Upload
fike-fitrianasari-nugraha
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 4. Bab III-metode Surveilans
1/2
BAB III
METODE SURVEILANS IRS
Metode-metode surveilans IRS dapat ditinjau dari beberapa segi.
1. Berdasarkan jenis datanya
Surveilans asil !outcome surveillance" adalah surveilans yang
memantau laju angka IRS (misalya ILO, I!", IS#, pneumonia$.
Surveilans hasil memberikan gambaran yang lebih spesi%ik untuk masing-
masing IRS. Surveilans hasil sering memerlukan dukungan laboratorium
mikrobiologi. Selain itu, surveilans hasil hanya cost-effective jika suatu
tindakan invasi% sering dilakukan (&' tindakan yang sama per bulan$
dan)atau berisiko tinggi bagi IRS.
Surveilans #r$ses ! process/proxy surveilance" adalah surveilans yangmemantau pelaksanaan langkah-langkah pen*egahan IRS. "en*egahan
IRS dikembangkan dalam “bundle+ yaitu serangkaian protokol tetap
tindakan klinis. !erajad kepatuhan terhadap setiap komponen “bundle+
tersebut dapat men*erminkan besrnya risiko IRS. Semakin banyak
protokol tetap yang dilakukan dengan baik, dapat diharapkan semakin
rendah risiko IRS. Surveilans proses dapat dilakukan meskipun tidak
tersedia %asilitas laboratorium mikrobiologi. Selain itu, surveilans proses
dapat diterapkan untuk tindakan yang jarang dilakukan ( ' tindakan
yang sama per bulan, misalnya laparatomi eksplorati%$ dan tindakan yang berisiko rendah bagi IRS (misalnya ILO pada appende*tomi$.
%. Berdasarkan &aku#annya
Surveilans k$'#reensi( !hospital-wide/traditional surveilance" adalah
surveilans yang dilakukan di semua area peraatan untuk
mengidenti%ikasi pasien yang mengalami in%eksi selama di rumah sakit.
!ata dikumpulkan dari *atatan medis, *atatan keperaatan, laboratorium
dan peraat ruangan. Metode surveilans ini merupakan metode pertama
yang dilakukan oleh ! pada tahun '/0, namun memerlukan banyak
aktu, tenaga dan biaya.
Surveilanes tar)et !targetted/sentinel surveilance" adalah surveilans
yang ter%okus pada ruangan, kelompok pasien, atau tindakan dengan
risiko in%eksi spesi%ik. ontoh-*ontohnya meliputi surveilans diruang
peraatan intensi% (I1$, surveilans pada pasien dengan kateter vena
sentral, atau surveilans in%eksi luka operasi. Surveilans target akan
memberikan hasil yang lebih tajam dan memerlukan sumber daya yang
lebih sedikit.
'
8/17/2019 4. Bab III-metode Surveilans
2/2
*. Berdasarkan +aktu
Surveilans #eri$dik adalah surveilans yang dilakukan se*ara rutin
dengan selang aktu tertentu, misalnya satu bulan dalam tiap semester.
Surveilans periodik bisa dilakukan se*ara berpindah-pindah, misalnya pda
satu atau beberapa unit dalam periode tertentu kemudian pindah ke unit
lain.
Surveilans #revalensi ! prevalence surveillance" adalah surveilans yang
menghitung jumlah semua IRS baik kasus lama maupun baru, pada hari
tertentu. #arena men*akup kasus lama dan baru, hasil surveilans
prevalensi akan lebih tinggi dari laju insidens. Surveilans prevalensi dapat
digunakan untuk tujuan khusus seperti untuk memperoleh prevalensi
in%eksi Methi*illin-Resistant Staphylo*o**us ureus (MRS$ atau
2an*omy*in-Resistant 3ntero*o**i (2R3$
,. Berdasarkan -enis Ra+at
Surveilans sela'a #era+atan adalah surveilans yang dilakukan selama
pasien menjalani raat inap saja. Surveilans selama peraatan lebih
mudah dilakukan, tetapi hanya men*erminkan IRS yang timbul dalam
aktu relati% singkat.
Surveilans #aska ra+at ! post-discharge surveillance" adalah surveilans
yang dilakukan sesudah pasien keluar dari rumah sakit. Surveilans paskaraat dapat mendeteksi IRS yang tidak langsung timbul, seperti ILO yang
bisa timbul 4 hari (tanpa implant$ samai ' tahun sesudah operasi (dengan
implant$. Surveilans paska raat memerlukan follow-up yang ketat dari
pasien baik melalui pemeriksaan langsung aktu pasien datang kontrol
atau melalui kunjungan ke rumah pasien, atau se*ara tidak langsung yaitu
melalui kontak telepon atau surat.
1ntuk tersedianya data nasional yang seragam, surveilans yang harus
dilaporkan oleh semua rumah sakit adalah surveilans se*ara targetted dan
surveilans #aska ra+at.
5