8. Well Completion Jadi

Embed Size (px)

Citation preview

Penyelesaian Sumur dan Produksi

Penyelesaian Sumur (Well Completion)

1. PendahuluanSumur yang telah dibor sesuai dengan target, selanjutnya dilakukan wireline logging dan test uji produksi (DST). Pada sumur yang telah terbukti ekonomis untuk dikembangkan, maka dilanjutkan dengan operasi penyelesaian sumur (well completion).

Jika volume minyak & gas di reservoir tidak ekonomis, maka sumur ditutup (plug) atau diabaikan (abandon), dengan menggunakan cement retainer dan beberapa feet lapisan semen.

Cement Retainer bersifat drillable sehingga pada saat harga minyak & gas cukup tinggi dan membuat sumur menjadi ekonomis, maka plug/sekat yang telah dipasang dapat dibuka.

Tujuan well completion strategi :

Untuk mendapatkan laju produksi yang optimum selama masa produksi sumur.

2.Tipe-tipe Penyelesaian Sumur

Setiap sumur mempunyai permasalahan berbeda-beda tergantung keadaan batuan, reservoir, lokasi sumur (offshore/onshore) dan sebagainya.

Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan penyelesaian sumur :

Ekonomis :

Laju produksi yang diinginkan

Investasi yang diperlukan sekecil mungkin

Reservoir:

Jumlah cadangan gas/minyak di setiap zona lapisan

Tenaga pendorong reservoir

Keperluan akan well stimulation

Keperluan akan pengontrolan pasir

Mekanis :

Konfigurasi komplesi sumur dibuat sesederhana mungkin sehingga memudahkan kerja ulang

Pertimbangan pengangkatan buatan

Kemungkinan project EOR dimasa yang akan datang

Tipe penyelesaian sumur :

A. Berdasarkan program pemasangan pipa selubung

komplesi lubang terbuka (openhole)

komplesi perforasi (perforated completion)

komplesi liner (liner completion)

B. Berdasarkan jumlah zona yang diproduksi suatu sumur

Zona tunggal (single completion)

Zona banyak (multiple completion)

2.1Openhole Completion (Gambar. 1)

Casing dipasang hanya diatas zona produktif & terbuka sepanjang zona produktif.

Keuntungan :

memperkecil kemungkinan terjadi kerusakan formasi akibat penyemenan.

Tidak memerlukan biaya perforasi

Dapat dilakukan logging kembali

Dapat diproduksi sepanjang zona- produksi

Mempermudah jika ingin memperdalam sumur

Dapat dilakukan pemasangan liner atau perforasi, bila diperlukan

Sangat cocok untuk pengerjaan metoda pengontrolan pasir (open hole gravel pack)

Gambar 1

Open Hole CompletionOpen Hole Completion (Lanjutan) Kelemahan :

Tidak dapat melakukan seleksi zona yang akan diproduksi

Sukar melakukan pengontrolan produksi air dan gas yang berlebihan

Batuan harus betul-betul consolidated Memerlukan operasi sand clean-up yang rutin

Kesulitan menentukan zona yang akan distimulasi

2.2Cased Hole Completion: (Gambar.2)Production casing dipasang dan disemen pada zona produktif kemudian dilaksanakan perforasi pada zona-zona yang paling produktif.

Keuntungan :

Interval produksi satu sama lain tidak berkomunikasi

Dapat dilakukan pemasangan multiple completion

Cocok untuk teknik-teknik penanggulangan pasir (sand control)

Penentuan kedalaman subsurface equipment lebih teliti karena ditentukan setelah wireline logging untuk seluruh kedalaman.

Kerugian :

Biaya tambahan untuk casing, penyemenan, dan perforasi.

Kerusakan formasi karena penyemenan

Pengurangan diameter lubang oleh pipa selubung, sehingga hambatan terhadap aliran dapat terjadi karena efek perforasi, dan mengurangi produktivitas sumur

Diperlukan pengerjaan penyemenan yang efektif untuk memastikan penyelesaian zona-zona produksi yang baik

Logging tidak dapat diulang, sehingga perluInterpretasi logging yang teliti.

Well deepening hanya dapat dilakukan dengan diameter lubang lebih kecil

Gambar 2

Cased Hole Completion

2.3Liner Completion (Gambar 3)Casing diset sampai di atas zona produksi, kemudian digabungkan dengan kombinasi liner.

Terdapat dua model liner completion:

Screen liner completion, biasanya untuk sumur horisontal.

Cemented-Perforated liner completion, biasanya untuk sumur vertikal/miring.

Keuntungan dan kerugian dari sistem komplesi sumur dengan liner adalah sama seperti komplesi lubang terbuka atau komplesi perforasi, tergantung tipe komplesi liner mana yang digunakan.

Keuntungan komplesi liner adalah mengurangi biaya casing. Sedangkan kegunaan liner yang utama adalah menjaga stabilitas lubang bor.

Gambar 3

Liner Completion

Komplesi sumur berdasarkan jumlah zona produksi :

Komplesi zona tunggal (Gambar 4)

Penyelesaian sumur dimana hanya ada satu lapisan produktif pada sumur tersebut atau beberapa lapisan lapisan produktif yang secara bersama-sama (comingle) diproduksi dari sumur tersebut.

Terdapat tiga metoda :

1. komplesi tanpa tubing (tubingless)

2. komplesi tubing tergantung (open ended)

3. komplesi tubing dengan packer

Komplesi tubing tergantung

Keuntungan :

Tubing dapat dipakai sebagai pipa sirkulasi-mematikan fluida.

Sangat mudah dipasang

Luas penampang aliran besar, melalui tubing atau tubing-casing annulus.

Tubing dapat dipakai memompakan cairan pencegah scale/korosi.

Kerugian :

Downhole safety valve menjadi tidak berguna

Korosi pada pipa selubung produksi karena kontak dengan fluida produksi

Aliran sulit stabil pada GOR tinggi

Pipa selubung mengalami efek tekanan dan korosiabrasi pada saat fluida diproduksi melalui casing annulus.

Gambar 4

Komplesi zona tunggal

Komplesi tubing dengan packer

Keuntungan :

Safety :

packer menyumbat annulus sehingga downhole safety valve (SSSV) dapat mengamankan tubing

terdapat pembatasan ganda antara reservoir dan permukaan

Aliran produksi melalui tubing sehingga annulus tubing casing terhindar dari efek korosi dan tekanan

Dapat diperoleh laju produksi maksimum dengan melakukan optimasi ukuran tubing.

Fluida di annulus dapat digunakan sebagai killing fluid Mudah reperforasi melalui tubing

Menghilangkan efek tubing movement sehingga cocok untuk penggunaan pengangkatan buatan

Kerugian :

Workover harus dilakukan jika packer bocor

Packer kadang menyulitkan pencabutan tubing pada waktu workover

Peralatan khusus harus dipasang pada tubing untuk memungkinkan sirkulasi tubing-casing (peralatan sirkulai, gas lift valve, injection valve)

Komplesi zona banyak

Penyelesaian sumur dimana dalam sumur tersebut ada beberapa lapisan produktif yang terpisah-pisah dan diproduksi secara terpisah juga.

Alasan penggunaan:

Pay out yang cepat

Perbedaan tipe reservoir, sehingga perlu pemisahan produksi dari masing-masing zona

Pengontrolan tiap reservoir akan lebih baik (reservoir management)

Tipe komplesi zona banyak :

Komplesi dengan zona produksi bergilir

Komplesi dengan string tunggal-packer tunggal.

Komplesi dengan string tunggal-packer ganda.

Paralel string multiple packer

(biasanya dual string)

Komplesi dengan zona produksi bergilir (Gambar 5)

Terdapat dua packer dan satu string.

Cara memproduksi dari zona-zona produktif dilakukan secara bergilir dengan membuka-menutup circulation device pada tubing

Gambar 5

Komplesi dengan zona produksi bergilirKomplesi single string- single packer (Gambar 6) Sebuah packer dipasang diantara dua zona produktif.

Zona atas diproduksi melalui annulus, zona bawah diproduksi melalui tubing.

Kelemahan :

Zona atas tidak bisa diproduksi melalui tubing

Jika selubung terbuka terhadap tekanan, maka akan cepat rusak akibat korosi (karena fluida yang mengalir)

Hanya zona bagian bawah yang dapat dilakukan sembur buatan (artificial lift)

Produksi pasir dari zona atas akan sulit dibersihkan baik secara sirkulasi atau ditimba (bailing).

Kedua zona harus dimatikan jika memerlukan kerja ulang.

Komplesi single string-dual packer (Gambar 7) Zona atas kadang tidak bisa mengalir ke permukaan melalui annulus, akan tetapi masih bisa melalui tubing.

Dengan sistem ini maka zona atas tetap dapat diproduksi dan sembur buatan (artificial lift) dapat dilakukan

Kelemahan :

-Casing terbuka terhadap tekanan dan fluida reservoir sehingga lebih mudah rusak karena korosi

-Tidak dapat dilakukan sembur buatan bersama-sama dari kedua zona tersebut

-Kedua zona harus dimatikan jika dilakukan kerja ulang terhadap zona atas.

Gambar 6

Komplesi single string- single packer

Gambar 7

Komplesi single string-dual packerParalel string multiple packer (Gambar 8) Setiap zona produksi diproduksi melalui tubing yang berbeda dan casing annulus dilindungi oleh fluida packer.

Keuntungan :

Laju produksi tinggi

Monitoring produksi dari masing-masing zona lebih efektif karena masing-masing zona diproduksi melalui tubing yang berbeda.

Masing-masing zona dapat digunakan gas lift.

Memudahkan pekerjaan wireline atau coiled tubing.

Downhole safety valve dapat dipasang pada masing-masing tubing

Kerugian :

Memerlukan biaya lebih tinggi

Kemungkinan kegagalan recompletion karena packer seringkali tidak dapat dicabut (stucked)

Production logging hanya terbatas dilapisan paling bawah.

Berdasarkan konfigurasi tubular, komplesi sumur dibedakan menjadi dua :

1. Conventional completion

single string

paralel tubing (dual string)

2. Non conventional completion

monobor completion

spoolable coiled tubing completion

multilateral completion

Gambar 8

Paralel string multiple packer

Gambar 9Single string

Gambar 10

Paralel tubing (dual string)

Gambar 11

Monobor completion

Gambar 12

Spoolable coiled tubing completion

Gambar- 13a

Multilateral Completion

Gambar- 13b

Multilateral Completion

21