17
KELOMPOK 5 EVALUASI KINERJA DALAM PERUSAHAAN YANG TERDESENTRALISASI

32161718 Evaluasi Kinerja Dalam an Yang Terdesentralisasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

csacxczxczxczxcxzcxzczxcxzcxzcxzczxczxczxczxczxczxcxzczxczxcxzczxcxzcxzcxzc

Citation preview

  • KELOMPOK 5EVALUASI KINERJA DALAM PERUSAHAAN YANG TERDESENTRALISASI

  • AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABANAkuntansi pertanggungjawaban adalah suatu system yang mengukur hasil-hasil dari pusat-pusat pertanggungjawaban dan membandingkan hasil-hasil tersebut dengan hasil yang diharapkan.

  • Jenis-jenis Pusat pertanggungjawaban

    Empat jenis utama pusat pertanggungjawaban :Pusat biayaSuatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggungjawab hanya terhadap laba.Pusat pendapatanSuatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggungjawab hanya terhadap penjualan.Pusat labaSuatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggungjawab terhadap pendapatan maupun laba.Pusat investasiSuatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggungjawaa terhadap pendapatan,biaya,dan investasi.

  • ALASAN MELAKUKAN DESENTRALISASIKemudahan mengumpulkan dan menggunakan informasi lokalFokus manejemen pusatMelatih dan memotifasi para manajer segmenMeningkatkan daya saing,membuka segmen-segmen kepada berbagai kekuatan pasar.

  • Pengukuran Kinerja Pusat InvestasiPengembalian atas investasiPengembalian atas investasi ( Return on Invesment-ROI) adalah ukuran kinerja yang paling lazim bagi suatu pusat investasi.

    ROI = LABA OPERASI/ AKTIVA OPERASI RATA-RATA

    Aktiva operasi adalah seluruh aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba operasi termasuk kas,piutang,persediaan,tanah,gedung dan peralatan.

    Aktiva operasi rata-rata = ( nilai bersih buku awal + nilai bersih buku akhir) : 2

    Margin dan perputaranRumus kedua untuk ROI adalah margin dikali dengan perputaran ROI = margin x perputaran(laba operasi : penjualan) x ( penjualan : aktiva operasi rata-rata)

  • Keunggulan dan kelemahan ROIkeunggulanMendorong manajer untuk menfokuskan pada hubungan antara penjualan,beban,dan investasi sebagaimana yang diharapkan dari manajer pusat investorMendorong manajer memfokuskan pada efisiensi biayaMendorong manajer memfokuskan pada efisiensi aktiva operasi

    KelemahanMengakibatkan fokusan yang sempit pada profitabilitas divisi dengan mengorbankan profitabilitas keseluruhan perusahaan Mendorong manajer untuk berfokus pada kepentingan jangka pendek dengan mengorbankan kepentingan jangka panjang.

  • LABA RESIDULaba residu (economic value added-EVA) adalah laba operasional setelah pajak dikurangi dengan total biaya modal tahunan. Jika EVA positif, perusahaan telah menciptakan kekayaan. Jika negatif, maka perusahaan telah menyia-nyiakan modal.EVA = Laba operasional setelah pajak (Biaya tertimbang rata-rata atas modal x Total modal terpakai)

  • PENGUKURAN DAN PENGHARGAAN KINERJA MANAJERPembayaran Insentif ManajerAgar manajer tidak memenfaatkan tunjangan secara berlebihan maka diperlukan system pembayaran insentif yang terstruktur dengan baik dan mampu membantu menciptakan kesesuaian tujuan antara manjer dan pemilik.Kompensasi Manajemen : Mengupayakan Kesesuaian TujuanYakni meliputi berbagai insentif yang berkaitan dengan kinerja. Beberapa bentuk penghargaan menajerial adalah berupa kenaikan gaji, bonus berdasarkan laba perusahaan, opsi saham, dan kompensasi nonkeuangan.Kompensasi KeuanganYakni meliputi gaji dan bonus. Banyak perusahaan yang menggunakan kombinasi gaji dan bonus sebagai imbalan kinerja melalui penetapan tingkat gaji yang wajar dan pemberian bonus yang sesuai dengan perolehan laba perusahaan.Masalah Dalam Pengaturan Kompensasi Berdasar LabaBonus dalam bentuk tunai mampu mendorong orientasi jangka pendek. Untuk jangka panjang banyak perusahaan yang mendesak para eksekutif puncaknya membeli dan memiliki saham perusahaan dalam jumlah tertentu.

  • 1. Dampak terhadap Ukuran Kinerja DivisiHarga yang dikenakan untuk barang yang ditransfer mempengaruhi biayadivisi pembeli dan pendapatan divisi penjual.

    Ket: Pendapatan harga transfer = Biaya harga transfer dampak nol bagi ABC, Inc.

    ABC, Inc.DIVISI ADIVISI BMemproduksi komponen dan mentransfernya ke C dengan harga transfer $30 per unit.

    Harga transfer = $30 per unit

    Pendapatan bagi A

    Meningkatkan laba bersih

    Meningkatkan ROIMembeli komponen dari A dengan harga transfer $30 per unit dan menggunakan komponen itu untuk memproduksi produk akhir.Harga transfer = $30 per unit

    Biaya bagi B

    Menurunkan laba bersih

    Menurunkan ROI

  • 2. Dampak terhadap OtonomiKarena keputusan penetapan harga transfer mempengaruhi profitabilitas perusahaan secara keseluruhan, manajemen sering tergoda untuk mencampuri dan mendikte harga transfer yang dikehendaki, namun bila sering digunakan maka organisasi secara efektif telah menangguhkan proses desentralisasi segala keunggulannya.

  • Masalah Penetapan Harga TransferSistem penetapan harga transfer harus mampu memenuhi 3 tujuan yaitu:Kinerja yang akurat, berarti tidak satupun manajer divsisi akan memperoleh manfaat atas beban manajer divisi lainnya.Kesesuaian tujuan, berarti para manajer divisi memilih tindakan-tindakan yang memaksimalkan laba perusahaan secara keseluruhan.Otonomi, berarti manajemen pusat tidak boleh mencampuri kemandirian manajer divisi dalam membuet keputusan. Masalah penetapan harga transfer (Transfer Pricing Problem) berkaitan dengan upaya menciptakan sistem yang secara simultan memenuhi ketiga tujuan di atas.

  • Pendekatan Biaya Kesempatan sebagai Pedoman Penetapan Harga TransferPendekatan biaya kesempatan (apportunity cost approach) mencapai tujuan dengan mengidentifikasi harga terendah yang mau diterima divisi penjual dan harga tertinggi yang mau dibayar divisi tertinggi. Harga transfer minimum (minimum transfer price) adalah harga transfer yang akan membuat keadaan divisi penjual tidak menjadi lebih buruk apabila barang dijual kepada divisi internal daripada dijual kepada pihak luar. Atau disebut batas bawah (floor) dari jangkauan penawaran.

    Harga transfer maksimum (maximum transfer price) adalah harga transfer yang akan membuat keadaan divisi pembeli tidak menjadi lebih buruk apabila suatu input dibeli dari divisi internal daripada jika barang yang sama dibeli secara eksternal. Atau disebut batas atas (ceiling).

  • Harga PasarApabila pasar luar dengan persaingan sempurna untuk produk yang ditransfer, maka harga transfer yang sesuai adalah harga pasar. Pada pendekatan biaya kesempatan juga mengisyaratkan bahwa harga transfer yang sesuai adalah harga pasar. Karena harga transfer yang minimum bagi divisi penjualan adalah harga pasar dan harga maximum bagi divisi pembeli adalah juga harga pasar, maka satu-satunya harga transfer yang memungkinkan adalah harga pasar. Pada kenyataannya, menetapkan harga transfer yang berbeda dengan harga pasar akan mengurangi profitabilitas keseuruhan perusahaan.

  • Harga transfer yang dinegosiasikan Pembeli dan penjual mampu mempengaruhi harga sampai derajat tertentu. Dengan contoh melalui jumlah yang besar, atau melalui penjualan produk yang erat kaitannya tetapi berbeda, atau melalui penjualan produk yang unik. Dalam hal ini, harga transfer yang dinegosiasikan mungkin dapat menjadi alternatif praktis.Biaya distribusi dapat dihindariNegosiasi mampu memperbaiki profitabilitas untuk masing-masing divisi dan perusahaan secara keseluruhan.2. Kapasitas berlebihDalam pasar yang kurang sempurna, divisi penjual mungkin tidak mampu menjual seluruh produksinya, yang mengakibatkan adanya kapasitas berlebih.

  • Kelemahan harga transfer yang dinegosiasiAda tiga kelemahan harga transfer yang dinegosiasi yang bisa disebutkan, antara lain:Manajer divisi yang menguasai informasi khusus mungkin mengambil keuntungan dari manajer divisi lainnya.Ukuran-ukuran kinerja mungkin terganggu oleh ketrampilan negosiasi dari para manajer.Negosiasi dapat menghabiskan sejumlah waktu dan sumber daya yang besar.

  • Keunggulan harga transfer yang dinegosiasiHarga transfer yang dinegosiasi menawarkan harapan untuk melengkapi tiga kriteria kesesuaian tujuan, otonomi dan akurasi evaluasi kinerja. Harga transfer yang dinegosiasi diidentifikasi sebagai alat yang melaluinya kesesuaian tujuan perusahaan keseluruhan mampu dicapai.

    Harga transfer berdasarkan biayaTiga bentuk harga transfer berdasarkan biaya yang akan dipertimbangkn adalah: 1. Biaya penuh2. Biaya penuh ditambah mark-up3. Biaya variabel ditambah biaya tetap

  • Penetapan harga transfer biaya penuhBiaya penuh meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, overhead variabel, dan bagian dari overhead tetap.penetapan harga transfer biaya penuh dapat merusak intensif dan dapat mengganggu ukuran-ukuran kinerja. Kebaikannya hanya teletak pada kesederhanaan perhitungannya.

    Biaya penuh ditambah markupBiaya markup mempunyai persoalan yang sama seperti biaya penuh. Namun, biaya ini agak kurang merusak apabila markup dapat dinegosiasikan. Pendekatan ini lebih baik adalah negosiasi karena lebih banyak kasus yang dapat diatasi dan biaya-biaya kesempatan dapat dipertimbangkan.

    *****************