55927_Modul 1 - Pengaruh Ukuran Dan Sorting Butir Terhadap Porositas

8/20/2019 55927_Modul 1 - Pengaruh Ukuran Dan Sorting Butir Terhadap Porositas

1/12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan manusia akan barang-barang, energi semakin banyak seiring

kemajuan teknologi dan pertumbuhan penduduk, tentunya, hal ini tidak terlepas dari

dunia pertambangan. Permintaan akan produk tambang semakin besar, untuk itu

sangat perlu diperhatikan dalam mengambil sumberdaya yang tersedia di alam,

adapun faktor-faktor yang sangat mempengaruhi, salah satunya adalah faktor geologi

dan pertambangan yang mencakup tingkat kelembapan tanah, yang mempengaruhi

keamanan, daya dukung material untuk menopang pekerjaan tambang di atasnya

maupun di dalamnya.

Oleh karena itu, sangat penting unuk menghitung porositas dari batuan/tanah

tersebut karena sangat mempengaruhi kadar air tanah maupun kelembapan tanah agar

tidak terjadi longsoran di sana. Dan untuk itu dilakukan analisis pengaruh dari ukuran

dan sorting butir terhadap porositas.

1.2 Tujuan

1.

Menghitung nilai porositas material (!) dengan ukuran butir dan sorting yang

berbeda dengan peralatan yang tersedia di Laboratorium Hidrogeologi danGeoteknik Tambang, Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik

Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung.

2. Menentukan pengaruh ukuran dan sorting terhadap porositas.

1.3 Alat dan Bahan

Alat :

! Kotak mika

! Gelas ukur (kapasitas 1000 mL)


2/12

! Jangka sorong

Bahan :

!

Kelereng (besar dan kecil; Jumlah cukup banyak)

! 1 Kg Pasir

! 1 Kg Kerikil


3/12

! 1 Kg Lempung

! Air

1.4

Langkah Kerjaa.

Pengukuran Dimensi

1. Ukur diameter 3 kelereng kecil dan 3 kelereng besar menggunakan jangka

sorong, lalu hitung rata-rata diameter kelereng besar dan kecil.

2.

Ukur volume dalam kotak mika.

b.

Pengambilan Data (Kelereng)

1. Masukan kelereng kecil secara teratur ke dalam kotak mika hingga penuh,

2. Isi air dalam gelas ukur, lalu tuang ke dalam kotak mika berisi kelerenghingga penuh,

3. Hitung volume air yang terpindahkan dengan cara mengurangi 1000mL

dengan volume tersisa dalam gelas ukur, catat volume.4. Ulangi langkah-langkah tersebut dengan mengganti kelereng dengan

variasi kelereng :

i. Kecil tidak beraturan

ii. Besar

iii. Campuran besar dan kecil

c. Pengambilan Data (Kerikil, Pasir, Lempung)

1. Masukan kerikil ke dalam kotak mika hingga penuh,

2. Isi air dalam gelas ukur, lalu tuang ke dalam kotak mika berisi kelereng

hingga penuh,

3.

Hitung volume air yang terpindahkan dengan cara mengurangi 1000mLdengan volume tersisa dalam gelas ukur, catat volume.


4/12

4. Ulangi langkah-langkah terseut dengan mengganti kerikil dengan :

i. Pasir

ii. Lempung


5/12

Bab II

DASAR TEORI

Porositas adalah ukuran dari ruang kosong di antara material, dan merupakan

fraksi dari volume ruang kosong terhadap total volume, yang bernilai antara 0 dan 1,

atau sebagai persentase antara 0-100%. Dengan kata lain porositas tanah adalah

bagian dari volume tanah yang tidak ditempati oleh padatan tanah.

Porositas dalam material dilambangkan dengan simbol !, dan dihitung dengan

menggunakan rumus :

! !!"#$%& !"#!

!"#$%& !"#"$%&%!!" !"#$"%

! !""#

Pemilahan ( sorting ) adalah cara penyebaran berbagai macam besar butir. Dengan demikian

rongga yang terdapat di antara butiran besar akan diisi butiran yang lebih kecil lagi sehingga

porositasnya berkurang .

Dan berikut tabel mengenai ukuran dan pemilahan butir pada batuan


6/12


7/12

Bab III

DATA & PENGOLAHAN

3.1 Data

-

Diameter kelereng kecil :

!"#"$"%& ()*+","$ -.+/

! #$#!%

# #$&'(

% #$%)(

*+,+-.+,+ #$%&!

- Diameter kelereng besar :

!"#"$"%& ()*+","$ -.+/

! !$#'(

# !$#!(

% !$#/(

*+,+-.+,+ !$#)%

- Volume kotak mika :

!0,*1 20#3+" -+4/

0-(! !1##)

2-(! !1##(

3-(! !1!#!

- Volume pori pada kotak mika dengan isi kelereng yang :

!"#"$"%& 20#3+" 50$) -+4/

45678 95.+,:.+; )'(

45678 ,75?+. 95.+,:.+; )'(

2+9:;@+; )%(

- Volume pori pada kotak mika dengan isi material :

6*,"$)*# 20#3+" 50$) -+4/45.7=78 )((

A+?7. )((

B5CD:;@ &!(


8/12

3.2 Pengolahan

Menghitung Porositas dengan rumus :

! !!"#$%! !"#$

!"#$%& !"#"$%&%!!" !"#$"%

! !""!

Volume pori = 1000 mL – Volume sisa pada gelas ukur (setelah dituang)

Volume keseluruhan batuan = Volume kotak mika

Urutan kecil! besar, prositas pada kelereng

1. Kecil tidak beratran

2. Besar beraturan

3. Gabungan

4. Kecil beraturan

Urutan kecil! besar, porositas pada material

1.

Lempung

2.

Kerikil

3. Pasir


9/12

Bab IV

KESIMPULAN & SARAN

3.1 Kesimpulan

Hasil percobaan yang dilakukan oleh penulis pada hari Senin, 2 Februari

2015, pukul 16.00-18.00 WIB di Laboraturium Hidrogeologi dan Geoteknik

Tambang, program studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan

Perminyakan menunjukan nilai porositas sebagai berikut :

E?7 AF.F?7,+?

4585.5;@

45678 95.+,:.+; &)$/(G

45678 ,75?+. 95.+,:.+; &)$I!G

2+9:;@+; &)$H'G

J+,5.7+8

45.7=78 &($H#G

A+?7. &($/HG

B5CD:;@ %%$)HG

Namun dikarenakan terdapat beberapa kesalahan seperti kotak mikayang bocor, pasir dan lempung telah dalam kondisi lembab, pengisian air pada

lempung yang tidak menunggu waktu untuk lempung menyerap air (seharusnya porositas lempung menjadi yang paling besar), kelereng yang basah, bersabun dan

gelembungnya sehingga mempengaruhi volume pori yang tercatat.Jadi, besar ukuran dan sorting butiran mempengaruhi besarnya porositas.

Semakin besar ukuran butir, maka porositas semakin besar; semakin teratur butir pada batuan, maka porositas semakin besar. Demikian sebaliknya, semakin kecil ukuran

butir dan semakin tidak teratur sorting butiran, maka semakin kecil porositas.

3.2 Saran

- Material/bahan yang digunakan dalam keadaan bersih, tidak bersabun, tidak

basah (kering).

-

Alat/peralatan yang rusak, tidak dipakai; jika terlanjur dipakai, ulang

percobaan dengan alat yang tidak rusak


10/12

Daftar Pustaka

Notosiswoyo, Sudarto dan Iskandar, Irwan.2015. MODUL PRAKTIKUM TA-3213

SUMBER DAYA AIRTANAH.Bandung : Program Studi Teknik Pertambangan,

FTTM ITB.

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=22311&val=1288&title=Pengaru

h%20Ukuran%20Butir%20Terhadap%20Porositas%20dan%20Permeabilitas%20pad

a%20Batupasir

Diakses pada tanggal 6 Februari 2015, pukul 14.31 WIB

http://id.wikipedia.org/wiki/Porositas


http://pengertian-definisi.blogspot.com/2012/01/porositas-tanah.html


http://tambangunp.blogspot.com/2013/07/skala-wenworth-besar-butir-batuan.html Diakses pada tanggal 9 Februari 2015, pukul 11.59 WIB


11/12

Lampiran

Kotak Mika Jangka sorong

Gelas ukur Kelereng (Besar&Kecil) Pasir

Kerikil Lempung Air


12/12

Documents

55927_Modul 1 - Pengaruh Ukuran Dan Sorting Butir Terhadap Porositas