Upload
resti
View
246
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
1/57
1
Pengantar PatologiDosen
Feriana Ganjar, S.Si., Apt
Asdos
Deni Mulyadi, S. Si., Apt
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
2/57
y , , p
2
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Umum : Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan
mampu menjelaskan patologi umum dan mekanisme penyakit
Tujuan Khusus: Mahasiswa mampu menjelaskan
tentang: Konsep umum penyakit kesehatan dan penyakit
Keturunan, lingkungan dan penyakit, Interaksi antara keturunandan lingkungan
Cedera dan kematian sel
Respon tubuh terhadap cedera dan peradangan serta perbaikan Respon tubuh terhadap tantangan imunologis
Respon tubuh terhadap agen menular
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
3/57
3
KARAKTERISTIK SELDAN JARINGAN
Sel adalah satuan dasar struktural danfungsional terkecil dari suatu organisme.
Bagian-bagian komponen sel yaitu:membran sel, sitoplasma, ribosom,retikulum endoplasmik, gogli kompleks,mitokondria dan nukleus.
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
4/57
4
Membran sel
Membran sel berfungsi:
Membantu pengaturan pertumbuhan danpembelahan sel
Membatasi bagian yang ada di dalam sel(cairan intraseluler) dengan bagian luar
(ekstra seluler). Reseptor untuk hormon dan substansi biologi
lain.
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
5/57
5
Sitoplasma
Sit sel, Plasma cairan
Sitoplasma cairan sel
Yaitu larutan koloid esential yangmengandung air, elektrolit, protein,suspensi, lemak netral dan molekul
glikogen. Sitoplasma mengelilingi inti dan tempat
berlangsungnya aktivitas sel.
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
6/57
6
Organela-Organela
ribosom,
retikulum endoplasmik,
gogli kompleks, mitokondria.
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
7/57
7
Retikulum endoplasmik halus terletak di dalamsitoplasma berfungsi sebagai tempat metabolismastreoid, sintesis glikogen dan detoksifikasi obatterutama pada sel hepar.
Retikulum endoplasmik kasar mengandung
banyak ribosom berfungsi sebagai tempatsintesis RNA.
Badan gogli : MENGHASILKAN ENZIM LITIKUNTUK MENFAGOSIT BENDA ASING YANGMASUK KE DALAM SEL.
Mitokhondria : energi sel
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
8/578
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
9/57
9
Jaringan
Tipe-tipe jaringan:
Jaringan Epitel
Jaringan Pengikat
Jaringan Ikat Longgar.
Jaringan Ikat Padat:.
Jaringan Ikat Hematopoetik.
Jaringan Otot Jaringan Saraf
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
10/57
10
PENDAHULUAN
Patofisiogi merupakan suatu cabang ilmu yangmembahas aspek dinamik dari proses penyakit.
Patofisiologi merupakan bidang ilmu yang
mempelajari fungsi yang berubah danterganggu, misalnya perubahan-perubahanfisiologis yang ditimbulkan oleh penyakit padamakhluk hidup.
Proses penyakit dasar seperi inflamasi,neoplasia, dan cedera imunologik
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
11/57
11
KONSEP UMUM PENYAKIT:KESEHATAN DAN PENYAKIT
Proses Hidup
Ciri dan Sifat Kehidupan
Penyakit Pengaruh Jejas
Reaksi Tubuh
Cara Mengenal Penyakit Penanggulangan Penyakit
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
12/57
12
Proses Hidup
Awal mula berjalan dinamik diikuti perubahan yangberlaku seiring perjalanan waktu berakhir kematian
Proses dinamik: Reaksi tubuh berupa perubahan dalam kehidupan oleh karena
pengaruh lingkungan sekitar
Pengaruh lingkungan Positif: Reaksi tubuh menunjang kehidupan Negatif: Reaksi tubuh mengganggu atau mengancam kehidupan
sehingga terjadi kondisi sakit dan terjadi perubahan patologi
Perubahan morfologi: perubahan anatomi dan histologi Ringan: Molekuler/sel Sedang: Sel/jaringan Berat: Organ Fatal: Organ vital
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
13/57
13
Ciri dan Sifat Kehidupan
Sifat khas
Walaupun akhirnya mati, selalu berusahamempertahankan kehidupan secara individual
dan bermasyarakat maupun reproduksi
Perubahan mutasi
Varian modifikasi atau jenis baru
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
14/57
PATOLOGI Ilmu yang mempelajari sebab , sifat ,perjalanan penyakit perubahan anatomik
dan fungsinya mempelajari penyakitdari segala seginya
PATOFISIOLOGIMempelajari gangguan fungsi pada organismeyang sakit meliputi asal penyakit , permulaanperjalanan dan akibat
PENYAKIT
Reaksi tubuh terhadap rangsang aktif &dinamik ,terdapat interaksi antara faktor host( termasuk genetik ) dengan lingkungan
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
15/57
15
PATOLOGI UMUM
Mencakup tentang mekanisme dankarakteristik bentuk tertentu dari proses suatupenyakit
PATOLOGI SISTEMATIKMerupakan penjelasan berbagai pengaruh
dari penyakit tertentu terhadap organ sendiriatau sistem organ tsb banyakmenggunakan hukum dan batasan patologiumum
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
16/57
16
Penyakit
Proses dinamikberakibatgangguankeseimbangan homeostasis dan kelainanstruktur, fungsi atau kejiwaan
Penyakit adalah perubahan proses-prosesfisiologis dengan berbagai akibat sekunder
Perjalan penyakit :
Progresif Stasioner (menetap)
Remisi (penyembuhan)
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
17/57
17
KARAKTERISTIK PENDEKATAN PENYAKIT
1. EPIDEMIOLOGI
o Studi insiden & distribusi populasi suatu penyakitpencatatan & analisa data pd klmp penduduk
o Penting untuk : - mencari etiologi- rencana program pencegahan
- merencanakan fasilitas medik- skrining pada masyarakat
2. PATOGENESISSuatu mekanisme dimana suatu sebab / etiologi beroperasi
terjadi manifestasi patologik & klinik
Contoh : o inflamasi : respon terhadap kuman/agen yangmenyebabkan kerusakan jaringan
o reaksi imun : efek sistem imun yg tidakdiharapkan
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
18/57
18
3. MANIFESTASI PATOLOGIK & KLINIK
Agen etiologik bekerja melalui alur
patogenetik/ mekanisme untuk memproduksimanifestasi penyakit yang menimbulkan tanda ,gejala dan gambaran patologik (lesi )dimanatanda dan gejala tersebut diperlihatkan
Lesi : kelainan struktur dan fungsi yg bertanggungjawab terhadap keadaan sakit
Beberapa perubahan baku Komplikasi
Akibat penyakit Sequelae
Kembali normal Resolusi
Kelainan Patognomonik : bentuk tertentu , khusus
untuk satu jenis penyakit , tanpa ini maka
diagnosis sulit / tidak dapat ditegakkan
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
19/57
19
Penyakit
Manifestasi:
Stadium subklinis: Analisa Lab terjadiperubahan tetapi penderita belum muncul
gejala penyakit Stadium klinis: Perubahan dirasakan sebagai
gejala-gejala penyakit:
Subyektif
Gejala
Obyektif Tanda
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
20/57
20
4. KOMPLIKASI DAN CACAT
Penyakit dpt lama , efek sekunder atau jauh , yg
dpt menyebabkan komplikasi yang jauh disertaikelainan bentuk anatomi / fungsi
5. PROGNOSIS
Merupakan perkiraan jalannya penyakit
Dipengaruhi : intervensi medik beda dgn
alamiah
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
21/57
21
6. ETIOLOGISuatu agen primer yg bertanggung jawab untukmemulai proses selanjutnya yg menghasilkan
sakitSebab umum : - kelainan genetik - radiasi
- trauma - kemikal- agen infektif
Kadang kadang : - multifaktor- tidak diketahui faktor risiko
Tanpa adanya penyebab yg diketahui diklasifikasikansebagai primer, idiopatik, esensial, spontaneus ,
atau cryptogenik
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
22/57
22
Rangsang penyesuaian rusak reversibel
kematian sel rusak ireversibel
elompok Penyakit sign & simptom
Keadaan yang berbatas kabur
BENTUK REAKSI :o pertahanan aktif - pasif Reaksi Perlindungan
dano adaptasi Perbaikan (struktural
dano reaksi kekalahan kemikal ) darimana
seluruh lesi patologikdibentuk
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
23/57
23
Pengaruh Jejas
Tergantung pada: Endogen :
Kelainan Intrasel (Sitoplasma, Sistemik & Psikogenik)
Eksogen
Fisik (Kimia, Biologi, Sosio Psikogenik) Kekuatan
Dosis (Kuantitatif), Virulensi (Kualitatif)
Reaksi Tubuh Pertahanan aktif (Resistensi)
Kemunduran/Kekalahan Subfisik
Penyesuaian Adaptif
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
24/57
24
Perawatan / Pengobatan Perawatan
Ners.
Pengobatan Dokter
Terapi Preventif
Promotif
Kuratif
Rehabilitatif
Obat Obatan
- Apoteker
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
25/57
25
Cara mengenal Penyakit
Anamnesa
Pemeriksaan
Penunjang Laboratorik
RO
USG
Dll
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
26/57
26
KETURUNAN, LINGKUNGANDAN PENYAKIT
Faktor Intrinsik Genetik Keturunan
Faktor ekstrinsik agen infeksi, trauma mekanis, bahan kimia beracun, radiasi,
suhu yang ekstrim, masalah gizi dan stres psikologik.
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
27/57
27
Interaksi antara FaktorEkstrinsik dan Intrinsik
(1) Agent (A), Host (H), E (Environment) dalamkeadaan seimbang kondisi ini disebut sehat
(2) Meningkatnya kemampuan agent untuk
menginfeksi host dan menimbulkan penyakit(3) Meningkatnya proporsi host yang rentan
(4) Perubahan enviroment mengubah kerentanan
host(5) Perubahan enviroment memungkinkan
penyebaran agent
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
28/57
28
CEDERA DAN KEMATIAN SEL
Penyebab Jejas, Kematian, Adaptasi Sel
Jejas Sel Dan Adaptasi
Kematian Sel (Nekrosis) Perubahan Postmortem
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
29/57
29
PERUBAHAN SEL TERGANTUNG
1. Letak Jejas 4. Sifat & Lama Jejas2. Status Metabolik Sel 5. Pasokan Oksigen & Nutrisi
3. Kemampuan Sel Membuang Sampah
Efek Terhadap Jaringan Tergantung
- lama jejas - jumlah dan jenis sel
- sifat agen - kemampuan regenerasi sel
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
30/57
30
Penyebab Jejas, Kematian,Adaptasi Sel
Hipoksia / Iskhemi
Bahan kimia termasuk obat-obatan
Agen fisik
Agen mikrobiologi Jamur, protozoa dan cacing
Mekanisme immune
Gangguan genetik
Ketidakseimbangan nutrisi
Psikogenik
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
31/57
31
Hipoksia / Iskhemia
Penyebab paling penting dan paling sering danmempengaruhi respirasi oksidasi aerob
(1) Hilangnya perbekalan darah; aliran arteri/vena
terhalang mis: penyakit vaskuler, bekuandarah dalam lumen
(2) Oksigenasi darah yang tidak memadahi olehkarena kegagalan kardiorespirasi: gagal
jantung dan ARDS.(3) Hilangnya kemampuan darah mengangkut O2;
anemia, keracunan CO
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
32/57
32
Bahan kimia termasuk obat-obatan
Kadar Glukosa Glukosa konsentrasi normal TAA (baik)
Glukosa konsentrasi kurang/pekat merusak tekosmose lingkungan
Racun kerusakan hebat pada sel Beberapa perubahan fungsi vital sel:
Permeabilitas membran sel
Homestasis osmose
Keutuhan enzim ko faktor
Mengenai beberapa sel dan tidak mengenai selyang lain
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
33/57
33
Agen Fisik
Suhu rendah
Suhu tinggi
Perubahan mendadak tekanan atmosfer Radiasi
Tenaga listrik
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
34/57
34
Suhu Rendah
Vasokontriksi pembekalan darah kacauuntuk sel
Jejas pengaturan vasomotor:
Vasodilatasi
Bendungan aliran darah
Pembekalan intra vaskuler oleh karena
kristalisasi cairan sel
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
35/57
35
Suhu Tinggi
Merusak/membakar jaringan
Sebelum itu terjadi:
Hipermetabolisme
Malampaui kemampuan perbekalan darah
Penimbunan metabolit pH sel turun
Tingkat bahaya
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
36/57
36
Perubahan mendadaktekanan atmosfer
Gangguan pembekalan darah untuk sel
Penggali terowongan/penyelam yangterlalu cepat ke udara normal
Gelembung udara dalam sirkulasi
Hipoksia pada sel
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
37/57
37
Radiasi
Radiasi
Ionisasi langsung senyawa kimia dalam sel
Terjadi mutasi dan jejas sel
Tenaga Listrik
Panas yang ditimbulkan akan mengakibatkanterjadinya jejas pada sel
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
38/57
38
Agen Mikrobiologi
Ukuran virus (submikroskopik? Sampaidengan nematoda (bisa dilihat mata)
Jejas mengakibatkan:
Kematian sel
Kematian individu
Dapat berupa:
Virus dan rincektsia
Kuman
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
39/57
39
Virus dan Ricketsia
Merupakan parasit obligat intra sel
Bentuk interaksi:
Parasit dalam sel tanpa berpengaruh (viruspenumpang)
Menyebabkan perubahan dalam sel:
Menyebabkan kematian sel
Merangsang replikasi sel Neoplasma
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
40/57
40
Kuman
Komensal tidak bernahaya
Membantu kehidupan manusia Mis: Flora ususEch. Colli
Tidak patogen patogen Bila ada jalan masuk patogen
Bagaiman kuman Jejas???
Eksotoksin Endotoksin
Immunologi
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
41/57
41
Jamur, Protozoa dan Cacing
Mengakibatkan kematian dan penyakitpada sel
Histoplasma, Blastomyces reaksi
kepekaanAmoeba enzim sitopati kuat jaringan
yang ketempatan hancur
Plasmodia malaria merusak eritrosit melepaskan metabolit beracun pigmenmalaria dari Hb
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
42/57
42
Jamur, Protozoa dan Cacing
Taksoplasmosis protozoa obligat intra sel kerusakan jaringan (maknisme tidak
jelas)
Infeksi cacing:
Trichima merampas tenaga produkmetabolisme beracun
Invasi otot jantung skelet merusak sel Filariasis fibrosis luas
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
43/57
43
Mekanisme Immune
Reaksi antigen >< antibodi
Eksogen
Endogen Jika berlebihan bisa menimbulkan penyakit
Misal pada penyakit alergi dan autoimun
yang disebabkan karena gangguan prosesimmune.
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
44/57
44
Gangguan Genetik
Penyakit herediter
Seperti SLE, asma, dan sebagainya,dimana terjadi karena kelaianan gensehingga mengakibatkan mutasi sel.
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
45/57
45
Ketidakseimbangan Nutrisi
Dapat secara: Defisiensi (kekurangan) Kelebihan nutrisi Perubahan proses metabolisme zat dalam nutrisi:
karbohidrat, protein, lemak sehingga Menimbulkan penyakit seperti DM, obesitas dan
jantung koroner. Kekurangan nutrsi akan mengakibatkan gagal
tumbuh dengan beberapa penyakit penyertapada individu Kelebihan nutrsisi akan mengakibatkan
beberapa gangguan pada fungsi vital tubuh.
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
46/57
46
Psikologis
Umumnya berkaitan dengan psikosomatis.
Misal: Gastritis
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
47/57
47
Jejas Sel Dan Adaptasi
Degenerasi adalah perubahan morfologi akibatjejas non fatal (reversible) sehingga masihmemungkinkan untuk dapat pulih.
Jejas akan mengakibatkan gangguanmetabolisme karbohidrat, protein, dan lemakpada sel sehingga menimbulkan adanyaperubahan morfologi dari sel.
Infiltrasi merupakan gangguan yang bersifatsistemik, dimana terjadi perubahan metabolismesehingga produk metabolit akan menumpukyang berakibat timbulnya jejas seluler.
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
48/57
48
Degenerasi dan Infiltrasi
Degenerasi dapat berupa degenerasi bengkak keruh (cloudy swelling:
degenerasi albumin),
degenerasi hidropik (degenerasi vacuoler),
degenerasi hialin, dan degenerasi mucin.
Infiltrasi dapat berupa perlemakan (fatty: depotition, change,
metamorphosis), infiltrasi glikogen,
amiloid, dan sebagainya.
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
49/57
49
Adaptasi dan Cedera Sel
Sel normal:
Dinamis
Selalu berubah menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan
Kalau perubahan melebihi kemmapuanmenyesuaikan diri akan menyebabkan terjadi
cedera sel
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
50/57
50
Respon terhadap Cedera
Adaptasi
Cidera reversible: cidera yang relativeringan dan kemungkinan sel kembali ke
dalam bentuk semula
Cidera ireversible: bila sel mati/Celldeath/apoptosis cell
Akib t I j / Cid
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
51/57
51
Akibat Injury / Ciderategantung dari:
Jenis dan beratnya cidera
Jenis dan kondisi sel yang terkena:
kepekaan terhadap injuri,
diferensiasi,
suplai darah,
nutrsisi dan
umur
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
52/57
52
ADAPTASI SELULER
Respon Rangsang
1. berlebihan hipertrofi / hiperplasi
2. kurang atrofi
3. kurangnya kemampuan tumbuh :
agenesis , hipoplasia , aplasia
4. diferensiasi sel : displasia, metaplasia
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
53/57
53
Hipertrofi
Pada hipertrofi terjadi ukuran sel bertambahsehingga organ terjadi pembesaran.
Sering terjadi pada otot jantung, organberongga, dan ginjal (sel tubulus).
Hipertrofi fisiologis terjadi pada uterus wanitahamil, mamame pada waktu laktasi, otot rangkabila banyak berlatih (binaraga).
Patogenesis terjadinya hipertrofi: asam amino
bertambah sehingga sisntesis protein meningkatsehingga mengakibatkan pembentukan organelsel bertambah dan sitoplasma bertambah
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
54/57
54
Hiperplasi
Pada hiperplasi terjadi jumlah sel dalam jaringan meningkatsehingga organ membesar.
Penyebab dari hiperplasi adalah stimulus dari luar (fisis,kemis, biologis) dan stimulus dari dalam.
Pada hipertrofi sering disertai hiperplasi. Hiperplasi fisiologis misal karena hormonal, kompensatorik
(laktasi, dll).
Hiperplasi patologis: hiperplasi tak terkontrol (neoplasma).
Hiperplasi yang disertai hipertrofi dapat terjadi pada:prostat pada senilis, ginjal bila salah satu tidak berfungsi,dan endokrinopati (hipofise dan tiroid).
ATROFIA
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
55/57
55
ATROFIAMengecilnya ukuran organ/jar akibat mengecilnyaukuran sel dan/atau jumlah sel
Fisiologik- atrofi timus setelah umur 40 tahun- ortu : atrofi uterus, testis, mammaPatologik
Terjadi pada keadaan :- inaktivitas dimana terjadi penurunan beban kerja misalpada pasien yang terpasang Gips sehingga terjadipenurunan sel yang menjadi kecil (disuse atrophy),
kehilangan inervasi (neutrofik atrofi),
suplai darah ke sel/jaringan menurun hilang rangsang endokrin/pasokan darah/inervasi adanya rangsang hormon, tekanan kurang makan
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
56/57
56
AGENESIS Kegagalan total sebagianorgan tidak terbentuk
HIPOPLASIA kegagalan tidak total,masih terbentuk organ
APLASIA biasanya dipakai pada
kelainan hematologik aplastikanemia
DISPLASIA peningkatan pertumbuhan
sel disertai bentuk atipik danperubahan diferensiasi
7/26/2019 1-Patologi Pengantar Umum.pdf
57/57
Metaplasi
Pada metaplasi terjadi perubahan sel/jaringandewasa menjadi sel dewasa jenis lain.
Penyebabnya adalah rangsangan terus menerus,radang kronis.
Ada 2 metaplasi yaitu metaplasi ephitelial danmetaplasi mesenchymal.
Metaplasi epitelial berupa proteksi (serviks,
mamae, prostate) dan kadang fungsi sekresihilang (epitel bronkus).
Metaplasi mesenchymal berupa adaptasi sel.