu bersama antara Kabupaten Bengkalis dengan kabupaten/kota yang

berdekatan wilayah.

Berkurangnya wilayah tangkapan dan resapan air hujan sebagai akibat

pengembagan kawasan pemukiman, perkebunan dan industri serta belum

didukungya oleh tata kelola drainase yang masih buruk akan menyebabkan

potensi banjir di pemukiman semakin meningkat. Selain itu semakin

meningkatnya endapan di aliran-aliran sungai dikarenakan peningkatan

pembangunan dan pemanfaatan lahan disepanjang tepian DAS (Daerah Aliran

Sungai) dapat menyebabkan pendangkalan dan kerusakan sungai-sungai yang

ada di Kabupaten Bengkalis.

Kondisi kerusakan lingkungan hidup dan rusaknya cadangan sumber

daya alam di Kabupaten Bengkalis dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu:

(1) Tertundanya pengesahan dokumen RTRW (rencana tata ruang dan wilayah)

Kabupaten Bengkalis sebagai akibat belum disahkannya RTRW Provinsi

Riau menyebabkan belum optimalnya arah dan pengendalian pemanfaatan

ruang dan wilayah di Kabupaten Bengkalis.

(2) Belum optimalnya pengendalian dan pengawasan lingkungan hidup

terhadap aktivitas pemanfaatan lahan, industri dan pembangunan sebagai

akibat belum terpenuhinya aparatur pengawas lingkungan hidup.

(3) Belum optimalnya peran serta lembaga adat dan tokoh-tokoh agama untuk

berpaduserasi dengan Pemerintah Daerah dalam upaya pelestarian

lingkungan hidup dan cadangan sumber daya alam terbarukan di Kabupaten

Bengkalis.

(4) Rendahnya kearifan lokal masyarakat dalam memelihara lingkungan hidup

dan cadangan sumber daya alam terbarukan.

Page 216: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V - 1

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. Visi

Visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada

akhir periode perencanaan. Oleh karena itu, visi harus memenuhi kriteria

Pertama menggambarkan arah yang jelas tentang kondisi masa depan yang

ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). Keduamenjawab permasalahan pembangunan daerah dan/atau isu strategis yang perlu

diselesaikan dalam jangka menengah. Ketiga disertai dengan penjelasan yang

lebih operasional sehingga mudah dijadikan acuan bagi perumusan kebijakan,

strategi dan program (articulative). Keempat disertai penjelasan mengapa visi

tersebut dibutuhkan di daerah, relevansi visi dengan permasalahan dan potensi

pembangunan di daerah, dan Kelima sejalan dengan visi dan arah

pembangunan jangka panjang daerah.

Adapun visi Kabupaten Bengkalis yang ingin diwujudkan pada periode

akhir perencanaan pembangunan jangka menengah 2016-2021 adalah :

“TERWUJUDNYA KABUPATEN BENGKALIS SEBAGAI MODEL NEGERIMAJU DAN MAKMUR DI INDONESIA”

Penelaahan terhadap visi tersebut menghasilkan pokok-pokok visi

dengan penjelasan sebagai berikut :

MODEL

NEGERI

: Menjadikan Kabupaten Bengkalis sebagai negeri terdepan dalam

penerapan, pengembangan dan pembangunan yang mencerminkan

nilai-nilai, karakteristik dan identitas kemelayuan.

MAJU : Adanya perubahan mendasar pada prilaku kinerja pemerintahan

daerah yang ditandai meningkatnya indeks kepuasan masyarakat,

peningkatan terhadap daya saing daerah dan pertumbuhan ekonomi

riil dari kondisi priode sebelumnya di Kabupaten Bengkalis ditandai

dengan menguatnya kemampuan fiskal daerah yang dapat

mendukung peningkatan pembangunan konektivitas antar wilayah,

perbaikan kondisi lingkungan hidup dan percepatan pengembangan

kawasan.

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V - 1

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. Visi

Visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada

akhir periode perencanaan. Oleh karena itu, visi harus memenuhi kriteria

Pertama menggambarkan arah yang jelas tentang kondisi masa depan yang

ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). Keduamenjawab permasalahan pembangunan daerah dan/atau isu strategis yang perlu

diselesaikan dalam jangka menengah. Ketiga disertai dengan penjelasan yang

lebih operasional sehingga mudah dijadikan acuan bagi perumusan kebijakan,

strategi dan program (articulative). Keempat disertai penjelasan mengapa visi

tersebut dibutuhkan di daerah, relevansi visi dengan permasalahan dan potensi

pembangunan di daerah, dan Kelima sejalan dengan visi dan arah

pembangunan jangka panjang daerah.

Adapun visi Kabupaten Bengkalis yang ingin diwujudkan pada periode

akhir perencanaan pembangunan jangka menengah 2016-2021 adalah :

“TERWUJUDNYA KABUPATEN BENGKALIS SEBAGAI MODEL NEGERIMAJU DAN MAKMUR DI INDONESIA”

Penelaahan terhadap visi tersebut menghasilkan pokok-pokok visi

dengan penjelasan sebagai berikut :

MODEL

NEGERI

: Menjadikan Kabupaten Bengkalis sebagai negeri terdepan dalam

penerapan, pengembangan dan pembangunan yang mencerminkan

nilai-nilai, karakteristik dan identitas kemelayuan.

MAJU : Adanya perubahan mendasar pada prilaku kinerja pemerintahan

daerah yang ditandai meningkatnya indeks kepuasan masyarakat,

peningkatan terhadap daya saing daerah dan pertumbuhan ekonomi

riil dari kondisi priode sebelumnya di Kabupaten Bengkalis ditandai

dengan menguatnya kemampuan fiskal daerah yang dapat

mendukung peningkatan pembangunan konektivitas antar wilayah,

perbaikan kondisi lingkungan hidup dan percepatan pengembangan

kawasan.

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V - 1

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. Visi

Visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada

akhir periode perencanaan. Oleh karena itu, visi harus memenuhi kriteria

Pertama menggambarkan arah yang jelas tentang kondisi masa depan yang

ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). Keduamenjawab permasalahan pembangunan daerah dan/atau isu strategis yang perlu

diselesaikan dalam jangka menengah. Ketiga disertai dengan penjelasan yang

lebih operasional sehingga mudah dijadikan acuan bagi perumusan kebijakan,

strategi dan program (articulative). Keempat disertai penjelasan mengapa visi

tersebut dibutuhkan di daerah, relevansi visi dengan permasalahan dan potensi

pembangunan di daerah, dan Kelima sejalan dengan visi dan arah

pembangunan jangka panjang daerah.

Adapun visi Kabupaten Bengkalis yang ingin diwujudkan pada periode

akhir perencanaan pembangunan jangka menengah 2016-2021 adalah :

“TERWUJUDNYA KABUPATEN BENGKALIS SEBAGAI MODEL NEGERIMAJU DAN MAKMUR DI INDONESIA”

Penelaahan terhadap visi tersebut menghasilkan pokok-pokok visi

dengan penjelasan sebagai berikut :

MODEL

NEGERI

: Menjadikan Kabupaten Bengkalis sebagai negeri terdepan dalam

penerapan, pengembangan dan pembangunan yang mencerminkan

nilai-nilai, karakteristik dan identitas kemelayuan.

MAJU : Adanya perubahan mendasar pada prilaku kinerja pemerintahan

daerah yang ditandai meningkatnya indeks kepuasan masyarakat,

peningkatan terhadap daya saing daerah dan pertumbuhan ekonomi

riil dari kondisi priode sebelumnya di Kabupaten Bengkalis ditandai

dengan menguatnya kemampuan fiskal daerah yang dapat

mendukung peningkatan pembangunan konektivitas antar wilayah,

perbaikan kondisi lingkungan hidup dan percepatan pengembangan

kawasan.

Page 217: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V - 2

MAKMUR : Meningkatnya pertumbuhan sektor-sektor usaha ekonomi masyarakat,

penurunan kemiskinan dan meningkatnya indeks pembangunan

manusia serta ditandai dengan meningkatnya daya beli masyarakat

dan tersedianya lapangan pekerjaan.

5.2. Misi

Rumusan misi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

dirumuskan dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik

eksternal dan internal yang daerah dengan penelaahan terhadap kekuatan,

kelemahan, peluang dan tantangan bagi Kabupaten Bengkalis dalam

pelaksanaan pembangunan daerah. Berdasarkan visi rencana pembangunan

jangka menengah Kabupaten Bengkalis tahun 2016-2021 perumusan misinya

adalah sebagai berikut :

Misi Pertama : Mewujudkan pemerintahan yang berwibawa, transparan dan

bertangung jawab serta dapat melaksanakan kepemimpinan dengan bijak, berani

dan ikhlas.

Peningkatan tata kelola pemerintahan yang reformatif, peningkatan peran

masyarakat dalam pembangunan dan pewujudan ide-ide baru gagasan

pembangunan baik melalui pendekatan sektoral maupun pendekatan

kewilayahan (spatial strength) dengan memperhatikan kekhususan yang ada di

Kabupaten Bengkalis.

Misi Kedua : Mewujudkan pengelolaan seluruh potensi daerah dan sumber daya

manusia untuk kemakmuran rakyat.

Kondisi ini dapat dicapai dengan upaya peningkatan pembangunan

ekonomi sektoral, pembangunan dan pemberdayaan manusia yang berkualitas

dan penyediaan lapangan pekerjaan.

Misi Ketiga : Mewujudkan penyediaan infrastruktur yang berkualitas untuk

kesejahteraan rakyat.

Tersedianya prasarana dan sarana konektivitas wilayah dan pemukiman

yang berkualitas dengan mempertimbangkan aspek pemanfaatan ruang yang

baik, pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan potensi masalah

lingkungan di Kabupaten Bengkalis.

Page 218: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V - 3

5.3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu

dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu

strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah. Sedangkan sasaran

adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara

terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam

jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Perumusan tujuan dan sasaran merupakan salah satu tahap

perencanaan kebijakan (policy planning) yang memiliki kritikal poin dalam

penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Bengkalis tahun 2016-2021. Hal ini mengingat bilamana visi dan misi

Bupati dan wakil Bupati tidak dijabarkan secara teknokratis dan partisipatif

kedalam tujuan dan sasaran, maka program kepala daerah dan wakil kepala

daerah terpilih mengalami kesulitan diimplementasikan secara operasional pada

sistem penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini, tujuan dan sasaran merupakan

dampak (impact) keberhasilan pembangunan daerah yang diperoleh dari

pencapaian berbagai program prioritas.

Selaras dengan penggunaan paradigma penganggaran berbasis kinerja,

maka perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Bengkalis ke depan juga

harus transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, berkeadilan

dan berwawasan lingkungan. Dengan demikian, rencana pembangunan daerah

lebih ditekankan pada target kinerja, baik pada dampak, hasil, maupun keluaran

dari suatu kegiatan, program, dan sasaran.

Adapun rumusan tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkalis tahun 2016-2021 seperti

Tabel 5.1 berikut ;

Page 219: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V - 4

Tabel 5.1Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Bengkalis Tahun 2016 - 2021

NO MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. MewujudkanPemerintahan yangBerwibawa, Transparandan Bertangung JawabSerta dapatMelaksanakanKepemimpinan denganBijak, Berani dan Ikhlas

1. Meningkatkan tatakelola pemerintahanyang baik (goodgovernance)

1. Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)

1. Meningkatnya kualitasPelayanan Publik

1. Indeks KepuasanMasyarakat

2. Meningkatnya kinerjaPemerintah Daerah

2. Nilai akuntabilitaskinerja

3. Prestasi LPPD3. Meningkatnya

pengelolaan keuanganDaerah

4. Opini LaporanKeuangan

2. MewujudkanPengelolaan SeluruhPotensi Daerah danSumber Daya Manusiauntuk KemakmuranRakyat

2. Meningkatkankualitas SDM

2. Indeks PembangunanManusia (IPM)

4. Meningkatnya kualitaspendidikan

5. Rata-rata lama sekolah

6. Harapan lama sekolah5. Meningkatnya derajat

kesehatan masyarakat7. Usia harapan hidup

8. Angka Kematian Ibu(AKI)

9. Angka Kematian Bayi(AKB)

6. Meningkatnya daya saingSDM

10. Tingkat pengangguranterbuka

11. Rasio LulusanS1/S2/S3

Page 220: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V - 5

NO MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

3. Meningkatkanpertumbuhanekonomi daerah

3. Laju pertumbuhanekonomi

7. Meningkatnya kinerjaperekonomian daerah

12. Laju pertumbuhanekonomi

4. PDRB perkapita 13. PDRB perkapita

14. Laju inflasi komulatif

15. Persentasepeningkatan PAD

8. Meningkatnya nilaiinvestasi

16. Nilai Investasi Daerah:- PMDN (Rp. Juta)- PMA (USD Ribu)

4. Meningkatkankesejahteraanmasyarakat

5. Angka Kemiskinan 9. Meningkatnya taraf hidupmasyarakat

17. Pendapatan Perkapita18. Indeks Gini19. Angka kemiskinan

10. Meningkatnyakesejahteraan petani

20. Nilai tukar petani

5. Meningkatkankualitas LingkunganHidup

6. Indeks KualitasLingkungan Hidup

11. Meningkatnyapelestarian lingkunganhidup

21. Indeks KualitasLingkungan Hidup

3. Mewujudkan PenyediaanInfrastruktur yangBerkualitas untuk

6. Meningkatkanaksesibilitas daerah

7. Indeks kemahalankonstruksi

12. Meningkatnya kualitasinfrastruktur antarwilayah

22. Panjang jalankabupaten dalamkondisi baik

Page 221: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V - 6

NO MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Kesejahteraan Rakyat 23. Jumlah Pelabuhan

Laut/Udara/ TerminalBis yang berfungsi baik

24. Jumlah orang/barangyang terangkutangkutan umum (lautdan darat)

7. Meningkatkankualitas infrastrukturperumahan danpemukiman

8. Cakupan lingkunganyang sehat dan amanyang didukungprasarana, sarana danutilitas umum (PSU)

13. Meningkatnya kualitassarana, prasarana danutilitas umum

25. Cakupan lingkunganyang sehat dan amanyang didukungprasarana, sarana danutilitas umum (PSU)

Page 222: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 1

BAB VI

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program

indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi harus dijadikan salah satu

rujukan penting dalam perencanaan pembangunan daerah (strategy focussed-

management). Rumusan strategi berupa pernyataan yang menjelaskan

bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan

serangkaian arah kebijakan.

Rumusan strategi juga harus menunjukkan keinginan yang kuat

bagaimana Pemerintah Daerah menciptakan nilai tambah (value added) bagi

pemangku kepentingan (stakeholder) pembangunan daerah. Disini penting untuk

mendapatkan parameter utama yang menunjukkan bagaimana strategis tersebut

menciptakan nilai (strategic objective). Melalui parameter tersebut, dapat dikenali

indikasi keberhasilan atau kegagalan suatu strategi sekaligus untuk menciptakan

budaya “berpikir strategik” dalam menjamin bahwa transformasi menuju

pengelolaan keuangan pemerintah daerah yang lebih baik, transparan, akuntabel

dan berkomitmen terhadap kinerja, strategi harus dikendalikan dan dievaluasi

(learning process).

Perencanaan sekaligus dimaksudkan untuk menerjemahkan visi dan misi

kepala daerah ke dalam rencana kerja yang actionable. Segala sesuatu yang

secara langsung dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran RPJMD

maka dianggap strategis.

Lima prinsip manajemen untuk menciptakan komitmen dalam menjadikan

strategi sebagai basis perencanaan pembangunan daerah adalah:

1. Menerjemahkan strategi kedalam bentuk yang operasional,

2. Menyelaraskan organisasi sesuai pilihan strategi jangka menengah,

3. Menjadikan strategi sebagai komitmen dan rutinitas birokrasi,

4. Menjadikan strategi sebagai proses yang berkelanjutan, dan

5. Memobilisasi perubahan melalui kepemimpinan yang baik.

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 1

BAB VI

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program

indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi harus dijadikan salah satu

rujukan penting dalam perencanaan pembangunan daerah (strategy focussed-

management). Rumusan strategi berupa pernyataan yang menjelaskan

bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan

serangkaian arah kebijakan.

Rumusan strategi juga harus menunjukkan keinginan yang kuat

bagaimana Pemerintah Daerah menciptakan nilai tambah (value added) bagi

pemangku kepentingan (stakeholder) pembangunan daerah. Disini penting untuk

mendapatkan parameter utama yang menunjukkan bagaimana strategis tersebut

menciptakan nilai (strategic objective). Melalui parameter tersebut, dapat dikenali

indikasi keberhasilan atau kegagalan suatu strategi sekaligus untuk menciptakan

budaya “berpikir strategik” dalam menjamin bahwa transformasi menuju

pengelolaan keuangan pemerintah daerah yang lebih baik, transparan, akuntabel

dan berkomitmen terhadap kinerja, strategi harus dikendalikan dan dievaluasi

(learning process).

Perencanaan sekaligus dimaksudkan untuk menerjemahkan visi dan misi

kepala daerah ke dalam rencana kerja yang actionable. Segala sesuatu yang

secara langsung dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran RPJMD

maka dianggap strategis.

Lima prinsip manajemen untuk menciptakan komitmen dalam menjadikan

strategi sebagai basis perencanaan pembangunan daerah adalah:

1. Menerjemahkan strategi kedalam bentuk yang operasional,

2. Menyelaraskan organisasi sesuai pilihan strategi jangka menengah,

3. Menjadikan strategi sebagai komitmen dan rutinitas birokrasi,

4. Menjadikan strategi sebagai proses yang berkelanjutan, dan

5. Memobilisasi perubahan melalui kepemimpinan yang baik.

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 1

BAB VI

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program

indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi harus dijadikan salah satu

rujukan penting dalam perencanaan pembangunan daerah (strategy focussed-

management). Rumusan strategi berupa pernyataan yang menjelaskan

bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan

serangkaian arah kebijakan.

Rumusan strategi juga harus menunjukkan keinginan yang kuat

bagaimana Pemerintah Daerah menciptakan nilai tambah (value added) bagi

pemangku kepentingan (stakeholder) pembangunan daerah. Disini penting untuk

mendapatkan parameter utama yang menunjukkan bagaimana strategis tersebut

menciptakan nilai (strategic objective). Melalui parameter tersebut, dapat dikenali

indikasi keberhasilan atau kegagalan suatu strategi sekaligus untuk menciptakan

budaya “berpikir strategik” dalam menjamin bahwa transformasi menuju

pengelolaan keuangan pemerintah daerah yang lebih baik, transparan, akuntabel

dan berkomitmen terhadap kinerja, strategi harus dikendalikan dan dievaluasi

(learning process).

Perencanaan sekaligus dimaksudkan untuk menerjemahkan visi dan misi

kepala daerah ke dalam rencana kerja yang actionable. Segala sesuatu yang

secara langsung dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran RPJMD

maka dianggap strategis.

Lima prinsip manajemen untuk menciptakan komitmen dalam menjadikan

strategi sebagai basis perencanaan pembangunan daerah adalah:

1. Menerjemahkan strategi kedalam bentuk yang operasional,

2. Menyelaraskan organisasi sesuai pilihan strategi jangka menengah,

3. Menjadikan strategi sebagai komitmen dan rutinitas birokrasi,

4. Menjadikan strategi sebagai proses yang berkelanjutan, dan

5. Memobilisasi perubahan melalui kepemimpinan yang baik.

Page 223: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 2

Suatu strategi yang baik harus dikembangkan dengan prinsip-prinsip:

1. Strategi dapat menyeimbangkan berbagai kepentingan yang saling

bertolak-belakang,

2. Strategi didasarkan pada capaian kinerja pembangunan dan pemenuhan

kebutuhan layanan yang berbeda tiap segmentmasyarakat pengguna

layanan, dan pemangku kepentingan,

3. Layanan yang bernilai tambah diciptakan secara berkelanjutan dalam

proses internal Pemerintah Daerah; dan

4. Strategi terdiri dari tema-tema yang secara simultan saling melengkapi

membentuk ceritaatau skenario strategi.

Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi

yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke

waktu selama 5 (lima) tahun. Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan

strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan

pelaksanaannya.Kriteria suatu rumusan arah kebijakan, antara lain:

1. Memperjelas kapan suatu sasaran dapat dicapai dari waktu ke waktu;

2. Dirumuskan bersamaan dengan formulasi strategi, sebelum atau setelah

alternatif strategi dibuat;

3. Membantu menghubungkan tiap-tiap strategi ke pada sasaran secara lebih

rasional; dan

4. Mengarahkan pemilih strategi agar selaras dengan arahan dan

sesuai/tidak bertentangan dengan peraturanperundang-undangan.

Langkah-langkah merumuskan arah kebijakan adalah:

1. Mengidentifikasi tiap sasaran dan target kinerja tiap tahun;

2. Mengidentifikasi permasalahan dan isu strategik terkait tiap tahun;

3. FGD atas bahan-bahan yang telah diidentifikasi, merumuskan draft arah

kebijakan;

4. Menguji apakah rancangan arah kebijakan tidak bertentangan dengan

peraturan perundang-undangan; dan

5. Memutuskan arah kebijakan.

Adapun strategi dan arah kebijakan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkalis tahun 2016-

2021 tersaji pada tabel 6.1 sebagai berikut :

Page 224: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 3

Tabel 6.1.Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016 - 2021

Visi : Terwujudnya Kabupaten Bengkalis Sebagai Model Negeri Maju dan Makmur Di Indonesia.Misi 1 : Mewujudkan pemerintahan yang berwibawa, transparan dan bertangung jawab serta dapat melaksanakan kepemimpinan

dengan bijak, berani dan ikhlas..

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

(1) (2) (3) (4)

1. Meningkatkan tata kelola pemerintahanyang baik (good governance)

1. Meningkatnya KualitasPelayanan Publik.

1. Penataan Sistem Pelayanan KepadaMasyarakat.

1. Menyiapkan keseragaman, kecepatan danketetapan akses pelayanan langsung di tingkatkabupaten hingga desa.

2. Menyediakan kebutuhan prasarana dan saranapendukung peningkatan pelayanan.

3. Melaksanakan pemekaran daerah administrasi dibawah kabupaten dengan bertahap untukmemperpendek jarak pelayanan ke tingkatdesa/kelurahan dan kecamatan.

2. Peningkatan Kualitas PelayananAparatur Sipil Negara (ASN).

4. Menyiapkan ASN yang memiliki kompetensi dandisiplin pada setiap jabatan sesuai fungsi dantugas pokok yang diberikan.

Page 225: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 4

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

(1) (2) (3) (4)

5. Melakukan pembinaan kinerja aparatur.

2. Meningkatnya KinerjaPemerintah Daerah.

3. Penataan Kinerja Organisasi PerangkatDaerah.

6. Melakukan pembinaan akuntabilitas kinerjaOrganisasi Perangkat Daerah

4. Pembinaan Terhadap PelaksanaanPemerintahan.

7. Menyiapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM)dan Standar Operasional Prosedur (SOP)pelaksanaan tugas organisasi.

8. Melaksanakan evaluasi berkala dan perbaikanterhadap dampak pembangunan.

3. Meningkatnya PengelolaanKeuangan Daerah.

5. Penataan Akuntabilitas dan TransparasiPengelolaan Keuangan OrganisasiPerangkat Daerah.

9. Menyiapkan penggunaan sistem elektronikperencanaan, penganggaran dan aset yangterintegrasi dan terkendali dengan baik.

10. Melakukan pembinaan terhadap penggunaananggaran organisasi perangkat daerah.

Page 226: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 5

Visi : Terwujudnya Kabupaten Bengkalis Sebagai Model Negeri Maju dan Makmur Di Indonesia.Misi 2 : Mewujudkan pengelolaan seluruh potensi daerah dan sumber daya manusia untuk kemakmuran rakyat.

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

(1) (2) (3) (4)

1. Meningkatkan kualitas SDM 1. Meningkatnya KualitasPendidikan.

1. Peningkatan Standar Prasarana danAkses Pendidikan.

1. Meningkatkan keserasian dan kerja samapengembangan pendidikan usia dini denganberbagai pihak.

2. Menyediakan prasarana sekolah formal yangmemadai.

2. Peningkatan Kualitas Peserta Didik. 3. Meningkatkan mutu pendidikan formal yangberdaya saing.

4. Mengupayakan anak usia sekolah dari keluargaberpenghasilan rendah untuk tetap bersekolah.

5. Memberikan dukungan terhadap upaya-upayapeningkatan kualitas pendidikan keagamaan.

2. Meningkatnya DerajatKesehatan Masyarakat

3. Peningkatan Kualitas Kesehatan. 6. Melaksanakan keserasian peningkatan statuskesehatan ibu dan anak.

Page 227: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 6

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

(1) (2) (3) (4)

7. Melakukan keserasian peningkatan gizi sejak dini.

8. Melaksanakan keserasian dan kerja samapenanganan penyakit menular dengan berbagaipihak.

9. Meningkatkan minat dan aktivitas olahragamasyarakat.

4. Peningkatan Mutu PelayananKesehatan.

10. Melakukan pemerataan dan pengembanganpelayanan kesehatan.

3. Meningkatnya Daya Saing SDM 5. Peningkatan Kualitas Pencari KerjaTempatan.

11. Melakukan keserasian peningkatan keterampilanpencari kerja tempatan sesuai kebutuhan lapanganpekerjaan.

6. Peningkatan Kualitas IntelektualMasyarakat.

12. Memberikan dukungan terhadap upaya-upayapendirian universitas dan peningkatan kualitasperguruan tinggi keagamaan dan vokasi.

13. Meningkatkan kerja sama pengembangan minatbaca.

2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomidaerah.

4. Meningkatnya KinerjaPerekonomian Daerah.

7. Peningkatan Pertumbuhan EkonomiSektor Primer.

14. Meningkatkan produktivitas dan nilai tambahtanaman pangan dan holtikultura lokal.

Page 228: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 7

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

(1) (2) (3) (4)

15. Mengembangkan produksi ternak dan perikanankomoditas penting.

16. Melaksanakan pengembangan produksiperkebunan bukan sawit.

17. Melaksanakan pola ekstensifikasi dan intensifikasiperkebunan berlahan kurang dari 2 Hektar.

8. Pengembangan Ekonomi SektorSekunder.

18. Melakukan keserasian dan kerja samapengembangan pariwisata.

19. Melakukan keserasian peningkatan kreatifitas danproduktivitas pelaku industri kecil.

20. Melakukan penumbuhan usaha mikro dan kecilberkategori bukan industri.

9. Pengendalian ketersediaan pangan. 21. Melaksanakan kerja sama pengawasanketersediaan pangan utama.

22. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan rumah tanggauntuk ketersediaan pangan keluarga.

Page 229: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 8

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

(1) (2) (3) (4)

10. Peningkatan PAD dari potensi pajakdan retribusi.

23. Melakukan pengembangan potensi pajak danretribusi menjadi pemasukkan asli.

5. Meningkatnya nilai investasi 11. Pengembangan nilai dan peluanginvestasi

24. Menyiapkan data dukung investasi

25. Melakukan keserasian dan kerjasamapengembangan promosi investasi.

26. Mengupayakan revitalisasi badan usaha milikdaerah sebagai potensi investasi

12. Pemeliharaan iklim berinvestasi. 27. Meningkatkan kualitas harmonisasi kehidupansosial kemasyarakatan.

28. Melakukan keserasian dan pembinaanpelaksanaan nilai-nilai kehidupan beragama danberbudaya kearifan lokal.

6. Meningkatnya taraf hidupmasyarakat

13. Pemberdayaan ekonomi masyarakat. 29. Melakukan keserasian pemberdayaan terhadapperempuan berpenghasilan rendah dan pemudaputus sekolah

14. Peningkatan kemandirian desa. 30. Mengembangkan BumDesa sebagai penggerakekonomi perdesaan.

Page 230: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 9

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

(1) (2) (3) (4)

31. Melakukan keserasian pembinaan berkalaterhadap pembangunan perdesaan.

15. Peningkatan kualitas penganggulangankemiskinan.

32. Meningkatkan keserasian penanganan kemiskinan.

33. Mengupayakan memberikan kemudahan bagikeluarga miskin untuk mendapatkan perumahanyang layak.

7. Meningkatnya kesejahteraanpetani.

16. Peningkatan kesejahteraan petani. 34. Melaksanakan keserasian peningkatan kualitaskelompok tani, nelayan, pembudidaya danpeternak.

35. Meningkatkan keserasian penigkatan kualitaspemilik perkebunan kurang dari 2 Hektar.

36. Melakukan pemanfaatan kawasan mangrove untukkepentingan nelayan pesisir berpenghasilanrendah.

3. Meningkatkan kualitas LingkunganHidup.

8. Meningkatnya pelestarianlingkungan hidup.

17. Penguatan pelestarian lingkunganhidup dan penyelamatan cadangansumber daya alam terbarukan.

37. Melakukan keserasian dan kerja sama pelestarianlingkungan hidup dan penyelamatan cadangansumber daya alam terbarukan.

Page 231: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 10

Visi : Terwujudnya Kabupaten Bengkalis Sebagai Model Negeri Maju dan Makmur di Indonesia.Misi 3 : Mewujudkan penyediaan infrastruktur yang berkualitas untuk kesejahteraan rakyat.

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

(1) (2) (3) (4)

1. Meningkatkan aksesibiltas daerah. 1. Meningkatnya kualitasinfrastruktur antar wilayah

1. Peningkatan kualitas jalan dan jembatanpenghubung antar kecamatan dan antardesa.

1. Melakukan pemeliharaan termasuk peningkatankelas jalan dan jembatan pada wilayah yang belumdapat diakses setiap waktu oleh kendaraan rodaempat (termasuk pada kawasan eks-transmigrasi)

2.. Mengembangkan cakupan pembangunan danpeningkatan kualitas jalan dan jembatan strategiskabupaten.

3. Mengupayakan kerja sama dengan dunia usahauntuk pembangunan jalan dan jembatan pada ruasstrategis.

4. Mengupayakan peningkatan status jalan danjembatan kabupaten menjadi jalan dan jembatanprovinsi dan nasional.

2. Penyediaan dan pengelolaan prasaranadan sarana perhubungan

5. Menyiapkan prasarana pelabuhan/ terminal yangsesuai dengan kebutuhan perhubungan wilayah

7. Melakukan keserasian pengelolaan transportasisungai dan antar pulau dengan berbagai pihak

Page 232: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 11

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

(1) (2) (3) (4)

8. Melakukan keserasian penataan keamanan dantertib transportasi dengan berbagai pihak

2. Meningkatkan kualitas infrastrukturperumahan dan pemukiman.

2. Meningkatnya kualitas sarana,prasarana dan utilitas umum

3. Penataan dan penyehatan lingkunganperumahan dan pemukiman

9. Melakukan keserasian penyehatan lingkunganperumahan

10. Melakukan penataan kawasan perkotaan dansarana ruang publik

4. Penyediaan prasarana dan saranautilitas umum

11. Melaksanakan keserasian dan kerjasamapenyediaan listrik, air dan jaringan komunikasi

12. Melakukan keserasian penyediaan bangunangedung untuk kepentingan umum

5. Peningkatan pemenuhan prasaranasarana kebencanaan pada kawasanpemukiman yang berada ataubersempadan pada lokasi rawanbencana

13. Melaksanakan keserasian pembangunanprasarana pencegah aberasi dan rawan longsor

14. Membangun prasarana penanggulangan banjir danpemulihan daerah aliran sungai

15. Membangun prasarana penanggulangankebakaran lahan dan hutan

Page 233: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 12

6.1 Arah Kebijakan Pembangunan Tahunan Kabupaten BengkalisBerdasarkan strategi pembangunan daerah, arah kebijakan dan program-

program pembangunan yang dilaksanakan dalam 5 (lima) tahun kedepan.

Kemudian periode lima tahun pembangunan ini dirumuskan lagi menjadi rencana

kerja tahunan pembangunan daerah dengan berfokus kepada penetapan tema

dan prioritas sasaran makro yang akan dicapai.

Adapun arah kebijakan pembangunan tahunan Kabupaten Bengkalis

adalah sebagai berikut:

(1) Tahun 2016Tema pembangunan “Penguatan Pembangunan Infrastruktur Daerah dan

Peningkatan Perekonomian Masyarakat yang Merata dan Berkeadilan dengan

prioritas pembangunan diarahkan kepada: peningkatan dan perluasan

infrastruktur, pengembangan dan penataan infrastruktur perkotaan,

pemberdayaan masyarakat dan ekonomi perdesaan, pengelolaan sumber daya

alam dan lingkungan hidup, peningkatan kualitas sumber daya manusia,

penigkatan kapasitas aparatur dan tata kelola pemerintahan dan pembangunan

budaya dan agama.

(2) Tahun 2017Tema pembangunan “Pemantapan Birokrasi dan Kelembagaan Daerah

dalam mewujudkan Pembangunan Berkeadilan” dengan prioritas pembangunan

diarahkan kepada: pemantapan birokrasi dan kelembagaan daerah yang

professional dan berintegrasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia,

pengembangan budaya dan agama, pengelolaan sumber daya alam dan

penguatan perekonomian daerah, pemberdayaan masyarakat, UMKM, pariwisata

dan ekonomi kreatif, pengelolaan lingkungan hidup dan mitigasi bencana,

peningkatan dan perluasan akses infrastruktur.

(3) Tahun 2018Tema pembangunan “Pembangunan Berbasis Keunggulan dan Potensi

Wilayah”, dengan prioritas pembangunan diarahkan kepada: pembangunan dan

peningkatan infrastruktur pendukung empat gerbang, peningkatan kualitas

pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan, penataan lingkungan dan

keindahaan perkotaan, pengembangan usaha ekonomi kreatif, pengembangan

ketahanan nilai-nilai budaya dan keagamaan, peningkatan kualitas sumber daya

Page 234: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 13

manusia yang berdaya saing, peningkatan kemandirian desa berbasis potensi

sumber daya alam terbarukan dan peningkatan iklim investasi.

(4) Tahun 2019Tema pembangunan “Percepatan Pembangunan Wilayah Cepat

Tumbuh”, dengan prioritas pembangunan diarahkan kepada: pengembangan

infrastruktur pendukung empat gerbang; intensifikasi produktivitas sektor

pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan pendukung ekonomi

masyarakat; pengembangan kualitas pendidikan dan kesehatan; peningkatan

keserasian pengelolaan lingkungan hidup dan kebencanaan; peningkatan

kualitas berusaha masyarakat dan peningkatan kualitas pencari kerja dan

pekerja tempatan, penguatan kehidupan beragama dan pelestarian nilai-nilai

kearifan lokal dalam rangka mensukseskan pemilihan umum dan pemilihan

presiden.

(5) Tahun 2020Tema pembangunan “Menuju Kemandirian Desa yang Berkearifan Lokal”

dengan prioritas pembangunan diarahkan kepada: penguatan konektivitas antar

desa dan antar kecamatan termasuk menuju sentra perekonomian desa;

peningkatan kualitas dan pemasaran produk-produk unggulan desa;

pemberdayaan sumber daya manusia perdesaan yang kreatif dan inovatif;

peningkatan pendidikan dan kesehatan berbasis masyarakat; dan penerapan

nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang berkepribadian nasional.

(6) Tahun 2021Tema pembangunan “Pemantapan Pembangunan yang Berkualitas dan

Berdaya Saing” dengan prioritas pembangunan diarahkan kepada: pemantapan

infrastruktur pendukung empat gerbang; pemantapan pembangunan sumber

daya manusia dan ketenagakerjaan; pemantapan kemampuan sektor-sektor

perekonomian masyarakat berbasis padat karya dan teknologi tepat guna;

pemantapan ketahanan dan kemandirian masyarakat perdesaan; dan penyiapan

pemilihan daerah yang aman, tertib dan rendah konflik.

6.2 Arah Kebijakan Pembangunan Kewilayahan melalui GerbangPembangunan Negeri

Secara spasial, kebijakan umum Kabupaten Bengkalis dituangkan dalam

bentuk Gerbang Pembangunan Negeri yaitu menggerakkan gagasan

pembangunan daerah dengan membagikan pusat kegiatan pembangunan sesuai

Page 235: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 14

dengan potensi dan kekuatan strategis daerah. Gerbang Pembangunan Negeri

ini dirancang untuk memudahkan dan mempercepat proses pembangunan dan

kemajuan ekonomi Kabupaten Bengkalis. Gerbang Pembangunan Negeri ini

dibagi dalam empat wilayah, yaitu:

(1) Gerbang UtamaWilayah ini terdiri dari Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan.

Fokus gerbang ini menjadikan Pulau Bengkalis sebagai pusat ibukota kabupaten,

pusat pemerintahan, pusat pendidikan terpadu dan pusat pengembangan

budaya Melayu Serumpun.

Agar pencapaian pembangunan pada Gerbang Utama dapat lebih efektif

maka ada arah kebijakan yang yang menjadi fokus untuk dilaksanakan oleh

Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yaitu:

1. Memberikan dukungan terhadap upaya-upaya pendirian universitas dan

peningkatan kualitas perguruan tinggi keagamaan dan vokasi,

2. Meningkatkan mutu pendidikan formal yang berdaya saing,

3. Memberikan dukungan terhadap upaya-upaya peningkatan kualitas

pendidikan keagamaan,

4. Melakukan keserasian dan pembinaan pelaksanaan nilai-nilai kehidupan

beragama dan berbudaya kearifan lokal,

5. Menyiapkan penggunaan sistem elektronik perencanaan, penganggaran dan

aset yang terintegrasi dan terkendali dengan baik.

Yang didukung dengan kebijakan berupa:

1. Melakukan pemeliharaan termasuk peningkatan kelas jalan dan jembatan

pada wilayah yang belum dapat diakses sepanjang tahun oleh kendaraan

roda empat dengan baik,

2. Melakukan keserasian penataan keamanan dan tertib transportasi dengan

berbagai pihak,

3. Melaksanakan keserasian dan kerjasama penyediaan listrik, air dan jaringan

komunikasi,

4. Melakukan penataan kawasan perkotaan dan sarana ruang publik,

5. Melakukan keserasian dan kerja sama pengembangan pariwisata,

6. Melakukan keserasian dan kerja sama pengembangan promosi investasi,

7. Melakukan keserasian peningkatan kreatifitas dan produktivitas pelaku

industri kecil,

Page 236: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 15

8. Meningkatkan produktivitas dan nilai tambah tanaman pangan dan

holtikultura lokal,

9. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan rumah tangga untuk ketersediaan

pangan keluarga,

10. Melaksanakan pengembangan produksi perkebunan bukan sawit,

11. Melakukan pemanfaatan kawasan mangrove untuk kepentingan nelayan

pesisir berpenghasilan rendah,

12. Melaksanakan kerja sama pengawasan ketersediaan pangan utama,

13. Mengembangkan BumDesa sebagai penggerak ekonomi perdesaan,

14. Melakukan pemerataan dan pengembangan pelayanan kesehatan,

15. Melaksanakan pemekaran daerah administrasi di bawah kabupaten dengan

bertahap untuk memperpendek jarak pelayanan ke tingkat desa/kelurahan

dan kecamatan,

16. Melaksanakan pemenuhan prasarana sarana kebencanaan pada kawasan

pemukiman yang berada atau bersempadan pada lokasi rawan bencana

terutama abrasi, banjir dan kebakaran lahan.

(2) Gerbang LaksamanaWilayah ini terdiri dari Kecamatan Bukit Batu, Bandar Laksamana dan

Siak Kecil. Fokus gerbang ini kawasan industri wisata religius, pelabuhan ekspor-

impor, pusat pengembangan pertanian, perkebunan dan peternakan rakyat

modern yang pro rakyat.

Agar pencapaian pembangunan pada Gerbang Laksamana dapat lebih

efektif maka ada arah kebijakan yang yang menjadi fokus untuk dilaksanakan

oleh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yaitu:

1. Menyiapkan prasarana pelabuhan/ terminal yang sesuai dengan kebutuhan

perhubungan wilayah,

2. Meningkatkan produktivitas dan nilai tambah tanaman pangan dan

holtikultura lokal,

3. Mengembangkan produksi ternak komoditas penting,

4. Melaksanakan pola ekstensifikasi dan intensifikasi perkebunan berlahan

kurang dari 2 Hektar.

Yang didukung dengan kebijakan:

1. Melakukan pemeliharaan termasuk peningkatan kelas jalan dan jembatan

pada wilayah yang belum dapat diakses sepanjang tahun oleh kendaraan

roda empat dengan baik (termasuk pada kawasan eks-transmigrasi),

Page 237: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 16

2. Mengupayakan kerja sama dengan dunia usaha untuk pembangunan jalan

dan jembatan pada ruas strategis,

3. Melaksanakan keserasian dan kerjasama penyediaan listrik, air dan jaringan

komunikasi,

4. Melakukan keserasian dan kerja sama pengembangan promosi investasi,

5. Melakukan keserasian peningkatan kreatifitas dan produktivitas pelaku

industri kecil,

6. Melakukan keserasian dan kerja sama pengembangan pariwisata,

7. Mengembangkan BumDesa sebagai penggerak ekonomi perdesaan,

8. Melaksanakan pemekaran daerah administrasi di bawah kabupaten dengan

bertahap untuk memperpendek jarak pelayanan ke tingkat desa/kelurahan

dan kecamatan,

9. Meningkatkan mutu pendidikan formal yang berdaya saing,

10. Memberikan dukungan terhadap upaya-upaya peningkatan kualitas

pendidikan keagamaan,

11. Melakukan keserasian dan pembinaan pelaksanaan nilai-nilai kehidupan

beragama dan berbudaya kearifan lokal,

12. Melakukan pemerataan dan pengembangan pelayanan kesehatan,

13. Melaksanakan pemenuhan prasarana sarana kebencanaan pada kawasan

pemukiman yang berada atau bersempadan pada lokasi rawan bencana

terutama abrasi, banjir dan kebakaran lahan.

(3) Gerbang PermataWilayah ini terdiri dari Kecamatan Mandau, Talang Muandau, Pinggir dan

Bathin Solapan. Fokus gerbang sebagai pusat pengembangan industri,

pertambangan, perdagangan, perburuhan, peternakan, pertanian dan

perkebunan.

Agar pencapaian pembangunan pada Gerbang Permata dapat lebih

efektif maka ada arah kebijakan yang yang menjadi fokus untuk dilaksanakan

oleh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yaitu:

1. Melakukan keserasian peningkatan kreatifitas dan produktivitas pelaku

industri kecil,

2. Melakukan penumbuhan usaha mikro dan kecil berkategori bukan industri.

3. Mengembangkan produksi ternak dan perikanan darat komoditas penting,

4. Melaksanakan pola ekstensifikasi dan intensifikasi perkebunan berlahan

kurang dari 2 Hektar,

Page 238: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 17

5. Melakukan keserasian peningkatan keterampilan pencari kerja tempatan

sesuai kebutuhan lapangan pekerjaan.

Yang didukung dengan kebijakan berupa:

1. Mengupayakan kerja sama dengan dunia usaha untuk pembangunan jalan

dan jembatan pada ruas strategis,

2. Melakukan keserasian penataan keamanan dan tertib transportasi dengan

berbagai pihak,

3. Melaksanakan keserasian dan kerja sama penyediaan listrik, air dan jaringan

komunikasi,

4. Melakukan penataan kawasan perkotaan dan sarana ruang publik,

5. Melakukan keserasian dan kerja sama pengembangan promosi investasi,

6. Meningkatkan keserasian penanganan kemiskinan,

7. Melakukan keserasian pemberdayaan terhadap perempuan berpenghasilan

rendah dan pemuda putus sekolah,

8. Mengembangkan BumDesa sebagai penggerak ekonomi perdesaan,

9. Meningkatkan mutu pendidikan formal yang berdaya saing,

10. Melakukan keserasian dan pembinaan pelaksanaan nilai-nilai kehidupan

beragama dan berbudaya kearifan lokal,

11. Melakukan pemerataan dan pengembangan pelayanan kesehatan,

12. Melaksanakan pemekaran daerah administrasi di bawah kabupaten dengan

bertahap untuk memperpendek jarak pelayanan ke tingkat desa/kelurahan

dan kecamatan,

13. Melaksanakan pemenuhan prasarana sarana kebencanaan pada kawasan

pemukiman yang berada atau bersempadan pada lokasi rawan bencana

banjir dan kebakaran lahan.

(4) Gerbang PesisirWilayah ini terdiri Kecamatan Rupat dan Kecamatan Rupat Utara. Fokus

gerbang ini menjadikan Pulau Rupat sebagai pusat pengembangan pariwisata

unggulan daerah, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan.

Agar pencapaian pembangunan pada Gerbang Pesisir dapat lebih efektif

maka ada arah kebijakan yang yang menjadi fokus untuk dilaksanakan oleh

Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yaitu:

1. Melakukan keserasian dan kerja sama pengembangan pariwisata,

2. Melaksanakan pengembangan produksi perkebunan bukan sawit,

3. Mengembangkan produksi ternak dan perikanan komoditas penting,

Page 239: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VI - 18

4. Melakukan pemanfaatan kawasan mangrove untuk kepentingan nelayan

pesisir berpenghasilan rendah.

Yang didukung dengan kebijakan berupa:

1. Melakukan pemeliharaan termasuk peningkatan kelas jalan dan jembatan

pada wilayah yang belum dapat diakses sepanjang tahun oleh kendaraan

roda empat dengan baik,

2. Melaksanakan keserasian dan kerja sama penyediaan listrik, air dan jaringan

komunikasi,

3. Melakukan keserasian dan kerja sama pengembangan promosi investasi,

4. Melakukan keserasian peningkatan kreatifitas dan produktivitas pelaku

industri kecil,

5. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan rumah tangga untuk ketersediaan

pangan keluarga,

6. Meningkatkan keserasian penanganan kemiskinan,

7. Mengembangkan BumDesa sebagai penggerak ekonomi perdesaan,

8. Meningkatkan mutu pendidikan formal yang berdaya saing,

9. Melakukan keserasian dan pembinaan pelaksanaan nilai-nilai kehidupan

beragama dan berbudaya kearifan lokal,

10. Melakukan pemerataan dan pengembangan pelayanan kesehatan,

11. Melaksanakan pemekaran daerah administrasi di bawah kabupaten dengan

bertahap untuk memperpendek jarak pelayanan ke tingkat desa/kelurahan

dan kecamatan,

12. Melaksanakan pemenuhan prasarana sarana kebencanaan pada kawasan

pemukiman yang berada atau bersempadan pada lokasi rawan bencana

terutama abrasi, banjir dan kebakaran lahan.

Page 240: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 1

BAB VII

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM

PEMBANGUNAN DAERAH

Kebijakan umum Kabupaten Bengkalis dituangkan dalam bentuk

Gerbang Pembangunan Negeri dengan menggerakkan gagasan pembangunan

daerah dan membagikan pusat kegiatan pembangunan sesuai dengan potensi

dan kekuatan strategis daerah. Kebijakan yang perlu dilakukan agar gagasan

pembangunan yang dijalankan memenuhi cita rasa lokal, nasional dan

internasional. Pertama, menggerakkan potensi maritim dan wilayah perbatasan

sebagai sumber kekuatan baru yang berorientasikan kepada pembangunan

daerah sesuai dengan agenda pembangunan Pemerintah Pusat.

Kedua, Kabupaten Bengkalis bisa menjadi negeri pelopor dalam

pembangunan budaya dan adat Melayu di wilayah Nusantara. Kekuatan dimensi

budaya ini akan mampu meletakkan Kabupaten Bengkalis sebagai sebuah

negeri yang berwibawa dan disegani, dan Ketiga, pembinaan generasi muda

dalam bidang pendidikan dan olahraga menjadi gagasan utama sebagai

pembangunan unggulan dalam melahirkan generasi masa depan yang hebat dan

memiliki kemampuan daya saing.

Secara kewilayah, kebijakan umum Gerbang Pembangunan Negeri ini

dirancang untuk memudahkan dan mempercepat proses pembangunan dan

kemajuan ekonomi Kabupaten Bengkalis melalui pendekatan spasial dibagi

dalam empat wilayah, yaitu: 1) Gerbang Utama, 2) Gerbang Laksamana, 3)

Gerbang Permata, dan 4) Gerbang Pesisir.

Secara lengkap dan lebih terinci Kebijakan Umum dan Program

Pembangunan Daerah dijabarkan dalam matriks rumusan yang terdiri dari

sasaran, strategi, arah kabijakan, indikator kinerja program (outcome) capaian

kinerja (kondisi awal dan kondisi akhir) program pembangunan daerah, bidang

urusan dan perangkat daerah pelaksana merupakan daftar program untuk

pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah, seperti pada Tabel 7.1:

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 1

BAB VII

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM

PEMBANGUNAN DAERAH

Kebijakan umum Kabupaten Bengkalis dituangkan dalam bentuk

Gerbang Pembangunan Negeri dengan menggerakkan gagasan pembangunan

daerah dan membagikan pusat kegiatan pembangunan sesuai dengan potensi

dan kekuatan strategis daerah. Kebijakan yang perlu dilakukan agar gagasan

pembangunan yang dijalankan memenuhi cita rasa lokal, nasional dan

internasional. Pertama, menggerakkan potensi maritim dan wilayah perbatasan

sebagai sumber kekuatan baru yang berorientasikan kepada pembangunan

daerah sesuai dengan agenda pembangunan Pemerintah Pusat.

Kedua, Kabupaten Bengkalis bisa menjadi negeri pelopor dalam

pembangunan budaya dan adat Melayu di wilayah Nusantara. Kekuatan dimensi

budaya ini akan mampu meletakkan Kabupaten Bengkalis sebagai sebuah

negeri yang berwibawa dan disegani, dan Ketiga, pembinaan generasi muda

dalam bidang pendidikan dan olahraga menjadi gagasan utama sebagai

pembangunan unggulan dalam melahirkan generasi masa depan yang hebat dan

memiliki kemampuan daya saing.

Secara kewilayah, kebijakan umum Gerbang Pembangunan Negeri ini

dirancang untuk memudahkan dan mempercepat proses pembangunan dan

kemajuan ekonomi Kabupaten Bengkalis melalui pendekatan spasial dibagi

dalam empat wilayah, yaitu: 1) Gerbang Utama, 2) Gerbang Laksamana, 3)

Gerbang Permata, dan 4) Gerbang Pesisir.

Secara lengkap dan lebih terinci Kebijakan Umum dan Program

Pembangunan Daerah dijabarkan dalam matriks rumusan yang terdiri dari

sasaran, strategi, arah kabijakan, indikator kinerja program (outcome) capaian

kinerja (kondisi awal dan kondisi akhir) program pembangunan daerah, bidang

urusan dan perangkat daerah pelaksana merupakan daftar program untuk

pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah, seperti pada Tabel 7.1:

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 1

BAB VII

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM

PEMBANGUNAN DAERAH

Kebijakan umum Kabupaten Bengkalis dituangkan dalam bentuk

Gerbang Pembangunan Negeri dengan menggerakkan gagasan pembangunan

daerah dan membagikan pusat kegiatan pembangunan sesuai dengan potensi

dan kekuatan strategis daerah. Kebijakan yang perlu dilakukan agar gagasan

pembangunan yang dijalankan memenuhi cita rasa lokal, nasional dan

internasional. Pertama, menggerakkan potensi maritim dan wilayah perbatasan

sebagai sumber kekuatan baru yang berorientasikan kepada pembangunan

daerah sesuai dengan agenda pembangunan Pemerintah Pusat.

Kedua, Kabupaten Bengkalis bisa menjadi negeri pelopor dalam

pembangunan budaya dan adat Melayu di wilayah Nusantara. Kekuatan dimensi

budaya ini akan mampu meletakkan Kabupaten Bengkalis sebagai sebuah

negeri yang berwibawa dan disegani, dan Ketiga, pembinaan generasi muda

dalam bidang pendidikan dan olahraga menjadi gagasan utama sebagai

pembangunan unggulan dalam melahirkan generasi masa depan yang hebat dan

memiliki kemampuan daya saing.

Secara kewilayah, kebijakan umum Gerbang Pembangunan Negeri ini

dirancang untuk memudahkan dan mempercepat proses pembangunan dan

kemajuan ekonomi Kabupaten Bengkalis melalui pendekatan spasial dibagi

dalam empat wilayah, yaitu: 1) Gerbang Utama, 2) Gerbang Laksamana, 3)

Gerbang Permata, dan 4) Gerbang Pesisir.

Secara lengkap dan lebih terinci Kebijakan Umum dan Program

Pembangunan Daerah dijabarkan dalam matriks rumusan yang terdiri dari

sasaran, strategi, arah kabijakan, indikator kinerja program (outcome) capaian

kinerja (kondisi awal dan kondisi akhir) program pembangunan daerah, bidang

urusan dan perangkat daerah pelaksana merupakan daftar program untuk

pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah, seperti pada Tabel 7.1:

Page 241: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 2

Tabel 7.1Kebijakan Umum dan Program Pembangunan (Misi 1)

Visi : TERWUJUDNYA KABUPATEN BENGKALIS SEBAGAI NEGERI MAJU DAN MAKMUR DI INDONESIAMisi 1 : Mewujudkan pemerintahan yang berwibawa, transparan dan bertangungjawab serta dapat melaksanakan kepemimpinan

dengan bijak, berani dan ikhlas

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenanggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. MeningkatnyaKualitasPelayananPublik

1. PenataanSistemPelayananKepadaMasyarakat

1. Menyiapkankeseragaman, kecepatandan ketetapan aksespelayanan langsung ditingkat kabupaten hinggadesa

1.IndeksKepuasanMasyarakat

% 55 80 1. Program PelayananDinas di Kecamatan Kewilayahan Kecamatan Kecamatan

1.Program PeningkatanIklim Investasi danRealisasi Investasi

PenanamanModal BPMPT

DinasPenanamanModal danPelayananPerijinan SatuPintu

2.Program PenataanAdministrasiKependudukan

AdministrasiKependudukandan Pencatatan

SipilDisdukcapil Disdukcapil

Page 242: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 3

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenanggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

3.Program PeningkatanKeamanan danKenyamananLingkungan

Ketentramanan,KetertibanUmum dan

PerlindunganMasyarakat

Satpol PP Satpol PP

4.

ProgramPemeliharaanKantrantibmas danPencegahan TindakKriminal

Ketentramanan,KetertibanUmum dan

PerlindunganMasyarakat

Satpol PP Satpol PP

5.Program PeningkatanPelayanan KedinasanKepala Daerah/WakilKepala Daerah

PendukungBag. Umum,Bag. Humas,Bag. Tapem

Bag. Umum,Bag. Humas

6.Program peningkatankapasitas lembagaperwakilan rakyatdaerah

Pendukung Sekretaris DPRD SekretarisDPRD

7.Program pencegahandini danpenanggulangankorban bencana alam

KesatuanBangsa danPolitik Dalam

NegeriBPPD Damkar BPPD

Page 243: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 4

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenanggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

8.Programpengendaliankebakaran hutan danlahan

Ketentramanan,KetertibanUmum dan

PerlindunganMasyarakat

BPPD Damkar Dinas Damkar

9.Program UpayaKesehatanMasyarakat

Kesehatan Diskes, RSUD Diskes, RSUD

10.Program Pencegahandan PenanggulanganPenyakit Menular

Kesehatan DISKES DISKES

2. Menyediakan kebutuhanprasarana dan saranapendukung peningkatanpelayanan

2.Persentasepemenuhandata statistikdaerah

% 50 80 2.ProgramPengembangan Data/Informasi/ StatistikDaerah

Statistik Bappeda Diskominfostat

11.ProgramPengembangan DataInformasi

Perencanaan - Bappeda

3.PersentasePengelolaanArsip SecaraBaku

% 6,81 35 3.ProgramPenyelamatan danPelestarian Dokumen/Arsip Kearsipan

BadanPerpustakaan;Arsip danDokumentasi

DinasPerpustakaandan Arsip

12. Program PeningkatanKualitas Pelayanan

Page 244: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 5

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenanggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Informasi

4.

Persentasepemenuhanprasaranadan saranatermasukpemeliharaan

% 86,68 100 4.Program PeningkatanSarana danPrasarana Aparatur

Non Urusan Semua SKPD Semua PD

13.ProgramPemeliharaan Rutin/Berkala Sarana danPrasarana Kearsipan

KearsipanBadanPerpustakaan;Arsip danDokumentasi

DinasPerpustakaandan Arsip

14.Program PelayananAdministrasiPerkantoran

Non Urusan Semua SKPD Semua PD

15.

ProgramPenyelnggaraanPersandian untukPengamananInformasi diPemerintah Daerah

Persandian - Diskominfostat

16.Program OptimalisasiPemanfaatanTeknologi Informasi

Pendukung Bag. Humas;PDE

Bag.Kerjasama

Page 245: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 6

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenanggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

17.ProgramPembangunan danRehabilitasi GedungPemerintah

PekerjaanUmum danPenataan

Ruang- Pekerjaan

Umum dan PR

5.

Pengadaantanahpemerintahyangdilaksanakansesuai aturan

% 95 100 5.ProgramPembangunan SistemPendaftaran Tanah

Pertanahan Bag. Pertanahan

DinasPerumahan,PemukimandanPertanahan

18.ProgramPengembanganSistem InformasiPertanahan

Pertanahan Bag. Pertanahan

DinasPerumahan,PemukimandanPertanahan

6.

JumlahRancanganPeraturanDaerah/Kepala Daerahyangdiharmonisasi

Ranc.Peratura

n15 15 6.

Program PenataanPeraturanPerundang-undangan

Pendukung Bag. Hukum danHAM

Bag. Hukumdan HAM

6b.Program peningkatankapasitas lembagaperwakilan rakyatdaerah

Pendukung Sekretaris DPRD SekretarisDPRD

Page 246: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 7

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenanggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

3. Melaksanakan pemekarandaerah administrasi dibawah kabupaten denganbertahap untukmemperpendek jarakpelayanan ke tingkatdesa/kelurahan dankecamatan

7.

Persentaseusulanpenambahanadministrasibaru(kec/desa/kel)ditindaklanjuti

% 20 50 7. Program PenataanDaerah Otonomi Baru Pendukung Bag. Tapem Bag. Tapem

19. Program PelayananDinas di Kecamatan Kewilayahan Kecamatan Kecamatan

20.ProgramPenyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan

Pertanahan Bag. Pertanahan

DinasPerumahan,PemukimandanPertanahan

21.Program PeningkatanKapasitas AparaturPemerintah Desa

PemberdayaanMasyarakat dan

DesaBPMPD

DinasPemberdayaanMasy danDesa

2. PeningkatanKualitasPelayananAparatur SipilNegara (ASN)

4. Menyiapkan ASN yangmemiliki kompetensi dandisiplin pada setiapjabatan sesuai fungsi dantugas pokok yangdiberikan

8.

Persentasepeningkatankompetensisumber dayaaparatur

% 80 100 8. Program PeningkatanSumberdaya Aparatur

Kepegawaianserta Diklat Bandiklat

BadanKepegawaian,Pendidikandan Pelatihan

Non Urusan Semua SKPD Semua PD

Page 247: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 8

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenanggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

9.

Program PeningkatanProfesionalismeTenaga Pemeriksadan AparaturPengawasan

Inspektorat Inspektorat Inspektorat

22. Program PendidikanKedinasan

Kepegawaianserta Diklat BKD

BadanKepegawaian,Pendidikandan Pelatihan

23.Program FasilitasiiPeningkatan SDMBidang Komunikasidan Informasi

Komunikasi danInformatika -

DinasKomunikasi,Informatikadan Statistik

24.

Program PeningkatanKapasitasKelembagaanPerencanaanPembangunanDaerah

Perencanaan Bappeda -

25. Program PembinaanJasa Konstruksi

PekerjaanUmum danPenataan

Ruang-

DinasPekerjaanUmum danPenataanRuang

Page 248: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 9

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenanggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

9.Jabatanstrukturalyang terisi

% 87,19 90 10.Program Pembinaandan PengembanganAparatur

Kepegawaianserta Diklat BKD, Bandiklat Badan

Kepegawaian,Pendidikandan Pelatihan

26. Program FasilitasiPindah /Purna Tugas

Kepegawaianserta Diklat BKD

Non Urusan Seluruh SKPD -

27.

Program PembinaanKetatalaksanaan,PendayagunaanAparatur danPelayanan Publik

Pendukung Bag. Organisasi Bag.Organisasi

5. Melakukan pembinaankinerja aparatur

10.

Persentasepenurunantingkatpelanggarandisiplin PNS

% 4,26 15 10b.Program Pembinaandan PengembanganAparatur

Kepegawaianserta Diklat BKD

BadanKepegawaian,Pendidikandan Pelatihan

28. Program PeningkatanDisiplin Aparatur Non Urusan Semua SKPD Semua PD

29.Program PeningkatanKeamanan danKenyamananLingkungan

Ketentramanan,KetertibanUmum dan

PerlindunganMasyarakat

Satpol PP Satpol PP

Page 249: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 10

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenanggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

11.

Penyelesaiantindak lanjuthasilpemeriksaaninternal daneksternal

%BPK 55%,Inspektorat

70%

BPK 75%,Inspektorat

85 %11.

Program PeningkatanSistem PengawasanInternal danPengendalianPelaksanaanKebijakan KDH

Inspektorat Inspektorat -

12.

Program Penataandan Penyempurnaankebijakan sistem danprosedurpengawasan

Inspektorat - Inspektorat

30.

Program peningkatanpengembangansistem pelaporancapaian kinerja dankeuangan

Non Urusan Semua SKPD Semua PD

2. MeningkatnyaKinerjaPemerintahDaerah

3. PenataanKinerjaOrganisasiPerangkatDaerah

6. Melakukan pembinaanakuntabilitas kinerjaOrganisasi PerangkatDaerah 12.

NilaiakuntabilitaskinerjaPemerintahKabupatenBengkalis

TanpaSatuan CC BB 13.

Programperencanaanpembangunandaerah

Perencanaan Bappeda Bappeda

14.Program PembinaanKetatalaksanaan,PendayagunaanAparatur dan

Pendukung - Bag.Organisasi

Page 250: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 11

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenanggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Pelayanan Publik

31.

Program Penataandan Penyempurnaankebijakan sistem danprosedurpengawasan

Inspektorat - Inspektorat

30b.

Program peningkatanpengembangansistem pelaporancapaian kinerja dankeuangan

Non Urusan Semua SKPD Semua PD

4. PembinaanTerhadapPelaksanaanPemerintahan

7. Menyiapkan StandarPelayanan Minimal (SPM)dan Standar OperasionalProsedur (SOP)pelaksanaan tugasorganisasi

13.

Perangkatdaerah yangtelahmenerapkanSPM

S/O PD 3 16

15.

Program PembinaanKetatalaksanaan,PendayagunaanAparatur danPelayanan Publik

Pendukung Bag. Organisasi Bag.Organisasi

14.Perangkatdaerah yangmemiliki SOP

S/O PD 2 22

30c.

Program peningkatanpengembangansistem pelaporancapaian kinerja dankeuangan

Non Urusan Semua SKPD Semua PD

Page 251: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 12

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenanggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

32. Program StandarisasiPelayanan Kesehatan Kesehatan

DinasKesehatan,RSUD

DinasKesehatan,RSUD

8. Melaksanakan evaluasiberkala dan perbaikanterhadap dampakpembangunan

15.

PersentasekesesuaianRKPDdenganRPJMD

% 85 100 10b.ProgramPerencanaanPembangunanDaerah

Perencanaan Bappeda Bappeda

33.

ProgramPerencanaanPengembanganWilayah Strategis danCepat Tumbuh

34.ProgramPerencanaanPembangunanEkonomi

35.ProgramPerencanaan Sosialdan Budaya

36.

ProgramPerencanaanPrasarana Wilayahdan Sumber DayaAlam

Page 252: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 13

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenanggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

37. ProgramPemanfaatan Ruang

PenataanRuang

Dinas Tata Kota;Tata Ruang danPemukiman

DinasPekerjaanUmum danPenataanRuang

16.

Jumlahrumusankebijakankelitbanganyangdioperasionalkan danditerapkan

% 30 100 16. Program Penelitiandan Pengembangan

Penelitian danPengembangan Balitbang Balitbang

17.JenisLaporan/Kajian/KebijakanPerencanaan

Lap/Kajian 4 10 17.

ProgramPerencanaanPembangunanEkonomi

Perencanaan Bappeda Bappeda33b.

ProgramPerencanaanPengembanganWilayah Strategis danCepat Tumbuh

35b.ProgramPerencanaan Sosialdan Budaya

Page 253: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 14

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenanggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

36b.

ProgramPerencanaanPrasarana Wilayahdan Sumber DayaAlam

38.

Peningkatan kualitasdan Akses InformasiSumber Daya Alamdan LingkunganHidup

LingkunganHidup BLH

DinasLingkunganHidup

39.ProgramPerencanaan TataRuang

PenataanRuang

Dinas Tata Kota;Tata Ruang danPemukiman

DinasPekerjaanUmum danPenataanRuang

3. MeningkatnyaPengelolaanKeuanganDaerah

5. PenataanAkuntabilitasdanTransparasiPengelolaanKeuanganOrganisasiPerangkatDaerah

9. Menyiapkan penggunaansistem elektronikperencanaan,penganggaran dan asetyang terintegrasi danterkendali dengan baik

18.

Opini auditBPK terhadaplaporankeuangandaerah

TanpaSatuan WTP-DPP WTP 18.

Program Peningkatandan PengembanganPengelolaanKeuangan Daerah

Keuangan Bag. Keuangan BPKAD

40.

Program Penataandan Penyempurnaankebijakan sistem danprosedurpengawasan

Inspektorat - Inspektorat

Page 254: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 15

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenanggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

41.

Program PenataanPenguasaan,Pemilikan,Penggunaan danPemanfaatan Tanah

Pertanahan Bag. Pertanahan

DinasPerumahan,PemukimandanPertanahan

10. Melakukan pembinaanterhadap penggunaananggaran organisasiperangkat daerah 19.

Peningkatankinerjakeuangan,akuntabilitas,dan SPIpemerintahdaerah

S/O PD 36 46 12b.

Program Penataandan Penyempurnaankebijakan sistem danprosedurpengawasan

Inspektorat - Inspektorat

42.Program Peningkatandan PengembanganPengelolaanKeuangan Daerah

Keuangan Bag. Keuangan BPKAD

Ket. :

Prioritas

Pendamping

Pendamping Dari Misi Lain

Page 255: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 16

Tabel 7.2

Kebijakan Umum dan Program Pembangunan (Misi 2)Visi : TERWUJUDNYA KABUPATEN BENGKALIS SEBAGAI NEGERI MAJU DAN MAKMUR DI INDONESIAMisi 2 : Mewujudkan pengelolaan seluruh potensi daerah dan sumber daya manusia untuk kemakmuran rakyat

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. MeningkatnyaKualitasPendidikan

1. PeningkatanStandarPrasarana danAksesPendidikan

1. Meningkatkan keserasiandan kerjasamapengembangan pendidikanusia dini dengan berbagaipihak

1. APK PAUD % 30,66 70 1. Program PendidikanAnak Usia Dini

Pendidikan DinasPendidikan Dinas Pendidikan

2.

Program KeserasianKebijakanPeningkatan KualitasAnak danPerempuan

2. Menyediakan prasaranasekolah formal yangmemadai 2.

Rasioketersediaansekolahdenganpenduduk

TanpaSatuan 33,65 65,2 2.

Program WajibBelajar PendidikanSembilan Tahun

3. Program PendidikanLuar Biasa

Page 256: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 17

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2. PeningkatanKualitasPeserta Didik

3. Meningkatkan mutupendidikan formal yangberdaya saing

3. AngkaKelulusan

3.ProgramPeningkatan MutuPendidik dan TenagaKependidikan

- SD.MI%

98,92 100

- SMP/MTs 95,29 100

4.Program WajibBelajar PendidikanSembilan Tahun

4. Mengupayakan anak usiasekolah dari keluargaberpenghasilan rendah untuktetap bersekolah

4. Angka PtusSekolah

2b.Program WajibBelajar PendidikanSembilan Tahun

- SD/MI%

0,8 0

- SMP/MTs 0,5 0,15

4b.Program ManajemenPelayananPendidikan

5. Memberikan dukunganterhadap upaya-upayapeningkatan kualitaspendidikan keagamaan

5.

Persentasemenurunnyakenakalananak/pesertadidik

% 85 100 4. Program PendidikanNon Formal

Page 257: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 18

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

4b.Program WajibBelajar PendidikanSembilan Tahun

5.ProgramPeningkatan MutuPendidik dan TenagaKependidikan

2. MeningkatnyaDerajatKesehatanMasyarakat

3. PeningkatanKualitasKesehatan

6. Melaksanakan keserasianpeningkatan statuskesehatan ibu dan anak 6.

AngkaKematian Ibu(AKI)

Orang 135 110 6.ProgramPeningkatanKesehatan IbuMelahirkan dan Anak

KesehatanDinasKesehatan,RSUD

Dinas Kesehatan;RSUD

6.Program PromosiKesehatan danPemberdayaanMasyarakat

7.Program PenguatanKelembagaanPengarusutamaanGender dan Anak

PerlindunganPerempuandan Anak

BPPKBDinasPerlindunganPerempuan danAnak

7.Jumlahpeserta KBaktif

Pasangan 16.000 67.196 7. Program KeluargaBerencana

PengendalianPenduduk

dan KeluargaBPPKB

DinasPengendalianPenduduk dan KB

Page 258: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 19

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

8. Program PelayananKontrasepsi

Berencana

8.

PersentaseKB aktifterhadappasangan usiasubur

% 80 70 8.

Program PembinaanPeran SertaMasyarakat dalamPelayanan KB/KRyang Mandiri

9.

ProgramPengembanganPusat PelayananInformasi danKonseling KRR

7. Melakukan keserasianpeningkatan gizi sejak dini 9.

Persentasebalita giziburuk

% 2,5 0,1 9. Program PerbaikanGizi Masyarakat

Kesehatan DinasKesehatan Dinas Kesehatan

10.

Program KeserasianKebijakanPeningkatan KualitasAnak danPerempuan

8. Melaksanakan keserasiandan kerjasama penangananpenyakit menular denganberbagai pihak

10.

Persentasepenemuandanpenangananpenderita

% 100 100 10.ProgramPencegahan danPenanggulanganPenyakit Menular

Page 259: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 20

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

penyakit DBD

11.ProgramPengembanganLingkungan Sehat

9. Meningkatkan minat danaktivitas olahragamasyarakat

11.JumlahCabangOlahraga yangdikembangkan

Cabang 37 45 11.Program Pembinaandan PemasyarakatanOlahraga

Pemuda danOlahraga

DinasKebudayaan;Pariwisata;Pemuda danOlahraga

Dinas Pariwisata;Kebudayaan;Pemuda danOlahraga

12.ProgramPeningkatan Saranadan Prasarana OlahRaga

13.

ProgramPengembanganKebijakan danManajemenOlahraga

4. PeningkatanMutuPelayananKesehatan

10. Melakukan pemerataan danpengembangan pelayanankesehatan 12.

Persentaseketersediaanobat danvaksin dipuskesmas

% 80 92

12.Program Obat danPerbekalanKesehatan

KesehatanDinasKesehatan,RSUD

Dinas Kesehatan,RSUD

13. Persentaseketersediaan

% 98 100

Page 260: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 21

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

obat danbahan kimia dirumah sakit

14.

Cakupankunjunganpelayanankesehatananak balita

% 70 95 13.

ProgramPeningkatanPelayananKesehatan AnakBalita

15.

Cakupanpelayananjaminankesehatan difasilitaskesehatan

% 90 100 14.Program UpayaKesehatanMasyarakat

13.ProgramPeningkatan KualitasPelayanan BLUD

14.

Program Pengadaan,Peningkatan danPerbaikan Saranadan PrasaranaPuskesmas/PuskesmasPembantu danJaringannya

Page 261: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 22

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

15.ProgramPeningkatanPelayananKesehatan Lansia

16.

ProgramPencegahan danPenanggulanganPenyakit MenularTidak Menular

DinasKesehatan -

17.Program KemitraanPeningkatanPelayananKesehatan

RSUD -

16.Angka RumahSakit persatuanpenduduk

TanpaSatuan 1 2 15.

Program PengadaanPeningkatan Saranadan PrasaranaRumah Sakit/RumahSakit Jiwa/RumahSakit Paru-Paru/Rumah SakitMata

DinasKesehatan;RSUD

Dinas Kesehatan,RSUD

18.

ProgramPemeliharaanSarana danPrasarana RumahSakit/Rumah Sakit

RSUD

Page 262: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 23

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Jiwa/Rumah SakitParu-paru/RumahSakit Mata

19.ProgramStandarisasiPelayananKesehatan

3. MeningkatnyaDaya SaingSDM

5. PeningkatanKualitasPencari KerjaTempatan

11. Melakukan keserasianpeningkatan keterampilanpencari kerja tempatansesuai kebutuhan lapanganpekerjaan

17. Pencari KerjaTerlatih % 49,55 36,89 16.

ProgramPeningkatan Kualitasdan ProduktivitasTenaga Kerja

Tenaga KerjaDinas TenagaKerja danTransmigrasi

Dinas TenagaKerja danTransmigrasi

18. PenempatanTenaga Kerja % 15 15,96 17.

ProgramPeningkatanKesempatan Kerja

20.

ProgramPerlindungan danPengembanganLembagaKetenagakerjaan

Page 263: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 24

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

6. PeningkatanKualitasIntelektualMasyarakat

12. Memberikan dukunganterhadap upaya-upayapendirian universitas danpeningkatan kualitasperguruan tinggi keagamaandan vokasi

19. Rasio lulusanS1/S2/S3

TanpaSatuan 20,09 33,05 18.

ProgramPeningkatan SistemPengawasan Internaldan PengendalianPelaksanaanKebijakan KDH Pendukung

Bagian Kesra -

19.ProgramPeningkatan danPengembanganSDM

- Bagian Kesra

21.Program ManajemenPelayananPendidikan

Pendidikan DinasPendidikan Dinas Pendidikan

22.ProgramPembangunan danRehabilitasi GedungPemerintah

PekerjaanUmum

DinasPekerjaanUmum

Dinas PekerjaanUmum danPenataan Ruang

13. Meningkatkan kerja samapengembangan minat baca

20.Jumlahpengunjungperpustakaanper tahun

Orang 52.027 141.600 20.

ProgramPengembanganBudaya Baca danPembinaanPerpustakaan

PerpustakaanBadanPerpustakaan;Arsip danDokumentasi

DinasPerpustakaan danArsip

4. MeningkatnyaKinerjaPerekonomian

7. PeningkatanPertumbuhanEkonomi Sektor

14. Meningkatkan produktivitasdan nilai tambah tanamanpangan dan holtikultura lokal

21.ProduktivitasTanamanPangan :

21.ProgramPeningkatanPenerapan Teknologi

PertanianBadanKetahananPangan dan

Dinas Pertanian

Page 264: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 25

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Daerah Primer Pertanian/Perkebunan

PenyuluhPertanian;Dinas Pertaniandan Peternakan

- Padi

Ton/Ha

3,72 3,75

- Holtikultura(sayur-sayuran danbuah-buahan)

2,81 14,25

23.ProgramPeningkatanProduksi Pertanian/Perkebunan

Dina Pertaniandan Peternakan

24.

ProgramPengembangan danPengelolaanJaringan Irigasi,Rawa dan JaringanPengairan Lainnya

PekerjaanUmum danPenataan

Ruang

DinasPekerjaanUmum

Dinas PekerjaanUmum danPenataan Ruang

15. Mengembangkan produksiternak dan perikanankomoditas penting 22.

Populasiternak sapi(Ekor)

Ekor 14.807 15.320 22.ProgramPeningkatanProduksi HasilPeternakan

Pertanian Dina Pertaniandan Peternakan Dinas Pertanian

Page 265: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 26

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

25.ProgramPeningkatanPenerapan TeknologiPeternakan

26.ProgramPencegahan danPenanggulanganPenyakit Ternak

23.

Persentasepeningkatanproduksiperikananbudidaya

% 80,87 99 25.ProgramPengembanganPerikanan Tangkap Kelautan dan

PerikananDinas Kelautandan Perikanan

Dinas Kelautandan Perikanan

27.ProgramPengembanganBudidaya Perikanan

28.ProgramPengembanganSumberdayaPerikanan

16. Melaksanakanpengembangan produksiperkebunan bukan sawit

24.Produktivitastanamanperkebunan: 26.

ProgramPeningkatanProduksi Pertanian/Perkebunan

PertanianDinasPerkebunandan Kehutanan

Dinas Pertanian- Sagu (tepungsagu kering) Ton/Ha 1,5 1,54

Page 266: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 27

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

- Kelapa(kopra setara4,5 butir)

0,914 0,919

29.ProgramPeningkatanKesejahteraanPetani

DinasPerkebunandan Kehutanan

17. Melaksanakan polaekstensifikasi danintensifikasi perkebunanberlahan kurang dari 2Hektar

25.Produktivitastanamanperkebunan:

27.

ProgramPeningkatanPenerapan TeknologiPertanian/Perkebunan

Pertanian

DinasPerkebunandan Kehutanan

Dinas Pertanian

- Karet (K3 =kadar keringkaret) Ton/Ha

0,777 0,782

- Sawit (setaracpo) 2,66 2,68

25b.ProgramPeningkatanPenerapan TeknologiPeternakan

Dinas Pertaniandan Peternakan

29b.ProgramPeningkatanKesejahteraanPetani

BadanKetahananPangan danPenyuluhPertanian;Dinas Pertaniandan Peternakan

Page 267: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 28

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

30.ProgramPengembanganLembaga EkonomiPedesaan

Pemberdayaan

Masyarakatdan Desa

BadanPemberdayaanMasy danPemdes

DinasPemberdayaanMasyarakat danDesa

31. Program Penelitiandan Pengembangan

Penelitiandan

Pengembangan

BadanPenelitian danPengembangan

Badan PenelitiandanPengembangan

8. PengembanganEkonomi SektorSekunder

18. Melakukan keserasian dankerjasama pengembanganpariwisata

26. KunjunganWisatawan Orang 49.014 70.000 28.

ProgramPengembanganDestinasi Pariwisata

Pariwisata

DinasKebudayaan;Pariwisata;Pemuda danOlahraga

Dinas Pariwisata;Kebudayaan;Pemuda danOlahraga

31.ProgramPengembanganPemasaranPariwisata

32.ProgramPengembanganKemitraan Pariwisata

33.

ProgramPeningkatanKegiatan BudayaKelautan danWawasan Maritimkepada Masyarakat

Dinas Kelautandan Perikanan -

Page 268: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 29

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

27. Jumlah ObjekWisata Situs 27 33 29.

ProgramPengembanganPemasaranPariwisata

DinasKebudayaan;Pariwisata;Pemuda danOlahraga

Dinas Pariwisata;Kebudayaan;Pemuda danOlahraga

34.ProgramPengembanganDestinasi Pariwisata

35.ProgramPengelolaanKeragaman Budaya

Kebudayaan

36.ProgramPengelolaanKekayaan Budaya

19. Melakukan keserasianpeningkatan kreatifitas danproduktivitas pelaku industrikecil 28. Pertumbuhan

industri (IKM) Pelaku/Klp. 3.287 4.427 30.

ProgramPeningkatan SumberDaya ManusiaPelaku UsahaIndustri KecilMenengah Perindustrian

DinasPerdagangandan Industri

DinasPerdagangan danIndustri

37.ProgramPeningkatanKemampuanTeknologi Industri

Page 269: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 30

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

38.ProgramPengembanganIndustri Kecil danMenengah

39. Program PenataanStruktur Industri -

40.

ProgramPeningkatan UpayaPenumbuhanKewirausahaan danKecakapan HidupPemuda

Pemuda danOlahraga

DinasKebudayaan;Pariwisata;Pemuda danOlahraga

Dinas Pariwisata;Kebudayaan;Pemuda danOlahraga

30b.ProgramPengembanganLembaga EkonomiPedesaan

Pemberdayaan

Masyarakatdan Desa

BadanPemberdayaanMasy danPemdes

DinasPemberdayaanMasyarakat danDesa

20. Melakukan penumbuhanusaha mikro dan kecilberkategori bukan industri 29.

PertumbuhanUMK (nonproduksi/nonindustri)

Unit 9.545 10.245 31.

ProgramPengembanganKewirausahaan danKeunggulanKompetitif UsahaKecil Menengah

Koperasi danUKM

Dinas Koperasidan UMKM

Dinas Koperasidan UKM

Page 270: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 31

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

41.

ProgramPengembanganSistem PendukungUsaha Bagi UsahaMikro KecilMenengah

42.ProgramPeningkatan KualitasKelembagaanKoperasi

43.Program PenciptaanIklim Usaha KecilMenengah danKondusif

44.ProgramPeningkatan danPengembanganEkspor

PerdaganganDinasPerdagangandan Industri

DinasPerdagangan danIndustri

40b.

ProgramPeningkatan UpayaPenumbuhanKewirausahaan danKecakapan HidupPemuda

Pemuda danOlahraga

DinasKebudayaan;Pariwisata;Pemuda danOlahraga

Dinas Pariwisata;Kebudayaan;Pemuda danOlahraga

Page 271: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 32

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

30c.ProgramPengembanganLembaga EkonomiPedesaan

Pemberdayaan

Masyarakatdan Desa

BadanPemberdayaanMasy danPemdes

DinasPemberdayaanMasyarakat danDesa

9. Pengendalianketersediaanpangan

21. Melaksanakan kerjasamapengawasan ketersediaanpangan utama 30.

JumlahKetersediaanPanganUtama

Kg/Kapita 112 155 32.

ProgramPeningkatanKetahanan PanganPertanian/Perkebunan

Pangan

BadanKetahananPangan danPenyuluhPertanian

Dinas KetahananPangan

45.

ProgramPeningkatanEfisiensiPerdagangan DalamNegeri

PerdaganganDinasPerdagangandan Industri

DinasPerdagangan danIndustri

46.

ProgramPeningkatanKerjasamaPerdaganganInternasional

47.ProgramPengendalian danPengawasan BidangPertambangan

Energi danSumberdaya

Mineral

DinasPertambangandan Energi

-

Page 272: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 33

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

22. Mengoptimalkanpemanfaatan lahan rumahtangga untuk ketersediaanpangan keluarga

31.Nilai PolaPanganHarapan(PPH)

% 86,31 95 32b.

ProgramPeningkatanKetahanan PanganPertanian/Perkebunan

Pangan

BadanKetahananPangan danPenyuluhPertanian

Dinas KetahananPangan

23b.ProgramPeningkatanProduksi Pertanian/Perkebunan

Pertanian Dinas Pertaniandan Peternakan Dinas Pertanian

33.ProgramPengembanganPerikanan Budidaya

Kelautan danPerikanan

Dinas Kelautandan Perikanan

Dinas Kelautandan Perikanan

48.ProgramPeningkatan PeranPerempuan diPerdesaan

Pemberdayaan

Masyarakatdan Desa

BadanPemberdayaanMasy danPemdes

DinasPemberdayaanMasy dan Desa

49.ProgramPengembanganWilayahTransmigrasi

TransmigrasiDinas TenagaKerja danTransmigrasi

Dinas TenagaKerja danTransmigrasi

10. PeningkatanPAD daripotensi pajakdan retribbusi

23. Melakukan pengembanganpotensi pajak dan retribusimenjadi pemasukkan asli 32.

PersentasePeningkatanPAD

% 2,19 4,60 34.ProgramPeningkatanPendapatan AsliDaerah

Keuangan DispendaBadanPendapatanDaerah

Page 273: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 34

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

50.ProgramPeningkatan IklimInvestasi danRealisasi Investasi

PenanamanModal BPMPT

DinasPenanamanModal danPelayananPerijinan SatuPintu

51.

ProgramPerlindunganKonsumen danPengamananPerdagangan

PerdaganganDinasPerdangangandan Industri

DinasPerdangangandan Industri

45b.

ProgramPeningkatanEfisiensiPerdagangan DalamNegeri

44b.ProgramPeningkatan danPengembanganEkspor

52.Program PembinaanPedagang Kaki Limadan Asongan

Page 274: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 35

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

15b.ProgramPeningkatan KualitasPelayanan BLUD

Kesehatan

RSUD RSUD

53.Program UpayaKesehatanMasyarakat

DinasKesehatan Dinas Kesehatan

54.ProgramPengendalianPemanfaatan Ruang

PenataanRuang

Dinas TataKota; TataRuang danPemukiman

DinasPerumahan,Pemukiman danPertanahan

55.ProgramPengembanganKinerja PengelolaanPersampahan

LingkunganHidup

Dinas Pasardan Kebersihan

Dinas LingkunganHidup56.

ProgramPeningkatan Kualitasdan Akses InformasiSumber Daya Alamdan LingkunganHidup

BLH

57. ProgramPengendalian Polusi

Page 275: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 36

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

58.ProgramPeningkatanProduksi Pertanian/Perkebunan

Pertanian

Dinas PertaniandanPeternakan,DinasPerkebunandan Kehutanan

Dinas Pertanian

59.ProgramPeningkatanProduksi HasilPeternakan

Dinas Pertaniandan Peternakan

60.ProgramPengembanganPerikanan Tangkap Kelautan dan

PerikananDinas Kelautandan Perikanan

Dinas Kelautandan Perikanan

27b.ProgramPengembanganBudidaya Perikanan

61.ProgramPeningkatanKesempatan Kerja

Tenaga KerjaDinas TenagaKerja danTransmigrasi

Dinas TenagaKerja danTransmigrasi

34b.ProgramPengembanganDestinasi Pariwisata

Pariwisata

DinasKebudayaan,Pariwisata,Pemuda danOlahraga

Dinas Parwisata,Kebudayaan,Pemuda danOlahraga

Page 276: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 37

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

62.ProgramPeningkatan Saranadan PrasaranaKebinamargaan

PekerjaanUmum

DinasPekerjaanUmum

Dinas PekerjaanUmum danPenataan Ruang

63.Program Pembinaandan PengawasanBidangPertambangan

Energi danSumberdaya

Mineral

DinasPertambangandan Energi

-

64.ProgramPeningkatanPelayanan Angkutan

PerhubunganDinasPerhubungandan Kominfo

DinasPerhubungan

5. Meningkatnyanilai investasi

11. Pengembangannilai danpeluanginvestasi

24. Menyiapkan data dukunginvestasi

33.

JumlahRencanaDetail TataRuang(RDTR) yangditetapkanmenjadirancanganperda

Perda - 2 35.ProgramPerencanaan TataRuang Penataan

Ruang

Dinas TataKota; TataRuang danPemukiman

Dinas PekerjaanUmum danPenataan Ruang

65. ProgramPemanfaatan Ruang

67.Program PenataanPeraturanPerundang-undangan

Pendukung Bag. Hukumdan HAM

Bag. Hukum danHAM

Page 277: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 38

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

68.

ProgramPeningkatanKapasitas LembagaPerwakilan RakyatDaerah

SekretariatDPRD Sekretariat DPRD

25. Melakukan keserasian dankerjasama pengembanganpromosi investasi 34.

JumlahInvestor(PDMN/PMA)

Investor 41 77 36.ProgramPeningkatan Promosidan KerjasamaInvestasi Penanaman

Modal BPMPT

DinasPenanamanModal danPelayananPerijinan SatuPintu37.

ProgramPeningkatan IklimInvestasi danRealisasi Investasi

38.Program KerjasamaInformasi denganMass Media

Komunikasidan

InformatikaBag. Humas

DinasKomunikasi,Informatika danStatistik

39. Program KerjasamaPembangunan Perencanaan BPP -

40.ProgramPeningkatanKerjasama antarDaerah

Pendukung - Bag. Kerjasama

Page 278: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 39

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

41.ProgramPengembanganWilayah Perbatasan

Perencanaan BPP -

42.ProgramPengembanganKawasan Perbatasan

Pendukung - Bag. Perbatasan

26. Mengupayakan revitalisasibadan usaha milik daerahsebagai potensi investasi 35.

Jumlah BadanUsaha/Perusahaan Daerahyang di bina

Unit 2 3 38.ProgramPerencanaanPembangunanEkonomi

Perencanaan Bag. Ekonomi -

39.

ProgramPeningkatan SistemPengawasan Internaldan PengendalianPelaksanaanKebijakan KDH

Pendukung Inspektorat,Bag. Ekonomi Bag. Ekonomi

43.

Program Penataandan PenyempurnaanKebijakan Sistemdan ProsedurPengawasan

Inspektorat - Inspektorat

44.ProgramPeningkatan danPengembanganPengelolaan

Keuangan Bag. Keuangan BPKAD

Page 279: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 40

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Keuangan Daerah

12. Pemeliharaaniklimberinvestasi

27. Meningkatkan kualitasharmonisasi kehidupansosial kemasyarakatan

36.JumlahPenurunanPotensi Konflik

Potensi 9 5 40.PengembanganWawasanKebangsaan

KesatuanBangsa danPolitik Dalam

NegeriBakesbangpol Bakesbangpol45. Pendidikan Politik

Masyarakat

46.KemitraanPengembanganWawasanKebangsaan

47.ProgramPengembangan danKeserasianKebijakan Pemuda

28. Melakukan keserasian danpembinaan pelaksanaannilai-nilai kehidupanberagama dan berbudayakearifan lokal

37.

Tingkatpartisipasimasyarakatdalamkeagamaan

% 100 100 41.

ProgramPeningkatanPengetahuan danPengembanganKeagamaan Pendukung Bagian Kesra

Bagian Kesra

48.ProgramPeningkatan Seni,Baca dan

-

Page 280: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 41

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Pemahaman Al-Qur'an

49.ProgramPeningkatanPelayanan Haji

-

50.Program Pembinaandan PeningkatanSyiar Keagamaan

-

51.ProgramPeningkatan SosialKemasyarakatan

- Bagian Kesra

52. Program PelayananDinas di Kecamatan

UrusanPemerinta-han FungsiPenunjang

Kewilayahan

Kecamatan Kecamatan

38.Penyelengga-raan FestivalSeni danBudaya

EventTetap 7 15 42.

ProgramPengelolalaanKeragaman Budaya

Kebudayaan

DinasKebudayaan;Pariwisata;Pemuda danOlahraga

Dinas Pariwisata;Kebudayaan;Pemuda danOlahraga

53.ProgramPengembangan NilaiBudaya

Page 281: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 42

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

6. Meningkatnyataraf hidupmasyarakat

13. Pemberdayaanekonomimasyarakat

29. Melakukan keserasianpemberdayaan terhadapperempuan berpenghasilanrendah dan pemuda putussekolah

39. Pendapatanperkapita

RpRibu/Tahun 10.775,5

0 11.450,0 43.

ProgramPeningkatan KualitasHidup danPerlindunganPerempuan

Pemberdayaan

Perempuandan

PerlindunganAnak

BPPKB

DinasPemberdayaanPerempuan danPerlindunganAnak

44.

ProgramPeningkatan UpayaPenumbuhanKewirausahaan danKecakapan HidupPemuda

Pemuda danOlahraga

DinasKebudayaan;Pariwisata;Pemuda danOlahraga

Dinas Pariwisata;Kebudayaan;Pemuda danOlahraga

48b.ProgramPeningkatan PeranPerempuan diPerdesaan

Pemberdayaan

Masyarakatdan Desa

BPMPDDinasPemberdayaanMasy dan Desa

49.ProgramPemberdayaanKelembagaanKesejahteraan Sosial

Sosial Dinas Sosial Dinas Sosial

14. Peningkatankemandiriandesa

30. Mengembangkan BumDesasebagai penggerak ekonomiperdesaan 40. BumDesa Aktif BumDesa - 136 45.

ProgramPengembanganLembaga EkonomiPedesaan

Pemberdayaan

Masyarakatdan Desa

BadanPemberdayaanMasy danPemdes

DinasPemberdayaanMasy dan Desa

Page 282: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 43

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

50.

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPerdesaan

31. Melakukan keserasianpembinaan berkala terhadappembangunan perdesaan 41.

Jumlah StatusPerkembang-an danKemandirianDesa

DesaBerkemban

g19 49 46.

ProgramPeningkatanKapasitas AparaturPemerintah Desa

52.

ProgramPeningkatanPartisipasiMasyarakat dalamMembangun Desa

30c.ProgramPengembanganLembaga EkonomiPedesaan

48c.ProgramPeningkatan PeranPerempuan diPerdesaan

Page 283: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 44

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

53.

ProgramPeningkatan PeranSerta danKesetaraan Genderdalam Pembangunan

Pemberdayaan

Perempuandan

PerlindunganAnak

BPPKB

DinasPemberdayaanPerempuan danPerlindunganAnak

54.ProgramPeningkatan PeranSerta Kepemudaan

Pemuda danOlahraga

DinasKebudayaan;Pariwisata;Pemuda danOlahraga

Dinas Pariwisata;Kebudayaan;Pemuda danOlahraga55.

ProgramPeningkatan Saranadan PrasaranaKepemudaan

49b.ProgramPengembanganWilayahTransmigrasi

TransmigrasiDinas TenagaKerja danTransmigrasi

Dinas TenagaKerja danTransmigrasi

52b. Program PelayananDinas di Kecamatan Kewilayahan Kecamatan Kecamatan

56.

ProgramPengembanganKomunikasiInformasi dan MediaMassa

Komunikasidan

InformatikaDishubkominfo

DinasKomunikasi,Informatika danstatistik

Page 284: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 45

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

57.Program FaslilitasiPeningkatan SDMBidang Komunikasidan Informasi

15. Peningkatankualitaspenanggulang-an kemiskinan

32. Meningkatkan keserasianpenanganan kemiskinan

42.

Jumlah PMKSyang menda-patkan pem-berdayaan/perlindungan/rehabilitasisosial 47.

ProgramPemberdayaan FakirMiskin, KomunitasAdat Terpencil (KAT)dan PenyandangMasalahKesejahteraan Sosial

Sosial Dinas Sosial Dinas Sosial

- KomunitasAdat Terpencil KK 132 550

- Fakir Miskin KK 3.429 7.444

58.Program Pelayanandan RehabilitasiKesejahteraan Sosial

59.ProgramPendayagunaanPara PenyandangCacat dan Trauma

Page 285: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 46

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

60.

Program PembinaanEks PenyandangPenyakit Sosial (EksNarapidana, PSK,Narkoba danPenyakit SosialLainnya

61.ProgramPemberdayaanKelembagaanKesejahteraan Sosial

62.

ProgramPeningkatan SumberDaya ManusiaPelaku UsahaIndustri KecilMenengah

PerindustrianDinasPerindustriandanPerdagangan

DinasPerindustrian danPerdagangan

63.

ProgramPengembanganKewirausahaan danKeunggulanKompetitif UsahaKecil Menengah

Koperasi danUKM

Dinas Koperasidan UMKM

Dinas Koperasidan UKM

Page 286: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 47

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

30d.ProgramPengembanganLembaga EkonomiPedesaan

Pemberdayaan

Masyarakatdan Desa

BPMPDDinasPemberdayaanMasy dan Desa

- Anakbermasalah/prilakumenyimpang

Orang 263 342 48.Program Pelayanandan RehabilitasiKesejahteraan Sosial

Sosial Dinas Sosial

Dinas Sosial

64.Program PembinaanPanti Asuhan/PantiJompo

-33. Mengupayakan memberikan

kemudahan bagi keluargamiskin untuk mendapatkanperumahan yang layak

43. Rumah layakhuni % 62,17 71,29 49.

ProgramPengembanganPerumahan

PerumahanRakyat danKawasan

Pemukiman

DinasPerumahan,Pemukimandan Pertanahan

DinasPerumahan,Pemukiman danPertanahan

65.

ProgramPemberdayaan FakirMiskin, KomunitasAdat Terpencil (KAT)dan PenyandangMasalahKesejahteraan Sosial

Sosial Dinas Sosial Dinas Sosial

Page 287: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 48

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

7. Meningkatnyakesejahteraanpetani

16. Peningkatankesejahteraanpetani

34. Melaksanakan keserasianpeningkatan kualitaskelompok tani, nelayan,pembudidaya dan peternak

44. Cakupan binakelompok tani % 80 91 50.

ProgramPeningkatanKesejahteraanPetani

Pertanian

BadanKetahananPangan danPenyuluhPertanian;Dinas PertaniandanPeternakan. Dinas Pertanian

51.

ProgramPeningkatanPemasaran HasilProduksi Pertanian/Perkebunan

52.ProgramPeningkatanPemasaraan HasilProduksi Peternakan

66.

ProgramPemberdayaanPenyuluh Pertanian/PerkebunanLapangan

Dinas PertaniandanPeternakan,DinasPerkebunandan Kehutanan

30e.ProgramPengembanganLembaga EkonomiPedesaan

Pemberdayaan

Masyarakatdan Desa

BadanPemberdayaanMasy danPemdes

DinasPemberdayaanMasy dan Desa

45.Persentasepeningkatancakupan

% 78,53 85 53.ProgramPengembanganSistem PenyuluhanPerikanan

Kelautan danPerikanan

Dinas Kelautandan Perikanan

Dinas Kelautandan Perikanan

Page 288: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 49

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

binaankelompoknelayan

54.

ProgramOptimalisasiPengelolaan danPemasaran ProduksiPerikanan

30f.ProgramPengembanganLembaga EkonomiPedesaan

Pemberdayaan

Masyarakatdan Desa

BadanPemberdayaanMasy danPemdes

DinasPemberdayaanMasy dan Desa

35. Meningkatkan keserasianpenigkatan kualitas pemilikperkebunan kurang dari 2Hektar

44b. Cakupan binakelompok tani % 80 91 55.

ProgramPeningkatanPemasaran HasilProduksi Pertanian/Perkebunan

Pertanian

DinasPerkebunandan Kehutanan

Dinas Pertanian

67.ProgramPeningkatanKesejahteraanPetani

BadanKetahananPangan danPenyuluhPertanian

30g.ProgramPengembanganLembaga EkonomiPedesaan

Pemberdayaan

Masyarakatdan Desa

BadanPemberdayaanMasy danPemdes

DinasPemberdayaanMasyarakat danDesa

Page 289: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 50

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

36. Melakukan pemanfaatankawasan mangrove untukkepentingan nelayan pesisirberpenghasilan rendah

46.

PersentaseProduksiPerikananKelompokNelayan

% 94 99,5 56.

ProgramPengembanganKawasan BudidayaLaut, Air Payau danAir Tawar

Kelautan danPerikanan

Dinas Kelautandan Perikanan

Dinas Kelautandan Perikanan

57.ProgramPengembanganPerikanan Budidaya

68.ProgramPengembanganSistem PenyuluhanPerikanan

69.

ProgramOptimalisasiPengelolaan danPemasaran ProduksiPerikanan

70.ProgramPemberdayaanEkonomi MasyarakatPesisir

-

71.ProgramPemanfaatanPotensi SumberdayaHutan

KehutananDinasKehutanan danPerkebunan

-

Page 290: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 51

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

8. Meningkatnyapelestarianlingkunganhidup

17. Penguatanpelestarianlingkunganhidup danpenyelamatancadangansumber dayaalamterbarukan

37. Melakukan keserasian dankerjasama pelestarianlingkungan hidup danpenyelamatan cadangansumber daya alamterbarukan

47.Indeks kualitaslingkunganhidup

% 0 75 58.

ProgramPengendalianPencemaran danPerusakanLingkungan

LingkunganHidup BLH Dinas Lingkungan

Hidup72. ProgramPengendalian Polusi

73.ProgramPerlindungan DanKonservasi SumberDaya Alam

74.Program Rehabilitasidan PemulihanCadanganSumberdaya Alam

75.

ProgramPemberdayaanMasyarakat dalamPengawasan danPengendalianSumberdayaKelautan

Kelautan danPerikanan

Dinas Kelautandan Perikanan -

Page 291: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 52

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

76.

ProgramPeningkatanKesadaran danPenegakan HukumdalamPendayagunaanSumberdaya Laut

77. Program RehabilitasiHutan dan Lahan

KehutananDinasKehutanan danPerkebunan

-78.

ProgramPerlindungan danKonservasiSumberdaya Hutan

79.

Persentasepembinaan danpengawasan jasapenunjang migasdan pertambanganumum

Energi danSumberdaya

Mineral

DinasPertambangandan Energi

-

80.

ProgramPeningkatanPengetahuan danPengembanganKeagamaan

Pendukung Bag. Kesra Bag. Kesra

Page 292: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 53

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja Program PembangunanDaerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

53b.ProgramPengembangan NilaiBudaya

Kebudayaan

DinasKebudayaan;Pariwisata;Pemuda danOlahraga

Dinas Pariwisata;Kebudayaan;Pemuda danOlahraga

81.

ProgramPerencanaanPrasarana Wilayahdan Sumber DayaAlam

Perencanaan Bappeda Bappeda

Ket. :

Prioritas

Pendamping

Pendamping Dari Misi Lain

Page 293: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 54

Tabel 7.3.Kebijakan Umum dan Program Pembangunan (Misi 3)

Visi : TERWUJUDNYA KABUPATEN BENGKALIS SEBAGAI NEGERI MAJU DAN MAKMUR DI INDONESIAMisi 3 : Mewujudkan penyediaan infrastruktur yang berkualitas untuk kesejahteraan rakyat

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja ProgramPembangunan Daerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Meningkatnyakualitasinfrastrukturantar wilayah

1. Peningkatankualitas jalandan jembatanpenghubungantar kecamatandan antar desa

1. Melakukan pemeliharaantermasuk peningkatan kelasjalan dan jembatan padawilayah yang belum dapatdiakses setiap waktu olehkendaraan roda empat(termasuk pada kawasaneks-transmigrasi)

1.Panjang jalanKabupaten dalamkondisi baik

% 48,96 65,79 1.

ProgramRehabilitasi/PemeliharaanJalan danJembatan

PekerjaanUmum danPenataanRuang

DinasPekerjaanUmum

DinasPekerjaanUmum danPenataanRuang

1.Program InpeksiKondisi Jalan danJembatan

2.. Mengembangkan cakupanpembangunan danpeningkatan kualitas jalandan jembatan strategiskabupaten

2.PanjangPembangunanjalan baru

Km 120 180

2.ProgramPembangunanJalan danJembatan

3. Mengupayakan kerjasamadengan dunia usaha untukpembangunan jalan danjembatan pada ruasstrategis

2.ProgramPeningkatanKerjasama antarDaerah

Pendukung - Bag.Kerjasama

Page 294: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 55

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja ProgramPembangunan Daerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

3.ProgramPembangunanJalan danJembatan

DinasPekerjaanUmum

DinasPekerjaanUmum danPenataanRuang

4.

ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaKebinamargaan

4. Mengupayakan peningkatanstatus jalan dan jembatankabupaten menjadi jalandan jembatan provinsi dannasional

3.

Persentasepemenuhan datadukung statusjalan danjembatan

% 60 100 3.

ProgramPembangunanSisteminformasi/database jalan danJembatan

2. Penyediaan danpengelolaanprasarana dansaranaperhubungan

5. Menyiapkan prasaranapelabuhan/ terminal yangsesuai dengan kebutuhanperhubungan wilayah

4.JumlahPelabuhanLaut/Udara/Terminal Bis:

4.

ProgramPembangunanSarana danPrasaranaPerhubungan

PerhubunganDinasPerhubungandan Komuninfo

DinasPerhubungan- Jumlah

Pelabuhan rakyatUnit

30 50

- JumlahPelabuhan kargo 1 2

Page 295: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 56

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja ProgramPembangunan Daerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

- JumlahPelabunanPenyeberangan

3 5

- JumlahPelabuhan Udara - 1

- Jumlah TerminalAngkutan Umum 2 3

6. Melakukan keserasianpengelolaan transportasisungai dan antar pulaudengan berbagai pihak 5.

Jumlahorang/barangyang terangkutangkutanpenyeberangan

Orang/Barang 5.

ProgramPembangunanPrasarana danFasilitasPerhubungan

5.Pengendalian danPengamanan Lalulintas

7. Melakukan keserasianpenataan keamanan dantertib transportasi denganberbagai pihak

6.Cakupankeselamatan danpelayanantransportasi

% 15 85 6.PeningkatanPelayananAngkutan

PerhubunganDinasPerhubungandan Komuninfo

DinasPerhubungan

6.Pengendalian danPengamanan LaluLintas

Page 296: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 57

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja ProgramPembangunan Daerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

7.Rehabilitasi danPemeliharaanPrasarana danFasilitas LLAJ

8.

ProgramPeningkatanKelaikanPengoperasianKendaraanBermotor

2. Meningkatnyakualitassarana,prasaranadan utilitasumum

4. Penataan danpenyehatanlingkunganperumahan danpemukiman

8. Melakukan keserasianpenyehatan lingkunganperumahan

7.

Cakupanlingkungan yangsehat dan amanyang didukungprasarana, saranadan utilitas umum(PSU)

% 30 100 7.ProgramPemberdayaanKomunitasPerumahan Pemukiman

danPerumahan

-

DinasPemukiman;Perumahandan TataRuang

8.ProgramLingkungan SehatPerumahan Dinas Tata

Kota; TataRuang danPemukiman

DinasPemukiman;Perumahandan TataRuang

9. Program PenataanKeindahan Kota

LingkunganHidup -

Page 297: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 58

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja ProgramPembangunan Daerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

10.ProgramPengelolaan AreaPemakaman

Dinas Sosial -

11.

ProgramPemberdayaanKelembagaanKesejahteraanSosial

Sosial - Dinas Sosial

12.

ProgramPembangunanSaluranDrainase/Gorong-gorong

PekerjaanUmum danPenataan

Ruang

DinasPekerjaanUmum

DinasPekerjaanUmum danPenataanRuang

12.Persentasepenanganansampah

% 96,23 96,5 8.

ProgramPengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan

LingkunganHidup

Dinas Pasardan Kebersihan

DinasLingkunganHidup

9. Melakukan penataankawasan perkotaan dansarana ruang publik 13.

LingkunganPermukimanKumuh

% 0,0231 0 9.ProgramPengembanganInfrastrukturPemukiman

Pemukimandan

Perumahan

Dinas TataKota; TataRuang danPemukiman

DinasPemukiman;Perumahandan TataRuang

13.Program PenataanBangunan danLingkungan

-

Page 298: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 59

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja ProgramPembangunan Daerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

14.ProgramPengembanganLingkungan Sehat

Kesehatan DinasKesehatan

DinasKesehatan

14.Persentase pem-bangunan/pening-katan/pemelihara-an taman kota

% 10 50 10.ProgramPemberdayaanKomunitasPerumahan

Pemukimandan

Perumahan

Dinas TataKota; TataRuang danPemukiman

DinasPemukiman;Perumahandan TataRuang

3. Penyediaanprasarana dansarana utilitasumum

10. Melaksanakan keserasiandan kerjasama penyediaanlistrik, air dan jaringankomunikasi

7. Rasio Elektrifikasi % 98,69 104,3 11.

ProgramPembinaan danPengembanganBidangKetenagalistrikan

Energi danSumber Daya

Mineral

DinasPertambangandan Energi

-

15.

ProgramPeningkatanSistemPengawasanInternal danPengendalianPelaksanaanKebijakan KDH

Pendukung -

BagianEkonomi

2b.ProgramPeningkatanKerjasama antarDaerah

BagianKerjasama

Page 299: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 60

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja ProgramPembangunan Daerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

16.ProgramPerencanaanPembangunanEkonomi

Perencanaan - Bappeda

17.

ProgramPerencanaanPrasarana Wilayahdan Sumber DayaAlam

18.ProgramPengembanganInfrastrukturPemukiman

Pemukimandan

Perumahan-

DinasPemukiman;Perumahandan TataRuang

8.PesentasePenduduk yangBerakses AirBersih/Air Minum

% 17,48 39,63 12.ProgramPenyediaan danPengelolaan AirBaku

PekerjaanUmum danPenataan

Ruang

DinasPekerjaanUmum

DinasPekerjaanUmum danPenataanRuang

13.

Programpengembangankinerjapengelolaan airminum air limbah

PekerjaanUmum danPenataan

Ruang

Dinas TataKota; TataRuang danPemukiman

DinasPekerjaanUmum danPenataanRuang

Page 300: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 61

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja ProgramPembangunan Daerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

9. Jumlah jaringankomunikasi Titik 148 208 14.

ProgramPengembanganKomunikasi,Informasi danMedia Massa Komunikasi

dan InformasiDinasPerhubungandan Komuninfo

DinasKomunikasidanInformasi,Statistik

19.

ProgramPengkajian danPenelitian BidangInformasi danKomunikasi

2c.ProgramPeningkatanKerjasama antarDaerah

Pendukung - BagianKerjasama

11. Melakukan keserasianpenyediaan bangunangedung untuk kepentinganumum

10.Jumlah bangunangedung yangdibangun

Unit 67 77 15.

ProgramPembangunan danRehabilitasiGedungPemerintah

PekerjaanUmum danPenataan

Ruang-

DinasPekerjaanUmum danPenataanRuang

5. Peningkatanpemenuhanprasaranasarana

12. Melaksanakan keserasianpembangunan prasaranapencegah aberasi danrawan longsor

15.Persentasepengaman pantaidalam kondisibaik

% 5,06 16,45 16.ProgramPembangunanTurab/Talud/Bronjong

PekerjaanUmum danPenataan

Ruang

DinasPekerjaanUmum

DinasPekerjaanUmum danPenataan

Page 301: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 62

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja ProgramPembangunan Daerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

kebencanaanpada kawasanpemukiman yangberada ataubersempadanpada lokasirawan bencana

20.

ProgramRehabilitasi/PemeliharaanTurap/Talud/Bronjong

Ruang

21.

ProgramPeningkatanMitigasi BencanaAlam Laut danPerkiraan IklimLaut

Kelautan danPerikanan

Dinas Kelautandan Perikanan -

16.Persentase turapdalam kondisibaik

% 16 36,13 17.ProgramPembangunanTurab/Talud/Bronjong Pekerjaan

Umum danPenataan

Ruang

DinasPekerjaanUmum

DinasPekerjaanUmum danPenataanRuang22.

ProgramRehabilitasi/PemeliharaanTurap/Talud/Bronjong

23.

ProgramPencegahan Dinidan Penang-gulangan KorbanBencana Alam

KesatuanBangsa danPolitik Dalam

Negeri

BPBDDAMKAR BPBD

Page 302: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 63

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja ProgramPembangunan Daerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

13. Membangun prasaranapenanggulangan banjir danpemulihan daerah aliransungai

17.Panjang normali-sasi Sungai dantanggul yangdibangun

Km 6 12 18.ProgramPengendalianBanjir Pekerjaan

Umum danPenataan

Ruang

DinasPekerjaanUmum

DinasPekerjaanUmum danPenataanRuang24.

Program Pem-bangunan SaluranDrainase/Gorong-gorong

23b.

Program Pencega-han Dini danPenanggulanganKorban BencanaAlam

KesatuanBangsa danPolitik Dalam

Negeri

BPBDDAMKAR BPBD

14. Membangun prasaranapenanggulangan kebakaranlahan dan hutan 18.

Persentasepenampung airyang dapatberfungsi denganbaik

% 50 65 19.

Program Pengem-bangan, Pengelo-laan dan KonversiSungai; Danau danSumber Daya AirLainnya

PekerjaanUmum danPenataan

Ruang

DinasPekerjaanUmum

DinasPekerjaanUmum danPenataanRuang

19.

JumlahKecamatan/Desa/ KelurahanSiaga Kebakarandan Bencanalainnya

Kec/Desa/Kelurahan 18 20 20.

Program Pencega-han Dini danPenanggulanganKorban BencanaAlam

KesatuanBangsa danPolitik Dalam

Negeri

BPBDDAMKAR BPBD

Page 303: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII - 64

Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja(Outcame) Satuan

Capaian Kinerja ProgramPembangunan Daerah

BidangUrusan

SKPDPenanggung

Jawab

SOPDPenaggung

Jawab

Awal Akhir 2016 2017 - 2021(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

24.ProgramPengendalianKebakaran Hutandan Lahan

Ketentramanan,

KetertibanUmum dan

PerlindunganMasyarakat

DinasPemadamKebakaran

Ket. :

Prioritas

Pendamping

Pendamping Dari Misi Lain

Page 304: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 1

BAB VIII

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS

YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

Pada bab ini diuraikan hubungan urusan pemerintah dengan SOPD

terkait beserta program yang menjadi tanggung jawab SOPD. Selanjutnya, juga

disajikan pencapaian target indikator kinerja pada akhir periode perencanaan

yang dibandingkan dengan pencapaian indikator kinerja pada awal periode

perencanaan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010,

substansi dari Bab VIII RPJMD adalah menguraikan hubungan urusan

pemerintah dengan SOPD terkait beserta jabaran program yang menjadi

tanggung jawabSOPD. Untuk memenuhi kriteria perencanaan berbasis kinerja,

maka disajikan pula perbandingan antara pencapaian target indikator kinerja

pada akhir periode perencanaan dengan pencapaian indikator kinerja pada awal

periode perencanaan.

Indikasi rencana program prioritas Pemerintah Kabupaten Bengkalis

berisi program-program untuk mencapai visi dan misi pembangunan jangka

menengah maupun untuk pemenuhan layanan SOPD dalam menyelenggarakan

urusan pemerintahan daerah. Program-program prioritas yang telah disertai

kebutuhan pendanaan atau pagu indikatif selanjutnya menjadi acuan bagi SOPD

dalam menyusun Rencana Strategis SOPD, termasuk dalam menjabarkan ke

dalam kegiatan prioritas beserta kebutuhan pendanaanya.

Pencapaian target kinerja program (outcome) di masing-masing urusan

sesungguhnya tidak hanya didukung oleh pendanaan yang bersumber dari

APBD Kabupaten Bengkali, tetapi juga dari sumber pendanaan lainnya (APBN,

APBD Provinsi, dan sumber-sumber pendanaan lainnya). Namun demikian,

pencantuman pendanaan di dalam Tabel 8.1 hanya yang bersumber dari APBD

Kabupaten Bengkalis dan bersifat indikatif.

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 1

BAB VIII

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS

YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

Pada bab ini diuraikan hubungan urusan pemerintah dengan SOPD

terkait beserta program yang menjadi tanggung jawab SOPD. Selanjutnya, juga

disajikan pencapaian target indikator kinerja pada akhir periode perencanaan

yang dibandingkan dengan pencapaian indikator kinerja pada awal periode

perencanaan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010,

substansi dari Bab VIII RPJMD adalah menguraikan hubungan urusan

pemerintah dengan SOPD terkait beserta jabaran program yang menjadi

tanggung jawabSOPD. Untuk memenuhi kriteria perencanaan berbasis kinerja,

maka disajikan pula perbandingan antara pencapaian target indikator kinerja

pada akhir periode perencanaan dengan pencapaian indikator kinerja pada awal

periode perencanaan.

Indikasi rencana program prioritas Pemerintah Kabupaten Bengkalis

berisi program-program untuk mencapai visi dan misi pembangunan jangka

menengah maupun untuk pemenuhan layanan SOPD dalam menyelenggarakan

urusan pemerintahan daerah. Program-program prioritas yang telah disertai

kebutuhan pendanaan atau pagu indikatif selanjutnya menjadi acuan bagi SOPD

dalam menyusun Rencana Strategis SOPD, termasuk dalam menjabarkan ke

dalam kegiatan prioritas beserta kebutuhan pendanaanya.

Pencapaian target kinerja program (outcome) di masing-masing urusan

sesungguhnya tidak hanya didukung oleh pendanaan yang bersumber dari

APBD Kabupaten Bengkali, tetapi juga dari sumber pendanaan lainnya (APBN,

APBD Provinsi, dan sumber-sumber pendanaan lainnya). Namun demikian,

pencantuman pendanaan di dalam Tabel 8.1 hanya yang bersumber dari APBD

Kabupaten Bengkalis dan bersifat indikatif.

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 1

BAB VIII

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS

YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

Pada bab ini diuraikan hubungan urusan pemerintah dengan SOPD

terkait beserta program yang menjadi tanggung jawab SOPD. Selanjutnya, juga

disajikan pencapaian target indikator kinerja pada akhir periode perencanaan

yang dibandingkan dengan pencapaian indikator kinerja pada awal periode

perencanaan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010,

substansi dari Bab VIII RPJMD adalah menguraikan hubungan urusan

pemerintah dengan SOPD terkait beserta jabaran program yang menjadi

tanggung jawabSOPD. Untuk memenuhi kriteria perencanaan berbasis kinerja,

maka disajikan pula perbandingan antara pencapaian target indikator kinerja

pada akhir periode perencanaan dengan pencapaian indikator kinerja pada awal

periode perencanaan.

Indikasi rencana program prioritas Pemerintah Kabupaten Bengkalis

berisi program-program untuk mencapai visi dan misi pembangunan jangka

menengah maupun untuk pemenuhan layanan SOPD dalam menyelenggarakan

urusan pemerintahan daerah. Program-program prioritas yang telah disertai

kebutuhan pendanaan atau pagu indikatif selanjutnya menjadi acuan bagi SOPD

dalam menyusun Rencana Strategis SOPD, termasuk dalam menjabarkan ke

dalam kegiatan prioritas beserta kebutuhan pendanaanya.

Pencapaian target kinerja program (outcome) di masing-masing urusan

sesungguhnya tidak hanya didukung oleh pendanaan yang bersumber dari

APBD Kabupaten Bengkali, tetapi juga dari sumber pendanaan lainnya (APBN,

APBD Provinsi, dan sumber-sumber pendanaan lainnya). Namun demikian,

pencantuman pendanaan di dalam Tabel 8.1 hanya yang bersumber dari APBD

Kabupaten Bengkalis dan bersifat indikatif.

Page 305: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 2

Adapun skema Indikasi rencana program prioritas RPJMD Kabupaten

Bengkalis Tahun 2016–2021 disajikan pada gambar 8.1 di bawah ini.

Gambar 8.1Skema Indikasi Program Prioritasdan Pendanaan RPJMD

Sumber: BAPPEDA Kabupaten Bengkalis, 2015

Dalam rangka memfokuskan arah pembangunan seperti yang telah

dijelaskan pada Bab VI.2 mengenai konseptual gerbang pembangunan negeri

sebagai bentuk efektifitas pembangunan berdasarkan keunggulan potensi

wilayah yang ada di Kabupaten Bengkalis, maka setiap gerbang telah disusun

sejumlah program prioritas dan pendukung yang akan dicapai dalam kurun waktu

2016 - 2021 sebagai berikut:

(1) Gerbang Utama, dengan program prioritas untuk dilaksanakan oleh

Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yaitu:

1. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan;

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun;

3. Program Pendidikan Anak Usia Dini;

4. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

5. Program Pengembangan Nilai Budaya;

6. Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa.

Bab VII

Bab VIII

APBN

APBD Provinsi

Sumber-Sumber Lainnya

Yang TidakMengikat

APBDKABUPATENBENGKALIS

Program–program untukmencapai visi-misipembangunanjangkamenengah

Program–programuntukpemenuhanlayananSOPDdalammenyelenggarakanurusanPemerintahan Daerah

Page 306: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 3

Selain program prioritas yang dilaksanakan, terdapat juga program

pendukung pencapaian keberhasilan pembangunan pada Gerbang Utamayaitu:

1. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Program

Pengembangan Destinasi Pariwisata;

2. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya;

3. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan;

4. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong;

5. Program Pengembagan Infrastruktur Permukiman;

6. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan;

7. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan;

8. Program Peningkatan Teknologi Pertanian/Perkebunan;

9. Program Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau

dan Air Tawar;

10. Program Penataan Daerah Otonomi Baru;

11. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan di Kecamatan.

(2) Gerbang Laksamana, dengan program prioritas untuk dilaksanakan oleh

Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yaitu:

1. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata;

2. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan;

3. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan;

4. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan;

5. Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.

Selain program prioritas yang dilaksanakan, terdapat juga program

pendukung pencapaian keberhasilan pembangunan pada GerbangLaksamana yaitu:

1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan;

2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi;

3. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya;

4. Program Pengembangan Nilai Budaya;

5. Program Pengembagan Infrastruktur Permukiman;

6. Program Pembangunan Turap/Talud/Brojong;

7. Program Penataan Daerah Otonomi Baru;

8. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan;

Page 307: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 4

9. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun;

10. Program Pendidikan Anak Usia Dini;

11. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

12. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana

RumahSakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit

Mata;

13. Program Pengembangan Budidaya Perikanan;

14. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan;

15. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan di Kecamatan.

(3) Gerbang Permata, dengan program prioritas untuk dilaksanakan oleh

Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yaitu:

1. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri;

2. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah;

3. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja;

4. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan;

5. Program Peningkatan Teknologi Pertanian/Perkebunan;

6. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan;

7. Program Peningkatan Teknologi Peternakan.

Selain program prioritas yang dilaksanakan, terdapat juga program

pendukung pencapaian keberhasilan pembangunan pada GerbangPermata yaitu:

1. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi;

2. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan;

3. Program Pendidikan Anak Usia Dini;

4. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun;

5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

6. Program Pengembangan Nilai Budaya;

7. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan;

8. Program Pengembangan Infrastruktur Pemukiman;

9. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata;

10. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya;

11. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata;

12. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan;

Page 308: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 5

13. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun

Desa;

14. Program Penataan Daerah Otonomi Baru;

15. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan di Kecamatan.

(4) Gerbang Pesisir, dengan program prioritas untuk dilaksanakan oleh

Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yaitu:

1. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata;

2. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan;

3. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan;

4. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir;

5. Pengembangan Perikanan Tangkap;

6. Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar.

Selain program prioritas yang dilaksanakan, terdapat juga program

pendukung pencapaian keberhasilan pembangunan pada Gerbang Pesisiryaitu:

1. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi;

2. Program Penataan Daerah Otonomi Baru;

3. Program Pendidikan Anak Usia Dini;

4. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun;

5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

6. Program Pengembangan Nilai Budaya;

7. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya;

8. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata;

9. Program Pembangunan Turap/Talud/Brojong;

10. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan;

11. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan;

12. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan di Kecamatan.

Selanjutnya rencana programpembangunan daerah Kabupaten Bengkalis

beserta pagu indikatifnya untuk periode 2016 – 2021 disajikan pada tabel berikut

ini:

Page 309: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 6

Tabel 8.1Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan

MISI 1 : MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BERWIBAWA, TRANSPARAN DAN BERTANGGUNG JAWAB SERTA DAPAT MELAKSANAKAN KEPIMPINAN DENGAN BIJAK, BERANIDAN IKHLAS

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

Indikator KinerjaProgram

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanSKPD

Penanggung-jawab Tahun

2016

SOPDPenanggung-jawab Tahun2017-2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021* Kondisi Kinerja pada akhirperiode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 01

03

Pekerjaan Umumdan PenataanRuang

1 01

03

Sub UrusanPekerjaan Umum

ProgramPembinaan JasaKonstruksi

PersentaseSDM yangmengertiundang-undangJasa Konstruksi

40% 50% - 60% - 70% 200.000.000 80% 200.000.000 90% 200.000.000 100% 200.000.000 100% 800.000.000

DINASPEKERJAANUMUM

DINASPEKERJAANUMUM DANPENATAANRUANG

Total Sub Urusan Pekerjaan Umum - - 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000 800.000.000

1 01

05

Ketentramanan,KetertibanUmum danPerlindunganMasyarakat

ProgramPeningkatanKeamanan danKenyamananLingkungan

Cakupanpelayananbencanakebakaran

10% 10% 6.721.407.700 20% 7.431.890.500 - - - - - - - - - 14.153.298.200

KESBANG-POL,BPBDAM-KAR

-

Cakupanpelayananpengamananpejabat daerah,linkungan kantorpemda danacara besar

100% 100% 1.218.109.500 100% 1.218.109.500 100% 1.340.000.000 100% 1.360.100.000 100% 1.380.501.500 100% 1.401.209.023 100% 7.918.029.523 SAT POL PP SATPOL PP

ProgramPemeliharaanKantrantibmasdan PencegahanTindak Kriminal

PenegakkanPerda 10% 18%

6.456.463.000

18%

7.110.400.000

19%

7.217.056.000

19%

7.325.311.840

20%

7.435.191.518

20%

7.546.719.390

20%

43.091.141.748 SATPOL PP SATPOL PP

TingkatPenyelesaianPelanggaran K3(Ketertiban,KetentramandanKeindahan) diKabupaten

10% 14% 18% 24% 24% 24% 24% 24%

ProgramPemberdayaanMasyarakat UntukMenjagaKetertiban danKeamanan

Jumlah LINMASPer Jumlah10.000Penduduk

25% 28,40% 1.161.619.600 28,36

% 1.030.000.000 27,66% 1.035.150.000

26,30% 1.040.325.750

25,77% 1.045.527.379

24,77% 1.050.755.016

24,77% 6.363.377.744

SATPOL PP,KESBANGPOL

SATPOL PP

Total Urusan Ketentramanan, Ketertiban Umumdan Perlindungan Masyarakat 15.557.599.800 16.790.400.000 9.592.206.000 9.725.737.590 9.861.220.396 9.998.683.429 71.525.847.215

Page 310: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 7

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

Indikator KinerjaProgram

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanSKPD

Penanggung-jawab Tahun

2016

SOPDPenanggung-jawab Tahun2017-2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021* Kondisi Kinerja pada akhirperiode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 02

04 Pertanahan

ProgramPembangunanSistemPendaftaranTanah

Persentasepengadaantanahpemerintah yangdilaksanakan

75% 75% 5.001.426.200 79% 5.001.426.200 83% 5.076.447.593 85% 5.101.829.831 90% 5.127.338.980 100% 5.152.975.675 100% 30.461.444.479

SEMUASKPDTEKNIS

DINAS PE-RUMAHAN,PEMUKIMANDAN PERTA-NAHAN;DINASPERTANIAN

ProgramPenataanPenguasaan,Pemilikan,Penggunaan danPemanfaatanTanah

Persentase luaslahanbersertifikat

77,80% 78,86% 1.206.162.700 80,89

% 2.950.000.000 83,52% 1.000.000.000

85,71% 1.005.000.000

88,78% 1.010.025.000

90,88% 1.015.075.125

90,88% 8.186.262.825

DINASKELAUTANDANPERIKANAN;BAG.PERTANAHAN SETDA

DINAS PE-RUMAHAN,PEMUKIMANDAN PERTA-NAHAN

ProgramPenyelesaianKonflik-KonflikPertanahan

Penyelesaiankasus sengketadan konflikpertanahan

100% 100% 232.344.348 100% 420.000.000 100% 400.000.000 100% 402.000.000 100% 404.010.000 100% 406.030.050 100% 2.264.384.398

BAGIANPERTANAHAN

DINAS PE-RUMAHAN,PEMUKIMANDAN PERTA-NAHAN

ProgramPengembanganSistem InformasiPertanahan

Persentasesistem informasipertanahan yangdikembangkan

78% 79% 667.735.600 80% 350.000.000 83% 200.000.000 87% 201.000.000 89% 202.005.000 90% 203.015.025 90% 1.823.755.625

BAGIANPERTANA-HAN

DINAS PE-RUMAHAN,PEMUKIMANDAN PERTA-NAHAN

Total Urusan Pertanahan 7.107.668.848 8.721.426.200 6.676.447.593 6.709.829.831 6.743.378.980 6.777.095.875 42.735.847.327

1 02

06

AdministrasiKependudukandan PencatatanSipil

ProgramPenataanAdministrasiKependudukan

JumlahPenduduk yangmemiliki KTP

302.204 317.000

4.459.304.300331.204

4.795.950.000344.204

4.800.745.950

356.204

4.800.745.950

366.204

4.800.745.950

366.204

4.800.745.950

366.204

28.458.238.100

DINASKEPENDU-DUKAN DANPENCATA-TAN SIPIL

DINASKEPENDU-DUKAN DANPENCATA-TAN SIPIL

Rasio Pasanganberakte nikah 13,91% 55% 55% 60% 65% 70% 70% 70%

Total Urusan Administrasi Kependudukan danPencatatan Sipil 4.459.304.300 4.795.950.000 4.800.745.950 4.800.745.950 4.800.745.950 4.800.745.950 28.458.238.100

1 02

10

Komunikasi danInformatikaProgram FaslilitasiPeningkatan SDMBidangKomunikasi danInformasi

Jumlahpegawai/masya-rakat yang men-dapatkanpelatihan

- -250

Orang 2.128.520.000250

Orang 2.128.732.852250

Orang 2.128.945.725250

Orang 2.129.158.620250

Orang 8.515.357.197 -

DINAS KO-MUNIKASI,INFORMA-TIKA DANSTATISTIK

Total Urusan Komunikasi dan Informatika - - 2.128.520.000 2.128.732.852 2.128.945.725 2.129.158.620 8.515.357.197

1 02 # Statistik

ProgramPengembanganData/ Informasi/Statistik Daerah

Persentasepemenuhan datastatistik daerah

50% 55% 915.086.300 55% 517.250.000 60% 617.250.000 65% 626.508.750 70% 635.906.381 75% 645.444.977 80% 3.957.446.408 BAPPEDA DISKOMINFOSTATISTIK

Total Urusan Statistik 915.086.300 517.250.000 617.250.000 626.508.750 635.906.381 645.444.977 3.957.446.408

Page 311: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 8

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

Indikator KinerjaProgram

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanSKPD

Penanggung-jawab Tahun

2016

SOPDPenanggung-jawab Tahun2017-2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021* Kondisi Kinerja pada akhirperiode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 02 # Persandian

ProgramPenyelnggaraanPersandian untukPengamananInformasi diPemerintahDaerah

Cakupanpengamananinformasi dankomunikasipemda

10% 12% - 15% - 20% 590.000.000 25% 592.950.000 30% 593.246.475 35% 593.543.098 40% 2.369.739.573 BAG. PDE DISKOMINFOSTATISTIK

Total Urusan Persandian - - 590.000.000 592.950.000 593.246.475 593.543.098 2.369.739.573

1 02 # Kearsipan

ProgramPenyelamatandan PelestarianDokumen/ Arsip

PersentasePengelolaanArsip SecaraBaku

6,81% 11% 173.800.000 15% 200.000.000 20% 200.000.000 25% 200.000.000 30% 200.000.000 35% 200.000.000 35% 1.173.800.000

BADANPERPUSTAKAAN UMUM,ARSIP DANDOKUMENTASI

DINASPERPUSTAKAAN DANKEARSIPAN

ProgramPemeliharaanRutin/ BerkalaSarana danPrasaranaKearsipan

PersentaseSarana danprasaranakearsipan dalamkondisi baik

78% 78% 196.000.000 80% 200.000.000 87% 200.000.000 92% 200.000.000 95% 200.000.000 100% 200.000.000 100% 1.196.000.000

BADANPERPUSTAKAAN UMUM,ARSIP DANDOKUMENTASI

DINASPERPUSTAKAAN DANKEARSIPAN

ProgramPeningkatanKualitasPelayananInformasi

Jumlah arsipyang dialihmediakan

0 20piece -

25piece 250.000.000 30

piece 250.000.00035

piece 250.000.00040

piece 250.000.00045

piece 250.000.00045

piece 1.250.000.000

BADANPERPUSTAKAAN UMUM,ARSIP DANDOKUMENTASI

DINASPERPUSTAKAAN DANKEARSIPAN

Total Urusan Kearsipan 369.800.000 650.000.000 650.000.000 650.000.000 650.000.000 650.000.000 3.619.800.000

3 xx

01 Inspektorat

ProgramPenataan danPenyempurnaanKebijakan Sistemdan ProsedurPengawasan

Opini audit BPKterhadaplaporankeuangandaerah

WTP-DPP WTP

-

WTP

3.764.133.203

WTP

3.800.000.000

WTP

3.819.000.000

WTP

3.838.095.000

WTP

3.857.285.475

WTP

19.078.513.678 - INSPEKTORATPersentase

pelaksanaanpemeriksaansesuai PKPTdan Non PKPT/Pengaduan

90% 90% 90% 90% 100% 100% 100% 100%

ProgramPeningkatanProfesionalismeTenagaPemeriksa danAparaturPengawasan

Jumlah aparaturpemeriksa/pengawas yangmendapatkanpeningkatankompetensi

75 Org 75Org 735.000.000 75 Org 1.526.259.405 75 Org 676.500.000 75 Org 693.412.500 75 Org 710.747.813 75 Org 728.516.508

450Org 5.070.436.225

INSPEKTORAT

INSPEKTORAT

Total Urusan Inspektorat 735.000.000 5.290.392.608 4.476.500.000 4.512.412.500 4.548.842.813 4.585.801.983 24.148.949.903

3 xx

02 Perencanaan

Page 312: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 9

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

Indikator KinerjaProgram

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanSKPD

Penanggung-jawab Tahun

2016

SOPDPenanggung-jawab Tahun2017-2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021* Kondisi Kinerja pada akhirperiode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPengembanganData/ Informasi

Persentasepemenuhan dataperencanaan

9,15% 9,15%

424.698.755

30%

2.520.000.000

40%

3.000.000.000

50%

3.000.000.000

60%

3.000.000.000

70%

3.000.000.000

70%

14.944.698.755

BADANPENGELOLAANPERBATASAN

BAPPEDAJenisLaporan/Kajian/KebijakanPerencanaan

- 1 - - - - - -

ProgramPerencanaanPengembanganWilayah Strategisdan CepatTumbuh

PersentasekesesuaianRKPD danRPJMD

85% 90% 723.512.600 90% 2.650.000.000 95% 2.650.000.000 98% 2.650.000.000 100% 2.650.000.000 100% 2.650.000.000 100% 13.973.512.600 BAPPEDA BAPPEDA

ProgramPeningkatanKapasitasKelembagaanPerencanaanPembangunanDaerah

PersentasepegawaiBappeda yangmengikuti DiklatFungsional

65% 75% 994.077.626 - - - - - - - - - - 75% 994.077.626 BAPPEDA BAPPEDA

ProgramPerencanaanPembangunanDaerah

PersentasekesesuaianRKPD danRPJMD

85% 90%

3.107.046.700

95%

4.800.000.000

98%

4.800.000.000

100%

4.800.000.000

100%

4.800.000.000

100%

4.800.000.000

100%

27.107.046.700

BAPPEDA;INSPEKTORAT;BALITBANG;KEC.BENGKALIS;KEC.PINGGIR;BAG.PENYUSUNANPROGRAM ;DINASSOSIAL;DINASKOPERASIUMKM; BLH;SATPOL PP

BAPPEDA

Prediket KinerjaRKPD Rendah Rend

ahSedan

g Tinggi Tinggi TinggiSanga

tTinggi

Sangat

Tinggi

Tingkat AspirasiMasyarakatmelaluiMusrenbang

20% 25% 30% 35% 40% 45% 51% 51%

ProgramPerencanaanPembangunanEkonomi

PersentasekesesuaianRKPD danRPJMD

90% 95%

988.604.800

98%

1.330.000.000

100%

1.330.000.000

100%

1.330.000.000

100%

1.330.000.000

100%

1.330.000.000

100%

7.638.604.800

BAG.PEREKONOMIAN ;BAPPEDA

BAPPEDAJenisLaporan/Kajian/KebijakanPerencanaan

4 5 4 6 4 4 4 10

ProgramPerencanaanSosial danBudaya

PersentasekesesuaianRKPD danRPJMD

90% 75%

613.234.751

98%

1.520.000.000

100%

1.520.000.000

100%

1.520.000.000

100%

1.520.000.000

100%

1.520.000.000

100%

8.213.234.751 BAPPEDA BAPPEDA

Jumlahkoordinasi lintasbidang danlintas sektoralprogramnasional

12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali

JenisLaporan/Kajian/KebijakanPerencanaan

4 5 4 6 4 4 4 4

Page 313: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 10

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

Indikator KinerjaProgram

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanSKPD

Penanggung-jawab Tahun

2016

SOPDPenanggung-jawab Tahun2017-2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021* Kondisi Kinerja pada akhirperiode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPerencanaanPrasaranaWilayah danSumber DayaAlam

PersentasekesesuaianRKPD danRPJMD

90% 75%

1.212.988.600

98%

1.000.000.000

100%

1.000.000.000

100%

1.000.000.000

100%

1.000.000.000

100%

1.000.000.000

100%

6.212.988.600 BAPPEDA BAPPEDAJumlahkoordinasi lintasbidang danlintas sektoralprogramnasional

12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali

Total Urusan Perencanaan 8.064.163.832 13.820.000.000 14.300.000.000 14.300.000.000 14.300.000.000 14.300.000.000 79.084.163.832

3 xx

03 Keuangan

ProgramPeningkatan danPengembanganPengelolaanKeuangan Daerah

Opini audit BPKterhadaplaporankeuangandaerah

WTP-DPP WTP

26.694.424.423

WTP

25.694.424.423

WTP

25.707.271.635

WTP

25.720.125.271

WTP

25.732.985.334

WTP

25.745.851.826

WTP

155.295.082.912

BAG.KEUANGANDAN ASET;BAG.TAPEM; BAG.PENYUSUNANPROGRAM;BAG. UMUM;BAG.PERLENGKAPAN

BADANPENGELOLAANKEUANGANDAN ASETDAERAH

PersentasekesesuaianPPAS denganRKPD

70% 75% 85% 90% 95% 100% 100% 100%

Total Urusan Keuangan 26.694.424.423 25.694.424.423 25.707.271.635 25.720.125.271 25.732.985.334 25.745.851.826 155.295.082.912

3 xx

04

Kepegawaianserta Diklat

Program FasilitasiPindah/ PurnaTugas PNS

Persentasepenyelesaianproses pindah/purna tugasPNS

100% 100% 106.994.450 100% 110.000.000 100% 310.000.000 100% 310.155.000 100% 310.310.078 100% 310.465.233 100% 1.457.924.760

BADANKEPEGAWAIAN DAERAH

BADAN KE-PEGAWAIAN,PENDIDIKANDANPELATIHAN

ProgramPendidikanKedinasan

Persentasepengembanganfungsi kerjapendidikankedinasan

- - - 70% 114.987.800 78% 254.987.800 83% 255.038.798 87% 255.089.805 92% 255.140.823 92% 1.135.245.026 -

BADAN KE-PEGAWAIAN,PENDIDIKANDANPELATIHAN

ProgramPembinaan danPengembanganAparatur

Persentasepenurunantingkatpelanggarandisiplin Pegawai

4,26% 10%

8.777.114.519

12%

6.292.822.940

13%

6.295.969.351

15%

6.296.598.948

15%

6.296.598.948

15%

6.296.598.948

15%

40.255.703.656

BADANKEPEGAWAIANDAERAH,BANDIKLAT

BADAN KE-PEGAWAIAN,PENDIDIKANDANPELATIHAN

Persentasepeningkatankinerjapelayanankepegawaian

83% 85% 87% 88% 89% 90% 95% 95%

ProgramPeningkatanSumber DayaAparatur

Persentasepeningkatankompetensisumber dayaaparatur

80% 90% 4.050.356.106 95% 3.339.000.687 100% 3.339.334.587 100% 3.339.334.587 100% 3.339.334.587 100% 3.339.334.587 100% 20.746.695.141

BADANKEPEGAWAIANDAERAH,BANDIKLAT

BADAN KE-PEGAWAIAN,PENDIDIKANDANPELATIHAN

Page 314: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 11

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

Indikator KinerjaProgram

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanSKPD

Penanggung-jawab Tahun

2016

SOPDPenanggung-jawab Tahun2017-2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021* Kondisi Kinerja pada akhirperiode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Persentasejabatanstruktural yangterisi

87,19% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%

Total Urusan Kepegawaian 8.884.108.969 6.517.810.740 6.860.957.151 6.861.792.746 6.861.998.831 6.862.205.004 42.848.873.442

3 xx

06 Litbang

ProgramPenelitian danPengembangan

Persentaserumusan kebija-kan kelitbanganyang dioperasio-nalkan danditerapkan

30% 40% 3.600.976.266 50% 3.375.000.000 60% 3.375.000.000 70% 3.375.000.000 80% 3.375.000.000 90% 3.375.000.000 100% 20.475.976.266

BADANPENELITIANDANPENGEMBANGANDAERAH

BADANPENELITIANDANPENGEMBANGANDAERAH

Total Urusan Litbang 3.600.976.266 3.375.000.000 3.375.000.000 3.375.000.000 3.375.000.000 3.375.000.000 20.475.976.266

4 xx

UrusanPendukungProgramPeningkatanKapasitasLembagaPerwakilan RakyatDaerah

Persentasepeningkatanpenunjangfungsi dantupoksi DPRD

50% 51% 49.819.432.891 52% 51.663.774.841 53% 70.000.000.000 54% 70.035.000.000 55% 70.070.017.500 60% 70.077.024.502 60% 381.665.249.734 SEK. DPRD SEK. DPRD

ProgramPeningkatanPelayananKedinasan KepalaDaerah/WakilKepala Daerah

IndeksKepuasanMasyarakat

55 56,50 7.915.342.300 61,25 14.600.000.000 68,45 15.000.000.000 74,75 15.000.000.000 78,80 15.000.000.000 80 15.000.000.000 80 82.515.342.300

BAG.TAPEM ;BAG. UMUM

BAG. UMUM,BAG.TAPEM,BAG. HUMAS

ProgramPeningkatanSistemPengawasanInternal danPengendalianPelaksanaanKebijakan KDH

IndeksKepuasanMasyarakat

55 56,50

8.868.206.843

61,25

55.191.261.779,00

68,45

13.345.305.426

74,75

13.345.305.426

78,80

13.345.305.426

80

13.345.305.426

80

117.440.690.326

BAG.TAPEM;BAG.PENYUSUNANPROGRAM;BAG.ORGANISASI;INSPEKTORAT

BAG. ADMPEMB, BAG.TAPEM,BAG. PBJ

PersentasePelaksanaanKebijakanPengadaanBarang danJasa Pemda

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

ProgramPenataan DaerahOtonomi Baru

Persentaseusulanpenambahanadministrasibaru(kec/desa/kel)ditindaklanjuti

0 20% 1.926.006.364 25% 4.895.000.000,00 30% 2.500.000.000 35% 1.500.000.000 40% 1.500.000.000 45% 1.500.000.000 50% 13.821.006.364

BAG.TAPEM ;BAG.ORGANISASI

BAG. TAPEM

ProgramPenataanPeraturanPerundang-undangan

JumlahRancanganPeraturanDaerah/KepalaDaerah yangdiharmonisasi

15 15 2.983.224.572 15 3.000.000.000 15 3.000.000.000 15 3.015.000.000 15 3.030.075.000 15 3.045.225.375 15 18.073.524.947

BAG.HUKUM;SETWAN;SATPOL PP

BAG. HUKUM

ProgramPembinaanKetatalaksanaanPendayagunaanAparatur dan

Perangkatdaerah yangtelahmenerapkanSPM

3 4 1.008.400.000 6 1.380.000.000 8 1.400.000.000 10 1.407.000.000 12 1.414.035.000 14 1.414.742.018 16 8.024.177.018

BAG.ORGANISASI

BAG.ORGANISASI

Page 315: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 12

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

Indikator KinerjaProgram

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanSKPD

Penanggung-jawab Tahun

2016

SOPDPenanggung-jawab Tahun2017-2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021* Kondisi Kinerja pada akhirperiode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Pelayanan PublikPerangkatdaerah yangmemiliki SOP

2 3 5 18 20 22 22 22

ProgramOptimalisasiPemanfaatanTeknologiInformasi

Persentaselayanan pemdaberbasisteknologiinformasi yangterintegrasi

78% 83% 4.040.381.175 85% 750.000.000 - - - - 85% 4.790.381.175BAG. PDE,HUMAS

BAG.KERJASAMA

Total Urusan Pendukung 76.560.994.145 131.480.036.620 105.245.305.426 104.302.305.426 104.359.432.926 104.382.297.320 626.330.371.863

5 xx

01

UrusanKewilayahan

ProgramPeningkatanPelayananKedinasan diKecamatan

IndeksKepuasanMasyarakat

55 56,50 62.338.756.285 61,25 23.095.301.978 68,45 30.000.000.000 74,75 30.000.000.000 78,80 30.000.000.000 80 30.000.000.000 80 205.434.058.263 KECAMATAN KECAMATAN

Total Urusan Kewilayahan 62.338.756.285 23.095.301.978 30.000.000.000 30.000.000.000 30.000.000.000 30.000.000.000 205.434.058.263

0 xx 1 Non Urusan

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Persentasepemenuhanlayananadministrasikantor (umumdankepegawaian)

85,08% 88,5% 126.185.544.615 90,08% 145.682.639.666 95,5% 145.682.639.666 98,5% 123.148.208.474 98,8% 123.148.208.474 100% 123.148.208.474 100% 786.995.449.369 SELURUH

SKPDSELURUHSOPD

ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatur

Persentasepemenuhanprasarana dansarana termasukpemeliharaan

86,68% 88,75% 103.023.760.655 90,85

% 228.767.383.902 95,65% 162.256.939.120 98,5% 161.805.953.537 100% 159.787.358.959 100% 137.986.645.153 100% 953.628.041.326 SELURUH

SKPDSELURUHSOPD

ProgramPeningkatanDisiplin Aparatur

Persentasepemenuhansaranapenunjangdisiplin aparatur

92,64% 94% 4.260.301.696 96% 4.542.516.151 98% 2.000.000.000 100% 2.000.000.000 100% 2.000.000.000 100% 2.000.000.000 100% 16.802.817.847 SELURUHSKPD

SELURUHSOPD

Program FasilitasiPindah /PurnaTugas PNS

Persentasepenyelesaianprosespindah/purnatugas PNS

100% 100% 90.000.000 100% - 100% 100% - 100% - 100% - 100% -SELURUHSKPD -

ProgramPeningkatanKapasitas SumberDaya Aparatur

Persentasepegawai yangmemilikikompetensisesuai fungsinya

20% 25% 14.575.301.245 30% 17.030.063.806 35% 15.000.000.000 40% 15.000.000.000 45% 15.000.000.000 50% 15.000.000.000 50% 91.605.365.051 SELURUHPD

SELURUHPD

Page 316: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 13

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

Indikator KinerjaProgram

(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanSKPD

Penanggung-jawab Tahun

2016

SOPDPenanggung-jawab Tahun2017-2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021* Kondisi Kinerja pada akhirperiode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPeningkatanPengembanganSistem PelaporanCapaian Kinerjadan Keuangan

Persentasepelaporancapaian kinerjadan keuangandilaksanakantepat waktu

97,12% 97,5% 9.332.982.426 97,8% 9.814.988.939 98,2% 9.000.000.000 98,5% 9.000.000.000 98,8% 9.000.000.000 99,5% 9.000.000.000 100% 55.147.971.365 SELURUHSKPD

SELURUHPD

Total Non Urusan 257.467.890.637 405.837.592.464 333.939.578.786 310.954.162.011 308.935.567.433 287.134.853.627 1.904.269.644.958

TOTAL RENCANA ANGGARAN MISI I 486.176.537.951 667.533.607.718 569.954.101.807 546.295.337.594 544.586.904.778 523.065.449.622 3.337.611.939.469

Page 317: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 14

MISI 2 : MEWUJUDKAN PENGELOLAAN SELURUH POTENSI DAERAH DAN SUMBERDAYA MANUSIA UNTUK KEMAKMURAN RAKYAT

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 01

01 Pendidikan

ProgamPendidikan AnakUsia Dini

AngkaPartisipasiKasar PAUD

30,66% 41,78% 9.998.662.340 45,8% 19.249.000.000 50,1% 20.000.000.000 60% 20.000.000.000 65% 20.000.000.000 70% 20.000.000.000 70% 109.247.662.340

DINASPENDIDIKAN

DINASPENDIDIKAN

Program WajibBelajar PendidikanDasar SembilanTahun

RasioKetersediaanSekolahdenganPenduduk

33,65% 34,78%

88.849.315.200

43,25%

224.976.767.900

48,74%

180.000.000.000

55,8%

180.000.000.000

60,45%

180.000.000.000

65,2%

180.000.000.000

65,2%

1.033.826.083.100

DINASPENDIDIKAN

DINASPENDIDIKAN

AngkaKelulusan 95,0% 96,5% 98% 99% 99,5% 100,0% 100% 100%

Angka PutusSekolah:

- APtS SD/MI 0,80% 0,60% 0,4% 0,30% 0,25% 0,15% 0% 0%

- APtSSMP/MTs 0,50% 0,45% 0,4% 0,35% 0,3% 0,25% 0,15% 0,15%

ProgramPendidikanMenengah*

APK SMA/MA/Paket C 75,26% 80% 48.857.321.920 - - - - - - - - - - 89% 48.857.321.920,00

DINASPENDIDIKAN

-

ProgramPendidikan NonFormal

AngkaMelanjutkan:

2.581.996.400 2.810.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 13.391.996.400

DINASPENDIDIKAN

DINASPENDIDIKAN

- SD/MI keSMP/MTs 81,12% 83,18% 87% 90% 93% 96% 98% 98%

- SMP/MTs keSMA/SMK/MA 90,93% 92,5% 93,8% 94,2% 95% 95,5% 98% 98%

APK:

SD/MI/Paket A 103,20% 103,20% 103,8% 104,0% 104,2% 104,7% 105% 105%

SMP/MTs/Paket B 103,00% 103,00

% 103,01% 103,02% 103,03% 103,04% 103,05% 103,05%

ProgramPendidikan LuarBiasa*

APKSD/MI/Paket A 104,02% 105,20

%172.300.000

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

172.300.000

DINASPENDIDIKAN

-APK SMP/MTs/Paket B 85,04% 90% - - - - - -

ProgramPeningkatan MutuPendidik danTenagaKependidikan

AngkaKelulusan:

65.434.397.689 46.799.213.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 312.233.610.689

DINASPENDIDIKAN

DINASPENDIDIKAN

- AK SD/MI 98,92% 99,01% 99,3% 99,5% 99,7% 99,8% 100% 100%

- AK SMP/MTs 95,29% 98,1% 98,2% 98,7% 99,2% 99,6% 100% 100%

Cakupanpeningkatankualitastenagakependidikan

50% 55,5% 60,0% 60,55% 70,0% 75,0% 80% 80%

Page 318: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 15

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramManajemenPelayananPendidikan

Cakupanpengembangan pelayananpendidikan

77% 79% 17.292.570.000 83% 13.676.740.000 85% 55.000.000.000 87% 55.000.000.000 89% 55.000.000.000 90% 55.000.000.000 90% 250.969.310.000

DINASPENDIDIKAN

DINASPENDIDIKAN

Total Urusan Pendidikan 233.186.563.549 307.511.720.900 307.000.000.000 307.000.000.000 307.000.000.000 307.000.000.000 1.768.698.284.449

1 01

02 Kesehatan

Program Obat danPerbekalanKesehatan

23.173.670.412 22.019.391.722 18.250.000.000 18.286.250.000 18.286.250.000 18.359.112.500 118.374.674.634DINASKESEHATAN, RSUD

DINASKESEHATAN, RSUD

Persentaseketersediaanobat danvaksin diPuskesmassesuaiperaturan

80% 85% 4.692.452.718 87% 7.519.391.722 89% 7.250.000.000 90% 7.286.250.000 91% 7.286.250.000 92% 7.359.112.500 92% 41.393.456.940DINASKESEHATAN

DINASKESEHATAN

PersentaseKetersediaanObat danBahan KimiaRumah Sakit

98% 98,5%8.957.807.694

98,8%5.500.000.000

99,5%5.500.000.000

99,8%5.500.000.000

100%5.500.000.000

100%5.500.000.000

100%36.457.807.694 RSUD

BENGKALISRSUD KAB.BENGKALIS

9.523.410.000 9.000.000.000 5.500.000.000 5.500.000.000 5.500.000.000 5.500.000.000 40.523.410.000 RSUDMANDAU

RSUD KEC.MANDAU

Program UpayaKesehatanMasyarakat

89.566.504.321 62.761.180.192 62.050.000.000 62.050.000.000 62.050.000.000 62.050.000.000 400.527.684.513DINASKESEHATAN, RSUD

DINASKESEHATAN, RSUD

Rasioposyandu persatuan balita

1,0 1,0

67.741.244.321

1,50

36.261.180.192

2,00

35.250.000.000

2,50

35.250.000.000

3,00

35.250.000.000

3,50

35.250.000.000

3,50

245.002.424.513DINASKESEHATAN

DINASKESEHATAN

Persentasepelayanankesehatan diPuskesmasdanjaringannya

90% 90% 92% 94% 95% 97% 98% 98%

Persentasepelayanankesehatanrujukanmasyarakatmiskin difasilitaskesehatantingkatpertama(FKTP)

56% 75% 80% 85% 90% 95% 100% 100%

Persentasepelayananjaminankesehatan diFasilitasKesehatan

90% 90% 92% 94% 96% 98% 100% 100%

Rata-rataIndeksPelayanan/

66% 20% 10.414.000.000 40% 15.000.000.000 60% 15.300.000.000 75% 15.300.000.000 85% 15.300.000.000 100% 15.300.000.000 100% 86.614.000.000 RSUDBENGKALIS

RSUD KAB.BENGKALIS

Page 319: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 16

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

KepuasanMasyarakat(IKM)

11.411.260.000 11.500.000.000 11.500.000.000 11.500.000.000 11.500.000.000 11.500.000.000 68.911.260.000 RSUDMANDAU

RSUD KEC.MANDAU

Program PromosiKesehatan danPemberdayaanMasyarakat

332.281.800 1.653.006.281 1.250.000.000 1.253.000.000 1.253.060.300 1.253.120.606 6.994.468.987DINASKESEHATAN, RSUD

DINASKESEHATAN, RSUD

PersentaseDesa SiagaAktif

60% 60%

132.281.800

60%

943.006.281

66%

600.000.000

72%

603.000.000

76%

603.060.300

80%

603.120.606

80%

3.484.468.987DINASKESEHATAN

DINASKESEHATAN

Persentaserumah tanggamelaksanakanPHBS

65% 65% 70% 75% 80% 85% 90% 90%

Persentasepeserta didikkelas I, VII danX mendapatpemeriksaankesehatan

70% 75% 80% 85% 90% 95% 100% 100%

PencapaianStandarPelayananMinimal (SPM)

- 20%50.000.000

40%300.000.000

60%250.000.000

75%250.000.000

85%250.000.000

100%250.000.000

100%1.350.000.000 RSUD

BENGKALISRSUD KAB.BENGKALIS

150.000.000 410.000.000 400.000.000 400.000.000 400.000.000 400.000.000 2.160.000.000 RSUDMANDAU

RSUD KEC.MANDAU

ProgramPerbaikan GiziMasyarakat

Persentasebalita giziburuk

2,5 2,5

1.367.540.000

2,0

1.298.812.679

1,5

1.250.000.000

1,0

1.250.000.000

0,5

1.250.000.000

0,1

1.250.000.000

0,1

7.666.352.679DINASKESEHATAN

DINASKESEHATAN

Persentasebalita gizikurang (kurus)mendapatkanmakanantambahan

- 75% 80% 85% 90% 95% 100% 100%

Persentaseibu hamilkurang energikronik (KEK)mendapatmakanantambahan

- 65% 75% 80% 85% 90% 95% 95%

Persentasebalita giziburukmendapatperawatan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

ProgramPengembanganLingkungan Sehat

Persentaserumah tanggabebas jentiknyamuk DBD

55% 55%

875.000.000

60%

1.909.327.744

65%

1.000.000.000

70%

1.000.000.000

75%

1.000.000.000

80%

1.000.000.000

80%

6.784.327.744DINASKESEHATAN

DINASKESEHATAN

Persentasesarana airminummemenuhisyaratkesehatan

- 42% 45% 50% 55% 60% 65% 65%

Page 320: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 17

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Persentasependudukmenggunakanjamban sehat

75% 75% 80% 85% 90% 95% 100% 100%

Desa/kelura-han yang me-laksanakanStop BuangAir Semba-rangan (SBS)

47% 57% 67% 77% 87% 97% 100% 100%

ProgramPencegahan danPenanggulanganPenyakit Menular

Persentasebayi 0 - 11bulanmendapatimunisasidasar lengkap

92% 92%

5.926.368.362

93%

4.892.050.000

94%

4.250.000.000

95%

4.250.000.000

96%

4.250.000.000

97%

4.250.000.000

97%

27.818.418.362DINASKESEHATAN

DINASKESEHATAN

Persentasepenemuandanpenangananpenderitapenyakit TBParu BTAPositif

45% 75% 76% 77% 78% 79% 80% 80%

Persentasepenemuandanpenangananpenderitapenyakit DBD

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentasekasus HIVAIDs yangditemukanmendapatkanobat antiretroviral

- 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

ProgramPencegahan danPenanggulanganPenyakit MenularTidak Menular

Menurunnyaangkakesakitan,kematian dankecacatanakibatpenyakit

100% 100% 47.400.000 - - - - - - - - - - 100% 47.400.000DINASKESEHATAN

DINASKESEHATAN

ProgramStandarisasiPelayananKesehatan

1.873.155.700 2.972.176.133 2.700.000.000 2.400.000.000 2.400.000.000 2.400.000.000 14.745.331.833DINASKESEHATAN, RSUD

DINASKESEHATAN, RSUD

PersentasePuskesmasTerakreditasi

0% 12%

466.542.900

35%

1.672.176.133

65%

2.000.000.000

88%

2.000.000.000

95%

2.000.000.000

100%

2.000.000.000

100%

10.138.719.033

DINASKESEHATAN

DINASKESEHATAN

PersentaseFasilitas dantenagakesehatanyang memilikisertifikat izin

30% 70% 75% 85% 90% 95% 100% 100%

Page 321: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 18

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

PencapaianakreditasiRumah Sakit

67% 20%1.256.612.800

40%1.050.000.000

60%500.000.000

75%200.000.000

85%200.000.000

100%200.000.000

100%3.406.612.800 RSUD

BENGKALISRSUD KAB.BENGKALIS

150.000.000 250.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000 1.200.000.000 RSUDMANDAU

RSUD KEC.MANDAU

ProgramPengadaan,Peningkatan danPerbaikan Saranadan PrasaranaPuskesmas/PuskesmasPembantu danJaringannya

PersentasePuskesmasmemilikiperalatankesehatankesehatansesuai standar

70% 75%

9.256.565.804,00

80%

19.558.603.129

85%

20.000.000.000

90%

20.000.000.000

95%

20.000.000.000

100%

20.000.000.000

100%

108.815.168.933DINASKESEHATAN

DINASKESEHATAN

AngkaPuskesmasper satuanpenduduk

3 3 3,5 4 4,5 5 5,5 5,5

ProgramPengadaanPeningkatanSarana danPrasarana RumahSakit/Rumah SakitJiwa/Rumah SakitParu-Paru/RumahSakit Mata

45.771.847.178 61.126.377.043 63.152.366.895 63.459.985.240 63.653.784.797 63.853.398.341 361.017.759.494DINASKESEHATAN, RSUD

DINASKESEHATAN, RSUD

Angka RumahSakit persatuanpenduduk

1 1 15.072.000 1 5.859.397.043 1 6.152.366.895 1 6.459.985.240 1 6.653.784.797 2 6.853.398.341 2 31.994.004.316

DINASKESEHATAN

DINASKESEHATAN

Persentasekecukupansarana danprasaranaRSUD sesuaistandar RSkelas B

81% 20% 19.906.026.178 40% 28.137.350.000 60% 28.500.000.000 75% 28.500.000.000 85% 28.500.000.000 100% 28.500.000.000 100% 162.043.376.178RSUDBENGKALIS

RSUD KAB.BENGKALIS

25.850.749.000 27.129.630.000 28.500.000.000 28.500.000.000 28.500.000.000 28.500.000.000 166.980.379.000RSUDMANDAU

RSUD KEC.MANDAU

ProgramPeningkatanPelayananKesehatan AnakBalita

Persentasebayi kurangdari 6 bulanmendapat AsiEksklusif

39% 42%

150.000.000

45%

382.262.456

48%

150.000.000

51%

150.000.000

54%

150.000.000

57%

150.075.000

57%

1.132.337.456

DINASKESEHATAN

DINASKESEHATANPersentase

pelayanankesehatananak balita

68% 70% 75% 80% 85% 90% 95% 95%

ProgramPeningkatanPelayananKesehatan Lansia

Persentaseposyandulansia aktif

75% 75% 157.299.060 80% 125.963.200 85% 150.000.000 90% 153.750.000 95% 157.593.750 100% 161.533.594 100% 906.139.604DINASKESEHATAN

DINASKESEHATAN

ProgramPeningkatanKesehatan IbuMelahirkan danAnak

Angkakematian bayi(AKB) per1.000 KLH

5 24 4.257.232.000 22 5.787.955.324 17 5.800.000.000 12 5.800.000.000 7 5.800.000.000 2 5.800.000.000 2 33.245.187.324

DINASKESEHATAN

DINASKESEHATAN

Page 322: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 19

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

AngkaKematian Ibu(AKI) 110 per100.000 KLH

135 135 130 125 120 115 110 110

Persentasekomplikasikebidanan danneonatal yangditangani difasyankes

90% 91% 92% 93% 95% 96% 97% 97%

ProgramPemeliharaanSarana danPrasarana RumahSakit/Rumah SakitJiwa/Rumah SakitParu-paru/RumahSakit Mata

2.770.200.000 3.350.000.000 3.000.000.000 3.000.000.000 3.400.000.000 3.400.000.000 18.920.200.000 RSUD RSUD

BOR (BedOccupancyRate)

60,53% 61% 1.970.200.000 61,5% 2.400.000.000 62% 2.000.000.000 62,5% 2.000.000.000 63% 2.150.000.000 63,5% 2.150.000.000 12.670.200.000RSUDBENGKALIS

RSUD KAB.BENGKALIS

60,6% 61,5% 800.000.000 68% 950.000.000 70% 1.000.000.000 78% 1.000.000.000 80% 1.250.000.000 85% 1.250.000.000 6.250.000.000RSUDMANDAU

RSUD KEC.MANDAU

ProgramKemitraanPeningkatanPelayananKesehatan

Persentasepengobatanpasien rujukan

100% 100% 189.100.000 - - - 0 - 0 - 0 - 0 100% 189.100.000RSUDBENGKALIS

RSUD KAB.BENGKALIS

ProgramPeningkatanKualitasPelayanan BLUD

57.200.000.000 64.000.000.000 69.500.000.000 73.000.000.000 78.000.000.000 83.000.000.000 424.700.000.000 RSUD RSUD

ALOS(AverageLength ofStay)

6 Hari 5,5 Hari 32.200.000.000 5,5 Hari 34.000.000.000 4,5 Hari 34.500.000.000 4,5 Hari 35.000.000.000 3,5 Hari 38.000.000.000 3,5 Hari 38.000.000.000 3,5 Hari 211.700.000.000RSUDBENGKALIS

RSUD KAB.BENGKALIS

6 Hari 5,5 Hari 25.000.000.000 5,5 Hari 30.000.000.000 4,5 Hari 35.000.000.000 4,5 Hari 38.000.000.000 3,5 Hari 40.000.000.000 3,5 Hari 45.000.000.000 3,5 Hari 213.000.000.000RSUDMANDAU

RSUD KEC.MANDAU

Total Urusan Kesehatan 242.914.164.637 251.837.105.903 252.502.366.895 256.052.985.240 261.650.688.847 266.927.240.041 1.531.884.551.563

1 01

03

Pekerjaan Umumdan PenataanRuang

1 01

03

Sub UrusanPekerjaan Umum

Page 323: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 20

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPengembangandan PengelolaanJaringan Irigasi,Rawa danJaringanPengairan Lainnya

RasioJaringanIrigasi rawadalam kondisibaik

5,40% 6,16% 4.489.996.636 6,93% 860.000.000 7,70% 6.500.000.000 8,47% 6.500.000.000 9,24% 6.500.000.000 10,01% 6.500.000.000 10,01% 31.349.996.636

DINASPEKERJAAN UMUM

DINASPEKERJAAN UMUMDANPENATAANRUANG

Total Sub Urusan Pekerjaan Umum 4.489.996.636 860.000.000 6.500.000.000 6.500.000.000 6.500.000.000 6.500.000.000 31.349.996.636

1 01

06 Sosial

ProgramPemberdayaanFakir Miskin,Komunitas AdatTerpencil (KAT)dan PenyandangMasalahKesejahteraanSosial

Tingkatkemiskinan 7,14 7

6.639.262.710

6,95

4.911.000.000

6,85

5.033.775.000

6,75

5.159.619.375

6,70

5.288.609.859

6,68

5.420.825.106

6,68

32.453.092.050

DINASSOSIAL;BAG.PEREKONOMIAN

DINASSOSIAL

Jumlah fakirmiskin yangdiberikanpemberdayaan sosial

3429 KK 4015KK 7444 KK 7444 KK 7444 KK 7444 KK 7444 KK 7444 KK

Jumlah KATyang diberikanpemberdayaan sosial

132 KK 345 KK 424 KK 460 KK 500 KK 520 KK 550 KK 550 KK

ProgramPelayanan danRehabilitasiKesejahteraanSosial

Tingkatkemiskinan 7,14 7

26.950.918.299

6,95

4.612.469.700

6,85

4.727.781.443

6,75

4.845.975.979

6,70

4.967.125.378

6,68

5.091.303.512

6,68

51.195.574.311

DINASSOSIAL;BAG.PEREKONOMIAN

DINASSOSIAL

Jumlah usialanjut tidakmampu yangdiberikanpelayanansosial

300Orang

300Orang

305Orang

310Orang

315Orang

320Orang

325Orang

325Orang

Jumlah anakterlantar yangdiberikanrehabilitasisosial

445Orang

479Orang

474Orang

504Orang

534Orang

534Orang

564Orang

564Orang

Jumlah anakbermasalah/prilakumenyimpangyang diberikanrehabilitasisosial

263Orang

258Orang

369Orang

375Orang

381Orang

386Orang

342Orang

342Orang

Page 324: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 21

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPendayagunaanPara PenyandangCacat dan Trauma

TingkatKemiskinan 7,14 7

1.496.008.350

6,95

2.280.000.000

6,85

2.280.000.000

6,75

2.280.000.000

6,70

2.280.000.000

6,68

2.280.000.000

6,68

12.896.008.350DINASSOSIAL

DINASSOSIALJumlah

penyandangcacat yangdiberikanrehabilitasisosial

662Orang

477Orang

417Orang

421Orang

430Orang

435Orang

442Orang

442Orang

ProgramPembinaan PantiAsuhan/PantiJompo

Persentasepantiasuhan/pantijompo yangdibina

74% 77% 2.954.689.087 79% 6.326.979.300 - - - - - - - - - 9.281.668.387DINASSOSIAL

DINASSOSIAL

ProgramPembinaan EksPenyandangPenyakit Sosial(Eks Narapidana,PSK, Narkoba danPenyakit SosialLainnya

TingkatKemiskinan 7,14 7

126.370.000

6,95

250.000.000

6,85

250.000.000

6,75

250.000.000

6,70

250.000.000

6,68

250.000.000

6,68

1.376.370.000DINASSOSIAL

DINASSOSIAL

Jumlah ekspenyadangpenyakit sosialyang diberikanpembinaan

15Orang

15Orang

15Orang

20Orang

25Orang

30Orang

35Orang

35Orang

ProgramPemberdayaanKelembagaanKesejahteraanSosial

Jumlah PSKSyang dibina

40Orang

90Orang 2.408.052.636 170

Orang 6.591.148.000177

Orang 6.755.926.700185

Orang 6.924.824.868192

Orang 7.097.945.489200

Orang 7.275.394.126200

Orang 37.053.291.819DINASSOSIAL

DINASSOSIAL

Total Urusan Sosial 40.575.301.082 24.971.597.000 19.047.483.143 19.460.420.221 19.883.680.727 20.317.522.745 144.256.004.917

1 01

03

Pekerjaan Umumdan PenataanRuang

1 01

07

Sub UrusanPenataan Ruang

ProgramPerencanaan TataRuang

PersentaseketersediaanData danDokumenperencanaan/pemanfaatantata ruang

50% 55% 1.823.917.800 60% 1.550.000.000 65% 1.550.000.000 70% 1.550.000.000 75% 1.550.000.000 80% 1.550.000.000 80% 9.573.917.800

BADANPENGELOLAANPERBATASAN;BAPPEDA

DINASPEKERJAAN UMUMDANPENATAANRUANG

Page 325: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 22

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPemanfaatanRuang

Persentasepeningkatankesadaranstakeholderpenataanruang

60% 60% 441.336.860 61% 975.000.000 63% 984.750.000 64% 994.597.500 67% 999.570.488 69% 1.004.568.340 69% 5.399.823.187

DINASTATAKOTA,TATARUANGDANPEMUKIMAN; BAG.TAPEM

DINASPEKERJAAN UMUMDANPENATAANRUANG

ProgramPengendalianPemanfaatanRuang

Persentasebangunanmemiliki IMB

0 0 112.032.000 30% 2.000.000.000 35% 2.020.000.000 40% 2.040.200.000 45% 2.050.401.000 50% 2.060.653.005 50% 10.283.286.005

DINASTATAKOTA,TATARUANGDANPEMUKIMAN

DINASPEKERJAAN UMUMDANPENATAANRUANG

Total Sub Urusan Penataan Ruang 2.377.286.660 4.525.000.000 4.554.750.000 4.584.797.500 4.599.971.488 4.615.221.345 25.257.026.992

1 02

01 Tenaga Kerja

ProgramPeningkatanKualitas danProduktivitasTenaga Kerja

TingkatPengangguranTerbuka (TPT)

10,08% 9,19%

1.802.199.500

9,05%

2.350.000.000

8,96%

2.350.000.000

8,81%

2.350.000.000

8,65%

2.350.000.000

8,15%

2.350.000.000

8,15%

13.552.199.500

DINASTENAGAKERJA DANTRANSMIGRASI

DINASTENAGAKERJA DANTRANSMIGRASI

Pencari kerjaterlatih 10,00% 15,00% 20,00% 25,00% 30,00% 35,00% 40,00% 45,00%

ProgramPeningkatanKesempatan Kerja

TPAK - -

-

45,60%

1.720.000.000

41,66%

1.763.000.000

37,71%

1.763.000.000

33,77%

1.763.000.000

36,89%

1.763.000.000

36,89%

8.772.000.000 -

DINASTENAGAKERJA DANTRANSMIGRASIPencari kerja

yangditempatkan

14,04% - 15,37% 15,65% 15,69% 15,91% 15,93% 15,93%

ProgramPerlindungan danPengembanganLembagaKetenagakerjaan

KeselamatandanPerlindungan

80,8% 91,96% 1.904.426.100 99,63% 2.935.000.000 99,69% 2.935.000.000 99,71% 2.935.000.000 99,80% 2.935.000.000 99,99% 3.008.375.000 99,99% 16.652.801.100

DINASTENAGAKERJA DANTRANSMIGRASI

DINASTENAGAKERJA DANTRANSMIGRASI

Total Urusan Tenaga Kerja 3.706.625.600 7.005.000.000 7.048.000.000 7.048.000.000 7.048.000.000 7.121.375.000 38.977.000.600

Page 326: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 23

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 02

02

PemberdayaanPerempuan danPerlindunganAnak

ProgramKeserasianKebijakanPeningkatanKualitas Anak danPerempuan

Persentasekebijakanyang disusun,direview,dikoreksi dandiharmonisasikan

80% 83% 742.044.700 83% 965.440.350 85% 965.440.350 86% 965.440.350 87% 965.440.350 87% 965.440.350 87% 5.569.246.450

BADANPEMBERDAYAANPEREMPUAN DANKELUARGABERENCANA

DINASPEMBERDAYAANPEREMPUAN DANPERLINDUNGANANAK

ProgramPenguatanKelembagaanPengarusutamaanGender dan Anak

Persentaselembaga yangmelaksanakandanmelakukanperlindunganperempuandan anak daritindakkekerasantermasuk anakdalamkondisikhusus

79% 81% 782.887.668 82% 782.887.668 82% 782.887.668 84% 782.887.668 85% 782.887.668 85% 782.887.668 85% 4.697.326.008

BADANPEMBERDAYAANPEREMPUAN DANKELUARGABERENCANA

DINASPEMBERDAYAANPEREMPUAN DANPERLINDUNGANANAK

ProgramPeningkatanKualitas Hidup danPerlindunganPerempuan

Jumlah kasuskekerasanterhadapperempuandan anak

20 - - 25 350.000.000 30 350.000.000 35 350.000.000 40 350.000.000 50 358.750.000 50 1.758.750.000 -

DINASPEMBERDAYAANPEREMPUAN DANPERLINDUNGANANAK

ProgramPeningkatanPeran Serta danKesetaraanGender dalamPembangunan

Pemenuhanhak-hakperempuandan semuaanak termasukanak dalamkondisi khusus

65% - - 79% 5.866.722.100 83% 5.954.722.932 86% 6.044.043.775 87% 6.104.484.213 88% 6.165.529.055 88% 30.135.502.076 -

DINASPEMBERDAYAANPEREMPUAN DANPERLINDUNGANANAK

Total Urusan Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak 1.524.932.368 7.965.050.118 8.053.050.950 8.142.371.793 8.202.812.231 8.272.607.073 42.160.824.534

1 02

03 Pangan

Page 327: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 24

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPeningkatanKetahananPangan Pertanian/Perkebunan

Jumlahketersediaanpangan utama

110Kg/Kapit

a

112Kg/Kapi

ta

4.970.459.600

115Kg/Kapit

a

15.025.200.000

125Kg/Kapit

a

15.025.200.000

135Kg/Kapit

a

15.025.200.000

145Kg/Kapit

a

15.025.200.000

155Kg/Kapit

a

15.025.200.000

155Kg/Kapit

a

80.096.459.600

BADANKETAHANAN PANGANDANPENYULUHAN; DINASPERTANIANDANPETERNAKAN

DINASKETAHANAN PANGANNilai Pola

PanganHarapan(PPH)

86.31% 87.5% 88% 90% 92% 94% 95% 95%

Total Urusan Pangan 4.970.459.600 15.025.200.000 15.025.200.000 15.025.200.000 15.025.200.000 15.025.200.000 80.096.459.600

1 02

05

LingkunganHidup

ProgramPengendalianPencemaran danPerusakanLingkungan Hidup

Indeks kualitaslingkunganhidup

0 0 2.099.645.286 60 3.393.140.800 65 3.399.927.082 70 3.403.327.009 75 3.406.730.336 75 3.410.137.066 75 19.112.907.578

BADANLINGKUNGAN HIDUP

DINASLINGKUNGAN HIDUP

ProgamPerlindungan danKonservasiSumberdaya Alam

Jumlahkelompok/masyarakat pedulilingkunganyangdilakukanpembinaan

113 113 872.089.600 120 775.000.000 125 775.775.000 130 776.550.775 135 777.327.326 140 778.104.653 140 4.754.847.354

BADANLINGKUNGAN HIDUP

DINASLINGKUNGAN HIDUP

ProgramRehabilitasi danPemulihanCadangan SumberDaya Alam

Persentasetersedianyaluasan RTHpadalingkunganpemukiman/sempadanpantai/DAS/Danau

- 10% 135.939.000 12% 300.000.000 15% 301.500.000 20% 301.801.500 25% 301.952.401 30% 302.556.306 30% 1.643.749.206

BADANLINGKUNGAN HIDUP

DINASLINGKUNGAN HIDUP

ProgramPeningkatanKualitas danAkses InformasiSumber DayaAlam danLingkungan Hidup

Persentaseketersediandata daninformasitentanglingkunganhidup

68% 70% 2.609.611.500 73% 3.250.000.000 75% 3.251.625.000 77% 3.251.950.163 78% 3.253.576.138 79% 3.255.202.926 79% 18.871.965.726

BADANLINGKUNGAN HIDUP

DINASLINGKUNGAN HIDUP

Page 328: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 25

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPeningkatanPengendalianPolusi

Persentasepelaku usahadan/ataukegiatan yangdiawasiterhadapketaatandokumen izinlingkungan

40% 40% 1.192.975.600 45% 2.225.000.000 50% 2.225.222.500 55% 2.225.445.022 60% 2.225.667.567 65% 2.225.890.134 65% 12.320.200.823

BADANLINGKUNGAN HIDUP

DINASLINGKUNGAN HIDUP

Total Urusan Lingkungan Hidup 6.910.260.986 9.943.140.800 9.954.049.582 9.959.074.468 9.965.253.767 9.971.891.084 56.703.670.686

1 02

07

PemberdayaanMasyarakat danDesa

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPerdesaan

PemeliharaanPascaProgramPemberdayaan

8 Kec. 8 Kec. 16.320.109.152 8 Kec. 4.334.157.400 10 Kec. 4.550.865.270 11 Kec. 4.550.865.270 11 Kec. 4.550.865.270 11 Kec. 4.550.865.270 11 Kec. 38.857.727.632 BPM-PD

DINASPEMBERDAYAANMASYARAKAT DANDESA

ProgramPengembanganLembaga EkonomiPedesaan

BUMDesaAktif -

34BUMDe

sa

2.842.939.111

68BUMDes

a

23.400.000.000

102BUMDes

a

5.000.000.000

136BUMDes

a

5.000.000.000

136BUMDes

a

5.000.000.000

136BUMDes

a

5.000.000.000

136BUMDes

a

46.242.939.111 BPM-PD

DINASPEMBERDAYAANMASYARAKATDAN DESA

Jumlah StatusPerkembangan danKemandirianDesa

19 Desa 24 Desa 29 Desa 34 Desa 39 Desa 44 Desa 49 Desa 49 Desa

ProgramPeningkatanPartisipasiMasyarakat dalamMembangun Desa

SwadayaMasyarakatterhadapProgramPemberdayaan Masyarakat

3% 6%

6.051.485.935

9%

3.428.000.000

12%

3.428.000.000

15%

3.428.000.000

18%

3.428.000.000

21%

3.428.000.000

21%

23.191.485.935 BPM-PD

DINASPEMBERDAYAANMASYARAKATDAN DESAJumlah Status

Perkembangan danKemandirianDesa

19 Desa 24 Desa 29 Desa 34 Desa 39 Desa 44 Desa 49 Desa 49 Desa

ProgramPeningkatanKapasitasAparaturPemerintah Desa

PemerintahanDesa yangAkuntabel

5% 8%

2.292.085.554

12%

11.119.000.000

15%

24.461.800.000

18%

25.000.000.000

21%

25.000.000.000

24%

25.000.000.000

24%

112.872.885.554 BPM-PD

DINASPEMBERDAYAANMASYARAKATDAN DESA

Jumlah StatusPerkembangan danKemandirianDesa

19 Desa 24 Desa 29 Desa 34 Desa 39 Desa 44 Desa 49 Desa 49 Desa

Page 329: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 26

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPeningkatanPeran Perempuandi Perdesaan

Rata-rataJumlahKelompokBinaan PKK

155 180 719.844.610 180 3.610.000.000 218 3.000.000.000 218 3.000.000.000 218 3.000.000.000 218 3.000.000.000 218 16.329.844.610 BPM-PD

DINASPEMBERDAYAANMASYARAKATDAN DESA

Total Urusan Pemberdayaan Masyarakat danDesa 28.226.464.362 45.891.157.400 40.440.665.270 40.978.865.270 40.978.865.270 40.978.865.270 237.494.882.842

1 02

08

PengendalianPenduduk danKeluargaBerencana

Program KeluargaBerencana

Jumlahpeserta KBaktif(pasangan)

16.000 16.617 690.387.300 53.757 2.559.508.750 61.821 2.559.508.750 63.443 2.559.508.750 64.508 2.559.508.750 67.196 2.559.508.750 67.196 13.487.931.050 BPPKB

DINASPENGENDALIANPENDUDUKDANKELUARGABERENCANA

ProgramPelayananKontrasepsi

PenurunanTotal FertilityRate (TFR)melalui PUP,penundaananak pertamadan motivatorPUP

2.600 2.441 368.073.100 2.319 848.812.500 2.203 853.056.563 2.093 857.321.845 1.601 861.608.455 1.441 865.916.497 1.441 4.654.788.959 BPPKB

DINASPENGENDALIANPENDUDUKDANKELUARGABERENCANA

ProgramPembinaan PeranSerta Masyarakatdalam PelayananKB/KR yangMandiri

PersentasePeserta KBAktif terhadapPasanganUsia Subur

80% 83,1% 197.500.300 61,3% 2.187.987.500 64% 2.187.987.500 66% 2.187.987.500 67% 2.187.987.500 70% 2.187.987.500 70% 11.137.437.800 BPPKB

DINASPENGENDALIANPENDUDUKDANKELUARGABERENCANA

ProgramPengembanganPusat PelayananInformasi danKonseling KRR

JumlahKelompokGenerasiBerencana

28 Org 30 Org 935.175.600 35 Org 1.000.000.000 40 Org 1.000.000.000 40 Org 1.000.000.000 40 Org 1.000.000.000 40 Org 1.000.000.000 40 Org 5.935.175.600 BPPKB

DINASPENGENDALIANPENDUDUKDANKELUARGABERENCANA

Total Urusan Pengendalian Penduduk danKeluarga Berencana 2.191.136.300 6.596.308.750 6.600.552.813 6.604.818.095 6.609.104.705 6.613.412.747 35.215.333.409

Page 330: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 27

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 02

10

Komunikasi danInformatika

ProgramKerjasamaInformasi denganMass Media

Persentasejejaringinformasi danmedia massayang tersedia

83% 83% 897.340.000 85% 809.730.000 87% 3.961.300.000 88% 3.961.696.130 89% 3.962.092.300 90% 3.962.488.509 90% 17.554.646.938DISHUBKOMINFO

DINASKOMUNIKASI,INFORMATIKA DANSTATISTIK

Total Urusan Komunikasi dan Informatika 897.340.000 809.730.000 3.961.300.000 3.961.696.130 3.962.092.300 3.962.488.509 17.554.646.938

1 02

11

Koperasi, UsahaKecil danMenengah

ProgramPenciptaan IklimUsaha KecilMenengah yangKondusif

PertumbuhanUMK (nonproduksi/nonindustri)

9.545 9.745 663.657.308 9.845 4.785.000.000 9.945 3.000.000.000 10.045 3.000.000.000 10.145 3.000.000.000 10.245 3.000.000.000 10.245 17.448.657.308

DINASKOPERASI,USAHAMIKRO,KECIL DANMENENGAH

DINASKOPERASI,USAHAKECIL DANMENENGAH

ProgramPengembanganKewirausahaandan KeunggulanKompetitif UsahaKecil Menengah

Jumlah UMKyang dibina(Unit)

1.404 1.404 2.258.652.627 1.500 2.944.000.000 1.600 2.500.000.000 1.750 2.500.000.000 1.800 2.500.000.000 1.860 2.500.000.000 1.860 15.202.652.627

DINASKOPERASI,USAHAMIKRO,KECIL DANMENENGAH

DINASKOPERASI,USAHAKECIL DANMENENGAH

ProgramPengembanganSistem PendukungUsaha Bagi UsahaMikro KecilMenengah

PersentaseUMK Mandiri 20% 20% 770.000.000 25% 1.619.000.000 30% 800.000.000 35% 800.000.000 40% 800.000.000 45% 800.000.000 45% 5.589.000.000

DINASKOPERASI,USAHAMIKRO,KECIL DANMENENGAH

DINASKOPERASI,USAHAKECIL DANMENENGAH

ProgramPeningkatanKualitasKelembagaanKoperasi

JumlahKoperasi Aktif 291 291 1.264.013.860 325 3.800.000.000 335 1.500.000.000 350 1.500.000.000 360 1.500.000.000 372 1.500.000.000 372 11.064.013.860

DINASKOPERASI,USAHAMIKRO,KECIL DANMENENGAH

DINASKOPERASI,USAHAKECIL DANMENENGAH

Total Urusan Koperasi, Usaha Kecil danMenengah 4.956.323.795 13.148.000.000 7.800.000.000 7.800.000.000 7.800.000.000 7.800.000.000 49.304.323.795

1 02

12

PenanamanModal

Page 331: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 28

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPeningkatanPromosi danKerjasamaInvestasi

Persentasepeningkatanpromosi dankerjasamainvestasi

88% 88% 3.945.894.300 89% 4.795.714.705 90% 4.800.510.420 91% 4.805.310.930 92% 4.807.713.586 92% 4.810.117.442 92% 27.965.261.383 BPPMPT

DINASPENANAMAN MODALDANPELAYANSATUPINTU

ProgramPeningkatan IklimInvestasi danRealisasi Investasi

PersentasepeningkatanPMA

85% 85%

187.322.200

88%

1.684.167.180

89%

1.685.009.264

91%

1.685.851.768

93%

1.686.694.694

95%

1.687.538.041

95%

8.616.583.147 BPPMPT

DINASPENANAMAN MODALDANPELAYANSATUPINTU

Jumlahinvestorberskalanasional(PMDN/PMA)

41 47 53 59 65 71 77 77

Total Urusan Penanaman Modal 4.133.216.500 6.479.881.885 6.485.519.683 6.491.162.698 6.494.408.280 6.497.655.484 36.581.844.530

1 02

13

Kepemudaan danOlahraga

ProgramPengembangandan KeserasianKebijakan Pemuda

Jumlahkegiatankepemudaan

8 9 338.634.000 13 234.750.000 15 350.000.000 18 350.000.000 21 350.000.000 25 350.000.000 25 1.973.384.000

DINASKEBUDAYAAN,PARIWISATA, PEMUDADANOLAHRAGA

DINASPARIWISATA,KEBUDAYAAN,KEPEMUDAAN DANOLAHRAGA

ProgramPeningkatanPeran SertaKepemudaan

Persentaseketerlibatanpemuda dalampembangunandaerah

75% 76% 2.982.577.000 78% 4.044.334.000 81% 4.145.442.350 83% 4.249.078.409 84% 4.355.305.369 85% 4.464.188.003 85% 24.240.925.131

DINASKEBUDAYAAN,PARIWISATA, PEMUDADANOLAHRAGA

DINASPARIWISATA,KEBUDAYAAN,KEPEMUDAAN DANOLAHRAGA

ProgramPeningkatanUpayaPenumbuhanKewirausahaandan KecakapanHidup Pemuda

Jumlahorganisasipemuda

20 20 634.133.000 25 430.905.000 30 430.905.000 35 430.905.000 40 430.905.000 45 430.905.000 45 2.788.658.000

DINASKEBUDAYAAN,PARIWISATA, PEMUDADANOLAHRAGA

DINASPARIWISATA,KEBUDAYAAN,KEPEMUDAAN DANOLAHRAGA

ProgramPembinaan danPemasyarakatanOlahraga

JumlahCabangOlahraga

37 39 3.979.650.125 39 4.790.000.000 39 4.909.750.000 42 5.032.493.750 42 5.032.493.750 45 5.032.493.750 45 28.776.881.375

DINASKEBUDAYAAN,PARIWISATA, PEMUDADANOLAHRAGA

DINASPARIWISATA,KEBUDAYAAN,KEPEMUDAAN DANOLAHRAGA

Page 332: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 29

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPeningkatanSarana danPrasarana OlahRaga

Jumlahfasilitasolahraga

- 56 7.452.772.758 66 10.289.700.000 76 10.546.942.500 86 10.546.942.500 96 10.546.942.500 106 10.546.942.500 106 59.930.242.758

DINASKEBUDAYAAN,PARIWISATA, PEMUDADANOLAHRAGA

DINASPARIWISATA,KEBUDAYAAN,KEPEMUDAAN DANOLAHRAGA

ProgramPengembanganKebijakan danManajemenOlahraga

Jumlahkebijakanyangberpengaruhterhadappengembangan olahragadaerah

- - - - - 1 87.000.000 1 87.000.000 1 87.000.000 1 87.000.000 4 348.000.000 -

DINASPARIWISATA,KEBUDAYAAN,KEPEMUDAAN DANOLAHRAGA

ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaKepemudaan

Persentasepeningkatansarana danprasaranakepemudaan

75% - - 78% 750.000.000 82% 772.500.000 83% 795.675.000 84% 815.566.875 85% 815.566.875 85% 3.949.308.750 -

DINASPARIWISATA,KEBUDAYAAN,KEPEMUDAAN DANOLAHRAGA

Total Urusan Kepemudaan dan Olahraga 15.387.766.883 20.539.689.000 21.242.539.850 21.492.094.659 21.618.213.494 21.727.096.128 122.007.400.014

1 02

16 Kebudayaan

ProgramPengembanganNilai Budaya

Jumlah grupkesenian 109 111

142.227.000

112

385.000.000

114

400.000.000

116

400.000.000

118

400.000.000

120

400.000.000

120

2.127.227.000

DINASKEBUDAYAAN,PARIWISATA, PEMUDADANOLAHRAGA

DINASPARIWISATA,KEBUDAYAAN,KEPEMUDAAN DANOLAHRAGA

Jumlahpenyelenggaraan festival senidan budaya

5 7 10 12 13 14 15 15

ProgramPengelolaanKekayaan Budaya

Jumlah objekwisata 27 28

454.298.100

29

5.300.000.000

30

5.000.000.000

31

5.000.000.000

32

5.000.000.000

33

5.000.000.000

33

25.754.298.100

DINASKEBUDAYAAN,PARIWISATA, PEMUDADANOLAHRAGA

DINASPARIWISATA,KEBUDAYAAN,KEPEMUDAAN DANOLAHRAGA

Jumlah benda,situs dankawasancagar budayayangdilestarikan

16 19 20 21 22 23 25 25

Page 333: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 30

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPengelolalaanKeragamanBudaya

Jumlah grupkesenian 109 111

1.185.500.400

112

3.894.389.000

114

4.000.000.000

116

4.000.000.000

118

4.000.000.000

120

4.000.000.000

120

21.079.889.400

DINASKEBUDAYAAN,PARIWISATA, PEMUDADANOLAHRAGA

DINASPARIWISATA,KEBUDAYAAN,KEPEMUDAAN DANOLAHRAGA

Jumlah saranapenyelenggaraan seni danbudaya

8 7 12 16 19 21 21 21

Total Urusan Kebudayaan 1.782.025.500 9.579.389.000 9.400.000.000 9.400.000.000 9.400.000.000 9.400.000.000 48.961.414.500

1 02

17 Perpustakaan

ProgramPengembanganBudaya Baca danPembinaanPerpustakaan

JumlahPengunjungPerpustakaanPertahun

51.027Orang

20.000Orang

2.884.698.650

20.500Orang

1.738.500.000

21.000Orang

3.000.000.000

23.000Orang

3.000.000.000

30.000Orang

3.000.000.000

33.000Orang

3.000.000.000

33.000Orang

16.623.198.650

BADANPERPUSTAKAANUMUM,ARSIP DANDOKUMENTASI

DINASPERPUSTAKAAN DANKEARSIPANJumlah

PerpustakaanDesa YangAktif

0 20 25 30 35 40 45 45

Total Urusan Perpustakaan 2.884.698.650 1.738.500.000 3.000.000.000 3.000.000.000 3.000.000.000 3.000.000.000 16.623.198.650

2 XX

01

Kelautan danPerikanan

ProgramPemberdayaanEkonomiMasyarakatPesisir

JumlahKelompokNelayanPesisir yang dibina

10 Klp 12 Klp 1.148.292.000 - - - - - - - - - - 78% 1.148.292.000

DINASKELAUTANDANPERIKANAN

-

ProgramPemberdayaanMasyarakat dalamPengawasan danPengendalianSumber DayaKelautan

JumlahPokmaswas 20 Org 20 Org 1.909.336.700 - - - - - - - - - - 20 Org 1.909.336.700

DINASKELAUTANDANPERIKANAN

-

ProgramPeningkatanKesadaran danPenegakanHukum dalamPendayagunaanSumberdaya Laut

Persentasepenurunanpelanggaran

80% 70% 706.859.000 - - - - - - - - - - 70% 706.859.000

DINASKELAUTANDANPERIKANAN

-

Page 334: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 31

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPeningkatanKegiatan BudayaKelautan danWawasan MaritimkepadaMasyarakat

Persentasekepedulianmasyarakat

100% 100% 525.000.000 - - - - - - - - - - 100% 525.000.000

DINASKELAUTANDANPERIKANAN

-

ProgramPengembanganBudidayaPerikanan

Persentasepeningkatanproduksiperikananbudidaya

80,87% 83,40%

5.472.313.000

86,50%

9.745.000.000

88,62%

7.000.000.000

92,5%

7.000.000.000

98,5%

7.000.000.000

99%

7.000.000.000

99%

43.217.313.000

DINASKELAUTANDANPERIKANAN

DINASKELAUTANDANPERIKANAN

PersentaseProduksiPerikananKelompokNelayan

93,73% 95,5% 96,2% 97% 98,5% 99% 99,5% 99,5%

ProgramPengembanganPerikananTangkap

PersentaseProduksiPerikananKelompokNelayan

93,73% 95,5%

962.998.340

96,2%

3.130.000.000

97%

3.208.250.000

98,5%

3.208.250.000

99%

3.208.250.000

99,5%

3.208.250.000

99,5%

16.452.308.254

DINASKELAUTANDANPERIKANAN

DINASKELAUTANDANPERIKANAN

Persentasepeningkatanproduksiperikanantangkap

80,87% 83,40% 86,50% 88,62% 92,5% 98,5% 99% 99%

ProgramPengembanganSistemPenyuluhanPerikanan

Persentasepeningkatancakupanbinaankelompoknelayan

78,53% 80% 505.535.600 80,5% 1.010.000.000 81% 1.035.250.000 83% 1.035.250.000 84% 1.035.250.000 85% 1.035.250.000 85% 5.656.535.600

DINASKELAUTANDANPERIKANAN

DINASKELAUTANDANPERIKANAN

ProgramOptimalisasiPengelolaan danPemasaranProduksiPerikanan

Persentasepeningkatanpengolahanperikanan

77% 79% 2.092.483.000 - - - - - - - - - - 79% 2.092.483.000

DINASKELAUTANDANPERIKANAN

-

ProgramPengembanganKawasanBudidaya Laut, AirPayau dan AirTawar

PersentaseProduksiPerikananKelompokNelayan

93,73% 95,5% 355.000.000 96,2% 600.000.000 97% 500.000.000 98,5% 500.000.000 99% 500.000.000 99,5% 500.000.000 99,5% 2.955.000.000

DINASKELAUTANDANPERIKANAN

DINASKELAUTANDANPERIKANAN

Page 335: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 32

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Persentasepeningkatanproduksiperikananbudidaya

80,87% 83,40% 86,50% 88,62% 92,5% 98,5% 99% 99%

ProgramPengembanganSumberdayaPerikanan

PersentaseTingkatKonsumsi Ikan(kg/kapita/tahun)

126 87,5 892.142.400 88,2 5.534.000.000 90,60 2.000.000.000 92,4 2.000.000.000 94 2.000.000.000 95 2.000.000.000 95 14.426.142.400

DINASKELAUTANDANPERIKANAN

DINASKELAUTANDANPERIKANAN

Total Urusan Kelautan dan Perikanan 14.569.960.040 20.019.000.000 13.743.500.000 13.743.500.000 13.743.500.000 13.743.500.000 89.562.960.040

2 XX

02 Pariwisata

ProgramPengembanganPemasaranPariwisata

Jumlahkunjunganwisatawan

49.014 49.014 1.479.612.450 52.000 3.079.477.050 57.000 2.000.000.000 59.000 2.000.000.000 64.000 2.000.000.000 70.000 2.000.000.000 70.000 12.559.089.500

DINASKEBUDAYAAN,PARIWISATA, PEMUDADANOLAHRAGA

DINASPARIWISATA,KEBUDAYAAN,KEPEMUDAAN DANOLAHRAGA

ProgramPengembanganDestinasiPariwisata

Jumlah objekwisata 27 28 1.565.219.650 29 2.642.636.812 30 2.000.000.000 31 2.000.000.000 32 2.000.000.000 33 2.000.000.000 33 12.207.856.462

DINASKEBUDAYAAN,PARIWISATA, PEMUDADANOLAHRAGA

DINASPARIWISATA,KEBUDAYAAN,KEPEMUDAAN DANOLAHRAGA

ProgramPengembanganKemitraan

Persentaseupayapengembangan kemitraanpariwisata

73% - - 77% 767.820.000 79% 500.000.000 81% 500.000.000 83% 500.000.000 85% 500.000.000 87% 2.767.820.000 -

DINASPARIWISATA,KEBUDAYAAN,KEPEMUDAAN DANOLAHRAGA

Total Urusan Pariwisata 3.044.832.100 6.489.933.862 4.500.000.000 4.500.000.000 4.500.000.000 4.500.000.000 27.534.765.962

2 XX

03 Pertanian

ProgramPeningkatanKesejahteraanPetani

PersentaseCakupan binakelompok tani

80% 85% 2.725.032.000 90% 1.870.000.000 95% 3.000.000.000 100% 3.000.000.000 100% 3.000.000.000 100% 3.000.000.000 100% 16.595.032.000DISTANNAK; BKPP

DINASPERTANIAN

Page 336: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 33

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPeningkatanPemasaran HasilProduksiPertanian/Perkebunan

NTP (Karet) 23,85 23,85 243.074.000 25 365.000.000 27 300.000.000 30 300.000.000 32,5 300.000.000 35 300.000.000 35 1.808.074.000

DISTANNAK;DISBUNHUT

DINASPERTANIAN

ProgramPeningkatanPenerapanTeknologiPertanian/Perkebunan

ProduktivitasTanamanPangan (padi)Ton/Ha

3,72 3,72

2.421.143.000

3,73

8.228.000.000

3,73

6.000.000.000

3,74

6.000.000.000

3,75

6.000.000.000

3,75

6.000.000.000

3,75

34.649.143.000

DISTANNAK; BKPP;DISBUNHUT

DINASPERTANIANProduktivitas

TanamanPangan(holtikultura)Ton/Ha

14 14 14,10 14,15 14,2 14,2 14,25 14,25

ProgramPeningkatanProduksiPertanian/Perkebunan

ProduktivitasTanamanPerkebunan(Sagu) Ton/Ha

1,5 1,533 6.926.942.500 1,534 12.601.100.000 1,535 8.000.000.000 1,536 8.000.000.000 1,537 8.000.000.000 1,538 8.000.000.000 1,538 51.528.042.500

DISTANNAK;DISBUNHUT

DINASPERTANIAN

ProgramPemberdayaanPenyuluhPertanian/PerkebunanLapangan

PersentasePenyuluhterlatih

60% 65% 3.695.707.000 70% 4.650.000.000 80% 4.650.000.000 90% 4.650.000.000 100% 4.650.000.000 100% 4.650.000.000 100% 26.945.707.000 BKPP DINASPERTANIAN

ProgramPencegahan danPenanggulanganPenyakit Ternak

Persentasepenanganankesehatanternak

78% 78% 3.639.296.000 79% 5.405.000.000 80% 4.000.000.000 81% 4.000.000.000 82% 4.000.000.000 83% 4.000.000.000 83% 25.044.296.000 DISTANNAK DINASPERTANIAN

ProgramPeningkatanProduksi HasilPeternakan

Ratio PADterhadapPendapatanDaerah

9,64 10,6

2.045.199.000

11,66

4.000.000.000

12,71

3.000.000.000

13,79

3.000.000.000

14,88

3.000.000.000

15,9

3.000.000.000

15,9

18.045.199.000 DISTANNAK DINASPERTANIAN

Populasiternak sapi(Ekor)

14.807 14.000 14.260 14.520 14.780 15.040 15.320 15.320

ProgramPeningkatanPemasaraan HasilProduksiPeternakan

Peningkatanproduksidaging sapi(Kg)

242.250 - - 209.200 4.500.000.000 218.400 3.000.000.000 227.600 3.000.000.000 236.800 3.000.000.000 245.000 3.000.000.000 245.000 16.500.000.000 DISTANNAK DINASPERTANIAN

Page 337: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 34

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPeningkatanPenerapanTeknologiPeternakan

Persentaseteknologi yangditerapkandalampeternakan

80% 80% 575.999.500 81% 900.000.000 81% 1.000.000.000 83% 1.000.000.000 83% 1.000.000.000 85% 1.000.000.000 85% 5.475.999.500 DISTANAK DINASPERTANIAN

Total Urusan Pertanian 22.272.393.000 42.519.100.000 32.950.000.000 32.950.000.000 32.950.000.000 32.950.000.000 196.591.493.000

2 xx Kehutanan

ProgramPemanfaatanPotensi SumberDaya Hutan

KontribusisektorkehutananterhadapPDRB

1,66% 1,66% 133.012.400 - - - - - - - - - - - 133.012.400

DINASPERKEBUNAN DANKEHUTANAN*

-

ProgramRehabilitasi Hutandan Lahan

Luas hutandan lahankritis yangdirehabilitasi

25,199.17 Ha

25,199.17 Ha 898.020.000 - - - - - - - - - - - 898.020.000

DINASPERKEBUNAN DANKEHUTANAN*

-

ProgramPerlindungan danKonservasiSumber DayaHutan

Luas kawasanhutan yangrusak

2,471Ha

2,471Ha 1.442.605.900 - - - - - - - - - - - 1.442.605.900

DINASPERKEBUNAN DANKEHUTANAN*

-

Total Urusan Kehutanan 2.473.638.300 - - - - - 2.473.638.300

2 XX

06 Perdagangan

ProgramPerlindunganKonsumen danPengamananPerdagangan

PerlindunganKonsumen

1740Org

2.026Org

1.246.555.300

3.148Org

1.973.368.235

3.434Org

2.000.000.000

3.720Org

2.000.000.000

4.006Org

2.000.000.000

4.293Org

2.000.000.000

4.293Org

11.219.923.535

DINASPERINDUSTRIAN DANPERDAGANGAN

DINASPERDAGANGAN DANPERINDUSTRIAN

Ratio PADterhadapPendapatanDaerah

0 0 0 10 25 45 75 75

KontribusiKemetrologian(Rp. Juta)

ProgramPeningkatanKerjasamaPerdaganganInternasional

Jumlah PosLintas Batasyang dipantau

1 PLB 2 PLB 399.721.100 2 PLB 259.876.000 2 PLB 300.000.000 3 PLB 300.000.000 3 PLB 300.000.000 3 PLB 300.000.000 3 PLB 1.859.597.100

DINASPERINDUSTRIAN DANPERDAGANGAN

DINASPERDAGANGAN DANPERINDUSTRIAN

Page 338: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 35

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPeningkatan danPengembanganEkspor

Nilai EksporBersihPerdagangan(USD Juta)

340,4 376,2 835.436.600 411,9 374.080.200 447.7 500.000.000 483.4 500.000.000 519.2 500.000.000 554.9 500.000.000 554.9 3.209.516.800

DINASPERINDUSTRIAN DANPERDAGANGAN

DINASPERDAGANGAN DANPERINDUSTRIAN

ProgramPeningkatanEfisiensiPerdaganganDalam Negeri

Ratio PADterhadapPendapatanDaerah

6 Pasar 1 Pasar 1.765.948.210 2 Pasar 857.209.590 3 Pasar 850.000.000 3 Pasar 850.000.000 3 Pasar 850.000.000 3 Pasar 850.000.000 3 Pasar 6.023.157.800

DINASPERINDUSTRIAN DANPERDAGANGAN

DINASPERDAGANGAN DANPERINDUSTRIANJumlah Pasar

yang dikelolaPemda

ProgramPembinaanPedagang KakiLima dan Asongan

Cakupanpembinaanpedagang kakilima danasongan

100% 100% 14.793.005.945 100% 5.546.372.375 100% 3.000.000.000 100% 3.000.000.000 100% 3.000.000.000 100% 3.000.000.000 100% 32.339.378.320

DINASPASARDANKEBERSIHAN

DINASPERDAGANGAN DANPERINDUSTRIAN

Total Urusan Perdagangan 19.040.667.155 9.010.906.400 6.650.000.000 6.650.000.000 6.650.000.000 6.650.000.000 54.651.573.555

2 XX

07 Perindustrian

ProgramPengembanganIndustri Kecil danMenengah

PertumbuhanIndustri (IKM)

3.827pelaku

/kpl

3.927pelaku/k

lp2.304.629.600

4.027pelaku

/klp 3.574.803.865

4.127pelaku/

klp, 1.500.000.000

4.227pelaku

/klp 1.500.000.000

4.327pelaku

/klp 1.500.000.000

4.427pelaku

/klp 1.500.000.000

4.427pelaku

/klp 11.879.433.465

DINASPERINDUSTRIAN DANPERDAGANGAN

DINASPERDAGANGAN DANPERINDUSTRIAN

ProgramPeningkatanKemampuanTeknologi Industri

PersentaseIKM yangmenerapkanteknologi tepatguna

15% 25% 176.236.800 35% 196.629.185 45% 2.000.000.000 55% 2.000.000.000 65% 2.000.000.000 75% 2.000.000.000 85% 8.372.865.985

DINASPERINDUSTRIAN DANPERDAGANGAN

DINASPERDAGANGAN DANPERINDUSTRIAN

Program PenataanStruktur Industri

PersentasepemahamanmengenaiHAK

83% 100% 1.722.647.600 - - - - - - - - - - 100% 1.722.647.600

DINASPERINDUSTRIAN DANPERDAGANGAN

-

ProgramPeningkatanSumber DayaManusia PelakuUsaha IndustriKecil Menengah

Jumlah pelakuusaha IKMyang dibina

242pelaku/kl

p

392pelaku

/klp323.786.250

542pelaku

/klp 816.600.000

692pelaku

/klp 500.000.000

842pelaku

/klp 500.000.000

992pelaku

/klp 500.000.000

1142pelaku

/klp 500.000.000

1142pelaku

/klp 3.140.386.250

DINASPERINDUSTRIAN DANPERDAGANGAN

DINASPERDAGANGAN DANPERINDUSTRIAN

Page 339: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 36

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Total Urusan Perindustrian 4.527.300.250 4.588.033.050 4.000.000.000 4.000.000.000 4.000.000.000 4.000.000.000 25.115.333.300

2 XX

08 Transmigrasi

ProgramPengembanganWilayahTransmigrasi

Cakupanpembinaanwargatransmigrasi

40 KK 45 KK 0 50 KK 990.000.000 55 KK 500.000.000 60 KK 500.000.000 65 KK 500.000.000 70 KK 500.000.000 70 KK 2.990.000.000,00

DINASTENAGAKERJA DANTRANSMIGRASI

DINASTENAGAKERJA DANTRANSMIGRASI

Total Urusan Transmigrasi 0 990.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 2.990.000.000

3 xx

02 Perencanaan

ProgramPengembanganWilayahPerbatasan

PeningkatanAlokasi DanaPerbatasan dariAPBN/APBD I

2% 2,5% 627.686.701 - - - - - - - - - - - 627.686.701

BADANPENGELOLAANPERBATASAN

-

ProgramKerjasamaPembangunan

PersentaseKerjasamaPembangunanPerbatasandengan PihakKedua

77% 77% 669.539.800 - - - - - - - - - - - 669.539.800

BADANPENGELOLAANPERBATASAN\

-

Total Urusan Perencanaan 1.297.226.501 - - - - - 1.297.226.501

3 xx

03 Keuangan

ProgramPeningkatanPendapatan AsliDaerah

Ratio PADterhadapPendapatanDaerah

9,64 10,6 3.269.026.500 11,66 7.809.089.863 12,71 7.809.089.863 13,79 7.809.089.863 14,88 7.809.089.863 15,9 7.809.089.863 15,9 42.314.475.815

DINASPENDAPATANDAERAH;BPMPPT

BADANPENDAPATANDAERAH

Total Urusan Keuangan 3.269.026.500 7.809.089.863 7.809.089.863 7.809.089.863 7.809.089.863 7.809.089.863 42.314.475.815

4 XX Pendukung

Page 340: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 37

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPeningkatanPengetahuan danPengembanganKeagamaan

Tingkatpartisipasimasyarakatdalamkeagamaan

100% 100% 5.406.360.100 - - 100% 10.000.000.000 100% 10.000.000.000 100% 10.000.000.000 100% 10.000.000.000 100% 45.406.360.100

KECAMATAN; BAG.KESRA

BAG.KESRA

ProgramPembinaan danPeningkatan SyiarKeagamaan

Tingkatpartisipasimasyarakatdalamkeagamaan

100% 100% 11.473.717.400 - - - - - - - - - 100% 11.473.717.400BAG.KESRA -

ProgramPeningkatan Seni,Baca danPemahamanAlqur'an

TingkatpartisipasimasyarakatdalammengikutiMTQ

100% 100% - 100% 6.638.000.000 - - - - 100% 6.638.000.000BAG.KESRA -

ProgramPeningkatanPelayanan Haji

PersentasePeningkatanPelayananHaji

100% 100% - 100% 2.770.000.000 - - - - 100% 2.770.000.000BAG.KESRA -

ProgramPeningkatan danPengembanganSDM

Rasio lulusanS1/S2/S3 20,09 22,05 6.331.403.300 25,05 - 28,45 6.000.000.000 30,05 6.000.000.000 31,95 6.000.000.000 33,05 6.000.000.000 33,05 30.331.403.300

BAG.KESRA

BAG.KESRA

ProgramPeningkatanPelayanan SosialKemasyarakatan

PelayananSoskemas - - - - - 80% 3.000.000.000 85% 3.000.000.000 90% 3.000.000.000 95% 3.000.000.000 100% 12.000.000.000 - BAG.

KESRA

Total Urusan Pendukung 23.211.480.800 9.408.000.000 19.000.000.000 19.000.000.000 19.000.000.000 19.000.000.000 108.619.480.800

6 xx

01

Kesatuan Bangsadan Politik DalamNageri

ProgramPengembanganWawasanKebangsaan

JumlahPenurunanPotensi Konflik

9 8

9.425.827.000

7

1.155.000.000

6

1.166.550.000

5

1.178.215.500

5

1.189.997.655

5

1.201.897.632

5

15.317.487.787

SATPOLPP,KESBANGPOL, BPBDDAMKAR

KESBANGPOL

Jumlah LSMdibina 20 20 30 40 40 50 50 50

Page 341: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 38

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramKemitraanPengembanganWawasanKebangsaan

JumlahPenurunanPotensi Konflik

9 8

199.698.100

7

1.740.000.000

6

1.748.700.000

5

1.757.443.500

5

1.766.230.718

5

1.775.061.871

5

8.987.134.189KESBANGP

OLKESBANGP

OLJumlahlembaga nonpemerintahyang dibina

3 3 3 3 3 3 3 3

ProgramPendidikan PolitikMasyarakat

Tingkatpartisipasipolitikmasyarakat

79% 79% 830.064.000 80% 1.540.000.000 83% 1.547.700.000 84% 1.555.438.500 85% 1.563.215.693 88% 1.571.031.771 88% 8.607.449.963KESBANGPOL

KESBANGPOL

Total Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik DalamNegeri 10.455.589.100 4.435.000.000 4.462.950.000 4.491.097.500 4.519.444.065 4.547.991.274 32.912.071.939

2 xx

05

Energi danSumber DayaMineral

ProgramPembinaan danPengawasanBidangPertambangan

Persentasepembinaandanpengawasanjasapenunjangmigas danpertambanganumum

80% 85% 1.932.660.100 - - - - - - - - - - 85% 1.932.660.100

DINASPERTAMBANGAN DANENERGI*

-

ProgramPengendalian danPengawasanBidangPertambangan

Persentasepengawasandanpengendaliandistribusi BBMdan Gas

78% 80% 246.829.900 - - - - - - - - - - 80% 246.829.900

DINASPERTAMBANGAN DANENERGI*

-

Total Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral 2.179.490.000 - - - - - 2.179.490.000

4 xx

UrusanPendukung

ProgramPeningkatanKerjasama antarDaerah

Persentaserumusankerjasamadenganberbagai pihak

10% 15% - 17,5% - 20% 1.000.000.000 30% 1.005.000.000 35% 1.005.502.500 40% 1.006.005.251 40% 4.016.507.751 -BAG.KERJASAMA

Page 342: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 39

KodeBidang Urusan

Pemerintahan danProgram Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD**SKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SOPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPengembanganKawasanPerbatasan

PeningkatanAlokasi DanaPerbatasan dariAPBN/APBD I

- - - 2,8% 1.724.845.900 3% 1.000.000.000 3,2% 1.005.000.000 3,5% 1.010.025.000 3,8% 1.010.530.013 3,8% 5.750.400.913 -BAG.PERBATASAN

Total Urusan Pendukung - 1.724.845.900 2.000.000.000 2.010.000.000 2.015.527.500 2.016.535.264 9.766.908.664

TOTAL RENCANA ANGGARAN MISI II 707.456.166.854 841.420.379.831 824.231.018.048 829.155.173.438 835.425.852.535 841.447.691.826 4.879.136.282.531

Page 343: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 40

MISI 3 : MEWUJUDKAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR YANG BERKUALITAS UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT

Kode

Bidang UrusanPemerintahandan Program

Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanSKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SKPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021* Kondisi Kinerja pada akhirperiode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 01

05

Ketentramanan,Ketertiban UmumdanPerlindunganMasyarakat

ProgramPengendalianKebakaran Hutandan Lahan

Tingkat waktutanggap(response timerate

25 Menit 23Menit 3.359.680.000 21 Menit 3.020.000.000

20Menit 3.065.300.000

18Menit 3.111.279.500

17Menit 3.157.948.693

15Menit 3.205.317.923

15Menit 18.919.526.115

BPBDDAMKAR

DINASPEMADAMKEBAKARAN

Total Urusan Ketentramanan, Ketertiban Umum danPerlindungan Masyarakat 3.359.680.000 3.020.000.000 3.065.300.000 3.111.279.500 3.157.948.693 3.205.317.923 18.919.526.115

1 01

03

Pekerjaan Umumdan PenataanRuang

1 01

03

Sub UrusanPekerjaan Umum

ProgramPembangunanJalan danJembatan

Panjangpembangunanjalan baru

120 km 10 km

383.112.542.130

10 km

323.057.900.000

10 km

302.580.047.735

10 km

311.068.377.925

10 km

350.014.089.893

10 km

410.647.219.521

180 km

2.080.480.177.204

DINASPEKERJAANUMUM

DINASPEKERJAANUMUM DANPENATAANRUANG

Panjangpembangunanjembatan baru

293 m 117,6m 170 m 50 m 50 m 50 m 50 m 370 m

ProgramPembangunanSaluranDrainase/Gorong-gorong

Drainase dalamkondisibaik/pembuangan aliran air tidaktersumbat

21,24% 26,60% 29.885.677.022 31,96% 56.595.000.000 37,31% 56.877.975.000

42,67% 57.162.364.875 48,03% 57.733.988.524 53,39% 58.599.998.352 53,39% 316.855.003.772

DINASPEKERJAANUMUM

DINASPEKERJAANUMUM DANPENATAANRUANG

ProgramPembangunanTurap/Talud/Bronjong

Persentaseturap dalamkondisi baik

16% 19,36%

155.555.973.901

22,71%

67.795.000.000

26,07%

60.000.000.000

29,42%

60.300.000.000

32,78%

60.601.500.000

36,13%

61.207.515.000

36,13%

465.459.988.901

DINASPEKERJAANUMUM

DINASPEKERJAANUMUM DANPENATAANRUANG

Persentasepengamantebing/ pantaidalam kondisibaik

5% 6,90% 8,80% 10,70% 12,59% 14,49% 16,39% 16,39%

Page 344: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 41

Kode

Bidang UrusanPemerintahandan Program

Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanSKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SKPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021* Kondisi Kinerja pada akhirperiode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramRehabilitasi/Pemeliharaan Jalan danJembatan

Rasio panjangjalan dalamkondisi baik

45,60% 48,96%

73.988.919.180

52,33%

42.030.000.000

55,69%

45.000.000.000

59,06%

45.450.000.000

62,43%

46.359.000.000

65,79%

47.054.385.000

65,79%

299.882.304.180

DINASPEKERJAANUMUM

DINASPEKERJAANUMUM DANPENATAANRUANGPersentase

panjangjembatan dalamkondisi baik

89,73% 90,66% 91,59% 92,52% 93,45

% 94,38% 95,31% 95,31%

ProgramRehabilitasi/PemeliharaanTurap/Talud/Bronjong

Persentaseturap dalamkondisi baik

16% 19,36% 1.087.351.668 22,71% 1.000.000.000 26,07% 4.500.000.000

29,42% 4.545.000.000 32,78% 4.590.450.000 36,13% 4.659.306.750 36,13% 20.382.108.418

DINASPEKERJAANUMUM

DINASPEKERJAANUMUM DANPENATAANRUANG

Program InspeksiKondisi Jalan danJembatan

Persentasepengujian layakoperasionaljalan danjembatan

60% 60% - 63% 1.000.000.000 65% 1.000.000.000 78% 1.000.000.000 78% 1.000.000.000 79% 1.000.000.000 100% 5.000.000.000

DINASPEKERJAANUMUM

DINASPEKERJAANUMUM DANPENATAANRUANG

ProgramPembangunanSistemInformasi/DataBase Jalan danJembatan

Persentasepemenuhan datadukung statusjalan danjembatan

60% 60% 796.666.517 100% 1.000.000.000 100% 1.000.000.000 100% 1.000.000.000 100% 1.000.000.000 100% 1.000.000.000 100% 5.796.666.517

DINASPEKERJAANUMUM

DINASPEKERJAANUMUM DANPENATAANRUANG

ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaKebinamargaan

PeningkatanPAD

40% 40% 4.368.624.000 43% 4.380.000.000 45% 7.500.000.000 48% 7.500.000.000 51% 7.500.000.000 53% 7.500.000.000 53% 38.748.624.000

DINASPEKERJAANUMUM

DINASPEKERJAANUMUM DANPENATAANRUANG

Persentase alatberat beratkondisi baik

ProgramPenyediaan danPengelolaan AirBaku

PesentasePenduduk yangBerakses AirBersih/Air Minum

10,00% 15,00% 11.493.877.968 20,00% 44.815.000.000 25,00% 45.000.000.000

30,00% 45.000.000.000 35,00% 45.000.000.000 40,00% 45.000.000.000 40,00% 236.308.877.968

DINASPEKERJAANUMUM

DINASPEKERJAANUMUM DANPENATAANRUANG

ProgramPengembangan,Pengelolaan danKonversi Sungai,Danau danSumber Daya AirLainnya

Persentasepenampung airyang dapatberfungsidengan baik

50% 50% 895.751.668 55% 5.500.000.000 57% 3.000.000.000 60% 3.030.000.000 63% 3.060.300.000 65% 3.106.204.500 65% 18.592.256.168

DINASPEKERJAANUMUM

DINASPEKERJAANUMUM DANPENATAANRUANG

Page 345: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 42

Kode

Bidang UrusanPemerintahandan Program

Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanSKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SKPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021* Kondisi Kinerja pada akhirperiode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPengembanganKinerjaPengelolaan AirMinum dan AirLimbah

PersentaseRumah TanggaPengguna AirBersih

13,05% 0 2.487.457.250 17,48% 3.500.000.000 21,91% 3.500.000.00026,34

% 3.500.000.000 30,77% 3.500.000.000 35,20% 3.500.000.000 35,20% 19.987.457.250

DINASPEKERJAANUMUM DANPENATAANRUANG

DINASPEKERJAANUMUM DANPENATAANRUANG

ProgramPengendalianBanjir

Persentasepanjangsungai/parityangdinormalisasi

60% 60% 11.669.667.344 61% 91.590.000.000 63% 65.000.000.000 64% 65.650.000.000 67% 66.306.500.000 69% 67.301.097.500 69% 367.517.264.844

DINASPEKERJAANUMUM

DINASPEKERJAANUMUM DANPENATAANRUANG

ProgramPembangunandan RehabilitasiGedungPemerintah

JumlahBangunanGedung yangdibangun

67 Unit 1 Unit - 1 Unit - 2 Unit 50.000.000.000 2 Unit 50.000.000.000 2 Unit 50.000.000.000 2 Unit 50.000.000.000 77 Unit 200.000.000.000

DINASPEKERJAANUMUM

DINASPEKERJAANUMUM DANPENATAANRUANG

Total Sub Urusan Pekerjaan Umum 675.342.508.648 642.262.900.000 644.958.022.735 655.205.742.800 696.665.828.417 760.575.726.623 4.075.010.729.222

1 01

04

UrusanPerumahanRakyat danKawasanPemukiman

ProgramPengembanganPerumahan

Rumah LayakHuni 60,35% 60,35

% - 96,21% 1.550.000.000 96,59% 1.627.500.00096,96

% 1.708.875.000 97,32% 1.794.318.750 97,66% 1.884.034.688 97,66% 8.564.728.438

DINAS TATAKOTA, TATARUANG DANPEMUKIMAN

DINASPERUMAHAN, PEMUKIMANDANPERTANAHAN

ProgramLingkungan SehatPerumahan

Persentaseberkurangnyaluasanpemukimankumuhdikawasanperkotaan

2,2% 5% 2.500.000.000 - - 11% 130.000.000.000 18% 130.000.000.000 23% 130.000.000.000 34% 130.000.000.000

34% 522.500.000.000

DINAS TATAKOTA, TATARUANG DANPEMUKIMAN

DINASPERUMAHAN, PEMUKIMANDANPERTANAHAN

Program PenataanBangunan danLingkungan

Persentase luaspemukimanyang tertata

10,34% 10,65% 312.583.800 - - - - - - - - - - - 312.583.800

DINAS TATAKOTA, TATARUANG DANPEMUKIMAN

-

ProgramPemberdayaanKomunitasPerumahan

Cakupanlingkungan yangsehat dan amanyang didukungprasarana,sarana danutilitas umum(PSU)

- 30% 5.416.907.158 30% 48.900.000.000 30% 45.000.000.000 30% 45.000.000.000 30% 45.000.000.000 30% 45.000.000.000 30% 234.316.907.158

DINASPEKERJAANUMUM DANPENATAANRUANG

DINASPERUMAHAN, PEMUKIMANDANPERTANAHAN

Page 346: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 43

Kode

Bidang UrusanPemerintahandan Program

Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanSKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SKPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021* Kondisi Kinerja pada akhirperiode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPengembanganInfrastrukturPemukiman

LingkunganPermukimanKumuh

- 0,0231% - 0,0046% 217.500.000.000

0,0046% 150.000.000.000

0,0046% 150.000.000.000

0,0046% 150.000.000.000 0% 150.000.000.00

00% 817.500.000.000 -

DINASPERUMAHAN, PEMUKIMANDANPERTANAHAN

ProgramPengelolaan AreaPemakaman

Persentasepengelolaanarealpemakaman

95% 95% 624.037.000 - - - - - - - - - - - 624.037.000DINASSOSIAL -

Total Urusan Perumahan Rakyat dan KawasanPermukiman 8.853.527.958 267.950.000.000 326.627.500.000 326.708.875.000 326.794.318.750 326.884.034.68

8 1.833.818.256.396

1 02

05

LingkunganHidup

ProgramPengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan

Persentasepenanganansampah

0 0

23.658.892.800

79%

26.634.569.018

80%

27.300.433.243

81%

27.436.935.410

81%

28.260.043.472

83%

29.107.844.776

83%

162.398.718.719

DINASPASAR DANKEBERSIHAN

DINASLINGKUNGANHIDUP

Rasio tempatpembuangansampah (TPS)per satuanpenduduk

0,17 M3 0,18M3 0,19 M3 0,20 M3 0,21

M3 0,22 M3 0,22 M3 0,22 M3

Program PenataanKeindahan Kota

Persentasepenataankawasanperkotaan

74% 77% 56.423.146.651 - - - - - - - - - - 77% 56.423.146.651

DINAS TATAKOTA, TATARUANG DANPEMUKIMAN

-

Total Urusan Lingkungan Hidup 80.082.039.451 26.634.569.018 27.300.433.243 27.436.935.410 28.260.043.472 29.107.844.776 218.821.865.370

1 02

09 Perhubungan

ProgramPembangunanPrasarana danFasilitasPerhubungan

Jumlah Orang/Benda MelaluiDermaga/Bandara/Terminal PerTahun

1.507.757 1.629.102 2.482.801.270 1.671.02

2 5.159.100.0001.729.3

21 5.288.077.5001.823.911 5.000.000.000

1.923.172 5.125.000.000

2.101.239 5.253.125.000

2.101.239 28.308.103.770

DINASPERHUBUNGAN,KOMUNIKASIDANINFORMATIKA

DINASPERHUBUNGAN

ProgramRehabilitasi danPemeliharaanPrasarana danFasilitas LLAJ

Jumlah Uji KirAngkutan Umum 13.586 14.086 9.905.079.770 14.586 3.290.100.000 15.086 3.372.352.500

15.586 3.372.352.500 16.086 3.543.077.845 16.586 3.631.654.791 16.586 27.114.617.407

DINASPERHUBUNGAN,KOMUNIKASIDANINFORMATIKA

DINASPERHUBUNGAN

Page 347: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 44

Kode

Bidang UrusanPemerintahandan Program

Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanSKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SKPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021* Kondisi Kinerja pada akhirperiode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPeningkatanPelayananAngkutan

Persentasekeselamatandan pelayanantransportasi

15% 20% 35.999.614.615 45% 23.039.648.400 60% 23.615.639.610 75% 24.206.030.600 80% 24.811.181.365 85% 25.431.460.899 85% 157.103.575.490

DINASPERHUBUNGAN,KOMUNIKASIDANINFORMATIKA

DINASPERHUBUNGAN

ProgramPembangunanSarana danPrasaranaPerhubungan

JumlahPelabuhanLaut/Udara/Terminal Bis

84 86 16.793.792.150 88 10.073.251.200 90 10.325.082.480 92 10.583.209.542 94 10.847.789.781 96 11.118.984.525 96 69.742.109.678

DINASPERHUBUNGAN,KOMUNIKASIDANINFORMATIKA

DINASPERHUBUNGAN

ProgramPengendalian danPengamanan LaluLintas

PemasanganRambu-Rambu 1.238 1.170 10.642.670.115 1.205 13.533.494.500 1.235 13.871.831.863 1.260 14.218.627.659 1.291 14.574.093.351 1.315 14.938.445.684 1.315 81.779.163.171

DINASPERHUBUNGAN,KOMUNIKASIDANINFORMATIKA

DINASPERHUBUNGAN

ProgramPeningkatanKelaikanPengoperasianKendaraanBermotor

Jumlahkendaraanbermotor yanglayak beroperasi

- - - - - 500 92.000.000 500 92.000.000 500 92.000.000 500 92.000.000 2.000 368.000.000 -DINASPERHUBUNGAN

Total Urusan Perhubungan 75.823.957.920 55.095.594.100 56.564.983.953 57.472.220.301 58.993.142.342 60.465.670.900 364.415.569.516

1 02

10

Komunikasi danInformatika

ProgramPengembanganKomunikasiInformasi danMedia Massa

Jumlah jaringankomunikasi (TitikBaru)

138 148 6.485.674.837 158 8.040.600.400 168 5.267.064.000 178 5.398.740.600 188 5.533.709.115 198 5.672.051.843 208 36.397.840.795

DISHUBKOMINFO; BAG.HUMAS

DINASKOMUNIKASI,INFORMATIKA DANSTATISTIK

ProgramPengkajian danPenelitian BidangInformasi danKomunikasi

Peningkatankualitaskomunikasiantar wilayah

50% 55% 371.621.000 60% 257.261.400 65% 580.500.000 70% 595.012.500 75% 609.887.813 80% 625.135.008 80% 3.039.417.720DISHUBKOMINFO

DINASKOMUNIKASI,INFORMATIKA DANSTATISTIK

Total Urusan Komunikasi dan Informatika 6.857.295.837 8.297.861.800 5.847.564.000 5.993.753.100 6.143.596.928 6.297.186.851 39.437.258.515

2 XX

01

Kelautan danPerikanan

Page 348: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 45

Kode

Bidang UrusanPemerintahandan Program

Prioritas

IndikatorKinerja

Program(outcome)

KondisiKinerjaAwal

RPJMD(2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanSKPD

Penanggung-jawab

Tahun 2016

SKPDPenanggung

-jawabTahun 2017-

2021

2016 2017 2018 2019 2020 2021* Kondisi Kinerja pada akhirperiode RPJMD

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

ProgramPeningkatanMitigasi &Bencana AlamLaut danPerkiraan IklimLaut

Persentasekonservasiwilayah pesisiryang dilakukan

50% 60% 997.444.000 - - - - - - - - - - 60% 997.444.000

DINASKELAUTANDANPERIKANAN

-

Total Urusan Kelautan danPerikanan 997.444.000 - - - - - 997.444.000

2 xx

05

Energi danSumber DayaMineral

ProgramPembinaan danPengembanganBidangKetenagalistrikan

RasioElektrifikasi 96,59% 99% 52.375.374.144 - - - - - - - - - - 99% 52.375.374.144

DINASPERTAMBANGAN DANENERGI*

-

Total Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral 52.375.374.144 - - - - - 52.375.374.144

6 xx

01

Kesatuan Bangsadan Politik DalamNageri

ProgramPencegahan DinidanPenanggulanganKorban BencanaAlam

JumlahKecamatan/Desa/ kelurahansiaga kebakarandan bencanalainnya

23Kec/Desa/

Kel

20Kec/Desa/K

el2.544.033.800

25Kec/Des

a/Kel 1.560.000.000

25Kec/Desa/Kel 1.575.600.000

25Kec/Desa/K

el1.591.356.000

25Kec/Desa/Kel 1.607.269.560

20Kec/Desa/Kel 1.623.342.256

140Kec/Desa/Kel 10.501.601.616

BPBDDAMKAR BPBD

Total Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik DalamNegeri 2.544.033.800 1.560.000.000 1.575.600.000 1.591.356.000 1.607.269.560 1.623.342.256 10.501.601.616

TOTAL RENCANA ANGGARAN MISI III 906.235.861.758 1.004.820.924.918

1.065.939.403.931

1.077.520.162.111

1.121.622.148.160

1.188.159.124.016 6.364.297.624.894

Page 349: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA SASARAN IX - 1

BAB IX

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

9.1. Penentuan Indikator KinerjaIndikator kinerja daerah dibuat untuk menjadi panduan bagi kinerja SOPD

dalam menjalankan program-programnya. Dengan demikian indikator kinerja

daerah tidak lain merupakan akumulasi kinerja SOPD. Indikator kinerja daerah ini

merupakan target Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang harus dikejar dan

didukung oleh SOPD. Indikator kinerja daerah merupakan target selama lima

tahun yang dicapai secara bertahap setiap tahunnya, dan target ditetapkan untuk

setiap tahun pencapaiannya. Oleh karena itu indikator kinerja daerah untuk

RPJMD ini memiliki karakter yang berbeda sesuai aspek, fokus dan urusannya.

Indikator kinerja daerah sebagian bersifat dampak langsung, tetapi sebagian

lainnya bersifat dampak tidak langsung dari program-program yang dilaksanakan

SOPD.

Karakteristik indikator yang berbeda tersebut menjadikan sejumlah

indikator memiliki tingkat validitas yang berbeda pula sesuai dengan tingkat

kedekatan indikator kinerja tersebut dengan tujuannya. Tingkat validitas indikator

kinerja dimaksud terdiri dari indikator-indikator:

a. Exact, ukuran yang (secara langsung) ideal untuk mengukur hasil

pencapaian sasaran strategis yang diharapkan,

b. Proxy, indikator yang mengukur hasil tidak secara langsung, tetapi

sesuatu yang mewakili hasil tersebut, dan

c. Activity, indikator kinerja yang mengukur jumlah, biaya, dan waktu dari

kegiatan-kegiatan yang berdampak pada sasaran strategis yang

bersangkutan.

9.2. Indikator dan Target KinerjaSetelah program prioritas dan pendanaan diketahui, langkah selanjutnya

adalah menetapkan indikator kinerja daerah. Penetapan indikator kinerja daerah

bertujuan untuk memberikan gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian

visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah pada akhir periode masa

jabatan. Ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi tersebut dapat dilihat dari

sisi keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya dalam

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA SASARAN IX - 1

BAB IX

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

9.1. Penentuan Indikator KinerjaIndikator kinerja daerah dibuat untuk menjadi panduan bagi kinerja SOPD

dalam menjalankan program-programnya. Dengan demikian indikator kinerja

daerah tidak lain merupakan akumulasi kinerja SOPD. Indikator kinerja daerah ini

merupakan target Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang harus dikejar dan

didukung oleh SOPD. Indikator kinerja daerah merupakan target selama lima

tahun yang dicapai secara bertahap setiap tahunnya, dan target ditetapkan untuk

setiap tahun pencapaiannya. Oleh karena itu indikator kinerja daerah untuk

RPJMD ini memiliki karakter yang berbeda sesuai aspek, fokus dan urusannya.

Indikator kinerja daerah sebagian bersifat dampak langsung, tetapi sebagian

lainnya bersifat dampak tidak langsung dari program-program yang dilaksanakan

SOPD.

Karakteristik indikator yang berbeda tersebut menjadikan sejumlah

indikator memiliki tingkat validitas yang berbeda pula sesuai dengan tingkat

kedekatan indikator kinerja tersebut dengan tujuannya. Tingkat validitas indikator

kinerja dimaksud terdiri dari indikator-indikator:

a. Exact, ukuran yang (secara langsung) ideal untuk mengukur hasil

pencapaian sasaran strategis yang diharapkan,

b. Proxy, indikator yang mengukur hasil tidak secara langsung, tetapi

sesuatu yang mewakili hasil tersebut, dan

c. Activity, indikator kinerja yang mengukur jumlah, biaya, dan waktu dari

kegiatan-kegiatan yang berdampak pada sasaran strategis yang

bersangkutan.

9.2. Indikator dan Target KinerjaSetelah program prioritas dan pendanaan diketahui, langkah selanjutnya

adalah menetapkan indikator kinerja daerah. Penetapan indikator kinerja daerah

bertujuan untuk memberikan gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian

visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah pada akhir periode masa

jabatan. Ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi tersebut dapat dilihat dari

sisi keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya dalam

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA SASARAN IX - 1

BAB IX

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

9.1. Penentuan Indikator KinerjaIndikator kinerja daerah dibuat untuk menjadi panduan bagi kinerja SOPD

dalam menjalankan program-programnya. Dengan demikian indikator kinerja

daerah tidak lain merupakan akumulasi kinerja SOPD. Indikator kinerja daerah ini

merupakan target Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang harus dikejar dan

didukung oleh SOPD. Indikator kinerja daerah merupakan target selama lima

tahun yang dicapai secara bertahap setiap tahunnya, dan target ditetapkan untuk

setiap tahun pencapaiannya. Oleh karena itu indikator kinerja daerah untuk

RPJMD ini memiliki karakter yang berbeda sesuai aspek, fokus dan urusannya.

Indikator kinerja daerah sebagian bersifat dampak langsung, tetapi sebagian

lainnya bersifat dampak tidak langsung dari program-program yang dilaksanakan

SOPD.

Karakteristik indikator yang berbeda tersebut menjadikan sejumlah

indikator memiliki tingkat validitas yang berbeda pula sesuai dengan tingkat

kedekatan indikator kinerja tersebut dengan tujuannya. Tingkat validitas indikator

kinerja dimaksud terdiri dari indikator-indikator:

a. Exact, ukuran yang (secara langsung) ideal untuk mengukur hasil

pencapaian sasaran strategis yang diharapkan,

b. Proxy, indikator yang mengukur hasil tidak secara langsung, tetapi

sesuatu yang mewakili hasil tersebut, dan

c. Activity, indikator kinerja yang mengukur jumlah, biaya, dan waktu dari

kegiatan-kegiatan yang berdampak pada sasaran strategis yang

bersangkutan.

9.2. Indikator dan Target KinerjaSetelah program prioritas dan pendanaan diketahui, langkah selanjutnya

adalah menetapkan indikator kinerja daerah. Penetapan indikator kinerja daerah

bertujuan untuk memberikan gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian

visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah pada akhir periode masa

jabatan. Ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi tersebut dapat dilihat dari

sisi keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya dalam

Page 350: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA SASARAN IX - 2

memenuhi kinerja pada aspek kesejahteraan, layanan, dan daya saing. Hal ini

ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan

daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setaiap tahun

sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada waktu periode RPJMD dapat

dicapai. Indikator kinerja daerah secara teknis pada dasarnya dirumuskan

dengan mengambil indikator dari program prioritas yang telah ditetapkan

(outcomes) atau kompositnya (impact).

Untuk menjamin aspek akuntabilitas pencapaian kinerja RPJMD

sekaligus sebagai acuan penyusunan Renstra dan Renja SOPD, indikator dan

target kinerja dinyatakan dengan jelas pada RPJMD ini. Indikator kinerja RPJMD

ditampilkan dengan menggambarkan kondisi awal dan target tahunan selama

periode 2016 – 2021. Bahkan sebagai referensi digambarkan pula kondisi tahun

sebelumnya sebagai pembanding.

Penetapan indikator daerah selanjutnya disajikan dalam Tabel 9.1 berikut

ini.

Page 351: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA SASARAN IX - 3

Tabel 9.1Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Bengkalis Tahun 2016 – 2021

NO

Aspek/Fokus/BidangUrusan/ Indikator

KinerjaPembangunan

Daerah

Satuan

KondisiKinerjaAwal

PeriodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjaAkhir

PeriodeRPJMD

SKPDPenanggung-jawab Tahun

2016

SOPDPenanggung-jawab Tahun

2017-20212015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

MISI I : Mewujudkan pemerintahan yang berwibawa, transparan dan bertangung jawab serta dapat melaksanakan kepimpinan dengan bijak, berani dan ikhlas

Sasaran 1 : Meningkatnya Pelayanan Publik

1. Indeks KepuasanMasyarakat % 55 56,50 61,25 68,45 74,75 78,80 80 80 KECAMATAN

PDPELAYANANLANGSUNG

Sasaran 2 : Meningkatnya kinerja Pemerintah Daerah

2.Nilai akuntabilitaskinerja PemerintahKabupaten Bengkalis

Nilai CC CC B B BB BB BB BB INSPEKTORAT; BAPPEDA

INSPEKTORAT; BAG.

ORGANISASI;BAPPEDA

3. Prestasi LPPD StatusKinerja T T T ST ST ST ST ST BAG. TAPEM

SETDABAG. TAPEM

SETDASasaran 3 : Meningkatnya pengelolaan keuangan Daerah

4. Opini LaporanKeuangan Nilai WTP-DPP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

INSPEKTORAT; BAG.

KEUANGANSETDA

INSPEKTORAT; BPKAD

Page 352: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA SASARAN IX - 4

NO

Aspek/Fokus/BidangUrusan/ Indikator

KinerjaPembangunan

Daerah

Satuan

KondisiKinerjaAwal

PeriodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjaAkhir

PeriodeRPJMD

SKPDPenanggung-jawab Tahun

2016

SOPDPenanggung-jawab Tahun

2017-20212015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

MISI II : Mewujudkan Pengelolaan Seluruh Potensi Daerah dan Sumberdaya Manusia untuk Kemakmuran Rakyat

Sasaran 4 : Meningkatnya kualitas pendidikan

5. Rata-rata lamasekolah Tahun 8,82 8,85 8,88 8,91 8,94 8,97 9 9 PEMERINTAH

DAERAHPEMERINTAH

DAERAH

6. Harapan lama sekolah Tahun 12,39 12,49 12,58 12,66 12,75 12,83 12,93 12,93 PEMERINTAHDAERAH

PEMERINTAHDAERAH

Sasaran 5 : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

7. Usia harapan hidup Tahun 70,58 70,65 70,80 70,9 71,03 71,1 71,2 71,2 PEMERINTAHDAERAH

PEMERINTAHDAERAH

8. Angka Kematian Ibu(AKI)

per 100.000KLH 135 135 130 125 120 115 110 110

DINASKESEHATAN

DINASKESEHATAN

9. Angka Kematian Bayi(AKB)

per 1.000KLH 5 24 22 17 12 7 2 2

Sasaran 6 : Meningkatnya daya saing SDM

10. Tingkat PengangguranTerbuka (TPT) % 10,08 9,19 9,05 8,96 8,81 8,65 8,15 8,15

DINASTENAGA

KERJA DANTRANSMIGRA

DINASTENAGA

KERJA DANTRANSMIGRA

Page 353: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA SASARAN IX - 5

NO

Aspek/Fokus/BidangUrusan/ Indikator

KinerjaPembangunan

Daerah

Satuan

KondisiKinerjaAwal

PeriodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjaAkhir

PeriodeRPJMD

SKPDPenanggung-jawab Tahun

2016

SOPDPenanggung-jawab Tahun

2017-20212015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)SI SI

11. Rasio lulusanS1/S2/S3

TanpaSatuan 20,09 22,05 25,05 28,45 30,05 31,95 33,05 33,05 PEMERINTAH

DAERAHPEMERINTAH

DAERAH

Sasaran 7 : Meningkatnya kinerja perekonomian daerah

12.

Pertumbuhan Ekonomi:

PEMERINTAHDAERAH

PEMERINTAHDAERAH

- Tanpa migas % 3,26 5,28 6,05 6,35 6,58 6,85 7,05 7,05

- Dengan migas % -2,74 -1,12 0,12 1,36 1,6 2,05 2,68 2,68

13. PDRB Perkapita (Juta) Rp 249,09 277,87 293,49 309,99 327,41 338,81 357,24 357,24 PEMERINTAHDAERAH

PEMERINTAHDAERAH

14. Laju inflasi komulatif % 5,25 4,58 5,50 6,05 6,29 5,68 4,35 4,35 PEMERINTAHDAERAH

PEMERINTAHDAERAH

15. Persentasepeningkatan PAD % 2,19 24,96 -4,75 2,73 4,54 4,57 4,60 4,60 PEMERINTAH

DAERAHPEMERINTAH

DAERAH

Sasaran 8 : Meningkatnya nilai investasi

16.Nilai Investasi Daerah: BADAN

PENANAMANMODAL DANPELAYANAN

DINASPENANAMANMODAL DANPELAYANAN- PMDN (Rp. Juta) Rp. 205.113 355.000 505.000 655.000 805.000 955.000 1.105.000 1.105.000

Page 354: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA SASARAN IX - 6

NO

Aspek/Fokus/BidangUrusan/ Indikator

KinerjaPembangunan

Daerah

Satuan

KondisiKinerjaAwal

PeriodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjaAkhir

PeriodeRPJMD

SKPDPenanggung-jawab Tahun

2016

SOPDPenanggung-jawab Tahun

2017-20212015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

- PMA (USD Ribu) USD 23.685 25.485 27.285 29.085 30.885 32.685 34.485 34.485PERIZINANTERPADU

SATU PINTU

Sasaran 9 : Meningkatnya taraf hidup masyarakat

17. Pendapatan Perkapita Rp.Ribu/Tahun 10.775,5 10.888,8 11.000,8 11.115,0 11.225,0 11.350,0 11.450,0 11.450,0 PEMERINTAH

DAERAHPEMERINTAH

DAERAH

18. Indeks Gini TanpaSatuan 0,25 0,245 0,242 0,238 0,232 0,23 0,225 0,225 PEMERINTAH

DAERAHPEMERINTAH

DAERAH

19. Angka kemiskinan % 7,38 7,25 7,14 7,05 6,85 6,5 6,15 6,15 PEMERINTAHDAERAH

PEMERINTAHDAERAH

Sasaran 10 : Meningkatnya kesejahteraan petani

20.

Nilai tukar petani(NTP) :

TanpaSatuan

DINASPERKEBUNA

N DANKEHUTANAN

PEMERINTAHDAERAH- Karet 23,85 23,85 25 27 30 32,5 35 35

- Kelapa 41,83 41,83 41,83 43 45 47 49 49

- Kelapa sawit 178,2 178,2 178,2 180 182 185 187 187

Sasaran 11 : Meningkatnya pelestarian lingkungan hidup

21. Indeks KualitasLingkungan Hidup % 0 0 60 65 70 75 75 75

BADANLINGKUNGAN

HIDUP

DINASLINGKUNGAN

HIDUP

Page 355: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA SASARAN IX - 7

NO

Aspek/Fokus/BidangUrusan/ Indikator

KinerjaPembangunan

Daerah

Satuan

KondisiKinerjaAwal

PeriodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjaAkhir

PeriodeRPJMD

SKPDPenanggung-jawab Tahun

2016

SOPDPenanggung-jawab Tahun

2017-20212015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

MISI III : Mewujudkan Penyediaan Infrastruktur yang Berkualitas untuk Kesejahteraan Rakyat

Sasaran 12 : Meningkatnya kualitas infrastruktur antar wilayah

22.Panjang jalankabupaten dalamkondisi baik

% 45,60 48,96 52,33 55,69 59,06 63,43 65,79 65,79DINAS

PEKERJAANUMUM

DINASPEKERJAANUMUM DANPENATAAN

RUANG

23.

Jumlah PelabuhanLaut/Udara/ TerminalBis yang berfungsibaik

Unit 84 86 88 90 92 94 96 96

DINASPERHUBUNG

AN,KOMUNIKASI

DANINFORMATIK

A

DINASPERHUBUNG

AN

24.

Jumlah Orang/ BarangYang TerangkutAngkutan Umum (Lautdan Darat)

Angka 217.540 219.715 221.835 223.850 226.025 228.135 230.236 230.236

DINASPERHUBUNG

AN,KOMUNIKASI

DANINFORMATIK

A

DINASPERHUBUNG

AN

Page 356: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA SASARAN IX - 8

NO

Aspek/Fokus/BidangUrusan/ Indikator

KinerjaPembangunan

Daerah

Satuan

KondisiKinerjaAwal

PeriodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjaAkhir

PeriodeRPJMD

SKPDPenanggung-jawab Tahun

2016

SOPDPenanggung-jawab Tahun

2017-20212015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Sasaran 13 : Meningkatnya kualitas sarana, prasarana dan utilitas umum

25.

Cakupan lingkunganyang sehat dan amanyang didukungprasarana, sarana danutilitas umum (PSU)

% n.a 10 12 15 20 25 30 30

DINAS TATAKOTA, TATARUANG DANPEMUKIMAN

DINASPERUMAHAN,PEMUKIMAN

DANPERTANAHA

N

Page 357: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN X - 1

BAB X

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH

PELAKSANAAN

10.1. Pedoman Transisi

Pembangunan pada hakikatnya merupakan proses yang terus menerus

dan berkesinambungan. Oleh karena itu, RPJMD yang berlaku sesuai

periodesasi kepemimpinan kepala daerah harus bisa menjamin kesinambungan

program antar satu priode RPJMD dengan periode RPJMD berikutnya. Dengan

demikian pelaksanaan program pembangunan tidak akan dipengaruhi oleh

berakhirnya masa kepemimpinan kepala daerah. Kaidah semacam itu

dimaksudkan agar tidak terdapat ruang kosong dan diskontuinitas bagi proses

pembangunan di Kabupaten Bengkalis.

Pedoman transisi dalam dokumen RPJMD ini dimaksudkan agar

penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bengkalis

pada tahun awal (periode transisi) RPJMD 2021-2026 tetap mempedomani

RPJMD tahun 2016-2021 sebelum ditetapkannya Peraturan Daerah tentang

RPJMD tahun 2021-2026, sekaligus juga sebagai acuan bagi seluruh

pemangku kepentingan di daerah untuk bersama-sama menyukseskan

pembangunan di Kabupaten Bengkalis.

Mencermati berbagai kondisi internal dan eksternal Kabupaten

Bengkalis dengan memperhatikan isu-isu strategis saat ini dan ke depan maka

periode awal RPJMD tahun 2021-2026 akan bersifat penuntasan beberapa

target pencapaian RPJMD 2016 – 2021 yang belum tercapai, dengan tetap

mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau

yang mencakup program-program pada seluruh urusan yang menjadi

kewenangan daerah.

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN X - 1

BAB X

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH

PELAKSANAAN

10.1. Pedoman Transisi

Pembangunan pada hakikatnya merupakan proses yang terus menerus

dan berkesinambungan. Oleh karena itu, RPJMD yang berlaku sesuai

periodesasi kepemimpinan kepala daerah harus bisa menjamin kesinambungan

program antar satu priode RPJMD dengan periode RPJMD berikutnya. Dengan

demikian pelaksanaan program pembangunan tidak akan dipengaruhi oleh

berakhirnya masa kepemimpinan kepala daerah. Kaidah semacam itu

dimaksudkan agar tidak terdapat ruang kosong dan diskontuinitas bagi proses

pembangunan di Kabupaten Bengkalis.

Pedoman transisi dalam dokumen RPJMD ini dimaksudkan agar

penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bengkalis

pada tahun awal (periode transisi) RPJMD 2021-2026 tetap mempedomani

RPJMD tahun 2016-2021 sebelum ditetapkannya Peraturan Daerah tentang

RPJMD tahun 2021-2026, sekaligus juga sebagai acuan bagi seluruh

pemangku kepentingan di daerah untuk bersama-sama menyukseskan

pembangunan di Kabupaten Bengkalis.

Mencermati berbagai kondisi internal dan eksternal Kabupaten

Bengkalis dengan memperhatikan isu-isu strategis saat ini dan ke depan maka

periode awal RPJMD tahun 2021-2026 akan bersifat penuntasan beberapa

target pencapaian RPJMD 2016 – 2021 yang belum tercapai, dengan tetap

mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau

yang mencakup program-program pada seluruh urusan yang menjadi

kewenangan daerah.

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN X - 1

BAB X

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH

PELAKSANAAN

10.1. Pedoman Transisi

Pembangunan pada hakikatnya merupakan proses yang terus menerus

dan berkesinambungan. Oleh karena itu, RPJMD yang berlaku sesuai

periodesasi kepemimpinan kepala daerah harus bisa menjamin kesinambungan

program antar satu priode RPJMD dengan periode RPJMD berikutnya. Dengan

demikian pelaksanaan program pembangunan tidak akan dipengaruhi oleh

berakhirnya masa kepemimpinan kepala daerah. Kaidah semacam itu

dimaksudkan agar tidak terdapat ruang kosong dan diskontuinitas bagi proses

pembangunan di Kabupaten Bengkalis.

Pedoman transisi dalam dokumen RPJMD ini dimaksudkan agar

penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bengkalis

pada tahun awal (periode transisi) RPJMD 2021-2026 tetap mempedomani

RPJMD tahun 2016-2021 sebelum ditetapkannya Peraturan Daerah tentang

RPJMD tahun 2021-2026, sekaligus juga sebagai acuan bagi seluruh

pemangku kepentingan di daerah untuk bersama-sama menyukseskan

pembangunan di Kabupaten Bengkalis.

Mencermati berbagai kondisi internal dan eksternal Kabupaten

Bengkalis dengan memperhatikan isu-isu strategis saat ini dan ke depan maka

periode awal RPJMD tahun 2021-2026 akan bersifat penuntasan beberapa

target pencapaian RPJMD 2016 – 2021 yang belum tercapai, dengan tetap

mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau

yang mencakup program-program pada seluruh urusan yang menjadi

kewenangan daerah.

Page 358: bappeda.bengkaliskab.go.idbappeda.bengkaliskab.go.id/media/file/82918810844RPJMD_Kabupaten... · 2.5 Lokasi, Panjang dan Laju Abrasi di Kabupaten Bengkalis ..... 17 2.6 Rekapitulasi

RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN X - 2

10.2. Kaidah Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Bengkalis Tahun 2016-2021 ini hendaknya dapat dilaksanakan secara konsisten,

jujur, transparan, partisipasif dan penuh tanggung jawab sekaligus menjadi

pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan

penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) Kabupaten Bengkalis

setiap tahunnya.

Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagi berikut:

1. Pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan oleh Pemerintah

Kabupaten Bengkalis dan DPRD Kabupaten Bengkalis serta seluruh

pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Bengkalis mengacu

pada RPJMD Kabupaten Bengkalis tahun 2016-2021.

2. Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kabupaten Bengkalis

berkewajiban untuk menyusun Rencana Strategis Perangkat Daerah

(Renstra PD) yang memuat visi, misi, strategi, kebijakan, program, dan

kegiatan pokok pembangunan sesuai dengan kewenangan, urusan, tugas

pokok dan fungsi SOPD masing-masing.

3. Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021 agar

mengacu kepada Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW)

Kabupaten Bengkalis agar tercipta keselarasan, keserasian,

keseimbangan dan kesinambungan pembangunan daerah.

4. Agar tercipta harmonisasi perencanaan program lintas sektor dan lintas

wilayah, maka proses penyusunan, pelaksanaan dan pengendalian

pembangunan daerah sebaiknya mengikutsertakan seluruh pemangku

kepentingan di Kabupaten Bengkalis berdasarkan prinsip partisipatif

sesuai ketentuan perundangan.

5. Dalam rangka meningkatkan efektifitas pelaksanaan RPJMD Kabupaten

Bengkalis Tahun 2016-2021, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Bengkalis berkewajiban untuk melakukan monitoring dan

evaluasi terhadap program maupun kegiatan yang dijabarkan melalui

RKPD Kabupaten Bengkalis Tahun 2017 sampai dengan 2021 sebagai

bahan atau dasar evaluasi dan penyusunan Laporan Pelaksanaan atas

Kinerja Tahunan (LKPJ) atau Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati

Bengkalis.