7
NO NAMA DAN TAHUN PENELITIAN VARIABEL PENELITIAN HASIL PENELITIAN 1. . Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report Terhadap Profitabilitas Perusahaan, Yohanes Kurniawan Susanto dan Josua Tarigan. BUSINESS ACCOUNTING REVIEW, VOL. 1, 2013. Penelitian ini menganalisa hubungan antara dependent variable dan independent variable. Definisi masing-masing variabel adalah sebagai berikut: Dependent variable pada penelitian ini adalah Profitabiitas, yang diproksikan dengan menggunakan Return on Asset (ROA). ROA dapat diperoleh dari hasil bagi antara laba bersih dengan total aset perusahaan. Independent Variable dalam penelitian ini erdiri dari 6 variabel, yaitu: 1. Pengungkapan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1. kinerja ekonomi, kinerja lingkungan, kinerja hak asasi manusia, dan kinerja tenaga kerja dan pekerjaan layak tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. 2. Kinerja tanggung jawab produk berpengaruh signifikan dan memiliki arah pengaruh positif terhadap kinerja keuangan. 3. Kinerja sosial berpengaruh signifikan tetapi memiliki arah pengaruh negatif terhadap kinerja keuangan.

2012310018_ratna Tri Maharani_kelas h

Embed Size (px)

DESCRIPTION

analisis metodologi penelitian

Citation preview

NONAMA DAN TAHUN PENELITIANVARIABEL PENELITIANHASIL PENELITIAN

1..Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report Terhadap Profitabilitas Perusahaan,Yohanes Kurniawan Susanto dan Josua Tarigan.BUSINESS ACCOUNTING REVIEW, VOL. 1, 2013.Penelitian ini menganalisa hubunganantara dependent variable dan independent variable. Definisi masing-masing variabeladalah sebagai berikut:Dependent variable pada penelitian ini adalah Profitabiitas, yang diproksikandengan menggunakan Return on Asset (ROA). ROA dapat diperoleh dari hasil bagiantara laba bersih dengan total aset perusahaan. Independent Variable dalam penelitian ini erdiri dari 6 variabel, yaitu:1. Pengungkapan kinerja ekonomi,2. pengungkapan kinerja lingkungan,3. pengungkapan kinerja hak asasi manusia,4. pengungkapan kinerja sosial5. pengungkapan kinerja tanggungjawab produk,6. pengungkapan kinerja tenaga kerja dan pekerjaan layak.Berdasarkan hasil penelitian, dapatdisimpulkan bahwa:1. kinerja ekonomi, kinerja lingkungan, kinerja hak asasi manusia, dan kinerja tenaga kerja dan pekerjaan layak tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan.2. Kinerja tanggung jawab produk berpengaruh signifikan dan memiliki arah pengaruh positif terhadap kinerja keuangan.3. Kinerja sosial berpengaruh signifikan tetapi memiliki arah pengaruh negatif terhadap kinerja keuangan.

2.Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Pada Profitabilitas Koperasi Serba Usaha;Dewa Putu Kumara,I Dewa Gde Dharma Saputra;ISSN: 2302-8556E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 9.2 (2014): 340-355

Penelitian ini menganalisa hubungan antara variabel bebas yakni perputaran aktiva lancar (X1); perputaran aktiva tetap (X2); perputaran total aktiva (X3); dan perputaran modal kerja (X4);dengan variabel terikat yakni profitabilitas yang diproksikan dengan earning power of total investment (Y). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Perputaran aktiva lancar berpengaruh negatif signifikan terhadap profitablilitas, yang berarti bahwa semakin tinggi perputaran aktiva lancar maka akan menurunkan tingkat profitabilitas koperasi serba usaha;2. Perputaran aktiva tetap tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, yang berarti bahwa perubahan pada perputaran aktiva tetap tidak akan mempengaruhi tingkat profitabilitas koperasi serba usaha;3. Perputaran total aktiva berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas, yang berarti bahwa semakin tinggi perputaran total aktiva akan meningkatkan tingkat profitabilitas koperasi serba usaha;4. Perputaran modal kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas, yang berarti bahwa semakin tinggi perputaran modal kerja maka akan menurunkan tingkat profitabilitas koperasi serba usaha.

3.Pengaruh Family Control Terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan Pada Industri Dasar dan Kimia;Ivana Teddy Kusumawati dan Juniarti;BUSINESS ACCOUNTING REVIEW, VOL. 2, NO. 1, 2014

Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah family control sebagai variabel utama dan size, sales growth, serta leverage sebagai variabel kontrol. Pada penelitian ini ada dua model analisis. Model pertama menguji variabel dependent terhadap variabel independent yaitu profitabilitas. Sedangkan model kedua memuji variabel dependent terhadap variabel independent yaitu nilai perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh family control terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan pada industri dasar dan kimia dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:1. family control tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan.2. variabel size berpengaruh positif secara signifikan terhadap profitabilitas dan berpengaruh negatif secara signifikan terhadap nilai perusahaan. 3. Variabel Sales growth dan leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas juga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan.

4.Pengaruh Modal Kerja, Likuiditas, Aktivitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia;Novi Sagita Ambarwati, Gede Adi Yuniarta, Ni Kadek Sinarwati;Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda, uji t, dan uji F. Analisis regresi linear bergandadigunakan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen yang diteliti yaitu modal kerja, likuiditas, aktivitas dan ukuran perusahaan dengan variabel dependen profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat ditarik lima kesimpulan, yakni:1. Modal kerja (net working capital to total asset) berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini menjelaskan bahwa semakin cepat modal kerja berputar maka semakin besar keuntungan yang dapat diraih untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. 2. Likuiditas (current ratio) tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini menjelaskan bahwa CR tinggi belum tentu dapat meningkatkan laba perusahaan. Aktiva lancar yang tersedia terlalu tinggi yang digunakan untuk melunasi kewajiban keuangan yang akan jatuh tempo, sehingga ada aktiva produktif yang tidak dimanfaatkan oleh perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas.3. Aktivitas (total assets turnover) berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini menjelaskan semakin besar rasio ini maka semakin baik, yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat penjualan yang menunjukkan semakin tinggi aktivitasnya, maka akan menyebabkan peningkatan pada kemampuan memperoleh profitabilitas.4. Ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini menjelaskan bahwa Semakin besar ukuran perusahaan, maka semakin besar probabilitas untuk melakukan peningkatan laba. Ukuran perusahaan bisa dilihat dari total asset perusahaan, karena perusahaan dengan total asset yang besar mencerminkan kemapanan perusahaan.5. Variabel modal kerja, likuiditas, aktivitas dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

5.Pengaruh Investasi Aktiva Tetap, Likuiditas, Solvabilitas, dan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Otomotif Dan Komponen tang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013; Putu Wika Putrawan, Ni Kadek Sinarwati,S.E.,M.Si.,Ak.,I Gusti Ayu Purnamawati,S.E.,M.Si.,Ak.;Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 3 No 1 Tahun 2015)

Penelitian ini menggunakan limavariabel yang terdiri dari empat variable independen dan satu variabel dependen.Variabel independen terdiri dari investasi aktiva tetap (X1), likuiditas (X2), solvabilitas (X3), dan modal kerja (X4). Sedangkan variabel dependennya adalah profitabilitas (Y). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: Investasi aktiva tetap, solvabilitas, dan modal kerja terbukti berpengaruhpositif dan signifikan terhadap profitabilitas.Jika perusahaan ingin meningkatkan profitabilitas atau mengembangkanperusahaannya, maka perusahaan tersebut perlu untuk menambah investasi aktiva tetap, solvabilitas, maupun modal kerjanya.Hal ini dikarenakan investasi aktiva tetap, solvabilitas, dan modal kerja berbanding lurus dengan profitabilitas sehingga semakin besar investasi, solvabilitas, maupun modal yang dimiliki perusahaan,akan semakin besar juga profit yang didapatkan. Kesimpulan tersebut berbeda untuk likuiditas yang hasil ujinya menunjukkan bahwa rasio keuangan ini berpengaruh negatif namun tetap signifikan terhadapprofitabilitas. Hal ini dikarenakan likuiditas merupakan kewajiban jangka pendek perusahaan yang artinya semakin besar utang perusahaan maka keuntungan yang didapatkan akan semakin kecil begitupun sebaliknya. Hal ini menunjukkan bahwa likuiditas berbanding terbalik dengan profitabilitas suatu perusahaan. Untuk itu perusahaan harus mempertimbangkan kas yang digunakan agar tidak menumpuk untuk menutupi likuiditas perusahaan saja.

6.Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Profitabilitas Pada PT. Gapura Angkasa Cabang Makassar; Sulaiman Hafid;J. Salewangang Vol 7 No. 2 Desember 2013 : 59-65

Penelitian ini menganalisa pengaruh antara variabel bebas Yakni Biaya operasional dengan variabel terikat yaitu Profitabilitas pada PT. Gapura Angkasa Cabang Makassar.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakanmaka dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :1. Biaya operasional yang dikeluarkan oleh PT. Gapura Angkasa Cabang Makassar pada setiap tahunnya cenderung mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pelayanan terhadap pelanggan dan bertambahnya customer serta perbaikan dan pemeliharaan peralatan pendukung ground handling Biaya operasional tertinggi terjadi pada tahun 2012 dan terendah pada tahun 2008.2. Profitabilitas yang diperoleh PT. Gapura Angkasa Cabang Makassar pada setiap tahunnya berfluktuasi. Profitabilitas tertinggi terjadi pada tahun 2011 dan terendah pada tahun 2009.3. Pengaruh biaya Operasional terhadap profitabilitas (Return On Asset) pada PT. Gapura Angkasa cabang Makassar menunjukkan hubungan yang positif dan kuat, dimana besarnya hubungan kedua variabel tersebut sebesar 0,827. 4. Tingkat pengaruh variabel biaya operasional terhadap profitabilitas (return on Asset) berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan uji-T menunjukkan pengaruh yang signifikan. Dengan demikian hipotesis atau dugaan sementara yang dikemukakan sebelumnya dapat diterima.