21
3 Golongan Limbah: 1.Limbah cair 2.Limbah gas 3.Limbag padat

3 Golongan Limbah

  • Upload
    andre

  • View
    74

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

limbah industriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

Citation preview

Page 1: 3 Golongan Limbah

3 Golongan Limbah:

1.Limbah cair 2.Limbah gas3.Limbag padat

Page 2: 3 Golongan Limbah

Sumber Limbah Padat

• Limbah domestik1. Sampah buangan rumah tangga 2. Sampah buangan pasar dan tempat-tempat

umum3. Sampah buangan jalanan4. Pertanian • Limbah industri

Page 3: 3 Golongan Limbah

karakteristiknya limbah padat

1. Garbage (sampah basah) 2. Rubbish (sampah kering)3. Sampah organik mudah busuk (garbage)4. Sampah anorganik dan organik tak membusuk (rubbish)5. Sampah bangkai binatang6. Abu (Ashes) 7. Street cleaning (sampah dari jalan) 8. Industrial wastes (sampah industri) 9. Demolition wastes (sampah bangunan)10. Hazardous wastes (sampah berbahaya)11. Water treatment residu

Page 4: 3 Golongan Limbah

Kategori Limbah Padat

1.Limbah padat non B3 2.Limbah padat B3

Page 5: 3 Golongan Limbah

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

• Limbah B3 dari sumber tidak spesifik • Limbah B3 dari sumber spesifik • Limbah B3 dari bahan kimia kadaluarsa

Page 6: 3 Golongan Limbah

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kuantitas dan Kualitas Sampah

1. Jumlah penduduk 2. Keadaan Sosial Ekonomi 3. Kemajuan teknologi

Page 7: 3 Golongan Limbah

Tujuan Pengolahan Limbah Padat

•Meminimalkan penurunan kualitas air tanah dan tanah akibat rembesan atau leached dari penampungan limbah padat dan penyimpanan sementara limbah B3.

Page 8: 3 Golongan Limbah

Cara Pengolahan Limbah Padat

1. Limbah padat tanpa pengolahan 2. Limbah padat dengan

pengolahan

Page 9: 3 Golongan Limbah

Faktor –faktor yang dipertimbangkan sebelum limbah diolah

• Jumlah lim• Sifat fisik dan kimia limbah • Kemungkinan pencemaran dan kerusakan

lingkungan• Tujuan akhir yang hendak dicapai

Page 10: 3 Golongan Limbah

Berdasarkan beberapa pertimbangan di atas pengelolaan limbah padat dapat dilakukan

proses-proses sebagai berikut :• Pemisahan 1. Sistem Balistik 2. Sistem Gravitasi 3. Sistem Magnetis • Penyusutan Ukuran • Pengomposan

Page 11: 3 Golongan Limbah

Dampak Limbah Padat Industri

• Terhadap Lingkungan • Terhadap Manusia

Page 12: 3 Golongan Limbah

Sumber Pencemar Udara

• Pencemar udara primer • Pencemar udara sekunder

Page 13: 3 Golongan Limbah

Limbah gas yang Umumnya ada di udara

No Jenis Keterangan

1 Karbon Monoksida (CO) Gas tidak berwarna, tidak berbau

2 Karbon Dioksida (CO2) Gas tidak berwarna, tidak berbau

3 Nitrogen Oksida (NOx) Gas berwarna dan berbau

4 Sulfur Oksida (SOx) Tidak berwarna dan berbau tajam

5 Asam Klorida (HCl) Berupa Uap

6 Amonia (NH3) Gas tidak berwarna, berbau

7 Metan (CH4) Gas berbau

8 Hidrogen Fluorida (HF) Gas tidak berwarna

9 Klorin (Cl2) Gas berbau

10 Nitrogen Sulfida (NS) Gas berbau

Page 14: 3 Golongan Limbah
Page 15: 3 Golongan Limbah

Komposisi Pencemar Udara

• Pencemar udara primer 1. Karbon Monoksida (CO) 2. Nitrogen Oksida (Nox) 3. Hidrokarbon (HC) 4. Sulfur Oksida (Sox) 5. Partikel • Pencemar udara sekunder

Page 16: 3 Golongan Limbah

Pencemar udara sekunder

• ozon • senyawa peroksida

Page 17: 3 Golongan Limbah

Parameter Limbah Udara

• Emisi Industri • Tingkat Kebauan

Page 18: 3 Golongan Limbah

Dampak Pencemaran Udara

• Terhadap Lingkungan • Terhadap Kesehatan Manusia

Page 19: 3 Golongan Limbah

Tujuan Pengolahan Limbah Gas

• Mencegah terjadinya penurunan kualitas udara

• Minimalisasi atau mengurangi bau • Minimalisasi atau mengurangi tingkat

kebisingan

Page 20: 3 Golongan Limbah

Cara-cara Pengolahan

• penyapuan partikel (particulate scrubber), penyerapan absorbsi, pembakaran, penutupan bau, dilusi, penyerapan ion excanger, dan kolam netralisasi

Page 21: 3 Golongan Limbah

jenis peralatan yang digunakan untuk pengolahan limbah gas

• Scrubber • Menara isi• Menara semprot• Penyerapan berdasarkan tarikan cairan• Ruang penyerapan berbentuk siklon• Penyerapan secara mekani