1
Kegiatan industri tidak lepas dari hubungan atau transaksi antara supplier-customer untuk dapat memberikan keberlangsungan aktivitas produksi. Hubungan yang sinergis diperlukan untuk meningkatkan performa dari kinerja suatu perusahaan. Peningkatan performa kinerja ini akan berimbas pada peningkatan kualitas baik dari segi produk, pelayanan, maupun akreditasi perusahaan. Peningkatan kualitas secara berkelanjutan (continous improvement) akan bermuara pada satu titik tujuan, yaitu peningkatan produktivitas dan profit. Oleh karenanya, kegiatan supply-chain menegaskan interaksi antar fungsi pemasaran, pembelian dan produksi pada suatu perusahaan (Siagian, 2005). SCM atau manajemen rantai pasokan merupakan kegiatan pengelolaan kegiatan- kegiatan dalam rangka memperoleh bahan mentah menjadi barang dalam proses dan barang jadi kemudian mengirimkan produk tersebut ke konsumen melalui sistem distribusi (Heizer&Render, 2004).

1.docx

  • Upload
    cnzlady

  • View
    214

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nn

Citation preview

Page 1: 1.docx

Kegiatan industri tidak lepas dari hubungan atau transaksi antara supplier-customer untuk dapat memberikan keberlangsungan aktivitas produksi. Hubungan yang sinergis diperlukan untuk meningkatkan performa dari kinerja suatu perusahaan. Peningkatan performa kinerja ini akan berimbas pada peningkatan kualitas baik dari segi produk, pelayanan, maupun akreditasi perusahaan. Peningkatan kualitas secara berkelanjutan (continous improvement) akan bermuara pada satu titik tujuan, yaitu peningkatan produktivitas dan profit. Oleh karenanya, kegiatan supply-chain menegaskan interaksi antar fungsi pemasaran, pembelian dan produksi pada suatu perusahaan (Siagian, 2005). SCM atau manajemen rantai pasokan merupakan kegiatan pengelolaan kegiatan-kegiatan dalam rangka memperoleh bahan mentah menjadi barang dalam proses dan barang jadi kemudian mengirimkan produk tersebut ke konsumen melalui sistem distribusi (Heizer&Render, 2004).