Upload
nugraha-rahmansyah
View
7
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
KSI
Citation preview
@ 2009 Rahmad Wijaya
Analisis dan Desain Sistem Analisis dan Desain Sistem InformasiInformasi
Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis
TINJAUAN UMUM TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
SISTEMSISTEM
@ 2009 Rahmad Wijaya
PERLUNYAPERLUNYA PENGEMBANGAN SISTEM (1)PENGEMBANGAN SISTEM (1)
Pengembangan SistemPengembangan Sistem : menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang ada
@ 2009 Rahmad Wijaya
PERLUNYAPERLUNYA PENGEMBANGAN SISTEM (2)PENGEMBANGAN SISTEM (2)
Mengapa mengembangkan sistem ?
1. Adanya permasalahana. Adanya ketidakberesan
b. Pertumbuhan Organisasi
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan
3. Adanya instruksi (pimpinan, pemerintah)
@ 2009 Rahmad Wijaya
PERLUNYAPERLUNYA PENGEMBANGAN SISTEM (3)PENGEMBANGAN SISTEM (3)
Harapan dari sistem yang baru :
1.1. PPerformance
2.2. IInformation
3.3. EEconomy
4.4. CControl
5.5. EEfficiency
6.6. SServices
@ 2009 Rahmad Wijaya
PRINSIP PRINSIP PENGEMBANGAN SISTEMPENGEMBANGAN SISTEM
1. Sistem untuk manajemen
2. Investasi modal yang besar
3. Memerlukan orang yang terdidik
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan.
5. Proses pengembangan tidak harus urut
6. Jangan takut membatalkan proyek
@ 2009 Rahmad Wijaya
SIKLUS HIDUPSIKLUS HIDUPPENGEMBANGAN SISTEMPENGEMBANGAN SISTEM
System Policy& Planning
System Management & Operation
System Analysis
General System Design
System Evaluation
Detail System Design
System Implementation
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEMSIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM
PENGEMBANGAN SISTEMPENGEMBANGAN SISTEM
Mgt & User Mgt & UserKonsultan & EDP
@ 2009 Rahmad Wijaya
@ 2009 Rahmad Wijaya
TAHAP-TAHAPTAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SISTEMPENGEMBANGAN SISTEM
Kebijakan Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Sistem Informasi Strategis Analisis Sistem Rancangan Sistem Umum Evaluasi Pengembangan Sistem Rancangan Sistem Rinci Implementasi Sistem Evaluasi Sistem Informasi
@ 2009 Rahmad Wijaya
Kebijakan Kebijakan Sistem InformasiSistem Informasi
Ditetapkan oleh Manajemen Puncak untuk meraih peluang.
Dibantu Tim Pengarah yang terdiri dari : Rektor (Ketua) Semua Pembantu Rektor Organisasi Jasa Informasi Perguruan Tinggi (Puskom,
EDP, dll) atau Staf Ahli Informasi Perwakilan dari pemakai
Bersifat Proaktif
2003 - Rahmad Wijaya - UMM
@ 2009 Rahmad Wijaya
Perencanaan Sistem Informasi Perencanaan Sistem Informasi StrategikStrategik
Falsafah : Operational Defensive Weapon VS Strategic Offensive Weapon.
Langkah : Tujuan & Strategi PT Mendefinisikan proyek sistem Menetapkan prioritas sistem Keputusan dari Manajemen Penunjukkan Tim pelaksana Menilai Kelayakan Proyek (Ekonomi, Teknis, Operasional)
Perencana, meliputi : Rektorat (pihak manajemen) Civitas academika (User) Staff ahli teknologi informasi
2003 - Rahmad Wijaya - UMM
@ 2009 Rahmad Wijaya
Teknik Rancangan Sistem UmumTeknik Rancangan Sistem Umum
Building Block SketchingBuilding Block SketchingBlank Paper SketchingBlank Paper SketchingPrototypePrototype
2003 - Rahmad Wijaya - UMM
@ 2009 Rahmad Wijaya
2003 - Rahmad Wijaya - UMM
PrototypingPrototyping
@ 2009 Rahmad Wijaya
PENDEKATANPENDEKATANPENGEMBANGAN SISTEMPENGEMBANGAN SISTEM
1. Pendekatan KLASIK vs TERSTUKTUR
2. Pendekatan SEPOTONG vs SISTEM
3. Pendekatan BAWAH-NAIK vs ATAS-TURUN
4. Pendekatan SISTEM-MENYELURUH vs MODULER
5. Pendekatan LOMPATAN JAUH vs BERKEMBANG
@ 2009 Rahmad Wijaya
Dipandang dari Metodologi yang dipergunakanDipandang dari Metodologi yang dipergunakan
Pendekatan KLASIK vs Pendekatan KLASIK vs TERSTUKTURTERSTUKTUR
Pendekatan KLASIK :Mengembangkan sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan systems life cycle
Pendekatan TERSTRUKTUR :Menyediakan pada analis sistem, tambahan alat-alat dan teknik-teknik untuk mengembangkan sistem disamping tetap mengikuti ide dari systems life cycle
@ 2009 Rahmad Wijaya
Dipandang dari Sasaran yang akan dicapaiDipandang dari Sasaran yang akan dicapai
Pendekatan SEPOTONG vs Pendekatan SEPOTONG vs SISTEMSISTEM
Pendekatan SEPOTONG :merupakan pendekatan pengembangan sistem yang menekankan pada suatu kegiatan atau aplikasi tertentu saja, tanpa memperhatikan posisi dan sasaran keseluruhan organisasi
Pendekatan SISTEM :memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk masing-masing kegiatan atau aplikasinya.
@ 2009 Rahmad Wijaya
Dipandang dari Cara menentukan kebutuhan dari sistemDipandang dari Cara menentukan kebutuhan dari sistem
Pendekatan BAWAH-NAIK vs ATAS-Pendekatan BAWAH-NAIK vs ATAS-TURUNTURUN
Pendekatan BAWAH-NAIK (bottom-up) :dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Dimulai dari perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tersebut.
Pendekatan ATAS-TURUN (top-down) :dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategis. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijakan organisasi, kemudian dilanjutkan dengan analisis kebutuhan informasi, kemudian turun ke proses trasaksi, yaitu penentuan output, input, basis data, prosedur-prosedur dan kontrol.
@ 2009 Rahmad Wijaya
Dipandang dari Cara mengembangkanDipandang dari Cara mengembangkanPendekatan SISTEM MENYELURUH vs Pendekatan SISTEM MENYELURUH vs MODULERMODULER
Pendekatan SISTEM MENYELURUH :merupakan pendekatan yang mengembangkan sistem serentak secara menyeluruh.
Pendekatan MODULER :berusaha memecah sistem yang rumit menjadi bagian atau modul yang sederhana, sehingga sistem akan lebih mudah dipahami dan dikembangkan.
@ 2009 Rahmad Wijaya
Dipandang dari Teknologi yang akan digunakanDipandang dari Teknologi yang akan digunakanPendekatan LOMPATAN JAUH vs Pendekatan LOMPATAN JAUH vs BERKEMBANGBERKEMBANG
Pendekatan LOMPATAN JAUH :menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak menggunakan teknologi canggih. Memiliki resiko yang besar karena kecepatan perubahan teknologi.
Pendekatan BERKEMBANG :menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukannya saja pada saat itu dan hanya akan dikembangkan pada periode berikutnya dan disesuaikan dengan kebutuhan
@ 2009 Rahmad Wijaya
ALAT DAN TEKNIKALAT DAN TEKNIKPENGEMBANGAN SISTEMPENGEMBANGAN SISTEM
Berbentuk Grafik : HIPO (Hierarchy plus Input Process Output)
lht. Modul O Data Flow Diagram lht. Modul I Structured Chart lht. Modul K Structured Analysis and Design Technique
(SADT) lht. Lampiran C Warnier/Orr diagram. lht. Lampiran B Jakson’s diagram lht. Lampiran A
@ 2009 Rahmad Wijaya
ANALIS SISTEM DAN ANALIS SISTEM DAN PROGRAMERPROGRAMER
Programer Analis Sistem
1. Tanggung jawab pemrogam terbatas pada pembuatan program komputer
2. Pengetahuan programer cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, utilities, dan bahasa-bahasa program yang diperlukan
3. Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program
4. Pekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang, terbatas pada sesama programer dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) programnya
1. Tanggung jawab analis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputer saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.
2. Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer, tetapi juga pada bidang apliaksi yang ditanganinya.
3. Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan masalah secara garis besar.
4. Penerjaan analis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas pada sesama analis sistem, programer, tetapi juga pemakai sistem dan manajer
@ 2009 Rahmad Wijaya
PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN ANALIS SISTEMKEAHLIAN ANALIS SISTEM
1. Pengetahuan dan keahlian teknik pengolahan data, teknologi komputer, dan pemrograman komputer.
2. Pengetahuan tentang bisnis secara umum.
3. Pengetahuan tentang metode kuantitatif
4. Keahlian pemecahan masalah.
5. Keahlian komunikasi antar personil.
6. Keahlian membina hubungan antar personil.
@ 2009 Rahmad Wijaya
TEAMTEAMPENGEMBANG SISTEMPENGEMBANG SISTEM
1. Manajer Analis Sistem
2. Ketua Analis Sistem
3. Analis Sistem Senior
4. Analis Sitem
5. Analis Sitem Junior
6. Programer Aplikasi Senior
7. Programer Aplikasi
8. Programer Aplikasi Junior