15

Click here to load reader

(482435664) Analisis Manajemen Strategi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Menganalisis strategi pihak manajemen perusahaan

Citation preview

Page 1: (482435664) Analisis Manajemen Strategi

BAB I

PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang

Perkembangan perekonomian saat ini sangat pesat seiring denganpertumbuhan ekonomi di segala bidang terutama bidang perdagangan yang mulaimenawarkan produk investasi seperti franchise, lisensi, dan lain-lain. Diantara sekianbanyak produk investasi yang ditawarkan, franchise merupakan salah satu alternatifinvestasi yang dipilih karena proses pengoperasiannya yang mudah, dan sistemmanajerial yang sudah jelas serta sesuai dengan standar operasi yang telahdilaksanakan di perusahaan secara umum.

Produk franchise yang ditawarakan antara lain dalam bidang kuliner, ritel, danjasa. Dalam hal ini kami memngkhususkan diri pada produk franchise dalam bidangkuliner yaitu restoran cepat saji McDonald’s. McDonald’s merupakan salah satufranchise terbesar yang berkembang pesat di Indonesia maupun di duniainternasioanal. Sampai saat ini, McDonald’s masih menunjukkan eksistensinya dalamperkembangan perekonomian suatu negara.

Dari pertimbangan yang telah kami sebutkan di atas, maka kami menyusunmakalah yang kami beri judul “ANALISIS MANAJEMEN STRATEJIKPERUSAHAAN FRANCHISE, STUDI KASUS : RESTORAN CEPAT SAJIMCDONALD’S”.

BAB II

LANDASAN TEORI2.1 KONSEP STRATEGI

Pada bab ini, kami akan mengeksplorasi manajemen strategi yang dianggap sebagaisatu tipe spesifik dari suatu perencanaan. Misalnya, jika ada minimal 2 perusahaan yangberoperasi dengan produk (barang dan jasa) yang sama, maka salah satu di antaranya inginkeluar sebagai pemenang dalam persaingan bisnisnya. Sebagai pemenang dalam dunia bisnisseringkali diartikan mendapat pangsa pasar (market share) terbesar yang nantinya akanmempunyai kekuatan monopoli dan jika monopoli dilarang oleh pemerintah, maka minimalperusahaan tersebut menjadi perusahaan berstatus pemimpin atau penentu harga (price setteratau price leader).

Masing-masing pihak akan selalu berusaha untuk memenangkan persaingan danmelakukan analisis tentang kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang(opportunity), dan ancaman (threats)satu sama lain. Kelemahan dirinya dan ancaman dariperusahaan pesaing akan selalu dianalisis dan diantisipasi yang kemudian akan diperbaikiagar tidak mudah diserang atau ditundukkan oleh perusahaan pesaing.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa inti dari manajemen strategi adalahmemenangkan persaingan. Karena manajemen strategi selalu berusaha memenangkanpersaingan, maka mau tidak mau perusahaan harus senantiasa menganalisis diri danmemperbaiki diri agar tampil lebih baik dari perusahaan pesaing. \

2.1.1 Apa Itu Strategi?

Menurut KBBI, strategi adalah ilmu dan seni menggunakan semua sumber dayabangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam perang maupun damai.

Page 2: (482435664) Analisis Manajemen Strategi

Secara eksplisit, strategi adalah rencana tindakan yang menjabarkan alokasi sumberdaya dan aktivitas lain untuk menanggapi lingkungan dan membantu organisasimencapai sasarannya.

Intinya strategi adalah pilihan untuk melakukan aktivitas yang berbeda atau untukmelaksanakan aktivitas dengan cara berbeda dari pesaingnya.

2.1.2 Apakah Manajemen Strategi?

Manajemen strategi (strategic management) adalah seperangkat keputusan dantindakan yang digunakan untuk memformulasikan dan mengimplementasikanstrategi-strategi yang berdaya saing tinggi dan sesuai bagi perusahaan danlingkungannya untuk mencapai sasaran organisasi.

Beberapa pertanyaan yang sering diajukan para manajer seperti: 1) Perubahan dan tren apa yang terjadi pada lingkungan yang kompetitif? 2) Siapakah konsumen kita? 3) Produk atau pelayanan apa yang seharusnya kita tawarkan?4) Bagaimana kita dapat menawarkan produk dan pelayanan seefisien mungkin?

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas dapat membantu manajer membuat pilihanmengenai bagaimana memposisikan organisasi yang penuh dengan perusahaan pesaing.

2.1.3 Tujuan Manajemen Strategi

Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang dipilih secara efektif dan efisien.

Mengevaluasi kinerja, meninjau dan mengkaji ulang situasi serta melakukan berbagaipenyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam pelaksanaan strategi.

Senantiasa memperbarui strategi yang dirumuskan agar sesuai dengan perkembanganlingkungan eksternal.

Senantiasa meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bisnis yangada.

Senantiasa melakukan inovasi atas produk agar selalu sesuai dengan selera konsumen.

2.1.4 Manfaat Manajemen Strategi

Aktivitas formulasi strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan dalammenyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan.

Proses manajemen strategi akan memberikan hasil keputusan terbaik dikarenakaninteraksi kelompok mengumpulkan berbagai strategi yang lebih besar.

Keterlibatan karyawan di dalam formulasi strategi akan dapat memperbaikipengertian mereka atas penghargaan produktivitas di dalam setiap perencanaanstrategi dan dengan demikian dapat mempertinggi motivasi kerja mereka.

Penerapan manajemen strategi membuat manajemen perusahaan menjadi lebih pekaterhadap ancaman yang datang dari luar perusahaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi yang menggunakan konsepmanajemen strategi akan lebih profitable (menguntungkan) dan lebih berhasildaripada yang tidak menerapkannya.

2.1.5 Strategi Besar (Grand Strategy)

Adalah rencana umum berupa tindakan-tindakan besar yang digunakan perusahaan untukmeraih sasaran jangka panjang. Strategi besar dibedakan dalam 3 kategori:

Page 3: (482435664) Analisis Manajemen Strategi

Pertumbuhan (Growth), dapat dilakukan secara internal meliputi pengembangan dariproduk baru atau produk lama yang mengalami perubahan dan secara eksternaldengan memperoleh tambahan divisi bisnis atau diversifikasi yang artinyamengakuisisi bisnis yang terkait dengan lini produk saat itu.

Stabilitas (Stability) atau Strategi Diam, artinya adalah bahwa organisasi ingin tetapberada pada ukurannya yang sama atau tumbuh perlahan dengan cara-cara yang masihdapat dikendalikan.

Pemangkasan (Retrenchment, berarti organisasi terpaksa melalui periode terjadinyapenurunan dengan penyusutan unit bisnis yang ada saat ini atau menjual ataumelikuidasi keseluruhan unit bisnis.

2.1.6 Strategi Global

Di arena internasional, perusahaan-perusahaan menghadapi dilema strategi antaraintegrasi global dan tanggung jawab nasional (national responsiveness). Organisasi harusmemutuskan apakah ia ingin agar setiap afiliasinya bertindak secara otonomi atau apakahaktivitas yang dilakukan harus distandarisasi dan disentralisasikan di seluruh negara. Ada 3kategori strategi global:

Strategi Globalisasi (Globalization Strategy), merupakan standarisasi rancanganproduk dan strategi periklanan di seluruh dunia.

Strategi Multidomestik (Multidomestic Strategy), adalah modifikasi desain produkdan strategi periklanan untuk mengakomodasi kebutuhan spesifik dari masing-masingnegara. Maksudnya adalah perusahaan multinasional ada di sejumlah negara, namunperiklanan dan rancangan produknya disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing negara.

Strategi Transnasional (Transnational Strategy), yaitu strategi yangmengkombinasikan koordinasi global untuk meraih efisiensi dengan fleksibilitasuntuk memenuhi kebutuhan spesifik pada berbagai negara.

2.2 TINGKATAN STRATEGI

Terdapat 3 tingkatan strategi dalam organisasi yaitu:

1. Strategi Tingkat Perusahaan (Corporate Strategy)

2. Strategi Tingkat Bisnis (Business Strategy)

3. Strategi Tingkat Fungsional (Functional Strategy)

1. Strategi Tingkat Perusahaan (Corporate Strategy)

Ditetapkan oleh tingkat manajemen tertinggi di dalam organisasi dan mengarahkepada bisnis apa yang akan dilakukan serta bagaimana sumber daya dialokasikandi antara bisnis tersebut.

Strategi korporasi secara umum melibatkan tujuan jangka panjang yangberhubungan dengan organisasi secara keseluruhan dan investasi keuangan secaralangsung.

2. Strategi Tingkat Bisnis (Business Strategy)

Ditetapkan oleh masing-masing unit bisnis strategi (Strategy Business Unit=SBU).Strategi bisnis biasanya diformulasikan oleh manajer tingkat bisnis melaluinegosiasi dengan manajer korporasi dan memusatkan kepada bagaimana carabersaing dalam dunia bisnis yang ada.

Strategi bisnis harus melalui dan diperoleh serta didukung oleh strategi korporasi.

Page 4: (482435664) Analisis Manajemen Strategi

3. Strategi Tingkat Fungsional (Functional Strategy)

Mempunyai lingkup yang lebih sempit lagi dibandingkan strategi korporasi danstrategi bisnis.

Berhubungan dengan fungsi bisnis seperti fungsi produksi, fungsi pemasaran, fungsiSDM, fungsi keuangan, fungsi riset dan pengembangan (R&D)

Strategi fungsional harus mengarah kepada strategi bisnis dan konsep mereka yangpaling utama adalah tergantung kepada hasil jawaban bagaimana caramenerapkannya.

2.3 PROSES MANAJEMEN STRATEGI

1. Menetapkan arah dan misi organisasi Setiap organisasi pasti mempunyai visi,misi dan tujuan. Visi,misi dan tujuan

ini akan menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi. Tanpa adanya visi,misi,dan tujuan maka kinerja organisasi akan berjalan acak dan kurang jelas serta mudahberubah dan diombang-ambingkan oleh situasi eksternal. Perubahan yang tidakmempunyai visi, misi dan tujuan seringkali bertindak spontantitas dan kurangsistematis seperti yang dilakukan oleh pedagang kecil hanya untuk memperolehsesuap nasi. Tentunya hal ini tidak boleh terjadi bagi suatu organisasi bisnis(perusahaan) apalagi jika perusahaan tersebut boleh dikatakan skala menengah danatas.

2. Memahami lingkungan internal dan eksternal Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan memahami

lingkungan oraganisasi sehingga manajemen akan dapat melakukan reaksi secaratepat terhadap setiap perubahan, selain itu agar manajemen mempunyai kemampuanmerespon berbagai isu kritis mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh yangcukup kuat terhadap perusahaan.

Lingkungan terdiri dari lingkungan eksternal dan lingkungan internal.Lingkungan eksternal berada di luar perusahaan sedangkan lingkungan internalberada di dalam perusahaan. Lingkungan eksternal: Memiliki dua variabel yakni peluang (opportunity) dan acaman(threats) Terdiri dari dua bagian yaitu lingkungan tugas dan lingkungan umumLingkungan internal: Memiliki dua variabel yakni kekuatan (strength) dan kelemahan(weakness). Mencakup semua unsur bisnis yang ada di dalam perusahaan sepertistruktur organisasi perusahaan, budaya perusahaan dan sumber daya.

3. Memformulasikan strategi Formulasi strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tepat guna

mencapai tujuan perusahaan. Formulasi strategi ini meliputi pengembangan misibisnis, analisa SWOT: mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal sertamengukur dan menetapkan kelemahan dan kekuatan internal dan menetapkan tujuanjangka panjang.

Analisa SWOT SWOT merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan),

opportunity (peluang) dan threats (ancaman). Pendekatan ini mencobamenyeimbangkan kekutaan dan kelemahan internal organisasi dengan peluang danancaman lingkungan eksternal organisasi.

Kekuatan (strength)

Page 5: (482435664) Analisis Manajemen Strategi

adalah suatu kondisi di mana perusahaan mampu melakukan semua tugasnya secarasangat baik (diatas rata-rata industri).

Kelemahan (weakness)adalah kondisi di mana perusahaan kurang mampu melaksanakan tugasnya denganbaik di karenakan sarana dan prasarananya kurang mencukupi.

Peluang (opportunity) adalah suatu potensi bisnis menguntungkan yang dapat diraih oleh perusahaan yangmasih belum di kuasai oleh pihak pesaing dan masih belum tersentuh oleh pihakmanapun.

Ancaman (threats)adalah suatu keadaan di mana perusahaan mengalami kesulitan yang disebabkan olehkinerja pihak pesaing, yang jika dibiarkan maka perusahaan akan mengalamikesulitan dikemudiaan hari.

4. Mengimplementasikan strategi Didalam implementasi strategi, perusahaan diharapkan menetapkan atau

merumuskan tujuan perusahaan tahunan (annual objective of the business),memikirkan dan merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta mengalokasikansumber daya sehingga strategi yang telah di formulasikan dapat dilaksanakan.Mengimplementasikan berarti menggerakan para karyawan dan manajer untukmenempatkan strategi yang telah formulasikan menjadi tindakan nyata. Implementasistrategi memerlukan kinerja dan disiplin yang tinggi tetapi juga diimbangi denganimbalan yang memadai. Tantangan implementasi adalah menstimulir para manajerdan karyawan melalui organisasi agar mau bekerja dengan penuh kebanggaan danantusias ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

5. Mengevaluasi dan mengawasi strategi Evaluasi dan pengawasan strategi merupakan tahap terakhir di dalam proses strategi.Pada dasarnya evaluasi strategi mencakup 3 hal, yaitu: 1. Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang

sedang berlangsung, 2. Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan 5. Mengambil berbagai tindakan perbaikan. Evaluasi strategi sangat diperlukan sebab

keberhasilan perusahaan dewasa ini tidak menjadi jaminan keberhasilanperusahaan di masa yang akan datang.

BAGAN PROSES MANAJEMEN STRATEGI

StrategiKorporasi

2.4 STRATEGI KORPORASI (CORPORATE STRATEGY)

Strategi korporasi dirumuskan oleh manajemen puncak dan dirancang sedemikian rupaguna mencapai tujuan organisasi. Memformulasikan strategi korporasi di dalam perusahaanbesar akan sangat sulit sekali sebab banyak sekali strategi tingkat bisnis yang sangat berbedadan memerlukan koordinasi guna mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan. Demikianmodel strategi yang dipakai adalah portofolio bisnis, sbb:

Page 6: (482435664) Analisis Manajemen Strategi

1. Strategi Portofolio Strategi portofolio adalah tipe strategi tingkat perusahaan yang berhubungan denganbauran antara unit-unit bisnis (UBS=SBU) dan lini-lini produk yang sesuai satu samalain dalam cara-cara yang masuk akal sehingga memberikan keunggulan kompetitifbagi perusahaan. UBS (Unit Bisnis Strategi) merupakan suatu divisi organisasi yangmemiliki misi bisnis, lini produk, pesaing dan pasar berbeda terhadap UBS lain dalamorganisasi yang sama.

2. Matriks BCG Matriks BCG (Boston Consulting Group) mengorganisir bisnis-bisnis dalam duadimensi yaitu pertumbuhan bisnis dan pangsa pasar (market share).

3. Tingkat pertumbuhan bisnis (Business Growth Rate)Berkaitan dengan seberapa cepat industri mengalami peningkatan. Pangsa pasar(market share) mendefinisikan apakah sebuah unit bisnis memiliki pangsa yang lebihkecil atau lebih besar dibandingkan dengan pesaingnya.

2.5 STRATEGI BISNIS (BUSINESS STRATEGY)Merumuskan strategi bisnis melibatkan pengambilan keputusan pada tingkat

unit bisnis. Di dalam strategi tingkat ini yang ditujukan adalah bagaimana carabersaingnya.

BAB III

PEMBAHASAN3.1 SEJARAH PERUSAHAAN

1. McDonald’s InternasionalRestoran ini didirikan oleh Richard & Maurice McDonald's pada tahun 1937 di

sebelah timur kota Pasadena. Saat itu McDonald's hanya merupakan restoran Drive Inyang pada waktu itu sedang berkembang pesat trend Drive In. Bangunan restorannyaberbentuk persegi delapan, dengan mengekspose ruangan dapurnya dan tidak memilikitempat duduk di bagian dalam restorannya. Kedua bersaudara tersebut kemudianberniat untuk lebih mengembangkan restoran mereka, yang pada saat itu sudah cukupsukses dan menguntungkan. Fokus pengembangannya adalah pada kecepatan pelayananyang diharapkan akan meningkatkan volume pembelian konsumen. Konsep utama yangditerapkan adalah kecepatan, harga terjangkau dan volume. Restoran ini juga telahmemiliki logo sendiri yaitu The Golden Arch. Logo ini dirancang oleh George Dexteryang merupakan seorang perancang neonsign. Logo ini memiliki warna kuning terangdan berbentuk simple, mudah diingat dan jugasecara tidak langsung mencerminkanhuruf “M” dari McDonald's. Pada saat itu, terjadi persaingan ketat pada bisnis Drive Indan McDonald's bersaudara ini mengalami kesulitan dalam berorganisasi danmenggerakkan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka. Dan saat itulahmereka bertemudengan seseorang yang bernama Ray Kroc. Ray Kroc lah yangmembantu McDonald's bersaudara untuk mengembangkan usaha tersebut. Jadi tidakbenar jikaselama ini orang menganggap bahwa Ray Kroc lah yang mendirikanMcDonald's untuk pertama kalinya. Restoran McDonald's–nya yang pertama bukanlahMcDonald's yang pertama. Ray Kroc kemudian melakukan pengembangan restoranmelalui konsep fast food.

Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual waralaba McDonald's danuntuk pertama kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San Bernandino, Californiamenggunakan sistem franchise (waralaba). Sistem waralaba ini muncul dalam

Page 7: (482435664) Analisis Manajemen Strategi

suatubentuk yang mirip dengan yang kita saksikan sekarang, yaitu sebuahrancanganpermasalahan yang disusun dengan seksama dan didokumentasikan secaralengkap dengan perjanjian-perjanjian mendetail antara perusahaan dalam hal iniadalahMcDonald's dengan perusahaan yang akan berliansi. Jadi selama tahun 1950-anhingga tahun 1960-an, produk-produk burger McDonald's yang merupakan produk-produk fast food, didistribusikan dengan cara penjualan langsung. Bisnis waralabaMcDonald's ini mulai menyebar ke berbagai daerah dannegara bagian. Untuk itu Krocmenerapkan prosedur operasi standar (Standart Observation Checklist) untukpembuatan hamburger dengan spesifikasi yang diduga sangat ketat, yaitu lemakdibawah 19%, berat 1,6 ounce, diameter 3,873 inch, dan onion 0,23 ounce. Selainmemperlakukan pewaralaba secara strategis, Kroc juga memberikan suatu sistemoperasi kepada partner-partner barunya. Sistem inilah yang memberikan kepastiansemua produk yang disajikan adalah sama. Untuk itulah profesionalisme harusditerapkan. Dalam paradigma yang baru setiap operator danpewaralaba bertindakseperti seorang manajer pabrik yang harus menerapkan manajemen professional. Makapada tahun 1961, Kroc meluncurkan programpelatihan yang kemudian dinamakansebagai Hamburger University di restoran yang baru yaitu di Elk Village, Illinois. Disana para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara ilmiah dalam menjalankanrestoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi McDonald's berupa mutu,pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service, Cleanliness, and Value). Hinggatahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200 restoran di seluruh Amerika Serikat. Danpada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham perusahaan dari McDonald'sbersaudara dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00. Perusahaan fast food McDonald'sini terus mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari 60 negara. Dan saat iniMcDonald's Corporation bersamadengan franchise dan cabang-cabangnya telahberjumlah lebih dari 14.000 restoran. McDonald's melayani lebih dari 22juta orangsetiap harinya atau sekitar 14.000 tamu setiap menitnya. Tidak diragukan lagi kalau halini menjadikan McDonald's sebagai organisasi bergerak di bidang makanan yangterbesar di dunia.

2. McDonald’s IndonesiaRestoran McDonald's hadir di Indonesia pada tahun 1991 dan merupakan

negara ke 70 dari McDonald's seluruh dunia. H. Bambang N. Rahcmadi MscMBAadalah warga negara Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak masterfranchise dari McDonald's Corporation dengan mengalahkan 13.000 pesaing. Sampaisekarang beliau bertindak sebagai Presiden Direktur McDonald's Indonesia. Sebelummembuka restorannya yang pertama di Sarinah-Jakarta, H. Bambang Rahcmadi MscMBA diwajibkan mengikuti training selama 1 tahun di Australia, Amerika Serikat,Malaysia dan Singapura. Dalam masa training tesebut beliau melakukan semuapekerjaan di restoran McDonald's dari yang paling sederhana termasuk membersihkantoilet sampai ke tingkat manajerial, kemudian menerapkan semuanya di Indonesia.Tepat pada 22 Februari 1991, restoran McDonald's di Sarinah Thamrin Jakartaberoperasi dengan mempekerjakan 460 crew dan 26 manajer. PerkembanganMcDonald's Indonesia dalam 10 tahun ini dinilai sangat cepat. Sampai saat ini restoranMcDonald's Indonesia telah berjumlah 109 restoran dengan jumlah karyawanseluruhnya mencapai sekitar 8000 orang yang sebagian besar lulusan SLTA.

3.2 VISI, MISI DAN TUJUAN PERUSAHAAN3.2.1 Visi Perusahaan

Visi dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald's Indonesiaadalah to be the world’s best quick service restaurant experience (Menjadi restoran

Page 8: (482435664) Analisis Manajemen Strategi

cepat saji yang paling berpengalaman , paling cepat melayani dan terbaik di seluruhdunia). McDonald's menjadi terbaik dalam artian :

a. Untuk McDonald'sMenjadi terbaik berarti menjadikan “The Golden Arches” dipercaya dan dihargai diseluruh dunia.

b. Untuk PelangganMenjadi terbaik berarti melayani pelanggan sesuai dengan QSC&V dan pelanggandapat menikmati produk McDonald's yang memiliki keunikan tersendiri pada setiapkunjungan mereka di seluruh McDonald's dan McDonald's dapat membuatpelanggan tersenyum.

c. Untuk Komunitas Di Sekitar McDonald'sMenjadi terbaik berarti membuat mereka bangga atas keberadaan McDonald's dilingkungan mereka karena McDonald's merupakan perusahaan yang memilikitingkatsosial dan tanggung jawab yang tinggi. Dunia menjadi tempat yang lebih baikkarena keberadaan McDonald's.

d. Untuk PemilikMenjadi terbaik berarti memberikan peluang untuk mencapai kesuksesan danmengembangkan modal sebagai pemilik dari bisnis ini dan menjadi rekan kerja yangmemiliki kolaborasi kerjasama yang baik.

e. Untuk KaryawanMenjadi terbaik berarti memberikan peluang, kompensasi kerja yang baik,pengembangan dan pelatihan kerja, dan pekerjaan yang berarti bagi seluruhkaryawan.

f. Untuk SuppliersMenjadi terbaik berarti investasi mereka akan berkembang menjadi bisnis yangprofitable bersama McDonald's dan akan menjadi patner terbaik dalam bisnis ini.

g. Untuk Pemegang SahamMenjadi terbaik berarti berkembang dengan keuntungan yang paling baik dan palingbesar pada industri ini.

h. Untuk Alliance PartnersMenjadi terbaik berarti bahwa McDonald's bekerja sama dengan organisasi yangbagus dan dikenal di dunia, seperti Coca Cola, Disney dan The Olympics dalamrangka menjalin kerjasama, memperluas kerjasama, dan mempertahankankepemimpinan McDonald's.

3.2.2 Misi PerusahaanMisi dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald's Indonesiaadalah “Memahami tentang misi kami dan bagaimana menjadikannya menjadikenyataan pada restoran McDonald's”.

3.2.3 Tujuan PerusahaanTujuan dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald'sIndonesia adalah :

a. Suatu sistem yang mampu menyediakan jasa makanan di dunia dengan lebih dari50.000 restoran.

b. Brand McDonald's menyentuh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja saat kitamelakukan bisnis.

Page 9: (482435664) Analisis Manajemen Strategi

c. McDonald's sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap orang yang ada diseluruh dunia.

d. Restoran dimana setiap pelanggan tersenyum dan merasa spesial.e. Makanan yang paling baik di kelasnya dengan penyajian yang istimewa dan menu

makanan yang beragam.f. Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat antara pemilik,

pemasok barang, dan perusahaan.g. Brand yang sukses dan memberikan kontribusi pada pemilik, pemasok barang dan

perusahaan.

3.3 MARKETING MIX PERUSAHAAN3.3.1 Produk

McDonald's merupakan perusahaan yang bergerak pada industri fast foodrestaurant. Produk yang ditawarkan berupa makanan dan minuman siap saji.Berikut adalah perincian produk yang ditawarkan :

a. Paket Hemat (PaHe), yaitu merupakan paket yang terdiri dari 1 produk makanan dan1 produk minuman. Paket Hemat ini memberikan keuntungan pada pelanggan yaituharga yang lebih murah dibandingkan jika membeli dengan harga satuan.Sedangkan bagi perusahaan dapat meningkatkan penjualan produk.

Paket Hemat (PaHe) terdiri dari :

PaHe 1 (Cheese Burger dan Medium Drink)

PaHe 2 (McChicken Burger dan Medium Drink)

PaHe 3 (Fillet O Fish Burger dan Medium Drink)

PaHe 4 (Big Mac Burger dan Medium Drink)

PaHe 5 (Double Cheese Burger dan Medium Drink).b. Jenis-jenis Burger, yaitu :

Beef Burger

Spicy Chicken Burger

Double Beef Burger

Big Mac Burger

Fillet O Fish

Triple Cheese Burger

Beef Prosperityc. Paket Nasi, yaitu merupakan paket khusus yang dibuat oleh McDonald's Indonesia,

sesuai dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi nasi sebagaimakanan pokok.

PaNas (Rice, 1 Pcs Chicken, Medium Drink)

PaNas Spesial (Rice, 1 Pcs Chicken, Egg, Medium Drink)

PaNas Komplit (Rice, 1 Pcs Chicken, Egg, Soup, Medium Drink).

French Fries dengan 4 ukuran, yaitu : Regular, Medium, Large, Super Size

Hot and Cold Drinks3.3.2 Price

Penentuan harga ditetapkan dengan market price yang ditentukan oleh head officeJakarta sesuai dengan daya beli konsumen. Tier adalah penetapan harga sesuai dengankemampuan daya beli konsumen di lingkungan tersebut. Terdapat tiga macam

Page 10: (482435664) Analisis Manajemen Strategi

penetapan harga (tier), yang penetapannya ditentukan oleh lingkungan di manarestoran mcdonald's tersebut berada.

3.3.3 PlaceBerhubungan dengan lokasi untuk mendistribusikan produk kepada pelanggan,dimana tempat tersebut harus strategis bagi target pasar yang dituju yaitu segmenkawula muda dan keluarga.

3.3.4 PromotionSecara umum, program promosi dari market wide adalah promosi advertising melaluiabove the line, yaitu iklan TV. Strategi promosi yang dilakukan meliputi:a. Promosi Public Relation, yaitu melalui hospitality dengan memberikan pelayanan

yang lebih kepada pelanggan melalui magic moment.b. Advertising, yaitu melalui above the line : kerja sama dengan stasiun radio lokal

untuk menginformasikan event-event yang diadakan oleh mcdonald's. Sedangkanmelalui below the line : spanduk, poster, brosur, standing banner, hanging mobile,translite, back drop.

c. Show Case, yaitu berupa merchandise mcdonald's.d. Event yang dilaksanakan di mcdonald's yang dapat dijadikan sebagai sarana

promosi yang merupakan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain

3.4 ANALISIS INTERNAL PERUSAHAAN3.4.1 Analisis laporan keuangan

Pendapatan terkait dengan total penjualan pada tahun 2008 mengalami penurunanyang tidak terlalu signifikan dibandingkan tahun 2007 tetapi dari segi pendapatan dibidang waralaba mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini mungkindisebabkan karena perusahaan memperluas strategi pemasaran dengan memberikankekeluasaan di berbagai pihak untuk membeli waralaba perusahaan ini. Seperti kitatahu bahwa berbagai produk Mc. Donald telah banyak digandrungi oleh masyarakatdunia dari semua kalangan sehingga tetap menjadi industri yang mempunyai prospekyang bagus. Secara keseluruhan kondisi Mc Donald meskipun sudah berada dalamkeadaan matang tetapi terus melakukan ekspansi untuk memperluas pangsa pasar danmeningkatkan penjualan produk. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya angkaaktivitas investasi yang dilakukan dari tahun ke tahun ,tingkat perputaran modal kerjajuga sangat cepat menandakan internal perusahaan berkembang dan tidak ada danayang mengangur.Kemudian dari segi pengendalian internal pun tentunya semakinmeningkat di mana perusahaan dapat menarik investor dengan mudah ,ini dapat dilihat dari meningkatnya uang di bidang aktivitas pembiayaan. Sementara itu hargasaham perusahaan ini juga mengalami peningkatan menunjukkan bahwa respon pasarsangat positif dan tidak banyak terpengaruh adanya krisis global karena sepertidiketahui produk Mc Donald merupakan produk pangan yang telah menjadi makananpokok di berbagai Negara.

3.4.2 Struktur OrganisasiStruktur organisasi yang digunakan oleh McDonald's adalah struktur organisasilini/garis. Dengan menggunakan tipe organisasi ini, maka perintah dalamperusahaan mengalir dari Store Manager turun ke 1st Asistant Manager turun ke2nd Asisstant Manager turun ke Junior Manager turun ke Trainee Manager turunke Crew Leader dan lini paling bawah adalah Crew. Di luar lini tersebut jugaterdapat STAR, C/S dan VIP yang bertanggung jawab penuh pada Store Manager.Store Manager selanjutnya bertanggung jawab kepada Operation Consultant.

Page 11: (482435664) Analisis Manajemen Strategi

Operation Consultant akan bertanggung jawab kepada Operation Manager danOperation Manager akan bertanggung jawab kepada Head Office Jakarta.

3.5 ANALISIS EKSTERNAL PERUSAHAAN

3.5.1 Pesaing Perusahaana. Burger KingBurger King Corporation adalah rangkaian rumah makan siap saji internasionalyang menjual burger, kentang goreng dan minuman ringan. Selain itu merekajuga mengelola sekitar 200 rumah makan di Australia dengan nama HungryJack's. Sejarah perusahaan Restoran pertama Burger King dinamai Insta BurgerKing dan dibuka pada tahun 1954 di Miami, Florida, Amerika Serikat oleh JamesMcLamore dan David Edgerton, keduanya adalah alumni dari Cornell UniversitySchool of Hotel Administration. Di Indonesia, burger king sempat ditutup pada1980-an dan dibuka kembali pada April 2007 dengan gerai terbesarnya di AsiaTenggara.b. KFCKFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merekdagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky,Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutamakarena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam bucket. Col. Sanders mulaimenjual ayam gorengnya di pom bensin miliknya pada tahun 1939 di Corbin,Kentucky yang selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia menutup usahanya padaakhir 1940-an sewaktu jalan tol Interstate melalui kotanya. Pada awal 1950-an, iamulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt LakeCity, Utah, dan pada tahun 1952 bersama-sama mendirikan restoran KentuckyFried Chicken yang pertama di dunia (restoran pertamanya tidak menggunakannama tersebut). Sanders menjual seluruh waralaba KFC pada tahun 1964 senilai 2juta USD, yang sejak itu telah dijual kembali sebanyak tiga kali. Pemilik terakhiradalah PepsiCo, yang menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan TriconGlobal Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc. Pada tahun1997, Tricon terpisah dari PepsiCo.Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. FastfoodIndonesia, Tbk yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978,dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Restoran KFC pertamadi Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta.

3.6 Perumusan Strategi

3.6.1 Matriks SWOT

a. Strengths1. Mc Donald mempunyai a strong global presence dengan kompetiror domestik

terdekat yang hanya berukuran separuhnya, Mc Donald merupakan pemimpinpasar (market leader) baik secara domestik, maupun internasional.

2. Keuntungan Mc Donald's berasal dari pengurangan biaya melalui skala ekonomi,karena ukurannya yang sangat besar dan keberadaannya secara globalmemungkinkan untuk menetapkan risiko yang bervariasi yang melibatkankeadaan ekonomi dari negara tertentu.

3. Outlet perusahaan ditempatkan di wilayah yang strategis dan mudah dijangkau.4. Adanya pengakuan atas merk (brand recognition).

Page 12: (482435664) Analisis Manajemen Strategi

5. Kesuksesan dalam periklanannya, seperti adanya kata “I'm Loving It” dalam setiappemasarannya.

6. Adanya Kekuatan kerjasama dengan perusahaan lain, seperti dengan Coca-Cola.7. Tempat penjualan yang bersih dan adanya tempat bermain untuk anak-anak

mempunyai daya tarik tersendiri.8. Adanya pelatihan yang profesional dengan didirikannya “Hamburger University”9. Perusahaan yang telah mengglobal.10. Aktif dalam kegiatan amal untuk anak-anak.11. Menyesuaikan resep dan produk yang ditawarkan dengan standar kesehatan yang

ditetapkan oleh USDA12. Pendapatan tidak hanya dari penjualan makanan cepat saji, tapi juga dari investasi

properti, franchiser of restaurant.13. Adanya sistem delivery order yang mudah digunakan oleh konsumennya yaitu

dengan menelpon 14045.

b. Weakness1. Harga yang kurang kompetitif, sehingga dapat mengurangi kemampuan perusahaan

untuk meningkatkan pendapatan.2. Inovasi terhadap produk kurang memiliki spesifikasi tertentu3. Management of franchises kurang memperhatikan integritas klien4. Teknik pemsaran atau periklanan yang hanya diutamakan pada anak-anak.

c. Opportunities1. Perusahaan dapat melakukan penjualan online sehingga memberikan kemudahan

bagi pelanggan dan juga menambah feature-feature dalam pelayanan.2. Merubah trend kebiasaan makan ke arah makan yang lebih sehat.3. Mengembangkan secara terus menerus pangsa pasar terutama untuk generasi muda

dan kelompok yang telah berumur4. Melakukan pengawetan dengan bahan-bahan alami, sebagai bagian dari strategi

pemasaran dan periklanan.5. Menciptakan produk baru. Meneruskan untuk menggunakan teknologi untuk

mempengaruhi strategi pendapatan, seperti menggunakan pesan singkat untukmengantarkan pesanan khusus.

d. Threat1. Adanya fluktuasi terhadap nilai mata uang asing.2. Industri makanan cepat saji merupakan sektor yang sangat kompetitif sehingga

persaingan juga semakin ketat.3. Persamaan strategi dengan perusahaan4. Adanya tekanan dari beberapa pihak mengenai makanan cepat saji dengan masalah

obesitas.5. Bagi konsumen yang sadar akan gizi, makanan cepat saji merupakan makanan yang

kurang sehat.6. Adanya ancaman dari kompetitor local di negara yang berbeda-beda.7. Industri ini berada pada siklus mature dan merupakan industri yang cepat

mengalami kejenuhan.8. hanya menyimpan waktu pelanggan yang sangat berharga, namun juga

meningkatkan energi pelanggan.

Page 13: (482435664) Analisis Manajemen Strategi

3.6.2 Solusi menghadapi kelemahan dan ancaman1. (Products) Menambahkan lebih banyak rasa atau tipe baru dari makanan cepat saji

yang dapat membedakannya dengan kompetirors.2. (Products) Merubah menu di beberapa negara, menambahkan beberapa makanan

dengan rasa lokal dan menghilangkan beberapa makanan yang tidak populer.3. (Products) Mengembangkan lini produk baru yang fokus pada makanan organik dan

sehat (zero trans-fat)4. (Products) mengubah lini produk coca-cola yang lebih sehat (Diet, Coffin-free, etc)5. (Products & Services) Menyediakan makanan segar dengan tempat yang bersih dan

menyenangkan anak-anak dengan mainan dan fasilitas tempat bermain sertamembuat senang dan nyaman pelanggan dewasa

6. (Promotion, Products) mempromosikan Mc Donnald “bestseller” –Fries and BigMac, mengembangkan beberapa makanan spesial yang baru untuk keluarga danuntuk remaja.

7. (Products & Service + Branding) Menjaga kebersihan lingkungan (restoran) danmenjaga keamanan anak-anak, serta membuatnya senang selama bermain di arenapermainan, mempromosikan untuk anak-anak serta berusaha menarik kelompokyang telah berumur, menggunakan bintang lokal yang populer untuk menarik usiamuda.

8. (Products & Promotion & Pricing) meningkatkan lain seperti melakukanpembentukan format baru ataupun dalam mengembangkan menu makanan.

9. (Promotion+Place). Explore pasar baru di luar negeri melalui periklanan danpromosi yang intensif dan agresif.

10. (Promotion + Branding) melakukan promosi dan periklanan bersama-sama dengancoca-cola untuk menarik penggemar coca-cola.

11. (Promotion + Branding) Menetapkan dan memperbaiki nama baik diantarakompetitor promosi secara agresif.

12. (Promotion & Branding) Promosi secara teratur; Memberikan kesan padaMcDonalds dengan pelayanan yang lebih baik dan pengalaman makan yangmenyenangkan.

13. (Branding) meningkatkan brand recognity melalui strategi yang melampirkanemotion secara berkelanjutan.

14. (Services + Branding) Memberikan kesan yang profesional saat memasuki pasarbaru.

15. Service, Branding) Memberikan kesan yang profesional saat memasuki pasar barudan memberikan peningkatan layanan yang berkelanjutan.

16. (Service) Membuka Hamburger University untuk perspektif manajer dan pekerjayang unggul serta meningkatkan kualitas pekerja secara keseluruhan.

17. (Pricing & Placement) Beralih ke pemasok lokal sehingga mempunyai biayatransportasi yang rendah, menggunakan software untuk mengontrol danmemonitor inventory sehingga dapat menurunkan biaya persediaan, sehinggaperusahaan akan mampu dalam memperbaiki atau meningkatkan keuntungandengan harga yang rendah.

18. (Service & Management) Lebih tertarik pada investasi langsung di negara yangbaru dan memilih secara cermat franchiser yang baru/ join verture partnet danmengevaluasinya secara teratur dan periodik.

Page 14: (482435664) Analisis Manajemen Strategi

19. (Pricing) Menyediakan makanan organik dengan harga kompetitif untuk menarikorganic foods fans.

3.6.3 Matriks Boston Consulting GroupBerdasarkan analisis menurut Boston Consulting Group diperoleh hasil sebagaiberikut:a. StarsPada McDonald’s di Negara USA, tingkat perkembangan makanan ini cukuptinggi dan McDonald’s telah memiliki brand image yang kuat sehinggamenguasai hampir seluruh pangsa pasar.b. Cash CowsPertumbuhan McDonalds di Asia tidak begitu tinggi yang mengakibatkan HeadOffice harus menurunkan tingkat investasinya dan mengalihkan dana tersebutuntuk peningkatan biaya lain misalnya biaya iklan. Sehingga dengan peningkatanbiaya iklan ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan berhubunganlangsung dengan peningkatan laba.c. DogsPada posisi ini, McDonals di Amerika harus melakukan inovasi beasr-besaran danmelakukan desain ulang proses bisnis.d. Question Marks (= high growth, low market share)Perkembangan bisnis makanan ini sendiri di benua Eropa cukup tinggi. Namunkarena banyaknya competitor, menyebabkan McDonalds hanya menguasai sedikitpangsa pasar.

BAB IV

PENUTUP4.1 Kesimpulan

Dengan semakin canggih dan berkembangnya pengetahuan dan teknologimasyarakat mulai berfikir cerdas dan menuntut adanya produk yang tidak hanyamenguntungkan dari harga tapi juga dari segi manfaat ekonomis. McDonald’ssebagai perusahaan yang sudah mapan harus tanggap dalam memenuhi tuntutanperubahan global baik dari segi competitor maupun keinginan konsumen.

4.2 Saran Penulis memberikan saran sebagai berikut :1. Perusahaan mampu berkompetisi dengan harga yang kompetitif.2. Terus menerus melakukan inovasi terutama dengan melakukan penciptaan

produk makanan yang sesuai gaya hidup sehat.3. Total Quality Management harus dilakukan untuk control kualitas terhadap

pelayanan, servis, kebersihan dan cita rasa dari makanan itu sendiri.4. Memanfaatkan kemajuan teknologi seperti internet untuk meningkatkan

penjualan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan

ReferensiElu, Wilfridus B . Manajemen Strategis Berbasis Kompetensi. Jakarta :

STIE PERBANASP., Dewi Tri T, dkk. 2009 . Analisis Kasus McDonald’s . Surakarta :

Universitas Sebelas Maret.http://en.wikipedia.org

Page 15: (482435664) Analisis Manajemen Strategi

http://id.wikipedia.org