2. Mata Merah Visus-Normal FK UJ

7/23/2019 2. Mata Merah Visus-Normal FK UJ

1/36

VISUS NORMALMATA MERAH

Dr. BAGAS KUMORO, SpMLAB/SMF Ilmu Kesehatan Mata

FK UJ-RSD Dr.Soean!"Jemer


2/36

MATA MERAHMATA MERAH

VISUS NORMALVISUS NORMALANATOMI-FISIOLOGI MATA MERAH VISU

NORMAL

KONJUNGTIVITIS BAKTERIAL

KONJUNGTIVITIS TRAKHOMA

KONJUNGTIVITIS VIRAL

KONJUNGTIVITIS ALERGI

PENYAKIT DEGENERASI KONJUNGTIVA

RADANG SKLERA DAN EPISKLERA

INF.& RADANG KELOPAK MATA

KELAINAN KEDUDUKAN & BENTUK KEL. MAT

KELAINAN PIRANTI LAKRIMAL


3/36

KONJUNGTIVAKONJUNGTIVA

ANATOMI- konjungtiva palpebra

- konjungtiva bulbi

HISTOLOGI :- Epitel konjungtiva epitel torak berlapis

epitel gepeng berlapis sel goblet + mucous

- Stroma konjungtiva lap. Adenoid/jar.limfoid lap. Fibrosa kel.lakrimal aksesori +

(KA!SE " #$%F&')

VASKULARISASI :

A. Siliaris anterior A. Episklera A. *erikornea A. *alpebra

INNERVASI :- abang oftalmik '. , ( rigeminus)


4/36

*A$F&S&$%$& AA EA/*A$F&S&$%$& AA EA/( &*EE&)( &*EE&)

MELEBARNYA PEMBULUH DARAH

01iperemi konjungtiva01iperemi perikornea01iperemi episklera

(perdara1an subkonjungtiva)

PEMBULUH DARAH YANG PECAH

FAKTOR PERTAHANAN KONJUNGTIVA :

0Air mata 2 liso3im4 betalisin4 &gA4 &g0!nsur limfoid 550Eksfoliasi epitel0Kantung konjungtiva 6ang dingin0*ompa pengaliran air mata

0%endir konjungtiva


5/36

KONJUNGTIVITISKONJUNGTIVITIS

Kerada!a "#$%!'(a )a! d'*e+a+"a :- bakteri - virus- jamur - c1lamidia- alergi - iritasi ba1an kimia

ikroorganisma*atogen 555

K$'7!'&,&&S

*erta1anankonjungtiva 888


6/36


KELUHAN ngeres4 gatal4 panas4 kemeng sekitar mataepifora4 mata mera14 mata kotor

GAMBARAN KLINIS

HIPEREMI KONJUNGTIVA terutama forniks

EPIFORA ( akibat sensasi benda asing4 pedi14 panas4 gatal dan transudasipembulu1 dara1 )

EKSUDASIeksudat konjungtiva terdiri dari 2- Sel-sel radang ( neutrofil4 eusino 9 fil4 basofil4 limfosit4 sel plasma)

- Fibrin " lendir sel goblet PSEUDOPTOSIS Akibat eksudasi sel-sel radang dan edema konjungtiva

HIPERTROFI PAPILER ( reaksi non spesifik konjungtiva di daera1 tarsus "limbus )tonjolan terdiri dari pembulu1 dara1 + unsur selular + eksudat


7/36

KONJUNGTIVITISKONJUNGTIVITISGAMBARAN KLINIS

A. FOLIKEL 1iperplasi limfoid fokal dalam lapisan adenoid konjungtiva berupa tonjolan bulat4 avaskular4 :arna puti1 abu-abu 4 terdapat

pembulu1 dara1 kecil mengelilingi.

B. KHEMOSIS edema konjungtiva

C. MEMBRAN & PSEUDOMEMBRAN koagulasi fibrin

D. ADENOPATI PRE AURIKULAR pembesaran kel.geta1 bening preaurikular.

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Sekret / kerokan konjungtiva pe:arnaan A " &ESA 2

0 Sel *' 55 bakteri4 c1lamidia0 Sel '(limfosit) 55 virus

0 Eosinofil " basofil alergi

0 ifa jamur


8/36


9/36


10/36


DIAGNOSIS2 *emeriksaan klinis dan laboratorium.

PENGOBATANS*ES&F&K sesuai identifikasi kausa 2

0 ;akteri Antibiotik0 7amur Anti jamur

0 ,irus Anti virus dan antibiotik untuk cega1 inf.sekunder

0 Alergi Anti1istamin4 kortikosteroid.

PROGNOSIS2

0 SE%F %&&E. Skleritis Anterior 2 -


27/36


28/36

KELOPAK MATA daKELOPAK MATA da

PIRANTI LAKRIMALPIRANTI LAKRIMALANATOMI : Ke#7a" aa --5 A'E&$ 2 m.orbicularis oculi kulit

--5 *$SE&$ 2 tarsus konjungtiva

M.Or+'5%ar'* #5%'( &nnervasi 2 ' ,&& ) untuk menutup mata dan bila berkontraksi --5 sekresi lakrimal (+) --5 ke


29/36

INFEKSI DAN RADANGINFEKSI DAN RADANGKELOPAK MATAKELOPAK MATA

HORDEOLUM

H#rde#% --5 &nternum 2 Kel.eibom Eksternum 2 Kel. Qeiss dan oll

E'##!'2 Stafilokokus

Ge$aa S%+)e"'82 asa mengganjal4 sakit4 n6eri tekan

Peaaa"*aaa2 o Kompres 1angato Antibiotik topikal --5 G->D 1ario Antibiotik sistemiko &nsisi

Pe)%'2 Abses palpebra dan Selulitis palpebra

INFEKSI DAN RADANGINFEKSI DAN RADANG


30/36

CHALA6ION

INFEKSI DAN RADANGINFEKSI DAN RADANGKELOPAK MATAKELOPAK MATA

Rada! !ra%#a#*akel. eibom

E'##!'..OO --5 A'!A' SEKES&

GANGGUAN SEKRESI --5 *en6umbatan dan eaksi jaringan sekitar ---5 Sumbatan mekanis

&nfeksi bakteri ringan ;lefaritis

Ge$aa *%+)e"'8 2 gejala peradangan (-)4 bila cukup besar --5 tekananpada bola mata

Ge$aa #+)e"'8 2 kelopak mata tebal dan edema--5 benjolan agak keras --5 bila terinfeksi menimbulkan granuloma

Kompres &nsisi dan kuretase

;ila berulang --5 biopsi

Peaaa"*aaa 2

INFEKSI DAN RADANG


31/36

BLEFARITIS MARGINAL

INFEKSI DAN RADANGKELOPAK MATA

Rada! 7'!!'r "e#7a" aa= +'aera

E'##!' 2 Stafilokokus4 *it6rosporum ovale

Pa#8'*'##!'2 ;%EFA&&S SAF&%$K$K --5 ulserasi (+) ;%EFA&&S SE;$$&K --5 ulserasi (-)4 seborea (+)

Ge$aa "''*2 iritasi4 pedi1 dan gatal4 sekeliling kelopak mera14 bersisikSE;$$&K --5 sisik berlemak4 pinggir kelopak mera1 888SAF&%$K$K --5 sisik kering4 kelopak mera14 bulu mata rontok

Peaaa"*aaa2 Antibiotik salep mata

KEL N N KED D K NKELAINAN KEDUDUKAN


32/36

KELAINAN KEDUDUKANKELAINAN KEDUDUKAN

KELOPAK MATAKELOPAK MATAI. ENTROPION

Kelopak mata tertarik kedalam

E'$*&$' SE'&%&S

S&KA&KA%

II. EKTROPION Kelopak mata mengara1 ke luar

Kausa 2 elaksasi m. orbikularis okuli

III. TRIKIASIS

KEL IN N BENTUK N TOMIKELAINAN BENTUK ANATOMI


33/36

KELAINAN BENTUK ANATOMIKELAINAN BENTUK ANATOMIKELOPAK MATAKELOPAK MATA

I. DERMATOKALASIS & BLEFAROKALASIS

II. EPIKANTUS

III. BLEFAROSPASME

IV. BLEFAROPTOSIS

Kelenturan kulit 8888 menggelambir

%ipatan kulit vertikal di kantus medialis

Kontraksi m.orbikularis okuli di luar ke1endakberulang dan terus meneru

Kelopak mata atas tidak dapat diangkat sempurna *$S&S K$'E'&A% 2 distrofi m.levator palpebra saat kontraksi /

relaksasi *$S&S


34/36

KELAINAN PIRANTIKELAINAN PIRANTILAKRIMALLAKRIMALI. DAKRIOSISITITIS

I8e"*' *a"%* a"r'a'*edema dan eritema kantus medialis

Pa#8'*'##!'2 $bstruksi


35/36

II. OBSTRUKSI DUKTUS NASOLAKRIMAL KONGENITAL

Sa%ra a'r aa +%%

Pa#8'*'##!'2 Katup AS'E belum terbuka

Ge$aa 2 air mata 5554 mata basa1 tanpa tanda infeksi

Pe)%' 2


36/36

TERIM

A

KASIH

Documents

2. Mata Merah Visus-Normal FK UJ