14
Materi -1 Msdm dalam globalisasi Modul kuliah -1 Mata kuliah : Manajemen SDM – Strategik Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Persaingan Global disampaikan oleh : Endah Murtiana Sari, ST, MM MSDM Strategik Endah Murtiana Sari,ST, MM. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana ‘11 1

31004-1-608446563783

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 31004-1-608446563783

Materi -1

Msdm dalam globalisasi

Modul kuliah -1

Mata kuliah :

Manajemen SDM – Strategik

Manajemen Sumber Daya

Manusia

dalam Persaingan Global

disampaikan oleh :

Endah Murtiana Sari, ST, MM

Universitas Mercu Buana

MSDM StrategikEndah Murtiana Sari,ST, MM.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 1

Page 2: 31004-1-608446563783

Materi -1

Msdm dalam globalisasi

2011

I. PENDAHULUAN

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfatan dan sumber-sumber

daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen

terdiri dari 6 unsur : men, money, methode, materials, machines, dan market. Unsur

men menjadi ilmu tersendiri yang disebut Manajemen Sumber Daya Manusia

(MSDM).

Definisi MSDM sendiri dapat disampaikan oleh beberapa pakar sebagai berikut :

1. Drs Malayu S.P. Hasibuan

Adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif

dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

2. Edwin B. Flippo

Adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari

pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintergrasian, pemeliharaan dan

pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujunya tujuan perusahaan,

individu, karyawan dan masyarakat.

Dari kedua pengertian diatas jelas menggambarkan bahwa MSDM mengatur mengenai

Perencanaan (man power planning), pengorganisasian (organizing man power),

pengendalian dan pengontrolan (controlling), development & training, pengaturan

mengenai kompensasi, pemberhentian karyawan serta hubungan industri karyawan

dalam rangka mencapai tujuan jangka panjang organisasi.

II. MSDM dalam Lingkungan Global

Dewasa ini banyak kita jumpai kasus dalam bisnis global yang menggambarkan

pentingnya manajemen Sumber daya Manusia yang dapat menentukan efektifitas dan

daya saing suatu industri. Daya Saing adalah kemampuan perusahaan untuk

mempertahankan dan mendapatkan keuntungan pasar di dalam industrinya. Daya Saing

MSDM StrategikEndah Murtiana Sari,ST, MM.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 2

Page 3: 31004-1-608446563783

Materi -1

Msdm dalam globalisasi

tersebut berhubungan dengan efektivitas perusahaan dan kemampuannya memberikan

kepuasan kepada pelanggan, pemegang saham, dan untuk ikut bersaing dalam era

globalisasi. Manajemen SDM mengacu kepada kebijaksanaan, pengalaman, dan sistem

yang mempengaruhi sikap, tingkah laku dan penampilan para karyawan

Kompetisi yang tinggi menuntut organisasi bersifat fleksibel dalam menghadapi

perubahan (Michael Porter, 2004). Struktur organisasi tidak hanya kotak diagram,

namun merupakan pola interaksi dan koordinasi yang menghubungkan teknologi, tugas

dan sumberdaya manusia untuk memastikan pencapaian tujuan organisasi yang efisien

dan efektif. Dalam mendesain struktur organisasi, maka harus menjadikan organisasi

efektif dan efisien atau bersifat “Slim and Clean”. “Slim” organisasi tersebut tidak

gemuk atau terlalu banyak jabatan yang menyebabkan struktur birokrasi berjalan dengan

lambat. “Clean” menunjukkan kandungan kekayaan fungsi pekerjaan yang optimal dan

tidak tumpang tindih satu sama lain.

Globalisasi telah memberikan pengaruh yg kuat terhadap MSDM dan telah menimbulkan

banyak masalah. Masalah-masalah tersebut diantaranya adalah :

1. Bagaimana seharusnya penyusunan Tenaga Kerja bagi suatu perusahaan yang

mempunyai kegiatan operasi di banyak tempat di dunia dengan campuran dari

negara asal, negara tuan rumah dan negara ketiga?

2. Bagaimana tenaga kerja tersebut akan direkrut, diseleksi, dilatih, dikompensasi, dan

dikelola?

3. Karakteristik apa dari negara yang harus dipertimbangkan yang akan mempengaruhi

SDM?

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi MSDM Global adalah :

1. Faktor Hukum dan politik

Adanya kebijakan pemerintah mengenai bidang hukum dan politik , misalnya

tenaga kerja asing dibatasi untuk bekerja di Indonesia atau sebaliknya.

2. Faktor Ekonomi

Adanya peningkatan ekonomi terhadap bisnis yang ada pada setiap industri,

penetrasi pasar asing (global), tidak ada pembatasan teknologi, dll.

3. Faktor Budaya

MSDM StrategikEndah Murtiana Sari,ST, MM.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 3

Page 4: 31004-1-608446563783

Materi -1

Msdm dalam globalisasi

Adanya media masa yang dibuka secara bebas, tidak ada pembatasan mengenai

budaya dari Negara manapun untuk masuk ke dalam suatu Negara.

III.Tenaga Kerja dalam Era Globalisasi

Era globalisasi akan mendorong tenaga kerja yang bekerja atau angkatan kerja yang

ada sangat bervariasi dalam suatu negara. Dibawah ini disampaikan karakteristik

Tenaga kerja :

1. Ekspatriat tenaga kerja yang bekerja di suatu wilayah yang bukan merupakan

wilayah di mana dia tercatat menjadi penduduknya.

2. Tenaga Kerja lokal tenaga kerja yang bekerja di wilayah yg merupakan

kebangsaannya, tapi perusahaannya di mana dia bekerja berasal dari negara asing.

3. Tenaga kerja negara ke-3 warga negara dari suatu negara, yg bekerja di negara

lain dan dikaryakan oleh suatu organisasi yg berkantor pusat di negara ke-3.

Adapun jenis-jenis ekspatriat berdasarkan tugas yang dikerjakan dibedakan sebagai

berikut :

1. Expatriat yg bersifat sukarela, biasanya ditugaskan untuk kasus-kasus

kemanusiaan, seperti bencana alam.

2. Expatriat tradisional, biasanya expatriate ini bekerja pada suatu Negara hanya

untuk bekerja saja.

3. Expatriat utk pengembangan karier, adalah Tenaga kerja asing yang dikirim dalam

rangka rotasi atau promosi

4. Expatriat global

IV. Persaingan Global dan Cara Mempersiapkan Tenaga Kerja

Karena kita bersaing secara global ada hal-hal yang harus dipersiapkan dalam rangka

menghadapi tantangan tersebut. Diantaranya adalah dalam hal penyeleksian dan

penyiapan tenaga kerja melalui pelatihan dalam menghadapi pasar internasional.

Proses seleksi tenaga kerja setidaknya melibatkan sejumlah keahlian dan kompetensi

yang harus diseleksi sebagai berikut :

1. Penyesuaian budaya

MSDM StrategikEndah Murtiana Sari,ST, MM.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 4

Page 5: 31004-1-608446563783

Materi -1

Msdm dalam globalisasi

2. Ketrampilan berkomunikasi

3. Faktor keluarga

Disamping penyeleksian diatas ada pelatihan yang harus dipersiapkan dalam rangka

mempersiapkan tenaga kerja internasional diantaranya adalah :

1. Pelatihan & orientasi pra-keberangkatan bahasa Negara yang akan dituju atau

setidaknya bahasa internasional bahasa inggris,pengetahuan dan pembiasaan

mengenai budaya, pengetahuan tentang sejarah Negara bersangkutan ,serta kondisi

hidup.

2. Pelatihan/pengembangan tenaga kerja yang berkesinambungan keahlian diperluas,

perencanaan jenjang karir, program pengembangan korporat.

3. Pelatihan/pengembangan repatriasi kejutan budaya yg berbalik, penerimaan atas

orang-orang yg baru kembali.

Biasanya bekerja dalam lingkungan global tidak dapat ditinggalkan adanya model

kompensasi yang menjadi ciri khasnya yaitu :

1. Tunjangan meninggalkan rumah dan perjalanan

2. Tunjangan pendidikan utk anak-anak

3. Pembayaran perbedaan atas pajak

4. Penyesuaian utk biaya hidup

5. Tunjangan perumahan dan utilitas

6. Tunjangan relokasi dan pindah

7. Premium utk tugas keluar negeri dan kesuksesan

Faktor lain dalam penyiapan tenaga kerja global yang tidak dapat ditinggalkan adalah

adanya hal-hal sebagai berikut :

1. Kesehatan dan keselamatan global

2. Keamanan Internasional dan Terorisme

3. Manajemen hubungan ketenagakerjaan global

MSDM StrategikEndah Murtiana Sari,ST, MM.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 5

Page 6: 31004-1-608446563783

Materi -1

Msdm dalam globalisasi

V. Pengaruh Tantangan dalam Persaingan Global

Pengaruh dalam tantangan global terdiri atas persaingan dalam perekonomian

baru, persaingan dalam sistem kinerja yang tinggi, bersaing dalam memenui

kebutuhan pemegang saham, serta bersaing dalam pasar global melalui perluasan

tenaga kerja ke Luar Negeri.

Dibawah ini digambarkan schema mengenai persaingan dalam ekonomi global :

1. Persaingan dalam Ekonomi Baru:

a. Pengembangan bisnis elektronika (E-Business) untuk bisnis bagi transaksi pelanggan,

bisnis ke bisnis, dan pelanggan ke pelanggan.

b. Struktur Ekonomi : peningkatan nilai-nilai pengetahuan, kebutuhan keahlian,

perubahan hubungan karyawan, kerja yang penuh tuntutan tetapi dengan lebih banyak

fleksibiltas.

2. Persaingan dengan Tantangan Global:

a. Pengembangan Pasar Global.

b. Daya Saing dalam Pasar Global melalui praktek Manajemen SDM.

MSDM StrategikEndah Murtiana Sari,ST, MM.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 6

Perubahan Aturan Kerja

Manajer & Karyawan

Integrasi sistem Sosial dan Teknologi

Menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham

Mengembangkan lingkungan kerja yg positif bagi karyawan

Perluasan ke pasar Luar Negeri

Mempersiapkan karyawan

untuk bekerja di pasar Luar Negeri

Daya Saing Bisnis

Bersaing dengan memenuhi kebutuhan

pemegang saham

Bersaing melalui Globalisasi

Peningkatan nilai pengetahuan

Pengembangan bisnis e-business

Bersaing dengan Sistem Kinerja yang Tinggi

Bersaing Sistem Perekonomian

Baru

Page 7: 31004-1-608446563783

Materi -1

Msdm dalam globalisasi

c. Mempersiapkan karyawan untuk tugas-tugas internasional.

3. Persaingan untuk Pemenuhan Kebutuhan Pemegang Saham:

a. Pemegang saham, yang menginginkan keuntungan dari investasi mereka.

b. Pelanggan, yang menginginkan produk dengan kualitas yang tinggi.

c. Karyawan, yang menginginkan pekerjaan yang menarik dan imbalan yang seimbang

untuk jasa mereka.

d. Menggunakan kartu penilaian yang seimbang untuk mengatur SDM.

Bagaimana praktek SDM dapat membantu perusahaan dalam menghadapi persaingan dapat

dilihat dalam ilustrasi di bawah ini :

dalam praktek MSDM terutama di Negara-negara berkembang seperti Indonesia tidak dapat

dihindarkan dari adanya tantangan-tantangan dan permasalahan MSDM. Dibawah ini adalah

beberapa permasalahan/tantangan pengembangan SDM di Indonesia.

1. Jumlah penduduk ;komposisi antara angkatan kerja dan bukan angkatan kerja

2. Penyebaran penduduk yang tidak merata terutama padat di Pulau Jawa dan sebaliknya

di Luar Jawa.

MSDM StrategikEndah Murtiana Sari,ST, MM.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 7

Tantangan Global Tantangan Pemegang Saham

Praktek Sumber Daya Manusia Strategi SDM sesuai dengan strategi bisnisPekerjaan dilakukan oleh timSistem upah menilai keahlian dan pencapaian

tugasSistem seleksi berkaitan dengan pekerjaan dan

legalSikap kerja dari karyawan terus dimonitorPengetahuan dibagikan secara merataFleksibilitas ada di mana dan di saat pekerjaan

dilakukan

Lingkungan belajar yang berkelanjutanSistem Disiplin secara progresifKepuasaan pelanggan dan kualitas

dievaluasi dalam sistem penampilan manajemen

Keahlian dan Nilai dari tenaga kerja yang berlainan terus digunakan dan dinilai

Teknologi dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas SDM.

Kinerja yang Tinggi ---- Tantangan Sistem

Page 8: 31004-1-608446563783

Materi -1

Msdm dalam globalisasi

3. Tingkat kesehatan- mutu gizi untuk kualitas fisik dan mental yang masih rendah

4. Lapangan dan kesempatan kerja yang belum merata

5. Tingkat pendidikan

6. (keluarga tidak mampu bertambah, angka putus sekolah tinggi .terutama didaerah

kerusuhan dan terpencil

7. Terbatasnya sarana pelatihan

8. Sistim pendidikan

9. Narkoba dan pola berpikir masyarakat

VI. MSDM Menghadapi Perkembangan Terkini

Usaha-usaha yang dapat dilakukan dalam rangka menghadapi perkembangan terkini

dalam MSDM adalah :

1. Membangun kapabilitas: menyusun dan mengimplementasikan strategi yang handal

untuk masa kini dan kemampuan adaptasi di masa yang akan datang dengan cara

mengembangkan :

o Asset Tangible : pabrik,mesin,peralatan,bangunan,infrastruktur fisik

o Asset Intangible : technologi, know-how,kesetiaan

pelanggan,merk/pelabelan,business process.

a. Structured capital: struktur dan proses manajemen yang memungkinkan human

capital menciptakan nilai pasar yang berharga(contoh budaya organisasi,sistim

informasi,budaya organisasi)

b. Relationship Capital:hubungan interpersonal didalam perusahaan dan juga dgn

pelanggan,suplier dan perusahaan lain dlm bekerjasama(trust,customer loyalty,

o Human Capital: pengetahuan,keahlian,kemampuan contoh keahlian teknis,mampu

berinovasi,kepemimpinan

2. Memperluas batasan-batasan

MSDM tidak hanya mengurus internal perusahaan tetapi juga berhubungan baik dg

supplier,distributor,pelanggan. Menghargai konsep Value Chain

3. Mengatur/manage peran-peran baru

o Karyawan sebagai bagian integral manajemen

o Departemen SDM tidak hanya mengurus masalah SDM dan bagaimana prosesnya,

tetapi juga mampu menjadi “knowledge facilitator”

o Sebagai pembangun/pembina hubungan antar departemen dan network

MSDM StrategikEndah Murtiana Sari,ST, MM.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 8

Page 9: 31004-1-608446563783

Materi -1

Msdm dalam globalisasi

o Mampu menelurkan individu dan organisasi yang ahli mengantisipasi dan

menerapkan perubahan

VII. Tantangan Bisnis Era Globalisasi dan Paradigma Pengembangan SDM

paradigma diatas jelas menggambarkan bahwa pergeseran fungsi seorang karyawan dalam

era bisnis Global sangat signifikan. Dari fungsinya yang hanya sebagai karyawan yang

menjadi beban biaya dalam organisasi menjadi seorang karyawan yang produktif, kreatif

dalam pertumbuhan dan perkembangan Perusahaan.

Adanya perubahan peran juga menuntut SDM mengembangkan pengetahuan tidak hanya

sekedar teknikal saja tetapi harus membangun pengetahuan yang menekankan pada

kreativitas, peka terhadap perubahan dan meresponnya dengan hal positif, memiliki inisiatif

yang tinggi serta mengembangkan kemampuan imajinasi yang baik dalam rangka

menghadapi resiko bisnis yang mungkin terjadi.

Dari berbagai gambaran diatas dapat disimpulkan mengenai peran-peran strategis Manajemen

Sumber Daya Manusia di Era Globalisasi yang memiliki fungsi sentral dalam menghadapi

MSDM StrategikEndah Murtiana Sari,ST, MM.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 9

Paradigma Pengembangan SDM di Era Globalisasi

Employee is a cost

Employee is

a asset

Employee adalah patner dalam Strategi

Bisnis Perusahaan Employee adalah

agent dalam pertumbuhan dan

Perkembangan Perusahaan

Tantangan Bisnis Era Globalisasi

SDM tidak hanya sekedar menekankan pada kemampuan Teknikal dan Pengetahuan, tetapi lebih pada Kreativitas dan Kemampuan untuk mengimplementasikan Perubahan, inisiative pada ketidakpastian dan kemampuan imajinasi dalam menghadapi resiko Bisnis yang mungkin terjadi.

Page 10: 31004-1-608446563783

Materi -1

Msdm dalam globalisasi

persaingan perusahaan baik lokal maupun internasional. Fungsi MSDM tidak hanya

administratif tetapi bergeser pada fungsi strategis organisasi. Dibawah ini digambarkan

peranan SDM serta dampak-dampaknya dalam organisasi.

Bagaimana seharusnya Manajemen Sumber Daya Manusia dimasa yang akan datang?

1. MSDM harus mengetui rencana bisnis perusahaan sebagai acuan dalam perencanaan

SDM dan pelaksanaan program-program strategik lainnya.

2. MSDM harus paham terhadap kondisi industri dengan berbagai pengaruh baik internal

maupun eksternal.

3. MSDM harus mendukung kebutuhan Bisnis Perusahaan

4. MSDM harus lebih banyak mendengarkan karyawan tentang berbagai hal yang dapat

dijadikan masukan maupun keluhan karyawan

5. MSDM harus mau bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya supplier dan

Customer.

MSDM StrategikEndah Murtiana Sari,ST, MM.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 10

PERAN MSDM

TUJUAN ORGANISASI

FUNGSI MSDM

KESEIMBANGAN PRODUKTIVITAS DAN

KEPUASAN

AHLI ADMINISTRASIPENYEMANGAT KARYAWANPARTNER STRATEGISAGEN PERUBAHAN

OD & PSDMRSPPERFORMANCE MGTCOMPENSATION MGTTRAINING & DEVELOPMENTCAREER MGTEMPLOYEE RELATIONSLEGAL COMPLIANCE

Tantangan :Globalisasi,Rantai Bisnis & Layanan HR, Profitability, Competency,

Change, Technology, Capabilitas

dan Intellectual Capital