09. Tinjauan Pustaka.docx

8/17/2019 09. Tinjauan Pustaka.docx

1/15

2.1. TINJAUAN UMUM APARTEMEN

2.1.1. Definisi Apartemen

• Bangunan yang memuat beberapa grup hunian, yang berupa rumah flat atau rumah

petak bertingkat yang diwujudkan untuk mengatasi masalah perumahan akibat

kepadatan tingkat hunian dan keterbatasan lahan dengan harga yang “terjangkau”

disesuaikan dengan sasaran konsumen bagi setiap apartemen. (Endy Marlina,

Panduan Peranangan Bangunan !omersial, "ogyakarta, #$$%&

• 'partemen adalah satu ruangan atau lebih, biasanya merupakan bagian dari sebuah

struktur hunian yang diranang untuk ditempati oleh lebih dari satu keluarga. ormal

berfungsi sebagai perumahan sewa dan tidak pernah dimiliki oleh penghuninya,

dikelola oleh pemilik atau pengelola property. ()itionary of *eal Estate, +iley,

--&

• Pengertian 'partemen menurut /ndang0undang omor #$ 1ahun #$ tentang

*umah 2usun adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu

lingkungan yang terbagi dalam bagian0bagian yang distrukturkan seara fungsional,

baik dalam arah hori3ontal maupun 4ertikal dan merupakan satuan0satuan yang

masing0masing dapat dimiliki dan digunakan seara terpisah, terutama untuk tempat

hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama.

• 1empat tinggal suatu bangunan bertingkat yang lengkap dengan ruang duduk, kamar

tidur, dapur, ruang makan, jamban, dan kamar mandi yang terletak pada satu lantai,

bangunan bertingkat yang terbagi atas beberapa tempat tinggal. (!amus /mum

Bahasa 5ndonesia, --6, p 7 -&

• Bangunan hunian yang dipisahkan seara hori3ontal dan 4ertikal agar tersedia hunian

yang berdiri sendiri dan menakup bangunan bertingkat rendah atau bangunan tinggi,

dilengkapi berbagai fasilitas yang sesuai dengan standart yang ditentukan. (Ernst

eufert, -%$, p 7 %&

8adi seara umum apartemen dapat didefinisikan sebagai bangunan bertingkat

yang memiliki unit0unit hunian yang di mana setiap unit terdapat ruang yang dapat

menampung aktifitas sehari0hari, dan antar penghuni saling berbagi fasilitas yang

disediakan seara bersama0sama

2.1.2. Karakteristik Apartemen


2/15

Berikut adalah iri0iri apartemen yang dirangkum dari beberapa sumber 7

- Memiliki lebih dari dua lantai dan biasanya bangunan berbentuk 4ertikal

- )alam satu lantai terdiri dari unit0unit hunian

- 9leksibel dalam menapai pemanfaatan ruang seara maksimal

- Efisien, efektif, dan ekonomis- Memiliki fasilitas bersama yang belum tentu dimiliki perumahan

- Pada umumnya terdapat area komersil pada bangunan atau lingkungan

apartemen

- 2irkulasi 4ertikal berupa tangga atau lift dan sirkulasi hori3ontal berupa koridor

- !eamanan, ketenangan dan pri4asi lebih terjamin

- 'kses yang mudah dan epat untuk menjangkau fasilitas0fasilitas yang ada

- 2truktur dan bahan bangunan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama

2.1.3. Kegiatan dan Fngsi Apartemen

2.1.3.1. Fngsi Utama

9ungsi utama, yaitu fungsi dominan dalam sebuah apartemen adalah pemukiman.

'pertemen mempunyai ruang0ruang yang mewadahi akti4itas0akti4itas penghuni yang

berlangsung seara rutin. 8enis akti4itas tersebut antara lain tidur, makan, menerima

tamu, berinteraksi soial, melakukan hobi, bekerja, dan lain0lain.

2.1.3.2. Fngsi Pendkng

9ungsi pendukung, merupakan fungsi0fungsi sekunder yang ditambahkan pada

sebuah apartemen untuk mendukung dan menambah kenyamanan berlangsungnya

fungsi utama. 9ungsi pendukung tersebut antara lain7

0 :ayanan olahraga7 fitness enter, aerobi, kolam renang dan lain0lain

0 :ayanan kesehatan7 Poliklinik dan apotik

0 :ayanan komersial7 minimarket, restoran dan salon

0 :ayanan anak7 tempat penitipan anak dan area bermain

2.1.!. K"asifikasi Apartemen

A. K"asifikasi Apartemen #erdasarkan Kepemi"ikan


3/15

!lasifikasi apartemen berdasarkan pada sistem kepemilikan (;hiara, -%&

yaitu 7

< 'partemen 2ewa

'partemen sewa merupakan apartemen yang dimiliki oleh perorangan atau suatu

badan usaha bersama yang membangun dan membiayai operasi serta perawatan

bangunan, kemudian penghuni membayar uang sewa dengan harga dan jangka

waktu tertentu.

< 'partemen Beli

'partemen yang dimiliki oleh perorangan atau suatu badan usaha bersama dengan

unit0unit apartemen yang dijual kepada masyarakat dengan harga dan jangka waktu

tertentu. !epemilikannya lagi dapat dibedakan lagi sebagai berikut 7

- 'partemen milik bersama (ooperati4e&

'partemen yang dimiliki bersama oleh penghuni yang ada.

1anggungjawab pengembangan gedung menjadi tanggung jawab semua

penghuni yang ditangani oleh koperasi. Penghuni memiliki saham sesuai

dengan unit yang ditempatinya. Bila penghuni pindah, ia dapat menjual

sahamnya kepada koperasi atau alon penghuni baru dengan persetujuan

koperasi. Biaya operasional dan pemeliharaan ditanggung oleh koperasi.

- 'partemen milik perseorangan (ondominium&

'partemen yang unit0unit huniannya dapat dibeli dan dimiliki oleh

penghuni. Penghuni wajib membayar pelayanan apartemen yang mereka

gunakan kepada pihak pengelola.

$. K"asifikasi Apartemen #erdasarkan Tipe Penge"%"aann&a

Berdasarkan tipe pengelolaannya, terdapat tiga jenis apartemen ('kmal, #$$=&,

yaitu7


4/15

< 2er4ied 'partemen

'partemen yang dikelola seara menyeluruh oleh manajemen tertentu, biasanya

menyerupai ara pengelolaan sebuah hotel, yaitu penghuni mendapatkan

pelayanan ala hotel bintang lima, misalnya unit berperabotan lengkap,

housekeeping, layanan kamar, laundry, business entre.

< 'partemen Perseorangan (;ondominium&

'partemen ini biasanya apartemen yang mewah. 'partemen tersebut dapat

dimiliki menjadi milik perseorangan. Biaya perawatan dan pelayanan dibayarkan

kepada pengelola apartemen.

< 'partemen Milik Bersama (;ooperati4e&

1ipe apartemen ini biasanya dimiliki oleh semua penghuni yang ada di dalam

apartemen tersebut. 2ehingga mulai dari perawatan, tanggung jawab dan

pelayanan semua menjadi tanggung jawab dari penghuni yang tinggal di dalam

apartemen tersebut.

'. K"asifikasi Apartemen #erdasarkan Peng(ni

Berdasarkan Penghuninya, tipe apartemen dapat dibagi menjadi empat (2a4itri

dan 5gnatius dan Budihardjo dan 'nwar dan *ahwidyasa, #$$=&, yaitu7

< 'partemen !eluarga

'partemen ini dihuni oleh keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anaknya.

Bahkan tidak jarang orang tua dari ayah atau ibu tinggal bersama. 1erdiri dari

dua hingga empat kamar tidur, belum termasuk kamar tidur pembantu yang tidak

selalu ada. Biasanya dilengkapi dengan balkon untuk interaksi dengan dunia

luar.

< 'partemen :ajang>Mahasiswa


5/15

'partemen ini dihuni oleh pria atau wanita yang belum menikah dan biasanya

tinggal bersama teman mereka. Mereka menggunakan apartemen sebagai tempat

tinggal, bekerja, dan berakti4itas lain di luar jam kerja.

< 'partemen Pebisnis>Ekspatrial

'partemen ini digunakan oleh para pengusaha untuk bekerja karena mereka

telah mempunyai hunian sendiri di luar apartemen ini. Biasanya terletak dekat

dengan tempat kerja sehingga memberi kemudahan bagi pengusaha untuk

mengontrol pekerjaannya.

< 'partemen Manula

'partemen ini merupakan suatu hal yang baru di 5ndonesia dan belum ada

perwujudan dalam peranangannya, meskipun sudah menjadi sebuah kebutuhan.

)i luar negeri seperti 'merika, ;hina, 8epang, dan lain0lain telah banyak

dijumpai apartemen untuk hunian manusia usia lanjut. 'partemen manula ini

merupakan fasilitas hunian bersama yang terintegrasi dengan beragam aktifitas

yang telah disesuaikan dengan kebutuhan manula, fasilitas komersil yang

menunjang kebutuhan dan aktifitas penghuni, serta taman publik manula yang

memungkinkan penghuni tetap dapat berinteraksi dengan masyarakat luar.

D. K"asifikasi Apartemen #erdasarkan )%"%ngan Ek%n%mi

'da tiga maam apartemen berdasarkan golongan ekonomi penghuninya yaitu

(Paul 2amuel, -= 7 6#06?& 7

< 'partemen golongan bawah

< 'partemen golongan menengah

< 'partemen golongan menengah ke atas > apartemen mewah

Perbedaan antara ketiga jenis apartemen tersebut terletak pada ukuran ruang pada

masing0masing unit hunian dan juga fasilitas yang disediakan. 2emakin tinggi kelas

'partemen berdasarkan tingkat golongan ekonomi, maka, semakin besar ukuran


6/15

unit hunian, semakin lengkap fasilitas yang disediakan, dan juga semakin mahal

pula harga unit hunian yang ditawarkan. 2emakin luas unit hunian yang dimiliki

maka penghuni mampu memiliki fasilitas yang lebih dan dapat dikatakan memiliki

golongan ekonomi yang lebih tinggi.

E. K"asifikasi Apartemen #erdasarkan Ketinggian $angnan

'da beberapa maam apartemen berdasarkan ketinggian bangunan (Paul 2amuel,

-= 7 6606=& 7

< 'partemen :ow0rise

'partemen ini biasanya memiliki ketinggian antara #06 lantai. 8enis 'partemen ini

dapat terbagi lagi menjadi beberapa tipe, yaitu sebagai berikut7

a. @arden 'partemen, memiliki iri0iri7

⇒ !etinggian bangunan antara #0? lantai

⇒ 1iap unit hunian memiliki teras dan balkon tersendiri

⇒ /mumnya terdapat pada daerah pinggiran kota dengan kepadatan penduduk

rendah (maksimal ?$ keluarga per hektar&

⇒ Memiliki banyak ruang terbuka hijau dan tempat parkir yang dekat dengan

bangunan

⇒ 'ntara massa bangunan satu dengan bangunan lain terdapat ruang terbuka

pemisah yang ukup luas

b. *ow Aouse, townhouse, atau maisonette, memiliki iri0iri

⇒ !etinggian bangunan antara 0# lantai

⇒ 'ntara massa bangunan satu dengan bangunan lainnya saling berdempetan

atau bahkan saling berbagi dinding pembatas yang sama


7/15

⇒ *uang terbuka yang ada hanya berupa halaman depan dan halaman belakang

yang sempit pada setiap massa bangunan

⇒ /mumnya dibangun pada daerah dengan kepadatan sedang (antara ?0$

unit per hektar&

< 'partemen Mid0rise

;iri0iri utama apartemen tipe Mid0rise ini yaitu memiliki ketinggian antara

60% lantai

< 'partemen Aigh0rise

'partemen tipe ini Aigh0rise ini memiliki ketinggian di atas % (delapan&

lantai. /mumnya apartemen ini merupakan apartemen untuk golongan

menengah ke atas karena biasanya dibangun di daerah yang memiliki

keterbatasan lahan dan harga lahan yang mahal, serta biaya konstruksi

bangunannya pun juga ukup mahal. :okasi apartemen ini seringkali

ditemukan di daerah perkotaan dan ukup dekat dengan pusat bisnis. Pada

dasarnya para pembeli>penyewa apartemen ini bertujuan mendapatkan

pemandangan lingkungan sekitar tanpa terhalang bangunan lain.

F. K"asifikasi Apartemen #erdasarkan *irk"asi +%ri,%nta"

2irkulasi horisontal pada apartemen yaitu berupa koridor. Berdasarkan sirkulasi

horisontalnya, apartemen dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu7

< 2ingle0loaded orridor apartment

⇒ Cpen orridor apartment

!oridor tipe ini bersifat terbuka dengan pembatas terhadap ruang luar berupa

dinding atau railing yang ketinggiannya tidak lebih dari 0, meter.

⇒ ;losed orridor apartment


8/15

!oridor bersifat tertutup oleh dinding, kadang memiliki bukaan berupa jendela

ataupun jalusi, atau bahkan tidak memiliki bukaan sama sekali.

< )ouble0loaded orridor apartment

!oridor tipe ini dikelilingi oleh unit0unit hunian sehinhha seringkali terletak di

tengah0tengah bangunan (entral orridor&

). K"asifikasi Apartemen #erdasarkan *irk"asi -ertika"

Berdasarkan sirkulasi 4ertikal, apartemen ini dapat dibagi menjadi dua kelompok,

yaitu (:ynh, -%6 7 #%$0#%& 7

< +alk0up 'partment

'partemen tipe ini memiliki sistem 4ertikal utama berupa tangga. !etinggian

bangunan apartemen ini maksimal hanya empat lantai. 'partemen ini diranang

dengan koridor seminimal mungkin. !ebanyakan unit hunian terletak dekat

dengan tangga sirkulasi. 'partemen jenis ini dapat dibagi lagi menjadi dua

berdasarkan letak tangga sirkulasinya, yaitu7

⇒ ;ore0type walk up apartment

1angga sirkulasi (stair ore& pada apartemen tipe ini dikelilingi oleh unit0unit

hunian. Berdasarkan jumlah unit hunian yang mengelilinginya, apartemen ini

dapat terbagi lagi menjadi tiga tipe, yaitu7

D )uple 7 tangga sirkulasi pada apartemen ini dikelilingi dua unit hunian

D 1riple 7 tangga sirkulasi pada apartemen ini dikelilingi tiga unit hunian

D Fuadruple 7 tangga sirkulasi pada apartemen ini dikelilingi empat unit

hunian

⇒ ;orridor0type walk up apartment


9/15

1angga sirkulasi (stair ore& pada apartemen tipe ini terletak di ujung koridor.

)engan menggunakan sirkulasi tipe ini maka dapat memperbanyak jumlah unit

pada satu lantai.

< Ele4ator 'partment

'partemen tipe ini memiliki sistem 4ertikal utama berupa lift dan memiliki

sirkulasi 4ertikal sekunder barupa tangga, yang biasanya juga merupakan tangga

darurat. Pada umumnya apartemen ini dilengkapi dengan lobby atau ruang tunggu

lift. !etinggian bangunan apartemen ini biasanya lebih dari enam lantai. 'da dua

maam sistem lift yang dapat digunakan pada apartemen tipe ini, yaitu7

- :ift yang digunakan dapat berhenti di setiap lantai bangunan

- :ift yang digunakan hanya dapat berhenti di lantai0lantai tertentu pada

bangunan (2kip0floor ele4ator system&. Pada umumnya sistem ini

digunakan pada apartemen dengan sistem penyusunan lantai tipe )uple.

2istem ini memiliki kelebihan, antara lain, dapat mengurangi koridor publik

dan memperluas ukuran unit pada hunian yang tidak disediakan sirkulasi

lift. 'da pula kelemahannya, yaitu perlu disediakan tangga tambahan pada

setiap unit hunian.

+. K"asifikasi Apartemen #erdasarkan *istem Pen&snan antai

Berdasarkan sistem penyusunan lantai, apartemen tipe ini dapat dibagi menjadi dua

maam, yaitu (;hiara, 1ime 2a4er 2tandards for Building 1ypes, #$$%& 7

< 2imple 'partment

Pada apartemen tipe ini, satu unit hunian terdiri dari satu lantai saja.

!elebihan tipe apartemen 2imple ini yaitu jumlah unit yang dapat terbangun

dapat dimaksimalkan pada satu bangunan apartemen, sehingga apartemen tipe ini

banyak dijumpai di daerah perkotaan yang memiliki kepadatan tinggi dengan

permintaan hunian yang tinggi pula. 1ipe apartemen 2imple ini juga memiliki

kelemahan, yaitu banyak ruang yang terbuang untuk sirkulasi koridor.


10/15

)am#ar 2.1 *imp"e/

Sumber: Joseph De Chiara, Julius Panero, Martin Zelnik, Time Saver Standards

for Housing and esidential Development !nd "dition, p#$%#&''(

< )uple 'partemen

Pada apartemen tipe )uple, setiap satu unit hunian terdiri dari dua

lantai, sehingga ruang0ruang dalam unit hunian akan terbagi pada dua lantai.

Pada lantai satu pada umumnya terdiri dari ruang publi atau ruang akti4itas

bersama seperti ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur.

2edangkan di lantai kedua umumnya merupakan ruang0ruang pri4at atau

ruang akti4itas pribadi seperti ruang tidur, ruang kerja, ruang belajar, dan

kamar mandi. 1ipe apartemen )uple ini biasanya diranang untuk

kalangan menengah ke atas. !elebihan apartemen tipe ini dapat menghemat

ruang sirkulasi (orridor& apabila sistem lift yang digunakan tidak berhenti

pada setiap lantai, dan juga dapat memberikan kesan ruang yang luas bagi

ruang pri4at. !elemahan Pada apartemen tipe ini, satu unit hunian terdiri

dari satu lantai saja. !elebihan tipe apartemen tipe apartemen ini, yaitu pada

sistem sirkulasi 4ertial, tiap unit harus disediakan tangga yang dirasa tidak

memberi kenyamanan bagi penghuni lanjut usia dan balita.


11/15

)am#ar 2.2 Dp"e/



< 1riple 'partemen

1ipe apartemen 1riple ini hamper sama dengan apartemen tipe )uple.

Perbedaannya hanya pada jumlah lantai yang ada dalam satu unit hunian.

Pada apartemen tipe 1riple ini satu unit hunian terdiri dari ? lantai.

Pembagian ruang pada tiap lantainya pun hamper sama dengan pembagian

ruang pada apartemen tipe )uple, hanya saja terdapat tambahan ruang

ser4is seperti gudang, foyer, ruang pembantu, ruang ui dan ruang ser4is

lainnya yang biasanya diletakkan pada lantai pertama dalam unit hunian.1ipe apartemen ini pada umumnya diranang untuk penghuni golongan atas

dan berkarakteristik sangat mewah.

)am#ar 2.3 Trip"e/




12/15

I. K"asifikasi Apartemen #erdasarkan $entk Massa $angnan

Berdasarkan bentuk massa bangunannya, apartemen dapat dibagi menjadi tiga tipe, yaitu

( 'partements7 1heir )esign and )e4elopment, -= 7 6& 7

• 'pertemen dengan bentuk 2lab

1inggi bangunan dan lebar>panjang bangunan pada apartemen berbentuk 2lab ini

hamper sebanding, sehingga bentuk apartemen ini seperti kotak yang pipih. Pada

apartemen ini biasanya memiliki koridor yang memanjang dengan unit0unit hunian

yang berada di salah satu sisi atau di kedua sisi koridor.

• 'partemen dengan bentuk 1ower

'partemen dengan bentuk 1ower ini memiliki lebar>panjang bangunan yang lebih

keil jika dibandingkan dengan tinggi bangunan, sehingga bentuk bangunannya seperti

tiang. !etinggian bangunan apartemen ini umumnya di atas #$ lantai. 2istem sirkulasi

yang umumnya digunakan pada apartemen tipe ini adalah sistem ore. 'da beberapa

4ariasi bentuk tower, antara lain7

- 2ingle 1ower

'partemen 2ingle 1ower merupakan apartemen yang hanya terdiri dari satu massa

bangunan. /nit0unit hunian akan berada dekat dengan tangga dan lift sehingga

ruang koridor dapat diminimalkan. ;ore pada bangunan tipe single tower ini

umumnya berada di bagian tengah. Berdasarkan bentuk massa, apartemen 2ingle

1ower dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu tower plan, epanded tower

plan, irular plan, ross plan, dan fi4e wing plan.- Multi 1ower

'partemen Multi 1ower merupakan apartemen yang memiliki lebih dari satu

massa bangunan. Massa bangunan satu dengan massa bangunan lainnya dapat

dihubungkan dengan suatu massa penghubung ataupun hanya berupa pedestrian

sebagai penghubung. 'pabila antara massa bangunan satu dengan lainnya

dihubungkan oleh suatu massa penghubung, maka pada umumnya massa

penghubung tersebut diletakkan di tengah beberapa massa hunian yang ada dan

digunakan sebagai sustem sirkulasi 4ertial berupa lift dan tangga. 8ika massa

bangunan dihubungkan dengan pedestrian, maka pada umumnya tiap massa

bangunan akan memiliki sistem sirkulasi 4ertial berupa tangga dan lift masing0

masing.


13/15

J. K"asifikasi Apartemen #erdasarkan T0an Pem#angnan

'partemen berdasarkan tujuan pembangunan dapat dibagi menjadi tiga ('kmal,

#$$=&, yaitu7

< !omersial

'partemen yang hanya ditujukan untuk bisnis komersial yang mengejar

keuntungan atau profit.

< /mum

'partemen yang ditujukan untuk semua lapisan masyarakat dan semua jenis

penghuni, baik penghuni tunggal ataupun keluarga.

< !husus

'partemen yang hanya dipakai oleh kalangan tertentu saja, dan biasanya dimiliki

suatu perusahaan atau instansi yang dipergunakan oleh para pegawai maupun tamu

yang berhubungan dengan pekerjaan.

Tin0aan )reen $i"ding

A. )edng &ang #erke"an0tan


14/15

@edung merupakan wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat

kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada dia tas dan>atau di dalam tanah dan>atau air,

yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat

tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan soial, budaya maupun kegiatan khusus.

2elama daur hidupnya gedung membutuhkan eergi, air dan material serta menghasilkan baik

limbah padat, air maupun gas. 1entunya kedua hal tersebut memberikan dampak negati4e

kepada lingkungan. @edung yang ramah lingkungan adalah gedung yang dapat meminimalkan

dampak negati4e tersebut tanpa berkompromi dengan kesehatan, keamanan dan kenyamanan

penghuninya.

Penyelenggaraan bangunan gedung meliputi tahap pembangunan, tahap pemanfaatan,

tahap pemeliharaan, dan tahap pembongkaran. 2etiap tahapan membutuhkan pendekatan yang

berbeda agar kinerjanya sejalan dengan konsep ramah lingkungan. 8angka watu yang paling

panjang dari keempat tahap tersebut adalah tahap pemanfaatan dan pemeliharaan yang keduanya

berjalan parallel. amun, tahap pembangunan merupakan tahap yang penting dalam menentukan

kinerja gedung pada tahap selanjutnya yang meliputi pemanfaatan, pemeliharaan dan

pembongkaran.

$. )REEN*+IP

@reenship merupakan sistem penilaian yang digunakan sebagai alat bantu bagi para

pelaku industri bangunan, baik pengusaha, arsitek, teknisi mekanikal elektrikal, desainer interior,

teknisi bangunan, arsitek lansekap, maupun pelaku lainnya dalam menerapkan best praties dan

menapai standar terukur yang dapat dipahami oleh khalayak umum. 2elain itu, sistem penilaian

ini merupakan bentuk dari salah satu upaya untuk menjembatani konsep ramah lingkungan dan

prinsip keberlanjutan dengan praktik0praktik yang terjadi seara empiri. 2tandar yang diapai

dalam penerapan @*EE2A5P adalah terwujudnya suatu konsep bangunan hijau atau ramah

lingkungan (green building& sejak tahap perenanaan, pelaksanaan, hingga pengoperasian dan pemeliharaan. 2istem penilaiannya dikelompokkan berdasarkan enam kategori, yaitu7

. 1epat @una :ahan ( )ppropriate Site Development 0'2)&

#. Efisiensi dan !onser4asi Energi ( "nerg* "ffi+ien+* and Conservation0EE;&?. !onser4asi 'ir (ater Conservation0+';&

6. 2umber dan 2iklus Material ( Material esour+es and C*+le0M*;&

. !esehatan dan !enyamanan dalam *uang ( -ndoor Health and Comfort 05A;&


15/15

. Manajemen :ingkungan Bangunan ( .uilding and "nvironment Management 0BEM&

'. Peringkat Da"am )reens(ip

Penapaian $$G berdasarkan perangkat penilaian @*EE2A5P adalah == untuk tahap

Design e+ognition ()*& dan $ nilai untuk /inal )ssessment (9'&. 'ngka tersebut merupakan

dasar menentukan presentase penapaian. ilai pada kriteria bonus tidak termasuk ke dalam total

nilai, namun tetap diperhitungkan sebagai tambahan nilai. Penjabaran nilai pada setiap kategori

dapatdilihat pada 1abel berikut7

1abel . 8umlah ilai pada setiap !ategori

Kateg%riJm"a( Ni"ai ntk DR Jm"a( Ni"ai ntk FA

Pras&arat Kredit $%ns Pras&arat Kredit $%ns

'2) = =

EE; # #

+'; # #

M*; # 6

5A; $

BEM ?

8umlah !riteria dan 1olok /kur == $

Pada 1abel berikut ini merupakan peringkat yang dapat diapai baik pada tahap )* maupun tahap 9'.

1abel #. Presentase dan nilai minimum peringkat

Peringkat Presentase Ni"ai Minimm DR Ni"ai Minimm FA Platinum =?G =6

Gold =G 6? %

Silver 6G ? 6

Bronze ?G #= ?

Documents

09. Tinjauan Pustaka.docx