Upload
fike-fitrianasari-nugraha
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 3. Bab II-Definisi & Tujuan Surveilans
1/4
BAB II
DEFINISI DAN TUJUAN SURVEILANS IRS
A. DEFINISISurveilans IRS adalah suatu proses yang dinamis, sistematis, terus-
menerus dalam pengumpulan, identifikasi, analisis dan interpretasi dari
data kesehatan yang penting pada suatu populasi spesifik yang
didesiminasikan secara berkala kepada pihak-pihak yang memerlukan
untuk digunakan dalam perencanaan, penerapan dan evaluasi suatu
tindakan yang berhubungan dengan kesehatan.
Infeksi Rumah Sakit (IRS) atau Healthcare ssociated Infections
(HIs) adalah infeksi yang ter!adi pada pasien selama pera"atan di RS
atau fasilitas pelayanan kesehatan lain yang tidak ditemukan dan tidak
dalam masa inkubasi saat pasien masuk RS. IRS !uga mencakup infeksi
yang didapat di RS tetapi baru muncul setelah keluar dari RS dan !uga
infeksi akibat ker!a pada tenaga kesehatan.
Ruang lingkup #edoman Surveilans ini adalah khusus untuk infeksi
rumah sakit (IRS) yang ter!adi pada pasien.
B. TUJUAN SURVEILANS
Suatu surveilans harus mempunyai tu!uan yang !elas dan ditin!au
secara berkala untuk menyesuaikan dengan situasi, kondisi dan kebutuhan
yang telah berubah. #erubahan-perubahan yang mungkin ter!adi tersebutmeliputi$
%. danya infeksi baru
&. #erubahan kelompok populasi pasien, seperti misalnya perlu
penerapan cara intervensi medis lain yang beresiko tinggi
'. #erubahan pola kuman penyakit
(. #erubahan pola resistensi kuman terhadap antibiotik
#engumpulan dan analisa data surveilans harus dilakukan dan terkait
dengan suatu upaya pencegahan. leh karena itu sebelum merancang
sistem dan melaksanakan surveilans tersebut penting sekali untuk menentukan dan merinci tu!uan dari surveilans terlebih dahulu.
dapun tu!uan surveilans infeksi rumah sakit terutama adalah $
%. *endapatkan data dasar Infeksi Rumah Sakit
&. *enurunkan +a!u Infeksi RS
'. Identifikasi dini e!adian +uar iasa (+) Infeksi Rumah Sakit
(. *eyakinkan para tenaga kesehatan tentang adanya masalah yang
memerlukan penanggulangan
. *engukur dan menilai keberhasilan suatu program ##I di RS
/. *emenuhi standar mutu pelayanan medis dan kepera"atan
0. Salah satu unsur pendukung untuk memenuhi akreditasi RS
%
8/17/2019 3. Bab II-Definisi & Tujuan Surveilans
2/4
Ad. 1. Mendapatkan data dasar IRS
#ada dasarnya data surveilans IRS digunakan untuk mengukur la!u
angka dasar (baseline rate) dari infeksi RS. 1engan demikian dapat
diketahui seberapa besar risiko yang dihadapi oleh setiap pasien yang
dira"at di rumah sakit. Sebagian besar (23-24) dari IRS adalah endemik
dan ini diluar dari + yang telah dikenal. leh karena itu kegiatan
surveilans IRS ditu!ukan untuk menurunkan la!u angka endemik tersebut.
*eskipun data surveilans dapat digunakan untuk menentukan la!u
angka endemik, namun pengumpulan data sa!a tidak akan mempengaruhi
risiko infeksi !ika tidak disertai dengan upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi yang memadai. ila demikian maka kegiatan
surveilans akan sia-sia belaka, bahkan selain mahal !uga sangat tidak
memuaskan semua pihak.
Ad. 2. Menurunkan laju n!eks ru"a# sakt
1engan surveilans ditemukan faktor risiko IRS yang akan diintervensi
sehingga dapat menurunkan la!u angka IRS. 5ntuk mencapai tu!uan ini
surveilans harus berdasarkan cara penggunaan data, sumber daya manusia
dan dana yang tersedia.
Ad. $. Ident!kas dn %ejadan Luar Basa &%LB' In!eksus Ru"a#
Saktila la!u angka dasar telah diketahui, maka kita dapat segera mengenali
bila ter!adi suatu penyimpangan dari angka dasar tersebut yang
mencerminkan suatu peningkatan kasus atau ke!adian luar biasa
(outbreak ) dari IRS.
e!adian +uar iasa (+) adalah timbulnya atau meningkatnya
ke!adian kesakitan dan 6 atau kematian yang bermakna secara
epidemiologis pada daerah dalam kurun "aktu tertentu dan merupakan
keadaan yang dapat men!urus ter!adinya "abah.
%LB RS adalah timbulnya atau meningkatnya ke!adian infeksi RS yang
menyimpang dari angka dasar endemik yang bermakna dalam kurun
"aktu tertentu.
Deteks dn merupakan ke"aspadaan terhadap kemungkinan ter!adi
peningkatan kasus infeksi RS dengan cara melakukan pemantauan secara
terus-menerus dan sistematis (surveilans) terhadap faktor risiko ter!adinya
infeksi RS.
5ntuk mengenali adanya penyimpangan la!u angka infeksi sehingga dapat
menetapkan ke!adian tersebut merupakan suatu +, sangat diperlukan
&
8/17/2019 3. Bab II-Definisi & Tujuan Surveilans
3/4
keterampilan khusus dari para petugas kesehatan yang bertanggung !a"ab
untuk itu.
#etugas diharapkan mampu memahami kapan suatu keadaan6 kondisi
dinyatakan sebagai ke!adian luar biasa. Suatu + dinyatakan apabila
memenuhi salah satu kriteria sebagai berikut$
a. 7imbulnya suatu penyakit yang sebelumnya tidak ada atau tidak
dikenal pada suatu daerah
b. #eningkatan ke!adian kesakitan trus-menerus selama ' (tiga) kurun
"aktu dalam !am, hari atau minggu berturut-turut menurut !enis
penyakitnya
c. #eningkatan ke!adian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan
dengan periode sebelumnya dalam kurun "aktu !am, hari atau
minggu berturut-turut menurut !enis penyakitnya
d. 8umlah penderita baru dalam periode "aktu % (satu) bulanmenun!ukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan
angka rata-rata per bulan dalam tahun sebelumnya
e. Rata-rata !umlah ke!adian kesakitan perbulan selama % (satu) tahun
menun!ukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan rata-
rata !umlah ke!adian kesakitan per bulan pada tahun sebelumnya
f. ngka kematian kasus suatu penyakit (Case Fatality Rate) dalam %
(satu) kurun "aktu tertentu menun!ukkan kenaikan 34 (lima puluh
persen) atau lebih dibandingkan dengan angka kematian kasus suatu
penyakit periode sebelumnya dalam kurun "aktu yang sama.g. ngka proporsi penyakit ( proportional rate) penderita baru suatu
penyakit pada satu periode menun!ukkan kenaikan dua kali atau lebih
dibanding satu periode sebelumnya dalam kurun "aktu yang sama
7anpa adanya keterampilan tersebut maka pengumpulan data yang
dilakukan tidak ada gunanya sama sekali dan + akan le"at demikian
sa!a.
Ad. (. Me)aknkan para tena*a kese#atan tentan* adan)a "asala#
)an* "e"erlukan penan**ulan*an
1ata surveilans yang diolah dengan baik dan disa!ikan secara rutin
dapat meyakinkan tenaga kesehatan untuk menerapkan pencegahan dan
pengendalian infeksi (##I). 1ata ini dapat melengkapi pengetahuan yang
didapat dari teori karena lebih spesifik, nyata dan terpercaya. 5mpan
balik mengenai informasi seperti itu biasanya sangat efektif dalam
menggiring tenaga kesehatan untuk melakukan upaya ##I RS.
Ad. +. Men*ukur dan "enla ke,er#aslan suatu pr-*ra" IRS
Setelah permasalahan dapat teridentifikasi dengan adanya data
surveilans serta upaya pencegahan dan pengendalian telah di!alankan,
'
8/17/2019 3. Bab II-Definisi & Tujuan Surveilans
4/4
maka masih diperlukan surveilans secara berkesinambungan guna
meyakinkan bah"a permasalahan yang ada benar-benar telah
terkendalikan. 1engan pemantauan yang terus-menerus maka suatu upaya
pengendalian yang nampaknya rasional kadang akhirnya dapat diketahui
bah"a ternyata tidak efektif sama sekali, sebagai contoh, bah"a
pera"atan meatus setiap hari untuk mencegah IRS saluran kemih yang
nampak rasional namun data surveilans menun!ukkan bah"a tidak ada
manfaatnya.
Ad. /. Me"enu# standar "utu pela)anan "eds dan kepera0atan
#enataaksanaan pasien yang baik dan tepat dalam hal mengatasi dan
mencegah penularan infeksi serta menurunkan angka resistensi terhadap
antimikroba akan menurunkan angka IRS.
Surveilans yang baik dapat menyediakan data dasar sebagai data pendukung rumah sakit dalam upaya memenuhi standar pelayanan rumah
sakit.
Ad. . Sala# satu unsur pendukun* untuk "e"enu# akredtas RS
Surveilans IRS merupakan salah satu unsur untuk memenuh akreditasi
RS yaitu #encegahan dan #engendalian Infeksi. kan tetapi,
pengumpulan data surveilans hanya untuk kepentingan akreditasi adalah
suatu pemborosan sumber daya yang luar biasa tanpa memberikan
manfaat kepada rumah sakit ataupun tenaga yang ada. leh karena itusurveilans harus dikembalikan kepada tu!uan yang sebenarnya yaitu untuk
menurunkan risiko IRS.
(