Upload
nety-puspita-sari
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 28_196Panduan Diagnosis Dan Penatalaksanaan ISK Pada Bayi Dan Anak Usia 2-24 Bulanaaa
1/1
623
BERITA TERKINI
CDK-196/ vol. 39 no. 8, th. 2012
REFERENSI:
1. AAP issues guideline for UTI management in children. Available from: http://www.medscape.com/viewarticle/748775
2. Urinary tract infection: clinical practice guideline for the diagnosis and management of the initial UTI in febrile infants and children 2 to 24 months. Pediatrics 2011; 128(3): 595-610.
American Academy of Pediatrics (AAP)
mempublikasikan panduan mengenai
diagnosis dan penatalaksanaan infeksi
saluran kemih (ISK) pada bayi dan anak usia
2-24 bulan dengan demam. Panduan ini ter-
dapat dalam Pediatrics edisi September.
Beberapa hal yang penting adalah:
Diagnosis infeksi saluran kemih ditegak-
kan dari spesimen urin dengan piuria dan
50.000 koloni organisme uropatogen/mL atau
lebih.
Untuk memfasilitasi diagnosis dan terapi
ISK rekuren, sebaiknya dilakukan pemantauan
setelah 7-14 hari terapi anti-mikroba.
Untuk mendiagnosis abnormalitas anato-
mi, dilakukan pemeriksaan USG pada ginjal
dan kandung kemih.
Karena evidence dari 6 studi terbaru tidak men-
dukung penggunaan profilaksis anti-mikroba
untuk mencegah ISK rekuren dengan demam
pada bayi tanpa vesicoureteral reux (VUR)
atau VUR grade 1-4, voiding cystourethrogra-
phy (VCUG) tidak direkomendasikan secara
rutin setelah ISK yang pertama.
VCUG direkomendasikan bila USG ginjal
dan kandung kemih menunjukkan adanya
hidronefrosis, jaringan parut, atau VUR high-
grade, atau obstruksi uropati atau keadaan
klinik yang atipikal atau kompleks.
Bayi dan anak dengan ISK rekuren dan de-
mam sebaiknya dilakukan VCUG.
ISK yang akut diberi terapi anti-mikroba untuk
mengeliminasi infeksi, mencegah komplikasi,
dan mengurangi kemungkinan kerusakan
ginjal. Anti-mikroba diberikan selama 7-14
hari.
Antibiotik oral yang diberikan menurut AAP antara lain:
Antibiotik Dosis
Amoxicillin/clavulanate 20-40 mg/kg/hari, dibagi dalam 3 dosisSulfonamideTrimethoprim-sulfamethoxazole
Sulsoxazole
6-12 mg/kg/hari trimethoprim dan 30-60 mg/kg/harisulfamethoxazole, dibagi dalam 2 dosis120-150 mg/kg/hari, dibagi 4 dosis
CephalosporinCeximeCefpodoximeCefprozil Cefuroxime axetil Cephalexin
8 mg/kg/hari, 1 kali sehari10 mg/kg/hari, dibagi 2 dosis30 mg/kg/hari, dibagi 2 dosis20-30 mg/kg/hari, dibagi 2 dosis50-100 mg/kg/hari, dibagi 4 dosis
Selain itu, antibiotik parenteral yang diberikan menurut AAP antara lain:
Antibiotik Dosis
Ceftriaxone 75 mg/kg, tiap 24 jam
Cefotaxime 150 mg/kg/hari, dibagi dalam dosis tiap 6-8 jam
Ceftazidime 100-150 mg/kg/hari, dibagi dalam dosis tiap 8 jam
Gentamicin 7,5 mg/kg/hari, dibagi dalam dosis tiap 8 jam
Tobramycin 5 mg/kg/hari, dibagi dalam dosis tiap 8 jam
Piperacillin 300 mg/kg/hari, dibagi dalam dosis tiap 6-8 jam
Panduan yang baru ini diharapkan bermanfaat dalam diagnosis dan penatalaksanaan ISK pada
bayi dan anak usia 2-24 bulan dengan demam.
(HLI)
Panduan Diagnosis dan
Penatalaksanaan ISK padaBayi dan Anak Usia 2-24
Bulan
CDK 196_vol39_no8_th2012 ok.indd 623CDK-196_vol39_no8_th2012 ok.indd 623 8/6/2012 3:26:28 PM8/6/2012 3:26:28 PM