21
Reaksi dalam Larutan Encer Abdul Wahid Surhim 24 September 2010

03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Embed Size (px)

DESCRIPTION

larutan encer

Citation preview

Page 1: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Reaksi dalam Larutan Encer•Abdul Wahid Surhim•24 September 2010

Page 2: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Sasaran Pembelajaran• Elektrolit dan non-elektrolit• Persamaan kimia• Menuliskan persamaan molekul, ion, dan net ion

untuk reaksi pengendapan, asam-basa, dan redoks

• Reaksi kimia dalam larutan encer: pengendapan dan netralisasi asam-basa• Reaksi kimia dalam larutan encer:

Redoks

Page 3: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Mengapa Reaksi Kimia Terjadi?• Reaksi diarahkan dari reaktan menjadi

produk oleh beberapa DRIVING FORCE yang mendorongnya sepanjang reaksi• Driving force dari reaksi-reaksi• PRESIPITASI (pengendapan)•Driving force = penghilangan bahan dari larutan

•Netralisasi ASAM-BASA•Driving force = pembentukan air

• REDUKSI-OKSIDASI•Driving force = penurunan potensial listrik

Page 4: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Elekrolit dalam Larutan Encer• ELEKTROLIT• Terurai dalam air untuk menghasilkan

larutan ion• Ada dua macam:•Elektrolit KUAT•Elektrolit LEMAH• Membuat KESETIMBANGAN (equilibrium) antara

reaksi maju dan balik• Dinamika proses

• NON-ELEKTROLIT• Tidak menghasilkan ion dalam air

Lihat…

Page 5: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Contoh 1•BaCl2 adalah elektrolit kuat.

Tentukan konsentrasi ion Cl- dalam 1.25 M larutan encer BaCl2

--

2

-2 Cl M 50.2

soln. LCl mol 50.2

BaCl mol 1Cl mol 2

soln. LBaCl mol 25.1

Latihan 1. Tentukan konsentrasi molar ion-ion dalamlarutan Ca3(PO4)2 dengan konsentrasi 0.275 M. (Ca3((PO4)2 adalah elektrolit kuat)

Page 6: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Reaksi Encer dan Reaksi Net-Ionik• PERSAMAAN MOLEKUL• Reaktan dan produk ditulis rumus utuhnya seperti

molekul

• REAKSI IONIK• Reaktan atau produk yang terurai sempurna dalam

air (elektrolit kuat) ditunjukkan dalam ion bebas

• ION SPEKTATOR• Identitas jenisnya tidak penting• Fungsinya adalah untuk menyeimbangkan muatan

• REAKSI NET IONIK• Persamaan untuk perubahan netto yang berperan

selama reaksi; ion spektator tidak termasuk

Page 7: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Contoh 2• Saat barium khlorida dan sodium fosfat

dicampur, barium fosfat padat dan larutan NaCl dihasilkan. Tuliskan reaksi molekul, ionik, dan netto ionik reaksi tersebut

Molecular Eqn: 3 BaCl2 (aq) + 2 Na3(PO4) (aq) Ba3(PO4)2 (s) + 6 NaCl (aq)

Ionic Eqn: 3 Ba2+ (aq) + 6 Cl- (aq) + 6 Na+ (aq) + 2 PO4

3- (aq) Ba3(PO4)2 (s) + 6 Na+ (aq) + 6 Cl- (aq) Spectator Ions: Na+ and Cl-

Net Ionic Equation: 3 Ba2+ (aq) + 2 PO43- (aq) Ba3(PO4)2 (s)

Latihan 2. Saat Na2S dan HCl (aq) dicampur, bereaksi membentuk larutan NaCl dan H2S (g). Tuliskan reaksi molekul, ionik, dan netto ionik reaksi tersebut

Page 8: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Reaksi Pengendapan dan Aturan Kelarutan• KELARUTAN – berapa banyak tiap

senyawa akan terurai dalam sejumlah pelarutan tertentu pada suhu tertentu• Kelarutan RENDAH – terbentuk endapan• Kelarutan TINGGI – tidak membentuk

endapan• Kelarutan dapat diprediksi menggunakan

prosedur baku• Prosedur Kelarutan•Digunakan untuk prediksi jika endapan

terbentuk dalam reaksi•Digunakan untuk menyiapkan dan

memisahkan senyawa tertentu dengan menjalankan reaksi pengendapan

Page 9: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Contoh 3• Tuliskan reaksi molekul, ionik, dan netto

ionik reaksi antara: Pb(NO3)2 dan (NH4)2SO4; SnCl2 dan NaOH; NaNO3 dan BaCl2

JAWABAN• Pertama, prediksi produk mana yang

terbentuk dengan menukarkan kation antar dua garam. Gunakan prosedur kelarutan untuk memprediksi jika ada produk yang tidak larut

Page 10: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Pb(NO3)2 dan (NH4)2SO4• Molecular:

Pb(NO3)2 (aq) + (NH4)2SO4 (aq) Pb(SO4) (s) + 2 NH4NO3 (aq)

• Ionic:Pb2+ (aq) + 2 NO3

- (aq) + 2 NH4+ (aq) + SO4

2- (aq) PbSO4 (s) + 2 NH4

+ (aq) + 2 NO3- (aq)

• Spectator ions: NH4+ and NO3

-

• Net ionic:Pb2+ (aq) + SO4

2- (aq) PbSO4 (s)

Page 11: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

SnCl2 dan NaOH• Molecular:

SnCl2 (aq) + 2 NaOH(aq) Sn(OH)2 (s) + 2 NaCl (aq)

• Ionic:Sn2+ (aq) + 2 Cl- (aq) + 2 Na+ (aq) + 2 OH- (aq) Sn (OH)2 (s) + 2 Na+ (aq) + 2 Cl- (aq)

• Spectator ions: Na+ and Cl-

• Net ionic:Sn2+ (aq) + 2 OH- (aq) Sn(OH)2 (s)

Page 12: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

NaNO3 dan BaCl2• Molecular:

2 NaNO3 (aq) + BaCl2 (aq) Ba(NO3)2 (aq) + 2 NaCl (aq)

• Ionic:2 Na+ (aq) + 2 NO3

- (aq) + Ba2+ (aq) + 2 Cl- (aq) Ba2+ (aq) + 2 NO3

- (aq) + 2 Na+ (aq) + 2 Cl- (aq)

• Spectator ions: all ions are spectator ions

• No net ionic reaction

Page 13: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Asam, Basa, dan Reaksi Netralisasi•Asam Arrhenius•Basa Arrhenius•Reaksi Netralisasi•Asam dan basa yang umum

Page 14: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Asam Arrhenius• Terurai dalam air menghasilkan H+ • Ion hidronium•H+ menempel ke molekul air; ditunjukkan

sebagai H3O+

• Asam kuat – elektrolit kuat• Asam lemah – elektrolit lemah• Asam poliprotik – asam dengan lebih

dari satu hidrogen; terurai secara bertahap

Page 15: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Basa Arrhenius• Terurai dalam air menghasilkan ion

OH- • Basa kuat – elektrolit kuat;

kebanyakan logam hidroksida• Basa lemah – elektrolit lemah:

NH3 (g) + H2O (l) NH4+ (aq) + OH-

(aq)

Page 16: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Reaksi Netralisasi• Reaksi antara asam dan basa

membentuk garam dan air• Garam terbentuk dari kation basa dan

anion asam• Reaksi netto untuk asam kuat dan

basa kuatH+ (aq) + OH- (aq) H2O• Reaksi netto untuk asam lemah dan

basa kuatHA (aq) + OH- (aq) H2O + A- (aq)

Page 17: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Contoh 4• Tentukan asam atau basa senyawa berikut

ini: HBr (aq), KOH, HClO3, Ca(OH)2, CH3COOH, NH3.

Jawaban:

• HBr (aq) – menghasilkan H+ dalam larutan encer; asam• KOH – menghasilkan OH- dalam larutan encer; basa• HClO3 – menghasilkan H+ dalam larutan encer; asam• Ca(OH)2 – menghasilkan OH- dalam larutan encer;

basa• CH3COOH – menghasilkan H+ dalam larutan encer;

asam• NH3 – menghasilkan OH- dalam larutan encer; basa

Page 18: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Reaksi Redoks• Redoks• Reduksi -- bertambahnya satu atau lebih elektron;

bilangan oksidasinya turun• Oksidasi – kehilangan satu atau lebih elektron;

bilangan oksidasinya naik• Kedua proses terjadi secara simultan

• Reaksi redoks – elektron dipindahkan dari satu zat ke zat lainnya• Jumlah elektron yang hilang dari zat yang

teroksidasi = jumlah elektron yang bertambah dari zat yang terreduksi

• Bilangan oksidasi – istilah yang digunakan untuk menentukan apakah atom itu netral, kaya elektron, atau miskin elektron• Tidak cukup dengan muatan ion• Ada aturan untuk tanda bilangan oksidasi

Page 19: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Contoh 5• Tentukan bilangan oksidasi fosfor dalam

Na3PO4

Jawaban• Tandai bilangan oksidasi +1 untuk Na dan -2

untuk O• Ingat bahwa jumlah seluruh bilangan

oksidasi adalah 0• Na3PO4 = (3 Na+) (P?) (4 O2- )

3(+1) + (?) + 4(-2) = 0 net charge? = 0 - 3(+1) - 4(-2) = +5

Page 20: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Mengidentifikasi Reaksi Redoks• Redoks terjadi secara bersamaan• Kapan saja atom yang hilang satu atau lebih

elektron (teroksidasi), atom lainnya harus bertambah elektron tersebut (terreduksi)

• Agen Reduksi – zat yang menyebabkan terjadinya reduksi• Kehilangan satu atau lebih elektron.• Mengalami oksidasi• bilangan oksidasi dari atom naik

• Logam berfungsi sebagai agen reduksi.

• Agen Oksidasi – zat yang menyebabkan terjadinya oksidasi.• Bertambahnya satu atau lebih elektron.• Mengalami reduksi• bilangan oksidasi dari atom turun

• Non-logam yang reaktif berfungsi sebagai agen oksidasi.

Page 21: 03_Kimia_Dasar_-_Reaksi_dalam_Larutan_Encer

Contoh 6 • Identifasikan jenis yang teroksidasi, yang

terreduksi, agen oksidasi, dan agen reduksi:

16 H+ (aq) + 5 Sn2+ (aq) + 2 MnO4- (aq) 2

Mn2+ (aq) + 5 Sn4+ (aq) + 8 H2O (l)