Upload
ahid-abdullah
View
19
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
c
Citation preview
RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)
SMK MAGUWOHARJO 1 TAHUN 2010 - 2014
NAMA : Faris Abdullah
NIM : 11504241006
A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
SMK MAGUWOHARJO 1 berada pada lingkungan yang mayoritas agama
islam dan masyarakat yang agamis, beralamat di Maguwoharjo Depok Sleman
Yogyakarta. Dilihat dari letaknya, Desa Maguwoharjo merupakan salah satu desa
yang berada di Lingkar Ringroad Utara dan berada di dekat Bandara Adisucipto.
Maguwoharjo sebagai salah satu akses yang dilewati apabila hendak menuju kota
Solo Jawa tenggah. Letaknya yang transisi antara desa dan kota menjadikan daerah
tersebut sangat majemuk. Penduduk Maguwoharjo rata-rata bermata pencaharian
pedagang kecil dan buruh, rata-rata tingkat pendidikannya hanya Sekolah Dasar atau
sederajat. Sehingga tingkat pendapatannya relatif di bawah UMR Kab. Sleman.
SMK MAGUWOHARJO 1 merupakan lembaga pencetak sumber daya
manusia tentunya menjadi akselerator di sekitar lingkungannya dan menjadi mitra
masyarakat yang strategis. Peran serta SMK MAGUWOHARJO 1 yang strategis
itulah, mudah-mudahan menjadi harapan umat agar lulusan yang dihasilkan benar
benar memiliki kwalitas yang tinggi untuk bisa diterima di dunia kerja yang layak.
Sehingga akan terjadi peningkatan ekonomi diwilayah tersebut.
B. ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN PENDIDIKAN SAAT INI
SMK MAGUWOHARJO 1 berada di wilayah Desa Maguwoharjo,
Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, berada tepat dipinggir jalan raya
berdampingan dengan SMP Sembego dan SD Sembego.
Kondisi wilayah sekitar merupakan daerah pertanian, sebagian besar orang
tua siswa bermata pencaharian sebagai petani dan pegawai swasta dan wiraswasta.
Siswa-siswa SMK MAGUWOHARJO 1 berasal dari wilayah sekitar yang berasal
dari kecamatan Depok, Kalasan, Berbah dan Ngaglik.
Siswa-siswi SMK MAGUWOHARJO 1d alam perkembangan akademis
(nilai akademis/kognitif) 65% dapat mengikuti dengan baik, sesuai KKM/SKBM.
Hambatan yang relatif menonjol adalah perkembangan secara non akademis yaitu
social emosional dan kebanyakan karena pola asuh kedua orang tua yang terlalu
permisif (serba memperbolehkan dan menuruti keinginan anak).
Pendidikan diselenggarakan diselenggarakan 2 shift, yaitu pagi dan siang
hari. Untuk pagi dimulai dari pukul 07.00 s.d. 12.00 WIB, dan untuk siang dimulai
dari pukul 13.00 s.d 17.15. hal ini dikarenakan jumlah RKB yang belum mencukupi
untuk kegiatan KBM pagi hari.
C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA AKAN DATANG
Dua analisa diatas menggambarkan bahwa sangat pentingnya keberadaan
SMK MAGUWOHARJO 1 di Desa Maguwoharjo Kecamatan Depok, yaitu sebagai
akselerator yaitu untuk mempercepat peningkatakan kualitas hidup masyarakat dan
sebagai filter yaitu menjadi penyaring informasi dan pergaulan di masyarakat. SMK
MAGUWOHARJO 1 menjadi lembaga pendidikan yang mudah-mudahan dapat
menjalankan amanahnya sesuai dengan harapan masyarakat. Amanah ini membuat
terpacu untuk memberikan yang terbaik untuk umat sekitar.
Di era informasi saat ini, menjadi perubahan yang dahsyat di masyarakat.
Perubahan tersebut dapat menjadi positif bahkan negatif, hanya pendidikanlah baik
umum maupun agama yang dapat mengubah perubahan itu kearah yang posistif.
Dan di masa yang akan datang jelas akan semakin lebih dahsyat lagi perubahannnya,
karena kemajuan informasi, teknologi dan peradaban yang terus mengalami
perubahan.
SMK MAGUWOHARJO 1 menjadikan hal ini tantangan untuk
mengantisipasi perubahan tersebut, yaitu dengan mengkolaborasi pendidikan umum
dan pendidikan agama menjadi satu kesatuan yang utuh dan komprehensif, yaitu
dalam SMK MAGUWOHARJO 1.
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI) ANTARA 4
TAHUN KE DEPAN DENGAN KONDISI NYATA PENDIDIKAN SAAT INI:
No Komponen Kondisi Saat Ini
Kondisi Yang Diharapkan
(4 Tahun Yang Akan
Datang)
Besarnya
Tantangan
Nyata
1 Standar Isi Dokumen KTSP ada,
pengesahan Dinas Pendidikan
Propinsi sudah diajukan (75%)
Dokumen KTSP disahkan
oleh Dinas Pendidikan
Propinsi sudah diajukan terus
dilakukan perubahan sesuai
tuntutan peserta didik (100%)
25%
Terbentuk Tim Pengembang
Kurikulum (50%)
Memberdayakan Tim
Pengembang Kurikulum
dalam penyusunan KTSP
(100%)
50%
Belum sepenuhnya
dilaksanakan identifikasi
SI,SKL,SK,KD sebagai acuan
dalam menjabarkan menjadi
indikator, Materi
Pembelajaran, Kegiatan
Pembelajaran, Bahan
Penilaian, dan Bahan/Media/
Alat Pembelajaran (50%)
Seluruh guru melakukan
identifikasi SI,SKL,SK,KD
sebagai acuan dalam
menjabarkan menjadi
indikator, Materi
Pembelajaran, Kegiatan
Pembelajaran, Bahan
Penilaian, dan Bahan/Media/
Alat Pembelajaran (100%)
50%
Silabus dikembangkan dengan
memanfaatkan contoh silabus
yang dikembangkan oleh Pusat
sebagai referensi dalam
penyusunan pengembanan
silabus (75%)
Silabus dikembangkan
sendiri oleh guru (100%)
25%
2 Standar
Proses
Belum semua guru memiliki
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yang
dikembangkan oleh setiap
guru (60%)
Semua memiliki Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
yang dikembangkan oleh
setiap guru (100%)
40%
Pelaksanaan pembelajaran
belum sepenuhnya
menerapkan pendekatan tatap
muka, kegiatan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak
terstuktur (50%)
Pelaksanaan pembelajaran
sepenuhnya menerapkan
pendekatan tatap muka,
kegiatan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak
terstuktur (100%)
50%
Guru belum menyediakan
jadwal untuk konsultasi mata
pelajaran (10%)
Guru menyediakan jadwal
untuk konsultasi mata
pelajaran (100%)
90%
Guru belum maksimal
memanfaatkan laboratorium
untuk kegiatan di luar jadwal
rutin (40%)
Guru memanfaatkan
laboratorium untuk kegiatan
di luar jadwal rutin (100%)
60%
Perpustakaan belum
dimanfaatkan secara maksimal
untuk kegiatan pembelajaran
(40%)
Perpustakaan dimanfaatkan
secara maksimal untuk
kegiatan pembelajaran
(100%)
60%
Guru belum sepenuhnya
menerapkan pembelajaran
berbasis TIK (20%)
Guru sepenuhnya
menerapkan pembelajaran
berbasis TIK (100%)
80%
Supervisi kelas telah
dilaksanakan (75%)
Supervisi kelas dilaksanakan
secara terencana dan hasil
supervise digunakan untuk
perbaikan pembelajaran
(100%)
25%
3 Standar
Kompetensi
Lulusan
Rata-rata KKM < 70 20 % Rata-rata KKM < 75 100 % 80%
Kelulusan Ujian Nasional0 % Kelulusan Ujian Nasional 95
%
95 %
Siswa melanjutkan ke
Perguruan Tinggi 20%
Siswa melanjutkan ke
Perguruan Tinggi minimal
75%
55%
4 Standar
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
94% guru memiliki kualifikasi
akademik minimum S1/A4
100% guru memiliki
kualifikasi akademik
minimum S1/A4
6%
86% guru mengajar sesuai
latar belakang pendidikan
tinggi
100% guru mengajar sesuai
latar belakang pendidikan
tinggi
14%
5 % guru memiliki sertifikat
pendidik
100% guru memiliki
sertifikat pendidik
95%
15% guru mampu berbahasa
Inggris pasif
75% guru mampu berbahasa
Inggris pasif
50%
92% guru dapat
mengoperasikan komputer
100% guru dapat
mengoperasikan komputer
8%
66% tenaga kependidikan
tamatan SLTA
90% tenaga kependidikan
tamatan SLTA
36%
75% tenaga kependidikan
mampu
mengoperasikan komputer
100% tenaga kependidikan
mampu
mengoperasikan computer
25%
5 Standar
Sarana dan
Prasarana
Jumlah minimum ruang kelas
belum sama dengan jumlah
rombongan belajar (ruang
kelas yang ada 14, rombongan
belajar 15)
Jumlah minimum ruang kelas
sama dengan jumlah
rombongan belajar
7%
Kapasitas ruang kelas rata-rata
40 orang siswa (0%)
Kapasitas ruang kelas rata-
rata 32 orang siswa (100%)
100%
Memiliki 2 laboratorium
(Fisika,
Komputer)
Memiliki 5 laboratorium
(Biologi, Kimia, Fisika,
Komputer dan Bahasa)
40%
Memiliki 2 unit notebook Memiliki 15 unit notebook 87%
Memiliki 1 unit LCD Projector Memiliki 15 unit LCD
Projector
93%
Memiliki 5 unit WC Memiliki 7 unit WC 29%
Belum memiliki sarana
perpustakaan yang lengkap
(75%)
Memiliki sarana
perpustakaan yang lengkap
(100%)
25%
Belum memiliki ruang BK
yang refresentatif (30%)
Memiliki ruang BK yang
refresentatif (100%)
70%
3 ruang belajar perlu
direhabilitasi ringan untuk
kelayakan pembelajaran (50%)
Ruang belajar yang tidak
layak pakai direhabilitasi
ringan (100%)
50%
Tempat Wudu Mesjid belum
refresentatif
Memiliki tempat wudhu yang
refresentatif
100%
6 Standar
pengelolaan
Sekolah belum sepenuhnya
melakukan pembinaan prestasi
unggulan (25%)
Sekolah melakukan
pembinaan prestasi
Unggulan (100%)
75%
Sekolah belum memiliki
fasilitas yang memadai untuk
kegiatan ekstrakurikuler (25%)
Sekolah memiliki fasilitas
yang memadai untuk kegiatan
ekstrakurikuler (100%)
50%
Sekolah belum mampu
menjalin kemitraan dengan
lembaga lain yang relevan
berkaitan dengan input, proses,
output (40%)
Sekolah mampu menjalin
kemitraan dengan lembaga
lain yang relevan berkaitan
dengan input, proses, output
(100%)
60%
Supervisi pengelolaan
akademik belum dilaksanakan
Supervisi pengelolaan
akademik dilaksanakan
25%
secara teratur dan
berkelanjutan (75%)
secara teratur dan
berkelanjutan (100%)
Sekolah belum memiliki
laporan pelaksanaan teknis
dari tenaga kependidikan
kepada Kepala Sekolah
Sekolah memiliki laporan
pelaksanaan teknis dari
tenaga kependidikan kepada
Kepala Sekolah
100%
Sekolah belum mengelola
sistem informasi manajemen
yang memadai (25%)
Sekolah mengelola sistem
informasi manajemen yang
memadai (100%)
75%
7 Standar
Pembiayaan
Iuran Komite Sekolah Rp.
65.000,- perbulan
Iuran Komite Sekolah
Rp.100.000,- perbulan
30%
Sekolah belum optimal
menjalin kerja sama dengan
donator dalam penggalian
dana (10%)
Sekolah menjalin kerja sama
dengan donator dalam
penggalian dana (100%)
90%
8 Standar
Penilaian
Belum semua mata pelajaran
tersedia bahan ujian berupa
kumpulan soal ujian (40%)
Semua mata pelajaran
tersedia bahan ujian berupa
kumpulan soal uian (100%)
60%
Kemampuan guru menyusun
butir soal penilaian belum baik
(40%)
Seluruh guru mampu
menyusun butir soal dengan
baik (100%)
60%
E. VISI DAN INDIKATOR VISI
Visi SMK MAGUWOHARJO 1
“Menghasilkan sumber daya manusia yang Islami, terampil, dan handal serta
berwawasan”
F. MISI SEKOLAH
Misi SMK MAGUWOHARJO 1
Untuk Menghasilkan kepribadian muslim yang berakhlak mulia, cakap, dan berguna
bagi bangsa dan negara. Untuk lebih jelasnya dapat dirincikan sebagai berikut:
1. Mendorong SDM yang religius dan berwawasan
2. Mendidik SDM yang memiliki kualifikasi unggulan
3. Membentuk SDM yang memiliki keterampilan standar
G. TUJUAN SEKOLAH
Tujuan SMK MAGUWOHARJO 1
1. Memenuhi kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan proses pembelajaran
yang Islami
2. Memenuhi tercapainya proses pembelajaran sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan
3. Memenuhi proses pembelajaran yang memanfaatkan tekhnologi informasi
4. Memenuhi tercapainya peserta didik yang Aktif, Kreatif dan Inovatif untuk
menyongsong kehidupan di masa yang akan dating
5. Memenuhi tercapainya peserta didik yang dapat hidup mandiiri dan bermanfaat
bagi masyarakat sekitar.
H. PROGRAM STRATEGI
Program Strategi SMK MAGUWOHARJO 1:
1. Pengembangan pendidikan yang bernuansa religius dan menanamkan akhlakul
karimah.
2. Pengembangan pendidikan yang menitikberatkan terhadap pencapaian Standar
Nasional Pendidikan.
3. Pengembangan pendidikan yang mempergunakan teknologi informasi
4. Pengembangan model pembelajaran agar terbentuk peserta didik yang aktif,
kreatif dan inovatif.
5. Pengembangan diri peserta didik dengan berbagai keterampilan, agar mandiri
dan bermanfaat di masyarakat.
I. STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN
1. Menciptakan nuansa yang religius di lingkungan sekolah
2. Merekrut Sumber Daya Manusia yang handal dan professional
3. Melengkapi administrasi yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di kelas
agar tercapai tujuan pendidikan.
4. Melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan.
5. Mempersiapkan alokasi dana/pembiayaan operasional
6. Mencari solusi apabila terdapat permasalahan yang harus di selesaikan
7. Meminimalisir hambatan dalam pencapaian keberhasilan pembelajaran
8. Mengevaluasi perkembangan pembelajaran
J. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Terealisasinya peserta didik yang memilki Iman dan taqwa yang kokoh dan
berakhlak mulia.
2. Terealisasinya pembelajaran yang kondusif sehingga tercapai pembelajaran
yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
3. Terealisasinya pembelajaran yang memanfaatkan tekhnologi informasi sebagai
media dan sumber belajar.
4. Terealisasinya peserta didik yang Aktif, Kreatif dan Inovatif
5. Terealisasinya peserta didik yang dapat hidup mandiiri dan bermanfaat bagi
masyarakat sekitar.
K. MONEV
Monitoring dan evaluasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan, untuk
mengetahui perkembangan dan kemajuan suatu lembaga pendidikan, dalam hal ini
Sekolah atau Madrasah. Hal-hal yang disupervisi, dimonitor dan dievaluasi adalah
sebagai berikut :
1. Tenaga Pendidik dan Kependidikan
2. Program Kerja Sekolah
3. Pencapaian Visi Misi Sekolah
4. Pembiayaan
5. Kelengkapan sarana dan prasarana
Depok, 7 November 2013
Mengetahui/Menyetujui
Komite Sekolah Kepala Sekolah
Muhammad Nur Faris Abdullah
NIP. 19710224 200012 1 001