Upload
ayu-badai
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 3. a Priori Knowledge
1/8
A PRIORI KNOWLEDGE
Pengetahuan yang kita miliki dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu: a posteori knowledge,
pengetahuan yang mendapatkan pembenaran melalui pengalaman; dan a priori knowledge,
pengetahuan yang tidak memerlukan pengalaman sebagai pembenarannya. Pada pembahasan ini,
a priori knowledge akan telusuri lebih mendalam. Berikut ini merupakan beberapa contoh a
priori knowledge:
1. Prinsip (truth) matematika seperti 2 2 ! " dan rumus Pythagoras: jumlah dari kuadrat dua
sisi segitiga yang lebih pendek nilainya akan sama dengan kuadrat dari sisi terpanjangnya.
2. #ebenaran yang didapatkan dari de$inisi seperti %semua bujangan (bachelor) adalah pria yang
belum menikah.&'. #laim meta$isika seperti, tidak ada yang seluruhnya merah dan seluruhnya hijau, semuanya
memiliki sebab, dan uhan itu ada.
". #ebenaran etis seperti membunuh itu salah.
Pertanyaan apakah hal di atas adalah benar dikenal sebagai a priori, merupakan sebuah
pertanyaan yang memperhatikan apakah pengalaman lebih lanjut diperlukan untuk menjusti$ikasi
konsepkonsep tersebut. *aka untuk menerima pengetahuan ini, pertamatama kita harus
memiliki pengalaman untuk mempelajari konsep tersebut. +ehingga kita dapat membenarkan
dalam bajikan (irtue behaior o$ sho-ing high moral standard) dari pengertian kita mengenai
konsep tersebut.
Rasionalisme (rasionalism) dan Empirisme (empiricism)
alam menanggapi a priori knowledge terdapat dua aliran kepercayaan yang berbeda
pendapat, yaitu penganut rasionalisme dan penganut empirisme. Penganut rasionalisme
menekankan pentingnya a priori knowledge dan pengetahuan tersebut akan berguna untuk
memperkenalkan pemikir rasionlasisme untuk melihat peran dari a priori dalam epistemology
nya. /rgumen rasionalisme menggunakan penalaran dedukti$ untuk menarik kesimpulan
mengenai dunia menggunakan premispremis yang diketahui terlepas dari pengalaman.
#esimpulan tersebut merupakan a priori. +alah satu dari pemikir tersebut adalah escartes
dengan pemikirannya yang terkenal %cogito, ergo sum& (aku berpikir, maka aku ada). *enurut
7/24/2019 3. a Priori Knowledge
2/8
escartes, uhan yang baik (sesuatu yang kita bisa ketahui melalui a priori) tidak akan
membiarkan kita menjadi mahluk yang miskin secara epistemis, dan karenanya kita memiliki
pembenaran kepercayaan mengenai dunia yang kita ketahui. /spek penting dari epistemology
escartes dikejar melalui penalaran a priori. +ehingga dapat dikatakan bah-a pengetahuan a
priori memberikan pembenaran mengenai kepercayaan dari pengalaman (empirical believe) yangkita dapatkan.
Penganut empirisme menerima beberapa kebenaran dapat diketahui sebagai a priori, namun
kebenaran seperti itu tidak menarik, tidak in$ormati$, atau bersi$at tautology (menyebutkan hal
yang sama dengan kata yang berbeda). autologi, -alaupun mereka menjadi tuntunan dari
pencarian empiris kita mengenai pengetahuan, tidak memiliki in$ormasi mengenai $akta apapun.
0al ini merupakan perbedaan espistemologi yang memperhatikan sumber pembenaran dari
kepercayaan kita.
Perbedaan lainnya antara rasionalisme dan empirisme dilihat dari semantik, yaitu apakah
kebenaran tertentu memiliki arti hanya sebatas kebajikan pada konsep yang relean dengan
kebenaran tersebut. +ehingga pengetahuan a prioriyang didapatkan hanya sebatas pemahaman
kebajikan pada konsep yang relean tanpa perlu melakukan penelitian lebih mendalam, yang
menurut #ant, disebut dengan kebenaran analitis (analytis truth). #emudian, pengentahuan yang
tidak tergantung hanya dengan apa makna dari sebuah istilah, tetapi juga bergantung kepada
bagaimana yang terjadi (melalui pengalamanempiris) disebut dengan kebenaran sintetis
(synthetic truth). +ehingga dapat dikatakan bah-a pengetahuan a priori kita merupakan analitis
dan pengetahuan empiris kita merupakan sistematis.
A priori sintetis (synthetic a priori)
#ebenaran a priori ternyata tidak hanya bersi$at analitis tetapi beberapa dari kebenaran
tersebut merupakan sintetis. #arenanya, muncul istilah a priori sisntetis. ontoh dari kebenaran
ini adalah kebenaran mengenai matematika. 3ntuk mengetahui dan mengerti bah-a angka 12,
kita harus memahami sekumpulan dari kebenaran matematika. #arena kita akan dapat mengerti
nilai 12 tanpa memahami 4
120
601
10
+8. 4ika matematika merupakan sebuah konsep
7/24/2019 3. a Priori Knowledge
3/8
analitis, maka kita harus memahami persamaan matematika lainnya dari sederhana hingga sangat
rumit yang memiliki arti atau hasil sama dengan 12.
/ priori sintetis sangat menarik dan controersial karena hanya melalui penalaran kita dapat
mengetahui kebenaran mengenai si$at dasar (nature) dari matematika, moralitas, dan dunia.
*engapa hal ini dapat terjadi5 ikatakan bah-a kita mempersepsikan (perceive) kebeneran
tersebut (persepsi, merupakan keterlibatan empiris kita dengan dunia) tetapi sebetulnya kita
mengerti kebenaran tersebut melalui insting (intuit).
Para penganut rasionalisme dan empirisme menyetujui ah-a kita memiliki intuisi yang
konsisten dan dapat dipercaya mengenai aplikasi yang tepat dari konsep kita. +etelah mengetahui
mengenai konsep pengetahuan, keyakitan, dan pembenaran, kita tidak perlu benarbenar
mengalami situasi yang dibayangkan untuk dapat menentukan apakah situasi tersebut termasuk
dalam penerimaan pengetahuan. #ita hanya perlu mengintuisikan apakah benar atau tidak hal
tersebut adalah seperti yang kita tentukan.
Para penganut rasionalisme mengklaim bah-a kita tidak hanya memiliki pemahaman a priori
mengenai kapan saat yang tepat untuk mengaplikasikan konsep kita, tetapi juga pemikiran itu
sendiri dapat memberikan kita -a-asan mengenai si$at dasar dari dunia (%-a-asan kepada si$at
dasar dari sesuatu atau situasi yang memiliki ciri relean, kepada kenyataan yang seharusnya
berdasarkan pertanyaan yang diajukan&, Bonjour, 2667).
Para penganut empirisme mengklaim bah-a kemampuan epistemis merupakan hal yang
misterius, bagaimana hanya dengan memikirkan saja dapat mendatangkan -a-asan5 *ereka
mengklaim bah-a pengetahuan tersebut tidak a priori, maka dari itu harus dibuktikan dengan
pengalaman, atau bah-a dengan pengetahuan a priori didapatkan sebatas perhatian dari arti
mengenai konsep kita, sesuatu yang mungkin bisa diakses terlepas dari pengalaman.
Self-evidencedan kepastian (certainty)
/da dua karakteristik dari pengetahuan a prioriyang membedakannya dengan pengetahuan
empiris. 8ang pertama, pengetahuan a prioridiklaim merupakanself-evident. Self-evidentadalah
apa yang kita lakukan pembenaran dalam mempercayakan sesuatu hanya dengan kebajikan dari
pengertian kita kepada gugatangugatan dalam pertanyaan. 4ika kita mengerti %tidak ada hal yang
7/24/2019 3. a Priori Knowledge
4/8
7/24/2019 3. a Priori Knowledge
5/8
Bahkan oam homsky (12) mena-arkan hipotesis empiris mengenai pentingnya kapasitas
pemba-aan lahir. ?a menekankan bah-a anakanak mempelajari bahasa ibu nya dengan -aktu
yang relatie sangat singkat melihat kompleksitas dari apa yang mereka pelajari serta terbatasnya
pembelajarn yang mereka dapatkan. ?a berargumen bah-a anakanak dapat melakukan hal ini
karena mereka telah mengetahui karakteristik struktur tertentu dari bahasa.
+angat penting untuk mengingat bah-a isu mengenai pengetahuan pemba-aan lahir berbeda
dari a priori. Pengetahuan ba-aan ini tidak memerlukan pembenaran, hal ini hanyalah gagasan
sementara mengenai apakah konsep, kepercayaan, atau kapasitas tertentu telah dimiliki sejak
lahir.
"iliograph#
@pistemology : the theory o$ kno-ledge, especially -ith regard to its methods, alidity, and scope.
@pistemology is the inestigation o$ -hat distinguishes justi$ied belie$ $rom opinion.
acit : understood or implied -ithout being stated.
@mpirical : based on, concerned -ith, or eri$iable by obseration or eAperience rather than theory
or pure logic.
eductie : characteried by the in$erence o$ particular instances $rom a general la-.
autology : the saying o$ the same thing t-ice in di$$erent -ords, generally considered to be a $ault
o$ style
irtue : behaior sho-ing high moral standards.
ature : the basic or inherent $eatures o$ something, especially -hen seen as characteristic o$ it.
Perceie : interpret or look on (someone or something) in a particular -ay; regard as.
?ntuit : understand or -ork out by instinct.
Self-evident : not needing to be demonstrated or eAplained; obious.
$upplement
/nalytic propositions: are true by irtue o$ their meaning, a proposition -hose predicate
concept is contained in its subject concept
synthetic propositions: are true by ho- their meaning relates to the -orld, a proposition -hose
predicate concept is not contained in its subject concept
@Aamples o$ analytic propositions, on #antCs de$inition, include:
7/24/2019 3. a Priori Knowledge
6/8
D/ll bachelors are unmarried.D
D/ll triangles hae three sides.D
@Aamples o$ synthetic propositions, on #antCs de$inition, include:
D/ll bachelors are unhappy.D
D/ll creatures -ith hearts hae kidneys.D
#ant argued, $irst: /ll analytic propositions are a priori; there are no a posteriori analytic
propositions. ?t $ollo-s, second: here is no problem understanding ho- -e can kno- analytic
propositions. Ee can kno- them because -e just need to consult our concepts in order todetermine that they are true.
Pertan#aan serta %a!aan&
1. +aat sekolah saya mempelajari teori Pythagoras dengan memotong segitiga dan kotak dari
sebuah kartu untuk mengukur luasnya. eori ini merupakan sebuah kebenaran a
posteriori, yang kita ketahui dari pengalaman. /pakah itu benar5
4a-ab.
Pengetahuan yang %saya& dapatkan merupakan a priori karena pengukuran ini adalah
proses %saya& untuk mengerti konsep Pythagoras. +etelah saya mengerti konsep tersebut,
maka untuk setiap segitiga dan kotak saya tidak memerlukan (pengalaman) mengukurnya
secara langsung untuk mengetahui luasnya.
2. *elalui pembuktian yang panjang dan rumit, dapat diyakini bah-a terdapat bilangan
prima yang tidak terhingga. /pakah iniself-evident5 /pakah ini bisa kita ketahui secara a
prioriapakah kita yakin bah-a ini adalah benar5
4a-ab.0al ini adalahself-evident, bisa kita ketahui secara a priori, dan kita yakin adalah benar.
3ntuk membuktikan (secara dedukti$) bah-a hal ini adalah self-evident maka akan
diberikan beberapa premis:
4umlah angka tidak terbatas.
Bilangan prima merupakan bilangan yang hanya dapat dibagi dengan dirinya
sendiri.
Bilangan prima adalah sebuah angka.
*elihat kedua premis ini sangat jelas (self-evident) dapat ditarik kesimpulan bah-a
bilangan prima yang merupakan sebuah angka adalah tidak terbatas. #esimpulan tersebut
7/24/2019 3. a Priori Knowledge
7/8
tidak memerlukan pembuktian secara langsung atau melalu pengalaman sehingga dapat
disebut a priori. an kita mendapatkan keyakinan bah-a ini memang benar karena
kenyataan angka tidak terbatas itu tidak terbantahkan.
'. alam sebuah episode komedi situasi Friends (1
7/24/2019 3. a Priori Knowledge
8/8
didalamnya, sehingga -alaupun perkerjaan diperlukan untuk membongkar urat
tersebut dan melapisinya hingga jernih, akan menyebabkan menyingkirkn
semuanya untuk membuat urat tersebut tidak terlihat.*armer yang seperti apakah yang paling tepat me-akili pimikir manusia5
4a-ab.
HH