Upload
duongtuyen
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
UJI POTENSI BAKTERI LUMPUR LAPINDO SEBAGAI BIOREMIDIASI
DAN PUPUK HAYATI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Strata-1 (S-1)
Diajukan Oleh:
Izfar Anaz
Nim. 201010200311015
Kepada:
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : Izfar Anaz
NIM : 201010200311015
Program Studi : Agroteknologi
Fakultas : Pertanian peternakan
Judul : Uji Potensi Bakteri Lumpur Lapindo sebagai
Bioremidiasi dan Pupuk Hayati
Skripsi ini Telah Diterima Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pertanian pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Mengesahkan,
Dekan,
(Dr. Ir. Damat, MP.) NIP. 19640228.1990.03.1.003
Ketua Jurusan,
(Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP. ) NIP. 19641020.1991.01.1.001
iii
SKRIPSI
UJI POTENSI BAKTERI LUMPUR LAPINDO SEBAGAI BIOREMIDIASI
DAN PUPUK HAYATI
Dipersiapkan dan Disusun oleh:
Izfar Anaz
(Nim. 201010200311015)
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Pada Tanggal 27 Januari 2016
Susunan Dewan Penguji:
Ketua Dewan Penguji/ Pembimbing Utama,
(Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.)
NIDN. 0020106402
Anggota Dewan Penguji II
(Dr. Drs. Harun Rasyid, MP.) NIDN. 0019066302
Anggota Dewan Penguji I/ Pembimbing Pendamping,
(Dr. Ir. Aniek Iriany, MP.)
NIDN. 0709086301
Anggota Dewan Penguji III
(Erfan Dani Septia, SP., MP.) NIDN. 0705098902
Skripsi Ini Telah diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang Malang, 27 Februari 2016
Dekan,
(Dr. Ir. Damat, MP.) NIP. 19640228.1990.03.1.003
Ketua Jurusan,
(Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP. ) NIP. 19641020.1991.01.1.001
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya bertanda tangan dibawah Ini
Nama : Izfar Anaz
NIM : 201010200311015
Jurusan : Agronomi
Fakultas : Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyatakan bahwa skripsi berjudul “Uji Potensi Bakteri Lumpur
Lapindo Sebagai Bioremidiasi dan Pupuk Hayati” adalah bukan karya milik
orang lain sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu
dalam naskah ini dan telah disebut sumbernya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
penyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.
Malang, 27 Januari 2016
Yang Menyatakan,
Izfar Anaz Nim. 201010200311015
v
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 16 Mei 1992 di
Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara dan merupakan anak ke
5 dari 7 bersaudara. Ayahanda bernama Ahmad Nazrin
(Alm.) dan ibunda bernama Widdar Dawolo. Penulis
menempuh pendidikan formal di TK. Aisyiyah Bustanul
Atfal Gunungsitoli tahun 1997-1998, SD Negeri 074038
Tohia Gunungsitoli tahun 1998-2004, SMP Negeri 1 Gunungsitoli tahun 2004-
2007, dan MAN Gunungsitoli tahun 2007-2010. Pada tahun 2010 penulis
menempuh kuliah S-1 Jurusan Agronomi Universitas Muhammadiyah Malang
hingga selesai.
Penulis juga menempuh pendidikan non-formal dan informal, antara lain
dari pendidikan komputer Severcom di Gunungsitoli tahun 2005, budidaya jamur
konsumsi dan nata de coco Pusbangbiotek UMM di Malang 2011, dan budidaya
kelapa sawit sekaligus PKL di PT. Karya Makmur Bahagia (BGA Group)
Kotawaringgin Timur, Kalimantan Tengah tahun 2013. Penulis juga aktif
diberbagai organisasi antara lain OSIS MAN Gunungsitoli, Remaja Masjid Agung
Kota Gunungsitoli, IMM Adolesensi, UKM JF, UKM FDI, partai politik
mahasiswa Partai Aspirasi Sejati (PASTI) UMM, HMJ Agronomi, UKM Tapak
Suci, LSO Hipotesa FPP, hingga Korkom IMM UMM.
Penulis pernah mengikuti pelatihan kepemimpian dan manajemen organisasi
antara lain dari IMM Adolesensi, Tapak Suci, Kemahasiswaan UMM, dan BEM
FPP UMM. Penulis juga pernah mengikuti pelatihan lingkungan NGO Help
Germany dan pelatihan kesehatan dari NGO The Johanniter International
Assistance. Penulis juga pernah mengabdi sebagai Asisten Laboratorium
Agronomi tahun 2012 dan 2013, co. trainer P2KK tahun 2013-2015, dan part
time BKMA tahun 2014-2015. Penulis sering terlibat di kepanitiaan skala lokal,
regional, dan nasional. Penulis juga pernah menjadi pemateri di pesantren kilat
MAN Gunungsitoli tahun 2012.
vi
LEMBARAN PERSEMBAHAN
Kepada Ibu tercinta di Kota Gunungsitoli atas segala nasehatnya dan doanya. Juga ayah yang telah kembali kepada-Nya, terima kasih
selalu atas semua didikannya diwaktu kecil
Kakak dan adik yang selalu memberi motivasi dan dukungan moril dan materil
Juga kepada teman-teman dan orang yang tercinta
Dan para pecinta ilmu pengetahuan serta bangsaku.
Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-
lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan “Berdirilah kamu” maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggukan orang-orang yang beriman
diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-
Mujadallah: 11)
Barangsiapa yang keluar untuk ilmu pengetahuan maka ia berada di jalan
Allah sampai kembali (HR. Tirmidzi)
Kami berfikir maka kami ada (Socrates)
Pendidikan memiliki akar yang pahit tapi buahnya manis (Aristoteles)
Anda terlahir dengan potensi. Anda terlahir dengan kebaikan dan
kepercayaan (Rumi)
Perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah (Lao Tzu)
Saya belum gagal. Saya baru saja menemukan 10.000 cara yang tidak dapat
bekerja (Thomas Alfa Edison)
Jika kamu mempunyai keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh
alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya (Soekarno)
Jika berhasil jangan sombong dan jika gagal jangan banyak alasan
(Wisnutama)
Setiap langkah adalah pilihan dan setiap pilihan adalah konsekuensi.
Melangkahlah, maka kamu akan hidup (Izfar Anaz)
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat dan kesempatan hidup
untuk tetap konsisten mengabdi kepada-Nya sehingga penulis menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Uji Potensi Bakteri Lumpur Lapindo Sebagai
Bioremidiasi dan Pupuk Hayati“. Pada kesempatan ini, penulis ingin
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Seluruh keluarga, Ibunda Widdar Dawolo, kakak, abang, adik-adikku atas
do’a, nasehat, dukungan. Juga Ayahanda, Ahmad Nazrin (Alm.) atas semua
nasehat dan didikannya di waktu kecil.
2. Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP. selaku dosen pembimbing utama dan Dr. Ir. Aniek
Iriany, MP. selaku dosen pembimbing ke dua yang telah memberi luang
waktu untuk membimbing dan memberi saran hingga terselesaikannya
laporan penelitian ini.
3. Dr. Drs. Harun Rasyid, MP. dan Erfan Dani Septia SP. MP. selaku dosen
penguji yang memberi masukan dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
4. Fadil, Jefri, Aryo, Fauzi, Abidin, Leres, Asy’ary, ‘Guru’, dan Danang atas
bantuan penelitian. Juga Ovi atas dukungan morilnya.
5. Kepala dan seluruh staf Lab. Bioteknologi UMM yang telah membantu dalam
penyediaan alat bahan dan saran-saran saat penelitian.
6. Keluarga besar P2KK dan BKMA yang telah diizinkan untuk berbagi waktu
dan selalu mendukung terselesaikan penelitian ini.
7. Agronomi angkatan 2010, teman-teman kos, dan kader IMM Adolesensi yang
ikut memberi dukungan moril atas terselesaikannya penelitian ini.
Penulis mengharapkan berbagai saran dan kritik demi perbaikan penulisan
selanjutnya. Semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan.
Malang, 27 Januari 2016
Penulis
viii
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN ............................................................................. iv
RIWAYAT HIDUP ...................................................................................... v
LEMBARAN PERSEMBAHAN ................................................................ vi
KATA PENGANTAR .................................................................................. vii
DAFTAR ISI ................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xii
RINGKASAN ............................................................................................... xiii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Tujuan ........................................................................................... 3
1.3 Hipotesis ....................................................................................... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lumpur Lapindo ........................................................................... 4
2.2 Bakteri .......................................................................................... 5
2.2.1 Bakteri Secara Umum ........................................................ 5
2.2.2 Fase Pertumbuhan Bakteri ................................................. 7
2.2.3 Bakteri Resisten Logam Berat............................................ 8
2.2.4 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bakteri ............ 9
2.3 Bioremidiasi ................................................................................. 10
2.3.1 Pengertian Bioremidiasi ..................................................... 10
2.3.2 Komponen dan Prasyarat Bioremidiasi .............................. 10
2.3.3 Uji Toleransi untuk Bioremidiasi ....................................... 11
2.4 Biofertilisasi ................................................................................. 12
2.4.1 Pengertian Biofertilisasi ..................................................... 12
2.4.2 Kualitas Biofertilisasi ......................................................... 13
2.4.3 Manfaat Biofertilisasi ......................................................... 13
ix
2.4.4 Contoh Pengujian Biofertilisasi (Uji Fiksasi N2 dan Uji
Sintesis IAA Ekstraseluler) ................................................ 14
III. METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu ....................................................................... 18
3.2 Alat dan Bahan ............................................................................. 18
3.3 Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 18
3.3.1 Pengambilan Lumpur Lapindo ........................................... 18
3.3.2 Isolasi Bakteri ..................................................................... 19
3.3.3 Pemurnian Isolat ................................................................. 19
3.3.4 Perbanyakan Isolat ............................................................. 20
3.3.5 Uji Toleransi ....................................................................... 20
3.3.6 Uji Kemampuan Fiksasi IAA ............................................. 20
3.3.7 Penentuan Kurva Standar IAA ........................................... 21
3.3.8 Analisis Produksi IAA ....................................................... 21
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Isolasi Bakteri Lumpur Lapindo .................................................. 22
4.2 Uji Toleransi ................................................................................. 24
4.2.1 Logam Berat Hg ................................................................. 25
4.2.2 Logam Berat Pb .................................................................. 29
4.2.3 Logam Berat Ni .................................................................. 35
4.3 Uji Fiksasi N2 ............................................................................... 39
4.4 Uji Produksi IAA ......................................................................... 42
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ................................................................................... 45
5.2 Saran ............................................................................................. 45
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 46
LAMPIRAN .................................................................................................. 50
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Perbandingan Kandungan Logam Berat dalam Lumpur dan
Batas Regulasi Berbagai Negara ................................................ 5
2. Perbedaan Bakteri, Yeast, dan Jamur .......................................... 6
3. Karakteristik Isolat Bakteri Lumpur Lapindo dari 3 Jenis
Sampel......................................................................................... 22
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Kurva Fase Pertumbuhan bakteri ................................................ 8
2. Pemurnian dan Perbanyakan Isolat ............................................. 23
2. Pertumbuhan Sampel A di Media M63 + Logam Berat Hg ....... 25
3. Pertumbuahn Sampel B di Media M63 + Logam Berat Hg ....... 26
4. Pertumbuhan Sampel C di Media M63 + Logam Berat Hg ....... 27
5. Pertumbuhan Sampel A di Media M63 + Logam Berat Pb ........ 30
6. Pertumbuhan Sampel B di Media M63 + Logam Berat Pb ........ 31
7. Pertumbuhan Sampel C di Media M63 + Logam Berat Pb ........ 32
8. Pertumbuhan Sampel A di Media M63 + Logam Berat Ni ........ 35
9. Pertumbuhan Sampel B di Media M63 + Logam Berat Ni ........ 36
10. Pertumbuhan Sampel C di Media M63 + Logam Berat Ni ........ 37
11. Pertumbuhan Isolat Bakteri Lumpur Lapindo di Media M63 Bebas N ...................................................................................... 40
12. Uji Produksi IAA Ekstraseluler Hasil Sintesis Isolat Bakteri Lumpur Lapindo ......................................................................... 42
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Komposisi Media dan Reagen Salkowsky ............................... 50
2. Denah Pengambilan Sampel di Lumpur Lapindo..................... 51
3. Skema Penelitian ...................................................................... 52
4. Pertumbuhan Bakteri Media M63 + Logam Berat Hg ............. 53
5. Pertumbuhan Bakteri Media M63 + Logam Berat Pb .............. 56
6. Pertumbuhan Bakteri Media M63 + Logam Berat Ni .............. 59
7. Pertumbuhan Isolat Bakteri Lumpur Lapindo di Media M63 Bebas N .................................................................................... 62
8. Kurva Standar Sintesis IAA dan Analisa Produksi IAA Ekstraseluler Hasil Sintesis Isolat Bakteri Lumpur Lapindo... 63
xiii
RINGKASAN Izfar Anaz, NIM 201010200311015, UJI POTENSI BAKTERI LUMPUR LAPINDO SEBAGAI BIOREMIDIASI DAN PUPUK HAYATI. Dibawah bimbingan Oleh: Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP. dan Dr. Ir. Aniek Iriany, MP.
Tingginya konsentrasi logam berat di lumpur panas lapindo dapat membahayakan lingkungan pertanian. Kemampuan bakteri yang hidup di lingkungan tercemar logam berat ternyata dapat digunakan sebagai media bioaktifator berkemampuan ganda sebagai remidiasi dan pupuk hayati dengan cara mengisolasi dan menguji kemampuan bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji kemampuan isolat bakteri lumpur lapindo berkemampuan ganda sebagai bioremidiasi dan pupuk hayati melalui uji in-vitro.
Penelitian ini dilaksanakan dilaboratorium Bioteknologi dan Mikrobiologi Universitas Muhammadiyah Malang dengan pada bulan Oktober 2014 sampai dengan September 2015. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian antara lain cawan petri, autoclave,freezer, bunsen, jarum ose, laminar air flow (LAF), vortex, shaker, spektofotometer UV, tabung reaksi, kapas, erlemeyer, timbangan digital, oven, tempat tabung, pipet, stil, dan alumunium foil. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan antara lain lumpur lapindo, alkohol 95%, aquades, media NA. Uji toleransi menggunakan media M63+logam berat (HgCl, Pb, Ni). Sedangkan uji fiksasi N2 menggunakan media M63 tanpa N, dan uji sintesis IAA ekstraseluler menggunakan media media M63+triptofan serta reagen salkowsky. Tahapan penelitian dimulai dari pengambilan sampel lumpur lapindo, isolasi bakteri, pemurnian isolat, perbanyakan isolat, uji toleransi logam berat (Hg, Pb, dan Ni), Uji Fiksasi N2, penentuan kurva standar IAA, dan uji produksi IAA ekstraseluler.
Hasil uji toleransi menunjukkan seluruh isolat bakteri hasil ekspolorasi lumpur lapindo dapat mentolerin logam berat Hg dan Pb. Dalam uji ini isolat menunjukkan pertumbuhan tertinggi terhadap logam berat Hg adalah isolat IAA-B1. Sedangkan isolat yang menunjukkan kemampuan tertinggi mentolerir logam berat Pb adalah isolat IAA-B2. Sementra hasil uji fiksasi N2 menunjukkan seluruh isolat bakteri lumpur lapindo dapat memfiksasi N2. Isolat yang menunjukkan kemampuan tertinggi memfiksasi N2 adalah isolat IAA-A1. Sedangkan hasil uji sintensis IAA ekstraseluler menunjukkan seluruh isolat bakteri lumpur lapindo mampu memproduksi IAA. Isolat yang menunjukkan kemampuan tertinggi produksi IAA ekstraseluler adalah IAA-C1 sebesar 4,64 ppm.
xiv
SUMMARY Izfar Anaz, NIM. 201010200311015, POTENTIAL TEST OF BACTERIA IN HOT MUD OF LAPINDO AS BIOREMEDIATION AND BIOFERTILIZER, Supervised by: Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP. and Dr. Ir. Aniek Iriany, MP.
High concentration of heavy metals in hot mud of Lapindo could endanger in agricultural environment. The ability of bacteria in heavy metal contaminated in environment could be bioactivator medium, that have double ability as bioremediation and biofertilizer from isolation and ability test of bacteria. this research purposes was to know and ability test of bacterial isolated as bioremediation and biofertilizer by in-vitro test.
Research was conducted from October 2014 until September 2015 at Laboratory of Bacteriology and Microbiology, University of Muhammadiah Malang. The research tools used include a petri dish, autoclave, freezer, Bunsen, needle ose, laminar air flow (LAF), vortex, shaker, spectrophotometer UV, test tubes, cotton, erlemeyer, digital scales, oven, place the tube, pipette, stil, and aluminum foil. Materials used include hot mud of Lapindo, 95% alcohol, distilled water, NA media. Tolerance test used M63 medium + heavy metal (HgCl, Pb, Ni). While the N2 fixation test used M63 media without N, and IAA synthesis test of extracellular media used M63 + tryptophan and salkowsky regaen.
Started from the research stage of sample hot mud of lapindo, bacterial isolation, purification isolate, isolate reproduction, tolerance test heavy metals (Hg, Pb, and Ni), N2 fixation test, the determination of the standard curve IAA, and IAA extracellular production test. Tolerance test results indicated the result of bacterial isolates from exploration hot mud of Lapindo could be tolarate of heavy metals Hg and Pb. That test of isolates showed the highest growth of the heavy metals Hg is IAA-B1 isolates. While isolates showed the highest ability to tolerate heavy metals Pb is isolate IAA-B2 and the N2 fixation test results indicated bacterial isolates hot mud of Lapindo can fixation N2. Isolates showed the highest ability N2 fixation is IAA-A1 isolates. While sintensis IAA test results showed entire of extracellular bacteria capable of produced IAA hot mud of Lapindo. Isolates showed the highest producted capability of the extracellular is IAA-C1 isolates as big value 4,64 ppm.
xv
DAFTAR PUSTAKA
Ahemad, M. 2012. Implication of Bacterial Resistance Against Heavy Metals In
Bioremidiation: A Review. The IIOABJ Journal. Vol 3: 39-46. Alemu, F. 2013. Isolation of Psedoumonas Fluorescens From Rhizospheric Soil
of Faba Bean and Assessment of Their Phosphate Solubility: In Vitro Study,
Ethiopia. Scholars Academic Journal of Biosciences. 1(7):346-351. Arshad, M. And W. T. Frankenberger. 1991. Mircobial Production of Plant
Hormones. dalam: Mujiburrahman. 2013. Isolasi dan Uji Potensi Bakteri
Endofit sebagai Penambat Bakteri Nitrogen dan Penghasil Hormon IAA di 4
Jenis Padi. Skripsi. Fakultas Pertanian Peternakan. UMM Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo. 2014. Karakteristik Lumpur Sidoarjo.
http://www.bpls.go.id/. Diakses tanggal 30 April 2015. Canganella, F. and J. Wiegel. 2014. Anaerobic Thermophilices. Journal Life (4): 77-104.
Chevron. 2012. Bioremidiasi dalam Penambangan Minyak Mentah. http://chevronindonesia.com/. Diakses tanggal 25 September 2015.
Daboor, S. M. 2014. Aplication of Bacterail Biomass As a Potential Heavy Metal
Bio-Removal Agent. African Journal of Microbiology Research. 8 (22): 2229-2237.
Dagdag, E. E. A., Sukoso, W.P. Asthervina. 2015. Isolation and characterization
of Isolate Thermophilic Bacteria from Water and Solid Sediment of Lapindo
Mud. Resources and Enviromental. 5(2): 66-71. Darmono. 1995. Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. UI Press: Jakarta. Davila, O. G., Juan M. G. B., and Esther A. R. H. 2012. Plants and Soil
Contamination with Metals in Agricultural Areas of Guadalupe, Zacatecas,
Mexico. Environmental Contamination. http://www.intechopen.com/. Diakses tanggal 2 Juni 2014.
Durve, A. S Naphade. M. Bhot. J. Varghese., and N. Chandra. 2012.
Characterisation of Metal and Xenobiotic Resistance in Bakteria Isolated
from Textile Effluent. Pelagia Research Library. 3 (5): 2801-2806. Evelyne. R. J., and Ravisankar V. 2014. Bioremidiation of Chromium
Contamination. International Journal of Research In Earth & Enviromental Science. Vol 1(6).
Fosket. E.D. 1994. Plant Growht and Development. Academica Press: USA.
46
xvi
Franche, C., K. Lindstrom, and C. Elmerich. 2009. Nirtogen-fixing bacteria
associated with leguminous and non-leguminous plant. Plant Soil Vol 321: 35-59.
Gardner, F. P., R. B. Pearce., and R. L. Mitchell. 1991. Physicology of Crop
Plants. Diterjemahkan oleh H. Susilo. Jakarta. UI Press. Heriadi,. Fahruddin., dan N. Haedar. 2005. Isolasi dan Uji Resistensi Merkuri
(Hg) pada Bakteri dari Pantai Losari Makasar. Hutamadi, R., Danny., Z. H., Kurnia., dan Pohan, M., P. 2008. Penelitian Tindak
Lanjut Endapan Lumpur di Daerah Porong Kabupaten Sidoarjo Provinsi
Jawa Timur.http://psdg.bgl.esdm.go.id/. Diakses tanggal 25 September 2015. Ibrahim, S and M. Erum. 2014. Application of Agro-waste products as organic
and Value Add Biofertilizer for Improving Plant Growth. Journal of Physics. Vol 8 (5): 35-41.
Ikhawan, A. 2006. Uji Potensi Rhizobakteria Perombak Pestisida DDT sebagai
Pupuk Hayati. Jurnal Gamma. 2 (1): 1-10. Imamudin, H. 2010. Pola Pertumbuhan dan Toksisitas Bakteri Resisten HgCl2
Ochrobactrum sp. S79 dari Cikotok Banten. Jurnal Ekosains. Vol 2: 1. Iqbal, M. A., Muhammad N. C.,Shujah Z.,Muhammad I., Khuram A., and Asma
I. 2011. Accumulation of Heavy Metals (Ni, Cu, Cd, Cr, Pb) in Agricultural
Soils and Spring Seasonal Plants, Irrigated by Industrial Waste Water. Journal of Environmental Technology and Management. Vol 2 (1).
Juniawan, A., Barlah R., dan Bambang I. 2013. Karakteristik Lumpur Lapindo
dan Fluktuasi Logam Berat Pb dan Cu pada Sungai Porong dan Aloo. Jurnal Sains dan Terapan Kimia. 7 (1): 50-59.
Kusdarwati, R. 2012. Dasar Fungi. http://web.unair.ac.id/, diakses tanggal 28
Januari 2016 Kushner, D.J. 1987. Microbial Life in Extreme Enviroments. San Francisco:
Academy Press. Monachese, M., J. P. Burton, and G. Reid. 2012. Bioremediation and Tolerance of
Humans to Heavy Metals through Microbial Processes: a Potential Role for
Probiotics. Applied Enviromental Microbiology. 27 (18): 6397-6404. Munir, E. 2006. Pemanfaatan Mikroba dalam Bioremidiasi: Suatu Teknologi
Alternaif Untuk Pelestarian Lingkungan. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Bidang Mikrobiologi pada Fakultas MIPA-Universitas Sumatera Utara. Medan.
47
xvii
Nanda, S. and Jayanthi A. 2013.Remediation of Heavy Metal Contaminated Soil. African Journal of Biotechnology. 12 (21): 3099-3109.
Nurhayati, H. 2006. Isolasi dan Seleksi Bakteri Penambat N Non Simbiosis dari
Lahan Kering Masam. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. UIN Malang. Pelczar, M. J., dan E. C. S. Chan. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Penerjemah:
R. S. Hadiotomo, T. Imas, S. S. Tjitrosomo, S. L. Angka. UI Press: Jakarta. Prasetya, Y. A., N. D. Kuswytasari., dan E. Zulaika. 2012. Adaptasi Genera
Bacillus pada Media yang Mengandung Logam Timbal. Scientific Conference of Enviromental Technology IX. http://personal.its.ac.id/, diakses tanggal 1 Desember 2015.
Retnowati, Y., dan W. D. Uno., S. H. E. Putri. 2010 Potensi Penghasil Hormon
IAA Oleh Mikroba Endofit Akar Jagung (Zea Mays). Skripsi. Fakultas Matematika dan IPA. Universitas Negeri Gorontalo.
Rismunandar. 1999. Hormon Tanaman dan Ternak. Jakarta: Penebar Swadaya. Reynold, J. 2011. Bacterial Colony Morphology. Biol 2421. Richland Collage. Salisburry, F. B. dan C. W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 3. Penerjemah:
Lukman dan Sumaryono. Bandung: Penerbit ITB Press. Saraswati dan Sumarno. 2008. Pemanfaatan Mikroba Penyubur Tanah Sebagai
Komponen Teknologi Pertanian. Iptek Tanaman pangan Vol 3(1): 41-58. Saraswati, R. 2012. Teknologi Pupuk Hayati untuk Efisiensi Pemupukan dan
Keberlanjutan Sistem Produksi Pertanian. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pemupukan dan Pemuliaan lahan Terdegradasi. Bogor.
Schneiter, R. 2004. Genetic, Molecular, and Cell Biology of Yeast.
Http://www.unifrc.ch/. Diakses tanggal 28 Januari 2016. Shanmugaraju, V., S. Rajesh & R. Chimbabarajan. 2014. Effect of Bacterial
Biofertilizer on growth of Lablab purpureus. International Journal of Advanced Research in Biological Scienses. 1 (1): 50-62.
Silva, A. A. L. L., M. A. R. Carvalho., S. A. L. Souza., P. M. T. Dias., R. G. S.
Filho., C. S. M. Saramago., C. A. M. Bento., and E. Hofer. 2012. Heavy
Metals Tolerance (Cr, Ag, and Hg) in Bacteria Isolated from Sewage. Brazilian Journal of Mirobiologi: 1620-1631.
Simanungkalik, R. D. M., Didi A. S., Rasti S., Diah S., dan Wiwiek H. (ed). 2006.
Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang Sumber Daya Penelitian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
48
xviii
Spain, A. 2003. Impication of Microbial Heavy Metal Tolerance in Environment. Review in Undergraduate Research. Vol 2: 1-6.
Suprapto, S. J., Rudi G., dan Yose R. R. 2007. Geokimia sebaran unsur logam
pada endapan lumpur sidoarjo. Kelompok Program Penelitian.Pusat Sumberdaya Geologi. Surabaya.
Suhendrayatna. 2011. Bioremoval Logam Berat dengan Menggunakan
Mikroorganisme: Suatu Kajian Kepustakaan. Institute for Science and Technology Studies (ISTESC). Jepang.
Taghafi, S., C. Garafola., S. Monchy., L. Newman., A. Hoffman., N. Weyens., T.
Barac., J. Vangronsveld, and D.V.D. Lelie. 2009. Genome Survey and
Characterization of Endophytic Bacteria Exhibiting a Beneficial Effect on
Growth and Development of Poplar Trees. Applied and Enviromental Microbiologi. 75 (3): 748-757.
United Nation Enviromental Program. 2006. Enviromental Assessment Hot Mud
Flow East Java, Indonesia. http://docs.unocha.org/, diakses tanggal 30 Desember 2015.
Vashishth, A. and S. Khanna. 2015. Toxic Heavy Metals Tolerance in Bacterial
Isolates Based On Their Inducible Mechanism. International Journal of Novel Research in Life Sciences. 2(1): 34-41.
Waluyo, L. 2004. Mikrobiologi Umum. UMM Press: Malang. Waoo, A. A, Swati K., & Sujata G. 2014. Extraction and Analiysis of Heafvy
Metals from Soil and Plants in the Industrial Area Govindpura, Bhopal. Journal Enviroronmetal and Human. Vol 1 (2).
Widyati, Enny. 2008. Peranan Mikroba Tanah pada Kegiatan Rehabilitasi Lahan
Bekas Tambang. Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam. http://forda-mof.org./, diakses tanggal 25 September 2015.
Yowono, N., W. 2009. Membangun Kesuburan di Lahan Marginal. Jurnal Ilmu
Tanah dan Lingkungan. 9 (2) p: 137-141. Yuan, L. D and L. C. Hsing. 2012. Regulatory Standars of Heavy Metal Pollutans
in Soil and Groundwater in Taiwan. Department of Agricultural Chemistry. National Taiwan University.
49