Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI PROVINSI BANTEN
2022
RPJPD 2005-2025
RPJMD 2005-2007 Tahap Revitalisasi I
RPJMD 2008-2012 Tahap Revitalisasi II
RPJMD 2012-2017 Perda 4 / 2012 ttg Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2012-2017
I
II
III
DOKUMEN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
IV RPJMD 2017-2022 • Perda 10/2019 ttg
Perubahan RPJMD 2017-2022
“BANTEN YANG
MAJU, MANDIRI,
BERDAYA SAING,
SEJAHTERA DAN BERAKHLAKUL
KARIMAH“
T U J U A N
9 INDIKATOR
TUJUAN
S A S A R A N
15 INDIKATOR SASARAN
5
11
1 Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)
Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur
Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan Pendidikan berkualitas
Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan Kesehatan berkualitas
2
3
4
Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
5
2
3 RPJMD PROVINSI BANTEN 2017-2022
BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN BERAKHLAKUL KARIMAH
INDEKS PEMBANGUNAN
MANUSIA ANGKA KEMISKINAN
ANGKA PENGANGGURAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
PENCAPAIAN DAN TARGET INDIKATOR MAKRO STRATEGIS
Taget Akhir
RPJMD
REALI-SASI
•2018 : 71,95 •2019 : 72,44 •2020 : n.a.
• 73, 68 poin
•2018 : 5,25 % •2019 : 4,95 % •2020 : 5,92
• 5,0 %
•2018 : 8,52 % •2019 : 8,11 % •2020 : 10,64
• 8,03%
•2018 : 5,82% •2019 : 5,52% •2020 : - 5,77
• LPE : 6,10% • Gini Rasio : 0,360
3
Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
(Good Governance)
Membangun dan Meningkatkan Kualitas
Infrastruktur
Meningkatkan Akses dan Pemerataan Pendidikan
Berkualitas
Meningkatkan Akses dan Pemerataan Pelayanan Kesehatan Berkualitas
Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan dan
Pemerataan Ekonomi
GINI RASIO
•2018 : 0,367 •2019 : 0,361 •2020 : 0,363
• LPE : 6,10% • Gini Rasio : 0,360
AGENDA PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2020-2024
VISI-MISI PRESIDEN ARAHAN PRESIDEN 7 AGENDA PEMBANGUNAN
4
DAMPAK COVID-19 TERHADAP PEREKONOMIAN
5
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN TAHUN 2022
Permasalahan Pembangunan
Isu Strategis
masih perlunya peningkatan pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan daerah, dalam rangka mendukung perwujudan reformasi birokrasi
Perlunya peningkatan pelayanan
infrastruktur yang mendukung dinamika
aktivitas kehidupan masyarakat baik
sosial, ekonomi, budaya, dan politik
dalam upaya pengurangan kesenjangan
antar wilayah
Kualitas Sumber Daya Manusia yang masih perlu ditingkatkan
kondisi perekonomian daerah yang masih perlu didorong dan diperkuat terutama dalam menghadapi kondisi perekonomian global dan nasional yang tidak menentu, antara lain kemudahan investasi, keberadaan koperasi dan umkm, dan pengembangan sektor unggulan.
Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih Integrasi Pembangunan
antar wilayah dan mitigasi
bencana
Kualitas Sumber Daya Manusia
Tema dan Prioritas Pembangunan
Pertumbuhan Perekonomian
Pasca Pandemi Covid-19
6
TEMA, PRIORITAS DAN FOKUS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2022
RANCANGAN TEMA RKPD 2022
“PEMANTAPAN DAYA SAING EKONOMI DAN SUMBER DAYA MANUSIA”
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2022
Pemantapan Tata Kelola Pemerintahan
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Peningkatan Daya Saing Daerah dan Pemerataan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
FOKUS PEMBANGUNAN
Penguatan kelembagaan dan tatalaksana Peningkatan kualitas pelayanan publik Penataan dan peningkatan kapasitas SDM
Aparatur Tata kelola keuangan dan aset Penguatan penerapan SAKIP Peningkatan riset dan inovasi daerah Peningkatan Kolaborasi antar Level
Pemerintahan
Pemenuhan layanan dasar dan perlindungan sosial Pengendalian penduduk dan peningkatan tata kelola
kependudukan Pengentasan kemiskinan Perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan
pemuda Pembudayaan olahraga Peningkatan literasi, inovasi dan kreativitas masyarakat Pelestarian kebudayaan daerah
Pemenuhan infrastruktur pelayanan dasar
Pembangunan infrastruktur ekonomi Pengembangan kawasan Peningkatan daya dukung lingkungan
dan ketahanan bencana Peningkatan kolaborasi antar
stakeholder pembangunan
Pengendalian inflasi daerah Pengembangan sektor unggulan Revitalisasi Industri dan Perdagangan Peningkatan investasi Pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif Pengembangan pariwisata Peningkatan produktivitas dan daya saing
tenaga kerja Adopsi dan Inovasi IPTEK 7
3
Latar
Belakang
Provinsi Banten Memiliki Masalah Interkoneksi Pembangunan Utara-
Selatan
8
PEMENUHAN INFRASTRUKTUR LAYANAN DASAR Pembangunan USB dan RKB Pembangunan dan pengembangan Rumah Sakit Provinsi (pembangunan Rumash Sakit
Cibaliung dan Cilograng,Labuan) Perluasan akses perumahan dan permukiman yang layak, aman, dan terjangkau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pengelolaan sampah dan limbah Dukungan pemulihan Pasca Bencana Kawasan Pesisir Selat Sunda Penyediaan sarana tenaga listrik di perdesaan
PENGEMBANGAN KAWASAN Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi, Kawasan
Strategis Pariwisata Nasional, Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi
Pengembangan pusat industri manufaktur, sektor industri kreatif dan jasa di KEK Tanjung Lesung
Pengembangan Kawasan Perdesaan di daerah entas: Pandeglang dan Lebak
Pengembangan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) di Kabupaten Pandeglang
Pengembangan kawasan Serang metropolitan area Dukungan pembangunan Kota Baru Maja
PENINGKATAN KOLABORASI ANTAR STAKEHOLDER PEMBANGUNAN Penguatan kerjasama, kemitraan dan kolaborasi
dengan universitas Penguatan Provinsi Banten di forum kerjasama
Jabodetabekjur dan wilayah perbatasan lainnya Penguatan kerjasama dengan provinsi/daerah lain Penguatan kerjasama dengan negara asing Penguatan kerjasama dengan forum tanggung jawab
sosial, kemitraan dan bina lingkungan perusahaan Penguatan kerjasama dengan komunitas Penguatan kerjasama dengan organisasi masyarakat
sipil
PENINGKATAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN KETAHANAN BENCANA Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup Pengelolaan dan konservasi hutan Mitigasi struktural dan non struktural untuk pengurangan
risiko bencana Pengaturan, pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan
penataan ruang dan zonasi Optimalisasi pengelolaan sampah dan limbah bahan
berbahaya beracun secara terpadu Peningkatan kapasitas pemerintah daerah, masyarakat dan
logistik kebencanaan Peningktan peran serta masyarakat dengan pengelolaan
lingkungan
PENINGKATAN DAYA SAING
DAERAH DAN PEMERATAAN
PEMBANGUNAN
Pemenuhan infrastruktur
pelayanan dasar
Pembangunan infrastruktur
ekonomi
Pengembangan kawasan
Peningkatan daya dukung
lingkungan dan ketahanan bencana
Peningkatan kolaborasi antar
stakeholder pembangunan
PEMBANGUNAN INFRSTRUKTUR EKONOMI Dukungan pembangunan infrastruktur pariwisata Optimalisasi infrastruktur pertanian (irigasi dan
jalan usaha tani) Dukungan Pembangunan Jalan Tol Serang –
Panimbang Pengembangan pusat logistik pangan provinsi dan
regional Peningkatan kapasitas pelabuhan perikanan Dukungan penyelenggaraan SAUM SMA (Sistem
Angkutan Umum Masal Serang Metropolitan Area)
PRIORITAS PEMBANGUNAN
DAERAH TA 2022
9
Usulan Jalan Nasional
Kawasan Strategis Perikanan
Binuangen
Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata
Tanjung Lesung
KSN TN.
Ujung Kulon
Pembangunan Industri Semen dan
Pelabuhan Khusus Industri Semen
Pulau Deli Sebagai Kawasan Strategis
Pertahanan dan Keamanan
Potensi Pertanian dan
Pariwisata
PLTU
Labuan
Penangkaran kera
Tahura Banten 1590 Ha
Pembangunan Infrastruktur
Penunjang Tol Laut
Pelabuhan Merak
Pembangunan Pelabuhan Bojonegara
PLTU
Suralaya
Pulau Dua (Penangkaran
Burung)
Minapolitan Kota
Serang
Wisata Pantai Anyer
Wisata Pantai Carita
Wisata Pantai Sawarna
Minapolitan Kab.
Tangerang
Minapolitan Kab.
Serang
Wisata Pantai
Tj.Kait
Minapolitan Kab.
Pandeglang
Minapolitan Kab.
Lebak
Pelabuhan Muara
Binuangen
Pelabuhan
Panimbang
Pelabuhan
Labuan
Pelabuhan Anyer
Pelabuhan Karangantu
Pelabuhan Kronjo
Pelabuhan Cituis
PLTU Kramatwatu
(Jawa 7) Pelabuhan Dadap
Kawasan Strategis Perikanan
Binuangen
Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata
Tanjung Lesung
Re-aktivasi Jalur KA
Saketi - Bayah
KSN TN.
Ujung Kulon
TN. Gn. Halimun -
Salak
WKP Gn.Endut 80 MW
Kawasan Industri
Labuhan - Panimbang
Pembangunan Industri Semen dan
Pelabuhan Khusus Industri Semen
Pembangunan Jalan Tol Serang -
Panimbang
Pembangunan
Waduk Karian
Kawasan Baduy
Malingping
Cibaliung
Pulau Deli Sebagai Kawasan Strategis
Pertahanan dan Keamanan
Kota Kekerabatan Maja
Potensi Pertanian dan
Pariwisata
Potensi Pertanian dan
Pariwisata
PLTU
Labuan
600 MW
Penangkaran kera
wisata pulau
umang
EMAS, ZEOLIT,
BATUBARA
EMAS, BATUMULIA
Tahura Banten 1590 Ha
Kawasan Strategis Perikanan
Binuangen
Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata
Tanjung Lesung
TN. Gn. Halimun -
Salak
Kawasan Baduy
Malingping
Pulau Deli Sebagai Kawasan Strategis
Pertahanan dan Keamanan
Potensi Pertanian dan
Pariwisata
Potensi Pertanian dan
Pariwisata
Penangkaran kera
wisata pulau
umang
Cagar Alam
Rawa Dano
Pantai Carita
Cagar Alam
Gunung Tukung
Gede
Cagar Alam Pulau
Dua Taman Wisata Alam Pulau
Sangiang
Situs Banten Lama
Pantai Utara Teluk
Naga
wisata pulau
Peucang
Potensi Wilayah
Provinsi Banten
Pembangunan Waduk
Sindangheula
10
KORIDOR EKONOMI BANTEN
11
12
RENCANA PEMBANGUNAN TAHUNAN DI WKP TAHUN 2022
WKP I (Kab Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangsel) 1. Pembangunan ruang kelas baru dan
laboratorium SMA; 2. Pengadaan media pembelajaran SMA; 3. Pembangunan ruang kelas baru dan praktek
siswa SMK; 4. Pemeliharan jalan dan jembatan kewenangan
provinsi; 5. Penanganan banjir di kawasan
jabodetabekpunjur; 7. Peningkatan keselamatan pelayaran; 8. Peningkatan keselamatan lalu lintas jalan; 9. Pembangunan sentra pemasaran produk
UMKM;
WKP II (Kab Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon) 1. Penataan Kawasan Banten Lama; 2. Penataan Kota Serang sebagai Ibukota Provinsi Banten; 3. Pembangunan Sport Center Tahap II; 4. Pembangunan Pintu Perlintasan Sebidang Kereta Api; 5. Peningkatan Keselamatan Lalulintas Jalan; 6. Pembangunan Exit Tol Cikeusal – Boru (6 km); 7. Pembangunan Penerangan jalan Umum Palima- Cinangka; 8. Pengembangan RS Rujukan (RS Banten) 9. Pembangunan Ruang Kelas Baru ( SMA dan SMK ); 10. Pengadaan Media Pembelajaran SMA;
WKP III (Kab Pandeglang, dan Kab Lebak) 1. Pembangunan RS Tingkat Pratama di Cilograng (Kab. Lebak); 2. Pembangunan RS Tingkat Pratama di Cibaliung (Kab. Pandeglang); 3. Pemasangan Penerangan Jalan Umum pada ruas Jalan Provinsi; 4. Pembangunan Zona Selamat Sekolah; 5. Peningkatan Keselamatan Pelayaran (Labuan); 6. Peningkatan Keselamatan Lalulintas Jalan; 7. Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah Lebak (18,1 km); 8. Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pandeglang (174 km); 9. Rehabilitasi Hutan dan Lahan kritis
13
WKP I Penanganan Banjir Jabodetabekpunjur
WKP II Penanganan SAUM (Sistem Angkutan Umum Masal)
WKP III Penanganan KEK Tanjung Lesung
PROGRAM PENANGANAN KEWILAYAH DI SETIAP WKP TAHUN 2022
14
JABODETABEKPUNJUR DALAM RENCANA STRUKTUR RUANG RTRW PROVINSI BANTEN
Strategi Pengembangan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Banten melalui mewujudkan sistem jaringan transportasi yang aman melalui perbaikan dan peningkatan infrastruktur, penanganan kawasan banjir di permukiman wilayah Tangerang (Jabodetabekpunjur), dll.
PENANGANAN DI WKP I
15
Telah dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama dan Rencana Aksi Penanggulangan Banjir dan Longsor di Kawasan Jabodetabek-punjur Tahun 2020- 2024 pada tanggal 2 Juni 2020 dengan metode electronic sign melalui Video Conference oleh:
4 5 6 3 Menteri Gubernur Bupati Walikota
Komitmen Bersama dan Rencana Aksi Penanggulangan Banjir dan Longsor di Kawasan Jabodetabek-punjur Tahun 2020-2024 Sebagai Wujud Nyata Aksi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menyikapi Banjir Jabodetabek-punjur.
Sebagaimana tercantum dalam Rencana Aksi Penanggulangan Banjir dan Longsor di
Kawasan Jabodetabekpunjur 2020-2024, akan dilaksanakan monitoring dan evaluasi
secara periodik terkait dengan progress pelaksanaan dan progress perencanaan
pembangunan pusat (RKP) dan daerah (RKPD).
Tujuan pertemuan tersebut adalah memastikan pelaksanaan sesuai dengan Rencana Aksi yang telah disepakati bersama oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri ATR/Kepala BPN, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri PUPR, Menteri LHK, Kepala BNPB, Gubernur, Bupati dan Walikota tahun 2020-2024.
Sumber: Kementerian Dalam Negeri, 2020
Penanganan Bencana di Wilayah Provinsi Banten dengan memperhatikan Komitmen Bersama perihal Penanggulangan Banjir/Longsor Kawasan JABODETABEKPUNJUR dan Banten Selatan.
16
Komitmen Bersama dan Rencana Aksi Penanggulangan Banjir dan Longsor Kawasan Jabodetabek- Punjur
KOMITMEN BERSAMA PENANGGULANGAN BANJIR DAN LONGSOR KAWASAN JABODETABEKPUNJUR
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan komitmen untuk: 1. Melakukan sinkronisasi dan sinergitas program dan kegiatan penanggulangan banjir dan longsor dalam dokumen perencanaan untuk mewujudkan pembangunan yang terpadu dan
berkelanjutan;
Melaksanakan program/kegiatan sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan menyediakan alokasi anggaran yang dituangkan dalam rencana aksi penanggulangan banjir dan longsor Jabodetabekpunjur 2020 – 2024, secara antisipatif ataupun kontinuitif dalam dokumen perencanaan yang sesuai kebutuhan penataan ruang kawasan yang dituangkan di dalam Rekapitulasi Rencana Aksi Penanggulangan Banjir dan Longsor Di Kawasan Jabodetabekpunjur 2020 – 2024;
Rekapitulasi Rencana Aksi Penanggulangan Banjir dan Longsor Di Kawasan Jabodetabekpunjur 2020 – 2024 sebagaimana dimaksud pada angka 2, tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Pernyataan Bersama ini; Melakukan koordinasi dan penataan kelembagaan penanggulangan banjir dan longsor Jabodetabekpunjur secara terpadu dengan dukungan peningkatan kapasitas dan peran aktif Aparat Keamanan/ Aparat Penegak Hukum dan Masyarakat;
Melakukan penanggulangan banjir dan longsor Jabodetabekpunjur dari kawasan hulu, tengah dan hilir secara terpadu dengan berpedoman pada “Quick Wins”: Pengurangan risiko Banjir dan Longsor, Penataan Ruang dan Bangunan, Pembangunan Infrastruktur Drainase, Pengendalian Penurunan Tanah, Penyediaan Sistem Peringatan Dini, Penguatan Manajemen Krisis dan Peningkatan Tata Kelola Regulasi dan Kelembagaan;
Mewujudkan penegakan hukum secara tegas atas pelaksanaan penataan ruang kawasan Jabodetabekpunjur; Melaksanakan pengendalian, evaluasi dan pengawasan penanggulangan banjir dan longsor Jabodetabekpunjur secara konsisten, terpadu, sinergis, dan berkelanjutan.
2.
3.
4.
5.
6. 7.
Jakarta, 02 Juni 2020
Ditandatangani secara elektronik oleh : Sumber: Kementerian Dalam Negeri,
2020 Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian dan Pemerintah Daerah
MENTERI DALAM NEGERI MENTERI PPN/ KEPALA BAPPENAS
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BPN
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
(MUHAMMAD TITO KARNAVIAN) (SUHARSO MONOARFA) (M. BASUKI HADIMULJONO) (SOFYAN A. DJALIL) (SITI NURBAYA) (DONI MONARDO)
GUBERNUR JAWA BARAT GUBERNUR DKI JAKARTA GUBERNUR BANTEN
(MOCHAMAD RIDWAN KAMIL) (ANIES BASWEDAN) (WAHIDIN HALIM)
BUPATI BOGOR BUPATI TANGERANG BUPATI BEKASI Plt. BUPATI CIANJUR WALIKOTA BOGOR WALIKOTA BEKASI WALIKOTA TANGERANG SELATAN WALIKOTA TANGERANG WALIKOTA DEPOK
(ADE YASIN) (A. ZAKI ISKANDAR) (EKA SUPRIA ATMAJA) (H. HERMAN SUHERMAN) (BIMA ARYA) (RAHMAT EFFENDI) (AIRIN RACHMI DIANY) (ARIEF R. WISMANSYAH) (KH. MOH. IDRIS)
Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sehingga tidak diperlukan tandatangan dengan stempel basah.
17
BIAYA INDIKATIF PENANGANAN BANJIR DAN
LONGSOR NASIONAL DAN KAB-KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2020-2024
18
BIAYA INDIKATIF PENANGANAN BANJIR DAN LONGSOR
KEWENANGAN PROVINSI BANTEN TAHUN 2020-2024
Re
foc
usi
ng
An
gg
ara
n P
en
an
ga
na
n C
OV
ID-1
9
19
PENANGANAN DI WKP II
20
21
Infrastruktur dalam rangka pengembangan Serang Metropolitan mendukung Ibukota Provinsi Banten terkait penyiapan sistem angkutan massal berbasis jalan:
Koridor I, Cikande - Batas Cilegon (41,7 km). (Pada Tahap I, segmen Pakupatan –
perbatasan Cilegon)
Koridor II, Banten Lama (Pasar Lama) – Baros (18,1 km). (Untuk menghubungkan dengan Banten Lama dan integrasi dengan stasiun kereta api Serang Kota dapat dilayani dengan bus sedang secara shuttle
Koridor III, Alamanda Regency - Jl. Armada - Jl. Syekh Al Bantani -Kampus UNTIRTA baru (19,5 km).
22
23
PENANGANAN DI WKP III
24
PROFIL KEK TANJUNG LESUNG DI PROVINSI BANTEN
25
MASTERPLAN KEMEN PUPR TERHADAP KEK TANJUNG LESUNG 2025
26
POTENSI PENGEMBANGAN PADA KAWASAN SEKITAR INTERCHANGE
JALAN TOL SERANG-PANIMBANG BERDASARKAN POLA RUANG PROVINSI
Kawasan hutan produksi (Kecamatan Cileles)
Perlintasan kereta api (Kecamatan Cikeusal,
Cibadak, Banjarsari)
Juction Walantaka
Potensi Pengembangan : Kawasan Pusat
Pertumbuhan Lokal (PKL) Ciruas, Kawasan Industri ,
Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang dan
permukiman
Interchange Petir
Potensi Pengembangan : Mendukung Rencana
Pusat Distribusi Provinsi/Regional, Pertanian dan
Hortikultura, Industri kecil dan mikro kerajianan
Tas dan pandai besi dan permukiman (Kec.
Petir), Perikanan, Pertambangan (Kec. Cibadak
Interchange Cikeusal
Potensi Pengembangan : Kawasan Pusat
Pertumbuhan Perkotaan Cikeusal, Pertanian dan
hortikultura, Kawasan wisata Goa Cilayang di
Kecamatan Cikeusal
Interchange Rangkasbitung
Potensi Pengembangan : Pusat Kegiatan
Wialyah (PKWP) Rangkasbitung, Kegiatan
perkotaan rangkasbitung
Interchange Cikulur
Potensi Pengembangan :
Perkebunan, peternakan dan perikanan
budidaya
Interchange Cileles
Potensi Pengembangan :
Perkebunan, dan perikanan budidaya
Interchange Bojong
Potensi Pengembangan :
Pertanian Perkebunan, Industri
dan permukiman
Interchange Pagelaran
Potensi Pengembangan : Pertanian,
Perkebunan, industri dan
Permukiman serta rencana Bandara
Banten Selatan Panimbang,Terminal
Multifungsi dan Pengembangan KEK
Tanjung Lesung
27
PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI UNTUK KABUPATEN PANDEGLANG-BANTEN
28
PERKEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI
DI PROVINSI BANTEN
Industri Besar Industri Menengah Industri Kecil
1. Kab. Serang; 2. Kab.Tangerang 3. Kota Cilegon.
1. Kota Tangerang; 2. Kota Tangsel; 3. Kota Cilegon; 4. Kab.Pandeglang 5. Kab. Lebak; 6. Kab. Serang
1. Kab. Lebak; 2. Kab. Pandeglang; 3. Kab. Tangerang; 4. Kab. Serang; 5. Kota Tangerang;
6. Kota
Tangsel;
7. Kota Serang;
8. Kota Cilegon.
Luasan KPI Luas (Ha)
Total Luasan KPI Eksisting 42.373
Luas KPI Eksisting telah Terpakai 13.457
Sisa Luas KPI Eksisting 28.916
Masih tersisa lahan seluas 28. 916 ha pada KPI di wilayah WPPI Banten, Lahan potensial untuk pengembangan Industri di Kabupaten Serang dan, diharapkan pengembangan industri nantinya akan Industri yang berorientasi eksport dan bernilai tambah tinggi serta mampu menyerap tenaga kerja dengan kompetensi yang sesuai dengan jenis industrinya bisa segera dikembangkan.
10
Lokasi KI Luas (Ha)
Banten 12 7,631.18
Kab. Serang 3 4,037.00
Kab. Tangerang 6 2,264.18
Kota Cilegon 2 1,130.00
Kota Tangerang Selatan 1 200.00
No Pengelola Badan Usaha Kabupaten
Total Luas (Ha)
1 PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon BUMN Kota Cilegon 1.030,00
2 PT. Pancapuri Swasta Kota Cilegon 100,00
3 PT. Nikomas Gemilang Swasta Kab. Serang 200,00
4 PT. Modern Industrial Estat Swasta Kab. Serang 3.175,00
5 PT. Mustika Lodan Swasta Kab. Serang 662,00
6 PT. Sumber Bina Sukses Swasta Kab. Serang 105,00
7 PT. Bumi Citra Permai Swasta Kab. Tangerang 1.700,00
8 PT. Putera Daya Perkasa Swasta Kab. Tangerang 73,00
9 PT. Mitratangerang Bhumimas Swasta Kab. Tangerang 250,00
10 PT. Purati Kencana Alam Swasta Kab. Tangerang 70,00
11 PT. Jabar Utama Wood Industry Swasta Kab. Tangerang 99,18
12 PT. Irama Gemilang Lestari Swasta Kab. Tangerang 72,00
13 PT. Bumi Serpong Damai Swasta Kota Tangerang Selatan 200,00
14 PT. Kawasan Industri Terpadu Wilmar Swasta Kab. Serang 735,00
29
Jalan Nasional dan Provinsi Mendukung Industri dan Jasa
BANDARA Soekarno-Hatta
Banten Water Front City Pelabuhan Merak
Labuan
Pasauran
Cilegon
Kaw. Reklamasi Pantai
KEK Bojonegara
Rangkasbitung
Sp. Gaplek (Bts. DKI)
Kws. Industri & Niaga BSD
Ciledug
Ciputat Bitung
Curug
Parung Panjang
Kronjo Mauk Teluk Naga Dadap
Karawaci
Tanara
KIEC
TIC KW Banten Lama
Kaw Kota Publik Maja
Indutsri Semen Metah Putih
Arahan Pengembangan Kepariwisataan: PP50/2011 tentang
RIPPARNAS 2010-2025
KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA
Sumber: Perda No. 6 Tahun 2019 tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Banten tahun 2018-2025
30
31
Jalan Nasional dan Provinsi Mendukung Pariwisata
Tourism Binuangeun
Kaw Cibaliung
Kaw Malingping
Tourism Anyer
Tj. Lesung Water Front City
Tourism Pulau Umang
TNUK
Bandara Panimbang
TN G.Halimun
Kaw Wisata Sawarna
Kaw Wisata Bayah
Kaw Baduy
Kaw AKARSARI
KL Rawadano
32
REVITALISASI PELABUHAN PERIKANAN DI BANTEN
Jalan Nasional dan Provinsi Mendukung Industri dan Jasa
BANDARA Soekarno-Hatta
Banten Water Front City Pelabuhan Merak
Labuan
Pasauran
Cilegon
Kaw. Reklamasi Pantai
KEK Bojonegara
Rangkasbitung
Sp. Gaplek (Bts. DKI)
Kws. Industri & Niaga BSD
Ciledug
Ciputat Bitung
Curug
Parung Panjang
Kronjo Mauk Teluk Naga Dadap
Karawaci
Tanara
KIEC
TIC KW Banten Lama
Kaw Kota Publik Maja
Indutsri Semen Metah Putih
34
Pembangunan SPAM Regional Karian Timur dan Karian Barat
35
KPBU SPAM KARIAN SERPONG
*Hasil Basic Design and PPP Basic Plan On Karian-Serpong Water Conveyance and Supply System, 2015
KPBU SPAM
KARIAN BARAT
SPAM REGIONAL KARIAN TIMUR DAN KARIAN BARAT
36
SKEMATIK SPAM REGIONAL DENGAN AIR BAKU DARI WADUK KARIAN
Intake Bendung
Karyan
IPA Daerah Pelayanan
Rangkas Bitung
Daerah Pelayanan
Cibadak
Daerah Pelayanan
Maja
Daerah Pelayanan
KopoDaerah Pelayanan
Pamarayan
Daerah Pelayanan
Jawilan
Daerah Pelayanan
BinuangDaerah Pelayanan
Cikande
Daerah Pelayanan
Curug BitungDaerah Pelayanan
Kec. Sajira
Daerah Pelayanan
Cisoka
Daerah Pelayanan
Balaraja
Daerah Pelayanan
Tiga Raksa
Daerah Pelayanan
Kota Tangerang
Daerah Pelayanan
Kota Tangerang
Selatan
Daerah Pelayanan
Curug
Daerah Pelayanan
Pasar Kemis
Daerah Pelayanan
Legok
Daerah Pelayanan
Cikupa
Daerah Pelayanan
Panongan
Daerah Pelayanan
Pagedangan
Off Taker Sajira
65 lpd
OT Rangkas Bitung
520 lpd
OT Kopo
125 lpd
OT Cikande
100 lpd
OT Tigaraksa
800 lpdOT Curug
1400 lpd
OT Tangerang
3000 lpd
OT Tangsel
2250 lpd
Beberapa wilayah pelayanan termasuk wilayah yang menjadi prioritas pengembangan wilayah berdasarkan RTRW Provinsi Banten, diantaranya: • Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan termasuk kedalam
Pusat Kegiatan Nasional yang juga menjadi kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi.
• Kota Kekerabatan Maja di Maja Kabupaten Lebak sebagai Kawasan Strategis Provinsi dari sudut kepentlngan pertumbuhan ekonomi
• Kecamatan Balaraja di Kabupaten Tangerang sebagai Kawasan Strategis Provinsi dari sudut kepentungan pertumbuhan ekonomi,
• Kecamatan Cikande, Kecamatan Pamarayan dan Kecamatan Kopo di Kabupaten Serang, Kecamatan Maja dan kecamatan Sajira di Kabupaten Lebak, Kecamatan Tiga Raksa, Pasar Kemis, Balaraja, Cikupa, Pagedangan, Kegok di Kabupaten Tangerang ditetapkan sebagai Kawasan Industri.
• Kawasan Industri Cilegon dan Serang, Serang Utara,
37
Peta Pelayanan SPAM Regional Bendungan Sindang Heula
a. Off Take Pabuaran 30 L/dt : Kecamatan Pabuaran
b. Off Take Kota Serang 200 L/dt : Kota Serang
c. Off Take Kramat Watu 115 L/dt : Kecamatan Kramat Watu
d. Off Take Cilegon 200 L/dt : Kota Cilegon
e. Off Take Bojonegara 260 L/dt : Kecamatan Bojonegoro
f. Off Take Pulo Ampel 15 L/dt : Kecamatan Pulo Ampel
38
Skematik SPAM Regional dengan Sumber Air Baku Bendungan Sindang heula
Intake Bendung
Sindang Heula
IPA
OT Kota Serang
Daerah Pelayanan
Pabuaran
Daerah Pelayanan
Kota Serang
Daerah Pelayanan
Kota Cilegon
Daerah Pelayanan
Kec. Bojonegara
Daerah Pelayanan
Kramatwatu
OT Pabuaran
OT Kramat Watu
OT Cilegon
OT Bojonegara
OT Pulo Ampel
Daerah Pelayanan
Kec. Pulo Ampel
30 lpd
200 lpd
115 lpd
200 lpd
260 lpd
15 lpd
Prioritas pengembangan wilayah berdasarkan RTRW Provinsi Banten, : • Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon termasuk
kedalam Pusat Kegiatan Nasional yang juga menjadi kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi.
• Kawasan Bojonegara – Merak – Cilegon sebagai kawasan andalan dengan sektor sektor unggulan sebagai berikut.
• Sektor Industri • Sektor Pertanian
• Termasuk Kawasan Strategis Provinsi dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi:
• Kawasan strategis ekonomi Bojonegara di Kabupaten Serang;
• Kawasan strategis ekonomi Krakatau Cilegon di Kota Cilegon;
• Banten Water Front City di Kota Serang; • Kawasan Sport City di Kota Serang; • KP3B (Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten) di
Kota Serang;
39
WILAYAH PELAYANAN DED 2016 SUPLAI AIR (LPD)
REVIEW DED SUPLAI AIR (LPD)
JUMLAH PELAYANAN (KK)
KAB.SERANG 400 400
KEC.PABUARAN 30 30 2.400
KEC.BOJONEGARA 240 205 16.000
KEC.KRAMATWATU 115 115 9.200
KEC.PULO AMPEL 15 15 1.200
KAMPUS UNTIRTA - 15 -
SPORT CENTRE - 20 -
KOTA SERANG 200 200
KEC.CIPOCOK JAYA 100 65 5.200
KEC.TAKTAKAN 100 100 8.000
KP3B - 20 -
UIN - 15 -
KOTA CILEGON 200 200
KEC.CIBEBER 200 200 16.000
JUMLAH 800 800
RENCANA SUPLAI AIR DI WILAYAH PELAYANAN SPAM SINDANGHEULA
40
TERIMAKASIH
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2021