Upload
m-afif-arifianto
View
216
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ini proposal
Citation preview
Proposal Micro Processor System
“Kipas Angin Menggunakan Microcontroller”
Kelompok :
M. Afif Arifianto (413110)
Prayoga Wikan (413114)
Stefanus Imam Supomo (413091)
Dewi Cita (413009)
M. Qory Kurniawan (413108)
S1 TE / Tekhnik Informatika
Sekolah Tinggi Teknik Malang
Malang
1
Bab I Pendahuluan
1.1Latar Belakang
Teknologi merupakan kemajuan didunia manusia sekarang. Karena itu teknologi sangat
membantu manusia dalam melakukan aktifitas sehari – hari. Teknologi kian maju hari
demi hari demi harinya, oleh karena itu manusia terus mengembangkan teknologi. Dan
untuk mengatasi udara yang sangat panas ini manusia telah membuat inovasi baru
yaitu kipas angin.
Kipas angin adalah inovasi teknologi yang dikembangkan untuk mengatasi suhu yang
panas. Cara kerja kipas angin adalah perputaran dynamo yang digerakkan listrik yang
dapat menggerakkan baling – baling kipas. Tetapi dengan menggunakan alat ini kita
tidak perlu mengatur lagi kecepatan kipas angin setiap waktu, karena alat ini akan otomatis
mengubah kecepatan putar kipas angin pada suhu ruangan tertentu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang kipas angin secara otomatis berdasarkan suhu pada ruangan?
2. Bagaimana cara kerja kipas angin otomatis ?
3. Bagaimana kelebihan dari kipas angin otomatis ?
1.3 Batasan Masalah
1. Pada proposal ini permasalahan sebatas penggunaan Rangkaian mikrokontroller
ATmega328 dengan sensor suhu LM35 .
2. Kipas angin yang dibuat sejenis kipas angin duduk.
1.4Tujuan
1. Tujuan dari proyek akhir ini adalah merancang kipas angin otomatis yang bisa mengatasi
perubahan kecepatan kipas angin apabila suhu dalam ruangan menurun dan meningkat.
2. Membuat kipas angin secara otomatis dapat nyala jika suhu panas dan semakin cepat jika
suhu semakin panas.
3. Lebih memudahkan pengguna tanpa perlu menyalakan tombol on/off kipas angin.
2
Bab 2 Tinjauan Pustaka
2.1Pemanasan Global
Menurut berbagai penelitian, pada saat ini suhu di permukaan bumi sudah
menunjukkan peningkatan yang sangat drastis yaitu sekitar 0,6°C yang terjadi
dalam satu abad terakhir. Peningkatan yang terbilang dan terlihat kecil, namun
dampak pemanasan global sangat besar bagi Bumi dan kehidupan di Bumi. Dalam
gejala-gejala atau tanda-tanda terjadinya pemanasan global dapat kita amati dan
rasakan. Gejala-gejala pemanasan global adalah pergantian musim yang sulit kita
prediksi, sering terjadinya angin puting beliung, terumbu karang yang memutih, dan
banjir dan kekeringan di wilayah yang tidak biasa mengalaminya.
Penyebab Pemanasan Global (Global Warming) - Banyak para ahli yang
mengemukakan pendapat mengenai penyebab atau faktor-faktor terjadinya
pemanasan global. Menurut para ahli bahwa pemanasan permukaan Bumi terjadi
karena meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer yang merangkap panas, tidak
hanya itu, ada banyak lagi penyebab terjadinya pemanasan global yang perlu
teman-teman ketahui dalam memperbaiki dan menanggulangi hal
tersebut. Penyebab Pemanasan Global adalah sebagai berikut...
Efek Rumah Kaca : efek rumah kaca adalah proses atmosfer menghangatkan
planet. efek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan ke permukaan bumi
terperangkap oleh gas-gas di atmosfer, sehingga tidak dapat diteruskan ke luar
angkasa, melainkan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi. Efek rumah kaca
memiliki manfaat bagi makhluk hidup di Bumi, namun jika berlebihan berbahaya
kehidupan di Bumi karena dapat mempengaruhi dan mengganggu iklim.
Meningkatnya Gas Rumah Kaca : Gas-gas memiliki sifat yang memerangkap
panas, sehingga panas yang terpantul dari permukaan bumi tidak dapat diteruskan
ke cahaya akibat dari gas tersebut, gas-gas tersebut adalah gas rumah kaca. Gas
yang paling berperan adalah karbon dioksida (CO2). penyebab meningkatnya
karbon dioksida adalah pembakaran bahan bakar batu bara, pembakaran minyak
bumi, pembakaran gas alam.
Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol : CFC atau Cloro Flour Carbon
adalah bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah bahan untuk memproduksi
3
peralatan, terkhusus pada peralatan rumah tangga. CFC terdapat pada kulkas dan
AC.
Polusi Kendaraan berbahan bakar bensin : Kendaraan memberikan penyebab
terbesar dalam terjadi pemanasan global. Polusi yang dihasilkan kendaraan
berbahan bakar bensin seperti motor, mobil dan kendaraan lainnya dimana dari
hasil pembuangannya menghasilkan gas karbon dioksida yang berlebihan. Gas
karbon dioksida merupakan penyebab utama terjadinya pemanasan global karena
karbon dioksida adalah gas yang memerangkap panas sehingga tidak dapat keluar
ke angkasa.
Polusi Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan : Gas metana
menempati urutan kedua sebagai penyebab utama terjadinya pemanasan global.
Gas metana dapat berasal dari bahan-bahan organik yang kekurangan oksigen dari
hasil pemecahan bakteri seperti di persawahan, sedangkan pada peternakan,
seperti usus hewan ternak, meningkatnya produksi hewan ternak maka
meningkatnya pula gas metana yang dilepaskan ke permukaan bumi.
2.2Atmega 328
ATMega328 merupakan mikrokontroler keluarga AVR 8 bit. Beberapa tipe
mikrokontroler yang sama dengan ATMega8 ini antara lain ATMega8535,
ATMega16, ATMega32, ATmega328, yang membedakan antara mikrokontroler
antara lain adalah, ukuran memori, banyaknya GPIO (pin input/output), peripherial
(USART, timer, counter, dll). Dari segi ukuran fisik, ATMega328 memiliki ukuran
fisik lebih kecil dibandingkan dengan beberapa mikrokontroler diatas. Namun untuk
segi memori dan periperial lainnya ATMega328 tidak kalah dengan yang lainnya
karena ukuran memori dan periperialnya relatif sama dengan ATMega8535,
ATMega328 memiliki 3 buah PORT utama yaitu PORTB, PORTC, dan PORTD
dengan total pin input/output sebanyak 23 pin. ATMega328 adalah mikrokontroler
keluaran dari atmel yang mempunyai arsitektur RISC (Reduce Instruction Set
Computer) yang mana setiap proses eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur
CISC (Completed Instruction Set Computer).
4
2.3LM 35
Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk
mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor
Suhu LM35 yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen elektronika
elektronika yang diproduksi oleh NationalSemiconductor. LM35 memiliki keakuratan
tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang
lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang
tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali
khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.
Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang
diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu
daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60
µA hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas (self-heating)
dari sensor yang dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah yaitu
kurang dari 0,5 ºC pada suhu 25 ºC.
Bab 3 Metode Pelaksanaan
3.1Cara Kerja Alat
Rangkaian dikontrol oleh mikrokontroller ATmega328. Sedangkan input dari
alat pengendali ini dihasilkan oleh sensor suhu jenis LM35, perubahan tegangan
keluaran sensor suhu dipengaruhi oleh besarnya suhu yang ada, makin panas suhu
maka makin tinggi pula tegangan keluaran yang dihasilkan. Setiap kenaikan 1°C
maka output sensor suhu juga akan naik sebesar 10mV.
Sistem pengendali kipas angin ini akan bekerja secara otomatis. Misal kita
set suhu 25°C, jika sensor suhu membaca suhu dari 0 – 25°C maka kipas angin
akan mati atau tidak akan beputar , jika suhu yang terbaca sensor 25,1 – 29,9°C
maka kipas angin akan berputar pelan, jika suhu yang terbaca sensor dari 30 –
34,9°C maka kipas akan berputar pada kecepatan sedang dan jika melebihi 35 °C
maka kipas angin akan berputar dengan cepat.
5
3.2Keunggulan Alat
Sistem Pengendali Kipas Angin Otomatis Berbasis Mikrokontroller Atmega328
dengan sensor suhu LM35 ini memiliki keunggulan diantaranya :
1. Dapat mengendalikan kipas angin secara otomatis berdasarkan suhu
ruangan.
2. Dapat diaplikasikan pada kipas angin merk apapun.
3. Nilai setting suhu dapat dimasukkan sesuai keinginan pada awal
perancangan.
Bab 3 Rincian Biaya
No Yang Dibutuhkan Jumlah Harga Total
1 ATMega 328 1 Rp 32.000,00 Rp 32.000,00
2 LM35 1 Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
3 PCB 1 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
4 Kipas Angin 1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
5 IC L293D 1 Rp 35.000,00 Rp 35.000,00
6 Downloader 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
7 Kabel ± 2 m Rp 4.500,00 Rp 9.000,00
8 Komponen lain Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
Total Biaya Rp 351.000,00
6
Daftar Pustaka
Langi, Shendy Irene. 2014. Kipas Angin Otomatis Dengan Menggunakan Sensor Suhu.
E-Journal Teknik Elektro dan Komputer. Manado: Jurusan Teknik Elektro-FT
UNSRAT
Anotherorion. 2012. Sensor suhu sebagai pengendali kipas angin dengan AVR ATMega
Diakses pada 9 November 2015, 21:20. http://anotherorion.com/sensor-suhu-
sebagai-pengendali-kipas-angin/