3.1 Garis Singgung & Kecepatan Sesaat

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 3.1 Garis Singgung & Kecepatan Sesaat

    1/13

    TURUNAN

    3.1 Garis Singgung & Kecepatan Sesaat

    Garis Singgung

    Anggaplah P adalah sebuah titik tetap pada suatu kurva dan andaikan Q adalah sebuah titik

    berdekatan yang dapat dipindah-pindahkan pada kurva tersebut. Pandang garis yang melalui P dan

    Q , garis itu disebut garis tali busur / secant line . Garis singgung / tanget line di P adalah posisi

    pe batas (jika ada) dari tali busur itu bila Q bergerak ke arah P sepanjang kurva. Perhatikan

    Gambar 1.

    Gambar 1

    Anggaplah kurva tersebut adalah grafik dengan persamaan y= f ( x) . Maka P mempunyai

    koordinat (c , f (c ) ) , titik Q di dekatnya mempunyai koordinat (c + h , f (c + h )) , dan tali busur

    yang melalui P dan Q mempunyai kemiringan msec yang diberikan oleh Gambar .

    Pada saat tertentu, suatu kurva pada titik tertentu tidakterdapat garis singgung.

    !itik Q bergerak

    menuju titik P , tetapi

    titik Q tidak boleh

    menempati posisi titik

    P . "ah, garis

    singgung merupakan

    Anggaplah kurvaini adalah

    y= f ( x) .

    "ah, garis ini (garis singgung)

    yang membatasi agar titik Q

    tidak menempati titik P

  • 8/18/2019 3.1 Garis Singgung & Kecepatan Sesaat

    2/13

    Ga bar !

    #emiringan dari garis tali busur diberikan

    msec = f (c+

    h)−

    f (c )h

    $engan menggunakan konsep limit, berikut diberikan definisi garis singgung.

    "e#inisi Garis Singgung

    Garis singgung kurva y= f ( x) pada titik P(c , f (c) ) adalah garis yang melalui P dengan

    kemiringan

    mtan = limh → 0

    msec = limh→ 0

    f (c+ h)− f (c )h

    Menunjukkan bah%a limit ini ada dan bukan ∞ atau− ∞ .

    &e%aktu &$, kalian mungkintelah mengetahui rumuskemiringan ' gradient, yakni

    y2 − y1 x2 − x1

    arak dari titik c ke titik

    c + h sebesar h , yakni

    (c + h)− c= h . ila h

    Pada saat h → 0 ,

    nilai limit akan tidakada'gagal ketikasemakin menuju

    0 nilai limitnya

    "ilai h ! $A# *+- / tapi M-"$-#A! '+ M ! /

    *+- . #arena jika nol,bilangan

    0 ! $A# $APA!

  • 8/18/2019 3.1 Garis Singgung & Kecepatan Sesaat

    3/13

    $%NT% 1

    2arilah kemiringan garis singgung pada kurva y= f ( x)= x2

    di titik (2,4 ) .

    Penyelesaian

    Garis yang kemiringannya kita 3ari diperlihatkan pada Gambar 4.

    Ga bar 3

    Perhatikan bah%a garis singgung pada kurva y= x2

    di titik(2,4 )

    mempunyai kemiringan positif (kemiringan positif maksudnya ketika nilai peubah bebas atau variabel x naik, maka nilai peubah tak

    bebas atau f ( x) juga ikut meningkat).

    m tan = limh → 0

    msec = limh→ 0

    f (c+ h)− f (c )h

    $iketahui c= 2 sehingga

    mtan = limh→ 0

    f (2 + h)− f (2 )h

    ¿ limh→ 0

    (2 + h)2− 22

    h

    Akan kita 3ari kemiringan garis

    singgung pada kurva y= x2

    PA$A ! ! #(2,4 )

    .erdasarkan penglihatan, nilai

    kemiringannya sudah pastiP*& ! 5. #arena pada garissinggung tersebut, semakin

    x meningkat, maka nilai

    $iketahui

    f ( x)= x2 , maka2

  • 8/18/2019 3.1 Garis Singgung & Kecepatan Sesaat

    4/13

    ¿ limh→ 0

    4 + 4 h+ h2− 4h

    ¿ limh→ 0

    4 h+ h2

    h

    ¿ limh→ 0

    4 + h

    4 + ¿ limh → 0

    h

    ¿ limh→ 0

    ¿

    ¿ 4 + 0= 4

    garis singgung pada kurva y= x2

    di titik (2,4 ) mempunyai kemiringan positif bernilai 4 .

    Apa artinya jika kemiringan dari garis singgung bernilai 4 6 Artinya adalah #A nilai x naik

    sebesar satu (bergerak ke kanan sebesar 1) maka nilai y akan naik sebesar 7.

    Persamaan garis singgungnya adalah

    y− y1= m( x− x1 )

    y− 4 = 4 ( x− 2 )

    y− 4 = 4 x− 8

    y= 4 x− 4

    ika nilai x= 1 maka y

    = 0

    ika x= 2 maka y= 4

    Perhatikan888 !itik x= 1 bergerak ke kanan &A!0 +A"G#A #- #A"A" menjadi x

    = 2 , nilai

    y M-" "G#A!'"A # sebesar 7.

    $%NT% !

  • 8/18/2019 3.1 Garis Singgung & Kecepatan Sesaat

    5/13

    2arilah kemiringan garis singgung pada kurva y= f ( x)=− x2 + 2 x+ 2 pada titik9titik dengan

    koordinat x pada− 1,

    12

    , 2, dan 3 .

    Penyelesaian

    mtan = limh→ 0

    f (c + h)− f (c )h

    ¿ limh→ 0

    − (c+ h)2+ 2 (c+ h )+ 2− (− c 2+ 2 c+ 2 )h

    ¿ limh→ 0

    − (c2

    + 2 ch + h2

    )+ 2 (c+ h)+ 2− (− c2

    + 2 c + 2 )h

    ¿ limh→ 0

    − c 2− 2 ch− h2+ 2 c + 2 h+ 2 + c 2− 2 c− 2h

    ¿ limh→ 0

    − 2 ch − h2 + 2 hh

    ¿ limh→ 0

    (− 2 c− h+ 2 )

    − 2 c− ¿ limh → 0

    h+ limh → 0

    2

    ¿ limh → 0

    ¿

    ¿ − 2 c + 0 + 2= 2− 2 c

    adi kemiringan garis singgung pada kurva y= f ( x)=− x2 + 2 x+ 2 pada

    :a; titik− 1 adalah 2

    − 2 c= 2 − 2 (− 1 )= 4

    :b; titik12 adalah

    2− 2 c= 2 − 2(12)= 1

  • 8/18/2019 3.1 Garis Singgung & Kecepatan Sesaat

    6/13

    :3; titik 2 adalah 2− 2 c= 2 − 2 (2 )=− 2

    :d; titik 3 adalah 2− 2 c= 2 − 2 (3 )=− 4

    Grafiknya diperlihatkan pada gambar 7.

    Ga bar '

    $%NT% 3

    2arilah persamaan garis singgung pada kurva y= 1 / x di titik (2, 12) . Perhatikan Gambar

  • 8/18/2019 3.1 Garis Singgung & Kecepatan Sesaat

    7/13

    mtan = limh → 0

    msec = limh→ 0

    f (c+ h)− f (c )h

    $iketahui c= 2 sehingga

    mtan = limh→ 0

    f (2 + h)− f (2 )h

    ¿ limh→ 0

    1(2 + h)

    − 12

    h

    ¿ limh→ 0

    2 − 2− h

    (2 + h) (2 )h

    ¿ limh→ 0

    − h(2 + h) (2 ) (h )

    ¿ limh→ 0

    − 1(2 + h) (2 )

    ¿ − 14

    adi, kemiringan garis singgung pada kurva y= f ( x)= 1

    x di t itik (2, 12) adalah − 14 .Persamaan garis singgungnya adalah

    y− y1= m( x− x1 )

    y−12

    =− 1

    4 ( x− 2 )

    y=− 1

    4 x+

    12

    + 12

  • 8/18/2019 3.1 Garis Singgung & Kecepatan Sesaat

    8/13

    y=− 1

    4 x+ 1

    Kecepatan Rata)rata dan Kecepatan Sesaat

    ika kita mengendari mobil dari sebuah kota ke kota lain yang berjarak =/ km selama jam, makake3epatan rata9rata kita adalah 7/ km'jam. Kecepatan rata-rata adalah jarak dari posisi perta a keposisi kedua dibagi dengan *aktu te pu+ .

    !etapi selama perjalanan speedometer sering tidak menunjukkan angka 7/ (bisa 7 meter dalam detik pertama dan >7 ( 16∗t 2= 16∗22= 64

    ) meter selama detik. PerhatikanGambar >.

    Ga bar -

    Pada saat detik nol (benda belum dijatuhkan) t = 0 maka nilai jarak tempuh

    16 t 2 = 16 (0 )2= 0 meter

    Perhatikan bah%a nilaikemiringan pada suatutitik (#-2-PA!A"&-AA!) juga semakin

    tinggi ketika nilai x

    #e3epatan MA# "-?!AM A seiring

    %aktu'detik berlalu. &ehingga jarak tempuh per9detik pun&-MA# " M-" "G#A!dari detik pertama, detikkedua, dan seterusnya

  • 8/18/2019 3.1 Garis Singgung & Kecepatan Sesaat

    9/13

  • 8/18/2019 3.1 Garis Singgung & Kecepatan Sesaat

    10/13

    vrata − rata =64 − 16

    2− 1 = 48 meter / detik

    &elama selang %aktu t = 1 sampai t = 1,5 benda jatuh sejauh 16 (1,5 )2− 16 = 20 meter.

    #e3epatan rata9ratanya adalah

    vrata − rata =16 (1,5 )2− 16

    1,5 − 1 = 40 meter / detik

    $emikian pula pada selang %aktu t = 1 sampai t

    = 1,1 dan t = 1 sampai t

    = 1,01 , kita

    hitung ke3epatan rata9rata masing9masing adalah

    vrata − rata =16 (1,1 )2 − 16

    1,01−

    1

    = 33,6 meter / detik

    vrata − rata =16 (1,01 )2 − 16

    1,01 − 1 = 32,16 meter / detik

    Apa yang telah dilakukan adalah menghitung ke3epatan rata9rata selama selang *aktu (interval %aktu)

    yang semakin ke3il'diperke3il, masing9masing mulai pada t = 1 , semakin pendek selang %aktu,

    semakin baik kita eng+a piri kecepatan sesaat pada t = 1 . $engan memperlihatkan bilangan9

    bilangan48 ; 40 ; 33,6

    dan32,16

    , kita mungkin akan menerka bah%a32

    meter per detik adalah kecepatan sesaatn a .

    !etapi marilah kita menghitung lebih teliti. Andaikan bah%a sebuah benda P bergerak sepanjang garis

    koordinat sehingga posisinya pada saat t diberikan oleh s= f (t ) . Pada saat c , benda berada dif (c ) @ pada saat yang berdekatan c + h , benda berada di f (c + h ) (Perhatikan Gambar ) .

    Pada saat c posisi

    bendanya s= f (c ) .

    Pada saatc + h

  • 8/18/2019 3.1 Garis Singgung & Kecepatan Sesaat

    11/13

    Ga bar

    jadi kecepatan rata)rata pada selang ini adalah

    vrata − rata =f (c + h)− f (c )

    h

    erikut definisi dari kecepatan sesaat .

    "e#inisi Kecepatan sesaat

    ika sebuah benda bergerak sepanjang sebuah garis koordinat dengan fungsi kedudukan f (t ) , maka

    kecepatan sesaatn a pada %aktu c adalah

    v = limh→ 0

    vrata − rata = limh→ 0

    f (c + h)− f (c )h

    Menunjukkan bah%a limitnya ada dan bukan ∞ atau − ∞ .

    $alam kasus f (t )= 16 t 2

    , ke3epatan sesaat pada t = 1 adalah

    v sesaat = limh→ 0

    f (1+

    h)−

    f (1 )h

    ¿ limh→ 0

    16 (1+ h )2− 16 (1 )2

    h

    #edudukan ' posisi suatu benda dipengaruhi %aktu atau

    t .

  • 8/18/2019 3.1 Garis Singgung & Kecepatan Sesaat

    12/13

    ¿ limh→ 0

    16 + 32 h+ h2 − 16h

    ¿ limh→ 0

    32 h+ h2

    h

    ¿ limh → 0

    32 + h

    ¿ limh → 0

    32 + limh → 0

    h= 32 + 0= 32

    adi ke3epatan sesaat pada saat %aktu atau t = 1 adalah 4 meter'detik.

    $%NT% '

    itunglah ke3epatan sesaat suatu benda ,atu+ beranjak dari posisi diam pada t = 3,8 detik dan pada

    t = 5,4 detik.

    Penyelesaian

    v sesaat = limh→ 0

    f (c + h)− f (c )h

    ¿ limh→ 0

    16 (c + h )2− 16 c 2

    h

    ¿ limh→ 0

    16 c 2+ 32 ch + 16 h2− 16 c 2

    h

    ¿ limh→ 0

    32 ch + 16 h2

    h

    ¿ limh→ 0

    (32 c + 16 h)= 32 c

  • 8/18/2019 3.1 Garis Singgung & Kecepatan Sesaat

    13/13

    adi ke3epatan sesaat pada saat %aktu atau t = 3,8 detik adalah 32 (3,8 )= 121,6 meter'detik dan

    ke3epatan sesaat pada t = 5,4 detik adalah 32 (5,4 )= 172,8 meter'detik.