13
Bab 5 Networking Dalam Windows XP Network merupakan suatu kelompok kerja komputer yang saling berhubungan atau terhubung ke suatu pusat yang disebutkan sebagai server. Saling berhubungan maupun terhubung ke suatu server, memiliki satu sistem kerja yaitu adanya pemakaian secara bersama baik itu dalam rupa penggunaan program, dokumen atau data, printer, pengiriman dokumen atau pesan dengan menggunakan elektronik mail, hingga bergabung ke Internet. Pada saat menginstalasi Widows XP, komputer telah mengenali apakah ada komponen jaringan pada komputer atau tidak. Agar komputer dapat terkoneksi secara jaringan dibutuhkan NIC (Network Interface Card) atau sering disebut dengan Ethernet Card. Pada umumnya komputer-komputer sekarang telah dilengkapi dengan komponen tersebut bahkan telah terintegrasi pada Mainboard komputer. Bila komputer yang akan saling terhubung lebih dari dua, maka dibutuhkan concentrator, HUB, Switch yang berfungsi menjadi terminal untuk komputer-komputer yang akan dikoneksikan secara jaringan. 5.1 Penggunaan Network Sebelum dapat bekerja secara network, maka komputer yang digunakan haruslah memiliki sistem networking yang dapat diatur menggunakan sistem yang sama yaitu Microsoft Windows, atau sistem lainnya atau pun gabungan antara beberapa sistem lain yang dapat digunakan yakni Workgroup, NT, Novel, Banyan, Microsoft, Sunsoft, DEC. Pengaturan sistem networking, dapat dilakukan pada saat instalasi Windows XP, atau di-setting setelah selesai menginstal Windows XP. Lebih lanjut untuk mensetting jaringan ikuti langkah-langkah berikut ini : Networking Windows XP 31

05WinXP Networking WindowsXP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

memberitahukan tentang network windows xp

Citation preview

1

Bab 5 Networking Dalam Windows XPNetwork merupakan suatu kelompok kerja komputer yang saling berhubungan atau terhubung ke suatu pusat yang disebutkan sebagai server. Saling berhubungan maupun terhubung ke suatu server, memiliki satu sistem kerja yaitu adanya pemakaian secara bersama baik itu dalam rupa penggunaan program, dokumen atau data, printer, pengiriman dokumen atau pesan dengan menggunakan elektronik mail, hingga bergabung ke Internet.

Pada saat menginstalasi Widows XP, komputer telah mengenali apakah ada komponen jaringan pada komputer atau tidak. Agar komputer dapat terkoneksi secara jaringan dibutuhkan NIC (Network Interface Card) atau sering disebut dengan Ethernet Card. Pada umumnya komputer-komputer sekarang telah dilengkapi dengan komponen tersebut bahkan telah terintegrasi pada Mainboard komputer.

Bila komputer yang akan saling terhubung lebih dari dua, maka dibutuhkan concentrator, HUB, Switch yang berfungsi menjadi terminal untuk komputer-komputer yang akan dikoneksikan secara jaringan.

5.1 Penggunaan Network

Sebelum dapat bekerja secara network, maka komputer yang digunakan haruslah memiliki sistem networking yang dapat diatur menggunakan sistem yang sama yaitu Microsoft Windows, atau sistem lainnya atau pun gabungan antara beberapa sistem lain yang dapat digunakan yakni Workgroup, NT, Novel, Banyan, Microsoft, Sunsoft, DEC.

Pengaturan sistem networking, dapat dilakukan pada saat instalasi Windows XP, atau di-setting setelah selesai menginstal Windows XP.

Lebih lanjut untuk mensetting jaringan ikuti langkah-langkah berikut ini :1. Dari Menu Start, arahkan pointer pada baris My Network Places. Pada Network places tersebut tekan tombol sebelah kanan mouse, hingga tampil menu seperti tampak di bawah ini :

2. Arahkan pointer mouse ke Properties, kemudian klik, maka akan muncul dialog berikut ini :

3. Klik kanan pada baris Local Area Connection, akan muncul menu, pilih dan klik pada Properties. Kemudian akan muncul dialog berikut :

Pada bagian Connect using:

Linksys . Merupakan merek dari NIC yang anda gunakan dan tekan dideteksi oleh sistem Windows Anda.Pada bagian This connection uses the following items: Client for Microsoft Network, dengan fasilitas ini akan memperbolehkan komputer anda untuk mengakses sumber daya yang ada pada Microsoft Network.

File and Printer Sharing for Microsoft Network, dengan fasilitas ini akan memperbolehkan komputer lain untuk mengakses sumber daya pada komputer anda yang menggunakan Microsoft Network.

QoS Packet Scheduler, selengkapnya adalah Quality of Service Packer Scheduler. Komponen ini menyediakan pengendali lalu lintas jaringan, termasuk rate-of-flow dan prioritas service.

Internet Protocol (TCP/IP), Transmission Control Protocol/Internet Protocol. Merupakan protokol standar untuk wide are network yang menyelenggarakan komunikasi lintas dan antar jaringan.5.2 Setting TCP/IPUntuk setting TCP/IP lakukan langkah lanjutan dari tahapan di atas.

1. Pada dialog Local Area Connection Properties, klik dua kali pada baris Internet Protocol (TCP/IP). Maka akan muncul dialog seperti di bawah ini :

2. Pada masing-masing segmen terdapat 4 outlet. Perhatikanlah pada baris IP address, Subnet mask, Default gateway. Untuk mengisi angka-angka pada outlet tersebut, konsultasikan atau mintalah petunjuk pada Administrator jaringan di sekolah atau kantor anda.

Biasanya masing-masing kantor telah menetapkan dan mempunyai standar penomoran untuk IP tersebut atau telah ditetapkan dari Provider Internet anda.

5.3 Sharing Folder dan Printer

Salah satu keuntungan membangun sistem jaringan di sekolah atau di kantor adalah untuk dapat saling menggunakan sumber daya dari satu komputer ke komputer lainnya misalnya Folder pada satu komputer dapat dishare untuk digunakan oleh orang lain dari komputer lain. CD-ROM / DVD ROM dari satu komputer dapat dishare untuk diakses oleh orang lain dari komputer lain.

5.3.1 Sharing Folder atau Drive

Jika sistem networking sudah terpasang dan File and Printer Sharing for Microsoft Network sudah ditetapkan, maka penentuan folder dan dokumen untuk dapat digunakan oleh user lain dapat ditetapkan melalui fasilitas Windows Explorer.

Caranya adalah sebagai berikut :

1. Aktifkan Windows Explorer anda.

2. Tentukan drive atau folder yang hendak di share

3. Klik kanan lalu dari sub menu yang tampak, pilih Sharing and Security maka akan muncul dialog berikut ini :

4. Klik Tab Sharing, pilih Option Share this folder

5. Tentukan Share name, dan Keterangan pada kotak teks Comment

6. Tentukan hak access pengguna dengan mengklik Permissions, maka akan muncul dialog Permission. Secara default Group or user name yang berhak mengakses folder tersebut adalah Everyone dengan hak akses :a. Full Controlb. Change

c. Read

7. Untuk membatasi hak akses pengguna hapus Everyone dengan cara klik pada Everyone dan klik pada tombol Remove. Kemudian klik tombol Add untuk menambahkan user yang dapat mengakses folder sharing tersebut, kemudian akan muncul dialog berikut ini :

8. Ketik nama user yang diberi hak untuk mengakses folder tersebut misalnya [email protected], kemudian klik tombol Check Names untuk memastikan nama tersebut ada dalam jaringan. Bila benar, tampilannya berubah seperti tampak pada gambar di atas.9. Klik tombol OK, kemudian akan muncul dialog berikut ini :

Hak aksesnya adalah Read. Hak aksesnya dapat ditingkatkan menjadi Full Control atau Change dengan cara mengklik kotak di bawah Allow pada baris yang diinginkan.10. Untuk mengakhiri klik tombol OK.Catatan :

Beberapa keterangan hak akses / permissions :

Full Control : hak akses yang paling tinggi levelnya. User mempunyai hak penuh atas folder tersebut, menghapus file, menambah file, mengubah isi file, dsb.

Modify : user berhak untuk mengubah data tetapi tidak berhak untuk menghapus, menambah.

Read & Execute, user berhak untuk membaca dan menjalankan program yang ada pada folder tersebut.

List Folder Contents : user diberi hak untuk melihat daftar file pada folder tersebut

Read : user diberi hak untuk membaca isi file pada folder yang di-share.

Write : user diberi hak untuk menulis file pada folder yang dishare.

Traverse Folder / Execute File, melewati folder dan mengeksekusi file

List Folder / Read Data, menampilkan daftar file dan membaca data

Read Attribute, membaca attribute file

Read Extended Attributes, membaca atribut tambahan file

Crate File / Write Data, membuat file dan menulis data pada file

Create Folders / Append Data, membuat folder dan menambah data

Write Attributes, menulis atribut file

Write Extended Attributes, menulis atribut tambahan

Delete Subfolders and Files, menghapus subfolder dan file

Delete, menghapus file5.3.2 Mapping Network Drive

Mapping digunakan untuk mempermudah untuk mengakses folder atau drive yang di-sharing pada komputer lain dengan cara membuatnya menjadi satu drive dalam PC kita. Dengan demikian untuk mengakses folder atau drive tersebut cukup dengan cara mengetikkan huruf drive yang telah ditentukan.Cara untuk melakukan mapping ikuti langkah-langkah berikut ini 1. Bukalah folder yang dishare dari komputer anda, contohnya seperti tampak pada gambar di bawah ini :

2. Klik kanan folder yang akan dimap, maka akan muncul menu seperti tampak pada gambar di atas.

3. Pilih baris Map Network Drive .dan klik

4. Tentukan drive apa yang anda kehendaki untuk folder share tersebut, misalnya Z:Catatan :Bila folder tersebut di-sharing menggunakan Depend of password, maka anda harus memasukkan password agar mapping dapat berlangsung sebagai mana mestinya.

5.3.3 Melepas Koneksi pada Mapping Drive

Untuk melepas mapping drive ikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Klik kanan pada Drive mapping hingga muncul menu

2. Pilih dan klik pada Disconnect. Maka drive yang tadinya muncul, akan hilang.5.4 Penggunaan Network Printer

Salah satu keuntungan utama menggunakan jaringan pada Microsoft Windows XP adalah penggunaan printer secara bersama, tidak perlu membeli printer baru atau memindahkan kabel printer. Ini berarti suatu penghematan.

Printer secara fisik terhubung melalui sebuah paralel atau serial port (LPT1, LPT2, COM1, COM2) atau melalui port USB ke PC. Sebuah network printer dihubungkan ke printer port pada komputer lain dalam suatu workgroup, dan dihubungkan ke mana port pada komputer tertentu oleh software dan hardware jaringan.

5.4.1 Memberi Status Shared Printer

Printer yang dihubungkan pada komputer, dapat ditetapkan sebagai network printer sehingga dapat digunakan secara bersama

1. Aktifkan jendela Printer dari Start ( Printers and Faxes, maka akan muncul dialog Printer seperti di bawah ini :

2. Klik kanan pada salah satu printer yang telah terinstalasi pada PC anda, sampai muncul menu.3. Arahkan pointer pada Sharing dan klik, maka akan muncul dialog Printer Sharing seperti di bawah ini :

4. Klik pada option Share this printer.5. Tuliskan Share name : misalnya Prn-AlpianCatatan :

Bilamana printer yang anda share akan dipakai / di akses dari operating system yang lebih rendah, misalnya Windows 98, maka klik tombol Additional Driver, kemudian pilihlah baris yang anda kehendaki. 5.4.2 Menghapus Status Shared Printer

1. Aktifkan jendela Printers and Faxes 2. Klik kanan pada printer yang akan dihapus status share-nya hingga muncul menu.3. Pilih dan klik pada baris Sharingmaka akan muncul printer propertis.

4. Klik pada Option Do not share this printer.

5. Klik tombol OK

5.4.3 Menggunakan Network Printer

Penggunaan Network printer yang akan dicontohkan dalam buku ini adalah menggunakan sistem operasi Windows XP. Namun tidak tertutup kemungkinan dapat digunakan operating sistem yang lebih rendah seperti Windows 98, 2000.

Langkah-langkah untuk mengkoneksikan komputer anda ke Network Printer ikuti prosedur berikut ini :

1. Aktifkan jendela Printers and Faxes.

2. Klik hyperlink Add a Printer, maka akan muncul dialog Welcome to the add printer wizard3. Klik tombol Next, maka akan muncul dialog Local or Network Printer.4. Klik pada option A network printer, or a printer attached to another computer5. Klik tombol Next, maka akan muncul dialog Specify a Printer.

6. Klik pada option Connect to this printer (or to browse for a printer, select this option and click \Next):

7. Klik tombol Next, tunggu beberapa saat, maka akan muncul daftar nama komputer dan printer yang dapat digunakan secara jaringan. Pilihlah salah satu printer yang anda diberi hak untuk menggunakannya, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini :

8. Klik tombol Next, maka akan muncul dialog Default Printer yang menanyakan apakah printer tersebut akan digunakan sebagai default printer. Klik option Yes bila printer tersebut menjadi default pada komputer anda atau pilih No bila tidak. Maksudnya bila ada mencetak dokumen pada komputer anda maka printer inilah yang akan selalu muncul.

9. Klik tombol Next, maka akan muncul dialog Completing the Add Printer Wizard.

10. Klik tombol Finish.

40

Networking Windows XPNetworking Windows XP

39