2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    1/19

    1

    Lampiran : Keputusan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana PertanianSelaku Kuasa Pengguna Anggaran.

     Tentang : Pedoman Penilaian Kinerja Perkumpulan Petani Pemakai Air danGabungan/Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air

    Nomor : 51/Kpts/OT.160/B/KPA/05/2013

     Tanggal : 6 Mei 2013

    PEDOMAN PENILAIAN KINERJAPERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR DAN

    GABUNGAN/INDUK PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR BERPRESTASI

    BAB IPENDAHULUAN

    A. 

    Latar Belakang

    Untuk mewujudkan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi

    partisipatif yang efisien dan efektif serta dapat dimanfaatkan sebesar

    besarnya untuk kepentingan petani sebagai pemakai air irigasi dalam

    melaksanakan produksi pangan, maka fungsi kelembagaan petani

    pemakai air sangat berperan dominan. pemerintah berperan dalam

    penyusunan dan pelaksana kebijakan yang diharapkan petani sesuai

    dengan kebutuhan pelayanan pengelolaan irigasi.

    Pembangunan pertanian merupakan salah satu program yang

    diprioritaskan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional,dan Pemerintah telah berusaha meningkatkan produksi pangan baik di

    lahan beririgasi maupun tadah hujan melalui berbagai program usaha

    tani padi. Berdasarkan data, bahwa untuk produksi padi secara umum

    dilakukan pada lahan beririgasi, untuk itu pengelolaan irigasi yang baik

    merupakan komponen utama mendukung produktivitas usaha tani guna

    meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan

    nasional dan kesejahteraan masyarakat.

    Untuk pencapaian tujuan pembangunan pertanian dilahan beririgasi,

    pemerintah telah berupaya untuk: a) membangun, merehabilitasi danmengelola prasarana irigasi ditingkat usaha tani melalui kelembagaan

    Perkumpulan Petani Pemakai Air dengan mengedepankan pola partisipatif

    sesuai dengan kearifan lokal; b) melakukan upaya penyediaan air irigasi

     yang terukur sesuai dengan kebutuhan petani baik jumlah, waktu

    maupun mutunya; c) melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan

    kelembagaan pengelolaan irigasi sebagai organisasi pembelajar dengan

    kekuatan modal sosial yang sesuai dengan pengetahuan dan kearifan

    lokal.

    Peningkatan produksi pangan di lahan beririgasi dilaksanakan salah

    satunya adalah melalui pengelolaan dan koordinasi kelembagaan

    Perkumpulan Petani Pemakai Air. Pembinaan dan pemberdayaan

    Perkumpulan Petani Pemakai Air oleh pemerintah difokuskan pada

    kelembagaan yang sudah ada melalui peningkatan kemampuan belajar

    masyarakat tani melalui kegiatan penyuluhan, pelatihan dan

    pendampingan, yang difokuskan pada pengembangan sosial ekonomi

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    2/19

    2

    petani, manajemen pengelolaan air irigasi, dan pengendalian konflik

    dalam pemanfaatan sumberdaya lahan dan air. Proses pembinaan dan

    pemberdayaan P3A, dilakukan melalui upaya : a) peningkatan

    kemampuan sumberdaya manusia dan kelembagaannya, sehingga

    mampu mengelola sumberdaya air secara berkelanjutan dan berkeadilan;

    b) memfasilitasi pembangunan jaringan irigasi baru, rehabilitasi jaringan

    untuk efisiensi pemanfaatan air dengan harapan dapat mengurangi laju

    alih fungsi lahan di daerah produksi pangan yang saat ini masih cukup

    tinggi. Seluruh upaya pemerintah ini adalah untuk menunjang

    peningkatan produksi pangan yang pada akhirnya dapat meningkatkan

    pendapatan petani.

    Perkumpulan Petani Pemakai Air dan Gabungan/Induk Perkumpulan

    Petani Pemakai Air sebagai organisasi petani pada lahan beririgasi,

    berperan penting dalam mengatasi permasalahan di lahan beririgasi dan

    mampu mengantisipasi setiap perubahan/permasalahan terkait dengan

    upaya peningkatan produksi pangan. Dukungan sumberdaya manusia

    berkualitas diharapkan dapat membangun keterpaduan sistem

    pengelolaan jaringan irigasi dan agribisnis di bidang pangan, serta dapat

    menumbuh kembangkan kerja sama yang harmonis baik antar petani

    maupun dengan pihak lainnya yang terkait dalam pengelolaan jaringan

    irigasi, memecahkan masalah usahatani anggotanya secara lebih efektif,

    dan memudahkan dalam mengakses informasi pasar, teknologi,

    permodalan dan sumberdaya lainnya.

    Kelembagaan Perkumpulan Petani Pemakai Air dan Gabungan/Induk

    Perkumpulan Petani Pemakai Air diharapkan dapat membangun

    keterpaduan sistem pengelolaan jaringan irigasi dan agribisnis di bidang

    pangan, serta dapat menumbuh kembangkan kerja sama yang harmonis

    baik antar petani maupun dengan pihak lainnya yang terkait dalam

    pengelolaan jaringan irigasi, memecahkan masalah usahatani anggotanya

    secara lebih efektif, dan memudahkan dalam mengakses informasi pasar,

    teknologi, permodalan dan sumberdaya lainnya. Pembinaan dan

    pemberdayaan perkumpulan petani pemakai air tidak terlepas dari

    perwujudan terlaksananya fungsi dasar Perkumpulan Petani Pemakai Air yaitu: a) mendistribusikan air irigasi secara adil dan efisien; b) mengelola

    konflik yang terjadi antara pemakai air secara adil; dan c) memelihara

     jaringan irigasi tersier, baik irigasi teknis maupun irigasi desa secara baik

    dan berkesinambungan.

    Sebagai bagian dari proses pembinaan dan pemberdayaan maka

    pemerintah, perlu melakukan evaluasi dan sekaligus memberikan

    pengharagaan pada kelembagaan petani pemakai air, baik Perkumpulan

    Petani Pemakai Air maupun Gabungan/Induk Perkumpulan Petani

    Pemakai Air. Kegiatan evaluasi ini diharapkan dapat menumbuhkansemangat dan motivasi kepada Perkumpulan Petani Pemakai Air dan

    Gabungan/Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air agar dapat berprestasi

    dan kinerjanya lebih baik dalam pengembangan dan pengelolaannya

    sehingga terjadi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani

    anggota.

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    3/19

    3

    Dalam kaitan kinerja penilaian Perkumpulan Petani Pemakai Air dan

    Gabungan/Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air berprestasi,

    diperlukan adanya pedoman penilaian kinerja Perkumpulan Petani

    Pemakai Air dan Gabungan/Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air,

    sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan penilaian dan

    pemberian penghargaan.

    B. 

    Maksud dan Tujuan

    Pedoman Penilaian Kinerja Perkumpulan Petani Pemakai Air dan

    Gabungan/Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air Berprestasi

    dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi Tim Penilai baik tingkat

    Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk melaksanakan penilaian dan

    penetapan Perkumpulan Petani Pemakai Air dan Gabungan/Induk

    Perkumpulan Petani Pemakai Air berprestasi. Tujuan pelaksanaan penilaian kinerja Perkumpulan Petani Pemakai Air

    dan Gabungan/Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air adalah dalam

    rangka pembinaan dan pemberian penghargaan bagi Perkumpulan Petani

    Pemakai Air dan Gabungan/Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air

    Berprestasi mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.

    Perkumpulan Petani Pemakai Air dan Gabungan/Induk Perkumpulan

    Petani Pemakai Air yang terpilih sebagai pemenang di tingkat

    Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional, diharapkan dapat menjadi

    pengungkit dan memotivasi  Perkumpulan Petani Pemakai Air dan

    Gabungan/Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air lainnya untuk

    meningkatkan kinerjanya dalam pengelolaan jaringan irigasi tersier /

    tingkat usaha tani baik dari aspek kelembagaan/organisasi, aspek teknis

    irigasi dan pertanian, maupun aspek sosial ekonomi keuangan.

    C.  Sasaran

    Sasaran Pedoman Penilaian Kinerja Perkumpulan Petani Pemakai Air dan

    Gabungan/Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air Berprestasi adalah

    pejabat/petugas pengambil kebijakan lingkup Kementerian Pertanian danmelibatkan instansi lain yang bertanggungjawab terhadap pemberdayaan

    Perkumpulan Petani Pemakai Air dan Gabungan/Induk Perkumpulan

    Petani Pemakai Air di daerah pada tingkat Pusat, Provinsi dan

    Kabupaten/Kota yang melaksanakan penilaian terhadap kinerja

    Perkumpulan Petani Pemakai Air dan Gabungan/Induk Perkumpulan

    Petani Pemakai Air.

    D.  Ruang Lingkup

    Ruang lingkup Pedoman Penilaian Kinerja Perkumpulan Petani PemakaiAir dan Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air berprestasi meliputi :

    1.  Pendahuluan;

    2.  Mekanisme Penilaian dan Lomba;

    3.  Metode dan Aspek Penilaian;

    4.   Jadwal Pengusulan dan Penilaian;

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    4/19

    4

    5.  Pembiayaan dan Penghargaan;

    6.  Penutup

    E.  Pengertian

    1.  Petani adalah orang yang mata pencaharian pokoknya mengusahakanlahan untuk budidaya tanaman pangan/usaha tani padi. Petanipemakai air sasaran dalam Peraturan ini adalah semua petani yangmendapat manfaat secara langsung dari pengelolaan air dan jaringanirigasi yang meliputi pemilik sawah, pemilik penggarap sawah,penggarap/penyakap, yang mendapat air dari jaringan irigasi, danpemakai air irigasi lainnya;

    2.  Perkumpulan Petani Pemakai Air yang selanjutnya disingkat P3Aadalah kelembagaan yang ditumbuhkan oleh petani yang mendapatmanfaat secara langsung dari pengelolaan air dan jaringan irigasi, air

    permukaan, embung/dam parit dan air tanah. P3A yang dimaksuddalam Peraturan ini juga termasuk kelembagaan Kelompok taniternak, perkebunan dan hortikultura yang memanfaatkan airirigasi/air tanah dangkal/air permukaan dan air hasilkonservasi/embung;

    3.  Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air yang selanjutnyadisingkat GP3A adalah gabungan beberapa kelembagaan P3A yangbersepakat bekerjasama memanfaatkan air irigasi dan jaringan irigasipada daerah layanan blok sekunder, gabungan beberapa blok

    sekunder, atau satu daerah irigasi yang bertujuan untukmempermudah pola koordinasi dan penyelenggaraan irigasi sekunderserta memperkuat posisi tawar petani pada usaha pertaniannya;

    4.  Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air yang selanjutnya disingkat

    IP3A adalah gabungan beberapa kelembagaan GP3A yang bersepakatbekerjasama untuk memanfaatkan air irigasi dan jaringan irigasi padadaerah layanan blok primer, gabungan beberapa blok primer, atausatu daerah irigasi yang bertujuan untuk mempermudah polakoordinasi dan penyelenggaraan irigasi primer serta memperkuat

    posisi tawar petani pada usaha pertaniannya;

    5.  P3A dan GP3A berprestasi adalah P3A dan GP3A yang berhasil dalamhal pengelolaan jaringan irigasi baik dari aspek sosial, ekonomi,teknik irigasi dan usaha tani serta organisasi.

    6.   Jaringan irigasi adalah saluran, bangunan, dan bangunan pelengkap yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan,pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air irigasi;

    7.  Pengelolaan jaringan irigasi adalah kegiatan yang meliputi operasi,pemeliharaan, dan rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi;

    8.  Sistem irigasi meliputi prasarana irigasi, air irigasi, manajemen irigasi,kelembagaan pengelolaan irigasi dan sumber daya manusia, yangterkait satu sama lain untuk mewujudkan pengelolaan air yang efisiendan adil.

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    5/19

    5

    9.   Tim Penilai adalah tim yang dibentuk oleh Pusat, Provinsi danKabupaten/Kota untuk melakukan penilaian kinerja kelembagaan

    P3A dan GP3A dalam pengelolaan jaringan irigasi untuk pertanian;

    10.  Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai

    prasarana pelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri atassaluran tersier, saluran kuarter dan saluran pembuang, boks tersier,

    boks kuarter, serta bangunan pelengkapnya;

    11. Rehabilitasi jaringan irigasi adalah kegiatan perbaikan jaringan irigasiguna mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula;

    12. Profil sosial ekonomi, teknik, dan kelembagaan yang selanjutnyadisebut PSETK adalah analisis dan gambaran keadaan sosial ekonomi,teknis, dan kelembagaan yang terdapat pada satu atau sebagiandaerah irigasi dalam kurun waktu tertentu;

    BAB IIMEKANISME PENILAIAN DAN LOMBA

    A. 

    Mekanisme Penilaian

    Penilaian terhadap P3A dan GP3A dapat dilakukan, apabila diusulkan

    dan atau dicalonkan secara resmi oleh pejabat yang berwenang, mulai

    dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan seterusnya secara berjenjang

    diusulkan sampai tingkat Pusat.

    Calon P3A dan GP3A/IP3A yang dapat diusulkan untuk dinilai dan

    dilombakan adalah P3A dan GP3A/IP3A berbasis desa maupun

    hidrologis/Daerah Irigasi yang telah berdiri minimal 1 (satu) tahun dan

    mempunyai kinerja dalam pengelolaan jaringan irigasi, mampu dalam

    peningkatan produksi dan produktifitas pangan mendukung ketahanan

    pangan nasional, serta mampu mengembangkan usaha agribisnis di

    pedesaan atau wilayahnya.

    Penilaian P3A dan GP3A/IP3A yang dilakukan pada tingkat Pusat

    merupakan usulan calon P3A dan GP3A/IP3A pemenang dari tingkatProvinsi (hasil lomba tingkat Provinsi).

    Calon P3A dan GP3A/IP3A, diusulkan secara resmi oleh Gubernur atau

    Pejabat yang ditunjuk di Provinsi ke Kementerian Pertanian, Direktorat

     Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian cq Direktorat Pengelolaan Air

    Irigasi, dengan melampirkan persyaratan yang dipersyaratkan.

    Penilaian calon yang diusulkan oleh Provinsi dilakukan oleh Tim Penilai

    Pusat yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana

    Pertanian.

     Tim penilai pusat melakukan penilaian, dengan tahapan:

    1.  Seleksi administratif

    Berkas usulan calon P3A dan GP3A/IP3A dari Provinsi diseleksi

    administratif dengan melakukan pengecekan terhadap kelengkapan

    berkas sesuai dengan persyaratan yang dipersyaratkan.

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    6/19

    6

    2.  Seleksi nasional

    Seleksi nasional terhadap usulan P3A dan GP3A/IP3A dari Provinsi,

    dilakukan melalui tahapan penyisihan (sarasehan/presentasi)

     Tahap penyisihan dilakukan melalui pemaparan profil dan kinerja

    oleh setiap peserta, kemudian dilanjutkan diskusi dengan peserta

    lainnya untuk pembelajaran.

    Pada tahap seleksi nasional ini akan ditetapkan nominasi 5 (lima) P3A

    dan 5 (lima) GP3A/IP3A terbaik yang akan dilakukan seleksi kondisi

    di lapangan/kunjungan lapang.

    3.  Seleksi kondisi lapangan/kunjungan lapang

    Untuk penentuan nilai realita/visual/kondisi fisik di lapangan, tim

    penilai pusat melakukan pendalaman dengan melakukan kunjungan

    ke P3A dan GP3A/IP3A yang telah lolos seleksi nasional.

    Seleksi kondisi lapangan/kunjungan lapang dilakukan untuk

    menentukan juara nasional (juara I, II, III dan harapan I, II).

    Kesepuluh nominator mempunyai kesempatan yang sama untuk

    menjadi juara, Apabila di dalam kunjungan lapangan terjadi hal-hal

     yang menyimpang (kecurangan) maka nominator tersebut akan

    digugurkan/diskalifikasi.

    Penghargaan diberikan kepada masing  –   masing 5 (lima) P3A dan

    GP3A/IP3A yang mempunyai kinerja terbaik sebagai bagian dari

    proses pembinaan dan pemberdayaan P3A dan GP3A/IP3A.

    B.  Persyaratan

    Sesuai dengan tujuan pembinaan dan pemberdayaan P3A dan GP3A/IP3A

    adalah meningkatkan kemampuan kelembagaan dalam melaksanakan

    fungsi pengelolaan jaringan irigasi secara partisipatif, di bidang teknik

    irigasi, sosial dan ekonomi kelembagaan P3A dan GP3A/IP3A, maka

    persyaratan dan ketentuan penilaian kinerja harus memenuhi prasyarat

    sebagai berikut:

    1.  Kelembagaan P3A dan GP3A/IP3A yang diusulkan adalah P3A dan

    GP3A/IP3A tumbuh dan terbentuk secara alami oleh petani, dan atau

     yang dibentuk secara demokrasi sesuai dengan kebutuhan petani;

    2.   Telah melaksanakan fungsi pelayanan jasa air irigasi untuk anggota

    dan melaksanakan pengelolaan prasarana irigasi yang dimiliki secara

    partisipatif;

    3.  Mempunyai kelengkapan kelembagaan antara lain memiliki

    kepengurusan minimal terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara;

    4.  Memiliki status hukum baik berdasarkan Surat Keputusan Pengadilan

    Negeri dan atau Akta Notaris, dan atau pendiriannya tercatat dandikukuhkan oleh Bupati/Walikota atau pejabat yang berwenang;

    5.  Memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART);

    6.  Sebagai kelembagaan P3A dan GP3A/IP3A yang sudah berkembang

    harus mempunyai kelengkapan administrasi (peta ikhtisar/skema

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    7/19

    7

     jaringan irigasi, buku anggota dan memiliki program kerja) serta

    PSETK (Form 1);

    7.  Memiliki sistem pengumpulan iuran/dana keswadayaan sebagai dana

    operasi dan pemeliharaan serta pengembangan usaha.

    8.  Memiliki catatan proses pemberdayaan anggota (rapat/pertemuan

    dan/atau pelatihan) untuk meningkatkan dan mengembangkan

    kapasitas serta kemampuan kelembagaan dan anggota P3A dan

    GP3A/IP3A.

    BAB IIIMETODE DAN ASPEK PENILAIAN

    A. 

    Metode Penilaian

    Penilaian kinerja P3A dan GP3A/IP3A dilakukan secara berjenjang oleh

    tim penilai, melalui tahapan:

    1.  Seleksi administrasi

    Seleksi administrasi dilakukan melalui pengecekan terhadap berkas

    usulan sesuai dengan persyaratan yang dipersyaratkan.

    2.  Seleksi nasional

    Sistem penilaian pada tahap seleksi nasional menggunakan sistem

    pembobotan. Pembobotan Penilaian meliputi 40% untuk sarasehan

    (presentasi) dan 60% untuk tahap diskusi. Penilaian pada masing-

    masing aspek tersebut menggunakan besaran angka 60 s/d 100.

    Penilaian pada tahap sarasehan (presentasi) dan diskusi meliputi

    aspek: (1) Penilaian Cara Penyajian/Cara Menjawab Pertanyaan;

    (2) Penilaian Substansi dan (3) Penguasaan Materi. Penilaian

    dilakukan terhadap materi yang disampaikan, terdiri atas:

    (1)  Cara Penyajian/Cara Menjawab Pertanyaan

    Cara penyajian yang dinilai adalah penyajian yang informatif, tidak

    keluar dari konteks (subtansi materi), mudah dipahami, jelas

    penyampaiannya dan tepat waktu sesuai dengan ketentuan waktu

     yang diberikan.

    (2)  Substansi

    Substansi yang dinilai adalah: aspek organisasi dan managemen

    kelembagaan; aspek teknis irigasi; aspek teknis pertanian; aspek

    sosial ekonomi, keuangan dan bidang usaha.

    (3)  Penguasaan Materi

    Penguasaan yang dinilai menyangkut pembelajaran, penguasaan

    materi, ketepatan dan kecermatan dalam menjawab pertanyaan.

    3.  Seleksi kunjungan lapang

    Dalam kunjungan lapang yang dilakukan oleh Tim Penilai P3A

    maupun GP3A/IP3A adalah untuk memverifikasi data yang telah

    disampaikan pada waktu presentasi dengan kondisi yang sebenarnya.

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    8/19

    8

    Penilaian selama visitasi meliputi aspek-aspek sebagai berikut: (1)

    aspek organisasi dan managemen kelembagaan; (2) aspek teknis

    irigasi; (3) aspek teknis pertanian; (4) aspek sosial ekonomi, keuangan

    dan bidang usaha.

    Kinerja kelembagaan diukur dari peningkatan kapasitas organisasi P3Adan GP3A/IP3A dari waktu ke waktu sesuai dengan tujuan pembentukan

    P3A dan GP3A/IP3A.

    Setiap Provinsi hanya dapat mengajukan 1 (satu) P3A dan 1 (satu)

    GP3A/IP3A yang berprestasi di tingkat provinsi (juara provinsi). Dengan

    mempertimbangkan bahwa maksud diadakannya lomba ini adalah untuk

    pembinaan dan motivasi, maka P3A atau GP3A/IP3A yang pernah

    menjadi juara nasional Lomba P3A dan GP3A/IP3A Tingkat Nasional tidak

    diperkenankan mengikuti lomba pada tahun 2013.

    Penentuan pemenang diputuskan secara independen oleh tim penilai(tidak dapat diganggu gugat), selanjutnya ditetapkan melalui Surat

    Keputusan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian,

    Kementerian Pertanian.

    B.  Aspek Penilaian

    Penilaian terhadap P3A dan GP3A/IP3A berprestasi dilakukanberdasarkan aspek –  aspek sebagai berikut :

    1. 

    Organisasi dan Manajemen Kelembagaan

    a.  Identitas dan Profil calon P3A/GP3A Berprestasi

    1)  Daftar Isian Profil P3A/GP3A Berprestasi (Form 2);

    2)  Identitas Pengurus (Ketua, Sekretaris, Bendahara) yang

    dilengkapi dengan pas photo (Form 3), serta rekomendasi

    tertulis dari Dinas Pertanian Kabupaten/Kota (Form 4);

    3)  Fotocopy Berita Acara pendirian P3A/GP3A;

    4)  Fotocopy Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk

    (KTP) Ketua, Sekretaris, dan Bendahara;

    5)  Foto kantor/Sekretariat P3A/GP3A yang tertera papannama/plang P3A/GP3A.

    b.  Organisasi dan Manajemen Kelembagaan

    1)  Struktur organisasi;

    2)   Tata cara pemilihan pengurus:

    3)  Rapat pengurus dan pola pengambilan keputusan;

    4)  Legalisasi/status hukum/berbadan hukum P3A/GP3A;

    5)  Memiliki AD/ART atau aturan lainnya yang mengikat

    anggota: tata cara penyusunan, isi dan materi, sanksi;

    6)  Rencana Kerja P3A/GP3A (secara tertulis),

    7)  Pelaksanaan dan evaluasi program P3A/GP3A;

    8)  Cara untuk mengakses informasi dari luar (informasi

    tentang berusaha tani dan pengelolaan irigasi);

    9)  Pola Penyelesaian permasalahan dan konflik; dan

    10) Data petani yang tergabung dalam P3A dan merupakan

    anggota aktif.

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    9/19

    9

    2.  Teknis Irigasi

    1)  Kondisi jaringan irigasi: saluran tersier, saluran kuarter/cacing

    di petakan sawah, saluran sekunder, pintu air dan boks bagi

    serta ada  –   tidaknya pengambilan air secara liar langsung dari

    saluran induk/sekunder;2)  Perencanaan/Jadwal Operasi Jaringan;

    3)  Pelaksanaan Operasi irigasi;

    4)  Mekanisme pembagian air (giliran pembagian air pada saat debit

    kecil);

    5)  Pelaksanaan Pemeliharaan jaringan dan teknik pemeliharaan

     jaringan;

    6)  Realisasi tanam terhadap rencana tata tanam yang disyahkan

    oleh Komisi Irigasi;

    7)  Pemerataan luas tanam (selama MT2);

    8)  Peran Juru/Pengamat Pengairan;

    9)  Kepedulian petani dalam masalah kerusakan jaringan; dan

    10) Kesigapan untuk segera mencari bantuan teknis apabila terjadi

    kerusakan yang tidak mampu diperbaiki sendiri.

    3.  Teknis Pertanian

    1)  Pola tanam di lahan sawah;

    2)  Penentuan mulai tanam/jadwal tanam;

    3)  Penerapan usaha tani berdasarkan kondisi iklim (adaptasi iklim);

    4)  Melaksanakan usaha tani hemat air (misalnya denganSRI/System Rice of Intensification );

    5)  Produksi tahun ini (ada  –   tidaknya peningkatan produksi) dan

    adanya pencatatan usaha tani;

    6)  Pengelolaan sarana produksi pertanian, yaitu: pengelolaan

    bersama bibit/benih; pengelolaan bersama pupuk; dan

    pengelolaan bersama pestisida;

    7)  Pengelolaan Alsintan: Alsin Pra-Panen (traktor, sprayer, pompa

    air) dan Alsin Pasca Panen (pengeringan, penggilingan,

    perontokan) serta Pengelolaan Bengkel Pertanian;

    8)  Pengendalian OPT;

    9)  Cara pemasaran produksi pertanian; dan

    10) Peran pembina/penyuluh pertanian.

    4.  Aspek Sosial Ekonomi, Keuangan dan Bidang Usaha

    1)  Sumber pendanaan;

    2)  Cara pengumpulan dana (iuran anggota/IPAIR);

    3)  Adanya tabungan/kas;

    4)  Alokasi penggunaan dana untuk O & P;

    5)  Asset yang dimiliki P3A dan GP3A;

    6)  Usaha ekonomi lain;

    7)  Kemitraan atau kerjasama dengan lembaga lain (seperti Kios

    saprodi, UPJA, kelompok pemasaran, dll);

    8)  Sistem pelaporan;

    9)  Pengawasan; dan

    10) Penerapan sanksi atas pelanggaran.

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    10/19

    10

    BAB IVJADWAL PENGUSULAN DAN PENILAIAN

    A. 

    Tingkat Daerah

    Pelaksanaan penilaian/lomba P3A dan GP3A/IP3A di Tingkat Kabupaten

    /Kota dan tingkat Provinsi dilaksanakan pada April s/d Mei 2013.

    Ditetapkan satu calon P3A dan GP3A/IP3A dari Provinsi untuk diusulkan

    secara resmi oleh Gubernur atau Pejabat yang ditunjuk di Provinsi ke

    Kementerian Pertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana

    Pertanian cq Direktorat Pengelolaan Air Irigasi dan paling lambat diterima

    tanggal 8 Juni 2013, untuk mengikuti proses seleksi Tingkat Nasional.

    B.  Tingkat Nasional

    1.  Pelaksanaan penilaian/lomba P3A dan GP3A/IP3A tingkat nasional

    pada bulan Juni 2013.

    2.  Hasil dari seleksi tingkat nasional akan ditetapkan nominasi

    5 (lima) P3A dan 5 (lima) GP3A/IP3A terbaik yang akan dilakukan

    seleksi kondisi di lapangan/kunjungan lapang. Pelaksanaan

    penilaian/verifikasi di tingkat lapang pada bulan Juli 2013.

    3.  Penetapan P3A dan GP3A/IP3A berprestasi Tingkat Nasionaldilaksanakan dan ditetapkan pada bulan  Juli 2013 oleh Direktur

     Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian untuk selanjutnya

    disampaikan hasilnya kepada Badan Pengembangan Sumber Daya

    Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian sebagai Koordinator

    Pelaksana Pemberian Penghargaan Tingkat Nasional.

    4.  Penetapan P3A dan GP3A/IP3A Berprestasi Tingkat Nasional Penerima

    Penghargaan Ketahanan Pangan melalui Surat Keputusan Menteri

    Pertanian direncanakan dilaksanakan pada bulan Juli 2013.

    5.  Pemberian penghargaan kepada 5 (lima) P3A dan GP3A/IP3A TingkatNasional direncanakan pada bulan Agustus - September 2013.

    BAB VPEMBIAYAAN DAN PENGHARGAAN

    A.  Pembiayaan

    Pendanaan dan pembiayaan yang diperlukan untuk kegiatan penilaian

    dan penghargaan P3A dan GP3A/IP3A tingkat nasional, dibebankan pada

    Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan

    pada eselon – I yang bertanggung jawab dalam melakukan pembinaan dan

    pemberdayaan kelembagaan pengelola irigasi tingkat tersier/usaha

    tani/P3A dan GP3A/IP3A. Apabila diperlukan, jika pendanaan di tingkat

    pusat tidak memungkinkan, maka sebagian pendanaan tersebut akan

    dibebankan kepada masing –  masing daerah peserta Lomba.

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    11/19

    11

    B.  Penghargaan

    Pemberian penghargaan bagi P3A dan GP3A/IP3A berprestasi, merupakan

    bagian dari proses dan upaya untuk memotivasi/mendorong

    perkembangan P3A dan GP3A/IP3A menuju kemandirian dan dapat

    dijadikan episentrum pencapaian ketahanan pangan nasional.

    Pelaksanaan dan pemberian penghargaan dilakukan secara berjenjang:

    Pemberian penghargaan tingkat nasional, bagi P3A dan GP3A/IP3A

    mempunyai kinerja baik akan diberikan minimal kepada 3 (tiga) P3A dan

    3 (tiga) GP3A/IP3A terpilih.

    Mekanisme dan teknis pelaksanaan pemberian penghargaan bagi P3A dan

    GP3A/IP3A berkinerja baik tingkat nasional, disesuaikan dengan

    kemampuan keuangan Pemerintah.

    BAB VIPENUTUP

    Penilaian kinerja kelembagaan pengelola air irigasi yang difokuskan pada

    pelayanan air irigasi, aspek organisasi dan manajemen kelembagaan, aspek

    teknis irigasi, aspek pertanian serta aspek sosial, ekonomi, keuangan dan

    bidang usaha, pada akhirnya dapat memberikan gambaran pada tingkat

    efektifitas kelembagaan P3A dan GP3A/IP3A dalam upaya meningkatkan

    produksi pangan. Kegiatan ini merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan

    dari usaha pembinaan dan pemberdayaan kelembagaan P3A dan GP3A/IP3A.

    Pola pengelolaan irigasi partisipatif merupakan variabel utama penentuan

    kinerja P3A dan GP3A/IP3A, sehingga diharapkan kelembagaan P3A dan

    GP3A/IP3A yang mempunyai kinerja yang baik dapat mengurangi beban

    pemerintah dalam memperbaiki kerusakan infrastruktur jaringan irigasi di

    tingkat usaha tani dalam rangka mengamankan produksi beras nasional

    menuju tercapainya ketahanan pangan nasional.

    P3A dan GP3A/IP3A yang berprestasi dan mempunyai kinerja yang baik dalam

    mengelola infrastruktur irigasi tingkat usaha tani, diharapkan dapat

    mempercepat tercapainya salah satu tujuan utama pembangunan pertanian

     yaitu Ketahanan Pangan Nasional. Walaupun untuk mencapai ketahanan

    pangan nasional tersebut, masih terdapat permasalahan mendasar yaitu

    ketersediaan sumberdaya air dan sumberdaya lahan yang semakin terbatas

    serta konflik dalam pemanfaatan sumberdaya lahan dan air.

    Pedoman penilaian kinerja P3A dan GP3A/IP3A ini disiapkan untuk dapat

    menjadi acuan bagi penilaian kinerja P3A dan GP3A/IP3A yang searah dengan

    pola pemberdayaan, yaitu P3A dan GP3A/IP3A yang mandiri baik dalam aspek

    organisasi, teknis, keuangan dan dapat berpartisipasi dalam mendukung

    ketahanan pangan nasional.

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    12/19

    Form 1 -1

    PROFIL SOSIAL, EKONOMI, TEKNIS, KELEMBAGAAN (PSETK)

    I.  PROFIL UMUM DAERAH IRIGASI

     Nama P3A/GP3A : ........................ Provinsi : ........................

     Kab/Kota : ........................

     Kecamatan : ........................

     Desa : ........................

     Nama Daerah Irigasi (DI) : ........................

    II. 

    PROFIL TEKNIK

    1.  Kondisi Fisik dan Fungsi Jaringan Irigasi

    No Jenis Bangunan Irigasi PanjangBangunan/

    Saluran (km)

     Jml Kondisi TingkatKefungsian

    (%)

    MempengaruhiAliran Air

    B RR RB Ya Tidak

    1. Bendung

    2. Sal. Sekunder

    3. Sal. Tersier

    4. Sal. Kuarter/Cacingan

    5. Bangunan Lainnyapada lokasi P3A/GP3A

    Keterangan: B = Baik ; RR = Rusak Ringan; RB = Rusak Berat

    2.  Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan (O&P) Jaringan Irigasi

    No. Jenis Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Keterangan

    1. Rencana Tata Tanam (RTT) Ada/Tidak*2. Rencana Pembagian Air (RPA) Ada/Tidak*

    3. Rencana kegiatan pemeliharaan Ada/Tidak*

     Jika Ada, kapan dilaksanakan kegiatanpemeliharaan dan bentuk kegiatannya

    ....................................................

    ....................................................

    * Coret yang tidak perlu

    3.  Kondisi Skema Jaringan Irigasi

    Gambarkan skema/ikhtisar jaringan yang menjadi tanggung jawab P3A/GP3A

    Keterangan:a. beri garis lebih tebal pada gambar/jaringan (bangunan dan saluran irigasi)

    dengan kondisi baik

    b. beri garis putus –  putus pada gambar/jaringan (bangunan dan saluran irigasi)

    dengan kondisi rusak/kurang baik

    FORM 1

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    13/19

    Form 1 -2

    III. 

    PROFIL SOSIAL EKONOMI

    No. Profil Sosial Ekonomi Keterangan

    1. Status Lahan Petani anggota kelembagaanP3A/GP3A

    Pemilik : .........%Pemilik Penggarap : .........%Penggarap : .........%

    Sewa : .........%Lainnya

    2. Rata –  rata luas kepemilikan lahan pertanian ...............bahu/bata/ha perorg*

    3. Hubungan kemasyarakatan

    a. Gotong royongb. Hubungan petani hulu-tengah-hilir jaringan

    irigasi

    c. Hubungan antarpetani di hulu jaringan irigasid. Hubungan antarpetani di tengah jaringan irigasie. Hubungan antarpetani di hilir jaringan irigasi

    Baik/Cukup/KurangBaik/Cukup/KurangBaik/Cukup/KurangBaik/Cukup/KurangBaik/Cukup/Kurang

    * Pilih sesuai kondisi di lapangan/lokasi

    IV. 

    PROFIL KELEMBAGAAN

    No Profil Kelembagaan

    1. Proses Penumbuhan/Pembentukan P3A Musyawarah/Voting/Penunjukanlangsung

    2. AD/ART organisasi P3A Ada/Tidak Ada

    3. Status hukum P3A/GP3A baik berdasarkan SKPengadilan Negeri dan atau Akta Notaris dan atauBupati/Walikota

    Sudah/Proses/Belum

    4. Jumlah Anggota P3A/GP3A

    5. Rata-rata pendapatan rumah tangga masyarakatpetani pemakai air dalam sebulan

    Pertanian : Rp ............../blnNon Pertanian : Rp........./bln

    V.  KONDISI USAHA TANI

     JenisUsahatani

    Musim Tanam I Musim Tanam II Musim Tanam III

     Tanam(Ha)

    Panen(Ha)

    Produktivitas(ton/ha GKP)

     Tanam(Ha)

    Panen(Ha)

    Produktivitas(ton/ha GKP)

     Tanam(Ha)

    Panen(Ha)

    Produktivitas(ton/ha GKP)

    - Padi

    - Palawija/...

    - Lainnya

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    14/19

    Form 2 -1

    IDENTITAS DAN PROFIL PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) /GABUNGAN PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (GP3A) BERPRESTASI

    (PENCALONAN) 

    1. Nama P3A/GP3A : ..............................................................2.  Tempat, Tanggal Pendirian : ..............................................................3. Alamat : ..............................................................

    a. Provinsi : ..............................................................b. Kabupaten/Kota : ..............................................................c. Kecamatan : ..............................................................d. Desa : ..............................................................e. Daerah Irigasi/Sungai : ..............................................................

    4.  Telepon Sekretariat P3A/GP3A : .............................................................

    5. Daftar Isian Profil P3A/GP3A

    Profil Isian Keterangan

    Luas Layanan (Ha) Diisi luas layanan wilayah kerja P3A/GP3A

    Basis Kerja Diisi basis kerja P3A/GP3A

    Status Diisi apakah P3A/GP3A  sudahberbadan hukum atau belum, kapandiperoleh dan sebutkan pula manfaatapa yang telah diperoleh denganadanya status badan hukum tersebut  

    Prestasi Sebutkan prestasi yang telah dicapai,baik di bidang irigasi, pertanian atau

     pembangunan pedesaan lainnya  Pengurus P3A/GP3A Nama Ketua; Sekretaris; Bendahara

    dan seksi-seksi yang ada padastruktur organisasi  

     Jumlah anggota  Terdaftar :….. orang Aktif :…. Orang 

    1. P3A : ………..Luas ……. Ha 

    Anggota Terdaftar :…..orang

    Aktif :….orang

    2. P3A : ………..Luas ……. Ha 

    Anggota Terdaftar :…..orangAktif :….orang

    dst

    Sebutkan jumlah anggota yangterdaftar dan yang aktif danbagaimana cara untuk mengaktifkananggota dalam seluruh kegiatan P3A

     jika GP3A Sebutkan jumlah anggotaP3A beserta anggota yang terdaftardan yang aktif dan bagaimana carauntuk mengaktifkan anggota dalam

    seluruh kegiatan P3A  

    Pelaksanaan RapatAnggota

    Diisi berapa kali rapat anggota dalamsatu minggu atau dalam satu bulan

    Masukan manajemen

    a. pelatihan : Diisi uraian singkat macam pelatihanyang pernah diterima, siapa yangmemberikan, berapa lama pelatihandilakukan, proses pelatihan, apakahdiberikan secara klasikal atau praktek atau kedua-duanya,apakah pelatihan dilakukan secara rutindalam periode tertentu, misalnya

    FORM 2

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    15/19

    Form 2 -2

    tahunan, setiap 3 bulan dsb.Manfaat yang diperoleh dari pelatihan, apakah dipraktekkan atautidak dan sebagainya  

    b. subsidi/bantuandalam bentuk

    pendanaan

    Diisi uraian singkat bentuksubsidi/bantuan yang telah pernah

    diterima dan untuk apa bantuantersebut digunakan  

    c. Subsidi/bantuandalam bentukkegiatan

    Diisi uraian singkat bentuksubsidi/bantuan yang telah pernahditerima, untuk apa bantuan tersebutdigunakan dan dari siapa bantuantersebut diperoleh, apakah bantuantersebut rutin diberikan  

    d. SAPRODI Diisi uraian singkat darimana Saprodidiperoleh, kesulitan yang dihadapidan bagaimana cara mengatasinya

    e. Air irigasi Diisi uraian singkat bagaimana airirigasi diperoleh, apakah dari

    sungai/bendung, air tanah, suplesiada tidak, kesulitan/kendala yangdihadapi

    f.  Tenaga kerja danperalatan yangdigunakan

    Diisi uraian singkat bagaimana perolehan tenaga kerja dan peralatanuntuk proses produksi, misalnyatraktor, cangkul, alat perontok, pengering, kesulitan/kendala yangdihadap dalam pelaksanaan

    g. Finansial/pendanaan Diisi uraian singkat darimana sumber finansial/pendanaan organisasidiperoleh, jumlah iuran yangditetapkan

    Proses manajemen danproduksi

    a.  Proses pemilihanpengurus,pengkaderanpemimpin,penetapan AD/ARTdan implementasinya

    Diisi uraian singkat bagaimana proses pemilihan pengurus, penetapan AD/ART danimplementasinya, peran pemerintah/fasilitator, bagaimanacara pengkaderan kepemimpinan, penetapan tugas masing-masing pengurus

    b.  Proses berbagipengetahuan

    Diisi bagaimana proses berbagi pengetahuan antar warga yangdilakukan, misalnya setelah anggota

    memperoleh pelatihan bagaimanacara menyebarkannya kepadaanggota lain, bagaimana sosialisasiinformasi tentang teknologi, pasardan lain-lain yang diperoleh,bagaimana cara penyebaran rencanakerja organisasi kepada anggota,apakah melalui rapat, pertemuansosial keagaamaan, saung meetingdll,bagaimana berbagi pengetahuandengan P3A/GP3A terdekatdan sebagainya

    c.  Proses pengumpulandan pemanfaataniuran

    Diisi secara singkat bagaimana iurandikumpulkan, siapa pelaku pengumpulan, kesulitan/kendalayang dihadapi dan bagaimana caramengatasinya, proses pertanggung jawaban dan pelaporan, proses penetapan sanksi yang melanggar

    d.  Proses operasi dan Diisi uraian singkat bagaimana

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    16/19

    Form 2 -3

    pemeliharaan irigasi  proses O&P irigasi dilakukan, penetapan RTTD, penetapan rencana pemberian air, pelaksanaan pemberian air, kemerataan pemberianair irigasi hulu - hilir pelaksanaan pemeliharaan dan pembangunan

    infrastruktur, waktu pelaksanaan, penyelesaian konflk, apakah adakegiatan pelaksanaan O&P di arassekunder/prime, kalau ada siapayang mengorganisir

    e.  Proses budidayatanaman

    Diisi uraian singkat tentang pelaksanaan budidaya pertanianyang dilakukan, misalnya pemberian pupuk, penggunaan pestisida, pengimplementasian budidaya tanambaru, misal SRI, pertanian organik,dan lain-lain, penanaman komoditiyang mengacu pasar dan lain-lain

    f.  Proses mengaksesinformasi

    Diisi uraian singkat bagaimanaorganisasi dapat mengaksesinformasi misalnya tentang adanya pelatihan, subsidi, budidaya tanambaru, teknologi baru, pasar dan lainsebagainya, apakah dari media suratkhabar, TV, radio, PPL, dll

    g.  Proses perluasan jejaring kerja

    Diisi uraian singkat tentangbagaimana organisasi membentuk jejaring kerja dengan mitra, apakeuntungannya bagi organisasi,misalnya hubungan dengan koperasi,bengkel, untuk pemasaran, bantuan

    teknis, tambahan modal dansebagainya

    h. Pemasaran Diisi uraian singkat bagaimana petanimelakukan pemasaran hasil, apakahsecara individual atau bersama- sama, bagaimana petani memperolehharga pasar, apakah hargaditentukan pedagang ataumempunyai pilihan

    i.  Aktivitas lain Diisi uraian singkat apakahorganisasi mempunyai kegiatan laindi luar O&P serta budidaya, misalnyamengusahakan ikan, koperasi,

    simpan pinjam dan lain-lain, janganmemasukkan aktifitas anggota yangtidak ada kaitannya denganorganisasi

     j.  Peran pemerintahuntuk mengatasikendala

    Diisi uraian singkat apakah peran pemerintah dalam mengatasi permasalahan dan kendala yangdihadapi petani, apakah peran pemerintah tersebut diharapkan atauorganisasi dapat mengatasi masalahsecara mandiri

    Keluaran Proses

    a. Produksi Padi :

    Palawija : JagungKedelaiKacang tanah

    Sayuran :Ikan :Lainnya :

    Diisi berapa produksi semua komoditi

    yang dihasilkan, dan tingkatkemerataannya antara hulu dan hilirselama paling tidak 2 tahun terakhir

    b. Modal yang dimilikisaat ini

    Diisi uraian singkat berapa modalorganisasi yang dimiliki saat ini,

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    17/19

    Form 2 -4

    misalnya jumlah nominal uang yangdimiliki baik secara tunai ataupundalam rekening bank, alat dan mesin,kantor, peta/skhema jaringan salurandan kepemilikan, bagaimana cara pemupukan modal, yaitu cara untuk

    menambah modal yang ada, dan lain- lain

    Efek dan Dampak

    a. keinginan organisasipasca lomba

    Diisi uraian singkat rencanaorganisasi pasca lomba, apakah inginberbagi pengetahuan denganorganisasi lain, bagaimana upayauntuk menjaga keberlanjutan kinerjadan sebagainya

    b. Peran PembinadalamPemberdayaanP3A/GP3A/IP3A

    Diisi dengan kegiatan pembinaanyang telah dilaksanakan

    Dokumentasi/foto fotohasil kinerja  

    setiap dokumentasi/foto diberi penjelasan secara singkat dan tepat

    ................................, 2013

    Diketahui,Ketua Tim Pelaksana Teknis

    Pembinaan dan Pemberdayaan P3AKabupaten/Kota....................... Ketua P3A/GP3A,

    (......................................) (........................................)

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    18/19

    Form 3 -1

    IDENTITAS PENGURUS P3A/GP3A BERPRESTASI

    1. Nama : ................................................................ 2. Kedudukan dalam P3A/GP3A : Ketua/Sekretaris/Bendaharawan*) 3.  Tempat, Tanggal Lahir (Usia) : ................................................................ 4.  Jenis Kelamin : Laki –  laki/Perempuan*) 5. Pekerjaan Utama : Petani Pemilik  –  Penggarap/Petani Pemilik/

    Petani Penggarap/Penggarap*) 6. Status Perkawinan : Belum Menikah/ Menikah/ Janda/ Duda*) 7. Pendidikan Terakhir : SD/ SMP/ SMA/ Perguruan Tinggi*) 8. Alamat : ................................................................ 

    a. Desa/Kelurahan : ................................................................b. Kecamatan : ................................................................

    c. Kabupaten/Kota : ................................................................d. Provinsi : ................................................................

    9.  Telepon Rumah/HP : ................................................................ 10. Pengalaman Organisasi : 1. ............................................................ 

    2. ............................................................

    3. ............................................................4. dst.

    ..............................................Yang Bersangkutan,

    (...............................................)

    Keterangan :

    *) Coret yang tidak perlu

    FORM 3

    PasPhoto4 x 6

    (2 buah)

  • 8/18/2019 2. LAMPIRAN SK DIRJEN PENILAIAN P3A DAN GP3A TAHUN 2013.pdf

    19/19

    Form 4 -1

    REKOMENDASI DINAS PERTANIAN KABUPATEN/KOTA

    Yang bertandatangan di bawah ini :1. Nama Lengkap : ..............................................................................

    2. Jabatan : ..............................................................................3. Alamat : ..............................................................................

    4. Menerangkan bahwa : ..............................................................................5. Nama P3A/GP3A : ..............................................................................6. Alamat : ..............................................................................

    a. Desa/ Kelurahan : ..............................................................................b. Kecamatan : ..............................................................................

    c. Kabupaten/Kota : ..............................................................................d. Provinsi : ..............................................................................

    Setelah dilakukan pengamatan, P3A/GP3A di atas telah memenuhi

    persyaratan sebagai calon P3A/GP3A Berprestasi.

    .............................................Mengetahui, Kepala Dinas Pertanian

    Ketua Tim Penilai Kabupaten...............Kabupaten....................

    (.....................................) (...........................................)

    FORM 4