31 Dyah Metode Pengajaran

5/19/2018 31 Dyah Metode Pengajaran

1/16

METODE PENGAJARAN

Oleh

Dyah Rahayu Widiarni

IV.308.002

Mata uliah Peren!anaan "i#te$ Pen%a&aran

Pr'%ra$ A(ta IV

) I J

2 0 0 8

0


2/16

Sesuai dengan tugas yang diberikan dalam matakuliah Perencanaan Sistem

Pengjaran, kami menemukan 31 metode pengajaran diantara metode pengajaran

yang begitu luas yaitu :

1. Metode Kerja kelompokCara mengajar , dimana siswa didalam kelas dipandang sebagai suatu

kelompok atau dibagi menjadi beberapa kelompok

Adapun pengelompokkan itu berdasarkan : Adanya alat peraga yang tidak mencukupi jumlahnya

emampuan belajar siswa

!inat husus

!emperbesar partisipasi siswa

Pembagian tugas atau pekerjaan

erjasama yang e"ekti"

euntungan penggunaan metode kelompok :

#apat memberikan kesempatan kepada para siswa untuk

menggunakan keterampilan bertanya dan membahas sesuatu masalah #apat mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengajarkan

keterampilan berdiskusi #apat memberikan kesempatan pada para sisw untuk lebih intensi"

mengadakan penyelidikan mengenai suatu kasus Para siswa lebih akti" tergabung dalam pelajaran mereka dan mereka

lebih akti" partisipasi dalam diskusi #apat memberikan kesempatan kepada para siswa untuk

mengembangkan rasa menghargai panda$pat orang lain

ekurangan metode ini adalah : erja kelompok sering kali hanya menlibatkan kepada siswa yang

mampu sebab mereka cakap memimpin dan mengarahkan yang

kurang Strategi ini kadang%kadang menuntut pengaturan tempat duduk

yangberbeda%beda dan gaya mengajar yang berbeda pula eberhasilan kerja kelompok ini tergantung kepada kemampuan sisw

memimpin kelompok atau untuk bekerja sendiri

2. Metode Penemuan ( Discovery)Proses mental dimana siswa mampu mengasimilasikan sesuatu konsep atau

prinsip& 'ang dimaksud dengan proses mental adalah mengamati, mencerna,

mengerti, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur,

membuat kesimpulan&

elebihan metode disco(ery adalah :

!ampu membantu siswa untuk mengembangkan, memperbanyak

kesiapan , serta penguasaan keterampilan dalam proses

kogniti")pengenalan siswa

1


3/16

#apat membangkitkan kegairahan belajar para siswa

!ampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang dan

maju sesuai dengan kemampuannya masing%masing !ampu mengarahkan cara siswa belajar , sehingga lebih memiliki

moti(asi yang kuat untuk belajar giat !embantu siswa untuk memperkuat dan menambah kepercayaan

pada diri sendiri dengan proses penemuan sendiri *erpusat pada siswa tiadk pada guru

elemahan metode penemuan ini adalah : Siswa harus ada kesiapan dankematangan metal

*ila kelas terlalu besar penggunaan tehnik ini kurang berhasil

*agi guru dan siswa yangsudah biasa dengan perencanaan dan

pengajaran tradisional mungkin akan sangat kecewa bila diganti

dengan metode ini Proses mental terlalu mementingkan proses pengertian saja ,

kurangmemperhatikan perkembangan ) pembentukan sikap dan

keterampilann nagi siswa +idak memberikan kesempatan untuk berpikir secara kreati"

3. Unit Teacin!+ehnik ini memberi kesempatan siswa belajar secara akti" dan guru dapat

mengenal dan menguasai cara belajar secara unit&Pengajaran unti ini ada 3 "ase :

ase perencanaan)permulaan

o -uru membagi kelas ke beberapa kelompok

o !embagi tugas dengan masalah yang akan dibahaso Setiap kelompok menunjukkan pencatatn laporankemajuan dan

hasil kerja kelompoko -uru menunjukan sumber%sumber untuk memecahkan masalah

ase pengerjaan unit

o Siswa terjunkelapangan,belajar diperpustakaan, meneliti

laboratorium, mengamatio -uru mengntrol apa yangdikerjakan siswa, memberi

saran)pertanyaan, membantu merumuskan kesimpulan bila perlu ase kulminasi

o .asil kerja siswa dibawa kembali kesekolah

o .asil in"ormasi disusn ,diolah, sehingga menghasilkan sesuatu

yang bisa dilihat orang banyak misalnya hasil kerajinan, hasil

perkebunan atau lainnyaeunggulan /nit +eaching adalah :

Siswa dapat belajar secara keseluruhan yang bulat sehingga hasil

pelajarannya menjadi lebih berarti baginya Pengajaran menimbulkan suasana kelas demokratis

Siswa bisa menggunakan sumber%sumber materi pelajaran secara luas

#apat direalisir prinsip%prinsip psikologi belajar modern

elemahan metode ini : /ntuk merencanakan unti tidak mudah


4/16

!emerlukan seorang ahli yang betul%betul menguasai masalah

!emerlukan kecakapan, ketekunan

Perhatian guru harus lebih banyak dicurahkan pada bimbingan kerja

siswa emungkinan pelajaran disajikan tidak mendalam karena terlalu luas

sehinga pengetahuan siswa hanya bersi"at mengambang

". Micro Teacin!!ikro teaching berarti suatu kegiatan mengajar dimana segala dikecilkan

atau disederhanakan, yaitu : umlah murid , 2 sampai orang

4aktu mengajar antara 2 sampai 10 menit

*ahan pelajaran hanya mencangkup satu atau dua unit kecil yang

sederhana eterampilan mengajar di"okuskan pada beberapa keterampilan

khusus saja

ebaikan !icro teachingadalah: Pengalaman 5aboratories

!enunjang pelaksanaan praktek keguruan

!engurangi kesulitan )kerumitan dalam pengajaran di kelas

!emungkinkan ditingkatkannya pengawasan yang ketat dan e(aluasi

yang mantap, teliti dan obyekti" !ahaiswa dilatih bersi"at kritis

!emupuk percaya diri sendiri bagi mahasiswa

!engembangkan mahasiswa untuk akti", kreati" serta bekerja e"ekti",

produkti" , e6sien yang disertai penuh tanggung jawab Sebagai wadah untuk mencari model keterampilan mengajar yang

sesuai !enampung proses mengajar ulangan sehingga ada kesempatan untuk

memperbaiki secara langsung !engembangkan kemampuan mawas diri, melihat kelemahan

)kebaikan serta mendorong untuk memperbaikinya +empat yang baik untuk mengembangkan dan mengadakan research

dalam kegiatan belajar mengajar !erupakan jembatan antara teori dan praktek mengajar

!enggalang kerjasama mahasiswa)dosen)guru

!erupakan arena pengabdian masyarakat

elemahan !icro +eaching adalah : #apat menimbulkan e"ek departementalisasi akan keterampilan

mengajar #salah ta"sirkan dapat hanya menitik beratkan pada keterampilan

guru sebagai pengajar bukan sebagai guru dalam arti yang luas yaitu

pendidik dam senagai pengajar

!emerlukan biaya yang banyak , peralatan mahal serta tenaga ahlidalam bidangh teknis maupun bidang pendidikan pengajaran pada

umumnya dan metodologi pengajaran pada khususnya

3


5/16

#. Metode $n%uiri

eunggulan tehnik in7uiri adalah : #apat membentuk dan mengembangkan 8sel"%concept9 pada diri siswa

sehingga siswa dapat mengerti tentang konsep dasar dan ide%ide lebih

baik

!embantu dalam menggunaka ingatan dan trans"er pada situasiproses belajar yang baru

!endorong siswa untuk berpikirr dan bekerja atas inisiati" sendiri

!endorong siswa untuk berpikir intuiti" dan merumuskan hipotesa

sendiri Situasi proses belajar menjadi lebih terangsang

!emberi kepuasan yang bersi"at intrinsic

Siswa dapat menghindari siswa dari cara%cara belajar yang tradisional

#apat memberi waktu siswa scukupnya sehingga mereka dapat

mengasimilasi dan mengakomodasi in"ormasi

&. Metode Penampilan!etode Penampilan berbentuk pelasanaan paktek oleh siswa dibawah

bimbingan dari dekat oleh Pengajar&ika metode ini dipergunakan dalam pengajaran harus :

!emberikan penjelasan yang cukup kepada siswa selama berpraktek

!elakukan tindakan pengamana sebelum kegiatan praktek dimulai

untuk keselamatan siswa yang menggunakan

!etode Penampilan digunakan : Pelajaran telah mencapai tingkat lanjutan

egiatan pembelajaran bersi"at normal, latihan kerja atau magang

Siswa mendapat kemungkinan untuk menerapkan apa yang dipelajari

kedalam situasi yang sesungguhnya

ondisi praktek sama dengan kondisi kerja

Adanya bimbingan selama praktek

egiatan ini menjadi remedial bagi siswa

eterbatasan penggunaan metode ini adalah :

!embutuhkan waktu yang lama

!embutuhkan "asilitas dan alat khusus yang mungkin mahal, sulit

diperoleh dan dipelihara secara terus menerus

!embutuhkan pengajar yang lebih banyak

'. Metode Diskusi!etode ini merupakan interaksi antar siswa atau siswa dengan guru untuk

menganalisa, memecahkan masalah, menggali atau memperdebatkan topik

atau permasalahan tertentu&'ang dibutuhkan bila menggunakan metode ini adakah :

!enyediakan bahan)topik atau masalah yang akan didiskusikan


6/16

!enyebutkan pokok%pokok masalah yang akan dibahas atau

memberikan penugasan studi khusus kepada siwa sebelum

menyelenggarakan diskusi

!enugaskan siswa untuk menjelaskan , menganalisa dan meringkas&

!embimbing diskusi , tidak memberi ceramah

Sabar terhadap kelompok yang lamban dalam mendiskusikannya

4aspada terhadap kelompok yang tampak kebingungan atau berjalan

dengan tidak menentu

!elatih siswa dalam menghargai pendapat orang lain

!odel ini cocok digunakan :

Siswa berada di tahap menengah atau tahap akhir proses belajar

Pelajaran normal atau magang

Perluasan pengetahuan yang telah didiskusikan

*elajar mengidenti6kasi dan memecahkan masalah serta mengambil

keputusan

. Metode erama!etode ini berbentuk penjelasan konsep, prinsip dan "akta pada akhir

perkuliahan ditutup dengan +anya jawab antara dosen dan mahasiswa &!etode ini dapat dilakukan :

/ntuk memberikan pengarahan , petunjuk diawal pembelajaran

4aktu terbatas, sedangkan materi ) in"ormasi banyak yang akan

disampaikan&

5embaga pendidikan sedikit memiliki sta" pengajar dengan siswa yang

banyakelebihan !etode Ceramah :

-uru mudah menguasai kelas

!udah mengorganisasikan tempat duduk ) kelas

#apat diikuti oleh siswa dalam jumlah besar

!udah mempersiapkan dan melaksanakannya

-uru mudah menerangkan pelajaran dengan baik

eterbatasan metode ceramah adalah :

eberhasilan siswa tidak terukur

Perhatian dan moti(asi siswa sulit diukur

Peran serta siswa dalam pembelajaran rendah Pembicara sering melantur

*ila sering digunakan dan terlalu lama membosankan

*. Metode Demonstrasi!etode demontrasi dapat dilaksanakan manakala:

egiatan pembelajaran berrsi"at normal, magang atau latihan bekerja

*ila materi pelajaran berbentuk keterampilan gerak

-uru, pelatih , instruktur bermaksud menyederhanakan penyelesaian

kegiatan yang panjang

Pengajar bermaksud menunjukkan suatu standar penampilan

/ntuk menumbuhkan moti(asi siswa tentang latihan) praktik yang kita

laksanakan

/ntuk dapat mengurangi kesalahan%kesalahan

2


7/16

*ila beberapa masalah yang menimbulkan pertanyaan pada siswa

dapat dijawab lebih teliti waktu proses demonstrasi

*atas%batas metode ini adalah :

#emonstrasi akan merupakan metode yang tidak wajar bila alat

didemostrasikan tidak dapat diamati dengan seksama oleh siswa

#emonstrasi menjadi kurang e"ekti" bila tidak diikuti dengan sebuahakti(itas dimana para siswa sendiri dapat ikut bereksperimen dan

menjadikan akti6tas itu pengalaman ptribadi

+idak semua hal dapat didemosntrasikan di dalam kelompok

adang%kadang bila suatu alat dibawa ke dalam kelas kemudian

didemonstrasikan, terjadi proses yang berlainan dengan proses dalam

situasi nyata

ika setiap orang diminta mendemostrasikan maka dapat menyita

waktu yang banyak dan membosankan bagi peserta lainnya

elebihan metode ini :

!ebuat pengajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret

Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari

Proses pengajaran lebih menarik

Siswa dirangsang untuk akti" mengamati, menyesuaikan antara teori

dengan kenyataan

ekurangan !etode ini :

!emerlukan keterampilan guru secara khusus

asilitas seperti peralatan, tempat dan biaya yang memadai tidakselalu tersedia dengan baik

!emrlukan kesiapan dan perencanaan yang matang disamping

memerlukan waktu yang cukup panjang

1+. Metode Tanya ja,a-!etode +anya jawab ialah suatu cara penyajian bahan pelajaran melalui

bentuk pertanyaan yang perlu dijawab oleh siswa&elebihan metode ini :

5ebih mengakti"kan siswa dibandingkan dengan metode ceramah Siswa akan lebih cepat mengerti , karena memberi kesempatan siswa

untuk menanyakan hal%hal yang belum jelas atau belum dimengerti

sehingga guru dapat menjelaskan kembali

!engembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab

dan mengemukakan pendapat

!engetahui perbedaan pendapat anatar siswa dan guru , dan akan

membawa kearah suatu diskusi

Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa

eterbatasan metode ini adalah :

!enyita waktu lama dan jumlah siswa harus sedikit


8/16

!empersyaratkan siswa memiliki latar belakang yang cukup

tentang topik atau maslah yang didiskusikan

#apat menimbulkan beberapa masalah baru

!udah menyimpang dari pokok persoalan

!etode ini tidak tepat digunakan pada tahap awal proses belajar bila

siswa baru diperkenalkan kepada bahan pembelajaran yang baru

Apatis bagi siswa yang tidak terbiasa dalam "orum

11. Metode tudi Mandiri!etode studi mandiri berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau

penelitian oleh siswa tanpa bimbingan atau pengajaran khusus&

!etode ini digunakan :

Pada tahap akhir

#apat digunakan pada semua mata pelajaran

!enunjang metode pembelajaran yang lain

!eningkatkan kemampuan kerja siswa

!empersiapkan siswa untuk kenaikan tingkat

!emberi kesempatan kepada siswa untuk memperdalam minatnya

tanpa dicampuri siswa lain

12. Metode Pem-elajaran Terpro!ram!etode ini menggunakan bahan pelajaran yang disiapkan secara khususetika menggunka metode ini , yang harus diperhatikan adalah :

Siswa%siswa harus benar%benar memiliki seluruh bahan, alat%alat dan

perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pelajaran

tersebut

Siswa harus benar%benar tahu bahwa bahan tersebut bukan tes

+ersedianya sumber yang dapat membantu siswa apabila mengalami

kesulitan

Secar periodik, siswa harus dicek kemampuannya untuk memnuatnya

benar%benar belajar

!etode ini dugunakan apabila :

urang mendapat interaksi social

Semua tahap belajar , dari permulaan sampai dengan proses akhirbelajar siswa dapat deprogram secara lengkap)utuh

Pelajaran "ormal , belajar jarak jauh dan magang

!engatasi kesulitan perbedaan indi(idual

!empermudah siswa belajar dalam waktu yang diinginkan

eterbasan metode ini adalah :

*ahan pelajaran yang telah dikumpulkan dengan baik membuat setiap

siswa melalui urutan kegiatan belajar yang sama& .al ini membuat

metode kurang ;eksibel

*iaya pengembangan yang tinggi Siswa kurang mendapat interaksi sosial

13. Metode Tu!as dan /esitasi


9/16

!etode resitasi adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan

tugas tertentu agar siswa melakukankegiatan belajar&!etode ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalu banyak ,

sementara waktu sedikit&+ugas dan resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah =P>?, tetapi jauh lebih

luas&

5angkah%langkah yang harus diikuti metode tugas dan resitasi adalah :

ase Pemberian tugas

o +ujuan yang akan dicapai

o enis tugas yang jelas dan tepat

o Sesuai dengan kemampuan siswa

o Ada petunjuk)sumber yang dapat membantu pekerjaan siswa

o Sediakan waktu yangcukup untuk mengerjakan tugas tersebut

5angkah Pelaksanaan +ugaso #iberikan bimbingan) pengawasan oleh guru

o #iberikan dorongan sehingga anak mau bekerja

o #iusahakan )dikerjakan oleh siswa sendiri, tidak menyuruh

orang laino #ianjurkan agar siswa mencatat hasil%hasil yang ia peroleh

ase mempertanggungjawabkan +ugas

o 5aporan siswa baik lisan) tertulis dari apa yang dikerjakannya

o Ada +anya jawab)diskusi kelas

o Penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes maunpun non

tes

elebihan !etode ini adalah :

5ebih merangsang siswa dalam melakukan akti(itas belajar indi(idualataupun kelompok

#apat mengembangkan kemandirian siswa diluar pengawasan guru

#apat membina tanggung jwab dan disiplin siswa

#apat mengembangkan kreati(itas siswa

ekurangannya adalah : Siswa sulit dikontrol mengenai pengerjaan tugas

husunya untuk tugas kelompok, tidak jarang yang akti" mengerjakan

dan menyelesaikan adalah anggota tertentu saja , sedangkan anggota

lainnya tidak berpartisipasi dengan baik +idak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan per(edaan

indi(idu siswa Sering memberikan tugas yang monoton dapat menimbulkan

kebosanan siswa

1". Metode 0atian!etode ini disebut juga metode training, merupakan suatu cara mengajar

yangbaik untuk menanamkan kebiasaan%kebiasaan tertentu&

!etode ini dapat digunakan juga untuk memperoleh suatu ketangkasan,

ketepatan , kesempatan dan keterampilan

@


10/16

elebihan metode ini adalah :

/ntuk memperoleh keclapan motorik seperti menulis, mela"alkan huru",

kata%kata atau kalimat, membuat alat%alat , menggunakan alat%alat

=mesin permainan dan atletik? dan termapil menggunakan peralatan

olah raga&

!emperoleh kecakapan mental seperti dalam perkalian ,

menjumlahkan, pengurangan, pembagian, tanda%tanda dan sebagainya

/ntuk memeproleh kecakapan dalam bentuk asosiasi yang dibuat

seperti huru"%huru" dalam ejaan, penggunaan symbol, membaca peta

dan lainnya

Pembetukan kebiasaan yang dilakukan dan menambah ketepatan serta

kecepatan pelaksanaan&

Peman"aatan kebiasaan%kebiasaan yang tidak nenerlukan konsentrasi

dalam pelaksanaannya

Pembentukan kebiasaan%kebiasaan membuat gerakan%gerakan yangkompleks , rumit menjadi lebih otomatis

ekurangan !etode 5atihan :

!enghambat bakat dan inisiati" siswa, karena siswa lebih banyak

dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian

!enimbulkan penyesuaian secara statis keada lingkungan

adang%kadang latihan yang dilaksanakan secar berulang%ulang

merupakan hal yang monoton, mudah membosankan

!embentuk kebiasaan yang kaku, karena bersi"at otomatis

#apat menimbulkan (erbalisme

1#. Metode 0atian -ersama teman!etode ini meman"aakan siswa yang telah lulus atau berhasil& #alam

pengunaan metode ini yang perlu diperhatikan adalah :

Seorang siswa memperhatikan seorang siswa yang telah mencapai

tingkat lanjut dalam melaksanakan semua tugas dibawah bimbingan

pelatih

Setelah mengenal tugas tersebut, siswa dilatih dalam keterampilan

melakukannya Setelah lulus , ia menjadi pelatih untuk siswa lainnya

elemahan metode ini adalah :

+erbatasnya siswa yang dapat dilatih dalam satu periode tetentu

egiatan latihan harus senantiasa dikontrol secara langsung untuk

memelihara kualitas

1&. Metode imulasi

!etode in menampilkan symbol%simbol atau peralatan yang menggantikan

proses kejadian atau benda yang sebenarnya&

Penggunaan metode ini perlu memperhatikan beberapa hal :


11/16

Pada tahap permulaan proses belajar, diperlukan tingkat dibawah

relaitas & Siswa diharapkan mengidenti6kasikan lokasi tujuan, si"at%si"at

benda, tindakan yang sesuai dengan kondisi tertentu, dan sebagainya

Pada tahap pertengahan proses belajar, diperlukan tingkat realitas

yang memadai& Siswa diharapkan dapat mempelajari sesuatu dalam

kaitan dengan pengetahuan yang lebih luas dan memulaimengkoordinasikan keterampila% keterampilan&

Pada tahap akhir, diperlukan tingkat realitas yang tinggi&

Siswa diharapkan dapat melakukan pekerjaan seperi yang seharusnya

!etode ini dilakukan bila :

Pendidkan "ormal atau magang

!emberi kegiatan%kegiatan yang analogis

!emungkinkan praktek dan umpan balik dengan resiko kecil

#iprogramkan sebagai alat pelajaran mandiri

elemahan metode ini :

*iaya pengembangannya tinggi dan perlu waktu lama

asilitas dan alat%alat khusus yang dibutuhkan mungkin sulit diperoleh

serta mahal harganya dan pemeliharaannya

>esiko siswa atau pengajar tinggi

1'. Metode Pemecaan Masala!etode ini dikenall sebagai Metode Brainstorming merupakan metode

yang merangsang berpikir dan menggunakan wawasan tanpa melihat kualitas

pendapat yang disampaikan oleh siswa!etode ini dapat dilaksankan pabila siswa telh berada pada tingkat yang

lebih tinggi dengan prestasi yang tinggi pula&

Penggunaan metode ini dengan mengikuti langkah%langkah sebagi berikut :

Adanya masalah yang jelas untuk dipecahkan

!encari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk

memecahkan masalah tersebut

!enetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut

!enguji kebenaran jawaban sementara tersebut

!enarik kesimpulan artinya siswa harus sampai kepada kesimpulanterakhir tentang jawaban dari masalah tadi

elebihan !etode Pemecahan !asalah :

#apat membuat pendidikan sekolah menjadi lebih rele(an dengan

kehidupan khususnya dengan dunia kerja

Proses belajar mengajar melalui pemecahan masalah dapat

membiasakan para siswa menghadapi dan memecahkan masalah

secara terampil ,

!erangsang pengembangan kemampuan berpikir seiswa secara kreati"

dan menyeluruh&

ekurangan !etode ini adalah :

10


12/16

!ementukan masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat

berpikir siswa , sekolah dan kelas serta pengetahuan dan pengalaman

yang telah dimiliki siswa&

Seringmemerlukan waktu yang cukup banyak dan seringmengambil

waktu pelajaran lainnya

!engubah kebiasaan siswa belajar dengan mendengarkan dan

menerima in"ormasi dari guru menjadi belajar dengan banyak berpikir

memecahkan masalah sendiri atau kelompok

1. Metode tudi Kasus!etode ini berbentuk penjelasan tentang masalah kejadian, atau situasi

tertentu , kemudian siswa ditugasi mencari alternati(e pemecahannya&!etode ini dapat dikembangkan atau diterapkan pada siswa, manakala siswa

memiliki pengetahuan awal tentang masalah ini

eterbatasan metode ini : !endapatkan kasus yang telah ditulis dengan baik sebagai hasil

penelitian lapangan dan sesuai dengan lingkungan kehidupan siswa

!engembangkan kasus sangat mahal

1*. Metode $nsiden!etode ini mirip dengan metode studi kasus akan tetapi siswa dibekali

dengan data dasar yang tidak lengkap tentang suatu kejadian atau peristiwa

2+. Metode Praktikum!etode ini dapat dilakukan kepada siswa setelah guru memberikan arahan ,

aba%aba petunjuk

21. Metode Proyek !etode ini merupakan pemberian tugas kepada semua siswa untuk

dikerjakan secara indi(idual& Siswa dituntut untuk mengamati, membaca,

meneliti,& emudian siswa dimintakan untuk membuat laporan dari tugas

yang diberikan kepadanya dalam bentuk makalah& !etode ini bertujuan

membentuk analisis masing%masing siswa

elebihan metode ini :

#apat merombak pola pikir siswa dari yang sempit menjadi lebih luas

dan menyeluruh dalam memandang dan memecahkan masalah yang

dihadapi dalam kehidupan

Anak didik dibina dengan membiasakan menerapkan pengetahuan ,

sikap dan keterampilan dengan terpadu yang diharapkan dalam

kehidupan sehari%hari

ekurangan !etode Proyek adalah :

urikulum yang berlaku belum menunjang pelaksanaan metode ini

Brganisasi bahan pelajarn, perencanaan dan pelaksanaan metode ini

sukar dan memerlukan keahlian khusus dari guru sedangkan guru

belum disiapkan untuk ini&

11


13/16

.arus dapat memilih topik unit yang tepat sesuai kebutuhan anak didik

, cukup "asilitas dan memiliki sumber%sumber belajar yang diperlukan

*ahan pelajaran sering menjadi luas sehingga dapat mengaburkan

pokok unit yang dibahas

22. Metode -ermain peran

!etode ini adalah suatu cara penguasaan bahan pelajaran melaluipengembangan dan penghayatan anak didik&!etode yang melibatkan interaksi antara dus siswa atau lebih tentang suatu

topik atau situasi& Siswa melakukan peran masing%masing sesuai dengan

tokoh yang ia lakoni, mereka berinteraksi sesama mereka&

*eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan metode ini adalah:

Penetuan topik

Penentuan anggota pemeran

Pembuatan lembar kerja

5atihan singkat dialog Pelaksanaan pemainan peran

23. Metode eminar!erupakan kegiatan belajar sekelompok siswa untuk membahas topik,

masalah tertentu& Setiap anggota kelompok seminar dituntut agar berperan

akti" dankepada mereka dibebankan tanggungjawab untuk mendapatkan

solusi dari topic, masalah yang dipecahkannya& -uru bertindak sebagai nara

sumber& +idak jarang seminar melahirkan rekomendasi dan resolusi&

2". Metode imposium!etode yang memaparkan suatu seri pembicara dalam berbagai kelompok

topik dalam bidang metri tertentu& !ateri%materi tersebut disampaikan oleh

ahli dalam bidangnya, setelah itu peserta dapat menyampaikan pertanyaan

dan sebagainya kepada pembicara&Sebuah simposium hampir menyerupai panel, karena simposium harus pula

terdiri atas beberapa pembicara sedikitnya dua orang& +etapi symposium

berbeda dengan panel didalam cara pembahasan persoalan& Si"atnya lebih

"ormal& Seorang anggota symposium terllebih dahulu menyiapkan

pembicaraannya menurut satu titik pandangan tertentu& +erhadap sebuah

persoalan yang sama diadakan pembahasan dari berbagai sudut pandangan

dan disoroti dari titk tolak yang berbeda%beda&

2#. Metode osiodramaalah cara mengajar yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk

melakukan kegiatan memainkan peranan tertentu yang terdapat dalam

kehidupan masyarakat&

+ujuan yang diharapkan dengan penggunaan metode ini adalah :

Agar siswa dapat menghayati dan mengehargai perasaan orang lain

#apat belajar bertanggung jawab

1


14/16

#apat belajar bagaimana mengambil keputusan dalam situasi

kelompok secara spontan

!erangsang kelas untuk berpikir dan memecahkan masalahelebihan !etode Sosiodrama :

Siswa terlatih berinisiati" serta kreati"

erjasama antar pemain dapat ditumbuhkan dan dibina dengan sebaik%

baiknya *akat yang terdapat pada siswa dapat dipupuk sehingga dimungkinkan

akan muncul atau tumbuh bibit seni drama dari sekolah

*ahasa lisan siswa dapat dibina menjadi bahasa yang baik agar mudah

dipahami orang lain

Siswa memperoleh kebiasaan untuk menerima dan membagi tanggung

jawab dengan sesamanya

ekurangan !etode Sosiodrama :

Sebagian besar anak yang tidak ikut bermain drama menjadikurang

akti"

*anyak memakan waktu, baik waktu persiapan maupun waktu

pelaksanaan pertunjukan

!emerlukan tempat yang cukup luas jika tbermain sempit menjadi

kurang bebas

elas lain sering terganggu oleh suara para pemain dan penonton

yang terkadang bertepuk tangan dan berperilaku lainnya

2&. Metode Tutorial

!erupakan cara menyapaikan bahan pelajaarn yang telah dikembangkan

dalam bentuk modul untuk dipelajari siswa secara mandiri& Siswa dapat

mengkonsultasikantentang masalh%masalah dan kemajuan yang ditemui

secara periodik&

2'. Metode Dedukti !etode dedukti" merupakan pemberian penjelasan tentang prinsip%prinsip isi

pelajaran, kemudian dijelaskan dalam bentuk penerapannya atu contoh%

contohnya dalam situasi tertentu& !etode ini menjelaskan teori ke bentuk

realitas atau menjelaskan hal%hal yang bersi"at umum ke yang bersi"at

khusus&

!etode ini tepat dipergunakan :

Siswa belum mengenal pengetahuan yang sedang dipelajari

si pelajaran meliputi terminology, teknis dan bidang yang kurang

membutuhkan proses berpikir kritis,

Pengajaran mengenai pelajaran tersebut mempunyai persiapan yang

baik dan pembicara yang baik

4aktu yang tersedia sedikit

2. Metode $ndukti

13


15/16

!etode indukti" dimulai dengan pemberan berbagai kasus , "akta , contoh

atau sebab yang mencerminkan suatu konsep atau prinsip& emudian sswa

dibimbing untuk berusaha keras mensitesiskan, merumuskan atau

menyimpulkan prinsip dasar dari pelajarn tersebut & !etode ini disebut

metode disco(ery atau Socratic

!etode ini tepat digunakan :

Pengajar mempunyai keterampilan ;eksibel, terampil mengajukan

pertanyaan , terampil mengulang pertanyaan dan sabar

4aktu yang tersedia cukup panjang

2*. Metode Karyaisataalah Suatu cara penguasaan bahan pelajaran oleh para siswa dengan jalan

membawa mereka langsung ke objek yang terdapat diluar kelas atau

dilingkungan kehidupan nyata&

elebihan !etode aryawisata :

aryawisata menerapkan prinsip pengajaran modern yang

meman"aatkan lingkungan nyata dalam pengajaran

!embuat bahan yang dipelajari disekolah menjadi lebih rele(an

dengan kenyataan dan kebutuhan yang ada di masyarakat

Pengajaran daoat lebih merangsang kreti6tas anak

ekurangan metode ini :

!emerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak

!emerlukan perencanaan dengan persiapan yang matang Sering unsure studinya terabaikan

!emerlukan pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap gerak%gerik

siswa di lapangan

*iaya nya cukup mahal

!emerlukan tangung jawab guru dan sekolah atas kelancaran

karyawisata jangka panjang dan jauh

3+. Metode ksperimen!etode ini adalah metode pemebrian kesempatan kepada siswa

perseorangan dan kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau

percobaanelebihan metode eksperimen :

#apat membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan

berdasarkan percobaannya sendiri

Siswa dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi

eksplorasi tentang ilmu dan teknologi

Akan terbina manusia yang membawa terobosan%terobosan baru

dengan penemuan sebagai hasil percobaan yang diharapkan dapat

berman"aat bagi kesejahteraan hidup manusia

ekurangan !etode Dksperimen :

1


16/16

+idak cukup alat%alat mengakibatkan tidak setiap siswa berkesempatan

mengadakan eksperimen

!etode ini menuntut ketelitian , keuletan dan ketabahan

!emerlukan jangka waktu yang lama

!etode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang%bidang ilmu dan

teknologi

31. Metode 4erceritaalah suatu cara mengajar dengan bercerita& Pada hakekatnya metode

bercerita sama dengan metode ceramah& arena in"ormasi disampaikan

melalui penuturan atau penjelasan lisan dari seseorang kepada oaring lain

elebihan !etode *ercerita :

-uru mudah menguasai kelas

-uru dapat meningkatkan kosentrasi siswa dalam waktu yang relati(e

la,a

!udah menyiapkannya !udah melaksanakannya

#apat diikuti oleh siswa dalam jumlah banyak

ekurangan !etode *ercerita :

Siswa terkadang terbuai dengan jalannya cerita sehingga tidak dapat

meengambil intisarinya

.anya -uru yang pandai bermain kata%kata atau kalimat

!enyebabkan siswa pasi" karena guru akti"

Siswa lebih cenderung ha"al isi ceita daripada sari cerita yang

dituturkan

Datar Pustaka 51& #rs Sayi"ul *ahri #jamarah, #rs Aswan Eain, Strategi Belajar Mengajar,

Penerbit >ineka Cipta, Cetakan ke tiga , Agustus 00& #rs Sayi"ul *ahri #jamarah, Guru dan Anak didk dalam interaks

edukatif,Penerbit >ineka Cipta, Cetakan Pertama , ebruari 0003& #ra& >oestiyah F&, Strategi Belajar Mangajar, Penerbit >ineka Cipta,

Cetakan ke tujuh , !aret 00@

12

Documents

31 Dyah Metode Pengajaran