40
LAPORAN PERBAIKAN I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, maka di butuhkan inovasi dan kreativitas yang tinggi bagi guru dalam menghadapi segala hambatan dan kesulitan yang ada demi berlangsungnya proses pembelajaran yang efisien dan efektif, karena setiap proses pembelajaran mengharapkan tercapainya hasil dengan di kuasainya materi pelajaran oleh siswa. Sebagai seorang pendidik yang profesional harus dapat melakukan tugas dengan baik, memiliki pengetahuan cukup tentang karakteristik siswanya, mengusai materi pelajaran, strategi pembelajaran , metode, media, alat evaluasi dan lain lain. Oleh karena itu, pembelajaran yang berhasil ditunjukan baik oleh guru maupun siswa dengan di kuasainya mata pelajaran yang diberikan yaitu mata pelajaran IPA dan IPS. Tingkat penguasaan siswa biasanya dinyatakan dinyatakan dengan nilai pada tiap semester pada semester pertama tahun 2007/2009 hasil ulangan siswa IPA dan IPS rendah tingkat penguasaan siswa dari 27 siswa kelas V hanya 10 orang yang mencapai tingkat penguasaan materi sebesar 70 % keatas. Pada mata pelajaran IPA dan jauh berbeda dengan materi pelajaran IPS yaitu - 1 -

1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

LAPORAN PERBAIKAN

I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, maka di

butuhkan inovasi dan kreativitas yang tinggi bagi guru dalam menghadapi

segala hambatan dan kesulitan yang ada demi berlangsungnya proses

pembelajaran yang efisien dan efektif, karena setiap proses pembelajaran

mengharapkan tercapainya hasil dengan di kuasainya materi pelajaran oleh

siswa.

Sebagai seorang pendidik yang profesional harus dapat melakukan

tugas dengan baik, memiliki pengetahuan cukup tentang karakteristik

siswanya, mengusai materi pelajaran, strategi pembelajaran , metode,

media, alat evaluasi dan lain lain.

Oleh karena itu, pembelajaran yang berhasil ditunjukan baik oleh guru maupun siswa

dengan di kuasainya mata pelajaran yang diberikan yaitu mata pelajaran

IPA dan IPS. Tingkat penguasaan siswa biasanya dinyatakan dinyatakan

dengan nilai pada tiap semester pada semester pertama tahun 2007/2009

hasil ulangan siswa IPA dan IPS rendah tingkat penguasaan siswa dari 27

siswa kelas V hanya 10 orang yang mencapai tingkat penguasaan materi

sebesar 70 % keatas. Pada mata pelajaran IPA dan jauh berbeda dengan

materi pelajaran IPS yaitu hanya 7 orang siswa dari 27 siswa yang dapat

menjawab pertanyaan dengan benar.

Dari latar belakang permasalahan tersebut diatas penulis melakukan

perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas ( PTK), agar materi

pembelajaran dapat dikuasai siswa dengan baik. Perbaikan pembelajaran ini

untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Pemantapan Kemampuan

Profesional ( PKP) PDGK 4501 pada program S1 PGSD Universitas Terbuka.

Laporan ini disusun berdasarkan catatan yang dibuat ketika merancang

kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dalam dua siklus penelitian

tindakan kelas untuk mata pelajaran IPA dan IPS kelas IV.

Laporan ini memuat pendahuluan, kajian pustaka, pelaksanaan perbaikan

pembelajaran, unit penilitian, kesimpulan saran serta daftar pustaka dan

lampiran

- 1 -

Page 2: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

B. Identifikasi Masalah

Pembelajaran IPA dan IPS yang disajikan oleh penulis adalah pada

kelas IV Sekolah Dasar Negeri No 4 Tente Kec. Woha Kab. Bima. Dalam

beberapa kali melakukan kegiatan ulangan atau tes setiap akhir proses

pembelajaran menunjukan dari kedua mata pelajaran tersebut hanya 10

orang dari 27 siswa kelas IV yang mencapai tingkat penguasaan materi

sebesar 70 % keatas. Selama pelajaran berlangsung, jarang siswa

mengajukan pertanyaan atau memberikan tanggapan terhadap penjelasan

guru. Murid-murid kurang tertarik terhadap penjelasan guru. Melihat

kenyataan tersebut, penulis mendapat data bahwa betapa besar angka

ketidak berhasilan siswa dalam menerima pelajaran.

Dalam rangka memecahkan masalah tersebut penulis bekerja sama

dengan pengamat atau teman sejawat untuk mengidentifikasi kelemahan

pada saat melakukan proses pembelajaran yang berakibat rendahnya

tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Dari hasil diskusi

dengan teman sejawat selaku supervesor terdapat sejumlah permasalahan

yang terjadi dalam pembelajaran, yakni :

a. Masih rendahnya penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

b. Sebagian besar siswa belum dapat menjawab pertanyaan guru

c. Rendahnya pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPA

d. Rendahnya pemahaman terhadap materi pelajaran IPS.

C. Tujuan Perbaikan

Tujuan perbaikan adalah untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap

materi pembelajaran melalui pengunaan alat peraga dan metode yang

bervariasi serta pembelajaran yang berpusat pada siswa dan guru yang

membuat siswa lebih aktif, kretif, dan menyenangkan atau “ pakem”

- 2 -

Page 3: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

D.Manfaat Perbaikan

Manfaat perbaikan adalah sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi

pelaksanaan penelitian baik sekarang maupun masa yang akan datang.

Manfaat perbaikan yang berkaiatan dengan pelaksanaan pembelajaan

disekolah adalah sebagai berikut :

1. Agar diketahui kelemahan dan kelebihan bagi pelaksana proses

pembelajaran

2. Memberi arah yang jelas bagi tercapainya tujuan pendidikan.

3. Menambah kembangkan profesionalisme guru maupun profesi belajar

siswa.

II. KAJIAN PUSTAKA

A. Kerangka Teoritik

1. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah merupakan kegiatan yang dilakukan untuk

menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitasdan

kualitas belajar pada diri peserta didik. Oleh karena itu

pembelajaran merupakan upaya sistematis untuk menisiasi,

menfasilitasi dan meningkatkan proses belajar.

Menurut Gagne, Bringgs, dan Wager (1992) pembelajaran

adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk

memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa ( 1992 hal

3). Siswa dapat belajar melalui bahan ajar, cetak, program

radio, televisi atau media lainnya. Guru berperan penting dalam

merancang setiap kegiatan pembelajaran, dengan demikian

pengajaran merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran.

Sistem pendidikan nasional butir 20 UU nomor 20 tahun 2003,

Bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dari pengertian

diatas, ciri utama pembelajaran adalah : inisiatif, fasilitasi,

peningkatan proses belajar siswa.

- 3 -

Page 4: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

Ciri – Ciri Pembelajaran

Ciri-ciri pembelajaran adalah komponen-komponen yang saling

berkaitan satu sama lain yakni : tujuan,materi, kegiatan dan evaluasi

kegiatan pembelajaran mengacu pada pengunaan pendekatan

strategis, metode, teknik dan media. Dalam rangka membangun

proses belajar, antara lain membahas materi dan melakukan

pemgalaman belajar, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai

secara optimal

“B-F Skinner” Belajar adalah perilaku dan perubahan perilaku yang tercermin

dalam beberapa respon yaang merupakan fungsi dari kejadian dalam

lingkungan dan kondisi. “Debert Bandura” belajar merupakan interaksi

segitiga antara lingkungan, faktor personal, dan perilaku.

Demikian beberapa pola dasar pembelajaran yang dicetuskan oleh masing-

masing aturan psikologi belajar.

2. Pembelajaran IPA dan IPS di SD

Keterampilan proses sains merupakan seperangkat ketermpilan yang

digunakan para ilmuan dalam melakukan penyelidikan ilmiah.

Keterampilan proses yang digunakan dalam pembelajaran IPA,

didasarkan pada serangkaian langkahlangkahkegiatan yang biasanya

ditempuh oleh para ilmuwan untuk mendapatkan atau menguji suatu

pengetahuan yang dapat berupa konsep atau prinsip. Keterampilan

proses juga meliputi observasi, inferensi, merumuskan masalah,

melakukan prediksi dan membuat hipotesis, merancang

menyelidikan, melakukan interprestasi dan komunikasi ilmiah (Nono

sutarno, 2008).

Menurut Udin s.winataputra (2007) pendidikan IPS menampilkan 4

profil yakni :

1. Pendidikan Moral Pancasila mengantikan pendidikan Kewarga

Negara sebagai bentuk pendidikan IPS khusus yang mewadahi

tradisi “citizensip transmission”

2. Pendidikan IPS terpadu untuk Sekolah Dasar

3. Pendidikan IPS terkonferedasi untuk SMP yang menempatkan

IPS sebagai konsep payungyang menaungi mata pelajaran

geografi, sejarah,dan ekonomi koperasi

- 4 -

Page 5: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

4. Pendidikan IPS terpisah-pisah yang mencaku mata pelajaran

sejarah, geografi, dan ekonomi untuk SMA atau sejarah dan

geografi untuk SPG.

3. Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas dapat diartikan dengan Classroom Action

Research atau dapat disingkat CAR yaitu :

Penelitian : kegiatan mencermati suatu objek, mengunakan aturan

metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat

untuk meningkatkan mutu dari suatu hal yang menarik minat dan penting bagi

peneliti.

Tindakan : Suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan

tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian siklus kegiatan.

Kelas : Sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran

yang sama dari seorang guru.

Alasan mengapa PTK merupakan kebutuhan guru untuk meningkatkan

profesionalisme seorang guru :

1. PTK sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka dan

Tanggap terhadap dinamika pembelajaran di kelasnya.

2. PTK dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi profesional

3. Dengan melaksanakan PTK guru mampu memperbaiki proses

pembelajaran melalui suatu kajian yang dalam terhadap apa yang terjadi

dikelasnya.

4. Pelaksanaan PTK tidak mengangu tugas pokok guru karena dia tidak perlu

meninggalkan kelasnya

5. Dengan melaksanakan PTK guru menjdi kretif karena selalu dituntut untuk

melakukan upaya-upaya inovasi sebagai implementasi dan adaptasi berbagai

teori dan teknik pembelajaran serta bahan ajar yang dipakai.

B. Perumusan Masalah

Melalui diskusi dengan teman sejawat diperoleh penyebab kurangnya

penguasaan materi yang di ajarkan adalah :

a. Materi IPA

- 5 -

Page 6: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

Penjelasan guru pada menerangkan materi pelajaran tidak jelas dan

sulit ditangkap oleh siswa karena guru kurang memberi kesempatan

kepada siswa untuk bertanya dan tidak diberikan contoh yang banyak,

kurang banyak soal latihan, disamping itu siswa tidak mencatat materi

yang dijelaskan guru. Kemampuan dasar tentang IPA sangat kurang

sehingga nilai ulangan selalu rendah.

b. Materi IPS

Penjelasan guru pada saat menyampaikan mata pelajaran IPS tentang

Sumber Daya Alam masih kurang jelas, terlalu cepat, tidak berurutan

sehingga sulit ditangkap siswa. Murid tidak mau bertanya pada saat

diberikan kesempatan sehingga interaksi guru dan murid terkesan kurang.

Berdasarkan permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran diatas

maka yang menjadi fokus perbaikan adalah :

a. IPA

1. Bagaimana untuk meningkatkan kinerja guru agar menjelaskan

materi IPA dengan jelas, memberi contoh dan latihan yang banyak

kepada siswa.

2. Bagaimana meningkatkan penguasaan siswa dengan memberikan

motivasi agar mau mencatat materi yang dijelaskan guru.

b. IPS

1. Bagaimana meningkatkan kinerja guru terutama pada saat

menyampaikan materi pelajaran.

2. Bagaimana meningkatkan kemampuan siswa mengenal sumber

daya alam, serta berkeinginan untuk mengajukan pertanyaan

3. Rencana Perbaikan

Banyak hal yang terjadi dalam pembelajaran, dipandang perlu untuk

menyusun rencana perbaikan pembelajaran yang sistematis, terarah,

bersifat kreatif dan inovatif sehingga tercipta proses pembelajaran yang

menarik dan menyenangkan sehingga siswa terlibat aktif secara totalitas.

Menurut Abin Syamsuddin (197:115) ada tiga faktor yang

mempengaruhi pembelajaran yaitu :

a. Raw Inputs ( peserta didik dengan segala karakteristik minat, bakat,

kemampuan, dan kebiasaan )

- 6 -

Page 7: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

b. Instrumental Inputs ( masukan sarana, kurikulum, media, guru,

metode, dan sebagainya )

c. Enfiromental Inputs ( masukan lingkungan sosial budaya, dan

sebagainya )

Materi yang pelajaran yang disampaikan harus sesuai dengan taraf

berpikir anak didik atau tahap perkembangan kognitif siswa. Perilaku

kognitif yang tampak pada saat ini adalah kemampuan proses berfikir

untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika meskipun dengan obyek

meskipun dengan obyek yang bersifat kongkrit. Dengan demikian

pembelajaran yang dirancang harus menarik dan disajikan dengan media

dan metode yang menarik pula.

Pengunaan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran

dengan karakteristik anak didik mampu memberikan suatu pengalaman

baru yang bisa merubah prilaku (pengetahuan nila-nilai atau suatu

kecakapan/ keterampilan) melalui aktifitas kejiwaan sendiri. Melalui

pemakaian media pembelajaran diharapkan imajinasi anak terangsang

perasaannya tersentuh dan terjadinya pemahaman secara mendalam

pikirannya sehingga mereka mampu memahami, mengingat dan

melakukan sesuatu yang di ajarkan dengan baik.

Usaha – usaha yang dilakukan dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran

IPA adalah :

a. Guru menjelaskan materi pelajaran dengan memberikan contoh yang

kongkrit

b. Guru memberikan soal-soal latihan

c. Guru menugaskan murid untuk mencatat hal- hal dari penjelasan guru.

Usaha-usaha yang dilakukan untuk pelajaran IPS yaitu :

a. Guru menjelaskan materi penjelasan IPS dengan jelas tidak terlalu

cepat dan harus secara berurutan

b. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada murid

- 7 -

Page 8: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

c. Guru merangsang siswa agar mau bertanya tentang materi yang belum

di mengerti

C. PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

1. Subjek penelitian

a. Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini dilakukan pada kelas IV SDN

No 4 Tente Kec. Woha Kab Bima

b. Waktu Pelaksanaan

Perbaikan pembelajaran dilaksanakan mulai tanggal 6 Nopember

sampai dengan 11 Nopember 2009. Jadwal kegiatan untuk setiap mata

pelajaran adalah sebagai berikut :

1. Mata pelajaran IPA

Tanggal 6 Nopember 2009 perbaikan pembelajaran siklus I

Tanggal 9 Nopember 2009 perbaikan siklus II

2. Mata pelajaran IPS

Tanggal 7 Nopember 2009 perbaikan pembelajaran siklus I

Tanggal 11 Nopember 2009 perbaikan pembelajaran siklus II

2. Deskripsi per siklus

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilakukan masing-masing melalui

dua siklus setiap mata pelajaran. Penulis meminta bantuan teman sejawat

selaku supervesor untuk mengamati proses pembelajaran dalam setiap

pelaksanaan perbaikan pembelajaran.

Langkah –langkah perbaikan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran

adalah sebagai berikut :

a. Langkah-langkah perbaikan pembelajaran IPA

Melakukan apersepsi sebagai motivasi untuk membangkitkan

keingintahuan siswa terhadap materi yang diajarkan

Menyajikan materi pelajaran dengan alat peraga rangka manusia

Memberi soal-soal latihan untuk dikerjakan oleh siswa

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan

pertanyaan tentang materi yang belum dipahaminya dan guru

berusaha menjawabnya

- 8 -

Page 9: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

Guru bersama siswa merangkum dan menyimpulkan materi

pelajaran

Memberikan beberapa soal latihan

Memberi dan menilai hasil kerja siswa

Membahas kembali soal latihan

Memberikan tindak lanjut, berupa perbaikan dan pengayaan serta

pekerjaan rumah

b. Langkah –langkah perbaikan pembelajaran IPS

Menyampaikan penjelasan tentang sumber daya alam

Tanya jawab tentang penyebaran sumber daya alam

Menyampaian tujuan pembelajaran

Menyampaikan materi pelajaran dengan memperlihatkan gambar-

gambar

Dibawah bimbingan guru siswa menyimpulkan materi pelajaran

Siswa mencatat rangkuman materi pelajaran

Guru memberikan latihan

Guru memeriksa dan menilai hasil kerja siswa

Memberikan tindak lanjut berupa membuat rangkuman.

Melalui langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan diatas

diharapkan para peserta didik terlibat aktif baik fisik maupun psikisnya

meningkat. Dengan demikian diharapkan hasil pembelajaran dapat dicapai

secara optimal.

Masalah yang di hadapi masih rendahnya tingkat penguasaan siswa

terhadap materi pelajaran yang disajikan, kurang perhatian siswa karena

penggunaan media pembelajaran yang kurang menarik, maka yang

menjadi fokus perhatian adalah kegiatan perbaikan pembelajaran dengan

meniti beratkan pada usaha peningkatan peran aktif siswa dalam proses

pembelajaran melalui pengunaan media yang relevan dan menarik minat

siswa.

Hal-hal yang unik muncul pada saat melaksanakan perbaikan pembelajaran

antara lain :

c. Siswa sangat antusias dan terkonsentrasi karena materinya sudah tidak

asing lagi, mereka melakukan demonstrasi dengan penuh semangat

d. Siswa lebih berani mengemukakan pendapat dan bertanya

- 9 -

Page 10: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

e. Suasana kelas sangat hidup dengan beberapa komentar siswa tentang

materi pelajaran.

D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Deskripsi per siklus

Dari kegiatan perbaikan pembelajaran IPA dan IPS siklus I dan siklus II ini

dan hasil observasi pada siswa yang menjawab soal penulis menyajikan data

perolehan siswa sebagai berkut :

a. Data hasil perbaikan pembelajaran IPA kelas IV SDN No 4 Tente

No Nama Siswa Prosentase Perolehan Keterangan

Siklus I Siklus II

1 Anggun Satewas 60 95

2 Fatima putri 70 95

3 M. Syafei 75 95

4 M. Nizamul rizki 85 95

5 M. akbar 70 95

6 Nurma 80 95

7 Abdurrahman 60 95

8 Yati kurniawati 60 90

9 Nurasiah 50 90

10 Usman 60 95

11 Muhajirin 60 95

12 Feni febriani 50 90

13 Yusrin 60 100

14 Nadia salsabila 70 100

15 Sulastri 50 95

16 Sri muliani 70 100

17 Abdul halim 80 100

18 Catur putri 75 100

19 Saiful rahman 70 100

20 Ardiansyah 60 95

21 Fitria megawati 60 95

- 10 -

Page 11: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

22 Roni 50 80

23 Dian rafida 70 95

24 Nurfadillah 60 85

25 Umam 50 85

26 Aris chong 75 95

27 Khalifah 50 90

Jumlah 1730 2480

Rata- Rata 6.407 9.185

Berdasarkan hasil pengolahan data yang akurat dan hasil diskusi dengan teman

sejawat pembelajaranyang dilaksanakan sudah menunjukan kemajuan. Halini

diperoleh siswa pada pelajaran sebelum dan sesudah dilakukannya perbaikan

pembelajaran. Pada pembelajaran IPA rata-rata nilai sebelum perbaikan

pembelajaran adalah ...... sedangkan sesudah dilaksanakan perbaikan

pembelajaran nilai rat-rata mencapai ,,,,,,,,,,,,,, jika sebelum perbaikan

pembelajaran dilaksanakan, siswa yang memperoleh nilai .... keatas hanya ...

orang dari ....... siswa atau ......setelah dilaksanakan perbaikan pembelajaran

mencapai .... orang atau ,,,, % dari 27 siswa. Pada pembelajaran IPS sebelum

sebelum dilaksanakan perbaikan pembelajaran rata – rata nilainya .... sedangakn

setelah diadakan perbaikan pembelajaran rata-rata ..... adapun jumlaha siswa yang

memperoleh nilai .... keatas sebelum dilaksanakan perbaikan adalah ... orang

siswa atau /// %, sedangkan setelah dilaksanakan perbaikan jumlah siswa yang

memperoleh nilai ... keatas adalah ... orang atau .... %.

Berdasarkan data hasil perbaikan pembelajaran diatas dan hasil diskusi dengan

teman sejawat serta supervisor terjadi peningkatan hasil walaupun masih ada

siswa yang mendapat 80 %.

b. Data hasil perbaikan pembelajarn IPS kelas IV SDN No 4 Tente

No Nama Siswa Prosentase Perolehan Keterangan

Siklus I Siklus II

1 Anggun Satewas 80 95

2 Fatima putri 75 90

3 M. Syafei 90 95

- 11 -

Page 12: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

4 M. Nizamul rizki 70 90

5 M. akbar 50 90

6 Nurma 60 90

7 Abdurrahman 40 80

8 Yati kurniawati 90 100

9 Nurasiah 80 80

10 Usman 90 100

11 Muhajirin 80 95

12 Feni febriani 70 95

13 Yusrin 80 100

14 Nadia salsabila 90 100

15 Sulastri 60 90

16 Sri muliani 85 95

17 Abdul halim 75 95

18 Catur putri 90 100

19 Saiful rahman 50 85

20 Ardiansyah 50 90

21 Fitria megawati 80 95

22 Roni 60 90

23 Dian rafida 80 100

24 Nurfadillah 60 90

25 Umam 50 95

26 Aris chong 60 90

27 Khalifah 40 90

Jumlah 1885 2505

Rata- Rata 6.981 92.78

Dari hasil diskusi antara penulis dengan teman sejawat selaku supervisor

tentang data hasil observasi dan jalannya proses pembelajaran menunjukan adanya

perubahan, pelaksanaan pembelajaran sudah semakin baik, terjadi peningkatan

hasil yang diperoleh siswa.

2. Pembahasan

- 12 -

Page 13: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

Menurut hasil pengamatan teman sejawat selaku supervisor pada saat proses

pembelajaran IPA dan IPS melalui tahapan-tahapan perbaikan pembelajaran

menunjukan adanya perubahan. Sebagaian besar siswa telah memiliki keberanian

untuk bertanya dan mengemukakan pendapat. Di tunjang oleh adanya rencana

pembelajaran yang baik dan pengunaan alat pembelajaran yang relevan dan

menarik sehingga siswa cukup aktif mengikuti kegiatan pembelajaran.

E. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perbaikan pembelajaran yang dilakukan dalam

beberapa tahap (siklus) dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Siswa telah memiliki keberanian dalam mengajukan pertanyaan dan

mengemukakan pendapat.

b. Semakin banyak siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar

c. Siswa lebih bersemangat dan cepat memahami pembelajaran dengan

menggunakan alat bantu pembelajaran yang relevan dan menarik

d. Guru dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan selama ini

2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, maka

disampaikan saran-saran sebagai berikut :

a. Guru hendaknya mempunyai kesiapan yang matang dan mampu

merancang rencana pembelajaran yang menunjang interaksi yang

menarik dalam proses pembelajaran.

b. Guru harus mampu memilih alat bantu yang tepat dalam menyajikan

materi pelajaran.

c. Guru harus menciptakan iklim belajar yang menarik agar siswa

bersemangat dalam menerima pelajaran.

d. Guru harus mampu menggunakan beberapa metode dalam

menyampaikan materi.

e. Kepada kepala sekolah diharapkan secara berkala melakukan supervisi

kelas

- 13 -

Page 14: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

f. Kepada kepala UPT dikpora kecamatan Woha atau pengawas agar

melakukan kunjungan rutin ke SDN no 4 Tente. Untuk memberikan

masukan yang positif serta dapat memantau berbagai kekurangan dalam

proses pembelajaran. Disamping itu berdasarkan pengalaman perbaikan

pembelajaran lewat penelitian tindakan kelas (PTK) diharapkan para

guru melakukan kegiatan secara rutin. Melalui kelompok kerja guru

(KKG) agar dapat saling memecahkan masalah-masalah yang dihadapi

dikelas masing-masing.

- 14 -

Page 15: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

DAFTAR PUSTAKA

Andayani, 2009. Pemantapan kemampuan profesional ( PKP). Jakarta :

Universitas Terbuka.

Wardani, Igak, 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka.

Udin S. Winataputra, 2007. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Universitas

Terbuka.

Nono Sutomo, 2008. Materi dan Pembelajaran IPA SD. Jakarta : Universitas

Terbuka.

Udin S. Winataputra, 2007. Materi dan Pembelajaran IPS SD. Jakarta :

Universitas Terbuka.

Hera Lestari Mikarsa, 2007. Pendidikan Anak di SD. Jakarta : Universitas

Terbuka.

Hammaide, Hadianto, 2009. Manejemen Berbasis Sekolah. Jakarta : Universitas

Terbuka.

Asep Hery Hernawan, 2008. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.

Jakarta :Universitas Terbuka.

Zainal aqib, 2008. Penelitian Tindakan Kelas bagi Pengembangan. Bandung :

Yrama Widya.

- 15 -

Page 16: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / semester : IV / I

Alokasi waktu : (1 x 35 menit)

Tanggal Perlaksanaan: 9 Nopember 2009

A. Kompetensi dasar : Mendeskripsikan hubungan antara stuktur kerangka tubuh

manusia dengan fungsinya

B. Hasil belajar : Siswa menunjukan kemampuan untuk mengaitkan antara

rangka tubuh manusia dengan fungsinya serta

pemeliharaanya

C. Indikator : - Menunjukan bagian-bagian rangka manusia dan

mengetahui jenis-jenis tulang penyusun rangka

manusia

- Menjelaskan fungsi bagian-bagian rangka manusia

D. Tujuan perbaikan : 1. Siswa mampu menjawab pertanyaan guru yang diajukan,

tentang bagian rangka

2. Siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan tepat

tentang fungsi rangka

E. Materi pokok : Rangka manusia dan fungsinya

F. Langkah-langkah pembelajaran

1. Kegiatan awal (5 Menit )

- Melakukan tanya jawab yang berhubungan dengan meteri pokok

- Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan inti (20 Menit)

- Penjelasan guru tentang materi pelajaran

- Tanya jawab tentang materi pelajaran

- Siswa mengerjakan lembaran kerja

- Guru memberi penilaian

3. Kegiatan akhir (10 menit)

- Guru memberikan soal-soal

- Siswa mengerjakan soal tes

- Guru memberikan penilaian

- Guru memberi tugas pekerjaan rumah

- 16 -

Page 17: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

G. Sarana/Sumber belajar : - Buku IPA SD Kelas IV

- Model/ Gambar rangka manusia

- Buku KTSP kelas IV

H. Penilaian :

- Awal ..........................

- Proses : Mengamati keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan

- Soal – soal tes.

Jawablah pertanyaan dengan tepat

1. Sebutkan 3 bagian rangka !

2. Sebutkan 2 fungsi rangka !

3. Jelaskan dengan singkat fungsi rangka kepala!

Kunci jawaban

1. Rangka kepala, rangka badan, rangka anggota badan

2. 2. Melindung bagian tubuh yang lunak, Menegakkan berdiri tubuh, dan tempat

melekat otot

3. Melindungi kepala dari benturan

Mengetahui Woha, 9- 11-2009

Kepala SDN 04 Tente Mahasiswa

ST. JANIBAH H.A. WAHAB, A. Ma.Pd ISMAIL

NIP . 195103301974012003 Nim. 814904215

- 17 -

Page 18: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / semester : IV / I

Alokasi waktu : 1 x 35 menit

Tanggal pelaksanaan : 11 Nopember 2009

A. Kompetensi dasar : Menunjukan jenis-jenis dan persebaran sumber daya alam

serta pemanfatanya untuk kegiatan ekonomi dilingkungan

di tempat

B. Hasil belajar : Siswa menunjukan kemampuan mengaitkan antara sumber

daya alam dengan kegiatan ekonomi dilingkungan

setempat

C. Indikator : - Menunjukan jenis-jenis sumber daya alam dan kaitan dengan

kegiatan ekonomi

- Menjelaskan manfaat sumber daya alam yang ada

dilingkungan

D. Tujuan perbaikan : - Siswa mampu menjawab pertanyaan tentang sumber daya

alam

- Siswa mampu menguraikan manfaat sumber daya alam

dilingkungan setempat

E. Materi pokok : Sumber daya alam

F. Langkah-langkah pembelajaran

1. Kegiatan awal (5 Menit )

- Tanya jawab yang berhubungan dengan materi pokok

- Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan inti (20 Menit)

- Penjelasan guru tentang materi pelajaran

- Tanya jawab tentang materi pelajaran

- Siswa mengerjakan lembaran kerja

- Penilaian LKS oleh guru

- 18 -

Page 19: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

3. Kegiatan akhir (10 menit)

- Guru memberikan soal-soal

- Siswa mengerjakan soal tes

- Guru menilai pekerjaan siswa

- Guru memberi tugas pekerjaan rumah

G. Sarana/Sumber belajar : - Buku IPS SD Kelas IV

- Model/ Gambar tentang sumber daya alam

- Peta persebaran sumber daya alam

H. Penilaian :

- Awal ..........................

- Proses : Mengamati keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan

- Soal – soal tes.

Jawablah pertanyaan dengan tepat

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sumber daya alam

2. Sebutkan tiga (3) contoh sumber daya alam yang dapat di perbaharui

3. Jelaskan apa yang dimaksud sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui

Kunci jawaban

1. Semua kekayaan alam berupa benda mati atau benda hidup yang ada dibumi

2. Hutan, hewan, tumbuhan

3. Sumber daya alam yang tidak dipakai lagi

Mengetahui Woha, 11-11-2009

Kepala SDN 04 Tente Mahasiswa

ST. JANIBAH H.A. WAHAB, A. Ma.Pd ISMAIL

NIP . 195103301974012003 Nim. 814904215

- 19 -

Page 20: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ISMAIL

NIM : 814904215

UPBJJ : MATARAM

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

Nama : SRI DARMI S.pd

NIP : 19601230198012 2 006:

Tempat Mengajar : SDN No 4 Tente.

Guru kelas : VI (enam)

Adalah teman sejawat yang melakukan observasi terhadap penulis pada waktu

Melaksanakan perbaikan pembelajaran yang merupakan tugas mata kuliah dari

PDGK4501 pemantapan kemampuan profesional (PKP)

Demikian pernyataan ini di buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Woha, 6-11-2009.

Teman sejawat Yang membuat pernyataan

Mahasiswa

SRI DARMI Spd ISMAIL

NIM 19601230198012 2 006 NIM :810904215

- 20 -

Page 21: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

Lampiran : FORMAT OBSERVASI

HARI / TANGGAL : 6 -11 -2009MATA PELAJARAN : IPAKELAS / SEMESTER : IV / ISIKLUS : I

1 KETEPATAN PELAKSANAAN SKENARIO PEMBELAJARAN ...

2 KETERLIBATAN SISWA SELAMA PROSES PEMBELAJARAN ( Perhatian pada PBM, suasana kelas) ...

3 PRILAKU MENGAJAR GURU YANG POSITIF DAN NEGATIF ...

4 KOMENTAR SISWA...

5 UNJUK KERJA SISWA...

Mengetahui Woha, 6 -11- 2009 Kepala SDN 04 Tente Teman sejawat

ST. JANIBAH H.A. WAHAB, A. Ma.Pd SRI DARMI NIP . 195103301974012003 NIP. 19601230198012 2 006

- 21 -

Page 22: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

Lampiran : FORMAT OBSERVASI

HARI / TANGGAL : 9 -11 -2009MATA PELAJARAN : IPAKELAS / SEMESTER : IV / ISIKLUS : II

1 KETEPATAN PELAKSANAAN SKENARIO PEMBELAJARAN ...

2 KETERLIBATAN SISWA SELAMA PROSES PEMBELAJARAN ( Perhatian pada PBM, suasana kelas) ...

3 PRILAKU MENGAJAR GURU YANG POSITIF DAN NEGATIF ...

4 KOMENTAR SISWA...

5 UNJUK KERJA SISWA...

Mengetahui Woha, 9 -11- 2009 Kepala SDN 04 Tente Teman sejawat

ST. JANIBAH H.A. WAHAB, A. Ma.Pd SRI DARMI NIP . 195103301974012003 NIP. 19601230198012 2 006

- 22 -

Page 23: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

Lampiran : FORMAT OBSERVASI

HARI / TANGGAL : 7 -11 -2009MATA PELAJARAN : IPSKELAS / SEMESTER : IV / ISIKLUS : I

1 KETEPATAN PELAKSANAAN SKENARIO PEMBELAJARAN ...

2 KETERLIBATAN SISWA SELAMA PROSES PEMBELAJARAN ( Perhatian pada PBM, suasana kelas) ...

3 PRILAKU MENGAJAR GURU YANG POSITIF DAN NEGATIF ...

4 KOMENTAR SISWA...

5 UNJUK KERJA SISWA...

Mengetahui Woha, 7 -11- 2009 Kepala SDN 04 Tente Teman sejawat

ST. JANIBAH H.A. WAHAB, A. Ma.Pd SRI DARMI NIP . 195103301974012003 NIP. 19601230198012 2 006

- 23 -

Page 24: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

Lampiran : FORMAT OBSERVASI

HARI / TANGGAL : 11 -11 -2009MATA PELAJARAN : IPSKELAS / SEMESTER : IV / ISIKLUS : II

1 KETEPATAN PELAKSANAAN SKENARIO PEMBELAJARAN ...

2 KETERLIBATAN SISWA SELAMA PROSES PEMBELAJARAN ( Perhatian pada PBM, suasana kelas) ...

3 PRILAKU MENGAJAR GURU YANG POSITIF DAN NEGATIF ...

4 KOMENTAR SISWA...

5 UNJUK KERJA SISWA...

Mengetahui Woha, 11 -11- 2009 Kepala SDN 04 Tente Teman sejawat

ST. JANIBAH H.A. WAHAB, A. Ma.Pd SRI DARMI NIP . 195103301974012003 NIP. 19601230198012 2 006

- 24 -

Page 25: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

SISTEMATIKA LAPORAN

Mata Pelajaran : IPA

Kelas : IV ( Empat )

Waktu : 35 Menit

A. Masalah yang akan diatasi

- Kemampuan siswa memahami materi pekerjaan masih rendah

- Siswa tidak memiliki keberanian untuk bertanya atau menjawab pertanyaan

- Guru kurang mempersiapkan diri terutama alat bantu pelajaran dan menyusun

pertanyaan

B. Cara mengatasi

- Guru harus bisa memotivasi agar mau terlibat aktif dalam proses pembelajaran

- Penyampaian materi pelajaran harus jelas, tidak terlalu cepat, dan berikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan.

- Sebelum proses pembelajaran, guru harus mempersiapkan diri seperti rencana

pembelajaran, alat bantu, soal-soal latihan yang jelas, menyusun pertanyaan

yang baik dan harus memberikan kesempatan sebelum menjawab

C. Hasil

Setelah melakukan perbaikan pembelajaran dengan strategi yang tepat dan

penggunaan alat bantu pembelajaran yang menarik serta penjelasan guru yang

cukup jelas sehingga mendapat hasil yang cukup memuaskan. Pengguasaan materi

siswa hanya 40 % sebelum perbaikan pembelajaran meningkat menjadi rata-rata

70 %.

D. Hal –hal yang unik

Siswa pada saat proses kegiatan perbaikan pembelajaran menjadi sedikit

berubah. Siswa cukup tenang kelihatan lebih antusias menerima pelajaran yang di

terangkan oleh guru secara tenang, cukup jelas dan tidak terlalu cepat, banyak

siswa yang biasanya tidak berani bertanya dan menjawab pertanyaan menjadi

cukup berani pada proses pembelajaran berlangsung.

- 25 -

Page 26: 1 Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidih Di Sebatas Malu Di Butuhkan Inovsi Dan

SISTEMATIKA LAPORAN

Mata Pelajaran : IPS

Kelas : IV ( Empat )

Waktu : 35 Menit

A. Masalah yang akan di atasi

- Kemampuan siswa memahami materi pelajaran masih rendah

- Siswa tidak memiliki keberanian untuk bertanya atau menjawab pertanyaan

- Guru kurang mempersiapkan diri terutama alat bantu pelajaran dan menyusun

pertanyaan

B. Cara mengatasi

- Guru harus bisa memotifasi agar mau terlibat aktif dalam proses pembelajaran

- Penyampaian materi pelajaran harus jelas, tidak terlalu cepat, dan berikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan.

- Sebelum proses pembelajaran, guru harus mempersiapkan diri seperti rencana

pembelajaran, alat bantu, soal-soal latihan yang jelas, menyusun pertanyaan

yang baik dan harus memberikan kesempatan sebelum menjawab

C. Hasil

Setelah melakukan perbaikan pembelajaran dengan strategi yang tepat dan

penggunaan alat bantu pembelajaran yang menarik serta penjelasan guru yang

cukup jelas sehingga mendapat hasil yang cukup memuaskan. Penguasaan siswa

terhadap materi pelajaran menjadi meningkat rata-rata 75 % setelah diadakan

perbaikan.

D. Hal –hal yang unik

Siswa pada saat proses kegiatan perbaikan pembelajaran menjadi sedikit

berubah. Siswa cukup tenang kelihatan lebih antusias menerima pelajaran yang

di terangkan oleh guru secara tenang, cukup jelas dan tidak terlalu cepat, banyak

siswa yang biasanya tidak berani bertanya dan menjawab pertanyaan menjadi

cukup berani pada proses pembelajaran berlangsung.

- 26 -