8
3 AYAT ALQUR’AN TENTANG SHALAT BERJAMA’AH 1. Dalil dari al-Qur’an di antaranya adalah firman Allah Subhanahu wata’ala, َ ن يِ عِ ك اَ ّ ر ل اَ عَ م واُ عَ كْ ارَ وَ اةَ كَ ّ ر ل وا اُ ت اَ وَ اةَ لَ ّ ص ل وا اُ م يِ قَ ( اَ وDan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah bersama orangorang yang rukuk.” (al-Baqarah: 43) Kata “bersama” menunjukkan makna menemani, menyertai. Jadi, ayat ini bermakna “dirikanlah shalat bersama yang lain secara berjamaah!” Ibnu Katsir rahimahullah menerangkan, “Kebanyakan para ulama berdalil dengan ayat ini atas wajibnya shalat berjamaah.” 2. Dalil lain dari ayat al-Qur’an adalah firman Allah Subhanahu wata’ala, واُ دَ * جَ س اَ ذِ . اَ فْ مُ هَ تَ حِ لْ سَ ( وا اُ دُ خْ ( اَ يِ لَ وَ 9 كَ عَ ّ م مُ هْ تِ ّ مُ ُ ةَ فِ ( اَ طْ مُ قَ تْ لَ فَ ةَ لاَ ّ ص ل اُ مُ هَ لَ تْ مَ قَ ( اَ فْ مِ ه تِ قَ ت نُ ك اَ ذِ . اَ وْ مُ هَ تَ حِ لْ سَ ( اَ وْ مُ هَ رْ دِ وا خُ دُ خْ ( اَ يْ لَ وَ 9 كَ عَ م واُ ّ لَ صُ يْ لَ ف واُ ّ لَ صُ يْ مَ ل ىَ رْ خُ ( اٌ ةَ فِ ( اَ طِ تْ ( اَ يْ لَ وْ مُ كِ ( اَ رَ و نِ م واُ ت وُ كَ يْ لَ فْ مُ كْ يَ لَ عَ احَ نُ * جَ لاَ وً ةَ دِ اخَ وً ةَ لْ يَ ّ م مُ كْ يَ لَ عَ ونُ ل يِ مَ يَ قْ مُ كِ يَ عِ تْ مَ ( اَ وْ مُ كِ نَ حِ لْ سَ ( اْ نَ عَ ونُ لُ فْ عَ ْ وَ ل واُ رَ فَ كَ ن يِ دَ ّ الَ ّ ذَ وَ ّ دَ عَ ( اَ لة ل اَ ّ نِ . اْ مُ كَ رْ دِ وا خُ دُ خَ وْ مُ كَ نَ حِ لْ سَ ( وا اُ عَ ضَ ي نَ ( ى اَ ضْ رَ ّ م مُ ت نُ كْ وَ ( اٍ رَ طَ ّ م نِ ّ م ىً ذَ ( اْ مُ كِ * َ انَ ك نِ . ا اً ي نِ هُ ّ م اً * اَ دَ عَ ن يِ رِ ف اَ كْ لِ ل

3 Ayat Alqur

Embed Size (px)

DESCRIPTION

RR

Citation preview

3 AYAT ALQURAN TENTANG SHALAT BERJAMAAH

1. Dalil dari al-Quran di antaranya adalah firman Allah Subhanahu wataala, Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah bersama orangorang yang rukuk. (al-Baqarah: 43)Kata bersama menunjukkan makna menemani, menyertai. Jadi, ayat ini bermakna dirikanlah shalat bersama yang lain secara berjamaah! Ibnu Katsirrahimahullah menerangkan, Kebanyakan para ulama berdalil dengan ayat ini atas wajibnya shalat berjamaah.2. Dalil lain dari ayat al-Quran adalah firman Allah Subhanahu wataala, Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat bersamamu) sujud (telah menyempurnakan satu rakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum shalat, lalu shalatlah mereka denganmu ( QS. An Nisa 102)3. Firman Allah ;

Artinya: Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (QS.al Baqarah(2):455 HADIST TENTANG SHALAT BERJAMAAH1. Setiap langkah yang diayunkan seorang muslim untuk menegakkan shalat berjama`ah terhitung disisi Allah sebagai pahala dan ganjaran baginya. Tidaklah setiap ayunan langkahnya melainkan terangkat baginya satu derajat dan dihapuskan satu dosa untuknya. Sebagaimana hadits yang terdapat di dalam shahihain. : (( : )). .Dari Abu Hurairah r.a.berkata: Rasululah n bersabda:((Pahala shalat seseorang yang berjamaah melebihi pahala shalat sendirian di rumahnya dan dipasarnya dua puluh lima kali lipat. Yang demikian itu apabila ia berwudhu` dengan sebaik-baiknya, kemudian ia pergi menuju masjid, tidak ada tujuan lain kecuali untuk shalat berjama`ah maka tidaklah setiap langkah yang diayunkannya melainkan terangkat baginya satu derajat dan dihapuskan untuknya satu dosa, apabila ia melakukan shalat berjama`ah maka para malaikat senantiasa mendoakannya selama ia masih berada di tempat shalatnya dan juga ia belum berhadats. Para Malaikat berdoa : Allahumma shalli `alaihi, Allahummarhamhu (Ya Allah, Ampunilah dia dan rahmatilah). Dan tetap ia dianggap shalat selama ia menunggu waktu shalat berikutnya tiba.)) Lafadz hadits Al Bukhari.

2. Seseorang yang selalu merealisasikan shalat berjama`ah dijamin terlepas dari sifat nifaq.

(( )). .Dari Ibnu Mas`ud berkata: ))Barangsiapa yang ingin bertemu dengan Allah kelak (dalam keadaan) sebagai seorang muslim, maka hendaklah dia memelihara shalat setiap kali ia mendengar panggilan shalat. Sesungguhnya Allah telah mensyariatkan sunnanal huda (jalan-jalan petunjuk) dan sesungguhnya shalat berjama`ah merupakan bagian dari sunnanil huda. Apabila kamu shalat sendirian di rumahmu seperti kebiasaan shalat yang dilakukan oleh seorang mukhallif (yang meninggalkan shalat berjama`ah) ini, berarti kamu telah meninggalkan sunnah nabimu, apabila kamu telah meninggalkan sunnah nabimu, berarti kamu telah tersesat. Tiada seorang pun yang bersuci (berwudhu`) dengan sebaik-baiknya, kemudian dia pergi menuju salah satu masjid melainkan Allah mencatat baginya untuk setiap langkah yang diayunkannya satu kebajikan dan diangkat derajatnya satu tingkat dan dihapuskan baginya satu dosa. Sesungguhnya kami berpendapat, tiada seorang pun yang meninggalkan shalat berjama`ah melainkan seorang munafik yang jelas-jelas nifak. Dan sesungguhnya pada masa dahulu ada seorang pria yang datang untuk shalat berjama`ah dengan dipapah oleh dua orang laki-laki sampai ia didirikan di dalam barisan shaff shalat berjama`ah.)) H.R. Muslim.3. Orang yang shalat berjama`ah terbebas dari segala perangkap syaithan : (( )). .Dari Abu Darda berkata : Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda :((Tidaklah dari tiga orang yang berada di sebuah perkampungan maupun sebuah dusun dan mereka tidak mendirikan shalat berjama`ah di dalamnya, melainkan syaithan telah menguasai diri mereka. Maka hendaklah atas kamu bersama jama`ah, sesungguhnya srigala hanya menerkam kambing yang terpisah dari kawannya.)) H.R. Abu Daud dan An-Nasa`i dengan sanad jayyid\4. Pahala shalat berjama`ah melebihi pahala shalat sendirian dua puluh tujuh derajat. :(( )). .Dari Ibnu Umar c bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda :((Shalat berjama`ah lebih utama daripada shalat sendirian dua puluh tujuh derajat.)) Muttafaqun `Alaihi.5. Dari Abu Hurairah r.a.bahwa Rasulullah s.a.w.bersabda :

(( )). . ((Siapa yang datang ke masjid pagi-pagi atau setelah matahari tergelincir (maksudnya lebih awal dari waktu shalat), Allah menyediakan baginya tempat di surga setiap kali dia datang.)) Muttafaqun `Alaih.

Kesimpulan dan saranKesimpulan Shalat itu wajib, shalat lebih utama dengan berjamaah (sama-sama). Dan apabila kamu dalam keadaan sibuk, perjalanan ataupun merasa takut terhadap orang kafir maka shalatmu dapat diqashar (diringkas) maupun dijamak (dikumpulkan). Shalat menganjurkan agar kamu hidup bersih, hidup sehat, disiplin, sabar, bersaudara sesama muslim dan mencegah perbuatan keji dan mungkar. Maka shalatlah kamu agar hidupmu menjadi berguna.

Saran Tolong, jangan tinggalkan shalat. Kaena shalat adalah wadah dari amal dan dari shalat dapat dilihat kadar imanmu.