Upload
hendi
View
240
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Proses Penganggaran Daerah
Citation preview
PROSES PROSES PENGANGGARAN PENGANGGARAN
DAERAHDAERAH
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANPERATURAN PERUNDANG-UNDANGANLINGKUP KEUANGANLINGKUP KEUANGAN
PERATURANKEPALA DAERAH
PERDA
PERMENDAGRI NO 13 TAHUN 2006
direvisi
UU 32/2004UU 33/2004
UU 17/2003UU 1/2004
UU 25/2004UU 15/2004
PP 58 TAHUN 2005
Peraturan Pemerintah lain
PP 24 TAHUN 2005
PERMENDAGRI NO 59 TAHUN 2007
Omnibus RegulationsOmnibus RegulationsOmnibus RegulationsOmnibus Regulations
PerencanaanPerencanaan
LINGKUP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Pelaksanaan Pengawasan/ Pengendalian
Input Proses Output/Input
Proses Output/Input
Proses Output
Kebijakan Umum APBD
KegiatanAnggaran
APBD Penatausahan & Akuntansi Laporan
Pelaksanaan APBD
Evaluasi
Kinerja
Hasil Evaluasi
•RPJMD/RKPD•Penjaringan
Aspirasi•Kinerja Masa
Lalu•Asumsi Dasar
• Kebijakan Pemerintah(RPJM/RKP/
Prioritas Pembangunan)
• Prestasi Kerja
• Perda APBD
• Formulir/Dokumen
•Catatan/Register
• Semesteran
•Tahunan
Prioritas & Plafon Anggaran Sementara
PROSESPROSESPENYUSUNAN APBDPENYUSUNAN APBD
RPJPNASIONAL
RPJMNASIONAL
RKP RAPBN APBN
RPJPDAERAH
RPJMDAERAH
RKPD RAPBD APBD
RENSTRASKPD
RENJASKPD
RKA –SKPD
PENJABARANAPBD
RENSTRAKL
RENJAKL
RKA - KL RINCIANAPBN
Pedoman dijabarkan
Pedoman
Pedoman
Pedoman dijabarkan
diacu
Pedoman
PedomanPedoman
Pedoman
Pem
erin
tah
Pusa
tPem
erin
tah
Daera
h
RENCANA KERJA ANGGARAN
diacu diperhatikan Diserasikan melalui MUSRENBANGDA
Pedoman
Pedoman
KUA
PPAS
Pedoman
KEBIJAKAN BANGNAS & KEUDA
RPJMDRPJMD
PANITIA ANGGARAN LEGISLATIF
Sosialisasi kpd Masy
Prioritas & Plafon Anggaran Sementara
Prioritas & Plafon Anggaran Sementara
RKA SKPD RKA SKPD
RAPBDRAPBD
Perda APBDPerda APBD
Klarifikasi RAPBD
Pengajuan Raperda
APBD
PERENCANAAN PERENCANAAN PROGRAM DAN PROGRAM DAN
PENGANGGARAN PENGANGGARAN DAERAHDAERAH
PEMDA DPRD
RKPD
KERANGKA EK. MAKRO PRIORITAS PEMBANGUNAN
EVALUASI KINERJA
MASA LALU
EVALUASI KINERJA
MASA LALU
KebijakanUmum APBD
Persetujuan Raperda APBD
PERATURAN KDHPERATURAN KDH
Juklak & Juknis Plafon Anggaran Standar Harga Formulir RKASKPD
SATKERRK SKPDRK SKPD
RENSTRA SKPDRENSTRA SKPD
Penjaringan
Aspirasi
TAPD
SATKERSKPD
Evaluasi Raperda APBD
PENYUSUNAN KUA DAN PPASPENYUSUNAN KUA DAN PPAS(UU 17/2003, UU 25/2004 UU 32/2004, UU 33/2004)(UU 17/2003, UU 25/2004 UU 32/2004, UU 33/2004)
RPJMDRPJMD
RenstraSKPD
RenstraSKPD
RenjaSKPDRenjaSKPD RKPDRKPD
KUAKUA PPASPPAS
Dibahas bersama
DPRD
5 tahun
5 tahun
1 tahun 1 tahun
RKPRKP
RPJMRPJM
NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN KDH
NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN KDH
1 tahun 1 tahun
5 tahun
NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN KDH
NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN KDH
PENGERTIAN PENGERTIAN KEBIJAKAN UMUM APBDKEBIJAKAN UMUM APBD
SASARAN DAN KEBIJAKAN DAERAH DALAM SATU TAHUN ANGGARAN YANG MENJADI PETUNJUK DAN
KETENTUAN UMUM YANG DISEPAKATI SEBAGAI PEDOMAN PENYUSUNAN R-
APBD DAN RP-APBD
Proses Penyampaian Rancangan Proses Penyampaian Rancangan KUAKUA
DPRDDPRD
RancanganKUA
Disampaikanke DPRDpaling lambatPertengahanbulan Juni
RancanganKUA
TAPD
KOORDINATOR TAPDKOORDINATOR TAPD
RancanganKUA
KDHKDH
RancanganKUA
Disampaikan ke KDHpaling lambatawal bulan Juni
Sekda selakuKoordinatorTAPD
Rancangan KUAdibahas bersama
PanitiaAnggar
anDPRD
PEMERINTAH DAERAH
Nota Kesepakatan
Paling lambat
Minggu ke-1
Juli
RKPD
CONTOH MENGHUBUNGKAN ANTARA ASUMSI MAKRO
DENGAN KUA
Urusan Wajib ( 25)Pendidikan
Prog..
Keg…
Kesehatan
Pekerjaan Umum
Dst………..
Urusan Pilihan ( Dipilih Daerah)Pertanian
Kehutanan
ASUMSI MAKRO
Dst….
Pertumbuhan EkonomiRegional
Laju Inflasi
1. Standar Harga
2. Proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan
3. Dst…..
Implikasi Asumsi Makro
TOLOK UKUR KINERJA PROGRAM YANG TERTUANG DALAM RPKD
Penyesuaian Sasaran
KUA
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS)SEMENTARA (PPAS)
PROGRAM PRIORITAS DAN PATOKAN BATAS MAKSIMAL ANGGARAN YANG DIBERIKAN KEPADA SKPD UNTUK SETIAP PROGRAM DAN KEGIATAN
SEBAGAI ACUAN DALAM PENYUSUNAN RKA-SKPD
PENENTUAN BATAS MAKSIMAL DAPAT DILAKUKAN SETELAH
MEMPERHITUNGKAN BELANJA PEGAWAI
PENGERTIANPENGERTIAN
Prioritas adalah suatu upaya mengutamakan sesuatu daripada yang lain
Prioritas merupakan proses dinamis dalam pembuatan keputusan yang saat ini dinilai paling penting dengan dukungan komitmen untuk melaksanakan keputusan tsb
Penetapan prioritas tidak hanya mencakup keputusan apa yang penting untuk dilakukan, tetapi juga menentukan skala atau peringkat wewenang/urusan/fungsi atau program dan kegiatan yang harus dilakukan lebih dahulu dibandingkan program atau kegiatan yang lain
PRIORITASPRIORITAS
TUJUANTUJUANPRIORITASPRIORITAS
Terpenuhinya skala dan lingkup kebutuhan masyarakat yang dianggap paling penting dan paling luas jangkauannya, agar alokasi sumber daya dapat digunakan/dimanfaatkan secara ekonomis, efisien dan efektif, mengurangi tingkat risiko dan ketidakpastian serta tersusunnya program atau kegiatan yang lebih realistis.
Contoh : - Prioritas Pendidikan : Program Wajib Belajar 9 Thn
- Prioritas Kesehatan : Penurunan tingkat kematian
ibu dan anak - Keamanan & Ketertiban : Antisipasi
peledakan bom - Infrastruktur : Jalan, Jembatan
dan Irigasi
PLAFON ANGGARAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARASEMENTARA
Plafon anggaran sementara adalah Plafon anggaran sementara adalah jumlah rupiah jumlah rupiah batas tertinggi yang dapat dianggarkanbatas tertinggi yang dapat dianggarkan oleh tiap- oleh tiap-tiap SKPD, termasuk didalamnya belanja pegawaitiap SKPD, termasuk didalamnya belanja pegawai
Plafon anggaran yang disepakati oleh Pemerintah Plafon anggaran yang disepakati oleh Pemerintah Daerah dengan DPRD bersifat Daerah dengan DPRD bersifat sementarasementara dalam dalam arti bahwa plafon anggaran harus arti bahwa plafon anggaran harus ditindaklanjuti ditindaklanjuti dengan Peraturan Kepala Daerahdengan Peraturan Kepala Daerah menyangkut menyangkut batasan plafon anggaran yang bersifat tetap batasan plafon anggaran yang bersifat tetap /Prioritas dan Plafon Anggaran (PPA) SKPD/Prioritas dan Plafon Anggaran (PPA) SKPD
PPA yang telah ditetapkan selanjutnya dijadikan PPA yang telah ditetapkan selanjutnya dijadikan pedoman dalam penyusunan RKA SKPD pada pedoman dalam penyusunan RKA SKPD pada masing-masing SKPDmasing-masing SKPD
LANGKAH-LANGKAH DALAM LANGKAH-LANGKAH DALAM PEMBAHASAN PPASPEMBAHASAN PPAS
Tentukan skala prioritas dalam urusan wajib dan urusan pilihan
Tentukan urutan program dalam masing-masing urusan
Menyusun plafon anggaran sementara untuk masing-masing program (berdasarkan prioritas kegiatan)
KUA
PRINSIP-PRINSIP ANGGARAN PRINSIP-PRINSIP ANGGARAN KINERJAKINERJA
PERMENDAGRI No 13 2006/59 2006
HASIL
KELUARAN
PROGRAM
KEGIATAN 1
KEGIATAN 2
DST…………
MASUKAN
PENILAIAN KINERJA
PENYUSUNAN ANGGARAN
PRASYARAT PRASYARAT DALAM PENERAPAN ANGGARAN DALAM PENERAPAN ANGGARAN
KINERJAKINERJA
DATA YANG RELIABLE DAN VALID
TOLOK UKUR KINERJA YANG BENAR
PENDEKATAN KINERJAPENDEKATAN KINERJA
OUTPUT (KELUARAN) MENUNJUKKAN BARANG ATAU JASA OUTPUT (KELUARAN) MENUNJUKKAN BARANG ATAU JASA YANG DIHASILKAN OLEH KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN YANG DIHASILKAN OLEH KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENDUKUNG PENCAPAIAN SASARAN DAN TUJUAN UNTUK MENDUKUNG PENCAPAIAN SASARAN DAN TUJUAN PROGRAM DAN KEBIJAKANPROGRAM DAN KEBIJAKAN
INPUT (MASUKAN) ADALAH BESARNYA SUMBER DAYA INPUT (MASUKAN) ADALAH BESARNYA SUMBER DAYA BAIK YANG BERUPA PERSONIL, BARANG MODAL BAIK YANG BERUPA PERSONIL, BARANG MODAL TERMASUK PERALATAN DAN TEKNOLOGI, DANA, ATAU TERMASUK PERALATAN DAN TEKNOLOGI, DANA, ATAU KOMBINASI DARI BEBERAPA ATAU KESEMUA JENIS KOMBINASI DARI BEBERAPA ATAU KESEMUA JENIS SUMBERDAYA YANG DIGUNAKAN UNTUK MELAKSANAKAN SUMBERDAYA YANG DIGUNAKAN UNTUK MELAKSANAKAN KEGIATANKEGIATAN
KINERJA/PRESTASI KERJA ADALAH KELUARAN/HASIL DARI KINERJA/PRESTASI KERJA ADALAH KELUARAN/HASIL DARI KEGIATAN/PROGRAM YANG AKAN ATAU TELAH DICAPAI KEGIATAN/PROGRAM YANG AKAN ATAU TELAH DICAPAI SEHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ANGGARAN DENGAN SEHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ANGGARAN DENGAN KUANTITAS DAN KUALITAS YANG TERUKURKUANTITAS DAN KUALITAS YANG TERUKUR
SISTEM ANGGARAN YANG MENGUTAMAKAN UPAYA SISTEM ANGGARAN YANG MENGUTAMAKAN UPAYA PENCAPAIAN OUTPUT DARI INPUT YANG DITETAPKANPENCAPAIAN OUTPUT DARI INPUT YANG DITETAPKAN
ANALISIS STANDARANALISIS STANDAR BELANJABELANJA(ASB)(ASB)
DALAM SISTEM ANGGARAN KINERJA DALAM SISTEM ANGGARAN KINERJA SETIAP USULAN PROGRAM, KEGIATAN SETIAP USULAN PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN DINILAI KEWAJARANNYADAN ANGGARAN DINILAI KEWAJARANNYA ANALISIS STANDARANALISIS STANDAR BELANJA ADALAH BELANJA ADALAH STANDAR ATAU PEDOMAN YANG STANDAR ATAU PEDOMAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISIS DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISIS KEWAJARAN BEBAN KERJAKEWAJARAN BEBAN KERJA ATAU ATAU BIAYABIAYA SETIAP PROGRAM ATAU KEGIATAN YANG SETIAP PROGRAM ATAU KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN DALAM SATU TAHUN DILAKSANAKAN DALAM SATU TAHUN ANGGARANANGGARAN
PENILAIAN KEWAJARAN DALAM PENILAIAN KEWAJARAN DALAM ASBASB MENCAKUP DUA HAL : MENCAKUP DUA HAL : KEWAJARAN BEBAN KEWAJARAN BEBAN KERJAKERJA DAN DAN KEWAJARAN BIAYAKEWAJARAN BIAYA
PENILAIAN KEWAJARAN PENILAIAN KEWAJARAN BEBAN KERJABEBAN KERJA
• KAITAN LOGIS ANTARA KAITAN LOGIS ANTARA PROGRAM/KEGIATAN YANG DIUSULKAN PROGRAM/KEGIATAN YANG DIUSULKAN DENGAN KUA DAN PPASDENGAN KUA DAN PPAS
• KESESUAIAN ANTARA KESESUAIAN ANTARA PROGRAM/KEGIATAN YANG DIUSULKAN PROGRAM/KEGIATAN YANG DIUSULKAN DENGAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD DENGAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD YANG BERSANGKUTANYANG BERSANGKUTAN
• KAPASITAS SATUAN KERJA UNTUK KAPASITAS SATUAN KERJA UNTUK MELAKSANAKAN PROGRAM/KEGIATAN MELAKSANAKAN PROGRAM/KEGIATAN PADA TINGKAT PENCAPAIAN YANG PADA TINGKAT PENCAPAIAN YANG DIINGINKAN DAN DALAM JANGKA WAKTU DIINGINKAN DAN DALAM JANGKA WAKTU SATU TAHUN ANGGARANSATU TAHUN ANGGARAN
PENILAIAN KEWAJARAN BIAYAPENILAIAN KEWAJARAN BIAYA KAITAN ANTARA BIAYA YANG KAITAN ANTARA BIAYA YANG
DIANGGARKAN DENGAN TARGET DIANGGARKAN DENGAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA (STANDAR PENCAPAIAN KINERJA (STANDAR BIAYA)BIAYA)
KAITAN ANTARA STANDAR BIAYA KAITAN ANTARA STANDAR BIAYA DENGAN HARGA YANG BERLAKUDENGAN HARGA YANG BERLAKU
KAITAN ANTARA BIAYA YANG KAITAN ANTARA BIAYA YANG DIANGGARKAN, TARGET PENCAPAIAN DIANGGARKAN, TARGET PENCAPAIAN KINERJA DENGAN SUMBER DANAKINERJA DENGAN SUMBER DANA
RKA-SKPD2.1
RKA-SKPD2.2
RKA-SKPD3.1
RKA-SKPD1
RKA-SKPD3.2
RKA-SKPDRKA-SKPD
2.2.1
KodeKode Nama FormulirNama Formulir
RKA-SKPD RKA-SKPD Ringkasan Anggaran Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja danPendapatan, Belanja danPembiayaan SKPDPembiayaan SKPD
RKA-SKPDRKA-SKPD11
Rincian Anggaran Rincian Anggaran Pendapatan Pendapatan SKPDSKPD
RKA-SKPDRKA-SKPD2.12.1
Rincian Anggaran Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung Belanja Tidak Langsung SKPDSKPD
RKA-SKPDRKA-SKPD2.22.2
Rekapitulasi Rincian Rekapitulasi Rincian Anggaran Belanja Anggaran Belanja Langsung menurutLangsung menurutProgram dan Kegiatan Program dan Kegiatan SKPDSKPD
RKA-SKPDRKA-SKPD2.2.12.2.1
Rincian Anggaran Rincian Anggaran Belanja Langsung Belanja Langsung menurut Programmenurut Programdan Per Kegiatan SKPDdan Per Kegiatan SKPD
RKA-SKPDRKA-SKPD3.13.1
Rincian Penerimaan Rincian Penerimaan Pembiayaan DaerahPembiayaan Daerah
RKA-SKPDRKA-SKPD3.23.2
Rincian Pengeluaran Rincian Pengeluaran Pembiayaan DaerahPembiayaan Daerah
ALUR PENGERJAAN RKA SKPDALUR PENGERJAAN RKA SKPD
STRUKTUR APBDSTRUKTUR APBD
PENDAPATANPENDAPATAN Rp. … … …Rp. … … … BELANJABELANJA
Belanja Tidak Belanja Tidak LangsungLangsung
Belanja LangsungBelanja Langsung
Rp. … … …Rp. … … …
Rp. … … …Rp. … … …
Rp. … … …Rp. … … …
(-)(-)
Surplus/(Defisit)Surplus/(Defisit) Rp. … … …Rp. … … … PEMBIAYAANPEMBIAYAAN
PenerimaanPenerimaan PengeluaranPengeluaran
Rp. … … … Rp. … … … Rp. … … … Rp. … … … (-)(-)
Rp. … … …Rp. … … …
Pembiayaan NetoPembiayaan Neto Rp. … … … Rp. … … … (-)(-)
SILPA Tahun BerjalanSILPA Tahun Berjalan Rp. … … …Rp. … … …
STRUKTUR PENDAPATAN STRUKTUR PENDAPATAN A.A. Pendapatan Asli Daerah:Pendapatan Asli Daerah:
1.1. Pajak DaerahPajak Daerah2.2. Retribusi DerahRetribusi Derah3.3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang DipisahkanHasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan4.4. Lain-lain PAD yang sahLain-lain PAD yang sah
B.B. Dana Perimbangan:Dana Perimbangan:
1.1. Dana Bagi HasilDana Bagi Hasil2.2. Dana Alokasi UmumDana Alokasi Umum3.3. Dana Alokasi KhususDana Alokasi Khusus
C.C. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah:Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah:
1.1. HibahHibah2.2. Dana DaruratDana Darurat3.3. Dana Bagi Hasil pajak dari Provnsi dan Pemerintah Dana Bagi Hasil pajak dari Provnsi dan Pemerintah
Daerah lainnyaDaerah lainnya4.4. Dana Penyesuaian & Dana OTSUSDana Penyesuaian & Dana OTSUS5.5. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda lainnyaBantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda lainnya
STRUKTUR BELANJASTRUKTUR BELANJA
A.A. Belanja Tidak Langsung:Belanja Tidak Langsung:
1.1. Belanja PegawaiBelanja Pegawai
2.2. Belanja BungaBelanja Bunga
3.3. Belanja SubsidiBelanja Subsidi
4.4. Belanja HibahBelanja Hibah
5.5. Belanja Bantuan SosialBelanja Bantuan Sosial
6.6. Belanja Bagi HasilBelanja Bagi Hasil
7.7. Bantuan KeuanganBantuan Keuangan
8.8. Belanja Tak TerdugaBelanja Tak TerdugaB.B. Belanja Langsung:Belanja Langsung:
1.1. Belanja PegawaiBelanja Pegawai
2.2. Belanja Barang dan JasaBelanja Barang dan Jasa
3.3. Belanja ModalBelanja Modal
PELAKSANAAN APBDPENATAUSAHAANDAN AKUNTANSI
DOKUMEN POKOKPENGANGGARAN DAERAH
RKA-SKPDRKA-SKPD
DPA-SKPD DPA-SKPD
ANGGARAN KAS
ANGGARAN KAS
RAPBD
RAPBD
PENJABARAN APBD
PENJABARAN APBD
PERDA APBD
PERDA APBD
RPJMD/RKPD
RPJMD/RKPD KUA KUA PPASPPAS
EVALUASI
DOKUMEN POKOKPELAKSANAAN ANGGARAN
SPP-LSSPP-LS
SPJSPJ
SPP-UP SPP-GU SPP-TU
SPP-UP SPP-GU SPP-TU
SPM-LS
SPM-LS
SPD SPD
SPM-UP SPM-GU SPM-TU
SPM-UP SPM-GU SPM-TU
SP2D SP2D
SP2D SP2D
Anggaran KasAnggaran KasAnggaran KasAnggaran KasAnggaran kas adalah dokumen perkiraan arus Anggaran kas adalah dokumen perkiraan arus masuk yang bersumber dari penerimaan perkiraan masuk yang bersumber dari penerimaan perkiraan dan perkiraan arus kas keluar untuk mengatur dan perkiraan arus kas keluar untuk mengatur ketersediaan dana yang cukup guna mendanai ketersediaan dana yang cukup guna mendanai pelaksanaan kegiatan dalam satu periode.pelaksanaan kegiatan dalam satu periode.
Anggaran kas adalah dokumen perkiraan arus Anggaran kas adalah dokumen perkiraan arus masuk yang bersumber dari penerimaan perkiraan masuk yang bersumber dari penerimaan perkiraan dan perkiraan arus kas keluar untuk mengatur dan perkiraan arus kas keluar untuk mengatur ketersediaan dana yang cukup guna mendanai ketersediaan dana yang cukup guna mendanai pelaksanaan kegiatan dalam satu periode.pelaksanaan kegiatan dalam satu periode.
Penyusunan anggaran kas pada dasarnya Penyusunan anggaran kas pada dasarnya dilakukan untuk memberikan informasi yang jelas dilakukan untuk memberikan informasi yang jelas dan terencana serta mengatur ketersediaan dana dan terencana serta mengatur ketersediaan dana yang cukup yang cukup untuk untuk mendanai pengeluaran-mendanai pengeluaran-pengeluaran sesuai dengan rencana penarikan pengeluaran sesuai dengan rencana penarikan dana yang tercantum dalam DPA-SKPD yang telah dana yang tercantum dalam DPA-SKPD yang telah disahkan.disahkan.
Penyusunan anggaran kas pada dasarnya Penyusunan anggaran kas pada dasarnya dilakukan untuk memberikan informasi yang jelas dilakukan untuk memberikan informasi yang jelas dan terencana serta mengatur ketersediaan dana dan terencana serta mengatur ketersediaan dana yang cukup yang cukup untuk untuk mendanai pengeluaran-mendanai pengeluaran-pengeluaran sesuai dengan rencana penarikan pengeluaran sesuai dengan rencana penarikan dana yang tercantum dalam DPA-SKPD yang telah dana yang tercantum dalam DPA-SKPD yang telah disahkan.disahkan.
Kode RekKode Rek UraianUraian AnggarAnggaran an
Tahun Tahun iniini
Triwulan ITriwulan I Triwulam IITriwulam II Triwulan IIITriwulan III Triwulan IVTriwulan IV
JanJan FebFeb MrtMrt ApAprr
MeiMei JunJun JulJul AgsAgs SepSep OktOkt NopNop DesDes
1 1 22 33 44 55 66 77
Saldo Awal Saldo Awal KasKas
Pend Asli Pend Asli DaerahDaerah
Pajak Pajak daerahdaerah
RetribusiRetribusi
Pembiayaan Pembiayaan PnrPnr
Jumlah pendapatan & Jumlah pendapatan & pembiayaan Pnrpembiayaan Pnr
Jlh Alokasi Kas yg tersedia Jlh Alokasi Kas yg tersedia utk Penglutk Pengl
Alokasi BTL dan Pembiayaa Alokasi BTL dan Pembiayaa PengePenge
Belanja Tdk Belanja Tdk LangLang
Belanja Belanja PegawaiPegawai
Biaya BungaBiaya Bunga
Pemby Pemby PengelranPengelran
Pem Pkok Pem Pkok UtangUtang
Jlh Alokasi BTL & Pemb Jlh Alokasi BTL & Pemb Penge perblnPenge perbln
Jlh Alokasi BT & Pemb Peng Jlh Alokasi BT & Pemb Peng TriwulanTriwulan
Sisa Kas setelah dikurangi Sisa Kas setelah dikurangi BTL Pembiayaa BTL Pembiayaa Pengeluaran Per TriwulanPengeluaran Per Triwulan
Format Anggaran Kas Pemerintah daerah
Kode RekKode Rek UraianUraian AnggarAnggaran an
Tahun Tahun iniini
Triwulan ITriwulan I Triwulam IITriwulam II Triwulan IIITriwulan III Triwulan IVTriwulan IV
JanJan FebFeb MrtMrt ApAprr
MeiMei JunJun JulJul AgsAgs SepSep OktOkt NopNop DesDes
1 1 22 33 44 55 66 77
Belanja LangsungBelanja Langsung
Belanja Belanja LangsungLangsung
Kegiatan Kegiatan …….…….
Kegiatan Kegiatan …….…….
Jumlah Alokasi BL Per Jumlah Alokasi BL Per BulanBulan
Jumlah Alokasi BL Per Jumlah Alokasi BL Per TriwulanTriwulan
Sisa Kas Setelah dikurangi Sisa Kas Setelah dikurangi BL per triwulanBL per triwulan
Jumlah Alokasi BTL & BL Jumlah Alokasi BTL & BL serta pembiayan serta pembiayan PengeluaranPengeluaran
Sisa Kas setelah dikurangi Sisa Kas setelah dikurangi BTL & BL serta pembiayan BTL & BL serta pembiayan PengeluaranPengeluaran
Lanjutan Format Anggaran Kas Pemerintah daerah
Dokumen
PROSES AKUNTANSI POKOK
Catatan Laporan
SP2D-LS & SPJ
Buku Pembantu
Kertas
Kerja
• Bukti Penerimaan Kas
•Bukti Pengeluaran Kas
•Bukti Memorial
Kumpulan Rekening
(Ringkasan dan Rincian)
• Buku Jurnal Penerimaan Kas
•Buku Jurnal Pengeluaran Kas
•Buku Jurnal Umum
• Laporan Realisasi
Anggaran
•Laporan Arus Kas
•Neraca Daerah
•Catatan Atas Laporan Keuangan
Kebijakan Akuntansi
Pencatatan &Penggolongan
Peringkasan
Buku Besar
Buku Jurnal
Laporan
Keuangan
Pelaporan
LAPORAN KEUANGAN AKHIR TAHUN
1. PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN - SKPD :a.a. Laporan Realisasi Anggaran – SKPDLaporan Realisasi Anggaran – SKPDb.b. Neraca – SKPDNeraca – SKPDc.c. Catatan Atas Laporan Keuangan – SKPDCatatan Atas Laporan Keuangan – SKPD
2. PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN - PEMDA :a.a. Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran b.b. NeracaNeracac.c. Laporan Arus KasLaporan Arus Kasd.d. Catatan Atas Laporan KeuanganCatatan Atas Laporan KeuanganDilampiri dengan :(1) Laporan Kinerja(2) Ikhtisar Laporan Keuangan BUMD
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBDPELAKSANAAN APBD
2. Kepala Daerah menyampaikan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD berupa Laporan Keuangan kepada DPRD paling lama 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir.
1. Kepala Daerah menyampaikan Laporan Keuangan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir untuk diaudit.
3. Laporan Keuangan yang disampaikan oleh Kepala Daerah kepada DPRD adalah Laporan Keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD
1. BATANG TUBUH PERDA
2. LAMPIRAN-LAMPIRAN PERDA
- Lampiran I : Laporan Realisasi Anggaran (LRA)Lampiran I.1 : Ringkasan LRA mnrt Urusan dan Organisasi
Lampiran I.2 : Rincian LRA mnrt Urusan, Org, Pdpt, Bel dan Pemb
Lampiran I.3 : Rekap RA Bel Drh mnrt Urusan, Org, Program & Kegiatan
Lampiran I.4 : Rekap RA Bel Drh u/ Keselarasan Urusan & Fungsi
Lampiran I.5 : Daftar Piutang Daerah
Lampiran I.6 : Daftar Penyertaan Modal (Investasi) Daerah
Lampiran I.7 : Daftar Realisasi Tambah & Kurang Aset Tetap Daerah
Lampiran I.8 : Daftar Realisasi Tambah & Kurang Aset Lainnya
Lampiran I.9 : Daftar Kegiatan yg Belum Diselesaikan s.d. Akhir Tahun
Lampiran I.10 : Daftar Dana Cadangan Daerah
Lampiran I.11 : Daftar Pinjaman Daerah & Obligasi Daerah- Lampiran II : Neraca- Lampiran III : Laporan Arus Kas- Lampiran
IV: Catatan Atas Laporan Keuangan
(1) Laporan Kinerja – PP 8/2006(2) Ikhtisar Laporan Keuangan BUMD – PP 8/2006
TUGASTUGAS
Cari APBD kota, kabupaten , atau Cari APBD kota, kabupaten , atau propinsipropinsi
DianalisisDianalisis
Dikumpulkan tanggal 3 minggu Dikumpulkan tanggal 3 minggu setelah berakhirnya ujian mid setelah berakhirnya ujian mid semester.semester.