Upload
vuongthien
View
230
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
ii
KATA PENGANTAR REKTOR
Universitas Sebelas Maret (UNS) merupakan salah satu Perguruan
Tinggi Negeri (PTN) terkemuka di Indonesia yang terletak di Kota Surakarta-Jawa Tengah. Tidak diragukan lagi bahwa UNS selama ini mempunyai andil besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, mengatasi berbagai persoalan bangsa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memelihara kelestarian lingkungan dan budaya.
UNS berupaya untuk memperbaiki kualitas proses tri dharma sebagai entitas perguruan tinggi disertai dengan upaya peningkatan relevansinya dalam rangka persaingan global. Sejak tahun 2009 UNS telah menerapkan pengelolaan keuangan sebagai badan layanan umum (BLU). Sebagai konsekuensinya UNS harus menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kegiatan dalam suatu dokumen yang disebut Rencana Strategis Bisnis (RSB) atau yang sering disebut Rencana stategis, sekaligus berfungsi sebagai sistem perencanaan pengembangan jangka menengah (RPJM). RPJM UNS Tahun 2015-2019 telah ditetapkan dengan Peraturan............ Nomor:............. tertanggal.............. Dengan demikian, maka seluruh komponen danatau unit kerja di UNS harus mengacu kepada dokumen tersebut dalam penyusunan Rencana Strategis Bisnis Unit Kerja dan program kerja tahunan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran Tahunan unit masing-masing
Dengan berbekal budaya kerja UNS Active! diharapkan seluruh jajaran pimpinan dan warga UNS akan mampu mewujudkan target Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dalam RPJM UNS 2015-2019. Capaian kinerja UNS selama ini telah mengantarkan laju perjalanan UNS sesuai dengan arah RPJP UNS 2011-2031. Namun, ke depan tetap dibutuhkan semangat akselerasi, transformasi dan revitalisasi dari sumberdaya UNS dalam bingkai kebersamaan agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan dunia internasional yang sangat cepat dan masif.
Ciri khas dari visi yang akan dicapai dalam RPJM UNS ini adalah tetap dalam kerangka mewujudkan “Visi UNS 2030” yaitu “UNS unggul di dunia”. Semoga seluruh civitas akademika diberi kekuatan dalam mewujudkannya, disertai komitmen untuk membangun dan memajukan UNS menjadi universitas nomor satu.
Surakarta, April 2015
Prof. Dr. RAVIK KARSIDI, M.S.
NIP 195707071981031006
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 1 KATA PENGANTAR REKTOR 2 DAFTAR ISI 3 DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1 1.2 Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis
Bisnis (RSB) UNS 2015-2019 3
1.3 Metode Perencanaan Strategis 7 1.4 Sistematika Penulisan 9
BAB II SINKRONISASI RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB) PERIODE II (2015-2019) DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA
2.1 Sinkronisasi RSB 2015-2019 dengan Dokumen Perencanaan lainnya
11
2.1.1 Sinkronisasi RSB 2015-2019 dengan Dokumen Rencana Bisnis Anggaran dan Key Performance Indicator (KPI)
16
2.1.2 Sinkronisasi RSB 2015-2019 dengan Rencana Induk Penelitian (RIP) UNS
18
2.1.3 Sinkronisasi Rencana Stategis dengan Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator), Sasaran Strategis, QS Stars dan Variabel Akreditasi Perguruan Tinggi
21
2.2 Sinkronisasi RSB 2015-2019dengan RPJP 2011-2031 24
BAB III DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah Singkat 27 3.2 Azas, Tata Nilai, Budaya Kerja UNS 32 3.3 Kedudukan,Tugas, dan Fungsi 34
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS DAN LINGKUNGAN
4.1 Kondisi Awal 41 4.2 Identifikasi Isu-isu Penting, Asumsi-asumsi Dasar
dan Faktor Penentu Keberhasilan 44
4.3 Faktor Internal: Kekuatan dan Kelemahan 48
iv
4.4 Faktor Eksternal 56 4.5 Analisis dan Penentuan Posisi UNS: Analisis SWOT 60
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN RSB 2015-2019
5.1 Visi, Misi dan Tujuan UNS 67 5.2 Visi dan Misi RSB UNS 2015-2019 70 5.3 Arah Kebijakan Prioritas dan Program RSB 2015-
2019 71
5.4 Strategi Pendanaan Universitas Sebelas Maret Melalui Penguatan Pendapatan Di Luar UKT
97
5.5 Proyeksi Pendapatan 2014 - 2019 98 5.6 Proyeksi Belanja 2015 - 2019 102 5.7 Proyeksi Assets 2015 - 2019 104
BAB VI KERANGKA IMPLEMENTASI 6.1 Sinkronisasi Koordinasi, dan Tata Kelola 106 6.2 Distribusi Urusan Berdasar Kegiatan 112 6.3 Sistem Pengawasan Internal 121 6.4 Mekanisme dan instrumen Pemantauan/Evaluasi 122
BAB VII PENUTUP 7.1 Aturan Transisi 125
7.2 Kaidah Pelaksanaan 126 LAMPIRAN L.1 Susunan Tim Perencanaan dan Pengembangan UNS
2014/2015 128
DAFTAR GAMBAR
No. Nama Hal
1.1. MetodePenyusunan Rencana Stategis Bisnis Universitas Sebelas Maret (RSB UNS)
7
1.2. Diagram Alur Rencana Stategis Bisnis Universitas Sebelas Maret (RSB UNS)
8
2.1. Visi Pembangunan 2005-2025, Serta Pentahapan RPJPN 2005-2025
12
2.2. Rencana Pengembangan Jangka Panjang UNS 2011-
2030
25
3.1.
Struktur Organisasi Universitas Sebelas MaretDalam Peraturan Mendikbud Nomor 82 Tahun 2014, 20 Agustus 2014
36
4.1. Diagram Positioning UNS 65 6.1. Keterpaduan Kebijakan/Substansi Dokumen 107 6.2. Lingkup Pengelolaan Keuangan UNS 109 6.3. Pola Penjadwalan Perencanaan 110 6.4. Pohon Distribusi Urusan Berdasarkan Kegiatan 113
vi
DAFTAR TABEL
No. Judul Tabel Hal
2.1. Periodisasi Rencana Stategis Sebelum Penyesuaian (2011 – 2030)
14
2.2. Sinkronisasi Rencana Stategis dengan Dokumen RBA dan Kontrak Kinerja Rektor
17
2.3. Jumlah Mahasiswa per Fakultas 20 2.4. Sinkronisasi Sasaran Strategis, Indikator Kinerja
Utama, QS Stars dan Variabel Akreditasi Perguruan Tinggi
22
3.1. Nilai-Nilai Yang Dianut UNS 32 3.2. Budaya Kerja UNS 33 4.1. Skor Analisis Komponen Internal 60 4.2. Skor Analisis Kondisi Eksternal 62 4.3. Indeks Posisi UNS 64 5.1. Indikator Kinerja Utama (IKU)/Key Performance
Indicators (KPI) dan Target Pencapaian 2019 72
5.2. Program Prioritas UNS 2015 – 2019 74 5.3. Keunggulan/Program, Sub Program, Kegiatan dan
Indikator Kinerja Kegiatan. 77
5.4. Perencanaan ICC Fakultas/Unit/Lembaga di UNS 98
5.5. Realisasi Pendapatan PNBP dan Proyeksi tahun 2015-2019
101
5.6. Realisasi Belanja dan Target 2015 – 2019 103 5.7. Realisasi Asset 2013 – 2014 dan
Proyeksi Asset 2015-2019 105
6.1. Pembagian Urusan antara Pemangku Kepentingan (Stakeholder) Perencanaan di UNS
107
6.2. 6.3.
Jadwal Perencanaan Tahun T+1 Jadwal Tata kelola Saldo wal
110 112
6.4. Keunggulan Dalam Pendidikan Dan Kemahasiswaan 113
6.5. Keunggulan Dalam Riset 114
6.6. Keunggulan Dalam Transfer & Pengembangan Ilmu 114 6.7. Keunggulan Dalam Manajemen Pengetahuan 114
6.8. Keunggulan Dalam Sumberdaya Manusia 115
6.9. Keunggulan Dalam Tata Kelola 115 6.10. Keunggulan Dalam Manajemen Mutu Dan Layanan 116
6.11. Keunggulan Dalam Intenasionalisasi dan
Pencitraan Publik
116
6.12. Program dan Kegiatan Program Studi dalam RBA UNS 117
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Universitas Sebelas Maret (UNS) adalah lembaga pendidikan tinggi
yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi
dalam rangka turut serta mencapai cita-cita konstitusional Negara Kesatuan
Republik Indonesia, khususnya mencerdaskan kehidupan bangsa. Guna
mewujudkan hal tersebut, perlu dilakukan langkah-langkah strategis bagi
terselenggaranya pendidikan tinggi dengan mengedepankan kualitas,
kuantitas, dan produktivitas di bidang penelitian, dan pengabdian pada
masyarakat sehingga UNS mampu berkontribusi meningkatkan daya saing
bangsa (nation’s competitiveness).
Sebagai institusi pendidikan tinggi, UNS harus mengembangkan tata
kelola yang baik (good university governance) melalui organisasi yang sehat
(healthy organization) dan kemandirian dalam pengelolaan (autonomy).
Kondisi ini merupakan prasyarat untuk menyelenggarakan program
pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat secara efisien, dan
berdaya saing, serta memiliki reputasi yang tinggi dalam rangka menuju visi
UNS 2030 yaitu menjadi universitas unggul di dunia.
Langkah awal yang dilakukan UNS adalah menyelenggarakan pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) sehingga UNS
memiliki keluwesan dalam mengelola sumber daya namun tetap
bertanggungjawab. PK-BLU adalah instansi di lingkungan pemerintah yang
dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berupa
penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan
keuntungan, yang pelaksanaannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan
produktivitas. Hal ini bertujuan agar UNS dapat lebih kreatif dan inovatif
2 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
dalam meningkatkan mutu pelayanan masyarakat untuk memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan
menerapkan fleksibilitas pengelolaan keuangan secara efektif, dan
menjalankan praktik not-for-profit business yang sehat.
Sebagai konsekuensi penyelenggaraan tata kelola PK-BLU, UNS perlu
menyusun Rencana Strategis Bisnis (RSB) guna kelengkapan administrasi
dan sekaligus merupakan pedoman untuk menghadapi tantangan
perkembangan zaman dan lingkungan yang dinamis dengan pilihan strategi
yang tepat sebagai Perguruan Tinggi Pemerintah yang memberikan
pelayanan kepada publik, membimbing segenap sivitas akademika UNS
mencapai visi yang ditetapkan, dan menyelenggarakan sistem penganggaran
berbasis kinerja yang berorientasi output dan outcomes.
Dengan mengingat potensi dan kondisi yang ada serta dinamika
masyarakat yang berkembang, UNS telah melakukan akselerasi Rencana
Strategis Bisnis (RSB) yang semula dirancang untuk tahun 2009-2013 dan
2014-2019 menjadi Rencana Stategis Bisnis perubahan (RSB perubahan)
2011-2015 agar lebih sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan peran serta UNS
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Penyusunan Rencana Stategis
Bisnis (RSB) 2015-2019 ini senantiasa menjaga keberlangsungan dan
keberlanjutan (sustainability) RSB sebelumnya dan mendasarkan pada
Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang telah ditetapkan dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 73 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimum pada Universitas Sebelas Maret (SPM-UNS), serta
kebijakan akselerasi program dan kegiatan untuk mempercepat tercapainya
Visi UNS 2030 yaitu menjadi universitas unggul di dunia.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 3
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis Bisnis
(RSB) UNS 2015-2019
Penyusunan RSB UNS 2015-2019 secara yuridis formal berlandaskan
pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687);
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan
Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66; Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4586.
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005—2025 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33; Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
4 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan
Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 75; Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 4; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4502);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4614);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010
Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 74; Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5135);
16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48; Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 5
17. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana diperbarui dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5157);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
71 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
20. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun
2010-2014;
21. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 73 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4212) sebagaimana telah diubah
dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 92, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4418);
22. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
23. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 15
Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan Tahunan Departemen
Pendidikan Nasional;
24. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66 Tahun 2006 tentang Rencana
Bisnis Anggaran;
6 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
25. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119 Tahun 2007 tentang
Persyaratan Administratif dalam Rangka Pengusulan dan Penetapan
Satuan Kerja Instansi Pemerintah untuk Menerapkan Pengelolaan Badan
Layanan Umum;
26. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73 Tahun 2007 Tentang Pedoman
Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan
Pegawai Badan Layanan Umum;
27. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73 Tahun 2007 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10 tahun 2006 tentang
Penerapan Remunerasi bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan
Pegawai Badan Layanan Umum;
28. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 73 Tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimum pada Universitas Sebelas Maret;
29. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
30. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 55 Tahun 2013
Tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan
Tinggi Negeri di Lingkungan Kemdikbud;
31. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 769);
32. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 82 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Sebelas Maret;
33. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
112/O/2004 tentang Statuta Universitas Sebelas Maret;
34. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
52/KMK.05/2009 tentang Penetapan UNS sebagai Badan Layanan
Umum (BLU);
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 7
35. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 118/MPN.A4/KP/2011, tentang Pengangkatan Prof. Dr. R.
Karsidi, MS. sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret masa jabatan
2011-2015;
36. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
386/KMK.05/2014, tentang Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat
Pengelola Dewan Pengawas dan Pegawai Badan Layanan Umum
Universitas Sebelas Maret pada Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, tanggal 19 Agustus 2014.
1.3. Metode Perencanaan Strategis
Rencana Strategis Bisnis (RSB) atau sering disebut Rencana Strategis
(Renstra), pada hakikatnya merupakan sistem Rencana Pengembangan
Jangka Menengah (RPJM). RPJM UNS Tahun 2015-2019 disusun dengan
metode partisipatif dengan melibatkan seluruh stakeholder Universitas
dengan strategi pemikiran sebagaimana disajikan pada gambar berikut ini.
Gambar 1.1. Metode Penyusunan
Rencana Stategis Bisnis Universitas Sebelas Maret (RSB UNS)
Evaluasi
dan Pengawasan
(Evaluation and Control)
Perencanaan
Strategis
(Strategic Planning)
Strategi
Pelaksanaan
(Implementation Strategy)
Pendalaman
Khasanah
Lingkungan
(Environmental scanning)
Alasan
keberadaan
Kebijakan
Strategi-
strategi
Program
Anggaran
Prosedur
Kinerja Tahap untuk
mengerja-
kan aktivitas
Biaya
program
Aktivitas yang
diperlukan
untuk memenuhi
rencana
Panduan umum
untuk membuat
keputusan
Rencana untuk
mencapai visi
dan misi
Formulasi
hasil akhir
yang
diharapkan
pada waktu
tertentu
Visi & Misi
Tujuan,
Sasaran
Hasil aktual
Lingk. Sosial:
Peluang Eksternal;
P E S T
Mandat Lingkungan:
Lingkungan Edukasi:
Kekuatan dan
Kelemahan Internal
Struktur Tata Kelola Kultur: beliefs,
harapan, nilai-nilai.
Sumberdaya: Aset, ketrampilan,
kompetensi, pengetahuan
Aksi Pengumpulan
Informasi Rencana Pengembangan Pemantauan
Kinerja
8 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
Sebagaimana terlihat pada gambar di atas metode perencanaan diawali
dengan melakukan self evaluation untuk mengetahui existing condition
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman melalui analisis strength,
weakness, opportunity, threat (KKPA/SWOT) yang dimiliki dan dihadapi
UNS. Hasil analisis SWOT digunakan sebagai dasar penyusunan RSB, yang
meliputi visi, misi, tujuan, sasaran, serta strategi dan kebijakan
pencapaiannya.
Proses penyusunan Rencana Stategis Bisnis (RSB) 2015‐2019
menggunakan model alur kerja office of quality improvement dari
University of Wisconsin Madison (dengan beberapa penyesuaian) dalam A
Collection of Planning Corner Articles, sebagaimana disajikan pada
Gambar 1.2
Gambar 1.2. Diagram Alur
Rencana Stategis Bisnis
Universitas Sebelas Maret
(RSB UNS)
ANALISIS SITUASIONAL: Posisi & Kondisi sekarang:
Titik mula; Isu-isu penting yang mewarnai lanskap operasional; Tren
kedepan
VISI UNS: Harapan pemangku kepentingan UNS
2015 Visi jangka panjang UNS 2030
MISI UNS: Untuk apa UNS
Manfaatnya bagi pemangku kepentingan
ARAHAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN:
Strategi yang terfokus; Program-program strategis
INDIKATOR CAPAIAN: Mengetahui improvement UNS
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN:
PRINSIP-PRINSIP OPERASIONAL UNS: Azas-azas, nilai-nilai, dan
Pedoman operasional UNS
OPERASIONAL UNS: Implementasi Program, Kegiatan
EVALUASI PERIODIK: Pengukuran kinerja, MAE
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 9
Strategi implementasi RSB 2015-2019 dijalankan melalui penyusunan
program, kegiatan, anggaran dan kerangka implementasi (sinkronisasi
koordinasi, dan tata kelola; distribusi urusan berdasar kegiatan; sistem
pengawasan internal; dan mekanisme dan instrumen pemantauan/evaluasi).
Hasil capaian rencana stategis bisnis dievaluasi secara periodik untuk
mengetahui kemajuannya. Keberhasilan program dapat diketahui
berdasarkan pemenuhan target yang ditetapkan pada Key Performance
Indicator (KPI) atau Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Kegiatan (IKK). Capaian indikator merupakan salah satu ukuran yang
dipertimbangkan dalam penyusunan rencana program dan kegiatan serta
anggaran periode berikutnya.
1.4. Sistematika Penyajian
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret (RSB UNS)2015-
2019 disajikan dalam sistematika adalah sebagai berikut:
1. BAB I. Pendahuluan. Menjelaskan latar belakang penyusunan
rencana strategis bisnis, landasan hukum penyusunan, dan metodologi
serta sistematika penyajian Rencana Strategis Bisnis (RSB).
2. BAB II. Sinkronisasi Rencana Strategis Bisnis (RSB) Periode II
2015-2019 dengan Dokumen Perencanaan Lainnya. Berisi
deskripsi dan analisis keterkaitan RSB 2015-2019 dengan dokumen
perencanaan yang relevan pada tingkat nasional, regional maupun
internal.
3. BAB III. Deskripsi Umum. Berisi deskripsi sejarah perjalanan UNS
sejak berdiri hingga saat ini, tugas pokok dan fungsi yang diemban
sebagai institusi pendidikan tinggi dan perkembangan organisasi tata
laksana UNS sehubungan dengan berlakunya Permendikbud No. 82
Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kelola UNS yang membawa
implikasi bagi organisasi di tingkat universitas maupun fakultas/unit-
unit.
10 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
4. Bab IV. Analisis Isu-Isu Strategsis dan Lingkungan. Menyajikan
keadaan atau posisi UNS pada analisis evaluasi diri sehingga strategi
pencapaian visi, misi, dan tujuan dapat dirumuskan. Metode yang
dilakukan adalah dengan analisis SWOT untuk mengukur kekuatan,
kelemahan, kesempatan, dan tantangan.
5. Bab V. Strategi dan Arah Kebijakan RSB 2015-2019. Berisi
tentang visi, misi, dan tujuan UNS serta visi, misi, dan tujuan RSB UNS
2015-2019 sebagai landasan dalam penentuan stategi dan arah
kebijakan. Atas dasar analisis isi-isu strategis dan lingkungan dalam bab
sebelumnya, pada bab ini dideskripsikan pilihan strategi, arah kebijakan,
dan skala prioritas kegiatan yang diambil dalam rangka mewujudkan visi
UNS 2030 yaitu Menjadi Univeristas Unggul di Dunia.
6. Bab VI. Kerangka Implementasi. Menyajikan kerangka
operasionalisasi RSB 2015-2019 sebagai kerangka kerja dan sistem
kendali/pengawasan bagi setiap komponen pelaksana sehingga
semuanya dapat begerak serempak dan harmoni dalam rangka menuju
cita-cita bersama.
7. Bab VII. Penutup. Berisi tentang kaidah transisi yang mengatur
tentang pergantian RSB 2015-2019 dan seluruh konsekuensi ikutannya
dari RSB 2011-2015 yang berlaku sebelumnya dan kaidah pelaksanaan
yang mengatur hak dan kewajiban semua komponen pelaksana.
Lampiran.
L.1. Rencana Anggaran dan Belanja UNS 2015 – 2019.
L.2. Susunan Tim Perencanaan dan Pengembangan UNS
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 11
BAB II
SINKRONISASI RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB)
PERIODE II 2015-2019 DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN
LAINNYA
2.1. Sinkronisasi RSB 2015-2019 dengan Dokumen Perencanaan
lainnya
Rencana Strategis Bisnis (RSB) merupakan jabaran dari Rencana
Strategis Bisnis Jangka Panjang (RSB-JP) Universitas Sebelas Maret 2011-
2031 dalam rencana operasional tahunan dengan siklus 4 (empat) tahunan.
Rencana Strategis Bisnis (RSB) empat tahunan dan Rencana Strategis Bisnis
Jangka Panjang (RSB-JP) Universitas Sebelas Maret 2011-2031 disusun
dengan mempertimbangkan kesesuaiannya dengan dokumen lain, meliputi
Visi Pembangunan Nasional Jangka Panjang 2005-2025 dan tantangan
utama RPJMN 2015-2019. Sedangkan dengan dokumen internal, rencana
stategis UNS 2011-2031 dianalisis keterkaitannya dengan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang UNS, Rencana Bisnis Anggaran, dan
Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator) Rektor, serta
Rencana Induk Penelitian UNS
Visi Pembangunan 2005-2025 adalah Indonesia yang mandiri, maju,
adil, dan makmur. Pentahapan pembangunan RPJPN 2005-2025 meliputi
RPJMN 1 (2005-2009), RPJMN 2 (2010-2014), RPJMN 3 (2015-2019), dan
RPJMN 4 (2020-2025). Rencana strategis UNS dikaitkan dengan RPJMN 2
adalah meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan IPTEK, dan
memperkuat daya saing perekonomian. RPJMN 3 menekankan
pembangunan berdasar keunggulan kompetitif berbasis SDA yang tersedia,
SDM berkualitas, dan kemampuan IPTEK. Sedangkan RPJMN 4
12 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
menitikberatkan pada percepatan pembangunan di segala bidang, dengan
struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif.
Secara lebih rinci, visi Pembangunan 2005-2025, serta pentahapan
RPJPN 2005-2025 digambarkan dalam ilustrasi berikut:
Gambar 2.1. Visi Pembangunan 2005-2025
Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur
Pada periode pembangunan 2015-2019, Pemerintah berupaya untuk
memperbaiki semua sektor pembangunan dengan target jangka panjang
2030 meliputi: pertama, keluar dari Negara Middle Income Trap (MIT),
dengan sasaran pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, inklusif, dan
berkelanjutan; transformasi struktur ekonomi yang didukung pengelolaan
SDA yang lebih baik dan pengembangan IPTEK dan inovasi; meningkatkan
kualitas SDM, ketahanan pangan, energi, dan air; serta peningkatan
infrastruktur yang memadai. Sasaran kedua adalah percepatan pemerataan
pembangunan dan pengurangan kesenjangan, pemberantasan korupsi,
percepatan konsolidasi demokrasi, serta perhatian terhadap potensi bencana
alam besar dan risiko perubahan iklim.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 13
Periodisasi Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) UNS
semula adalah 2005-2030, dengan adanya penyesuaian terhadap periodisasi
kepemimpinan empat tahunan di UNS, maka periodisasi RPJP bergeser
menjasi 2005-2031, dengan pembagian periode Rencana Strategis Bisnis
(RSB) Tahap I (2011-2015), Tahap II (2015-2019), Tahap III (2019-2023),
Tahap III (2024-2027), dan Tahap IV (2027-2031). Tabel 2.1. berikut ini
menjelaskan Rencana Strategis Bisnis (RSB) sebelum perubahan periodisasi.
14 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
Tabel 2.1. Periodisasi Rencana Stategis Sebelum Penyesuaian (2011 – 2030)
2011 – 2015 2016 – 2020 2021 – 2025 2026 – 2030
Rencana Strategis Tahap I (2011-2015) adalah quality and relevance, empowerment, menitikberatkan pada akselerasi system otonomi dan kemandirian UNS dengan indikator capaian sebagai berikut:
Rencana Strategis Tahap II (2016-2020) menitikberatkan pda akselerasi dalam pencapaian reputasi internasional UND, dengan indikator capaian sebagai berikut:
Rencana Strategis Tahap III (2021-2025) menitikberatkan pada pencapaian UNS sebagai PT yang unggul di Asis Pasifik, dengan capaian indikator sebagai berikut:
Rencana Strategis Tahap I (2026-2030) menitikberatkan pada pencapaian UNS sebagai PT yang unggul dn masuk dalam Universitas 500 besar di dunia, dengan capaian indikator sebagai berikut:
a. Menjadi PT yang mandiri riset, dengan alokasi dana riset dari PNBP bertahap sampai 15%
b. Munculnya lima puncak ungglan riset
c. Rasio mahasiswa Sarjana: Pascasarjana = 75:25
d. Publikasi pada jurnal bereputasi internasional 100 publikasi/tahun (tahun 2016) dan patent 20 buah (tahun 2015)
e. 40% staf pengajar S3 (tahun 2016)
f. Status penilaian (opini) Auditor Eksternal (=WTP)
a. Alokasi dana riset PNBP bertahap sampai 20%
b. 70% staf pengajar S-3 (2020)
c. Peningkatan PS S-1 double degree
d. Peningkatan PS S-2 double degree
e. Persiapan kelas/PS Internasional
f. Peningkatan jumlah mahasiswa Pascasarjana
g. Peningkatan jumlah mahasiswa asing
h. PS menyiapkan akreditasi internasional
i. Peningkatan unit penerima
a. Alokasi dana riset PNBP bertahap sampai 25%
b. 80% staf pengajar S-3 (2025)
c. Peningkatan PS S-1 double degree
d. Persiapan PS S-2, S-3 double degree
e. Persiapan kelas/PS Internasional
f. Peningkatan jumlah mahasiswa Pascasarjana
g. Peningkatan jumlah mahasiswa asing
h. Peningkatan jumlah PS akreditasi internasional
i. Peningkatan unit penerima
a. Alokasi dana riset PNBP bertahap sampai 30%
b. Munculnya penghargaan dunia untuk UNS
c. Peningkatan PS S-1 double degree
d. Persiapan PS S-2, S-3 double degree
e. Persiapan kelas/PS Internasional
f. Peningkatan jumlah mahasiswa Pascasarjana
g. Peningkatan jumlah mahasiswa asing
h. Peningkatan jumlah PS akreditasi internasional
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 15
2011 – 2015 2016 – 2020 2021 – 2025 2026 – 2030
g. PS terakreditasi A (A=50%)
h. AEE PS S-1 mencapai 23% (>50% PS)
i. Peningkatan jumlah PS S-2 dan S-3
j. Peningkatan jumlah sertifikat tata kelola (ISO 9001 – 9008)
k. Peningkatan jumlah jurnal ilmiah terakreditasi nasional
l. Peningkatan jumlah laboratorium terakreditasi nasional
m. Paten/HaKI
n. Profil dan situs website fully bilingual
o. Peningkatan jumlah PS S-1 double degree
p. Peningkatan jumlah PS S-2 double degree
jumlah sertifikasi internasional
j. Peningkatan jumlah jurnal internasional
k. Peningkatan publikasi hasil riset pada proceeding, jurnal internasional, patent
l. Peningkatan jumlah kerjasama riset internasional
m. Peningkatan jumlah universitas yang melakukan student exchange
n. Peningkatan jumlah universitas yang melakukan scholar exchange
o. Peningkatan jumlah centre of excellence
p. Pengembangan wilayah Kampus UNS dengan konsep go green
jumlah sertifikasi internasional
j. Peningkatan jumlah jurnal internasional
k. Peningkatan publikasi hasil riset pada proceeding, jurnal internasional
l. Peningkatan jumlah patent
m. Peningkatan jumlah kerjasama riset internasional
n. Peningkatan jumlah universitas yang melakukan student exchange
o. Peningkatan jumlah universitas yang melakukan scholar exchange
p. Peningkatan jumlah centre of excellence
i. Peningkatan unit penerima jumlah sertifikasi internasional
j. Peningkatan jumlah jurnal internasional
k. Peningkatan publikasi hasil riset pada proceeding, jurnal internasional
l. Peningkatan jumlah patent
m. Peningkatan jumlah kerjasama riset internasional
n. Peningkatan jumlah universitas yang melakukan student exchange
o. Peningkatan jumlah universitas yang melakukan scholar exchange
p. Peningkatan jumlah centre of excellence
16 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
2.1.1. Sinkronisasi Rencana stategis (2011-2015) dengan Dokumen
Rencana Bisnis Anggaran dan Kontrak Kinerja Rektor
Sasaran rencana stategis UNS Tahap I (2011-2015) adalah
menitikberatkan pada akselerasi sistem otonomi dan kemandirian UNS
dengan 16 indikator capaian. Program dan kegiatan dalam Rencana stategis
direncanakan dan dianggarkan dalam Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
tahunan. Untuk menjalankan Program dan Kegiatan Tahunan, Rektor
menandatangani Kontrak Kinerja dengan Menteri Keuangan. Kontrak
kinerja Rektor tersebut menjadi standar acuan keberhasilan kinerja Rektor
pada tahun berjalan, dan setiap tahun dapat diperbarui kembali dengan
persetujuan Menteri Keuangan. Kontrak Kinerja Rektor juga menjadi standar
acuan bagi pembayaran insentif kinerja pada sistem remunerasi.
Rencana Strategi Bisnis 2015-2019 merupakan rencana strategi
lanjutan dari Rencana Strategi Bisnis 2011-2015, sehingga penyusunan
Rencana Strategi Bisnis 2015-2019 merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Rencana Strategi Bisnis periode sebelumnya. Rencana strategis yang
disusun juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen lain
yang disusun oleh Unit-unit dan Lembaga di Universitas Sebelas Maret dan
rencana target capaian kinerja yang disepakati oleh Universitas dan
Kementerian Keuangan, yang diwujudkan dalam Kontrak Kinerja Rektor.
Dokumen tersebut meliputi Rencana Bisnis Anggaran dan Kontrak Kinerja
Rektor yang disusun tahunan dan diajukan ke Kementerian Keuangan pada
tahun sebelumnya, serta Rencana Induk Penelitian (RIP) yang disusun oleh
Lembaga Penelitian dan Pengabdiam Masyarakat (LPPM) mengikuti
periodisasi Rencana Strategis Bisnis Universitas. Oleh karena itu, sangat
penting untuk melihat sinkronisasi antara dokumen tersebut. Keterkaitan
Rencana stategis (2011-2015), Rencana Bisnis Anggaran 2014, dan Kontrak
Kinerja Rektor 2014 secara rinci dapat dilihat pada tabel 2.2. di bawah ini.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 17
Tabel 2.2. Sinkronisasi Rencana Stategis dengan Dokumen RBA dan
Kontrak Kinerja Rektor
Rencana Strategis (2011-2015)
Rencana Bisnis Anggaran (2014)
Kontrak Kinerja Rektor (2014)
1. Menjadi PT yang mandiri riset, dengan alokasi dana riset dari PNBP bertahap sampai 15%
2. Munculnya lima puncak unggulan riset
3. Rasio mahasiswa sarjana Pascasarjana = 75:25
4. Publikasi pada jurnal bereputasi internasional 100 publikasi/tahun (tahun 2016) dengan patent 20 buah (2015)
5. 40% staf pengajar S3 (tahun 2016)
6. Status penilaian (opini) Auditor Eksternal (= WTP)
7. PS terakreditasi A (A = 50%)
8. AEE PS S1 mencapai 23% (> 50% PS)
9. Peningkatan jumlah PS S2 dan S3
10. Peningkatan jumlah sertifikat tata kelola (= ISO 9001-2008)
11. Peningkatan jumlah jurnal ilmiah terakreditasi nasional
12. Peningkatan jumlah laboratorium terakreditasi nasional
13. Paten/HaKI
14. Profil dan situs website yang fully bilingual (Indonesia-Inggris)
15. Peningkatan jumlah PS S1 Double degree
16. Peningkatan jumlah PS S2 Double degree
1. Perolehan dana riset kompetitif = 5.268
Alokasi dana riset dari PNBP = (DIPA BLU) 1.513.400.000 atau = (1.513,4/1.005,82 = 0,150%)
2. Tahun 2014 adalah sebesar Rp.1.005,82 Milyar, yang bersumber dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 353,90 Milyar (termasuk didalamnya dana SBMPTN), dan dari Rupiah Murni (subsidi Pemerintah,) sebesar Rp.651,92Milyar (termasuk PHLN)
3. PNBP dibandingkan dengan Rupiah Murni adalah55,7 %53,28%.
4. pada tahun 2013 IPK rata-rata lulusan adalah 3,22 dengan AEE 18,74%
5. Desember 2013 jumlah dosen Doktor 344. Jumlah dosen seluruhnya 1.530 orang, persentase jumlah doktor UNS baru mencapai 23 %. jumlah dosen studi lanjut Doktor 293 orang
Doktor = 352 (maret 2014)
Aspek Keuangan:
1. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional: Persentase pendapatan PNBP BLU dibandingkan dengan total biaya operasional (RM dan PNBP) = 55%
2. Persentase PNBP: Total PNBP dibanding dengan Total Anggaran = 50%
3. Akuntabilitas Laporan Keuangan BLU: Opini Laporan Keuangan BLU (SAK) oleh auditor eksternal = WTP
4. Terciptanya budaya bebas korupsi pada PTN BLU: Jumlah kasus Korupsi yang dinyatakan bersalah oleh pengadilan = 0
Aspek Operasional:
1. Persentase mahasiswa miskin S1 dan diploma Jumlah mahasiswa (UKT Golongan I dan II serta Bidik Misi) S1 dan Diploma dibandingkan dengan jumlah total mahasiswa S1 dan Diploma = 18%
2. Akreditasi Program Studi Jumlah Program Studi S1 terakreditasi A dibandingkan dengan Total Jumlah Program Studi = 40%
3. Rasio Dosen bergelar Doktor Jumlah dosen bergelar doctor dibandingkan dengan total jumlah dosen = 25%
4. Produktivitas publikasi ilmiah (nasional, internasional. Terideks, atau tidak terindeks) Jumlah publikasi ilmiah dibandingkan dengan total jumlah dosen = 60%
5. Produktivitas publikasi internasional yang terindeks scopus.Jumlah publikasi
18 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
Rencana Strategis (2011-2015)
Rencana Bisnis Anggaran (2014)
Kontrak Kinerja Rektor (2014)
internasional terindeks scopus dibandingkan dengan jumlah dosen = 5%
6. Prestasi Nasional Mahasiswa Jumlah gelar dari berbagai kompetisi nasional mahasiswa = 25
2.1.2. Sinkronisasi Rencana stategis (2011-2015) dengan Rencana
Induk Penelitian (RIP) UNS
Keterkaitan Rencana stategis tahun 2011 – 2015 dengan Rencana
Induk Penelitian UNS 2011 – 2015 secara rinci diuraikan sebagai berikut:
1) Menjadi PT yang mandiri riset, dengan alokasi dana riset dari PNBP
bertahap sampai 15%. Sampai dengan pertengahan tahun 2014, alokasi
dana riset dari PNBP sebesar 0,15%, yaitu sebesar Rp 1.513.400.000 dari
jumlah anggaran PNBP sebesar Rp. 235 milyar atau = (1.513,4/1.005,82
= 0,150%). Tahun 2015 merupakan tahun terakhir periode pertama
rencana stategis dari lima periode jangka panjang yang direncanakan.
Dalam RIP LPPM UNS disebutkan indikator penelitian dari sisi jumlah
dana yang ditargetkan pada tahun 2014 yaitu peraihan dana kerjasama
penelitian regional sebesar 1M, nasional 1,5M, dan internasional 1M.
sedangkan pada tahun 2015 ditergetkan peraihan dana penelitian
kerjasama regional sebesar 1,25M, nasional 1,75M, dan internasional
1,25M.
2) Munculnya lima puncak unggulan riset
Dalam RIP penelitian LPPM tahun 2010 terdapat 13 bidang keunggulan
riset yang dicanangkan, meliputi:
(1) Pengentasan kemiskinan
(2) Perubahan iklim dan keanekaragaman hayati
(3) Energi baru dan terbarukan
(4) Ketahanan dan keamanan pangan
(5) Kesehatan, penyakit tropis, gizi, dan obat-obatan
(6) Pengelolaan dan mitigasi bencana
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 19
(7) Integrasi nasional dan harmoni social
(8) Otonomi daerah dan desentralisasi
(9) Seni dan budaya/industri kreatif
(10) Infrastruktur, transportasi, dan teknologi pertahanan
(11) Teknologi informasi dan komunikasi
(12) Pembangunan manusia dan daya saing bangsa
(13) Javanologi
Sedangkan tema riset yang direncanakan menjadi tema unggulan
meliputi:
(1) Perubahan iklim dan keragaman hayati
(2) Energi baru dan terbarukan
(3) Ketahanan pangan
3) Rasio mahasiswa sarjana dengan pascasarjana adalah 75:25
Jumlah mahasiswa program pascasarjana sampai dengan tahun 2013
adalah sebanyak 3561 orang dari seluruh jumlah mahasiswa sebanyak
35.922 orang. Jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa S-1, maka
rasionya adalah sebesar 11% yaitu 3561:32361, dari rasio yang
ditargetkan sebesar 33,33%. Perkembangan jumlah mahasiswa S-1 per
fakultas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.3. Jumlah Mahasiswa per Fakultas
Fakultas Jumlah Mahasiswa
2010 2011 2012 2013 2014 Teknik 3.228 3.037 3.016 3.115 3.420 Ekonomi 4.023 3.773 3.830 3.612 3.785 Kedokteran 2.659 2.224 2.696 2.748 3.114 Pertanian 2.417 2.280 2.677 3.152 3.417 ISIP 3.162 3.003 3.057 3.081 3.401 Hukum 1.786 1.621 1.673 1.746 1.800 Sastra dan Seni Rupa 2.889 2.784 2.862 2.950 3.096 KIP 8.834 9.495 9.409 9.537 8.839 MIPA 2.069 2.303 2.340 2.420 2.481 Pascasarjana 146 1.600 2.758 3.561 3.309
Jumlah 31.213 32.120 34.318 35.922 36.662
20 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
4) Publikasi pada jurnal bereputasi internasional 100 publikasi/tahun
(tahun 2016) dengan paten 20 buah (2015)
Jumlah jurnal terakreditasi nasional sampai dengan tahun 2013 adalah
sebanyak 3 jurnal. Jumlah publikasi pada jurnal nasional sebanyak 84
publikasi. Jumlah publikasi pada jurnal bereputasi internasional
sebanyak 116 publikasi. Jumlah hak paten yang telah diperoleh sampai
dengan tahun 2013 adalah sebanyak 6 hak paten, sedangkan usulan
paten sebanyak 19 usulan.
5) 40% staf pengajar S-3 (tahun 2016)
Jumlah staff pengajar berkualifikasi S-3 sampai dengan Maret 2014
sebanyak 352 dari seluruh staf pengajar sejumlah 1506 orang, sehingga
rasio staf pengajar S-3 sebesar 23,37%. Jumlah staf pengajar studi lanjut
sampai saat ini adalah sebayak 293 orang.
6) Status penilaian (opini) Auditor Eksternal (= WTP)
Secara berturut-turut sampai dengan tahun 2013 penilaian auditor
eksternal pada Universitas Sebelas Maret adalah Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP).
7) PS terakreditasi A (A = 50%)
Jumlah program studi terakreditasi sampai dengan tahun 2013 adalah
40 program studi.
8) AEE PS S1 mencapai 23% (> 50% PS)
Capaian angka efisiensi edukasi sampai dengan tahun 2013 adalah
18,9%.
9) Peningkatan jumlah PS S2 dan S3
UNS memiliki 9 fakultas, 1 Program Pasca Sarjana, dan secra
keseluruhan terdiri dari 140 program studi. Jumlah program studi S2
pada akhir tahun 2013 sebanyak 31program studi, sedangkan jumlah
program studi S3 adalah sebanyak 10 program studi.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 21
2.1.3. Sinkronisasi Rencana strategis dengan Indikator Kinerja
Utama (Key Performance Indicator), Sasaran Strategis,
QS Stars dan Variabel Akreditasi Perguruan Tinggi
Pada bagian ini, diidentifikasi Indikator Kinerja Utama UNS untuk
periode Rencana stategis 2015-2019, disesuaikan dengan Kontrak Kinerja
Rektor yang telah disetujui Menteri Keuangan, dan QS Star (Quacquarelli
Symonds Star), yaitu standar internasional pemeringkatan Perguruan Tinggi
dan variabel akreditasi perguruan tinggi. UNS menetapkan tiga Sasaran
Strategis untuk mencapai World Class University 2030, meliputi (1) Tata
Kelola Berkualifikasi Good University Gonernance (GUG), (2) Terwujudnya
Otonomi dan Kemandirian Universitas, dan (3) Penyelenggaraan Tata Kelola
Tri Dharma Menuju Universitas Bereputasi Internasional. Keterkaitan ketiga
dokumen tersebut menghasilkan matriks, yang selanjutnya menjadi kerangka
acuan Indikator Kinerja Unggulan untuk periode Rencana stategis
berikutnya. Identifikasi Indikator Kinerja Unggulan hasil sinkronisasi
dijabarkan sebagai berikut:
Tabel 2.4. Sinkronisasi Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Utama, QS Stars
dan Variabel Akreditasi Perguruan Tinggi
No. Indikator Kinerja Utama/Key Performance Indicator
A. Sasaran Strategis:
Tata Kelola Berkualifikasi Good University Gonernance (GUG)
1 Opini auditor eksternal
2 PS S-1 terakreditasi A/total PS – (%)
3 PS terakreditasi internasional/total PS – (%)
4 Angka efisiensi edukasi (S-1) – (%)
5 Tata kelola unit tersertifikasi internasional/ISO
6 Indeks kepuasan pengguna (skala 1-4)
7 Kualifikasi dosen S-3 – (%)
8 Jumlah kasus korupsi yang sudah dinyatakan bersalah
9 Peringkat Green campus
10 Akses untuk Difabel
22 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
B. Sasaran Strategis:
Terwujudnya Otonomi dan Kemandirian Universitas.
1 Kerjasama kelembagaan internasional
2 Reputasi Penyedia Kerja
3 Ranking kinerja penilaian DIKTI
4 Proporsi PNBP terhadap APBN
5 Proporsi PNBP terhadap Biaya operasional
6 Komersialisasi produk hasil riset
7 Peraihan riset kompetitif (Jt-Rp)
8 Nilai kerjasama kelembagaan (M-Rp)
9 Jumlah mahasiswa miskin S1 dan diploma
C. Sasaran Strategis:
Penyelenggaraan Tata Kelola Tri Dharma Menuju Universitas
Bereputasi Internasional.
1 Jurnal Ilmiah terakreditasi nasional
2 Publikasi riset di jurnal terakreditasi nasional
3 Publikasi riset/artikel di jurnal terindeks internasional (scopus)
4 Rasio publikasi tersitasi internasional terindeks : jumlah dosen
5 Jumlah patent/HaKI
6 Jumlah pusat keunggulan (center of Excellence) yang diakui
Internasional
7 Jumlah pengakuan dan penghargaan kebudayaan
8 Program studi double degree
9 Jumlah mahasiswa asing
10 Student exchange (inbound dan outbond)
11 Lecture exchange (inbound dan outbond)
12 Kelas internasional
13 Jumlah penghargaan internasional
14 Learning distance (elearning)
15 Prestasi nasional mahasiswa
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 23
2.2. Sinkronisasi RSB UNS 2015 – 2019 dengan Rencana
Pengembangan Jangka Panjang UNS 2011-2031
Rencana Strategi Bisnis (RSB) UNS Tahun 2015–2019 sebagai sistem
perencanaan Rencana Pengembangan Jangka Menengah (RPJM) dengan
rentang waktu empat tahunan merupakan bagian dari satu kesatuan sistem
perencanaan Rencana Pengembangan Jangka Panjang Universitas Sebelas
Maret (RPJP UNS) Tahun 2011-2031, yang dalam penyusunannya RPJP
tersebut berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Pendidikan Tinggi Tahun 2005-2025. Keterkaitan dan posisi RSB UNS
Tahun 2015–2019 dalam konteks Rencana Pengembangan Jangka Panjang
UNS berdasarkan periodisasi jabatan Rektor dan skema RPJP UNS Tahun
2011 – 2031 dengan basis internasionalisasi dapat dilihat pada Gambar 2.2
dan Gambar 2.3.
24 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
Gambar 2.2. Skema RPJP UNS Tahun 2011 – 2031
berdasarkan Periodisasi Jabatan Rektor
2011-2015 2015-2019 2019-2023 2023-2027 2027-2031
Gambar 2.3. Skema RPJP UNS Tahun 2011 – 2031
basis internasionalisasi
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 25
Gambaran skematis Arah Pengembangan UNS (RPJP-UNS) Berdasarkan Penilaian (Bintang) pada QS-STAR disajikan
sebagai berikut:
Gambar 2.4. Skema Arah Pengembangan UNS Berdasarkan
Penilaian pada QS-STA
26 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
BAB III
DESKRIPSI UMUM UNS
Tiga puluh sembilan tahun Universitas Sebelas Maret (UNS) telah
mengabdi dan berkontribusi dalam proses pembangunan bangsa dan negara
Indonesia melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. Peradaban dunia
berkembang begitu cepat dan mengalami perubahan-perubahan di berbagai
aspek kehidupan terutama di bidang penguasaan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK), yang merupakan salah satu aspek esensial dari
perkembangan dan aktualisasi potensi insani hakiki guna mewujudkan
peradaban manusia. Pentingnya keberadaan perguruan tinggi di tengah-
tengah masyarakat berkaitan erat dengan kapasitas perguruan tinggi dalam
pengembangan dan penyebarluasan IPTEK tersebut. Perguruan tinggi pada
dasarnya adalah sebuah institusi pengetahuan dan sekaligus institusi sosial.
Sebagai institusi pengetahuan, perguruan tinggi mempunyai tugas berkenaan
dengan pengayaan, pengembangan dan penyebarluasan IPTEK, serta
penyiapan sumberdaya IPTEK. Sedangkan sebagai institusi sosial, perguruan
tinggi merupakan bagian dari dinamika masyarakat di mana perguruan
tinggi berdiri, berkembang, dan berperan.
Dalam perkembangan dan kemajuannya yang begitu cepat di usia
yang relatif masih muda, UNS tetap berpijak dan bertopang pada nilai-nilai
sejarah perkembangannya yang seiring dan sejalan membentuk karakter
institusi semakin unggul. Karakter sebagai Perguruan Tinggi yang semakin
berkembang terlihat pada perjalanan sekaligus sebagai tahapan tonggak
sejarah berdirinya Universitas di Kota Bengawan.
3.1. Sejarah Singkat UNS
Pada tahun 1953, para pengelola pendidikan di Kota Surakarta
berkeinginan mendirikan sebuah universitas negeri. Keinginan tersebut
memiliki titik terang setelah pada tanggal 11 Januari 1968 memperoleh
sambutan positif dari Pemerintah Daerah Kotamadya Surakarta, yang
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 27
selanjutnya secara resmi dilakukan tindak lanjut pada tahun 1972 dengan
ditetapkannya Tim Pengumpul dan Pengolah Data (TIM P2D) Persiapan
Universitas Negeri di Surakarta melalui Surat Keputusan (SK) Walikota No.
22/Kep/VII-1/1972 tertanggal 1 Maret 1972. Melalui surat No. 7/pend.1/K-
Dept/1972, tanggal 9 September 1972, Walikota Surakarta mengirimkan “pra
usulan” pendirian Universitas Negeri di Kota Surakarta kepada Pemerintah
Pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Pada tanggal 30 Juli 1973, gagasan mendirikan Universitas Negeri di
Kota Surakarta diajukan ke lembaga legislatif (DPRD) Kotamadya Surakarta
dan disetujui melalui surat Keputusan DPRD Kotamadya Surakarta
No.5/DPRD VIII/1973, tertanggal 22 Agustus 1973. Sejalan dengan itu,
tanggal 14 Juni 1974, rapat koordinasi perguruan tinggi swasta (PTS) juga
menghasilkan rekomendasi bahwa 12 PTS yang ada di kota Solo bersedia
menggabungkan diri untuk mendirikan sebuah universitas negeri. Rapat tim
tanggal 5 Juli 1974 berhasil membentuk Presidium Pimpinan Perguruan
Tinggi Gabungan Surakarta. Perguruan Tinggi Gabungan Surakarta terdiri
dari Sekolah Tinggi Olah Raga Negeri Surakarta, Akademi Administrasi
Negara Negeri Surakarta, Universitas Saraswati, Universitas Cokroaminoto
Cabang Surakarta, Universitas Islam Indonesia Cabang Surakarta, dan tujuh
perguruan tinggi swasta, Universitas 17 Agustus Cabang Surakarta, Institut
Jurnalistik Surakarta, Akademi Farming. Melalui Surat Keputusan Walikota
Surakarta No. 55/Kep/C-6/1975, tanggal 9 April 1975, dibentuk Presidium
Universitas Negeri Persiapan Surakarta. Pada tanggal 1 Juni 1975, bertempat
di Pagelaran Kraton Kasunanan Surakarta, disepakati lahirnya Universitas
Gabungan Surakarta (UGS) yang memiliki delapan fakultas, yakni Fakultas
Ekonomi, Fakultas Sosial dan Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian,
Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keolahragaan, dan Fakultas
Geografi, dengan jumlah mahasiswa 1.842. Selanjutnya UGS melakukan
koordinasi dengan berbagai perguruan tinggi yang ada di Surakarta dan
menghasilkan kesepahaman dengan PTPN Veteran Cabang Surakarta, dan
28 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Surakarta untuk
melebur dengan cara menggabungkan diri. Penggabungan tersebut menjadi
cikal bakal berdirinya Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret.
Universitas Negeri Surakarta (UNS) Sebelas Maret diresmikan
pendiriannya pada tanggal 11 Maret 1976 oleh Soeharto, Presiden Republik
Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 10 Tahun 1976 tentang
Pendirian Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret. Saat itu UNS
memiliki 17 Jurusan yang terorganisasi dalam 9 Fakultas, yakni Fakultas
Ilmu Pendidikan (FIP); Fakultas Keguruan (FKg), Fakultas Sastra Budaya (F.
Sasdaya), Fakultas Sosial Politik (Fisipol), Fakultas Hukum (FH), Fakultas
Ekonomi (FE), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Pertanian (Faperta), dan
Fakultas Teknik (FT). UNS pada saat itu memiliki dosen/asisten sebanyak
810 orang yang terdiri dari 356 dosen/asisten tetap dan 454 dosen/asisten
tidak tetap, serta 5.578 mahasiswa.
Organisasi UNS ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No. 03/C/Depk/76, tanggal 8 Maret 1976,
tentang Pimpinan Sementara UNS. Pejabat sementara (Pjs) di lingkungan
UNS, meliputi Rektor, Pembantu Rektor I Bidang Akademi, Pembantu
Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan, dan Pembantu Rektor III
Bidang Kemahasiswaan. Saat itu, Kantor pusat UNS menempati Pagelaran
Kraton Surakarta, dan kegiatan kuliah tersebar di beberapa lokasi.
Sejak tahun 1977, UNS memiliki kampus induk terpadu di Kentingan,
Jebres, Surakarta seluas + 60 ha yang diperoleh dari Walikota Surakarta
melalui Surat Keputusan Walikota Surakarta tanggal 18 Oktober 1976 nomor
238/Kep/T3/1976. Dalam perkembangannya, pada tahun 1982 nama dan
singkatan Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret Surakarta (UNS
Sebelas Maret), ditetapkan menjadi Universitas Sebelas Maret yang disingkat
UNS. Perubahan nama dan singkatan ini diresmikan dengan Keputusan
Presiden RI No. 55 Tahun 1982.
UNS dari masa ke masa keemasannya telah meletakkan tonggak dasar
sebagai bentuk tahapan pembangunan UNS yang terlihat dari perjalanan
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 29
sejarah berdirinya hingga saat ini, meliputi: Periode Tahun 1976-1977: Tahap
Konsolidasi, Periode Tahun 1977-1985: Tahap Pembangunan Fisik, Periode
Tahun 1986-1994: Tahap Peletakan Dasar Akselerasi Pengembangan,
Periode Tahun 1995-2003: Tahap Percepatan Pengembangan, Periode Tahun
2003-2011: Tahap Penguatan Tata Kelola (Otonomi, Efisiensi dan
Akuntabilitas). Pada periode tahun ini menunjukkan kemajuan UNS di
tingkat internasional mendapatkan pengakuan sebagai salah satu institusi
yang berkembang menuju World Class University (WCU). Hal inilah yang
akhirnya membawa konsekuensi pada penyesuaian Rencana Pengembangan
Jangka Panjang (RPJP) UNS di tahun 2007-2031, yang telah dilakukan
penyesuaian pada periode tahun 2007-2011 dan 2011-2015 sebagai Tahap
Akselerasi Sistem Otonomi dan Kemandirin UNS, yang pada tahun 2010
sampai dengan tahun 2015 telah dilakukan Akselerasi Otonomi Tata Kelola,
dan Pencapaian Reputasi Internasional. Selanjutnya UNS semakin mantap
dengan RPJP nya sebagai road map pengembangan yang ditetapkan sebagai
berikut: Periode Tahun 2015-2019: Akselerasi Reputasi Internasional UNS,
Periode Tahun 2019-2023: UNS Unggul Asia Pasifik, Periode Tahun 2023-
2027 dan 2027-2031: UNS Unggul Dunia.
Berbagai upaya menuju tercapainya cita-cita UNS menuju World
Class University (WCU), telah banyak dilakukan program akselerasi. Salah
satu program percepatan mendasar dalam rangka memenuhi tuntutan
masyarakat dan fleksibilitas pengelolaan lembaga, khususnya pengelolaan
aset dan keuangan, UNS memantapkan diri menjadi Badan Layanan Umum
(BLU). Status pengelolaan lembaga sebagai BLU ditetapkan pada tahun 2009
dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 52/KMK.05/2009.
Sedangkan sebagai upaya program peningkatan kualitas pendidikan
ditandai dengan berdirinya Fakultas Matematika dan Ilmu Alam (MIPA)
pada tahun 1996 sebagai Fakultas ke-9 di UNS berdasarkan surat Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional No. 0297/0/1996 tanggal 1 Oktober 1996,
berkembangnya jumah program studi Sarjana dan Pascasarjana (S-2 dan S-
30 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
3). Untuk jenjang sarjana telah memiliki 60 program studi dan 1 program
pendidikan profesi akuntansi, jenjang pascasarjana memiliki 11 program
doktor, 31 program magister dan 13 program pendidikan dokter spesialis.
Akselerasi penguatan infrastruktur penunjang pendidikan bertaraf
internasional berupa pembangunan Rumah Sakit Pendidikan, telah
dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) pada tanggal 23 Oktober
2010 antara Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Rektor UNS
dengan Saudi Fund for Development Bank (SFD). Pembangunan dilakukan
di atas tanah UNS yang berada di Kampus Pabelan seluas 24.814 m2, dan
diharapkan selesai tahun 2015 yang kemudian akan dioperasionalkan pada
tahun 2016.
Penguatan unsur pelaksana akademik dilakukan sebagai upaya
akselerasi dan penataan penguatan pengembangan, sebagaimana dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
82 Tahun 2014 tanggal 20 Agustus 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Universitas Sebelas Maret, UNS telah memiliki 10 Fakultas yaitu: 1) Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2) Fakultas Ilmu Budaya, 3) Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, 4) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, 5) Fakultas Hukum,
6) Fakultas Pertanian, 7) Fakultas Kedokteran, 8) Fakultas Teknik, 9)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta 10) Fakultas Seni
Rupa dan Desain.
3.2. Azas, Tata Nilai, Budaya Kerja UNS
3.2.1 Azas
a. Azas kebenaran ilmiah;
b. Azas pengembangan budaya luhur dan peradaban kehidupan
bangsa;
c. Azas kebutuhan, manfaat dan efektifitas;
d. Azas tata kelola universitas yang baik.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 31
3.2.2. Tata Nilai
Pengembangan UNS sebagai universitas unggulan nasional menuju
universitas bereputasi internasional (internationally reputable university)
didasarkan pada nilai-nilai yang dianut UNS sebagaimana disajikan pada
Tabel 3.1.
Tabel 3.1.Nilai-Nilai Yang Dianut UNS
Aspek Nilai yang dianut
Nilai masukan yang tepat untuk memulai proses akademik yang baik dan mencegah kegagalan
a. Nilai edukatif b. Nilai ilmiah
c. Nilai integritas dan amanah
Nilai proses yang terselenggara dan tertanam dengan baik untuk meningkatkan mutu interaksi dan kinerja
a. Nilai visioner dan keteladanan b. Nilai pemberdayaan c. Nilai ekonomis dan ekologis d. Nilai etis dan legal e. Nilai profesional dan akuntabel
Nilai luaran yang dipikirkan dengan baik dan menjadi pemandu untuk menghasilkan mutu tinggi
a. Nilai inovatif dan antisipatif b. Nilai estetis, c.Nilai keadilan, demokratis, dan inklusif
(Sumber: Dokumen Hasil Rumusan Rapim UNS tgl. 8 September 2007)
Seperangkat nilai UNS tersebut dikembangkan sebagai pemandu
normatif untuk dihayati dan diberlakukan dalam institusionalisasi ilmu,
pengetahuan, teknonologi, dan seni (IPTEKS).
3.2.3. Budaya Kerja UNS
UNS mengembangkan budaya kerja yang diarahkan sebagai tuntunan
sikap dan perilaku seluruh sivitas akademika; dengan demikian, budaya kerja
tidak sekedar menjadi slogan tetapi diharapkan dapat menjadi jiwa dan
semangat kerja dalam upaya mewujudkan visi dan misi UNS. Budaya kerja
tersebut kemudian dikemas dalam slogan “UNS ACTIVE”, yang
penjabarannya disajikan pada Tabel 3.2.
32 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
Tabel 3.2.Budaya Kerja UNS
BUDAYA KERJA DEFINISI ASPEK
ACHIEVEMENT ORIENTATION
(Orientasi Berprestasi)
Kemampuan untuk bekerja dengan baik dan berusaha melampaui standar prestasi yang ditetapkan, berorientasi pada hasil dan terus menerus melakukan upaya untuk meraih keunggulan
1. Standar prestasi 2. Ide kreatif 3. Keahlian 4. Orientasi pada
hasil 5. Keunggulan 6. Kesempurnaan
CUSTOMER SATISFACTION
(Kepuasan Pengguna Jasa)
Kemampuan untuk membantu atau melayani orang lain atau memenuhi kebutuhan pengguna jasa, baik internal maupun eksternal
1. Proaktif 2. Daya cepat
Tanggap 3. Fokus pada
pengguna jasa 4. Empati 5. Active listener 6. Interaksi 7. Keterbukaan
TEAMWORK
(Kerjasama) Kemampuan bekerja bersama orang lain, baik dalam tim besar maupun tim kecil dalam ruang lingkup institusi
1. Partisipasi 2. Kontribusi 3. Kerjasama 4. Fokus pada
kinerja tim 5. Toleransi
INTEGRITY
(Integritas) Satunya kata dengan perbuatan, kemampuan mendeskripsikan maksud, ide dan perasaan serta menerjemahkan seutuhnya kedalam perbuatan yang dilandasi dengan ketulusan, kesetiaan, rasa tanggung jawab dan komitmen yang tinggi terhadap kemajuan organisasi selaras dengan visi dan misi UNS
1. Akuntabilitas 2. Kejujuran 3. Tanggungjawab 4. Konsistensi 5. Kedisiplinan 6. Komitmen 7. Loyalitas
VISIONARY
(Visioner) Kemampuan menetapkan sasaran baru ketika target yang ditetapkan telah tercapai dan berorientasi jangka panjang, termasuk
1. Perbaikan berkelanjutan
2. Perwujudan ide menjadi tindakan
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 33
kemampuan menyesuaikan perubahan lingkungan dan mudah menerima perubahan dalam institusi
3. Inovasi 4. Reputasi 5. Pengelolaan
perubahan
ENTREPRENEURSHIP
(Kewirausahaan)
Kemampuan mengolah sumberdaya yang ada menjadi suatu produk dan jasa yang mempunyai nilai tambah dan mencari keuntungan/ keunggulan dari peluang yang belum dikembangkan orang lain.
1. Kemandirian 2. Kesejahteraan
bersama 3. Kreativitas 4. Nilai tambah 5. Kewirausahaan
3.3. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi UNS
Sebagai upaya dalam rangka meningkatkan kinerja Universitas
Sebelas Maret untuk melaksanakan pelayanan dan penyelenggaraan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, perlu
melakukan penataan organisasi dan tata kerja Universitas Sebelas Maret.
Dengan telah diundangkan dan berlakunya Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sebelas Maret tertanggal 20 Agustus
2014, maka Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
0201/O/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sebelas Maret
tertanggal 18 Juli 1995 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Tercantum
dalam OTK baru tersebut dijelaskan bahwa:
1. UNS merupakan perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
2. UNS berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan dan secara fungsional dibina oleh Direktur
Jenderal Pendidikan;
3. UNS merupakan perguruan tinggi yang menerapkan pola pengelolaan
keuangan badan layanan umum
34 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
Sedangkan tugas UNS adalah menyelenggarakan pendidikan
akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai
rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat
dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
Struktur Organisasi Universitas Sebelas Maret sebagaimana dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
82 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sebelas Maret
tertanggal 20 Agustus 2014 digambarkan dalam Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Universitas Sebelas Maret dalam Peraturan
Mendikbud Nomor 82 Tahun 2014, 20 Agustus 2014
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 35
Dalam Gambar 3.1. tersebut di atas, menggambarkan adanya
perubahan Susunan Organisasi UNS dari sebelumnya, yaitu: a. Organ UNS
terdiri atas: 1. Senat; Rektor; Satuan Pengawas Internal; Dewan Penyantun;
Dewan Pengawas, b. Rektor sebagai organ pengelola terdiri atas: Rektor dan
Wakil Rektor; Biro; Fakultas dan Pascasarjana; Lembaga; Unit Pelaksana
Teknis; Badan Pengelola Usaha. Adapun tugas pokok dan fungsi masing-
masing adalah:
1. Senat merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan dan
pertimbangan pelaksanaan kebijakan akademik.
2. Rektor merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan
kebijakan non-akademik dan pengelolaan UNS, yang memiliki tugas
memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat, serta membina pendidik, tenaga kependidikan,
mahasiswa, dan hubungannya dengan lingkungan.
3. Wakil Rektor berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Rektor, yang terdiri atas:
a. Wakil Rektor Bidang Akademik; mempunyai tugas membantu
Rektor dalam memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan; mempunyai tugas
membantu Rektor dalam memimpin penyelenggaraan kegiatan di
bidang administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian.
c. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni; mempunyai
tugas membantu Rektor dalam memimpin penyelenggaraan
kegiatan di bidang pembinaan kemahasiswaan, alumni, dan
layanan kesejahteraan mahasiswa.
d. Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama; mempunyai
tugas membantu Rektor dalam memimpin penyelenggaraan
kegiatan di bidang perencanaan dan kerja sama.
36 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
4. Biro merupakan unsur pelaksana administrasi UNS yang
menyelenggarakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh
unsur di lingkungan UNS dipimpin oleh seorang Kepala yang
bertanggung jawab kepada Rektor, yang dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari dikoordinasikan oleh Wakil Rektor sesuai dengan bidang
tugasnya. Biro terdiri atas:
a. Biro Akademik dan Administrasi Kerja Sama; mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan di bidang akademik, urusan hukum, dan
pengembangan kerja sama.
b. Biro Keuangan dan Umum; mempunyai tugas melaksanakan
urusan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, kerumahtanggaan,
ketatalaksanaan, dan pengelolaan barang milik negara.
c. Biro Kemahasiswaan dan Alumni; mempunyai tugas
melaksanakan pembinaan kemahasiswaan dan alumni.
d. Biro Perencanaan dan Informasi; mempunyai tugas melaksanakan
urusan perencanaan dan layanan data dan informasi.
5. Fakultas dan Pascasarjana merupakan unsur pelaksana akademik
yang berada di bawah dan bertanggung kepada Rektor. Fakultas
terdiri atas:
a. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
b. Fakultas Ilmu Budaya
c. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
d. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
e. Fakultas Hukum
f. Fakultas Pertanian
g. Fakultas Kedokteran
h. Fakultas Teknik
i. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
j. Fakultas Seni Rupa dan Desain
Fakultas mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengelola
pendidikan akademik, vokasi, dan/atau profesi dalam satu rumpun
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 37
Pascasarjana mempunyai tugas melaksanakan pendidikan program
magister dan program doktor untuk bidang ilmu multidisiplin dan
melaksanakan penjaminan mutu program magister dan program
doktor yang diselenggarakan oleh fakultas.
6. Lembaga adalah unsur pelaksana akademik di bawah Rektor yang
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi di bidang penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, pengembangan pembelajaran, dan
penjaminan mutu. Lembaga dipimpin oleh Ketua yang bertanggung
jawab kepada Rektor yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh
seorang Sekretaris Lembaga. Lembaga terdiri atas:
a. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;
mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
b. Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan;
mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi kegiatan peningkatan dan
pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu pendidikan.
7. Unit Pelaksana Teknis (UPT) merupakan unsur penunjang UNS
yang dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggung jawab kepada
Rektor. UPT terdiri dari:
a. UPT Perpustakaan; merupakan unit pelaksana teknis di bidang
perpustakaan dengan tugas melaksanakan pemberian layanan
kepustakaan yang dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang
Akademik.
b. UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi; merupakan unit
pelaksana teknis di bidang pengembangan dan pengelolaan
teknologi informasi dan komunikasi dengan tugas melaksanakan
pengembangan, pengelolaan, dan pemberian layanan teknologi
38 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
informasi dan komunikasi serta pengelolaan sistem informasi yang
dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan.
c. UPT Laboratorium Terpadu; merupakan unit pelaksana teknis di
bidang layanan laboratorium dasar di lingkungan UNS dengan
tugas melaksanakan layanan laboratorium dasar yang
dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik.
d. UPT Bahasa; merupakan unit pelaksana teknis di bidang
pengembangan pembelajaran dan layanan kebahasaan dengan
tugas melaksanakan pengembangan pembelajaran, peningkatan
kemampuan, dan pelayanan uji kemampuan bahasa yang
dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik.
e. UPT Layanan Internasional; merupakan unit pelaksana teknis di
bidang publikasi dan hubungan masyarakat, serta pelayanan dan
fasilitasi urusan internasional dengan tugas melaksanakan urusan
publikasi, peliputan kegiatan UNS, dan hubungan masyarakat,
serta fasilitasi kerja sama internasional, layanan mahasiswa,
pendidik, dan tenaga kependidikan asing, dan promosi
internasional UNS yang dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang
Perencanaan dan Kerja Sama.
f. UPT Kearsipan; merupakan unit pelaksana teknis di bidang
pengelolaan arsip dengan tugas melaksanakan pengelolaan arsip
yang dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan
Keuangan.
8. Satuan Pengawas Internal merupakan organ yang menjalankan
fungsi pengawasan non-akademik.
9. Dewan Penyantun merupakan organ yang menjalankan fungsi
pertimbangan non-akademik dan membantu pengembangan UNS.
10. Dewan Pengawas merupakan organ yang menjalankan fungsi
pengawasan terhadap pengelolaan keuangan badan layanan umum
UNS.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 39
11. Badan Pengelola Usaha mempunyai tugas melaksanakan
pengembangan unit usaha dan mengoptimalkan perolehan sumber-
sumber pendanaan universitas untuk mendukung pelaksanaan
penerapan pengelolaan keuangan badan layanan umum UNS, yang
bertanggung jawab kepada Rektor sebagai pemimpin badan layanan
umum.
40 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
BAB IV
ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS DAN LINGKUNGAN
4.1. Kondisi Awal
Situasi dan kondisi awal UNS pada saat penyusunan rencana strategis
bisnis ini adalah sebagai berikut:
a. UNS merupakan perguruan tinggi negeri dengan susunan organisasi
yang mengacu pada statuta UNS sesuai Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 0201/O/2004, Keputusan Menteri
Keuangan Nomor. 52l/KMK,05/2009 tentang Penetapan Universitas
Sebelas Maret Surakarta pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai
Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum; dan Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan No.
82 tahun 2014 tentang organisasi dan tata kerja universitas sebelas
maret.
b. Sebagian besar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan adalah pegawai
negeri sipil (PNS) dan pegawai non-PNS.
c. Organisasi dan manajemen UNS telah diupayakan untuk bertransformasi
menuju universitas mandiri yang bertatakelola baik (good university
governance).
d. Peringkat 894 dunia/ 5 PTN Indonesia dalam pemeringkatan
4 International Colleges and Universities (4ICU), pada bulan Januari
2014.
e. Peringkat 486 dunia/ 6 PTN Indonesia dalam versi webometric ranking
web of repositories, 1.629 dunia/ 12 PTN Indonesia dalam
pemeringkatan webometric ranking web of universities, pada bulan
Februari 2014.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 41
f. Diperolehnya akreditasi A untuk akreditasi institusi yang dikeluarkan
oleh Badan Akreditasi Nasional, Ditjen Dikti, Kemdikbud, pada bulan
Januari 2014.
g. Penilaian opini “Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)” dari Badan
Pemeriksa Keuangan RI selama 3 tahun berturut-turut, sejak tahun
2010-2013.
h. Peringkat 7 PTN se Indonesia dalam program “Green Campus” versi UI-
Green metrics, Januari 2014.
i. Peringkat 9 tingkat keketatan masuk UNS dalam Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri tahun 2014 untuk kelompok ujian Sains
Teknologi (Sainstek) dan Sosial Humaniora (Soshum).
j. Sertifikat ISO 9001-2008 untuk: layanan administrasi 4 (empat) Biro;
9 (sembilan) Fakultas; SPMB; UPT Bahasa; UPT UNS Press; UPT
Perpustakaan; UPT Lab Pusat MIPA; LPPM; Fak. Hukum; Jurusan P
MIPA FKIP; Jurusan Teknik Sipil-Fak.Teknik.
k. Memperoleh Proyek Pinjaman Hibah Luar Negeri/Loan untuk
Pengembangan Rumah Sakit Pendidikan UNS, yang dibiayai dari Islamic
Development Bank (IDB) dan Saudi Fund Development (SFD) dengan
total anggaran Rp. 400 Milyar Rupiah.
l. Prestasi Internasional yang diraih oleh organisasi UKM Paduan Suara
Voca Erudita UNS pada kejuaraan Hongkong International Youth and
Children’s Choir Festival, 2013 di Hongkong, sebagai Juara I category D-
Follore, any Voice Combination;
m. Indeks partisipasi dan daya saing dosen dalam kegiatan penelitian
strategis dan unggulan meningkat, pada tahun 2013 angka partisipasi
riset dosen adalah 99,2% (1.523 judul penelitian);
n. Meningkatkan jumlah dosen yang berkualifikasi Doktor (S-3) per tahun.
Sampai dengan akhir bulan Pebruari 2014 jumlah dosen yang bergelar
42 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
Doktor sebanyak 356 orang. Sedangkan jumlah dosen yang sekarang
sedang studi lanjut program Doktor di dalam maupun diluar negeri
sebanyak 293 orang. Jika dikaitkan dengan Jumlah dosen UNS
seluruhnya yakni 1.530 orang, maka persentase jumlah doktor UNS baru
mencapai 25%.
o. Mempercepat penambahan dosen yang bergelar Doktor dengan
mengalokasikan anggaran dari sumber PNBP/BLU sebesar Rp. 6,5
Milyar per tahun dalam bentuk memberikan beasiswa studi lanjut dosen
untuk mengikuti pendidikan program Doktor.
p. Menyediakan skema pemberian insentif kepada para Doktor untuk
melakukan penulisan publikasi ilmiah yang dimuat dalam jurnal
internasional terakreditasi. Pada tahun 2013, UNS menyediakan
anggaran tersebut diatas melalui sumber PNBP/BLU sebesar
Rp.235.333.671.940. Langkah ini merupakan salah satu bagian dari
strategi kami untuk mendorong percepatan para dosen yang bergelar
Doktor segera mengajukan usulan Profesor/Guru Besar.
q. Produktifitas hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal
terakreditasi nasional dan internasional meningkat, tahun 2013, jumlah
hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi
sebanyak 84 judul penelitian dan jurnal internasional 156 judul.
Peningkatan jumlah usulan Paten UNS. Saat ini paten yang terdaftar
sebanyak 5 (lima) judul, sedangkan yang masih dalam proses invensi
berjumlah sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) judul.
r. Kesuksesan mengembangkan mobil Samudra Generasi II rakitan Tim
Bengawan dari Fakultas Teknik UNS dibeberapa kejuaraan berhasil
meraih prestasi bergengsi sebagai juara di tingkat Internasional. Pada
tanggal 6-9 februari 2014 meraih juara 2 (Runner Up) kategori
Gasoline Urban Concept kompetisi hemat bahan bakar Shell Eco-
Marathon (SEM) Asia 2014 di Manila. Mobil ini mampu bersaing dan
mengalahkan Tim dari luar negeri (Phillipines, India, Qatar dan
Pakistan).
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 43
4.2. Identifikasi Isu-Isu Penting, Asumsi – Asumsi Dasar, dan Faktor
Penentu Keberhasilan
Pada era kompetisi antar bangsa saat ini, pemerintah di banyak negara
berupaya meningkatkan kontribusi ekonomis pendidikan tinggi dalam
memproduksi dan menyebarkan ilmu dengan meningkatkan modal insani
(human capital). Pemerintah Indonesia (Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan) telah melakukan review struktur sistem pendidikan tinggi, misi
institusi, dan pola pendanaanya. Restrukturisasi ini difokuskan pada
pembentukan modal insani melalui pendidikan dan pelatihan, alokasi
sumberdaya untuk riset dan pengembangan, dan pembenahan tata kelola
kelembagaan dan manajemen perguruan tinggi. Hal ini tercermin dalam visi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (dahulu Kementerian Pendidikan
Nasional) 2025: “Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif
(Insan Kamil/Insan Paripurna)”
Situasi dunia saat ini (dan masa depan) ditandai dengan lingkungan
yang terus berubah dengan kecepatan yang tinggi, proses akselerasi
pertumbuhan, kompleksitas problematika dimana setiap elemen berada
dalam interdependensi yang erat, kait-mengait dan saling mempengaruhi.
Menyadari bahwa lingkungan bisnis pendidikan tinggi yang makin
kompetitif, UNS memerlukan tipe manajemen yang tidak hanya merespon
perubahan yang akan terjadi tetapi juga perlu menciptakan masa depan
melalui perubahan-perubahan yang dilaksanakan.
4.2.1. Isu – Isu Penting yang Berkembang
Berikut ini disusun isu-isu yang berhasil diidentifikasi tentang posisi
dan peranan UNS.
a. Perubahan peraturan perundangan pendidikan tinggi dan
keuangan pendidikan tinggi
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menuntut seluruh institusi pendidikan
44 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
menjadi subjek hukum dalam bentuk Badan Hukum Pendidikan.
Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi,
Undang-Undang Nomor 9 2009 tentang BHP, Undang-Undang Nomor
14 tentang Guru dan Dosen dan PP 23 tahun 2005 tentang BLU.
Berdasarkan Undang-Undang tersebut, Rencana stategis Kemendiknas
memuat kebijakan pokok; yaitu [1] pemerataan dan perluasan akses; [2]
peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, [3] penguatan tata kelola,
akuntabilitas, dan pencitraan publik. Selanjutnya, Ditjen Dikti
menetapkan Higher Education Long Term Strategies (HELTS) 2003-
2010 yang menekankan desentralisasi pengelolaan pendidikan tinggi
untuk mencapai daya saing bangsa, kesehatan organisasi, dan otonomi.
Ketiga kebijakan ini mendorong UNS saat itu untuk bertransformasi
menjadi PTBHP, meningkatkan mutu untuk mencapai standar
internasional, sekaligus tetap membuka akses yang luas terhadap publik.
Setelah dicabutnya Undang-Undang PT BHP oleh Mahkamah Konstitusi,
UNS terus berupaya menjadi perguruan tinggi yang otonom.
Regulasi keuangan negara saat ini mengamanatkan pengelolaan
keuangan yang profesional, terbuka, dan bertanggung jawab. Regulasi ini
jelas menuntut perubahan dalam UNS untuk mengelola dirinya berbasis
Good University Governance (GUG).
b. Kompetensi dan pergeseran kualifikasi tenaga kerja
Dunia kerja baik sektor pemerintah, swasta, maupun Non-Government
Organization (NGO), tumbuh makin kompleks, melintas batas negara
dan budaya. Kompetensi dan kualifikasi tenaga kerja pun bergeser
seiring dengan tuntutan pasar. Masyarakat menuntut tenaga kerja
profesional berkualitas yang memiliki kemampuan softskills. Selain itu,
tenaga kerja berpendidikan setara S-1 dan S-2 semakin banyak
dibutuhkan untuk mengisi posisi-posisi kunci.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 45
c. Mutu dan globalisasi pendidikan
UNS perlu memperhatikan kinerja layanannya dan menetapkan standar
mutu yang diakui internasional. Hal ini dilakukan untuk memenuhi
tuntutan stakeholders terhadap layanan prima, serta menghadapi
penetrasi gencar dari perguran tinggi asing, dan upaya konkret
universitas pesaing untuk meningkatkan reputasi mereka.
d. Keadilan sosial
Masyarakat menuntut UNS untuk lebih peduli dalam perluasan dan
pemerataan akses pendidikan melalui program Corporate Social
Responsibility (CSR).
e. Otonomi daerah
UNS dituntut menemukan potensi lokalnya untuk diangkat sebagai
kekuatan global. UNS dapat menjadi motor dan sumber daya
pengembangan otonomi daerah dengan memberikan kontribusi yang
lebih besar.
f. Lingkungan dan dampak ekologis
UNS dituntut untuk berperan meningkatkan kualitas lingkungan hidup
dan memperkecil dampak ekologis dengan memberikan kontribusi lewat
tridharma perguruan tinggi.
g. Open source platform dalam jaringan sistem informasi
Dengan dikembangkannya open source platforms, UNS memiliki
peluang economics values yang luas untuk memanfaatkan dan
mendayagunakannya dalam rangka manajemen dan transfer
pengetahuan.
4.2.2. Asumsi – Asumsi Dasar
Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam penyusunan Rencana
Strategis Bisnis adalah sebagai berikut.
46 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
a. UNS berfungsi memasok pengetahuan dan keterampilan kunci sebagai
universitas riset (research university).
b. UNS berpeluang untuk mewujudkan misi rencana strategi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
c. UNS dapat membiayai kegiatan operasional dan pengembangan tridharma
dan manajemen perguruan tinggi.
d. UNS dapat mewujudkan peningkatan mutu dan relevansi pendidikan.
Asumsi tersebut didasarkan pada kondisi sebagai berikut.
a. Tuntutan kompetensi tenaga kerja lebih tinggi.
b. Angka partisipasi kasar (APK) nasional pendidikan tinggi mencapai
14,26%, dari prakiraan 25 juta atau 10 % penduduk Indonesia usia 19-24
tahun, dengan target 18%, yang merupakan dampak dari jumlah lulusan
SMU/SMK meningkat karena program wajib belajar pendidikan dasar
dan menengah.
c. Sebagian orangtua menganggap bahwa pendidikan bukan lagi komponen
pengeluaran (cost/expenses), melainkan investasi untuk peluang taraf
hidup lebih baik. Selain itu, sebagian masyarakat memiliki daya daya beli
cukup terhadap pendidikan di perguruan tinggi.
d. Proyeksi jumlah peminat UNS yang meningkat, dengan kualitas yang baik
melalui seleksi yang ketat, sehingga berimplikasi pada pencitraan publik
terhadap kualitas lulusan.
e. Sebagai perguruan tinggi negeri, UNS mendapatkan anggaran pemerintah
dengan mekanisme DIPA.
f. Tambahan anggaran dapat diupayakan melalui PNBP, kerjasama, PHK,
block grant, HAKI, dan sumber lain yang tidak mengikat.
g. 20% dari APBN dialokasikan untuk anggaran pendidikan nasional.
h. Status PK-BLU memungkinkan fleksibilitas dan diversifikasi program
studi sesuai kebutuhan stakeholder.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 47
i. Lulusan dengan kecakapan akademik dan non akademik yang lebih tinggi
sehingga dapat proaktif terhadap perubahan masyarakat.
4.2.3. Faktor Penentu Keberhasilan
Keberhasilan pelaksanaan Rencana stategis Bisnis UNS ini ditentukan
oleh beberapa faktor sebagai berikut.
a. Proporsi tenaga pendidik bergelar S-3 sebagai pendorong peningkatan
kuantitas dan kualitas riset.
b. Tenaga kependidikan berkompetensi tinggi.
c. Roadmap penelitian disusun terarah untuk mewujudkan riset unggulan
dalam bidang yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,
memperhitungkan potensi dan keunggulan UNS, alokasi sumberdaya
yang proporsional, menarik minat peneliti, mendorong produktivitas
karya ilmu, pengetahuan, teknologi, seni.
d. Sistem perencanaan berbasis kinerja dengan tata kelola keuangan yang
tepat, yang meliputi perhitungan biaya satuan pendidikan, penetapan
tarif yang tepat, dan pelaporan yang akuntabel.
e. Sistem informasi manajemen terpadu.
f. Sistem informasi pengetahuan bersifat open source platform untuk
mewujudkan knowledge based society.
4.3. Faktor Internal:
4.3.1. Visi, misi, tujuan dan sasaran dari uns
a. Visi UNS telah dirumuskan dengan jelas sebagai PT dengan keunggulan
IPTEKS Internasional berbasis budaya nasional.
Nilai akhir adalah 0,06 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. Misi UNS telah dirumuskan dengan jelas dengan 3 pilar tri darma
perguruan tinggi.
48 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
Nilai akhir adalah 0,06 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
c. Tujuan UNS telah dirumuskan dengan jelas dalam 8 arah pengembangan
yang berujung pada world class university.
Nilai akhir adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
d. Pemahaman visi dan misi UNS keseluruh civitas akademika.
Nilai akhir adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
4.3.2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu
a. Struktur Organisasi UNS yang baru telah ditetapkan (2014).
Nilai akhir adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. UNS telah memiliki Rencanan Pengembangan Jangka Panjang sampai
2030-an dan Rencana stategis 4 tahun setiap periode kerja Rektor
terpilih.
Nilai akhir adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
c. Sistem kepemimpinan dibangun dengan keterbukaan dan dialog dalam
RKPU dan Rapim.
Nilai akhir adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
d. Penggunaan Prinsip manajemen kualitas ISO terhadap peningkatkan
kualitas manajemen.
Nilai akhir adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
e. Peranan kantor jaminan mutu untuk peningkatan kualitas.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 49
Nilai akhir adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
f. Peranan SPI untuk pengendalian dan pengawasan.
Nilai akhir adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
g. Budaya kerja UNS ACTIVE mendukung peningkatan kinerja.
Nilai akhir adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
4.3.3. Sumber Daya Manusia
a. Peningkatan Jumlah dan kualitas Dosen UNS.
Nilai akhirnya adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. Peningkatan Jumlah dan kualitas tenaga kependidikan UNS.
Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
c. Dukungan Dana untuk pengembangan SDM UNS.
Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
d. Sistem Pengembangan Karier dosen dan tenaga akademik.
Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
4.3.4. Mahasiswa Dan Lulusan
a. Posisi UNS sebagai lembaga pendidikan yang mampu menduduki
rangking ke-7 di seluruh PT terhadap daya saing untuk mendapatkan
kualitas calon mahasiswa terbaik.
50 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
Nilai akhirnya adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. Pendekatan ESQ untuk pendidikan awal mahasiswa.
Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
c. Desain pengembangan pendidikan ekstrakurikuler mahasiswa yang ada
sudah berjalan.
Nilai akhirnya adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
d. Mahasiswa tidak mampu terus meningkat
Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
e. Jumlah Penghargaan Minat Mahasiswa (Nasional : Internasional).
Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
f. Jumlah Penghargaan Penalaran Mahasiswa (Nasional : Internasional).
Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
4.3.5. Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik
a. Akreditasi Institusi UNS mendapatkan A
Nilai akhirnya adalah 0,06 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. Terjadi peningkatan jumlah prodi yang memperoleh akreditasi A
Nilai akhirnya adalah 0,06 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
c. Peningkatan Peranan LPP sebagai penjaminan mutu pendidikan dan
suasana akademik di UNS
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 51
Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
d. Sistem dan jadwal perkuliahan telah tertata baik
Nilai akhirnya adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
e. Budaya akademik telah berkembang
Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
4.3.6. Learning Distance
a. Pengelolaan Jaringan Internet Dan Kelancaran Penggunaannya
Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. Keterlibatan Siswa dan Dosen dalam online program e-learning (%)
Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
c. Interaksi Mahasiswa Dalam Program Online (%)
Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
4.3.7. Pembiayaan, Prasarana, Sarana, dan Sistem Informasi
a. UNS telah menerapkan sistem remunerasi untuk pembayaran karyawan
berbasis kinerja.
Nilai akhirnya adalah 0,02 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. UNS telah menjadi status WTP beberapa tahun berturut turut.
Nilai akhirnya adalah 0,06 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
52 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
c. Kecukupan Kapasitas ruang belajar dan perpustakaan
Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
d. Fasilitas olah raga, kegaitan mahasiswa dan kegiatan keagamaan
Nilai akhirnya adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
e. Kecukupan faslitas laboratorium eksakta
Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
f. Jumlah Pendapatan Kerjasama dan usaha mandiri semakin penting
Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
g. Nilai Konstribusi Alumni pada Perguruan Tinggi (juta rupiah)
Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
h. Penataan green campus dan landscapenya
Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
i. Integrasi sitem informasi terpadu
Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
4.3.8. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat,
dan Kerjasama
a. Universitas Sebelas Maret telah menjadi PT dengan reputasi kinerja
Penelitian Mandiri.
Nilai akhirnya adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 53
b. Dana dari universitas untuk penelitian dan pengabdian masyarakat
mencapai 10% PNBP/tahun.
Nilai akhirnya adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
c. Rencana Induk Penelitian UNS telah mengembangkan 3 pusat
keunggulan utama dan 9 keunggulan pendukungnya.
Nilai akhirnya adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
d. Peningkatan hasil penelitian masuk dalam jurnal internasional terindeks
Scopus.
Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
e. Peningkatan Jumlah peneliti yang mendapatkan reputasi internasional.
Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
f. Jumlah produk riset yang sudah siap spinoff.
Nilai akhirnya adalah 0,02 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
4.3.9. Usaha Mandiri
a. Pendirian unit pengembangan Usaha menjadi lembaga yang tepat dalam
pengelolaan usaha mandiri.
Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. Unit Usaha Mandiri UNS telah ada dan mampu menjadi sumber
pendapatan.
54 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
Nilai akhirnya adalah 0,02 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
c. Pendapatan usaha mandiri sudah menyumbang pendapadan PNBP.
Nilai akhirnya adalah 0,01 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
4.3.10. Internasionalisasi
a. Rasio mahasiswa asing dibandingkan total mahasiswa terus meningkat
Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. Kerjasama kolaborasi riset dan pendidikan dengan PT bereputasi dunia
di luar negeri.
Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
c. Jumlah keunggulan riset dan pendidikan yang diakui internasional.
Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
d. Prestasi rangking World Class UNS QS Star bintang 2.
Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
e. Prestasi Mahasiswa Tingkat Internasional.
Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
4.4. Faktor Eksternal:
4.4.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Lingkungan Bisnis
a. Tahun 2015 dimulai masuknya Era Asia menandai perdagangan bebas
Asia termasuk bidang pendidikan tinggi.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 55
Nilai akhirnya adalah 0,10 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. Keberadaan UU Sisdiknas dan peraturan perundangan terhadap
pengelolaan PT secara mandiri dan mengarah pada peningkatan good
university governance.
Nilai akhirnya adalah 0,11 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
c. Perkembangan Corporate University baik oleh BUMN maupun
perusahaan mendandakan menurunnya kepercayaan sektor industri
kepada kualitas Perguruan Tinggi.
Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
d. Rangking Indonesia dalam global inovatioan index berada peringkat 80-
an.
Nilai akhirnya adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot
dikalikan dengan skor yang diberikan.
4.4.2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu
a. Perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang terus
meningkatkan kualitasnya melalui pembanahan sistem informasi, sistem
inovasi dan kolaborasi riset di dalam dan luar negeri. Nilai akhirnya
adalah 0,08 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan
skor yang diberikan.
b. Standartisasi PT semakin mengarah pada internasionalisasi melalui ISO
atau sertifikasi internasional. Nilai akhirnya adalah 0,09 yang dihitung
berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
c. Peningkatan kolaborasi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, dalam wadah kerjsama regional, nasional dan internasional
56 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
yang terus meningkat. Nilai akhirnya adalah 0,10 yang dihitung
berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
4.4.3. Mahasiswa dan Lulusan
a. Semakin tingginya minat lulusan Sekolah Menengah untuk memasuki
pendidikan tinggi di luar negeri baik negeri maupun swasta. Nilai
akhirnya adalah 0,07 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan
dengan skor yang diberikan.
b. Jumlah alokasi beasiswa dari anggaran pemerintah dan perusahaan
swasta terus meningkat. Nilai akhirnya adalah 0,11 yang dihitung
berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
c. Reputasi Penyedian tenaga kerja lulusan UNS masih berskala regional
dan nasional. Nilai akhirnya adalah 0,08 yang dihitung berdasarkan
jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
d. Peningkatan minat alumni, industri, pemerintah, universitas, dan
institusi lain di luar negeri dalam rangka penyediaan beasiswa, peraihan
endowment, kolaborasi riset, dan invenstasi. Nilai akhirnya adalah 0,10
yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang
diberikan.
4.4.4. Sumber Daya Manusia
a. Jumlah dosen dari luar ngeri baik untuk pendidikan dan penelitian
meningkat secara sistematis memasuki PT dan lembaga penelitian di
Indonesia. Nilai akhirnya adalah 0,07 yang dihitung berdasarkan jumlah
bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. Meningkatnya Beasiswa bagi tenaga kependidikan untuk meningkatkan
pendidikan sesuai dengan bidang pekerjaannya baik di dalam maupun
di luar negeri. Nilai akhirnya adalah 0,09 yang dihitung berdasarkan
jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
c. Perkembangan sisem standarisasi profesi baik untuk tenaga pendidikan
dan kependidikan baik dalam skala nasional maupun internasional. Nilai
akhirnya adalah 0,08 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan
dengan skor yang diberikan.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 57
4.4.5 Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
a. Semakin berkembanganya kurikulum dan pendidikan integratif antara
PT, Industri dan Masyarakat. Nilai akhirnya adalah 0,10 yang dihitung
berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. Perkembangan blanded learning yang terus meningkat di PT. Nilai
akhirnya adalah 0,10 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan
dengan skor yang diberikan.
c. Peningkatan Kebutuhan jurnal internasional meningkatkan persaingan
memasuki jurnal internasional yang bereputasi baik (misal terindeks
Scopus). Nilai akhirnya adalah 0,10 yang dihitung berdasarkan jumlah
bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
d. Peningkatan mobilitas Mahasiswa antarnegara menuntut ketersediaan
kelas internasional semakin meningkat. Nilai akhirnya adalah 0,09 yang
dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang
diberikan.
4.4.6. Pembiayaan, Prasarana, Sarana, dan Sistem Informasi
a. Dikti secara bertahap terus mendapatkan peningkatan anggaran
penelitian dan pengabdian baik kepada dosen dan mahasiswa sebagai
akibat peningkatan anggaran pendidikan nasional. Nilai akhirnya adalah
0,11 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang
diberikan.
b. Terjadi peningkatan pembiayaan ke PT dari CSR perusahaan BUMN dan
Swasta. Nilai akhirnya adalah 0,10 yang dihitung berdasarkan jumlah
bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
c. Kebijakan Dikti untuk membuka kampus di luar domisili, yang telah
direspon beberapa daerah untuk pembukaan kampus uns di luar
domisili. Nilai akhirnya adalah 0,09 yang dihitung berdasarkan jumlah
bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
58 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
4.4.7. Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian Kepada Masyarakat,
Dan Kerjasama
a. Tuntutan Penelitian berorientasi industri sampai spin off di PT terus
meningkat. Nilai akhirnya adalah 0,08 yang dihitung berdasarkan
jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. Kehadiran lembaga penelitian asing yang memanfaatkan SDM PT dan
sarana prasaranan PT dalam negeri terus meningkat. Nilai akhirnya
adalah 0,06 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan
skor yang diberikan.
c. Di seluruh PT terus meningkat Jaringan kolaborasi antara alumni,
industri, pemerintah, universitas, dan institusi lain di luar negeri dalam
rangka penyediaan beasiswa, peraihan endowment, kolaborasi riset, dan
invenstasi. Nilai akhirnya adalah 0,09 yang dihitung berdasarkan jumlah
bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
4.5. Analisis dan Penentuan Posisi UNS; Analisis SWOT
Untuk mengetahui posisi UNS saat ini dan memperlancar
implementasi strategi, digunakan metode analisis SWOT. Setiap faktor
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman/tantangan diberi skor yang
dikalikan dengan bobot berdasarkan tingkat kepentingan dan pengaruh
faktor tersebut terhadap kinerja UNS. Jumlah seluruh nilai tersebut akan
menjadi indeks posisi UNS dalam kuadran strategis, dengan nilai koordinat
yang diperoleh dari nilai kekuatan dikurangi nilai kelemahan, dan nilai
peluang dikurangi nilai ancaman/tantangan.
Tabel 4.1 menunjukkan skor analisis aspek kekuatan dan aspek
kelemahan (internal) UNS, dan Tabel 4.2 menunjukkan skor analisis aspek
peluang dan aspek ancaman/ tantangan (eksternal).
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 59
Tabel 4.1. Skor Analisis Komponen Internal
No. Uraian Bobot
RPJM
Skor Nilai
A B A x B
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DARI UNS
1. Visi UNS telah dirumuskan dengan jelas sebagai PT dengan keunggulan IPTEKS Internsional berbasis budaya nasional
0,019 3,41 0,06
2. Misi UNS telah dirumuskan dengan jelas dengan 3 pilar tri darma perguruan tinggi
0,019 3,33 0,06
3. Tujuan UNS telah dirumuskan dengan jelas dalam 8 arah pengembangan yang berujung pada world class university
0,019 3,041 0,05
4. Pemahaman visi dan misi UNS ke seluruh civitas akademika
0,019 2 0,03
TATA PAMONG,KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
5. Struktur Organisasi UNS yang baru telah ditetapkan (2014)
0,019 2,75 0,05
6. UNS telah memiliki Rencanan Pengembangan Jangka Panjang sampai 2030-an dan Rencana stategis 4 tahun setiap periode kerja Rektor terpilih
0,019 3,04 0,05
7. Sistem kepemimpinan dibangun dengan keterbukaan dan dialog dalam RKPU dan Rapim
0,019 3,12 0,05
8. Penggunaan Prinsip manajemen kualitas ISO terhadap peningkatkan kualitas manajemen
0,019 2,83 0,05
9. Peranan kantor jaminan mutu untuk peningkatan kualitas
0,019 2,37 0,04
10. Peranan SPI untuk pengendalian dan pengawasan 0,019 2,91 0,05
11. Budaya kerja UNS ACTIVE mendukung peningkatan kinerja
0,019 2,58 0,04
SUMBER DAYA MANUSIA
12. Peningkatan Jumlah dan kualitas Dosen UNS 0,019 2,7 0,05
13. Peningkatan Jumlah dan kualitas tenaga kependidikan UNS
0,019 2,16 0,04
14. Dukungan Dana untuk pengembangan SDM UNS 0,019 2,41 0,04
15. Sistem Pengembangan Karier dosen dan tenaga akademik
0,019 2,33 0,04
MAHASISWA DAN LULUSAN
16. Posisi UNS sebagai lembaga pendidikan yang mampu menduduki rangking ke-7 di seluruh PT terhadap daya saing untuk mendapatkan kualitas calon mahasiswa terbaik.
0,019 3,12 0,05
17. Pendekatan ESQ untuk pendidikan awal mahasiswa 0,019 2,62 0,04
18. Desain pengembangan pendidikan ekstrakurikuler mahasiswa yang ada sudah berjalan
0,019 2,75 0,05
19. Mahasiswa tidak mampu terus meningkat 0,019 2,58 0,04
60 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
No. Uraian Bobot
RPJM
Skor Nilai
A B A x B
20. Jumlah Penghargaan Minat Mahasiswa (Nasional : Internasional)
0,019 2,37 0,04
21. Jumlah Penghargaan Penalaran Mahasiswa (Nasional : Internasional)
0,019 1,95 0,03
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK.
22. Akreditasi Institusi UNS mendapatkan A 0,019 3,5 0,06
23. Terjadi peningkatan jumlah prodi yang memperoleh akreditasi A
0,019 3,16 0,06
24. Peningkatan Peranan LPP sebagai penjaminan mutu pendidikan dan suasana akademik di UNS
0,019 2,33 0,04
25. Sistem dan jadwal perkuliahan telah tertata baik 0,019 2,75 0,05
26. Budaya akademik telah berkembang 0,019 2,58 0,04
LEARNING DISTANCE
27. Pengelolaan jaringan internet dan kelancaran penggunaannya
0,019 2,41 0,04
28. Keterlibatan siswa dan dosen dalam online program elearning (%)
0,019 2,041 0,03
29. Interaksi mahasiswa dalam program online (%) 0,019 2,12 0,04
PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI
30. UNS telah menerapkan sistem remunerasi untuk pembayaran karyawan berbasis kinerja
0,019 1,54 0,02
31. UNS telah menjadi status WTP beberapa tahun berturut turut
0,019 3,5 0,06
32. Kecukupan Kapasitas ruang belajar dan perpustakaan 0,019 2,58 0,049
33. Fasilitas olah raga, kegaitan mahasiswa, dan kegiatan keagamaan
0,019 2,75 0,05
34. Kecukupan faslitas laboratorium eksakta 0,019 2,45 0,04
35. Jumlah Pendapatan Kerjasama dan usaha mandiri semakin penting
0,019 2,29 0,04
36. Nilai Konstribusi Alumni Pada Perguruan Tinggi (juta rupiah)
0,019 1,58 0,03
37. Penataan green kampus dan landscapenya 0,019 2,33 0,04
38. Integrasi sitem informasi terpadu 0,019 2,16 2,54
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
39. Universitas Sebelas Maret telah menjadi PT dengan reputasi kinerja Penelitian Mandiri.
0,019 2,91 0,05
40. Dana dari universitas untuk penelitian dan pengabdian masyarakat mencapai 10% PNBP / tahun
0,019 3,12 0,05
41. Rencana Induk Penelitian UNS telah mengembangkan 3 pusat keunggulan utama dan 9 keunggulan pendukungnya
0,019 2,79 0,05
42. Peningkatan hasil penelitian masuk dalam jurnal internasional terindeks scopus
0,019 2,08 0,03
43. Peningkatan Jumlah peneliti yang mendapatkan reputasi internasional
0,019 1,91 0,03
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 61
No. Uraian Bobot
RPJM
Skor Nilai
A B A x B
44. Jumlah produk riset yang sudah siap spin off 0,019 1,54 0,02
45. Pendirian unit pengembangan Usaha menjadi lembaga yang tepat dalam pengelolaan usaha mandiri
0,019 2,08 0,03
46. Unit usaha mandiri uns telah ada dan mampu menjadi sumber pendapatan
0,019 1,37 0,02
47. Pendapatan usaha mandiri sudah menyumbang pendapadan PNBP
0,019 1,04 0,01
48. Rasio mahasiswa asing dibandgkan total mahasiswa terus meningkat
0,019 2,25 0,04
49. Kerjasama kolaborasi riset dan pendidikan dengan PT bereputasi dunia di luar negeri
0,019 1,91 0,03
50. Jumlah keunggulan riset dan pendidikan yang diakui internasional
0,019 1,58 0,03
51. Prestasi rangking world class UNS QS Star bintang 2 0,019 1,87 0,03
52. Prestasi Mahasiswa Tingkat Internasional 0,019 1,91 0,03
Jumlah 1 124,83 2,41
Tabel 4.2. Skor Analisis Kondisi Eksternal
No. Uraian Bobot
RPJM
Skor Nilai
A B A x B
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN LINGKUNGAN BISNIS
1. Tahun 2015 dimulai masuknya Era Asia menandai perdagangan bebas Asia termasuk bidang pendidikan tinggi
0,04 2,41 0,10
2. Keberadaan UU Sisdiknas dan peraturan perundangan terhadap pengelolaan PT secara mandiri dan mengarah pada peningkatan good university governance.
0,04
2,70 0,11
3. Perkembangan Corporate University baik oleh BUMN maupun perusahaan mendandakan menurunnya kepercayaan sektor industri kepada kualitas PT
0,04
1,16 0,04
4. rangking Indonesia dalam global inovatioan index berada peringkat 80an
0,04 1,41 0,05
TATA PAMONG,KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
5. Perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang terus meningkatkan kualitasnya melalui pembanahan sistem informasi, sistem inovasi dan kolaborasi riset di dalam dan luar negeri
0,04
2,04 0,08
6. Standardisasi PT semakin mengarah pada internasionalisasi melalui ISO atau sertifikasi internasional
0,04 2,16 0,09
62 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
No. Uraian Bobot
RPJM
Skor Nilai
A B A x B
7. Peningkatan kolaborasi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dalam wadah kerjsama regional, nasional, dan internasional yang terus meningkat
0,04 2,54 0,10
MAHASISWA DAN LULUSAN
8. Semakin tingginya minat lulusan Sekolah menengah untuk memasuki pendidikan tinggi di luar negeri baik negeri maupun swasta
0,04 1,75 0,07
9. Jumlah alokasi beasiswa dari anggaran pemerintah dan perusahaan swasta terus meningkat
0,04 2,75 0,11
10. Reputasi Penyedian tenaga kerja lulusan UNS masih berskala regional dan nasional
0,04 2,08 0,08
11. Peningkatan minat alumni, industri, pemerintah, universitas dan institusi lain di luar negeri dalam rangka penyediaan beasiswa, peraihan endowment, kolaborasi riset, dan invenstasi.
0,04 2,45 0,10
SUMBER DAYA MANUSIA
12. Jumlah dosen dari luar ngeri baik untuk pendidikan dan penelitian meningkat secara sistematis memasuki PT dan lembaga penelitian di Indonesia
0,04 1,75 0,07
13. Meningkatnya Beasiswa bagi tenaga kependidikan untuk meningkatkan pendidikan sesuai dengan bidang pekerjaannya baik di dalam maupun di luar negeri
0,04 2,33 0,09
14. Perkembangan sisem standardisasi profesi baik untuk tenaga pendidikan dan kependidikan baik dalam skala nasional maupun internasional
0,04 2,08 0,08
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
15. Semakin berkembanganya kurikulum dan pendidikan integratif antara PT, Industri dan Masyarakat
0,04 2,5 0,10
16. Perkembangan blanded learning yang terus meningkat di PT
0,04 2,45 0,10
17. Peningkatan Kebutuhan jurnal internasional meningkatkan persaingan memasuki jurnal internasional yang bereputasi baik (misal terindex scopus)
0,04 2,54 0,10
18. Peningkatan mobilitas Mahasiswa antar negara menuntut ketersediaan kelas internasional semakin meningkat
0,04 2,20 0,09
PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI
19. Dikti secara bertahap terus mendapatkan peningkatan anggaran penelitian dan pengabdian baik kepada dosen dan mahasiswa sebagai akibat peningkatan anggaran pendidikan nasional
0,04 2,87 0,11
20. Terjadi peningkatan pembiayaan ke PT dari CSR perusahaan BUMN dan Swasta 0,04 2,5 0,10
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 63
No. Uraian Bobot
RPJM
Skor Nilai
A B A x B
21. Kebijakan Dikti untuk membuka kampus di luar domisili, yang telah direspon beberapa daerah untuk pembukaan kampus uns di luar domisili
0,04 2,16 0,09
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
22. Tuntutan Penelitian berorietnasi industi sampai spin off di PT terus meningkat 0,04 1,95 0,08
23. Kehadiran lembaga penelitian asing yang memanfaatkan SDM PT dan sarana prasaranan PT dalam negeri terus meningkat
0,04 1,66 0,06
24. Di seluruh PT terus meningkat Jaringan kolaborasi antara alumni, industri, pemerintah, universitas dan institusi lain di luar negeri dalam rangka penyediaan beasiswa, peraihan endowment, kolaborasi riset, dan invenstasi.
0,04 2,25 0,09
Jumlah
2,199829
Berdasarkan pada rekapitulasi semua faktor internal dan faktor
eksternal, nilai indeks posisi UNS adalah bahwa kekuatan lebih besar dari
pada kelemahan, dan peluang lebih besar daripada ancaman/tantangan.
(Lihat Tabel 4.3.)
Tabel 4.3. Indeks Posisi UNS
Deskripsi Nilai
Indeks posisi
(A) - (B)
Analisis Faktor Internal 2,4
0,13
Analisis Faktor Eksternal
2,1
0,41
Dengan menggunakan diagram positioning berdasarkan metode office
of quality improvement dari University of Wisconsin Madison (dengan
beberapa penyesuaian) dalam A Collection of Planning Corner Articles
didapatkan bahwa posisi UNS 2014 berada di Kuadran 1 (positif – positif),
64 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
sebagaimana disajikan pada Gambar 4.1. Dengan demikian strategi yang
dipilih UNS adalah ekspansif dan agresif dengan menggunakan kekuatan
untuk meraih peluang.
Gambar 4.1. Diagram Positioning UNS
Keterangan: scoring dan positioning menggunakan metode akumulasi skor hasil analisis komponen SWOT.
Matriks SWOT diatas menjadi dasar bagi UNS untuk menentukan
posisi bahwa saat ini UNS perlu:
1. Melakukan seleksi hasil kinerja lima tahun 2011-2015 guna dijadikan
unggulan untuk dikembangkan dalam skala yang lebih luas di lima tahun
ke depan berdasarkan roadmap pengembangan jangka panjang sampai
tahun 30-an.
2. Mengingat bahwa hasil SWOT menunjukkan bahwa posisi UNS memiliki
peluang yang lebih besar dibandingkan kekuatan telah dimanfaatkan,
maka peningkatan peranan keluar UNS dalam memanfaatkan peluang
yang tersedia perlu ditingkatakan secara lebih agresif
3. Melakukan strategi ekspansi bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat , untuk cakupan internasional secara
bertahap dimulai dengan menjadi salah satu perguruna tinggi unggulan di
wilayah ASEAN
+0,5
+1
‐0,5
+0,5
‐1 ‐0,5 +1
‐1
Kekuatan
Ancaman /
Tantangan
Peluang
Kelemahan
(0.13 , 0.41)
Strategi ekspansif; strategi agresif:
menggunakan kekuatan untuk meraih
peluang.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 65
4. Melakukan konsolidasi untuk bidang manajemen melalui intergasi line
front dan back office/services melalui strategi perencanaan, pembiayaan,
dan sumber daya manusia.
5. Melaksanakan konsolidasi sumber daya manusia (SDM) dengan
meningkatkan jumlah tenaga akademik berkualifikasi setinggi mungkin
dan kompetensi manajemen para tenaga pendidik.
Melakukan ekspansi penggalian dana masyarakat dengan menjalankan bisnis
yang menunjang inti utama pendidikan, riset, dan pengabdian pada
masyarakat.
66 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB) UNS 2015-2019
5.1. Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Sebelas Maret
5.1.1. Visi Universitas Sebelas Maret
Berdasarkan Keputusan Senat UNS No. 417/J27/HK.PP/2006 tanggal
16 Agustus 2006, visi UNS adalah:
”Menjadi pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni
yang unggul di tingkat internasional dengan berlandaskan
pada nilai-nilai luhur budaya nasional”.
Jabaran visi diuraikan dalam 3 (tiga) perspektif sebagai definisi
operasional sebagai berikut.
(1) Sebagai pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni UNS sebagai
pusat pembaruan (center of excellences) dalam:
a. Pengembangan ilmu terbaru untuk menyelesaikan persoalan
peradaban bangsa dan umat manusia,
b. Pengembangan teknologi yang ramah lingkungan, memberikan
manfaat dan kemaslahatan masyarakat untuk memajukan
peradaban bangsa dan kesejahteraan umat manusia, dan
c. Pengembangan seni kreatif sebagai aktualisasi keberadaban bangsa
yang menyeimbangkan antara nalar dan kemanusiaan untuk
mewujudkan kehidupan harmonis.
(2) Unggul ditingkat internasional
UNS menyiapkan diri sebagai agen kemajuan dalam turut serta
mengantarkan masyarakat bangsa yang bermartabat dalam kancah
pergaulan dunia yang bebas dengan ilmu dan pengetahun.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 67
(3) Nilai-nilai luhur budaya bangsa
UNS berpegang teguh pada nilai luhur budaya bangsa sebagai semangat
penatalaksanaan tridharma sekaligus mengembangkan nilai-nilai luhur
budaya bangsa dalam membentuk karakter lulusan.
Visi UNS dirancang untuk memberi landasan kuat bagi tatalaksana
kebijakan, serta pengelolaan program dan kegiatan di UNS dalam
kurun waktu tahun 2011-2030, dijabarkan ke dalam delapan program
strategis.
1. Keunggulan dalam pendidikan dan kemahasiswaan (Program
penyelenggaraan teaching berkualitas berbasis learning distance
dan perluasan akses).
2. Keunggulan dalam riset (Program pengembangan riset unggulan
dan peraihan paten).
3. Keunggulan dalam transfer dan pengembangan ilmu pengetahuan
(Program pemberdayaan IPTEK sesuai kebutuhan masyarakat dan
employbility).
4. Keunggulan dalam manajemen pengetahuan (Program
pengembangan manajemen pendidikan berkelanjutan dan
peningakatan akreditasi program studi).
5. Keunggulan dalam sumber daya manusia (Program pengembangan
profesionalisme, kapasitas, dan kompetensi staff untuk penguatan
teaching)
6. Keunggulan dalam tata kelola (Program peningkatan kualitas tata
kelola, fasilitas, dan komitmen).
7. Keunggulan dalam manajemen mutu dan layanan (Program
peningkatan sistem mutu dan layanan menuju peningkatan
akreditasi program studi dan institusi).
68 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
8. Keunggulan internasionalisasi dan pencitraan publik (Program
penguatan basis reputasi internasional dan reputasi disiplin ilmu).
5.1.2 Misi Universitas Sebelas Maret
Rumusan misi UNS adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menuntut
pengembangan diri dosen dan mendorong kemandirian mahasiswa
dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap;
2. Menyelenggarakan penelitian yang mengarah pada penemuan baru di
bidang ilmu, teknologi, dan seni;
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang
berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat.
5. 1. 3 . Tujuan Universitas Sebelas Maret
Penetapan visi dan misi UNS ditujukan untuk:
1. Terciptanya lingkungan yang mendorong warga kampus
mengembangkan kemampuan diri secara optimal;
2. Dihasilkannya lulusan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berbudi luhur, cerdas, terampil, mandiri, sehat jasmani, rohani, dan
sosial;
3. Terciptanya wahana pengembangkan IPTEK yang berdaya guna dan
berhasil guna;
4. Terwujudnya desiminasi hasil pendidikan dan pengajaran serta
penelitian kepada masyarakat sehingga terjadi transformasi
berkelanjutan untuk kehidupan yang lebih sejahtera;
5. Terbangunnya pengembangan nilai-nilai luhur budaya nasional sebagai
salah satu landasan berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam
kehidupan;
6. Terwujudnya pranata kehidupan yang beradab menuju terciptanya
masyarakat yang tertib dan damai;
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019 | 69
7. Terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdaulat,
bersatu, adil, dan makmur.
8. Terwujudnya Universitas Sebelas Maret sebagai universitas bereputasi
internasional (internationally reputable university)
5.2. Visi dan Misi Rencana Strategis Bisnis (RSB) UNS 2015-2019
Rencana Startegis Bisnis (RSB) UNS 2015-2019 disusun dengan
mendasarkan pada :
Visi RSB UNS 2015-2019 adalah “Akselerasi Reputasi Internasional
UNS”. Penekanan visi ini tidak terlepas dari strategi untuk keberlanjutan dari
rencana stategis bisnis sebelumnya (2011-2015) yaitu “akselerasi sistem
otonomi dan kemandirian UNS” dan menuju pada Visi UNS 2030 yaitu
menjadi “universitas unggul di dunia”.
Pada tahap ini, seluruh kebijakan diarahkan untuk mendukung
akselerasi (percepatan) pencapaian reputasi internasional dengan mengacu
standar yang telah ditetapkan dalam Kontrak Kerja Rektor, Standar
Akreditasi Badan Akreditasi Nasional, Standar QS Star dengan berlandaskan
pada hasil analisis SWOT, serta keberlanjutan kebijakan, sasaran strategis,
program unggulan dan kegiatan yang telah dilakukan pada masa sebelumnya.
Tahap ini ditandai adanya pertumbuhan riset yang bereputasi internasional
(Growth of International Reputation Research Number).
Misi RSB UNS Periode II (2015-2019) adalah: memprioritaskan
program yang mengarah pada pengembangan tata kelola manajerial UNS
berkualitas internasional; penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan
reputasi internasional; dan pengembangkan centre of excellences di UNS.
5.3. Arah Kebijakan, Prioritas dan Program RSB UNS 2015-2019
Arah kebijakan yang dikembangkan pada RSB UNS 2015-2019
difokuskan untuk mendukung akselerasi (percepatan) pencapaian reputasi
internasional dengan mengacu standar yang telah ditetapkan dalam Kontrak
70 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret RSB UNS 2015-2019
Kerja Rektor, Standar Akreditasi Badan Akreditasi Nasional, Standar QS Star
dengan berlandaskan pada hasil analisis SWOT, serta keberlanjutan
kebijakan, sasaran strategis, program unggulan, dan kegiatan yang telah
dilakukan pada masa sebelumnya. Tahap ini ditandai adanya pertumbuhan
riset yang bereputasi internasional (Growth of International Reputation
Research Number).
Target pencapaian rencana stategis adalah terpenuhinya tiga
Sasaran Strategis yaitu: Tata Kelola Berkualifikasi Good University
Gonernance (GUG); Terwujudnya Otonomi dan Kemandirian Universitas;
dan Penyelenggaraan Tata Kelola Tri Dharma Menuju Universitas Bereputasi
Internasional. Ketiga sasaran strategis tersebut diukur dari pencapaian
Indikator Kinerja Utama/Key Performance Indicators (KPI) pada akhir
tahun 2019. Adapun Indikator Kinerja Utama/Key Performance Indicators
(KPI) dan target capaian yang direncanakan sebagaimana dalam tabel di
bawah ini.
Rencana Rencana Rencana Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas MaretStrategis Bisnis Universitas Sebelas MaretStrategis Bisnis Universitas Sebelas MaretStrategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|71
Tabel 5.1. Indikator Kinerja Utama (IKU)/Key Performance Indicators (KPI) dan Target Pencapaian 2019
No Indikator Kinerja Utama (IKU)/
Key Performance Indicator
Base Line
Target Target Target Target Target
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Sasaran Strategis: Tata Kelola Berkualifikasi Good University Gonernance (GUG)
1 Opini auditor eksternal WTP WTP WTP WTP WTP WTP
2 PS S1 terakreditasi A/total PS – (%) 33,33 34 35 36 38 50
3 PS terakreditasi internasional/total PS – (%) - 5 6 8 9 10
4 Angka efisiensi edukasi (S-1) – (% / lama studi) 20 21 21 21 22 22
5 Tata kelola unit tersertifikasi internasional/ISO 25 30 32 35 40 45%
6 Indeks kepuasan pengguna (skala 1-4) 3,0 3,0 3,07 3,10 3,15 3,2
7 Kualifikasi dosen S3 – (%) 24 25 30 34 37 40
8 Jumlah kasus korupsi yang sudah dinyatakan bersalah 0 0 0 0 0 0
9 Peringkat Green campus 7 7 6 6 6 6
10 Akses untuk Difabel 20% 25% 30% 34% 37% 40%
Sasaran Strategis: Terwujudnya Otonomi dan Kemandirian Universitas
1 Kerjasama kelembagaan internasional 58 60 70 80 90 100
2 Reputasi Penyedia Kerja Nasional Nasional ASEAN ASEAN Asia Asia
3 Ranking kinerja Riset ***1/2 ***1/2 **** ****1/2 ***** *****
4 Proporsi PNBP terhadap APBN 39,6% 42% 44% 46% 48% 50%
5 Proporsi PNBP terhadap Biaya operasional 35,36% 38% 42% 45% 49% 52%
6 Komersialisasi produk hasil riset - - 1 2 3 5
7 Peraihan riset kompetitif (M-Rp) 20,597 23 27 31 35 40
8 Nilai kerjasama kelembagaan (M-Rp) 23,8 25 32 38 43 50
9 Jumlah mahasiswa miskin S1 dan diploma 23,47% 24 24,2 24,4 24,8 25%
Sasaran Strategis: Penyelenggaraan Tata Kelola Tri Dharma Menuju Universitas Bereputasi Internasional
72|Rencana Rencana Rencana Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas MaretStrategis Bisnis Universitas Sebelas MaretStrategis Bisnis Universitas Sebelas MaretStrategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
No Indikator Kinerja Utama (IKU)/
Key Performance Indicator
Base Line
Target Target Target Target Target
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 Jurnal Ilmiah terakreditasi nasional 3 4 5 6 7 8
2 Publikasi riset di jurnal terakreditasi nasional 156 334 500 700 850 1000
3 Publikasi riset/artikel di jurnal terindeks internasional (Scopus)
113 334 400 460 500 600
4 Rasio publikasi tersitasi internasional terindeks : jumlah dosen
1 : 10 1 : 8 1 : 7 1 : 7 1 : 6,5 1 : 6
5 Jumlah patent/HaKI 6 9 11 15 17 20
6 Jumlah pusat keunggulan (center of excellence) yang diakui Internasional
- 1 2 3 4 5
7 Jumlah pengakuan dan penghargaan kebudayaan - 1 2 3 4 5
8 Program studi double degree 1% 1,5% 2,0% 2,4% 2,7% 3%
9 Jumlah mahasiswa asing – (%) 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1
10 Student exchange (inbound dan outbond) 57 60 70 80 90 100
11 Lecture exchange (inbound dan outbond) 11 15 20 23 27 30
12 Kelas internasional 1 2 5 7 9 10
13 Jumlah penghargaan internasional 7 8 10 12 13 15
14 Distance Learning (elearning) 18 25 32 35 37 40
15 Prestasi nasional mahasiswa 135 150 160 170 180 200
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|73
Prioritas program yang dikembangkan pada RSB UNS 2015-2019 mengacu pada
delapan program unggulan dengan subprogram prioritas sebagaimana digambarkan
dalam tabel berikut ini.
Tabel 5.2. Program Prioritas UNS 2015 – 2019
Aspek Keunggulan / Program
Sub Program Prioritas
2015 2016 2017 2018 2019
1. Keunggulan dalam pendidikan dan kemahasiswaan. (Program penyelenggaraan teaching berkualitas berbasis learning distance dan perluasan akses)
1. Pengembangan mutu pendidikan, pengalaman belajar, dan perluasan akses belajar.
++ ++ ++ ++ ++
2. Peningkatan kapasitas penguasaan ilmu melalui penataan satuan pendidikan berbasis riset.
++ ++ ++ ++ ++
3. Sertifikasi alumni pendidikan vokasi.
++ ++ ++ + +
4. Pengembangan academic atmosfer
++ ++ ++ ++ ++
5. Pengembangan dan pembinaan kemahasiswaan dan hubungan alumni yang sinergis.
++ ++ ++ ++ ++
6. Akselerasi Peningkatan jumlah Doktor
++ ++ ++ ++ ++
2. Keunggulan dalam riset (Program pengembangan research unggulan dan peraihan paten)
7. Peningkatan produktivitas dan kualitas riset.
++ ++ ++ ++ ++
8. Peningkatan kapabilitas peraihan HaKI/Paten.
++ ++ ++ ++ ++
9. Pengembangan Paten Unggulan (mobil listrik nasional)
++ ++ ++ ++ ++
3. Keunggulan dalam transfer &pengembangan ilmu pengetahuan (Program
10. Pembangunan kemitraan dan kolaborasi yang efektif.
++ ++ ++ + +
11. Penguatan soft skill ++ ++ ++ ++ ++
74| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Aspek Keunggulan / Program
Sub Program Prioritas
2015 2016 2017 2018 2019
pemberdayaan IPTEK sesuai kebutuhan masyarakat dan employbility)
lulusan oleh CDC 12. Pengembangan
sistem informasi layanan online terpadu
++ ++ ++ ++ +
4. Keunggulan dalam manajemen pengetahuan. (Program pengembangan manajemen pendidikan berkelanjutan dan peningakatan akreditasi program studi)
13. Pengembangan perpustakaan berstandar internasional.
++ ++ ++ + +
14. Pembangunan manajemen pengetahuan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
++ ++ + + +
5. Keunggulan dalam sumberdaya manusia. (Program pengembangan profesionalisme, kapasitas dan kompetensi staff untuk penguatan teaching)
15. Penguatan dan pengembangan staf pendidik.
++ ++ ++ ++ ++
16. Penguatan dan pengembangan staf kependidikan.
++ ++ + + +
17. Pembangunan kapasitas kepemimpinan dan manajemen.
++ ++ ++ ++ ++
18. Sertifikasi Profesi ++ ++ ++ ++ ++ 6. Keunggulan dalam
tata kelola (Program peningkatan kualitas tata kelola; fasilitas; dan komitmen)
19. Percepatan menuju PTN BH
++ ++ + + +
20. Pengembangan sistem akuntasi.
++ ++ ++ ++ ++
21. Pengembangan tata kelola aset.
+ + ++ ++ ++
22. Penguatan implementasi sistem informasi.
++ ++ ++ ++ ++
23. Penataan sarana fisik pendukung green campus
++ ++ ++ ++ ++
24. Pembangunan Gedung Perpustakaan Terpadu
++ ++ ++ + +
25. Pembangunan Sarana Fakultas Senirupa dan Desain
++ ++ ++ ++ ++
7. Keunggulan dalam 26. Penguatan sistem ++ ++ ++ ++ ++
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|75
Aspek Keunggulan / Program
Sub Program Prioritas
2015 2016 2017 2018 2019
manajemen mutu dan layanan (Program peningkatan sistem mutu dan layanan menuju peningkatan akreditasi program studi dan institusi)
manajemen mutu berstandar internasional
27. Penguatan proses monitoring, assessment, dan evaluasi internal standar mutu.
++ ++ ++ ++ ++
8. Keunggulan dalam internasionalisasi dan pencitraan publik (Program penguatan basis reputasi internasional dan reputasi disiplin ilmu)
28. Penguatan posisi, diferensiasi dan citra UNS dengan mempromosikan kesempatan belajar dan nilai diversitas.
+ ++ ++ ++ ++
29. Internasionalisasi pusat unggulan ++ ++ ++ ++ ++
(catatan: ++ = prioritas skala 1; + = prioritas skala 2)
Selanjutnya, Program Unggulan dan Sub Program Prioritas di atas diterjemahkan
ke dalam kegiatan Tahun 2015 – 2019 yang disajikan pada tabel di bawah ini.
76| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Tabel 5.3. Keunggulan/Program, Sub Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan.
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014 (Baseline)
2015 2016 2017 2018 2019
P1. Keunggulan Dalam Pendidikan dan Kemahasiswaan
P1.1. Pengembangan Mutu Pendidikan, Pengalaman Belajar, Dan Perluasan Akses Belajar.
K1 Penyelenggaraan pendidikan bermutu
a. IPK lulusan Skala 1-4 3,16 3,16 3,20 3,23 3,25 3,30 b. Rerata lama studi Thn; bln 4;3 4;3 4;2,5 4;25 4;2,2 4; 2
K2 Sertifikasi dan akreditasi program studi
a. Prodi (S1)terkreditasi A % 47 47 50 53 55 60 b. Prodi (S2) terkreditasi A % 31,03 31,03 40 45 50 55 c. Prodi (S3) terakreditasi A % 29 29 32 35 40 50 d. Prodi Diploma
terakreditasi A %
40 45 50 55 60 65
K3 Penyusunan sistem pendukungkinerja dosen dan tenaga kependidikan.
a. Indeks kinerja staf pendidik/dosen
Skala 1 – 4 2,4 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8
b. Indeks kepuasan staf pendidik/dosen
Skala 1 – 4 2,4 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8
c. Indeks kinerja staf kependidikan
Skala 1 – 4 2,4 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|77
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014 (Baseline) 2015 2016 2017 2018 2019
K4 Pengembangan satuan pendidikan (program studi) berkualitas (global)
a. PS mempersiapkan double degree/ twinning program
Prodi 6 7 8 9 10 11
b. Rasio dosen : mahasiswa Rasio 1 : 26 1 : 25 1 : 24 1 : 23 1 : 22 1 : 21
c. Jumlah kelas internasional Kelas 2 d. Proporsi mahasiswa
internasional % 0,80 0,85 1 1,50 2,50 3
e. Jumlah paket pendidikan yang diselenggarakan khusus untuk mahasiswa asing (a.l. Paket Pendidikan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing, dan lain-lain)
Paket 2 2 2 3 3 3
K5 Pengembangan program kerjasama akademik dengan institusi luar negeri
a. Jumlah institusi LN melakukan kerja sama pendidikan
Unit 31 31 32 34 36 39
b. Jumlah scholar exchange Orang 3 8 15 20 25 30 c. Jumlah international
academic activity Kegiatan 7 7 10 13 16 19
K6 Penyelenggaraan pendidikan berwawasan global
a. Kuliah pakar bereputasi internasional
Kegiatan 4 5 6 7 8 9
b. Mahasiswa magang di institusi berskala internasional / total magang
% 10 10 11 12 13 14
78| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014 (Baseline) 2015 2016 2017 2018 2019
K7 Peningkatan kualitas input peserta didik nasional
a. Rasio kekekatan seleksi mahasiswa
Perbandingan 1:17 1:17 1:18 1:19 1:120 1:21
b. Rerata nilai SNMPTN Nilai 80,00 80,10 80,20 80,30 80,40 80,50
c. Rerata nilai UNAS calon mahasiswa
Nilai 8,16 8,16 8,17 8,18 8,19 8,20
d. Jumlah provinsi asal mahasiswa
propinsi 30 30 30 31 32 33
K8 Peningkatan kualitas input peserta didik internasional
a. Proporsi mahasiswa internasional
% 0,5 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
b. Jumlah negara asal mahasiswa internasional
Negara 23 23 24 25 26 27
c. Jumlah mahasiswa internasional penerima beasiswa UNS
Orang 15 16 17 18 19 20
P1.2 Peningkatan Kapasitas Penguasaan Ilmu Melalui Penataan Satuan Pendidikan Berbasis Riset.
K9 Implementasi KBK di program studi (profil lulusan, standar kompetensi, kurikulum dan silabus dan RPP berbasis kompetensi)
a. Rerata lama studi:
Sarjana Thn; bln 4; 5 4; 5 4; 4 4; 4 4; 3 4; 3
Magister Thn; bln 2; 4 2;3 2;25 2;20 2;15 2;10
Doktor Thn; bln 5; 1 5;0 4;9 4;8 4;7 4;6
b. Waktu tunggu lulusan mendapat pekerjaan pertama
Bulan 4,5 3 3 3 2,5 2,5
c. Lulusan bekerja pertama sesuai bidang
% 50 65 67 70 72 75
d. Implementasi KBK di Prodi
% 80 85 90 100 100 100
e. Indeks kepuasan pengguna lulusan
Skala 1-4 3,0 3,1 3,15 3,20 3,22 3,25
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|79
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014 (Baseline) 2015 2016 2017 2018 2019
K10 Pengembangan pembelajaran berbasis riset
a. Proporsi metode pembelajaran berbasis riset
% 40 50 52 55 57 60
b. Jumlah buku ajar berbasis riset
% mk 75 77 80 82 85 87
c. IPK lulusan skala 1-4 3,160 3,163 3,17 3,18 3,19 3,20 K11 Pengembangan
kapasitas laboratorium
a. Indeks kinerja laboratorium
skala 1-4 2,8 3,0 3,10 3,20 3,30 3,35
b. Indeks kepuasan pengguna laboratorium internal
skala 1-4 3,10 3,20 3,25 3,30 3,35 3,40
c. Indeks kepuasan pengguna laboratorium eksternal
skala 1-4 2,4 2,5 2,55 2,60 2,65 2,70
d. Jumlah layanan laboratorium bersertifikat
sertifikat 1 1 1 1 2 2
P1.3 Peningkatan Kapasitas Pendidkan Vokasi
K12 Penyelenggaraan pendidikan vokasi bermutu
a. Indeks kepuasan tenaga pendidik.
Skala 1-4 2,40 2,50 2,55 2,60 2,65 2,70
b. Indeks kepuasan mahasiswa
Skala 1-4 3,1 3,15 3,20 3,25 3,30 3,35
K13 Pengembangan sistem pendidikan vokasi
a. Prodi D3/D4 terakreditasi A
% 18,18 25 30 50 70 80
b. AEE prodi D3/D4 % 29 30 31 32 33 34 c. Dosen dari profesional
pada program vokasi % 58 59 60 62 63 65
d. Waktu tunggu lulusan D3/D4 mendapat pekerjaan pertama
bulan 3 2,8 2,7 2,6 2,5 2,5
e. Gaji pertama lulusan D3/D4
x UMK 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 3,0
80| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014
(Baseline)2015 2016 2017 2018 2019
P1.4 Pengembangan academic atmosfer
K14 Pengembangan penunjang aktivitas akademik.
a. Persentase ketersediaan fasilitas fisik
% 90 95 96 97 98 98
b. Penyelenggaraan kegiatan ilmiah yang melibatkan unsur sivitas akademika UNS
Kegiatan 24 27 30 32 35 40
c. Ketersediaan fasilitas pertemuan ilmiah
% 4 5 6 7 8 9
P1.5 Pengembangan dan Pembinaan kemahasiswaan dan hubungan alumni yang sinergis
K15 Pengembangan potensi minat/ bakat mahasiswa
a. Penghargaan bidang minat tingkat nasional
Kegiatan 52 60 65 70 75 80
b. Penghargaan bidang minat tingkat internasional
Kegiatan 6 7 8 9 10 11
K16 Pengembangan potensi penalaran mahasiswa
a. Penghargaan bidang penalaranmahasiswa tingkat nasional
Kegiatan 25 30 35 40 45 50
b. Penghargaan bidang penalaran mahasiswa tingkat internasional
Kegiatan 0 1 2 3 4 5
K17 Pengembangan lifeskill mahasiswa
a. Keterlibatan mahasiswa dalam program lifeskill nasional
Kegiatan 77 80 85 90 95 100
b. Keterlibatan mahasiswa dalam program lifeskill internasional
Kegiatan 6 7 8 9 10 11
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|81
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014
(Baseline) 2015 2016 2017 2018 2019
K18 Pengembangan kualitas sistem karier mahasiswa
a. Waktu tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan pertama
Bulan 3 3 2,9 2,9 2,8 2,8
b. Gaji pertama lulusan:
Vokasi x UMK 3 3 3,2 3,3 3,4 3,5
Sarjana x UMK 2 2,3 2,5 2,7 2,9 3,1
Magister x UMK 2 2,4 2,6 2,8 3,0 3,2
Doktor x UMK 2 2,5 2,8 3,1 3,4 3,7 K19 Pengembangan
pelayanan kebutuhan non-akademik
a. Proporsi mahasiswa penerima beasiswa
% 22 23,5 24 24,5 25 25,5
b. Skema beasiswa Funding 2 3 3 3 4 4
c. Proporsi mahasiswa penerima beasiswa tidak mampu
% 16 18 20 22 24 26
d. Kapasitas layanan dana kasih mahasiswa
mhsiswa 100 110 120 130 135 140
K20 Peningkatan partisipasi alumni
a. Kerjasama kelembagaan melalui peran alumni
Kegiatan 20 25 30 35 40 45
b. Nilai kerjasama alumni Milyar 500 510 525 550 600 650
82| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014
(Baseline)2015 2016 2017 2018 2019
P2. Keunggulan dalam riset
P2.1 Peningkatan produktivitas dan kualitas riset.
K21 Peningkatan sistem mutu riset
a. Ketersediaan layanan riset online
% 75 80 90 100 100 100
b. Proporsi implementasi sistem penjaminan mutu penelitian
% 75 80 90 100 100 100
c. Kepuasaan pengguna sistem mutu riset
Index 1-4 3,0 3,05 3,10 3,15 3,20 3,25
d Proporsi alokasi dana penelitian terhadap total anggaran UNS
% 10 13 15 17 19 21
K22 Peningkatan kuantitas riset
a. Angka partisipasi riset dosen
% 75 80 90 92 95 98
K23 Pengembangan riset unggulan berbasis roadmap riset UNS
a. Jumlah riset unggulan Nasional
Judul 280 300 325 400 425 450
b. Jumlah riset unggulan Internasional
Judul 11 15 20 25 30 35
K24 Peningkatan kompetensi peneliti meraih dana penelitian
a. Jumlah peraihan riset kompetitif
Judul 52 60 65 70 75 80
b. Angka partisipasi riset dosen
% 75 80 90 92 95 98
c. Nilai penelitian kompetitif
Jt. Rupiah
4.022 4.500 4.750 5.000 5.500 6.000
K25 Peningkatan kompetensi peneliti dalam publikasi riset
a. Publikasi hasil riset di jurnal terakreditasi nasional
Judul 250 275 300 325 350 400
b. Publikasi hasil riset di jurnal terindeks internasional
Judul 156 175 200 225 250 275
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|83
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014
(Baseline)2015 2016 2017 2018 2019
K26 Pengembangan sistem informasi penelitian
a.
Jumlah aplikasi penunjang sistem informasi penelitian (data base proposal dan hasil penelitian, software anti plagiarisme, dan lain-lain)
aplikasi 5 6 7 8 8 9
K27 Peningkatan kerja sama riset
a.
Jumlah riset kerjasama kelembagaan
Kegiatan 52 60 65 70 75 80
b.
Nilai kerjasama riset Jt. Rupiah
4.022 4.500 4.750 5.000 5.500 6.000
K28 Pengembangan kelompok riset
a Jumlah Pusat studi unggulan
Bidang 1 1 2 3 4 4
b Jumlah Grup riset unggulan
Kon-sentrasi
282 290 295 300 305 310
K29 Pengembangan kapasitas HaKI/paten
a Jumlah HaKI/Paten invensi 6 7 8 9 10 11 b Jumlah Potensi
HaKI/Paten invensi 42 45 48 50 52 55
K30 Pengembangan potensi inovatif
a Jumlah penghargaan inovatif
inovasi 3 4 5 6 7 8
K31 Peningkatan kapasitas untuk menghasilkan inovasi dan barang ciptaan
a Jumlah Penghargaan karya cipta
inovasi 2 3 4 5 6 7
b Potensi desain industri/karya cipta
invensi 7 8 9 10 11 12
K32 Peningkatan komersialisasi hasil riset
a Potensi paten yang dikomersialisasi
invensi 11 12 13 15 17 20
b Potensi desain industri/karya cipta
invensi 7 8 9 10 11 12
84| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014
(Baseline)2015 2016 2017 2018 2019
P3. Keunggulan Dalam Transfer & Pengembangan Ilmu Pengetahuan
P3.1 Pembangunan kemitraan dan kolaborasi yang efektif.
K33 Pengembangan sistem mutu pengabdian pada masyarakat
a. Jumlah pengabdian pada masyarakat tematik
Kegiatan 80 85 90 95 100 105
b. Jumlah Kerja sama P2M kelembagaan
Kegiatan 37 40 43 46 49 52
K34 Pembangunan kemitraan & kolaborasi untuk pengembangan keunggulan daerah.
a. Jumlah Kerja sama kemitraan
Kegiatan 35 40 45 50 55 60
b. Nilai kerja sama kemitraan
Milyar Rupiah
23,868 24,000 24,500 25,000 25,500 26,000
K35 Pengembangan revenue generating unit terpadu dalam pemasaran inovasi/ keunggulan UNS.
a. Nominal hasil pemasaran produk intelektual UNS
Milyar Rupiah
12,307 12,500 13,000 13,500 14,000 14,500
b. Jumlah inovasi potensial untuk dipasarkan
Produk 7 8 9 10 11 12
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|85
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan
2014 (Baseline)
2015 2016 2017 2018 2019
P4. Keunggulan dalam manajemen pengetahuan
P.4.1 Pengembangan perpustakaan standar internasional.
K36 Peningkatan sistem mutu layanan perpustakaan
a. Indeks kepuasan pengguna
Skala 1-4 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6
K37 Peningkatan kapasitas perpustakaan
a. Indeks kinerja pustakawan
skala 1-4 3,4 3.45 3,50 3,55 3,60 3,65
b. Jumlah koleksi Judul 72.349 73.500 74.000 74.500 75.000 80.000 c. Rerata transaksi
(pinjam) harian buku 592 650 700 750 800 850
d. Rerata jumlah pengunjung harian
orang 728 825 875 925 975 1.025
K38 Peningkatan infrastruktur, jejaring dan efisiensi pelayanan perpustakaan
a. Jumlah kerjasama kelembagaan layanan perpustakaan
Kegiatan 4 5 6 7 8 9
b. Transaksi digilib % transaksi
27,7 28,5 29,5 30,5 31,00 31,5
86| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014
(Baseline)2015 2016 2017 2018 2019
P4.2 Pembangunan manajemen pengetahuan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
K39 Pengembangan sistem mutu tata kelola informasi berbasis web
a. Penelusuran data/informasi
Menit < 40 < 40 < 35 < 30 < 25 < 20
b. Jumlah aplikasi sistem informasi manajemen
aplikasi
> 28
> 30
> 33
> 35
> 38
> 40
K40 Penguatan infrastruktur dan manajemen jejaring TIK UNS
a. Kapasitas bandwidth Mbps 600 650 700 800 900 1000
b. PC terkoneksi intra/inter-net
% 97 98 98 99 100 100
K41 Penguatan lingkungan e-learning
a. Mata kuliah menerapkan e-learning/tahun
% 20 25 30 35 40 45
b. Coverage area internet di kampus
% 90 95 100 100 100 100
K42 Peningkatan kompetensi dan kapasitas TIK staf
a. Indeks kinerja staf pendidik/dosen
Skala 1 – 4
3 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5
K43 Peningkatan kualitas dan kuantitas jurnal dan publikasi internasional / proceeding
a. Jumlah jurnal terakreditasi nasional
jurnal 3 4 5 6 7 8
b. Jumlah jurnal terindeks internasional
jurnal 1 2 3 4 5 6
K44 Peningkatan penulisan dan publikasi buku teks atau e-book; e-journal
a. Jumlah buku teks yang ditulis oleh dosen tetap (ISBN)
judul 85 90 95 100 105 110
b. Indeks kualitas buku teks
skala 1-4 3 3.15 3,20 3,25 3,30 3,35
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|87
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014
(Baseline)2015 2016 2017 2018 2019
P5. Keunggulan dalam sumberdaya manusia
P5.1 Penguatan dan pengembangan kapasitas staf pendidik
K45 Studi lanjut di dalam negeri
a. Jumlah dosen studi lanjut S3/Sp2
orang 252 260 270 280 290 300
b. Jumlah dosen pelatihan
orang 0 2 3 4 5 6
K46 Studi lanjut di luar negeri
a. Jumlah dosen studi lanjut S3/SP2
orang 61 65 67 70 72 75
b. Jumlah dosen pelatihan/post doc/sandwich
orang 2 3 4 5 6 6
K47 Lecturer exchanges a. Jumlah dosen bertugas pada institusi lain secara kelembagaan
orang 2 3 4 5 6 7
b. Jumlah dosen melakukan detasering/pembinaan ke institusi lain di luar negeri
orang NA 1 2 3 4 5
88| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014
(Baseline)2015 2016 2017 2018 2019
K48 Diseminasi karya ilmiah inovatif
a. Jumlah dosen presentasi pada konferensi internasional
Orang 18 19 20 21 22 23
b. Jumlah dosen presentasi pada konferensi nasional
Orang 32 35 38 41 43 46
c. Jumlah seminar/ konferensi nasional yang diselenggarakan UNS
Kegiatan 23 25 27 30 33 36
d. Jumlah seminar/ konferensi internasional yang diselenggarakan UNS
Kegiatan 6 7 8 9 10 11
e. Jumlah pagelaran karya seni/budaya berskala nasional
Kegiatan 2 3 4 5 6 7
f. Jumlah pagelaran karya seni/budaya berskala internasional
Kegiatan 1 2 3 4 5 6
g. Jumlah mahasiswa presentasi pada konferensi nasional
Orang 25 30 35 40 45 50
h. Jumlah mahasiswa presentasi pada konferensi internasional
Orang 4 5 6 7 8 9
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|89
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014
(Baseline)2015 2016 2017 2018 2019
P5.2 Penguatan Dan Pengembangan Tenaga Kependidikan
K49 Peningkatan kapasitas, kompetensi dan profesionalisme staf kependidikan
a. Indeks kinerja staf kependidikan
skala 1-4 2,8 2,9 3,0 3,1 3,2 3,3
b. Jumlah pelanggaran sedang
Kasus 3 2 1 0 0 0
c Pendidikan penjenjangan/ studi lanjut
orang 48 50 52 54 56 58
d Pelatihan orang 40 45 48 50 53 55 K50 Peningkatan kapasitas
layanan kepada stakeholder
a. Indeks kepuasan pelanggan
skala 1-4 3,0 3,1 3,15 3,20 3,25 3,30
P5.3 Pembangunan Kapasitas Kepemimpinan Dan Manajemen
K51 Peningkatan tata kelola dan efektivitas operasional lembaga
b. Efektivitas implementasi perencanaan anggaran
% daya serap
92
93
94
95
95
97
K52 Pengembangan tata kelola dan sistem rewardand punishment SDM
a. Pelatihan staf sesuai kompetensi
% staf terlatih
35 40 45 50 55 60
b. Implementasi audit SDM
kegiatan 2 3 3 4 4 5
K53 Pengembangan dan peningkatan kapasitas kepemimpinan dan manajerial
a.
Pelatihan manajemen dan kepemimpinan
% staf terlatih
35
40
45
50
55
60
K54 Peningkatan standar kepatuhan staf
a. Indeks kinerja staf kependidikan
skala 1-4 2,8 2,9 3,0 3,1 3,2 3,3
b. Jumlah kasus pelanggaran staf
Kasus < 5 < 4 < 4 < 3 <3 < 3
90| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014
(Baseline)2015 2016 2017 2018 2019
K55 Peningkatan sistem dan evaluasi kinerja kepemimpinan dan manajemen
a.
Indeks kinerja staf kependidikan
skala 1-4
2,8
2,9
3,0
3,1
3,2
3,3
K56 Peningkatan sistem dan evaluasi kinerja unit manajemen
a. Indeks kinerja staf kependidikan
skala 1-4 2,8 2,9 3,0 3,1 3,2 3,3
b. Waktu penyusunan LAKIP
Hari < 5 < 4 < 4 < 4 < 4 < 4
P6. Keunggulan dalam tata kelola
P6.1 Pengembangan sistem akuntasi
K57 Pengembangan sistem mutu akuntansi keuangan BLU sesuai standar SAP/SAI
a. Indeks Kepuasan Pelanggan
Skala 1-4 3,0 3,1 3,15 3,20 3,25 3,30
b. Daya serap anggaran % 86 90 92 95 96 97
K58 Peningkatan tata kelola keuangan
a. Opini auditor eksternal
Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP
K59 Peningkatan efektivitas rencana kerja dan anggaran
a. Jumlah temuan auditor eksternal
Kasus < 5 <4 <3 <2 <2 <2
b. Proporsi perubahan anggaran berjalan
% < 10 < 9 < 8 < 7 < 6 <59
c. Efektivitas keuangan terhadap rencana
% 95 96 97 97 97 97
K60 Peningkatan layanan administrasi keuangan
a. Indeks kinerja unit pengelola keuangan
Skala 1-4 3 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|91
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014
(Baseline)2015 2016 2017 2018 2019
P6.2 Pengembangan tata kelola aset K61 Peningkatan sistem mutu
tata kelola aset a. Indeks Kepuasan
Pelanggan skala 1-4 3,0 3,1 3,15 3,20 3,25 3,30
K62 Pengembangan Sistem Informasi manajemen aset
a. Sistem Informasi aset sewaktu/real time
Bulan < 1 bl < 1 bl < 1 bl < 1 bl < 1 bl < 1 bl
K63 Pengembangan unit usaha mandiri
a. Unit usaha penghasil income
Unit 10 11 12 13 14 14
K64 Pengembangan aset mendukung revenue generating program
a. Kapasitas aset M-Rupiah 2.363 3.500 4.000
4.500 5.000
5.500
b. Income dari manajemen aset
M-rupiah 2.5 3,0 4.0 5.0 6.0 7.0
K65 Penggalangan aset dari masyarakat
a. Nilai kegiatan Jt.rupiah 7.200 8.000 8.500 9.000 10.000 11.000 b. Nilai hibah aset Jt.rupiah 2.986 3.500 4.000 4.500 5.000 5.500 P6.3 Penguatan implementasi sistem informasi
K66 Pengembangan sistem data base
a. Data / informasi sewaktu
Bulan < 1,5 < 1,25 < 1,25 < 1,25 < 1,25 < 1,25
b. Jumlah aplikasi sistem data
Buah > 21 > 22 > 23 > 24 > 25 > 26
K67 Pengembangan SI pendukung decision support system
a. Akurasi data sewaktu % 90 92 93 94 95 96 b. Waktu penelusuran
data Menit < 25 < 23 < 22 < 21 < 20 < 19
K68 Peningkatan tata kelola hardware
a. Tingkat kerusakan berat hardware aktif pada masa pakai
% 10 9 8 7 5 4
b. Tingkat utilitas peralatan per hari
jam 6,0 6,5 6,5 7 7 7
K69 Peningkatan layanan SI organisasi
a. Kapasitas bandwidth Mbps 2300 4700
92| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014
(Baseline)2015 2016 2017 2018 2019
P6.4 Pengembangan sarana fisik
K70 Pengembangan sistem mutu tata kelola prasarana fisik
a. Tingkat ketersediaan sarana fisik mendukung kegiatan
% 85 90 91 92 93 94
b. Tingkat kerusakan berat sarana fsik
% 9 8 7 6 5 5
K71 Peningkatan efisiensi sarana fisik
a. Utilitas ruang per hari
Jam 7,0 7,1 7,2 7,3 7,4 7,5
P7. Keunggulan dalam manajemen mutu dan layanan
P7.1 Penguatan sistem manajemen mutu
K72 Pengembangan sistem manajemen mutu
a. Unit tersertifikasi ISO
Unit 9 10 11 12 13 14
b. Indeks kinerja unit Skala 1-4 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 K73 Peningkatan kapasitas
sistem manajemen mutu staf
a. Proporsi Staf terlatih sistem mutu
% 30 35 37 39 42 44
b. Indeks kinerja staf skala 1-4 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 3,0 K74 Peningkatan tata kelola
arsip a. Waktu penelusuran
arsip/dokumen Menit < 25 < 23 < 22 < 21 < 21 < 20
K75 Peningkatan kepatuhan terhadap manual mutu
a. Indeks kinerja unit Skala 1-4 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8
b. Indeks kepuasan stakeholder
Skala 1-4 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|93
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014
(Baseline)2015 2016 2017 2018 2019
P7.2 Penguatan proses monitoring, assessment, dan evaluasi internal standar mutu
K76 Peningkatan kapasitas dan kompetensi SPI
a. Jumlah auditor yang tersertifikasi
Orang 23 24 26 28 30 32
b. Jumlah auditor internal
Orang 30 35 37 39 40 40
c. Indeks kinerja unit Skala 1-4 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8
K77 Intensifikasi kinerja SPI a. Opini auditor eksternal
- WTP WTP WTP WTP WTP WTP
b. Kasus tata kelola kategori ‘sedang’
Temuan < 5 < 4 < 3 < 2 < 2 < 2
K78 Optimalisasi kinerja lembaga
a. Indeks kepuasan stakeholder
Skala 1-4 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5
K79 Peningkatan efektivitas pelaporan, tindakan pencegahan dan perbaikan kinerja UNS
a. Audit mutu manajemen
periode 2 2 2 3 3 3
b Proporsi temuan yang ditindaklanjuti
% 75 80 82 85 87 90
P8. Keunggulan dalam internasionalisasi dan pencitraan publik
P8.1 Penguatan posisi, diferensiasi dan citra UNS dengan mempromosikan kesempatan belajar dan nilai diversitas
K80 Pengembangan sistem mutu manajemen promosi dan pencitraan UNS
a. Jumlah kerja sama kemitraan
Kegiatan 52 55 57 59 61 63
b. Jumlah provinsi asal mahasiswa
Provinsi 33 33 33 33 33 33
c. Jumlah negara asal mahasiswa internasional
Negara 31 32 33 34 35 36
94| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014
(Baseline)2015 2016 2017 2018 2019
K81 Pengembangan promosi dan pencitraan terpadu di dalam dan luar negeri
a. Jumlah provinsi asal mahasiswa
Provinsi 33 33 33 33 33 33
b. Jumlah negara asal mahasiswa
Negara 31 32 33 34 35 36
c. Jumlah institusi mitra kerja sama di dalam negeri
Institusi 451 460 470 480 490 500
d. Jumlah institusi mitra kerja sama di luar negeri
Institusi 47 48 49 50 51 52
K82 Peningkatan kualitas tata kelola berstandar internasional
a. Unit tersertifikasi ISO
Unit 9 10 11 12 13 14
P8.2 Internasionalisasi UNS
K83 Peningkatan center of excellence bereputasi internasional
a. Jumlah center of excellence bereputasi internasional
Unit
NA 1 1 2 2 3
b. Jumlah peneliti Luar Negeri yang berkolaborasi dengan center of excellence
Orang
2 3 4 5 6 7
c. Indeks kepuasan mitra kerja sama center of excellence
Skala 0-4 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|95
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Satuan 2014
(Baseline)2015 2016 2017 2018 2019
K84 Pengembangan kerjasama akademik dan nonakademik institusi dalam dan luar negeri
a. Jumlah mahasiswa UNS peserta student exchange
Orang 28 35 40 50 55 60
b. Jumlah mahasiswa asing peserta student exchange
Orang 29 35 40 45 50 55
b. Jumlah dosen anggota peer group, penyunting journal terindeks Internasional
Orang
4 5 6 7 8 9
d. Jumlah dosen anggota organisasi profesi internasional
Orang 12 15 20 25 30 35
e. Jumlah dosen UNS
peserta scholar exchange
Orang 2 3 4 5 6 7
f. Jumlah
visitingscholar ke UNS
Orang 9 12 15 18 21 23
K85 Pengembangan kualitas layanan kepada mahasiswa, dosen, dan tamu luar negeri
a. Indeks Kepuasan Mahasiswa Luar Negeri
Skala 1-4 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8
b. Indeks kepuasan dosen luar negeri
Skala 1-4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 3,0
Catatan: pada tahapan selanjutnya, rancangan kegiatan dalam rencana stategis dapat dijalankan dalam bentuk berbagai sub kegiatan yang relevan, termasuk penganggarannya, yang disusun dalam dokumen Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Tahunan sebagai wujud rencana operasional.
96| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
5.4. Strategi Pendanaan Universitas Sebelas Maret Melalui Penguatan
Pendapatan di Luar UKT
Pendapatan dan penerimaan UNS diperoleh selain dari UKT juga non-UKT.
Penerimaan non-UKT meliputi penerimaan melalui kontrak kerjasama atau usaha dan
BOPTN. Besaran bantuan pemerintah melalui BOPTN sangat dipengaruhi oleh
penerimaan pendapatan UNS melalui kerjasama dan usaha. Semakin besar penerimaan
UNS melalui kerjasama dan usaha maka semakin besar pula BOPTN yang diterimakan
pada tahun depannya.
UNS telah membentuk unit yang bertanggung jawab atas pengembangan usaha,
yaitu Unit Pengembangan Usaha (UPU). Mulai tahun 2015 unit ini menyesuaikan OTK
baru sebagaimana diatur dalam Permendikbud No. 82 Tahun 2014 berubah dan
diperkuat menjadi Badan Pengelola Usaha (BPU). Strategi pengembangan BPU lebih
berkonsentrasi dan diarahkan pada pemanfaatan aset fisik, misalnya sewa lahan atau
gedung dan pemanfaatan Pusdiklat, dan sebagainya. Untuk pemanfaatan aset
intelektual (SDM), UNS memberikan kewenangan dalam memasarkan produk
intelektualnya kepada :
i. Pusat-Pusat studi yang berada dibawah LPPM UNS
1. Pusat Pengembangan Kewirausahaan (PPKwu) 2. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) 3. Pusat Informasi dan Pusat Penelitian Kependudukan (PPK) 4. Pusat Informasi Pembangunan Wilayah (PIPW) 5. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pariwisata (PUSPARI) 6. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gender (P3G) 7. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Biodiversitas (P3BB) 8. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pangan, Gizi, dan Kesehatan Masyarakat
(P4GKM) 9. Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (PUSLITDESBANGDA) 10. Pusat Kajian dan Pengembangan Teknologi dan Kolaborasi Industri (PKPTKI) 11. Pusat Pengkajian Kebijakan Daerah dan Kelembagaan (P2KDK) 12. Pusat Studi Difabilitas (PSD) 13. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konstitusi dan Hak Asasi Manusia
(P3KHAM) 14. Pusat Studi Bencana (PSB) 15. Pusat Studi Kesehatan Seksual (PSKS) 16. Pusat Studi Keuangan Sektor Publik dan Tax Center 17. Pusat Studi Ekonomi Islam (PSEI) 18. Pusat Studi Javanologi (Institut Javanologi) 19. Pusat Studi Demokrasi dan Ketahanan Nasional (Pusdem Tanas) 20. Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM (PSP-KUMKM) 21. Pusat Studi Pemberdayaan Keluarga (PUSDIDAGA)
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|97
22. Pusat Studi Jepang (PSJ) 23. Pusat Studi Bangsa-bangsa Melayu (PSBM) 24. Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (Pusdi PPP) 25. Dana Sejahtera Mandiri (DAMANDIRI) 26. Pusat Studi Transparansi Publik dan Anti Korupsi (PUSTAPAKO)
ii. Membentuk ICC (Innovation Comerzialisation Center) sebagai perpanjangan
tangan BPU di tingkat fakultas. Perencanaan ICC kedepan di
Fakultas/Unit/Lembaga adalah sebagai berikut :
Tabel 5.4. Perencanaan ICC Fakultas/Unit/Lembaga di UNS
No Fakultas Produk ICC
1 Teknik Baterei Lithium
2 MIPA Lab. Budidaya Sidat
3 Kedokteran Rumah Sakit Pendidikan
4 Hukum Konsultan dan Advokasi
5 FISIP Konsultan
6 Ekonomi Bisnis Training Center
7 Ilmu Budaya Non degree Training
8 Pertanian Laboratorium [Sertifikasi]
9 KIP Konsultan – Non Degree Training
5.5. Proyeksi Pendapatan 2014 - 2019
Rencana Strategis Bisnis UNS disusun sesuai periode kepemimpinan di
Universitas, dengan menurunkan Indikator Kinerja Kegiatan Prioritas pada
Rencana Strategis kedalam bentuk Program dan Kegiatan. Program dan Kegiatan
dilaksanakan oleh unit-unit dan lembaga di lingkungan UNS secara bertahap
dalam periode tahunan dengan terlebih dahulu merencakanan kebutuhan
anggaran dan proyeksi pendapatan agar kegiatan yang telah disusun dapat
berjalan dengan baik. Proyeksi Pendapatan dan Anggaran Belanja diusulkan
kepada Kementrian Keuangan untuk mendapat persetujuan. Persetujuan tersebut
dituangkan dalam anggaran belanja melalui Kementerian Riset dan Pendidikan
Tinggi (dahulu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) dalam bentuk Rincian
98| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Kertas Kerja Satuan Kerja, yang dalam hal ini, UNS merupakan Satuan Kerja
Badan Layanan Umum.
Setiap akhir tahun, Wakil Rektor II melaporkan pendapatan UNS kepada
Kementrian Keuangan dan menyampaikan rencana pendapatan tahun berikutnya.
Kemudian Kementerian Keuangan menyetujui untuk kemudian menjadi dasar
penerimaan DIPA tahun berikutnya. Berikut ini diuraikan indikator yang
digunakan dalam menyusun Proyeksi Pendapatan
Jenis pendapatan Perguruan Tinggi dikelompokkan sebagai berikut
1. Pendapatan Jasa Pelayanan
a. Pendapatan Jasa Layanan Pendidikan
UNS memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat dalam bentuk
Tri Dharma Perguruan Tinggi. UNS menerima imbal jasa dari masyarakat
pengguna jasa pendidikan (dalam hal ini mahasiswa) yang kemudian
disebut dengan Pendapatan Jasa Layanan Pendidikan. Saat ini UNS
menggunakan system Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk menarik dana
masyarakat sebagai bentuk SPP.
b. Pendapatan Hibah
Pendapatan Hibah adalah pendapatan yang diterima oleh perguruan
tinggi sebagai bentuk sumbangan dari pihak lain tanpa ada kewajiban
untuk mengembalikan kepada pihak pemberi hibah.
c. Pendapatan Jasa Layanan Lainnya
Pendapatan jasa lainnya adalah pendapatan yang diterima oleh perguruan
tinggi sebagai bentuk kerjasama dangan pihak lain atas dasar perjanjian
kerjasama dan pendapatan lain yang dianggap syah termasuk didalamnya
pendapatan jasa giro.
2. Pendapatan RM, RMP dan PHLN
Dasar formulasi proyeksi pendapatan adalah sebagai berikut:
1. Mencatat realisasi pendapatan tiga tahun terakhir,
2. Menghitung tingkat pertumbuhan pendapatan untuk masing-masing
kelompok pendapatan,
3. Menghitung trend pendapatan tahun-tahun sebelumnya (t-1 s.d. t-3),
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|99
4. Menggunakan trend tersebut untuk menghitung pendapatan tahun
berikutnya (t+1).
Sebagai contoh, berdasar data realisasi pendapatan tahun 2013 dan 2014,
maka proyeksi pendapatan tahun 2015 adalah sebagai berikut
100| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Tabel 5.5. Realisasi Pendapatan PNBP dan Proyeksi tahun 2015-2019
No Kelompok
Pendapatan Realisasi 2013 Realisasi 2014 Proyeksi 2015 Proyeksi 2016 Proyeksi 2017 Proyeksi 2018 Proyeksi 2019
1 Pendapatan Jasa
Pelayanan
1) Pendapatan Jasa
Layanan
Pendidikan
316.264.987.586 421.530.000.652 443.690.300.742 395.243.845.854
434.768.230.439 478.245.053.483
526.069.558.831
2) Pendapatan
Hibah
2.748.673.525 3.969.943.853 4.000.000.000 4.080.000.000 4.284.000.000 4.498.200.000 4.723.110.000
3) Jasa Layanan
Lainnya
11.991.248.100 9.201.064.149 50.377.122.743
55.414.835.017
60.956.318.519
67.051.950.371
73.757.145.408
Jumlah Pendapatan
Jasa Pelayanan
331.104.909.210 434.701.008.655 498.067.423.485 454.738.680.871 500.008.548.958 549.795.203.854 604.549.814.239
2 Pendapatan RM,
RMP dan PHLN 301.063.189.408 542.073.025.676 623.383.979.527
716.891.576.457 788.580.734.102 867.438.807.512 954.182.688.264
Jumlah Pendapatan
(1)+(2) 632.068.098.619 976.774.034.330 1.121.451.403.012 1.171.630.257.327 1.243.319.414.973 1.322.177.488.383 1.408.921.369.134
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|101
Tabel 5.4. menunjukkan data realisasi pendapatan tahun 2013 dan tahun 2014
serta proyeksi pendapatan tahun 2015 – 2019. Pendapatan tahun 2014 dan tahun
2015 mencakup pendapatan yang dialokasikan untuk keperluan SBMPTN,
sebesar Rp.120.000.000.000 tahun 2014 dan Rp.100.000.000.000 tahun 2015,
sehingga proyeksi pendapatan PNBP tahun 2016 terlihat menurun karena UNS
tidak lagi mendapat dana alokasi SBMPTN. Asumsi proyeksi pendapatan dari
tahun 2015 ke tahun 2016 adalah 15%, sedangkan untuk tahun berikutnya adalah
10%.
5.6. Proyeksi Belanja 2014 - 2019
Anggaran belanja disusun tahun sebelumnya dan diajukan kepada Kementerian
Keuangan untuk mendapat persetujuan dalam bentuk DIPA. DIPA dikeluarkan
akhir tahun untuk menjalankan Program dan Kegiatan pada tahun berikutnya.
Di UNS, proyeksi belanja disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut
1) Menghitung realisasi belanja tahun sebelumnya (t-1) dan tahun ini (t)
2) Membandingkan target dan realisasi pada tahun (t-1) sampai dengan (t-n)
3) Mengukur tren realisasi belanja,
4) Membandingkan selisih realisasi dengan tahun sebelumnya,
5) Menghitung proyeksi tahun (t+1)
Realisasi belanja dan proyeksi tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut:
102| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Tabel 5.6. Realisasi Belanja dan Target 2015 – 2019
No Kelompok Belanja Realisasi 2013 Realisasi 2014 Proyeksi 2015 Proyeksi 2016 Proyeksi 2017 Proyeksi 2018 Proyeksi 2019
1 Belanja Operasional
1. Belanja Pegawai 207.303.994.875 217.629.284.179 394.700.865.000
492.599.826.904
614.780.992.350
767.267.156.649
957.574.968.970
2. Belanja Barang 231.891.263.146 550.016.030.956
480.293.148.000
418.322.462.800
460.154.709.080
506.170.179.988
556.787.197.987
3. Belanja Bantuan
Sosial
0 8.820.000.000
8.908.200.000
8.997.282.000
9.087.254.820
9.178.127.368 9.269.908.642
Jumlah Belanja
Operasional
439.195.258.021 776.465.315.135 883.902.213.000
919.919.571.704
1.084.022.956.250
1.282.615.464.006 1.523.632.075.599
2 Belanja Investasi
1. Belanja Modal 107.304.273.215 113.284.858.451
228.902.687.000
292.753.768.114
374.415.739.144
478.856.844.855
612.431.193.167
Jumlah Belanja 546.499.531.236
889.750.173.586
1.112.804.900.000
1.212.673.339.818
1.458.438.695.394
1.761.472.308.860 2.136.063.268.766
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|103
5.7. Proyeksi Aset 2014-2019
UNS mengelola aset lancar, aset tetap, dan aset lainnya. Nilai aset yang dikelola
setiap tahun terus tumbuh, sekitar 3,7% setiap tahunnya. Realisasi aset sampai
dengan tahun 2014 mencapai senilai Rp.2.588.411.781.023. Meningkatnya nilai
aset menjadi modal bagi UNS untuk meningkatkan pendapatan. Realisasi aset
tahun 2013-2014 dan proyeksi aset sampai dengan 2019 adalah sebagai berikut:
104| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Tabel 5.7. Realisasi Asset 2013 – 2014 dan Proyeksi Asset 2015-2019
Aset Realisasi 2011 Realisasi 2012 Realisasi 2013 Realisasi 2014
Aset Lancar 143.980.171.123 134.029.890.371 131.640.647.095 137.790.238.926 Aset Tetap 2.171.298.038.112 2.260.541.799.659 2.361.049.054.758 2.449.308.641.397 Aset Lainya 3.282.451.316 6.526.253.282 968.026.500 1.312.900.700 Total Aset 2.318.560.660.551 2.401.097.943.312 2.493.657.728.353 2.588.411.781.023
Proyeksi 2015 Proyeksi 2016 Proyeksi 2017 Proyeksi 2018 Proyeksi 2019
144.679.750.872 147.573.345.890 150.524.812.808 158.051.053.448 165.953.606.120 2.545.715.317.624 2.596.629.623.976 2.674.528.512.696 2.754.764.368.077 2.863.194.017.173
1.444.190.770 1.473.074.585 1.473.516.508 1.547.192.333 1.624.551.950 2.691.839.259.266 2.745.676.044.452 2.826.526.842.011 2.914.362.613.858 3.030.772.175.243
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|105
BAB VI
KERANGKA IMPLEMENTASI
5.1. Sinkronisasi Koordinasi, dan Tata Kelola
Implementasi Renstra Bisnis UNS 2015-2019 dilakukan dengan memperhatikan
keterpaduan secara kebijakan/substansi, keterpaduan secara kelembagaan dan
keterpaduan tata kelola. Keterpaduan secara kebijakan/substansi dilakukan
dengan memastikan bahwa Implementasi Renstra Bisnis UNS 2015-2019 adalah untuk
mencapai luaran kinerja pendidikan tinggi sebagaimana telah ditetapkan oleh Presiden
dan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikaan Tinggi (dahulu Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan) melalui koordinasi Dirjen Pendidikan Tinggi. Untuk itu sinkronisasi
koordinasi dilakukan secara vertikal sampai ke tingkat nasional dan secara internal di
tingkat UNS. Secara teknis, keterpaduan secara vertikal ditandai dengan kontrol yang
dilakukan oleh Biro Perencanaan, Dewan Pengawas dan Inspektorat. Sedangkan
keterpaduan secara internal ditandai dengan adanya koordinasi antara Universitas,
fakultas/lembaga/unit dan prodi, serta bagian atau sub unit. Integrasi CSA dan kegiatan
serta alokasi anggaran dilakukan secara otomatis melalui system yang telah
dikembangkan. Gambaran keterpaduan kebijakan/substansi antar dokumen
digambarkan sebagai berikut:
106| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Gambar 6.1. Keterpaduan Kebijakan/Substansi Dokumen
Keterpaduan secara kelembagaan dilakukan melalui pembuatan pembagian
urusan antar pemangku kepentingan (stakeholder) Perencanaan di UNS sehingga arus
informasi, data, dan pengambilan keputusan dapat berjalan dengan baik.
Tabel 6.1. Pembagian Urusan antara Pemangku Kepentingan (Stakeholder)
Perencanaan di UNS
Unit kerja Urusan
Rektor : Penanggung jawab dan pengambil keputusan perencanaan
Senat : Pemberi pertimbangan normatif kepada rektor terhadap capaian yang telah diperoleh dan arah kebijakan ke depan serta konsistensi perencanaan tahunan terhadap arah renstra
Dewan Pengawas : Pengawas keterpaduan perencanaan, luaran dan pelaksanaan UNS dengan perencanaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (dahulu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|107
Unit kerja Urusan
Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan dan Ditjen Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (dahulu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
: Pengendali perencanaan dan anggaran berdasarkan kebijakan perencanaan pemerintah terhadap usulan kegiatan dan pembiayaan oleh UNS.
Renbang : Pemberi pertimbangan kepada rektor terhadap arah kebijakan, inovasi dan verifikator kegiatan dan anggaran berdasarkan renstra dan kebijakan rektor
Biro perencanaan : Pengadministrasi perencanaan sesuai dengan sistem adminsitrasi yang telah ditetapkan Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (dahulu Kemdikbud) dan Direktorat Jendral Anggaran Kementerian Keuangan
Fakultas, lembaga, unit : Koordinator perencanaan unit kerja dan penyusun rencana bisnis anggaran renstra dan struktur kebutuhan pembiayaan (CSA) sub unit kerja / prodi.
Prodi, pusat, sub unit : Pengusul kegiatan dan pembiayaan dalam rangka memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat berdasarkan struktur kebutuhan pembiayaan (CSA) dan standar harga / tarif yang telah ditetapkan secara umum dan khusus oleh rektor
Keterpaduan tatakelola pelaksanaan perencanaan dilakukan melalui
koordinasi waktu dan jadwal perencanaan, teknologi perencanaan (baik dalam bentuk
form data, form usulan rencana dan tekhnologi informatika perencanaan), SDM yang
melakukan perencanaan, dan sumberdaya keuangan. Keempat sumber daya tersebut
diorganisasi melalui tim Renbang dan Biro Perencanaan dan Informasi.
Tata Kelola
Tata kelola perencanaan UNS dibagi dalam 3 (tiga) periodisasi perencanaan, yaitu:
a. Tahapan Perencanaan
b. Tahapan Pelaksanaan, dan
c. Tahapan Evaluasi
Secara skematis tahapan ini digambarkan sebagai berikut
108| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Gambar 6.2. Lingkup Pengelolaan Keuangan UNS
Dalam Gambar 6.2. menunjukkan adanya pembagian tahapan dalam tatakelola
perencanaan. Pada tahap perencanaan dan penganggaran, koordinator pengelolaan
adalah Biro APSI dan Renbang, sedangkan pada tahap pelaksanaan koordinator
pengelolaan adalah Biro AUK dan pada tahap Pengawasan dan Evaluasi melibatkan
lembaga pengawasan dan Renbang. Pembagian tatakelola sebagaimana digambarkan
diatas, secara operasional terbagi dalam kegiatan rutin dan pengelolaan saldo awal
dengan jadwal yang dikelola secara pararel dengan pola sebagaimana Gambar 6.3.
kualitas Perencanaan regular
Perencanaan saldo awal
t-1 t(tahun berjalan) t+1 waktu
Gambar 6.3. Pola Penjadwalan Perencanaan
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|109
Tahapan kegiatan dalam tata kelola perencanaan reguler dengan waktu T+1 (atau
perencanaan tahun pendanaan tahun depannya) adalah sebagai berikut:
Tabel 6.2. Jadwal Perencanaan Tahun T+1
No Kegiatan Penangung jawab
Minggu ke bulan
1 Launching kalender perencanaan Renbang
2 Unit kerja rapat kerja menyusun usulan perencanaan (kotak 1) + berita acara Prodi / sub unit
Dua-Feb (t-1)
3 Fakultas presentasi ke rektor capaian kinerja tahun n-1 dan kebijakan pengembangan tahun n+1 (+ berita acara) Fakultas / unit
Dua-Mar (t-1)
4 Rapat kebijakan pendapat dan belanja (sinkronisasi CSA dan RKA/KL)
Renbang
Empat-Jan (t-1)
5 Rapat penetapan CSA gabungan fakultas dan universitas
Biro perencanaan
Dua-Jan (t-1)
6
Prediksi penerimaan (untuk Dikti - DJA) tidak klop dengan CSA - karena SPMB menetapkan tahun berjalan (prinsip efesiensi)
Biro perencanaan – SPMB
Tiga-Jan (t-1)
7 Raker universitas penyusunan perencanaan (penyusunan usulan RBA, TOR)
Biro perencanaan + renbang
Dua-Mar (t-1)
8 Pendampingan renbang penyusunan RBA dan TOR
Biro perencanaan
Tiga & Empat Maret
9 Pengisian online Renbang Satu-April
10 Verifikasi renbang Biro perencanaan
Dua & Tiga April
11 Rekap oleh perencanaan untuk semua kegiatan, anggaran, KPJ, dll Renbang
Empat April
12 Rapat renbang penentuan alokasi unit kerja dan universitas serta kebutuhan inovasi
Biro perencanaan + fakultas / unit
Empat Januari
13 Revisi unit kerja untuk prioritas dan penyesuaian pagu serta selisih nilai kerjasama (value)
Biro perencanaan Tiga April
14 Penyerahan hasil ke perencanaan Biro perencanaan
Empat- April
15 Rekap perencanaan Renbang Satu Mei
110| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
No Kegiatan Penangung jawab
Minggu ke bulan
16 Rapat pimpinan untuk rekap perencanaan tahun berjalan
Biro perencanaan + koordinator renbang + renbang + PR 2 Dua Mei
17 Usulan ke DIPA Diknas
Biro perencanaan + koordinator renbang + renbang + PR 2 Tiga Mei
18 Pengajuan ke Dikbud dan DJA Biro perencanaan
Empat Mei
19 Revisi dan pebaikan berdasarkan masukan Dikbud dan DJA
Biro perencanaan
Januari & Juni
20 Pengumuman ke unit kerja - penanda tanganan komitmen kinerja
Biro perencanaan
Tiga Desember
21 Penyusunan LAKIP Renbang
Satu-Tiga Jan (t+1)
22 Monitoring dan evaluasi
Empat-Apr, Empat-Sept, dan Dua-Nov
Tahapan kegiatan dalam tata kelola perencanaan saldo awal dengan waktu tahun
berjalan adalah sebagaimana Tabel 6.3.
Tabel 6.3. Jadwal Tata Kelola Saldo Awal
No Pararel Kegiatan Saldo Awal Pelaksana
1 Rapat laporan jumlah saldo awal tahun Renbang
2 Usulan kegiatan pembiayaan saldo awal (+ kelengkapan) Fakultas / unit
3 Verivikasi renbang usulan kegiatan Renbang
4 Rekap usulan Renbang
5 Rapat penetapan alokasi saldo awal Renbang
6 Pelengkapan dokumen pendukung (bila diperlukan) Biro perencanaan
7 Pengajuan ke DJA – provinsi Biro perencanaan + renbang
8 Rapat renbang revisi penuh dan perbaikan (prioritas dan dokumen) Renbang
9 Pengajuan ke DJA– provinsi Biro perencanaan +renbang
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|111
No Pararel Kegiatan Saldo Awal Pelaksana
10 Penyerahan ke unit kerja dan keuangan Renbang
11 Pelaksanaan kegiatan Fakultas / unit kerja
12 Evaluasi Renbang
Berdasarkan kegiatan tersebut selanjutnya dilengkapi dengan formulir dan sistem
informasi sebagai kelengkapan teknologi perencanaan.
6.2. Distribusi Urusan Berdasar Kegiatan
KPI Universitas Sebelas Maret dalam RPJM seluruhnya dibagi pada semua
struktur yang ada di Universitas: Rektorat, Unit, Lembaga, Fakultas, Program Studi,
Riset Group, dosen, dan karyawan. Berikut pohon distribusi urusan berdasarkan
kegiatan.
Gambar. 6.4. Pohon Distribusi Urusan Berdasarkan Kegiatan
112| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Adapun aliran distribusi untuk masing-masing K adalah sebagai berikut:
Tabel 6.4. Keunggulan Dalam Pendidikan Dan Kemahasiswaan K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8
Ware
k I
Ware
k I
Ware
k I
Warek
II
Ware
k I
Ware
k I
Warek
IV
Ware
k I
Warek
IV
Warek I Warek I Warek
IV
Biro
AA
Biro
AA
Biro
AA
Biro
AUK
Biro
AA
Biro
AA
Biro AA Biro
AA
Biro AA Biro AA Biro AA Biro AA
Fak
[Wad
ek I]
Fak
[Wad
ek I]
Fak
[Wad
ek I]
Fak
[Wade
k II]
Fak
[Wad
ek I]
Fak
[Wad
ek I]
Bag.
Kerjasa
ma
Fak
[Wad
ek I]
Bag.
Kerjasa
ma
SPMB SPMB Bag.
Kerjasa
ma
Prodi Prodi Prodi Kabag Prodi Prodi Karyaw
an
Prodi Karyaw
an
Karyaw
an
Karyaw
an
Karyaw
an
Dosen Dosen Dosen Karyaw
an
Dosen Dosen Dosen
K9 K10 K11 K12 K13 K14
Warek I Warek I Warek I Warek I Warek I Warek I Warek II
Biro AA Biro AA Biro AA Biro AA Biro AA Biro AA Biro AUK
Fak [Wadek I]
LPP
Fak [Wadek I]
LPPM, LPP
KPPMF
Fak [Wadek I]
Laboratorium
Fak [Wadek I] Fak [Wadek I] Fak
[Wadek I]
Fak
[Wadek II]
Prodi Prodi Prodi Diploma Prodi Diploma Prodi Prodi
Dosen Dosen Dosen Dosen
K15 K16 K17 K18 K19 K20
Warek III Warek III Warek III Warek III Warek III Warek III
Biro Mawa Biro Mawa Biro Mawa Biro Mawa Biro Mawa Biro Mawa
Fak [Wadek III]
Sub Bag Mawa
Fak [Wadek III]
Sub Bag Mawa
Fak [Wadek III]
Sub Bag Mawa
Fak [Wadek III]
CDC
Fak [Wadek III]
Sub Bag Mawa
Fak [Wadek III]
Sub Bag Mawa
Karyawan Prodi Karyawan Sub Bag Mawa Karyawan Prodi
Dosen Karyawan Karyawan
Tabel 6.5. Keunggulan Dalam Riset K21 K22 K23 K24 K25 K26
Warek I Warek I Warek I Warek I Warek I Warek I
Biro AA Biro AA Biro AA Biro AA Biro AA Biro AA
LPPM Fak [Wadek I]
LPPM
KPPMF
Fak [Wadek I]
LPPM
KPPMF
Fak [Wadek I]
LPPM
KPPMF
Fak [Wadek I]
LPPM
KPPMF
LPPM
UPT Puskom
KJM Prodi Prodi Prodi Prodi
Karyawan Dosen Dosen Dosen Dosen
K27 K28 K29 K30 K31 K32
Warek I Warek IV Warek I Warek I Warek I Warek I Warek IV
Biro AA Biro AA Biro AA Biro AA Biro AA Biro AA BPU
LPPM
Bag.
Kerjsama
Fak [Wadek I]
LPPM
KPPMF
Fak [Wadek I]
LPPM
KPPMF
Fak [Wadek I]
LPPM
KPPMF
Fak [Wadek I]
LPPM
KPPMF
Prodi Karyawan Prodi Prodi Prodi Prodi
Dosen Dosen Dosen Dosen Dosen
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|113
Tabel 6.6. Keunggulan Dalam Transfer & Pengembangan Ilmu
K33 K34 K35
Warek I Warek IV Warek IV
Biro AA Biro AA BPU
LPPM Fak [Wadek I]
LPPMKPPMF
Fak [Wadek I]
KJM Prodi
Karyawan Dosen
Tabel 6.6. Keunggulan Dalam Transfer & Pengembangan Ilmu
Tabel 6.7. Keunggulan Dalam Manajemen Pengetahuan
K36 K37 K38 K39 K40 K41 K42 K43 K44
Warek I Warek I Warek I Warek IV Warek I Warek I Warek II Warek I Warek I
Biro AA Biro AA Biro AA Biro RenSI Biro AA Biro AA BiroAUK Biro AA Biro AA
UPT Perpus UPT
Perpus
UPT
Perpus
Bag. SI
UPT
Puskom
UPT
Puskom
UPT
Puskom
LPP
UPT
Puskom
LPPM
KPPMF
LPP
KJM Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Prodi Karyawan Prodi Prodi
Karyawan Dosen Dosen Dosen
Karyawan
Tabel 6.8. Keunggulan Dalam Sumberdaya Manusia K45 K46 K47 K48
Warek I Warek II Warek I Warek II Warek I Warek I Warek III
Biro AA Biro AUK Biro AA Biro AUK Biro AA Biro AA Biro Mawa
Fak [Wadek I] Bag. Kepeg Fak [Wadek I]
Bag Kepeg Fak [Wadek I] Fak [Wadek I]
LPPM
Fak [Wadek
III]
Prodi Karyawan Prodi Karyawan Prodi Prodi Prodi
Dosen Dosen Dosen Dosen Dosen
K49 K50 K51 K52 K53 K54 K55 K56
Warek II Warek I, II,
III, IV
Warek IV Warek II Warek II Warek II Warek II Warek II
Biro AUK Biro AA,
AUK, RenSI
Biro RenSi Biro AUK Biro AUK Biro AUK Biro AUK Biro AUK
Fak [Wadek
II]
Fakultas,
Lembaga,
UPT
Fak [Wadek
II]
Fak [Wadek
II]
Fak [Wadek
II]
Fak [Wadek
II]
Fak
[Wadek II]
Fak
[Wadek
II]
Karyawan Prodi Kabag
Kasub Bag
Kabag
Kasub Bag
Kabag
Kasub Bag
Kabag
Kasub Bag
Kabag
Kasubag
Kabag
Kasub
Bag
Dosen
Karyawan
Karyawan Karyawan Dosen
Karyawan
Karyawan Kaaryawan Karyawan
114| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Tabel 6.9. Keunggulan Dalam Tata Kelola K57 K58 K59 K60 K61 K62 K63 K64 K65
Warek II Warek II Warek II Warek
IV
Warek II Warek II Warek II Warek
IV
Warek
IV
Warek
IV
Biro AUK Biro AUK Biro AUK Biro
RenSi
Biro AUK Biro AUK Biro AUK UPU UPU UPU
Fak
[Wadek II]
Fak
[Wadek
II]
Fak
[Wadek
I, II]
Fak
[Wadek
II]
Fak
[Wadek
II]
Fak
[Wadek
II]
Fak
[Wadek
I]
Fak
[Wadek
I]
Fak
[Wadek
I]
Kabag
Kasubag
Kabag
Kasubag
Kabag Kabag
Kasubag
Kabag
Kasubag
Kabag
Kasubag
Karyawan Karyawan Bag Keu Bag RT Bag RT
K66 K67 K68 K69 K70 K71
Warek I Warek I Warek II Warek IV Warek II Warek II
Biro RenSi Biro RenSI Biro AUK Biro RenSi Biro AUK Biro AUK
UPT Puskom
Bag SI
UPT
Puskom
BagSI
Fak [Wadek
II]
Fak [Wadek
I]
Bag SI
Fak [Wadek
II]
Bag RT
Fak [Wadek
II]
Karyawan Karyawan Kabag
Kasub Bag
Kabag
Kasub Bag
Kabag
Kasub Bag
Kabag
Kasub Bag
Bag RT Karyawan Karyawan Karyawan
Tabel 6.10. Keunggulan Dalam Manajemen Mutu Dan Layanan K72 K73 K74 K75 K76 K77 K78 K79
Warek I Warek I, II Warek II Warek I Warek I, II Warek I, II Warek I, II Warek I,
II
Biro AA Biro AUK Biro AUK Biro AA Biro AA,
AUK
Biro AA,
AUK
Biro AA,
AUK
Biro AA,
AUK
Fak [Wadek
I]
Fakultas
[Wadek I,
II]
Fak [Wadek
II]
Fak [Wadek
I]
SPI
SPI Fak
[Wadek I,
II]
Fak
[Wadek I,
II]
KJM KJM KJM KJM KJM KJM
Karyawan Kabag
Kasubag
Kabag
Kasub Bag
Tabel 6.11. Keunggulan Dalam Intenasionalisasi Dan Pencitraan Publik K80 K81 K82 K83 K84 K85
Warek IV Warek IV Warek IV Warek I Warek IV Warek I Warek IV Warek IV
Biro AA,
RenSi
Biro AA,
RenSI
Biro AA,
RenSi
Biro AA Biro AA,
Rensi
Biro AA Biro AA Biro AA
Humas
Kerjasama
Humas
Kerjsama
Internasional
Office
Fak
[Wadek I]
LPPM
Bag
Kerjsama
Fak [Wadek
I]
Bag
Kerjsama
Humas
Kerjsama
Internasional
Office
Prodi Bag SI Prodi
Dosen Dosen
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|115
Tabel 6.12. Program dan Kegiatan Program Studi dalam RBA UNS
Program Kegiatan Sub Kegiatan Rincian Sub Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
(IKK) 1. Peningkatan
Kapasitas
Penguasaan Ilmu
melalui Penataan
Satuan Pendidikan
Berbasis Riset
1. Peningkatan Implementasi
KBK di Program Studi
(profil lulusan, standar
kompetensi, kurikulum,
silabus, dan RPP)
2. Peningkatan Kapasitas
Unit Sarana Praktikum
3. Peningkatan Implementasi
KBK di Program Studi
(profil lulusan, standar
kompetensi, kurikulum,
silabus, dan RPP)
1. Pengembangan dan
Penguatan Kurikulum
(Reviu Kurikulum, Silabus,
dll.)
2. Pelaksanaan Hibah
Pengajaran
3. Peningkatan Kualitas
Layanan Laboratorium
4. Pengiriman mahasiswa
dalam Pelatihan &
Sertifikasi Profesi bagi
Mahasiswa
5. Pengiriman Pengelola
Program Studi mengikuti
Pertemuan/ Forum Tingkat
Nasional & Internasional
6. Pelaksanaan Rapat
Koordinasi Dosen
Jurusan/Program Studi
a. Penyelenggaraan reviu
kurikulum
b. Pelaksanaan reviu silabus
Pelaksanaan Hibah Pengajaran
a. Pelaksanaan Workshop
b. Peremajaan alat dan reviu
modul
Pengiriman mahasiswa dalam
Pelatihan & Sertifikasi
Kompetensi/Kualifikasi
tertentu
Pengiriman Pengelola pada:
a. Forum Ketua/Sekretaris
Program Studi
b. Annual Meeting
c. Academic Conference
Pelaksanaan Rapat Rutin
Koordinasi Program Studi
Bulanan
a. Rata-rata Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) ≥ 3,25
b. Persentase kelulusan mahasiswa
tepat waktu ≥ 50%
c. Jumlah lulusan dengan gaji
pertama kurang dari
Rp3.000.000,00 > 40%
d. Reputasi dan keleluasaan jejaring
dosen dalam bidang akademik
dan profesi tingkat:
1) Nasional > 75%
2) Internasional > 35%
3) Member dan/atau terakreditasi
pada badan akreditasi
internasional
e. Menyelenggarakan program
pendidikan yang bermutu untuk
pencapaian akreditasi tingkat
nasional (BAN-PT) dengan nilai
A
2. Peningkatan
Produktivitas dan
Kualitas Riset
1. Peningkatan Kompetensi
Peneliti dalam Publikasi
Riset
7. Pengiriman Dosen dalam
Domestic & International
Conference yang diikuti
publikasi ilmiah pada Jurnal
Ilmiah Terakreditasi Dikti
a. Pengiriman Dosen dalam
Domestic conference
b. Pengiriman Dosen dalam
International conference
c. Diseminasi Karya Ilmiah
a. Jumlah artikel ilmiah dosen di
jurnal ilmiah tingkat:
1) Internasional≥ 10
2) Nasional terakreditasi Dikti≥
5
116| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Program Kegiatan Sub Kegiatan Rincian Sub Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
(IKK)
2. Peningkatan Kuantitas dan
Kualitas Riset
atau Jurnal Internasional
Bereputasi.
8. Pelaksanaan Penelitian
Payung (memayungi
mahasiswa dalam Tugas
Akhir/Skripsi atau memberi
pengalaman meneliti kepada
mahasiswa)
melalui Publikasi di jurnal
ilmiah terakreditasi
nasional dan internasional
a. Pelaksanaan workshop
P2M
b. Pelaksanaan penelitian
payung
3) Lokal ≥ 15
b. Jumlah mahasiswa yang
melakukan skripsi dalam
penelitian dosen (dari jumlah
mahasiswa yang melakukan
skripsi) > 25%
c. Persentase interaksi akademik
antara dosen-mahasiswa dalam
penelitian dan pengabdian
masyarakat > 9 orang
3. Penguatan dan
Pengembangan
Kapasitas Staf
Pendidik
1. Diseminasi Karya Ilmiah
Inovatif
9. Penyelenggaraan Working
Paper Forum
Jurusan/Program Studi
Penyelenggaraan Working
paper forum secara rutin
(triwulan)
Jumlah artikel ilmiah dosen di jurnal
ilmiah tingkat:
a. Internasional ≥ 10
b. Nasional terakreditasi Dikti≥ 5
c. Lokal ≥ 15
4. Pengembangan
Mutu Pendidikan,
Pengalaman
Belajar dan
Perluasan Akses
Belajar
1. Peningkatan Sertifikasi
dan Akreditasi Program
Studi
2. Peningkatan Wawasan
Global Mahasiswa
10. Penyusunan Laporan
Evaluasi Diri/Self
Evaluation Tahunan
11. Pelaksanaan Tracer Study
kepada lulusan/alumni
12. Pelaksanaan User
Satisfaction kepada
pengguna lulusan
13. Pelaksanaan kuliah umum
oleh praktisi dan dosen
tamu
Pembuatan Laporan evaluasi
diri Program Studi
Pelaksanaan Tracer study
Pelaksanaan User satisfaction
Pelaksanaan kuliah umum:
a. Bidang A
b. Bidang B
c. Bidang C
a. Menyelenggarakan program
pendidikan yang bermutu untuk
pencapaian akreditasi tingkat
nasional (oleh BAN-PT) dengan
nilai A
b. Masa tunggu kerja lulusan untuk
memperoleh pekerjaan pertama <
3 bulan
c. Persentase kesesuaian bidang
kerja dengan bidang studi > 85%
d. Pendapat/penilaian pengguna
lulusan terhadap alumni dengan
nilai > 3,5
e. Rata-rata Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) > 3,25
f. Persentase kelulusan mahasiswa
tepat waktu > 50%
5. Pembangunan
Manajemen
Pengetahuan
berbasis Teknologi
Informasi dan
1. Peningkatan Sistem Mutu
Tata Kelola Informasi
berbasis web
14. Peningkatan kualitas SIM
Program Studi (SI &
Update Database)
15. Berlangganan Jurnal
Pengembangan TI dan SIM
Update database
Berlangganan jurnal ilmiah
a. Menyelenggarakan program pendidikan yang bermutu untuk pencapaian akreditasi tingkat nasional (BAN-PT) dengan nilai A
b. Persentase kelulusan mahasiswa tepat waktu > 50%
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|117
Program Kegiatan Sub Kegiatan Rincian Sub Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
(IKK) Komunikasi 2. Peningkatan Kualitas dan
Kuantitas Jurnal dan
Publikasi
Internasional/Proceeding
Ilmiah:
a. Jurnal terakreditasi
Dikti
b. Jurnal Internasional
16. Peningkatan Kualitas
Jurnal Ilmiah pada
Program Studi menjadi
Jurnal Terakreditasi Dikti
terakreditasi Dikti dan jurnal
internasional
Pengelolaan Jurnal Ilmiah
Program Studi:
a. Jurnal Nasional
b. Jurnal online Mahasiswa
c. Jurnal Internasional
c. Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah: 1) Nasional terakreditasi Dikti> 4 2) Internasional> 2 3) Prosiding seminar > 9
6. Penguatan Proses
Monitoring,
Assessment dan
Evaluasi Internal
Standar
1. Peningkatan Efektivitas
Pelaporan, Tindakan
Pencegahan dan Perbaikan
Kinerja UNS
17. Penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban
Tahunan
Pembuatan Laporan
Pertanggungjawaban Tahunan
Menyelenggarakan program pendidikan yang bermutu untuk pencapaian akreditasi tingkat nasional (oleh BAN-PT) dengan nilai A
7. Pengembangan dan
Pembinaan
Kemahasiswaan
dan Hubungan
Alumni yang
Sinergis
1. Pengembangan Potensi
Minat Mahasiswa
2. Pengembangan Potensi
Penalaran Mahasiswa
18. Pelaksanaan Kegiatan
kemahasiswaan oleh
Himpunan Mahasiswa
Jurusan (HMJ)
19. Pengiriman Delegasi
lomba/kompetisi
mahasiswa antar
universitas, berupa:
a. Karya Ilmiah
b. Olimpiade
c. dan kegiatan sejenis
Kegiatan Kemahasiswaan:
a. Kegiatan A
b. Kegiatan B
c. Kegiatan C
Pengiriman mahasiswa
mengikuti Lomba Karya Tulis
Ilmiah (LKTI), Olimpiade,
atau kegiatan sejenis lainnya
Penghargaan atas prestasi mahasiswa tingkat: a. Nasional> 4 b. Internasional> 1
8. Keunggulan dalam
Transfer dan
Pengembangan
Ilmu Pengetahuan
1. Pembangunan Kemitraan
dan Kolaborasi yang
Efektif
20. Pengembangan
Networking Program Studi
dengan Masyarakat
Industri dan Institusi
terkait
21. Pembangunan Kemitraan
dan Kolaborasi untuk
Pengembangan
a. Pelaksanaan
Industrialiason
b. Pelaksanaan Pengabdian
pada Masyarakat
Pelaksanaan Pelatihan dan
Pendampingan kepada
Institusi lain
a. Jumlah pengabdian masyarakat oleh dosen dengan sumber biaya dari: 1) Luar Negeri> 1 2) Luar UNS> 2 3) UNS> 10
b. Reputasi dan keleluasaan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi tingkat: 1) Nasional> 75%
118| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Program Kegiatan Sub Kegiatan Rincian Sub Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
(IKK) Keunggulan Daerah 2) Internasional > 35%
9. Keunggulan dalam
Sumber Daya
Manusia
1. Penguatan dan
Pengembangan Kapasitas
Staf Pendidik
22. Degree & Non Degree
Training bagi Dosen
a. Peningkatan Kualifikasi
Dosen melalui Studi
Lanjut S3 dan Post-
Doctoral
b. Pelaksanaan Lecturer
Exchanges
c. Pengiriman Dosen dalam
Non Degree Training
(short course)
d. Sertifikasi Profesi dan
Pendidikan Profesi
Berkelanjutan (PPL) bagi
Dosen
a. Persentase dosen tetap yang berpendidikan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS> 50%
b. Persentase Dosen memiliki sertifikasi profesi bidang yang terkait > 50%
Catatan: 1. Fakultas dan Pascasarjana menjalankan tugas & fungsi:
a. melayani Program Studi dan Unit Kerja dibawahnya, dan
b. mengkoordinasi “kegiatan bersama”:
• Fisik (Bangunan, peralatan, dll)
• Kegiatan Administratif
• Pencapaian KPI Fakultas/Pascasarjana
2. Universitas menjalankan tugas & fungsi:
a. melayani Fakultas/Pascasarjana dan Unit Kerja di lingkungan Rektorat, dan
b. mengkoordinasi “kegiatan bersama”:
• Fisik (Bangunan, peralatan, dll)
• Kegiatan Administratif
• KPI Universitas
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|119
6.3 Sistem Pengawasan Internal
Kebijakan pencegahan korupsi dilakukan dengan dua cara yakni monitoring dan
pengendalian secara internal dan eksternal. Secara internal dilakukan dengan
pembentukan SPI di UNS berdasarkan SK Rektor no. 180/J27/PP/2006 tentang
Struktur Organisasi Satuan Pengendalian Internal(SPI). SPI bertugas melakukan audit
internal di bidang keuangan, aset dan sumber daya manusia serta kinerja akademik.
Audit dilaksankan di semua unit kerja di lingkungan UNS secara periodik 3 kali dalam
setahun. Audit pertama adalah review program kerja dan RBA. Audit kedua dilakukan
pada pertengahan tahun yang bertujuan untuk memantau pelaksanaan program kerja
termasuk penyerapan anggaran. Audit yang ketiga dilakukan akhir tahun yang
bertujuan untuk menilai kinerja masing-masing unit kerja.
SPI UNS bertanggung jawab kepada rektor sehingga laporan kegiatan SPI secara
komprehensif ditujukan kepada rektor. Meski begitu di setiap pelaksanaan audit
terdapat sesi wrap up yang merupakan sesi diskusi dan pengkomunikasian temuan
audit antara auditor SPI dan unit kerja yang di audit termasuk di dalamnya
penyampaian rekomendasi SPI kepada unit kerja. Laporan SPI merupakan rekomendasi
kepada rektor yang selanjutnya akan melakukan tindak lanjut. Setelah ditelaah oleh
pimpinan Universitas hasil rekomendasi SPI di kirim ke lembaga/ fakultas/ Unit oleh
Rektor untuk ditindaklanjuti dan dimonitor pada saat rapat rutin pimpinan universitas.
Sedangkan dari luar dilakukan oleh Lembaga audit eksternal keuangan
dilaksanakan oleh Inspektorat Jendral Kemdikbud (Kemristek-Dikti), BPKP, BPK, dan
Kantor Akuntan Publik. Waktu pelaksanaan audit secara rutin setiap tahun antara
bulan April-November, Pelaksanaan audit masing-masing lembaga diawali dengan
internal audit oleh tim SPI, selanjutnya audit eksternal meminta informasi tentang
pelaksanaan audit internal. Setelah selesai pelaksanaan audit di masing-masing
fakultas, lembaga, kantor maupun unit-unit di lingkungan Universitas Sebelas Maret,
tim audit eksternal menyampaikan temuan dan rekomendasi kepada masing-masing
fakultas, lembaga, kantor maupun unit-unit di lingkungan Universitas Sebelas Maret
kepada Rektor. Perbaikan/tindak lanjut dari temuan audit eksternal dimonitor oleh SPI.
120| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Kebijakan untuk memastikan terjadinya efektivitas dan efisiensi manajemen
keuangan di institusi pengusul terkait dengan pengelolaan dana masyarakat,
pemerintah, kerja sama privat, dan peningkatan dana secara rutin dari internal institusi
dilakukan oleh SPI. Pelaporan keuangan yang dilakukan oleh Tim Akuntansi sebelum
dikirim ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus mendapat persetujuan SPI
terlebih dahulu.
Sistem pelaporan keuangan UNS mengacu pada Perturan Menteri Pendidikan
nasional No: 16 tahun 2008 tentang Sistem Akuntasi dan Pelaporan Keuangan di
lingkungan Departemen Pendidikan Nasional, sehingga sejalan dengan peraturan
Rektor No. 579/UN27/HK/2011, pelaporan keuangan Universitas Sebelas Maret
mengacu pada dua sistem pelaporan keuangan yaitu:
1. Sistem Akutansi Instansi (SAI)
2. Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP)
3. Sistem Akutansi Keuangan Badan Layanan Umum (SAK BLU)
Penggunaan anggaran di setiap fakultas, pascasarjana, lembaga, kantor maupun
unit-unit di lingkungan Universitas Sebelas Maret selalu mengacu pada RBA tahun
berjalan yang telah ditetapkan oleh Rektor. Sejak UNS ditetapkan sebagai BLU Audit
eksternal ditambah dari Kantor Akuntan Publik (KAP). Dengan kinerja yang baik pada
tahun 2014 UNS telah berhasil mendapatkan status WTP oleh BPK empat kali berturut-
turut.
6.4 Mekanisme dan instrumen Pemantauan/Evaluasi
Mekanisme pemantauan kinerja dilakukan secara integrasi sistematis terpusat.
Sistem yang dibangun untuk menyusun Rencana Bisnis Anggaran didasarkan pada Cost
Structure Analysis (CSA). RBA yang direncanakan secara sistematis telah dibukukan
dalam sistem informasi perencanaan, yang didalamnya secara detail telah terintegrasi
dengan sistem monitoring dan evaluasi kinerja, yang diukur dalam periode tertentu.
Skema pengukuran kinerja dapat digambarkan sebagai berikut
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|121
Gambar 6.4. Skema Pengukuran Kinerja
Sejak tahun 2014 operasionalisasi sistem perencanaan terpadu sudah
dilaksanakan di UNS dengan berbasis online melalui alamat web:
http://www.perencanaan.uns.ac.id. pedoman manual book penerapan aplikasi tersebut
diterbitkan dalam buku tersendiri yang secara fungsional menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari buku ini.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan evaluasi berdasar skala
prioritas:
• Pengembangan UNS dirumuskan dalam Rencana stategis Bisnis Tahun 2015-
2019
• Untuk mencapai sasaran tersebut UNS menetapkan program berdasarkan
delapan unggulan strategis
• Rumusan strategis tersebut dirinci dalam 20 subprogram dan dijabarkan dalam
85 kegiatan
• Sasaran Tahap II (2015–2019) adalah Akselerasi Reputasi Internasional UNS.
Prioritas pada program yang mengarah pada pengembangan sistem tata kelola
menuju terwujudnya good university governance (GUG); peningkatan otonomi
dan kemandirian universitas; dan penyelenggaraan Tridharma menuju
122| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
universitas dengan pertumbuhan riset bereputasi internasional (Growth of
International Reputation Research Number).
Skim Penentuan Prioritas Program Berdasarkan Peran KPI adalah sebagai berikut
Gambar 6.4. Skim Penentuan Prioritas Program berdasarkan KPI
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|123
BAB VII
PENUTUP
7.1. Pedoman Transisi
Rencana strategi bisnis (RSB) Universitas Sebelas Maret tahun 2015–2019
sebagai sistem rencana pengembangan jangka menengah (RPJM) dengan rentang
waktu empat tahunan merupakan bagian dari satu kesatuan sistem perencanaan
pengembangan jangka panjang (RPJP) UNS Tahun 2011-2031, yang dalam
penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Pendidikan
Tinggi Tahun 2005-2025. RPJM UNS Tahun 2015–2019, memuat visi, misi, tujuan, dan
program pengembangan yang akan dilaksanakan oleh Rektor terpilih 2015 – 2019.
Masa jabatan Rektor UNS terpilih Tahun 2015 – 2019 akan berakhir pada bulan
April 2019. Sementara itu, dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) sebagai
perencanaan dan peganggaran tahunan sudah harus diajukan setahun sebelum tahun
berjalan, sehingga untuk RBA tahun 2019 disusun berdasar RSB UNS 2015-2019 karena
RSB UNS 2019-2013 belum disusun. Oleh karena itu, untuk menjamin adanya
kesinambungan dalam penyelenggaraan program kegiatan universitas dan memastikan,
bahwa pada akhir periodesasi dari dokumen rentsra bisnis ini tidak akan terjadi
kekosongan regulasi, maka ditetapkan antara lain sebagai berikut.
1. Rektor UNS terpilih Tahun 2019-2023 dapat terus melaksanakan program dan
kegiatan yang telah tertuang dalam dokumen RPJP 2015–2019 sampai
tersusunnya RPJM UNS tahun 2019 - 2023;
2. Sambil menunggu penetapan dokumen RPJM 2015–2019, maka penyusunan
dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) UNS Tahun 2020 berpedoman pada
arah kebijakan dalam resntra bisnis 2015–2019 dengan memperhatikan arah
RPJP UNs 2011-2031;
3. Tahun pertama dari RSB UNS Tahun 2015–2019, yaitu tahun 2015 dan seterusnya
untuk setiap periode ditetapkan selama 4 (empat) tahun.
124| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
7.2. Kaidah Pelaksanaan
RSB UNS Tahun 2015–2019 dijadikan sebagai landasan oleh Fakultas dan Unit
Kerja di lingkungan Universitas dan seluruh pemangku kepentingan dalam
merumuskan kebijakan yang akan dituangkan kedalam dokumen rencana
pengembangan empat tahunan dan rencana pengembangan tahunan tahunan.
Berkaitan dengan itu, maka dalam Rencana stategis bisnis UNS Tahun 2016–
2020 perlu dirumuskan beberapa kebijakan tentang kaidah pelaksanaan sebagai
berikut.
1. Rektor dan jajaran pimpinan di tingkat universitas dan fakultas serta unit-unit di
lingkungan Universitas Sebelas Maret, berkewajiban untuk melaksanakan
seluruh program dan kegiatan sesuai yang telah ditetapkan dalam dokumen
RSBUNS ini dengan penuh tanggung jawab;
2. Rektor dan Pembantu Rektor, dalam melaksanakan tugas dan
menyelenggarakan program kegiatan wajib melakukan pembinaan dan
pengawasan agar dalam implementasinya selaras dan sesuai dengan dokumen
RSB UNS Tahun 2015–2019;
3. Untuk menjamin agar Key Performance Indicator (KPI) dan Indikator Kinerja
Kegiatan (IKK) setiap program dapat dicapai secara optimal, maka sesuai
kewenangannya Pembantu Rektor berkewajiban mengkoordinasikan
pelaksanaan RPJP UNS Tahun 2015–2019;
4. Setiap Fakultas di Lingkungan UNS berkewajiban untuk menjabarkan RSB UNS
Tahun 2015–2019 kedalam dokumen RPJP 2015–2019 Fakultas dan Rencana
Bisnis dan Anggaran (RBA) setiap tahun ;
5. Dalam upaya menjamin efesiensi dan efektivitas dalam Rencana stategis Bisnis
Tahun UNS 2015–2019, maka Rektor dan Pembantu Rektor berkewajiban untuk
melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh Fakultas dan Unit
dalam perumusan rencana kerja masing-masing;
6. Dalam rangka, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RSB UNS 2015-2019,
Rektor wajib melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap dokumen rencana
dan pelaksanaannya dengan dibantu oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) UNS;
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|125
7. Dalam hal target capaian Key Performance Indicator (KPI) dan Indikator
Kinerja Kegiatan (IKK) yang telah ditetapkan dalam dokumen RSB UNS ini
tidak dapat/sulit dicapai yang disebabkan oleh berbagai kendala yang bersifat
eksternal, maka dokumen RSBUNS ini dapat dilakukan revisi dan penyesuaian.
126| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
L.1. Susunan Tim Perencanaan dan Pengembangan UNS.
No Nama Unit Kerja Jabatan
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. Kantor Pusat Penanggung Jawab 2. Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph.D. Kantor Pusat/ Wakil Rektor
Bidang Akademik Narasumber Wakil Rektor
3. Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. Kantor Pusat/ Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan
Narasumber Wakil Rektor
4. Drs. Dwi Tiyanto, S.U. Kantor Pusat/ Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Narasumber Wakil Rektor
5. Dr. Widodo Muktiyo, S.E., M.Com. Kantor Pusat/ Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama
Koordinator
6. Dr. Mohammad Jamin, S.H., M.Hum. Fakultas Hukum Sekretaris Koordinator
7. Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ketua
8. Aniek Hindrayani, SE, M.Si Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Sekretaris
9. Drs. Sriyanto, M.Si Kepala Biro Perencanaan dan Informasi
Anggota
10. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti, M.Si Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Anggota
11. Prof. Muhammad Nizam, S.T., M.T., Ph.D.
Fakultas Teknik Anggota
12. Dr. Sutanto, D.E.A. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Anggota
13. Dr. Paramasari Dirgahayu, Ph.D. Fakultas Kedokteran Anggota 14. Muhtar, S.Pd., M.Si. Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Anggota
15. Drs. Santoso Tri Hananto, M,Si., Ak. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Anggota
16. Drs. R. Hartanto Bagian Perencanaan Anggota 17. Ir. Retno Palupi Bagian Perencanaan Anggota 18. Mugiman, S.T., M.T. Bagian Perencanaan Anggota 19. Gusti Puspitasari, A.Md. Bagian Perencanaan Anggota 20. Wawan Kurniawan, A.Md. Bagian Perencanaan Anggota 21. Dra. Kartini Haryati Kepala Biro Akademik dan
Administrasi Kerja Sama Narasumber Biro
22. Ariadhie Nursasongko, S.H. Kepala Biro Keuangan dan Umum
Narasumber Biro
23. Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si. Plh. Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni
Narasumber Biro
24. Ketua Tim Renbang Pascasarjana Program Pascasarjana Narasumber Pascasarjana
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|127
No Nama Unit Kerja Jabatan
25. Ketua Tim Renbang FISIP FISIP Narasumber FISIP 26. Ketua Tim Renbang FKIP FKIP Narasumber FKIP 27. Ketua Tim Renbang FK FK Narasumber FK 28. Ketua Tim Renbang FT FT Narasumber FT 29. Ketua Tim Renbang FMIPA FMIPA Narasumber
FMIPA 30. Ketua Tim Renbang FP FP Narasumber FP 31. Ketua Tim Renbang FEB FEB Narasumber FEB 32. Ketua Tim Renbang FH FH Narasumber FH 33. Ketua Tim Renbang FSSR FSSR Narasumber FSSR