7
((Baca doa dan madanglah terlebih dahulu buat yang belum madang)) Somatotype: merupakan suatu usaha untuk mengukur morfogenotipe (mengukur perawakan tubuh seseorang). Meskipun, tujuan ini harus didekati secara tidak langsung dan penjabarannya harus didasarkan pada hasil-hasil pengukuran fenotipe (jasmani). Ada 3 jenis somatotype yaitu : a. Endomorph - Bentuk tubuh seperti buah pear - Lebar pinggul dan bahu sempit - Banyak lemak tubuh - Banyak lemak tubuh dihr lengan atas dan paha - Lebih luas depan ke belakang bukan sisi ke sisi. - Ratio : 711 b. Mesomorph - Tubuh berbentuk baji - Lebar bahu dan pinggul sempit - Kepala lebar - Tubuh berotot - Bahu luas - Lengan dan paha yang kuat - Sangat sedikit lemak - Depan ke belakang sempit - Ratio : 171 c. Ectomorph - Bahu dan pinggul sempit - Dada dan perut sempit - Lengan dan kaki kurus - Wajah dan dahi kurus - Otot dan lemak tubuh sangat sedikit - Ratio:117 Teknik Pengukuran Tinggi Badan Body mass (berat badan)

2.Somatotype.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Gizi Olahraga

Citation preview

Page 1: 2.Somatotype.docx

((Baca doa dan madanglah terlebih dahulu buat yang belum madang))

● Somatotype: merupakan suatu usaha untuk mengukur morfogenotipe (mengukur perawakan tubuh seseorang).Meskipun, tujuan ini harus didekati secara tidak langsung dan penjabarannya harus didasarkan pada hasil-hasil pengukuran fenotipe (jasmani).

● Ada 3 jenis somatotype yaitu : a. Endomorph- Bentuk tubuh seperti buah pear- Lebar pinggul dan bahu sempit - Banyak lemak tubuh - Banyak lemak tubuh dihr lengan atas dan paha - Lebih luas depan ke belakang bukan sisi ke sisi.- Ratio : 711 b. Mesomorph- Tubuh berbentuk baji - Lebar bahu dan pinggul sempit - Kepala lebar - Tubuh berotot - Bahu luas - Lengan dan paha yang kuat - Sangat sedikit lemak - Depan ke belakang sempit - Ratio : 171 c. Ectomorph- Bahu dan pinggul sempit - Dada dan perut sempit - Lengan dan kaki kurus - Wajah dan dahi kurus - Otot dan lemak tubuh sangat sedikit - Ratio:117

● Teknik Pengukuran➢ Tinggi Badan ➢ Body mass (berat badan)➢ Skinfolds (trisep, subscapular, supraspinale, medialis betis)➢ Pengukuran tulang (tulang lengan atas dan tulang paha)➢ Dua girths ekstremitas (lengan flexed dan betis tegang)

Gambar pengukuran bisa dilihat di slide 10

● Metode Pengukuran

Page 2: 2.Somatotype.docx

Dengan menggunakan formula rumus somatotypes. Adapun rumus yangdigunakan dalam penentuan somatotypes adalah

➢ endomorphy = - 0.7182 + 0.1451 (X) - 0.00068 (X 2) + 0.0000014 (X 3) X = (penjumlahan triceps, subscapular and supraspinale skinfolds) x 170.18/ tinggi

badan (cm)➢ mesomorphy = [0.858 x lebar humerus (cm) + 0.601 x lebar femur + 0.188 x (lila (cm)

– tebal lipatan kulit triceps mm/10) + 0.161 x (lingkar betis (cm) – tebal lipatan kulit betis mm/10) - 0.131 x tinggi badan (cm) + 4.5]

➢ Ada 3 rumus yang digunakan untuk menentukan ectomorphy :Jika HWR ≥ 40.75 nilai ectomorphy = 0.732 HWR - 28.58 Jika HWR ≤ 40.75 tetapi > 38.25 nilai ectomorphy = 0.463 HWR - 17.63 Jika HWR ≤ 38.25 nilai ectomorphy = 0.1 HWR adalah height weight ratio, dihitung dengan menggunakan rumus tinggi

badan/ 3√berat badan. ● Cara Menghitung Somatotype Menggunakan Heath-Carter Chart

*liat slide aja buat gambar lebih jelasnyaHeath-Carter Chart, dibagi menjadi 3 bagian, yaitu endomorphic, Mesomorphic dan EctomorphicCara Perhitungan

1. Endomorphic- Jumlahkan the subtriceps, subscapular and suprailiac skinfolds dan dikurangi subtract

calf skinfolds (biasanya nilainya 0.0)Contoh: 15.6 + 14.6 + 19.5 – 0.0 = 49.7

Page 3: 2.Somatotype.docx

49,7 terletak diantara 46.2 – 52.2 pada tabel the Heath-Carter

Apabila ditarik garis kebawah dari 52,2 (upper limit) kemudian 46,3 (lower limit), maka endomorphic nya yaitu 5

2. MesomorphicCatat 5 nilai pada tabel the Heath-Carter, yaitu:a. Height b. Humerus bicondyle c. Femur bicondyle d. Upper arm circumference – Triceps skinfold (*ket: tanda (-) maksudnya dikurangi

ya guys)e. Calf circumference – calf skinfold (*ket: tanda (-) maksudnya dikurangi ya guys)

Catatan: koreksi skinfold sebelum mengukur lingkar lengan (arm) keadaan tegang dan rilek begitu juga lingkar betis (calf) dan konfersikan nilai skinfold dari mm kedalam cm

-

*liat slide aja buat gambar lebih jelasnya

- Pertama, tarik garis lurus ke bawah dari nilai Height, sebagai start point- Setelah melingkari 5 nilai diatas. Tarik garis lurus kebawah dari nilai tinggi badan. Buat

garis deviasi ke kanan atau kekiri yang menghubungkan pusat garis (2) dengan 4 nilai pengukuran lain.

Page 4: 2.Somatotype.docx

- Nilai Humerus bicondyle, 2 kolom sebelum start point, artinya deviasi -2- Nilai Femur bicondyle, 2 kolom setelah start point, artinya deviasi +2- Nilai Arm circ. – triceps skinfold, 3 kolom setelah start point, artinya deviasi +3- Nilai calf circ. – calf skinfold, 1 kolom setelah start point, artinya deviasi +1- Kemudian jumlahkan semua deviasi dan dibagi 4:

(-2)+(+2)+(+3)+(+1)=+4(sebagai start point) +4/4:+1(deviasi setelah start point)

- Dengan start point +4 dan deviasi +1 (1 kolom setelah start point), maka mesomorphic komponenya adalah 4,5

*ket: misal hasil deviasi negatif, maka nilainya beberapa kolom sebelum start point

3. Ectomorphic- Gunakan rumus

Misal= Height: 179 cm, Weight: 74,2 kg3√ Weight = 4.202Height / 3√ Weight is 179 / 4.202 = 42.60

- 42,60 jatuh pada grup diantara 42,13-42.82, dan dilihat pada tabel the Heath-Carter apabila ditarik garis vertikal, maka nilai ectomorphicnya ialah 2,5

-

4. Penggabungan (Nilai Somatotype)Endomorphy= 5Mesomorphic= 4,5 → dibulatkan ke atas jadinya 5Ectomorphic= 2,5 → dibulatkan ke atas jadinya 3Sehingga nilai somatotype nya yaitu 5 5 3, lalu diplotkan pada somatochartCatatan: Nilai somatotype sebaiknya dibulatkan keatas. Hasil pembulatan tersebut kemudian di plot pada somatochart

Page 5: 2.Somatotype.docx

● Kategori somatotype berdasarkan Carter and Heath (1990)- Central: tidak ada perbedaan yang berarti antara satu komponen dengan yang lainnya.- Balanced endomorph: endomorphy lebih dominan sedangkan mesomorphy and

ectomorphy sebanding atau tidak ada perbedaan yang berarti (lebih dari 1 ½ satuan).- Mesomorphic endomorph: endomorphy lebih dominan dan mesomorphy lebih besar

daripada ectomorphy.- Mesomorph-endomorph: endomorphy dan mesomorphy sebanding/ sama besar atau

tidak berbeda lebih dari 1 ½ satuan dan angka ectomorphy lebih kecil.- Endomorphic mesomorph: mesomorphy lebih dominant dan endomorphy lebih besar

daripada ectomorphy.- Balanced mesomorph: mesomorphy lebih dominant, endomorphy dan ectomorphy sama

besar, tidak berbeda lebih dari 1 ½ satuan - Ectomorphic mesomorph: mesomorphy lebih dominant dan ectomorphy lebih besar

daripada endomorphy.- Mesomorph-ectomorph: mesomorphy dan ectomorphy sebanding (tidak berbeda lebih

dari 1 ½ satuan) dan endomorphy lebih kecil.- Mesomorphic ectomorph: ectomorphy lebih dominant dan angka mesomorphy lebih

besar daripada endomorphy.- Balanced ectomorph: ectomorphy lebih dominant serta endomorphy dan mesomorphy

yang sama besar (tidak berbeda lebih dari 1 ½ satuan).- Endomorphic ectomorph: ectomorphy lebih dominant dan angka endomorphy lebih besar

daripada mesomorphy.- Endomorph-ectomorph: endomorphy dan ectomorphy sebanding (tidak berbeda lebih

dari 1 ½ satuan), dan mesomorphy lebih rendah.

Page 6: 2.Somatotype.docx

- Ectomorphic endomorph: endomorphy lebih dominant dan ectomorphy lebih besar daripada mesomorphy

● Dari ke-13 kategori tersebut dapat dirangkum menjadi 4 kategori besar yaitu: - Central: tidak ada perbedaan antara komponen yang satu dengan yang lainnya.- Endomorph: endomorphy lebih dominant, mesomorphy dan ectomorphy lebih daru one-

half unit lower.- Mesomorph: mesomorphy lebih dominant, endomorphy dan ectomorphy lebih dari one-

half unit lower.- Ectomorph: ectomorphy lebih dominant, endomorphy dan mesomorphy lebih dari one-

half unit lower.

Sekian kurang lebihnya demikian, mohon maaf ya bro sist kalo ada salah-salah. Dikasi masukan boleh banget looh

Semangat Gizi Olahraga!!!! Hosh... hosh...hosh...! (*o*)9