Upload
haslansaragii
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
1/23
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Glomerulonefritis merupakan penyebab utama terjadinya gagal ginjal
tahap akhir dan tingginya angka morbiditas baik pada anak maupun pada dewasa (
Buku Ajar Nefrologi Anak, edisi 2, hal.323, 22!. "erminologi glomerulonefritis
yang dipakai disini adalah untuk menunjukkan bahwa kelainan yang pertama dan
utama terjadi pada glomerulus, bukan pada struktur ginjal yang lain.
Glomerulonefritis merupakan penyakit peradangan ginjal bilateral.
#eradangan dimulai dalam gromleurus dan bermanifestasi sebagai proteinuria dan
atau hematuria. $eskipun lesi utama pada gromelurus, tetapi seluruh nefron pada
akhirnya akan mengalami kerusakan, sehingga terjadi gagal ginjal. #enyakit yang
mula%mula digambarkan oleh &i'hard Bright pada tahun )2* sekarang diketahui
merupakan kumpulan banyak penyakit dengan berbagai etiologi, meskipun respon
imun agaknya menimbulkan beberapa bentuk glomerulonefritis.
Gejala glomerulonefritis bisa berlangsung se'ara mendadak (akut! atau
se'ara menahun (kronis! seringkali tidak diketahui karena tidak menimbulkan
gejala. Gejalanya dapat berupa mual%mual, kurang darah (anemia!, atau
hipertensi. Gejala umum berupa sembab kelopak mata, ken'ing sedikit, dan
berwarna merah, biasanya disertai hipertensi. #enyakit ini umumnya (sekitar
)+! sembuh spontan, + menjadi kronis, dan + berakibat fatal.
1.2 Rumusan Masalah
. Apa efenisi dari #enyakit Glomerulonefritis Akut-
2. Apa tiologi dari #enyakit Glomerulonefritis Akut -3. Apa saja $anifestasi /linik ari #enyakit Glomerulonefritis Akut -
0. Apa saja /lasifikasi #enyakit Glomerulonefritis Akut -
1. Bagaimana #atofisiologi #enyakit Glomerulonefritis Akut -
. Apa saja #emeriksaan iagnostik #enyakit Glomerulonefritis Akut -
*. Bagaimana #enatalaksanaan #enyakit Glomerulonefritis Akut -
). Apa /omplikasi Glomerulonefritis Akut -
. Bagimana Asuhan /eperawatan #enderita #enyakit Glomerulonefritis Akut -
1.3 Tujuan
1
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
2/23
. 4ntuk $engetahui efenisi dari #enyakit Glomerulonefritis Akut 4ntuk
2. $engetahui tiologi dari #enyakit Glomerulonefritis Akut
3. 4ntuk $engetahui $anifestasi /linik ari #enyakit Glomerulonefritis Akut
0. 4ntuk $engetahui /lasifikasi #enyakit Glomerulonefritis Akut
1. 4ntuk $engetahui #atofisiologi #enyakit Glomerulonefritis Akut 4ntuk
. $engetahui #emeriksaan iagnostik #enyakit Glomerulonefritis Akut 4ntuk *. $engetahui #enatalaksanaan #enyakit Glomerulonefritis Akut 4ntuk
). $engetahui /omplikasi Glomerulonefritis Akut
. 4ntuk $engetahui Asuhan /eperawatan #enderita #enyakit Glomerulonefritis
Akut
BAB II
PEMBAHAAN
A. De!"n"s"
Glomerulonefritis merupakan penyebab utama terjadinya gagal ginjal tahap akhir
dan tingginya angka morbiditas baik pada anak maupun pada dewasa (Buku Ajar
Nefrologi Anak, edisi 2, hal.323, 22!. "erminologi glomerulonefritis yang dipakai
2
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
3/23
disini adalah untuk menunjukkan bahwa kelainan yang pertama dan utama terjadi
pada glomerulus, bukan pada struktur ginjal yang lain.
Glomerulonefritis akut (GNA! adalah suatu reaksi imunologis pada ginjal
terhadap bakteri atau 5irus tertentu.6ang sering terjadi ialah akibat infeksi kuman
strepto'o''us.
Glomerulonefritis merupakan suatu istilah yang dipakai untuk menjelaskan
berbagai ragam penyakit ginjal yang mengalami proliferasi dan inflamasi glomerulus
yang disebabkan oleh suatu mekanisme imunologis. 7edangkan istilah akut
(glomerulonefritis akut! men'erminkan adanya korelasi klinik selain menunjukkan
adanya gambaran etiologi, patogenesis, perjalanan penyakit dan prognosis.
B. Et"#l#g"
Glomerulonefritis akut didahului oleh infeksi ekstra renal terutama di
traktus respiratorius bagian atas dan kulit oleh kuman strepto'o''us beta
hemoliti'us golongan A tipe 2,0,,21,dan 2. 8ubungan antara
glomerulonefritis akut dan infeksi strepto'o''us dikemukakan pertama kali oleh
9ohlein pada tahun * dengan alas an timbulnya glomerulonefritis akut setelah
infeksi skarlatina,diisolasinya kuman strepto'o''us beta hemoliti'us golongan A,
dan meningkatnya titer anti% streptolisin pada serum penderita.
Antara infeksi bakteri dan timbulnya glomerulonefritis akut terdapat masa
laten selama kurang hari. /uman strepto'o''us beta hemoliti'us tipe 2 dan 21
lebih bersifat nefritogen daripada yang lain, tapi hal ini tidak diketahui sebabnya.
/emungkinan fa'tor iklim, keadaan gi:i, keadaan umum dan fa'tor alergi
mempengaruhi terjadinya glomerulonefritis akut setelah infeksi kuman
strepto'o''us.
Glomerulonefritis akut pas'a strepto'o''us adalah suatu sindrom nefrotik
akut yang ditandai dengan timbulnya hematuria, edema, hipertensi, dan penurunan
fungsi ginjal. Gejala%gejala ini timbul setelah infeksi kuman strepto'o''us beta
hemoliti'us golongan A disaluran pernafasan bagian atas atau pada kulit.
Glomerulonefritis akut pas'a strepto'o''us terutama menyerang pada anak laki%laki
dengan usia kurang dari 3 tahun.7ebagian besar pasien (1+! akan sembuh, tetapi 1
+ diantaranya dapat mengalami perjalanan penyakit yang memburuk dengan 'epat.
3
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
4/23
#enyakit ini timbul setelah adanya infeksi oleh kuman strepto'o''us beta
hemoliti'us golongan A disaluran pernafasan bagian atas atau pada kulit, sehingga
pen'egahan dan pengobatan infeksi saluran pernafasan atas dan kulit dapat
menurunkan kejadian penyakit ini. engan perbaikan kesehatan masyarakat, maka
kejadian penyakit ini dapat dikurangi.
Glomerulonefritis akut dapat juga disebabkan oleh sifilis, kera'unan
seperti kera'unan timah hitam tridion, penyakitb amiloid, trombosis 5ena renalis,
purpura anafilaktoid dan lupus eritematosus.
$. Pat#!"s"#l#g"
7ebenarnya bukan sterptokokus yang menyebabkan kerusakan pada ginjal.
iduga terdapat suatu antibodi yang ditujukan terhadap suatu antigen khsus yang
merupakan unsur membran plasma sterptokokal spesifik. "erbentuk kompleks
antigen%antibodi didalam darah dan bersirkulasi kedalam glomerulus tempat
kompleks tersebut se'ara mekanis terperangkap dalam membran
basalis.selanjutnya komplomen akan terfiksasi mengakibatkan lesi dan
peradangan yang menarik leukosit polimorfonuklear (#$N! dan trombosit
menuju tempat lesi. ;agositosis dan pelepasan en:im lisosom juga merusak
endothel dan membran basalis glomerulus (
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
5/23
#ada glomerulonefritis kronik awitannya mungkin seperti glomerulonefitis
akut atau tampak sebagai tipe reaksi antigen%antibodi yang lebih ringan, kadang%
kadang sangat ringan sehingga terabaikan. 7etelah kejadian berulangnya infeksi
ini, ukuran ginjal sedikit berkurang sekitar seperlima dari ukuran normal, %dan
terdiri dari jaringan fibrosa yang
D. %las"!"kas"
a. $#ngen"tal &here'"ter(
1. "n'r#m Al)#rt
7uatu penyakit herediter yang ditandai oleh adanya glomerulonefritis
progresif familial yang seing disertai tuli syaraf dankelainan mata seperti
lentikonus anterior. iperkirakan sindrom alport merupakan penyebab dari
3+ anak dengan gagal ginjal kronik dan 2,3+ dari semua pasien yang
mendapatkan 'angkok ginjal. alam suatu penelitian terhadap anak dengan
hematuria yang dilakukan pemeriksaan biopsi ginjal, + diantaranya
ternyata penderita sindrom alport. Gejala klinis yang utama adalah hematuria,
umumnya berupa hematuria mikroskopik dengan eksasarbasi hematuria nyata
timbul pada saat menderita infeksi saluran nafas atas. 8ilangnya pendengaran
se'ara bilateral dari sensorineural, dan biasanya tidak terdeteksi pada saat
lahir, umumnya baru tampak pada awal umur sepuluh tahunan.
2. "n'r#m Ne!r#t"k %#ngen"tal
7inroma nefrotik yang telah terlihat sejak atau bahkan sebelum lahir. Gejala
proteinuria massif, sembab dan hipoalbuminemia kadang kala baru terdeteksi
beberapa minggu sampai beberapa bulan kemudian. #roteinuria terdapat pada
hamper semua bayi pada saat lahir, juga sering dijumpai hematuria
mikroskopis. Beberapa kelainan laboratories sindrom nefrotik
(hipoproteinemia, hiperlipidemia! tampak sesuai dengan sembab dan tidak
berbeda dengan sindrom nefrotik jenis lainnya.
b. *l#merul#ne!r"t"s Pr"mer
1. *l#merul#ne!r"t"s mem+ran#)r#l"!eras"!
7uatu glomerulonefritis kronik yang tidak diketahui etiologinya dengan gejala
yang tidak spesifik, ber5ariasi dari hematuria asimtomatik sampai
5
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
6/23
glomerulonefitis progresif. 2%3+ pasien menunjukkan hematuria
mikroskopik dan proteinuria, 3 + berikutnya menunjukkan gejala
glomerulonefritis akut dengan hematuria nyata dan sembab, sedangkan
sisanya 0%01+ menunjukkan gejala%gejala sindrom nefrotik. "idak jarang
ditemukan 21%01+ mempunyai riwayat infeksi saluran pernafasan bagian
atas, sehingga penyakit tersebut dikira glomerulonefritis akut pas'a
strepto'o''us atau nefropati
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
7/23
anak pada masa awal usia sekolah. Glomerulonefritis pas'a strepto'o''us datang
dengan keluhan hematuria nyata, kadang%kadang disertai sembab mata atau
sembab anasarka dan hipertensi.
E. Man"!estas" %l"n"s
#enyakit ginjal biasanya dibagi menjadi kelainan glomerulus dan non
glomerulus berdasarkan etiologi, histology, atau perubahan faal yang utama. ari
segi klinis suatu kelainan glomerulus yang sering dijumpai adalah hipertensi,
sembab, dan penurunan fungsi ginjal. $eskipun gambaran klinis biasanya telah
dapat membedakan berbagai kelainan glomerulus dan non glomerulus, biopsi
ginjal masih sering dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis pasti. "anda utama
kelainan glomerulus adalah proteinuria, hematuria, sembab, hipertensi dan
penurunan fungsi ginjal, yang dapat terlihat se'ara tersendiri atau se'ara bersama
seperti misalnya pada sindrom nefrotik, gejala klinisnya terutama terdiri dari
proteinuria massif dan hipoalbuminemia, dengan atau tanpa sebab.
-. Pemer"ksaan D"agn#st"k
. 4rinalisis menunjukkan adanya proteinuria (= sampai =0!,
2. 8ematuria makroskopik ditemukan hampir pada 1+ penderita
3. /elainan sedimen urine dengan eritrosit disformik
0. 9eukosituria serta torak selulet
1. Granular
. ritrosit(==!
*. Albumin (=!
). 7ilinder lekosit (=!.
. /adang%kadang kadar ureum dan kreatinin serum meningkat dengan tanda
gagal ginjal seperti hiperkalemia, asidosis, hiperfosfatemia dan hipokalsemia.
. /adang%kadang tampak adanya proteinuria masif dengan gejala sindroma
nefrotik. /omplomen hemolitik total serum (total hemolyti' 'omploment! dan
>3 rendah pada hampir semua pasien dalam minggu pertama, tetapi >0
normal atau hanya menurun sedikit, sedangkan kadar properdin menurun pada
7
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
8/23
1+ pasien. /eadaan tersebut menunjukkan akti5asi jalur alternatif
komplomen.
*. %#m)l"kas"
. ?liguria sampai anuria yang dapat berlangsung 2%3 hari. "erjadi sebagia
akibat berkurangnya filtrasi glomerulus. Gambaran seperti insufisiensi ginjal
akut dengan uremia, hiperkalemia, hiperfosfatemia dan hidremia. @alau
aliguria atau anuria yang lama jarang terdapat pada anak, namun bila hal ini
terjadi maka dialisis peritoneum kadang%kadang di perlukan.
2. nsefalopati hipertensi yang merupakan gejala serebrum karena hipertensi.
"erdapat gejala berupa gangguan penglihatan, pusing, muntah dan kejang%
kejang.
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
9/23
#ada hipertensi dengan gejala serebral diberikan reserpin dan hidrala:in.
$ula%mula diberikan reserpin sebanyak ,* mgkgbb se'ara
intramuskular. Bila terjadi diuresis 1% jam kemudian, maka selanjutnya
reserpin diberikan peroral dengan dosis rumat, ,3 mgkgbbhari.
$agnesium sulfat parenteral tidak dianjurkan lagi karena memberi efek
toksis.
'. #emberian furosemid (9asiC! se'ara intra5ena ( mgkgbbkali! dalam 1%
menit tidak berakibat buruk pada hemodinamika ginjal dan filtrasi
glomerulus.
d. Bila timbul gagal jantung, maka diberikan digitalis, sedati5a dan oksigen.
2. /eperawatan
a.
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
10/23
Infeksi
streptococcus
Gangguanltrasi
Timbul lesinekrosisgin!al
"e#ema pa#a
$a!a%
&ungsi gin!al
abnormal
asite
s
Gangguan
metabolism
eGg'
(eseimbangan
)airan #an
elektrolitGangguan pola
nafas
*esak
nafas
(omplains
paru +
,esakan pa#a
rongga #a#a -
Gangguan
citra
tubu%Gangguan
Integritas
kulit
Gangguan
.enurunan
nutrisi
Gangguan
/liminasi
urine
Glomerulonefritis
10
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
11/23
BAB III
A%EP *L0MERUL0NE-RITI A%UT
A. PEN*%AIAN
! ata Biografi
#erlu dikaji umur, jenis kelamin, dan pekerjaan
2! &iwayat /esehatan
a. &iwayat /esehatan 7ekarang
/lien dengan G.N.A biasanya datang dengan keluhan nyeri pada
pinggang, buang air ke'il sedikit, bengkakedema pada ekstremitas, perut
kembung, sesak. hematuria edema, hipertensi, dan oliguria ensefalopati
danatau gagal jantung malaise, letargi, nyeri abdomen atau pinggang
belakang, dan demam biasa terjadi.
b. &iwayat /esehatan ahulu
#erlu dikaji riwayat pada perkemihan, riwayat penyakit ginjal sebelumnya,
11
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
12/23
riwayat menggunakan obat%obatan nefrotoksik, kebiasaan diet, nutrisi,
riwayat tidak dapat ken'ing, penggunaan hormon. &iwayat pernah
penyakit infeksi saluran pernafasan, penykit malaria 7Glomerulonefritis
akut dapat juga disebabkan oleh sifilis, kera'unan seperti kera'unan timah
hitam tridion, penyakitb amiloid, trombosis 5ena renalis, purpura
anafilaktoid dan lupus eritematosus
'. &iwayat /esehatan /eluarga
#erlu dikaji riwayat kesehatan keluarga yang dapat mempengaruhi
timbulnya penyakit G.N.A seperti hipertensi, diabetes mellitus, sistemik
lupus eritematosa, arthritis dan kanker.
3! #ola Akti5itas 7ehari%hari
#ada klien G.N.A pola akti5itas sehari%hari meliputi pola makan sebelum sakit
yang sering dikonsumsi oleh klien yang merupakan faktor yang dapat
menyebabkan terjadinya G.N.A seperti makanan yang tinggi natrium, kalium,
kalsium sedangkan pola makan selama sakit biasanya mengalami penurunan
frekuensi dan porsi karena klien mengalami mual. #ada klien dengan G.N.A
harus dikaji kebiasaan minum yang kurang dari kebutuhannya dan yang dapat
memperberat penyakitnya seperti kopi, teh dan alkohol, selama sakit biasanya
intake dibatasi sesuai output. liminasi BA/ biasanya ditemukan BA/ yang
sedikit sampai ditemukan oliguri sedangkan BAB biasanya tidak ada
perubahan ke'uali pada klien dengan penurunan akti5itas. 7ebelum sakit
biasanya kebutuhan personal hygiene klien tidak ada perubahan sedangkan
selama sakit personal hygiene klien menjadi terganggu karena adanya
kelemahan.
0! #emeriksaan ;isik
a. 7istem #ernafasan
#ada klien dengan G.N.A ditemukan adanya ta'hipnoe, pernafasan
kusmaul, uremi', halitosis, edema paru dan efusi pleura.
b. 7istem /ardio5askuler
#ada klien dengan G.N.A biasanya ditemukan adanya hipertensi, gagal
jantung kongestif, edema pulmoner, perikarditis.
'. 7istem #en'ernaan
#ada klien dengan G.N.A biasanya ditemukan adanya anoreksia,
12
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
13/23
nausea, 5omiting, 'egukan, rasa metalik tak sedap pada mulut, ulserasi
gusi, perdarahan gusitidak, nyeri ulu hati, distensi abdomen,
konstipasi.
d. 7istem Genotiurinaria
#ada klien dengan G.N.A awal ditemukan adanya poliuri dan nokturi,
selanjutnya berkembang menjado oliguri dan anuri, terdapat
proteinuria, hematuria, perubahan warna urine (kuning pekat, merah,
'okelat!.
e. 7istem $uskuloskeletal
#ada klien dengan G.N.A biasanya ditemukan kelemahan otot, kejang
otot, nyeri pada tulang dan fraktur patologis.
f. 7istem
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
14/23
(f! Natrium meningkat
(g! #rotein meningkat
• arah
(a! 7erum kreatinin meningkat(b! Blood urea nitrogen meningkat
• /adar kalium meningkat
• 8ematokrit menurun
• 8emoglobin menurun
• Natrium, kalsium menurun
• $agnesiumposfat meningkat
• #rotein (khususnya albumin menurun!
• p8 menurun
a. #yelogram &etrograd menunjukkan abnormalitas pel5is ginjal dan
ureter
b. Arteriogram mengidentifikasi adanya massa
'. 4ltrasonoginjal menentukan ukuran ginjal, adanya massa,
obstruksi pada saluran perkemihan bagian atas.
a' /G mungkin abnormal menunjukkan ketidakseimbangan elektrolit dan asam
basa'
B. RUMUAN DIA*N0A
. Gangguan pola nafas berhubungan dengan komplain paru menurun yang
ditandai dengan pasien tampak sulit bernafas.
2. Gangguan keseimbangan 'airan dan elektrolit berhubungan dengan gangguan
metabolisme tubuh yang ditandai dengan pasien tampak pu'at.
3. Gangguan eleminasi urine berhubungan dengan gangguan filtrasi yang
ditandai dengan produksi urine pasien tidak normal.
0. Gangguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan gangguan filtrasi yang
ditandai dengan berat badan pasien menurun
1. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan oedema pada wajah yang
ditandai dengan kulit pada wajah pasien tampak lebam
. Gangguan 'itra tubuh berhubungan dengan oedema pada wajah yang ditandai
dengan pasien tampak malu memperlihatkan wajahnya
14
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
15/23
$. Interens"
No iagnosa "ujuan
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
16/23
indikasi
2. /aji foto seridada.
pen'egahanpen
urangan
hipoksia.
2. ;oto dada
menunjukkanterjadi masalah
paru.
2 Gangguan keseimbangan
'airan dan elektrolit
berhubungan dengan
gangguan metabolisme
tubuh yang ditandai
dengan pasien tampak
pu'at.
Agar keseimbangan
elektrolit kembali
normal dengan
kriteria e5aluasi E
. pasien tampak
segar
%mandiri
. 4kur semua sumber pemasukan dan
pengeluaran. 9akukan
tiap hari
% kolaborasi
. Awasi pemeriksaan
laboratorium sesuai
indikasi 8b8t.
2. Awasi pemeriksaan
laboratorium elektrolit
serum dan p8.
%mandiri
. $embantumege5aluasi status
'airan.
% kolaborasi
. $enurun karena
anemia, hemodilusi,
atau kehilangan darah
aktual.
2. /etidakseimbangan
dapat memerlukan
perubahan dalam 'airan
dianalisa atau tambahan
pengganti untuk
men'apai
keseimbangan.
3 Gangguan eleminasi urine
berhubungan dengan
gangguan filtrasi yang
ditandai dengan produksi
urine pasien tidak normal.
Agar eleminasi
kembali normal
dengan kriteria
e5aluasi E
.eliminasi urine
kembali normal
sesuai dengan
frekuensi urine
normal.
% mandiri
. >atat keluaranurinF selidiki
penurunanpeng
hentian aliran
urin tiba%tiba.
% mandiri
. #enurunan aliraurine tiba%tiba
dapat
mengindikasika
obstruksidisfun
gsi. #enurunan
haluan urine
berhubungan
dengan distensi
abdomen,
demam, dan
keluaran
16
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
17/23
2. ?bser5asi dan
'atat warna
urine.
#erhatikan
hematuria.
% kolaborasi
. Awasielektrolit,
GA, kalsium.
2. Berikan 'airan
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
18/23
badan pasien menurun . berat badan
pasien kembali
normal 2. Berikan makan
sedikit dan
sering.
3. Berikan
pasienorang
terdekat daftar
makanan'airan
yang dii:inkan
dan dorong
terlibat pada
pemilihanmenu.
% kolaborasi
. Awasi pemeriksaan
laboratorium, 'ontoh
B4N, albumin serum,
transferin, natrium, dankalium
2. /onsul dengan ahli
gi:i.
diet.
2.$eminimalkan
anoreksia dan mual
sehubungan dengan
statusuremikmenurunnya
peristaltik.
3. $emberikan pasien
tindakan kontrol dalam
pembatasa diet.
% kolaborasi
.
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
19/23
oleh infeksi jamur.
Gangguan 'itra tubuh
berhubungan dengan
oedema pada wajah yangditandai dengan pasien
tampak malu
memperlihatkan wajahnya
Agar keper'ayaan
diri pasien pulih
kembali dengankriteria hasil E
. pasien tidak malu
untuk
memperlihatkan
wajahnya.
% mandiri
. /aji tingkat
pengetahuan
pasien tentang
kondisi dan
pengobatan
ansietas
sehubungan
dengan situasi
ini.
2. #erhatikan
perilaku
menarik diri,
tidak efektif
menggunakan
pengingkaran
atau perilaku
yang
mengidentifikas
i terlalu
mempermasalah
kan tubuh dan
funggsinya.
3. beri pasien
kegiatan yang
dapat
meningkatkan
per'aya diri
0. hadirkan pada
realita se'ara
terus%menerus
1. anjurkan
keluarga dan
kerabat lainnya
untuk
memberikan
dukungan
% mandiri
. $engidentifikasi lua
masalah dan perlunya
inter5ensi.
2.
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
20/23
D.
Ealuas"
20
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
21/23
BAB I
PENUTUP
A. %es"m)ulan
GNA adalah suatu reaksi imunologis pada ginjal terhadap bakteri
atau 5irus tertentu (infeksi kuman streptococcus!. GNA sering ditemukan
pada anak usia 3%* thn dan pada anak pria lebih banyak. #enyakit
sifilis,kera'unan,penyakit amiloid,trombosis 5ena renalis,purpura
anafilaktoid, dan lupus eritematosus. 9aju endap darah meninggi, 8B
menurun pada pemeriksaan laboratorium. #ada pemeriksaan urin
didapatkan jumlah urin mengurang, berat jenis meninggi,hematuria
21
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
22/23
makroskopik, albumin (=!, eritrosit (==!, leukosit (=!,silinder
leukosit,ureum dan kreatinin darah meningkat. #ada penyakit ini, klien
harus istirahat selama %2 minggu, diberikan peni'illi, pemberian makanan
rendah protein dan bila anuria, maka ureum harus dikeluarkan. /omplikasi
yang ditimbulkan adalah oliguria,ensefalopati hipertensi,gangguan
sirkulasi serta anemia.
iagnosa keperawatan yang mun'ul antara lainE /elebihan 5oleme
'airan berhubungan dengan penurunan haluaran urin, diet kelebihan dan
retensi 'airan natrium. #erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh bd
mual,muntah,anoreksia, pembatasan diet dan perubahan mambran mukosa
mulut. /urang pengetahuan tentang kondisidan penanganan.
Brunner and 7uddarth, 2. Keperawatan Medikal Bedah. d.) Dol.2. akarta E
>
>arpenito, 9ynda uall, 2. Diagnosa Keperawatan. d.). akarta E >
oengoes, $arilynn , . Rencana Asuhan Keperawatan. d.3. akarta E >
22
8/18/2019 37776082-ASKEP-Glomerulonefritis
23/23
$ansjoer, Arif.dkk, 2. Kapita Selekta Kedokteran. d.3. ilid 2. akarta E $edia
Aes'ulapius. ;/4<
httpEjo5and'.multiply.'omjournalitem3, diakses pada tanggal 2) esember 2
http://jovandc.multiply.com/journal/item/3http://jovandc.multiply.com/journal/item/3