Upload
muhammad-merlinnandoe
View
34
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/16/2018 111964954 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/111964954 1/6
TINJAUAN KEPUSIAKAAN
Dukungan Ilmiah Penggunaan RamuanUntuk Obesitas
8. Dzulkarnain, Lucie Widowati
Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi
Balian Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta
PENDAHULUAN
Obesitas adalah suatu keadaan tubuh mengalami kelebihan
lemak 20% atau lebih di atas normal. Kornposisi normal lemak
dalam tubuh pria 12-28% dari berat badan dan untuk wanita
18-24%(1).
Prevalensi obesitas di masa datang dikhawatirkan mening-kat sesuai dengan bertambah baiknya kondisi sosial ekonomi
masyarakat kita. (Kornpas, I Mei 1994).
Gemuk tidak selalu berarti sehat, bahkan dapat menyulitkan
dan t idak enak dipandang. Oleh karena itu banyak yang berusaha
mengurangi atau mencari cara mengurangi bobot badannya.
Sudah banyak cara untuk mengatasinya, seperti banyak berolah
raga, mengatur makan, hidup teratur, mungkin dengan berbagai
slimming re a dan obat-obat lain. Orang tua kita sejakjaman dulu
juga sudah menyadari hal ini, maka dapat diternukan atau di-
dengar berbagai cara tradisional untuk mengatasi kelebihan
bobot ini.
Tulisan ini mencoba menelaah apakah obat tradisionall
tanaman obat yang digunakan dapat diterangkan manfaatnya
dalam mengatasi masalah kegemukan.
PENELUSURAN BEBERAPA RAMUAN
Dari manakahharus dimulai? Karena luasnyadan banyaknya
ramuan di sini tak dapat diungkapkan semuanya, tetapi dicari
cara untuk memperoleh data yang dapat mendukung pengguna-
Disaiikar: paJa Temu ltmian TumhulwnObat t1 , 28 September 1994 bertempat di
Fakultas Farmasi Universitas Pancasila bekerja sama dengan PERHIPBA
Cabang Jakarta di Jakarta.
an ramuan tradisional atau tanaman obat sebagai bahan pengu-
rang bobot.
Oleh Mardisiswoyo'" disebutkan beberapa tanaman yang
digunakan dalam bentuk tunggal ialah :
1) Morinda citrifolia L.; rnengkudu, pace (buah matang)
2) Ananas comosus (L) Merr.; nanas (buah matang)3) Guazuma ulmifolia Lamk.; Jati blanda (daun)
4) Punica granatum L.; delirna (buah)
Sedangkan oleh Lily M. Perry'" disebutkan beberapa ta-
naman yang digunakan secara tunggal untuk mengatasi obesitas
yaitu :
1) Curcuma heyneana Val.; temu giring (rimpang)
2) Guazuma ulmifolioa Lamk.; Jati blanda (daun)
3) Ipomoea digitata L.; kangkung (?) (daun)
4) Lawsonia inermis L.; pacar kuku (daun)
5) Zingiber purpureum Roxb.: bengle (rimpang), dicampur
dengan Guazuma ulmifolia Lamk.
Pada tahun 1988 diteliti relevansi penggunaan komponen
jamu terhadap indikasi yang tercantum pada etiket jamu yang
beredar. Yang dipilih pertama adalah jarnu yang diperuntukkan
wanita. Salah satu yang dapat terjaring adalah ramuan untuk
kelangsingan tubuh.I",
HASIL PENELUSURAN RAMUAN
Etiket yang terjaring berasal dari 6 perusahaan, yang
menggunakan kata-kata galian singset, jamu padmosari atau
Cermin Duma Kedokteran No. 111,1996 49
5/16/2018 111964954 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/111964954 2/6
lainnya dengan tujuan m elangsingkan tubuh atau m engurangi
bobot yang berlebih. Dari perusahaan di atas dapat dijaring 15
ram uan. Sem en tara itu dapat diperoleh 2 teh pelangsing, slim-
ming tea.
Komponen yang tertera pada etiket didaftar. H anya satu
dari 2 teh pelangsing m encantum kan kom ponennya pada etiket,
H asil pendataan, digabung dengan tanam an dari catatan M ardi-
sisw oy o'" dan Perry '" diperoleh 42 sim p lisia (D afta r I). Perlu
dicatat bahwa dem i kerahasiaan mungkin beberapa sim plisia
tidak ikut d icantum kan pada etiket oleh perusahaan. Beberapa
sirnplisia tidak digunakan hanya dalarn satu ramuan te tapi di-
gunakan dalam beberapa ram uan. Sim plisia yang paling banyak
digunakan dalam survai kecil in i adalah Guazuma ulmifolia
Lamk (jati b land a), tan am an ini digu nakan dalarn 10 rarnuan.
Ada yang hanya digunakan dalam satu jamu. Simplisia ter-
banyak berasal dari Fam ili Zingiberaceae, te rc ata t sam pa i 12
simplisia.
D en gan m eng gun akan D aftar Ip ad a akhir naskah) seb agai
pedom an dite lusuri literatur ten tang :I) eksperim en yang dapat rnenunjukkan khasiat rnengurangi
bobot
2) kandungan kim ia yang dapat m enerangkan khasiat m engu-
rangi bobot untuk rnasing-m asing komponen (Tabel I).
PENDEKATAN MELALUI MEKANISME PENURUNAN
BERATBADAN
Mekanisme suatu bahan dapat menurunkan berat badan,
rnasih bany ak belum diketah ui secara rinci, S em en tara in i dicoba
m enelusuri sifat kandungan kim ia yang diternukan dikaitkan
den ganm ekan ism e pen urun an berat badan. B eberapa pend ekatan
m elalu i mekanism e penurunan berat badan antara lain :
I) A dany a zat sarnak y an g bersifat astring en. Z at ini di ketah ui
m engendapkan prote in m ukus yang m elapisi bagian dalam usus.
Lapisan ini sukar d iternbus zat hingga terjadi ham batan penye-
rapan rnakanan; dengan dem ikian zat yang terserap berkurang
dan mungkin akibatnya adalah orang tidak jadi gemuk. Mung-
ki n acetpyrogallol yang bentuknya m irip dengan tannin mem-
p un yai sifat y ang sam a'",
II) Adanya zat yang bersitat rnelrcinkan ttuoncaung], atau
bahan bersifat dernulsen, Karena bahan pelic in ini maka rna-
kanan tidak sem pat diserap. Bahan ini biasanya bersifat lendir
s ep erti p ati, tra ga ka n, gum danjellid~J.
III) B ahan y an g bersifat diure tik diperkirak an dap at m em bantu
mengurangi berat badan; mekanisme yang berkaitan dengan
pengurangan berat badan sebenarnya belum diketahui benar,
m ungkin hanyadigunakan bagi kegem ukan yang khusus, seperti
badan yang banyak m engandung cairan .
IV) Bahan yang bersifat sebagai pencahar lemah, kerjanya
memudahkan defekasi dengan jalan melunakkan tin ja atau
pencaharpern bentuk rn assa y ang akan m en gem bang m em ben tu k
gel d i dalam air. Emolien digunakan untuk menurunkan berat
b adan m ung kin b erd asarkan efek cep at m en geny angk an'",
Eksperimen pada hewan merupakan salah satu cara pern-
buktian , meskipun percobaan dilakukan pada hewan yang
sp esiesnya berlainan den gan m an usia. B utir III d an IV m un gkin
50 Cermin Dunia Kedokteran No. 111, 1996
dapat d iperlihatkan juga dengan eksperimen pada hewan per-
cobaan.
HASIL PENELUSURAN PUSTAKA
Tanam an/sim piisia yang m engandung zat sam ak at au tanin
dari sirnplisia y ang d ija rin g b e rd as ar ka n pu st ak a (~ ·9 .1 1I .ll ,1 2 Jerlihat
pada Daftar II .
Daftar' 11. Thnaman yang mengandung zat samak atau sejenisnya
I Aly.¥ia reinwardtii Bl., pulosari (kulit kayu)
2. Areca catechu L., pinang (biji)
3. Camelia sinensis L., teh (daun)
4. Curcuma domestica Val., kunyit (rimpang)
5. Cun:umt/ heyneana Roxb., temu giring (rirnpang)
6. Eucalyptus citriodira Hoek., jenis kayu putih (buah)
7. Ficus deltoidia, rabat banto (daun)
8. Guazuma ulmifolia Lamk., ja ti blanda (daun)
9. Jasminum pubescens WllId. (daun)
10. Melaleuca leucadendra L.. kayu putih (buah)
11. Orthosiphon stamineus Bentn .. kumis kueing (hcrba)
12. Parameria laevigata Moldenke, kayu raper (kulit kayu)
13. Parkia biglobosa G. Don., kedawung (biji)
1 4. Piper belie L., sirih (daun)
15. Punica granatum L delirna (kulit buah)
16. Quen:us lusi tanica lamk ..majakan (buah)
17. Rafflesia patma Blumee, teratae (bunga)
. 18. Sonchus arvensis L.. ternpuyung (daun)
19. Terminalia catapa L., ketaparig (biji)
20. Zingiber purpura Roxb .. bengle (rimpang)
Tanaman yang mengandung turunan galat mungkin juga
bersifat mengendapkan seperti tanin. Jad i rnereka juga dapat
m enghambat penyerapan makanan karena pengendapan lapis-
an pada m ukus.
T anam an yang bersifat m elic inkan karena adanya lendir dari
42 ta narn an d id afta r se su ai p usta ka (U .9 .IOI terlih at pada D aftar
III.
Daftar III. Tanaman mengandung lendir
I. Guazuma ulmifolia Lamk., jati blanda (daun)
2. Morinda curifol ia L., mengkudu (buah)
S iti N urw ati'"? m en yatak an adan ya karb ohidrat dalam lendir.
Dar i 42 tanaman ada 5 sirnplisia yang terbukti bersifat
d iu re tik sep erti d itu njukk an dalarn D aftar IV.
Daltar IV. Thnaman bersifat diuretik
1. Baeckea frutescens L .• jung rahab (daunj'"
2. PhyUanlhus niruriL.,
men iran (tanaman)"'!"3. Sonchus arvensis L.. tempuyung (daun)f'·J7)
4. Siachytarpheta indica LC. Richter, pecut kuda (daun)"
5. Orthosiphon stamineus Bentl; .. kumis kucing (daun/··IlISI
Sebagai penurun berat badan, kadang-kadang tanam an yang
bersifat sebagai lak satif Iem ah. D ari 42 tanam an y ang term asu k
m empunyai sifat laksatif lem ah ditunjukkan dalam Daftar V .
Daftar V. Thnaman bersifat laksatjf lemah
I . Cun.·Umt/ domestica Val., kunyit (rimpangj'"
2. Kaempleria angustifotta Rose, kunyit putih (rimpang)"1
3. Morittda curijol ia L., pace (buahj?'
4. Anana.t COIllOWS (L.) Merr., nanas (buah)!"
5/16/2018 111964954 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/111964954 3/6
Perlu ditarnbahkan selain pembuktian sifatdiuretik beberapa
peneliti telah mengadakan pengujian lain.Iskriani Windiastuti'P'
telah rnernbandingkan besar efek diuretik infus herba meniran
(Pbyllanthus niruri L.) dan daun kumis kucing (Orthosiphon
stamineus Benth.) dan rnelihat bahwa pada konsentrasi 20%
kedua infus, infus kumis kucing mempunyai efek paling besar.
Trifena Fenny Gowinda'l " membandingkan daya diuretikrebusan Barleria prionitis L. dan daun Orthosiphon aristatus
(BLJMiq. dan melihat tak ada beda antara kedua bahan.
Efek laksatif beberapa tanarnan di atas belum didukung
penelitian terhadap hewan coba,
Beberapa tanaman telah diuji kemarnpuannya untuk
rnenurunkan- berat badan pada hewan percobaan. Hanya dua
tanaman yang diteliti dari 42 tanarnan yaitu :
1) Boesenbergia pandurata Schlech., temu kunci (rimpang)'!"
2) Guazuma ulmifolia Lamk., jati blanda (daun)(20.21.22l
Tanaman lain yang sudah diteliti pengaruhnya terhadap
bobot badan adalah Murraya paniculatal23 1• Tanaman ini tidak
terrnasuk dalam ke 42 tanaman. Dari literatur tanaman ini jugamengandung tanin.
PEMBAHASAN
Untuk dapat membenarkan penggunaan perlu dibuktikan
berbagai simplisiayang terdapatdalam ramuan yang rnempunyai
salah satu atau beberapa sifat-sifat seperti pada I, 11,III,·IV.
I) bersifat astringent karena mengandung tanin atau turun-
annya seperti asam galat.
II) adanya pelicin seperti lendir atau konsistensi seperti
tragakant.
III) adanya sifat diuretik atau yang mengandung bahan dike-
tahui bersifat diuretik.
IV) bersifat laksatif lemah (Ught laxatives.
Dengan dasar sifat di atas, 2 tanarnan dari 4 tanaman yang
digunakan secara tunggal, mengandung tanin, yaitu Punica
granatum L. dan Guazuma ulmifolia Lamk. yang juga mengan-
dung lendir. Dengan kandungan tersebut, dapat diterangkan
mekanisme dengan sifat I dan II. Morinda citrifolia L. mengan-
dung zat yang bersifat melembutkan kulit. Hal ini mungkin dapat
dihubungkan dengan mekanisme II. Sedangkan Ananas comosus
(L.J Merr. sebagai laksatif lemah.
Dari 15 ramuan yang dikurnpulkan oleh Nurendah P.S(4)
dengan keterangan di atas dapat dicatat :
14 ramuan berisi satu simplisia atau lebih yang mengan-
dung tanin
IIramuan berisi satu simplisia atau lebih yang mengan-
dung lendir
5 ramuan berisi satu simplisia atau lebih yang bersifat
diuretik
10 ramuan berisi satu simplisia atau lebih yang terbukti
mengurangi laju pertambahan berat badan.
Menarik diulas sedikit penggunaan Guazuma ulmifolia
Lamk. Simplisia ini dibuktikan dapat menghambat pertambah-
an berat meskipun mekanisrnenya belum diketahui, Pengguna-
annya terlihat dalam 10 dari 15 ramuan. Digunakan mulai dari 5
sampai 25%. Bila terkombinasi dengan Boesenbergia pandurata
Schlech. yang juga menghambat pertambahan berat badan, maka
rnestinya jumlah bahan yang digunakan lebih sedikit, Dalam
ramuan terlihat Guazuma 8% dan Boesenbergia pandurata
Schlech. 6-8%. Tetapi terdapatramuan yang mengandung hanya
Guazuma yang banyaknya 5%. Mungkin hal ini disebabkan
karena bahan lain diperhitungkan efeknya.
Sebagai contoh hal di atas disajikan dua ramuan: Ramuan Iterdiri dari : Zingiber cassumunar Roxb. (rimpang), Guazuma
ulmifolia Lamk. (daun), Zingiber littorale Val. (rimpang).
Guazuma ulmifolium mengandung tanin, lendir, dan terbukti
rnenurunkan bobot badan secara eksperimental; selain itu ada
bahan lain, yang beIum dapat diterangkan khasiatnya.
Ramuan II terdiri dari 13 simplisia dan mengandung zat
seperti Tabell.
Tabel I. Simplisia yang terkandung dalam Ramuan II
Berisi Berisi AdaNo. Nama tanaman
lanin Iendir eksperirnenKeterangan
I Alyxia reinwardtii BL. + -
2 Parameria laevigata + - ~Moldenke
3 Kaemferia rotunda L. - - ~
4 Guazuma ulmifotia Lamk. + + +
5 Ficus deltoideu + - ~
6 Curcuma domestica \-hl. +
7 Cun::uma xanthorrhiza -
Roxb.
8 Zingiber zerumbet SM. - - -
9 Parkia biglobosa C. Don. + - ~
10 lasminum pubescens + - ~
Wild.
11 Carom copticum Benth, -
12 Eucalyptus + -
13 Foeniculum vulgare Mill - - - minyak
lemak
Keterangan :
Terlihat dari 13 simplisia Ramuan ll, 8 mengandung tanin yang bersifat
astringen; guazuma bersifat menghambat pertambuharc berat badan, dan
mengandung lendir serta tanin.
Sernentara itu dari 15 ramuan yang ditelaah sering muncul
simplisia yang mempunyai bahan yang bersifat salah satu dari 4
butir di atas,
Penelitian lain yaitu berhubungan dengan fonnulasi. Karena
mengandung zat lendir, maka bila diseduh akan mernbentuk
suspensi yang kental padajamu, hal ini tidak disukai konsumen.
Di samping itu daun Guazuma uimifolia Lamk. diliputi bulu-
bulu halus, yang apabila proses pengeringannya kurang sem-
puma, dapat menimbulkan rasa gatal di tenggorokan apabila
diminum. Untuk ini Retno Heryani cs(20)mencoba membanding-
kan pengaruh daun jati bland a yang digoreng dan yang tidak
digoreng terhadap penurunan berat badan tikus. Ternyata yang
digoreng tidak berkhasiat. 01eh karena itu keadaan daun tidak
dapat dihindari. Hal ini akan berguna sebagai informasi dalam
formulasi. Daun jati blanda biasa tetap dapat menurunkan berat
badan tikus, Penulis yang sarna menyatakan kemungkinan lendir
daun jati blanda dalam usus mengembang hingga tidak mem-
berikan rasa lapar.
Siti Nurwati'?!' kemudian mengobservasi bahwa meskipun
CerminDunia Kedokteran.No. 111,1996 51
5/16/2018 111964954 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/111964954 4/6
ada penurunan pertarnbahan berat tikus, namun makanan dan
minurnan yang dikonsumsi tidak berubah. Dengan demikian
diduga ada zat yang lain dalam Guazuma ulmifolia Lamk. yang
menyebabkan penurunan pertambahan bobot. Karena itu,
mekanisme adanya lendir yang menyebabkan perut kenyang dan
makanan menjadi sedikit dikonsumsi, menjadi t idak benar.
Sehubungan dengan penggunaan tanaman ini yang di-lakukan dalarn waktu relatif lama rerus menerus (biasanya da-
lam jarnu), maka dikhawatirkan akan menimbulkan efek yang
merugikan. Untuk itu Suwidjijo Pramono CSl241
, melakukan peme-
riksaan hematologik meliputi jumlah sel darah merah, sel darah
p utih , k ad ar protein total, Hb dan volume korpuskuli atas pe-
ngaruh pemberian daun jati blanda. Ternyata dalam pemberian
oral serbuk daun jati blanda selama 3 bulan, gambaran hema-
tologi hewan uji tidak dipengaruhi, Subandrio Joke Semedi'P',
mengadakan pemeriksaan pengaruh seduhan daun jati blanda
terhadap fungsi hati. Parameter yang digunakan adalah aktivitas
enzim SOPT, SOOT, SOOT dan ditentukan sebelum dan sesudah
pemberian seduhan daun jati blanda selarna 1 bulan. Pemberianbahan ini ternyata tidak mempengaruhi fungsi hati. Penelitian
lain adalah pengaruh daun jati blanda terhadap hepar tikus yang
dilakukan oleh Yeniwativ'", Pemberian seduhan daunjati blanda
250 mg/kg bb selama 3 bulan terus menerus tidak menyebabkan
kenaikan harga aktivitas SGPT secara bermakna dibandingkan
dengan kelompok kontrol. Demikian pula dengan pemeriksaan
histopatologi sel-sel hepar ternyata tidak berubah.
Pengaruh daun jati blanda terhadap fungsi ginjal dilakukan
oleh Yusuf Husni'?". Penelitian dilakukan dengan mengobservasi
pengaruh seduhan terhadap kreatinin dan kadar urea pada se-
rum darah kelinci yang diberikan selama dua bulan terus
menerus. Dari tiga dosis yang berbeda, ternyata tidak ana yangmenyebabkan kenaikan kadar kreatinin dan urea yang bennakna
dibandingkan dengan kontrol, Infus daunjati blandadengan dosis
40 x dosis manusia (DM) dan 80 x DM diberikan kepada keJinci
yang kadar lipidnya diinduksi dengan kuning telur dan sukrose.
Bahan uji diberikan per ora] tiap hari selama 84 hari. Darah
diambil setelah dipuasakan 18jam sebelum perlakuan dan tiap
minggu selama perlakuan. Pemberian infus daunjati blanda tidak
menurunkan kadar total koIesterol dan LDL kolesterol atau
menaikkan HDL kolesterol serum hiperkolesterolemik, serta
tidak mempengaruhi kadar normal trigliserida serum's".
Kaplet jamu seded saliro yang mengandung Guazuma
ulmifolia Lamk. diuji pada kelinci betina (15 ekor) dan jantan
(IS ekor) galur Japanese White yang secara acak dibagi dalam 3
kelompok @ 10 ekor. Untuk meningkatkan kadar lipid hewan
coba diberi diet yang mengandung 5 g/kgbblhari (?) dan kuning
telur 2,5 g/kgbb. Pengambilan darah dilakukan tiap 2 rninggu
selama 3 bulan dan pengukuran kadar lipid dilakukan menurut
metoda baku WHO. Selama percobaan berat badan kelinei tidak
dipengaruhi kaplet jamu seded saliro yang diberikan sebanyak
10 x dan 20 x Dosis Manusia; juga tidak ada perbedaan nyata
antara kelornpok kontrol dan kelompok perlakuan. Jamu me-
ningkatkan kadar HDL kolesterol secara bennakna dan I me-
nurunkan kadar kolesterol dan LDL kolesterol seeara ber-
makna?",
52 Cermin Dunia Kedokteran No. 111. 1996
Sebagai tam bahan informasi tentang kandungan daun jati
blanda dapat disebutkan bahwa Yeniwativ" telah melakukan
isolasi dengan cara KLT dari seduhan daun jati blanda dengan
pelarut polar dan nonpolar. Disimpulkan bahwa seduhan me-
nunjukkan reaksi positif terhadap triterpen/sterol, alkaloid,
karotenoid, flavonoid, tanin dan asam-asam fenol.
Adanya sifat laksan dari deretan tanaman daIam Oaf tar Ihanya dibuktikan pada tanaman Phyllanthus niruri V3!J).
Juga belum dibahas dosis yang digunakan pada eksperimen
hewan dan dosis yang digunakan manusia. Jumlah bahan yang
digunakan pada eksperimen pada hewan tidak begitu saja dapat
diterapkan padamanusia. Beberapa peneliti menganjurkan untuk
mengadakan ekstrapolasi berdasarkan permukaan USUS(311 , juga
periu diperhatikan kepekaan masing-masing hewan percobaan.
Di samping itu perlu diadakan normalisasi ukuran simpJisia dan
pengolahan sebelum digunakan, kering dan basah, dan umur
simplisia umpamanya daun tua/muda buah muda/tua dan
sebagainya.
Kelemahan lain adalah belum tentu semua bahan yang di-gunakan tercantum pada etiket; bahan demikian tidak dapat
diikutsertakan dalam pembahasan.
KESIMPULAN
Dari 42 simplisia yang terdapat dalam rarnuan jamu pe-
langsing, hanya beberapa sirnplisia dapat didukung dengan
informasi ilmiah tentang khasiatnya. Perlu diingat bahwa tidak
semua kornponen tercantum pada etiket, sehingga tidak semua
simplisia dapat ditelusuri, Mungkinjustru komponen yang tidak
disebutkan itulah yang berkhasiat. Juga belum diperhatikan dosis
yang digunakan dalam penggunaan dikaitkan dengan kuantitaskandungan bahan aktifnya.
Di samping itu memang ada simplisia yang tidak dapat di-
terangkan khasiatnya, khususnya yang berkaitan dengan penu-
runan bobot. Tetapi mungkin digunakan hanya sebagai bahan
penyedap atau pewangi.
Perlu dipertanyakan mekanisme penurunan berat badan yang
diterangkan; mungkin para pakar ada yang dapat memberikan
inforrnasi yang Iebih tepat. Dernikian pula mung kin ada infonnasi
lain atau tambahan informasi simplisia yang belum tercakup.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasit: ditujukan kepada Dra. Nurendah, P.S.yang telah membantu
dalam persiapan naskah ini, hingga naskah pantas diterbtkan.
KEPUSTAKAAN
I. Ganong WF CS. Review of Medical Physiology. San Fransisco: Univer-
sity of California, 1989.
2. Mardisiswoyo S, Rajakmangunsudarso H. Cabe Puyang: Warisan Nenek
Moyang. Karya Wreda, 1975.
3. Perry LM. Medicinal Plants of East and Southeast Asia, The MIT Press.
1980.
4. Nurendah PS dkk, Laporan penelitiun etiket jarnu bagi wanita yang ada
di pasaran, 1988.
5. Cutting WC. Handbook of Pharmacology. 5th ed. New York: Appleton
Century Crofts, 1972 : 141.
6. Argawal OP. Chemistry of Organic Natural Products. 4th ed. Gos Publ,
5/16/2018 111964954 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/111964954 5/6
House. 1976.
7. Gan S dkk Fa rmakolog i dan Terapi, Edisi 2. Bagian Fannakologi Fakultas
Kedokreran Universitas Indonesia, 1980.
8. Departernen Kesehatan Republiklndonesia, Materia Medika Jilid I s.d V.
9. ibid. Vad em ik ur n T an am an Oba t Alam. 1989.
10. ibid. Puslitbang Farrnesi, Badan Litbang Kesehatan, Tinjauan hasil
Penelit ian Tanaman Obat di Berbagai Instltusi , j il id 1. 1991.
Ii. ibid. Pemanfaatan Tanaman Obar Indonesia edisi III 1983.
12. ibid. Tanarnan Obat Indonesia jilid I dan II.13. Usher G. A Dictionary of Plants Used By Men. Constable, London.
14. Rahayu Ariani . Studi kernntaksonorni Sonchus arvenris L., Sonchus
oleaceus dan Sonchus asper Hill, Fakultas Farmasi Unair Universitas
Airlangga, 1990.
1 5. Iskria ni Windiastuti. Perbandingan khasiat diuretika a ot ar a in tu s h erb a
meniran tPhyllanthus niruri L.) daun kurnis kueing (Orthosiphon
stamineus Bentn.; dan k or nb in as in ya p ad a t ik us , J ur us an Biologi FMIPA
Universitas Airlangga, 1991.
16. Nunik Kadarsan, Asia Friharini , Perbandingan khasiat diuret ik dari infus
daun muda dan daun tua tanarnan kumis kueing ( Or ih os ip ho n. s ta m in e us
Benth.) pada kelinci. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Airlangga, 1989.
17. Rusdyeti, Membandingkan efek diuretik daun Sonchus arvensis L. dan
daun Persea americana dengan duan Orthosiphon stamineus Benth. pada
kelinci jantan, Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Andalas, 1985.
18. Trifena Fenny Gowinda, Studi perbandingan efek diuresis dari rebusan
daun Barleria prionitis L dan Orthosiphon aristatus (BL) Miq. rerhadap
tikus putih, Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala, 1992.
19. Ira Suryani Budihardjo. Pengaruh air perasan rimpang Boesenbergia
pandurata (Ratch) Schlechrterhadap berat badan tikus, Fakultas Farrnasi
Universitas Katolik Widya Mandala, 1992.
20. Retno Hernayani, M. Syafei , Z. Arif in. Pengaruh jati blanda yang digoreng
terhadap penurunan berat badan ukus. Proc Kong XI Konferensi Ilmiah
ISA1983: 689-196.
21. Sili Nurwati. Pengaruh daun jati bland a terhadap bobot badan dan
garnbaran hematologik darah tikus puuh betina serta ldentifikasi lendir-
nya. Fakuhas Farrnasi Universitas Gajah Mada, 1984.
22. Lies Abdarini. Pengaruh pemberian infus daun jati blanda (Guazuma
ulmifolia Lamk.) terhadap berat badan meneit. Jurusan Biologi Farrnasi
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, 1987.
23. Ik a Mumi Sugiarti, Pengaruh p er nb er ia n i nf us d au n k er nu ni ng (Murraya
paniculata (L.J Jack) terhadap be rat badan mencit, Jurusan BiologiFakultas Farmasi Universitas Airlangga, 1990.
24. Suwidjijo Pramono, Sugiyanto, Siti Nurwau. Pengaruh Jamu galian
singset dan daun jat i bJanda terhadap g amb ar an h ema tc li ai k d ar ah r ik us ,
Pros Kongr Ilrniah ke VISA 1984 Bandung.
25. Subandrio J ok o S er ne di . P en eli tia n p en da hu lu an pengaruh pernberian
se du han d au n Guazuma ulmifolia Lamk. t erh ad ap Akt iv ita s E nz yr n
SGDT, SGPT, SGGT kelinci. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga,
1987.
26. Yeniwali. Pengaruh jarnu galian singset dan daun jati blanda terhadap
hepar tikus serta skrining fitokirnia dan jati blanda Fakul tas Farmasi Gajah
Mada, 1984.
27. Jusuf Husni. Pcnelit ian pendahuluan pengaruh pemberian daun Guazuma
ulmifolia terhadap kreatinin dan urea dalam serum darah kelinci, Fakultas
Farmasi Universitas Airlangga, 1986.
28. Azalia Arif cs. Efek infus daun jati bland a (Guazuma ulmifolia Lamk.)
terhadap fraksi lipid darah kelinci. Maj Farrnakol dan Terapi Indon 1992;
9(2): 106.
29. Santoso HSO. Pengaruh jarnu seded s a li ro t er h ad ap lipid darah kelinci
galur Japanese White. Maj Kedokt Indon 1992 (Maret); 42(3): 184-191.
1992: 184-191.
30. B. Wahjoedi did. Pengaruh infus beberapa tanarnan obat rerhadap luaran
feces pada mencit, Risalah Sirnposium Penelitian Tumbuhan Obat II
Bogor. 1980: 38-41.
3 I . Boyd EM. Predictiw Toxicomelric XXXXXX 1993.
32. Christine. Identifikasi secara kromatografi lapis tipis lerhadap daun jati
bland a dan rimpang temulawak dalam rempah jamu galian singsel.
Fakultas Farmasi Universi tas Pancasila, 1990.
33. Endyah Liestyartic. Pengaruh infus daun teh (Camellia sinen.(is L.)
rerhadap kontruksi usus halus kelinci rerpisah. Jurusan Biologi FMIPA
Universitas Airlangga, 1986.
34. Oei Ban Liang cs. Efek koleretik dan anti kapang kornponen Curcuma
xanthorrhira Roxb. dan Curcuma domestica I/{il., PT Darya Varia Lab.
1986.
35. Clara Maria Limono. Pengaruh infus rimpang temulawak terhadap
pengeluaran susu mcneil. Faku l ta s Fn rmas i Universitas Surabaya, 1990.
36. Setiawan Angtoni. Pengaruh infus rimpang ternulawak (Curcuma
x an th or rh iz a R ox b.) terhadap daya regenerasi sel hati tikus putih. Fakultas
Farrnasi Universitas Surabaya, 1991.
37. Kijonggo Tiknoliman. Pengaruh dari perasan buah mengkudu (Morinda
citrifolia L.) terhadap kadar gukosa darah kelinci dengan menggunakan
uji toleransi glukosa oral . Fakultas Farmasi Universi tas Surabaya, 1991.
38. Minggawati. Studi perbandingan pengaruh infus kornbinasi daun
sambiloto dan daun kumis kucing (7:3) dengan infus kedua tumbuhan
tersebut dalam keadaan tunggal terhadap perubahan kadar glukosa darah
kelinci pada uj i toleransi glukose oral. Fa ku lt as F a rr na si Universitas
Katolik Widya Mandala, 1990.
Daftar I, Dartar tanarnan dalam jamu singsellpelangsing
Nama NamaNo Nama Latin Famili
Simplisia DaerahFrek
1 Aglia odorata Meliaceae Aglia pacar cina ILour. folium
2 Alyxia reinwardui Apocynuceae Alyxia pulosari 6
81 . 'cortex
3 Ananas comusu.! Agaraceae Ananas nanas I(L.)Merr. comost
fructus
4 Areca catechu L. Arecaeeae Areca ..emen pinang 1
5 Baeckeu frutescens Myrlaceae Baeckea jung rahap IL. folium
6 Boesenbergia Zingiberaceae Boesenbergia temu kunc 2
pandurata Schlech. rhi roma
7 Camelia sinensis L. Sterculiaceae reh I8 . Carum copticum Umbetli fereae Coptic! mungsi 4
Benth . fructus
9 Curcuma Zingibe raceae Curcumae ternu ireng 5
aeruginosa Roxb. aeruginosae
rhiroma10 Curcuma domestica Zingiberaceae Curcumae kunyit 5
Val. domesticae
rhizoma
II Curcuma heyneana Z in gib e r a ce a e Curcumae temu IRoxb. heyneanae giring
rhizoma
12 Curcuma Zingiberaceae Curcuma temu 7
xantharrhira Roxb. rhizoma lawak
13 Eucalyptus Myrlaceae Eucatypt ]
citriodora Hoek. fructus
14 F,cus deltoidea Moraceae Ficus rabat 4
dettoidea barite
folium
15 Foeniculum Apiaceae Foeniculi adas 3
vulgare Mill. fructus
16 GUazuma ulmifolia S te r cul ia c e a e Guatuma jati [0
Lamk. folium blanda
17 Ipomoea digitata Convolvula- kangkung IL. ceae
18 Jasminum Oleaceae Jasmini garnbir J
pubescens Wild. pubescens hutan
folium
19 Kaemjena Zingiberaeeae Kaemfer ia kunyit 1
anguslijolja Rose. <1fIgu.~tifoliae putih
rhiwmo
20 Kaemferia rotunda Zingiberaeeae Kaemferia temu 2
L. rolund! putih
rhizomo
21 l..anguas galanga Zingiberaeeae Languali.~ lengkuas 2
Cennin Dunia Kedokteran No. IJ J , J 996 53
5/16/2018 111964954 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/111964954 6/6
Tabel I. Rekapitulasl kandungan tanaman untuk slngset/petangslngSIIWlt_ I gulanguerhizoma
22 l.awsoniu inermis Lytheraceae
L.
23 Melaleuca Myl"/aceue Metaleucae
leucadendru L. [ructtc;
24 Morinda citriiolia Rubiaceae Morindu
L. citritoliae
fructus,25 Orthosiphrm Mamiaceae Orthosiphonis
stamineus Benth. tottum
26 Purumeria taevigata Apocynuceae Purumeriae
Moldenke. cortex
27 Purkiae biR[obosa Mimo,taceae Parkiae
G.Dlill. semen
28 Phylumthus niruri Euphorbiaceae Phyltanthi
L herba
29 Piper betle L. Piperaceae Piperis
folium
30 Piper retrofractum Piperaceae Retrofracti
L. fructus
31 Punica granatum Punicaceae Granat!
L pericarpium
32QuelI:us lusitanica Fagaceae Gul/aeLamk.
33 Rafflesia patma Rafflesiaceae Rafflesia
Blumee. parma [lo«.
34 Sindora JUmatrwlil Legunimosae Sindorae
Miq. [ructus
35 Sonchus arvensis Mimosaceae Sonchus
L. folium
36 Stachytarpheta verbenaceae Stachytarphe-
indica L. C. Rich. tae indicae
folium
37 Terminalia Combretaceae Terminalia
catappa L, semen
38 Zingiber aromatica Zin gibe raceae Zingiberis
Va/. aromaticeae
rhizome
39 Zingiber littoralis Zingiberaceae Zingiberis
Val. liuoralis
rhizoma
40 Zingiber officma;« Zingibe raceae Zingiberis
Rose. rhizoma
4\ Zingiber purpusea Zingiberaceae Zingiberis
Roxb. purpurea
rhizoma
42 Zingiber rerumbet Zingibe raceae Zingiberis
SM. zerumbet:
rhizoma
Keterangan :
Frek '"[rekuensi penggunaan. simplisia dalam J 5 ramuan
No Nama Latin sam len e k s dlur lax
I Aglia odorata Lour. - - - - -
2 Alyxia reinwardtii BI, + - - - -
3 Ananas comus us (L) Merr. - - - - +4 A reca catechu L. + - - - -5 Baeckeafrutescens L. - - - + -6 Boesenbergia pandurata Schlech. - - + - -7 Camelia sinensis L. + - - - -8 Carum copticum Benth. - - - - -9 Curcuma aeruginosa Roxb. - - - - -10 Curcuma domestica Val. + - - - -IJ Curcuma heyneano Val. - - - - -12 Curcuma xanthorrhiza Roxb. - - - - -
13 Eucalyptus citriodora Hoek. + - - - -
14 Ficus deltoidea + - - - -15 Foeniculum vulgare Mill. - - - - -
16 Guaruma ulmifolia Lamk. + + + - -17 Ipomoea digitata L, - - - - -18 Iasminum pubescens Wild. - - - - -19 Kaemfena angustifolia Rose. - - - - -20 Kaemferia rotunda L. - - - - -21 Languas galanga Stuntz: + - - -
-22 Lawsonia inermis L. + - - - -23 Melaleuca leucadendra L, + - - - -
24 Morinda citri folia L. - - - - -
25 Orthosiphon stamineus Benth. + - - + -26 Purameria laevigata Moldenke + - - - -27 Parkia biglobosa G,Don. + - - - -
28 Pivyllanthus niruri L. - - - + -29 Piper belle L. + - - - -30 Piper retrofractum L. - - - - -
31 Punica granatum L. + - - - -
32 Quereu.! lusiranica Lamk. + - - - -
33 Rafflesia palma Blume. + - - - -34 Sindora sumatran a Miq. - - - - -35 Sonchus arvensis L. + - - + -36 Srachytarpheta indica L C Rich, - - - + -37 Terminalia catappa L. + - - - -38 Zingiber aromatica Val, - - - - -
39 Zingiber littoralis Val. - - - - -40 Zingiber officinale Rose - - - - -41 Zingiber purpurea Roxb. + - - - -
42 Zinl/iber rerumbet SM. - - - - -
pacar
kuku
kayu 2
purih
rnengkudu
kurnis
kucing
kayu 6
rapat
kedawung 4
meniran
sirih
cabe jawa 2
delima 3
rnajakan
terate 3
saparantu
ternpuyung
pecut 2
kuda
ketapang
lernpuyang 3
wangi
lernpuyang
pahit
jahe
bengle 3
Keterangan
.Iam = kandungan rat samak (tanin}
len = kandungan lendir
eks '" Eksperimental penurunan bobot badan
diur = sifat diuretik
laks '" sifat laksatij
+ = mempunyai sifat yang dimaksud dalam. kolom;
sitar itu
Iempuyang 4
gajah
t idak mempunyai
r r e r f i n g the troth doesgooa to him w ho hea rs, harm to him w ho spea~
54 Cennin Dunia KedokteranNo. 111, 1996