22
  ` 31 Editor : Ajeng Endoskopi 21 th  Block  Neoplasma| 6 th  Chapter Assalamualaikum,.blok ini bener2 luar biasa deh, gambar2 smua, PA smua isinya,..smoga kita bisa melalui blok ini dgn lancar yaa, amiieen,.. Sbelum masuk ke slide, prof. Siti menjelaskan tentang fungsi endoskopi terhadap tumor dan preventif terhadap prognosis buruk tumor tersebut,. Fungsi endoskopi sendiri sebenarnya ada 2, yaitu sebagai alat diagnostik dan juga sbagai terapeutik. Endoskopi diagnostik berperan dalam menentukan penyebab pendarahan dan lokasi lesi yang terjadi, sedangkan endoskopi terapeutik berperan untuk menghentikan pendarahan yang terjadi. Endoskopi tidak hanya berfungsi sebagai alat periksa tetapi juga untuk melakukan tindakan medis seperti pengangkatan polip, penjahitan, dan lain-lain. Selain itu, endoskopi juga dapat digunakan untuk mengambil sampel jaringan jika dicurigai jaringan tersebut terkena kanker atau gangguan lainnya. dari td kita membahas endoskopi trs, tp sbrnya apa sih endoskopi itu? Endoskopi adalah suatu alat untuk memeriksa organ didalam badan secara visual dengan cara mengintip melalui alat tersebut . Pada dasarnya alat ini adalah sebuah selang panjang yang ujungnya diberi kamera dan alat-alat medis lainnya. Lalu selang tersebut akan dimasukkan tubuh kita. Cara memasukkannya tergantung organ mana yang ingin diperiksa. Jadi bisa teman-teman bayangkan agak ngeri apabila melihat prosesnya...hehehe...tetapi ditangan yang ahli proses ini tidak sesakit yang dibayangkan. Skenario tutorial kmrn tntang ca gastrointestal pasti udh bikin kita lmyn paham donk ya, kalau salah satu cara menegakkan diagnosis ya dengan endoskopi USG menggunakan endoskop... Endoskop adalah alat yang digunakan dalam pemeriksaan endoskopi. Alat ini berbentuk pipa kecil panjang yang dapat dimasukkan ke dalam tubuh, misalnya ke lambung, ke dalam sendi, atau ke rongga tubuh lainnya. Di dalam pipa tersebut terdapat dua buah serat optik. Satu untuk menghasilkan cahaya agar bagian tubuh di depan ujung endoskop terlihat jelas, sedangkan serat lainnya berfungsi sebagai penghantar gambar yang ditangkap oleh kamera. Di samping kedua serat optik tersebut, terdapat satu buah bagian lagi yang bisa digunakan sebagai saluran untuk pemberian obat dan untuk memasukkan atau mengisap cairan. Selain itu, bagian tersebut juga dapat dipasangi alat-alat medis seperti gunting kecil, sikat kecil, dll. Endoskop biasanya digunakan bersama layar monitor sehingga gambaran organ yang diperiksa tidak hanya dilihat sendiri oleh operator, tetapi juga oleh orang lain di sekitarnya. Gambar yang diperoleh selama pemeriksaan biasanya direkam untuk dokumentasi atau evaluasi lebih lanjut. Udah cukup jelas kan temen2, sekarang flasback ke sejarah endoskopi yuuk,.. Sejarah perkembangan endoskopi  Periode I : periode endoskop kaku/straight rigid tubes (1795-1932)  Periode 2 : periode setengah lentur/semi flexible tube endoscopy (1932-1958) EN OSKOPI

4-Endoskopi 31 51

  • Upload
    ziehonk

  • View
    25

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a

Citation preview

  • `

    31

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

    Assalamualaikum,.blok ini bener2 luar biasa deh, gambar2 smua, PA smua isinya,..smoga kita bisa melalui blok ini dgn lancar yaa, amiieen,..

    Sbelum masuk ke slide, prof. Siti menjelaskan tentang fungsi endoskopi terhadap tumor dan preventif terhadap prognosis buruk tumor tersebut,.

    Fungsi endoskopi sendiri sebenarnya ada 2, yaitu sebagai alat diagnostik dan juga sbagai terapeutik. Endoskopi diagnostik berperan dalam menentukan penyebab pendarahan dan lokasi lesi yang terjadi, sedangkan endoskopi terapeutik berperan untuk menghentikan pendarahan yang terjadi. Endoskopi tidak hanya berfungsi sebagai alat periksa tetapi juga untuk melakukan tindakan medis seperti pengangkatan polip, penjahitan, dan lain-lain. Selain itu, endoskopi juga dapat digunakan untuk mengambil sampel jaringan jika dicurigai jaringan tersebut terkena kanker atau gangguan lainnya.

    dari td kita membahas endoskopi trs, tp sbrnya apa sih endoskopi itu?

    Endoskopi adalah suatu alat untuk memeriksa organ didalam badan secara visual dengan cara mengintip melalui alat tersebut. Pada dasarnya alat ini adalah sebuah selang panjang yang ujungnya diberi kamera dan alat-alat medis lainnya. Lalu selang tersebut akan dimasukkan tubuh kita. Cara memasukkannya tergantung organ mana yang ingin diperiksa. Jadi bisa teman-teman bayangkan agak ngeri apabila melihat prosesnya...hehehe...tetapi ditangan yang ahli proses ini tidak sesakit yang dibayangkan.

    Skenario tutorial kmrn tntang ca gastrointestal pasti udh bikin kita lmyn paham donk ya, kalau salah satu cara menegakkan diagnosis ya dengan endoskopi USG menggunakan endoskop...

    Endoskop adalah alat yang digunakan dalam pemeriksaan endoskopi. Alat ini berbentuk pipa kecil panjang yang dapat dimasukkan ke dalam tubuh, misalnya ke lambung, ke dalam sendi, atau ke rongga tubuh lainnya. Di dalam pipa tersebut terdapat dua buah serat optik. Satu untuk menghasilkan cahaya agar bagian tubuh di depan ujung endoskop terlihat jelas, sedangkan serat lainnya berfungsi sebagai penghantar gambar yang ditangkap oleh kamera. Di samping kedua serat optik tersebut, terdapat satu buah bagian lagi yang bisa digunakan sebagai saluran untuk pemberian obat dan untuk memasukkan atau mengisap cairan. Selain itu, bagian tersebut juga dapat dipasangi alat-alat medis seperti gunting kecil, sikat kecil, dll. Endoskop biasanya digunakan bersama layar monitor sehingga gambaran organ yang diperiksa tidak hanya dilihat sendiri oleh operator, tetapi juga oleh orang lain di sekitarnya. Gambar yang diperoleh selama pemeriksaan biasanya direkam untuk dokumentasi atau evaluasi lebih lanjut.

    Udah cukup jelas kan temen2, sekarang flasback ke sejarah endoskopi yuuk,..

    Sejarah perkembangan endoskopi

    Periode I : periode endoskop kaku/straight rigid tubes (1795-1932)

    Periode 2 : periode setengah lentur/semi flexible tube endoscopy (1932-1958)

    ENDOSKOPI

  • `

    32

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

    Periode 3: periode endoskop lentur/flexible endoscope mulai 1958 sampai sekarang

    akan datang.

    Sejarah perkembangan endoskop di luar negeri dan di Indonesia

  • `

    33

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

    Manfaat Endoskopi secara umum :

    1. mengetahui bagaimana keadaan bagian dalam saluran cerna (apakah ada luka, daging tumbuh, kelainan bentuk saluran cerna, dll).

    2. dapat digunakan untuk mengambil contoh jaringan bagian dalam (biopsy) guna pemeriksaan.

    Endoskopi dapat digunakan untuk melihat bagian dalam tubuh, antara lain:

    1. saluran cerna(gastrokopi)

    2. usus besar(kolonoskopi)

    3. rongga perut atau rongga di luar usus(peritoneoskopi atau laparoskopi)

    4. saluran empedu dan pancreas(endoscopic retrograde cholagio pancreatography)

    yuk kita bahas satu2,..

    Kolonoskopi

    Indikasi

    Evaluasi kelainan yang didapat pada pemeriksaan enema barium

    Striktur

    Gangguan pengisian (filling defect) yang menetap.

    Perdarahan Rektum

    Penyakit peradangan usus besar

    Menegakkan diagnosis keganasan

    Paska bedah (evaluasi anastomosis)

    Survelens:

    Kelompok risiko tinggi

    Post pembuangan polip/Ca evaluasi

    Polipektomi, pengambilan benda asing

    Pemeriksaan & biopsi terminalis

  • `

    34

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

    Penelitian penyakit kolon, penderita anemia mencari penyebabnya, penurunan BB

    dsb.

    Kontra indikasi

    Proses peradangan akut & berat post radiasi

    Divertikulitis akut & gejala sistemik

    Nyeri perut hebat

    AMI

    Hamil trimester I, penyakit peradangan panggul yang lain.

    Penyakit anal/perinatal akut

    Curiga perforasi kolon/baru saja operasi kolon

    Aneurisma aorta abdominal/iliakal

    Nyeri perut, demam, tekanan darah menurun.

    Beberapa aspek penting endoskopi

    Skleroterapi varises (pelebaran pembuluh darah ) pada esophagus.

    Skedar tambahan nih, penjelasan buat gambar,. skleroterapi adalah sebuah cara atau metode yang dipakai untuk mengobati varises atau spider veins. Berhubung contoh kasusnya adalah varises pada esofagus, maka skleroterapi jg dilakukan pada esofagus, caranya biasanya dengan menggunakan injeksi ke dalam vena pada esofagus pasien dengan solusimikro-jarum sclerosing berisi ethanolamineoleate 5% sebanyak 1-2 ml dan polidocanol 1% sebanyak 1-2 ml dengan tujuan untuk menutup pembuluh darah. Setelah disuntik maka spider veins secara bertahap memudar dan menghilang. Pembuluh darah di dekatnya menyerapaliran darah dari vena.

    Klasifikasi endoskopik jepang tentang pembacaan varises esofagus

  • `

    35

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

    Klasifikasi ini didasarkan pada pengamatan besar dan bentuk varises. Bahkan persatuan peneliti hipertensi portal di Jepang menambahkan variable warna, red color sign, lokasi, dan ada tidaknya erosi. Untuk kemudahan penggolongan varises, maka digolongkan sbagai berikut :

    Tingkat 1 : varises yang kolaps pada saat inflasi esophagus oleh udara

    Tingkat 2 : varises antara tingkat 1 dan 3

    Tingkat 3 : varises yang cukup untuk menutup lumen esophagus

    Tehnik Pemeriksaan Gastroskopi

    Seperti yang udah aku jelasin di atas, salah satu jenis endoskopi adalah gastroskopi. Gastroskopi digunakan untuk melihat dan mengetahui keadaan serta melakukan tindakan terapi dalam rongga saluran cerna bagian atas mulai dari tenggorokan (esophagus), lambung (maag) sampai ke usus 12 jari (duodenum).

  • `

    36

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

    Gastroskopi (Gastroscopy), dipakai untuk:

    1. Menentukan diagnosa penderita dengan keluhan saluran cerna yang berulang (kronis) atau berat, dengan keluhan seperti: nyeri pada ulu hati, kembung, mual & muntah.

    2. Melihat dan mengetahui perdarahan saluran cerna atas (ditandai dengan muntah darah) serta menentukan sumber perdarahan dan menghentikan perdarahan tersebut.

    3. Pengobatan varices tenggorokan (esophagus)

    4. Mengangkat daging tumbuh (polip) di tenggorokan (esophagus) atau daging tumbuh (polip) pada lambung.

    5. Mengambil benda benda yang tertelan seperti: koin, gigi palsu, duri ikan, batu baterai (jam tangan), kancing, dll

    6. Melakukan Gastrostomi, adalah tindakan membuat lubang secara langsung pada lambung untuk memberikan makanan pada keadaan atau kondisi tertentu.

    Endoskopi diagnostik Esofagogastrodenoskopi

    INDIKASI

    Dispepsia

    Nyeri epigastrium kronik

    Perdarahan gastrointestinal

    Disfagia

    Keluhan-keluhan sesudah operasi

    Kecurigaan perdarahan lambung

    Abnormalitas pada lambung

    Kontraindikasi Absolut

    Penderita tidak kooperatif

    Penderita psikopat

    Penderita alergi obat premedikasi

    Penderita dalam keadaan syok

    Baru minum bahan korosif

    Kontra indikasi relative

    Umur tidak merupakan kontraindikasi, asal penderita kooperatif

    Kelainan kolumna vertebra serviko torakal

    Gagal jantung

    Sesak nafas

    Gangguan kesadaran

    Infeksi akut/berat

    Aneurisma aorta torakalis

    Tumor mediastinum

    Stenosis esofagus

    Gastritis korosif akut

    Gastritis flegmonosa

  • `

    37

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

    Penyulit

    Penyulit atau komplikasi yang dapat terjadi antara lain adalah:

    Perforasi

    Perdarahan

    Gangguan kardio pulmoner

    Reaksi terhadap obat-obatan

    Penularan infeksi

    Pnemoni aspirasi

    Instrumental impaction

    Endoskopi Teraupetik

    Selain untuk diagnostik, endoskopi juga bisa dilakukan sebagai terapi untuk lesi yang berdarah, antara lain :

    Terapi injeksi : epineprin ( 1:10.000 ) untuk ulkus peptikum dengan SRH, etanolamin untuk varises.

    Heater probe dan fotokoagulasi laser untuk perdarahan pembuluh darah, tumor dan ulkus.

    Ligasi varises.

    Dibawah ini smuanya serba gambar teman, berhubung jadinya bakal item putih di misc, aku upload tin ppt nya aja yaa biar jelas,ntr sambil di cocokin, banyak bgt gambarnya soalnya, takutnya tuh gambar kluar di MCQ :( ..

    Kelainan Esofagus yang Jinak

    Kelainan esofagus dibagi menjadi 2, yg jinak sperti esofagitis dan gastropati sedangkan yg ganas contohnya seperti tumor. Esofagitis dan gastropati adalah suatu peradangan esofagus dan lambung disebabkan biasanya oleh asam lambung/refluxate lain misalnya pada GERD atau obat-obat tertentu seperti OAINS/NSAIDs. Gastropati bisa juga terjadi pada pasien dengan sakit berat misalnya pasien dengan ventilator, sepsis/multi organs failure (MOF), koagulopati.konsumtif. Gastric antral vascular ectasia (GAVE) Keadaan ini disebut juga sebagai water melon stomach, banyak pada orang tua yang bisa juga disertai penyakit lain seperti, penyakit ginjal menahun stadium akhir, cirrhosis. Pengobatan dengan argon plasma coagulation (APG) serial bisa menstabilkan kadar hemoglobin dan mengurangi kebutuhan transfusi darah.

  • `

    38

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

  • `

    39

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

    Varises Esofagus

    Perdarahan varises gastro-esofageal, atau yang lebih dikenal sebagai perdarahan varises esophagus (PVO), merupakan salah satu komplikasi terbanyak hipertensi portal akibat sirosis. Selain itu, PVO juga menjadi penyebab kematian utama pada penderita sirosis dan transplantasi hati. Mortalitas pada 6 minggu pertama sebesar 30%, dengan sebab kematian terbesar adalah perdarahan yang tidak terkontrol. Ancaman perdarahan ulang juga cukup besar, 30-40%.

  • `

    40

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

    Kebanyakan terjadi pada hari ke lima sampai minggu ke dua sebelum akhirnya menurun pada empat minggu berikutnya. Pasien yang tetap hidup pasca perdarahan pertama juga masih beresiko dalam 1-2 tahun ke depan untuk terjadi perdarahan ulang. Berkembangnya pengobatan dan cara baru ternyata tidak menurunkan angka kejadiannya PVO pada pasien-pasien sirosis, dengan angka insiden berkisar antara 15-35%.

    Perdarahan varises esophagus merupakan proses yang panjang dimulai dari peningkatan tekanan vena portal, pembentukan kolateral yang kemudian menjadi varises, dilatasi progresif dari varises, dan berakhir dengan rupture dan pendarahan. Pembentukan varises memerlukan waktu yang lama, dengan insiden varises baru per tahun sebesar 5%.

    Fakta-fakta diatas memberikan kesimpulan bahwa pengelolaan PVO merupakan bagian yang terintegrasi dari penanganan penyakit sirosis dengan hipertensi portal. Penanganan PVO meliputi pengenalan dini terhadap varises esophagus yang baru terbentuk, pencegahan primer terhadap serangan perdarahan pertama, mengatasi perdarahan aktif, dan prevensi perdarahan ulang setelah perdarahan pertama terjadi.

  • `

    41

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

    Gastritis

    Atau disebut juga stres gastritis adalah suatu erosi superfisial mukosa akut yang difus dengan menifestasi sebagai eritema. Perdarahan yang terjadi biasanya ringan dan berhenti sendiri, jarang menjadi masif. Stress gastritis/ulceraini terjadi pada cedera kepala yang menyebabkan tekanan intracranial meningkat (ulkus Cushing) dan luka bakar ( ulkus Curling), dan pasien dalam ventilator. Faktor predisposisi yang bisa mengganggu keseimbangan antara barier mukosa protektif lokal (mukus, bikarbonat, aliran darah, sintesis prostaglandin) dengan faktor agresif (asam lambung, pepsin) akan menyebabkan erosi mukosa yang difus. Keadaan tersebut misalnya pada: renjatan, trauma multipel, acute respiratory distress syndrome, sepsis.

  • `

    42

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

    Ulkus peptikum

    Tukak ini berkaitan dengan infeksi H. Pylori (80%) dan bisa juga dengan aspirin/OAINS. Tukak peptik dapat di lambung, duodenum, esofagus, dan diverticulum Meckel, dan hebat tidaknya perdarahan tergantung dari kaliber pembuluh darah yang terluka. Forrest membagi aktivitas perdarahan ulkus peptikum sebagai berikut :

  • `

    43

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

  • `

    44

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

  • `

    45

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

  • `

    46

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

  • `

    47

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

  • `

    48

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

    Karsinoma Lambung

    Tumor jinak di lambung agaknya tidak menimbulkan gejala atau masalah medis. Tetapi kadang-kadang, beberapa mengalami perdarahan atau berkembang menjadi kanker. Sekitar 99% kanker lambung adalah adenokarsinoma. Kanker lambung lainnya adalah leiomiosarkoma (kanker otot polos) dan limfoma. Kanker lambung lebih sering terjadi pada usia lanjut. Kurang dari 25 % kanker tertentu terjadi pada orang di bawah usia 50 tahun.

    Endoskopi adalah prosedur diagnostik yang paling baik karena : - memungkinkan dokter melihat lambung secara langsung - bisa mencari adanya Helicobacter pylori, kuman yang berperan dalam kanker lambung - bisa mengambil contoh jaringan untuk pemeriksaan mikroskopis.

  • `

    49

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

  • `

    50

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

  • `

    51

    Editor : Ajeng

    Endoskopi

    21th

    Block Neoplasma| 6th

    Chapter

    Alhamdulillah udah slesei,.g ada keterangan lbh lanjut nih dari prof.siti, udah sampe sini aja yaa,.oh ya buat editan yg kmrn ane lupa nitip salam matur thankyu nih buat ndonk, anin & sandi,.tanpa kalian tak kan tercipta editan yg epidemologi ^.^,.btw jaket miscnya anget, keren lagi,..you ROCKS MISC! :-*