5
1 SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN APBN 2013 MENINGKATKAN KUALITAS BELANJA NEGARA HOTEL RITZ-KUNINGAN 20 NOPEMBER 2012 Yang terhormat PimpinanBadanAnggaran DPR-RI dalam kesempatan ini hadir Bapak DjokoWijianto, Bapak Wakil Ketua Badan Anggaran DPR-RI. Yang kami hormati Wakil Menteri Keuangan, para Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan serta hadirin yang kami hormati.Yang kami hormati para Regional EconomisKementerian Keuangan Republik Indonesia yang khusus hadir dari seluruh daerah-daerah untuk bergabung pada acara ini dan hadirin sekalian. Assalamualaikum,wr.wb. Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Dalam kesempatan yang baik ini marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa kita semua dapat berkumpul pada pagi hari iniuntuk mengikutiacara seminar terkait dengan APBN 2013 dalam keadaan sehat tidak kurang suatu apa dan motivasi yang tinggi karena di pagi hari ini kita sudah berkumpul bersama dalam acara seminar ini dan kami juga secara khusus ingin mengajak Bapak/Ibu marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena Pemerintah bersama-sama dengan DPR-RI telah berhasil menyelesaikan salah suatu agenda pembangunan nasional yang sangat penting, yakni penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun 2013. APBN 2013 disusun melalui proses yang cukup panjang, sangat berhati-hati dan melalui pembahasan yang cukup seksama dan mendalam bersama-sama sejak awal bersama dengan DPR yaitu sejak tahapan penyusunan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal pembahasan penyusunan nota keuangan dan perencanaananggaran pendapatan belanja negara sehingga proses persetujuannya menjadi APBN.Sebagaimana kita ketahui bersama APBN merupakan instrumen kebijakan pemerintah yang menjadi landasan arah pembangunan ekonomi nasional serta penyediaan pelayanan layanan dasar dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.Instrumen kebijakan lainnya adalah dalam bentuk regulasi, regulasi yang baik secara langsung maupun tidak langsung menentukan arah pembangunan ekonomi nasional oleh karena itu kami sepenuhnya sadar bahwa penyusunan APBN yang mendapat perhatian besar baik dari masyarakat ekonomi, maupun dari parapelaku pasar, hal inimengingat APBN mempunyai nilai strategis dalam menentukan arah kebijakan dan agenda pembangunan ekonomi beserta target-target yang akan dicapai. Hadirinyang kami hormati, Dari waktu ke waktu penyusunan APBN senantiasa mempertimbangkan dinamika yang terjadi baik eksternal maupun internal. Dari sisi eksternalkondisi ketidakpastian prospekpemulihan krisisekonomi diEropa serta gejolak sosial politik diTimur Tengah masih mewarnai prospek kinerja perekonomian global dalam beberapa tahun kedepan.Revisi kebawah proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2013 dari 3,9% pada bulan Juli menjadi 3,6% kemarin pada bulan Oktober 2012 telah diluncurkan merupakan cerminan dari dampak yang mungkin timbul dari kondisi tersebut. Prospek pergerakan harga minyak Internasional serta asumsi ekonomi makro lainnya akan sedikit banyak dipengaruhi oleh perkembangan kondisi eksternal tersebut. Sementara itu dari sisi internal kuatnya permintaan domestik menjadi semacam penyeimbang dari melemahnya kinerja perekonomian global sehingga laju pertumbuhan perekonomian Nasional masih terjaga pada level yang relatif cukup tinggi. Namun demikian tantangan yang masih harus dihadapi Pemerintah terkait prospekkinerjaekonomi dalam jangka menengah panjang adalah persoalaan antara lain pembangunaninfrastruktur yang kami sadari masih memerlukan percepatan agar Indonesia mampu tumbuh lebih tinggi mendekati level potensinya. Satu pelajaran yang bisa dipetik dari krisisekonomi di Eropa adalah pentingnya untuk senantiasa menjaga pengelolaan kebijakan fiskal tetap dalam prinsip kehati-hatian atau prudent.

20-11-2012 Menkeu_RitzKuningan_201112

Embed Size (px)

DESCRIPTION

q

Citation preview

  • 1

    SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN APBN 2013 MENINGKATKAN KUALITAS BELANJA NEGARA

    HOTEL RITZ-KUNINGAN 20 NOPEMBER 2012

    Yang terhormat PimpinanBadanAnggaran DPR-RI dalam kesempatan ini hadir Bapak DjokoWijianto, Bapak Wakil Ketua Badan Anggaran DPR-RI. Yang kami hormati Wakil Menteri Keuangan, para Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan serta hadirin yang kami hormati.Yang kami hormati para Regional EconomisKementerian Keuangan Republik Indonesia yang khusus hadir dari seluruh daerah-daerah untuk bergabung pada acara ini dan hadirin sekalian. Assalamualaikum,wr.wb. Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Dalam kesempatan yang baik ini marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa kita semua dapat berkumpul pada pagi hari iniuntuk mengikutiacara seminar terkait dengan APBN 2013 dalam keadaan sehat tidak kurang suatu apa dan motivasi yang tinggi karena di pagi hari ini kita sudah berkumpul bersama dalam acara seminar ini dan kami juga secara khusus ingin mengajak Bapak/Ibu marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena Pemerintah bersama-sama dengan DPR-RI telah berhasil menyelesaikan salah suatu agenda pembangunan nasional yang sangat penting, yakni penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun 2013. APBN 2013 disusun melalui proses yang cukup panjang, sangat berhati-hati dan melalui pembahasan yang cukup seksama dan mendalam bersama-sama sejak awal bersama dengan DPR yaitu sejak tahapan penyusunan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal pembahasan penyusunan nota keuangan dan perencanaananggaran pendapatan belanja negara sehingga proses persetujuannya menjadi APBN.Sebagaimana kita ketahui bersama APBN merupakan instrumen kebijakan pemerintah yang menjadi landasan arah pembangunan ekonomi nasional serta penyediaan pelayanan layanan dasar dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.Instrumen kebijakan lainnya adalah dalam bentuk regulasi, regulasi yang baik secara langsung maupun tidak langsung menentukan arah pembangunan ekonomi nasional oleh karena itu kami sepenuhnya sadar bahwa penyusunan APBN yang mendapat perhatian besar baik dari masyarakat ekonomi, maupun dari parapelaku pasar, hal inimengingat APBN mempunyai nilai strategis dalam menentukan arah kebijakan dan agenda pembangunan ekonomi beserta target-target yang akan dicapai. Hadirinyang kami hormati, Dari waktu ke waktu penyusunan APBN senantiasa mempertimbangkan dinamika yang terjadi baik eksternal maupun internal. Dari sisi eksternalkondisi ketidakpastian prospekpemulihan krisisekonomi diEropa serta gejolak sosial politik diTimur Tengah masih mewarnai prospek kinerja perekonomian global dalam beberapa tahun kedepan.Revisi kebawah proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2013 dari 3,9% pada bulan Juli menjadi 3,6% kemarin pada bulan Oktober 2012 telah diluncurkan merupakan cerminan dari dampak yang mungkin timbul dari kondisi tersebut. Prospek pergerakan harga minyak Internasional serta asumsi ekonomi makro lainnya akan sedikit banyak dipengaruhi oleh perkembangan kondisi eksternal tersebut. Sementara itu dari sisi internal kuatnya permintaan domestik menjadi semacam penyeimbang dari melemahnya kinerja perekonomian global sehingga laju pertumbuhan perekonomian Nasional masih terjaga pada level yang relatif cukup tinggi. Namun demikian tantangan yang masih harus dihadapi Pemerintah terkait prospekkinerjaekonomi dalam jangka menengah panjang adalah persoalaan antara lain pembangunaninfrastruktur yang kami sadari masih memerlukan percepatan agar Indonesia mampu tumbuh lebih tinggi mendekati level potensinya. Satu pelajaran yang bisa dipetik dari krisisekonomi di Eropa adalah pentingnya untuk senantiasa menjaga pengelolaan kebijakan fiskal tetap dalam prinsip kehati-hatian atau prudent.

  • 2

    Selain prudent, sehat dan kita harus berupaya kita agar fiskal kita itu berkesinambungan atau sustainable.Sebagamana kita ketahui bersama sejumlah negara Eropa menjadi rapuh terseret masuk pusaran krisis karena pengolahan kebijakan fiskal yang jauh dari prinsip kehati-hatian dan berkesinambungan hal ini antara lain kita lihat di negara-negara Yunani,Spanyol,Portugal dan Firlandia. Saudara-Saudara yang kami hormati memperhatikan hal-hal tersebut diatas maka tema pokok yang diambil Pemerintah dalam penyusunan APBN 2013 adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui upaya penyehatan fiskal. Esensi dari tema tersebut adalah menekankan pentingnya terus mewujudkan kondisi fiskal sehat dan berkesinambungan, dalam rangka mendorong terjaganya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ada pun strategi untuk mewujudkan kondisi fiskal sehat dan berkesinambungan dapat ditempuh melalui empat langkah sebagai berikut:

    1. Optimalisasi pendapatan negara dengan tetap menjaga iklim dunia usaha. 2. Meningkatkan kualitas belanjanegara melalui efisiensi belanja yang kurang produktif dan

    meningkatkan belanja modal untuk memacu pertumbuhan. Jadi yang Nomor 2 itu adalah kita tingkatkan kualitas belanja Negara melalui efisiensi belanja yang kurang produktif dan meningkatkan belanja modal dengan memacu pertumbuhan.

    3. Menjaga defisit anggaran pada batas yang aman. 4. Menurunkan rasio utang pada PDB dalam batas yang manageble

    Pengelolaan kebijakan fiskalyang sehat dan berkesinambungan diharapkanakan menjamin peningkatan efisiensi dan efektivitasalokasi APBN dalam pencapaiansasaran-sasaran pembangunan yang telah ditetapkan. Selain itu penggolahan kebijakan fiksal yang sehat dan berkesinambungan juga dampak menjadisignal bagi pasar akan kredibilitas kebijakan makro yangditempuh olehPemerintah. Oleh karena itu tidak berlebihan bila dikatakan bahwa pengelolaan kebijakan fiskal yang sehat dan berkesinambungan merupakan salah satu jangkar bagi stabilitasekonomi makro secara keseluruhan. Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas maka defisit APBN dalam tahun 2013 ditetapkan sebesar Rp.153,3 triliun atau sebesar 1,65%dari PDB dan besaran defisit tersebut merupakan selisih antara pendapatan negara dan hibahyang diperkirakan mencapai Rp.1,529,7 triliundengan belanja negara yang ditetapkan sebesar Rp.1.683 triliundengan angka defisit tersebut, rasio utang pemerintah diharapkan akan menurun menjadi kurang dari 23% dari PDBpada akhir tahun 2013. Jadi Bapak/Ibu sekalian, dua yang kita lihat tadi adalah defisit anggaran 1,65% dan rasio utang kepada PDB kita ada di kisaran 23%.Kitaingat dan bandingkannegara-negara maju yang sekarang dalam keadaan kondisi yang sangat sulit.Rasio-rasio itu jauh di atas kita dan ini tentu harus kita jaga terus kedepan supaya pertumbuhan ekonomi kita bisa senantiasa sehat, kuat dan berkesinambungan. Hadirin yang kami hormati, Terkait dengan tema seminar hari ini, APBN 2013 belanja yang berkualitas, hal ini saya kira sangat relevandengan upaya pemerintah mewujudkan kondisi fiskal yang sehat dan berkesinambungan. Belanja yang berkualitas menurut hemat kami dapat dimaknai sebagai kebijakan alokasi anggaran dimana struktur belanja negara telah mencerminkan adanya upaya peningkatkan efisiensi namun masih memberikan ruang fleksibilitas bagi pemerintah untuk merespons dinamika yang terjadi baik diinternal maupun eksternal. Dalam kaitan efisiensi belanja yang berkualitias haruslah memenuhi 3 unsur efisiensi yaitu:

    1. Efisiensi Alokasi; 2. Efisiensi Teknis; 3. Efisiensi Ekonomi.

  • 3

    Efisiensi Alokasi pada dasarnya menekankan perlunya alokasi anggaran agar benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan riilnya.Serta diarahkan untuk kegiatan produktif yang mampu memberikan nilai tambah dan manfaat yang luas bagi masyarakat. Dalam hal ini kata kuncinya adalah akurasi menentukan besaran alokasi dan akurasialokasi pada sektor-sektor yang mempunyai multiplayer effect yang kuat bagi perekonomian. Jadi esensi dari efisiensi alokasi adalah tepat jumlah dan tepat alokasi itu adalahefisiensialokasi. Sekarang efisiensi teknis, efisiensi teknis lebih menekankan agar proses pelaksanaan anggaran dapat lebih direalisasikan sesuai dengan rencana dan dapat menghasilkan output atauoutcome yang berkualitas hal ini dapat dicapai apabila didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten dan mekanisme pelaksanaan pencairan yang sederhana namun akuntabel.Dengan demikian esensi dan efisiensi teknis adalah kombinasi antara kompetensi sumber daya manusia dan didukung mekanisme implementasi yang efektif. Sementara itu efisiensi ekonomi lebih menekankan pentingnya menjaga agar outputdanoutcomeyang dihasilkan sesuai dengan besaran anggaran yang dikeluarkan. Hal ini akanmenjamin bahwa besaran anggaran yang kita keluarkan akan memberikan kontribusi yang optimal bagi perekonomian baik dalam jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. Dengan demikian esensi dari efisiensiekonomi adalah mampu menciptakan multiplayer yang optimal bagi perekonomian dan kesejahteraan rakyat. Selain memenuhi kriteria efisiensi baik efisiensialokasi, efisiensiteknis, danefisiensi ekonomi sebagaimana yang telah disebutkan diatas struktur belanja yang berkualitassemestinya juga masih memberikan ruang fleksibilitas bagi pemerintah, masih harus ada result yang menjaga fleksibilitas daripada fiskal kita, untuk merespons berbagai dinamika yang mungkin terjadi. Harus disadari bahwa saat ini perekonomian kita dihadapkan padaiklimekonomi dunia yang lebih dinamis.Meliputi ketidakpastian dan pola integritas yang cukup tinggi oleh karenanya diperlukan fleksibilitas fiskal yang memadai bagi pemerintah untuk meresponsdan menjawab gejolak dinamika yang terjadi atau yang mungkin terjadi.Ruang elektabilitas fiskal tersebut sangat terkait erat dengan ketersediaan ruang fiskal yang memadai dalam struktur belanja APBN. Hadirin yang kami hormati, Ditengah upaya untuk terus meningkatkan kualitas belanja negara perlu disadari bahwa pemerintah juga masih dihadapkan pada beberapa tantangan yang cukup krusial antara lain :

    1. Masih relatif terbatasnya fiscal space dan besarnya mandatory spendingsehingga berpotensi mengurangi ruang fleksibilitas.

    2. Posisi subsidi masih relatif besar meskipun disadari masih belum tepat sasaran. 3. Belum optimalnya dan masih menumpuknya penetapan anggaran diakhir tahun. 4. Masih terbatasnya belanja modal dalam mendukung penyediaaninfrastruktur yang

    memadai.

    Sejalan denganhal tersebut makastrategi yang kiranya yang perlu ditempuh pemerintah antara lain : 1. Perlu memperlebar fiskal space untuk menciptakan fleksibilitaskebijakanfiskal yang cukup

    memadai; 2. Meningkatkan efisiensi subsidi agar lebih tepat sasaran dan memenuhi aspek keadilan; 3. Mempercepat serta membenahi pola penyerapan anggaransehingga mempunyai efek

    pengganda yang cukup kuat bagi perekonomian; 4. Mendorong peningkatan belanja modal untuk mendukung penyediaan infrastruktur yang

    memadai dalam rangka peningkatan daya saing ekonomi nasional. Hadirin yang kami hormati, Bapak Joko Wijianto yang kita hormati, kita sama-sama didalam forumini perlumemahami bahwa kita juga harus melakukan upaya untuk terus meningkatkan upaya kualitas belanja negara dan ini kita lihat selama beberapa tahunterakhir ini kualitas belanja negara terus berupaya dan terus terjadi lebih baik. Dan hal ini kalau kita bicara tentang penyusunan APBN.ini tidak hanya merupakan hasil karya atau tanggung jawab dari pemerintah tetapi dalam kesempatan ini kita menegaskan bahwa ini adalah tanggung jawab kita bersama khususnya pemerintah dengan Dewan Perwakilan Rakyat.

  • 4

    Dimana Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak budget dan kami dalam kesempatan iniingin menyampaikan penghargaan yang tinggi sekali kepada Bapak/Ibu di Dewan Perwakilan Rakyat khususnya di Banggar DPR-RI atas seluruh komitmen dan kerjasamayang diberikan sehingga kita dapat menyelesaikan proses anggaran, persetujuan anggaran dalam beberapa tahun terakhir ini terus tepat waktu dan dengan kualitas yang semakin baik. Dan oleh karena itu kebijakan alokasi belanja yang lebih berkualitas yang dapat ditetapkan pada APBN memang merupakan hasil pembahasan dan perumusan yang mendalam antara pemerintah dan DPR. Bapa/Ibu yang kami hormati, kita sama-sama mengingat, kita memasukan RancanganUndang-Undang APBN 2013 itu ditanggal 16 Agustus pada saat kita menyampaikan nota keuangandan itu sesuai denganrencana, disetujui di tanggal 23 Oktober tahun 2012 dan selama beberapa tahun terakhir ini selalu bisa kita selesaikan tepat waktu.Tentu sekarang tantangannya bagi pemerintah daerah untuk bisa menyelesaikan APBD sebelum akhir tahun 2012 supaya betul-betul kualitas anggaran di pusat maupun didaerah semakin baikdan nanti akan memberikanmanfaat yangterbaik bagi masyarakat dan meningkatkan ekonomi maupun kesejahteraannya. Kita juga mengingat diAPBN tahun 2013. Alokasi anggaran untuk infrastruktur terus meningkat ditahun 2011 pada saat itu Rp.128triliunmeningkat menjadi Rp.174triliun ditahun 2012.Mudah-mudahan ditahun 2013 ini Rp.204triliun jadi meningkat dari Rp. 174 triliun menjadi Rp. 204triliun.Kita juga lihat di kualitas anggaran sekarang ini kita melakukan penghematan anggaran listrik, dan di penghematan anggaran listrik itu kita memperoleh penghematan Rp. 11,8triliun danitu semua kita gunakan untuk pembangunan yang lebih produktif dalam hal ini pembangunan infrastruktur sebesar Rp.11,8triliun yang kalau ditahun ini APBN untuk listrik itu bisa subsidinya Rp.89 triliun kita rencanakan ditahun 2013 nanti adalah subsidi listrik Rp.80triliun. Tetapi rakyat akan melihat bahwa penghematan yang kita lakukan adalah untuk akses keadilan dan lebih memberikan kualitas belanja yang baik yaitu pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan. Kita juga lihat bahwa untuk menjaga ekonomi kita, kita diberikan dukungan dari DPR dan dalam bentuk cadangan risiko fiskal dan cadangan risiko fiskal itu didukung dengan klausul-klausul didalam undang-undang APBN 2013 yang betul-betul bisa membuat Indonesia kalau mengalami krisis, akibat krisis dunia yang kena di Indonesiakita bisa merespons dan kalo perlu kita bisa minta persetujuan dari DPR untuk mengunakan dana SAL (Sisa Anggaran Lebih) dan itu menurut undang-undang di janjikan oleh DPR.Kita perlu gunakan itu akandirespons oleh DPR dalam waktu 24jam.Dan itu juga diperkenankan untuk menggunakan pos-pos tertentu melebihi pos anggarannya dengan persetujuan DPR dalam waktu 24jam dan itu menunjukan bahwa pemerintah dan DPR betul-betul menggalang komitmen dan koordinasi untuk menjaga ekonomi Indonesia yang kita sama-sama ikuti selama 10tahun terakhir bisa dijaga pertumbuhan ekonomi kita itu rata-rata 5,5%bahkan 5 tahun terakhir rata-rata 5,9%.Bahkan kita tahu bahwa diantara hasil risetdidunia menunjukan bahwa memang ekonomi Indonesia cukup baik dan ini mohon Bapak/Ibu nanti dalam diskusi di seminar bicarakan tentang bagaimana pandangan dari IMF kepada Indonesia sesuai dengan hasil reviewartikel, bagaimana OECD melihat Indonesia, bagaimana World Bank melihat Indonesia, bagaimana konsultan Indonesia seperti Mckensy melihat Indonesia untuk kita bisa pahami dan kita kemudian jaga yang untuk sudah baik ini kita tingkatkan lagi kedepan dengan lebih baik lagi. Kita juga tahu bahwa dianggaran kita yang tadi disebutkan Rp.1.600triliun ditahun 2013, komitmen transfer ke daerah itu sudah melebihi Rp. 500triliuntepatnya Rp. 528triliun.Tahun lalu masih Rp.478triliunjadi itu komitmen kita dalam bentuk program dan bisa dikatakan 60% dari total Rp.1.600triliun dinikmati didaerah jadi kalau misalnya Mckensydalam report bulan September kemaren mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia jangan hanya lihat di Jakarta, tetapi pertumbuhan ekonomi dikota-kota di luar Jakartabetul-betul mengagumkan dan ini mesti kita jaga.Kita juga tahu bahwa kalau kita biasanya yang disorot itu adalah pembahasan-pembahasan antara Pemerintah dan DPR ketika membahas anggaran sangat transparan Teman-teman dari media, temen-temen dari lembaga swadaya masyarakat semua mengikuti pembahasan-pembahasan dan tidak yang kita bahas dalam ruang yang tertutup.Semua kita bahas dalamruang terbuka.Isu yang paling sensitif adalah mengenai optimalisasi ketika diajukan anggaran kemudian didalam pembahasandilihat ada optimalisasi kemungkinan untuk peningkatkan penerimaan atau penguranganpengeluaran yang biasanya alokasiyang di khawatirkan terjadi apa-apa.Tetapi dikomitmen kita ditahun 2012 kemarin ini sangat transparan dan kami sambut gembira dan kamihargai pemerintah maupun DPR dalam membahas dan tentu misalnya total optimalisasi Rp. 25triliunitu digunakan untuk pusat berapa digunakan untuk daerah berapa, digunakan untuk pendidikan berapa itu semua dijabarkan, termasuk ketika kita mendapatkan dana alokasi khusus tambahan sebesar Rp. 2triliunbetul-betul penggunaannya itu digunakan untuk 183 daerah yang termasuk kategori daerah tertinggal.Jadi kalau dulu pernah ada kasus tentang DPPIBatau apaitu sekali ini diresponsnya dengan cukup baik.Jadi saya

  • 5

    harapkanbahwa nanti ditahun 2013 kualitas kita harapkan lebih baik lagi.Kita juga tahu bahwa didalam forum ini kita mengatakanbapak/ibu total anggaran kita tahun 2013 itu Rp.1.600triliun ditahun 2005 itu masih Rp.540 triliun jadi naik tiga kali lipat lebih dari total anggaran itu total untuk pendidikan itu Rp.336 triliun jadi Bapak/Ibumusti ikut menjagasupaya kalau itu digunakan untuk pendidikan memang harusbetul-betul harus diberikan outcome dan output nya harus baik, karena kita sudah menggalang ini.Tetapi kalau nanti kualitas pengurangannya tidak baik atau tidak tepat sasaran atau tidak memberikan outcome yang terbaik tentu yang rugi kita semua. Kita juga melihat bahwa contoh waktu kita mendiskusikan bahwa perjalanan dinas adalah pos-pos yang sudah semakin besar kita mengurangi pos perjalanan dinas dan kemudian kita potong lagi dipembahasan terakhir sebesar Rp. 2,9triliundan ketika kita potong Rp. 2,9triliun tambahan kita tidak menghendakinanti Kementerian/Lembaga ditahun 2013 beralasan,karena ada pemotongan kami musti ada penyesuaian anggaran sehingga nanti ada realisasi nya menjadi terhambat itu kita selesaikan semua pada saat pembahasan APBN kemarin sebelum diketok tanggal 23 Oktober. Jadi Bapak/Ibu, itu adalah bentuk-bentuk yang kita lakukan yang saya ingin ungkapkan sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah kepada semua Kementerian/Lembaga, kepada DPR atas perumusannya tetapi itu belum selesai,karena sekarang bagaimana kita melakukan pembelanjaannya apakah bisa kita belanjakan dengan baik, dibelanjakan tepat sasaran dan tidak ada bentuk-bentuk in-efisiensi ataupun pemborosan, ataupun kebocoran. Jadi Bapak/Ibu sekalian, kita tetap melihat Indonesia fiskal kita bisa kita pertahankan sehat defisit kita 1,65%. Kita punya total debt to GDP turun mudah-mudahan 23% kita akan bisa jaga supaya defisit kita tetap nanti ada di bawah yang di atur di undang-undang dan itu adalah kunci-kunci utama untuk menjaga ekonomi kita senantiasa sehat ke depan. Bapak/Ibu akhir kata kami ingin ucapkan selamat mengikuti seminar, semoga seminar ini berjalan denganproduktif dan dapat menghasilkan sumbangsih pemikiran masukan yang konstruktif dan bagi perbaikan kualitas belanja kedepan Bapak/Ibu sekalian dengan hormat kami juga ingin secara resmi membuka seminar pembahasan peningkatan kualitas belanja negara 2013 secara resmi semoga kita dapat menjalankan pembahasan seminar ini dengan baik. Assalamualaikum Wr. Wb.