Click here to load reader
Upload
hayatun-nufus
View
332
Download
75
Embed Size (px)
DESCRIPTION
seven segmen
Citation preview
a. Pengertian Seven Segment adalah suatu segmen- segmen yang digunakan menampilkan angka.
Seven segmen ini tersusun atas 7 batang LED yang disusun membentuk angka 8
dengan menggunakan huruf a-f yang disebut DOT MATRIKS. Setiap segmen ini
terdiri dari 1 atau 2 Light Emitting Diode ( LED ).
b. Jenis- jenis Seven Segment 1. COMMON ANODA
Disini, semua anoda dari diode disatukan secara parallel dan semua itu
dihubungkan ke VCC dan kemudian LED dihubungkan melalui tahanan pembatas
arus keluar dari penggerak. Karena dihubungkan ke VCC, maka COMMON
ANODA ini berada pada kondisi AKTIF HIGH.
2. COMMON KATODA
Disini semua katoda disatukan secara parallel dan dihubungkan ke GROUND.
Karena seluruh katoda dihubungkan ke GROUND, maka COMMON KATODA
ini berada pada kondisi AKTIF LOW.
c. Prinsip Kerja Prinsip kerja seven segmen ialah input biner pada switch dikonversikan masuk ke
dalam decoder, baru kemudian decoder mengkonversi bilangan biner tersebut menjadi
decimal, yang nantinya akan ditampilkan pada seven segment.
d. Penyusun dari COMMON 1. Decoder yaitu suatu alat yang berfungsi mengubah/ mengkoversi input bilangan
biner menjadi decimal.
2. Encoder yaitu suatu alat yang berfungsi mengubah/ mengkoversi input bilangan
desimal menjadi biner.
3. Multiplexer adalah Suatu rangkaian kombinasi yang ouputnya mempunyai logika
sama dengan jalur input yang ditunjuk pada selector. Multiplexer ini memiliki
banyak input dan memiliki satu output. Prinsip kerjanya sama dengan saklar
pemilih dai 2n
buah inputdipilih melalui n buah jalur pemilih ( DATA SELECT ).
4. Demultiplexer adalah suatu rangkain kombinasi yang bersifat berkebalikan dari
multiplexer. Rangkaian ini memiliki satu input dan memiliki banyak keluaran (
output ). Rangkaian ini akan menghasilkan output high ( 1 ) pada jalur yang sesuai
dengan yang ditunjuk oleh selector.
7 Segment banyak digunakan sebahai penunjuk nilai atau status (dislpay) dalam rangkaian
instrumentasi. Karena daya tahan yang cukup lama, murah, dan mudah dalam pemakaian 7
segment banyak dipilih dalam rangkaian.7 Segment sebenarnya terdiri dari 7 LED yang
disusun menjadi angka 8 dan 1 let sebagai titik. Gambar 7 segment ditunjukkan di bawah
ini.
7 segment dibagi menjadi 2 konfigurasi , yaitu common anoda dan common catoda.
Perbedaan pada kedua konfigurasi tersebut hanya pada pencatuan led, pada common anoda
pin common dihubungkan ke kutup + / vcc dan untuk menyalakan leda, maka setiap pin
lainnya dihubungkan ke pin – / gnd. Konfigurasi 7segmen ditunjukkan pada gamabar di
bawah ini
Untuk menyalakan angka , misal angka 1 pada Led commond anoda maka Pin VCC
dihubungkan ke 5 V, dan pin B dan C dihubungkan ke GND, namun perlu ditambahi
resistansi 330 Ohm untuk membatasi arus pada setiap pin. Contoh rangkaian 7 segemen
dengan pengendali IC 74ls47 ditunjukkan pada gambar berikut.
Merancang Seven Segment Display Decoder
Bismillah,
Seven segment display adalah sebuah rangkaian yang dapat menampilkan angka-
angka desimal maupun heksadesimal. Seven segment display biasa tersusun atas 7 bagian
yang setiap bagiannya merupakan LED (Light Emitting Diode) yang dapat menyala. Jika 7
bagian diode ini dinyalakan dengan aturan yang sedemikian rupa, maka ketujuh bagian
tersebut dapat menampilkan sebuah angka heksadesimal.
Seven-segment display membutuhkan 7 sinyal input untuk mengendalikan setiap
diode di dalamnya. Setiap diode dapat membutuhkan input HIGH atau LOW untuk
mengaktifkannya, tergantung dari jenis seven-segmen display tersebut. Jika Seven-segment
bertipe common-cathode, maka dibutuhkan sinyal HIGH untuk mengaktifkan setiap
diodenya. Sebaliknya, untuk yang bertipe common-annide, dibutuhkan input LOW untuk
mengaktifkan setiap diodenya.
Salah satu cara untuk menghasilkan sinyal-sinyal pengendali dari suatu seven
segment display yaitu dengan menggunakan sebuah sevent-segment decoder. Seven-segment
decoder membutuhkan 4 input sebagai angka berbasis heksadesimal yang dinyatakan dalam
bahasa mesin (bilangan berbasis biner) kemudian sinyal-sinyal masukan tersebut akan
“diterjemahkan” decoder ke dalam sinyal-sinyal pengendali seven-segment display. Sinyal-
sinyal pengendali berisi 7 sinyal yang setiap sinyalnya mengatur aktif-tidaknya setiap LED.
Selanjutnya kita akan mencoba merancang sebuah hex to seven-segment decoder
untuk seven-segment berjenis common-cathode, yakni seven-segment yang setiap LED nya
aktif jika diberi sinyal HIGH atau 1. Gambar ilustrasi dan tabel kebenaran dari dekoder
tersebut adalah sebagai berikut.
tabel kebenaran pada 7 segment decoder
Dekoder tersebut memiliki 7 keluaran yang masing-masing keluarannya memiliki
fungsi tertentu. Kita dapat mendapatkan 7 buah fungsi Boolean a, b, c, d, e, f, dan g dengan
membuat peta Karnaugh nya sebagai berikut.
a = A’BD + AB’C’ + B’D’ + A’C + BC + AD’
b = A’C’D’ + A’CD + AC’D + B’C’ + B’D’
c = B’C’ + B’D + C’D + A’B + AB’
d = BC’D + B’D’ + B’C + CD’ + AD’ + AB’
e = B’D’ + CD’ + AB + AC
f = A’BC’ + ACD + AB’D + C’D’ + BD’
g = A’BD’ + BC’ D + B’C + AC + AB’
Dengan demikian, kita dapat memperoleh fungsi-fungsi Booleannya :
Jika pengimplementasian semua fungsi tersebut dalam dekoder dengan penggunaan
gerbang yang terpisah (setiap gerbang hanya dipakai untuk 1 fungsi) maka akan
membutuhkan 34 gerbang AND dan 7 gerbang OR, seperti gambar berikut.
Implementasi gerbang di atas masih dapat disederhanakan dengan menggabungkan
beberapa term yang sama setiap fungsi a, b, c, d, e, f, dan g. Sehingga akan terdapat gerbang
yang dipakai bersama oleh beberapa fungsi, seperti gambar berikut.