32
PRODUKSI BENIH (BIJI)

2.-PRODUKSI-BENIH-BIJI-NON-HIBRIDA.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

PRINSIP GENETIK PRODUKSI BENIH

PRODUKSI BENIH (BIJI)

A. PRODUKSI BENIH NON HIBRIDAProduksi benih non hibrida meliputi :inbrida untuk tanaman menyerbuk sendiri bersari bebas/open pollinated (OP) untuk tanaman yang menyerbuk silangProses produksi sederhana, karena hampir sama dengan budidaya untuk konsumsi

Harus memenuhi:PRINSIP GENETIK pengendalian mutu internal agar tidak terjadi kemunduran genetis

PRINSIP AGRONOMIKpraktek budidaya tanaman untuk produksi benih

PRINSIP GENETIKMenggunakan lahan yang diketahui sejarah penggunaan sebelumnyabebas voluntir (benih asing) dari pertanaman sebelumnyaPencegahan : pengolahan lahan benar periode penanaman sebelumnya cukup lama

PRINSIP GENETIKMenumbuhkan tanaman untuk benih pada lahan yang sama dalam dua musim berturut-turut diizinkan asal kultivar sama.Kepastian sejarah penggunaan lahan sebelumnya dapat dipelajari pada saat pemeriksaan pendahuluan

PRINSIP GENETIKMenggunakan sumber benih yang tepat kelas, diketahui asal-usulnya, bebas dari benih lain

PRINSIP GENETIKDilakukan dengan tujuan menghindari persilangan dengan serbuk sari lainKontaminasi dapat disebabkan oleh :Persilangan alamiah dengan tanaman di sekitarnyaPencampuran mekanis saat di persemaian, panen, pengolahan dan penanganan benihPenyakit terbawa benih yang berasal dari lahan di dekatnya

Menggunakan isolasi yang sesuai- isolasi jarak- isolasi waktu

Isolasi yang baik dapat mencegah:Tercampurnya benih dari varietas berbedaPenyerbukan silang antar pertanaman yang berbedaPenyebaran hama dan penyakit dari tanaman inang

PRINSIP GENETIK

Isolasi waktuMemberikan selang waktu tanam yang berbeda antara dua varietas yang berbeda sehingga saat berbunga berbeda padi, jagung : 30 hari kentang : 35 harikedelai, kc hijau, kc panjang : 15 hari

Isolasi jarak

Dilakukan dengan cara: mengosongkan tanah antar dua blok; menanami dengan tanaman lain; tanpa isolasi, namun tanaman di antara dua batas pada jarak untuk persyaratan isolasi dikeluarkan dari calon benih

Pertimbangan utama dalam menentukan jarak adalah apakah tanaman menyerbuk sendiri atau menyerbuk silangJarak aktualnya apakah serbuk sari terbawa angin atau serangga.Jika ada barier, jarak isolasi dapat dikurangiIsolasi jarak dipengaruhi oleh kelas benih yang diproduksi.Arah angin menentukan jarak isolasi

Agar isolasi efektif : penetapan arah petakan (tegak lurus arah angin),penetapan bentuk petakan (mendekati bujur sangkar), pembuangan tanaman pinggir,penetapan ukuran kebun dan petakan (menyatu dan luas), penanaman tanaman penghalang (rimbun dan tinggi).

Teknik isolasi lain rumah kasa

Contoh isolasi jarak padi, kc hijau, kc tanah: 3 m, kedelai : 8 m, jagung : 200 m, kentang: 350 m, terong: 250 m.

Melakukan roguing (mencabut tanaman asing/rogues) Menjaga kemurnian benih Kehadiran rogues tdk dapat ditoleransiRogues berupa: gulma, tanaman spesies lain, kultivar lain atau tipe simpang (tanaman yang memiliki morfologi berbeda/berasal dari persilangan)

PRINSIP GENETIK

Pelaksana roguing harus mengetahui: Deskripsi varietas yang diusahakanKarakteristik tipe simpangPenyakit terbawa benihGulma berbahaya, kurang berbahaya dan lazim tumbuh

Efektivitas roguing tergantung pada perbedaan rogue dan ketrampilan pembuangannya.Roguing harus dilakukan beberapa kali pada tahap pertumbuhan yang berbeda. Waktu terbaik adalah saat pembungaan penuh. Pada tanaman menyerbuk silang roguing dilakukan sebelum bunga mekar

Peningkatkan efisiensi roguing :Ditanam sedemikian rupa sehingga tanaman dapat dilihat/diamati per individuBerjalan secara sistematik melalui pertanaman yang ada, sehingga setiap tanaman dapat terlihatSeluruh bagian tanaman rogue dicabut dan dibuangPemeriksaan membelakangi matahari dan dilakukan sepagi mungkinTidak boleh ditunda

Menghindari kontaminasi mekanisMenghindari tercampurnya benih asing pada semua proses produksiSemua alat dan wadah harus dibersihkan antar operasi yang berbeda (traktor, alat pengolahan tanah, mesin tanam, mesin potong, perontok, lori, pengering, wadah simpan).Setelah panen kelompok benih harus dijaga terpisah satu sama lain

PRINSIP GENETIK

Penanaman di wilayah adaptasiMenghindari kemunduran varietas

! Suatu ketika perlu dilakukan produksi benih di luar adaptasi untuk memelihara ketersediaan pasokan benih atau untuk menghindari daerah epidemi penyakit

PRINSIP AGRONOMIK

PRINSIP AGRONOMIKPraktek budidaya tanaman untuk benih dan konsumsi pada dasarnya samaProduksi benih memerlukan perhatian khusus menentukan kualitas generasi berikutnya

PRINSIP AGRONOMIKKegiatan:Pemilihan dan penyiapan lahan produksiPenumbuhan tanamanPemanenan tanamanPenanganan benih agar siap salur

PRINSIP AGRONOMIKPemilihan dan penyiapan lahan produksi

Perlu diperhatikan :Adaptasi tanaman terhadap lingkungan produksi (sesuai komoditi dan jenis)Sejarah pertanaman sebelumnya Rotasi tanamanKemudahan tempat bagi jaringan transportasi antar wilayah

PRINSIP AGRONOMIKPersiapan lahan:PembersihanPerataanIrigasi dan drainasePemberian bahan organikPemberian unsur hara

PRINSIP AGRONOMIKPenumbuhan Tanaman

a. PenanamanTanaman yang tidak memerlukan persemaian Benih dalam satu lubang tidak terlalu banyakKedalaman tanam tergantung ukuran benih dan waktu tanam (musim hujan lebih dalam)Disarankan cara tanam berbaris Semua petakan diberi tanda dengan jelas dan dicatat tata letaknya

PRINSIP AGRONOMIKPenumbuhan Tanaman

a. PenanamanTanaman yang memerlukan persemaian Persiapan bedengan persemaianLokasi persemaian mudah dijangkau sehingga memudahkan pengairan , penaunganPenyesuaian tanamanPemindahan tanaman

PRINSIP AGRONOMIKPenumbuhan Tanamana. PemeliharaanPenjaranganPendangiran Pengendalian gulmaIrigasi PemupukanPengendalian OPTPerlindungan tanaman dari kontaminasi serbuk sari asing

PRINSIP AGRONOMIKPemanenanPanen dilakukan saat tanaman menghasilkan benih bermutu tinggi dalam jumlah maksimalAgar produksi dapat dicapai maksimal maka :Tegakan tanaman yang tumbuh baik dan seragamProses pematangan berlangsung dalam waktu yang tidak terlalu lama atau pendekTingkat keberhasilan penyerbukan dan pembuahan tinggi

PRINSIP AGRONOMIKPemanenanPenentuan saat panenDipanen saat masak fisiologis, penundaan sesaat untuk mengurangi kadar airPenundaan terlalu lama dapat meningkatkan kehilangan benih, benih terlalu kering mudah pecah saat perontokan, vigor menurun

PRINSIP AGRONOMIKPemanenanSistem panenAda dua operasi yaitu pemotongan dan perontokanMesin yang mampu melaksanakan dua operasi sekaligus disebut combine harvestedBeberapa spesies panen dilakukan dengan pemetikan oleh tangan untuk benih yang matangnya tidak seragamSaat pemotongan, kadar air masih terlalu tinggi, sehingga dibiarkan sementara agar kadar air turun

PRINSIP AGRONOMIKPemanenanHal-hal berkaitan dengan panenKondisi benih ketika dipanen berpengaruh terhadap daya simpan benihCuaca saat panen sangat berpengaruh terhadap kualitas benih

PRINSIP AGRONOMIKPemanenanHilangnya viabilitas selama penyimpanan umumnya karena kerusakan mekanis saat panen dan pengolahanKeberhasilan penyimpanan tergantung terutama pada kadar air benih ketika akan disimpan.Pengeringan merupakan bagian penitng dalam proses pemanenan

PRINSIP AGRONOMIKPenanganan benih siap salurTeknik penyiapan benih siap salur harus sesuai dengan sifat daya simpan benih yang diproduksi. Sebelum disimpan, benih harus dibersihkan, dikeringkan, dikemasAda dua tipe benih berdasarkan daya simpannya yaitu ortodoks dan rekalsitran.Tipe ortodoks memerlukan kadar air dan kelembaban rendah untuk peyimpanannya sebaliknya untuk rekalsitran