136
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan Pada Kelas V SDN Pamulang Permai) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) oleh Septiani NIM 1110018300012 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA

(Penelitian Tindakan Pada Kelas V SDN Pamulang Permai)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

oleh

Septiani

NIM 1110018300012

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 2: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan
Page 3: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan
Page 4: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan
Page 5: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan
Page 6: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

iv

ABSTRAK

Septiani, NIM 1110018300012, “Penggunaan Media Gambar Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa (Penelitian Tindakan Pada Kelas V

SDN Pamulang Permai)” Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Media Gambar

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui

penggunaan media gambar. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pamulang Permai.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif melalui

penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan dalam dua

siklus tindakan. Masing-masing siklus terdiri dari tujuh kali pertemuan, beserta tes

akhir setiap siklus, dalam setiap pertemuan terdiri dari empat tahapan, yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian

menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui penggunaan

media gambar pada siswa kelas V SDN Pamulang Permai. Hal ini dibuktikan

dengan perolehan nilai hasil belajar yang menunjukkan 45 siswa yang mengikuti

tes siklus I terdapat 34 siswa mencapai nilai KKM dan 11 orang siswa belum

mencapai nilai KKM dengan rata-rata hasil belajar sebesar 66,88. Sedangkan pada

siklus II mengalami peningkatan yang menunjukkan seluruh siswa telah mencapai

nilai KKM dengan nilai rata-rata 82,44.

Page 7: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

v

ABSTRACT

Septiani, nim 1110018300012, “ Improving Student Learning Result of IPS

Through usage of picture media (classroom action research on 5th grade

student of SDN Pamulang Permai)” skripsi of major of elementary school

teacher education of tarbiyah and teaching science of islamic statee university

syarif hidayatullah jakarta.

Keyword: Learning result, Picture media

The purpose of this reesearch is to improve learning result of student through

picture media. This research was conducted at SDN Pamulang Permai. The

method that was used in this research is descriptive-qualitative through classroom

action research. Wich is done with two cycle of act, each of cycle was consisted of

seven times of meeting. With test conducted at the end of every cycle observation,

and reflection. The result of research indicated the presence of improvement of

ips student result learning through usage of picture media on student of 5th grade

of SDN Pamulang Permai. The indication is learning ressult of 45 students who

was participating in cycle I test atrained KKM result and 10 students who wasnt

atraining KKM result got 66,88 on averange result. Whereas on cycle II

happened an improvement that indicated all of students was atraining KKM result

of 82,44 on averange.

Page 8: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

segala rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis diberi kesempatan dan

kemudahan untuk menyelesaikan skripsi dengan judul “Penggunaan Media

Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SDN

Pamulang Permai”.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada junjungan

kita yakni Nabi besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Dalam

penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan, arahan dan

bimbingan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada

waktunya. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Prof. Dr. H. Ahmad Thib raya, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Khalimi, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dra. Eni Rosda Syarbaini, M.Psi selaku dosen pembimbing yang selalu

memberikan ilmu, bimbingan, arahan dan kritik yang sangat membangun

selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

4. Abdul Ghofur, MA., selaku dosen pembimbing akademik yang selalu

memberi saran dan nasihat yang berguna bagi penulis selama perkuliahan.

5. Drs. Arsin, selaku Kepala Sekolah SDN Pamulang Permai yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian dalam rangka

menyelesaikan skripsi.

6. Siti Aisyah, S.Pd selaku wali kelas VA SDN Pamulang permai yang telah

membantu penulis ketika melakukan penelitian

7. Ibundaku tercinta Sumarsini yang telah mengandung, melahirkan,

membesarkan dan selalu mendidik penulis, serta mendoakan selama penulis

menyelesaikan skripsi.

Page 9: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

vi

8. Ayahandaku tercinta H.Suparno yang selalu memberikan do’a, motivasi dan

dukungannya baik moril maupun materil.

9. Kakak dan Adik-adikku tersayang Purwanto, Basuki Rahman, Sri Agustina,

Nurcahyo Kurniawan, dan Indah Octaviani yang selalu menjadi semangat

dan motivasi bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Teman-teman PGMI angkatan 2010 dan khusunya kelas A yang telah

memberikan semangat dan pengaruh positif selama penulis menyelesaikan

skripsi.

11. Deni Rahmat, yang selalu memberikan kritik, saran, motivasi, do’a, dan

dukungan tiada henti selama penulis menyelesaikan skripsi

12. Keluarga besar HML (Himpunan Mahasiswa Lampung) yang selalu

menjadi keluarga dan tiada henti memberi semangat selama penulis berada

di perantauan

13. Teman-teman seperjuangan Siti Sukriyah, Siti Nurchayati, Intan kartika dan

Yuliyanti yang selalu menjadi tempat berbagi ilmu selama bimbingan

skripsi.

14. Teman sepermainan Siti Sukriyah, Dewi Nurzanah, Husnul Khotimah, dan

Lusyiana Nursyahbani yang selalu menjadi semangat selama perkuliahan

dan selalu memberikan saran selama penulis menyelesaikan skripsi.

15. Sahabat baik Febri Sofyanti dan Dini Febrianti yang selalu menjadi tempat

penulis untuk mengadu, berbagi ide dan saran untuk mengambil langkah di

masa depan.

16. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak guna perbaikan skripsi

ini. Akhir kata, harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat.

Jakarta, 17 Juni 2015

Penulis

Page 10: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ...................................................... ii

ABSTRAK ............................................................................................................ iii

ABSTRACT ........................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................ v

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian 4

C. Pembatasan Fokus Penelitian 4

D. Perumusan Masalah Penelitian 5

E. Tujuan Penelitian 5

F. Kegunaan Hasil Penelitian 5

BAB II KAJIAN TEORITIK, KERANGKA BERFIKIR dan HIPOTESIS

TINDAKAN

A. Media Pembelajaran 7

1. Pengertian Media Pembelajaran 7

2. Fungsi Media Pembelajaran 8

3. Media Gambar 10

4. Langkah-langkah Penerapan Media Gambar 12

5. Keunggulan dan Kelemahan Media Gambar 12

B. Hasil Belajar 13

1. Pengertian Hasil Belajar 13

Page 11: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

viii

2. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar 15

C. Pembelajaran IPS 19

1. Pengertian Pembelajaran IPS 19

2. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS 22

3. Tujuan Pembelajaran IPS 23

D. Penelitan Yang Relevan 24

E. Hipotesis Tindakan 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 25

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian 25

C. Subjek Penelitian 28

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian 28

E. Tahapan Intervensi Tindakan 28

F. Hasil Intervensi Tindakan yang diharapkan 32

G. Data dan Sumber Data 32

H. Instrumen Pengumpulan Data 33

I. Teknik Pengumpulan Data 38

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan 39

K. Analisis Data dan Interpretasi Data 41

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan 42

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data 43

B. Analisis Data 63

C. Pembahasan Hasil Penelitian 64

Page 12: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

ix

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan 65

B. Implikasi 65

C. Saran-saran 65

DAFTAR PUSTAKA 67

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Page 13: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Contoh Lembar Observasi Aktivitas

Mengajar Guru ...................................................................... 39

Tabel 3.2 Contoh Lembar Observasi Aktivitas

Belajar Siswa ......................................................................... 39

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru

Pertemuan Pertama ................................................................ 51

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Pertemuan Pertama ................................................................ 52

Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru

Pertemuan Kedua .................................................................. 52

Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Pertemuan Kedua .................................................................. 53

Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru

Pertemuan Ketiga .................................................................. 54

Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Pertemuan Ketiga .................................................................. 54

Tabel 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru

Pertemuan keempat ............................................................... 55

Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Pertemuan Keempat .............................................................. 56

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru

Pertemuan Kelima ................................................................. 56

Tabel 4.10 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Pertemuan Kelima ................................................................. 57

Tabel 4.11 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru

Pertemuan Keenam ................................................................ 58

Page 14: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

xi

Tabel 4.12 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Pertemuan Keenam ................................................................ 58

Tabel 4.13 Hasil Penilaian Hasil Belajar IPS Siswa Siklus I .................. 59

Tabel 4.14 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru

Pertemuan Kedelapan ............................................................ 68

Tabel 4.15 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Pertemuan Kedelapan ............................................................ 69

Tabel 4.16 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru

Pertemuan Kesembilan .......................................................... 69

Tabel 4.17 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Pertemuan Kesembilan .......................................................... 70

Tabel 4.18 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru

Pertemuan Kesepuluh ............................................................ 71

Tabel 4.19 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Pertemuan Kesepuluh ............................................................ 71

Tabel 4.20 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru

Pertemuan Kesebelas ............................................................. 72

Tabel 4.21 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Pertemuan Kesebelas ............................................................. 73

Tabel 4.22 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru

Pertemuan Keduabelas .......................................................... 73

Tabel 4.23 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Pertemuan Keduabelas .......................................................... 74

Tabel 4.24 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru

Pertemuan Ketigabelas .......................................................... 75

Tabel 4.25 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Pertemuan Ketigabelas .......................................................... 75

Page 15: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

xii

Tabel 4.26 Hasil Penilaian Hasil Belajar IPS Siswa Siklus II ................. 76

Tabel 4.27 Rekapitulasi Hasil penilaian Hasil Belajar IPS Siswa ........... 79

Page 16: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Rancangan Siklus Penelitian ................................................... 31

Gambar 4.1 Guru Menyampaikan Materi Pembelajaran .......................... 50

Gambar 4.2 Para Siswa Mengerjakan LKS di Akhir Pertemuan .............. 50

Gambar 4.3 Siswa Mengerjakan Lembar Soal Post Test

Siklus I ..................................................................................... 50

Gambar 4.4 Siswa Antusias dan Fokus Mendengarkan

Penjelasan Guru ....................................................................... 67

Gambar 4.5 Siswa Mengerjakan LKS di Akhir Pertemuan ........................ 67

Gambar 4.6 Siswa Mengerjakan Lembar Soal Post Test

Siklus II .................................................................................. 67

Page 17: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

xiii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Perolehan Nilai Siswa Siklus I 61

Grafik 4.2 Perolehan Nilai Siswa Siklus II 78

Page 18: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kualitas sumber daya manusia merupakan syarat mutlak untuk mencapai

tujuan pembangunan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia tersebut adalah dengan pendidikan. Melalui proses pendidikan, setiap

individu mengenal, menyerap, mewarisi dan memasukkan dalam dirinya unsur-

unsur kebudayaan yaitu berupa nilai-nilai, dan pengetahuan-pengetahuan yang

sangat diperlukan untuk menghadapi lingkungannya. Menurut Undang- undang

No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan Negara”.1

Pendidikan merupakan suatu aktivitas yang sangat penting bagi kehidupan

seseorang karena dengan adanya pendidikan hidup seseorang dapat terarah sesuai

dengan norma-norma yang berlaku dimasyarakat, oleh karena itu pendidikan

membutuhkan perencanaan yang baik agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai.

Tujuan pendidikan dikatakan tercapai apabila hasil belajar siswa

mengalami perkembangan dan peningkatan. Kualitas pendidikan khususnya

pendidikan formal yang dilaksanakan di sekolah-sekolah sangat dipengaruhi oleh

kualitas pembelajaran dan profesionalitas para pengajarnya yaitu guru. Dimana

guru dituntut untuk menciptakan suasana belajar yang kreatif sehingga siswa

merasa senang dan bergairah dalam proses pembelajaran sehingga belajar

mengajar dapat berjalan secara kondusif.

Dalam belajar mengajar hal yang terpenting adalah proses, karena proses

inilah yang menentukan tujuan belajar akan tercapai atau tidak. Ketercapaian

dalam proses belajar mengajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku.

1 Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas No 20 Tahun 2003), h. 1

Page 19: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

2

Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut perubahan sikap, pengetahuan dan

keterampilan. Proses belajar mengajar hendaknya dikelola dengan baik guna

mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Adapun yang dimaksud dengan belajar menurut Slameto adalah “suatu

proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya”.2 Sependapat dengan Slameto, Nana Sudjana

juga menjelaskan bahwa “hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang

dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya”.3 Hasil belajar

merupakan perubahan perilaku siswa akibat belajar. Perubahan perilaku

disebabkan karena dia mencapai penguasaan atas sejumlah bahan yang diberikan

dalam proses belajar mengajar. Hasil belajar inilah yang akan menentukan

berhasil atau tidaknya suatu proses pembelajaran.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu faktor

internal, dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam

diri siswa itu sendiri yang di dalamnya mencakup faktor jasmani, faktor

psikologis, dan faktor kelelahan. Faktor eksternal yaitu faktor yang meliputi faktor

keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. Di dalam faktor sekolah, terdapat

satu faktor yang sangat mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu media

pembelajaran, guru harus menemukan solusi yang tepat dan efektif agar hasil

belajar siswa tercapai dengan maksimal.

Kenyataan yang ada, Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sering

dianggap sebagai pelajaran yang tidak terlalu penting dibandingkan dengan

pelajaran akademis lainnya. Hal ini menyebabkan berpengaruhnya pada proses

pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara siswa kelas V SDN Pamulang

Permai, pelajaran IPS merupakan pelajaran yang dianggap sebagai pelajaran

membosankan, dan pelajaran yang membuat mengantuk, karena guru belum

menggunakan model pembelajaran yang variatif sehingga siswa hanya

2 Slameto, Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), cet.

ke-5, h.2 3Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar dan Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2006), h. 22

Page 20: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

3

mendengarkan ceramah dari guru, siswa mencatat apa yang disampaikan oleh

guru, dan banyak menghafal rangkaian angka tahun dan urutan peristiwa yang

kemudian diungkap kembali saat menjawab soal-soal ujian. Pembelajaran yang

berlangsung cenderung tidak melibatkan pengembangan pengetahuan siswa

karena guru selalu mendominasi pembelajaran (teacher centered).

Berdasarkan hal tersebut perlu adanya media pendidikan yang digunakan

guru agar pembelajaran IPS menarik bagi siswa dan dapat memfokuskan

perhatian siswa untuk belajar. Siswa dalam pembelajaran harus dipandang sebagai

subjek dan objek, dalam hal ini siswa harus diposisikan sebagai individu yang

dinamis, aktif dan kreatif. Oleh karena itu setiap pembelajaran harus

dikembangkan sedemikian rupa supaya siswa merasa bahwa kondisi dalam

pembelajaran memiliki suasana yang fleksibel, menyenangkan dan inspiratif.

Karakteristik belajar yang dituntut saat ini adalah pembelajaran yang dapat

membelajarkan siswa secara aktif yang sesuai dengan potensi dan perkembangan

siswa.

Penggunaan media pembelajaran disetiap mata pelajaran sangat penting.

Salah satu penentu keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar adalah media

yang digunakan apakah sudah sesuai atau belum dengan materi yang akan

disampaikan. Untuk merancang pembelajaran yang menarik guru harus memiliki

kesungguhan dalam membantu siswa menguasai materi pelajaran melalui cara-

cara yang mudah, cepat dan menyenangkan.

Salah satu media yang dapat digunakan pada pembelajaran IPS di SD

adalah media gambar, menurut hM. Muafiqon, “media gambar atau foto adalah

media yang paling umum dipakai. Dia merupakan bahasa yang umum yang dapat

di mengerti dan dinikmati di mana-mana. Oleh karena itu, pepatah Cina yang

mengatakan bahwa sebuah gambar berbicara lebih banyak dari pada seribu kata”.4

Media ini termasuk salah satu jenis media visual yang bermanfaat untuk

mengkongkritkan hal-hal yang bersifat abstrak ke dalam bentuk gambar atau foto,

4 HM. Musfiqon, Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran, ( Jakarta: PT. Prestasi

Pustakaraya, 2012), h. 73

Page 21: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

4

yang bisa menggambarkan perilaku yang baik dan kurang baik, sebagai sarana

pembentukan moral siswa.

“Menurut Baugh, siswa akan belajar lebih banyak daripada jika materi

pelajaran disajikan hanya dengan stimulus pandang atau hanya dengan

stimulus dengar. Perbandingan perolehan hasil belajar melalui indera

pandang dan indera dengar sangat menonjol perbedaannya. Lebih kurang

90% hasil belajar seseorang diperoleh melalui indera pandang dan hanya

sekitar 5% diperoleh melalui indera dengar dan 5% lagi dengan indera

lainnya”.5

Situasi dan kondisi pembelajaran di atas menyebabkan siswa pasif dalam

proses pembelajaran dan suasana belajar menyenangkan sebagaimana yang

diharapkan belum terwujud. Ini menyebabkan proses pembelajaran menjadi

kering dan membosankan, yang berakibat pada hasil belajar IPS siswa di sekolah

rendah. Hal ini tergambar pada saat observasi pendahuluan, hasil belajar siswa

pada saat evaluasi setelah pembelajaran berakhir hanya mencapai nilai rata-rata

5,3 pada materi yang diajarkan, sedangkan KKM di sekolah itu minimal 70 jadi

nilai yang dicapai masih dibawah KKM.

Berdasarkan hal di atas, maka penulis bermaksud untuk melakukan

penelitian lebih jauh, dengan judul “Penggunaan Media Gambar Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SDN Pamulang Permai”.

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian

Berdasarkan uraian pada latar belakang yang dikemukakan di atas, maka

dapat di identifikasikan permasalahan yang ada, sebagai berikut:

1. Hasil Belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPS masih rendah.

2. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang fariatif dalam

pembelajaran IPS

5 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h.9

Page 22: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

5

C. Pembatasan Fokus Penelitian

Penelitian ini akan membahas tentang kemampuan siswa dalam menyimak

gambar, dan untuk mengoptimalkan hasil penelitian, maka penelitian ini dibatasi

ruang lingkupnya, sebagai berikut:

1. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitan ini adalah media

visual (gambar)

2. Siswa yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas V

3. Mata pelajaran yang dibahas dalam penelitian ini adalah mata pelajaran

IPS dengan materi kenampakan alam, pembagian daerah waktu dan

keragaman suku bangsa yang ada di Indonesia.

D. Perumusan Masalah Penelitian

Dari latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas maka dapat

dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

Bagaimana Penggunaan Media Gambar Dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPS

Siswa Kelas V SDN Pamulang Permai?

E. Tujuan Penelitian

Dengan permasalahan di atas maka secara garis besar penelitian ini

bertujuan untuk :

1. Mengetahui bagaimana media gambar dapat meningkatkan hasil belajar

IPS siswa di kelas V SDN Pamulang Permai.

F. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

1. Bagi guru:

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan

kepada guru bahwa penggunaan media gambar merupakan salah satu

alternatif yang dapat diterapkan pada mata pelajaran IPS

Page 23: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

6

2. Bagi siswa :

a. Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS

b. Membantu meningkatkan pemahaman siswa tentang pelajaran IPS

3. Bagi peneliti:

Penelitian ini dapat menambah wawasan mengenai pelaksanaan

pembelajaran IPS dengan menggunakan media gambar.

Page 24: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

7

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

“Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan

seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-

nilai positif dengan cara memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar.

Dalam melaksanakan kemampuan pedagogik, guru dituntut memiliki

kemampuan secara metodologis dalam hal perancangan dan pelaksanaan

pembelajaran. Termasuk didalamnya penguasaan dalam penggunaan

media pembelajaran”.1

Dalam proses pembelajaran, media berperan sangat penting sebagai

alat bantu dalam proses belajar mengajar supaya pembelajaran jadi lebih

menarik dan efektif. Alat tersebut dapat dikatakan sebuah media

pembelajaran apabila media tersebut digunakan untuk tujuan-tujuan

pendidikan dan pembelajaran. Perlu diketahui bahwa media pembelajaran

harus dapat memotivasi siswa. Selain itu juga harus dapat merangsang

siswa untuk mengingat materi yang diajarkan.

“Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium

dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya

komunikasi dari pengirim menuju penerima”.2 Menurut Criticous dalam

Daryanto mengungkapkan bahwa “media merupakan salah satu komponen

komunikasi yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju

komunikan”.3

Menurut Yudhi Munadi media pembelajaran adalah “segala sesuatu

yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara

terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana

1 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta:Gaung Persada Press,

2012), cet.4, hal.1 2 Daryanto, Media Pembelajaran, (Bandung: Satu Nusa, 2010), cet ke-1, h. 4

3 Daryanto, Ibid.,

Page 25: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

8

penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.”4

Selanjutnya menurut Gerlach & Ely “bahwa media apabila dipahami

secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun

kondisi membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan,

atau sikap”.5

Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa proses

pembelajaran merupakan proses komunikasi atau pengantar pesan. Proses

pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru

(komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa

(komunikan), dan tujuan pembelajaran. Jadi, media pembelajaran adalah

segala sesuatu yang dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan

perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.

2. Fungsi Media Pembelajaran

Analisis terhadap fungsi media pembelajaran lebih difokuskan pada

dua hal, yakni analisis fungsi yang didasarkan pada medianya dan analisis

berdasarkan penggunaannya. Berikut adalah fungsi media pembelajaran

didasarkan pada medianya dan didasarkan pada fungsinya yaitu meliputi

fungsi media sebagai sumber belajar, fungsi semantik, fungsi manipulatif,

fungsi psikologi, dan fungsi sosio kultural, berikut ini terlebih dahulu

dijelaskan mengenai fungsi media pembelajaran berdasarkan pada

medianya adalah:

a) Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, bahwa media pembelajaran

merupakan “bahasanya guru”, maka media pembelajaran dapat

menggantikan salah satu fungsi guru, yakni sebagai sumber belajar. Hal ini

karena kalimat “sumber belajar” dapat pula diartikan sebagai penyalur atau

penyampai materi pelajaran.

4 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2010), h. 7

5 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 3

Page 26: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

9

“Mudhoffir dalam bukunya yang berjudul prinsip-prinsip

Pengelolaan Pusat Sumber Belajar” (1992:1-2). Menyebutkan bahwa

sumber belajar pada hakikatnya merupakan komponen sistem instruksional

yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, tekhnik dan lingkungan, yang

mana hal itu dapat mempengaruhi hasil belajar siswa”.6 Dapat dikatan

bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada diluar diri seseorang

dan mungkin memudahkan terjadinya proses belajar.

b) Fungsi Semantik

Fungsi semantik pada media pembelajaran adalah kemampuan

media dalam menambah perbendaharaan kata (symbol verbal) yang makna

atau maksudnya benar-benar dipahami anak didik (tidak verbalistik).

c) Fungsi Manipulatif

Fungsi ini didasarkan pada ciri-ciri (karakteristik) umum yang

dimilikinya sebagaimana disebut di atas. Berdasarkan karakteristik umum

ini, media memiliki dua kemampuan, yakni mengatasi batas-batas ruang

dan waktu dan mengatasi keterbatasan inderawi.

Di atas telah dijelaskan fungsi media pembelajaran berdasarkan

medianya kemudian kita akan membahas fungsi media sebagai

kegunaannya, menurut kegunaannya fungsi media pembelajaran dibagi

menjadi 2 yaitu fungsi psikologis dan fungsi sosio-kultural, berikut

penjelasan masing-masingnya:

d) Fungsi Psikologis

Fungsi psikologis dari penggunaan media pembelajaran adalah :

1) Fungsi atensi, yang mampu meningkatkan perhatian siswa tarhadap

materi ajar.

2) Fungsi afektif, yang mampu menggugah perasaan, emosi, dan

tingkat penerimaan atau penolakan siswa terhadap sesuatu.

3) Fungsi kognitif, yang mampu membuat siswa memperoleh dan

menggunakan bentuk-bentuk representasi yang mewakili objek-

6 Ibid yudhi, hal.37

Page 27: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

10

objek yang dihadapi, baik objek itu berupa orang, benda atau

peristiwa.

4) Fungsi imajinatif, yaitu media pembelajaran dapat meningkatkan dan

mengembangkan imajinasi siswa.

5) Fungsi motivasi, Seperti yang kita ketahui bahwa motivasi

merupakan seni yang mendorong siswa untuk terdorong melakukan

kegiatan belajar, sehingga tujuan pembelajaran tercapai.

e) Fungsi sosio-kultural

Fungsi sosio kultural, yakni media mampu mengatasi hambatan

sosio kultural antar peserta komunikasi pembelajaran. Masalah ini dapat

diatasi media pembelajaran, karena media pembelajaran memiliki

kemampuan dalam memberikan rangsangan yang sama, mempersamakan

pengalaman, dan menimbulkan presepsi yang sama.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi

media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang sangat

efektif yang dapat membangkitkan motivasi, minat dan membawa

pengaruh psikologis terhadap siswa. Media pembelajaran juga dapat

meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat

menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antar siswa

dan lingkungannya. Dengan menggunakan media pembelajaran kita dapat

dengan mudah menyampaikan informasi sehingga peserta didik lebih

perhatian terhadap apa yang kita sampaikan dan dapat meningkatkan

proses dan hasil belajar.

3. Media Gambar

Gambar atau foto adalah media pembelajaran yang sering

digunakan. Media ini merupakan bahasa yang umum, dapat dimengerti,

dan dinikmati oleh semua orang di mana-mana. Gambar atau foto

Page 28: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

11

berfungsi untuk menyampaikan pesan melalui gambar yang menyangkut

indera penglihatan.7

Yudhi Munadhi menyatakan “gambar merupakan Visual yang

penting dan mudah di dapat. Dikatakan penting sebab ia dapat mengganti

kata verbal, mengkongkritkan yang abstrak. Gambar membuat orang dapat

menangkap ide atau informasi yang terkandung di dalamnya dengan jelas,

lebih jelas daripada yang diungkapkan dengan kata-kata”. 8

Selanjutnya menurut Sadiman dalam HM. Musfiqon, gambar atau

foto adalah media yang paling umum dipakai. Dia merupakan bahasa yang

umum yang dapat di mengerti dan dinikmati di mana-mana. Oleh karena

itu, pepatah Cina yang mengatakan bahwa sebuah gambar berbicara lebih

banyak dari pada seribu kata.9

Media gambar dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat

ingatan, dengan media gambar guru dapat menumbuhkan minat peserta

didik terhadap pelajaran, dan dapat menghubungkan isi materi dengan

dunia nyata. Saat siswa memperhatikan suatu gambar, mereka akan

terdorong untuk berbicara lebih banyak; berinteraksi baik dengan gambar-

gambar tersebut, maupun dengan sesamanya; membuat hubungan di antara

paradoks dan membangun gagasan-gagasan baru.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media

gambar memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar

mengajar. Gambar merupakan media visual yang penting dan mudah

didapat, gambar membuat orang dapat menangkap ide atau informasi yang

terkandung di dalamnya dengan jelas, lebih jelas daripada yang

diungkapkan dengan kata-kata. Gambar dapat pula menumbuhkan minat

siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan

dunia nyata sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

7 Cecep Kustandi, Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran Manual dan Digital, (Bogor: Ghalia

Indonesia, 2011), cet ke-1, h. 85 8 Yudhi, op. cit., h.89

9 HM. Musfiqon, Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran, ( Jakarta: PT. Prestasi

Pustakaraya, 2012), h. 73

Page 29: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

12

4. Langkah-langkah Penerapan Media Gambar

Adapun langkah-langkah penerapan media gambar dalam

pembelajaran adalah sebagai berikut:

a) Guru menggunakan gambar sesuai dengan pertumbuhan dan

perkembangan siswa

b) Guru memperlihatkan gambar kepada siswa di depan kelas

c) Guru menerangkan pelajaran dengan menggunakan gambar

d) Guru mengarahkan perhatian siswa pada sebuah gambar sambil

mengajukan pertanyaan kepada siswa secara satu persatu

e) Guru memberikan tugas kepada siswa.10

Gambar merupakan media visual yang mudah didapat. Media

gambar mampu memberikan gambaran sesuai dengan kenyataan, sehingga

peserta didik mampu dengan mudah menangkap isi pembelajaran dan

diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar.

5. Keunggulan dan Kelemahan Media Gambar

Tidak semua benda, objek, atau peristiwa dapat dibawa kedalam

kelas, dan tidak selalu anak-anak bisa dibawa ke objek/peristiwa tersebut.

Dengan menggunakan media gambar peristiwa-peristiwa yang terjadi di

masa lampau, kemarin, atau bahkan semenit yang lalu dapat di perlihatkan

dengan menggunakan gambar. Dalam hal ini media gambar juga memiliki

kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan media gambar dapat dilihat

pada uraian dibawah ini: 11

a) Sifatnya konkret, gambar lebih realistis menunjukkan pokok masalah

dibandingkan dengan media verbal semata.

b) Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu, tidak semua

benda, objek, atau peristiwa dapat dibawa di kelas, dan tidak selalu

bisa dibawa ke objek/peristiwa tersebut.

10

Dina Indriana, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran, (Jogjakarta: DIVA Press, 2011), h. 65 11

Musfiqon, op. cit., h. 74

Page 30: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

13

c) Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita,

misalnya sel atau penampang daun yang tidak mungkin kita lihat

dengan mata telanjang, dapat disajikan dengan jelas dengan bentuk

gambar/foto.

d) Gambar/foto dapat memperjelas suatu objek untuk tingkat usia

berapa saja, sehingga dapat mencegah atau membenarkan

kesalahpahaman

e) Gambar/foto harganya murah dan gampang didapat serta digunakan,

tanpa memerlukan peralatan khusus.

Setiap media pembelajaran selalu memiliki kelemahan atau

kekurangan tertentu, begitu juga halnya dengan media gambar.

Kelemahan media gambar yaitu:

a) Gambar hanya menekankan persepsi indera mata

b) Gambar benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan

pembelajaran

c) Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.

Media gambar merupakan media visual dua dimensi di atas bidang

yang transparan. Guru dapat menggunakan media gambar untuk

memberikan gambaran tentang sesuatu sehingga penjelasannya lebih

konkret daripada diuraikan dengan kata-kata. Dengan mengetahui

kelebihan dan kelemahan dari media tersebut, guru dapat mengetahui hal-

hal apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Karena dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan suatu media, guru

diharapkan dapat mempersiapkan pembelajaran dengan maksimal

sehingga dapat meminimalisir dampak buruk dari penggunaan media

tersebut.

B. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Page 31: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

14

Sebelum menguraikan apa yang dimaksud dengan hasil belajar,

terlebih dahulu akan dikemukakan beberapa definisi belajar menurut para

ahli. Menurut Winkel, “belajar merupakan suatu aktivitas mental/psikis

yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang

menghasilkan perubahan keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu

bersifat relatif konstan dan berbekas”.12

Sedangkan menurut Muhibin Syah “secara kuantitatif, belajar

berarti kegiatan pengisian atau pengembangan kemampuan kognitif

dengan fakta sebanyak-banyaknya. Kemudian, belajar secara kualitatif

ialah proses memperoleh arti-arti dan pemahaman-pemahaman”.13

Pendapat lain tentang pengertian belajar yaitu “serangkaian

kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

sebagai hasil dari pengalaman individu dalaminteraksi dengan

lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik”.14

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa

belajar adalah proses perubahan yang terjadi pada diri seseorang,

perubahan tersebut berupa perubahan pengetahuan, pengalaman,

keterampilan, dan nilai sikap. Perubahan-perubahan tersebut bersifat tetap

dan merupakan hasil pengalaman dan latihan dalam berinteraksi dengan

lingkungan.

Selanjutnya “hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak

setelah melalui kegiatan belajar”.15

Menurut Horward Kingsley dalam

Nana Sudjana, “mereka membagi tiga macam hasil belajar yaitu: a)

keterampilan dan kebiasaan, b) pengetahuan dan pengertian, c) sikap dan

cita-cita, masing-masing jenis hasil belajar dapat diisi dengan bahan yang

telah ditetapkan dalam kurikulum”.16

Selanjutnya Nana Sudjana

12

Winkel. Ibid, h. 53 13

Muhibin Syah, Psikologi pendidikan , (Jakarta:Raja Grafindo Persada, 2003), cet. 1, hal. 90. 14

Syaiful bahri djamarah, Psikologi Belajar, (jakarta: Rineka cipta,2002), cet I, h.141 15

Asep Jihad dan Abdul Haris, evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta: Multi Pressindo,2008), hal.

14 16

Nana sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar dan Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2006), h. 22

Page 32: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

15

menjelaskan bahwa hasil belajar adalah “kemampuan-kemampuan yang

dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya”.17

Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar yaitu perubahan perilaku siswa akibat belajar. Perubahan perilaku

disebabkan karena dia mencapai penguasaan atas sejumlah bahan yang

diberikan dalam proses belajar mengajar. Pencapaian itu didasarkan atas

tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Hasil itu dapat berupa perubaan

dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Slameto “hasil belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu

faktor internal dan faktor eksternal. Berikut penjelasan dari masing-

masing faktor tesebut”.18

1. Faktor Internal (faktor dari dalam diri siswa)

Sehubungan dengan faktor intern ini ada faktor yang perlu dibahas

menurut Slameto yaitu faktor jasmani, faktor psikologis dan faktor

kelelahan.

a) Faktor Jasmani

Keadaan jasmani pada umumnya sangat mempengaruhi aktivitas

belajar seseorang, kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan

pengaruh yang positif terhadap kegiatan belajar individu. Sebaliknya,

kondisi fisik yang lemah dan sakit akan menghambat tercapainya hasil

belajar yang maksimal. Karena itu keadaan jasmani sangat mempengaruhi

proses dan hasil belajar, maka perlu ada usaha untuk menjaga kesehatan

jasmani.

Faktor jasmani ini juga berkaitan erat dengan kondisi panca indera.

Panca indera yang dimiliki setiap orang memiliki manfaat baik dan

mempermudah aktivitas belajar dengan baik pula. Panca indera seperti

17

Nana Sudjana, Loc.cit, 18

Slameto, Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), cet.

ke-5, h.54

Page 33: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

16

mata,dan telinga yang sehat dapat membantu siswa belajar dengan baik,

sebaliknya panca indera yang kurang sehat dapat menghambat siswa

belajar dan mempengaruhi hasil belajarnya.

b) Faktor psikologis

Faktor psikologis ini berupa intelegensi, perhatian, bakat,

minat, motivasi, kematangan, dan kesiapan.

1) Intelegensi

Intelegensi/kecerdasan merupakan faktor psikologis yang paling

penting dalam proses belajar siswa, karena menentukan kualitas belajar

siswa, salah satu karakteristik individu yang memiliki intelegensi tinggi,

daya tangkapnya cepat, sedangkan individu yang memiliki intelegensi

rendah, daya tangkapnya lambat. Untuk itu, pengetahuan dan pemahaman

tentang kecerdasan perlu dimiliki oleh setiap guru profesional, sehingga

tahu tindakan apa yang perlu diberikan pada siswa sesuai dengan

kebutuhan dan intelegensinya.

2) Perhatian

Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus

mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, jika bahan

pelajaran tidak menjadi perhatian siswa, maka timbullah kebosanan,

sehingga ia tidak suka lagi belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik,

usahakan bahan pelajaran selalu menarik perhatian siswa dengan cara

mengusahakan pelajaran itu menggunakan metode yang menarik dan

efektif.

3) Bakat

Setiap orang memiliki bakat atau potensi untuk mencapai prestasi

belajar sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Karena itu juga

bakat diartikan sebagai kemampuan dasar individu untuk melakukan tugas

tertentu tanpa tergantung upaya pendidikan dan latihan. Individu yang

telah mempunyai bakat tertentu, akan dengan mudah menyerap informasi

yang berhubungan dengan bakat yang dimilikinya. Misalnya, siswa yang

Page 34: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

17

berbakat di bidang IPS akan lebih mudah mempelajari sejarah-sejarah dan

penghitungan ekonomi.

4) Minat

Minat adalah menyakut aktivitas-aktivitas yang dipilih secara bebas

oleh individu. Minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar siswa,

siswa yang memiliki minat gemar membaca akan dapat memperoleh

berbagai pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian dalam konteks

belajar di kelas, seorang guru atau pendidik lainnya perlu membangkitkan

minat siswa agar tertarik terhadap materi pelajaran yang akan dihadapinya

atau dipelajarinya.

5) Motivasi

Motivasi erat sekali hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai

dalam belajar, akan tetapi untuk mencapai tujuan itu perlu berbuat,

sedangkan yang menjadi penyebab berbuat adalah motivasi itu sendiri

sebagai daya penggerak atau pendorongnya. Bisa dikatakan bahwa

motivasilah yang mempengaruhi keefektifan kegiatan belajar siswa.

6) Kematangan

Kematangan adalah sesuatu tingkat atau fase dalam pertumbuhan

seseorang di mana alat-alat tubuhnya sudah siap melaksanakan kecakapan

baru. Apabila dalam diri individu telah mencapai kesanggupan untuk

menjalankan fungsinya, masing-masing kematang itu datang dengan

sendirinya, sehingga dalam belajarnya akan lebih berhasil jika anak itu

sudah siap atau matang untuk mengikuti proses belajar mengajar.

7) Kesiapan

Kesiapan menurut James Drever seperti yang dikutip oleh Slameto

adalah preparedes to respon or react, artinya kesediaan untuk memberikan

respon atau reaksi. Jadi, dapat diasumsikan bahwa kesiapan siswa dalam

proses belajar mengajar, sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. dengan

demikian hasil belajar siswa akan optimal bilamana siswa itu sendiri

mempunyai kesiapan dalam menerima suatu mata pelajaran dengan baik.

Page 35: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

18

c) Faktor kelelahan

Faktor kelelahan yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa

antara lain dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan jasmani

dan kelelahan rohani. Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya

tubuh dan timbul kecendrungan untuk membaringkan tubuh. Kelelahan

jasmani terjadi karena ada substansi sisa pembakaran di dalam tubuh,

sehingga darah kurang lancar pada bagian tertentu. Sedangkan kelelahan

rohani dapat terlihat dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan,

sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang.

Kelelahan ini sangat terasa pada bagian kepala dengan pusing-pusing

sehingga sulit untuk berkonsentrasi, seolah-olah otak kehabisan daya

untuk bekerja. Kelelahan rohani dapat terjadi terus menerus karena

memikirkan masalah yang dianggap berat tanpa istirahat, mengerjakan

sesuatu karena terpaksa dan tidak sesuai dengan bakat, minat, dan

perhatiannya.

2. Faktor yang berasal dari luar (faktor ekstern)

Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap hasil belajar dapat

dikelompokkan menjadi tiga faktor yaitu :

a. Faktor keluarga

Faktor keluarga sangat berperan aktif bagi siswa dalam

memperoleh hasil belajar yang baik. Faktor dari keluarga antara lain: cara

orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, keadaan keluarga,

pengertian orang tua, keadaan ekonomi keluarga, latar belakang

kebudayaan dan suasana rumah. Faktor ini akan mendorong siswa aktif

dan fokus dalam belajar sekaligus berpengaruh dalam meningkatkan hasil

belajar siswa.

b. Faktor sekolah

Faktor sekolah dapat berupa cara guru mengajar, ala-alat pelajaran,

kurikulum, waktu sekolah, interaksi guru dan murid, disiplin sekolah, dan

media pembelajaran. Salah satu faktor sekolah yang mempengaruhi proses

Page 36: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

19

belajar siswa adalah media pembelajaran, dengan media pembelajaran

yang menarik dan efektif dapat mendukung siswa untuk fokus terhadap

pembelajaran, serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa

c. Faktor masyarakat

Faktor yang mempengaruhi terhadap hasil belajar siswa antara lain

teman bergaul, kegiatan lain di luar sekolah dan cara hidup di lingkungan

keluarganya. Siswa yang bergaul dengan teman yang rajin belajar akan

mempengaruhi motivasi belajarnya sehingga hasil belajar akan menjadi

lebih baik.

C. Pembelajaran IPS

1. Pengertian Pembelajaran IPS

Sebelum menjelaskan pembelajaran IPS, terlebih dahulu akan

dijelaskan pengertian belajar dan pembelajaran. Menurut Slameto “belajar

adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh

suatu perubahan tingkah laku yang secara keseluruhan, sebagai hasil

pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.19

Sejalan dengan pendapat di atas, menurut Winkel, “belajar adalah

suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif

dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan- perubahan dalam

pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap. Perubahan itu

bersifat secara relatif konstan dan berbekas”.20

Menurut Muhibbin Syah

“belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang

relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan

yang melibatkan proses kognitif”.21

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar

adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh

19

Slameto, Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), cet.

ke-5, h.2 20

Winkel, Psikologi Pengajaran, (Jakarta: Grasindo, 2000), cet 6, h. 53 21

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2010), Cet.15, h.90

Page 37: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

20

perubahan tingkah laku menuju terbentuknya kepribadian yang lebih baik

melalui pengalamannya sendiri. Belajar juga merupakan suatu proses

perubahan pada diri individu baik berupa kecakapan dalam bidang

kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai akibat dari pengalaman dan

interaksi dengan lingkungan.

Selanjutnya, pembelajaran menurut UU RI No. 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 20 menyatakan;

“pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar“.22

Selanjutnya menurut Resnik yang dikutip oleh Martorella

mengatakan “bahwa pembelajaran tidak dapat diartikan secara

sederhana sebagai alih informasi pengetahuan dan keterampilan ke

dalam benak siswa-siswi. Pembelajaran yang efektif seyogyanya

membantu siswa-siswi menempatkan diri dalam situasi yang

didalamnya melakukan konstruksi-konstruksi pemikirannya dalam

situasi wajar, alami, dan mampu mengespresikan dirinya secara

tepat apa yang mereka rasakan dan mampu melaksanakannya”.23

Menurut uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

adalah suatu proses yang dirancang oleh guru agar terciptanya proses

belajar yang efektif dengan melibatkan komponen-komponen

pembelajaran seperti materi pembelajaran, strategi dan metode

pembelajaran, media pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran guna

mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan, pembelajaran diarahkan

untuk membangun kemampuan berpikir dan kemampuan menguasai

materi pelajaran, dimana pengetahuan itu bersumber dari luar diri, tetapi

dikonstruksi dalam diri individu siswa.

Menurut Sapriya, “Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan nama

mata pelajaran yang berdiri sendiri sebagai integrasi dari sejumlah konsep

disiplin ilmu sosial, humaniora, sains bahkan isu dan masalah sosial

22

Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas, No 20 Tahun 2003), h. 4 23

Lapis PGMI, Pembelajaran IPS MI, Surabaya: AprintA (2009), edisi-1, h.9

Page 38: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

21

kehidupan“.24

Sejalan dengan pendapat Sapriya, Trianto mengemukakan

bahwa: “Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai

cabang ilmu- ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi,

politik, hukum dan budaya“.25

Selanjutnya menurut Moeljono Cokrodikarjo mengemukakan

bahwa “IPS adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari

ilmu sosial. Ia merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni

sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geokrafi, ekonomi, ilmu

politik, dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan

instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah

dipelajari”.26

Dari pengertian para pakar di atas dapat disimpulkan bahwa IPS

adalah nama mata pelajaran yang diintegrasikan dengan berbagai cabang

disiplin Ilmu Sosial, Humaniora, Sains dan berbagai isu- isu sosial yang

terjadi di masyarakat. Dari pengintegrasian berbagai ilmu-ilmu sosial

tersebut siswa diharapkan dapat mempunyai kemampuan afektif, kognitif,

psikomotorik, secara utuh. Selain itu, mata pelajaran IPS dirancang untuk

mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis

terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan

masyarakat. Dengan mempelajari IPS siswa akan dibekali pengetahuan

agar dapat berinteraksi dengan kehidupan nyata mereka di masyarakat.

Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi

warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta

warga dunia yang cinta damai.

Pembelajaran IPS lebih menekankan pada aspek „pendidikan‟

daripada transfer konsep karena dalam pembelajaran IPS siswa diharapkan

memperoleh pemahaman terhadap sejumlah konsep dan mengembangkan

serta melatih sikap, nilai, moral dan keterampilannya berdasarkan konsep

24

Sapriya, Pendidikan IPS, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), h. 20 25

Trianto, Model Pembelajaran Terpadu: konsep, strategi, dan implementasinya dalam kurikulum

tingkat satuan pendidikan (KTSP), (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h. 171 26

Tanwifi, Irfan, dkk., Ilmu Pengetahuan Sosial 1, (Surabaya: Lapis PGMI, 2009), h. 10

Page 39: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

22

yang telah dimilikinya. IPS juga membahas hubungan antara manusia

dengan lingkungannya. Lingkungan masyarakat dimana anak didik

tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat dan dihadapkan

pada berbagai permasalahan yang ada dan terjadi di lingkungan sekitarnya.

2. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS

Secara mendasar, pembelajaran IPS berkenaan dengan kehidupan

manusia yang melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya. IPS

berkenaan dengan cara manusia memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan

untuk memenuhi materi, Budaya, dan kejiwaan, memanfaatkan sumber-

daya yang ada dipermukaan bumi, mengatur kesejahteraan dan

pemerintahannya maupun kebutuhan lainnya dalam rangka

mempertahankan kehidupan masyarakat manusia.

IPS bukanlah mata pelajaran yang berdiri sendiri, tetapi terdiri dari

beberapa disiplin ilmu, yaitu Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi,

Antropologi dan Tata Negara. Mata pelajaran IPS disusun secara

sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju

kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan

pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh

pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang

berkaitan. “Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi beberapa aspek

sebagai berikut:

a. Manusia, tempat, dan lingkungan.

b. Waktu, berkelanjutan, dan perubahan.

c. Sistem sosial dan budaya.

d. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.

e. IPS SD sebagai Pendidikan Global (global education)”. 27

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup IPS

mencakup kehidupan sosial, gejala-gejala yang timbul dimasyarakat, dan

27

Rudy Gunawan, Pendidikan IPS filosofi, konsep, dan aplikasi, (Bandung: ALFABETA, 2013) h.

51

Page 40: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

23

peristiwa sosial yang bermanfaat dalam membentuk diri supaya memiliki

keterampilan-keterampilan sosial yang memadai, untuk bekal hidup

bermasyarakat baik di masa lampau, sekarang maupun masa yang akan

datang.

3. Tujuan Pembelajaran IPS

Tujuan pembelajaran IPS adalah untuk mendidik dan memberi

bekal kemampuan dasar kepada siswa-siswi untuk mengembangkan diri

sesuai bakat, minat, dan kemampuan dalam bidang pembelajaran IPS.

Menurut Sapriya, tujuan pembelajaran IPS adalah:

“untuk mempersiapkan para peserta didik sebagai warga Negara

yang menguasai pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill),

sikap dan nilai (attitude and values) yang dapat digunakan sebagai

kemampuan untuk memecahkan masalah pribadi atau masalah

sosial serta kemampuan mengambil keputusan dan berpartisipasi

dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan agar menjadi warga

Negara yang baik”.28

Menurut Trianto, t“ujuan utama pembelajaran IPS adalah untuk

mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial

yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap

perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap

masalah yang terjadi sehari- hari, baik yang menimpa dirinya sendiri

maupun yang menimpa masyarakat”.29

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pada

dasarnya tujuan IPS adalah untuk mengembangkan kemampuan siswa

dalam bersosialisasi, berfikir kritis, logis, dan kreatif, serta menjunjung

tinggi nilai-nilai sosial dan kemanusiaan sesuai dengan potensi dan

kemampuan yang dimiliki agar sesuai dengan norma-norma yang berlaku

di masyarakat. Tujuan pembelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan

pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial

28

Sapriya, op. Cit., h. 12

29

Trianto, op cit, h. 176

Page 41: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

24

masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis.

Dengan mengenal konsep-konsep tersebut, diharapkan peserta didik

menjadi warga Negara yang berkemampuan sosial tinggi dan menjadi

warga Negara yang baik serta bertanggung jawab.

D. Hasil Penelitian Yang Relevan

Untuk mendukung penelitian ini, disajikan hasil penelitian yang

relevan dengan penelian yang sudah dilakukan.

1. Penelitian yang dilakukan oleh Hamidah, dalam skripsi S1 Jurusan

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta tahun 2012 yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Kelas IV SD Negeri Petir 3 Tentang Konsep Bangun Datar Sederhana

Melalui Media Gambar”

Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar. Hal

ini terbukti dengan rata-rata hasil belajar matematika yang dicapai

siswa pada pra tindakan adalah 50,37 dengan ketuntasan 28,57%. Pada

siklus I meningkat menjadi 60,40 dengan ketuntasan 77,14%, dan pada

siklus II terjadi peningkatan secara signifikan yaitu 80,43 dengan

ketuntasan 97,57%.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Abdul Rahman, dalam skripsi S1

jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2011 yang berjudul “ Peningkatan Hasil

Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media

Gambar Pada Kelas V MI. Al-Wathoniyah XI Tahun Pelajaran

2011/2012.”

Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar. Hal

ini terbukti dengan rata-rata hasil belajar yang dicapai siswa. Pada

siklus I ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 53%, dan pada siklus II

terjadi peningkatan secara signifikan yaitu menjadi 100%. Peningkatan

dari siklus I ke siklus II sebesar 47

Page 42: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

25

E. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori yang telah dijelaskan di atas, maka dalam

penelitian ini dapat diajukan hipotesis tindakan sebagai berikut:

“Penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran IPS Kelas V SDN Pamulang Permai ”.

Page 43: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN Pamulang Permai pada semester ganjil

tahun ajaran 2014/2015. Alasan SDN Pamulang Permai menjadi tempat penelitian

adalah karena sekolah tersebut mempunyai karakteristik yang sesuai dengan

penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di bulan Oktober sampai November 2014.

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode Classroom Action Research

yang sering disebut dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini lebih

menekankan kepada proses atau tindakan penelitian, oleh karena itu berhasil atau

tidaknya penelitian dapat dilihat dari proses tindakan penelitian.

Menurut Kurt Lewin “penelitian tindakan adalah suatu rangkaian langkah

yang terdiri atas empat tahap, yakni perencanaan, tindakan, pengamatan dan

refleksi”.1 Selanjutnya penjelasan dari masing-masing tahap adalah sebagai

berikut :

1. Perencanaan

Dalam kegiatan perencanaan, peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi masalah tentang hasil belajar siswa

b. Masalah yang telah diidentifikasi, dianalisis untuk kemudian disimpulkan.

c. Merencanakan tindakan yang lebih tepat berdasarkan masalah yang

ditemukan dalam pembelajaran dengan menyiapkan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), instrumen penelitian, pedoman observasi aktivitas

mengajar guru, dan pedoman observasi aktivitas belajar siswa.

2. Pelaksanaan Tindakan

Dalam pelaksanaan tindakan, peneliti melaksanakan proses pembelajaran

di dalam kelas dengan menggunakan rancangan metode dan RPP yang telah

1Kunandar, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008), hlm. 42.

Page 44: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

26

dirancang pada tahap sebelumnya. Pada tahapan ini peneliti bekerjasama dengan

teman sejawat yang bertindak sebagai kolaborator.

3. Pengamatan atau observasi

Dalam tahap ini peneliti melakukan pengamataan bersamaan dengan

pelaksanaan tindakan untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan pada

siklus berikutnya. Observasi dimaksudkan sebagai kegiatan mengamati, menggali,

dan mendokumentasikan semua gejala indikator yang terjadi selama proses

penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan dengan dibantu

oleh kolaborator. Kolaborator bertugas mengamati aktivitas belajar siswa dan

aktivitas mengajar guru serta proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti

dengan menggunakan media gambar.

4. Refleksi

Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang

sudah dilakukan. Hasil yang diperoleh dari pengamatan dikumpulkan dan

dianalisis bersama peneliti dan kolaborator, sehingga dapat diketahui apakah

kegiatan yang telah dilaksanakan mencapai tujuan yang diharapkan atau masih

perlu adanya perbaikan. Setelah melakukan analisis pada siklus I, penelitian

dilanjutkan ke siklus II karena indikator keberhasilan belum tercapai. Berdasarkan

refleksi dari siklus II, penelitian ini hanya dilaksanakan 2 siklus, karena indikator

keberhasilan sudah sesuai dengan yang diharapkan.

Selanjutnya pada tabel 3.1 berikut ini akan memaparkan rancangan siklus I

dan II :

Page 45: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

27

Gambar 3.1

Rancangan Siklus Penelitian

Analisis penyebab masalah

Siklus II Siklus I

Tahap Perencanaan

Membuat RPP, lembar observasi, dan soal

tes akhir siklus I siswa

Tahap Pelaksanaan

Proses pembelajaran IPS dengan

menggunakan media gambar

Tahap Analisis dan Evaluasi

Melakukan Observasi dan wawancara

Tes akhir siklus I

Analisis hasil belajar, lembar observasi

aktivitas belajar, dan tes akhir siklus I

Tahap Refleksi

Peneliti bersama kolaborator mengevaluasi

proses pembelajaran siklus I, hasil penelitian

siklus I dibandingkan dengan indikator

keberhasilan. Karena indikator keberhasilan

belum tercapai maka penelitian dilanjutkan ke

siklus II

Tahap Perencanaan

Membuat RPP, lembar observasi, dan soal

tes akhir siklus II siswa

Tahap Pelaksanaan

Proses pembelajaran IPS dengan

menggunakan media gambar

Tahap Analisis dan Evaluasi

Melakukan Observasi dan wawancara

Tes akhir siklus II

Analisis hasil belajar, lembar observasi

aktivitas belajar, dan tes akhir siklus II

Tahap Refleksi

Mengevaluasi proses pembelajaran siklus II.

Karena indikator keberhasilan telah tercapai

maka penelitian hanya sampai siklus II

Tahapan Pembuatan Laporan Penelitian

observasi pendahuluan

1. Wawancara dengan guru dan siswa

2. Observasi pembelajaran siswa

Page 46: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

28

C. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 5

SDN Pamulang Permai semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 yang terdiri dari

45 siswa dengan komposisi 25 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Alasan

dipilihnya kelas 5 sebagai subyek penelitian karena karakteristik siswa sudah

mulai mendapatkan materi IPS yang meluas.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Pada penelitian tindakan kelas peneliti adalah pelaku penelitian dan guru.

Peneliti bekerja sama dengan kolaborator yaitu bekerja dalam hal membuat

rancangan pembelajaran, melakukan refleksi dan menentukan tindakan-tindakan

pada siklus selanjutnya. Sebagai kolaborator yaitu memberi penilaian terhadap

peneliti dalam mengajar dan mengamati aktivitas belajar siswa selama proses

pembelajaran berlangsung.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahapan penelitian tindakan kelas ini terdiri atas rangkaian empat kegiatan

yang dilakukan dalam siklus berulang. Empat kegiatan yang ada pada setiap

siklus, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi.

Peneliti merancang penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, yang terdiri dari 6

pertemuan untuk setiap siklusnya. Dalam satu siklus biasanya muncul

permasalahan atau pemikiran baru yang perlu mendapat perhatian, sehingga siklus

tersebut berlanjut pada siklus II, karena dengan hasil siklus II indikator

keberhasilan sudah tercapai maka penelitian hanya sampai siklus II.

Berikut tahapan-tahapan tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian di

atas adalah sebagai berikut :

1. Kegiatan Penelitian Pendahuluan

a. Observasi kegiatan belajar mengajar

Pada kegiatan ini peneliti mengadakan pengamatan awal terhadap

proses pembelajaran IPS pada kelas V SDN Pamulang Permai. Kegiatan ini

Page 47: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

29

dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran

IPS dan hasil belajar IPS siswa.

b. Wawancara dengan guru dan siswa

Wawancara dilaksanakan terhadap siswa dan guru kelas untuk

mengetahui minat siswa terhadap pembelajaran IPS, hasil belajar IPS siswa,

dan permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran IPS di kelas V.

2. Siklus I

a. Tahap Perancanaan

Waktu Pelaksanaan : 22, 23, 24, 25, dan 26 September 2014

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) dan instrumen-instrumen penelitian, yaitu lembar observasi guru

pada KBM, Lembar observasi aktivitas belajar siswa, Pedoman wawancara

untuk guru dan siswa, serta soal untuk tes pada akhir siklus I.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Pertemuan I

Waktu pelaksanaan : 07 Oktober 2014

Pada tahap ini peneliti menggunakan media gambar dan tanya jawab,

yaitu pada bab “Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Waktu

di Indonesia”. Materi yang disampaikan adalah Kenampakan Alam di

Indonesia (Pengertian Kenampakan Alam di Indonesia, Menyebutkan

Macam-macam Kenampakan alam (daratan) di Indonesia serta

Mendeskripsikan Kenampakan alam (daratan) di Indonesia seperti yang

diuraikan dalam RPP.

2) Pertemuan II

Waktu pelaksanaan : 08 Oktober 2014

Pada tahap ini peneliti menggunakan media gambar dan tanya jawab,

yaitu pada bab “Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Waktu

di Indonesia”. Materi yang disampaikan adalah Kenampakan Alam di

Page 48: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

30

Indonesia (Menyebutkan Macam-macam Kenampakan alam (Lautan) di

Indonesia dan Mendeskripsikan Macam-macam Kenampakan alam

(Lautan) di Indonesia seperti yang diuraikan dalam RPP.

3) Pada pertemuan ke III

Waktu Pelaksanaan : 22 oktober 2014

Pada tahap ini peneliti memberikan tes akhir siklus I dengan materi

“kenampakan alam, kenampakan buatan, pembagian daerah waktu, dan

perbedaan waktu Indonesia dengan Greenwich. Tes berupa soal pilihan

ganda 15 soal dan uraian 5 soal.

c. Tahap Observasi

Waktu Pelaksanaan : 07, 08, dan 14 Oktober 2014.

Pada tahap ini observasi dilakukan sejalan dengan proses pembelajaran

dan kolaborator melakukan pengamatan tentang pelaksanaan Pembelajaran

dengan menggunakan media gambar dan aktivitas belajar siswa selama

proses pembelajaran berlangsung.

d. Tahap Analisis dan Refleksi

Waktu Pelaksanaan : 15 Oktober 2014.

Pada tahap ini Peneliti dan kolaborator melakukan analisis terhadap hasil

pengamatan untuk seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran pada siklus I,

kemudian hasil refleksi digunakan untuk perbaikan pada tahap

Perencanaan siklus II.

3. Siklus II

a. Tahap Perancanaan

Waktu Pelaksanaan :21, 22 Oktober 2014..

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dan instrumen-instrumen penelitian, yaitu lembar

observasi guru pada KBM, Lembar observasi aktivitas belajar siswa,

Page 49: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

31

Pedoman wawancara untuk guru dan siswa, serta soal untuk tes pada

akhir siklus II.

b. Tahap Pelaksanaan

4) Pertemuan IV

Waktu pelaksanaan : 22 oktober 2014.

Pada tahap ini peneliti menggunakan media gambar dan tanya jawab,

yaitu pada bab “Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di

Indonesia”. Materi yang disampaikan adalah keragaman budaya yang

ada di Indonesia (Menjelaskan, Menyebutkan dan Mengidentifikasi

keragaman budaya di daerah tempat tinggal). seperti yang diuraikan

dalam RPP.

5) Pertemuan V

Waktu pelaksanaan : 23 oktober 2014.

Pada tahap ini peneliti menggunakan media gambar dan tanya jawab,

yaitu pada bab “Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di

Indonesia”. Materi yang disampaikan adalah keragaman budaya yang

ada di Indonesia (menjelaskan, menyebutkan dan mengidentifikasi

jenis-jenis budaya kedaerahan). seperti yang diuraikan dalam RPP.

6) Pada pertemuan VI

Waktu pelaksanaan : 04 November 2014

Pada tahap ini peneliti memberikan tes akhir siklus II dengan materi

“Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia,

(menjelaskan, menyebutkann dan mengidentifikasi jenis-jenis budaya

kedaerahan, Menjelaskan jenis-jenis pakaian adat yang ada di Indonesia

Berdasarkan daerah, dan Menjelaskan tentang Bentuk rumah adat yang

ada di indonesia dengan menunjukkan gambar rumah-rumah adat. Tes

berupa soal pilihan ganda 15 soal dan uraian 5 soal.

Page 50: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

32

c. Tahap Observasi

Waktu Pelaksanaan : 04, 05, 11, 12, 18, 19 November 2014.

Pada tahap ini observasi dilakukan sejalan dengan proses pembelajaran

dan kolaborator melakukan pengamatan tentang pelaksanaan

Pembelajaran dengan menggunakan media gambar dan hasil belajar siswa

selama proses pembelajaran berlangsung.

d. Tahap Analisis dan Refleksi

Waktu Pelaksanaan : 11 November 2014.

Pada tahap ini Peneliti dan kolaborator melakukan analisis terhadap hasil

pengamatan untuk seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran pada siklus II,

apabila dengan hasil dari siklus II sudah menunjukkan bahwa indikator

keberhasilan telah tercapai, maka penelitian di hentikan.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah dapat meningkatkan

hasil belajar siswa melalui penerapan media gambar. Penelitian ini akan

dihentikan apabila telah memenuhi standar yang ditentukan yaitu:

1. Aktivitas pembelajaran oleh guru dan siswa sudah sesuai dengan langkah-

langkah pembelajaran yang menggunakan media gambar pada kategori baik.

2. Hasil pembelajaran siswa mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)

yaitu sebesar 70.

G. Data dan Sumber Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan data

kuantitatif.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi proses pembelajaran, dan hasil

dokumentasi jalannya proses pembelajaran.

Page 51: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

33

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes belajar siswa pada setiap akhir siklus.

Sumber data penelitian ini diperoleh dari peneliti, siswa kelas V, dan teman

sejawat yang sekaligus bertindak sebagai kolaborator.

H. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Lembar Observasi

Lembar observasi yang digunakan untuk melihat aktivitas mengajar guru

dan melihat aktivitas belajar siswa sehingga dapat diketahui gambaran

pembelajaran yang terjadi.

Contoh lembar observasi aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Contoh Lembar Observasi Aktivitas Mengajar Guru

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1 Menggunakan gambar sesuai dengan

pertumbuhan dan perkembangan

siswa

2 Memperlihatkan gambar kepada

siswa di depan kelas

3 Menerangkan pembelajaran dengan

menggunakan gambar

4 Mengajukan pertanyaan kepada

siswa

Page 52: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

34

5 Memberikan tugas untuk siswa

Tabel 3.2

Contoh Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1 Memperhatikan apa yang di

sampaikan oleh guru

2 Terlibat dalam penggunaan media

pembelajaran

3 Siswa memperhatikan guru ketika

menjelaskan materi pembelajaran

4 Siswa aktif bertanya pada materi

pembelajaran

5 Siswa mengerjakan tugas yang

diberikan guru

2. Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar untuk mengukur hasil belajar siswa. Contoh lembar

post test untuk siklus I dan siklus II terlampir.

a) Pengukuran Hasil Belajar

Pengukuran hasil belajar merupakan bagian yang terpenting dalam

proses pembelajaran, karena hal tersebut dapat menentukan keberhasilan

suatu program. Untuk menilai hasil belajar dapat diukur dengan

menggunakan alat bantu atau teknik evaluasi. Tes pada umumnya

Page 53: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

35

digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil

belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai

dengan tujuan pendidikan dan pengajaran.2 Tes sebagai alat penilaian

berisi pernyataan-pernyataan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat

jawaban dari siswa dalam bentuk lisan, dalam bentuk tulisan, atau dalam

bentuk perbuatan. Secara garis besar, teknik evaluasi yang digunakan

dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu tes dan non tes. Dibawah ini

adalah penjelasan dari masing-masingnya:

a. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes

dapat dikelompokkan kepada dua macam, yaitu tes uraian atau tes lisan

dan tes objektif.

1) Tes Uraian

Tes uraian, yang dalam literatur disebut juga essay examination,

merupakan alat penilaian hasil belajar yang paling tua. Secara umum tes

uraian ini adalah pertanyaan yang menuntut siswa menjawabnya dalam

bentuk menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan,

memberikan alasan, dan bentuk lain yang sejenis sesuai dengan tuntutan

pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan bahasa sendiri.3 Tes uraian

sendiri dibedakan menjadi dua macam yaitu, tes uraian bebas dan tes

uraian terbatas.

a) Tes Uraian bebas

Tes yang digunakan agar peserta didik bebas menjawab soal

dengan cara dan sistematikanya sendiri. Peserta didik bebas

mengemukakan pendapatnya sesuai dengan kemampuan.

b) Tes Uraian terbatas

2 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2013), h.35 3 Nana Sudjana, Ibid,

Page 54: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

36

Berbeda dengan tes uraian bebas, tes uraian terbatas ini menuntut

peserta didik untuk menjawab soal dengan mengemukakan hal-hal

tertentu sebagai batas-batasannya.4

2) Tes Objektif

Tes objektif yang juga dikenal dengan istilah tes jawaban pendek,

tes “ya-tidak”, dan tes model baru, adalah salah satu jenis tes hasil belajar

yang terdiri dari butir-butir soal yang dapat dijawab oleh testee dengan

jalan memilih salah satu (atau lebih) di antara beberapa kemungkinan

jawaban yang telah dipasangkan pada masing-masing items, atau dengan

jalan menuliskan jawabannya yang telah disediakan untuk masing-masing

butir item yang bersangkutan. Tes objektif dibedakan menjadi lima

golongan, yaitu: 5

a) Benar Salah

Benar salah adalah bentuk tes yang di mana butir-butir soal yang

diajukan dalam tes hasil belajar itu berupa pernyataan, pernyataan mana

ada yang benar dan ada yang salah. Jadi testee harus memilih jawaban

yang benar sesuai dengan pertanyaan yang terdapat dalam soal.

b) Menjodohkan

Menjodohkan adalah tes yang menyediakan dua kelompok bahan

dan testee harus mencari pasangan-pasangan yang sesuai antara yang

terdapat pada kelompok pertama dengan yang terdapat pada kelompok

kedua, sesuai dengan petunjuk yang diberikan dalam tes tersebut.

c) Isian

Isian adalah tes yang biasanya berbentuk cerita dan karangan. Kata-

kata penting dalam cerita atau karangan itu beberapa di antaranya

dikosongkan, sedangkan tugas testee adalah mengisi bagian-bagian yang

telah dikosongkan itu.

d) Melengkapi

4 Arrifin, op. cit.,h. 125

5 Anas sudijono, pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011), h.

107

Page 55: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

37

Melengkapi merupakan tes yang terdiri atas susunan kalimat yang

bagian-bagiannya sudah dihilangkan, bagian-bagian yang dihilangkan itu

diganti dengan titik-titik, titik-titik itu harus diisi atau disempurnakan

dengan jawaban yang telah dihilangkan.

e) Pilihan Ganda

Pilihan ganda merupakan tes yang terdiri ata pertanyaan atau

pernyataan yang sifatnya belum selesai, dan untuk menyelesaikannya

harus dipilih salah satu dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah

disediakan pada tiap-tiap butir soal yang bersangkutan.

b. Non Tes

Penilaian atau evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan dengan

tanpa “menguji” peserta didik, melainkan dilakukan dengan melakukan

pengamatan secara sistematis (observation), melakukan wawancara

(interview), menyebarkan angket (questionaire), dan memeriksa atau

meneliti dokumen-dokumen (documentary analysis).6 Teknik non tes pada

umumnya memegang peranan penting dalam rangka mengevaluasi hasil

belajar siswa, beberapa teknik non tes yang digunakan dalam evaluasi

hasil belajar adalah sebagai berikut :

1) Observasi

Observasi sebagai alat evaluasi banyak digunakan untuk menilai

tingkah laku individu atau proses terjadinya suatu kegiatan yang yang

dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi

buatan.

2) Wawancara

Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan

yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak,

berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan.

Wawancara juga dapat dilengkapi dengan alat bantu berupa tape recorder

6 Ibid, Anas, h. 76

Page 56: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

38

(alat perekam suara), sehingga jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan dapat dicatat dengan lebih lengkap.

3) Angket

Angket adalah suatu alat bantu evaluasi untuk memperoleh data

mengenai latar belakang siswa sebagai salah satu bahan dalam

menganalisis tingkah laku dan proses belajar mereka. Disamping itu juga

dimaksudkan untuk memperoleh data sebagai bahan dalam menyusun

kurikulum dan program pembelajaran.

4) Pemeriksaan Dokumen

Pemeriksaan dokumen adalah alat bantu evaluasi yang dilakukan

tanpa menguji siswa terlebih dahulu, pemeriksaan dokumen dilakukan

untuk mengetahui informasi tentang siswa tersebut. Berbagai informasi

baik mengenai siswa, orang tua, dan lingkungannya itu bukan tidak

mungkin pada saat-saat tertentu sangat diperlukan sebagai bahan

pelengkap bagi guru dalam melakukan evaluasi hasil belajar terhadap

siswanya.

Teknik evaluasi yang biasa digunakan disekolah dasar adalah

teknik tes, tes digunakan terutama untuk mengukur kemampuan kognitif

seperti yang telah dijelaskan diatas. Dalam penelitian ini, untuk mengukur

hasil belajar IPS siswa peneliti menggunakan tes objektif jenis pilihan

ganda dan isian, yaitu memilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban

benar yang telah disiapkan, dan soal yang terdiri dari kalimat yang

dihilangkan (diberi titik-titik).

I. Teknik Pengumpulan Data

“Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis

dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.

Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan

Page 57: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

39

mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan”.7 Teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa:

1. Lembar Observasi

Observasi yang dilakukan terhadap guru dan siswa dalam proses

pembelajaran selama penelitian berlangsung. Observasi proses pembelajaran

guru dilihat dari setiap tahap pembelajaran yaitu kesesuaian tahapan

pembelajaran dengan langkah-langkah media gambar yang diterapkan.

Sedangkan observasi aktivitas belajar siswa dilihat dari proses pembelajaran

yang meliputi siswa memperhatikan penjelasan guru, siswa aktif bertanya

selama proses pembelajaran, siswa terlibat dalam penggunaan media

pembelajaran dan siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru.

2. Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar ini untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan

menggunakan media gambar. Tes hasil belajar ini terdiri dari tes tertulis dan tes

lisan. Tes tertulis yang berupa tes objektif dan tes esai yang dilakukan pada

setiap akhir siklus. Sedangkan tes lisan dilakukan pada setiap pertemuan yang

berupa tanya jawab baik di akhir atau selama proses pembelajaran berlangsung.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

Dalam sebuah penelitian perlu dilakukan pemeriksaan keterpercayaan

untuk mengukur validitas atau ketepatan dan reabilitas atau yang sering disebut

dengan kestabilan hasil pengukuran sebuah instrumen penilaian proses dan hasil

belajar siswa. Teknik pemeriksaan keterpercayaan yang peneliti gunakan dalam

penelitian tindakan ini adalah judgment ahli atau keputusan ahli. Keputusan Ahli

yang dimaksud adalah keputusan dari dosen pembimbing untuk menentukan

instrument penilaian dalam penelitian ini stabil dan tepat digunakan.

7Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Penerbit

Alfabeta, 2013), hlm. 224.

Page 58: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

40

1. Uji Validitas

Sebuah tes disebutvalid apabila tes itu dapat mengukur apa yang

hendak dinilai. Validitas berarti berkenaan dengan ketepatan alat penilaian

terhadap konsep yang dinilai sehingga benar-benar menilai apa yang

seharusnya dinilai.

2. Uji Reliabilitas

Keandalan (reliability) suatu alat evaluasi disamping adalah ketetapan

atau ketelitian. Suatu tes dapat dikatakan andal jika ia dapat dipercaya,

konsisten, stabil dan produktif. Reliabilitas berkenaan dengan tingkat

ketetapan hasil pengukuran. Suatu instrumen memiliki tingkat reliabilitas

yang memadai bila instrumen tersebut digunakan mengukur aspek yang

diukur beberapa kali hasilnya sama atau relatif sama.

3. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui

normal tidaknya persebaran data yang akan dianalisis.

4. Uji Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan soal untuk membedakan siswa

yang pandai dan siswa yang kurang pandai.

5. Uji Tingkat Kesukaran Soal

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu

sulit, soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi

usaha pemecahannya, sebaliknya soal yang terlalu sulit akan menyebabkan

siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi

karena diluar jangkauannya.

Page 59: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

41

K. Analisis Data dan Interpretasi Data

Sebelum melakukan analisis data, peneliti memeriksa kembali

kelengkapan data dari berbagai sumber, analisis data dilakukan pada semua data

yang sudah terkumpul. Yaitu berupa wawancara, observasi kegiatan mengajar

guru, observasi aktivitas belajar IPS siswa. Semua data dianalisis dengan

menggunakan analisis deskriptif kualitatif.

1. Tes Hasil Belajar

N- Gain

Setelah data-data penelitian yang dihasilkan telah terkumpul, peneliti

memerisakembali kelengkapan dan keabsahan data-data tersebut. Tahap

selanjutnya adalah menganalisis data-data tersebut.

Gain adalah selisih antara nilai post test dan pretest, gain menunjukkan

peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep setelah pembelajaran selesai

dilakukan oleh guru. Uji normal gain dilakukan untuk menghindari bias pada

penelitian dengan menggunakan rumus menurut Meltzer.

Skor posttest – skor pretest

N-Gain =

Skor Maksimal – skor pretest

Dengan kategorisasi perolehan :

G tinggi : nilai (g) > 0,70

G sedang : nilai 0,70 > (g) > 0,30

G rendah : nilai (g) 0,30

2. Lembar Observasi

Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan

siklus penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik

presentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan

pembelajaran. Data kualitatif digunakan untuk menganalisis hasil observasi. Hasil

observasi dari tindakan awal, siklus I dan siklus II diberi perbandingan. Dari hasil

Page 60: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

42

perbandingan tersebut akan diketahui peningkatan hasil belajar siswa. Data

kualitatif ini akan memberikan gambaran mengenai siswa yang mengalami

kesulitan dalam pembelajaran.

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Setelah tindakan pertama (siklus 1) selesai dilakukan dan hasil yang

diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu peningkatan hasil belajar

siswa maka akan ditindaklanjuti dengan melakukan tindakan pada siklus II

sebagai rencana perbaikan pembelajaran. Setelah melakukan analisis dan refleksi

pada siklus 1, apabila indikator keberhasilan belum tercapai maka penelitian akan

dilanjutkan pada siklus 2. Apabila setelah melakukan refleksi pada siklus 2 belum

mencapai hasil yang diharapkan maka akan dilanjutkan pada siklus selanjutnya

dan begitu seterusnya. Penelitian ini berakhir, apabila langkah-langkah

pembelajaran dengan menggunakan media gambar telah mencapai kategori baik

dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS sudah mencapai nilai KKM 65

melalui penggunaan media gambar.

Kegiatan penelitian yang penulis akan lakukan memerlukan rancangan dan

persiapan yang cukup panjang. Adapun perencanaan tindakan yang peneliti

lakukan adalah: peneliti mempersiapkan lembar observasi guru, lembar observasi

belajar siswa, dan soal tes akhir siklus. Dalam melakukan penelitian ini peneliti

bekerjasama dengan teman sejawat yang bertindak sebagai kolaborator untuk

membantu kelancaran penelitian.

Page 61: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

43

BAB IV

DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

1. Penelitian Pendahuluan

Penelitian tindakan kelas ini di mulai dengan melakukan observasi

awal di SDN Pamulang Permai. Kegiatan awal ini meliputi wawancara

dengan siswa dan guru IPS, serta melakukan observasi aktivitas siswa dalam

proses pembelajaran IPS di kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui

hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS di SDN Pamulang Permai

khususnya kelas V.

Peneliti melakukan wawancara dengan guru IPS kelas V pada tanggal

24 September 2014. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas

siswa dalam proses pembelajaran IPS di kelas V dan mengetahui hasil belajar

siswa terhadap pembelajaran IPS. Berdasarkan wawancara tersebut, di

peroleh informasi bahwa pada pembelajaran IPS selama ini guru belum

menggunakan model pembelajaran yg variatif, proses pembelajaran masih

berpusat pada guru sehingga siswa cenderung lebih banyak mengisi soal yang

di tulis oleh guru di papan tulis atau dengan cara memberi tugas pada buku

LKS (Lembar Kerja Siswa). Kemudian, berdasarkan hasil observasi terlihat

ketika pembelajaran berlangsung, masih ada siswa yang berbicara dengan

temannya bahkan ada yang berjalan-jalan di dalam kelas, ini menunjukkan

bahwa mereka tidak berkonsentrasi dalam mengikuti proses pembelajaran.

Guru menganggap jumlah siswa yang terlalu banyak dalam satu kelas

membuat sulit menggunakan metode atau media pembelajaran. Jadwal

mengajar yang padat juga menyebabkan guru tidak dapat mencoba alternatif

baru dalam pembelajaran.

Dari hasil wawancara ini ditentukan kelas V-A sebagai kelas yang

cocok untuk penelitian, terkait dengan permasalahan aktivitas siswa dalam

belajar IPS. Penelitian ini didasarkan pada pengamatan yang dilakukan oleh

Page 62: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

44

guru selama mengajar di kelas tersebut. Dari hasil wawancara ini guru

menjelaskan bahwa hasil belajar siswa di kelas V-A lebih rendah

dibandingkan dengan kelas yang lain. Hal ini diketahui dari beberapa hasil

ulangan harian IPS, dimana hampir seluruh siswa pada kelas V-A harus

melakukan remedial, dan dalam proses pembelajaran siswa masih terlihat

enggan bertanya kepada guru.

Selanjutnya peneliti mewawancarai beberapa siswa kelas V-A untuk

mengetahui bagaimana minat mereka pada pelajaran IPS. Dari hasil

wawancara tersebut tercatat 15 siswa (30%) menyukai pelajaran IPS dan 30

siswa (70%) kurang menyukai pelajaran IPS. Alasan dari siswa yang kurang

menyukai IPS adalah materi IPS sangat banyak dan pembelajaran yang

dilakukan di kelas membosankan. Hal itu terjadi karena kegiatan siswa pada

saat proses pembelajaran hanya mendengarkan, mencatat, dan mengerjakan

LKS. Sedangkan siswa yang menyukai pelajaran IPS dikarenakan pelajaran

IPS menyenangkan, banyak cerita-cerita di dalamnya dan tidak menyulitkan.

Berdasarkan masalah di atas, dapat disimpulkan bahwa guru harus

menggunakan sebuah metode pembelajaran IPS yang efektif, agar materi

yang disampaikan mudah diterima dengan baik oleh siswa. Selain itu, siswa

akan lebih bersemangat dalam proses pembelajaran IPS dan dalam

mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Oleh karena itu, peneliti tertarik

untuk menggunakan media gambar yang diharapkan dapat meningkatkan

hasil belajar siswa dalam belajar IPS.

2. Tindakan Pembelajaran Siklus I

Tindakan pembelajaran siklus I merupakan tindakan awal yang sangat

penting, hal ini dikarenakan analisis dari hasil tindakan pembelajaran ini akan

dijadikan sebagai refleksi untuk pembelajaran di siklus II. Kegiatan penelitian

pada siklus I dilaksanakan 3 kali pertemuan termasuk tes akhir siklus. Setiap

kali pertemuannya 2x35 menit (2 jam pembelajaran). Adapun tahap pada

siklus I adalah:

Page 63: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

45

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini dilakukan penyusunan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPS pada kelas VA, dengan

Kompetensi Dasar; Mengenal Keragaman Kenampakan Alam. Instrumen

pembelajaran dibuat sendiri oleh peneliti dan sebelum digunakan telah

disetujui oleh pembimbing. Instrumen pembelajaran tersebut terdiri dari

lembar pengamatan aktivitas belajar siswa, dan lembar pengamatan aktivitas

mengajar guru. Perangkat lainnya yang disiapkan adalah media pembelajaran

yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang disajikan, beberapa materi

yang di sampaikan diantaranya; “Kenampakan Alam Daratan, dan

Kenampakan Alam Lautan,

Lembar pengamatan aktivitas siswa dan guru digunakan bersama

dengan pelaksanaan tindakan untuk mengetahui aktivitas siswa dan guru saat

proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media gambar.

Pada siklus I ini peneliti ingin mengetahui apakah pembelajaran IPS

dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Target yang ingin dicapai peneliti pada siklus I ini yaitu; siswa mampu

menyebutkan macam-macam kenampakan alam yang ada di Indonesia,

mampu mendeskripsikan macam-macam kenampakan alam di Indonesia, dan

mampu memberikan contoh cara merawat alam yang baik.

b. Tahap Pelaksanaan Siklus I

Tindakan pembelajaran siklus I dilaksanakan dalam 7 kali pertemuan

termasuk dengan kegiatan evaluasi pada akhir siklus dengan alokasi waktu

(2x35 menit) setiap pertemuan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

siklus I dapat dilihat pada lampiran.

1) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama ini dilaksanakan pada hari Selasa, 07 Oktober

2014. Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran (2x35

menit) yang dimulai pada pukul 08.20 WIB sampai dengan 09.30 WIB.

Pokok bahasan yang disampaikan adalah “menyebutkan macam-macam

Page 64: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

46

kenampakan alam (daratan) yang ada di Indonesia”. Pada pertemuan pertama

ini seluruh siswa hadir dengan jumlah 45 siswa.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan membuka pelajaran,

melakukan apersepsi dan mengkondisikan siswa. Sebelum melanjutkan ke

kegiatan inti pembelajaran, peneliti terlebih dahulu mengatur posisi duduk

siswa, kemudian memulai menyampaikan materi dibantu dengan media

pembelajaran. Setelah menyampaikan materi, peneliti melakukan tanya jawab

kepada siswa mengenai materi yang disampaikan. Kemudian di akhir

kegiatan pembelajaran, peneliti memberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan

meminta siswa untuk menjawab pertanyaan yang ada pada Lembar Kerja

Siswa (LKS).

2) Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua ini dilaksanakan pada hari Rabu, 08 Oktober 2014.

Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran (2x35 menit)

yang dimulai pada pukul 08.20 WIB sampai dengan 09.30 WIB. Pokok

bahasan yang disampaikan adalah “menyebutkan macam-macam

kenampakan alam (lautan) yang ada di Indonesia”. Pada pertemuan kedua ini

seluruh siswa hadir dengan jumlah 45 siswa.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan membuka pelajaran,

melakukan apersepsi dan mengkondisikan siswa. Sebelum melanjutkan ke

kegiatan inti pembelajaran, peneliti terlebih dahulu mengatur posisi duduk

siswa, kemudian memulai memberikan materi dibantu dengan media

pembelajaran. Setelah materi selesai di sampaikan, peneliti meminta beberapa

siswa untuk menyebutkan apa saja kenampakan alam yang ada di Indonesia.

Para siswa dengan antusias menjawab pertanyaan guru dengan pengetahuan

yang di dimilikinya. Kemudian di akhir kegiatan pembelajaran, peneliti

memberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan meminta siswa untuk menjawab

pertanyaan yang ada pada Lembar Kerja Siswa (LKS).

3) Pertemuan Ketiga

Pada pertemuan ketiga, guru melakukan tes akhir siklus. Tes akhir siklus I

dihadiri oleh seluruh siswa yang berjumlah 45 orang. Tes ini berupa

Page 65: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

47

pemberian soal dengan 20 pertanyaan yang telah peneliti buat. Ketika

memasuki kelas, siswa sudah siap untuk mengikuti tes akhir siklus I. Sebelum

memulai tes akhir siklus I, ketua kelas memimpin doa sebelum belajar. Guru

menghimbau siswa untuk menyiapkan alat tulis. Saat membagikan soal, guru

mengingatkan siswa untuk mengisi kolom nama, kelas, dan tanggal.

Dokumentasi selama kegiatan pembelajaran pada siklus 1 akan

dijelaskan oleh gambar - gambar berikut ini:

Gambar 4.1

Guru menyampaikan materi pembelajaran, masih terlihat ada siswa yang

belum memperhatikan penjelasan guru.

Gambar 4.2

Para Siswa mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa) di akhir

pertemuan

Page 66: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

48

Gambar 4.3

Siswa mengerjakan soal Post test siklus I

c. Tahap Pengamatan

Tahap pengamatan pada siklus I ini dilakukan bersamaan dengan

tahap pelaksanaan pembelajaran. Tahap pengamatan ini dilakukan di setiap

pertemuan oleh kolaborator yang merupakan teman sejawat peneliti.

1) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 07 Oktober 2014,

observer memberikan penilaian terhadap aktivitas guru dan siswa selama

proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan

informasi bagi perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya.

Tabel 4.1

Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1 Mengatur posisi duduk siswa √

2 Berdoa sebelum pelajaran √

3 Penggunaan media pembelajaran √

4 Menyampaikan materi pembelajaran √

5 Memberi kesempatan siswa untuk

bertanya

6 Memberikan tugas untuk siswa √

Page 67: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

49

Berdasarkan tabel observasi aktivitas mengajar guru di atas, dapat

dilihat bahwa aktivitas mengajar guru pada beberapa aspek sudah

menunjukkan kategori sedang, dan untuk penguasaan guru terhadap siswa

yang gaduh perlu ditingkatkan lagi.

Tabel 4.2

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1 Berdoa sebelum belajar √

2 Terlibat dalam penggunaan media

pembelajaran

3 Siswa memperhatikan guru ketika

menjelaskan materi pembelajaran

4 Siswa aktif bertanya pada materi

pembelajaran

5 Siswa mengerjakan tugas yang

diberikan guru

Berdasarkan tabel hasil observasi aktivitas belajar siswa di atas,

dapat dilihat bahwa aktivitas belajar siswa pada pertemuan pertama belum

menunjukkan kategori baik.

2) Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 08 Oktober 2014

kolaborator memberikan penilaian terhadap aktivitas guru dan siswa selama

proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan

gambaran bagi perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya.

Page 68: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

50

Tabel 4.3

Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1 Mengatur posisi duduk siswa √

2 Berdoa sebelum pelajaran √

3 Penggunaan media pembelajaran √

4 Menyampaikan materi pembelajaran √

5 Memberi kesempatan siswa untuk

bertanya

6 Memberikan tugas untuk siswa √

Berdasarkan tabel observasi aktivitas mengajar guru di atas, dapat

dilihat bahwa aktivitas mengajar guru pada pertemuan kedua ini untuk

beberapa aspek sudah menunjukkan kategori baik, tetapi untuk aspek

penggunaan media pelajaran perlu ditingkatkan lagi.

Tabel 4.4

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1 Berdoa sebelum belajar √

2 Terlibat dalam penggunaan media

pembelajaran

3 Siswa memperhatikan guru ketika

menjelaskan materi pembelajaran

4 Siswa aktif bertanya pada materi

pembelajaran

5 Siswa mengerjakan tugas yang

diberikan guru

Page 69: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

51

Berdasarkan tabel hasil observasi aktivitas belajar siswa di atas,

dapat dilihat bahwa aktivitas belajar siswa pada pertemuan kedua ini untuk

beberapa aspek sudah menunjukkan kategori baik, tetapi untuk kedisiplinan

siswa agar tidak gaduh dan keterlibatan siswa dalam penggunaan media

masih perlu ditingkatkan lagi.

Pertemuan kedua adalah pertemuan terakhir dalam siklus I, yang

kemudian dilanjutkan dengan tes akhir siklus I untuk mengukur hasil belajar

siswa setelah diberikan perlakuan dengan media gambar. Tes akhir siklus I

dilaksanakan pada hari Rabu, 22 Oktober 2014. Pada tes akhir siklus I ini

seluruh siswa kelas V-A hadir dengan jumlah 45 siswa. Hasil dari tes akhir

siklus I ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.13

Hasil Belajar Siklus I

NO NAMA Nilai

KKM

Hasil Tes

Akhir

Siklus I

1 S1 70 50

2 S2 70 70

3 S3 70 60

4 S4 70 70

5 S5 70 70

6 S6 70 70

7 S7 70 60

8 S8 70 50

9 S9 70 70

10 S10 70 70

11 S11 70 60

12 S12 70 70

13 S13 70 70

14 S14 70 50

15 S15 70 70

16 S16 70 70

17 S17 70 70

Page 70: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

52

18 S18 70 60

19 S19 70 70

20 S20 70 70

21 S21 70 70

22 S22 70 50

23 S23 70 70

24 S24 70 70

25 S25 70 60

26 S26 70 80

27 S27 70 50

28 S28 70 70

29 S29 70 70

30 S30 70 70

31 S31 70 80

32 S32 70 70

33 S33 70 70

34 S34 70 70

35 S35 70 60

36 S36 70 70

37 S37 70 70

38 S38 70 70

39 S39 70 70

40 S40 70 70

41 S41 70 70

42 S42 70 70

43 S43 70 70

44 S44 70 70

45 S45 70 70

Jumlah 3.010

Rata-rata 66,88

Berdasarkan tabel hasil belajar siklus I di atas diperoleh rata-rata nilai

siswa 66,88. Selanjutnya akan dijelaskan pada grafik perolehan nilai siswa

berikut ini:

Page 71: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

53

Grafik 4.1

Perolehan Nilai Siswa Siklus I

0

5

10

15

20

25

30

35

50 60 70 80

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa dari 45 siswa yang

mengikuti tes akhir siklus I ada lima orang siswa mendapatkan nilai 50, enam

orang siswa mendapatkan nilai 60, tiga puluh dua orang siswa mendapatkan

nilai 70, dan dua orang siswa mendapatkan nilai 80.

d. Tahap Refleksi

Berdasarkan data yang diperoleh melalui lembar observasi guru dan

siswa, serta hasil tes belajar pada siklus I, maka diperoleh hasil analisis

kegiatan refleksi sebagai berikut:

1) Guru

a) belum maksimal dalam menggunakan media pembelajaran.

b) belum menerapkan langkah-langkah penggunaan media gambar

dengan baik.

c) belum maksimal dalam memfokuskan siswa untuk memperhatikan

penjelasan guru.

d) belum menguasai kelas.

2) Siswa

a) belum terlibat dalam penggunaan media pembelajaran.

Page 72: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

54

b) belum antusias menggunakan media gambar yang disediakan guru.

c) belum berkonsentrasi medengarkan penjelasan guru.

d) sulit menjawab pertanyaan guru, karena tidak fokus dalam

mendengarkan penjelasan guru.

Berdasarkan hasil nilai tes akhir, dari 45 siswa yang mengikuti tes

akhir siklus I masih ada 11 orang siswa yang nilainya belum mencapai nilai

KKM, ini berarti kegiatan pembelajaran siklus I belum maksimal, dan masih

perlu dilanjutkan ke siklus selanjutnya yaitu siklus II.

Berdasarkan analisis hasil refleksi kegiatan pembelajaran pada siklus I

tersebut, maka peneliti melakukan perbaikan-perbaikan pada kegiatan

pembelajaran siklus II. Perbaikan tersebut antara lain:

1) Memaksimalkan penggunaan media pembelajaran.

2) Memfokuskan perhatian siswa dalam medengarkan penjelas guru dan

membuat siswa terlibat aktif selama kegiatan pembelajaran.

3) Memberikan reward kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan

yang diberikan oleh guru.

4) Mengatur siswa yang gaduh dan tidak disiplin saat proses pembelajaran.

3. Tindakan Pembelajaran Siklus II

Tindakan pembelajaran siklus II merupakan tindakan lanjutan

berdasarkan hasil refleksi pada tindakan pembelajaran siklus I. Kegiatan

penelitian pada siklus II dilaksanakan tujuh kali pertemuan beserta tes akhir

siklus II, setiap pertemuannya 2x35 menit (2 jam pembelajaran). Adapun

tahap tindakan pembelajaran pada siklus II adalah:

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan siklus II ini dimulai dengan menyiapkan

instrumen pembelajaran yang dibuat sendiri oleh peneliti dan telah di setujui

oleh pembimbing, seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

menyiapkan materi ajar yang akan di ajarkan, membuat LKS (Lembar Kerja

Siswa), menyiapkan media pembelajaran, serta menyiapkan lembar

pengamatan aktivitas belajar siswa dan lembar pengamatan aktivitas

Page 73: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

55

mengajar guru, dan keperluan lainnya. Materi yang akan dibahas pada siklus

II ini adalah “keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia”. Target yang

ingin dicapai pada siklus II ini adalah siswa semakin baik dalam menerima

materi dan penggunaan media pembelajaran.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Pertemuan Keempat

Pertemuan keempat pada siklus II ini dilaksanakan pada hari Selasa,

15 Oktober 2014. Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran

(2x35 menit) yang dimulai pada pukul 08.20 WIB sampai dengan 09.30 WIB.

Pokok bahasan yang disampaikan adalah “Menyebutkan bentuk keragaman

suku bangsa di Indonesia”. Pada pertemuan keempat ini seluruh siswa hadir

dengan jumlah 45 siswa.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan membuka pelajaran,

melakukan apersepsi dan mengkondisikan siswa. Sebelum melanjutkan ke

kegiatan inti pembelajaran, peneliti terlebih dahulu mengatur posisi duduk

siswa, kemudian memulai memberikan materi dibantu dengan media

pembelajaran. Setelah materi selesai di sampaikan, peneliti melakukan tanya

jawab kepada siswa mengenai materi yang disampaikan. Kemudian di akhir

kegiatan pembelajaran, peneliti memberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan

meminta siswa untuk menjawab pertanyaan yang ada pada Lembar Kerja

Siswa (LKS).

2) Pertemuan Kelima

Pertemuan kelima ini dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Oktober 2014.

Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran (2x35 menit)

yang dimulai pada pukul 10.20 WIB sampai dengan 11.30 WIB. Pokok

bahasan yang disampaikan adalah “mengidentifikasi bentuk keragaman

budaya di daerah setempat”. Pada pertemuan kelima ini seluruh siswa hadir

dengan jumlah 45 siswa.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan membuka pelajaran,

melakukan apersepsi dan mengkondisikan siswa. Sebelum melanjutkan ke

Page 74: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

56

kegiatan inti pembelajaran, peneliti terlebih dahulu mengatur posisi duduk

siswa, kemudian memulai memberikan materi dibantu dengan media

pembelajaran. Peneliti memberikan contoh tentang berbagai keragaman suku

bangsa yang ada di daerah setempat, seperti upacara adat yang sering

dilakukan, bahasa daerah yang paling banyak digunakan dan suku bangsa

yang paling banyak terdapat di daerah tersebut, kemudian peneliti meminta

siswa untuk membuat tabel tentang keragaman budaya yang ada di daerah

tempat tinggal mereka sesuai dengan contoh yang diberikan oleh peneliti.

Kemudian di akhir kegiatan pembelajaran, peneliti memberikan Lembar

Kerja Siswa (LKS) dan meminta siswa untuk menjawab pertanyaan yang ada

pada Lembar Kerja Siswa (LKS).

Pertemuan kelima merupakan pertemuan terakhir di siklus II. Guru

melakukan tes akhir siklus II. Tes akhir siklus II dihadiri oleh seluruh siswa

yang berjumlah 45 orang. Tes ini berupa pemberian soal dengan 20

pertanyaan yang telah peneliti buat. Ketika memasuki kelas siswa sudah siap

untuk mengikuti soal tes akhir siklus. Sebelum memulai tes akhir siklus,

ketua kelas memimpin doa belajar. Guru menghimbau siswa untuk

menyiapkan alat tulis. Saat membagikan soal, guru mengingatkan siswa untuk

mengisi kolom nama, kelas, dan tanggal ketika 20 menit berjalan, siswa

terlihat tenang. Seperti pada pelaksanaan tes siklus I, Tidak sampai 2 jam

pelajaran sudah ada siswa yang selesai mengerjakan soal tes siklus II.

Page 75: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

57

Gambar 4.4

Siswa antusias dan fokus mendengarkan penjelasan guru

Gambar 4.5

Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS)

Gambar 4.6

Siswa mengerjakan soal post tes siklus II

Page 76: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

58

c. Tahap Pengamatan

Tahap pengamatan pada siklus II ini dilakukan bersamaan dengan

tahap pelaksanaan pembelajaran. Tahap pengamatan ini dilakukan di setiap

pertemuan oleh kolaborator yang merupakan teman sejawat peneliti.

1) Pertemuan Keempat

Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Selasa, 04 November

2014, kolaborator memberikan penilaian terhadap aktivitas guru dan siswa

selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan untuk

mendapatkan informasi bagi perbaikan pengajaran pada pertemuan

selanjutnya.

Tabel 4.14

Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1 Mengatur posisi duduk siswa √

2 Berdoa sebelum pelajaran √

3 Penggunaan media pembelajaran √

4 Menyampaikan materi pembelajaran √

5 Memberi kesempatan siswa untuk

bertanya

6 Memberikan tugas untuk siswa √

Berdasarkan tabel observasi aktivitas mengajar guru di atas, dapat

dilihat bahwa aktivitas mengajar guru pada pertemuan ketujuh dalam siklus II

ini semua aspek yang diamati sudah menunjukkan kategori baik. Terutama

untuk aspek melibatkan siswa selama pembelajaran.

Tabel 4.15

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Page 77: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

59

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1 Berdoa sebelum belajar √

2 Terlibat dalam penggunaan media

pembelajaran

3 Siswa memperhatikan guru ketika

menjelaskan materi pembelajaran

4 Siswa aktif bertanya pada materi

pembelajaran

5 Siswa mengerjakan tugas yang

diberikan guru

Berdasarkan tabel hasil observasi aktivitas belajar siswa di atas, dapat

dilihat bahwa aktivitas belajar siswa pada pertemuan ini sudah menunjukkan

kategori baik terutama pada aspek keterlibatan penggunaan media

pembelajaran, dan menyimak materi yang disampaikan guru.

2) Pertemuan Kelima

Pertemuan kelima dilaksanakan pada hari Rabu, 05 November 2014,

kolaborator memberikan penilaian terhadap aktivitas guru dan siswa selama

proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan

informasi bagi perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya.

Tabel 4.16

Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1 Mengatur posisi duduk siswa √

2 Berdoa sebelum pelajaran √

3 Penggunaan media pembelajaran √

4 Menyampaikan materi pembelajaran √

Page 78: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

60

5 Memberi kesempatan siswa untuk

bertanya

6 Memberikan tugas untuk siswa √

Berdasarkan tabel observasi aktivitas mengajar guru di atas, dapat

dilihat bahwa aktivitas mengajar guru pada pertemuan ini sudah menunjukkan

kategori baik, terutama pada aspek penggunaan bahasa dalam bercerita,

penggunaan media pembelajaran, intonasi guru dalam bercerita, dan

melibatkan siswa selama bercerita.

Tabel 4.17

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

No Aspek yang dinilai Penilaian

SB B C K SK

1 Berdoa sebelum belajar √

2 Terlibat dalam penggunaan media

pembelajaran

3 Siswa memperhatikan guru ketika

menjelaskan materi pembelajaran

4 Siswa aktif bertanya pada materi

pembelajaran

5 Siswa mengerjakan tugas yang

diberikan guru

Berdasarkan tabel hasil observasi aktivitas belajar siswa di atas, pada

pertemuan ini yang merupakan pertemuan terakhir pada siklus II aktivitas

belajar siswa sudah menunjukkan kategori baik untuk semua aspek yang

diamati.

Pertemuan kelima adalah pertemuan terkahir dalam siklus II, yang

kemudian dilanjutkan dengan tes akhir siklus II untuk mengukur hasil belajar

siswa setelah diberikan perlakuan dengan media gambar. Tes akhir siklus II

dilaksanakan pada hari Rabu, 19 November 2014. Pada tes akhir siklus II ini

Page 79: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

61

seluruh siswa kelas V-A hadir dengan jumlah 45 siswa. Hasil dari tes akhir

siklus II ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.26

Hasil Belajar Siklus II

NO NAMA Nilai

KKM

Hasil Tes

Akhir

Siklus II

1 S1 70 70

2 S2 70 90

3 S3 70 70

4 S4 70 80

5 S5 70 90

6 S6 70 90

7 S7 70 90

8 S8 70 90

9 S9 70 70

10 S10 70 90

11 S11 70 90

12 S12 70 80

13 S13 70 80

14 S14 70 90

15 S15 70 90

16 S16 70 70

17 S17 70 100

18 S18 70 90

19 S19 70 80

20 S20 70 80

21 S21 70 100

22 S22 70 90

23 S23 70 70

24 S24 70 90

25 S25 70 80

26 S26 70 80

27 S27 70 80

28 S28 70 80

29 S29 70 80

Page 80: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

62

30 S30 70 90

31 S31 70 70

32 S32 70 80

33 S33 70 80

34 S34 70 70

35 S35 70 80

36 S36 70 70

37 S37 70 70

38 S38 70 100

39 S39 70 100

40 S40 70 90

41 S41 70 70

42 S42 70 70

43 S43 70 90

44 S44 70 70

45 S45 70 80

Jumlah 3.710

Rata-rata 82,44

Berdasarkan tabel hasil belajar siswa di siklus II diperoleh rata-rata

nilai siswa 82.44. Selanjutnya akan dijelaskan pada grafik perolehan nilai

siswa berikut ini:

Grafik 4.2

Perolehan Nilai Siswa Siklus II

0

2

4

6

8

10

12

14

16

70 80 90 100

Page 81: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

63

Berdasarkan grafik diatas perolehan nilai siswa pada tes akhir siklus II

dapat dijelaskan bahwa ada dua belas orang siswa mendapat nilai 70, empat

belas orang siswa mendapat nilai 80, lima belas orang siswa mendapat nilai

90, dan empat orang siswa mendapat nilai 100.

d. Tahap Refleksi

Berdasarkan data yang diperoleh melalui lembar observasi guru dan

siswa pada siklus II, maka dapat dijelaskan bahwa proses pembelajaran

selama siklus II ini sudah berjalan dengan baik, penerapan media gambar

pada semua tahapan dan langkah-langkah pembelajarannya sudah

dilaksanakan dengan baik. Hasil tes siswa pada siklus II sudah menunjukkan

peningkatan, hal ini dapat dilihat dari nilai hasil tes akhir siklus II yang

menunjukkan semua siswa kelas V-A telah mencapai nilai KKM 70.

B. Analisis Data

Tahap analisis dimulai dengan membaca keseluruhan data yang ada dari

berbagai sumber baik tes maupun non tes. Diantaranya sebagai berikut:

1. Lembar Observasi

Selama pelaksanaan pembelajaran peneliti didampingi oleh teman

sejawat yang bertindak sebagai kolaborator. Kolaborator tersebut diberikan

lembar observasi yang berfungsi sebagai alat pengamatan untuk mengetahui

dan mengukur keterampilan peneliti sebagai guru yang menerapkan inovasi

pembelajaran. Pengamatan juga dilakukan untuk mengukur keterampilan

siswa dalam menerima materi yang disampaikan. Kegiatan pengamatan ini

dilakukan dalam setiap pertemuan pada siklus I dan siklus II yang sejalan

dengan proses pembelajaran.

Indikator ketercapaian penggunaan media gambar dalam penelitian ini

adalah apabila lembar observasi siswa dan lembar observasi guru selama dua

siklus telah menunjukkan kategori baik pada setiap aspek yang diamati.

2. Data Hasil Tes Penggunaan Media Gambar Pada Setiap Akhir Siklus.

Page 82: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

64

Dari hasil tes akhir hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II

diperoleh rata-rata nilai siswa yang digambarkan dalam tabel sebagai beikut:

Tabel 4.27

Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa

Tingkat Hasil Belajar

Siswa

Hasil Tes Hasil Belajar Siswa

Siklus I Siklus II

Rata-rata nilai 66,88 82,44

Indikator ketercapaian hasil belajar siswa dalam penelitian ini adalah

jika seluruh siswa telah mencapai nilai KKM 70 maka penelitian dihentikan.

Dilihat dari tabel di atas bahwa rata-rata nilai tes akhir pada siklus I sebesar

66,88 dan rata-rata nilai tes akhir pada siklus II sebesar 82,44. Hal ini berarti

hasil belajar siswa selama dua siklus ini menunjukkan peningkatan sebesar

15.56

C. Pembahasan Temuan Penelitian

Hasil penelitian ini selama proses pembelajaran menunjukkan bahwa siswa

menyenangi pembelajaran IPS dengan menggunakan media gambar. Rasa senang

terhadap suatu pembelajaran akan meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses

pembelajaran. Pada siklus I siswa cukup senang dan semangat dalam belajar

dengan menggunakan media gambar. Walaupun masih banyak kekurangan pada

siklus I dikarenakan mereka sebelumnya belum pernah merasakan pembelajaran

yang bervariasi seperti penggunaan media gambar ini. Pada siklus II terjadi

peningkatan dalam proses pembelajaran, hal ini terjadi karena siswa sudah mulai

tertarik dengan pembelajaran IPS menggunakan media gambar ini. Sehingga

keadaan kelas cukup tertib dan terkendali dibanding siklus I dengan keadaan

kelas yang belum terlalu kondusif. Siswa sudah mulai memahami tahapan dalam

belajar yang digunakan, alokasi waktu yang tersedia lebih optimal karena siswa

yang mulai kondusif dalam belajar.

Page 83: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

65

Pada siklus I, selama proses pembelajaran IPS berlangsung masih banyak

terdapat kekurangan, sehingga hasil yang diharapkan belum tercapai secara

maksimal. Pada lembar observasi aktivitas belajar siswa, rata-rata persentase

subyek pada masing-masing aspek aktivitas belajar masih terdapat kategori rendah

dan hasil lembar observasi mengajar guru pun belum mencapai kriteria

keberhasilan. Oleh karena itu pembelajaran harus dilanjutkan pada siklus II,

dengan melakukan perbaikan-perbaikan dari kekurangan pada siklus I. Pada siklus

II, pada lembar observasi aktivitas belajar siswa sudah tidak ditemukan siswa

masuk pada kategori rendah, rata-rata observasi aktivitas belajar siswa masuk

pada kategori sedang dan tinggi. Hasil lembar observasi mengajar guru pun sudah

tercapai pada kriteria keberhasilan. Berdasarkan hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar

IPS siswa.

Page 84: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data mengenai hasil belajar dan

observasi aktivitas belajar siswa, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan rata-rata nilai

hasil belajar IPS dari siklus I ke siklus II. Dan tidak ada siswa yang mendapatkan

nilai di bawah KKM (70).

2. Pengguaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Hasil

penelitian menunjukkan pada siklus I, hasil observasi aktivitas belajar siswa

berada pada tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Sedangkan pada siklus

II, hasil observasi aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan, yaitu hanya

berada pada dua kategori, yaitu kategori tinggi dan kategori sedang.

B. Impilikasi

Setiap hasil penelitian tentunya mempunyai implikasi yang dapat diterapkan

pada bidangnya masing- masing, begitupun pada penelitian ini. Implikasinya dalam

bidang pendidikan adalah:

1. Dalam pembelajaran IPS, untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru

menggunakan media gambar.

2. Untuk mendorong siswa aktif selama proses pembelajaran IPS guru

menggunakan media pembelajaran yang menyenangkan.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengajukan beberapa saran untuk

peningkatan hasil belajar IPS siswa, sebagai berikut:

Page 85: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

66

1. Disarankan kepada guru-guru IPS untuk dapat menggunakan media gambar

dalam proses pembelajaran IPS, hal ini dikarenakan penggunaan media gambar

dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa.

2. Sebelum melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan media

gambar, sebaiknya guru harus mempersiapkan dengan sebaik mungkin agar

proses pembelajaran berlangsung dengan efektif.

3. Karena beberapa keterbatasan dalam melaksanakan penelitian ini, maka

disarankan ada penelitian lanjut yang meneliti tentang pembelajaran

menggunakan media gambar pada pokok bahasan yang lain.

Page 86: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

67

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers, 2011

Bahri, Syaiful Djamarah, Psikologi Belajar, (jakarta: Rineka cipta,2008), cet II

Daryanto, Media Pembelajaran, (Bandung: Satu Nusa, 2010), cet ke-1

Gunawan, Rudy, Pendidikan IPS filosofi, konsep, dan aplikasi, (Bandung:

ALFABETA, 2013) h. 51

Hamalik, Oemar dan Masitoh, Strategi Pembelajaran, (Jakarta; Dirjen Pendidikan

Islam, 2009)

Hamalik, Oemar, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006)

Irfan, Tanwifi, dkk., Ilmu Pengetahuan Sosial 1, (Surabaya: Lapis PGMI, 2009)

Kunandar, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008),

Kustandi Cecep, Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran Manual dan Digital,

(Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), cet ke-1

Lapis PGMI, Pembelajaran IPS MI, Surabaya: AprintA (2009), edisi-1

Munadi, Yudhi, Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta:Gaung

Persada Press, 2012), cet.4

Musfiqon , HM., Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran, ( Jakarta: PT.

Prestasi Pustakaraya, 2012),

Sapriya, Pendidikan IPS, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009

Slameto, Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Jakarta: Rineka Cipta,

2010

Page 87: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

68

Sudijono ,Anas, pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2011),

Sudijono ,Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012)

Cet. XXIV,

Sudjana , Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar dan Mengajar, (Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2006)

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Penerbit

Alfabeta, 2013),

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2010), Cet.15

Trianto, Model Pembelajaran Terpadu: konsep, strategi, dan implementasinya

dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), (Jakarta: Bumi Aksara,

2012),

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Sisdiknas No 20 tahun 2003

Winkel, Psikologi Pengajaran, (Jakarta: Grasindo, 2000), cet 6

Page 88: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

73

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Permohonan Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 2 : Surat Permohonan Izin Observasi

Lampiran 3 : Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 4 : Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 5 : LKS (Lembar Kerja Siswa)

Lampiran 6 : Lembar Observasi Aktivitas Mengajar Guru

Lampiran 7 : Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Lampiran 8 : Instrumen Soal Post Test Siklus I

Lampiran 9 : Instrumen Soal Post Test Siklus II

Lampiran 10 : Gambar yang digunakan dalam Pembelajaran

Lampiran 11 : Daftar Nilai Siswa Siklus I

Lampiran 12 : Daftar Nilai Siswa Siklus II

Lampiran 13 : Profil Sekolah

Lampiran 14 : Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah

Lampiran 15 : Lembar uji Referensi

Lampiran 16 : Biografi Penulis

Page 89: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Lampiran 1

Lembar Hasil Wawancara Prapenelitian

No Pertanyaan Jawaban

1 Metode apa yang Ibu gunakan ketika

proses pembelajaran IPS

berlangsung?

Tergantung kepada materinya, tetapi

biasanya saya menggunakan metode

ceramah dan tanya jawab atau juga

kadang demonstrasi itu pun sangat

jarang.

2 Apakah Ibu pernah menggunakan

metode selain yang telah ibu

sebutkan?

Pernah, yaitu metode demonstrasi.

3 Apa alasan Ibu jarang menggunakan

metode lainnya saat proses

pembelaaran?

Waktu pembelajaran yang sedikit

dengan materi IPS yang sangat banyak

membuat saya kesulitan untuk

menggunakan metode lain. Disamping

itu, saya juga belum mengetahui

banyak tentang metode yang cocok

digunakan pada pembelajaran IPS.

4 Apakah dalam setiap pembelajaran

IPS, siswa memperhatikan

penjelasan ibu dengan baik?

Sebagian dari siswa di kelas

memperhatikan penjelasan dari saya

pada saat saya menjelaskan pelajaran,

akan tetapi itu hanya berlangsung

beberapa menit saja. Selanjutnya

konsentrasi mereka berkurang.

5 Apakah siswa berperan aktif dalam

belajar IPS?

Siswa cenderung pasif, hanya

beberapa yang aktif dan biasanya yang

Page 90: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

bertanya yang itu-itu saja.

6 Apakah Ibu guru tahu tentang media

gambar?

Saya susdah pernah dengar, tetapi

saya tidak kurang tahu bagaimana

proses pembelajaran dengan media

itu.

7 Bagaimana pendapat Ibu tentang

media gambar? apakah cocok

diterapkan?

Menurut saya media gambar sangat

cocok dan membantu siswa mudah

memahami materi IPS yang banyak.

8 Bagaimana hasil belajar siswa pada

materi IPS?

Masih banyak siswa yang remedial

ketika Ulangan, tetapi ada pula yang

mencapai nilai KKM.

Mengetahui,

Guru IPS SDN Pamulang Permai

Nur Aisyah, S.Pd

NIP.

Page 91: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SDN Pamulang Permai

Mata Pelajaran : Ilmu Pendidikan Sosial

Kelas/ Semester : V/ Ganjil

Pertemuan Ke- : 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Siklus Ke- : I

A. STANDAR KOMPETENSI

1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional

pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku

bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.

B. KOMPETENSI DASAR

1.3 Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah

waktu di Indonesia dengan menggunakan peta/atlas/globe dan media lainnya.

C. INDIKATOR

1.3.1 Menjelaskan pengertian kenampakan alam

1.3.2 Menyebutkan macam-macam kenampakan alam (daratan) di Indonesia

1.3.3 Mendeskripsikan macam-macam kenampakan alam (daratan) di Indonesia

Page 92: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan menggunakan media gambar, diharapkan siswa mampu menjelaskan

pengertian kenampakan alam, menyebutkan dan mendeskripsikan macan-macam

kenampakan alam (daratan) di Indonesia.

E. MATERI AJAR

Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Waktu di Indonesia.

F. Sumber Belajar :

1. IPS Terpadu Untuk SD/ MI Kelas V

2. BSE IPS Dwi Ari Listiani, dkk.

3. Internet

G. Media Pembelajaran

1. Media gambar

2. Papan tulis

3. LKS

4. Buku pegangan SD

5. Infocus

H. NILAI KARAKTER

Religius, Kerja keras, Rasa ingin tahu, dan Peduli lingkungan

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No Langkah Kegiatan Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Pendahuluan

Siswa berdoa bersama

guru

Memperhatikan guru

Mendengarkan

10 Menit

a. Berdoa bersama dengan siswa sebelum memulai

pembelajaran.

b. Guru mengecek kehadiran siswa.

c. Apersepsi:

Page 93: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Guru mengecek pemahaman awal siswa

mengenai materi kenampakan alam di kelas 4.

d. Guru mengingatkan kembali siswa melalui

proses tanya jawab misalnya.

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

kepada siswa.

penjelasan guru

2. Kegiatan Inti

Memperhatikan

penjelasan guru dengan

seksama

Mengikuti perintah guru

dengan membentuk

menjadi 6 kelompok

Berdiskusi untuk

menemukan point-point

dengan bimbingan guru.

Membuat peta pikiran

(mind map) dengan

bimbingan guru.

Siswa yang

mendapatkan undian

maju ke depan kelas dan

50 Menit

a. Eksplorasi

Guru menampilkan berbagai macam

kenampakan alam di Indonesia.

Guru menyampaikan materi secara luas dan

berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa.

Guru meminta siswa untuk membentuk

menjadi 6 kelompok. Selanjutnya guru

memberikan gambar yang sesuai dengan

materi pembelajaran pada setiap kelompok.

Guru meminta siswa pada tiap-tiap kelompok

untuk memperhatikan gambar kenampakan

alam yang telah di berikan oleh guru dan

diminta untuk menjawab pertanyaan berikut,

a) Mengidentifikasi macam-macam

kenampakan alam

b) Menyebutkan macam-macam kenampakan

alam ang ada pada gambar

b. Elaborasi

Setelah selesai menjawab pertanyaan yang

diberikan, guru menginstruksikan kepada

siswa untuk mengambil undian yang telah

Page 94: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

dibuat oleh guru untuk menentukan siswa

yang akan memprensentasikan hasil diskusi

kelompoknya

Pada tahap ini, siswa yang lain dipersilahkan

menanggapi, bertanya, dan memberikan

saran. (Di sini terlihat keterlibatan aktif para

siswa)

Guru membagikan LKS kepada siswa dan

meminta siswa untuk menyelesaikannya.

Selanjutnya dibahas bersama-sama.

c. Konfirmasi

Melakukan tanya jawab mengenai materi

yang telah dipelajari untuk mengetahui

pencapaian indikator, pencapaian kompetensi,

dan kompetensi dasar serta meluruskan

apabila terjadi kesalahpahaman selama proses

pembelajaran.

mempresentasikan hasil

diskusinya.

Siswa menanyakan

materi yang belum di

mengerti dan menyimak

dengan seksama

penjelasan guru.

3. Kegiatan Akhir

Siswa bersama guru

membuat kesimpulan

dari semua materi yang

telah di bahas

Melakukan refleksi

dengan bimbingan guru

10 Menit

a. Simpulan

Guru meminta siswa membuat kesimpulan

pembelajaran hari ini dengan melakukan

tanya jawab.

Guru memberikan kesimpulan akhir

terhadap proses pembelajaran.

b. Refleksi

Siswa mengisi jurnal harian dibawah bimbingan

guru dan memberikan kesan dan pesan tentang

Page 95: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

pembelajaran yang telah diikuti.

c. Penutup

Bersama siswa, guru berdoa untuk

mengakhiri pelajaran.

Guru mengucapkan salam, menutup

pelajaran.

Berdoa bersama guru

dan menjawab salam.

J. ALAT DAN BAHAN

Media gambar, Lembar Kerja Siswa.

K. SUMBER BELAJAR

1. IPS Terpadu Untuk SD/ MI Kelas V

2. IPS Kelas 5 SD Penerbit Yudhistira

3. IPS 5 Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

4. BSE IPS Dwi Ari Listiani, dkk.

5. Internet

L. PENILAIAN

Indikator pencapaian

kompetensi

Teknik

penilaian

Bentuk

instrument

Instrument/ soal

Menjelaskan

pengertian kenampakan

alam

Tertulis Jawaban

singkat

Apa yang dimaksud dengan

kenampakan alam? Jelaskan!

Menyebutkan macam-

macam kenampakan

alam (daratan) di

Indonesia

Tertulis Jawaban

singkat

Sebutkan macam-macam

kenampakan alam daratan di

Indoensia!

Mendeskripsikan

macam-macam

Tertulis Jawaban

singkat

Deskripsikan macam-macam

kenampakan alam daratan di

Page 96: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

kenampakan alam

(daratan) di Indonesia

Indonesia!

Format kriteria penilaian

Aspek Kriteria Skor

Konsep Semua benar

Sebagian besar benar

Sebagian kecil benar

Semua salah

4

3

2

1

Pamulang,

Guru Kelas Peneliti

Nur Aisyah, S.Pd Septiani

NIP. NIM. 1110018300012

Page 97: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Rubrik Penilaian Aktivitas Belajar IPS

KD :

1.3 Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian

wilayah waktu di Indonesia dengan menggunakan peta/atlas/globe dan media

lainnya.

INDIKATOR:

1.3.1 Menjelaskan pengertian kenampakan alam

1.3.2 Menyebutkan macam-macam kenampakan alam (daratan) di Indonesia

1.3.3 Mendeskripsikan macam-macam kenampakan alam (daratan) di Indonesia

Tingkat (Level) Kriteria Umum

(4)

Superior (sangat

memuaskan)

1. Menjelaskan dengan benar mengenai kenampakan alam yang

ada di Indonesia

2. Menyebutkan semua macam-macam kenampakan alam

(daratan) yang ada di indonesia

3. Mendeskripsikan semua macam-macam kenampakan alam

(daratan) yang ada di indonesia.

(3)

Memuaskan

dengan sedikit

kekurangan

1. Menjelaskan hampir semua mengenai kenampakan alam yang

ada di Indonesia

2. Menyebutkan hampir semua macam-macam kenampakan alam

(daratan) yang ada di Indonesia

3. Mendeskripsikan hampir semua macam-macam kenampakan

alam (daratan) yang ada di Indonesia

(2)

Cukup memuaskan

dengan banyak

kekurangan

1. Menjelaskan sedikit mengenai kenampakan alam yang ada di

Indonesia

2. Menyebutkan sedikit macam-macam kenampakan alam

(daratan) yang ada di Indonesia

3. Mendeskripsikan sedikit macam-macam kenampakan alam

(daratan) yang ada di Indonesia

(1)

Tidak Memuaskan

1. Menyebutkan satu kenampakan alam yang ada di Indonesia

2. Menjelaskan satu kenampakan alam (daratan) yang ada di

Indonesia

3. Mendeskripsikan satu kenampakan alam (daratan) yang ada di

Indonesia

Page 98: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SDN Pamulang Permai

Mata Pelajaran : Ilmu Pendidikan Sosial

Kelas/ Semester : V/ Ganjil

Pertemuan Ke- : 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Siklus Ke- : II

A. STANDAR KOMPETENSI

1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional

pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku

bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.

B. KOMPETENSI DASAR

1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di indonesia

C. INDIKATOR

1.4.4 Menjelaskan pengertian keragaman budaya

1.4.5 Menyebutkan bentuk keragaman budaya di Indonesia

1.4.6 Mengidentifikasi bentuk keragaman budaya di daerah setempat

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan menggunakan media gambar, diharapkan siswa mampu menjelaskan

pengertian keragaman budaya, menyebutkan bentuk keragaman budaya di

Indonesia, dan mengidentifikasi bentuk keragaman budaya di daerah setempat

Page 99: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

E. MATERI AJAR

Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Waktu di Indonesia.

F. Sumber Belajar :

1. IPS Terpadu Untuk SD/ MI Kelas V

2. BSE IPS Dwi Ari Listiani, dkk.

3. Internet

G. Media Pembelajaran

1. Media gambar

2. Papan tulis

3. LKS

4. Buku pegangan SD

5. Infocus

H. NILAI KARAKTER

Religius, Kerja keras, Rasa ingin tahu, dan Peduli lingkungan

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No Langkah Kegiatan Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Pendahuluan

Siswa berdoa bersama

guru

Memperhatikan guru

Mendengarkan

penjelasan guru

10 Menit

a. Berdoa bersama dengan siswa sebelum memulai

pembelajaran.

b. Guru mengecek kehadiran siswa.

c. Apersepsi:

Guru mengecek pemahaman awal siswa

mengenai materi kenampakan alam di kelas 4.

d. Guru mengingatkan kembali siswa melalui

proses tanya jawab misalnya.

Page 100: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

kepada siswa.

2. Kegiatan Inti

Memperhatikan

penjelasan guru dengan

seksama

Mengikuti perintah guru

dengan membentuk

menjadi 6 kelompok

Berdiskusi untuk

menemukan point-point

dengan bimbingan guru.

Siswa yang

mendapatkan undian

maju ke depan kelas dan

mempresentasikan hasil

diskusinya.

50 Menit

a. Eksplorasi

Guru menampilkan beberapa gambar tentang

macam-macam budaya di Indonesia.

Guru menyampaikan materi secara luas dan

berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa.

Guru meminta siswa untuk membentuk

menjadi 6 kelompok. Selanjutnya guru

memberikan gambar yang sesuai dengan

materi pembelajaran pada setiap kelompok.

Guru meminta siswa pada tiap-tiap kelompok

untuk memperhatikan gambar kenampakan

alam yang telah di berikan oleh guru dan

diminta untuk menjawab pertanyaan berikut,

a) Mengidentifikasi macam-macam budaya

yang ada di indonesia

b) Menyebutkan macam-macam budaya yang

ada di dalam gambar

b. Elaborasi

Setelah selesai menjawab pertanyaan yang

diberikan, guru menginstruksikan kepada

siswa untuk mengambil undian yang telah

dibuat oleh guru untuk menentukan siswa

yang akan memprensentasikan hasil diskusi

kelompoknya

Pada tahap ini, siswa yang lain dipersilahkan

Page 101: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

menanggapi, bertanya, dan memberikan

saran. (Di sini terlihat keterlibatan aktif para

siswa)

Guru membagikan LKS kepada siswa dan

meminta siswa untuk menyelesaikannya.

Selanjutnya dibahas bersama-sama.

c. Konfirmasi

Melakukan tanya jawab mengenai materi

yang telah dipelajari untuk mengetahui

pencapaian indikator, pencapaian kompetensi,

dan kompetensi dasar serta meluruskan

apabila terjadi kesalahpahaman selama proses

pembelajaran.

Siswa menanyakan

materi yang belum di

mengerti dan menyimak

dengan seksama

penjelasan guru.

3. Kegiatan Akhir

Siswa bersama guru

membuat kesimpulan

dari semua materi yang

telah di bahas

Melakukan refleksi

dengan bimbingan guru

Berdoa bersama guru

dan menjawab salam.

10 Menit

a. Simpulan

Guru meminta siswa membuat kesimpulan

pembelajaran hari ini dengan melakukan

tanya jawab.

Guru memberikan kesimpulan akhir

terhadap proses pembelajaran.

b. Refleksi

Siswa mengisi jurnal harian dibawah bimbingan

guru dan memberikan kesan dan pesan tentang

pembelajaran yang telah diikuti.

c. Penutup

Bersama siswa, guru berdoa untuk

mengakhiri pelajaran.

Page 102: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Guru mengucapkan salam, menutup

pelajaran.

J. ALAT DAN BAHAN

Media gambar, Lembar Kerja Siswa.

K. SUMBER BELAJAR

1. IPS Terpadu Untuk SD/ MI Kelas V

2. IPS Kelas 5 SD Penerbit Yudhistira

3. IPS 5 Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

4. BSE IPS Dwi Ari Listiani, dkk.

5. Internet

L. PENILAIAN

Indikator pencapaian

kompetensi

Teknik

penilaian

Bentuk

instrument

Instrument/ soal

Menjelaskan

pengertian kenampakan

alam

Tertulis Jawaban

singkat

Apa yang dimaksud dengan

keragaman budaya?

Jelaskan!

Menyebutkan macam-

macam kenampakan

alam (daratan) di

Indonesia

Tertulis Jawaban

singkat

Sebutkan macam-macam

budaya di Indonesia!

Mendeskripsikan

macam-macam

kenampakan alam

(daratan) di Indonesia

Tertulis Jawaban

singkat

Deskripsikan macam-macam

budaya di daerah tempat

kamu tinggal!

Page 103: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Format kriteria penilaian

Aspek Kriteria Skor

Konsep Semua benar

Sebagian besar benar

Sebagian kecil benar

Semua salah

4

3

2

1

Pamulang,

Guru Kelas Peneliti

Nur Aisyah, S.Pd Septiani

NIP. NIM. 1110018300012

Page 104: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Rubrik Penilaian Aktivitas Belajar IPS

KD :

1.3 Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian

wilayah waktu di Indonesia dengan menggunakan peta/atlas/globe dan media

lainnya.

INDIKATOR:

1.3.4 Menyebutkan macam-macam kenampakan alam (lautan) di Indonesia

1.3.5 Mendeskripsikan macam-macam kenampakan alam (lautan) di Indonesia

Tingkat (Level) Kriteria Umum

(4)

Superior (sangat

memuaskan)

1. Menjelaskan dengan benar mengenai kenampakan alam yang

ada di Indonesia

2. Menyebutkan semua macam-macam kenampakan alam

(lautan) yang ada di indonesia

3. Mendeskripsikan semua macam-macam kenampakan alam

(lautan) yang ada di indonesia

(3)

Memuaskan

dengan sedikit

kekurangan

1. Menjelaskan hampir semua mengenai kenampakan alam yang

ada di Indonesia

2. Menyebutkan hampir semua macam-macam kenampakan

alam (lautan) yang ada di Indonesia

3. Mendeskripsikan hampir semua macam-macam kenampakan

alam (lautan) yang ada di Indonesia

(2)

Cukup

memuaskan

dengan banyak

kekurangan

1. Menjelaskan sedikit mengenai kenampakan alam yang ada di

Indonesia

2. Menyebutkan sedikit macam-macam kenampakan alam

(lautan) yang ada di Indonesia

3. Mendeskripsikan sedikit macam-macam kenampakan alam

(lautan) yang ada di Indonesia

(1)

Tidak Memuaskan

1. Menyebutkan satu kenampakan alam yang ada di Indonesia

2. Menjelaskan satu kenampakan alam (lautan) yang ada di

Indonesia

3. Mendeskripsikan satu kenampakan alam (lautan) yang ada di

Indonesia

Page 105: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SDN Pamulang Permai

Mata Pelajaran : Ilmu Pendidikan Sosial

Kelas/ Semester : V/ Ganjil

Pertemuan Ke- : 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Siklus Ke- : I

A. STANDAR KOMPETENSI

1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional

pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku

bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.

B. KOMPETENSI DASAR

1.3 Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah

waktu di Indonesia dengan menggunakan peta/atlas/globe dan media lainnya.

C. INDIKATOR

1.3.4 Menyebutkan macam-macam kenampakan alam (lautan) di Indonesia

1.3.5 Mendeskripsikan macam-macam kenampakan alam (lautan) di Indonesia

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan menggunakan media gambar, diharapkan siswa mampu menjelaskan

pengertian kenampakan alam, menyebutkan dan mendeskripsikan macan-macam

kenampakan alam (lautan) di Indonesia.

E. MATERI AJAR

Page 106: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Waktu di Indonesia.

F. Sumber Belajar :

1. IPS Terpadu Untuk SD/ MI Kelas V

2. BSE IPS Dwi Ari Listiani, dkk.

3. Internet

G. Media Pembelajaran

1. Media gambar

2. Papan tulis

3. LKS

4. Buku pegangan SD

5. Infocus

H. NILAI KARAKTER

Religius, Kerja keras, Rasa ingin tahu, dan Peduli lingkungan

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No Langkah Kegiatan Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Pendahuluan

Siswa berdoa bersama

guru

Memperhatikan guru

Mendengarkan

penjelasan guru

10 Menit

a. Berdoa bersama dengan siswa sebelum memulai

pembelajaran.

b. Guru mengecek kehadiran siswa.

c. Apersepsi:

Guru mengecek pemahaman awal siswa

mengenai materi kenampakan alam di kelas 4.

d. Guru mengingatkan kembali siswa melalui

proses tanya jawab misalnya.

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Page 107: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

kepada siswa.

2. Kegiatan Inti

Memperhatikan

penjelasan guru dengan

seksama

Mengikuti perintah guru

dengan membentuk

menjadi 6 kelompok

Berdiskusi untuk

menemukan point-point

dengan bimbingan guru.

Siswa yang

mendapatkan undian

maju ke depan kelas dan

mempresentasikan hasil

diskusinya.

50 Menit

a. Eksplorasi

Guru menampilkan berbagai macam

kenampakan alam di Indonesia.

Guru menyampaikan materi secara luas dan

berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa.

Guru meminta siswa untuk membentuk

menjadi 6 kelompok. Selanjutnya guru

memberikan gambar yang sesuai dengan

materi pembelajaran pada setiap kelompok.

Guru meminta siswa pada tiap-tiap kelompok

untuk memperhatikan gambar kenampakan

alam yang telah di berikan oleh guru dan

diminta untuk menjawab pertanyaan berikut,

a) Mengidentifikasi macam-macam

kenampakan alam

b) Menyebutkan macam-macam kenampakan

alam yang ada pada gambar

b. Elaborasi

Setelah selesai menjawab pertanyaan yang

diberikan, guru menginstruksikan kepada

siswa untuk mengambil undian yang telah

dibuat oleh guru untuk menentukan siswa

yang akan memprensentasikan hasil diskusi

kelompoknya

Pada tahap ini, siswa yang lain dipersilahkan

menanggapi, bertanya, dan memberikan

Page 108: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

saran. (Di sini terlihat keterlibatan aktif para

siswa)

Guru membagikan LKS kepada siswa dan

meminta siswa untuk menyelesaikannya.

Selanjutnya dibahas bersama-sama.

c. Konfirmasi

Melakukan tanya jawab mengenai materi

yang telah dipelajari untuk mengetahui

pencapaian indikator, pencapaian kompetensi,

dan kompetensi dasar serta meluruskan

apabila terjadi kesalahpahaman selama proses

pembelajaran.

Siswa menanyakan

materi yang belum di

mengerti dan menyimak

dengan seksama

penjelasan guru.

3. Kegiatan Akhir

Siswa bersama guru

membuat kesimpulan

dari semua materi yang

telah di bahas

Melakukan refleksi

dengan bimbingan guru

Berdoa bersama guru

dan menjawab salam.

10 Menit

a. Simpulan

Guru meminta siswa membuat kesimpulan

pembelajaran hari ini dengan melakukan

tanya jawab.

Guru memberikan kesimpulan akhir

terhadap proses pembelajaran.

b. Refleksi

Siswa mengisi jurnal harian dibawah bimbingan

guru dan memberikan kesan dan pesan tentang

pembelajaran yang telah diikuti.

c. Penutup

Bersama siswa, guru berdoa untuk

mengakhiri pelajaran.

Guru mengucapkan salam, menutup

Page 109: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

pelajaran.

J. ALAT DAN BAHAN

Media gambar, Lembar Kerja Siswa.

K. SUMBER BELAJAR

1. IPS Terpadu Untuk SD/ MI Kelas V

2. IPS Kelas 5 SD Penerbit Yudhistira

3. IPS 5 Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

4. BSE IPS Dwi Ari Listiani, dkk.

5. Internet

L. PENILAIAN

Indikator pencapaian

kompetensi

Teknik

penilaian

Bentuk

instrument

Instrument/ soal

Menjelaskan

pengertian kenampakan

alam

Tertulis Jawaban

singkat

Apa yang dimaksud dengan

kenampakan alam? Jelaskan!

Menyebutkan macam-

macam kenampakan

alam (lautan) di

Indonesia

Tertulis Jawaban

singkat

Sebutkan macam-macam

kenampakan alam lautan di

Indonesia!

Mendeskripsikan

macam-macam

kenampakan alam

(lautan) di Indonesia

Tertulis Jawaban

singkat

Deskripsikan macam-macam

kenampakan alam lautan di

Indonesia!

Format kriteria penilaian

Page 110: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Aspek Kriteria Skor

Konsep Semua benar

Sebagian besar benar

Sebagian kecil benar

Semua salah

4

3

2

1

Pamulang,

Guru Kelas Peneliti

Nur Aisyah, S.Pd Septiani

NIP. NIM. 1110018300012

Page 111: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Rubrik Penilaian Aktivitas Belajar IPS

KD :

1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di indonesia

INDIKATOR:

1.4.4 Menjelaskan pengertian keragaman budaya

1.4.5 Menyebutkan bentuk keragaman budaya di Indonesia

1.4.6 Mengidentifikasi bentuk keragaman budaya di daerah setempat

Tingkat (Level) Kriteria Umum

(4)

Superior (sangat

memuaskan)

1. Menjelaskan dengan benar mengenai keragam suku bangsa

yang ada di Indonesia

2. Menyebutkan semua bentuk keragaman budaya yang ada di

indonesia

3. Mengidentifikasi semua bentuk keragaman budaya di daerah

setempat

(3)

Memuaskan

dengan sedikit

kekurangan

1. Menjelaskan hampir semua mengenai keragaman suku bangsa

yang ada di Indonesia

2. Menyebutkan hampir semua bentuk keragaman budaya yang

ada di Indonesia

3. Mengidentifikasi hampir semua bentuk keragaman budaya di

daerah setempat

(2)

Cukup memuaskan

dengan banyak

kekurangan

1. Menjelaskan sedikit mengenai keragaman suku bangsa yang

ada di Indonesia

2. Menyebutkan sedikit bentuk keragaman budaya yang ada di

indonesia

3. Mengidentifikasi sedikit bentuk keragaman di daerah setempat

(1)

Tidak Memuaskan

1. Menyebutkan satu keragaman suku bangsa yang ada di

Indonesia

2. Menjelaskan satu keragaman budaya yang ada di Indonesia

3. Mengidentifikasi satu bentuk keragaman di daerah setempat

Page 112: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SDN Pamulang Permai

Mata Pelajaran : Ilmu Pendidikan Sosial

Kelas/ Semester : V/ Ganjil

Pertemuan Ke- : 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Siklus Ke- : II

A. STANDAR KOMPETENSI

1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional

pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku

bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.

B. KOMPETENSI DASAR

1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di indonesia

C. INDIKATOR

1.4.7 Menyebutkan ragam bahasa, pakaian adat, dan rumah adat di Indonesia

1.4.8 Mengklasifikasi ragam bahasa, pakaian adat, dan rumah adat berdasarkan

daerah-daerah di Indonesia

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan menggunakan media gambar, diharapkan siswa mampu menyebutkan

ragam bahasa, pakaian adat, dan rumah adat di Indonesia, dan mengklasifikasi

ragam bahasa, pakaian adat, dan rumah adat berdasarkan daerah-daerah di

Indonesia.

Page 113: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

E. MATERI AJAR

Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Waktu di Indonesia.

F. Sumber Belajar :

1. IPS Terpadu Untuk SD/ MI Kelas V

2. BSE IPS Dwi Ari Listiani, dkk.

3. Internet

G. Media Pembelajaran

1. Media gambar

2. Papan tulis

3. LKS

4. Buku pegangan SD

5. Infocus

H. NILAI KARAKTER

Religius, Kerja keras, Rasa ingin tahu, dan Peduli lingkungan

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No Langkah Kegiatan Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Pendahuluan

Siswa berdoa bersama

guru

Memperhatikan guru

Mendengarkan

penjelasan guru

10 Menit

a. Berdoa bersama dengan siswa sebelum memulai

pembelajaran.

b. Guru mengecek kehadiran siswa.

c. Apersepsi:

Guru mengecek pemahaman awal siswa

mengenai materi pakaian adat ang ada di

indonesia.

d. Guru mengingatkan kembali siswa melalui

Page 114: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

proses tanya jawab misalnya.

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

kepada siswa.

2. Kegiatan Inti

Memperhatikan

penjelasan guru dengan

seksama

Mengikuti perintah guru

dengan membentuk

menjadi 6 kelompok

Berdiskusi untuk

menemukan point-point

dengan bimbingan guru.

Siswa yang

mendapatkan undian

maju ke depan kelas dan

mempresentasikan hasil

diskusinya.

50 Menit

a. Eksplorasi

Guru menampilkan beberapa gambar tentang

pakaian adat dan rumah adat di Indonesia.

Guru menyampaikan materi secara luas dan

berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa.

Guru meminta siswa untuk membentuk

menjadi 6 kelompok. Selanjutnya guru

memberikan gambar yang sesuai dengan

materi pembelajaran pada setiap kelompok.

Guru meminta siswa pada tiap-tiap kelompok

untuk memperhatikan gambar kenampakan

alam yang telah di berikan oleh guru dan

diminta untuk menjawab pertanyaan berikut,

a) Mengidentifikasi macam-macam pakaian

adat yang ada di indonesia

b) Menyebutkan macam-macam rumah adat

yang ada di dalam gambar

b. Elaborasi

Setelah selesai menjawab pertanyaan yang

diberikan, guru menginstruksikan kepada

siswa untuk mengambil undian yang telah

dibuat oleh guru untuk menentukan siswa

yang akan memprensentasikan hasil diskusi

kelompoknya

Page 115: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Pada tahap ini, siswa yang lain dipersilahkan

menanggapi, bertanya, dan memberikan

saran. (Di sini terlihat keterlibatan aktif para

siswa)

Guru membagikan LKS kepada siswa dan

meminta siswa untuk menyelesaikannya.

Selanjutnya dibahas bersama-sama.

c. Konfirmasi

Melakukan tanya jawab mengenai materi

yang telah dipelajari untuk mengetahui

pencapaian indikator, pencapaian kompetensi,

dan kompetensi dasar serta meluruskan

apabila terjadi kesalahpahaman selama proses

pembelajaran.

Siswa menanyakan

materi yang belum di

mengerti dan menyimak

dengan seksama

penjelasan guru.

3. Kegiatan Akhir

Siswa bersama guru

membuat kesimpulan

dari semua materi yang

telah di bahas

Melakukan refleksi

dengan bimbingan guru

Berdoa bersama guru

dan menjawab salam.

10 Menit

a. Simpulan

Guru meminta siswa membuat kesimpulan

pembelajaran hari ini dengan melakukan

tanya jawab.

Guru memberikan kesimpulan akhir

terhadap proses pembelajaran.

b. Refleksi

Siswa mengisi jurnal harian dibawah bimbingan

guru dan memberikan kesan dan pesan tentang

pembelajaran yang telah diikuti.

c. Penutup

Bersama siswa, guru berdoa untuk

Page 116: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

mengakhiri pelajaran.

Guru mengucapkan salam, menutup

pelajaran.

J. ALAT DAN BAHAN

Media gambar, Lembar Kerja Siswa.

K. SUMBER BELAJAR

1. IPS Terpadu Untuk SD/ MI Kelas V

2. IPS Kelas 5 SD Penerbit Yudhistira

3. IPS 5 Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

4. BSE IPS Dwi Ari Listiani, dkk.

5. Internet

L. PENILAIAN

Indikator pencapaian

kompetensi

Teknik

penilaian

Bentuk

instrument

Instrument/ soal

Menjelaskan

pengertian ragam

bahasa, pakaian adat,

dan rumah adat di

indonesia

Tertulis Jawaban

singkat

Sebutkan macam-macam

pakaian adat yang kalian

ketahui

Menyebutkan macam-

macam rumah adat

yang ada di Indonesia

Tertulis Jawaban

singkat

Sebutkan macam-macam

rumah adat yang kalian

ketahui

Mendeskripsikan

ragam bahasa yang

kalian ketahui

Tertulis Jawaban

singkat

Apa bahasa yang digunakan

orang tuamu ketika dirumah?

Page 117: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Format kriteria penilaian

Aspek Kriteria Skor

Konsep Semua benar

Sebagian besar benar

Sebagian kecil benar

Semua salah

4

3

2

1

Pamulang,

Guru Kelas Peneliti

Nur Aisyah, S.Pd Septiani

NIP. NIM. 1110018300012

Page 118: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Rubrik Penilaian Aktivitas Belajar IPS

KD :

1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di indonesia

INDIKATOR:

1.4.7 Menyebutkan ragam bahasa, pakaian adat, dan rumah adat di Indonesia

1.4.8 Mengklasifikasi ragam bahasa, pakaian adat, dan rumah adat berdasarkan

daerah-daerah di Indonesia

Tingkat (Level) Kriteria Umum

(4)

Superior (sangat

memuaskan)

1. Menyebutkan dengan benar ragam bahasa, pakaian adat, dan

rumah adat yang ada di Indonesia

2. Mengklasifikasi semua bentuk ragam bahasa, pakaian adat, dan

rumah adat berdasarkan daerah-daerah di Indonesia

(3)

Memuaskan dengan

sedikit kekurangan

1. Menyebutkan hampir semua ragam bahasa, pakaian adat, dan

rumah adat yang ada di Indonesia

2. Mengklasifikasi hampir semua bentuk ragam bahasa, pakaian adat,

dan rumah adat berdasarkan daerah-daerah di Indonesia

(2)

Cukup memuaskan

dengan banyak

kekurangan

1. Menyebutkan sedikit ragam bahasa, pakaian adat, dan rumah adat

yang ada di Indonesia

2. Mengklasifikasi sedikit ragam bahasa, pakaian adat, dan rumah

adat berdasarkan daerah-daerah di Indonesia

(1)

Tidak Memuaskan

1. Menyebutkan satu ragam bahasa, pakaian adat, dan rumah adat

yang ada di Indonesia

2. Mengklasifikasi satu ragam bahasa, pakaian adat, dan rumah adat

berdasarkan daerah-daerah di Indonesia

Page 119: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM BELAJAR IPS

Pertemuanke- :

Hari/ Tanggal :

TujuanObservasi : Untuk mengetahui aktivitas belajar IPS siswa dengan menggunakan media gambar

Petunjuk : Berilahtandachecklist (√) padakolom yang sesuaimenurutAnda

No Aktivitasbelajar Subyek Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Memperhatikan penjelasan peneliti

2 Memperhatikan penjelasan peneliti menggunakan

media gambar

3 Mengajukan pertanyaan

4 Mengeluarkan pendapat

5 Mendengarkan penjelasan peneliti

6 Mendengarkan teman berdiskusi

7 Mencatat materi yang diberikan

8 Senang mengerjakan tugas yang diberikan

peneliti

9 Berani bertanya kepada peneliti

Page 120: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

LEMBAR SOAL PRETEST SIKLUS I

Nama :

Kelas :

I. Berilah Tanda Silang (x) Pada Huruf A, B, C, Dan D Di Depan Jawaban

Yang Paling Tepat!

1. Tiga contoh kenampakan alam adalah …

a. Pegunungan, Sungai, dan Waduk c. Sungai, Pantai, dan Selat

b. Waduk, Kawasan Industri, dan Danau d. Selat, Pantai, dan Bandara

2. Kenampakan buatan pada tabel ditunjukkan oleh nomor …

a. 1, 2, 3, dan 4

b. 3, 4, 5, dan 6

c. 1, 3, 4, dan 5

d. 1, 3, 4, dan 6

3. Gunung api tertinggi di Indonesia ialah …

a. Semeru c. Merapi

b. Kerinci d. Bromo

No Nama Kenampakan

1 Pelabuhan Laut

2 Gunung

3 Kawasan Industri

4 Bandar Udara

5 Sungai

6 Waduk

Page 121: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

4. Daerah perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia terdapat di Pulau …

a. Jawa c. Kalimantan

b. Sumatera d. Sulawesi

5. Kota yang memiliki beda waktu lebih awal 7 jam dari waktu Greenwich adalah …

a. Samarinda c. Makasar

b. Pontianak d. Ambon

6. Tiga Kota yang termasuk ke dalam Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA)

adalah …

a. Denpasar, Mataram, dan Kupang

b. Denpasar, Surabaya, dan Mataram

c. Surabaya, Mataram, dan Kupang

d. Mataram, Kupang, dan Semarang

7. Pernyataan yang benar adalah …

a. Waktu Indonesia Barat mempunyai beda waktu satu jam lebih lambat dari

Waktu Indonesia Tengah

b. Waktu Indonesia Barat mempunyai beda waktu satu jam lebih lambat dari

Waktu Indonesia Timur

c. Waktu Indonesia Tengah mempunyai beda waktu dua jam lebih cepat dari

Waktu Indonesia Barat

Page 122: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

d. Waktu Indonesia Tengah mempunyai beda waktu dua jam lebih lambat dari

Waktu Indonesia Timur

8. Kota Greenwich terletak di negara …

a. Perancis c. Jerman

b. Belanda d. Inggris

9. Tigor berangkat dari Medan pukul 07.00 WIB menuju ke Makasar. Perjalanan

pesawat Medan ke Makasar adalah 3 jam. Pukul berapa Tigor tiba di Makasar?

a. Pukul 10.00 c. Pukul 08.00

b. Pukul 11.00 d. Pukul 09.00

10. Ajun menelpon sahabatnya Roro yang tinggal di London. Ia menelpon dari

Palembang pada pukul 17.00 WIB. Pukul berapa di London saat itu?

a. Pukul 10.00 c. Pukul 12.00

b. Pukul 11.00 d. Pukul 13.00

11. Pada Peta kenampakan pulau diberi simbol warna …

a. Hijau c. Kuning

b. Biru d. Coklat

12. Perkebunan tembakau yang terkenal di Indonesia terdaoat di …

a. Deli c. Lampung

b. Jawa Barat d. Kalimantan

Page 123: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

13. Nama lapangan terbang di Surabaya adalah …

a. Polonia c. Soekarno-Hatta

b. Juanda d. I Gusti Ngurah Rai

14. Di Aceh pukul 22.00 WIB. Pukul berapakah di Timika?

a. Pukul 23.00 c. Pukul 20.00

b. Pukul 24.00 d. Pukul 21.00

15. Pembagian daerah waktu didasarkan pada garis …

a. Lintang c. Khatulistiwa

b. Bujur d. Ekuator

II. Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini Dengan Jelas!

1. Apakah yang dimaksud dengan kenampakan alam?

2. Tuliskan masing-masing empat contoh kenampakan alam dan kenampakan buatan

yang terdapat di provinsi tempat tinggalmu!

3. Sebutkan kerugian pembangunan lingkungan buatan bagi masyarakat setempat!

4. Jelaskan perbedaan waktu di Indonesia!

5. Jelaskan manfaat mengetahui perbedaan waktu tiap-tiap daerah di Indonesia!

Page 124: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

LEMBAR SOAL PRETEST SIKLUS II

Nama :

Kelas :

I. Berilah Tanda Silang (x) Pada Huruf A, B, C, Dan D Di Depan Jawaban

Yang Paling Tepat!

1. Pengertian Bhineka Tunggal Ika adalah …

a. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh c. Keragaman adalah anugerah

b. Berbeda-beda tetapi tetap satu d. Perbedaan adalah rahmat

2. Pakaian tradisional pada gambar di samping berasal

dari …

a. Aceh

b. Batak

c. Bengkulu

d. Minangkabau

Page 125: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

3. Suku Makasar, suku Sangit Talaud, suku Minahasa, dan suku Buton mendiami

pulau …

a. Kalimantan c. Sulawesi

b. Sumatera d. Halmahera

4. Alat musik tanjidor berasal dari Provinsi …

a. DI Yogyakarta c. Banten

b. DKI Jakarta d. Jawa Barat

5.

Gambar yang menunjukkan pakaian tradisonal suku Sunda adalah nomor …

a. I c. II

b. III d. IV

6. Keragaman budaya tercermin dari …

a. Kesenian daerah, fanatisme daerah, dan upacara adat

b. Kesenian daerah, pakaian adat, dan bahasa daerah

c. Pakaian adat, bahasa daerah, dan fanatisme daerah

d. Fanatisme daerah, senjata tradisional, dan kesenian daerah

Page 126: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

7. Bahasa yang paling banyak di serap ke dalam bahasa Indonesia ialah bahasa …

a. Jawa c. Sunda

b. Makasar d. Sasak

8. Senjata tradisional badik berasal dari daerah …

a. Sulawesi Tengah c. Sulawesi Selatan

b. Sulawesi Utara d. Sulawesi Tenggara

9.

Alat musik pada gambar berasal dari …

a. Bali c. Maluku

b. Nusa Tenggara Barat d. Nusa Tenggara Timur

10. Sikap kita terhadap teman yang berbeda suku bangsa dengan kita adalah …

a. Menjaga jarak atau menjauh c. tidak peduli

b. Tetap bersahabat d. memusuhi

11. Agar terhindar dari binatang buas, rumah-rumah di pedalaman atau hutan dibuat

dalam bentuk …

a. Rumah mewah c. Bahasa daerah

Page 127: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

b. Rumah kayu d. Rumah panggung

12. Budaya kita ada bermacam-macam. Termasuk keragaman budaya kita adalah …

a. Benttuk tubuh c. Bahasa daerah

b. Warna kulit d. Cara berjalan

13. Berikut ini yang bukan fungsi senjata tradisional suatu suku bangsa adalah …

a. Untuk kelengkapan dalam upacara adat c. Sebagai alat pemotong

b. Untuk berburu d. Sebagai mainan

14. Kita memiliki ratusan bahasa daerah. Bahasa-bahasa tersebut sebaiknya …

a. Tetap dipertahankan dan dilestarikan c. Dilarang pemakaiannya

b. Dihilangkan saja d. Tidak dipedulikan

15. Lagu “Anging Mamiri” berasal dari Provinsi …

a. Sulawesi Utara c. Sulawesi Tenggara

b. Sulawesi Selatan d. Sulawesi Tengah

II. Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini Dengan Jelas!

1. Jelaskan arti keragaman suku bangsa?

2. Mengapa kita harus melestarikan kebudayaan daerah? Jelaskan!

3. Bagaimana cara melestarikan budaya daerah? Jelaskan!

4. Mengapa kita perlu menghargai keragaman yang ada dalam masyarakat?

5. Tuliskan dua contoh cara menghargai keragaman yang ada dalam masyarakat!

Page 128: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Lampiran 11

Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I

NO NAMA Siklus I N-Gain Hasil Tes

Akhir

Siklus I KKM Pre test Post test

1 S1 70 40 50 0,25 Rendah

2 S2 70 60 70 0,50 Sedang

3 S3 70 50 60 0,33 Sedang

4 S4 70 60 70 0,50 Sedang

5 S5 70 60 70 0,50 Sedang

6 S6 70 60 70 0,50 Sedang

7 S7 70 50 60 0,33 Sedang

8 S8 70 40 50 0,25 Rendah

9 S9 70 60 70 0,50 Sedang

10 S10 70 60 70 0,50 Sedang

11 S11 70 50 60 0,33 Sedang

12 S12 70 60 70 0,50 Sedang

13 S13 70 60 70 0,50 Sedang

14 S14 70 40 50 0,25 Rendah

15 S15 70 60 70 0,50 Sedang

16 S16 70 60 70 0,50 Sedang

17 S17 70 60 70 0,50 Sedang

18 S18 70 50 60 0,33 Sedang

19 S19 70 60 70 0,50 Sedang

20 S20 70 60 70 0,50 Sedang

21 S21 70 70 70 1,00 Tinggi

22 S22 70 40 50 0,25 Rendah

23 S23 70 60 70 0,50 Sedang

24 S24 70 70 70 1,00 Tinggi

25 S25 70 50 60 0,33 Sedang

26 S26 70 70 80 1,00 Tinggi

27 S27 70 40 50 0,25 Rendah

Page 129: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

28 S28 70 60 70 0,50 Sedang

29 S29 70 60 70 0,50 Sedang

30 S30 70 70 70 1,00 Tinggi

31 S31 70 70 80 1,00 Tinggi

32 S32 70 60 70 0,50 Sedang

33 S33 70 60 70 0,50 Sedang

34 S34 70 60 70 0,50 Sedang

35 S35 70 50 60 0,33 Sedang

36 S36 70 60 70 0,50 Sedang

37 S37 70 60 70 0,50 Sedang

38 S38 70 70 70 1,00 Tinggi

39 S39 70 70 70 1,00 Tinggi

40 S40 70 60 70 0,50 Sedang

41 S41 70 60 70 0,50 Sedang

42 S42 70 60 70 0,50 Sedang

43 S43 70 60 70 0,50 Sedang

44 S44 70 60 70 0,50 Sedang

45 S45 70 60 70 0,50 Sedang

Terkecil 40 50

Terbesar 70 80

Jumlah 2610 3.010

Rata-rata 58 66,8

Presentase Ketuntasan Belajar secara klasikal siklus I

P1 = Banyak siswa yang mendapat nilai > 68 X 100%

N

= 35 X 100 %

45

= 77%

Page 130: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Lampiran 12

Hasil Belajar Siklus II

NO NAMA Siklus II N-Gain Hasil Tes

Akhir Siklus

II KKM Pre test Post test

1 S1 70 60 70 0,33 Sedang

2 S2 70 70 90 1,00 Tinggi

3 S3 70 60 70 0,33 Sedang

4 S4 70 70 80 0,50 Sedang

5 S5 70 80 90 1,00 Tinggi

6 S6 70 70 90 1,00 Tinggi

7 S7 70 70 90 1,00 Tinggi

8 S8 70 70 90 1,00 Tinggi

9 S9 70 60 70 0,33 Sedang

10 S10 70 80 90 1,00 Tinggi

11 S11 70 70 90 1,00 Tinggi

12 S12 70 70 80 0,50 Sedang

13 S13 70 70 80 0,50 Sedang

14 S14 70 70 90 1,00 Tinggi

15 S15 70 70 90 1,00 Tinggi

16 S16 70 60 70 0,33 Sedang

17 S17 70 80 100 1,00 Tinggi

18 S18 70 70 90 1,00 Tinggi

19 S19 70 70 80 0,50 Sedang

20 S20 70 70 80 0,50 Sedang

21 S21 70 80 100 1,00 Tinggi

22 S22 70 70 90 1,00 Tinggi

23 S23 70 60 70 0,33 Sedang

24 S24 70 80 90 1,00 Tinggi

25 S25 70 70 80 0,50 Sedang

26 S26 70 70 80 0,50 Sedang

27 S27 70 70 80 0,50 Sedang

Page 131: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

28 S28 70 70 80 0,50 Sedang

29 S29 70 70 80 0,50 Sedang

30 S30 70 70 90 1,00 Tinggi

31 S31 70 60 70 0,33 Sedang

32 S32 70 70 80 0,50 Sedang

33 S33 70 70 80 0,50 Sedang

34 S34 70 60 70 0,33 Sedang

35 S35 70 70 80 0,50 Sedang

36 S36 70 60 70 0,33 Sedang

37 S37 70 60 70 0,33 Sedang

38 S38 70 80 100 1,00 Tinggi

39 S39 70 80 100 1,00 Tinggi

40 S40 70 70 90 1,00 Tinggi

41 S41 70 60 70 0,33 Sedang

42 S42 70 60 70 0,33 Sedang

43 S43 70 80 90 1,00 Tinggi

44 S44 70 60 70 0,33 Sedang

45 S45 70 70 80 0,50 Sedang

Terkecil 60 70

Terbesar 80 100

Jumlah 3.110 3.710

Rata-rata 69,1 82,4

Presentase Ketuntasan Belajar secara klasikal siklus II

P1 = Banyak siswa yang mendapat nilai > 68 X 100%

N

= 45 X 100 %

45

= 100%

Page 132: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Lampiran 13

PROFIL SEKOLAH

A. Profil Sekolah

1. Nama Sekolah : SDN Pamulang Permai

2. NSS : 101280309015

3. Status : Negeri

4. Terakreditasi : Ya

5. Alamat Sekolah : Komplek Pamulang Permai 1 Blok A 43

Pamulang Permai. Telp/Fax. 0217497356

6. Rehabilitasi/ TRK terakhir Th. : Rehab / 2012

7. Asal dana Rehab/ TRk Terakhir : DAK / 2012

8. Tahun didirikan/ Operasional : 1990

9. Nama Kepala Sekolah : Drs. Arsin

a. Nomor Induk Pegawai : 19660805 198803 1 016

b. Nomor Telp. / HP : 081398400966

B. Data Ruangan

a) Data Ruang Kelas

Jumlah Ruang Kelas Asli (d) Jumlah ruang lainnya yang

digunakan untuk ruang kelas

(e)

Jumlah ruang yang digunakan untuk

ruang kelas (f)=(d)+(e)

Ukuran 7x9 m2 (a)

Ukuran >

63 m2 (b)

Ukuran < 63

m2 (c)

Jumlah (d)=(a)+(b)

+(c)

Ruang

Kelas 10 - 1 11 - 11

b) Data Ruang Belajar Lainnya

Jenis Ruang Jumlah Ukuran (m2) Jenis Ruang Jumlah Ukuran (m2)

1. Perpustakaan 1 54

2. Lab. Komputer 1 63

3. Lab. Bahasa - -

c) Data Ruang Penunjang

Jenis Ruang Jumlah Ukuran (m2) Jenis Ruang Jumlah Ukuran (m2)

1. Rg. Kepala 1 12

Page 133: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Sekolah

2. Rg. Guru 1 60

3. Rg. TU / Administrasi

1 6

4. Aula/ Rg. Serbaguna

- -

5. Musholla 1 63

C. Visi, Misi dan Tujuan SDN Pamulang Permai

1. Visi SDN Pamulang Permai

“Terwujudnya lulusan yang beriman dan bertaqwa memiliki kompetensi

dan siap untuk berkompetensi dalam memasuki jenjang sekolah lebih

tinggi dan berkualitas.”

2. Misi SDN Pamulang Permai

a. Pembinaan perilaku yang agamis dan sehat.

b. Mengembangkan intelektual siswa dengan proses kegiatan belajar

mengajar dengan menerapkan pembelajaran yang aktif, inovatif,

kreatif, efektif dan menyenangkan (KBM yang PAIKEM).

c. Berupaya meningkatkan prestasi akademik terutama dalam mata

pelajaran Matematika, IPS, dan IPA sehingga mampu dalam

kompetensi prestasi akademik di tingkat kecamatan Pamulang.

d. Meningkatkan prestasi non akademik terutama dalam bidang volley

ball, atletik, dan futsal sehingga mampu dalam kompetensi prestasi

akademik di tingkat kecamatan Pamulang.

e. Pemberdayaan masyarakat demi tercipta nya perkembangan ilmu

pengetahuan teknologi dan agama.

f. Mewujudkan SDN Pamper menjadi sekolah kebanggan bagi anak

didik dan masyarakat.

D. Guru dan Tenaga Kependidikan

No Nama Jabatan

1 Drs. Arsin Kepala Sekolah

Page 134: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

2 Aniqotul Milah, S.Pd. Guru kelas IA

3 Wiwit Roslina, S.Pd.I Guru kelas IB

4 Farhah Nurmilah, S.Pd. Guru kelas IIA

5 Ninik Fitrianti, S.Pd. Guru kelas IIB

6 Neneng Ernawati, S.Pd. Guru kelas IIIA

7 Aas Suhastini, S.Pd. SD Guru kelas IIIB

8 Munsi, S.Pd. Guru kelas IVB

9 Sanin Sofian, S.Pd. Guru kelas IVA

10 Sugeng, S.Pd. Guru kelas VA

11 Siti Aisyah, S.Pd. Guru kelas VB

12 Hj. Risyanti Wardah, MM Guru kelas VIA

13 Ramli Syaripuddin, S.Pd. Guru kelas VIB

14 Djubaedah, Ama.Pd. Guru Agama

15 Ikhwan El Jandra, SS Guru Bahasa Inggris

16 Ahmad Muslim, S.Pd.I Guru BTQ

17 Masni, S.Pd. Guru Seni Budaya

18 Usep Ajat, S.Pd. Guru Olahraga

19 Sofi Aprianti, S.Kom Guru Komputer

20 Fadlun Chairumansyah, S.Pd. Guru Komputer

21 Radipan Penjaga

E. Siswa

Siswa Kelas

1

Kelas

2

Kelas

3

Kelas

4

Kelas

5

Kelas

6

Jumlah

Laki-laki 51 55 46 48 47 32 279

Perempuan 44 58 46 55 51 64 318

Jumlah 95 113 92 103 98 96 597

Page 135: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

F. Sarana dan Prasarana

No

Jenis

Prasarana

Jumlah

Ruang

Jumlah

Ruang

Kondisi

Baik

Kategori Kerusakan

Ket

Rusak

Riangan

Rusak

Sedang

Rusak

Berat

1 Ruang Kelas 10 10 - - - -

2 Perpustakaan 1 1 - - - -

3 R. Lab IPA 1 1 - - - -

4 R.Lab

Komputer

1 1 - - - -

5 Koperasi 1 1 - - - -

6 Mushola 1 1 - - - -

7 Ruang Guru 1 1 - - - -

8 Ruang Kepala

Sekolah

1 1 - - - -

9 Toilet Guru 1 1 - - - -

10 Toilet siswa 2 2 - - - -

11 R. UKS 1 1 - - - -

12 Lap. Olah Raga 3 3 - - - -

13 Lap. Upacara 1 1 - - - -

14 R. Angklung 1 1 - - - -

15 Mushola 1 1 - - - -

Page 136: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43841/1/... · PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK M. ENINGKAT. K. AN . HASIL BELAJAR IPS SISWA (Penelitian Tindakan

Lampiran 16

BIOGRAFI PENULIS

Septiani, lahir di Bandar Lampung, 22 September

1991. Merupakan putri ketiga dari enam bersaudara

dari pasangan Bapak H.Suparno dan Ibu Sumarsini,

yang beralamatkan di Jalan Way Sekampung Gg.

Napoli No.52, Pahoman, Bandar Lampung. Penulis

memiliki dua orang kakak dan tiga orang adik yang

bernama Purwanto, Basuki Rahman, Sri Agustina,

Nurcahyo Kurniawan dan Indah Octaviani. Penulis

memulai Pendidikan di TK Ikal Dolog pada tahun

1997 dan selesai pada tahun 1998. Kemudian penulis

melanjutkan Pendidikan ke SDN 1 Pahoman pada

tahun 1998 dan selesai pada tahun 2004. Kemudian

penulis melanjutkan Pendidikan ke MTsN 1 Tanjung Karang lulus pada tahun

2007. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikannya ke MAN 2 Tanjung

Karang dan lulus tepat waktu pada tahun 2010. Tamat dari MAN penulis

mendaftarkan diri untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Pada tahun 2010,

melalui jalur PMDK penulis berhasil lulus di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Proses belajar mengajar di kelas harus mengalami peningkatan dari waktu

ke waktu. Melalui skripsi yang berjudul “Penggunaan Media Gambar Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa (Penelitian Tindakan Pada Kelas V

SDN Pamulang Permai)” di bawah bimbingan Ibu Dra. Eni Rosdha

Syarbaini,M.Psi. Penulis berupaya mengembangkan metode pembelajaran yang

ada menjadi menarik dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa khususnya

pada mata pelajaran IPS, yang menurut sebagian orang merupakan pembelajaran

yang hanya berisi sejarah dan cerita-cerita yang membosankan. Semoga

bermanfaat, Aamiin…..