22
Penyesuaian Dosis Individu Pada Gangguan Fungsi Hati Ela Julisni Molita Sari 1201087 4/27/22 1

1201087-Ela Julisni Molita Sari

Embed Size (px)

DESCRIPTION

farmakokinetika

Citation preview

Slide 1

April 151Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma.Hati merupakan organ utama yang bertanggung jawab dalam metabolisme obat.

April 152Organ hati memegang peranan penting sebagai organ yang berfungsi sebagai eliminasi dan bertanggung jawab terhadap metabolisme beberapa bagian besar golongan obat.Pada penyakit gangguan fungsi hati, kemempuan organ tersebut untuk memetabolisme obat juga terganggu.Struktur atau fungsinya yang abnormal akan mempengaruhi kemampuan dari hati untuk menangani efektifitas obat. (Barber, Nick, Alan, 2006)April 153Infeksi-infeksi virus atau bakteri Alkohol Obat-obatanTrauma atau luka

April 154

Faktor Timbulnya Penyakit Hati

Dua jenis utama dari penyakit hati

1.HepatitisHepatitis akut: ringan, penurunan sementara dalam metabolisme obat yang dibutuhkan tidak ada atau perubahan kecil dalam dosis obat.Hepatitis kronis: kerusakan hepatosit ireversibel diperlukan perubahan dosis obat. Pasien dengan kerusakan hepatosit jangka panjang dapat menyebabkan sirosis hati.2. Sirosis permanen hilang dari hepatosit fungsional. dosis obat biasanya perlu dimodifikasi.

April 155Penyakit hepatik dapat menyebabkan :

Akumulasi obat.Kegagalan untuk memberikan metabilit aktif atau tidak aktif.Meningkatkan ketersediaan hayati setelah pemberian oral.Kemungkinan perubahan dalam ikatan obat protein.

April 156Persamaan untuk metabolisme obat hati

CLH = LBF . (fb . Clint) LBF . (fb . Clint)

LBF = aliran darah hatifB = fraksi obat yang tidak terikat dalam darah

April 157Pengukuran fungsi hati

Tidak ada tes laboratorium tunggal untuk menilai fungsi hati (tidak seperti CLCrest untuk mengukur fungsi ginjal).

Cara yang paling umum untuk memperkirakan kemampuan hati untuk memetabolisme obat dengan menentukan skor Child-Pugh untuk pasien.

April 158Child-Pugh score Terdiri dari 5 uji laboratorium atau gejala klinis, yaitu:- Serum albumin- Total bilirubin- Waktu protrombin- Asites- Hepatic encephalopathy

April 159Parameter nilai Child-Pugh pada pasien gangguan fungsi hati: (Bauer, 2008).1 point2 point3 pointEncephalopathi (tingkatan)Tidak ada 1 atau 23 atau 4Ascites Absen Ringan Sedang Bilirubin (mg/dL)1-2 2-3>3Albumin (gm/dL)>352.8 -3.5 k kontrol)1-44-10>10April 1510 Penilaiannya berdasarkan lima pengukuran klinis dari gangguan fungsi hati. Setiap pengukuran diberi nilai 1-3, yang mana nilai 3 mangindikasikan kerusakan yang sangat parah (Bauer, 2008).

Klasifikasi keparahan untuk penyakit hatiTingkat ATinggat BTinggat BBilirubin (mg/dL)3,0Albumin (gm/dL)2 mengindikasikan gangguan fungsi hati dikarenakan alkohol, dan bila perbandingannya