8 Capital Budgeting

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    1/25

    asalle 2000 1

    CAPITAL BUDGETING

    Diadaptasi dari Damodaran Bab 7

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    2/25

    asalle 2000 2

    Materi Pembahasan

    Apakah proyek itu ?

    Tipe Keputusan Investasi

    Pendekatan Dalam Pembuatan Keputusan

    Aturan Keputusan Investasi

    Kategori Keputusan Investasi

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    3/25

    asalle 2000 3

    Apakah proyek itu ?

    Tiga 3 (tiga) kriteri proyek :

    1. Investasi awal yang relatif besar

    2. Aliran kas dalam suatu periode

    3. Adanya nilai sisa di akhir proyek

    Proyek : any decision that results in using the scraceresources of a business

    Salvage value : estimasi nilai assets di akhir masa proyek

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    4/25

    asalle 2000 4

    Tipe Proyek DalamKeputusan Investasi

    1. Project Continuum

    Prerequisite Complementary Independent Mutually Exclusive

    Proyek umum terletak diantara ekstrim diatas

    2. Generate revenue or Reduce cost

    Generate revenue project : kriteria investasi menurutrevenue yang diberikan (Revenue > Cost)

    Reduce cost project : kriteria investasi menurut besarnyacost yang diturunkan (Cost reduction> Invetasi)

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    5/25

    asalle 2000 5

    Pendekatan Dalam PembuatanKeputusan

    Equi ty Approach : pendekatan yang mengutamakan

    besarnya pendapatan bagi pemilik ? Benchmark (hurdle

    rate) proyek ditentukan oleh equity investors

    F irm Approach : pendekatan yang menganalisa proyek dari

    sisi investor secara keseluruhan (owners dan debtors).

    Hurdle rate ditetapkan oleh perusahaan.

    Hurdle rate :tingkat keuntungan minimal agar suatu proyek

    dapat diterima.

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    6/25

    asalle 2000 6

    Aturan Keputusan Investasi (1)

    Kategori keputusan invetasi :

    Kategori yang menggunakan laba akuntansi atau

    aliran kas

    Kategori yang semata intuisi atau menggunakanmetode kriteria investasi

    Dalam mengambil keputusan investasi disarankan

    untuk menggunakan satu kr iter ia.

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    7/25

    asalle 2000 7

    Aturan Keputusan Investasi (2)

    Alasan penggunaan satu kriteria investasi :

    Pengedelegasian keputusan ke sub unit organisasi akan

    lebih mudah dikendalikan bila digunaka satu kriteria.

    Setiap sub unit harus menunjang tercapainya tujuan

    organisasi. Keragaman kriteria hanya akan mempersulitpengukuran sumbangan setiap proyek kepada tujuanorganisasi.

    Pemberian sanksi atau insentif sulit dilakukan bila setiapmanajer organisasi memakai kriteria yang berbeda.

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    8/25

    asalle 2000 8

    Kategori MetodeKeputusan Investasi

    Metode Keputusan atas Dasar Laba Akuntansi

    Return on Capital : Return on Capital (pretax) =Pretax ROC

    Return on Capital (after tax) =After Tax ROC

    Return on Equity

    Lainnya : Du pont return on investment

    Metode Keputusan atas Dasar Aliran Kas

    Non Discounted-Cash Flow Method:

    Payback period

    Discounted Cash-Flow Methods:

    Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR)

    Profitability Index (PI) Benefit Cost Ratio (BCR)

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    9/25

    asalle 2000 9

    Metode Keputusan atas Dasar Laba Akuntansi(1)

    Return on Capital (pretax)

    Laba sebelum bunga dan pajak= -----------------------------------------

    Invetasi rata-rata

    Return on Capital (after tax)

    Laba sebelum bunga dan pajak (1-tingkat pajak)= -----------------------------------------------------------

    Invetasi rata-rata

    Ilustrasi 1: Investasi Rp.1.000.000 dengan nilai sisa Rp.800.000. Laba sebelumbunga dan pajak Rp.300.000. Pajak 40%

    Investasi rata-rata =Rp.900.000.

    Return on Capital = 300.000/900.000 = 33%

    Return on Capital (after tax) = (300.000)(1-0,40) / 900.000= 20%

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    10/25

    asalle 2000 10

    Metode Keputusan atas Dasar Laba Akuntansi(2)

    Catatan :

    Return on capital dapat dihitung per tahun kemudian dirata-ratakan. Dalam kondisi ini rata-rata investasi selama umur proyeksangat berpengaruh dalam menghitung return on capital.

    Pengaruh Depresiasi :

    Biaya depresiasi mempengaruhi EBIT dan rata-rata investasi. Bilasecara efektif digunakan akan memperbesar Return on Capital

    Kriteria Penilaian :

    Return on Capital > Cost of Capital (Terima proyek). Cost of

    capital yang digunakan adalah tingkat bunga.

    EBIT = Earning before interets and tax (laba sebelum bunga dan pajak)

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    11/25

    asalle 2000 11

    Metode Keputusan atas Dasar Laba Akuntansi(3)

    Ilustrasi 2

    EBIT

    EBIT (1-t)

    Nilai Buku Harta

    Nilai Buku Harta Rata-rata

    Pretax ROCAfter Tax ROC 12,86% 45,00%30,00%20,00%

    Tahun 4Tahun 3Tahun 2Tahun 1

    1.400 1.200 1.000 800

    21,43% 33,33% 50,00% 75,00%

    600

    360

    1.500 1.300 7001.100 900

    180 240 300

    300 400 500

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    12/25

    asalle 2000 12

    Metode Keputusan atas Dasar Laba Akuntansi(4)

    Return on EquityLaba bersih

    = ----------------------------------------------Nilai ekuitas rata-rata dalam proyek

    Ilustrasi 3:

    Kriteria: Bila Return on Equity > Cost of Capital (Terima proyek). Cost ofcapital yang dipakai harus mempertimbangkan tingkat resiko. Bila 2 proyekmemiliki tingkat resiko yang sama, maka dipilih adalah memberi Return onEquity lebih besar.

    Laba bersih

    Nilai Buku Ekuitas

    Nilai Buku Ekuitas Rata-rata

    Return on Equity 18,67% 26,15% 38,18% 55,56%

    400

    750 650 550 450

    800 700 600 500

    140 170 210 250

    Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    13/25

    asalle 2000 13

    Aliran Kas (1)

    Aliran Kas (Cash Flows) : Metode perhitungan pendapatan (laba)atas dasar tunai (kas). Rasionalnya ialah bahwa investasi yangdilakukan secara tunai hari ini diharapkan dapat diperoleh tunai dikemudian hari.

    Perbandingan Laba akuntansi dengan Cash Flows :Laba Akuntansi Cash Flows

    Depresiasi Biaya Bukan aliran kas keluarAmortisasi Biaya Bukan aliran kas keluarInvestasi Bukan biaya Aliran kas keluarModal kerja Bukan biaya Aliran kas keluar

    Non kas

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    14/25

    asalle 2000 14

    Aliran Kas (2)

    Aliran kas terhadap perusahaan = EBIT (1-t) + Depresiasi - Investasi -Kenaikan Modal Kerja Bukan kas.

    Ilustrasi 4 : Investasi Rp.15.000 memberikan EBIT Rp.3.000 per tahun selama 5tahun. Pajak 20 persen. Depresiasi dan perubahan modal kerja non kas diasumsiseperti terlihat dalam tabel. Perhitungan aliran kas bersih :

    Aliran kas akhir tahun ke 5 sudah termasuk nilai sisa investasi Rp. 2.500

    Tahun EBIT EBIT (1-t) Investasi DepresiasiPerubahan

    MK Non

    Kas

    Aliran

    Kas

    0 15.000 (15.000)

    1 3.000 2.400 3.500 200 5.700

    2 3.000 2.400 3.500 (100) 6.000

    3 3.000 2.400 2.000 3.500 300 3.600

    4 3.000 2.400 2.000 (50) 4.450

    5 3.000 2.400 2.000 100 6.800

    17.000 14.500

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    15/25

    asalle 2000 15

    Aliran Kas (3)

    Aliran kas terhadap ekuitas= Laba Bersih - (Investasi - Depr.) (1-Debt Ratio)

    - (Change in Working Capital) (1-Debt Ratio)

    Ilustrasi 5 : Investasi Rp.15.000 memberikan Net Income Rp.3.000 per tahunselama 5 tahun. Depresiasi dan perubahan modal kerja non kas diasumsi seperti

    terlihat dalam tabel. Debt Ratio 40%. Perhitungan aliran kas bersih :

    Aliran kas akhir tahun ke 5 sudah termasuk nilai sisa investasi Rp. 2.500

    TahunLaba

    Bersih

    Investasi

    (Ekuitas)Depresiasi

    Aliran

    Kas

    0 15.000 (15.000)

    1 3.000 3.500 200 120 6.380

    2 3.000 3.500 (100) (60) 6.560

    3 3.000 2.000 3.500 300 180 4.320

    4 3.000 2.000 (50) (30) 5.030

    5 3.000 2.000 100 60 7.44017.000 14.500

    )DR1(WC -DWCD

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    16/25

    asalle 2000 16

    Metode Keputusan Atas Dasar Aliran Kas (1)

    Payback Period

    Kriteria : jangka waktu pengembalian investasi. Investasi yang cepatmengembalikan investasi dianggap lebih baik

    Ilustrasi 6 : Dengan investasi seperti pada ilustrasi 4 dapat dihitung Payback

    period sbb:

    Tahun EBITAliran

    Kas

    Kumulatif

    Aliran Kas

    0 (15.000) (15.000)

    1 3.000 5.700 (9.300) 1 tahun

    2 3.000 6.000 (3.300) 2 tahun

    3 3.000 3.600 300 1 bulan

    4 3.000 4.450 4.7505 3.000 6.800 11.550

    Lama

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    17/25

    asalle 2000 17

    Metode Keputusan Atas Dasar Aliran Kas (2)

    Discounted Cash Flows :

    Ilustrasi 7 :

    Dari ilustrasi 4 dengan suku bunga 10 persen dapat dihitung discounted cashsebagai berikut :

    Tahun Aliran KasFaktorBunga

    (10%)

    Discounted

    Cash Flows

    0 (15.000) 1,00000 (15.000)

    1 5.700 0,90909 5.182

    2 6.000 0,82645 4.959

    3 3.600 0,75131 2.705

    4 4.450 0,68301 3.039

    5 6.800 0,62092 4.222

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    18/25

    asalle 2000 18

    Metode Keputusan Atas Dasar Aliran Kas (3)

    Net Present Value (NPV)

    Kriteria : NPV > 0 (terima). Bila 2 atau lebih investasi pilih proyek dengan NPVlebih besar.

    Ilustrasi 8 : Dari ilustrasi 7 dihitung NPV sbb:

    Tahun Aliran KasFaktorBunga

    10%

    DiscountedCash Flows

    10%

    1 5.700 0,90909 5.182

    2 6.000 0,82645 4.959

    3 3.600 0,75131 2.705

    4 4.450 0,68301 3.039

    5 6.800 0,62092 4.22220.107

    (15.000)

    5.107Net Present Value

    Investasi Awal

    PV dari Aliran Kas Bersih

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    19/25

    asalle 2000 19

    Metode Keputusan Atas Dasar Aliran Kas (4)

    Hubungan NPV dan Tingkat Bunga

    NPV

    Tingkat Bunga

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    20/25

    asalle 2000 20

    Metode Keputusan Atas Dasar Aliran Kas (5)

    Internal Rate of Retunr (IRR)

    IRR adalah tingat keuntungan saat NPV =0Kriteria : IRR> Tingkat bunga (terima). Bila 2 atau lebih investasi pilih proyekdengan IRR terbesar.

    Ilustrasi 9 : Dari ilustrasi 7 dihitung IRR sbb:

    Tahun Aliran Kas

    Faktor

    Bunga

    (10%)

    Discounted

    Cash Flows

    (10%)

    IRR

    (NPV=0)

    Faktor

    Bunga

    (20%)

    Discounted

    Cash Flows

    (20%)

    1 5.700 0,90909 5.182 0,83333 4.318

    2 6.000 0,82645 4.959 0,69444 3.444

    3 3.600 0,75131 2.705 0,57870 1.565

    4 4.450 0,68301 3.039 0,48225 1.466

    5 6.800 0,62092 4.222 0,40188 1.697

    20.107 12.490

    (15.000) 1,00000 (15.000)

    5.107 (2.510)

    7.617

    10%

    IRR = 10 % + (5.107/7.617) x 10% 36,40%

    = 20 % + (2.510/7.617) x 10% 16,70%

    Investasi Awal

    Net Present Value

    Selisih Tingkat Bunga (20% - 10%)

    Present Value

    Selisih NPV (5.107 + 2.510)

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    21/25

    asalle 2000 21

    Metode Keputusan Atas Dasar Aliran Kas (6)

    Profitability Index atau Cost Benefit Ratio= Net Present Value dari Aliran Kas Bersih / Investasi Awal

    Kriteria : PI >1 (terima). Bila 2 atau lebih investasi pilih proyek dengan PItertinggi.

    Ilustrasi 10 : Dari ilustrasi 8 dapat dihitung NPV sbb:

    PI = 20.107 / 15.000

    = 1,34

    Tahun Aliran KasFaktorBunga

    10%

    DiscountedCash Flows

    10%

    1 5.700 0,90909 5.182

    2 6.000 0,82645 4.959

    3 3.600 0,75131 2.705

    4 4.450 0,68301 3.039

    5 6.800 0,62092 4.22220.107

    (15.000)

    5.107Net Present Value

    Investasi Awal

    PV dari Aliran Kas Bersih

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    22/25

    asalle 2000 22

    Metode Keputusan Atas Dasar Aliran Kas (7)

    Beberapa kelemahan metode Discounted Cash Flows : NPV tidak membedakan nilai investasi. Bila NPV proyek A Rp.100, B Rp.200,

    metode NPV memilih B dan tidak memasukkan nilai investasi. Bagaimana bilainvestasi A Rp. 1.000 sedang B Rp. 10.000.

    NPV tidak memasukkan pertimbangan umur proyek. Umur proyek yangpanjang mengandung resiko lebih besar daripada proyek dengan umur lebihpendek.

    IRR cenderung memilih proyek skala kecil, karena cenderung menghasilkanIRR yang tinggi. Investasi A Rp.1.000 dengan IRR 20% dianggap lebih baikdaripada investasi B Rp. 100.000 dengan IRR 15%.

    Adanya Multiple IRR. Ada 2 IRR proyek berikut yaitu 6,60% dan 36,56%

    Net Cash Flows

    Investasi

    800 1.000 1.300

    (1.000)

    (2.200)

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    23/25

    asalle 2000 23

    Metode Keputusan Atas Dasar Aliran Kas (8)

    Hasil NPV dapat kontradiktif dengan hasil IRR karena perbedaan skalainvestasi.

    Ilustrasi 11 :

    Proyek A Proyek B Proyek A Proyek B

    0 (1.000)Rp (10.000)Rp (1.000,00)Rp (10.000,00)Rp

    1 350Rp 3.000Rp 304,35Rp 2.608,70Rp2 450Rp 3.500Rp 340,26Rp 2.646,50Rp

    3 600Rp 4.500Rp 394,51Rp 2.958,82Rp

    4 750Rp 5.500Rp 428,81Rp 3.144,64Rp

    467,94Rp 1.358,66Rp

    33,66% 20,88%

    Pemecahan :masukkan Capital Rationing. Bila tidak adaketerbatasan dana pilih metode NPV. Bila capital rationing menjadi

    faktor penentu pilih metode IRR.

    Cash Flows DCF (I=15%)

    NPV (pilih Proyek B)

    IRR (pilih proyek A)

    Tahun

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    24/25

    asalle 2000 24

    Metode Keputusan Atas Dasar Aliran Kas (9)

    Hasil NPV dapat kontradiktif dengan hasil IRR karena perbedaan asumsireinvestment rate (investasi ulang atas cash flows yang diterima).NPV meng-

    asumsikan reinvestment rate sebagai discount rate, sedang IRR mengasumsikan IRRUntuk mengatasi masalah ini digunakan Modified IRR (MIRR).

    Ilustrasi 12 :

    MIRR adalah IRR pada PV Costs = PV Terminal Value

    Aliran Kas

    PV dari TV

    NPV 0

    665,50

    1.579,50R

    484,00

    100,00RpRp300,00

    330,00

    Terminal Value TV

    1.000,00Rp

    MIRR = 12,1%

    0

    (Rp1.000,00) Rp500,00 Rp400,00

    1 2 3 4

    300 400 500 600n

    n

    1t

    tnt

    )MIRR1(

    )k1(CF

    Cost

    -

  • 7/21/2019 8 Capital Budgeting

    25/25

    asalle 2000 25

    Metode Keputusan Atas Dasar Aliran Kas (10)

    Survai penggunaan Metode 1976 :

    Survai penggunaan Metode 1986 :

    Jumlah Persen Jumlah Persen

    IRR 60 53,57% 13 13,98%

    ARR 28 25,00% 13 13,98%

    NPV 11 9,82% 24 25,81%

    Payback 10 8,93% 41 44,09%

    PI 3 2,68% 2 2,15%

    Total 112 100,00% 93 100,00%

    Metode KeduaMetode UtamaMetode

    Jumlah Persen Jumlah Persen

    IRR 288 49,06% 70 14,93%

    ARR 47 8,01% 89 18,98%

    NPV 123 20,95% 113 24,09%Payback 112 19,08% 164 34,97%

    PI 17 2,90% 33 7,04%

    Total 587 100,00% 469 100,00%

    MetodeMetode Utama Metode Kedua