28
1 Pendahuluan Pendahuluan Benih bermutu baik diperbanyak dengan hati-hati & terpelihara ketinggian mutu Petani memperoleh benih yang benar Didukung sistem yang baik untuk memelihara mutu sertifikasi benih sertifikasi benih untuk menjamin petani memperoleh varietas yang benar & untuk melindungi hak pemulia tanaman

9. produksi benih

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: 9. produksi benih

1

PendahuluanPendahuluan

Benih bermutu baik diperbanyak dengan hati-hati & terpelihara ketinggian mutu Petani memperoleh benih yang benar Didukung sistem yang baik untuk memelihara mutu

sertifikasi benihsertifikasi benih untuk menjamin petani memperoleh varietas yang benar & untuk melindungi hak pemulia tanaman

Page 2: 9. produksi benih

2

Produksi BenihProduksi Benih

Suatu kegiatan untuk menghasilkan benih Suatu kegiatan untuk menghasilkan benih dengan kualitas/mutu tertentudengan kualitas/mutu tertentu

Pemeliharaan kemurniaan genetik

Harus dilakukan dengan kondisi terbaik

& terorganisir rapi

Faktor-faktor menurunnya mutu benih

selama proses produksi benih

Ilmu Produksi Benih

Page 3: 9. produksi benih

3

Ilmu yang mempelajari secara Ilmu yang mempelajari secara komprehensif (menyeluruh) proses komprehensif (menyeluruh) proses produksi benih yang berlangsung produksi benih yang berlangsung secara simultan dan secara simultan dan berkesinambungan dari pertumbuhan berkesinambungan dari pertumbuhan & perkembangan hingga menjadi & perkembangan hingga menjadi benih benih

Ilmu Produksi Benih ?

Page 4: 9. produksi benih

4

Tujuan Produksi BenihTujuan Produksi Benih

Menyebarkan varietas unggul hasil pemuliaan untuk produksi komersial

Mempertahankan identitas genetik (kebenaran, kemurnian, kemantapan) varietas unggul tsb

Menjaga & memelihara produktivitas varietas unggul

Page 5: 9. produksi benih

5

1. PRODUKSI BENIH meliputi : a. Faktor lingkungan produksi benih (suhu, panjang hari,

kelembaban, angin, radiasi matahari) b. Teknik produksi benih (persiapan lahan, penanaman,

pemupukan, pengairan, pengendalian gulma, dan pengendalian hama dan penyakit)

2. PEMUNGUTAN HASIL meliputi: a. Cara panen b. Waktu panen

3. PENGERINGAN BENIH meliputi; a. Pengeringan secara alami (penjemuran dibawah sinar

matahari, ventilasi secara alami) b. Pengeringan buatan (alat pengering dengan suhu rendah,

alat pengering dengan suhu sedang, alat pengering dengan suhu tinggi)

Page 6: 9. produksi benih

6

4. PENGOLAHAN BENIH meliputi: a. Membersihkan b. Sortasi benih c. Perlakuan terhadap benih5. PENGUJIAN BENIH meliputi : a. Pengujian rutin (penetapan kadar air, pengujian kemurnian

benih, pengujian daya kecambah) b. Pengujian khusus (pengujian kesehatan benih, pengujian

varietas, pengujian hetergonitas, pengujian viabilitas & vigor)6. PENYIMPANAN DAN PENGEMASAN BENIH7. PEMASARAN BENIH8. PROGRAM SERTIFIKASI BENIH

Page 7: 9. produksi benih

7

Page 8: 9. produksi benih

8

Faktor-faktor yang Mempengaruhi keberhasilan produksi & pemasaran Benih Faktor-faktor yang Mempengaruhi keberhasilan produksi & pemasaran Benih

1. Pemeliharaan varietas2. Perencanaan

1. Varietas yang tepat (right variety)2. Kualiatas yang tepat (right quality)3. Jumlah yang tepat (right quantity)4. Tersedia tepat waktu (available at the right time)5. Tersedianya masukan (required inputs must be

available)6. Kemasan yang tepat (right package)7. Rantai pemasaran yang tepat (right distributor

network)8. Harga yang memadai (reasonable price)

Page 9: 9. produksi benih

9

Perhatian khusus terhadapPerhatian khusus terhadap

● ● Prinsip-prinsip genetisPrinsip-prinsip genetis● ● Prinsip-prinsip agronomisPrinsip-prinsip agronomis

Page 10: 9. produksi benih

10

Berbagai kegiatan pengendalian mutu internal untuk mencegah kemunduran benih

• Menggunakan lahan yang diketahui sejarah penggunaannya

• Menggunakan sumber benih yang tepat• Menggunakan isolasi yang sesuai• Melakukan roguing• Menghindari kontaminasi mekanis• Menggunakan wilayah adaptasi yang sesuai

Prinsip GenetikPrinsip Genetik

Sertifikasi benihSertifikasi benih

Page 11: 9. produksi benih

11

Prinsip genetikPrinsip genetik

Pengendalian mutu internal mencegah terjadinya kemunduran genetis

Perkawinan

-Persilangan-Mutasi

Ekologi Penyakit

Survive/adaptasi yang

tinggi

Pengelolaan pasca panen

Pencampuran mekanis-Perlakuan

Pebenih komersil

Sistem sertifikasi

Pemeriksaan dilapangan di Laboratorium

Page 12: 9. produksi benih

12

Contoh : sertifikasi benih1. Permohonan sertifikasi2. Permohonan pemeriksaan lapang pendahuluan3. Permohonan pemeriksaan faktor vegetatif4. Permohonan pemeriksaan faktor generatif5. Permohonan pemeriksaan faktormenjelang panen6. Permohonan pemeriksaan alat-alat panen&pengolahan

benih7. Pengawasan pengolahan benih8. Pengambilan contoh benih9. Pengawasan pemasangan label sertifikat10.Pelabelan ulang (kemasan)

SDMSDMKebijakan pemerintah Kebijakan pemerintah Lembaga sertifikasiLembaga sertifikasi ISTAISTA??

Page 13: 9. produksi benih

13

Prinsip GenetikPrinsip Genetik

Benih :Benih :Generatif Vegetatif Bioteknologi

1. Sejarah Lapang•Lahan, bekas

pertanaman apa?

•Kendala/faktor penghambat?•Varietas apa?

Tanaman Voluntir

•Kebun induk/ pohon induk

•Penyakit, hama

•Plasma nutfah

•Keunggulan tanaman tsb

•Ekologi 2. Pengontrolan Sumber benih

•Kelas Benih •Benih Pejenis•Benih Dasar•Benih Pokok•Benih Sebar : Benih Bina

•Benih Bina

__

Page 14: 9. produksi benih

14

Prinsip GenetikPrinsip Genetik

Benih :Benih :Generatif Vegetatif Bioteknologi

3. Isolasi•Jarak

•Waktu

•Bangunan

•Cara penyerbukan

•Kemurnian genetik •Kondisi

lingkungan selama penyerbukan

Arah patokan

•Pembuangan tanaman pinggir

•Pemberian tanaman penghalang

__

__

Page 15: 9. produksi benih

15

Prinsip GenetikPrinsip Genetik

Benih :Benih :Generatif Vegetatif Bioteknologi

4. Roguing Rogues : Tanaman lain yang tumbuh dipertamanan benih Gulma, tanaman dari spesies lain/kultivar, tipe simpang Tipe simpang : Tanaman yang berbeda karakteristik dari benih yang diproduksi Efektifitas Roguing

•SDM

•Waktu: faktor pertumbuhan•Tempat

Seleksi Seleksi

Tanaman yang menyimpang dari karakteristik (deskripsi) tidak normal•Nutrisi : makro, mikro•Lingkungan, suhu, RH•Penyakit & hama

Page 16: 9. produksi benih

16

1. Karakteristik (deskripsi) varietas yang diusahakan)2. Karakteristik tipe simpang3. Penyakit yang terbawa benih dan sulit dikendalikan

dengan perawatan benih4. Gulma yang berbahaya; kurang berbahaya; yang lazim

tumbuh5. Tanaman lain yang biasa ditemukan6. Ketidaknormalan tanaman, termasuk stres nutrisi, suhu,

RH7. Pengambilan contoh & cara perhitungan yang berlaku

untuk memenuhi persyaratan sertifikasi

Page 17: 9. produksi benih

17

Prinsip GenetikPrinsip Genetik5. Pencegahan dari kontaminasi mekanis

Peralatan : alat pengolah tanah, mesin tanam, mesin pemotong, combine harvester, perontok, wagon, lori, pengerig, wadah simpan, dll.

6. Penanaman diwilayah adaptasi tanaman

Lahan produksi berada pada daerah-daerah yang masih dalam rentang/wilayah adaptasi tanaman

● setiap varietas/cultivar memiliki persyaratan ekologis tertentu untuk tumbuh normal ● penyimpangan kondisi ekologis mempengaruhi benih yang dihasilkan & dapat menyebabkan kemunduran

Page 18: 9. produksi benih

18

Keragaman genetik isolasi & penyilangan seleksi pengujian Perbanyakan

penyebaran

Prinsip GenetikPrinsip Genetik

Page 19: 9. produksi benih

19

Prinsip AgronomisPrinsip Agronomis

1.Pemilihan & penyiapan lahan produksi2.Penumbuhan tanaman3.Pemanenan tanaman4.Penanganan benih agar siap alur

Bagian dari kompenen & lingkup kegiatan produksi benih pengelolaan

> produksi untuk konsumsi, estetika, perlindungan (plasma nutfah)

Perencanaan, pengelolaan, penanganan pasca panen

Page 20: 9. produksi benih

20

Adaptasi tanaman/varietas terhadap lingkungan Adaptasi tanaman/varietas terhadap lingkungan

produksiproduksi

Sejarah pertanaman Sejarah pertanaman rotasi tanaman rotasi tanaman

Kemudahan tempat bagi produksi Kemudahan tempat bagi produksi transportasi transportasi

Page 21: 9. produksi benih

21

Generatif

BenihBenih

BioteknologiVegetatif

Campur tangan manusia

Produk manufaktur

Nilai ekonomi

Teknologi tinggi

Struktur anatomis Pengawasan mutu

Biji / alami

Kemurnian genetik

Page 22: 9. produksi benih

22

mutu

fisikfisik

genetisgenetis

fisiologisfisiologis

Page 23: 9. produksi benih

23

1.1. Pemilihan Pemilihan &penyiapan &penyiapan lahan lahan produksiproduksi

a. Pemilihan

lahan

b. Penyiapan

lahan

Lingkungan sedang

• Media• Wadah• Hara• Waktu• Intensitas

cahaya

Lingkungan luas

•Waktu tanam•Pengolahan

tanah•Kebutuhan

hara

Lingkungan sempit

(lab lengkap)

•Media •Air•Sumber hara•Horman •Vitamin •p-H

Benih :Benih :

Generatif Vegetatif Bioteknologi

Prinsip Prinsip

AgronomisAgronomis

Page 24: 9. produksi benih

24

2.Penumbuha2.Penumbuhan Tanamann Tanaman

a.Penanaman

b.Pemeliharaan

Lingkungan sedang

Hanya sampai sebelum pindah ke lapang produksi

•Pengairan •Pengendalian H, P, G

Lingkungan luas

Monitoring perkecambahn Produksi benih•Semai •Non semai•Penjarangan•Penggembur an •Pengendalian H, P, G•Pengairan

Lingkungan sempit

(lab lengkap)

___

•Aseptik•Kendali

terhadap aklimatisasi

Benih :Benih :

Generatif Vegetatif Bioteknologi

Prinsip Prinsip

AgronomisAgronomis

Page 25: 9. produksi benih

25

B = benih yang diperlukan/ha (g)p = jarak antar barisan (cm)q = jarak rumpun tanaman dalam barisan (cm)r = daya kecambah benih (%)s = bobot 1000 butir benih (g)t = jumlah tanaman per rumpun

B = 10.00 x 100 x 100 x 100 x s x t x 1g p q r 1000

Kebutuhan benih/haKebutuhan benih/ha

Page 26: 9. produksi benih

26

3.3. Pemanenan Pemanenan

a.Penentuan saat panen

b.Sistem

panen

Lingkungan sedang

Batas optimal sebelum dipindah ke lapang produksi

___

Lingkungan luas

Tingkatan tertentu

•Sederhana •Modern •KA

Lingkungan sempit

(lab lengkap)

___

___

Benih :Benih :

Generatif Vegetatif Bioteknologi Prinsip Prinsip

AgronomisAgronomis

Page 27: 9. produksi benih

27

4. Penanganan 4. Penanganan benih siap benih siap salursalur

Lingkungan sedang

•Agak sulit

•Staknasi

Lingkungan luas

•Sulit ↓ •Daya simpan: perlakuan orthodok, rekalsistran •Wadah / kemasan•transportasi

Lingkungan sempit

(lab lengkap)

•Modal & Income

↓•Tanaman

bebas virus, serangga; tahan herbisida

Benih :Benih :

Generatif Vegetatif Bioteknologi Prinsip Prinsip

AgronomisAgronomis

Page 28: 9. produksi benih

28