Upload
andy-boetjah-djembabasan
View
540
Download
31
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
1/53
KONSEP DASAR PAGT
DPP PERSAGI
DPP AsDI
2015
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
2/53
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami PAGT
dalam keterkaitannya dengan masalah gizi
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
1. Menjelaskan konsep dasar PAGT
2. Menjelaskan Perbedaan Terapi Gizi Medik (TGM) dan
PAGT3. Menjelaskan konsep masalah gizi
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
3/53
SEJARAH PAGT
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
4/53
SEJARAH SINGKAT NCP
Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2013 4
Awal th 2002,Praktisi gizi USA mengidentifikasi kebutuhan
untuk menciptakan metoda pemberian asuhan gizi yang
terstandar untuk meningkatkan kualitas dan meningkatkan
keberhasilan asuhan
Ditunjuk Nutrition Care Model Workgroup
Th 2003 diterima ADAs Standardized Nutrition Care Process
(NCP) untuk diimplementasikan oleh praktisi gizi di USA
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
5/53
SEJARAH SINGKAT NCP
Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2013 5
2003 Disepakati istilah:
Standardized Nutrition Care Process
Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT)
Suatu metoda pemecahan masalah yang sistematis
dimana praktisi gizi dengan berpikir kritis melakukan
pengambilan keputusan untuk menangani problem gizi danmemberikan asuhan gizi yang aman, efektif dan
berkualitas tinggi.
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
6/53
SEJARAH SINGKAT NCP
Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2013 6
4 langkah Standardized Nutrition Care Process
Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT)
A sesmen giziD iagnosa gizi
I ntervensi gizi
M onitoring gizi
E valuasi gizi
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
7/53
KONSEP DASAR PAGT
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
8/53
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR
Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2013 8
PAGT bukan standar asuhan -MNT
PAGT dirancang untuk
o Meningkatkan konsistensi dan
kualitas asuhan
o Hasil akhir lebih dapat diprediksi
o Terstandar namun proses asuhan secara individual
o Kerangka berpikir kritis
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
9/53
PAGT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS
ASUHAN
Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2013 9
Definisi Kualitas:
Tingkat dimana pelayanan kesehatan untuk individu atau masyarakat
meningkatkan kemungkinan keberhasilan dan konsisten denganpengetahuan profesi mutahir
Kualitas diukur dengan tingkat keberhasilan (hasil ahir intervensi) dan
kepatuhan melaksanakan proses asuhan yang berlaku
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
10/53
PAGT suatu standard proses yang memberikan struktur dan kerangkayang konsisten digunakan untuk memberikan asuhan gizi
Bila dikombinasikan dengan content of care yang berdasarkan evidenced
akan menghasilakn peningkatan kualitas asuhan dan perbaikan status gizi
PAGT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS
ASUHAN
Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2013 10
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
11/53
PROSES ASUHAN GIZI
Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2013 11
PROSES ASUHAN GIZI DIMULAI BILA,,
Pasien/ klien/ grup teridentifikasi risiko gangguan gizi
Membutuhkan bantuan lanjut untuk mencapai dan menjaga
status gizi dan kesehatannya
PROSES ASUHAN GIZI BERAKHIR BILA
Tujuan telah tercapai
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
12/53
MODEL PAGT
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
13/53
MODEL PAGT
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
14/53
SISTEM PENUNJANG PAGT
1. Sistem Skrining & rujukan
Skrining
Proses mengidentifikasi pasien/ klien/ group yang mungkin
mempunyai diagnosa gizi dan mendapat manfaat dariasesmen dan intervensi gizi yang dilakukan oleh dietisien*.
*Academy of nutrition and dietetic, 2012
Rujukan :
Tindakan mengirim pasien/klien ke profesional kesehatan lainuntuk mendapatkan asuhan di luar keahliannya.
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
15/53
2. Outcome management
o Monitor keberhasilan asuhan gizi
o Evaluasi dampak
o
Identifikasi kendala yang menyebabkan kegagalanintervensi
SISTEM PENUNJANG PAGT
Misalnya:
o Respon/ nilai pasien/ kllieno Hasil langsung dari asuhan gizi
o Status klinis dan kesehatan
o Ekonomi
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
16/53
KATA KUNCI DALAM PAGT
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
17/53
PENGERTIAN- TUJUAN- MANFAAT &
IMPLEMENTASI PAGT
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
18/53
NURITION CARE PROCESS
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)
o
Metoda standar dalam memecahkan masalah gizi
o Meningkatkan kualitas dan keberhasilan asuhan gizi
o Membutuhkan cara berpikir kritis
o Menggunakan terminologi internasional (international
Dietetic and Nutrition Terminology IDNT)
PENGERTIAN PAGT
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
19/53
PENGERTIAN PAGT
Metoda proses pemecahan masalah gizi yang sistematis
dengan berpikir kritis dan membuat putusan
memberikan kualitas asuhan gizi yang aman dan efektif
is a systematic problem-solving method that we
dietitians use to critically think and make decisions
about nutrition related problems and the provision of
safe and effective quality nutrition care.
we critically analyze and assimilate the data, identify thenutrition problem, and provide quality care.
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
20/53
TUJUAN PAGT
Memecahkan masalah gizi dengan mengatasi
berbagai faktor yang mempunyai kontribusi pada
ketidakseimbangan atau perubahan status gizi.
Ketepatan menentukan akar
permasalahan akan mempengaruhi
pemilihan intervensi yang sesuai
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
21/53
Penerapan PAGT yang konsisten
Pelayanan berdasarkan evidence based
lebih mendekati hasil yg diinginkan
memperlihatkan dietisien sebagai provider pelayanan gizi
yang berkualitas
PAGT menjembatani antara kualitas danprofessional
autonomy..Keseragaman bahasa
Kolaborasi dg profesi lain dalam tim kesehatan
MANFAAT PAGT
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
22/53
MANFAAT PAGT
Membuat keputusan sehingga meningkatkan level performa
dietisien, dg MENENTUKAN DIAGNOSIS/MASALAH GIZI yang
akan ditangani sampai monitoring & evaluasi ( dari tingkat
merespon menjadi tingkat menentukan)
Membantu praktisi dietetk mengelola asuhan gizi berbasis
lmiah dan menyeluruh
Memudahkan pemahaman dan komunikasi antara profesi
dietisien
Mengukuhkan posisi dietisien dalam ekonomi global(pendidikan dan kredibilitas)
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
23/53
Implementasi PAGT
PAGT dilaksanakan di semua fasilitas kesehatan
RS
Klinik Pelayanan Konseling gizi
Puskesmas
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
24/53
Terminologi / Bahasa Baku dalam PAGT
Sebelum PAGT :
Mengalami kesulitan dalam :
berkomunikasi baik dengan sesama atau dengan
praktisi kesehatan lainnya
mengklasifikasi, mengukur ataupun membuat laporan
keberhasilan intervensi membuat penelitian dan edukasi
Kecenderungan menggunakan kata yang sama untuk
maksud yang berbeda, dan kadang menggunakan kata
yang berbeda untuk maksud yang sama.
2003 dibentuk Standardized Language Task Force
2005 disetujui terminologi diagnosis gizi
2009 terminologi asesmen gizi, monitoring & evaluasi; dan
intervensi gizi.
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
25/53
PAGT & Bahasa Gizi Terstandar
Bahasaterstandar beberapa kali direvisi
Telah implementasi internasional, dan dipublikasikan buku
IDNT terakhir edisi ke 4, tahun 2013. Berbagai rumah sakit di Indonesia juga mulai
mengimplementasikan
2013-2014 : Pedoman PAGT dan modulpelatihannya disusun Bina Gizi KemenkesRI dan untuk diimplementasikan diIndonesia:
meningkatkan pelayanan gizi diIndonesia
akreditasi JCI dan akreditasi RS 2012
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
26/53
Asosiasi Dietisien Indonesia DPC Jabar 26
BAHASA TERSTANDAR
Keseragaman bahasa dalam praktik dietetik diperlukan
untuk memfasilitasi komunikasi, persamaan persepsi,
mengamati dan mengukur hasil akhir serta kontinuitaspelayanan (rujukan )
the International Dietetics & Nutrition Terminology (IDNT)
Reference Manual: Standardized Language for the Nutrition Care
Process
Sbg Identitas - Otonomy Profesi
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
27/53
Standardized Language
If we cannot name it, we cannot control it,
finance it, teach it, research it, or put it in
public policy.
Judith Clark
Asosiasi Dietisien Indonesia DPC Jabar 27
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
28/53
Bahasa terstandar
TERMINOLOGI/ BAHASA TERSTANDAR MASING MASING LANGKAH
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
29/53
EMPAT LANGKAH PAGT SALING BERKAITAN
1. ASESMEN GIZI
2. DIAGNOSA GIZI3. INTERVENSI GIZI
4. MONITORING & EVALUASI GIZI
SETIAP LANGKAH TERDAPAT TERMINOLOGI UNTUK
MEMUDAHKAN KOMUNIKASI
HUBUNGAN LANGKAH-LANGKAH
DALAM PAGT
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
30/53
LANGKAH PAGT : 1. ASESMEN GIZI
Asosiasi Dietitien DPC Jabar 30
o Proses berkelanjutan, dinamis dan bukan linearo Dilakukan pada pasien / klien yang beresiko/ sudah malnutrisi
berdasarkan hasil skrining atau rujukan gizi
PENGERTIAN
Metoda pengumpulan, verifikasi dan interpretasi data yang
dibutuhkan untuk mengidentifikasi masalah terkait gizi, penyebab, tanda
dan gejalanya secara sistematik
SESI 5
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
31/53
Domain pada asesmen gizi
Domain Riwayat terkaitmakanan dan gizi (FH)
Domain
Antropometri (AD)
Domain Pemeriksaanfisik klinis terkait gizi (PD)
Domain Biokimia, tes
dan prosedur terkait gizi
(BD)
Domain Riwayat klien/
personal (CH)
Masalah gizi yang
berkaitan dengan kondisi
fisik atau medis
Masalah terkait asupan
energi, zat gizi, cairan,bioaktif melalui oral
maupun nutrition
support
Masalah gizi terkait dengan
pengetahuan, perilaku/
kepercayaan, fisik lingkungan
atau penyediaan dan
keamanan makanan
Identifikasi
diagnosa gizi
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
32/53
DEFINISI
Identifikasi dan memberi nama masalah gizi
yang spesifik dimana profesi dietetikbertanggung jawab untuk merawatnya secara
mandiri
Diagnosis Gizi BUKAN Diagnosis medis
LANGKAH PAGT : 2. DIAGNOSA GIZI
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
33/53
Domain Asupan
Masalah terkait asupan
energi, zat gizi, cairan,bioaktif melalui oral maupun
nutrition support
Terdapat 70 Label/ terminologi
diagnosa gizi
Domain Klinis
Masalah gizi yang berkaitan
dengan kondisi fisik atau medis
Domain Perilaku
lingkungan
Masalah gizi terkait
dengan pengetahuan,perilaku/ kepercayaan,
fisik lingkungan atau
penyediaan dan keamanan
makanan
DOMAIN DIAGNOSA GIZI
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
34/53
Tindakan terencana yang dirancang untukmengubah ke arah positif dari perilaku, kondisilingkungan terkait gizi atau aspek aspekkesehatan individu (termasuk keluarga dan
pengasuh ), kelompok sasaran tertentu ataumasyarakat tertentu.
Ada 2 Fungsi
-1. PERENCANAAN
-2. IMPLEMENTASI
DEFINISI INTERVENSI GIZI
Asosiasi Dietisien Indonesia DPC Jabar-2012
34
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
35/53
MONITORING GIZI:
Mengkaji ulang mengukur secara terjadwal indikator
asuhan gizi dari status pasien sesuai dengan kebutuhan
yang ditentukan, diagnosis gizi, intervensi dan hasil
EVALUASI GIZI:
Membandingkan secara sistematik data data saat inidengan status sebelumnya, tujuan intervensi gizi,
efektifitas asuhan gizi secara umum dan atau rujukan
standar
LANGKAH PAGT : 4. MONEV GIZI
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
36/53
36
HEALTHCARE
OUTCOMES
Health & disease
outcome
Cost outcome
Patient QoL
NUTRITION CARE
OUTCOMES
CASCADE of NUTRITION CARE & HEALTH OUTCOMES
Changes in knowledge,
belief/ atittude/ behavior,access
change in physical
signs & symptomsImproved nutrient
intake
FH BD AD PD
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
37/53
KAITAN LANGKAH - LANGKAH
DALAM PAGT
Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2013 37
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
38/53
PERBEDAAN TGM dg PAGT
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
39/53
PENGERTIAN
Nutrition Care Process PAGT
Standardized of process care
A process for identifying,planning for, and meeting
nutritional needs. Includes foursteps: Nutrition Assessment,Nutrition Diagnosis, Nutrition
Intervention, NutritionMonitoring and Evaluation.
Medical NutritionTerapi (MNT)
Standardized of nutrition care
Medical Nutrition Therapy (MNT)Protocols are a plan or set of
steps, which are based onsystematically analyzed evidence
and clearly define the level,
content, and frequency ofnutrition care appropriate for adisease or condition in settings
where implemented*.
Academy 0f Nutrition and Dietetic, 2012
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
40/53
PERBEDAAN PAGT dan TGM
STANDARDIZED CARE
Semua pasien
menerima asuhan yang
sama
STANDARDIZED PROCESS
Struktur dan kerangka yang
konsisten yang digunakan
dalam memberikan asuhan gizi
STANDARDIZED NUTRITION CARE PROCESS
NCP ADALAH SUATU STANDARDIZED PROCESS
Pasien malnutrisi / berisiko malnutrisi akan dilakukan proses yang
sama yaitu: NA ND NI NM&E
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
41/53
Contoh aplikasi NCP &MNT DM
APLIKASI NCP APLIKASI MNT
Setelah analisa data assessment, detisien
menetapkan diagnosa gizi awal , misalnya
: asupan KH yg tdk konsisten ; Kelebihan
asupan KH ; kurang aktifitas, dsb
Nutrition Diagnosis
- Identifikasi &
penamaan masalah
- Analisa penyebab masalah- S/S
Nutrition Intervention
- Perencanaan
- Implementasi
Dietisien merencanakan intervensi
berdasarkan masalah gizi sesuai dgprotokol/ konsensus DM: rancang pola,
menu, konseling gizi
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
42/53
Contoh aplikasi NCP &MNT DM
APLIKASI NCP APLIKASI MNT
Dietisien monitor sign/simpton terkait
diagnosa gizi, misalnya KGD, BMI, kadar
lipida, perubahan asupan, aktifitas,
perilaku . Bandingkan dg target/std . Reassessment bila perlu data baru
Nutrition Monev
- Monitor, mengukur, Evaluasi
Dokumentasi
Pada semua langkahDietisien mencatat hal yg terkait gizi
mulai dari NA, ND. NI, N Monev.
Komunikasikan dg dokter, dan simpan
arsipnya
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
43/53
KONSEP MASALAH GIZI
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
44/53
GIZI BERPERAN DALAM KESEHATAN
SEHAT
tumbuh kembang yang optimalmemelihara kesehatan umum
mendukung aktivitas kehidupan sehari-hari
melindungi tubuh terhadap penyakit
SAKIT
proses penyembuhan penyakit
timbulnya komplikasi
lamanya hari perawatanmortalitas
Nutrition is important to promote health & prevent & treat the
disease state
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
45/53
Kondisi keseimbangan:asupan nutrien kebutuhan nutrien
Bila sesuai: GIZI BAIK
Ketidak seimbangan Masalah / Problem gizi
Ketidakseimbangan dapat terjadi akibat:
inadekuat/eksesif asupanpeningkatan kebutuhan
gangguan absorpsi
gangguan utilisasi
STATUS GIZI
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
46/53
STATUS GIZI
Kecukupan gizi saja tidak mencerminkan status gizi
Penilaian status gizi mencakup:
Membandingkan jumlah dan tipe zat gizi yangdikonsumsi dengan kebutuhan zat gizi pada
berbagai tingkat kehidupan (saat tumbuh, sehat
dan sakit)
Mempelajari berbagai macam faktor yang
mempengaruhi baik asupan zat gizi maupun
kebutuhannya
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
47/53
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI
Status gizi
Biologismanusia
Gayahidup
Makanan& zat giziLingkung-an
Sistem
Faktor biologis (umur, kelamin, genetik)
Fase fisiologis (proses pertumbuhan,
kehamilan, menyusui)
Faktor patologis ( penyakit, trauma,
perubfungsi organ atau metabolisme)
Sikap/Keyakinan
(Attitude/belief)
Pengetahuan
(knowledge)
Perilaku (behavior
Asupan dan
komposisi
Jumlah
Kualitas
Sosial
Ekonomi Food safety dan sanitasi
Akses dan ketersediaan
makanan
Sistem Pelayanan Kesehatan Sistem Pendidikan
Sistem suplai makanan (industri, pertanian,
institusi)
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
48/53
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
49/53
Pengelompokkan Masalah Gizi
Domain Asupan
Masalah gizi aktual
energi, nutrien, cairan, zat bioaktif
melalui diet oral atau dukungan gizi
Domain Klinis
Masalah gizi terkait
kondisi fisik atau medisDomain Perilaku Lingkungan
Masalah gizi terkait
pengetahuan, sikap/keyakinan
lingkungan fisik, akses makanan
dan keamanan makanan
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
50/53
KESIMPULAN
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
51/53
Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2013 51
oMerupakan proses yang terstandar
o Meningkatkan konsistensi dan kualitas asuhan
o Hasil akhir lebih dapat diprediksi
o
Terstandar namun proses asuhan secara individual
o Kerangka berpikir kritis
PAGT ......
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
52/53
PAGT mencerminkan..
Asosiasi Dietisien Indonesia DPC Jabar 52
BERPIKIR KRITIS DIETISIEN
Integrasi fakta, informasi, opini
Aktif mendengarkan dan observasi
Kreatif dan rasional
Kemampuan konseptual
Setiap langkah langkah NCP menunjukkan keunikan
dan kekhususan dalam berpikir kritis
7/25/2019 2. Konsep Dasar Pagt
53/53
KEY MESSAGE
THE NUTRITION CARE PROCESS &
STANDARDIZED LANGUAGE WILL TAKEDIETETICS TO A NEW LEVEL OF
PERFORMANCE & RECOGNITION