290
BILL OF QUANTITY Program : Peningkatan Prasarana dan Sarana Pendidikan Kegiatan : Penyelesaian Rehabilitasi Total Gedung SDN Marunda 02 ( relokasi) Jenis Pekerjaan : Pekerjaan Konstruksi No. Kode Rekening : 5.2.3.26.09 Lokasi : Jakarta Utara Tahun Anggaran : '2013 NO URAIAN PEKERJAAN Rp. HARGA I. PEKERJAAN PENDAHULUAN Rp. II. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI Rp. III. PEKERJAAN BETON BERTULANG K 300 (EXPOSE) Rp. MENGGUNAKAN MOBIL MOLEN KAPASITAS 3 M3 IV. BETON TANGGA K.300 Rp. V. PEKERJAAN, LANTAI, DINDING, PLESTERAN Rp. DAN KOLOM PRAKTIS VI. PEKERJAAN TANGGA Rp. VII. PEKERJAAN KUSEN,PINTU,JENDELA & JALUSI Rp. VIII. PEKERJAAN RANGKA ATAP,ATAP DAN PLAFOND Rp. IX. PEKERJAAN PENGECATAN Rp. X. PEKERJAAN KUNCI DAN ALAT PENGGANTUNG Rp. XI. PEKERJAAN LISTRIK Rp. XII. PEKERJAAN PANEL LISTRIK Rp. XIII. PEKERJAAN KABEL FEEDER Rp. XIV. PEKERJAAN PENANGKAL PETIR Rp. XV. PEKERJAAN PLUMBING Rp. XVI. PEKERJAAN LUAR GEDUNG Rp. JUMLAH Rp. PPn 10 % Rp. Pasang baru daya PLN dari 16.500 VA Rp. Pasang baru instalasi PAM Rp. TOTAL Rp. DIBULATKAN Rp. TERBILANG : Jakarta, ......................... 2013 Dibuat Oleh : Kontraktor Pelaksana ................................................ ................................................

30. SDN Marunda 02

Embed Size (px)

Citation preview

  • BILL OF QUANTITY

    Program : Peningkatan Prasarana dan Sarana Pendidikan

    Kegiatan : Penyelesaian Rehabilitasi Total Gedung SDN Marunda 02 ( relokasi)

    Jenis Pekerjaan : Pekerjaan Konstruksi

    No. Kode Rekening : 5.2.3.26.09

    Lokasi : Jakarta Utara

    Tahun Anggaran : '2013

    NO URAIAN PEKERJAAN Rp. HARGA

    I. PEKERJAAN PENDAHULUAN Rp.

    II. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI Rp.

    III. PEKERJAAN BETON BERTULANG K 300 (EXPOSE) Rp.

    MENGGUNAKAN MOBIL MOLEN KAPASITAS 3 M3

    IV. BETON TANGGA K.300 Rp.

    V. PEKERJAAN, LANTAI, DINDING, PLESTERAN Rp.

    DAN KOLOM PRAKTIS

    VI. PEKERJAAN TANGGA Rp.

    VII. PEKERJAAN KUSEN,PINTU,JENDELA & JALUSI Rp.

    VIII. PEKERJAAN RANGKA ATAP,ATAP DAN PLAFOND Rp.

    IX. PEKERJAAN PENGECATAN Rp.

    X. PEKERJAAN KUNCI DAN ALAT PENGGANTUNG Rp.

    XI. PEKERJAAN LISTRIK Rp.

    XII. PEKERJAAN PANEL LISTRIK Rp.

    XIII. PEKERJAAN KABEL FEEDER Rp.

    XIV. PEKERJAAN PENANGKAL PETIR Rp.

    XV. PEKERJAAN PLUMBING Rp.

    XVI. PEKERJAAN LUAR GEDUNG Rp.

    JUMLAH Rp.

    PPn 10 % Rp.

    Pasang baru daya PLN dari 16.500 VA Rp.

    Pasang baru instalasi PAM Rp.

    TOTAL Rp.

    DIBULATKAN Rp.

    TERBILANG :

    Jakarta, ......................... 2013

    Dibuat Oleh :

    Kontraktor Pelaksana

    ................................................

    ................................................

  • BILL OF QUANTITY

    Program : Peningkatan Prasarana dan Sarana Pendidikan

    Kegiatan : Penyelesaian Rehabilitasi Total Gedung SDN Marunda 02 ( relokasi)

    Jenis Pekerjaan : Pekerjaan Konstruksi

    No. Kode Rekening : 5.2.3.26.09

    Lokasi : Jakarta Utara

    Tahun Anggaran : '2013

    VOLUME SATU HARGA JUMLAH

    No. URAIAN PEKERJAAN AN SATUAN HARGA

    I. PEKERJAAN PENDAHULUAN

    1 Pembuatan papan nama proyek 1,00 bh

    2 Fhoto proyek 3 phase color (36 Asa 200 ) 4,00 set

    3 Listrik kerja 4,00 bln

    4 Air untuk adukan dan ACK pekerja 300,00 m3

    Jumlah I

    II. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI

    1 Pasir urug dibawah lantai tebal 10 cm 80,64 m3

    2 Beton K. 175 t= 8 cm + tulang susut besi 10 mm - jarak 20 cm besi 50 kg/m 54,14 m3

    3 Pasang batu bata dibawah nol ad. 1pc:3ps 175,58 m2

    4 Barapen bata dibawah nol ad. 1ps:3pc 351,17 m2

    5 Kolom dan sloof praktis k 175 besi 165 kg /m3 0,46 m3

    Jumlah II

    III. PEKERJAAN BETON BERTULANG K 300 (EXPOSE)

    b. Lantai dua ( 2 )

    1 Kolom type K2 30/30 besi 235 kg/m3 8,07 m3

    2 Balok portal B1 (30/60) besi 190 kg/m3 30,45 m3

    3 Balok anak B2 (30/40) besi 205kg/m3 4,84 m3

    4 Balok anak B2A (30/40) besi 270 kg/m3 0,52 m3

    5 Balok B3 (20/40) besi 235 kg/m3 8,28 m3

    6 Balok B3A (30/40) + (15x50 )besi 240 kg/m3 1,17 m3

    7 Balok B4 (15/90) besi 185 kg/m3 8,27 m3

    8 Balok B5 (20/30) besi 200 kg/m3 4,54 m3

    9 Balok B6 (15/30) besi 190 kg/m3 3,27 m3

    10 Balok B7 (15/20) besi 245 kg/m3 0,97 m3

    11 Plat lantai besi 135 kg/m3 82,50 m3

    12 Beton plat topi t= 10 cm besi 85 kg/m3 0,79 m3

    13 Konsol beton uk. 15/30 besi 340 kg/m3 4,76 m3

    14 Congreate pump ( pompa )15 - 45 m3 sewa / 8 jam 204,00 m3

    Jumlah b

    c. Lantai tiga ( 3 )

    1 Kolom type K1 uk.30/50 besi 175 kg/m3 25,20 m3

    2 Kolom type K2 uk.30/30 besi 200 kg/m3 7,56 m3

    3 Balok type RB1 uk 20 / 30 besi 200 kg/m3 7,65 m3

    4 Balok type RB2 uk.20 / 30 besi 265 kg/m3 7,99 m3

    5 Balok type RB3 uk.20 / 50 besi 220 kg/m3 2,05 m3

    6 Konsol beton uk. 15/30 besi 340 kg/m3 4,12 m3

    7 Dak beton besi 135 kg/m3 tempat water toren 2,68 m3

    8 Congreate pump ( pompa )15 - 45 m3 sewa / 8 jam 1,00 Kali

    Jumlah c

    Total III

    IV. BETON TANGGA K.300

    a. Tangga lantai 2 ke 3 ( 2 buah )

    1 Beton plat tangga besi 200 kg/m3 8,18 m3

    2 Beton trap tangga besi 100 kg/m3 1,68 m3

    3 Beton balok bordes uk.24 / 35 besi 175 kg/m3 0,62 m3

    Total IV

    V. PEKERJAAN, LANTAI, DINDING, PLESTERAN

    DAN KOLOM PRAKTIS

    a. Lantai 1

    1 Pas. bata 1pc:4ps 727,29 m2

    2 Plesteran tebal 15 mm ad. 1pc: 4ps 1.276,60 m2

    3 Acian dinding plesteran 1.276,60 m2

    4 Kolom dan sloof praktis k 175 besi 165 kg /m3 4,25 m3

    5 Ring balok praktis atas kusen alumanium k 175 besi 165 kg /m3 4,42 m3

    6 Pas. lantai keramik toilet wanita & pria uk. 20 x 20 cm 59,09 m2

    7 Pas. dinding keramik toilet wanita & pria uk. 20 x 25 177,97 m2

    8 Beton meja 2 wastafel toilet siswa wanita 1,00 bh

    9 Beton meja 1 wastafel toilet siswa wanita 3,00 bh

    10 Pasang kaca cermin 5 mm + list meja 2 wastafel uk. 2x0.7 m' 1,00 unit

    11 Pasang kaca cermin 5 mm + list meja 1 wastafel uk. 0.85x0.7 m' 3,00 unit

    12 Buat tali air sesuai gambar 1 s/d 3 190,40 m'

    13 Pasang glass blok dinding kantin 5,92 m2

    Hal : 1

  • VOLUME SATU HARGA JUMLAH

    No. URAIAN PEKERJAAN AN SATUAN HARGA

    14 Pasang roster beton 13,64 m2

    Jumlah a

    b. Lantai 2

    1 Pas. bata 1pc:4ps 776,92 m2

    2 Plesteran tebal 15 mm ad. 1pc: 4ps + acian 1.386,89 m2

    3 Acian dinding plesteran 1.386,89 m2

    4 Pas. lantai keramik toilet wanita & pria uk. 20 x 20 cm 52,74 m2

    5 Pas. dinding keramik toilet wanita & pria uk. 20 x 25 166,95 m2

    6 Water profing WR Grace membrane toilet pria dan wanita 56,88 m2

    7 Pasang drained selasar floor drain, knie dan pipa 3" lengkap sesuai gambar 9,00 bh

    8 Beton kolom /ring balok praktis k 175 besi 165 kg /m3 4,59 m3

    9 Ring balok praktis atas kusen alumanium k 175 besi 150 kg /m3 4,10 m3

    10 Pipa Gip ( medium ) 2.5 " untuk railling selasar 105,70 m'

    11 Beton meja 2 wastafel toilet siswa wanita 1,00 bh

    12 Beton meja 1 wastafel toilet siswa wanita 3,00 bh

    13 Pasang kaca cermin 5 mm + list meja 2 wastafel uk. 2x0.7 m' 1,00 unit

    14 Pasang kaca cermin 5 mm + list meja 1 wastafel uk. 0.85x0.7 m' 3,00 unit

    15 Pot bunga dari bata diplester, aci,aci dan tanah 19,00 bh

    16 Tulisan huruf lokasi sekolah (SD NEGERI MARUNDA 02 ) tinggi 25 cm 17,00 bh

    17 Pasang logo tut wuri handayani dari steinless steel 1,00 bh

    18 Pasang ban - ban tebal 10 cm 10,00 m'

    Jumlah b

    c. Lantai 3

    1 Pas. bata 1pc:4ps 775,90 m2

    2 Plesteran tebal 15 mm ad. 1pc: 4ps + acian 1.384,85 m2

    3 Acian dinding plesteran 1.384,85 m2

    4 Pas. lantai keramik toilet wanita & pria uk. 20 x 20 cm 52,74 m2

    5 Pas. dinding keramik toilet wanita & pria uk. 20 x 25 166,95 m2

    6 Water profing WR Grace membrane toilet pria, wanita dan water toren 86,80 m2

    7 Pasang drained selasar floor drain, knie dan pipa 3" lengkap sesuai gambar 9,00 bh

    8 Beton kolom /ring balok praktis k 175 besi 175 kg /m3 4,48 m3

    9 Ring balok praktis atas kusen alumanium k 175 besi 150 kg /m3 4,10 m3

    10 Pipa Gip ( medium ) 2.5 " untuk railling selasar 105,70 m'

    11 Beton meja 2 wastafel toilet siswa wanita 1,00 bh

    12 Beton meja 1 wastafel toilet siswa wanita 3,00 bh

    13 Pasang kaca cermin 5 mm + list meja 2 wastafel uk. 2x0.7 m' 1,00 unit

    14 Pasang kaca cermin 5 mm + list meja 1 wastafel uk. 0.85x0.7 m' 3,00 unit

    15 Pot bunga dari bata diplester, aci,aci dan tanah 19,00 bh

    Jumlah c

    TOTAL

    VI. PEKERJAAN TANGGA

    a. Tangga lantai 1 ke 2 ( 2 buah )

    1 Pas. bata 1pc:4ps 8,15 m2

    2 Plesteran tebal 15 mm ad. 1pc: 4ps + acian 16,30 m2

    3 Acian dinding plesteran 16,30 m2

    4 Railing pipa Gip ( medium ) 2,5" 26,50 m'

    5 Pasang glass blok lantai 1 dan 2 7,36 m2

    6 Pasang roster beton lantai 1 dan 2 3,12 m2

    7 Teralis pintu masuk besi beton + pipa dia. 2,5 " 23,65 m2

    8 Kolom & ring balok praktis K. 175 besi 175 kg /m3 0,25 m3

    Jumlah a

    b. Tangga lantai 2 ke 3 ( 2 buah )

    1 Pas. bata 1pc:4ps 12,87 m2

    2 Plesteran tebal 15 mm ad. 1pc: 4ps + acian 25,74 m2

    3 Acian dinding plesteran 25,74 m2

    4 Railing pipa Gip ( medium ) 2,5" 28,08 m'

    5 Pasang glass blok lantai 3 4,24 m2

    6 Pasang roster beton lantai 3 3,12 m2

    7 Kolom & ring balok praktis K. 175 besi 175 kg /m3 0,25 m3

    Jumlah b

    Total VI

    VII. PEKERJAAN KUSEN,PINTU,JENDELA & JALUSI

    a. Lantai 1

    1 Kosen kayu kamper samarinda di oven dan pengawetan 0,98 m3

    2 Daun pintu panel kayu kamper Samarinda 35,28 m2

    3 Jalusi mati pd kusen bahan kayu kamper singkil 10,92 m2

    4 Pintu P3 Kusen dan pintu Toilet bahan Alumanium lengkap dgn asesories 12,00 bh

    5 Pintu P4 sesuai gambar pintu alumunium rangkap + rangka dan asesories 2,00 unit

    6 Pintu P5 plat 2 mm kusen,rangka besi hollow 40.40.2,3 mm lengkap dgn kunci 3,00 unit

    7 Jendela J1 Alumanium lengkap dengan asesories 18,00 unit

    8 Jendela J2 Alumanium lengkap dengan asesories 8,00 unit

    9 Jendela J3 Alumanium lengkap dengan asesories 6,00 unit

    10 Bouvenlich Type BV1 Alumanium lengkap asesories 1,00 unit

    11 Bouvenlich Type BV2 Alumanium lengkap asesories 2,00 unit

    Hal : 2

  • VOLUME SATU HARGA JUMLAH

    No. URAIAN PEKERJAAN AN SATUAN HARGA

    12 Bouvenlich Type BV3 Alumanium lengkap asesories 2,00 unit

    13 Bouvenlich Type CV1 dari roster beton diaci 2,00 unit

    Jumlah a

    b. Lantai 2

    1 Kosen kayu kamper samarinda di oven dan pengawetan 0,82 m3

    2 Daun pintu panel kayu kamper Samarinda 35,28 m2

    3 Jalusi mati pd kusen bahan kayu kamper singkil 10,92 m2

    4 Pintu P3 Kusen dan pintu Toilet bahan Alumanium lengkap dgn asesories 11,00 unit

    5 Pintu P4 sesuai gambar pintu alumunium rangkap + rangka dan asesories 2,00 unit

    6 Jendela J1 Alumanium lengkap dengan asesories 24,00 unit

    7 Jendela J2 Alumanium lengkap dengan asesories 8,00 unit

    8 Jendela J4 Alumanium lengkap dengan asesories 2,00 unit

    9 Bouvenlich Type BV2 Alumanium lengkap asesories 4,00 unit

    10 Bouvenlich Type BV3 Alumanium lengkap asesories 2,00 unit

    11 Bouvenlich Type CV1 dari roster beton diaci 2,00 unit

    Jumlah b

    c. Lantai 3

    1 Kosen kayu kamper samarinda di oven dan pengawetan 0,82 m3

    2 Daun pintu panel kayu kamper Samarinda 35,28 m2

    3 Jalusi mati pd kusen bahan kayu kamper singkil 10,92 m2

    4 Pintu P3 Kusen dan pintu Toilet bahan Alumanium lengkap dgn asesories 11,00 unit

    5 Pintu P4 sesuai gambar pintu alumunium rangkap + rangka dan asesories 2,00 unit

    6 Jendela J1 Alumanium lengkap dengan asesories 25,00 unit

    7 Jendela J2 Alumanium lengkap dengan asesories 8,00 unit

    8 Jendela J3 Alumanium lengkap dengan asesories 1,00 unit

    9 Bouvenlich Type BV2 Alumanium lengkap asesories 2,00 unit

    10 Bouvenlich Type BV3 Alumanium lengkap asesories 2,00 unit

    11 Bouvenlich Type CV1 dari roster beton diaci 2,00 unit

    Jumlah c

    Total VII

    VIII. PEKERJAAN RANGKA ATAP,ATAP DAN PLAFOND

    a. Lantai 1

    1 Gording ( C 150 x 65 x20 x 3,2 2.715,84 kg

    2 Rangka atap kaso dan reng baja ringan 338,64 m2

    3 Atap genteng kramik kanmuri natural 338,64 m2

    4 Nok genteng keramik kanmuri 20,70 m'

    Jumlah a

    b. Lantai 2

    1 Kuda-kuda baja besi siku 50,50,5 & 60,60,6 451,00 kg

    2 Gording ( C 150 x 65 x20 x 3,2 2.893,98 kg

    3 Rangka atap kaso dan reng baja ringan 383,93 m2

    4 Atap genteng kramik kanmuri natural 383,93 m2

    5 Nok genteng keramik kanmuri 33,20 m'

    6 Besi beton dia 12 mm dudukan gording 45,28 kg

    7 Listplank GRC tebal 12 mm ( motif betawi ) 211,00 m'

    8 Plafond GRC tbl 4 mm rangka hollow 40x40x0,35 mm 394,57 m2

    9 List plafond uk 3 x 5 cm (profil ) 498,00 m'

    10 Sopi-sopi entrence motif betawi dari GRC 9 mm + rangka hollow galvanis & cat 5,25 m2

    Jumlah b

    c. Lantai 3

    1 Kuda-kuda baja besi siku 50,50,5 & 60,60,6 11.655,76 kg

    2 Gording ( C 150 x 65 x20 x 3,2 8.552,38 kg

    3 Baut untuk bese plat kuda - kuda O 16 panjang 30 cm 240,00 bh

    4 Plat kuping kuda - kuda & silang angin tebal 8 mm 2.689,41 kg

    5 Besi trek stank O 12 mm panjang 1.6 m' 323,94 kg

    6 Besi ikatan angin kuda - kuda O 16 mm 237,96 kg

    7 Trek stank (sparator ) 32,00 bh

    8 Rangka atap kaso dan reng baja ringan 1.436,64 m2

    9 Atap genteng kramik kanmuri natural 1.436,64 m2

    10 Nok genteng keramik kanmuri 123,00 m'

    11 Besi beton dia 12 mm dudukan gording 45,28 kg

    12 Listplank GRC tebal 12 mm ( motif betawi ) 201,40 m'

    13 Plafond GRC tbl 4 mm rangka hollow 40x40x0,35 mm 1.172,05 m2

    14 List plafond uk 3 x 5 cm (profil ) 1.163,80 m'

    15 Pipa SCM 40 6" 9,00 m'

    Jumlah d

    Total VIII

    IX. PEKERJAAN PENGECATAN

    a. Lantai 1

    1 Cat kusen pintu,jendela,jalusi meni,pelamir dan cat 2 lapis 113,29 m2

    2 Cat singkromat besi canal & besi siku (meni) 122,00 m2

    Jumlah a

    b. Lantai 2

    Hal : 3

  • VOLUME SATU HARGA JUMLAH

    No. URAIAN PEKERJAAN AN SATUAN HARGA

    1 Cat kusen pintu,jendela,jalusi meni,pelamir dan cat 2 lapis 107,94 m2

    2 Cat dinding & kolom 3 lapis dgn pelamir setara vinilek 1.693,71 m2

    3 Cat dak 3 lapis dengan pelamir setara vinilek 1.013,34 m2

    4 Cat plafond eternit 3 lapis tampa pelamir setara vinilek 394,57 m2

    5 Cat lisplank 3 lapis tampa pelamir setara vinilek 73,85 m2

    6 Cat minyak list profil uk.3x5 2 lapis 19,92 m2

    7 Cat singkromat besi canal & besi siku (meni) 138,71 m2

    8 Meni ,cat 2 lapis pipa railing selasar 20,58 m2

    Jumlah b

    c. Lantai 3

    1 Cat kusen pintu,jendela,jalusi meni,pelamir dan cat 2 lapis 107,94 m2

    2 Cat dinding & kolom 3 lapis dgn pelamir setara vinilek 1.604,54 m2

    3 Cat plafond eternit 3 lapis tampa pelamir setara vinilek 1.201,45 m2

    4 Cat lisplank 3 lapis tampa pelamir setara vinilek 70,49 m2

    5 Cat minyak list profil uk.3x5 2 lapis 46,55 m2

    6 Cat singkromat besi canal & besi siku (meni) 906,69 m2

    7 Meni ,cat 2 lapis pipa railing selasar 20,58 m2

    Jumlah c

    Total IX

    X. PEKERJAAN KUNCI DAN ALAT PENGGANTUNG

    a. Lantai 1

    1 Kunci pintu 2 slag besar setara kend 17,00 bh

    2 Engsel pintu 63,00 bh

    3 Grendel tanam pintu 8,00 bh

    Jumlah a

    b. Lantai 2

    1 Kunci pintu 2 slag besar setara kend 13,00 bh

    2 Engsel pintu 63,00 bh

    3 Grendel tanam pintu 16,00 bh

    Jumlah b

    c. Lantai 3

    1 Kunci pintu 2 slag besar setara kend 13,00 bh

    2 Engsel pintu 63,00 bh

    3 Grendel tanam pintu 16,00 bh

    Jumlah c

    Total X

    XI. PEKERJAAN LISTRIK

    A. Lantai 1

    a Pemipaan dan Pengkabelan

    1 Instalasi penerangan kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 62,00 ttk

    2 Instalasi stop kontak kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 33,00 ttk

    3 Instalasi stop kontak Tenaga kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 7,00 ttk

    4 Instalasi kabel box panel solar cell NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 1,00 ttk

    5 Instalasi BELL ( Lt. 1,2 & 3 )kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 3,00 ttk

    b Armature

    1 Saklar Tunggal 25,00 bh

    2 Saklar Serie 10,00 bh

    3 Stop Kontak 33,00 bh

    4 Stop Kontak khusus / tenaga 7,00 bh

    5 Saklar Bell / push button 1,00 bh

    6 Bell Listrik 35 Watt / 220 Volt ( Lantai 1,2 dan 3 ) 3,00 bh

    c Instalasi Penerangan Solar Cell

    1 Instalasi penerangan kabel NYM 3 x 2,5 mm + conduit 9,00 ttk

    2 Saklar serie 1,00 bh

    d Pekerjaan Panel Surya (solar cell)

    _ Pengadaan dan pemasangan panel surya lengkap accassories sesuai gambar 1,00 unit

    - Solar Panel PV Sharrp 130 WP 2 bh

    - Controller 12/24 V Auto 20 A 1 bh

    - Battery VRLA - AGM DEEPCYCLE-VISION 12V 100Ah 3 bh

    - Inverter 350 VA merk SOUER 1 bh

    - Bracket 1 bh

    - Mounting 1 bh

    - Box MCB lengkap accessories 1 bh

    - MCB 6 A 6 KA 1 phase 1 bh

    - MCB 2 A 6 KA 1 phase 3 bh

    - Lampu Pilot 1 bh

    - fuse 1 bh

    - Ohm saklar 1 bh

    - Wiring & Accessories 1 ls

    - Material bantu 1 lot

    Hal : 4

  • VOLUME SATU HARGA JUMLAH

    No. URAIAN PEKERJAAN AN SATUAN HARGA

    e Pekerjaan Kabel Fider Panel Surya (Solar Cell) 27,00 m'

    Dari panel surya (solar Cell) ke Controller

    Kabel NYY 3 x 4 mm + Conduit

    Jumlah a

    B. Lantai 2

    a Pemipaan dan pengkabelan

    1 Instalasi penerangan kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 58,00 ttk

    2 Instalasi stop kontak kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 9,00 ttk

    3 Instalasi stop kontak Tenaga kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 4,00 ttk

    b Armature

    1 Saklar Tunggal 27,00 bh

    2 Saklar Serie 4,00 bh

    3 Stop Kontak 9,00 bh

    4 Stop Kontak khusus / tenaga 4,00 bh

    c Laboratorium Komputer

    Pemipaan dan Pengkabelan

    1 Instalasi stop kontak kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 21,00 ttk

    2 Stop kontak out bow 4 gang lengkap 21,00 bh

    d Laboratorium Bahasa

    Pemipaan dan Pengkabelan

    1 Instalasi stop kontak kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 21,00 ttk

    2 Stop kontak out bow 4 gang lengkap 21,00 bh

    Jumlah b

    C. Lantai 3

    a Pemipaan dan pengkabelan

    1 Instalasi penerangan kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 58,00 ttk

    2 Instalasi stop kontak kabel NYM 3 x 2,5 mm lengkap conduit 11,00 ttk

    b Armature

    1 Saklar Tunggal 29,00 bh

    2 Stop Kontak 9,00 bh

    Jumlah c

    Total XI

    XII. PEKERJAAN PANEL LISTRIK

    A Lantai 1

    a Panel Penerangan lengkap komponen , grounding & accessories 1,00 unit

    - Box Panel 1 bh

    - MCCB 63 A 3 Phase 1 bh

    - MCCB 32 A 3 Phase 3 bh

    - MCCB 25 A 3 Phase 2 bh

    - MCB 16 A 1 Phase 12 bh

    - MCB 10 A 1 Phase 6 bh

    - Lampu Pilot 3 bh

    - Fuse 3 bh

    - Ampere Meter 3 bh

    - Trafo Arus (CT) 3 bh

    - Volt Meter 1 bh

    - Volt Meter Selector Switch (VSS 7 posisi) 1 bh

    - Bus Bar 1 ls

    - Wiring accessories 1 ls

    Jumlah a

    B Lantai 2

    a Panel Penerangan lengkap komponen , grounding & accessories 1,00 unit

    - Box Panel 1 bh

    - MCCB 25 A 3 Phase 1 bh

    - MCB 20 A 3 Phase 2 bh

    - MCB 16 A 1 Phase 6 bh

    - MCB 10 A 1 Phase 6 bh

    - Lampu Pilot 3 bh

    - Fuse 3 bh

    - Bus Bar 1 ls

    - Wiring accessories 1 ls

    Jumlah b

    C Lantai 3

    a Panel Penerangan lt. 3 lengkap komponen grounding & accessories 1,00 unit

    - Box Panel 1 bh

    - MCCB 20 A 3 Phase 1 bh

    - MCB 10 A 1 Phase 9 bh

    Hal : 5

  • VOLUME SATU HARGA JUMLAH

    No. URAIAN PEKERJAAN AN SATUAN HARGA

    - Lampu Pilot 3 bh

    - Fuse 3 bh

    - Bus Bar 1 ls

    - Wiring accessories 1 ls

    Jumlah c

    Total XII

    XIII. PEKERJAAN KABEL FEEDER

    1 Panel Lt. 1 Dari KWH meter

    Kabel NYY 4 x 16 mm+ grounding Kabel NYA 16 mm & conduit 7,00 m'

    2 Panel Lt. 2 dari panel Lt. 1

    Kabel NYY 4 x 10 mm + grounding 10 mm & conduit 7,00 m'

    3 PANEL Laboratorium Bahasa dari Panel LT.1

    Kabel NYY 4 x 4 mm + grounding 4 mm & conduit 39,00 m'

    4 PANEL Laboratorium Komputer dari Panel LT.1

    Kabel NYY 4 x 4 mm + grounding 4 mm & conduit 31,00 m'

    5 Panel Lt. 3 dari panel Lt. 1

    Kabel NYY 4 x 4 mm + grounding 4 mm & conduit 10,00 m'

    6 Grounding Panel LT.1

    Pentanahan max 3 ohm lengkap dengan bak kontrol uk. 40x40x40 cm 1,00 ls

    Copper Rod 50, Accessories dan test pentanahan

    7 Test Megger Instalasi listrik Lt. 1 , 2 dan 3 1,00 lot

    Jumlah XIII

    XIV. PEKERJAAN PENANGKAL PETIR

    a Pengadaan dan pemasangan instalasi penangkal petir lengkap 1,00 lot

    dengan accessories sesuai gambar

    - Splitzen 1" 8 bh

    - Tiang Splitzen 1" 8 btg

    - Angkur penguat tiang splitzen 8 bh

    - Kabel NYA 1 x 50 mm 126 m'

    - Konektor 12 bh

    - Box Test 2 bh

    - Conduit 24 m'

    - Pentanahan max 3 ohm lengkap dengan bak kontrol Uk 40 x 40 x 40 cm,

    Copper Rod 50, Accessories dan test pentanahan 2 ttk

    - Material dan alat bantu 1 ls

    Jumlah XIV

    XV. PEKERJAAN PLUMBING

    A. Lantai 1

    a Pemipaan

    a Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR BERSIH lengkap

    support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar

    1 Instalasi air bersih 42,00 ttk

    2 Pipa PVC AW " 36,00 m'

    3 Pipa PVC AW " 63,00 m'

    4 Pipa PVC AW 1" 72,00 m'

    5 Pipa PVC. AW 1" 22,00 m'

    6 Material bantu 1,00 ls

    b Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR BEKAS lengkap

    support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar

    1 Instalasi air bekas 33,00 ttk

    2 Pipa PVC AW 2" 27,00 m'

    3 Pipa PVC AW 3" 39,00 m'

    4 Material bantu 1,00 ls

    c Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR KOTOR (urinoir )

    lengkap support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar

    1 Instalasi air kotor ( urinoir ) 5,00 ttk

    2 Pipa PVC AW 2" 24,00 m'

    3 Material bantu 1,00 ls

    d Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR KOTOR lengkap

    clean out, support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar

    1 Instalasi air kotor 13,00 ttk

    2 Pipa PVC AW 4" 41,00 m'

    3 Material bantu 1,00 ls

    e Sanitary

    1 Closed duduk ex Toto Type CW.661 L/SW.661JP lengkap accessories 3,00 unit

    2 Closed Jongkok ex Toto 9,00 bh

    3 Washtafel ex. Toto Type L 521 V 1 A lengkap accessories 5,00 unit

    4 Urinoir ex. Toto U.57 M W & PIV. Lengkap accessories 5,00 unit

    5 Bak mandi fiberglass 1,00 unit

    Hal : 6

  • VOLUME SATU HARGA JUMLAH

    No. URAIAN PEKERJAAN AN SATUAN HARGA

    6 Kran leher angsa 12,00 bh

    7 Kitchen sink 1,00 bh

    8 Floor Clean Out 4" San-Ei 1,00 bh

    9 Kran Tembok " San-Ei 17,00 bh

    10 Floor drain 2" San-Ei 15,00 bh

    11 Gate Valve 1" 3,00 bh

    f. Pekerjaan pipa PAM

    fitting accessories sesuai gambar

    1 Pipa PVC AW " 38,00 m'

    2 Galian pipa 0.3 x 0.3 x 38 m 3,42 m

    3 Pompa booster PAM 150 Watt 1,00 unit

    4 Gate Valve " 1,00 bh

    5 Material bantu 1,00 ls

    h Pekerjaan Pompa Transfer , Roof Tank & Ground tank

    Pengadaan dan pemasangan instalasi lengkap dengan suport , fitting

    accessories sesuai gambar

    1 Tanki fiber glass 1000 Liter 2,00 bh

    2 Pompa transfer semi Jet Pump 250 Watt 2,00 unit

    3 Pipa hisap PVC. AW 1" 21,00 m'

    4 Pipa pengisi GIP 1" 34,00 m'

    5 Pipa penguras PVC. AW 1" 9,00 m'

    6 Pipa drain PVC. AW 2" 21,00 m'

    7 Roof drain 2" 1,00 bh

    8 Gate valve 1" 2,00 bh

    9 Gate valve 1" 2,00 bh

    10 Gate valve 2" 1,00 bh

    11 Pipa Header PVC, AW 4" 1,00 ls

    12 Kabel NYM 2 x 1,5 mm + conduit 40,00 m'

    13 Water level control ( WLC ) 2,00 bh

    14 Material bantu 1,00 ls

    Jumlah a

    B. Lantai 2

    a Pengadan dan pemasangan INSTALASI AIR BERSIH lengkap

    support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar

    1 Instalasi air bersih 24,00 ttk

    2 Pipa PVC AW " 28,00 m'

    3 Pipa PVC AW " 8,00 m'

    4 Pipa PVC AW 1" 27,00 m'

    5 Material bantu 1,00 ls

    b Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR BEKAS lengkap

    support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar

    1 Instalasi air bekas 18,00 ttk

    2 Pipa PVC AW 2" 19,00 m'

    3 Pipa PVC AW 3" 23,00 m'

    4 Pipa PVC AW 4" 14,00 m'

    5 Material bantu 1,00 ls

    c Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR KOTOR (urinoir )

    lengkap support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar

    1 Instalasi air kotor ( urinoir ) 5,00 ttk

    2 Pipa PVC AW 2" 22,00 m'

    3 Material bantu 1,00 ls

    d Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR KOTOR lengkap

    clean out, support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar

    1 Instalasi air kotor 12,00 ttk

    2 Pipa PVC AW 4" 18,00 m'

    3 Pipa PVC AW 6" 17,00 m'

    4 Material bantu 1,00 ls

    e Sanitary

    1 Closed duduk ex Toto Type CW.661 L/SW.661JP lengkap accessories 3,00 unit

    2 Closed Jongkok ex Toto 8,00 bh

    3 Washtafel ex. Toto Type L 521 V 1 A lengkap accessories 5,00 unit

    4 Urinoir ex. Toto U.57 M W & PIV. Lengkap accessories 5,00 unit

    5 Floor Clean Out 4" San-Ei 1,00 bh

    6 Kran Tembok " San-Ei 11,00 bh

    7 Floor drain 2" San-Ei 12,00 bh

    8 Gate valve 1" 1,00 bh

    Jumlah b

    Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR PAM lengkap

    Hal : 7

  • VOLUME SATU HARGA JUMLAH

    No. URAIAN PEKERJAAN AN SATUAN HARGA

    C. Lantai 3

    a Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR BERSIH lengkap

    support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar

    1 Instalasi air bersih 24,00 ttk

    2 Pipa PVC AW " 28,00 m'

    3 Pipa PVC AW " 8,00 m'

    4 Pipa PVC AW 1" 23,00 m'

    5 Material bantu 1,00 ls

    b Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR BEKAS lengkap

    support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar

    1 Instalasi air bekas 18,00 ttk

    2 Pipa PVC AW 2" 19,00 m'

    3 Pipa PVC AW 3" 23,00 m'

    4 Pipa PVC AW 4" 4,00 m'

    5 Material bantu 1,00 ls

    c Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR KOTOR (urinoir )

    lengkap support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar

    1 Instalasi air kotor ( urinoir ) 5,00 ttk

    2 Pipa PVC AW 2" 16,00 m'

    3 Material bantu 1,00 ls

    d Pengadaan dan pemasangan INSTALASI AIR KOTOR lengkap

    clean out, support, hanger, clamp & fitting accessories sesuai gambar

    1 Instalasi air kotor 12,00 ttk

    2 Pipa PVC AW 4" 18,00 m'

    3 Pipa PVC AW 6" 8,00 m'

    4 Material bantu 1,00 ls

    e Sanitary

    1 Closed duduk ex Toto Type CW.661 L/SW.661JP lengkap accessories 3,00 unit

    2 Closed Jongkok ex Toto 8,00 bh

    3 Washtafel ex. Toto Type L 521 V 1 A lengkap accessories 5,00 unit

    4 Urinoir ex. Toto U.57 M W & PIV. Lengkap accessories 5,00 unit

    5 Floor Clean Out 4" San-Ei 1,00 bh

    6 Kran Tembok " San-Ei 11,00 bh

    7 Floor drain 2" San-Ei 12,00 bh

    8 Gate valve 1" 1,00 bh

    g Test Preasure pump instalasi Plumbing LT.1,2 dan 3 1,00 Ls

    Jumlah c

    Total XIV

    XV. PEKERJAAN LUAR GEDUNG

    1 Pasang saluran terbuka dari bata, buis beton 1/2 O 30 207,00 m'

    2 Saluran buis beton dia. 30 cm 16,00 m'

    3 Septic tank type A 1,00 unit

    4 Rembesan septic tank sesuai gambar A 1,00 unit

    5 Septic tank B 1,00 unit

    6 Rembesan septic tank sesuai gambar B 1,00 unit

    7 Ground reservoar

    - Galian tanah pondasi 1-2 m' 2,80 m3

    - Pasir urug 0,80 m3

    - Lantai kerja ad.1pc : 3ps : 5split 0,40 m3

    - Beton plat lantai beton K.300 besi 90 kg/m3 1,60 m3

    - Beton plat dinding beton K.300 besi 110 kg/m3 1,65 m3

    - Beton plat penutup beton K.300 besi 135 kg/m3 0,67 m3

    - Water profing water toren 19,00 m2

    - Pasang keramik uk. 20x20 19,00 m2

    - Besi plat 3 mm penutup man hole + cat 11,91 kg

    - Kunci gembok man hole 1,00 bh

    Total XV

    Hal : 8

  • DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

    ( R K S )

    Program : PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA PENDIDIKANKegiatan : PERENCANAAN REHAB TOTAL SD NEGERI MARUNDA 02 (RELOKASI)Jenis Pekerjaan : JASA KONSULTASI PERENCANAANKodeRekening : 5.2.3.26.09Tahun Anggaran : 2012Wilayah : DKI JAKARTA

    KONSULTAN PERENCANA :

    SPESIFIKASI TEKNIS

    RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT

    PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTAJL. Jenderal Gatot Subroto Kav. 40-41Jakarta Selatan

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Daftar Isi

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN i

    DAFTAR ISI

    RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT

    ( RKS )

    HAL

    BAB I SYARAT-SYARAT TEKNIS DAN BAHAN 1

    Pasal 1 Situasi .......................................................................................................... 1

    Pasal 2 Lingkup Pekerjan .......................................................................................... 1

    Pasal 3 Pekerjaan Pelaksanaan ................................................................................. 1

    Pasal 4 Ukuran ........................................................................................................ 2

    Pasal 5 Pekerjaan Persiapan ...................................................................................... 2

    Pasal 6 Pekerjaan Galian ........................................................................................... 3

    Pasal 7 Pekerjaan Urugan .......................................................................................... 3

    Pasal 8 Pekerjaan Pondasi Batu kali .......................................................................... 4

    Pasal 9fghjk Pekerjaan yang di tolak dan disetujui .............................................................. 4

    Pasal 10 Pekerjaan Konstruksi baja .............................................................................. 5

    BAB II KETENTUAN TEKNIS UMUM PEKERJAAN 7

    Pasal 1 Rencana Pelaksanaan Pekerjaan ....................................................................... 7

    Pasal 2 Organisasi Pelaksana Lapangan ....................................................................... 8

    Pasal 3 Tenaga Kerja Lapangan ................................................................................... 8

    Pasal 4 Bahan dan Peralatan ....................................................................................... 9

    Pasal 5 Mobilisasi ....................................................................................................... 9

    Pasal 6 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ......................................................................... 10

    Pasal 7 Laporan Kemajuan Pekerjaan ........................................................................... 10

    Pasal 8 Foto-foto Proyek .............................................................................................. 11

    Pasal 9 Perbedaan Ukuran .......................................................................................... 12

    Pasal 10 Sarana Penunjang Proyek ................................................................................ 12

    Pasal 11 Papan Nama Proyek ........................................................................................ 13

    Pasal 12 Perubahan Pekerjaan ....................................................................................... 14

    BAB III SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR 16

    Pasal 1 Pekerjaan Pondasi Batu Kali ............................................................................. 16

    Pasal 2 Pekerjaan Acuan/Bekisting .............................................................................. 16

    Pasal 3 Pekerjaan Beton Bertulang ................................................................................ 18

    Pasal 4 Pekerjaan Beton Tidak Bertulang ...................................................................... 30

    Pasal 5 Pekerjaan Baja Struktur ................................................................................... 30

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Daftar Isi

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN ii

    BAB IV SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN ARSITEKTUR 35

    Pasal 1 Pekerjaan Pelapis Lantai dan Dinding................................................................ 35

    Pasal 2 Pekerjaan Dinding dan Plesteran ...................................................................... 36

    Pasal 3 Pekerjaan Cat dan Finishing ............................................................................ 38

    Pasal 4 Pekerjaan Kusen, Daun Pintu Dan Jendela Alluminium ........................................ 38

    Pasal 5 Pekerjaan Kaca .............................................................................................. 44

    Pasal 6 Pekerjaan Penggantung, Pengunci Dan Door Closer ............................................. 44

    Pasal 7 Pekerjaan Plafond ............................................................................................ 45

    Pasal 8 Pekerjaan Logam Bukan Struktur ....................................................................... 46

    Pasal 9 Pekerjaan Waterproofing ................................................................................. 47

    Pasal 10 Pekerjaan Penutup dan rangka atap .......................................................................... 48

    Pasal 11 Pekerjaan Listplank ....................................................................................... 49

    BAB V SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN PLUMBING, 50

    MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL

    Pasal 1 Pekerjaan Instalasi Listrik .............................................................................. 50

    Pasal 2 Pekerjaan Instalasi Penangkal Petir ............................................................... 57

    Pasal 3 Pekerjaan Sistem air Limbah ........................................................................ 60

    Pasal 4 Pekerjaan Plumbing dan Sanitasi .................................................................. 63

    Pasal 5 Pekerjaan Instalasi System Solar Cell .............................................................. 68

    BAB VI SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN HALAMAN 70

    Pasal 1 Pekerjaan Saluran Drainase Terbuka ................................................................ 70

    Pasal 2 Pekerjaan Saluran Buis Beton ......................................................................... 70

    Pasal 3 Pekerjaan Septic Tank dan Peresapan .............................................................. 71

    PENUTUP

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab I, Syarat syarat Teknis dan Bahan

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 1

    BAB I. SYARAT-SYARAT TEKNIS DAN BAHAN

    PASAL 1. SITUASI

    1. Pekerjaan Perencanaan Rehab Total SDN MARUNDA 02 (Relokasi), akan dilaksanakan pada

    lokasi yang telah ditetapkan di Jl. Marunda Pulo Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing -

    Jakarta Utara.

    2. Calon pemborong wajib meneliti situasi medan, terutama kondisi tanah, sifat dan luasnya

    pekerjaan dan hal-hal lain yang berpengaruh terhadap penawarannya, disamping ketentuan-

    ketentuan dalam RKS. 3. Kelalaian dan kurang ketelitian dalam hal ini tidak dapat dijadikan alasan untuk mengajukan claim dikemudian hari.

    PASAL 2. LINGKUP PEKERJAAN

    Pekerjaan yang harus dilaksanakan pada lokasi tersebut di atas meliputi : 1. Pekerjaan persiapan dan pembersihan lokasi.

    2. Pembangunan Gedung Utama 3 lantai :

    a. Pekerjaan saluran keliling gedung

    b. Pekerjaan Septictank dan rembesan

    3. Pekerjaan struktur beton bertulang, rangka penutup atap baja WF dan baja siku, gording canal C

    dengan atap genting setara kanmuri.

    4. Pembuatan tangga beton bertulang dengan railing tangga sesuai gambar perencanaan.

    5. Pekerjaan arsitektur dan finishingnya.

    6. Pembuatan reservoir & Septictank sesuai gambar perencanaan.

    7. Pekerjaan drainase / instalasi plumbing / pemipaan sesuai gambar perencanaan.

    8. Pekerjaan instalasi listrik dan instalasi petir sesuai gambar perencanaan.

    9. Unsur penunjang lainnya dan segala sesuatu yang nyata-nyata termasuk dalam pekerjaan ini.

    PASAL 3. PEKERJAAN PELAKSANAAN

    Untuk menjamin mutu dan kelancaran pekerjaan, Pemborong harus menyediakan : 1. Pelaksana ahli yang mengerti gambar dan cara-cara pelaksanaan serta mampu membuat gambar-

    gambar pelaksanaan (soft drawing).

    2. Pelaksana yang terampil dalam bidang pekerjaan.

    3. Pompa air, mesin pemadat tanah, standart alat-alat pengukur seperti waterpas / theodolit, penyekat

    tegak dan alat-alat bantu lainnya, diperlukan untuk ketelitian, kerapihan ketepatan pekerjaan.

    4. Bahan atau material dan alat yang akan digunakan harus sudah tersedia di lokasi menjelang waktu

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab I, Syarat syarat Teknis dan Bahan

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 2

    pekerjaan agar tidak menghambat pada saat mau memulai pelaksanaan.

    5. Ketersediaan tenaga harus diperhitungkan dan dipersiapkan sesuai dengan volume pekerjaan dan

    ketersedian waktu sehingga tidak akan terjadi keterlambatan pekerjaan pelaksanaan dari jadwal

    yang telah ditentukan.

    PASAL 4. UKURAN

    1. Satuan Ukur

    Semua ukuran tersebut dalam gambar kerja dinyatakan dalam ukuran matrik, kecuali untuk baut-

    baut dan sejenisnya dalam inch.

    2. Ukuran Penduga

    Ukuran penduga adalah induk ukuran darimana semua ketinggian dan kedalaman diambil, berupa

    balok sepanjang 200 cm berpenampang 5 x 5 cm dengan semua sisi diketam rata dimeni 2 kali

    sepanjang tegak lurus pada tanah bangunan sedalam 100 cm. Ukuran Penduga ini dinyatakan

    dengan huruf (P) dibuat oleh Pemborong dibawah pengawasan Direksi dan dipelihara selama

    pelaksanaan.

    Ukuran pokok lebih kurang + 0.00 adalah tinggi lantai bangunan induk dalam hal ini peil ruang

    masuk yang ditentukan + 50 cm dari muka tanah yang telah dimatangkan. Selanjutnya semua

    ukuran tinggi dalam gambar diambil dari tinggi lanta 0.00 ini. Penentuan awal peil peil

    bangunan dari as-as bangunan harus disaksikan bersama oleh instansi-instansi terkait, dalam hal

    ini terdiri dari Kuasa Pengguna Anggaran, (Konsultan) Perencana, (Konsultan) Pengawas, Team

    Teknis Monitoring Dinas PGP, Sudin PGP, Dinas Tata Ruang dan Dinas Pekerjaan Umum untuk

    kemudian dibuatkan berita acaranya dan ditandatangani bersama.

    PASAL 5. PEKERJAAN PERSIAPAN

    1. Papan Nama Proyek

    a. Kontraktor wajib membuat dan memasang papan nama proyek dengan ukuran lebar 1.20 m,

    panjang 2.40 m dari papan multiplek, dilengkapi dengan tulisan sesuai petunjuk Direksi

    dengan warna standart yang telah ditetapkan.

    b. Ditanam dalam halaman depan dengan dicor beton adukan 1 pc : 2 pc : 3 kr. yang kuat.

    2. Izin Mendirikan Bangunan

    a. Kontraktor wajib membayar/mengganti biaya pengurusan IMB kepada konsultan Perencana

    selambat-lambatnya 3 (tiga) minggu setelah SPK pelaksanaan dikeluarkan.

    3. Papan Bangunan (Bouwplank)

    a. Setelah Permukaan tanah yang akan dibangun, bangunan dibersihkan dari kotoran sampah

    maupun pohon, baru diizinkan membuat papan bangunan.

    b. Papan bangunan dari kayu borneo tebal 2 cm dengan tiang kaso 5/10 jarak tiang 1 meter.

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab I, Syarat syarat Teknis dan Bahan

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 3

    c. Papan bangunan permukaan atasnya ditempatkan setinggi lantai bangunan induk (peil + 0.00)

    dan minimal 2 m dari As Bangunan kearah luar.

    d. Papan Bangunan boleh dibongkar sesudah mulai pekerjaan dinding bata.

    e. Patok peil beton dibuat dari beton 15 x 15 dengan tinggi minimal 1 m atau lebih tinggi 30 cm

    dari peil rencana + 0.00.

    4. Penyediaan Air Kerja

    a. Air kerja diadakan dengan membuat sumur pantek yang dilengkapi

    dengan pompa tangan ekslokal ( bila mana tidak ditentukan dengan cara lain ).

    b. Pompa tangan ini diperkuat dengan landasan cor beton adukan 1 pc : 2 pc : 3 kr.

    c. Sekeliling dipasang lantai beton adukan 1 pc : 2 pc : 3 kr seluas 1 m tebal 10 cm.

    d. Peletakan pompa ditentukan oleh pengawas lapangan.

    e. Pompa ini tidak boleh dibongkar dan menjadi milik proyek, pada penyerahan kedua diserahkan

    dalam keadaan baik dan berfungsi.

    f. Apabila air dilokasi tidak memenuhi persyaratan, maka kontraktor harus mendapatkannya

    dengan membeli air yang memenuhi persyaratan.

    PASAL 6. PEKERJAAN GALIAN

    1. Galian Pondasi

    a. Galian pondasi dibuat sesuai dengan gambar.

    b. Tanah bekas galian ditumpuk diluar papan bangunan.

    2. Galian Saluran Air Hujan

    a. Galian jalur ini dibuat sesuai dengan gambar.

    b. Tanah bekas galian dapat dipergunakan menimbun ruangan bangunan setelah dibersihkan dari

    sampah yang mengotorinya.

    c. Galian semuanya dibuat sesuai elevasi dengan arah kemiringan sesuai gambar.

    3. Pemotongan Tanah

    a. Pemotongan tanah dilakukan untuk lokasi yang keadaan permukaan tanahnya lebih tinggi dari

    peil lantai yang telah ditentukan.

    b. Tanah bekas pemotongan ini dibuat dan diratakan dihalaman bangunan yang rendah. Bila tidak

    ada halaman yang rendah ditimbun di suatu tempat yang akan ditentukan kemudian pada waktu

    pelaksanaan oleh Direksi.

    c. Muka Tanah dimana akan didirikan bangunan di atasnya, harus dibentuk dengan rata menurut

    garis-garis dan ketinggian yang sudah ditentukan dalam gambar rencana.

    PASAL 7. PEKERJAAN URUGAN

    1. Urugan Kembali

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab I, Syarat syarat Teknis dan Bahan

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 4

    a. Tanah bekas galian yang sifatnya berbutir dapat dijadikan tanah urugan pada lobang bekas

    galian maupun urugan bangunan.

    b. Tanah-tanah bekas galian bila dijadikan tanah urugan harus bersih dari sampah-sampah

    maupun batu-batuan.

    2. Urugan Tanah Merah Baru

    a. Untuk urugan ruangan bangunan, digunakan tanah merah baru.

    b. Pengurugan dengan tanah baru harus dilaksanakan selapis demi selapis, tiap-tiap lapisan

    tebalnya 20 cm dan dipadatkan dengan mesin pemadat (Compactor) sampai rata dan dilakukan

    penyiraman sebelum ditambahkan lapisan berikutnya.

    3. Pengurugan Tanah Baru Untuk Lokasi Bangunan

    a. Bangunan ditinggikan dari tanah asli atau kondisi sekarang sesuai gambar dengan mengurug

    dipadatkan lapis demi lapis setiap 20 cm sampai rencana peil sesuai dengan gambar.

    b. Tanah yang diijinkan untuk dijadikan lokasi pengurugan adalah tanah merah butir bersih dari

    sampah maupun puing.

    c. Pengurugan ini dilaksanakan sebelum pekerjaan pemasangan dinding bangunan dimulai.

    d. Untuk pengurugan dan pemadatan pada lokasi yang cukup luas diluar bangunan harus

    menggunakan mesin gilas (baby troller).

    4. Urugan Pasir Dibawah Lantai Dasar

    a. Urugan pasir bawah lantai boleh dilaksanakan setelah urugan tanah merah didalam ruangan

    selesai dikerjakan dalam keadaan rata dan padat.

    b. Urugan pasir harus dilaksanakan dibawah ubin setebal 10 cm padat.

    c. Sebelum ubin dipasang lapisan pasir harus disirami, diratakan dan dipadatkan dengan mesin

    pemadat (Compactor).

    d. Pasir harus dibersihkan dari akar-akaran dan kotoran.

    PASAL 8. PEKERJAAN PONDASI

    Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan ini adalah pelaksanaan sesuai dengan gambar pada Dokumen

    Kontrak termasuk pengadaan peralatan, tenaga kerja, tenaga ahli untuk menangani pekerjaan pondasi

    terdiri dari penggalian tanah untuk pelaksanaan pondasi tiang pancang, penimbunan kembali dan

    sebagainya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Bentuk dan ukuran pondasi adalah

    seperti terlihat pada gambar pelaksanaan yang terdapat dalam Dokumen Kontrak.

    PASAL 9. PEKERJAAN YANG DITOLAK DAN DISETUJUI

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab I, Syarat syarat Teknis dan Bahan

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 5

    1. Penolakan Konstruksi Beton Meskipun hasil pengujian kubus-kubus beton memuaskan, pemberi

    tugas konsultan perencana mempunyai wewenang untuk menolak Konstruksi Beton yang cacat seperti

    berikut :

    a. Konstruksi Beton yang keropos.

    b. Konstruksi beton yang tidak sesuai dengan bentuk dan ukuran yang direncanakan atau posisinya

    tidak seperti yang direncanakan.

    c. Konstruksi Beton yang tidak tegak lurus atau rata seperti yang direncanakan.

    d. Konstruksi Beton yang berisikan kayu atau benda lain.

    e. Konstruksi Beton yang mutunya/kekuatannya tidak mempunyai syarat yang telah ditentukan.

    2. Bahan-bahan Contoh Persetujuan

    a. Bahan waterproofing

    b. Design Mix Beton untuk K-300 (yang telah ditentukan).

    c. Biaya-biaya untuk contoh, Design Mix, pemeriksaan Laboratorium penggantian-penggantian

    besi seluruhnya menjadi tanggung jawab Rekanan.

    PASAL 10. PEKERJAAN KONSTRUKSI BAJA

    1. Yang dimaksud rangka atap adalah :

    - Kuda-kuda Baja

    - Gording

    - Ikatan Angin

    - Lisplank

    - Konsol

    a. Konstruksi tersebut diatas menggunakan bahan Baja (Konstruksi Baja), bentuk dan

    penempatannya sesuai gambar, dan Lisplank terbuat dari Ornamen betawi.

    b. Kuda-kuda - Kuda-kuda untuk bangunan induk menggunakan konstruksi baja siku ukuran

    sesuai gambar. Kuda-kuda diperkuat dengan plat tebal 8 mm dengan panjang satu bentuk

    sesuai dengan gambar, baut-baut pengikat lengkap dengan mur diameter yang telah ditentukan.

    - Untuk kedudukan Konstruksi kuda-kuda baja ini berada tepat pada plat landasan 10 mm yang

    diperkuat dengan angkur MB 3x2 diameter.22.

    c. Gording - Gording menggunakan Baja C 150.65.20.3,2 dan ditempatkan pada Plat L 100.100.10

    serta diperkuat dengan mur, baut MB diameter 16 dengan jarak sesuai gambar.

    - Untuk pekerjaan Gording, Sambungan gording supaya diperkuat dengan plat penguat dan baut

    pengikat. Ukuran plat tebal 5 mm lebar 5 cm, sedang baut diameter 1/2 jumlah 4 buah (harus

    disesuaikan gambar).

    - Sambungan gording yang peletakannya pada kuda-kuda terpendek, hendaknya permukaannya

    menghadap keatas.

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab I, Syarat syarat Teknis dan Bahan

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 6

    - Gording diletakan dalam keadaan rata (water pass) dan halus.

    - Pada muka sambungan plat-plat dimeni besi.

    d. Talang jurai terbuat dari seng aluminium tebal 0.5 mm, contoh seng aluminum agar di ACC

    kan ke perencana, bentuk dan ukuran sesuai gambar, dudukan talang dengan papan yang

    diawetkan.

    2. Penutup Atap

    Yang dimaksud penutup atap adalah :

    - Semua penggunaan bahan penutup atap adalah genting setara kanmuri, disesuaikan dengan gambar

    dan sebelum dipasang harus mendapat persetujuan Perencana.

    - Semua pekerjaan pemasangan harus dikerjakan menurut instruksi pabrik/produsen yang telah ditentukan.

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab II, Ketentuan Teknis Umum Pekerjaan

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 7

    BAB II . KETENTUAN TEKNIS UMUM PEKERJAAN

    PASAL 1. RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN

    1. Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan

    a. Sebelum Pelaksanaan Pekerjaan, Pengguna Barang/Jasa bersama-sama dengan penyedia

    barang/jasa, perencana, pengawas teknis, suku dinas terkait dan instansi terkait lainnya,

    terlebih dahulu menyusun rencana pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan surat perjanjian

    /kontrak.

    b. Pengguna barang/jasa harus menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak

    selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkan SPMK.

    c. Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan

    adalah :

    Organisasi kerja.

    Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan.

    Jadwal pelaksanaan pekerjaan.

    Jadwal pengadaan bahan, mobilisasi peralatan dan personil.

    Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan.

    Pendekatan kepada masyarakat dan pemerintah daerah setempat mengenai rencana

    kerja.

    Penyusunan program mutu proyek.

    2. Pengguna Program Mutu

    a. Program mutu pengadaan barang/jasa harus disusun oleh penyedia barang/jasa dan

    disepakati pengguna barang/jasa pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak dan dapat

    direvisi sesuai dengan kondisi di lapangan.

    b. Program mutu pengadaan barang/jasa paling tidak berisi :

    Informasi pengadaan barang/jasa.

    Organisasi proyek, pengguna barang/jasa dan penyedia barang/jasa.

    Jadwal pelaksanaan.

    Prosedur pelaksanaan pekerjaan.

    Prosedur instruksi kerja.

    Pelaksanaan kerja.

    c. Pemeriksaan bersama

    Tahap awal periode pada pelaksanaan pekerjaan, pengguna barang/jasa bersama-

    sama dengan penyedia barang/jasa melakukan pemeriksaan bersama.

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab II, Ketentuan Teknis Umum Pekerjaan

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 8

    Untuk pemeriksaan bersama ini, pengguna barang/jasa dapat membentuk panitia

    peneliti pelaksanaan kontrak.

    PASAL 2. ORGANISASI PELAKSANAAN LAPANGAN

    1. Untuk melaksanakan pekerjaan/proyek sesuai yang ditetapkan dalam surat perjanjian/kontrak,

    penyedia barang / jasa harus membuat organisasi pelaksanaan lapangan, dengan pembagian

    tugas, fungsi dan wewenang yang jelas tanggung jawabnya masing-masing.

    2. Penempatan personil harus proporsional dan sesuai dengan keahlian bidang tugasnya masing-

    masing sedangkan untuk tenaga-tenaga ahlinya harus memenuhi ketentuan peraturan dan

    perundang-undangan yang berlaku, sesuai dengan golongan, bidang dan kualifikasi

    perusahaan penyedia barang/jasa yang bersangkutan.

    3. Untuk pelaksanaan pekerjaan/proyek penyedia barang/jasa menunjuk penanggung jawab

    lapangan (Kepala Proyek), yang dalam penunjukannya terlebih dahulu harus mendapatkan

    persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran.

    4. Penyedia barang/jasa tidak diperkenankan memberikan pekerjaan lain kepada wakil ataupun

    para penanggungjawab lapangan, diluar pekerjaan/proyek yang bersangkutan.

    5. Selama jam-jam kerja tenaga ahli/wakilnya atau para penanggungjawab lapangan harus

    berada di lapangan pekerjaan kecuali berhalangan / sakit dan penyedia barang/jasa harus

    menunjuk / menempatkan penggantinya apabila yang bersangkutan berhalangan.

    6. Jika ternyata penanggung jawab teknis tersebut tidak memenuhi ketentunan yang telah

    ditetapkan, maka Kuasa Pengguna Anggaran berhak memerintahkan penyedia barang/jasa

    supaya segera mengganti dengan orang lain yang ahli dan berpengalaman.

    PASAL 3. TENAGA KERJA LAPANGAN

    1. Penyedia barang/jasa wajib memperkerjakan tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman,

    sesuai keahliannya dalam jumlah yang cukup sesuai volume dan kompleksitas pelaksanaan

    pekerjaan.

    2. Penyedia barang/jasa harus melaksanakan ketertiban, kebersihan, kesehatan dan keamanan

    lokasi / pekerjaan, dengan menyediakan fasilitas sarana dan prasarana kerja memadai.

    3. Penyedia barang/jasa harus menyediakan tempat tinggal yang memadai dan tidak mengganggu

    lingkungan, untuk para tenaga kerja yang tinggal sementara di lokasi pekerjaan / proyek.

    4. Penyedia tenaga kerja harus dilaporkan kepada pengguna barang/jasa, dalam bentuk tenaga

    kerja yang dilampiri identitas diri dan tanda pengenal setiap tenaga kerja.

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab II, Ketentuan Teknis Umum Pekerjaan

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 9

    PASAL 4. BAHAN DAN PERALATAN

    1. Bahan Peralatan dan segala sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai

    dalam surat perjanjian/kontrak, adalah disediakan oleh penyedia barang/jasa.

    2. Bahan material yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, adalah :

    a. Sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

    b. Memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan dalam surat /perjanjian/kontrak, RKS,

    gambar dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.

    c. Sebelum digunakan/dipasang harus diajukan contoh atau brosur setiap bahan dan peralatan

    tersebut untuk mendapat persetujuan dari pengguna barang/jasa.

    d. Pengguna barang/jasa berhak melakukan pengujian dan menolak terhadap bahan dan

    peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan apabila ternyata tidak

    memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan.

    3. Bahan dan peralatan yang ditolak pengguna barang/jasa harus segera disingkirkan dari lokasi

    / lapangan proyek, dalam waktu 2 (dua) hari kerja sejak tanggal penolakan dilakukan.

    4. Apabila terdapat bahan dan peralatan yang digunakan/dipasang belum atau telah mendapat

    persetujuan, ternyata tidak memenuhi kualifikasi atau spesifikasi teknis yang dipersyaratkan

    maka penyedia barang/jasa wajib mengganti/memperbaiki dengan beban biaya sendiri dan

    tidak berhak menuntut ganti rugi.

    5. Apabila bahan dan peralatan yang akan digunakan ternyata tidak ada lagi di pasaran, maka

    penyedia barang/jasa segera mengajukan bahan dan peralatan pengganti yang setara dan

    mendapatkan persetujuan tertulis dari pengguna barang/jasa. Prosedur penggantian harus

    dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

    6. Penggantian bahan dan peralatan yang dimaksud pada ayat 5 diatas tidak dapat dijadikan

    alasan keterlambatan pekerjaan.

    7. Penyediaan dan pengamanan bahan dan peralatan di lokasi / lapangan proyek, adalah menjadi

    tanggung jawab penyedia barang/jasa termasuk tempat dan penyimpanannya harus tertib dan

    tidak mengganggu mobilisasi kerja di lapangan.

    PASAL 5. MOBILISASI

    1. Mobilisasi meliputi :

    a. Mendatangkan peralatan-peralatan terkait yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.

    b. Mempersiapkan fasilitas seperti kantor, gudang dan sebagainya.

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab II, Ketentuan Teknis Umum Pekerjaan

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 10

    c. Mendatangkan personil dan tenaga kerja lapangan.

    2. Mobilisasi peralatan terkait dan personil penyedia barang/jasa dapat dilakukan secara

    bertahap sesuai dengan kebutuhan.

    3. Mobilisasi paling lambat harus sudah dimulai dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari

    kalender sejak diterbitkan SPMK.

    PASAL 6. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

    1. Penyedia barang/jasa wajib membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan secara rinci, yang terdiri

    dari :

    a. Time Schedule dalam bentuk bar-chart, dilengkapi dengan perhitungan kemajuan bobot

    untuk setiap minggunya.

    b. Pada Time Schedule dilengkapi pula dengan kurva S dan harus di tanda tangani oleh

    pihak yang terkait .

    2. Jangka waktu jadwal pelaksanaan sesuai dengan yang dinyatakan dalam surat

    perjanjian/kontrak.

    3. Jadwal pelaksanaan pekerjaan dibuat secara lengkap dan menyeluruh mencakup seluruh jenis

    pekerjaan yang akan dilaksanakan, yang dapat menggambarkan antara rencana dan realisasi.

    4. Jadwal pelaksanaan pekerjaan harus sudah dibuat selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja

    setelah penandatanganan surat perjanjian/kontrak, untuk diperiksa/disetujui oleh pengawas

    teknis dan disahkan oleh pengguna barang/jasa.

    5. Bila terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek melebihi 6 % dari rencana

    awal maka perlu adanya perubahan schedule (Reschedule).

    6. Jadwal pelaksanaan pekerjaan harus tetap berada di lokasi/lapangan selama masa pelaksanaan

    pekerjaan dan salah satunya ditempel diruangan rapat proyek.

    PASAL 7. LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN

    1. Laporan Harian

    a. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh

    aktifitas kegiatan pekerjaan dilapangan dicatat didalam buku harian lapangan (BHL)

    sebagai laporan harian pekerjaan berupa rencana dan realisasi pekerjaan harian.

    b. Buku Harian Lapangan (BHL) berisi :

    1) Kuantitas dan macam bahan yang berada di lapangan.

    2) Penempatan tenaga kerja untuk tiap dan macam tugasnya.

    3) Jumlah, jenis, dan kondisi peralatan.

    4) Kuantitas dan kualitas jenis pekerjaan yang dilaksanakan.

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab II, Ketentuan Teknis Umum Pekerjaan

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 11

    5) Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang berpengaruh

    terhadap kelancaran pekerjaan.

    6) Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.

    c. Buku Harian Lapangan (BHL) disiapkan dan diisi oleh penyedia barang/jasa, dan

    diperiksa oleh pengawas teknis dan dilengkapi catatan instruksi-instruksi dan petunjuk

    pelaksanaan yang dianggap perlu dan disetujui oleh pengguna barang/jasa.

    d. Penyedia barang/jasa harus mentaati dan melaksanakan yang selaku pelaksana proyek,

    terhadap instruksi, arahan dan petunjuk yang diberikan pengawas teknis dalam Buku

    Harian Lapangan (BHL).

    e. Jika penyedia barang/jasa tidak dapat menerima / menyetujui pendapat/perintah

    pengawas harus mengajukan keberatan-keberatan secara tertulis dalam jangka waktu 3 x

    24 jam.

    f. Penyedia barang/jasa harus memperbaiki atas beban biaya sendiri terhadap pekerjaan

    yang tidak memenuhi syarat, tidak sempurna dalam pelaksanaannya atas kemauan

    inisiatif sendiri atau yang diperintah oleh pengawas teknis maupun Kuasa Pengguna

    Anggaran.

    2. Laporan mingguan dibuat setiap minggu yang terdiri dari rangkuman laporan harian dan

    berisi hal kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu minggu, serta hal-hal yang penting

    yang perlu dilaporkan.

    3. Laporan bulanan dibuat setiap bulan yang terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan

    berisi hal kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal yang penting yang

    perlu dilaporkan.

    PASAL 8. FOTO PROYEK

    1. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, Pengguna barang/jasa dengan menugaskan

    kepada penyedia barang/jasa, membuat foto-foto dokumentasi untuk tahapan-tahapan

    pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

    2. Foto proyek dibuat oleh penyedia barang/jasa sesuai petunjuk Pengawas Teknis, disusun

    dalam 4 (empat) tahapan disesuaikan dengan tahapan pembayaran angsuran tetapi tidak

    termasuk masa pemeliharaan, yaitu sebagai berikut:

    Tahap I Bobot

    0 % - 25 %

    Papan nama proyek, keadaan lokasi, galian pondasi dan

    pasangan pondasi

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab II, Ketentuan Teknis Umum Pekerjaan

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 12

    Tahap II Bobot

    25 % - 50 % Pekerjaan Struktur / Konstruksi

    Tahap III Bobot

    50 % - 75 % Pekerjaan atap / finishing

    Tahap IV Bobot

    75 % - 100 % Pekerjaan finishing / Detail / Seluruh Pekerjaan selesai

    * Keterangan : Item pekerjaan menyesuaikan bobot yang ada dalam Kontrak.

    3. Foto proyek tiap tahapan tersebut diatas dibuat 5 (lima) set dilampirkan pada saat

    pengambilan angsuran sesuai dengan tahapan angsuran, yang masing-masing adalah untuk :

    Untuk proyek/pekerjaan yang diawasi oleh konsultan :

    (1) Satu set untuk Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kota

    Administrasi yang bersangkutan.

    (2) Satu set untuk Kuasa Pengguna Anggaran.

    (3) Satu set untuk Penyedia Barang/Jasa.

    (4) Satu set untuk Konsultan selaku Pengawas Teknis.

    (5) Satu set untuk Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI

    Jakarta.

    4. Pengambilan titik pandang dari setiap pemotretan harus tetap/sama sesuai dengan petunjuk

    Pengawas Teknis atau Kuasa Pengguna Anggaran.

    5. Foto setiap tahapan ditempelkan pada album/map dengan keterangan singkat, dan penempatan

    dalam album disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran, untuk teknis penempelan/penempatan

    dalam album ditentukan oleh Pengawas Teknis.

    6. Khusus untuk pemotretan pada kondisi keadaan kahar/memaksa force majeure diambil 3

    (tiga) kali.

    PASAL 9. PERBEDAAN UKURAN

    1. Jika terdapat perbedaan ukuran yang ditulis dengan angka dengan ukuran yang ditulis dengan

    skala, maka ukuran yang dipakai adalah ukuran yang ditulis dengan angka.

    2. Jika merasa ragu-ragu tentang ukuran harus segera meminta petunjuk Pengawas Teknis atau

    Perencana.

    PASAL 10. SARANA PENUNJANG PROYEK

    1. Kepada penyedia barang/jasa diwajibkan membuat/mendirikan bangunan sementara seperti

    los kerja bangsal/direksi keet yang cukup luas, pagar pengaman proyek dan lain-lain yang

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab II, Ketentuan Teknis Umum Pekerjaan

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 13

    diperlukan. Penyedia barang/jasa juga harus menyediakan perlengkapan ruang kerja Kuasa

    Pengguna Anggaran dan Pengawas Teknis dengan jumlah sesuai kebutuhan.

    2. Penempatan sarana bangunan sementara harus dibuatkan perencanaannya oleh penyedia

    barang/jasa serta terlebih dahulu dan mendapatkan persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran.

    3. Sarana Penunjang Direksi keet/gudang/bedeng sementara, pagar pengaman dan

    perlengkapannnya serta pompa kerja adalah merupakan sarana penunjang dalam pelaksanaan

    proyek dan merupakan barang yang dipakai habis pada saat setelah pekerjaan selesai.

    4. Pada prinsipnya penyedia barang/jasa harus menyediakan peralatan kerja bantu yaitu: air,

    aliran listrik, pompa air, beton molen, vibrator, alat-alat pemadam kebakaran, dll.

    5. Untuk segala kebutuhan/keperluan penyelesaian pelaksanaan pekerjaan, sekalipun tidak

    disebut dan dinyatakan dalam peraturan dan syarat-syarat (RKS) maupun dalam gambar

    tetap menjadi tanggung jawab penyedia barang/jasa.

    6. Untuk penyelesaian pelaksanaan pekerjaan yang dimaksud, tanah dan halaman akan

    diserahkan kepada penyedia barang/jasa dalam keadaan sedemikian rupa, dengan ketentuan

    jika pelaksanaan pekerjaan telah selesai, segal kerusakan yang terjadi diatas tanah/halaman

    akibat pelaksanaan seperti kerusakan saluran /got, tanaman dan lain sebagainya harus

    diperbaiki kembali seperti keadaan semula atas tanggungan penyedia barang/jasa yang

    bersangkutan.

    7. Setelah penyedian barang/jasa mendapat bartas-batas daerah kerja sebagaimana dimaksud

    pada ayat (5) pasal ini, maka penyedia barang/jasa harus bertanggung jawab penuh atas

    segala sesuatu yang ada di daerahnya meliputi :

    a. Kerusakan-kerusakan yang timbul akibat kelalaian/ kecerobohan yang disengaja maupun

    tidak disengaja.

    b. Penggunaan sesuatu yang salah/keliru.

    c. Kehilangan-kehilangan.

    8. Untuk mencegah kejadian-kejadian tersebut diatas penyedia barang/jasa diizinkan untuk

    mengadakan pengamanan pelaksanaan proyek pembangunan setempat, antara lain penjagaan,

    penerangan pada malam hari dan sebagainya.

    9. Penyedia barang/jasa harus mengerjakan pekerjaan pembersihan yaitu segala macam kotoran

    bekas-bekas bongkaran dan alat-alat lainnya, harus segera diangkut atas persetujuan

    Pengawas Teknis/ Kuasa Pengguna Anggaran.

    PASAL 11. PAPAN NAMA PROYEK

    1. Pemasangan papan nama proyek sebagaimana diatur pada pasal ini dipancang di lokasi

    proyek pada tempat yang mudah dilihat umum.

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab II, Ketentuan Teknis Umum Pekerjaan

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 14

    2. Pemasangan papan nama proyek dilakukan pada saat dimulainya pelaksanaan pekerjaan dan

    dicabut kembali setelah mendapat persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran.

    3. Petunjuk bentuk papan nama proyek, ukuran, isi dan warnanya diatur dalam Surat Keputusan

    Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 438/2000 tanggal 9 Maret 2000.

    4. Bentuk dan ukuran papan proyek fisik ditetapkan sebagai berikut :

    a. Papan nama proyek dibuat multiplek tebal 6 mm dengan ukuran lebar 240 cm dan tinggi

    120 cm.

    b. Papan nama dipasang pada tiang kaso ukuran 5/7 cm dengan ketinggian disesuaikan

    kondisi lapangan.

    c. Jenis tulisan memakai huruf cetak, tulisan dan garis warna hitam.

    Logo

    Pemda

    DKI

    PEMERINTAH PROVINSI DKI

    JAKARTA

    UNIT : .

    Logo

    Unit

    Nama Kegiatan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    Rincian Kegiatan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    No. Kode Rekening: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    Jenis Pekerjaan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    Lokasi : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    Tahun Anggaran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    Perencana: . . . . .

    Pengawas : . . . . .

    Spesifikasi Umum

    Proyek :

    Mulai : . . . . . . .

    Selesai :. . . . . . .

    Pelaksana :

    PT/CV : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    No. : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    Kualifikasi : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    Alamat : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    Masyarakat dapat menyampaikan informasi :

    Kepada : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    Telp/Faks : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    Direksi : . . . .

    Telp/Faks : . . . .

    PASAL 12. PERUBAHAN PEKERJAAN

    1) Pada dasarnya seluruh volume dan item pekerjaan yang tercantum dalam kontrak harus

    dilaksanakan. Apabila karena sesuatu hal volume dan atau item pekerjaan tidak dapat

    120 Cm

    240 Cm

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab II, Ketentuan Teknis Umum Pekerjaan

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 15

    dikerjakan oleh rekanan dengan pertimbangan yang bisa dipertanggung jawabkan, maka

    terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari Kepala Unit / Satuan Kerja yang

    bersangkutan, Pengawas Teknis dan Perencana Teknik.

    2) Persetujuan dimaksud dituangkan dalam Berita Acara Perubahan Pekerjaan yang dibuat oleh

    Perencana yang didasarkan atas Berita Acara Peninjauan Lapangan yang dibuat oleh

    Pengawas Teknis serta Perencana.

    Adapun Berita Acara Perubahan tersebut ditanda tangani bersama rekanan, Unit / Satuan

    Kerja, dan Pengawas Teknis serta Perencana.

    3) Jika dimungkinkan item atau volume pekerjaan yang telah mendapat persetujuan untuk tidak

    dilaksanakan dapat dilakukan pengalihan pekerjaan. Item dan volume pekerjaan baru

    ditetapkan bersama dan dituangkan dalam Berita Acara tambah Kurang dengan ketentuan

    sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatas.

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab III, Syarat Teknis Pekerjaan Struktur

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 16

    BAB III. SYARAT TEKNIS PEKERJAAN STRUKTUR

    PASAL 1. PEKERJAAN PONDASI PASANGAN BATU KALI 1. Spesifikasi Bahan

    a. Bahan untuk Pondasi batu kali adalah batu belah kualitas baik dengan ukuran maksimum 30 cm dan minimum 10 cm.

    b. Adukan Pengisi digunakan campuran 1 Pc : 4 Psr, atau sesuai yang disyaratkan Perencana.

    2. Syarat Syarat Pelaksanaan

    a. Bentuk dan Ukuran Pondasi sesuai yang tercantum dalam gambar rencana atau sesuai dengan petunjuk Perencana.

    b. Pada pasangan batu kali ini dasar maupun celah-celah batu kali harus di isi adukan/perekat.

    c. Bila digunakan batu kali atau batu bulat harus di pecah sekurang-kurangnya mempunyai muka berbentuk pipih.

    d. Pasangan pondasi batu kali dikerjakan di atas pasir urug setebal 5 cm 10 cm padat sesuai dengan gambar rencana.

    e. Setiap pertemuan pondasi dipasang stek dari besi beton diameter 12-40 D.

    PASAL 2. PEKERJAAN ACUAN / BEKISTING 1. Lingkup pekerjaan.

    Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan peralatan, pengangkutan dan pelaksanaan untuk menyelesaikan semua pekerjaan beton sesuai dengan gambar-gambar konstruksi, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan tambahan dari arsitek dalam uraian dan syarat-syarat pelaksanaannya.

    2. Persyaratan bahan.

    Bahan acuan yang dipergunakan dapat dalam bentuk: beton, baja, pasangan bata yang di plester, pemakaian bambu tidak diperbolehkan. Lain-lain bahan yang akan dipergunakan harus mendapat persetujuan tertulis dari Pengawas Teknis terlebih dahulu, acuan yang terbuat dari kayu harus menggunakan kayu jenis meranti atau setara, ukuran kayu yang dipergunakan tergantung dari perencanaan struktur dengan tebal multiplek minimum 12 mm.

    3. Syarat-syarat Pelaksanaan

    a. Perancangan konstruksinya harus direncanakan untuk dapat menahan beban-beban, tekanan lateral dan tekanan yang di izinkan seperti tercantum pada Recommended Practice For Concrete Formwork ( ACI.347-68 ) dan peninjauan terhadap beban angin dll, peraturan harus dikontrol terhadap Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah setempat.

    b. Semua ukuran-ukuran penampang Struktur beton yang tercantum dalam gambar struktur adalah ukuran bersih penampang beton, tidak termasuk plesteran / finishing.

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab III, Syarat Teknis Pekerjaan Struktur

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 17

    c. Sebelum memulai pekerjaan, pemborong harus memberikan gambar-gambar dan perhitungan acuan serta sample bahan yang akan dipakai, untuk disetujui oleh Pengawas Teknis. Pada dasarnya tiap-tiap bagian bekisting harus mendapat persetujuan tertulis dari Pengawas Teknis, sebelum bekisting di buat pada bagian itu.

    d. Acuan harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak ada perubahan bentuk dan cukup kuat menampung beban-beban sementara maupun tetap sesuai dengan jalannya pengecoran beton.

    e. Susunan acuan dengan penunjang-penunjang harus diatur sedemikian rupa sehingga memungkinkan dilakukannya inspeksi dengan mudah oleh Pengawas Teknis. Penyusunan harus sedemikian rupa sehingga pada pembongkarannya tidak menimbulkan kerusakan pada bagian beton yang bersangkutan.

    f. Cetakan beton harus dibersihkan dari segala kotoran yang melekat seperti potongan-potongan kayu, kawat, tahi gergaji, tanah dan sebagainya.

    g. Acuan harus menghasilkan sebagian konstruksi yang ukuran, kerataan/kelurusan, elevasi dan posisinya sesuai dengan gambar-gambar konstruksi.

    h. Kayu acuan harus bersih dan dibasahi terlebih dahulu sebelum pengecoran, harus dihindarkan dari kumpulnya air pada sisi bawah.

    i. Cetakkan beton harus dibikin supaya tidak terjadi kebocoran atau hilangnya air semen selama pengecoran, tetap lurus dan tidak bergoyang.

    j. Sebelumnya dengan mendapat persetujuan tertulis dari Pengawas Teknis baut-baut dan tie rod yang dpergunakan untuk ikatan-ikatan dalam beton harus diatur sedemikian rupa sehingga bila bekisting di bongkar kembali, maka semua besi tulangan harus berada dalam permukaan beton.

    k. Pada bagian terendah dari bekisting kolom atau dinding harus ada bagian yang di buka untuk inspeksi dan pembersihan.

    l. Setelah pekerjaan di atas selesai pemborong harus meminta persetujuan dari Pengawas Teknis dan minimum 3 (tiga) hari sebelum pengecoran kepada Pengawas Teknis.

    4. Pembongkaran.

    a. Pembongkaran dilakukan sesuai dengan peraturan beton Indonesia, dimana bagian konstruksi yang di bongkar cetakannya harus dapat memikul berat sendiri dan beban-beban pelaksanaannya.

    b. Cetakan bagian konstruksi di bawah in boleh dilepas dalam waktu sebagai berikut: 1. sisi-sisi balok dan kolom yang tidak dibebani minimal 7 hari . 2. sisi-sisi balok dan kolom yang dibebani minimal 21 hari.

    c. Setiap rencana pembongkaran bekisting harus diajukan terlebih dahulu secara tertulis untuk disetujui oleh Pengawas Teknis.

    d. Permukaan beton harus terlihat baik pada saat acuan di buka, tidak bergelombang, berlubang atau retak-retak dan tidak menunjukan gejala keropos.

    e. Apabila setelah cetakan di bongkar ternyata terdapat bagian beton yang keropos atau cacat, mempengaruhi kekuatan konstruksi tersebut, maka pemborong harus segera memberitahukan kepada Pengawas Teknis meminta persetujuan tertulis cara perbaikan pengisian atau pembongkarannya, pemborong tidak diperbolehkan menutupi atau mengisi bagian beton yang keropos tanpa mendapat persetujuan secara tertulis dari Pengawas Teknis. Semua resiko yang terjadi akibat pekerjaan tersebut dan biaya-biaya perbaikan,

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab III, Syarat Teknis Pekerjaan Struktur

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 18

    pembongkaran atau pengisian atau penutupan bagian tersebut menjadi tanggung jawab pemborong.

    f. Meskipun hasil pengujian kubus-kubus beton memuaskan, Pengawas Teknis mempunyai wewenang untuk menolak konstruksi yang cacat seperti berikut : 1. Konstruksi yang keropos dapat mengurangi kekuatan konstruksi. 2. Konstruksi beton yang tidak sesuai dengan ukuran dan bentuk yang direncanakan atau

    posisinya tidak sesuai dengan gambar rencana. 3. Konstruksi beton yang tidak tegak lurus atau tidak rata seperti yang telah

    direncanakan. 4. Dan cacat-cacat lainnya yang menurut pendapat Perencana/Pengawas Teknis dapat

    mengurangi kekuatan konstruksi. 5. Alternatif acuan / bekisting

    Pemborong dapat mengusulkan alternatif jenis acuan yang akan di pakai, dengan melampirkan brosur/gambar beserta perhitungannya untuk mendapat persetujuan tertulis dari Pengawas Teknis. Dengan catatan alternatif tersebut tidak merupakan kerja tambah dan tidak menyebabkan kelambatan dalam pekerjaan.

    PASAL 3. PEKERJAAN BETON BERTULANG

    1. Pedoman Pekerjaan: Seluruh pekerjaan strukur beton bertulang harus berpedoman pada peraturan konstruksi beton

    yang berlaku yaitu : a. Tata cara perhitungan Struktur Beton untuk bangunan gedung (SK SNI 2847 2002). b. Tata cara Perancangan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung SNI 03-1726-2002. c. Peratuan Beton Bertulang Indonesia 1971 NI-2 (Selanjutnya disebut PBI 71). d. Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBB NI 3, 1970). e. Baja Tulangan Beton SNI 07 2052 2002. f. Pedoman Beton 1989. g. American Concrete Institute ( A.C.I ) 2005. h. Pedoman perencanaan untuk Struktur Beton. i. Peraturan porteland Cement Indonesia 1972 (NI-8). j. Mutu dan cara uji semen Portland (SII 0013-81). k. Mutu dan cara uji Agregat Beton (SII 005-80). l. ASTM C-33 Standard Specification for Concrete Aggregates. m. Baja tulang beton (SII 0136-84). n. Jaringan kawat baja las untuk tulang beton (SII 0784-83). o. American Society For Testing and Material (ASTM). p. Peraturan Pembangunan Nasional 1978. q. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat. r. Petunjuk Perencanaan Struktur Bangunan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada

    Bangunan Rumah dan Gedung (SKB-2.3.53.1987 UDC :699.81:624.04). Peraturan-peraturan yang diperlukan tersebut di atas harus di sediakan Pemborong di Site Sehingga memudahkan apabila hendak digunakan.

    2. Syarat Tenaga Kerja :

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab III, Syarat Teknis Pekerjaan Struktur

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 19

    a. Semua pekerjaan harus dilaksanakan oleh Ahli ahli atau tukang-tukang yang berpengalaman dan mengerti benar akan pekerjaan.

    b. Semua pekerjaan yang dihasilkan harus mempunyai mutu yang sesuai dengan gambar dan Spesifikasi Struktur.

    c. Apabila pengawas Teknis memandang perlu, Pemborong dapat meminta nasihat.

    3. Persyaratan Bahan A. Semen

    1. Semen yang digunakan adalah semen Portland Lokal yang memenuhi Syarat-Syarat dari : PeraturanPeraturan Relevan yang tercantum pada Pasal ini ayat 1. Mempunyai Sertifikasi uji (Test Sertificate) dari Laboratorium yang disetujui

    secara tertulis dari Pengawas Teknis. 2. Semen yang akan dipakai harus dari satu produk yang sama (tidak diperkenankan

    menggunakan bermacam macam jenis/produk semen untuk suatu Konstruksi / struktur yang sama ), dalam keadaan baru dan asli, dikirim dari kantong kantong semen yang masih disegel dan tidak pecah.

    3. Dalam pengangkutan semen harus terlindung dari hujan, semen diterimakan dalam zat (kantong) asli dari pabriknya dalam keadaan tertutup rapat dan harus disimpan di gudang yang cukup Ventilasinya dan diletakkan pada tempat yang ditinggikan paling sedikit 30 cm dari lantai, zak-zak semen tersebut tidak boleh ditumpuk sampai tingginya melampaui 2 meter atau maksimum 10 zak, setiap pengiriman baru harus ditandai dan dipisahkan, dengan maksud agar pemakaian semen dilakukan menurut urutan pengirimannya.

    4. Untuk semen yang diragukan mutunya dan terdapat kerusakan akibat salah penyimpanan, dianggap sudah rusak, membatu dan dapat ditolak penggunaannya tanpa melalui test lagi. Bahan yang telah ditolak harus segera dikeluarkan dari lapangan paling lambat dalam waktu 2 x 24 jam atas biaya pemborong.

    B. Agregat ( Aggregates ) 1. Semua pemakaian batu pecah (Agregat kasar) dan pasir beton, harus memenuhi

    syarat-syarat : a. Peraturanperaturan relevan yang tercantum dalam pasal ini ( 1 ). b. Bebas dari tanah liat (tidak bercampur dengan tanah liat atau kotoran kotoran

    lainnya). 2. Kerikil dan batu pecah (Agregat Kasar) yang mempunyai ukuran lebih besar dari 38

    mm, untuk penggunaannya harus mendapat persetujuan tertulis dari Pengawasan Teknis, Gradasi dan Agregat-agregat tersebut secara keseluruhan harus dapat menghasilkan mutu beton yang diisyaratkan, padat dan mempunyai daya kerja yang baik dengan semen dan air, dalam Proporsi campuran yang akan dipakai. Pengawas Teknis harus meminta kepada pemborong untuk mengadakan tes kualitas dari agregat-agregat tersebut dari tempat penimbunan yang ditunjuk oleh Pengawas Teknis, setiap saat di laboratorium yang disetujui Pengawas Teknis atas biaya Pemborong.

    3. Dalam hal ini adanya perubahan sumber dari mana agregat tersebut disuplai, maka pemborong diwajibkan untuk memberitahukan secara tertulis kepada Pengawas

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab III, Syarat Teknis Pekerjaan Struktur

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 20

    Teknis. 4. Agregat harus disimpan ditempat yang bersih, yang keras permukaannya dan

    dicegah supaya tidak terjadi pencampuran dengan tanah dan terkotori.

    C. Air 1. Air yang dipergunakan untuk semua pekerjaan-pekerjaan di lapangan adalah air

    bersih, tidak berwarna, tidak mengandung bahan-bahan kimia (asam alkali), tidak mengandung organisme yang dapat memberikan efek merusak beton / tulangan, minyak atau lemak dan memenuhi syarat-syarat Peraturan Beton Indonesia serta diuji terlebih dahulu oleh Laboratorium yang disetujui oleh Pengawas Teknis.

    2. Air yang mengandung garam ( air laut ) sama sekali tidak diperkenankan untuk dipakai.

    D. Besi Beton 1. Semua beton yang digunakan harus memenuhi Syarat Syarat :

    a. Peraturan-peraturan relevan yang tercantum pada Pasal ini ( ayat 1). b. Baru, bebas dari kotoran-kotoran, lapisan minyak / karat dan tidak cacat (

    retak-retak ), mengelupas, luka dan sebagainya. c. Dari jenis baja dengan mutu sesuai yang tercantum dalam gambar dan bahan

    tersebut dalam segala hal harus memenuhi ketentuan-ketentuan Peraturan Beton Indonesia.

    d. Mempunyai penampang yang sama rata. 2. Pemakaian besi beton dari jenis yang berlainan dari ketentuan ketentuan diatas,

    harus mendapat persetujuan tertulis Perencana Struktur, besi beton harus disuplai dari sumber (Manufacture) dan tidak dibenarkan untuk mencampur adukan bermacam sumber besi beton tersebut untuk pekerjaan Konstruksi.

    3. Sebelum mengadakan pemesanan pemborong harus mengadakan pengujian mutu besi beton yang akan dipakai, sesuai dengan petunjuk-petunjuk dari Pengawas Teknis, berjumlah minimal 3 ( tiga ) batang untuk tiap-tiap jenis percobaan, yang diameternya sama dan panjangnya kurang lebih 100 cm. Percobaan mutu besi beton juga akan dilakukan setiap saat bilamana dipandang perlu oleh Pengawas Teknis.

    4. Contoh besi beton yang diambil untuk pengujian tanpa kesaksian Pengawas Teknis tidak diperkenankan sama sekali dan hasil tes yang bersangkutan tidak sah.

    5. Semua biaya biaya percobaan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemborong. Penggunaan besi beton yang sudah jadi seperti Steel Wiremesh atau yang semacam itu, harus mendapat persetujuan tertulis Perencana Struktur.

    6. Besi beton harus dilengkapi dengan label yang memuat nomor pengecoran dan tanggal pembuatan, dilampiri juga dengan sertifikat pabrik yang sesuai untuk besi tersebut.

    7. Besi beton yang tidak memenuhi syarat syarat karena kualitasnya tidak sesuai dengan spesifikasi Struktur harus dikeluarkan dari site setelah menerima Instruksi tertulis dari Pengawas Teknis, dalam waktu 2 X 24 jam atas biaya Pemborong.

    8. Persyaratan besi tulangan dengan acuan; a. Acuan untuk tulangan polos

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab III, Syarat Teknis Pekerjaan Struktur

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 21

    No. Penamaan Diameter nominal

    (d) (mm)

    Luas Penampang Nominal (L)

    (cm)

    Berat nominal

    Per meter (kg/m)

    1 P.6 6 0.2827 0.222 2 P.8 8 0.5027 0.395 3 P.10 10 0.7854 0.617 4 P.12 12 1.131 0.888 5 P.14 14 1.539 1.12 6 P.16 16 2.011 1.58 7 P.19 19 2.835 2.23 8 P.22 22 3.801 2.98 9 P.25 25 4.909 3.85

    10 P.28 28 6.158 4.83 11 P.32 32 8.042 6.31

    b. Acuan untuk tulangan sirip:

    Dengan toleransi berat untuk tulangan polos dan sirip adalah sebagai berikut:

    Diameter nominal (mm)

    Toleransi (%)

    6 d 8 7

    No. Penamaan

    Diameter nominal

    (d)

    Luas Penampa

    ng Nominal

    Diameter dalam

    nominal

    (d)

    Tinggi sirip melintang

    Jarak sirip melintang

    (maks)

    Lebar rusuk memanjang

    (maks)

    Berat nominal

    min maks mm cm mm mm mm mm mm Kg/m

    1 S.6 6 0.2827 5.5 0.3 0.6 4.2 4.7 0.222 2 S.8 8 0.5027 7.3 0.4 0.8 5.6 6.3 0.395 3 S.10 10 0.7854 8.9 0.5 1.0 7 7.9 0.617 4 S.13 13 1.327 12.0 0.7 1.3 9.0 10.2 1.04 5 S.16 16 2.011 15.0 0.8 1.6 11.2 12.6 4.58 6 S.19 19 2.835 17.8 1.0 1.9 13.3 14.9 2.23 7 S.22 22 3.801 20.7 1.1 2.2 15.4 17.3 2.98 8 S.25 25 4.909 23.6 1.3 2.5 17.5 19.7 3.85 9 S.29 29 6.625 27.2 1.5 2.9 20.3 22.8 5.18

    10 S.32 32 8.042 30.2 1.6 3.2 22.4 25.1 6.31 11 S.36 36 10.18 34.0 1.8 3.6 25.2 28.3 7.99 12 S.40 40 12.57 38.0 2 4.0 28 31.4 9.68 13 S.50 50 1964 48.0 2.5 5.0 38 39.3 17.4

  • RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) Bab III, Syarat Teknis Pekerjaan Struktur

    PT. DELTAPROMAS REKAYASA KONSULTAN 22

    10 d 11 6 16 d 28 5

    d 28 4

    E. Kualitas Beton 1. Kecuali bila ditentukan lain dalam gambar, kualitas beton adalah K-300 (Tegangan

    tekan hancur karakteristik untuk kubus beton ukuran 15 x 15 x 15 cm3 pada usia 28 hari ), atau Fc = 29,05 Mpa (Tegangan tekan hancur karakteristik untuk silinder beton ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm pada usia 28 hari). Evaluasi penentuan karakteristik ini digunakan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Peraturan Beton Indonesia (PBI).

    Mutu beton K-175 digunakan pada umumnya untuk kolom-kolom praktis, pagar, regol dan bagian bagian lain yang tidak memikul beban, kecuali ditentukan lain.

    2. Pemborong harus memberikan jaminan atas kemampuannya membuat kualitas beton ini dengan memperhatikan data-data pengalaman pelaksanaan di lain tempat dan dengan mengadakan trial-mix di Laboratorium.

    3. Selama pelaksanaan harus dibuat benda-benda uji berupa silinder beton dan kubus beton, menurut ketentuan-ketentuan yang di sebut dalam Peraturan Beton Indonesia mengingat bahwa W/C factor yang sesuai disini adalah sekitar 0,25-0,55 maka pemasukan adukan ke dalam cetakan benda uji dilakukan menurut peraturan beton Indonesia tanpa menggunakan penggetar.

    Pada masa-masa pembetonan pendahuluan harus dibuat min 1 benda uji