Upload
tnzzz
View
262
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
1/21
Kerangka Acuan Kerja
PENYELIDIKAN DAN DRILLINGGEOTEKNIK - HIDROGEOLOGI
PT. INDONESIA PACIFIC ENERGY2012
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
2/21
Term Of References Penyelidikan Geoteknik - Hidrogeologi
I
LATAR BELAKANG
Penyelidikan geoteknik dan hidrogeologi ini dimaksudkan untuk mendapatkan data
dan memenuhi kebutuhan informasi guna kepentingan perencanaan dan
operasional penambangan, khususnya yang berkaitan dengan besaran-besaran
dimensional lereng/jenjang tambang terbuka (benches) baik daerah galian maupun
timbunan, sistem pemberaian material, penanganan air tambang dan lain lain.
Penyelidikan geoteknik ini meliputi penyelidikan lapangan (terdiri dari penentuan
atau penyesuaian lokasi titik bor, jumlah dan ukuran sample, supervisi pengambilan
sample), pengujian laboratorium, dan analisis/evaluasi geoteknik (geometri lereng
dan rekomendasi penggalian-penggaruan material).
Penyelidikan Hidrogeologi akan dilakukan secara bersamaan/simultan dengan
penyelidikan geoteknik yang meliputi penyelidikan lapangan (penentuan ubah sesuai
lokasi, jumlah dan kedalaman bor, konstruksi piezometer, uji akuifer), uji
laboratorium, analisa/evaluasi dan rekomendasi tentang hidrogeologi serta air asam
tambang.
Penyelidikan Geoteknik dan Hidrogeologi ini dilakukan dengan prosedur sesuai
standard. Jenis standart yang dipakai dengan menggunakan standart ASTM
(American Society for Testing and Materials), dan ISRM (International Society for
Rock Mechanics),atau BS (British Standart).
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
3/21
Term Of References Penyelidikan Geoteknik - Hidrogeologi
II
Lingkup Pekerjaan dan Metode
Penyelidikan geoteknik dan hidrogeologi serta evaluasinya dilaksanakan dengan
mengolah data penyelidikan geologi permukaan dan data hasil bor, sehingga dapat
diketahui karakteristik geoteknik batubara dan batuan, keasaman batuan/batubara
serta hidrogeologi awal yang akan dipergunakan pada kegiatan selanjutnya baik itu
luasan Cacthment area original PH pada masing-masing anak sungai, dan beberapa
aspek pendukung lainnya seperti perencanaan tambang dan operasional tambang.
2.1. Umum
Proposal diajukan secara lengkap meliputi rencana kerja sesuai prosedur baku
penyelidikan beserta biaya yang diperlukan.
a. Koordinasi Kerja
Pelaksana penyelidikan geoteknik dan hidrogeologi wajib bekerjasama dengan
Pengawas Lapangan yang ditugaskan Perusahaan serta bekerja sama dengan
pelaksana penyelidikan lainnya yang terkait dibawah koordinasi pengawas
lapangan yang dimaksud, seperti dengan pelaksana pemboran, pengukuran dan
lain-lain yang ada di lapangan.
b. Tenaga Pelaksana
Mengingat pentingnya pekerjaan ini dan guna mendapatkan hasil yang
maksimal, maka Pelaksana diminta untuk menggunakan tenaga ahli yang
kompeten dan berpengalaman (menguasai prosedur baku, terbiasa kerja
lapangan, dapat melakukan analisa dan evaluasi).
c. Kebutuhan Data dan Informasi
Untuk kepentingan dan menunjang kelancaran pekerjaan penyelidikan,
pelaksana diminta mengajukan kebutuhan data dan informasi yang harus
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
4/21
Term Of References Penyelidikan Geoteknik - Hidrogeologi
disediakan oleh Perusahaan secara tertulis. Kebutuhan data dan informasi
tersebut menjadi bagian dari proposal (seperti Peta Topografi, Peta Geologi,
Peta perencanaan tambang dll).
d. Kebutuhan Bahan dan Peralatan
Apabila ada kebutuhan bahan dan alat untuk penyelidikan lapangan seperti
antara lain pipa - pipa paralon ataupun pipa galvanish, aluminium foil, serbuk
gergaji, gergaji besi, lem paralon, bentonit, semen, pompa, cangkul/golok,
kerikil, plastik sample yang harus disediakan maka pelaksana diharuskan untuk
menyediakannya.
2.2. Penyelidikan Geoteknik dan Hidrogelogi
Lingkup pekerjaan penyelidikan geoteknik dan hidrogeologi adalah sebagai berikut :
2.2.1. Penyelidikan Geoteknik
Kajian geoteknik batubara dan batuan harus dilakukan dengan ketelitian yang cukup
tinggi dan mengacu pada prosedur baku tentang kegeoteknikan. Penyelidikan
meliputi hal berikut : analisa setiap parameter geoteknik baik untuk batubara, batuan
penutup dan batuan lantai (floor) batubara dari inti bor antara lain kekuatan batuan,
daya dukung, kemantapan lereng, geometri jenjang dan
kemampugalian/penggaruan.
A. Tujuan
Memperoleh data dan rekomendasi geoteknik yang diperlukan untuk perancangan
tambang terbuka dan operasi di lapangan yang meliputi perancangan geometri
lereng/jenjang baik galian maupun timbunan tanah penutup (over burden),
kemantapan lereng, rekomendasi metode penggalian penggaruan, dan hal lainnya
yang dianggap perlu dan berkaitan dengan ke-geoteknikan pertambangan.
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
5/21
Term Of References Penyelidikan Geoteknik - Hidrogeologi
B. Lingkup Pekerjaan Lapangan
B.1. Perencanaan & Kegiatan Pemboran
Lokasi pemboran geoteknik di lakukan pada area blok prospek PT. IPE dan PT.
MMC
Penyelidikan dilakukan pada lokasi bor geoteknik yang direncanakan dan daerah
tertentu yang diperlukan oleh pelaksana, sbb:
Titik bor untuk keperluan penyelidikan ini direncanakan sebanyak 15
(l ima b elas) titik bor dengan kedalaman total maksimal 150 meter dan
akan ditentukan di lapangan berkoordinasi dengan perusahaan.
Sampel yang diambil harus mewakili karakteristik lapisan penutup.
Menentukan lokasi, jumlah dan ukuran bor serta jumlah samplegeoteknik
Bersama pengawas perusahaan menentukan dan memberikan rekomendasi
perubahan lokasi titik dan jumlah bor sesuai kondisi aktual di lapangan.
Menentukan jumlah dan ukuran sampel sesuai dengan prosedur baku sedemikian
hingga bisa optimal, efisien, dan sinkron dengan kebutuhan bor untuk
penyelidikan hidrogeologi dan eksplorasi batubara dengan memperhatikan kondisi
aktual lapangan. Selanjutnya dibuat berita acara bersama pengawas pekerjaan
dalam hal ini oleh geologist sehingga dapat langsung dikirim untuk dilakukan
pengujian di laboratorium.
Pengambilan data geoteknik untuk infrastruktur.
B.2. Supervisi dan pengambilan conto geoteknik
Melaksanakan supervisi pekerjaan geoteknik, penanganan pengambilan conto,
dan memberikan petunjuk teknis kepada Geologist perusahaan mengenai:
prosedur pengambilan conto batuan sesuai standar baku kegeoteknikan.
Melakukan deskripsi conto hasil bor geoteknik yang menunjukkan
pengukuran/pencatatan : Jenis litologi, Kuat tekan uniaxial dari batuan utuh, Rock
Quality Designation (RQD), Discontinuty Spacing, Discontinuity Condition, dan
Groundwater Condition.
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
6/21
Term Of References Penyelidikan Geoteknik - Hidrogeologi
Melakukan pencatatan posisi Muka Air Tanah (MAT) setiap hari sebelum
pengeboran di mulai
Melakukan pengambilan sample, memilih sample, dan mengemas sample sesuai
dengan standar baku yang berlaku sehingga sample masih dalam kondisi baikdan dapat di uji di laboratorium.
Melakukan penanganan conto batubara dan batuan, yaitu dengan menggunakan
core boxyang terbuat dari papan yang dilengkapi dengan penutup (menggunakan
engsel dan slot), ukuran panjang 1 (satu) meter, ukuran lebar disesuaikan dengan
ukuran core yang terbagi atas 5 (lima) kompartemen atas pengawasan
PERUSAHAAN.
Pemetaan Geologi Teknik pada seluruh daerah yang terkait dengan lokasi
rancangan tambang pendahuluan. Pekerjaan ini di lakukan untuk menunjang data
geoteknik bawah permukaan yang di dapat dari CPT dan pemboran inti. Deangan
gabungan data tersebut akan di dapat pemahaman yang menyeluruh tentang
kondidi geoteknik di daerah penyelidikan.
Waktu penyelidikan geoteknik lapangan di rencanakan selama 12 (duabelas)
minggu.
Setiap core boxwajib dibuatkan dokumentasi foto ukuran 3R (satu foto diwakili satu
core boxsecara berurutan dari setiap lubang bor) dengan menampilkan keterangan
tentang nomor atau nama lubang bor, dan posisi kedalamannya.
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
7/21
Term Of References Penyelidikan Geoteknik - Hidrogeologi
B.3. Pengujian Laboratorium Geoteknik
Rencana Titik Bor di daerah Buloh
Hole ID Easting Northing From To Depth
TOTAL DEPTH
Pengujian parameter geoteknik dalam hal-hal berikut :
1. Physical properties (porositas, berat jenis basah, berat jenis kering, berat
jenis natural)
2. Uniaxial Compressive Strength
3. Direct Shear Strength
4. Point Load Index
5. Ultrasonic Velocity
Semua sample uj i di lakukan min imal 2 hing ga 3 kal i untuk t iap conto b atuan
dengan maksud sebagai fungsi control apabila dikemudian hari didapat adanya hasil
uji yang menunjukkan nilai yang anomalies.
B.4. Analisis dan Evaluasi
Pekerjaan Analisis dan evaluasi hasil pengujian laboratorium geoteknik meliputi :
Analisa dan rekomendasi lereng High Wall, Side Wall, dan Low Wall untuk
masing masing PIT dengan variasi ketinggian lereng sehingga memudahkan
penggunaannya dalam pembuatan mine design sesuai dengan ketinggian
lerengnya
Analisa dan rekomendasi timbunan waste disposal area dan kondisi lainnya
yang tidak memerlukan struktur sipil khusus Rekomendasi-rekomendasi yang disarankan
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
8/21
Term Of References Penyelidikan Geoteknik - Hidrogeologi
B.5. Hasil Penyelidikan
Dari penyelidikan geoteknik ini diharapkan akan diperoleh hasil yang meliputi hal-
hal sebagai berikut :
Data hasil uji laboratorium geoteknik dan data penyelidikan lapangan
Penyusunan database berkaitan dengan deskripsi bor, dan menyajikan dalam
bentuk informasi yang menggambarkan distribusi tiap jenis batuan
Model penampang geologi untuk analisa geoteknik
Pemodelan dan perhitungan kestabilan lereng tambang dan lereng timbunan
Rekomendasi geoteknik, diantaranya terdiri dari geometri lereng/jenjang
tambang (galian dan timbunan), serta rekomendasi metode
penggalian/penggaruan material yang ada.
Laporan penyelidikan dan rekomendasinya
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
9/21
Term Of References Penyelidikan Geoteknik - Hidrogeologi
2.2.2. Penyelidikan Hidrogeologi
Pekerjaan yang akan dilakukan dalam penyelidikan hidrogeologi secara umum
meliputi penentuan titik bor untuk hidrogeologi di lapangan, uji lapangan dan analisis
laboratorium, evaluasi hidrogeologi serta rekomendasi hidrogeologi dengan
mengacu prosedur baku ke-hidrogeologian, dan hasil penyelidikan akan menjadi
masukan bagi perencanaan dan operasional tambang.
A. Tujuan
Memperoleh data dan rekomendasi hidrogeologi yang diperlukan untuk
perancangan tambang terbuka (penyaliran tambang, dll), meliputi hal-hal seperti :
pengaruh air terhadap tambang, heaving effect, fluktuasi muka air tanah,
karakteristik akuifer, dan yang mungkin mempengaruhi hidrogeologi (curah hujan
dll), pola cachment area, luasan cachment area, data keasaman air awal di tiap-
tiap anak sungai maupun di setiap alur-alur liar sesuai dengan luasan cachment
area dan dilampirkan peta-petanya.
Memprediksi potensi terjadinya air asam tambang sehingga dapat melakukan
antisipasi dalam penanggulangan maupun pengendalian air asam tambang.
B. Lingkup Pekerjaan Hidrogeologi
B.1. Perencanaan.
Penyelidikan hidrogeologi direncanakan pada area yang diwakili bor geoteknik di
areal propspek IUP PT. IPE dan PT.MMC
Penentuan dan atau ubah sesuai rencana lokasi titik dan jumlah bor untuk
kepentingan hidrogeologi dan lokasi pengamatan di lapangan sedemikian hingga
optimal, efisien dan sinkron dengan rencana bor untuk kepentingan geoteknik.
Perubahan dilakukan apabila terdapat deviasi kondisi geologi, topografi dan
lainnya antara kondisi aktual dilapangan dengan rencana atau hasil penyelidikan
terdahulu serta dengan mempertimbangkan sistem dan pola perencanaan
penambangan yang telah dibuat oleh perusahaan.
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
10/21
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
11/21
Term Of References Penyelidikan Geoteknik - Hidrogeologi
B.3. Uji Laboratorium
Pengujian parameter hidrogeologi dalam hal-hal berikut :
1. Uji permeabilitas, khusus untuk sample batulempung dan batulanau.
2. Uji potensi air asam tambang
3. Uji kualitas air.
B.4. Analisis dan Evaluasi
Analisa dan rekomendasi pengelolaan air tanah, air permukaan, dan air asam
tambang termasuk bila perlu rekomendasi pemindahan sungai
Dan lainnya yang berkaitan dengan kehidrogeologian tambang (antara lain:
aquiclude, debit air tanah dari akuifer, latar muka air tanah, recharge dan
discharge, pengaruh hidrologi permukaan/curah hujan, dll.).
c. Hasil Penyelidikan
Dari evaluasi hidrogeologi ini diharapkan akan diperoleh hasil yang meliputi hal-
hal sebagai berikut :
Datapiezometerdan uji pecker test
Data hasil laboratorium
Rekomendasi awal tentang hidrogeologi dan air asam tambang
Dan lainnya yang berkait/berpengaruh pada pekerjaan ini (antara lain: curah
hujan dan air permukaan, dll.)
Pola cachment area, luasan cachment area
Data-data keasaman air awal di tiap-tiap anak sungai maupun di setiap alur-alur liar
sesuai dengan luasan cachment area dan dilampirkan peta-petanya.
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
12/21
Term Of References Penyelidikan Geoteknik - Hidrogeologi
2.3. PEKERJAAN PENGEBORAN
Pekerjaan ini adalah kegiatan awal yang bertujuan untuk mempersiapkan segala
sesuatu tentang pelaksanaan pekerjaan yang meliputi :
2.3.1. Persiapan personil
Personil sebelumnya melakukan persiapan untuk melakukan survey, baik secara
fisik maupun mental.
2.3.2. Administrasi dan perijinan
Administrasi untuk pelaksanaan pemboran Geologi Tehnik dilakukan oleh
koordinator lapangan bersama dengan team CSR, meliputi perijinan pemborankepada masyarakat setempat.
2.3.3. Orientasi Lapangan dan Rencana Kerja detail
Orientasi lapangan perlu dilakukan dengan melihat seluruh titik yang akan dibor
(drill hole), sehingga dapat dibuat rencana kerja secara detail, misalnya jadwal
pemboran dan harus dilakukan oleh kedua team pelaksana lapangan dan
koordinator drilling.
2.4. PEKERJAAN LAPANGAN
Pekerjaan lapangan dalam pemboran geologi teknik dan hidrogeologi ini adalah :
2.4.1. Persiapan :
2.4.1.1. Pembuatan Lokasi Pemboran
Ukuran site drill tidak melebihi 5 x 5 m2sudah termasuk kolam penampungan
air. Bila ada pohon didalam lokasi pemboran yang tidak mengganggu
pemboran sebaiknya tidak perlu ditebang.
Pelaksanaan pembersihan lokasi untuk lokasi pemboran dilakukan oleh team
pemboran yang sebelumnya ditunjukkan lokasinya oleh geologist yang
bertugas di lapangan dan diberi tanda berupa patok kayu/pohon yang diikat
pita bertuliskan kode titik bor.
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
13/21
Term Of References Penyelidikan Geoteknik - Hidrogeologi
2.4.1.2. Pemboran
Pelaksanaan pemboran Geologi Teknik PT. INDONESIA PACIFIC ENERGY
setelah survey pendahuluan selesai dilakukan sehingga pelaksanaannya tidak
terlambat dan sesuai dengan jadwal pemboran yang dibuat dan tidak mengalami
kendala teknis maupun non teknis dilapangan.
Spesifikasi pekerjaan pemboran Geologi Teknik PT. INDONESIA PACIFIC
ENERGYadalah :
Kedalaman total : 600 meter.
Luas daerah pemboran : 1000 Ha.
Jumlah Titik : ditentukan oleh geologist
Kedalaman tiap titik : 150 meter.
Klasifikasi Coring : Full Coring
Jarak antar titik : 1000 meter atau lebih/ tergantung
perencanaan bor
Diameter lubang bor : NQ
Jaminan Core Recovery : > 98 % untuk batubara/nonbatubara 90 %
Waktu pekerjaan pemboran : 7 minggu.
Akomodasi, transportasi dan base camp dikoordinasikan oleh team pelaksana
bersama koordinator drilling disesuaikan dengan kondisi daerah yang akan di bor
dan sistem keamanan dan keberadaan peralatan pemboran menjadi tanggung
jawab koordinator drilling oleh koordinator bor master.
2.4.2. Setelah Pemboran
1. Core Box
1) Pelaksana pemboran harus membuat core box.
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
14/21
Term Of References Penyelidikan Geoteknik - Hidrogeologi
2) Ukuran core box sesuai dengan standar yaitu ukuran panjang dalam
adalah 1 (satu) meter sedangkan lebar tiap kolom adalah diameter
core ditambah < 2 cm dari diameter core dan mempunyai 5 (lima)
kolom, sehingga kapasitasnya adalah 5 (lima) meter panjang core.
Tulisan nomor titik bor, kedalaman, tanggal pemboran dan Nomor Box
tertulis di bagian atas (tutup) dan disamping core box.
3) Urut-urutan dari penempatan Core hasil pemboran di Core Box harus
berurutan dari kiri ke arah kanan (bagian top terletak dibagian kiri,
bottom di bagian kanan).
2. Penyimpanan Conto Batubara
1) Batubara dan lithologi lain yang didapat dari core barel dimasukkan
kedalam Core Box.
2) Peletakan core hasil pemboran kedalam Core Box harus berurutan dan
jika ada batuan yang tidak terambil (core loss ) maka diberi pembatas
batuan dari triplek dan diganjal oleh kayu berdiameter sama dengan
conto batuan/core.
3. Pemasangan patok
Dilaksanakan setelah pelaksanaan pemboran dan Logging telah selesai. Bentuk
patok adalah kayu yang berbentuk segi empat berukuran 10 x 10 x 75cm. Tinggi
apron dari permukaan tanah adalah 0,5 meter, didalam tanah 0,25 meter. Padadinding luar dibagian atas dan samping tertulis Nama dan Nomor Titik Bor.
Date
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
15/21
Term Of References Penyelidikan Geoteknik - Hidrogeologi
2.4.3. Pengambilan Conto Batuan untuk Geoteknik
Conto batuan untuk analisa geoteknik diambil dari semua litologi yang berada di
atas dan di bawah lapisan batubara . Pengambilan dengan metode undisturb,
ditutup aluminium foil dimasukan ke dalam pralon dan di tutup dengan lilin. Pada
bagian luar pralon tertulis nomor titik bor, kedalaman pengambilan conto dan
tanggal pengambilan.
2.5. PEKERJAAN STUDIO
Pekerjaan studio adalah pembuatan laporan yang merupakan hasil pekerjaan di
lapangan yang disempurnakan, yaitu Log Bor baik dari data cutting dan corring pada
pemboran touch corring maupun full corring, dan juga data log dari hasil logging
yang dilakukan.
Log Bor ini harus sesuai dengan data lapangan. Apabila terdapat perbedaan dengan
log bor lapangan yang telah disetujui oleh Wellsite Geologist PT.INDONESIA
PACIFIC ENERGY, maka pihak pelaksana pengeboran harus memperbaiki
kekeliruan yang dibuat.
2.6. LAPORAN
2.6.1. Laporan lapangan
a. Laporan ini dibuat selama melakukan pekerjaan pemboran di lapangan,
mencakup seluruh kegiatan pemboran dan ditanda tangani oleh
koordinator pemboran dan disetujui oleh salah satu wakil PT. INDONESIA
PACIFIC ENERGY.
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
16/21
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
17/21
Term Of References Penyelidikan Geoteknik - Hidrogeologi
Selain daripada itu, berita acara juga dibuat untuk setiap selesai pemboran di
suatu titik bor, dengan disertai penyerahan log bor sementara yang ditanda
tangani koordinator pengeboran dan pengesahan log bor bersangkutan oleh
pihak PT. INDONESIA PACIFIC ENERGY.
2.6.2. Laporan Akhir
Merupakan Laporan pekerjaan yang berisi antara lain :
2.6.2.1. Laporan Lengkap Pemboran
Laporan ini merupakan laporan lengkap data-data seluruh kegiatan pemboran
eksplorasi. Laporan ini disertai disk CD/DVD laporan pemboran lengkap, yang
berisi data-data pemboran dalam software .
2.6.2.2. Evaluasi
Setelah laporan akhir diterima dilakukan evaluasi tentang kesesuaian laporan
akhir dengan data lapangan.
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
18/21
Term Of References Penyelidikan Geoteknik - Hidrogeologi
III
LAPORAN
HASIL PENYELIDIKAN
Laporan kegiatan penyelidikan geoteknik dan hidrogeologi merupakan rangkuman
dari seluruh kegiatan lapangan, evaluasi, sampai rekomendasi dan saran tindak
lanjut untuk kepentingan perencanaan dan operasional tambang dan kepentingan
perusahaan lainnya (pengembangan KP, dll), laporan terdiri dari hal-hal sebagai
berikut :
3.1 Laporan Penyelidikan Geoteknik
a. Laporan harian progres pekerjaan lapangan, berisi hasil kegiatan lapangan
pada hari tersebut.
b. Laporan minguan progres pekerjaan lapangan, berisi hasil kegiatan lapangan
seminggu sebelumnya.
c. Laporan akhir kemajuan pekerjaan lapangan, berisi rangkuman hasil kegiatan
lapangan dan hasil uji laboratorium, paling lambat 1 (satu) minggu setelah
contoh batuan yang terakhir diterima.
d. Laporan pendahuluan (Preliminery Report) penyelidikan geoteknik,
diserahkan maksimal dalam waktu 2 (dua) minggu setelah penyerahan
Laporan Uji Laboratorium selesai.
e. Laporan akhir (Final Report) penyelidikan geoteknik, diserahkan maksimal
dalam waktu 3 (tiga) minggu setelah presentasi laporan pendahuluan, dan
telah dipresentasikan kepada team teknis serta hasilnya telah diterima dan
disahkan dalam bentuk berita acara.
3.2 Laporan Penyelidikan Hidrogeologi
a. Laporan harian progres pekerjaan lapangan, berisi hasil kegiatan lapangan
pada hari tersebut
b. Laporan minguan progres pekerjaan lapangan, berisi hasil kegiatan lapangan
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
19/21
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
20/21
Term Of References Penyelidikan Geoteknik - Hidrogeologi
IV
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
4.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Waktu pelaksanaan penyelidikan yang meliputi kegiatan lapangan, uji laboratorium,
analisa dan evaluasi, serta penyusunan laporan akhir baik untuk penyelidikan
geoteknik maupun hidrogeologi secara keseluruhan harus bisa diselesaikan dalam
waktu paling lama 5(lima) bulanatau 20 (dua puluh) minggu.
8/10/2019 170512233 TOR Pemboran Geoteknik Hidrogeologi r1
21/21